bultek penyusutan

Upload: ahmad-abdul-haq

Post on 30-May-2018

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/14/2019 Bultek PENYUSUTAN

    1/26

    BULETIN TEKNIS NO. 05BULETIN TEKNIS NO. 05 AKUNTANSI PENYUSUTAN AKUNTANSI PENYUSUTAN

    JAKARTA, 17 DESEMBER 2008 JAKARTA, 17 DESEMBER 2008

  • 8/14/2019 Bultek PENYUSUTAN

    2/26

  • 8/14/2019 Bultek PENYUSUTAN

    3/26

    ARTI PENTING PENYUSUTANARTI PENTING PENYUSUTAN

    Memungkinkan pemerintah untuk setiap tahunmemperkirakan sisa manfaat suatu aset tetapyang masih dapat diharapkan dapat diperolehdalam masa beberapa tahun ke depan.

    memungkinkan pemerintah mendapat suatuinformasi tentang keadaan potensi aset yangdimilikinya.Memberi informasi kepada pemerintah suatu

    pendekatan yang lebih sistematis dan logisdalam menganggarkan berbagai belanjapemeliharaan atau bahkan belanja modal untukmengganti atau menambah aset tetap yangsudah dimiliki.

  • 8/14/2019 Bultek PENYUSUTAN

    4/26

    METODE PENYUSUTANMETODE PENYUSUTAN

    Metode garis lurus ( straight line method). Metode saldo menurun ganda ( double

    declining balance method) . Metode unit produksi ( unit of production

    method ).

  • 8/14/2019 Bultek PENYUSUTAN

    5/26

    PRASYARAT PENYUSUTANPRASYARAT PENYUSUTAN

    Identitas Aset yang Kapasitasnya MenurunNilai yang Dapat DisusutkanMasa Manfaat dan Kapasitas Aset Tetap

  • 8/14/2019 Bultek PENYUSUTAN

    6/26

    PROSEDUR PENYUSUTANPROSEDUR PENYUSUTAN

    1. Identifikasi Aset Tetap yang Dapat Disusutkan2. Pengelompokan Aset3. Penetapan Nilai Aset Tetap yang Wajar 4. Penetapan Nilai yang Dapat Disusutkan5. Penetapan Metode Penyusutan6. Perhitungan dan Pencatatan Penyusutan7. Penyajian Penyusutan

    8. Pengungkapkan Penyusutan di dalam Catatanatas Laporan Keuangan

  • 8/14/2019 Bultek PENYUSUTAN

    7/26

    IDENTIFIKASI ASET TETAP YANGIDENTIFIKASI ASET TETAP YANGDAPAT DISUSUTKANDAPAT DISUSUTKAN

    Daftar Aset Tetap

    Tanah/KDPDaftar Aset Tetap

    Menyusut

    Disusutkan

    N

    Y

    TidakDisusutkan

    Daftar Aset Tetap

    Tanah/KDPDaftar Aset Tetap

    Daftar Aset TetapMenyusutTanah/KDP

    TidakDisusutkan

    Daftar Aset TetapMenyusutTanah/KDP

    DisusutkanTidakDisusutkan

    Daftar Aset TetapMenyusutTanah/KDP

    Daftar Aset Tetap

    Y

    TidakDisusutkan

    Y

    N

    Y

  • 8/14/2019 Bultek PENYUSUTAN

    8/26

    PENGELOMPOKAN ASETPENGELOMPOKAN ASET

    Aset Berkelompok Disusutkan secarakelompokAset Individual Disusutkan secaraIndividual

  • 8/14/2019 Bultek PENYUSUTAN

    9/26

    PENETAPAN NILAI ASET TETAPPENETAPAN NILAI ASET TETAP Y Y ANGANGWAJARWAJAR

    Sebelum dilakukan penyusutan harusdiketahui nilai wajar suatu aset, atau hargaperolehannya.

    Jika belum diketahui nilai wajarnya makaperlu dilakukan penilaian terlebih dahulusebagaimana buletin teknis 01 atau 02.

  • 8/14/2019 Bultek PENYUSUTAN

    10/26

    PENETAPAN NILAI YANG DAPATPENETAPAN NILAI YANG DAPATDISUSUTKANDISUSUTKAN

    Seluruh nilai aset tetap menyusut dianggapdapat disusutkan, tanpa memperhitungkannilai residu

    Seluruh nilai aset tetap menyusut menjadiNilai yang dapat disusutkan

  • 8/14/2019 Bultek PENYUSUTAN

    11/26

    PENETAPAN METODE PENYUSUTANPENETAPAN METODE PENYUSUTAN

    1. Identifikasi karakteristik fisik aset tetap, kespesifikan danketerukuran total unit manfaat potensialnya, dan caraserta intensitas pemanfaatannya,

    2. Jika aset tetap memiliki total unit manfaat potensial(perkiraan output) maupun jumlah pemanfaatan per periode yang spesifik dan terukur, maka digunakanpenyusutan metode unit produksi;

    3. Dalam hal akan menggunakan penyusutan metode unitproduksi, tetapkan perkiraan total output (kapasitasmanfaat potensial normal). Hal ini dapat ditentukandengan menggunakan data dari pabrikan atau dengantaksiran pihak yang berkompeten;

    4. Jika aset tetap dinilai tidak memiliki perkiraan total outputatau manfaat potensial maupun jumlah pemanfaatan per periode yang spesifik dan terukur, tetapi diyakini bahwacara dan intensitas pemanfaatannya lebih besar di awalmasa manfaat aset, maka digunakan penyusutan metode

    saldo menurun berganda;

  • 8/14/2019 Bultek PENYUSUTAN

    12/26

    PENETAPAN METODE PENYUSUTANPENETAPAN METODE PENYUSUTAN

    1. Jika aset tetap tidak memiliki total unit manfaat potensialmaupun jumlah pemanfaatan per periode yang spesifik danterukur, dan cara serta intensitas pemanfaatannya sepanjangmasa manfaat aset juga tidak jelas, serta ditambah dengankeinginan mendapatkan metode penyusutan yang praktis,digunakan metode penyusutan garis lurus;

    2. Dalam hal menggunakan metode penyusutan garis lurusatau saldo menurun berganda, tetapkan masa manfaat setiapaset tetap;

    3. Walaupun diketahui perkiraan total output atau manfaat asettetap seperti dimaksud poin 3) atau penurunan intensitaspemanfaatan dapat ditentukan seperti dimaksud poin 4), demialasan kepraktisan, perhitungan perhitungan denganmenggunakan metode garis lurus dapat diterapkan;

    4. Kebijakan yang berhubungan dengan penyusutandicantumkan dalam Kebijakan Akuntansi;

  • 8/14/2019 Bultek PENYUSUTAN

    13/26

    PERHITUNGAN DAN PENCATATANPERHITUNGAN DAN PENCATATANPENYUSUTANPENYUSUTAN

    Langkah-langkah dalam melakukan perhitungandan pencatatan penyusutan:Hitung dan catat porsi penyusutan untuk tahun berjalandengan menggunakan rumus untuk metode yangdipilih/ditetapkan.

    Lakukan perhitungan dan pencatatan penyusutan asettetap tersebut secara konsisten sampai pada akhir masamanfaat aset dengan mendebit akun Diinvestasikan dalamAset Tetap dan mengkredit Akumulasi PenyusutanSusun Daftar Penyusutan guna memfasilitasi perhitunganpenyusutan tahun-tahun berikutnya.

  • 8/14/2019 Bultek PENYUSUTAN

    14/26

    PENYAJIAN PENYUSUTANPENYAJIAN PENYUSUTAN

    Tanah 120,000,000,000Peralatan dan Mesin 4,000,000,000Gedung dan Bangunan 35,000,000,000Jalan, Irigasi dan Jaringan 12,758,500,000

    Aset tetap lainnya 1,656,000,000Akumulasi Penyusutan (2,430,000,000)Nilai Buku Aset 50,984,500,000Konstruksi dalam Pengerjaan 4,300,000,000Nilai Aset (Bersih) 175,284,500,000

  • 8/14/2019 Bultek PENYUSUTAN

    15/26

    PENGUNGKAPKAN PENYUSUTAN DI DALAMPENGUNGKAPKAN PENYUSUTAN DI DALAMCATATAN ATAS LAPORANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKEUANGAN

    Paragraf 79 PSAP 07 menyatakan bahwa informasipenyusutan yang harus diungkapkan dalam laporankeuangan adalah :

    (1) Nilai penyusutan(2) Metode penyusutan yang digunakan(3) Masa manfaat atau tarif penyusutan yang

    digunakan(7) Nilai tercatat bruto dan akumulasi penyusutan

    padaawal dan akhir periode.

  • 8/14/2019 Bultek PENYUSUTAN

    16/26

    ILUSTRASI PENGHITUNGANILUSTRASI PENGHITUNGAN

    PENYUSUTANPENYUSUTAN

  • 8/14/2019 Bultek PENYUSUTAN

    17/26

    Metode garis lurusMetode garis lurus

    Dari Kartu Inventaris Barang (KIB) diketahui:- Nilai peralatan berupa mesin fotokopi menurut sub buku besar yang telah

    sesuai dengan KIB adalah sebesar Rp10.000.000.- Mesin fotokopi tersebut pertama kali dihitung penyusutannya.

    Kondisi aset tetap dalam keadaan baik. Kebijakan Akuntansi mengenaimasa manfaat peralatan dan mesin menetapkan mesin fotokopi tersebutmempunyai masa manfaat 5 tahun dan disusutkan dengan menggunakanmetode garis lurus.

    Perhitungan dan pencatatan penyusutan tahun I s.d. tahun kelima sebagai berikut:a. Nilai aset tetap yang dapat disusutkan sebesar Rp10.000.000.

    b. Penyusutan tahun pertama adalah Rp10.000.000,00 : 5 = Rp2.000.000.c. Catatan tahun pertama adalah:

    Jurnal untuk mencatat penyusutanDiinvestasikan dalam Aset Tetap Rp2.000.000

    Akumulasi en usutan R 2.000.000

  • 8/14/2019 Bultek PENYUSUTAN

    18/26

    Dari Kartu Inventaris Barang (KIB) diketahui:

    Nilai peralatan berupa mesin fotokopi menurut sub buku besar yang telahsesuai denganKIB adalah sebesar Rp10.000.000.Mesin fotokopi tersebut pertama kali dihitung penyusutannya.Kondisi aset tetap dalam keadaan baik.Kebijakan Akuntansi mengenai masa manfaat peralatan dan mesin menetapkanbahwa mesin fotokopi tersebut mempunyai masa manfaat 5 tahun dandisusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda.

    Berdasarkan informasi di atas, perhitungan dan pencatatan penyusutan tahunpertama hingga kelima adalah sebagai berikut:1. Nilai aset tetap yang dapat disusutkan adalah sebesar Rp10.000.000:2. Tarif penyusutan dihitung dengan rumus:

    1 X 100% X 2Masa manfaat

    Jika masa manfaat 5 tahun, maka tarif penyusutannya adalah:1 X 100% X 2 = 40%5

    Metode Saldo Menurun Ganda

  • 8/14/2019 Bultek PENYUSUTAN

    19/26

    TAHUNNILAIBUKU

    PERSENTASEPENYUSUTAN

    PENYUSUTANPER TAHUN

    AKUMULASIPENYUSUTAN

    12 = 2 t-1

    5 t-1 3 4 = 2 x 3 5 = 5 t-1 + 4 t 0 10,000,000 40% 0 01 10,000,000 40% 4,000,000 4,000,0002 6,000,000 40% 2,400,000 6,400,0003 3,600,000 40% 1,440,000 7,840,0004 2,160,000 40% 864,000 8,704,0005 1,296,000 Pembulatan/penyesuaian 1,296,000 10,000,000

    Metode Saldo Menurun Ganda

  • 8/14/2019 Bultek PENYUSUTAN

    20/26

    Metode Unit ProduksiMetode Unit Produksi

    Dari Kartu Inventaris Barang (KIB) diketahui: Nilai peralatan berupa mesin fotokopi menurut sub bukubesar yang telah sesuai dengan KIB adalah sebesar Rp12.000.000;

    Mesin fotokopi tersebut pertama kali dihitungpenyusutannya.

    Kondisi aset tetap dalam keadaan baik. Kebijakan Akuntansimengenai penyusutan menetapkan metode penyusutan yangdigunakan adalah metode unit produksi.Kapasitas produksi normal fotokopi adalah 60.000 lembar

    Produksi fotokopi sampai tahun kelima adalah 60.000 lembar.Tarif penyusutan: Nilai yang dapat disusutkan dibagiperkiraan output 12.000.000,00/60.000 = Rp200 per lembar;

  • 8/14/2019 Bultek PENYUSUTAN

    21/26

    Metode Unit ProduksiMetode Unit Produksi

    a. Jumlah produksi tiap tahun selama lima tahun dan besarnya penyusutantahun adalah sebagai berikut:

    TAHUN PRODUKSIPER TAHUN

    TARIFPENYUSUTAN

    BESARNYAPENYUSUTAN

    (lembar)1 16,000 200 3.200.0002 9,200 200 1.840.0003 11,600 200 2.320.0004 10,700 200 2.140.0005 12,500 200 2.500.000

    Total 60,000 12.000.000

  • 8/14/2019 Bultek PENYUSUTAN

    22/26

    HAL-HAL KHUSUS YANG TERKAIT DENGAN PENYUSUHAL-HAL KHUSUS YANG TERKAIT DENGAN PENYUSU

    A. Penyusutan Pertama KaliB. Pemanfaatan Aset Tetap yang Sudah Seluruh NilainyaDisusutkan

    C. Penghapusbukuan Aset TetapD. Penjualan Aset Tetap yang telah Dihapusbukukan

    E. Tukar-menukar Aset TetapF. Perbaikan Aset Tetap yang Menambah Masa Manfaat atau

    Kapasitas ManfaatG. Penyusutan atas Aset secara BerkelompokH. Perhitungan Penyusutan Aset Tetap yang Diperoleh

    Tengah TahunI. Perubahan Estimasi dan Konsekuensinya

  • 8/14/2019 Bultek PENYUSUTAN

    23/26

    Penyusutan Pertama KaliPenyusutan Pertama Kali

    Jika secara umum terhadap aset tetap jenis peralatan dan mesinseperti mobil ditetapkan memiliki masa manfaat selama lima tahundan penyusutannya memakai metode garis lurus, maka pada akhir tahun 2008, dapat terjadi variasi permasalahan sisa masa manfaatdan masa manfaat yang sudah disusutkan, seperti berikut:

    No Saat Perolehan Aset Sisa Masa Manfaat per 31 Desember 2008

    Masa Manfaat yang sudahdilalui dan yang harus

    dijadikan dasar penyusutan per 31

    Desember 20081 Awal tahun 2003 dan

    Sebelumnya

    0 tahun 5 tahun

    2 Awal tahun 2004 0 tahun 5 tahun3 Awal tahun 2005 1 tahun 4 tahun4 Awal tahun 2006 2 tahun 3 tahun5 Awal tahun 2007 3 tahun 2 tahun6 Awal tahun 2008 4 tahun 1 tahun

  • 8/14/2019 Bultek PENYUSUTAN

    24/26

    Pemanfaatan Aset Tetap yang SudahPemanfaatan Aset Tetap yang SudahSeluruh Nilainya DisusutkanSeluruh Nilainya Disusutkan

    Walaupun suatu aset sudah disusutkan seluruhnilainya hingga nilai bukunya menjadi Rp0,mungkin secara teknis aset itu masih dapatdimanfaatkan.

    Jika hal seperti ini terjadi, aset tetap tersebuttetap disajikan dengan menunjukkan baik nilaiperolehan maupun akumulasi penyusutannya.Aset tersebut tetap dicatat dalam kelompok asettetap yang bersangkutan dan dijelaskan dalamCALK

  • 8/14/2019 Bultek PENYUSUTAN

    25/26

    Penghapusbukuan Aset TetapPenghapusbukuan Aset Tetap

    Berdasarkan PP 6/2006 suatu aset tetap milik pemerintahpusat hanya dapat dihapuskan jika telah mendapatpersetujuan penghapusan dari Menteri Keuangansedangkan untuk aset Pemda, sesuai dengan Permendagri17/2007, hanya dapat dihapuskan oleh Kepala Daerah.Sebagai contoh, bila aset tetap berupa Gedung danBangunan dengan nilai perolehan sebesar Rp4.200.000.000 yang sudah disusutkan seluruhnyamendapat ijin penghapusan dari Menkeu atau KepalaDaerah, maka jurnal penghapusannya adalah sebagaiberikut:

    Akumulasi Penyusutan Rp 4.200.000

    Aset Tetap Tetap Gedung danBangunan

    Rp 4.200.000

  • 8/14/2019 Bultek PENYUSUTAN

    26/26

    TERIMA KASIHTERIMA KASIHKomite Standar Akuntansi PemerintahanKomite Standar Akuntansi Pemerintahan(KSAP)(KSAP)Gedung Perbendaharaan II, Lt. 3, Departemen KeuanganGedung Perbendaharaan II, Lt. 3, Departemen Keuangan Jl. Budi Utomo No. 6, Jakarta Jl. Budi Utomo No. 6, JakartaTelepon/Fax (021) 352 4551,Telepon/Fax (021) 352 4551,website : www.ksap.orgwebsite : www.ksap.orgEmail: [email protected]: [email protected]