bumi-feb-lowres.pdf
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 BUMI-FEB-LOWRES.pdf
1/20
www.bpmigas.go.id
-
7/23/2019 BUMI-FEB-LOWRES.pdf
2/20
2 |BUMI Februari 2013
Kepala SKK Migasmeluncurkan KomikEksplorasi Migas
Peresmian South Mahakam
16 BIANGLALA
EPT Award
Kepedulian SKK Migasterhadap Korban Banjir
Perayaan Natal
14 SPEKTRUM
SKK Migas,Nama Baru Harapan Baru
04 FOKUS
Tepat dua bulan setelahkeputusan Mahkamah Konstitusiyang membatalkan pasal-pasaltentang BPMIGAS, dibentuklah
Satuan Kerja Khusus PelaksanaKegiatan Usaha Hulu Minyak danGas Bumi (SKK Migas). Lembagaini akan eksis, dan hanyaberubah bila ada perundanganbaru yang mengharuskan untukmengubahnya.
KONTEN
Pelindung: Rudi Rubiandini | Penanggung Jawab: Hadi PrasetyoPemimpin Redaksi: A. Rinto Pudyantoro | Editor: Nyimas Fauziah Rikani
Tim Redaksi: Adhitya C. Utama, Alfian, Bambang D. Djanuarto, Galuh Andini, Ruby Savira M., Rangga DinastiRedaksi menerima masukan artikel melalui : [email protected]; [email protected]
Redaksi: DINAS HUBUNGAN KEMASYARAKATAN & KELEMBAGAAN | Twitter : @HumasSKKMigasAlamat: Gedung Wisma Mulia Jl. Gatot Subroto No.42, Jakarta 12710
www.skspmigas-esdm.go.id
2 |BUMI Februari 2013
18 OPINISocial ResponsibilityIndustriHulu Migas, Antara Investasidan Kewajiban Etis
EOR Sebagai SandaranJangka Menengah
10 PERSPEKTIF
EOR bukan barang baru diIndonesia. Contoh penerapanEOR yang dinilai sukses diIndonesia adalah teknologiinjeksi uap di lapangan duri yang
dioperasikan Chevron PacicIndonesia.
Rudi Rubiandini,Kerja, Kerja dan Kerja
12 FIGUR
Setelah dilantik sebagai KepalaSKK Migas, Rudi Rubiandinitidak memiliki target pribadi. Iahanya akan bekerja, bekerja
dan bekerja maksimal. Sebagaidirigen SKK Migas, Ia berharapagar segalanya akan berjalandengan baik.
19 SEREMONIALKegiatan SKK Migas danKKKS
-
7/23/2019 BUMI-FEB-LOWRES.pdf
3/20
BUMI | 3Februari 2013
luas untuk dilakukan dialog dan tukar
menukar gagasan yang berujung pada
keuntungan bagi semua pihak.
Catatan John Hofmeister, penulis
buku Mengapa Perusahaan Minyakdibenci? (semakin) menegaskan
bahwa kegagalan operasi perminyakan
umumnya tidak dapat dilaksanakan
bukan karena masalah teknis. Operasi
perminyakan di lapangan batal dilakukan
lebih disebabkan oleh masalah sosial.
Hofmeister menyampaikan, lakukan
instropeksi diri, jangan-jangan industri
ini terlalu sombong. Bukalah diri dan
mulailah untuk mendengarkan dengan
sikap tetaplow profile.
Jadi, pekerjaan harus tetap dilaksanakan
dengan sungguh-sungguh, bekerjakeras itu penting, namun tetap menjaga
hubungan yang baik dengan semua
pihak dengan bersikaplow profile. Itu
kunci kesuksesan dalam mengelola
industri ini. Saya kira Itu pula pesan
penting yang disampaikan pimpinan
baru SKK Migas Prof. Rudi Rubiandini
pada beberapa kesempatan.
Salam PRUDENT.
P
erubahan kembali terjadi.
Tapi perubahan kali ini
memberikan harapan
baru. SK Migas menjadi
SKK Migas. Demikian juga
kehadiran Kepala baru, Prof. RudiRubiandini, memberikan suasana
segar dan nafas baru. Termasuk sudah
barang tentu cara kerja baru. Selain
itu, hadirnya komisi pengawas, juga
semakin memantapkan langkah institusi
ini untuk bekerja profesional menatap ke
depan mengarah pada satu tujuan yang
sama.
Rudi Rubiandini adalah sosok yang
sudah sangat dikenal di industri hulu
migas. Jauh sebelum BPMIGAS hadir,
beliau sudah merambah ke berbagai
daerah dimana perusahaan minyakberoperasi. Tak hanya seorang pendidik,
dia adalah seorang sosok yang memiliki
pandangan visi yang sangat jelas pada
setiap yang dikerjakan. Kalau bekerja
tidak terlalu banyak berteori, walaupun
beliau adalah seorang ilmuwan. Selalu
secara cepat, praktis dan inovatif, tapi
tetap berhati-hati. Saya kira pantas
jika label pekerja keras dan pantang
menyerah disematkan pada diri beliau.
Satu lagi, Rudi Rubiandini memiliki sifat
dan sikap yanglow profile. Ini penting.
Karena ini seolah menandai sebuahperubahan, sebuah paradigma baru bagi
industri ini. Dahulu industri ini seolah
terlihat angkuh dan tidak terlalu mudah
SALAM REDAKSI
dijamah, hendaknya menjadi institusi
yang ramah dan bersahabat.
Rupanya hal ini seirama dengan
semangat yang saat ini sedang
ditebarkan di kehumasan SKK Migasdan KKKS. Pada acara pertemuan
bulanan kehumasan perdana di tahun
ini, yang diselenggarakan pada tanggal
29 Januari di Lantai 37 Kantor SKK
Migas, yang dihadiri oleh seluruh
Kehumasan KKKS, disampaikan
bahwa kerendahan hati danlow profile
Industri Hulu Migas adalah sebuah
keharusan. Sebab fakta membuktikan
bahwa persoalan di lapangan selalu
saja dapat diselesaikan melalui sebuah
dialog yang menyejajarkan industriini dengan pemangku kepentingan
lainnya. Semangat kesejajaran akan
mampu memberikan ruang yang cukup
Bekerja KerasdanTetap Rendah Hati
A. Rinto PudyantoroKepala Dinas HubunganKemasyarakatan dan Kelembagaan
Kegagalan operasi perminyakanumumnya tidak dapat
dilaksanakan bukan karenamasalah teknis. Operasi
perminyakan di lapangan bataldilakukan lebih disebabkan
oleh masalah sosial. Hofmeistermenyampaikan, lakukan
instropeksi diri, jangan-janganindustri ini terlalu sombong.
Bukalah diri dan mulailah untukmendengarkan dengan sikap
tetap low profle.
-
7/23/2019 BUMI-FEB-LOWRES.pdf
4/20
4 |BUMI Februari 2013
FOKUS
Sejak tanggal 13 November2012, tugas dan fungsiBPMIGAS dialihkan ke
Satuan Kerja SementaraPelaksana Kegiatan
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi(SKMIGAS), yang berada di bawahkomando Menteri Energi dan SumberDaya Mineral ESDM. Otomatis, KepalaSK MIGAS ketika itu dirangkap olehMenteri ESDM, Jero Wacik.
Kini, status sementaranya dihilangkan.Untuk memperkuat, Presidenmengeluarkan Peraturan PresidenNomor 9 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan PengelolaanKegiatan Usaha Hulu Minyak dan GasBumi. Dalam beleid ini disebutkan,penyelenggaraan pengelolaan kegiatanusaha hulu dilakukan SKK Migassampai diterbitkannya undang-undangbaru di bidang minyak dan gas bumi.Penggunaan kata khusus menunjukkanbahwa SKK Migaslangsungbertanggung jawab kepada Presiden,dan berkoordinasi dengan KementerianESDM.
Keberadaan lembaga yang bersifat
permanen ini penting mengingatsektor hulu migas masih menjadi salahsatu pilar APBN, selain pajak. Selainitu, kegiatan ini terhubung dengan
Pemerintah kembalimenunjukkan reaksi
cepat dalam mengatasipermasalahan di industri
hulu migas. Tepat duabulan setelah keputusan
Mahkamah Konstitusiyang membatalkan
pasal-pasal tentangBPMIGAS, dibentuklah
Satuan Kerja Khusus
Pelaksana KegiatanUsaha Hulu Minyak danGas Bumi (SKK Migas).Lembaga ini akan eksis,dan hanya berubah bilaada perundangan baru
yang mengharuskanuntuk mengubahnya.
investasi bernilai ratusan triliun rupiahyang ditanamkan investor, sehinggaharus ada kepastian hukum atas
pengelolaannya. Kepala SKK Migaspun segera ditunjuk. Setelah melaluibeberapa tahapanfit and proper testkhusus, Wakil Menteri ESDM RudiRubiandini dipilih untuk mendudukiposisi tersebut.
Menurut Jero Wacik, dengan tidakdirangkapnya jabatan Kepala SKKMigas, berarti ada pejabat yang dayto day berada di lembaga tersebut.Menteri menegaskan selama jabatanitu masih dirangkap olehnya, industrihulu migas tetap berjalan baik,pelayanan cepat dan pro nasional. Kini,dengan adanya Rudi Rubiandini, diaberharap SKK Migas bisa lebih cepat,lebih baik, dan lebih rapih lagi.
Karena itulah, ketika melantik KepalaSKK Migas atas nama Presiden RI,Menteri ESDM meminta Rudi bekerjaekstra keras dan fokus bekerja. Menterimengingatkan bahwa sektor migassangat vital untuk perekonomianIndonesia.
Pelantikan Saudara hari ini disaksikantokoh lingkaran pertama Presiden, inimenunjukkan vitalnya SKK Migas, ujarJero Wacik. Dalam pelantikan tersebut,
Adhitya Cahya Utama/[email protected]
SKK Migas, Nama Baru Harapan Baru
hadir pula Menteri Sekretaris Negara,Sudi Silalahi dan Sekretaris Kabinet,Dipo Alam.
Rudi juga diminta untuk segeramenjalankan tugasnya sebagai KepalaSKK Migas setelah dilantik. Sebab,dia bukanlah orang baru di lembagaitu, yang dulunya bernama BPMIGAS.Dengan begitu, industri hulu migastidak terganggu. Sebelumnya, Rudipernah bertugas sebagai SekretarisPimpinan BPMIGAS pada tahun2010, kemudian menjabat DeputiPengendalian Operasi BPMIGAS satutahun berikutnya. Jadi tidak perlulama-lama orientasi, langsung kerja,kata Jero.
Dengan kemampuan yang dimiliki Rudi,dia meyakini mantan Wamen ESDMini dapat melaksanakan tugas denganbaik. Ditegaskan mengenai pentingnyasemua unit di SKK Migas untukmenjaga integritasnya, terutama darikemungkinan melakukan korupsi.
Stigma yang keliru terkait industrihulu migas yang pro asing perludicegah. Pemahaman bahwa sektor
ini memerlukan investasi asing karenapadat modal, teknologi, dan berisikotinggi mesti terus disosialisasikankepada publik. Sembari terus
-
7/23/2019 BUMI-FEB-LOWRES.pdf
5/20
BUMI | 5Februari 2013
FOKUS
PulangKandang
meningkatkan porsi yang lebih besaruntuk perusahaan nasional, katanya.
Dalam kesempatan itu, dia menjelaskanperbedaan antara BPMIGAS denganSKK Migas. Dulu, BPMIGAS tidak adayang mengawasi. Sedangkan SKK
Migas sudah ada komisi pengawas.Komisi Pengawas ini akan mengawasitindak tanduk dan pergerakan atau
jika terjadi kelambatan pelaksanaantugas di SKK Migas. Kepala SKK Migas
juga punya kewajiban melaporkanperkembangan dan melakukankonsultasi dengan Komisi Pengawas.Jadi nantinya ada check and balances.
Dulu diprotes karena BPMIGAS sepertisuperbody, tidak ada yang mengawasi.Sekarang, SKK Migas sudah bukan
lagi superbody. Karena ada yangmengawasi, katanya.
Komisi Pengawas terdiri dari MenteriESDM sebagai ketua, WamenKeuangan Anny Ratnawati sebagaiwakil ketua, dan Kepala Badan
Koordinasi Penanaman Modal, ChatibBasri dan Wamen ESDM SusiloSiswoutomo sebagai anggota.***
Bagi Rudi, tugas barunya itu bisadianggap sebagai pulang kandang.Sebelumnya, dia menjabat sebagaiDeputi Pengendalian Operasi danSekretaris Pimpinan di lembaga
yang ketika itu masih bernama
BPMIGAS. Dia menegaskan,menjadi Kepala SKK Migas tak jauhbeda dengan Wakil Menteri ESDM.
Kalau tugas negara, jadi apapunsiap laksanakan. Semoga memberikebaikan kepada bangsa dannegara, tegas Rudi usai dilantik.
Dia menjelaskan, dalam jangkapendek, SKK MIGAS akanmelakukan pembenahan organisasidan sumber daya manusia.
Selain itu, SKK Migas akan
mengevaluasi proses pengadaanbarang dan jasa di industri migasdengan mengurangi masalahmikro. Pasalnya, selama ini prosespersetujuan sering kali dianggaplambat karena pembahasan terlalumikro dan detail.
Kami mengevaluasi prosespengadaan barang dan jasaagar prosesnya lebih sederhanatanpa meninggalkan kepentinganlembaga sebagai pengawas, kata
Rudi.***
-
7/23/2019 BUMI-FEB-LOWRES.pdf
6/20
6 |BUMI Februari 2013
FOKUS
Sumbangsih kegiatanhulu migas bagi ekonominasional tidak melulu dariproduksinya. Kegiatantersebut juga menghasilkan
multiplier effect yang bisa memicupertumbuhan ekonomi nasional.Misalnya pengadaan barang dan jasa,apalagi yang menggunakan produkdalam negeri.
Satuan Kerja Khusus PelaksanaKegiatan Usaha Hulu Minyak dan GasBumi (SKK Migas) adalah penggantidari Badan Pelaksana Kegiatan UsahaHulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS)sebagai dampak atas keputusanMahkamah Konstitusi (MK) Nomor36 Tahun 2012 pada 13 November2012. Lembaga ini punya payunghukum berupa Peraturan Presiden(Perpres) Nomor 9 Tahun 2013 tentangPenyelenggaraan Pengelolaan KegiatanUsaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.
Penggunaan kata khusus menunjukkanbahwa SKK Migas langsungbertanggung jawab secara institusikepada Presiden, dan berkoordinasidengan Kementerian ESDM.
Berikut ringkasan dari Perpres yangmengatur SKK Migas:1. Komisi PengawasKomisi Pengawas mempunyai tugasmemberikan persetujuan terhadapusulan kebijakan strategis dan
rencana kerja SKK Migas dalamrangka pengelolaan kegiatan usahahulu minyak dan gas bumi. Kemudianmelakukan pengendalian, pengawasan,dan evaluasi terhadap pelaksanaankegiatan operasional SKK Migas dalampengelolaan kegiatan usaha huluminyak dan gas bumi.
Komisi ini memberikan pendapat,saran, dan tanggapan atas laporanberkala mengenai kinerja SKK Migas.Komisi juga memberikan pertimbanganterhadap usulan pengangkatan dan
pemberhentian Kepala SKK Migasdan memberikan persetujuan dalampengangkatan dan pemberhentianpimpinan SKK Migas, selain Kepala
SKK Migas.
Dalam melaksanakan tugas, KomisiPengawas menyampaikan laporankepada Presiden secara berkala palingsedikit 1 kali dalam 6 bulan.
Komisi ini terdiri dari, Ketua dipegang
Menteri Energi dan Sumber DayaMineral, Wakil Ketua dipegang WakilMenteri Keuangan yang membidangiurusan anggaran negara. Sementarauntuk anggota, terdiri dari Kepala BadanKoordinasi Penanaman Modal danWakil Menteri Energi dan Sumber DayaMineral.
2. Struktur SKK MigasAdapun struktur organisasi SKKMigas, terdiri dari kepala, wakil kepala,sekretaris, pengawas internal; dandeputi, paling banyak 5 orang.
Kepala SKK Migas diangkat dandiberhentikan Presiden atas usulMenteri, setelah mendapatkanpertimbangan terlebih dahulu dariKomisi Pengawas. Pertama kali,Kepala SKK Migas ditetapkan langsungPresiden.
Kepala SKK Migas bertanggung jawablangsung kepada Presiden serta wajibmenandatangani Pakta Integritas danKontrak Kinerja kepada Presiden. Batas
usia pensiun bagi kepala, wakil kepala,sekretaris, pengawas internal, dan paradeputi adalah 60 tahun.
3. Pegawai SKK MigasPegawai SKK Migas, berasal daripengalihan pegawai eks BadanPelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyakdan Gas Bumi. Pegawai SKK Migaswajib menandatangani Pakta Integritas.Pegawai SKK Migas diangkat dandiberhentikan Kepala SKK Migas.
Batas usia pensiun bagi pegawai SKKMigas adalah 56 tahun. Pegawai SKKMigas dapat berasal dari pegawainegeri sipil dan non pegawai negeri sipil.
4. Aset SKK MigasDalam rangka penyelenggaraanpengelolaan kegiatan usaha huluminyak dan gas bumi, SKK Migasmemanfaatkan aset eks BadanPelaksana Kegiatan Usaha HuluMinyak dan Gas Bumi dengan prinsipoptimalisasi dan esiensi. Selain itu,dilakukan audit aset eks BPMIGASuntuk dipakai SKK Migas.
5. Biaya OperasionalBiaya operasional berasal dari fee(jumlah tertentu) dari bagian negarakegiatan usaha hulu migas. Biayatersebut diusulkan Menteri ESDMkepada Menteri Keuangan.6. Perpres Berlaku SurutPeraturan Presiden ini mempunyaidaya laku surut sejak 13 November
2012 sepanjang berkaitan dengan biayaoperasional dalam rangka pengelolaankegiatan usaha minyak dan gas bumi.***
Perpres yang Mengatur
SKK Migas
6 |BUMI Februari 2013
-
7/23/2019 BUMI-FEB-LOWRES.pdf
7/20
BUMI | 7Februari 2013
FOKUS
Berkaitan dengan posisikepala SKK Migas, perlu
saya sampaikan sekali lagikepada rakyat Indonesia,bahwa dulu dibentuknya
BPMIGAS para era presiden MegawatiSoekarno Putri memiliki niat dan tujuanyang baik. Kita berpikir, lebih baik adasatu institusi, sebutkan independen,tidak berada di Pertamina, dan tidaklangsung di bawah Menteri Energi danSumber Daya Mineral (ESDM).
Kalau berada di Pertamina, sebagaiperusahaan yang bergerak di bidangminyak dan gas bumi, bagaimana
mungkin tidak terjadi benturankepentingan, manakala Pertamina jugamengatur semua usaha minyak dangas bumi di Negeri ini. Belum kalau adakepentingan-kepentingan tertentu dalamtubuh Pertamina. Itu ide pertama duludibebaskan dari tubuh Pertamina.
Sementara itu, kalau langsung dibawah Menteri ESDM itu juga adapersoalannya. Mengapa? Kementerianatau pemerintah itu lebih banyakberkaitan dengan penetapan kebijakan,
policy maker, regulasi. Akan menjadisulit manakala pengaturan usaha hulumigas juga dirangkap, disatukan denganmenteri ESDM. Itu tujuan mengapa dulu
hadir dan dibentuk BPMIGAS. Namun,seperti diketahui bersama MK memutus
dibubarkannya BPMIGAS beberapasaat yang lalu.
Untuk menghindari kekosonganpengaturan usaha migas, yang itubisa menimbulkan kegoncangan ikliminvestasi di negeri kita. Maka dengancepat, setelah MK membubarkanBPMIGAS, kita susun, kita tata satustruktur dan kemudian menjalankantugas-tugas yang tengah berjalan, dansementara dirangkap oleh menteriESDM.
Setelah kami telaah, dari berbagaiaspek, saya telah memutuskan bahwatidak tepat kalau kepala SKK Migasini dirangkap oleh Menteri ESDM.Oleh karena itu lah, kita bentuk SKKMigas ini, dan memiliki kepala sendiri,pimpinan sendiri, eksekutif sendiri yangmenjalankan tugas-tugasnya. Tugas-tugas itu harus dijalankan denganprofesional, akuntabel, bisa diaudit.Dengan demikian diyakini tidak adapenyimpangan apapun dalam mengaturusaha hulu minyak dan gas bumi. Yang
dikelola menyangkut aset yang besar.Dari segi rupiah ratusan, bahkan bisamencapai ribuan triliun. Oleh Karenaitu lah, kita pastikan organisasi ini
betul-betul kredibel, akuntabel dan bisamenjalankan tugas-tugasnya denganbaik.
Sehubungan dengan itu, dari sekianbanyak calon, dengan fit and propertest yang kami jalankan, saya telahmenetapkan bahwa Prof DR. RudiRubiandini menjadi kepala SKK Migas.Yang bersangkutan pernah bertugasdi BPMIGAS selama tiga tahun.Oleh karena itu sudah memahamigambaran tugas, tanggung jawab dankewajibannya, sekaligus tantangan-tantangan yang dihadapi untukmenjalankan tugas sebagai kepala SKKMigas.
Harapan saya, pejabat baru yangberada di wilayah sektor energi, bisamenjalankan tugas dengan baik.Migas atau energi adalah sektor yangamat penting. Karena pertumbunganperekonomian kita, demand energymeningkat sangat tajam. Baik listrikmaupun bahan bakar minyak dan gas.Oleh karena itu, dibutuhkan kebijakan
dan manajemen yang tepat. Untukmemastikan dalam jangka menengahdan panjang keperluan energi dapatdipenuhi. Dapat dipenuhi dalam sistemdan usaha yang baik. Sementaraitu untuk meningkatkan suplai, atauproduksi migas, maka satu-satunya carayang paling tepat adalah meningkatkaninvestasi di bidang migas. Sayaberkali-kali mengundang perusahaan-perusahaan dalam negeri, terutamaPertamina, untuk melakukan semuaupaya investasi di dalam negeri ini.Karena setelah dihitung tetap belumcukup untuk memenuhi produksi energikita, maka kita pun bekerja samadengan perusahaan Negara-negarasahabat. Sesuatu yang sudah kitalakukan sejak Indonesia merdeka. Halini juga terjadi di Negara mana pun.
Yang penting, semua usaha migas,apakah dilakukan oleh pengusahadalam negeri, atau perusahaan-perusahaan Negara sahabat, mestilahdiatur dengan benar. Dicegah praktek-praktek yang tidak benar. Itulah peran
dari SKK Migas, peran dari kementerianESDM, dan jajaran pemerintah dansemua pihak yang memberikanpengawasan terhadap sektor ini.
Arahan Presiden Saat PengumumanKepala SKK Migas
-
7/23/2019 BUMI-FEB-LOWRES.pdf
8/20
8 |BUMI Februari 2013
FOKUS
Jakarta, 16 Januari 2013
PelantikanKepala SKK Migas
-
7/23/2019 BUMI-FEB-LOWRES.pdf
9/20
BUMI | 9Februari 2013
FOKUS
Jakarta, 16 Januari 2013
Tatap Muka Kepala SKK Migasdengan Pekerja & Tenaga Penunjang SKK Migas
-
7/23/2019 BUMI-FEB-LOWRES.pdf
10/20
10 |BUMI Februari 2013
EOR bukan barang baru di Indonesia.Contoh penerapan EOR yang dinilaisukses di Indonesia adalah teknologiinjeksi uap di lapangan duri yangdioperasikan Chevron Pacic Indonesia.Lapangan yang mulai dioperasikantahun 1958 itu, sempat mencapaipuncak produksi sebesar 65 ribu barelper hari pada 1965. Namun, seiringpenurunan tekanan alamiah padareservoir, produksi terus menurundengan drastis 13 persen per tahun.Sejak EOR berhasil diterapkan pada1990, produksi lapangan duri meningkatdrastis. Bahkan, setelah 20 tahun injeksiuap dilakukan, produksi lapangantersebut masih diangka 180 ribu barelper hari.
Namun, salah satu kelemahan dalamimplementasi EOR adalah butuhwaktu yang lama. Selama ini, masapengerjaan EOR lebih dari 10 tahun
hanya untuk tahap dilakukannya proyekpercobaan (pilot project). Dicontohkanproyek surfaktan di Lapangan Minasyang dioperasikan Chevron di Riau
PERSPEKTIF
yang membutuhkan waktu 15 tahundari awal hingga uji coba. Hal initerjadi karena besarnya investasi yangdiperlukan untuk menjalankan programEOR. Penggunaan teknologi EORsetidaknya membutuhkan dana minimalUS$ 50 juta. Selain besar, anggarandicicil karena risiko EOR cukup tinggi,kata Rudi.
Dengan kondisi ini, pihaknya berencanauntuk memangkas masa pengerjaanEOR. SKK Migas akan membuat aturanbaru. Keluarnya aturan baru tersebut,kegiatan EOR tinggal membutuhkan4-5 tahun hinggapilot projectdimulai.Sehingga EOR bisa jadi sandaranpeningkatan produksi jangkamenengah, kata dia.
Menurutnya, untuk mempercepatpelaksanaan kegiatan, aturan baruitu akan menitikberatkan pada lelang.
Aturan saat ini mengharuskan dua kalilelang. Pertama, lelang uji coba kegiatanEOR. Kedua, jika uji coba tersebutberhasil, kontraktor kontrak kerja sama
harus menender lagi untuk proyekpenerapan hasil uji coba di lapangan.Ke depan, lelang untuk pengadaanEOR hanya akan berlangsungsekali. Kontraktor jasa EOR yangmenang lelang uji coba dan berhasilmengerjakan percobaan, bisa langsungmenggarap proyek penerapan hasil ujicoba di lapangan tanpa lelang kembali.
Selain itu, SKK Migas berencanamembuka peluang untuk melibatkanpihak ketiga dalam pengelolaanlapangan minyak tua dengan teknologiEOR. Keterlibatan pihak ketigadiharapkan mampu memaksimalkanproduksi di lapangan-lapangan tuayang akan membantu peningkatan
lifting minyak. Nantinya, SKK Migasakan membuat payung hukum dari tiapperjanjian dengan pihak ketiga tersebut.Kalau mereka (pihak ketiga) itu tidakbisa hasilkan minyak tambahan, ya tidak
diganti biaya investasinya. Konsepnyano cure no pay, kata Rudi.***
Kepala SKK Migas, Rudi
Rubiandini memiliki
target jangka pendek,
menengah, dan panjanguntuk menambah produksi
minyak dan gas bumi. Jangka pendek
dengan percepatan pembangunan
proyek yang sudah berjalan. Jangka
menengah dengan menerapkan
teknologi lanjutan untuk mengangkat
minyak atau biasa disebut enhance oil
recovery(EOR). Sedangkan jangka
panjang dengan menggiatkan kegiatan
eksplorasi. Tulisan ini akan mengulas
lebih detail bagaimana implementasi
program jangka menengah yang
dicanangkan.
EOR Sebagai SandaranJangka Menengah
Adhitya Cahya Utama/[email protected]
-
7/23/2019 BUMI-FEB-LOWRES.pdf
11/20
BUMI | 11Februari 2013
PERSPEKTIF
Chevron Pacic Indonesia telahmemulai proyek uji coba injeksisurfaktan tahap kedua di LapanganMinas, Riau. Peresmian dilakukanRudi Rubiandini pada 14 Januari 2013,ditandai dengan pengiriman resmiminyak dari proyek uji coba injeksisurfaktan ke terminal minyak Dumai.Hadir dalam kegiatan tersebut GubernurRiau, Rusli Zainal, Wakil Menteri ESDM,Susilo Siswoutomo, dan PresidenDirektor Chevron Pacic Indonesia,Abdul Hamid Batubara.
Studi surfaktan danpolimer Chevrontelah dimulai lebih
dari lima belas tahunlalu (1994) di Minas.Tahun 2000 lalutelah dimulai injeksiperdana surfaktantahap 1. Proyekini akan mengujiefektivitas teknologipolimer surfaktandalam mendorongpeningkatan produksiminyak mentah yangtidak dapat diproduksi
dengan menggunakan metodeperolehan minyak sekunder, sepertiinjeksi air, seperti yang digunakan diLapangan Minas saat kini. Proyek ujicoba surfaktan polimer di Minas inimerupakan proyek untuk mendapatkaninformasi kelayakan sebelum aplikasiini diterapkan secara menyeluruh diLapangan Minas. Tujuan dari proyek iniuntuk memberikan pemahaman tentangefektivitas kimia dalam meningkatkanperolehan minyak dari reservoirminyakMinas.
Lapangan proyek uji coba injeksisurfaktan terdiri dari tiga bagian utama.Fasilitas pengolahan air berfungsi untuk
membersihkan dan menghilangkankesadahan air yang akan digunakandalam campuran kimia EOR. Keduaadalah fasilitas pencampur yangberfungsi untuk mencampur danmemadukan surfaktan-polimer denganspesikasi tertentu. Terakhir adalahfasilitas produksi yang memisahkanminyak yang dihasilkan, air dan gas. Airdibersihkan dan diinjeksikan kembalike dalam tanah, gas digunakan dalamsistem bahan bakar dan minyakdipompa melalui pipa ke terminal Dumai
CPI. Di lapangan proyek uji coba injeksisurfaktan ini terdiri atas lapangan sumuryang memiliki 20 sumur yang diborlangsung ke posisi bawah permukaansejauh 2.200 kaki di bawah permukaantanah.
Lapangan Minas merupakan lapanganminyak yang sudah tua dengancadangan di kedalaman yang dangkal.Secara kumulatif lapangan ini telahmemproduksi sekitar 4,5 milyar barelminyak sejak berproduksi di tahun 1952.
Perjuangan Meningkatkan Produksi Minas
Medco E&P Indonesia mulai melakukanuji coba teknologi EOR di beberapasumurnya di Lapangan Kaji Semoga,Blok Rimau, Musi Banyuasin, SumateraSelatan. Uji coba teknologi EOR iniditandai dengan penginjeksian perdanabeberapa sumur di lapangan tersebutdengan bahan kimia berupa surfaktandan polimer, pada 28 Desember 2012.
Bila uji coba berhasil, teknologi iniakan diterapkan di sumur-sumur bloktersebut sehingga diharapkan mampumeningkatkan recovery factor,yaitu
jumlah minyak yang mampu diangkatdari dalam bumi, dan pada akhirnyadapat mempertahankan laju produksiminyak.
Medco termasuk salah satu pioner diIndonesia dalam aplikasi teknologi EORyang menggunakan kimia. Ini adalahsalah satu upaya untuk meningkatkan
jumlah pengangkatan minyak dari perutbumi di sumur-sumur yang sudah sulitdiambil dengan cara-cara biasa (primarydan secondary recovery). Teknologiini diharapkan dapat membantumempertahankan laju produksi minyakdi Blok Rimau.
Sebelum penginjeksian bahan kimia kebeberapa sumur di Blok Rimau ini, uji
coba EOR diawali dengan beberapastudi dan tes laboratorium selamalebih kurang dua tahun. Berdasarkanhasil studi laboratorium, bila uji coba ini
berhasil, lalu diterapkan di sumur-sumurlapangan Kaji Semoga, akan mampumeningkatkan recovery factorhingga 20persen. Peningkatkan recovery factorsebesar 20 persen ini diperkirakan akanmenghasilkan tambahan perolehanminyak bumi sebesar 60 juta barel.
Sebelum melakukan teknologi EORdengan surfakan dan polimer, EORyang sudah diterapkan di Blok iniadalah injeksi air (secondary recovery).Injeksi surfaktan merupakan teknologiEOR lanjutan (tertiary recovery)
yang dikembangkan untuk dapatmempertahankan dan meningkatkanproduksi dari blok ini. Uji coba ini akanberlangsung selama 15 bulan.***
Berharap dari Kaji Semoga
-
7/23/2019 BUMI-FEB-LOWRES.pdf
12/20
12 |BUMI Februari 2013
Rudi Rubiandini, Kepala SKK Migas
Berikut petikan wawancara
selengkapnya:
Hal utama apa yang pertama kali
akan dilakukan?
Pertama, saya berupaya
mengembalikan kepercayaan diri
para pekerja yang sudah terkena
bom pembubaran BPMIGAS pada
13 November 2012 lalu. Pasalnya,
mereka yang dulunya tenang, tiba-tiba
merasa tidak aman. Ada rasa khawatir
itu wajar, namun jangan resah. Jika
sudah resah kita tidak bisa berpikir
lagi. Padahal, tugas kita untuk berpikir
supaya proses bisa berjalan benar.
Saya perlu mengingatkan, ini bukan
pertama kalinya institusi ini bubar.
Kejadiannya sudah berulang kali.Sejak di bawah Pertamina, hingga
sekarang ke SKK Migas. Apa ada
masalah untuk pekerja? Tidak kan.
Semua haknya masih diterima. Urusan
gaji, insentif, dan hal-hal lainnya akan
terus dipertahankan.
Harapan bapak kepada seluruh
pekerja SKK Migas?
Bekerjalah secara profesional. Ikuti
aturan yang ada. Insya Allah, kita akan
growing together.Mari kita sama-sama berpositif thinking,tidak saling
mencurigai, apalagi mengeluarkan
rumor yang tidak perlu dan tnah.
secara struktural paling tinggi.
Kepala, waka (wakil kepala), deputi.
Kadiv (kepala divisi), kadin (kepala
dinas), dan kasubdin (kepala sub
dinas), semuanya adalah pemimpin.
Para pemimpin, mulai level besar
hingga terkecil, punya tugas dan
kewenangan untuk memutuskan.
Dengan begitu, keputusan sudah bisa
diambil pada level kasubdin. Jika tidak
bisa diselesaikan baru dinaikkan ke
atas. Jadi jangan seluruh masalah
diselesaikan di level yang tinggi.
Perubahan yang terjadi tidak
menutup kemungkinan adanya
resistensi. Bagaimana Bapak
meminimalisir?
Di dunia ini harus ada yang
diam dan bergerak. Ada yang
berorientasi tertentu, dan ada yang
mengorientasikan diri. Sebagai
pemimpin, saya harus menjadi
titik orientasi. Yang lain harus ikut.
Suka atau tidak. Ini adalah gayakepemimpinan saya. Harus diikuti.
Saya mengakui tidak semua orang
suka dengan cara ini. Dan pasti
akan saya terima. Tapi saya tidak
akan terlalu repot memikirkan siapa
anak buah saya tidak loyal. Yang
penting kita punya tujuan, keinginan,
kemudian dilaksanakan bersama.
Yang mau bantu silahkan. Kalau tidak,
yamonggo, selesai.
Pembenahan lainnya?
Semua Pekerja harus memperlihatkan
esiensi dan efektitas. Terutama
Akan capek sendiri. Berilah kontribusi
sesuai tupoksi, karena ini bagian
tugas kita kepada bangsa dan Negara.
Bukan hanya untuk mendapatkan
uang. Pada masa-masa ini, kita harus
berupayalow profile . Misalnya, rapat
kerja tidak perlu di hotel. Meskipun
sebenarnya di hotel pun uangnya
tidak seberapa. Namun itu menjadi
bagian dalam membentukimagedi
mata masyarakat. Begitu juga kalau
pimpinan pergi ke luar kota, tidak perlu
ramai-ramai.
Bagaimana dengan pembenahan
tim kerja?
Saya menghendaki tim yang solid.
Dengan syarat utama, mereka
memegang kendali di tempat yang
memang seharusnya. Jadi the right
man in the right placeitu harus betul-
betul diterapkan. Atau setidaknya
mendekati.
Kondisi seperti itu pelan-pelanakan terlihat. Promosi jabatan akan
disesuaikan dengan kemampuan
aslinya. Selain dari pengalaman
dan ilmunya, faktor soft skilljuga
diperhatikan. Sebagai pemimpin
harus betul-betul mampu me-
manage. Sebagai kolabolator, harus
mampu berkolaborasi dengan pihak
lain. Pemimpin juga harus mampu
membawa visi dan misi secara
lurus, tidak tergoyah oleh berbagai
halangan. Ini yang disebut sebagaigood leadership.
Pemimpin itu bukan hanya yang
Adhitya C. Utama/[email protected]
FIGUR
Kerja, Kerja
dan Kerja
Seminggu setelah dilantik
sebagai Kepala SKK
Migas, Rudi Rubiandini
berkenan menerima
redaksi BUMI di ruang
kerjanya. Dalam perbicangan yang
berlangsung hampir satu jam itu,
tampak sekali bahwa dia sudah tidak
canggung lagi dengan tugas barunya
tersebut. Rudi memang bukan orang
baru dalam organisasi SKK Migas. Diapernah menjabat sebagai Sekretaris
Pimpinan dan Deputi Operasi dalam
lembaga yang dulunya bernama
BPMIGAS.
Hal pertama yang akan saya lakukan adalah membuat SKK Migas iniminimal memenuhi harapan masyarakat dan para stakeholder, kata pria
kelahiran Tasikmalaya, 51 tahun lalu itu.
-
7/23/2019 BUMI-FEB-LOWRES.pdf
13/20
BUMI | 13Februari 2013
yang berurusan dengan para KKKS
(Kontraktor Kontrak Kerja Sama).
Saya menegaskan agar masalah-
masalah mikro manajemen dikurangi.
Kalau ada masalah, yang kecil-kecil
tidak perlu terlalu dipelototin. Dengan
data yang kita miliki, kita tidak harus
ngutak-ngatik hal-hal kecil. Apalagi,
orang-orang KKKS itu bukan orang
baru. Kita harus ber-positive thinking.
Kecuali jika memang betul-betul ada
yang sangat mencurigakan. Jadi harus
menggunakantoolsstatistik agar
kecurigaan berkurang.
Dalam operasional, saya menghimbau
untuk menggunakan SMS, BB grup,
dan email untuk komunikasi, rapat,
dan berdiskusi menyelesaikan
masalah. Baik antara pimpinan,
antar divisi, mungkin juga denganKKKS. Jika cara itu dipergunakan,
rapat hanya dilakukan dalam rangka
seremonial dan penyusunan MoM
(minutes of meeting). Jadi rapat
bisa berlangsung hanya 15 menit.
Datang, salaman, tandatangan, dan
ngobrolsedikit yang mungkin belum
bisa dikomunikasikan sebelumnya.
Jadi esien. Dulu, seminggu isinya
rapat terus. Hilang waktu. Tidak
pernah berpikir besar. Kalau ini bisa
dilakukan, kita punya cukup waktu
untuk mengurus yang besar. PR besar
SKK Migaskanmasih banyak.
Bagaimana hubungan dengan
stakeholder?
Kita harus ramah dengan media
massa. Harus menjawab pertanyaan
apapun dari media. Karena mereka
adalah wakil masyarakat. Saya telah
memutuskan, yang boleh berbicara
sampai level kadiv. Tidak hanya itu,
untuk level deputi, wajib berbicara
dengan media minimal seminggusekali. Begitu juga saya.
Selain dengan media dan masyarakat,
kita juga harus menjalin hubungan
baik dengan DPR dan pemerintah.
Jangan selalu kirim staf untuk
rapat dengan departemen lain.
Harus pejabat, minimal kasubdin.
Karena masalah mikro sudah bisa
diselesaikan, mereka punya waktu
untuk melakukan ramah tamah
dengan lembaga lain. Begitu jugananti dengan DPR. Kita harus
menyiapkan data yang komplit dan
terbuka.
Juga dengan stakeholderyang agak
jauh, yaitu daerah penghasil. Selain
datang, jika mereka minta data
harus dikasih. Jangan pelit. Kalau
data produksi maupun kegiatan,
tidak masalah dibagi. Yang tidak
boleh itu data yang memang secara
UU dirahasiakan. Misalnya, data
cadangan dan data geologi. Kalau
secara UU tidak ada larangan,
kenapa kira repot menahan data.
Jadi wartawan senang, masyarakat
senang, daerah juga senang.
Apa yang menjadi dasar kebijakan
yang Bapak ambil?
Saya lakukan itu berdasarkan
pengalaman. Saya tidak hanya pernah
bekerja di Kementerian ESDM. Saya
pernah di dalam lembaga ini sebagai
sebagai deputi dan sespim, pernahjuga sebagai konsultan di BPMIGAS
dulu, konsultan di KKKS se-Indonesia,
serta pernah mendengarkan isu-isu
ketika menjadi pengamat. Dari sekian
banyak informasi, ini yang harus
saya lakukan. Jadi tidak perlu jargon,
mengembalikan nama BPMIGAS
berkibar. Bekerja saja. Dengan
bekerja otomatis semua akan berkibar.
Saya sering ditanya bagaimana
mengembalikan kepercayaan
investor. Itu bukan pekerjaan seperti
membalikkan tangan. Tapi bekerja
saja seperti yang dicanangkan, maka
investor akan otomatis percaya.
Tidak hanya untuk investor, namun
juga untuk stakeholderlainnya. Kita
tidak perlu jawab dengan kata-kata,
buktikan dengan bekerja dengan cara-
cara seperti yang digariskan. Kita akan
mendapatkan hasil yang dicita-citakan.
Bagaimana dengan tugas utama
SKK Migas, yakni produksi migas?
Untuk jangka panjang, bertumpu padaeksplorasi. Banyak KKKS eksplorasi
yang bermasalah akan segera
dibereskan. Diberi rekomendasi untuk
diberi sanksi, bila perlu diberhentikan
sebelumnya waktunya. Apalagi yang
tidak mengerjakan apapun. Tidak
hanya itu, kita juga dorong dan bantu
mereka untuk mendapatkan investor
yang baik. Kita bantu dalam hal
pembebasan lahan, perizinan.
Jangka menengah, kita kembangkanEOR. Namun bukan menggunakan
metode lama yang sampai 12-13
tahun seperti yang dilakukan oleh
FIGUR
Medco dan Chevron. Kita coba dalam
3-5 tahun harus sudah mulai ada
hasilnya. Caranya dengan melakukan
no cure no pay. Untuk EOR nanti akan
ada PTK (pedoman tata kerja) sendiri.
Jangka pendek, mempercepat seluruh
proses pembangunan yang sekarang
harus terjadi dan yang sudah ada di
WP&B (rencana kerja dan anggaran).
Mau pembangunan fasilitas, jaringan
pipa, transportasi, peralatan, dan
sebagainya. Kalau kita menghilangkan
yang mikro, persoalan kecil tidak
akan lama di fungsi. Jangan terlalu
lama sebuah file di meja kita, segera
selesaikan.
Pemerintah menetapkan target
produksi minyak sebesar 900
ribu barel per hari. Namun SKK
Migas sepertinya pesimis akanmencapainya. Terkesan kalah
sebelum berperang?
Kita harus berpikir realistis dan
jangan bermanis-manis. Angka 900
ribu itu dulu ketika kita punya target
tahun 2012 sebesar 960 ribu. Posisi
produksi waktu itu masih di atas 900
ribu. Namun produksi kan turun terus.
Malahan, produksi di akhir tahun 2012
hanya 830 ribu barel per hari. Dengan
patokan angka terakhir itu, kita bisa
menargetkan berapa realisasi tahun
2013? Jika produksi terus turun, jadi
pasti di bawah 830 ribu. Namun saya
punya target membuat produksi tidak
turun. Itu saja sudah hebat.
Mengakui kesalahan bukan kekalahan.
Bahwa itu salah iya. Salah pada saat
ini. Namun tujuh bulan lalu (target
itu) tidak salah. Bukan berarti dengan
angka 830 ribu kita bisa leha-leha.
Untuk dapat 830 ribu itu pasti akan
babak belur. Tidak bisa tidur. Jadi
bukan kalah sebelum perang.
Apa target pribadi Bapak di SKK
Migas?
Tidak ada target pribadi saya. Saya
hanya akan bekerja, bekerja, dan
bekerja maksimal yang bisa dilakukan.
Kapal seperti BPMIGAS itu sudah
punya mesin masing-masing. Begitu
pula sekarang, SKK Migas. Deputi
hingga staf punya kemampuan yang
mumpuni, tinggal jalan. Saya datang
menjadi dirigen. Harapannya, semuagoing well. Kerja, kerja, kerja, dan
kerja. Sudah. ***
-
7/23/2019 BUMI-FEB-LOWRES.pdf
14/20
14 |BUMI Februari 2013
SPEKTRUM
S
KK Migas menggelarmalam ucapan syukur,sekaligus ibadah Natal2012 di kantor SKK Migas,
Jakarta, pada, Kamis, 28Januari 2013. Acara bertajuk, Allahtelah mengasihi kita tersebut dihadiriKepala SKK Migas, Rudi Rubiandini,Wakil Kepala, J. Widjonarko dan istri,Deputi Evaluasi dan PertimbanganHukum, Lambok H. Hutauruk, pekerjakristiani di SKK Migas dan kontraktorkontrak kerja sama.
Gelaran sempat tertunda dikarenabencana banjir yang melandaibukota pertengahan Januari.Rudi mengapresiasi panitia yang
membatalkan perayaaan, walauundangan sudah disebar, danmenggunakan dana yang ada untuk
Gelar Penghargaan Divisi Eksploitasi
Untuk pertama kalinya,Divisi Eksploitasi bidangPerencanaan menggelarEPTAward. Acara yangdilaksanakan pada 7
Januari 2013 tersebut bertujuan dalamrangka pembinaan kepada para stafmuda di divisi tersebut.
Menurut Kepala Divisi Eksploitasi,Arief Fanzuri, kegiatan menjadi ajangstaf EPT untuk mengekspresikankemampuan teknis, menjadipresenteryang baik, sekaligus sharing
pengetahuan. Selain itu, kegiatandiharapkan merangsang staf untuk lebihdalam dan tajam dalam pelaksanaantugas.
Hasil presentasi akan disempurnakanlagi untukevent yang lebih besar, baikskala nasional maupun internasional,
kata Arief.
Dalam pelaksanaannya, EPTAwardkali ini melibatkan staf dari DinasGeologi Produksi. Tema yangdiambil,How can we achieve thetarget 2013 from subsurface point of
view?Acara dikemas dalam bentukkompetisi dengan delapan pesertayang presentasinya menggambarkankontribusi Dinas Geologi Produksidalam mengawal produksi migasIndonesia. Penilaian dilakukan oleh juriterhadap enam presentasi, dua lainnya
tidak dinilai karena bersifat sharingpengetahuan. Bertindak sebagai juri,para kepala dinas di divisi eksploitasiyang berjumlah tiga orang.
Terpilih sebagai juara pertamaBhaskara Aji dari Sub Dinas GeologiProduksi Wilayah 3 dengan karya ilmiah
berjudul Reservoir Batuan Karbonatdan Implikasi Diagenesa TerhadapKualitas Reservoir.Disusul juara kedua,Muhammad Abdulrrohim dari Sub DinasGeologi Produksi Wilayah 1 denganpresentasi AVO, Inversion Principleand Application,dan Fauziah Anggraenidari Sub Dinas Geologi ProduksiWilayah 2 dengan karyaA Simpleand Reliable Method to Estimate
Petrophysical.
Kegiatan EPTAwardini diharapkandigelar secara berkala. Harapannya,
melahirkan para profesional mudadalam industri migas, yang mumpunidalam melahirkan ideide kreatif,berpikir out of the box, dan mampumenyampaikan dengan baik segala ide,pemikiran, serta kemampuan teknisyang ada.
disumbangkan kepada korban banjir.Ini adalah bentuk penjabaran dariajaran Yesus Kristus agar Saudaralebih mengasihi sesama manusia
terlebih yang menderita, katanya.Dalam setiap perayaan Natal, umatKristiani senantiasa diingatkan akanarti dan makna pengorbanan. Pesanitu tentu saja tidak cukup hanyauntuk direnungkan, tetapi terlebihdicerminkan dalam laku perbuatansebagai insan beriman.
Rudi meminta pekerja melakukanpekerjaan dengan sebaik-baiknya,tanpa memikirkan hasil akhir, karenaurusan hasil akhir pekerjaan adalahbagian Tuhan. Yang menjadi bagian
Saudara hanyalah melakukanpekerjaan dengan baik, benar, cerdasdan sepenuh hati, kata dia.***
Heri Safrizal / [email protected]
PERAYAAN NATALSKK Migas
Adhitya Cahya Utama/[email protected]
-
7/23/2019 BUMI-FEB-LOWRES.pdf
15/20
BUMI | 15Februari 2013
SPEKTRUM
Alfan/[email protected]
Kepedulian SKK Migasuntuk Korban Banjir
Para pimpinan dan pekerjaSKK Migas menunjukkankepedulian tinggi terhadapkorban banjir yang menimpawarga Ibukota Jakarta.
Semenjak banjir mengepung Jakartapada pertengahan Januari 2013,pekerja SKK Migas secara sukarela
mengumpulkan donasi dan langsungbergerak menyebarkan bantuan daridonasi tersebut ke beberapa titik banjirdi Jakarta. Selain pekerja, kepedulianditunjukkan himpunan wanita SKKMigas yang ikut berpartisipasimembantu korban banjir.SKK Migas memahami beratnya situasiyang dihadapi para korban yang tempattinggalnya terkena banjir. Terlebih,beberapa rumah pekerja SKK Migas
juga ada yang terendam. Semogabantuan yang kami kumpulkan inisetidaknya bisa meringankan bebanmereka, ujar Kepala SKK Migas, RudiRubiandini.
Pekerja SKK Migas menyalurkan
bantuan berupa bahan makanan,obat-obatan, dan kebutuhan daruratlainnya ke beberapa titik, diantaranyadi kawasan Pasar Ikan, Pluit, KampungMelayu, Kampung Pulo, dan Tangerang.Dalam penyaluran bantuan bencanatersebut, Perwakilan pekerja SKK Migasturun langsung ke lapangan. Beberapa
pihak digandeng agar bantuan tepatsasaran, antara lain HimpunanMahasiswa Islam Indonesia, JaringanAksi Demokrasi, posko Kampus Azahra,posko Kampus Muhammadiyah, poskoKampus Unis Tangerang, dan poskoKodam Jaya, dan Posko DPR RI.
Di Kawasan Pasar Ikan, Kota, pekerjaSKK Migas bekerja sama denganklinik SKK Migas, Fakultas KedokteranUniversitas Trisakti, dan LembagaKedokteran Gigi (Ladokgi) TNI AL,membuka posko bantuan kesehatan.Posko ini dihadiri oleh lebih 750 wargayang sangat antusias mendapatkanpengobatan gratis ini.***
-
7/23/2019 BUMI-FEB-LOWRES.pdf
16/20
16 |BUMI Februari 2013
BIANGLALA
Setelah sempat beberapawaktu tertunda, akhirnyaLapangan Migas SouthMahakam diresmikan olehKepala SKK Migas, Rudi
Rubiandini bersama dengan GubernurKalimantan Timur Awang Farouk danPresiden Direktur, Total E&P Indonesie,
Elisabeth Proust. Penandatangananprasasti sebagai simbol peresmiandilakukan di Fasilitas PengolahanSenipah-Peciko-South Mahakam (SPS),Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur,Kamis, 17 Januari 2013.
South Mahakam merupakan tahappengembangan dari tiga lapangankondensat, yakni Stupa, East Mandu,dan Jumelai dan dua lapangan gas,yaitu Jempang dan Metulang. Lokasinyaterletak sekitar 35 km tenggara lepas
pantai kota Balikpapan, di perairandengan kedalaman 45-60 meter.Pengembangan proyek tersebut
mengeluarkan biaya mencapai US$ 832juta. Sejumlah fasilitas yang dibangunberupa dua anjungan baru di MainStupa dan West Stupa, LapanganStupa, dan satu anjungan baru di EastMandu, Lapangan East Mandu, sertapengeboran 19 sumur.
Rencana pengembangan (Plan ofDevelopment/POD) didapat padaDesember 2008. Pengeboran dimulaiJuli 2012, di anjungan Stupa. Kemudiangas pertama menyembur pada 25Oktober 2012, lebih cepat dua bulandari jadwal yang ditetapkan. Proyekberjalan kurang dari empat tahun.Pencapaian yang fantastis dalamkondisi lingkungan saat ini, kata Rudi.
Gas dan kondensat yang dihasilkanoleh Lapangan South Mahakam
disalurkan melalui pipa ukuran 24 incisepanjang 67 km dariplatform Stupamenuju terminal lepas pantai Senipah.
Sedangkan dari lapangan East Mandudihubungkan dengan saluran pipautama ukuran 24 inci sepanjang 10 km.
Rudi menjelaskan, produksi darilapangan-lapangan South Mahakamtersebut diharapkan mencapai rata-rata 69.000 barel ekuivalen minyak per
hari, termasuk 18.000 barel minyak perhari pada akhir 2013. Penambahan inisangat bermanfaat untuk menambalpenurunan produksi yang cukupsignikan di blok Mahakam, kata dia.
Elisabeth menambahkan, proyek inimerupakan prestasi signikan bagi TotalE&P Indonesie dan para kontraktorutamanya. Tidak hanya dari sisiteknis, tetapi pencapaian keselamatandan keamanan kerja. Tercatat dua
jam kerja tanpa kecelakaan dalam
tahap pabrikasi, kata dia sembarimenambahkan proyek ini membukalebih dari 1.200 lapangan kerja.***
Peresmian Proyek South Mahakam Adhitya Cahya Utama / [email protected]
-
7/23/2019 BUMI-FEB-LOWRES.pdf
17/20
BUMI | 17Februari 2013
Berawal dari ide Kepala SKKMigas, Rudi Rubiandini,
PHE ONWJ membuat
komik sebagai sarana
edukasi pengenalan industri
hulu minyak dan gas bumi sejak dini.
Peluncuran komik berjudul Eksplorasi
Migas yang Ramah Lingkungan itu
berlangsung di kantor SKK Migas, Jakarta,
Selasa, 29 Januari 2013. Kegiatan
dihadiri General Manager PHE ONWJ,
Jonly Sinulingga, pejabat SKK Migas,
perwakilan kontraktor kontrak kerja sama,dan puluhan siswa sekolah dasar dan
menengah.
Bambang Dwi Djanuarto/[email protected]
BIANGLALA
Rudi mengatakan, dengan carapenyajian yang menarik dan bahasayang mudah dimengerti, diharapkananak-anak dapat mengenal baik industriini. Tujuan akhirnya, mereka memilikipemahaman migas merupakan energiyang terbatas. Dengan demikian timbulkesadaran mereka untuk turut sertadalam penghematan energi, bahkanmenjadi pelaku pengadaan sumber energialternatif di masa depan, katanya.
Buku tersebut akan dibagikan secara
cuma-cuma, utamanya untuk siswa disekolah-sekolah di sekitar daerah operasiPHE ONWJ, yakni di wilayah Karawang,Subang dan Indramayu.***
Kepala SKK Migas LuncurkanKomik Eksplorasi Migas
-
7/23/2019 BUMI-FEB-LOWRES.pdf
18/20
18 |BUMI Februari 2013
OPINI
Social Responsibility Industri Hulu Migas,Antara Investasi dan Kewajiban Etis
Ryan B. Wurjantoro/[email protected]
Pemikiran Naess memunculkankonsep pembangunan berkelanjutan(sustainable development/SD)yang
termuat dalam Brundtland Reportpada tahun 1987. Sejak itulah terjadiperubahan besar terhadap paradigmapembangunan. Paradigma EconomicGrowth yang berlaku sebelumnya,berubah menjadi SD sebagai paradigmabaru. Bahkan pada tahun 2002, konsepbaru ini dibahas secara khusus olehpara pemimpin dunia dalam The WorldSummit on Sustainable DevelopmentdiJohannesburg, Afrika Selatan.
Sustainable Development danSocialResponsibility(SR)
Sustainable develompmentdidenisikan sangat beragam. Namundenisi yang paling sering dipakaiadalah denisi menurut BrundtlandReport. SD didenisikan sebagaisebuah konsep pembangunan yangberorientasi pada kemampuan kitauntuk memenuhi kebutuhan saat initanpa mengesampingkan kemampuangenerasi yang akan datang dalammemenuhi kebutuhannya, karenaadanya keterbatasan.
Karena ini merupakan sebuah konsepmultidimensial dan lintas sektoral,maka sangat diperlukan partisipasisemua pihak, tidak terbatas pada pihakpemerintah saja, namun juga individu,komunitas, organisasi, LembagaSwadaya Masyarakat (LSM), danperusahaan. Bentuk partisipasi initidaklah cukup jika hanya dalam bentuktertentu yang materiil belaka, namunlebih jauh diperlukan komitmen etisatau komitmen moral yang menyatudalam cara berkehidupan di muka bumiini. Komitmen etis ini diaktualisasikan
sebagai Tanggungjawab Sosial (SocialResponsibility/SR). Dan tanggungjawabsosial yang harus dipikul oleh duniausaha atau perusahaan disebut
Corporate Social Responsibility (CSR).Maka sesungguhnya CSR samakedudukan kewajiban moralnya
dengan tanggungjawab sosial individu,komunitas, LSM, bahkan pemerintahsendiri. Maka tidaklah relevan bilamenganggap seolah-olah CSRmerupakan satu-satunya bentuktanggung jawab sosial yang adadan menjadi kewajiban perusahaansemata. Maka menjadi sangat naifketika ada pihak-pihak tertentu yangmemposisikan diri sebagai obyek ataskewajiban sosial perusahaan itu, tanpamenyadari bahwa kewajiban yang sama
juga melekat pada dirinya. Di sinilahsalah kaprah persoalan CSR dimulai.
PKPO dan CSRBila kita cermati berbagai peraturandan ketentuan yang berlaku diIndonesia terkait kegiatan SRmaupun CSR, semuanya sepakatbahwa tujuan utamanya adalah untukmenjalin hubungan yang harmonisdan meningkatkan tingkat kehidupanmasyarakat setempat untuk mendukungkonsep pembangunan berkelanjutan.Hubungan harmonis dan peningkatankesejahteraan ini oleh para pakar SR
& CSR disepakati sebagai cerminandari izin sosial untuk beroperasi (sociallicense to operate). Para pakar telahlama menyepakati bahwa izin sosialsetidaknya sama pentingnya denganizin legal, izin operasi, bahkan investasiteknis. kegiatan CSR tak ubahnyasebuah investasi sosial (social
invesment). Namun dalam kontekskomitmen moral, sesungguhnyamasih terjadi perdebatan, bahwakewajiban moral untuk meningkatkankesejahteraan masyarakat semestinyatidak harus terkait langsung dengan
kepentingan menjaga keharmonisandemi kepentingan operasi. Dalambahasa yang sederhana, tanpapamrih, meskipun sulit mewujudkan
yang seperti itu.
Mulai tahun 2013, industri hulu migas
melaksanakan sebuah konsep kegiatantanggung jawab sosial yang menjadijalan tengah antara kepentingankeharmonisan demi kelancaranoperasi untuk mengamankan investasi,dan kewajiban moral yang bebaskepentingan atau tanpa pamrihitu. Pertama, program yang terkaitdengan kepentingan kelancaranoperasi dilaksanakan dalam bentukProgram Kemasyarakatan PendukungOperasi (PKPO), yaitu sebuah programkemasyarakatan yang dilaksanakansebagai langkah mitigasi sosial
berdasarkan risk assessment, agarkegiatan operasi bisa berjalan denganbaik tanpa gangguan sosial, politik dankeamanan. Kegiatan ini berorientasipada kepentingan keberlangsungankegiatan operasi, sehingga biaya yangtimbul menjadi bagian dari biaya operasi(cost recovery). Kedua, kegiatan CSRyang berorientasi kepada kegiatanpemberdayaan/pengembanganmasyarakat, sebagai bentuk komitmenmoral terhadap masyarakat sekitar,maka biaya yang muncul menjadi
tanggungjawab KKKS (non-costrecovery).
Sudah saatnya, kita tidak perlu lagiberdebat dari mana kegiatan sosialdianggarkan. Dari mana pun asalnya,semuanya demi manfaat kesejahteraanmasyarakat. Marilah kita kembalikanke hakikat tanggungjawab sosialsebagai kewajiban etis atau kewajibanmoral. Maka perlulah kita sejenakmerenungi kata-kata para cerdikcendikia untuk senantiasa berusahamemberi manfaat kepada orang lain,
karena sesungguhnya kita akan banyakmenerima tatkala kita memberi, in
giving we are receiving!.
Kesadaran akan pentingnya harmoni kehidupan dengan dasar keseimbangan relasi antara
manusia dan lingkungan menguak sejak dipublikasikannya buku Silent Spring karya
Rachel Carson pada tahun 1960, menjawab dampak modernisasi yang tak terbendung.
Kehadiran Silent Spring mengilhami seorang lsuf Norwegia, Arne Naess meluncurkan gagasan tentang
Deep Ecology pada tahun 1973, dan terus berkembang sampai munculnya konsep ecosophy. Ecosophy
adalah sebuah konsep pengelolaan lingkungan dengan memasukkan hakikat wisdom di dalamnya, sehingga tidak melulu
berdasarkan pertimbangan ekonomi, politik, serta deskripsi dan prediksi ilmiah saja.
-
7/23/2019 BUMI-FEB-LOWRES.pdf
19/20
BUMI | 19Februari 2013
SEREMONIAL
BUMI | 19Februari 2013
Kepala SKK Migas KunjungiPerwakilan Kalsul Kepala SKKMigas, Rudi Rubiandini berfotobersama usai bertatap muka denganjajaran Perwakilan SKK Migas wilayahKalimantan-Sulawesi di Balikpapan,pada Kamis, 17 Januari 2013. Dalam
sambutannya, Rudi meminta pekerjaSKK Migas yang ada di daerah tidakkhawatir dengan perubahan organisasiyang terjadi. Perwakilan justru menjadiujung tombak menjelaskan ke parapemangku kepentingan di daerah untukterus mendukung operasional hulumigas.
Tingkatkan Pengamanan di Kaltim Kepala PerwakilanSKK Migas wilayah Kalimantan-Sulawesi, Ngatijan (kiri)
bersilaturahmi dengan Kepala Polda Kalimantan Timur(Kaltim), Inspektur Jenderal Anas Yusuf (tengah) diBalikpapan, Senin, 14 Januari 2013.
Sosialisasi Eksplorasi West Aru di Maluku SKK Migas dan BPmengadakan sosialisasi mengenai kegiatan eksplorasi di blok West Aru
ke pemerintah daerah, aparat keamanan dan militer di seluruh wilayahMaluku pada Selasa, 29 Januari 2013 lalu di Ambon. Ajang ini menjadisarana untuk menyamakan persepsi agar pelaksanaan operasionalkegiatan di lapangan terlaksana dengan baik.
Penandatanganan Jual Beli Gas Menteri ESDM, Jero Wacik (keduadari kiri) dan Kepala SKK Migas,Rudi Rubiandini (kiri) menyaksikanpenandatanganan perjanjian jualbeli gas bumi bertepatan denganpembukaan International IndonesiaGas (Indogas) di Jakarta, Senin, 21Januari 2013. Keempat kesepakatantersebut dialokasikan untukkonsumen domestik dengan perkiraanpenambahan pendapatan untukNegara sebesar US$ 1,266 miliar.
Silaturahmi ke Malut Rombongan SKK Migas dan Statoilberkunjung ke kantor Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut),Abdul Ghani Kasuba (tengah), di Ternate, Selasa, 22 Januari2013 lalu. SKK Migas diwakili Kepala Perwakilan WilayahPapua dan Maluku, Yoseph R. Karundeng (ketiga dari kiri),dan Presiden Direktur Statoil Tor Fjaeran (ketiga dari kanan),menyampaikan rencana kegiatan Statoil di Blok Halmahera II.
Lokakarya Terbatas SR Hulu Migas Dinas HubunganKemasyarakatan dan Kelembagaan menyelenggarakan lokakaryadi Bandung, 21 - 22 Januari 2013 yang diikuti oleh pekerja SKKMigas dan para praktisi CSR senior KKKS untuk mematangkankonsep kegiatan Social Responsibilty (SR) industri hulu migas.
-
7/23/2019 BUMI-FEB-LOWRES.pdf
20/20