buletin bersama edisi nopember 2017 - …  · web viewinilah alasan utama kita harus bersyukur,...

18
No:070/St.Maria/VI/2017 Edisi: Nopember 2017 Shallom..!! Bapak, ibu dan sadara, saudari terkasih dalam Kristus, sosok pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran; pejuang yang gagah berani. Gelar “Pahlawan” bukan hanya ditujukan bagi mereka yang berjuang demi bangsa dan negara saja, tetapi gelar ini layak disandang oleh orang-orang yang berjuang demi kehidupan kita. Tuhan kita Yesus Kristus, lebih dari sekedar pahlawan, Dia bukan hanya mengorbankan darah dan nyawa-Nya sehingga kita menerima anugerah keselamatan, tetapi Dia juga memberikan hidup yang baru bagi kita. Inilah alasan utama kita harus bersyukur, yang hendaknya ditunjukkan dengan tindakan, yaitu melayani Kristus. Rasa syukur kepada Sang Pahlawan kita Tuhan 1

Upload: phamkien

Post on 10-Feb-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Buletin BERSAMA edisi Nopember 2017 - …  · Web viewInilah alasan utama kita harus bersyukur, yang hendaknya ditunjukkan dengan tindakan, yaitu melayani Kristus. Rasa syukur kepada

No:070/St.Maria/VI/2017 Edisi: Nopember 2017

Shallom..!! Bapak, ibu dan sadara, saudari terkasih dalam Kristus, sosok pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran; pejuang yang gagah berani. Gelar “Pahlawan” bukan hanya ditujukan bagi mereka yang berjuang demi bangsa dan negara saja, tetapi gelar ini layak disandang oleh orang-orang yang berjuang demi kehidupan kita.Tuhan kita Yesus Kristus, lebih dari

sekedar pahlawan, Dia bukan hanya mengorbankan darah dan nyawa-Nya sehingga kita menerima anugerah keselamatan, tetapi Dia juga memberikan hidup yang baru bagi kita.Inilah alasan utama kita harus bersyukur, yang hendaknya ditunjukkan dengan tindakan, yaitu melayani Kristus. Rasa syukur kepada Sang Pahlawan kita Tuhan Yesus Kristus harus ditunjukkan dengan menjadi sahabat Allah, bukan sebaliknya, hidup hanya mengikuti nafsu duniawi saja. Mari kita memperingati hari pahlawan dengan merenungkan kasih dan pengorbanan Tuhan kita Yesus Kristus atas hidup kita, dan menjadikan kita untuk berani mengorbankan hidup kita untuk melayani Tuhan dan sesama. Tuhan memberkati.

1

Page 2: Buletin BERSAMA edisi Nopember 2017 - …  · Web viewInilah alasan utama kita harus bersyukur, yang hendaknya ditunjukkan dengan tindakan, yaitu melayani Kristus. Rasa syukur kepada

Redaksi

RENUNGAN DARI HATI KE HATI

APAKAH AKU LAYAK, YA TUHAN?

"Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa" (Roma 5:8)

Ada banyak fakta kasih Tuhan yang terkadang diabaikan atau ditinggalkan ketika seseorang bertumbuh dewasa. Fakta seperti rasa tidak layak berdoa, tidak layak ke gereja, tidak layak menerima pengampunan, tidak layak mendapatkan kebaikan, dan seterusnya. Tuntutan hidup yang semakin kompleks dan pengaruh lingkungan mungkin menjadi faktor pemicunya. Kondisi yang terkadang membuat kita lupa bahwa kasih Tuhan kepada kita tetaplah sama seperti ketika kita masih anak-anak. tentu saja tuntutan Allah kepada orang dewasa akan lebih besar, tetapi kasih-Nya tidak berkurang sedikit pun karena tuntutan itu. kalau maut saja tidak bisa memisahkan kita dengan kasih-Nya, lalu apakah yang kita cemaskan?Jika hari ini kita merasa telah gagal atau hancur karena suatu perkara, jangan sampai kita patah arang. Selama tangan Allah masih terulur untuk membentuk kita kembali, Ia sanggup memperbaharui dan memulihkan kehidupan kita, menurut rancangan-Nya yang terbaik untuk kita. Kita juga harus yakin bahwa rancangan itulah yang terbaik bagi kita. Jika dalam kondisi “masih berdosa” saja, Kristus telah mati bagi kita, apalagi sekarang kita telah menjadi anak-anak Allah. Mari renungkan betapa Allah sangat mengasihi kita! Darah-Nya telah dicurahkan sehingga kita dilayakkan datang kehadirat-Nya, untuk menerima pengampunan dan kasih karunia-Nya (Ibr. 4:16). Tepislah tuduhan iblis dalam hati dan pikiran yang membuat kita merasa tidak layak. Percayalah, tangan-Nya senantiasa terbuka bagi orang-orang yang datang kepada-Nya dengan kesungguhan hati.

Sumber: Renungan malam

2

Page 3: Buletin BERSAMA edisi Nopember 2017 - …  · Web viewInilah alasan utama kita harus bersyukur, yang hendaknya ditunjukkan dengan tindakan, yaitu melayani Kristus. Rasa syukur kepada

S E K I L A S W A R T AMinggu, 1 Oktober 2017: Misa Pembukaan Bulan Rosario Memasuki bulan Oktober yang penuh berkat ini, kita diingatkan untuk selalu bersyukur kepada Tuhan atas rahmat kasih-Nya kepada kita selama ini. Bulan Oktober ini juga merupakan bulan Doa Rosario. Misa pembukaan dilaksanakan di Gua Maria Kaliori, selain memang

sudah menjadi kebiasaan tiap tahun, juga lingkungan kita mendapat tugas untuk melayani koor. Misa yang dipimpin oleh romo Damianus mengajak segenap umat untuk mensyukuri berkat Tuhan lewat berdoa.

Sabtu, 14 Oktober 2017: RIP ibu Christina Rochini Darmo SukartoTelah berpulang ke rumah Bapa di Surga, saudari kita ibu Christina Rochini Darmo Sukarto yang merupakan ibunda dari

bapak Yohanes Pomo Subagyo. Almarhumah meninggal pada pada pukul 12:15 dalam usia 85 tahun, dan dimakamkan pada hari Minggu, 18 Oktober 2017 di pemakaman di jl. Kaliurang, Kolombo, Condong Catur, Jogja. Kami segenap pengurus dan umat turut berduka cita dan semoga arwah ibu damai abadi bersama Bapa di surga dan keluarga yang ditinggalkan di beri hikmah ketabahan.

Rabu, 18 Oktober 2017: Misa Syukur Pesta Nama Gereja Stasi St. LukasMisa syukur pesta nama gereja kita Stasi Santo Lukas, dilaksanakan pada hari Rabu mulai pukul 18:00 dipimpin oleh romo Agustinus Dwiyantoro PR. Dalam homilinya romo mengingatkan bahwa Santo Lukas adalah seorang pekerja keras, pekerja Tuhan yang rajin dan bersemangat, untuk itu kita sebagai umat Stasi Santo Lukas pun harus mengikuti semangat dan teladannya. Setelah misa usai dilanjutkan dengan perayaannya yang meliputi lomba tumpeng antar blok dan makan bersama serta hiburan dari anak-anak OMK dan umat. Untuk hasil lomba tumpeng sebagai berikut:Juara 1 dari Blok 3 Lingkungan Santa Maria dengan nilai 805Juara 2 dari Blok 2 Lingkungan Santa Maria dengan nilai 760

Juara 3 dari Blok Kidul Kali Lingkungan Santo Yohanes Paulus dengan nilai 750

3

Page 4: Buletin BERSAMA edisi Nopember 2017 - …  · Web viewInilah alasan utama kita harus bersyukur, yang hendaknya ditunjukkan dengan tindakan, yaitu melayani Kristus. Rasa syukur kepada

Juara Harapan 1 dari Blok 4 Lingkungan Santa Maria dengan nilai 745Juara Harapan 2 dari blok 1 Lingkungan Santa Maria dengan nilai 745Juara Harapan 3 dari Blok Lor Kali Lingkungan Santo Yohanes Paulus dengan nilai 725

Jumat, 27 Oktober 2017: Misa Rosario HidupSelain doa Rosario yang rutin dilaksanakan selama bulan Rosario ini, umat juga diajak mengikuti Misa Rosario Hidup, misa ini diadakan agar kita semakin menghayati apa makna berdoa rosario. Dinamakan Rosario Hidup karena yang menjadi butir-butir rosarionya adalah umat dari berbagai lingkungan dan wilayah paroki Santo Yoseph. Sebelum misa usai ada pemberkatan untuk tim koor OMK dan tim koor lingkungan Santo Yohanes Paulus Stasi Santo Lukas Sokaraja yang akan mengikuti lomba koor.

Sabtu, 28 Oktober 2017: Penerimaan Sakramen Pernikahan Kris & ClaudiaDengan penuh rasa syukur dan bahagia Kristomo dan Claudia yang merupakan putra dari bapak V. Darmono, melangkah perlahan memasuki gedung gereja Katedral Kristus Raja untuk menyatukan diri dalam sakramen pernikahan yang dipimpin oleh romo Bonifasius Abbas PR. Kami segenap pengurus lingkungan turut berbahagia dan

mengucapkan selamat menempuh hidup baru buat Kristomo dan Claudia semoga berkat Tuhan senantiasa melingkupi keluarga baru ini, sehingga segala aral dan rintangan dapat dilewati dalam iman.

Sabtu, 28 Oktober 2017: Sarasehan “Menjadi Orangtua Katolik yang baik melalui pemberian diri”Tim kerasulan keluarga paroki Santo Yoseph mengadakan sarasehan dengan peserta keluarga (ayah, ibu, anak) dari umat paroki Santo Yoseph. Sarasehan ini dibawakan oleh romo Alexander Erwin Santoso, MSF mulai pukul 13:00.

Minggu, 29 Oktober 2017: Ceritaku Untuk Bayi YesusPelatihan menulis kembali diadakan di paroki kita Santo Yoseph, cuma sekarang pelatihan ini ditujukan untuk anak-anak dengan usia kelas 4 SD sampai kelas 6 SD. Dengan tema “Pelatihan dan festival menulis untuk anak” ini maka selain anak-anak diberi ketrampilan cara membuat tulisan yang benar juga langsung anak-anak diajak membuat sebuah cerita dengan tema ceritaku untuk bayi Yesus.4

Page 5: Buletin BERSAMA edisi Nopember 2017 - …  · Web viewInilah alasan utama kita harus bersyukur, yang hendaknya ditunjukkan dengan tindakan, yaitu melayani Kristus. Rasa syukur kepada

Selasa, 31 Oktober 2017: Misa Penutupan Bulan RosarioSetelah selama sebulan penuh kita mendaraskan doa rosario , hari ini kita dengan penuh rasa syukur mengakhiri bulan Rosario ini lewat misa penutupan bulan Rosario yang diselenggarakan di Gua Maria Kaliori. Misa yang dipimpin oleh romo Damianus ini dibawakan dengan suasana penuh suka cita.

W A R T A G L O B A L

Kamis, 15 Oktober 2017: Sr Alberta OP: Saya mau hidup sebagai Perawan Kristus yang miskin dan taat sampai ajal saya

“Suster, perkenankanlah saya atas nama Gereja bertanya, apa yang suster harapkan dari Tuhan dan dari Gereja-Nya yang kudus?” tanya Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC yang dijawab oleh Suster Maria Alberta Diliana Ticoalu OP, “Bapak Uskup, saya mengharapkan agar saya diperkenankan mengikuti Kristus dengan hidup sebagai biarawati dalam Kongregasi Suster-Suster Santo Dominikus di Indonesia yang telah saya pilih.”Uskup Bandung yang juga uskup dari kongregasi itu bertanya dalam Upacara Kaul Kebiaraan dalam Misa Perayaan Syukur Profesi Kekal Suster M Alberta OP dan Hidup Membiara 50 tahun Suster M Assumpta OP dan Suster M Yohana OP,

40 tahun Suster M Chatharina OP dan Suster M Christa OP, serta 25 tahun Suster M Charlie OP, Suster Mariana OP, dan Suster M Vianita OP di Katedral Kristus Raja Purwokerto. Suster Assumpta tidak hadir karena kakaknya meninggal dunia.“Apakah Suster sungguh-sungguh bersedia menerima segala konsekuensi dalam mengikuti Kristus dengan hidup sebagai Perawan Kristus yang miskin dan taat?” Pertanyaan lanjutan itu dijawab oleh Suster Alberta dengan mengatakan, “Dengan bantuan Rahmat Allah saya bersedia menerima segala konsekuensi dari penyerahan diri saya kepada Tuhan.”Menurut Mgr Subianto, “Allah akan kecewa kalau kita ucapkan kaul keperawanan, kemiskinan dan ketaatan, tapi pakaian hidup kita, yaitu hati, budi dan aksi, tidak pantas sebagai orang berkaul.”Setelah homili dan Syahadat Para Rasul, Suster Alberta ditanya kesediaan untuk membaktikan diri lebih penuh kepada Allah dan mengikuti Yesus dan Bunda-Nya dalam keperawanan, kemiskinan dan

5

Page 6: Buletin BERSAMA edisi Nopember 2017 - …  · Web viewInilah alasan utama kita harus bersyukur, yang hendaknya ditunjukkan dengan tindakan, yaitu melayani Kristus. Rasa syukur kepada

ketaatan. “Saya Bersedia,” jawab suster yang lalu bertiarap di depan altar saat terdengar Litani Para Kudus.Suster Alberta pun mengikrarkan kaul kekal dalam perayaan misa yang dihadiri sekitar 400 orang termasuk belasan saudara para pestawati yang beragama Islam, para suster dan awam Dominikan, serta orangtua, kakak-adik dan saudara para pestawati.“Saya Suster Maria Alberta, mengucapkan kaul dan berjanji akan taat kepada Tuhan, kepada Santa Perawan Maria, kepada Santo Dominikus dan kepada Suster Anna Marie Dwiyanti Suprihastuti OP selaku Pemimpin Kongregasi Suster-Suster Santo Dominikus di Indonesia dan para penggantinya, sesuai dengan Regula Santo Agustinus dan Konstitusi Kongregasi ini. Saya mau hidup sebagai Perawan Kristus yang bersikap taat, miskin seperti Kristus sampai waktu ajal saya,” demikian kaul Suster Alberta.Guna menyatukan diri dengan wafat dan kebangkitan Yesus, mengingatkan ikatan kaul, dan setia pada janji yang diikrarkan, Suster Anna Marie OP menyerahkan salib

dan cincin yang diberkati oleh Mgr Subianto kepada Suster Alberta.Lebih dari 60 suster OP yang sudah kaul kekal kemudian mengelilingi meja altar. Sementara itu, di tengah lagu “Doa Seorang Anak,” Suster Alberta memohon restu orangtuanya. Sesudah mendapat restu, suster itu dibawa masuk ke dalam kelompok lingkaran itu dan Suster Anna Marie OP sebagai pemimpin umum berseru: “Dengan ini saya menyatakan bahwa Suster Maria Alberta diterima secara definitif dalam Kongregasi Suster-Suster Santo Dominikus di Indonesia.”Dalam Misa dengan tema “Aku Ini Hamba Tuhan, Terjadilah Padaku Menurut Perkataan-Mu” itu, Mgr Subianto ditemani 13 konselebran antara lain Administrator Keuskupan Purwokerto Pastor Tarsisius Puryatno Pr, Kepala Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto Pastor Bonifasius Abbas Pr, Provinsial MSC Pastor Johny Luntungan MSC yang merupakan sepupu dari Suster Alberta OP dan Provinsial Oblat Maria Immaculata Pastor Antonius Rajabana OMI, dan tiga imam lain yang merupakan kakak dari tiga pestawati. (paul c pati)

Jumat, 20 Oktober 2017: Katedral Sintang Diresmikan: Mgr Samuel Oton Sidin terima kasih kepada Mgr Agus, Gubernur Cornelis

Gereja Katedral Sintang yang dipersembahkan kepada Kristus Raja sebagai pelindungnya sudah diresmikan minggu lalu, dalam perayaan itu Uskup

Sintang Mgr Samuel Oton Sidin menyadari akan besarnya belas kasih Allah dan keterlibatan banyak orang dan banyak pihak, khususnya Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus “yang menggagas pembangunan katedral ini

6

Page 7: Buletin BERSAMA edisi Nopember 2017 - …  · Web viewInilah alasan utama kita harus bersyukur, yang hendaknya ditunjukkan dengan tindakan, yaitu melayani Kristus. Rasa syukur kepada

dalam kebersamaan dengan Gubernur Kalbar Cornelis.”Gubernur Gornelis sudah meresmikan Katedral Kristus Raja Sintang tanggal 14 Oktober 2017 dan Mgr Agustinus Agus mengkonsekrasi katedral seluas 780 meter persegi dan dapat menampung 1.200 umat itu tanggal 15 Oktober 2015 dalam Misa yang dipimpinnya bersama konselebran Mgr Samuel Oton Sidin dan Uskup Ketapang Mgr Pius Riana Prapdi dan beberapa imam.Peletakan batu pertama berlangsung 21 November 2014 oleh Gubernur Kalbar, pembangun fisik dimulai 31 Januari 2015 serta dan selesai 10 Oktober 2017.Dalam sambutannya, Uskup Sintang memaparkan hakikat gereja katedral dan peranannya dalam keuskupan. “Gereja katedral adalah tempat tahta uskup, tanda kekuasaan dan kekuatan gembala dalam Gereja partikular dan tanda kesatuan orang-orang yang percaya dalam iman yang diwartakan Yesus selaku gembala kawanan domba,” kata uskup seraya menegaskan keagungan arsitekturnya menggambarkan kenisah rohani yang dibangun dalam setiap jiwa, sebagai “Bait Suci Allah yang hidup.”Gereja katedral, lanjut Mgr Samuel Oton Sidin, harus dianggap pusat liturgi keuskupan dan induk gereja di setiap keuskupan. Katedral megah bergaya semi gotik berpadu dengan ornamen suku Dayak kini berdiri di Sintang. Kemegahan Katedral Sintang terlihat dengan jelas dari luar. Namun semua itu menjadi

lengkap saat memasuki pintu utama dan melihat gambar La Disputa tentang Sakramen Mahakudus di plafon, barisan pilar kiri dan kanan penyangga atap variasi ‘les’ menyerupai ranting dan daun sebagai simbol pohon kehidupan, gambar-gambar pada plafon yang melukiskan peristiwa-peristiwa Penciptaan hingga Kenaikan Yesus, lukisan Jalan Salib, 12 rasul dan orang-orang kudus di ventilasi dan jendela, lukisan tujuh Sakramen di sayap kiri di atas pintu masuk, dan foto uskup-uskup yang pernah bertugas di Keuskupan Sintang.Selain altar yang dihiasi Anak Domba Allah dan Burung Pelikan, yang keduanya melambangkan pengorbanan sejati, katedral gotik ini nampak tinggi, lebar. Banyaknya jendela membuat cahaya menerangi ruangan gereja di siang hari. Ornamen-ornamen khas Dayak nampak menyatu pada pintu dan bagian-bagian lain.Semua yang ada dalam katedral ini ada maknanya. “Kami mohon kepada-Mu, sudilah Engkau memberkati cathedra dan kursi imam ini. Berilah supaya mereka yang duduk di kursi ini, mewartakan sabda-Mu dengan semangat dan membagi-bagikan misteri-Mu dengan pantas. Semoga melalui mereka yang Kau pilih sebagai rekan pengajar kebenaran Engkau menghidupi umat-Mu …” demikian Mgr Agus ketika memberkati cathedra dan kursi imam. Lagu Vidi Aquam dan Asperges Me terdengar saat pemercikan berlangsung.

7

Page 8: Buletin BERSAMA edisi Nopember 2017 - …  · Web viewInilah alasan utama kita harus bersyukur, yang hendaknya ditunjukkan dengan tindakan, yaitu melayani Kristus. Rasa syukur kepada

Dan setelah pemercikan selesai Mgr Agus berdoa, ”Semoga Allah, Bapa yang penuh belaskasihan tinggal di dalam

rumah doa ini. Semoga Rahmat Roh Kudus membersihkan kita, karena kita adalah kenisah kehadiran-Nya.”(aop)

Senin, 23 Oktober 2017: Paus Fransiskus bertemu Theophilos III, Patriark Orthodoks Yunani dari Yerusalem

Paus Fransiskus bertemu dengan Patriark Ortodoks Yunani dari Yerusalem, Theophilos III, seraya menyerukan berakhirnya kekerasan dan diskriminasi terhadap orang-orang dari berbagai agama berbeda di Tanah Suci. Pemimpin Orthodox itu mengunjungi Roma dari tanggal 22 sampai 25 Oktober 2017 untuk menemui pejabat-pejabat tinggi Vatikan.Dalam audiensi, Paus Fransiskus mengingat perjalanannya ke Yerusalem tahun 2014 dan mengungkapkan kegembiraannya atas pemugaran makam Yesus yang berlangsung baru-baru ini di Basilika Makam Suci, sebuah proyek yang menunjukkan kerja sama erat antara Ortodoks, Armenia dan Kustodia Fransiskan untuk Tanah Suci.Paus menyampaikan kedekatannya dengan semua pihak yang menderita akibat konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina, dengan mengatakan bahwa kurangnya

pemahaman terus “menciptakan keresahan, pembatasan hak-hak dasar dan perginya banyak orang dari tanah mereka.” Paus menyerukan peningkatan upaya untuk mencapai perdamaian berdasarkan keadilan dan pengakuan hak semua orang.Paus bersikeras agar status quo Yerusalem dipertahankan dan dilestarikan, sementara kekerasan, diskriminasi dan intoleransi terhadap tempat-tempat ibadah Yahudi, Kristen atau Muslim harus ditolak dengan tegas.Secara khusus, paus meminta peningkatan kerja sama dalam mendukung keluarga-keluarga Kristen dan kaum muda, sehingga mereka tidak terpaksa meninggalkan negara itu. Meskipun kita tidak bisa mengubah masa lalu atau mengabaikan kegagalan amal kasih yang sudah diberikan selama berabad-abad, kata Paus, orang Kristen harus melihat masa depan rekonsiliasi dan persekutuan, guna memenuhi doa Tuhan “agar mereka semua menjadi satu.”{pcp berdasarkan Radio Vatikan}

Kamis, 26 Oktober 2017: Pelatih, penulis lagu Gereja dan salah satu maestro musik KAJ meninggal duniaHari Kami, 26 Oktober 2017, pukul 01.15, Linus Putut Pudyantoro yang telah

mengabdikan dirinya sebagai pelatih dan penulis lagu Gereja meninggal dunia

8

Page 9: Buletin BERSAMA edisi Nopember 2017 - …  · Web viewInilah alasan utama kita harus bersyukur, yang hendaknya ditunjukkan dengan tindakan, yaitu melayani Kristus. Rasa syukur kepada

secara mendadak. Linus Putut Pudyantoro yang lahir di Palembang, 23 September 1964, meninggalkan dua putra (Dinus dan Stanis), sementara isterinya Ririn telah meninggal dunia karena sakit beberapa tahun yang lalu.Jenazah dari Alumnus SD Pangudi Luhur Yogyakarta, Seminari Mertoyudan tahun 1980, dan penggagas Mia Patria Choir disemayamkan di rumah kediamannya di Jalan Pertengahan, Gang Arimbi nomor 89, RT 003/RW 007 Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Di sana akan dirayakan Misa Requiem pada Hari Kamis, 26 Oktober 2017, pukul 19.30. Misa Pelepasan Jenazah akan dilaksanakan di Gereja Aloysius Gonzaga Cijantung, Jalan Pendidikan III Cijantung, Jakarta Timur, Jumat, 27 Oktober 2017, Pukul 12.00.Salah satu maestro musik KAJ, pencipta lagu Gereja, pegiat paduan suara di Jakarta itu sering melakukan pelayanan di berbagai daerah dan terakhir melatih dan menjadi dirigen pada Tahbisan Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko di Lapangan Bhayangkara Akpol Semarang, 20 Mei

2017, dan pada Tahbisan Uskup Pangkalpinang Mgr Adrianus Sunarko OFM di Stadion Depati Amir Pangkalpinang, 23 September 2017.Komponis Putut Pudyantoro, yang bersama Mia Patria Choir dengan anggota dari “golongan tidak mampu” telah tampil di berbagai pentas internasional dan sejumlah pameran Indonesia melalui gerak tari-tarian dan nyanyian di sejumlah negara di Eropa, telah banyak melahirkan komposisi-komposisi lagu-lagu rohani. Putut telah membawa musik etnik Indonesia ke dalam lagu rohani.Pembuat album lagu rohani yang bisa mengiringi pendarasan doa koronka dan rosario itu pernah tampil bersama Mia Patria Choir di hadapan Paus Fransiskus saat Audiensi Umum, Rabu, 21 September 2016, dalam rangkaian lawatan budaya ke beberapa negara di Eropa.Mereka melantunkan lagu-lagu daerah dan lagu kebangsaan Indonesia. Mereka diberi waktu dua menit, namun kemudian diminta terus menyanyi, mengiringi Paus masuk ke arena audiensi sampai berkeliling menyapa ratusan ribu peziarah. “Ternyata hampir 25 menit. Kami tak menduga Paus berhenti di depan kami dan memberikan berkat. Kami merasa takjub dan bersyukur,” kata Putut.(aop-pen@indonesia)

DINAMIKA LINGKUNGAN SANTA MARIA SOKARAJALatihan Koor

9

Page 10: Buletin BERSAMA edisi Nopember 2017 - …  · Web viewInilah alasan utama kita harus bersyukur, yang hendaknya ditunjukkan dengan tindakan, yaitu melayani Kristus. Rasa syukur kepada

Hari : Selasa dan JumatWaktu : Mulai pukul 18:00 – 20:00 WIBTempat : Gereja Stasi St.Lukas, Sokaraja.

Dengan ikut aktif pada latihan koor bapak, ibu, saudara/i telah ikut melayani, dan memuliakan Tuhan, dan bagi sesama yang mendengar kita memuji Tuhan akan semakin dikuatkan imannya.

Misa Hari Raya Semua Orang KudusHari : Rabu, 1 Nopember 2017Waktu : Mulai pukul 18:00 sampai selesaiTempat : Gereja St. Yoseph, Purwokerto

Misa Peringatan Mulia Arwah Semua Orang BerimanHari : Kamis, 2 Nopember 2017Waktu : Mulai pukul 18:00 sampai selesaiTempat : Gereja Stasi St.Lukas, Sokaraja.

Ibadat Pra KatekumenHari : Selasa, 7 Nopember 2017Waktu : Mulai pukul 18:30 sampai selesaiTempat : Aula Gereja Stasi St. Lukas Sokaraja

Misa Peringatan 100 hari Meninggalnya ibu Sesilia YuniwartiHari : Minggu, 26 Nopember 2017Waktu : Mulai pukul 18:00 sampai selesaiTempat : Jl. A. Yani RT 02 RW 03, Sokaraja Kidul

MENGENAL LEBIH DALAMMAKNA MERAYAKAN HARI SEMUA ORANG KUDUS

DAN MEMPERINGATI ARWAH ORANG BERIMANPada setiap tanggal 1 Nopember kita merayakan hari raya semua orang kudus. Hal ini mula-mula dirayakan di lingkungan Gereja Timur untuk menghormati semua saksi iman yang mati bagi Kristus dalam usahanya merambatkan iman Kristen. Di lingkungan Gereja Barat, khususnya di

Roma, pesta ini bermula pada tahun 609 ketika Paus Bonifasius IV merombak Pantheon, yaitu tempat ibadat kafir untuk dewa-dewi Romawi, menjadi sebuah gereja. Gereja ini dipersembahkan kepada Santa Maria bersama para Rasul. Dahulu di Roma hari raya ini biasanya dirayakan pada hari minggu sesudah Pentekosta. Lama kelamaan pesta ini menjadi populer untuk menghormati para Kudus, baik mereka

10

Page 11: Buletin BERSAMA edisi Nopember 2017 - …  · Web viewInilah alasan utama kita harus bersyukur, yang hendaknya ditunjukkan dengan tindakan, yaitu melayani Kristus. Rasa syukur kepada

yang sudah diakui resmi oleh Gereja maupun mereka yang belum dan yang tidak diketahui.Pesta hari ini dirayakan untuk menghormati segenap anggota Gereja, yang oleh jemaat-jemaat perdana disebut "Persekutuan para Kudus", yakni persekutuan semua orang yang telah mempercayakan dirinya kepada Yesus Kristus dan disucikan oleh Darah Anak Domba Allah. Secara khusus pada hari raya ini kita memperingati rombongan besar orang yang berdiri di hadapan takhta Allah, karena mereka telah memelihara imannya dengan baik sampai pada akhir pertandingan di dunia ini, sehingga memperoleh ganjaran yang besar di surga.Kemudian setiap tanggal 2 Nopember kita memperingati arwah semua orang beriman. Hari ini kita mengenang saudara-saudara kita yang telah meninggal namun mungkin masih berada di Api Penyucian. Bahkan seluruh bulan Nopember ini kita khususkan untuk berdoa dan berkorban untuk memohon kerahiman Allah atas mereka. Hal ini kita lakukan karena di dalam Yesus Kristus, Penyelamat semua orang yang merindukan keselamatan dari Allah dengan tulus hati, kita tetap bersatu padu dengan mereka. Dalam iman akan Kristus itu, kita percaya bahwa apa yang kita namakan Persekutuan para Kudus meliputi baik kita yang masih hidup di dunia ini, maupun semua Orang Kudus di surga, dan semua orang yang telah meninggal. Bersama-sama kita membentuk dan terhimpun di dalam satu Gereja, yaitu Tubuh Mistik Kristus.Hari ini kita secara khusus mengenang dan berdoa bagi arwah semua orang beriman yang telah meninggal dunia. Maka kiranya ada baiknya kita menyadari makna peristiwa kematian menurut ajaran iman kita. Bagi kita orang Kristen saat kematian sesungguhnya merupakan peristiwa puncak kehidupan. Hidup kita tidak lenyap, melainkan hanya diubah. Kita percaya bahwa sesudah pengembaraan kita di dunia ini selesai, tersedialah bagi kita kediaman abadi di surga. Kematian bagi kita merupakan saat kita mempercayakan diri secara total kepada Kristus, kebangkitan dan kehidupan kita saat perjumpaan abadi dengan Dia, pokok pengharapan kita, yang mengantar kita pulang ke rumah Bapa.Atas dasar iman itu, kita memohon agar saudara-saudara kita yang telah meninggal dunia disucikan dari segala dosanya, dibebaskan dari segala hambatan dan noda, dan boleh menikmati kebahagiaan kekal di sisi kanan Allah, Bapa kita, serta boleh bersama-sama para kudus di surga memandang wajah Allah yang dirindukannya. Hari kenangan dan peringatan ini pun sekaligus memberi penghiburan rohani bagi kita, bahwa kelak kita akan berjumpa kembali dengan saudara-saudara yang telah mendahului kita, untuk bersama Bunda Maria memuji dan memuliakan Allah dalam persekutuan semua orang kudus. Kita pun percaya bahwa hidup atau mati, kita tetap milik Kristus.

11

Page 12: Buletin BERSAMA edisi Nopember 2017 - …  · Web viewInilah alasan utama kita harus bersyukur, yang hendaknya ditunjukkan dengan tindakan, yaitu melayani Kristus. Rasa syukur kepada

Sumber: www.imankatolik.com

SAUDARA/I KITA YANG BERULANG TAHUN PERKAWINAN02 Nopember 2017 Yohanes Mario Theodorus YK. & Aurea Susilowati04 Nopember 2017 Prasetyo Kuswanto & Agnes Erni W. 19 Nopember 2017 Benyamin Tjipto & Maria Theresia Lily A.

Selamat atas ulang tahun pernikahannya. Semoga selalu dipenuhi cinta, membawa berkah bagi anak-anak dan keluarga serta selalu dalam

lindungan dan berkat Tuhan.

SAUDARA/I KITA YANG BERULANG TAHUN BULAN INI:01 Nopember 2017 Martinus Prima H. Turnip (Putra bp. Tuaman T. Turnip)04 Nopember 2017 Elizabeth Margaretha Kiembarwati04 Nopember 2017 Prasetyo Kuswanto (Suami ibu Agnes Erni W.)05 Nopember 2017 Brigitta Monica Eniyati W. (Istri bp. A. Koeswanto)05 Nopember 2017 Veronica Ivonia Hermawati (Putri bp. Y. Tjetjep)07 Nopember 2017 Agnez Titik Maryati (Istri bp. B. Jaka Sugiyono)07 Nopember 2017 Bartolomeus Kris P. (Putra ibu Christina Yulyanti)09 Nopember 2017 Elizabeth Tri Hartati Santoso (Putri bp. S. Budhi Santoso)09 Nopember 2017 Aerilyn B. Purnomo S. (Putri bp. Bonatua S. Simarmata)11 Nopember 2017 Hendro Haryanto (Suami ibu C. Darmini W.)11 Nopember 2017 Maria Sri Nurani (Istri bp. Agustinus Rusdi)12 Nopember 2017 Yohanes Rizki M. A. (Putra bp. Ignatius Gunawan) 15 Nopember 2017 Darian Hendro (Putra bu C. Darmini W.)16 Nopember 2017 Benny Hendrawan (Putra bu E. Tan Giok Kiem)18 Nopember 2017 Petrus Parwoto21 Nopember 2017 Alexander Ivan Bunyamin (Putra bp. Y. Bunyamin)21 Nopember 2017 Anastasia Astri Noviani (Putri ibu M. Ella)22 Nopember 2017 Paulus Ngudiyan24 Nopember 2017 Johanna Angelina Saputra (Putri bp. Ign. Souw Pwee Liem)25 Nopember 2017 Yohanes Kristomo Edhy G. (Putra bp. V. Darmono)28 Nopember 2017 Yohanes Yudha Saputra (Putra bp. S. Aji Samiranto)

12

Page 13: Buletin BERSAMA edisi Nopember 2017 - …  · Web viewInilah alasan utama kita harus bersyukur, yang hendaknya ditunjukkan dengan tindakan, yaitu melayani Kristus. Rasa syukur kepada

28 Nopember 2017 Antonius Koeswanto30 Nopember 2017 Juvensius Tantra Prasetyo (Putra ibu Agnez Erni W.) “Selamat ulang tahun, semoga damai dan berkat Tuhan selalu menyertaimu, amin.”

13