hubungan antara bersyukur dan memaafkan pada …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf ·...

212
HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA REMAJA AKHIR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Oleh : Devina Putri Mahardhika 149114079 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 17-Jan-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN

MEMAAFKAN PADA REMAJA AKHIR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Oleh :

Devina Putri Mahardhika

149114079

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

iv

HALAMAN MOTTO

“She confidently trust the Lord to take care of her”

- Psalm 112 : 7 –

“He has made everything beautiful in it’s time”

Ecclesiates 3 : 11-

“Tak apa terjatuh, bangkitlah dan tersenyumlah”

Merakit, Yura Yunita-

“Yang ditunggu, yang diharap biarkanlah semesta bekerja untukmu”

Rehat, Kunto Aji-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan untuk :

Mama, Papa dan semua keluarga yang selalu mendukung setiap

prosesku. Terima kasih karena tidak menanyakan kapan aku selesai.

Ini kupersembahkan untuk kalian.

Bundadari, yang dengan sabar membimbing dan memberi nasehat

yang positif selama proses pengerjaan skripsi. Terima kasih banyak

ibunda.

Dan teruntuk semua remaja akhir yang menyediakan dirinya untuk

menjadi responden dalam penelitian ini. Terima kasih sudah

membantu.

Selanjutnya teruntuk diriku sendiri, terima kasih karena sudah berjuang

sampai saat ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

vii

HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN

PADA REMAJA AKHIR

Devina Putri Mahardhika

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara bersyukur dan

memaafkan pada remaja akhir. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

adalah terdapat hubungan positif antara bersyukur dan memaafkan pada remaja

akhir. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode

korelasional. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 291 remaja akhir yang berusia

18 hingga 21 tahun. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala

bersyukur dan skala memaafkan yang dibuat sendiri oleh peneliti. Skala

memaafkan memiliki tingkat koefisien reliabilitas sebesar (α = 0.959) dan skala

bersyukur memiliki tingkat koefisien reliabilitas sebesar (α = 0.915), dan. Teknik

analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi Spearman’s rho

dikarenakan persebaran data penelitian bersifat tidak normal. Hasil analisis data

menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara bersyukur dan

memaafkan pada remaja akhir, dengan korelasi sebesar r = 0,719 dengan

signifikansi 0,00 (p < 0,05), sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima yaitu

terdapat hubungan positif antara bersyukur dan memaafkan pada remaja akhir.

Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka

semakin tinggi pula tingkat memaafkan yang dimiliki.

Kata Kunci : bersyukur, memaafkan, remaja akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

viii

CORRELATION BETWEEN GRATITUDE AND FORGIVENESS

IN LATE ADOLESCENTS

Devina Putri Mahardhika

ABSTRACT

This research is aimed to know the correlation between gratitude and

forgiveness in late adolescents. Hypothesis that proposed in this research is there

was a positive correlation between gratitude and forgiveness in late adolescents.

This is a quantitative research with correlational method. Subjects in this

research was 291 late adolescents aged 18 to 21 years old. Data instrument that

was used in this research are the forgiveness scale and gratitude scale that was

made by the researcher. The reliability coefficient of gratitude scale was (α =

0.915), and the reliability coefficient of forgiveness scale was (α = 0.959). Data

analysis technique that was used is the Spearman’s Rho correlation test because

the data distribution is not normal. The result of data analysis showed that there

was a significant positive correlation between gratitude and forgiveness, with the

score of correlation was r = 0,719 and significance 0.00 (p < 0,05). The results

indicated that the hypothesis in this research is accepted, there was a positive

correlation between gratitude and forgiveness. It means that the more late

adolescent experience gratitude, the higher the level of forgiveness.

Keywords : gratitude, forgiveness, late adolescents

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

x

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria, karena berkat

melimpah dan penyertaan yang selalu Ia berikan kepada saya, sehingga saya dapat

menyelesaikan skripsi dan studi S1 saya dengan baik. Melalui kasih setia-Nya

saya diberikan kekuatan dan kesabaran untuk menghadapi segala proses jatuh

bangun sehingga akhirnya saya mampu menyelesaikan kewajiban saya dengan

baik.

Selama penulisan skripsi ini, saya memperoleh banyak dukungan dari

orang-orang yang saya kasihi maupun yang mengasihi saya.

Terima kasih sebesar-besarnya peneliti ucapkan kepada :

1. Ibu Dr. Titik Kristiyani, M.Psi, Psi selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma.

2. Ibu Monica E. Madyaningrum, M.App., Ph.D selaku Kepala Program

Studi Psikologi Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Y.B. Cahya Widiyanto, M.Si., Ph.D. selaku dosen pembimbing

akademik saya dari awal masuk hingga semester 4. Terima kasih atas

bantuannya Pak Cahya.

4. Ibu Dr. Maria Laksmi Anantasari, M.Si selaku dosen pembimbing

akademik yang merangkap dosen pembimbing skripsi. Terima kasih

atas kesabaran, waktu, nasehat, dukungan, dan segala sikap positif

yang telah bunda berikan demi kelancaran proses saya selama ini.

Terima kasih bundadariku ♥

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

xi

5. Dosen-dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang telah

memberikan serta memperkenalkan ilmu psikologi yang telah

dipelajari, serta semua karyawan Fakultas Psikologi yang turut serta

membantu saya berproses di Fakultas Psikologi tercinta ini.

6. Para Remaja Akhir yang sudah menyediakan waktunya untuk

membantu penulis untuk menjadi subjek penelitian. Terima kasih

bantuannya untuk menjawab skala penelitian ini. Semoga Tuhan

membalas kebaikan kalian dimanapun kalian berada.

7. Papa dan Mama yang dengan sabarnya menghadapi anak tunggalnya

yang manja ini. Terima kasih karena tidak bosan mengingatkanku

untuk mengerjakan skripsi. Terima kasih untuk tidak menuntut apapun,

tetapi selalu mendoakan yang terbaik untuk anaknya. Terima kasih atas

ketangguhan dan pengorbanannya untuk menghadapi kehidupan ini ya

ma, pa. Vina sayang kalian ♥

8. Para sahabat yang selalu ada dan menyediakan dirinya sejak awal

memasuki dunia perkuliahan : Filibertus Vanio Christanda, Innovieka

Rizka Listantya Putri, Merrysha Eudia Atpen, Maria Dhea Sani,

Dimitri Mahayana, Prastika Prima Nugraheni, Yulius Wahyu Perdana,

Rudy Prayogo, Sukma Korinta Jati, Natalia Kuswantiningsih, terima

kasih atas kebersamaannya, terima kasih atas konfliknya, terima kasih

pula telah memberi sumbangsih dan menjadi saksi dalam proses

pendewasaan seorang Devina di dunia perkuliahan ini ya. Sukses

untuk kalian semua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

xii

9. Ardenta Monik Yustisia dan Frederica Ayu Wulandari, terima kasih

penghuni kos green house yang sudah mau menampungku dan

menyediakan telinga untuk mendengarkan segala cerita bahagia

maupun keluh kesah dan tangisanku di kos kalian.

10. Para penghuni Kos Pondok Putri Zahra, yang sudah seperti keluarga

sendiri di perantauan : Kak Bibin, Kak Iin, Kak Bintang, Kak Axl,

Tien, Tasha, Sesa, Sapi, Nia, Feby dan Anggi terima kasih telah

menyediakan diri untuk berbagi dan hidup bersama selama ini. Terima

kasih atas 24/7 nya walaupun aku jarang di kos. Terima kasih pula

sudah menjadi rumah yang nyaman untuk tinggal dan bersandar.

Terima kasih banyak.

11. Genk yang entah sejak kapan terbentuk : Ara, Depong, Irene. Terima

kasih karena bersama kalian aku bisa sambat dan melampiaskan emosi

serta kemarahanku.

12. Teman-teman kepanitiaan dan organisasiku (BEMF Psikologi 2016,

DPMU 2017) selama aku menuntut ilmu di Psikologi, yang sudah

memberi kesempatan dan wadah untukku berkembang.

13. Teman-teman seperjuangan anak bimbingan Bundadari : Hanny, Intan,

Vera, Asty, Jess, Anas, Bella, Fuji, dan Yoan yang selalu menjadi

pengingat dan saling menyemangati untuk sama-sama mengerjakan

skripsi ini. Terima kasih sudah menjadi tempat belajar dan bertukar

pendapat selama pengerjaan skripsi tercinta ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

xiii

14. Teman-teman Kelas C 2014, terima kasih sudah menjadi tempat

belajar dan berjuang dari awal masuk kuliah hingga saat ini.

Khususnya untuk Antonia Ita Verina dan Gabriela Tara, terima kasih

karena saling mendukung dan menyemangati satu sama lain.

15. Siapapun kalian yang bertanya “kamu kapan lulus ?”, “makanya

dikerjain skripsinya jangan main terus, kapan lulusnya kalo gitu”, “itu

temen-temenmu yang lain udah pada lulus, kok kamu belum ?”, ini

untuk kalian. Terima kasih, sekarang aku sudah bisa menjawab dan

membuktikannya pada kalian kan ?

16. Semua pihak yang belum sempat terucap dan telah mendukung dan

membantu peneliti untuk pengerjaan penelitian ini. Terima kasih atas

bantuan yang telah diberikan secara langsung maupun tidak langsung.

Tanpa bantuan kalian semua, skripsi ini tidak akan selesai tepat pada

waktunya. Terima kasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ....................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN MOTTO ............................................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................. v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................... vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

ABSTRACT ........................................................................................................... viii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .......................... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................. x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xix

BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 10

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 10

D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 11

1. Manfaat teoretis .................................................................................... 11

2. Manfaat praktis..................................................................................... 11

a. Bagi remaja akhir ........................................................................... 11

b. Bagi biro psikologi atau psikolog .................................................. 11

BAB II. LANDASAN TEORI ............................................................................... 12

A. Memaafkan .....................................................................................................

1. Definisi memaafkan ............................................................................. 12

2. Dimensi memaafkan............................................................................. 13

3. Aspek-aspek memaafkan ..................................................................... 15

4. Faktor pendorong perilaku memaafkan ............................................... 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

xv

B. Bersyukur ................................................................................................... 20

1. Definisi bersyukur ................................................................................ 20

2. Aspek-aspek bersyukur ........................................................................ 22

3. Faktor pendorong bersyukur ................................................................ 24

4. Efek psikologis bersyukur .................................................................... 25

C. Remaja Akhir ............................................................................................. 26

1. Definisi remaja akhir ............................................................................ 26

2. Ciri-ciri remaja akhir ............................................................................ 28

3. Tugas perkembangan remaja akhir ...................................................... 29

4. Memaafkan pada remaja akhir ............................................................. 29

D. Dinamika hubungan antara Bersyukur dan Memaafkan

pada Remaja Akhir .................................................................................... 31

E. Skema penelitian ....................................................................................... 35

F. Hipotesis penelitian .................................................................................... 36

BAB III. METODE PENELITIAN........................................................................ 37

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 37

B. Variabel Penelitian ..................................................................................... 37

1. Variabel independent ........................................................................... 37

2. Variabel dependent............................................................................... 37

C. Definisi Operasional................................................................................... 38

1. Bersyukur ............................................................................................. 38

2. Memaafkan ........................................................................................... 38

D. Subjek Penelitian ........................................................................................ 39

1. Populasi ................................................................................................ 39

2. Subjek Penelitian dan teknik sampling ................................................ 39

E. Prosedur Penelitian..................................................................................... 40

F. Metode pengumpulan data ......................................................................... 41

1. Skala bersyukur .................................................................................... 42

2. Skala memaafkan ................................................................................. 43

G. Pengujian alat ukur penelitian .................................................................... 44

1. Validitas ............................................................................................... 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

xvi

a. Validitas isi ...................................................................................... 44

b. Validitas tampang ............................................................................ 46

2. Seleksi item .......................................................................................... 46

a. Skala bersyukur ................................................................................ 47

b. Skala memaafkan ............................................................................. 48

3. Reliabilitas ........................................................................................... 50

H. Teknik analisis data .................................................................................... 51

1. Uji Asumsi ........................................................................................... 51

a. Uji normalitas ................................................................................. 51

b. Uji linearitas ................................................................................... 52

2. Uji Hipotesis ........................................................................................ 52

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 53

A. Pelaksanaan Penelitian ............................................................................... 53

B. Deskripsi Subjek Penelitian ....................................................................... 53

C. Deskripsi Data Penelitian ........................................................................... 55

D. Analisis data ............................................................................................... 59

a. Uji normalitas ...................................................................................... 59

b. Uji linearitas ......................................................................................... 60

c. Hasil uji hipotesis ................................................................................. 60

E. Pembahasan ................................................................................................ 62

F. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 70

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 71

A. Kesimpulan ................................................................................................ 71

B. Saran ........................................................................................................... 71

1. Bagi subjek penelitian .......................................................................... 71

2. Bagi biro psikologi atau para psikolog ................................................ 71

3. Bagi penelitian selanjutnya .................................................................. 72

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pemberian skor pada skala likert........................................ 42

Tabel 2. Distribusi aitem skala bersyukur sebelum uji coba ............ 42

Tabel 3. Distribusi aitem skala memaafkan sebelum uji coba ......... 43

Tabel 4. Blueprint skala bersyukur setelah uji coba......................... 48

Tabel 5. Blueprint skala memaafkan setelah uji coba ...................... 49

Tabel 6. Deskripsi Jenis Kelamin Subjek ........................................ 53

Tabel 7. Deskripsi Usia Subjek ........................................................ 53

Tabel 8. Deskripsi Pekerjaan Subjek................................................ 54

Tabel 9. Deskripsi Statistik Data Empiris dan Dara Teoretis dari

Bersyukur dan Memaafkan ................................................ 56

Tabel 10. Kategorisasi hasil pengukuran ........................................... 57

Tabel 11. Kategorisasi Bersyukur ...................................................... 57

Tabel 12. Kategorisasi Memaafkan .................................................... 58

Tabel 13. Hasil Uji Normalitas Bersyukur dan

Normalitas Memaafkan ...................................................... 59

Tabel 14. Hasil Uji Linearitas ............................................................ 60

Tabel 15. Hasil Uji Korelasi Spearman’s Rho Bersyukur

dan Memaafkan .................................................................. 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Skala Uji Coba Penelitian .............................................................. 77

Lampiran 2. Reliabilitas Skala Penelitian ........................................................... 93

Lampiran 3. Skala Penelitian ............................................................................ 101

Lampiran 4. Hasil Uji Mean Empiris dan Mean Teoretis ................................ 116

Lampiran 5. Hasil Uji Normalitas .................................................................... 119

Lampiran 6. Hasil Uji Linearitas ...................................................................... 121

Lampiran 7. Hasil Uji Hipotesis ....................................................................... 123

Lampiran 8. Form Penilaian Validitas Isi Skala Bersyukur ............................. 125

Lampiran 9. Form Penilaian Validitas Isi Skala ............................................... 136

Lampiran 10. Hasil Perhitungan IVI-I dan IVI-S Skala Bersyukur ................... 145

Lampiran 11. Hasil Perhitungan IVI-I dan IVI-S Skala Memaafkan ................. 155

Lampiran 12. Hasil Survei pendahuluan sederhana di instagram....................... 160

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Skema Penelitian ............................................................... 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

True forgiveness is when you can say, "Thank you for that experience.”

― Oprah Winfrey

Salah satu masa perkembangan dalam kehidupan manusia adalah masa

remaja. Masa remaja merupakan masa badai emosional (Hall dalam Santrock,

2007). Pada masa ini, individu sering menghadapi fluktuasi emosi jika

dibandingkan dengan masa kanak-kanak. Remaja cenderung kurang mampu

mengekspresikan apa yang sedang dirasakan, sehingga remaja kurang mampu

mengontrol emosi maupun tindakan yang dilakukan (Santrock, 2007). Emosi

remaja yang tidak stabil ini disebabkan karena remaja berada di bawah

tekanan sosial, teman sebaya dan menghadapi kondisi serta harapan baru. Hal

ini yang menyebabkan remaja seringkali mengalami kegagalan dalam

menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya, oleh sebab itu masa remaja

sering disebut sebagai usia bermasalah (Annisa & Marettih, 2016).

Remaja akhir merupakan fase terakhir remaja yang akan beranjak ke

masa dewasa. Pada masa ini, individu mulai memandang dirinya sebagai

orang dewasa yang sudah mampu memperlihatkan pemikiran, sikap dan

perilaku yang semakin dewasa (Paramitasari & Alfian, 2012). Remaja akhir

diharapkan mampu mengambil keputusan dengan lebih bijaksana dan

bertanggung jawab atas segala perilaku yang dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

2

Remaja akhir diharapkan mampu membicarakan masalah yang terjadi

dengan orang lain sehingga remaja akhir tidak lagi menyimpan perasaan sakit

dari perasaan sendiri, mampu melepaskan semua amarah, dan tidak lagi

mempunyai perasaan untuk membalas semua sakit hati atau membalas

dendam pada seseorang yang telah menyakiti (Annisa & Marettih, 2016). Oleh

karena itu remaja akhir diharapkan dapat mengambil keputusan yang

bijaksana dan memiliki perilaku yang dapat dipertanggung jawabkan untuk

menghindari hal-hal negatif termasuk membalas dendam atas sakit hati yang

dimiliki. Sakit hati yang dirasakan seorang individu akan memicu individu

tersebut untuk membalaskan dendamnya (Chester & DeWall, 2017). Balas

dendam dalam KBBI (2018) didefinisikan sebagai suatu perbuatan membalas

perbuatan orang lain karena sakit hati atau dengki.

Banyak kasus yang mengungkapkan bahwa remaja memiliki

kecenderungan untuk membalas dendam kepada orang yang telah menyakiti

dirinya. Dalam portal berita online detik.news (2014), diungkapkan tentang

kasus Ade Sara seorang remaja berusia 19 tahun tewas karena dibunuh oleh

kedua sahabatnya sendiri dengan didasari motif pembunuhan adalah balas

dendam serta sakit hati yang mendalam. Tiga tahun kemudian tepatnya tahun

2017, terjadi kasus pembunuhan seorang siswa SMA Taruna Nusantara

Magelang bernama Wahyu Nurachmad yang tewas karena ditikam oleh kakak

kelasnya dengan motif yang sama pula yaitu dendam (Nugroho dalam

detik.news, 2017). Dapat disimpulkan bahwa kasus-kasus tersebut terjadi

karena sakit hati yang dialami seseorang dan menyebabkan munculnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

3

keinginan untuk membalas dendam. Saat seseorang mengalami penderitaan

dari orang lain, maka timbul sakit hati, namun sekaligus muncul unsur

kesenangan sebab memiliki kesempatan untuk membalaskan dendam (Chester

& DeWall, 2017). Berdasarkan kasus-kasus di atas diketahui bahwa salah satu

penyebab balas dendam adalah sakit hati yang dirasakan pelaku balas dendam.

Ketika sakit hati yang dirasakan semakin berkepanjangan dan tidak

terbalaskan maka dapat menimbulkan luka batin.

Siregar (2012) mengungkapkan bahwa orang-orang terdekat seringkali

menjadi pelaku tindak kekerasan yang mengakibatkan seseorang mengalami

luka batin. Luka batin tersimpan dalam alam bawah sadar, jika luka batin

tersebut tidak segera terobati maka semakin lama luka tersebut dapat menjadi

semakin buruk dan tidak dapat terobati. Luka batin dapat mempersulit dan

memengaruhi kehidupan seorang manusia dengan manusia lain, serta

hilangnya kedamaian dalam hati. Salah satu cara alternatif untuk

menyembuhkan luka batin adalah menyelesaikan konflik yang pernah ada

diantara kedua belah pihak dengan cara memaafkan (Arif, 2016). Hal ini

didukung oleh penelitian Siregar (2012) yang mengungkapkan bahwa luka

batin dapat disembuhkan dengan memaafkan sehingga orang tersebut

memiliki suasana hati yang damai. Memaafkan dapat diartikan sebagai suatu

kondisi saat remaja akhir telah siap untuk menerima dan melepaskan rasa sakit

hati atau kekecewaan yang dirasakan dan ditandai oleh adanya keikhlasan hati

untuk dapat melepaskan perasaan terluka, sakit hati, meninggalkan kemarahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

4

dan balas dendam sehingga mencapai suatu perdamaian (Annisa & Marettih,

2016).

Berdasarkan hasil wawancara pendahuluan yang dilakukan peneliti

pada September 2017 terhadap 35 responden yang merupakan remaja akhir

menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengemukakan pentingnya

memaafkan. Hal tersebut disebabkan karena memaafkan dapat memperingan

masalah yang terjadi dan memperbaiki hubungan yang telah retak.

Selanjutnya, pada Januari 2018, peneliti melakukan survei sederhana di

instagram terhadap 110 responden, 60 responden berpendapat bahwa dirinya

cenderung mudah untuk memaafkan dan 50 responden lain mengemukakan

bahwa dirinya cenderung sulit untuk memaafkan. Terdapat beberapa alasan

yang dapat disimpulkan dari survei yang telah dilakukan, antara lain rasa sakit

hati yang besar, rasa kecewa yang teramat dalam, kesalahan yang dilakukan

terlalu berat dan tidak bisa diterima serta munculnya keinginan untuk

membalas dendam. Beberapa responden lain beranggapan jika seseorang tidak

mampu memaafkan maka hidup tidak tenang karena memiliki musuh.

Responden beranggapan bahwa terdapat banyak dampak negatif yang

responden rasakan jika tidak memaafkan, misalnya menghindari orang yang

telah menyakiti. Hal ini didukung dengan pendapat Thompson et al. (2005)

yang mengungkapkan bahwa perilaku tidak memaafkan berkorelasi positif

dengan indikator penyebab stress dan psikopatologi. Dampak buruk dari tidak

memaafkan menurut responden lainnya adalah dendam, mental block, menjadi

beban tersendiri jika tidak memaafkan, hidup tidak tenang, hubungan retak,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

5

hingga self distruction. Perilaku tidak memaafkan juga akan berpengaruh pada

kehidupan sehari-hari.

Responden beranggapan bahwa dirinya telah memaafkan orang yang

menyakiti jika sudah tidak merasa kesal dan bersikap biasa saja. Beberapa

responden lain beranggapan bahwa remaja akhir seusianya cenderung sulit

memaafkan karena tidak ingin menjadi korban untuk kedua kali. Remaja akhir

cenderung sulit untuk mempercayai orang yang telah menyakitinya. Terlebih

lagi jika orang yang telah menyakiti tersebut telah menyadari kesalahan

namun tidak mengubah perilakunya. Masalah-masalah yang membuat remaja

akhir tidak mampu memaafkan adalah masalah pertemanan, keluarga dan

yang paling sering terjadi adalah masalah percintaan. Masalah percintaan yang

dialami remaja akhir cenderung kompleks, biasanya masalah percintaan akan

berhubungan dengan teman ataupun keluarga. Hal ini yang membuat remaja

akhir cenderung merasa dendam dengan pasangan yang telah menyakiti

dirinya serta sulit memaafkan perilaku ataupun orang tersebut. Remaja akhir

cenderung mudah marah dan mudah memaafkan juga, tetapi banyak remaja

akhir yang tidak memahami makna memaafkan yang sebenarnya sehingga

mudah kembali mengalami konflik (Annisa & Marettih, 2016).

Memaafkan adalah sebuah proses untuk mengubah emosi serta

perilaku negatif terhadap orang yang telah melakukan kesalahan hingga niat

untuk membalas dendam mulai menghilang secara perlahan (American

Psychological Association, 2008). McCullough (dalam Snyder & Lopez,

2002) mengungkapkan terdapat tiga aspek memaafkan yaitu motivasi untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

6

mengurangi perilaku menghindar, motivasi untuk tidak membalas dendam dan

motivasi untuk berbuat baik. Ahli lain, Thompson et al. (2005) berpendapat

bahwa terdapat tiga dimensi dan dua aspek dalam memaafkan yaitu, dimensi

memaafkan diri sendiri, memaafkan orang lain dan memaafkan situasi dimana

masing-masing dimensi terdiri dari dua aspek yaitu aspek valensi dan aspek

kekuatan.

Memaafkan tidak terjadi begitu saja, ada beberapa faktor yang

memengaruhi seseorang untuk memaafkan antara lain empati, penilaian

terhadap pelaku dan kesalahannya, seberapa dalam luka yang ditimbulkan,

karakteristik kepribadian, kualitas hubungan interpersonal, permintaan maaf,

dan variabel sosial-kognitif (McCullough, 1997). Penelitian McCullough,

Emmons, dan Tsang (2002) menemukan bahwa seseorang akan lebih mudah

memaafkan ketika dirinya sudah bersyukur. Berdasarkan hasil penelitian

tersebut maka peneliti hendak mengetahui apakah benar terdapat hubungan

antara bersyukur dan memaafkan.

Bersyukur adalah sebuah emosi, sikap, moral dan kepribadian yang

dapat meningkatkan kesehatan mental (McCullough, Emmons, & Tsang,

2002). Bersyukur dapat diartikan sebagai kondisi di mana seseorang

merasakan perasaan puas terhadap apa yang diterimanya, sehingga

memunculkan kondisi positif yang dapat meningkatkan kesehatan mental

(Aziz dkk. 2017). Fitzgerald (dalam Emmons & McCullough, 2005)

mengungkapkan terdapat tiga komponen dalam bersyukur yaitu apresiasi, niat

baik terhadap seseorang atau sesuatu dan perilaku menghargai niat baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

7

Singkatnya, seseorang yang bersyukur dan memaafkan memiliki anggapan

bahwa dirinya perlu memahami penyebab dari perilaku yang dilakukannya

(McCullough, Emmons & Tsang, 2002) namun secara bersama-sama

bersyukur dan memaafkan dikaitkan sebagai aspek positif yang

menggambarkan empati dan terkait dengan kesehatan psikologis maupun

kesehatan fisik.

Beberapa penelitian tentang memaafkan yang pernah dilakukan di

Indonesia umumnya mengaitkan memaafkan dengan variabel lain, misalnya

kematangan emosi (Paramitasari & Alfian, 2012), kepercayaan diri dan

keterbukaan diri (Rahmawati, 2015), kesehatan mental (Aziz, 2017),

kesejahteraan psikologis (Damariyanti, 2017) dan empati (Untari, 2014).

Penelitian-penelitian tersebut menunjukkan hasil yang relatif sama, yaitu

kematangan emosi, kepercayaan diri dan keterbukaan diri, dan kesehatan

mental berkorelasi positif dengan memaafkan. Hal ini menjelaskan bahwa

semakin tinggi kematangan emosi, kepercayaan diri dan keterbukaan diri,

serta kesehatan mental maka semakin tinggi pula memaafkan, sebaliknya

semakin rendah kematangan emosi, kepercayaan diri dan keterbukaan diri,

serta kesehatan mental maka semakin rendah pula memaafkan. Penelitian lain

yang meneliti tentang bersyukur yang pernah dilakukan di Indonesia

umumnya juga dikaitkan dengan variabel lain, misalnya variabel bersyukur

yang digunakan untuk menurunkan kecemasan menghadapi Ujian Nasional

pada siswa SMA (Mukhlis & Koentjoro, 2015), dan penelitian Cahyono

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

8

(2014) yang meneliti tentang pelatihan bersyukur untuk penurunan stress kerja

karyawan di PT X.

Safitri (2017) mencoba menggali dan membahas memaafkan

dengan metode kualitatif yaitu meneliti tentang proses dan faktor yang

memengaruhi memaafkan pada remaja broken home. Hasil dari penelitian ini

mengungkapkan bahwa, proses memaafkan berlangsung secara bertahap dan

perlahan yang akan berlanjut selama adanya hubungan personal antara

individu yang disakiti dan individu yang menyakiti. Proses memaafkan akan

lebih cepat terjadi jika didukung oleh faktor-faktor yang memengaruhi

memaafkan antara lain empati, karakteristik serangan, tipe kepribadian,

kualitas hubungan dengan pelaku serta religiusitas.

Tema tentang memaafkan dan bersyukur lebih banyak diteliti di

luar negeri jika dibandingkan di Indonesia, dengan subjek yang berbeda pula

antara lain penelitian yang dilakukan pada orang dewasa di Filipina (Datu,

2013), pada mahasiswa di Turki (Aricioğlu, 2016., Sapmaz et al, 2016).

Penelitian terkait bersyukur dan memaafkan juga pernah dilakukan pada

penduduk Amerika Serikat yang berusia 18 sampai 76 tahun (Dwiwardani,

Hill, Bollinger et al. 2014) dan pada mahasiswa di Portugal (Nato, 2007).

Penelitian serupa yang pernah diteliti di Indonesia dilakukan oleh Aziz,

Wahyuni dan Wargadinata (2017) yang meneliti tentang kontribusi bersyukur

dan memaafkan dalam mengembangkan kesehatan mental di tempat kerja.

Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bersyukur dan memaafkan dapat

menjadi prediktor bagi tinggi rendahnya tingkat kesehatan mental, namun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

9

bersyukur mempunyai peran yang lebih besar dalam mengembangkan

kesehatan mental di tempat kerja dibandingkan dengan pemaafan.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya

mengenai topik memaafkan adalah sebagai berikut, dari segi variabel yang

diteliti, sebagian besar penelitian sebelumnya merupakan penelitian kualitatif

yang hanya menggunakan satu variabel psikologis saja, misalnya penelitian

Argiati dan Hidayatullah (2013) yang membahas tentang dinamika psikologi

dan perilaku forgiveness bagi korban kekerasan dalam rumah tangga, selain itu

penelitian sebelumnya yang berupa penelitian kuantitatif menghubungkan

memaafkan dengan variabel psikologis lain yaitu kepuasan hidup (Aricioğlu,

2016., Sapmaz et al., 2016), kematangan emosi (Widasuari dan Laksmiwati,

2018).

Dilihat dari segi subjek, penelitian sebelumnya hanya

memfokuskan pemilihan subjek dalam lingkup satu sampai dua universitas

dan hanya terbatas pada mahasiswa saja (Ariciouğlu, 2016., Sapmaz et

al.,2016). Sedangkan konteks penelitian bersyukur dan memaafkan pada

remaja akhir belum pernah diteliti, maka dari itu peneliti memilih remaja akhir

sebagai subjek penelitian. Dari segi lokasi, penelitian sejenis lebih banyak

dilakukan di luar negeri (Neto, 2007. Sapmaz et al.,2016) dibandingkan

dengan di Indonesia. Mengacu pada hal tersebut, peneliti menemukan bahwa

penelitian tentang memaafkan yang dikaitkan dengan variabel bersyukur

dengan subjek remaja akhir perlu dilakukan di Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

10

Berdasarkan perbedaan tersebut, maka penelitian ini secara khusus

akan mengungkap hubungan antara bersyukur dan memaafkan pada remaja

akhir, jika remaja akhir bersyukur maka remaja akhir tersebut akan cenderung

lebih mudah memaafkan. Begitupun sebaliknya, seorang remaja akhir tidak

bersyukur maka remaja akhir tersebut akan cenderung lebih sulit memaafkan.

Partisipan dalam penelitian ini adalah remaja laki-laki dan

perempuan yang berusia 18 – 21 tahun. Peneliti membuat dan menyebar skala

memaafkan dan skala bersyukur pada remaja akhir yang berusia 18 – 21

tahun. Prosedur pengambilan data akan dilakukan dengan metode penyebaran

skala. Peneliti menyebarkan skala penelitian melalui google form sehingga

skala penelitian dapat di akses dimanapun. Metode ini diyakini dapat

mengambil lebih banyak data dan lebih banyak partisipan dari usia 18 hingga

21 tahun.

Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi remaja akhir agar

remaja akhir mengerti bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka akan

mempermudah tingkat memaafkan remaja akhir tersebut.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah apakah terdapat hubungan antara bersyukur dan memaafkan pada

remaja akhir.

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan

antara bersyukur dan memaafkan pada remaja akhir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

11

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

teoretis mengenai bersyukur dan memaafkan dalam pengembangan

ilmu psikologi, khususnya psikologi positif dan studi psikologi pada

umumnya.

2. Manfaat praktis

A. Bagi remaja akhir

Hasil penelitian ini diharapkan berguna sebagai bahan refleksi

dan membantu para remaja akhir agar dapat lebih mampu memaafkan

diri sendiri, memaafkan orang lain dan memaafkan situasi yang telah

membuat remaja mengalami luka batin dengan cara mensyukuri

kejadian apapun yang terjadi dalam hidup.

B. Bagi biro psikologi atau psikolog

Penelitian ini juga diharapkan berguna bagi biro psikologi atau

para psikolog untuk bahan pertimbangan bagi klien yang memiliki

luka batin dan sulit memaafkan untuk menjadi lebih mudah

memaafkan dengan cara mensyukuri kejadian apapun dalam hidup.

Penelitian ini diharapkan dapat membantu klien untuk memaafkan diri

sendiri, memaafkan orang lain yang telah menyakiti maupun situasi

yang terjadi di luar kendalinya dengan cara bersyukur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Memaafkan

1. Definisi memaafkan

Memaafkan merupakan sebuah transformasi yang melibatkan

perasaan, pikiran dan perilaku seseorang dengan mengubah hal-hal

negatif menjadi positif yang meliputi dimensi kognitif, afektif,

perilaku, motivasi, keputusan dan karakteristik interpersonal secara

bertahap (Aricioğlu, 2016). Dalam salah satu buku terbitan American

Psychological Association (2008) disebutkan bahwa memaafkan

adalah sebuah cara yang dilakukan secara sengaja dan sukarela untuk

mengubah emosi serta perilaku negatif terhadap individu yang telah

melakukan kesalahan hingga adanya penurunan niat untuk membalas

dendam dan hilangnya perilaku menjaga jarak dengan individu

tersebut.

Arif (2016) mengungkapkan bahwa memaafkan adalah suatu

cara untuk menyembuhkan luka masa lalu dengan cara menjalin

kembali relasi yang sempat renggang serta menyelesaikan konflik yang

terjadi sampai tuntas sehingga dapat membuat individu menjadi

pribadi yang utuh kembali. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar

individu memutus siklus balas dendam dan saling menyakiti satu sama

lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

13

McCullough (dalam Arif, 2016) menyebutkan bahwa

memaafkan adalah pengurangan niat atau perilaku untuk menghindari

dan membalas dendam pada orang yang telah menyakiti serta bersikap

positif dan penuh kasih pada orang tersebut. Individu dikatakan dapat

memaafkan ketika individu tersebut dapat menerima kenyataan yang

tidak menyenangkan dan berdamai dengan dirinya ataupun hal yang

menyakitkan tersebut. Memaafkan adalah persepsi seseorang terhadap

sebuah pelanggaran seperti tanggapan dan dampak dari sebuah

pelanggaran yang cenderung bersifat negatif diubah menjadi netral

atau positif dimana objek dalam memaafkan mungkin merupakan diri

sendiri, orang lain, atau situasi yang terjadi di luar kendali siapapun

(Thompson, Synder, & Hoffman et al., 2005).

Dengan demikian, memaafkan dapat didefinisikan sebagai

sebuah upaya yang dilakukan seseorang dengan sadar dan bertujuan

untuk menyembuhkan luka batin serta menghindari perilaku balas

dendam dengan cara mengubah perilaku dan emosi negatif menjadi

lebih positif.

2. Dimensi memaafkan

Thompson et al. (2005) mengungkapkan tiga dimensi dalam

memaafkan yaitu memaafkan diri sendiri, memaafkan orang lain dan

memaafkan situasi yang terjadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

14

a. Memaafkan diri sendiri

Kurniati (2009) mengungkapkan bahwa memaafkan diri

sendiri didefinisikan sebagai keinginan untuk melepasan rasa

bersalah dan menyalahkan diri sendiri setelah melukai diri sendiri

atau setelah menyakiti orang lain.

b. Memaafkan orang lain

Kurniati (2009) mengungkapkan bahwa memaafkan orang

lain melibatkan perubahan motivasi untuk berhubungan dengan

orang lain, sehingga seseorang akan mengalami: (a) penurunan

motivasi untuk menghindari kontak psikologis atau kontak

personal dengan orang yang bersalah; (b) penurunan motivasi

untuk balas dendam atau melihat kerugian pada orang yang

bersalah; dan (c) peningkatan motivasi untuk berbuat kebaikan

terhadap orang yang bersalah.

c. Memaafkan situasi

Penelitian yang dilakukan Exline, Yali, dan Lobel tahun

1999 (dalam Thompson et al., 2005) menemukan bahwa setelah

diteliti untuk kesulitan memaafkan diri sendiri dan orang lain,

kesulitan memaafkan keadaan memiliki sumbangsih yang cukup

besar dalam perasaan gelisah dan depresi di kalangan mahasiswa.

Keadaan yang dimaksud disini adalah ketika seorang individu

mungkin akan menyalahkan dunia, nasib, kehidupan, atau suatu

situasi spesifik, oleh karena itu seseorang akan memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

15

kesempatan untuk memaafkan situasi. Thompson et al., (2005)

berpendapat bahwa seseorang tidak dapat memaafkan situasi

karena situasi tidak dianggap memiliki pengaruh yang besar

terhadap kehidupan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dimensi

memaafkan terdiri atas memaafkan diri sendiri, memaafkan orang lain

dan memaafkan situasi. Dimana dalam masing-masing dimensi

terdapat dua aspek memaafkan yaitu valensi dan kekuatan.

3. Aspek-aspek memaafkan

Thompson et al. (2005) mengungkapkan dua aspek dalam

memaafkan, yaitu :

a. Valensi

Valensi diartikan sebagai derajat keterikatan yang ada

dalam diri individu dengan individu lain. Dalam hal ini yang

dimaksud dengan aspek valensi adalah kecenderungan pikiran,

perasaan dan perilaku yang bersifat negatif, netral atau positif.

Individu yang memaafkan mengalami pengubahan valensi negatif

menjadi netral atau positif. Aspek valensi terdapat dalam masing-

masing dimensi memaafkan yang meliputi dimensi memaafkan diri

sendiri, memaafkan orang lain dan memaafkan situasi.

b. Kekuatan

Kekuatan merupakan sebuah intensitas perubahan dan

melemahnya valensi (derajat keterikatan antara individu dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

16

individu lain) dalam diri individu. Perubahan dalam aspek ini

disebabkan oleh faktor-faktor kerugian atau sakit hati yang

dirasakan oleh individu telah berkurang dan mengakibatkan

melemahnya derajat keterikatan antara individu tersebut dengan

pelanggar seiring dengan berjalannya waktu. Individu yang

memaafkan cenderung tidak lagi merasakan perasaan atau

hubungan negatif terhadap dirinya, orang lain dan situasi. Aspek

kekuatan terdapat dalam masing-masing dimensi memaafkan yang

meliputi dimensi memaafkan diri sendiri, memaafkan orang lain

dan memaafkan situasi.

Maka dapat disimpulkan bahwa aspek memaafkan adalah

valensi dan kekuatan yang berada dalam masing-masing dimensi

memaafkan.

4. Faktor pendorong perilaku memaafkan

Menurut McCullough et al. (1998) faktor penentu yang

memengaruhi munculnya perilaku memaafkan pada individu, yaitu:

a. Empati

Empati merupakan kemampuan memahami atau melihat

sesuatu dari sudut pandang yang berbeda untuk ikut merasakan

perasaan orang lain dan mengerti alasan seseorang melakukan

sesuatu (McCullough, 2000). Melalui empati terhadap orang yang

telah menyakiti maka orang yang disakiti dapat memahami alasan

seseorang melakukan hal tersebut dan perasaan merasa bersalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

17

serta tertekan akibat perilaku yang telah dilakukan. Dengan alasan

tersebut, empati dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan

munculnya perilaku memaafkan pada individu yang telah disakiti

(McCullough, Pargament & Thoresen, 2000). Dapat disimpulkan

bahwa semakin tinggi empati yang dimiliki orang yang disakiti

kepada orang yang menyakiti maka akan semakin besar pula

kemungkinan perilaku memaafkan muncul dalam diri individu

tersebut.

b. Variabel sosial kognitif

Perilaku memaafkan dipengaruhi oleh aspek sosial dan

kognitif. Penilaian korban terhadap pelaku, penilaian korban

terhadap kejadian, keparahan kejadian, dan keinginan untuk

menjauhi pelaku merupakan aspek sosial yang erat hubungannya

dengan orang yang telah menyakiti. Dari segi kognitif yang

memengaruhi perilaku memaafkan adalah Rumination About the

Transgression, yaitu kecenderungan korban untuk terus menerus

mengingat kejadian yang dapat menimbulkan kemarahan, sehingga

menghalangi korban untuk menciptakan perilaku memaafkan.

Individu yang mengalami sakit hati akan cenderung merenungi

perasaan sakit hati dan menekankan pada keinginan untuk

menghindari pelaku atau motivasi untuk membalas dendam.

Semakin kecil intensitas individu untuk melakukan hal-hal tersebut

maka individu tersebut dapat lebih mudah memaafkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

18

c. Karakteristik luka yang ditimbulkan

Girard dan Mullet, Ohbuchi, Kameda dan Agarie (dalam

McCullogh, Pargament, & Thoresen 2000) menyebutkan semakin

penting dan bermakna suatu kejadian, maka akan semakin sulit

untuk seseorang memaafkan. Dapat disimpulkan jika luka yang

ditimbulkan disebabkan oleh kejadian yang penting dan bermakna

maka semakin sulit seseorang untuk memaafkan. Sebaliknya jika

luka yang ditimbulkan disebabkan olah kejadian yang tidak penting

dan tidak bermakna maka semakin mudah seseorang memaafkan.

d. Kualitas hubungan interpersonal

Faktor lain yang memengaruhi perilaku memaafkan adalah

kedekatan atau hubungan antara orang yang disakiti dengan pelaku.

Semakin dekat hubungan antara orang yang disakiti dengan orang

yang menyakiti maka perilaku memaafkan akan lebih mudah

muncul, namun jika orang tersebut melakukan hal yang sangat

menyakitkan maka perilaku memaafkan akan cenderung susah

muncul.

e. Faktor kepribadian

Faktor kepribadian yang dapat berpengaruh terhadap

memaafkan adalah faktor agreeableness yang terdapat dalam the

Big Five theory yaitu pada altruism atau keinginan untuk

membantu orang lain dan trust atau kepercayaan terhadap orang

lain (McCullough, Pargament, & Thoresen 2000). Agreeableness

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

19

merupakan kepribadian yang terdapat pada individu yang ramah,

lembut, tidak menuntut, menghindari konflik, penyabar, dan

cenderung mengikuti orang lain (Beaumont & Stout, 2003).

Individu yang memiliki tingkat agreeableness tinggi akan lebih

mudah memaafkan jika dibandingkan dengan individu yang

memiliki tingkat agreeableness rendah. Kepribadian tertentu yang

erat kaitannya dengan perilaku sosial dan keterbukaan diri juga

dapat memengaruhi seseorang untuk memaafkan (McCullough &

Worthington, 1999). Salah satu perilaku sosial yaitu sikap

prososial. Neto (2007) mengungkapkan bahwa orang yang

memiliki karakteristik prososial akan memiliki watak bersyukur

dalam dirinya. Emmons et al. (2002) mengungkapkan bahwa

syukur juga merupakan sebuah emosi dan sikap atau kepribadian

dari seseorang.

f. Jenis kelamin

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh

Ghaemmaghami et al. (2011) ditemukan bahwa perempuan

cenderung memiliki keinginan untuk membalas dendam yang lebih

rendah jika dibandingkan dengan laki-laki. Hal tersebut menjadi

salah satu faktor yang menyebabkan perempuan lebih mudah

memaafkan jika dibandingkan dengan laki-laki.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa faktor pendorong

perilaku memaafkan adalah empati, variabel sosial kognitif,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

20

karakteristik luka yang ditimbulkan, kualitas hubungan

interpersonal, faktor kepribadian, dan jenis kelamin. Secara garis

besar, faktor-faktor pendorong memaafkan dapat dikelompokkan

ke dalam dua kategori yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Dalam hal ini yang termasuk faktor internal yaitu empati, variabel

sosial kognitif, karakteristik luka yang ditimbulkan, faktor

kepribadian dan jenis kelamin. Sedangkan yang termasuk dalam

faktor eksternal yaitu kualitas hubungan interpersonal.

B. Bersyukur

1. Definisi bersyukur

Bersyukur berasal dari bahasa latin, gratia yang berarti

dukungan dan gratus yang berarti menyenangkan. Kedua definisi

tersebut memiliki arti bahwa segala hal harus dilakukan dengan

kebaikan, murah hati, hadiah, keindahan berbagi serta menerima segala

sesuatu dalam hidup (Emmons, 2007).

The Oxford English Dictionary (dalam Emmons &

McCullough, 2004), mendefinisikan bersyukur sebagai suatu kondisi

untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan sebuah penghargaan atas

keinginan untuk mengulang kembali suatu kebaikan. Definisi lain

diungkapkan oleh Toussaint dan Friedman (2009), syukur adalah suatu

bentuk terima kasih atas (a) orang lain, situasi dan kehidupan, (b)

pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh dalam kehidupan (c)

berkat berkelimpahan, (d) penerimaan dan pengampunan masa lalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

21

serta memiliki pemikiran yang positif tentang masa depan, yang

berfokus pada pengalaman emosional interpersonal dan keyakinan

kognitif maupun perilaku individu.

McCullough dalam Arif (2016) mengungkapkan bahwa

bersyukur adalah perasaan yang menyenangkan berupa rasa terima

kasih ketika seseorang menerima bantuan dan kebaikan dari orang lain,

walaupun hal tersebut terjadi bukan karena perilaku orang tersebut.

Coffman (dalam Snyder, Lopez, & Pedrotti, 2011) mengadakan sebuah

penelitian dan mengungkapkan bahwa korban bencana alam dapat

merasa bersyukur dengan apa yang dialami. Bersyukur tidak hanya

terjadi karena peristiwa menyenangkan tetapi juga dari peristiwa yang

menyakitkan. Definisi lain diungkapkan oleh Emmons (2007),

bersyukur digambarkan sebagai emosi, suasana hati, kebajikan moral,

kebiasaan, motif, sifat kepribadian, respon coping bahkan sebuah cara

hidup.

Dengan demikian, bersyukur didefinisikan sebagai

pengungkapan rasa terima kasih dan penghargaan akan segala bentuk

kebaikan serta berkat yang diterima oleh seorang individu.

Terdapat beberapa istilah dalam psikologi yang mirip dengan

bersyukur antara lain berpikir positif dan penerimaan diri. Peale (2006)

mengungkapkan definisi berpikir positif sebagai kemampuan berpikir

seorang individu untuk menilai segala pengalaman yang terjadi dalam

hidupnya sebagai bahan berharga untuk pengalaman selanjutnya dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

22

menganggap semua pengalaman adalah proses yang harus diterima.

Berpikir positif berbeda dengan bersyukur, berpikir positif hanya

terbatas sampai pikiran saja. Sedangkan bersyukur dapat dilihat dari

pikiran maupun perilaku.

Istilah lain yang mirip dengan bersyukur yaitu penerimaan diri.

Chaplin (2005) mengungkapkan bahwa penerimaan diri adalah sikap

dasar untuk merasa puas dengan diri sendiri atas kualitas, bakat,

pengetahuan serta keterbatasan yang dimiliki. Penerimaan diri lebih

merujuk pada sikap menerima diri sendiri sedangkan bersyukur

mencakup lingkup yang lebih luas tidak hanya diri sendiri tetapi atas

orang lain, suatu benda ataupun suatu kejadian.

2. Aspek-aspek bersyukur

Seseorang dikatakan bersyukur jika individu tersebut memiliki

aspek-aspek bersyukur yang diungkapkan oleh Watkins dalam

Toussaint dan Friedman (2009), yaitu :

a. Merasakan hidup yang berkelimpahan

Watkins et al. (2003) mengungkapkan bahwa individu yang

bersyukur tidak akan merasa kekurangan dalam kehidupan. Dengan

kata lain, semakin individu merasa hidupnya berkelimpahan dan

dipenuhi banyak berkat, walaupun individu tersebut tidak

berkecukupan secara materi maka individu tersebut akan lebih mudah

bersyukur, begitupun sebaliknya. Semakin individu merasa hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

23

berkekurangan dalam hal apapun maka individu tersebut semakin sulit

untuk bersyukur.

b. Mengapresiasi kontribusi orang lain dalam kesejahteraan hidupnya

Individu yang bersyukur akan menghargai kontribusi orang lain

dalam kesejahteraan hidup. Teori bersyukur menekankan bahwa orang

lain memiliki manfaat yang penting dalam kehidupan individu

(Toussaint dan Friedman, 2009). Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa semakin individu menyadari dan mengapresiasi kehadiran serta

manfaat yang diberikan oleh orang lain maka akan semakin mudah

individu tersebut merasa bersyukur, begitupun sebaliknya.

c. Mengapresiasi kebahagiaan sekecil apapun dalam hidupnya; yang

biasa dialami oleh kebanyakan orang

Individu yang bersyukur memiliki kecenderungan untuk

menghargai kesenangan sederhana. Kesenangan sederhana mengacu

pada kesenangan-kesenangan dalam hidup yang tersedia untuk

kebanyakan orang. Individu yang menghargai kesenangan sederhana

akan lebih rentan untuk mengalami perasaan bersyukur karena

individu tersebut akan mengalami manfaat subjektif yang lebih sering

dalam kehidupan sehari-hari. Semakin sering individu tersebut

mengapresiasi dan menghargai kebahagiaan sekecil apapun dalam

kehidupannya maka semakin mudah individu tersebut bersyukur,

begitupun sebaliknya.

d. Mengenali pentingnya pengalaman dan pengungkapan rasa syukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

24

Individu yang bersyukur harus mengakui pentingnya

mengalami dan mengungkapkan rasa syukur dalam hidup. Semakin

individu tersebut mengenali dan menyadari pengalaman apapun yang

terjadi dalam hidup maka semakin mudah pula individu tersebut

bersyukur, begitupun sebaliknya.

Dapat disimpulkan bahwa, karakteristik orang yang bersyukur

adalah merasa berterima kasih pada apapun dan kapanpun,

mengapresiasi kontribusi orang lain, dan mengenali pentingnya

pengalaman yang mendewasakan.

3. Faktor pendorong bersyukur

Fitzgerald (dalam Lopez & Synder, 2003) mengidentifikasikan tiga

faktor yang mendorong munculnya rasa syukur yaitu : (a) penghargaan

untuk seseorang atau sesuatu, (b) niat baik terhadap seseorang atau suatu

benda dan (c) sebuah pendapat untuk bertindak secara positif yang

mengalir dari penghargaan dan niat baik.

Mutia, Subandi dan Mulyati (2010) mengungkapkan bahwa

keyakinan untuk bersyukur tidak hadir begitu saja, melainkan muncul

karena suatu proses berpikir dan membiasakan perilaku positif sebagai

balasan dan wujud rasa terima kasih. Penelitian Charzyńska (2015) dan

Kristanto (2016) mengungkapkan bahwa jenis kelamin juga dapat

memengaruhi seseorang untuk bersyukur. Dalam penelitian tersebut

ditemukan hasil bahwa perempuan lebih mudah bersyukur jika

dibandingkan dengan laki-laki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

25

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa faktor pendorong

bersyukur adalah memunculkan pikiran dan perilaku positif, menyadari

pikiran yang salah, menyadari pentingnya penghargaan atas seseorang atau

sesuatu, memiliki niat baik terhadap seseorang atau sesuatu, pendapat

untuk berbuat secara positif dan mampu mengaplikasikan rasa syukur

tersebut, serta jenis kelamin.

4. Efek Psikologis Bersyukur

McCullough, Emmons, dan Tsang (2002) mengungkapkan bahwa

terdapat efek psikologis positif yang terjadi jika seseorang bersyukur,

antara lain :

a. Sifat afektif positif dan kesejahteraan

Orang yang bersyukur cenderung lebih mudah merasa dicintai,

diterima, dan dihargai sehingga memiliki tingkat subjective well-being

yang lebih tinggi. Orang yang bersyukur juga berpandangan bahwa

hidup merupakan anugerah dan menghargai segala yang terjadi dalam

hidupnya. Orang dengan tingkat bersyukur yang tinggi memiliki

kepribadian yang cenderung ekstrovert dan terhindar dari emosi-emosi

negatif seperti depresi, kecemasan, dan cemburu.

b. Sifat prososial

Bersyukur merupakan sebuah emosi positif yang memicu

seseorang untuk berbuat baik kepada orang yang telah memerhatikan

kesejahteraan dirinya. Seseorang yang bersyukur akan memiliki

empati, bersedia memaafkan, dan memberikan bantuan serta dukungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

26

kepada orang lain. Hal ini mengakibatkan seseorang yang bersyukur

lebih peka dengan keadaan orang lain dan aktif dalam pergaulan

dengan lingkungan sosialnya.

c. Sifat spiritualitas

Seseorang yang bersyukur memiliki pandangan bahwa terdapat

kekuatan yang lebih besar yang bukan berasal dari manusia yaitu

Tuhan dan alam semesta yang mempengaruhi kesejahteraan dirinya.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa orang yang

bersyukur memiliki hidup yang lebih bahagia dengan apapun yang ada

dalam hidup, merasa lebih dicintai dan dihargai serta diterima oleh

lingkungan sosialnya. Seseorang yang bersyukur cenderung

memberikan dukungan emosional berupa bantuan dan dukungan

terhadap orang lain, memiliki empati dan mudah memaafkan.

Seseorang yang bersyukur juga memiliki kepercayaan akan Tuhan dan

alam semesta yang memiliki kekuatan lebih besar dari dirinya.

C. Remaja Akhir

1. Definisi remaja akhir

Hurlock (2003), mengungkapkan bahwa masa remaja adalah usia

peralihan seorang anak yang mulai mengurangi tingkat ketergantungan

dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Dalam usia remaja,

individu diminta untuk mempersiapkan dan menyesuaikan diri agar

dapat menjadi pribadi yang diterima masyarakat serta menghadapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

27

tuntutan yang akan dihadapi.

Hall (dalam Santrock, 2007) mengungkapkan individu yang

berusia antara 12 hingga 23 tahun yang diwarnai dengan konflik dan

perubahan suasana hati atau bisa disebut dengan pandangan badai dan

stress. Hall berasumsi bahwa pada masa ini pikiran, perasaan dan

perilaku remaja sering berubah dan cenderung tidak tetap. Remaja

dapat bersikap tidak menyenangkan dan tiba-tiba berubah menjadi

menyenangkan. Santrock (2007) mendefinisikan remaja merupakan

periode transisi individu antara anak-anak dan dewasa yang meliputi

transisi pada perubahan biologis, kognitif, dan sosio-emosi. Sarwono

(1989) mengungkapkan remaja merupakan individu yang berusia

diantara 11 sampai 24 tahun dan belum menikah.

Masa remaja dimulai pada usia 10 hingga 22 tahun (Santrock,

2007). Masa remaja dibagi menjadi tiga kelompok (Ahmadi & Sholeh,

1991), yaitu : (1) Remaja awal yaitu seseorang yang berada pada

rentang usia 12 sampai 15 tahun. (2) Remaja pertengahan yaitu

seseorang yang berada pada rentang usia 15 sampai 18 tahun. (3)

Remaja akhir yaitu seseorang yang berada pada rentang usia 18 sampai

21 tahun. Monks dan Haditono (2009) juga berpendapat bahwa masa

remaja dibagi menjadi tiga tahapan perkembangan yaitu remaja awal

(12-15 tahun), remaja pertengahan (15-18 tahun) dan remaja akhir (18-

21 tahun).

Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, dapat disimpulkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

28

bahwa remaja akhir merupakan seorang individu yang berada pada

rentang usia 18 sampai 21 tahun. Batasan usia tersebut juga akan

digunakan sebagai batasan usia subjek penelitian.

2. Ciri-ciri remaja akhir

Santrock (2007) mengungkapkan bahwa masa remaja akhir

terjadi pada pertengahan usia 20 tahun pertama dalam kehidupan.

Remaja akhir lebih tertarik dengan hal-hal yang berkaitan dengan

karir, berpacaran dan mencari identitasnya. Blos (dalam Sarwono,

1989) mengungkapkan bahwa remaja akhir merupakan masa puncak

sebelum menuju masa dewasa. Remaja akhir ditandai dengan lima

pencapaian yaitu :

a. Minat yang semakin berfokus pada fungsi-fungsi dalam

kecerdasan berpikir

b. Mencari celah untuk bersosialisasi dan berbaur dengan orang lain

untuk memperoleh pengalaman baru

c. Terbentuknya identitas seksual yang tetap

d. Perubahan dari egosentrisme menjadi keseimbangan antara

kepentingan diri sendiri dan orang lain

e. Munculnya dinding pemisah antara diri sendiri dan lingkungan

sosial

Monks dan Haditono (2009) mengungkapkan masa remaja

akhir berkisar di usia 18 sampai 21 tahun dengan ciri khas antara lain :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

29

a. Pengungkapan identitas diri

b. Lebih selektif dalam mencari teman sebaya

c. Mempunyai citra jasmani dalam pribadinya

d. Dapat mewujudkan perasaan cinta

e. Mampu berpikir abstrak

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri

remaja akhir adalah memiliki identitas diri, memperluas lingkungan

sosial, dan cenderung memilih-milih lingkungan pergaulannya.

3. Tugas perkembangan remaja akhir

Adolescene atau remaja memiliki tugas perkembangan yang

harus di jalani. Santrock (2007) mengungkapkan tugas pokok remaja

adalah mempersiapkan diri untuk memasuki masa dewasa. Pendapat

lain diungkapkan oleh Erikson (dalam Santrock, 2007), tugas

perkembangan remaja adalah pencarian identitas atau jati diri. Erikson

mengungkapkan pada masa ini individu akan dihadapkan pada

tantangan untuk mencari tahu dan menemukan siapa diri mereka, dan

akan jadi seperti apa dirinya kelak. Erikson (dalam Desmita, 2008)

mengungkapkan bahwa tugas perkembangan utama remaja adalah

menyelesaikan krisis identitas. Diharapkan remaja akhir sudah memiliki

identitas diri yang stabil sehingga remaja akhir memiliki pandangan yang

jelas tentang identitasnya, memahami perbedaan dan persamaan dengan

orang lain, mengetahui kelebihan dan kekurangan diri sendiri, peka dan

tanggap terhadap lingkungan, serta sudah mampu mengambil suatu

keputusan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

30

4. Memaafkan pada remaja akhir

Remaja akhir merupakan individu yang berusia 18 hingga 21

tahun. Remaja akhir memiliki ciri-ciri antara lain sudah memiliki

identitas diri yang tetap, memperluas lingkungan pergaulan, memilih-

milih lingkungan sosial serta sudah dapat berpikir abstrak dan

memahami perasaan cinta. Sama seperti masa perkembangan yang

lain, pada masa perkembangan remaja akhir, individu memiliki tugas

perkembangan yang harus diselesaikan. Tugas perkembangan ini

adalah memiliki identitas diri yang stabil sehingga remaja akhir

memahami kelebihan dan kekurangannya sehingga remaja akhir lebih

peka terhadap dirinya maupun terhadap orang lain yang ada di

sekitarnya.

Remaja akhir juga diharapkan mampu membicarakan masalah

yang terjadi dengan orang lain sehingga remaja akhir tidak lagi

menyimpan perasaan sakit dari perasaan sendiri, mampu melepaskan

semua amarah, dan tidak lagi mempunyai perasaan untuk membalas

semua sakit hati atau membalas dendam pada seseorang yang telah

menyakiti (Annisa & Marettih, 2016). Banyak kasus yang

mengungkapkan bahwa remaja melakukan tindakan balas dendam

berupa pembunuhan terhadap orang yang telah menyakiti dirinya.

Maka dari itu, memaafkan dibutuhkan untuk memutus rantai balas

dendam yang terjadi dalam kehidupan remaja akhir yang akan segera

memasuki masa dewasa. Pada kehidupan sehari-hari, memaafkan juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

31

penting dilakukan untuk tetap menjalin hubungan yang baik dengan

orang lain dan membuat hidup menjadi lebih damai. Sebuah penelitian

yang dilakukan Maio, Thomas, Fincham, dan Carnelley (dalam

Kurniati, 2009) mengungkapkan bahwa seseorang dengan tingkat

memaafkan yang lebih tinggi memiliki tingkat kecemasan, depresi dan

agresi yang lebih rendah dibanding dengan orang yang tidak

memaafkan.

D. Dinamika Hubungan antara Bersyukur dan Memaafkan pada

Remaja Akhir

Remaja akhir merupakan individu yang berada pada usia 18 sampai

21 tahun. Remaja akhir seharusnya sudah memiliki emosi yang stabil

(Kartono, 1990). Hal ini disebabkan karena remaja sudah mengenal siapa

dirinya serta sudah memahami arah hidup dan menyadari tujuan hidupnya

(Kartono, 1990). Remaja akhir juga memiliki berbagai masalah yang

dihadapi, bahkan beberapa remaja memiliki kecenderungan untuk bunuh

diri (Sarwono, 1989). Salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan

yang dihadapi remaja akhir yaitu dengan bersyukur. Dengan emosi yang

cenderung stabil, hendaknya remaja akhir dapat melihat sisi positif dan

mensyukuri kejadian apapun dalam hidupnya. Bersyukur tidak hanya

terjadi karena peristiwa menyenangkan tetapi juga dari peristiwa yang

menyakitkan. Dengan demikian, penting sekali remaja akhir mensyukuri

segala peristiwa yang telah terjadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

32

Bersyukur dapat terjadi ketika seorang remaja akhir merasa

berterima kasih atas suatu hal yang dialami. Hal ini dapat berupa rasa

terima kasih atas seseorang dan situasi yang terjadi dalam kehidupan.

Bersyukur juga merupakan rasa terima kasih atas segala pengalaman dan

pembelajaran yang diperoleh dalam kehidupan. Bersyukur adalah sebuah

penerimaan dan pengampunan pada masa lalu serta memiliki pandangan

positif terhadap masa depan (Toussaint & Friedman, 2009). Oleh karena

itu, seorang remaja akhir hendaknya dapat mengampuni kehidupan masa

lalu agar mempermudah remaja akhir untuk merasa bersyukur dan

berempati pada orang lain. Salah satu cara mengampuni kehidupan masa

lalu adalah dengan memaafkan.

Terdapat beberapa aspek dari perilaku bersyukur, antara lain

merasa hidup yang berkelimpahan, mengapresiasi kontribusi orang lain

dalam kesejahteraan hidup, mengapresiasi kebahagiaan sekecil apapun

dalam hidup, dan mengenali pentingnya pengalaman dan pengungkapan

rasa syukur (Watskin dalam Toussaint & Friedman, 2009).

Aspek pertama yaitu merasa hidup yang berkelimpahan. Remaja

akhir dikatakan bersyukur jika merasa memiliki hidup yang

berkelimpahan, walaupun sebenarnya remaja akhir tersebut tidak

memiliki materi yang berkecukupan. Remaja akhir yang bersyukur tidak

akan merasa dirugikan dalam kehidupannya. Oleh karena itu walaupun

ada orang yang menyakitinya atau situasi yang menyakitkan baginya,

remaja akhir tidak akan merasa dendam dan berniat membalaskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

33

dendamnya. Dengan demikian remaja akhir akan lebih mudah

memaafkan karena remaja akhir tidak pernah merasa dirugikan oleh

orang lain maupun situasi tertentu dan hidupnya dipenuhi oleh berkat

yang berlimpah.

Aspek kedua dalam bersyukur adalah mengapresiasi kontribusi

orang lain dalam kesejahteraan hidup. Remaja akhir yang bersyukur akan

berusaha untuk menghargai peran orang lain dalam kehidupan. Remaja

akhir yang merasa bersyukur juga akan menyadari pentingnya peran

orang lain dan manfaat yang orang lain berikan pada kehidupan. Dengan

menyadari pentingnya peran dan manfaat yang diberikan orang lain,

maka remaja akhir akan melihat sisi positif di balik sisi negatif dari orang

yang telah menyakitinya. Dengan adanya sikap ini remaja akhir akan

lebih mudah memaafkan karena menyadari peran orang lain dalam

kehidupan, terutama memaafkan orang lain.

Aspek ketiga dalam bersyukur adalah mengapresiasi kebahagiaan

sekecil apapun dalam hidup. Remaja akhir yang bersyukur akan

menghargai kebahagiaan yang umumnya telah tersedia bagi kebanyakan

orang. Remaja akhir akan memiliki pandangan positif dan mengapresiasi

kebahagian sekecil apapun yang dialaminya, termasuk jika sedang

dihadapkan pada suatu masalah. Remaja akhir akan melihat hal positif

atau kebahagiaan sekecil apapun dibalik hal negatif atau situasi buruk

yang dialaminya. Dengan demikian, jika remaja akhir dapat

mengapresiasi kebahagiaan sekecil apapun yang terjadi walaupun itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

34

dalam situasi yang buruk dan tidak menyenangkan maka remaja akhir

dapat lebih memaafkan, terutama memaafkan situasi yang menyakitkan.

Aspek terakhir dalam bersyukur adalah mengetahui pentingnya

pengalaman dan pengungkapan rasa syukur. Remaja akhir yang

bersyukur akan menyadari pentingnya pengalaman yang telah dihadapi.

Seperti konsep yang sudah dijelaskan bahwa bersyukur dapat terjadi dari

hal yang menyakitkan sekalipun (Coffman dalam Synder et al., 2011),

maka remaja akhir tidak hanya menjadikan pengalaman yang

menyenangkan saja sebagai hal yang patut disyukuri. Remaja akhir juga

akan menjadikan pengalaman yang kurang menyenangkan sebagai hal

yang patut disyukuri pula. Selain itu, remaja akhir yang bersyukur juga

akan menyadari pentingnya pengungkapan rasa syukur atas segala

kejadian yang terjadi dalam hidup baik pengalaman menyenangkan

maupun pengalaman tidak menyenangkan. Dengan mengetahui

pentingnya pengalaman dan pengungkapan rasa syukur maka remaja

akhir akan lebih mudah untuk memaafkan kesalahan diri sendiri di masa

lalu, memaafkan orang yang telah menyakiti maupun memaafkan situasi

yang menyakitkan baginya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

35

E. Skema penelitian

Gambar 1. Skema hubungan antara bersyukur dan memaafkan pada

remaja akhir

Tingkat Bersyukur Tinggi Tingkat Bersyukur Rendah

- Merasakan hidup yang

berkelimpahan

- Mengapresiasi kontribusi orang

lain dalam kesejahteraan hidup

- Mengapresiasi kebahagiaan

sekecil apapun dalam hidup

- Mengenali pentingnya

pengalaman dan pengungkapan

rasa bersyukur

-

- Merasa hidup berkekurangan

- Tidak mengapresiasi kontribusi

orang lain dalam kesejahteraan

hidup

- Tidak mengapresiasi apapun

dalam hidup

- Tidak menganggap

pengalaman dan pengungkapan

rasa bersyukur

Remaja Akhir

- Tidak merasa dirugikan atas

apapun yang terjadi termasuk

hal burukyang dialami

- Menyadari manfaat yang

diberikan orang lain bagi

hidupnya termasuk orang yang

telah menyakiti

- Menyadari bahwa pasti

terdapat hal positif dibalik

banyaknya hal negatif yang ada

dalam hal-hal yang

menyakitkan

- Menyadari bahwa pengalaman

yang menyakitkan juga patut

disyukuri

- Merasa dirugikan atas

apapun yang terjadi

- Beranggapan bahwa orang

yang telah menyakti tidak

bermanfaat dalam kehidupan

- Beranggapan bahwa hanya

ada hal negatif dibalik

situasi yang menyakitkan

- Hanya mensyukuri

pengalaman yang

menyenangan yang terjadi

dalam kehidupan

Lebih mampu memaafkan Kurang mampu memaafkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

36

F. Hipotesis penelitian

Berdasarkan dinamika penelitian yang telah dijelaskan, maka dapat

dikemukakan hipotesis dari penelitian ini adalah ada hubungan positif

antara bersyukur dan memaafkan pada remaja akhir, semakin tinggi

tingkat bersyukur remaja akhir, maka semakin tinggi pula tingkat

memaafkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

37

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif korelasional.

Penelitian kuantitatif korelasional merupakan sebuah penelitian yang

mengungkapkan hubungan antara satu atau lebih variabel independent dan

satu atau lebih variabel dependent (Supratiknya, 2014). Azwar (2010)

mengungkapkan penelitian korelasional memiliki tujuan untuk meneliti

sejauh mana variasi pada satu variabel yang berkaitan dengan variasi pada

variabel lain berdasarkan tingkat koefisien korelasi yang diperoleh dari

taraf hubungan yang terjadi antara dua atau lebih variabel penelitian.

Semakin kuat hubungan maka semakin efektif peneliti memprediksikan

suatu peristiwa. Penelitian ini menggunakan prosedur uji statistik

korelasional karena dianggap sesuai dengan tujuan penelitian.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel independent (bebas)

Azwar (2017) mengungkapkan variabel bebas adalah variabel yang

variasinya mempengaruhi atau menyebabkan perubahan pada variabel

lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah bersyukur.

2. Variabel dependent (tergantung)

Azwar (2017) mengungkapkan variabel tergantung adalah variabel

penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

38

dari variabel lain. Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah

memaafkan.

C. Definisi Operasional

1. Bersyukur

Bersyukur yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

pengungkapan rasa terima kasih dan penghargaan akan segala bentuk

kebaikan serta berkat yang diterima oleh seorang individu, yang akan

diukur dengan menggunakan skala bersyukur berdasarkan teori

Gratitude Resentment and Appreciation Test atau disingkat GRAT

oleh Watskin (dalam Toussaint dan Friedman, 2009), yang meliputi

aspek merasa hidup berkelimpahan, mengapresiasi kontribusi orang

lain dalam kehidupannya, mengapresiasi kebahagiaan sekecil apapun

yang dirasakan dalam hidup serta mengalami pentingnya suatu

pengalaman dan mengungkapkan rasa bersyukur yang individu

tersebut miliki. Semakin besar skor yang diperoleh maka semakin

tinggi tingkat bersyukur remaja akhir, demikian pula semakin kecil

skor yang diperoleh maka semakin rendah tingkat bersyukur remaja

akhir.

2. Memaafkan

Memaafkan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebuah

upaya yang dilakukan remaja akhir dengan sadar dan bertujuan untuk

menyembuhkan luka batin serta menghindari perilaku balas dendam

dengan cara mengubah perilaku dan emosi negatif menjadi lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

39

positif, yang akan diukur dengan menggunakan skala memaafkan

berdasarkan teori Heartland Forgiveness Scale atau HFS oleh

Thompson et al. (2005) yang meliputi aspek valensi dan kekuatan

dengan tiga dimensi yaitu memaafkan diri sendiri, memaafkan orang

lain dan memaafkan situasi. Semakin besar skor yang diperoleh maka

semakin tinggi tingkat memaafkan seseorang, demikian pula semakin

kecil skor yang diperoleh maka semakin rendah tingkat memaafkan

seseorang.

D. Subjek Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah suatu kelompok subjek yang hendak dikenai

generalisasi hasil penelitian (Azwar, 2017). Pada penelitian ini,

populasi yang digunakan memiliki beberapa karakteristik, antara lain,

perempuan dan laki-laki yang berada pada masa remaja akhir.

2. Subjek penelitian dan teknik pengambilan sampel

Dalam penelitian ini, teknik sampling yang dipakai adalah non-

probability sampling yakni peluang anggota populasi untuk terpilih

sebagai sampel tidak diketahui (Azwar, 2017). Subjek dipilih

menggunakan metode purposive sampling. Teknik sampling ini

merupakan teknik sampel yang dilakukan dengan cara mengambil

subjek berdasarkan suatu ciri atau karakteristik tertentu yang dapat

menjawab permasalahan penelitian berdasarkan atas tujuan penelitian

(Arikunto, 2010). Karakteristik subjek penelitian ini adalah perempuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

40

dan laki-laki yang berusia 18 sampai 21 tahun. Subjek penelitian

diperoleh dari penyebaran skala secara online.

E. Prosedur penelitian

Pada awalnya, peneliti mempersiapkan skala bersyukur yang

disusun mengacu pada empat aspek yang terdiri dari merasa hidup

berkelimpahan, mengapresiasi kontribusi seseorang dalam kehidupan,

mengapresiasi kebahagiaan sekecil apapun dalam hidup dan mengenali

pentingnya pengalaman serta pengungkapan rasa syukur. Selanjutnya,

peneliti juga mempersiapkan skala memaafkan yang disusun berdasarkan

dimensi dan aspek yang diungkapkan Thompson dan Synder (2003).

Setiap item pernyataan dari kedua skala tersebut memiliki empat alternatif

jawaban yakni, Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan

Sangat Tidak Sesuai (STS).

Peneliti melakukan uji validitas dengan menggunakan metode

validitas isi di mana peneliti memerlukan kesepakatan penilaian dari

penilai yang berkompeten (professional judgement) yang dilanjutkan

dengan meminta masukan dari sepuluh orang mahasiswa (peer

judgement). Peneliti melakukan uji coba alat ukur (try out) dengan

menyebarkan skala penelitian pada subjek yang dijumpai di kampus atau

di tempat umum dan memiliki karakteristik yang sesuai untuk menjadi

subjek yaitu laki-laki atau perempuan yang berusia 18 sampai 21 tahun.

Peneliti menjamin kerahasiaan subjek dalam pengisian skala sehingga

subjek diharapkan dapat menjawab dengan jujur. Peneliti mencantumkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

41

informed concent dalam pengisian skala sebagai pernyataan bahwa subjek

bersedia dan tanpa paksaan menjadi subjek penelitian. Peneliti melakukan

penyebaran skala melalui internet atau secara online. Data skala uji coba

terkumpul, selanjutnya peneliti melakukan uji reliabilitas dan validitas

menggunakan SPSS for Windows versi 22.

Peneliti melakukan pengambilan data dengan menyebarkan skala

penelitian pada subjek yang memiliki karakteristik yang telah ditentukan

peneliti melalui internet atau secara online. Setelah data terkumpul,

peneliti melakukan analisis data menggunakan SPSS for Windows versi

22. Peneliti dapat mengolah data dan membuat pembahasan serta

kesimpulan penelitian.

F. Metode pengumpulan data

Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan

skala. Skala adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk mengungkap

data mengenai suatu variabel psikologi (Azwar, 2017). Skala pengukuran

yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala bersyukur dan skala

memaafkan yang disusun peneliti berdasarkan tinjauan pustaka yang sudah

ada.

Penelitian ini menggunakan jenis skala Likert. Azwar (2017)

mengungkapkan skala likert adalah skala sikap yang dirancang untuk

mengungkapkan sikap setuju ataupun tidak setuju terhadap suatu objek

sosial. Skala ini berisi pernyataan-pernyataan yang terdiri dari pernyataan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

42

favorable (pernyataan yang mendukung suatu sikap) dan pernyataan

unfavorable (pernyataan yang tidak mendukung suatu sikap).

Tabel 1.

Pemberian skor pada skala likert

Respon Pernyataan Favorable Unfavorable

Sangat Sesuai 4 1

Sesuai 3 2

Tidak Sesuai 2 3

Sangat Tidak Sesuai 1 4

Penelitian ini menggunakan dua skala yaitu skala bersyukur dan skala

memaafkan. Berikut skala dari masing-masing variabel :

1. Skala bersyukur

Peneliti akan menggunakan skala bersyukur yang disusun

berdasarkan empat aspek bersyukur sesuai dengan landasan teori.

Aspek-aspek bersyukur tersebut terdiri dari merasa hidup yang

berkelimpahan, mengapresiasi kontribusi orang lain dalam

kesejahteraan hidup.

Berikut merupakan tabel distribusi aitem dan pemberian skor skala

bersyukur :

Tabel 2.

Distribusi aitem skala bersyukur sebelum uji coba

No Aspek Item

Favorable

Item

Unfavorable

Jum

lah

(%)

1. Merasa hidup

berkelimpahan

1, 40, 31,

14, 18

5, 33, 11,

16, 20

10 25 %

2. Mengapresiasi kontribusi

orang lain dalam kehidupan

2, 39, 30,

27, 24

6, 34, 12,

26, 22

10 25 %

3. Mengapresiasi kebahagiaan

sekecil apapun dalam hidup

3, 38, 9, 15,

28

7, 35, 13,

17, 19

10 25 %

4. Mengenali pentingnya

pengalaman dan

pengungkapan rasa syukur

4, 37, 10,

29, 23

8, 36, 32,

25, 21

10 25 %

Total 20 20 40 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

43

2. Skala memaafkan

Peneliti akan menggunakan skala memaafkan yang disusun

berdasarkan tiga aspek memaafkan dan tiga dimensi memaafkan sesuai

dengan landasan teori. Aspek-aspek memafkan terdiri dari motivasi

untuk mengurangi perilaku menghidar, motivasi untuk tidak membalas

dendam, dan motivasi untuk berbuat baik dengan dimensi memaafkan

berupa memaafkan diri sendiri, memaafkan orang lain dan memaafkan

situasi.

Tabel 3.

Distribusi aitem skala memaafkan sebelum uji coba

Dimensi Aspek Indikator Item

favorable

Item

unfavorable

Jum

-lah

(%)

Memaafkan

Diri Sendiri

Valensi

Pikiran dan

perasaan

yang positif

terhadap diri

sendiri

1, 7, 16, 37,

55, 70

4, 11, 14, 43,

52, 68

12 16.7 %

Kekuat

an

Intensitas

untuk

memaafkan

diri sendiri

20, 25, 32,

40, 50, 71

23, 29, 34,

46, 59, 64

12 16.7 %

Memaafkan

Orang Lain

Valensi

Pikiran dan

perilaku yang

netral atau

positif

terhadap

orang lain

2, 10, 13,

38, 49, 66

5, 9, 18, 44,

58, 63

12 16.7 %

Kekuat

an

Pengaruh

orang yang

telah

menyakiti

terhadap diri

sendiri

21, 28, 35,

41, 57, 67

24, 27, 33,

47, 54, 72

12 16.7 %

Memaafkan

Situasi

Valensi

Perasaan dan

perilaku

positif

terhadap

suatu situasi

3, 8, 17, 39,

56, 61

6, 12, 15, 45,

53, 69

12 16.7 %

Kekuat

an

Akibat dari

situasi yang

menyakitkan

terhadap diri

sendiri

22, 26, 31,

42, 51, 62

19, 30, 36,

48, 60, 65

12 16.7 %

Total 36 36 72 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

44

G. Pengujian Alat Ukur Penelitian

1. Validitas

Validitas memiliki arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan

suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar, 2009). Jenis

validitas yang digunakan dalam penilitian ini adalah validitas isi dan

validitas tampang.

a. Validitas isi

Validitas isi merupakan proses pengujian isi alat ukur dengan

menggunakan professional judgement (Azwar, 2010). Uji Validitas isi

dilakukan untuk menilai kesesuaian antara bagian tes dan konstruk

yang akan diukur secara logis dan empiris (Supratiknya, 2014). Proses

pengujian validitas ini dilakukan dengan bantuan dosen pembimbing

sebagai ahli (professional judgement) yang selanjutnya dilanjutkan

dengan penilaian IVI-I yang dibantu oleh sembilan mahasiswa yang

sedang mengerjakan skripsi dan satu orang Sarjana Psikologi. Setelah

itu skala kembali dikaji oleh dosen pembimbing sebelum skala

disebarkan. Sebelum melakukan uji coba, peneliti memberikan skala

pada sembilan orang yang telah membantu peer judgement untuk

mengerjakan skala dan mencatat saran serta waktu pengerjaan yang

dibutuhkan untuk pengerjaan skala. Setelah dirasa layak untuk di uji

cobakan kepada subjek penelitian, peneliti melakukan uji coba skala

penelitian terhadap 110 responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

45

Berdasarkan perhitungan indeks validitas isi item atau IVI-I

skala memaafkan yang telah dilakukan peneliti, terdapat 57 item dari

skala memaafkan yang lolos seleksi IVI-I dengan tingkat IVI-I > 0.78.

Setelah perhitungan IVI-I maka dilanjutkan dengan perhitungan indeks

validitas isi skala atau IVI-S. Perhitungan IVI-S dari 10 peer

judgement yang diperoleh menunjukkan hasil sebesar 0.95 dengan

tingkat IVI-S > 0.90. Hal ini menunjukkan bahwa skala memaafkan

yang digunakan dalam penelitian ini sudah cukup baik. Perhitungan

yang dilakukan dapat dilihat di lampiran 10.

Berdasarkan perhitungan indeks validitas isi item atau IVI-I

skala bersyukur yang telah dilakukan peneliti, terdapat 24 item dari

skala bersyukur yang lolos seleksi IVI-I dengan tingkat IVI-I lebih

besar dari 0.78. Setelah perhitungan IVI-I maka dilanjutkan dengan

perhitungan indeks validitas isi skala atau IVI-S. Nilai IVI-S diperoleh

dari perhitungan jumlah IVI-I dari masing-masing item dibagi dengan

jumlah total item keseluruhan. Perhitungan IVI-S dari 10 peer

judgement yang diperoleh menunjukkan hasil sebesar 0.94 (IVI-S >

0.90). Supratiknya (2016) mengungkapkan bahwa suatu skala

dikatakan baik ketika memiliki skor IVI-S lebih besar dari 0.90. Hal

ini menunjukkan bahwa skala bersyukur yang digunakan dalam

penelitian ini sudah cukup baik. Perhitungan yang dilakukan dapat

dilihat di lampiran 11.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

46

b. Validitas tampang

Validitas tampang atau face validity adalah validitas yang

memfokuskan pada penilaian dari pengguna tes atau subjek

penelitian. Azwar (2012) mengungkapkan bahwa validitas tampang

merupakan tahap penerimaan seseorang terhadap fungsi

pengukuran tes, yang tidak berhubungan dengan koefisien validitas

ataupun indeks validitas. Proses pengujian validitas ini dilakukan

dengan bantuan dosen pembimbing sebagai ahli dan telah direvisi

beberapa kali. Dalam validitas tampang, skala dibuat semenarik

mungkin dan menyesuaikan subjek penelitian yang merupakan

remaja akhir. Validitas tampang dalam skala ini terlihat pada

bentuk huruf yang menarik, bentuk tabel yang menarik dan

penggunaan hiasan yang ada dalam skala yang berbeda satu sama

lain. Pemilihan huruf, tabel dan hiasan dibuat semenarik mungkin

agar subjek tidak merasa bosan mengerjakan skala penelitian.

Bentuk validitas tampang dapat dilihat dalam lampiran 1.

2. Seleksi item

Seleksi item bertujuan untuk memilih item-item yang akan

membentuk skala yang bersifat homogen dan daya diskriminasi yang

baik (Supratiknya, 2014). Proses seleksi item dilakukan melalui

perhitungan koefisien korelasi antara distribusi skor skala yang telah

dibuat. Seleksi item dapat digunakan untuk menjamin homogenitas

sebuah skala sebagai satu kesatuan dan dapat mengukur daya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

47

diskriminasi item (Supratiknya, 2014). Hasil dari perhitungan akan

menghasilkan koefisien korelasi item total (rix) (Azwar, 2017).

Koefisien korelasi item total bergerak dari 0 sampai dengan 1 dengan

tanda positif maupun negatif. Semakin baik daya diskriminasi item

maka koefisien korelasi semakin mendekati angka 1. Sedangkan, jika

koefisien korelasi item mendekati angka 0 atau memiliki tanda negatif

maka daya diskriminasi item tergolong tidak baik. Pemilihan item

berdasarkan korelasi item total menggunakan batasan rix ≥ 0,30.

Dengan demikian item yang memiliki koefisien korelasi dibawah 0,30

digugurkan dan item yang mencapai 0,30 dapat dikatakan memiliki

daya diskriminasi yang baik (Azwar, 2017). Penelitian ini

menggunakan indeks daya diskriminasi rix ≥ 0,30 sebagai kriteria

pemilihan item.

a. Skala bersyukur

Skala ini berjumlah 40 item dan terdiri dari 20 item

favorable dan 20 item unfavorable yang memiliki koefisien

korelasi item total (rix) berkisar dari 0.155 hingga 0.626. Kriteria

penyeleksian item pada skala ini menggunakan batasan ≥ 0,30.

Berdasarkan hasil tersebut 7 dari 40 item dinyatakan gugur karena

memiliki koefisien korelasi yang rendah. Berikut adalah tabel item-

item yang lolos:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

48

Tabel 4.

Blueprint skala bersyukur setelah uji coba

*Item yang gugur dalam SPSS

**Item yang sengaja digugurkan

Pada tabel 4 dapat dilihat bahwa jumlah persebaran item pada

tiap aspeknya sudah seimbang. Peneliti melakukan pengguguran

item sebanyak dua kali, pertama dengan menggunakan SPSS yang

kedua pengguguran item secara sengaja oleh peneliti. Dalam

penelitian ini, skala yang digunakan termasuk unidimensional,

dimana konsep teoretis cenderung menekankan bahwa dimensi

atau aspek yang digunakan harus seimbang, dan proporsionalitas

jumlah item dalam setiap aspek sangat penting (Supratiknya,

2014).

b. Skala memaafkan

Skala ini berjumlah 57 item yang terdiri dari 28 item

favorable dan 29 item unfavorable yang memiliki koefisien

korelasi item total (rix) berkisar antara -0.110 hingga 0.693.

Berdasarkan hasil tersebut 12 dari 69 item dinyatakan gugur karena

No Aspek Item

Favorable

Item

Unfavorable

Juml

ah

(%)

1 Merasa hidup

berkelimpahan

1, 40, 31,

14**, 18**

5, 33, 11**,

16, 20**

6 25 %

2 Mengapresiasi kontribusi

orang lain dalam

kehidupan

2*, 39, 30,

27, 24*

6, 34, 12**,

26, 22*

6 25 %

3 Mengapresiasi

kebahagiaan sekecil

apapun dalam hidup

3**, 38, 9,

15**, 28

7, 35, 13**,

17, 19**

6 25 %

4 Mengetahui pentingnya

pengalaman dan

pengungkapan rasa syukur

4*, 37, 10*,

29, 23

8, 36, 32, 25*,

21*

6 25 %

Total 12 12 24 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

49

memiliki koefisien korelasi yang rendah. Item-item yang lolos

seleksi adalah sebagai berikut:

Tabel 5.

Blueprint skala memaafkan setelah uji coba

Dimensi Aspek Indikator Item

favor

able

Item

unfavor

able

Jum-

lah

(%)

Memaaf-

kan Diri

Sendiri

Valen-

si

Pikiran dan

perasaan

yang

positif

terhadap

diri sendiri

1*, 7,

16*,

37, 55,

70

4*, 11,

14, 43,

52, 68

9

33% Keku-

atan

Intensitas

untuk

memaafka

n diri

sendiri

20,

25*,

32,

40*,

50, 71

23, 29,

34, 46,

59, 64

10

Memaaf-

kan

Orang

Lain

Valen-

si

Pikiran dan

perilaku

yang netral

dan

cenderung

positif

terhadap

orang lain

2*, 10,

13, 38,

49*, 66

5*, 9,

18*, 44*,

58, 63

7

30%

Keku-

atan

Pengaruh

orang yang

telah

menyakiti

terhadap

diri sendiri

21,

28*,

35, 41,

57, 67

24, 27,

33*, 47,

54, 72

10

Memaaf-

kan

Situasi

Valen-

si

Perasaan

dan

perilaku

positif

terhadap

suatu

situasi

3, 8,

17, 39,

56, 61

6, 12,

15*, 45,

53, 69

11

37%

Keku-

atan

Akibat dari

situasi

yang

menyakitk

an terhadap

diri sendiri

22*,

26, 31,

42, 51,

62

19, 30*,

36, 48,

60, 65

10

Total 28 29 57 100 %

*: item yang gugur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

50

Pada tabel 5 diketahui bahwa terdapat 57 item yang lolos

seleksi, yang terdiri dari 28 item favorable dan 29 item favorable

dengan jumlah persebaran item tiap aspeknya juga belum

seimbang. Peneliti memilih untuk menggunakan jumlah persebaran

item yang tidak seimbang dengan beberapa pertimbangan antara

lain konsep dasar teori skala yang digunakan merupakan

multidimensional dimana konsep teoritisnya tidak ditekankan

bahwa dimensi atau aspek yang digunakan memiliki kriteria harus

seimbang, maka proporsionalitas jumlah item dalam setiap aspek

tidak diseimbangkan (Azwar, 2017). Jumlah item tersebut dapat

langsung digunakan untuk pengambilan data dan dapat

dipertanggungjawabkan sejauh setiap item yang terpilih memiliki

indeks korelasi item serta koefisien reliabilitas yang memuaskan

(Azwar, 2017).

3. Reliabilitas

Reliabilitas mengacu pada tingkat kepercayaan atau konsistensi

hasil ukur yang mengandung makna kecermatan pada suatu

pengukuran (Azwar, 2017). Koefisien reliabilitas (rxx) berkisar dari 0

sampai dengan 1,00 (Azwar, 2017). Penelitian ini menggunakan

perhitungan reliabilitas alat ukur dengan bantuan program SPSS versi

22.

Metode yang digunakan untuk mengukur tingkat reliabilitas

pada skala bersyukur meggunakan teknik koefisien alpha croncbach

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

51

yang dihitung dengan menggunakan program SPSS versi 22. Selain

itu, metode yang digunakan untuk mengukur tingkat reliabilitas skala

memaafkan menggunakan teknik koefisien alpha berstrata yang

dihitung dengan menggunakan program SPSS versi 22. Hasil

perhitungan koefisien reliabilitas pada skala bersyukur setelah item

diseleksi sebesar 0.915 yang menunjukkan bahwa skala bersyukur

dapat dipercaya. Sedangkan, hasil perhitungan koefisien reliabilitas

pada skala memaafkan setelah item diseleksi sebesar 0.959 yang dapat

menunjukkan bahwa skala memaafkan juga dapat dipercaya.

H. Teknik Analisis Data

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah sebuah

data berdistribusi normal antara variabel bersyukur sebagai

variabel independen dan variabel memaafkan sebagai variabel

dependen. Jika taraf signifikansi (p) > 0,05 maka data dapat

dikatakan berdistribusi normal, sedangkan jika (p) < 0,05 maka

sebaran data tidak terdistribusi normal (Santoso, 2010). Penelitian

ini menggunakan teknik Kolmogorof-Smirnov dalam program

SPSS versi 22.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

52

b. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan dalam penelitian ini untuk

menyatakan bahwa hubungan yang dimiliki antara variabel

independen dan variabel dependen bersifat linear (garis lurus) atau

tidak (Santoso, 2010). Sifat linear dapat diartikan hubungan yang

bersifat positif atau negatif. Uji linearitas adalah sebuah asumsi

yang menyatakan bahwa hubungan antar variabel yang akan diuji

itu mengikuti garis lurus (Santoso, 2010). Pada penelitian ini, uji

linearitas menggunakan test for linearity dalam SPSS versi 22. Jika

hasil dari test for linearity memiliki tingkat signifikansi yang lebih

kecil dari alpha (0,05) maka data dapat dikatakan linear.

2. Uji Hipotesis

Penelitian ini menggunakan analisis data dengan teknik

korelasi yang bertujuan untuk menguji apakah dua variabel

berhubungan atau tidak. Analisis SPSS yang digunakan untuk uji

korelasi pada penelitian ini menggunakan bantuan SPSS versi 22.

Analisis penelitian akan menggunakan teknik korelasi Pearson

Product Moment apabila uji asumsi normalitas terpenuhi, akan tetapi

jika uji asumsi normalitas tidak terpenuhi makan peneliti akan

menggunakan teknik korelasi Spearman’s Rho (Sarwono, 2015).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

53

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan skala penelitian

melalui google form. Peneliti menyebarkan skala melalui media sosial agar

variasi subjek penelitian beragam dan tidak hanya di satu lingkungan

tertentu. Proses penelitian dilaksanakan sejak 26 November 2018 hingga

30 November 2018. Dari proses tersebut, peneliti memperoleh 291

responden yang akan menjadi subjek dalam pengambilan data ini.

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Penelitian ini menampilkan beberapa informasi demografis dari

subjek penelitian. Penyajian data demografik dalam penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik subjek dalam

penelitian ini. Subjek dalam penelitian ini adalah laki-laki atau perempuan

yang berusia 18 sampai 21 tahun.

Tabel 6.

Deskripsi Jenis Kelamin Subjek

Jenis Kelamin Jumlah Presentase

Perempuan 222 76,3 %

Laki-laki 69 23,7 %

Total 291 100 %

Berdasarkan data mengenai deskripsi jenis kelamin subjek yang

terdapat di Tabel 6, dapat diketahui bahwa dari total 291 subjek, terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

54

222 subjek perempuan (76,3 %) dan 69 subjek laki-laki (23,7 %). Hal ini

menandakan bahwa mayoritas subjek dalam penelitian ini berjenis kelamin

perempuan.

Tabel 7.

Deskripsi Usia Subjek

Usia Jumlah Presentase

18 tahun 84 28,9 %

19 tahun 58 19,9 %

20 tahun 55 18,9 %

21 tahun 94 32,3 %

Total 291 100 %

Berdasarkan data Tabel 7 mengenai deskripsi usia subjek

penelitian, dapat diketahui bahwa dari kriteria remaja akhir, terdapat 84

subjek yang berusia 18 tahun (28,9%), 58 subjek berusia 19 tahun

(19,9%), 55 subjek berusia 20 tahun (18,9%), dan terdapat 94 subjek yang

berusia 21 tahun (32,3%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas subjek

dalam penelitian ini berusia 21 tahun.

Tabel 8.

Deskripsi Pekerjaan Subjek

Pekerjaan Jumlah Presentase

Pelajar 5 1,8 %

Mahasiswa 279 95,8 %

Kerja 7 2,4 %

Total 291 100 %

Berdasarkan data yang ada dalam Tabel 8 mengenai deskripsi

pekerjaan subjek penelitian, dapat diketahui bahwa sejumlah 5 subjek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

55

merupakan pelajar (1,8%), sejumlah 279 subjek merupakan mahasiswa

(95,8%), dan 7 subjek sudah bekerja (2,4%). Dari penjabaran di atas, dapat

disimpulkan bahwa mayoritas subjek merupakan mahasiswa.

C. Deskripsi data penelitian

Penelitian ini dapat mengetahui gambaran skor teoretis dan skor

empiris pada skala bersyukur dan skala memaafkan dengan menggunakan

perhitungan manual untuk mendapatkan mean teoretis. Mean teoretis

merupakan rata-rata skor yang dimiliki oleh suatu skala penelitian.

Rumusan hasil perhitungan mean teoretis yang dihitung manual

berdasarkan skor terendah dan skor tertinggi yang digunakan dalam

sebuah skala penelitian (Azwar, 2007), adalah sebagai berikut :

( ) ( )

( ) ( )

( ) ( )

Dari perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa mean teoretis untuk

skala bersyukur sebesar 60, sedangkan mean teoretis untuk skala

memaafkan sebesar 142,5. Sedangkan mean empiris merupakan rerata dari

skor yang dimiliki oleh subjek penelitian. Perhitungan mean empiris

diperoleh dari hasil uji One-Sample T-Test dengan menggunakan program

SPSS for Windows versi 22.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

56

Tabel 9.

Deskripsi Statistik Data Empiris dan Dara Teoretis dari Bersyukur dan

Memaafkan

Variabel N

Mean Teoretis Mean Empiris

Std.

Min Max Mean Min Max Mean

Bersyukur 291 24 96 60 40 100 83,38 8,471

Memaafkan 291 57 228 142,5 106 232 177,6 22,736

Berdasarkan tabel data empiris pada skala bersyukur yang terdapat

dalam Tabel 9, hasil yang diperoleh dari uji beda mean One Sample T-Test

menggunakan SPSS for Windows versi 22 diperoleh nilai signifikansi

sebesar 0,00 (p < 0,05). Nilai signifikansi skala bersyukur kurang dari 0,05

yang menggambarkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara

mean teoretis dan mean empiris pada skala bersyukur. Hasil mean

teoretis pada skala bersyukur sebesar 60, sedangkan jumlah mean empiris

dari skala bersyukur adalah 83,38 dengan standar deviasi sebesar 8,471.

Data ini menunjukkan bahwa mean empiris secara signifikan lebih tinggi

dibandingkan dengan mean teoretis, sehingga dapat disimpulkan bahwa

subjek dalam penelitian ini memiliki tingkat bersyukur yang lebih tinggi.

Di sisi lain, skala memaafkan yang terdapat dalam tabel data

empiris (Tabel 9) diperoleh nilai signifikansi one sample T-Test sebesar

0,00 yang menandakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara mean

teoretis dan mean empiris. Mean teoretis yang dimiliki oleh skala

memaafkan sejumlah 142,5 sedangkan mean empiris skala memaafkan

adalah 177,6 dengan standar deviasi sebesar 22,736. Data tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

57

menunjukkan bahwa mean empiris secara signifikan lebih tinggi

dibandingkan dengan mean teoretis, dan dapat disimpulkan bahwa subjek

dalam penelitian ini memiliki tingkat memaafkan yang lebih tinggi pula.

Azwar (2009), mengkategorisasikan hasil pengukuran menjadi

lima kategori yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi

yang akan dijelaskan dengan tabel berikut :

Tabel 10.

Kategorisasi hasil pengukuran

Kategori Cara perhitungan

Sangat Rendah X < M – 1,5SD

Rendah M – 1,5SD < X < M – 0,5SD

Sedang M – 0,5SD < X < M + 0,5SD

Tinggi M + 0,5SD < X < M + 1,5SD

Sangat tinggi M + 1,5SD < X

Tabel 11.

Kategorisasi variabel bersyukur

Variabel Rentang Kategori Total (%)

Bersyukur

X < 47,3 Sangat Rendah 1 0,3%

47,3 < X < 55,8 Rendah 2 0,7%

55,8 < X < 64,2 Sedang 6 2,1%

64,2 < X < 72,7 Tinggi 19 6,5%

X > 72,7 Sangat tinggi 263 90,4%

Total 291 100 %

Berdasarkan dari hasil tabel kategorisasi bersyukur (Tabel 11),

dapat dilihat bahwa dari 291 subjek penelitian, terdapat satu subjek (0,3%)

yang memiliki tingkat bersyukur yang sangat rendah, dua subjek (0,7%)

memiliki tingkat bersyukur yang rendah, lalu sejumlah enam subjek

(2,1%) memiliki tingkat bersyukur yang sedang, kemudian sejumlah 19

subjek (6,5%) memiliki tingkat bersyukur yang tinggi, dan sejumlah 263

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

58

subjek (90,4%) memiliki tingkat bersyukur yang sangat tinggi. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa mayoritas subjek dalam penelitian ini

memiliki tingkat bersyukur yang relatif sangat tinggi.

Tabel 12.

Kategorisasi variabel memaafkan

Variabel Rentang Kategori Total (%)

Memaafkan

X < 108,4 Sangat Rendah 2 0,7 %

108,4 < X < 131,1 Rendah 4 1,4 %

131,1 < X < 153,9 Sedang 31 10,7 %

153,9 < X < 176,6 Tinggi 103 35,4 %

X > 176,6 Sangat tinggi 151 51,8 %

Total 291 100 %

Berdasarkan dari hasil tabel kategorisasi memaafkan (Tabel 12),

dapat dilihat bahwa dari 291 subjek penelitian, terdapat dua subjek (0,7%)

yang memiliki tingkat memaafkan yang sangat rendah, empat subjek

(1,4%) memiliki tingkat memaafkan yang rendah, lalu sejumlah 31 subjek

(10,7%) memiliki tingkat memaafkan yang sedang, kemudian sejumlah

103 subjek (35,4%) memiliki tingkat memaafkan yang tinggi, dan

sejumlah 151 subjek (51,8%) memiliki tingkat memaafkan yang sangat

tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mayoritas subjek

dalam penelitian ini memiliki tingkat memaafkan yang relatif sangat

tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

59

D. Analisis Data

a. Uji Normalitas

Penelitian ini menggunakan uji normalitas Lilliefors

Significance Correction pada Kolmogorov Smirnov karena jumlah

sampel yang digunakan dalam penelitian ini lebih besar dari 50.

Pengujian normalitas data penelitian dilakukan pada data dari skala

bersyukur dan data skala memaafkan. Data berdistribusi normal jika

memenuhi asumsi taraf signifikansi (p) > 0,05.

Tabel 13.

Hasil Uji Normalitas Bersyukur dan Normalitas Memaafkan

Kolmogorov-Smirnov

a

Statistic df Sig. Keterangan

Bersyukur .108 291 .000 Tidak Normal

Memaafkan .035 291 .200* Normal

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov melalui

program SPSS for Windows versi 22, data bersyukur dan data

memaafkan tidak memenuhi asumsi dalam uji normalitas. Berdasarkan

data dalam tabel 13, hasil uji normalitas data pada variabel bersyukur

sebesar 0,000 yang berarti p lebih kecil dari 0,05 dengan asumsi bahwa

data bersyukur tidak terdistribusi normal, akan tetapi pada data

memaafkan tingkat signifikansi yang diperoleh sebesar 0,200 yang

berarti p lebih besar dari 0,05 dan mengindikasikan bahwa data

memaafkan berdistribusi secara normal. Dengan demikian dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

60

diambil kesimpulan bahwa data variabel bersyukur terdistribusi secara

tidak normal, sedangkan data variabel memaafkan terdistribusi secara

noramal.

b. Uji Linearitas

Penelitian ini menggunakan uji linearitas test for linearity dalam

SPSS versi 22, asumsi data dikatakan linier apabila taraf signifikansi

lebih kecil dari 0,05 (p>0,05).

Tabel 14.

Hasil Uji Linearitas Bersyukur dan Memaafkan

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Bersyukur Linearity 84259.2

97 1

84259.

297

367.

920 .000

Memaafkan

Berdasarkan hasil uji linearitas yang tertera pada tabel 14,

dapat dilihat bahwa terdapat hubungan yang linier antara data

bersyukur dan data memaafkan dengan taraf signifikansi p < 0,05,

yaitu p = 0,000 (p < 0,05) dengan F sebesar 367,920.

c. Hasil Uji Hipotesis

Penelitian ini menggunakan program SPSS for windows versi 22

untuk melakukan uji hipotesis. Berdasarkan hasil uji asumsi normalitas

dan uji linearitas yang telah dijelaskan di atas, diperoleh data yang

tidak terdistribusi secara normal dan bersifat linear. Dari hasil uji

tersebut, peneliti menggunakan statistik non-parametrik untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

61

pengujian hipotesis. Dengan demikian, uji hipotesis statistik non-

parametrik yang digunakan adalah teknik uji korelasi Spearman’s Rho.

Tabel 15.

Hasil Uji Korelasi Spearman’s Rho Bersyukur dan Memaafkan

Bersyukur Memaafkan

Spearman's

rho

Bersyukur

Correlation

Coefficient 1.000 .719

**

Sig. (1-tailed) . .000

N 291 291

Memaafkan

Correlation

Coefficient .719

** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 291 291

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Sebuah hasil uji korelasi dikatakan memiliki hubungan yang

signifikan apabila p < 0,05. Berdasarkan hasil uji korelasi yang

dilakukan didapatkan p = 0,000 atau p < 0,05. Selanjutnya, diperoleh

koefisien korelasi yang menunjukkan skor sebesar 0,719 yang

tergolong kuat (Sarwono, 2015). Dari perolehan skor tersebut, dapat

disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara

bersyukur dan memaafkan. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat

bersyukur maka akan semakin tinggi pula tingkat memaafkan

seseorang. Hal ini berarti bahwa, hipotesis yang mengatakan bahwa

terdapat hubungan positif antara bersyukur dan memaafkan terbukti

dan dapat dipertanggung jawabkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

62

E. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara bersyukur

dan memaafkan pada remaja akhir. Dalam paparan ini akan disajikan

pembahasan mengenai hasil uji hipotesis utama, dilanjutkan dengan

pembahasan terhadap uji analisis tentang kategorisasi tingkat memaafkan

dan tingkat bersyukur. Sebelum pengujian terhadap hipotesis utama,

peneliti telah melakukan uji asumsi meliputi uji normalitas dan uji

linearitas. Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah data dalam

penelitian ini berdistribusi secara normal atau tidak. Sedangkan uji

linearitas dilakukan untuk menyatakan bahwa hubungan dalam penilitian

ini memiliki sifat linier dan mengikuti garis lurus (Santoso, 2010).

Berdasarkan hasil uji asumsi yang dilakukan dalam penelitian ini

menunjukkan bahwa data dalam penelitian ini bersifat linier namun tidak

terdistribusi secara normal, yang berarti bahwa data dalam penelitian ini

diperoleh dari populasi yang tidak terdistribusi secara normal. Hal ini

dapat disebabkan oleh adanya 11 data outliers yang terdiri atas 10 data

outliers atas dan 1 data outliers bawah. Outliers sendiri adalah nilai-nilai

ekstrem yang terdapat dalam data penelitian baik di atas garis maupun di

bawah garis (Santoso, 2010). Oleh karena itu, hasil dari penelitian ini tidak

dapat digeneralisasikan kepada remaja akhir pada umumnya karena data

yang diperoleh tidak terdistribusi secara normal. Dengan asumsi bahwa

sampel yang diperoleh dalam penelitian ini belum sepenuhnya mewakili

populasi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini bersifat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

63

linear namun tidak terdistribusi secara normal. Maka dari itu, asumsi yang

digunakan untuk mengukur korelasi antar variabel dengan menggunakan

teknik pearson korelasi tidak dapat terpenuhi. Peneliti menggunakan

korelasi spearman’s rho untuk melakukan uji hipotesis. Teknik korelasi

spearman’s rho merupakan teknik pengukuran non-parametrik yang tidak

memerlukan asumsi bahwa data penelitian harus bersifat linier maupun

terdistribusi normal (Sarwono, 2015).

Berdasarkan data demografis subjek penelitian diketahui bahwa

dari 291 subjek penelitian, mayoritas terdiri atas 222 orang subjek yang

berjenis kelamin perempuan. Subjek penelitian mayoritas berusia 21 tahun

yang berjumlah 94 orang dan sebanyak 279 subjek berstatus sebagai

mahasiswa.

Diketahui bahwa nilai mean empiris sebesar 83,38 dan mean

teoretis sebesar 60. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa mean empiris

secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan mean teoretis,

sehingga dapat disimpulkan bahwa sebanyak 291 subjek dalam penelitian

ini memiliki tingkat bersyukur yang cenderung tinggi. Berdasarkan hasil

data penelitian menunjukkan bahwa dari 291 subjek penelitian, mayoritas

subjek penelitian dapat dikategorikan memiliki tingkat bersyukur yang

relatif sangat tinggi. Hal ini dapat dipengaruhi oleh mayoritas subjek

penelitian yang berjenis kelamin perempuan. Beberapa penelitian

mengungkapkan bahwa perempuan lebih mudah bersyukur dibandingkan

laki-laki (Kristanto, 2016., Charzyńska, 2015). Selain itu Fitzgerald

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

64

(dalam Lopez & Synder, 2003) mengungkapkan terdapat tiga faktor

pendorong seseorang untuk merasa bersyukur, yaitu penghargaan untuk

seseorang atau sesuatu, niat baik terhadap seseorang atau sesuatu dan

pendapat untuk bertindak secara positif yang berasal dari penghargaan

terhadap seseorang atau sesuatu dan niat baik yang seseorang miliki dalam

dirinya.

Begitupun dengan nilai mean empiris memaafkan sebesar 142,5

dengan mean teoretis sebesar 177,6. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa

mean empiris memaafkan secara signifikan juga lebih tinggi daripada

mean teoretis memaafkan, yang mengindikasikan bahwa subjek dalam

penelitian ini juga memiliki tingkat memaafkan yang cenderung tinggi

pula. Pada penelitian ini mayoritas subjek penelitian dapat dikategorikan

memiliki tingkat memaafkan yang relatif tinggi pula. Tingginya tingkat

memaafkan pada subjek penelitian, salah satunya dapat dipengaruhi oleh

mayoritas subjek penelitan yang merupakan perempuan. Hal ini didukung

oleh penelitian Ghaemmaghami, Allemand dan Martin (2011) yang

mengungkapkan bahwa perempuan lebih mudah memaafkan dan

cenderung memiliki keinginan balas dendam yang rendah jika

dibandingkan dengan laki-laki. Tingginya tingkat memaafkan pada subjek

penelitian juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor pendorong

memaafkan (McCullough dalam Sari 2012). Faktor tersebut antara lain

empati, variabel sosial kognitif (afektif empati), karakteristik luka yang

ditimbulkan (persepsi penderitaan yang diperoleh dari pertengkaran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

65

terjadi), kualitas hubungan interpersonal (motivasi untuk berhubungan

interpersonal dengan orang lain), dan faktor kepribadian (pemahaman

seseorang akan konsep memaafkan).

Salah satu faktor pendorong dalam perilaku memaafkan adalah

empati. Empati merupakan kemampuan seseorang untuk merasakan dan

memahami sudut pandang orang lain dan mengerti hal apa yang melandasi

seseorang melakukan suatu tindakan tertentu. Seseorang yang bersyukur

juga akan memiliki empati kepada orang lain. Maka dari itu seseorang

yang bersyukur akan memiliki empati terhadap orang yang menyakiti dan

cenderung lebih mudah memaafkan (McCullough, Emmons, dan Tsang,

2002).

Subjek dalam penelitian ini sebagian besar berusia 21 tahun. Sesuai

dengan teori yang ada sebelumnya, subjek yang digunakan dalam

penelitian ini merupakan remaja akhir dengan kelompok usia 18 sampai 21

tahun. Hall dalam Santrock (2007) mengungkapkan bahwa pada masa ini

diwarnai dengan konflik dan perubahan suasana hati atau bisa disebut

dengan pandangan badai dan stress. Subjek penelitian ini merupakan

remaja akhir yang lebih tertarik dengan hal-hal yang berkaitan dengan

karir, berpacaran dan mencari identitasnya (Santrock, 2007). Remaja akhir

diharapkan untuk memiliki identitas diri yang stabil sehingga remaja akhir

memiliki pandangan yang jelas tentang dirinya maupun lingkungannya

(Erikson dalam Desmita, 2008) serta lebih mampu mengontrol emosi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

66

untuk memasuki masa dewasa dengan segala tuntutan yang terdapat dalam

lingkungan sosial serta norma-norma dalam masyarakat.

Berdasarkan uji hipotesis non parametrik yang dilakukan, hasil

menunjukkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima. Hasil analisis

korelasi yang dilakukan menggunakan Spearman’s Rho one tailed

menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara bersyukur

dan memaafkan pada remaja akhir. Koefisien korelasi yang dihasilkan

dalam penelitian ini sebesar 0,719 dengan signifikansi 0,00 (p < 0,005).

Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat bersyukur yang

dimiliki individu maka semakin tinggi pula tingkat memaafkan yang

dimiliki oleh remaja akhir tersebut. Demikian pula sebaliknya, semakin

rendah tingkat bersyukur, maka akan semakin rendah pula tingkat

memaafkan remaja akhir.

Terdapat tiga penafsiran hasil analisis korelasi, yaitu melihat

kekuatan hubungan antara dua atau lebih variabel penelitian, melihat taraf

signifikansi hubungan, dan melihat arah hubungan (Sarwono, 2015).

Dalam penelitian ini, nilai koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,719.

Menurut kategorisasi korelasi yang diungkapkan Sarwono (2015),

bersyukur memiliki korelasi yang kuat terhadap memaafkan. Dilihat dari

taraf signifikansi hubungan, penelitian ini memiliki tingkat signifikansi

sebesar 0,00 (p < 0,005) yang mengartikan bahwa korelasi dalam

penelitian ini bersifat signifikan. Sesuai dengan uji korelasi yang

dilakukan yaitu Spearman’s Rho one tailed, penelitian ini memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

67

korelasi yang bersifat positif karena hanya terdapat satu arah hubungan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bersyukur memiliki hubungan

yang kuat, positif dan signifikan dengan memaafkan pada remaja akhir.

Hal tersebut menunjukkan bahwa masih terdapat faktor-faktor lain yang

memengaruhi memaafkan pada remaja akhir.

Faktor-faktor lain yang berpotensi memengaruhi memaafkan pada

remaja akhir antara lain kematangan emosi. Paramitasari dan Alfian

(2012), mengungkapkan bahwa sebagai remaja akhir diharapkan mampu

untuk memahami serta menguasai emosinya, sehingga remaja akhir

tersebut memiliki emosi yang stabil dan adaptif untuk dapat

mengembangkan perilaku memaafkan sebagai upaya remaja akhir untuk

memiliki peran dan memperoleh penerimaan dari dirinya sendiri maupun

dari lingkungan sosialnya. Selain itu, Aziz, Wahyuni dan Wargadinata

(2017) menyatakan bahwa kesehatan mental juga dapat memengaruhi

remaja akhir untuk memaafkan.

Berangkat dari hasil penelitian Aziz dkk (2017) tentang kontribusi

bersyukur dan memaafkan dalam meningkatkan kesehatan mental, yang

mengungkapkan bahwa memaafkan merupakan sebuah kondisi yang

sangat kompleks serta hasil yang mengungkapkan bahwa korban

membutuhkan waktu yang cenderung lama untuk dapat memaafkan, maka

penelitian ini berusaha melihat hubungan bersyukur untuk membantu

remaja akhir lebih mudah memaafkan. Memaafkan bersumber dari

individu (transgetor) atau peristiwa yang tidak menyenangkan sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

68

menimbulkan emosi negatif dan mengakibatkan seseorang tersakiti. Emosi

negatif yang terdapat dalam diri remaja akhir dapat diatasi dengan

menumbuhkan lebih banyak emosi positif dalam diri remaja akhir tersebut.

Salah satu cara yang mudah dilakukan untuk menumbuhkan emosi positif

adalah bersyukur. Bersyukur ditimbulkan oleh emosi positif yang

merupakan ungkapan rasa kagum dan terima kasih atas hal-hal yang

menyenangkan maupun hal yang menyedihkan sekalipun (Aziz dkk,

2017). Dampak dari bersyukur akan memengaruhi remaja akhir untuk

memiliki kondisi emosi yang lebih positif dan sejahtera sehingga remaja

akhir mampu mengurangi emosi negatif yang muncul karena perasaan

tersakiti. Hal tersebut akan mempermudah remaja akhir untuk memaafkan

dirinya sendiri, orang lain yang telah menyakiti maupun kondisi yang

menyakitkan.

Penelitian ini juga didukung oleh penelitian McCullough et al.

(2002), yang menemukan hasil bahwa seseorang yang bersyukur membuat

seseorang memiliki kecenderungan untuk berempati pada orang lain,

memberikan dukungan atau bantuan dan bersedia memaafkan orang lain.

Penelitian Bono dan McCullough (2006) mengungkapkan bahwa

bersyukur dapat membantu seseorang untuk meningkatkan manfaat

emosional positif yang diterima orang dari interaksi sosial dengan orang

lain. Hal ini sesuai dengan perilaku memaafkan yang dapat membantu

meminimalkan konsekuensi negatif dari bahaya kesehatan dan retaknya

hubungan sosial. Maka dapat disimpulkan bahwa jika remaja akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

69

bersyukur maka remaja akhir tersebut memiliki lebih banyak emosi positif,

dengan demikian emosi negatif yang terdapat dalam diri remaja akhir akan

berkurang sehingga remaja akhir akan lebih mudah memaafkan.

Memaafkan sendiri merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh

individu secara sadar dengan tujuan untuk menyembuhkan luka batin serta

menghindari perilaku balas dendam dengan cara mengubah emosi, pikiran,

perasaan serta perilaku negatif menjadi lebih netral atau positif. Remaja

akhir yang memaafkan akan mampu untuk menerima dan melepaskan rasa

sakit hati yang dirasakan. Hal ini didukung dengan penelitian Annisa dan

Marettih (2016), yang mengungkapkan bahwa remaja akhir yang

memaafkan telah siap menerima dan menyadari perasaan sakit hati yang

dirasakan, serta mampu untuk melepaskan perasaan terluka tersebut secara

perlahan, sehingga remaja akhir memperoleh perasaan damai dalam

hatinya. Rasa damai dalam hidup dapat diperoleh dengan rasa kagum dan

terima kasih yang ditimbulkan dari rasa syukur.

Melalui prosedur penelitian dan analisis data yang telah dilakukan,

maka penelitian ini telah mencapai tujuannya yaitu mengetahui adanya

hubungan yang positif antara bersyukur dan memaafkan pada remaja

akhir. Berdasarkan hasil uraian mengenai kaitan bersyukur dan

memaafkan, dapat diketahui bahwa semakin tinggi tingkat bersyukur

remaja akhir maka akan semakin tinggi pula tingkat memaafkan pada

remaja akhir. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah tingkat bersyukur

remaja akhir maka semakin rendah pula tingkat memaafkannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

70

F. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini memiliki keterbatasan

yaitu penelitian ini menggunakan perhitungan statistik non parametrik

yang berarti bahwa perolehan hasil yang didapat akan bersifat lebih umum

dan lemah jika dibandingkan dengan pengolahan statistik parametrik

(Santoso, 2015). Keterbatasan lain dari penelitian ini adalah penyebaran

skala secara online yang menyebabkan kurangnya kontrol dalam pengisian

skala.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

71

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan teknik korelasi

Spearman’s Rho, diperoleh hasil koefisien korelasi antara variabel

bersyukur dan memaafkan sebesar r = 0,719 dengan taraf signifikansi

sebesar 0,000 (p < 0,05) dan tergolong dalam tingkat korelasi yang kuat

yang artinya semakin tinggi tingkat bersyukur seseorang maka akan

semakin tinggi pula tingkat memaafkan seseorang. Dari hasil penelitian ini

juga dapat diketahui bahwa tingkat bersyukur remaja akhir masuk dalam

kategori yang sangat tinggi, begitu pula dengan tingkat memaafkan.

B. Saran

1. Bagi subjek penelitian

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan kepada remaja

akhir agar lebih mampu mensyukuri kejadian apapun yang terjadi

dalam hidup dengan cara merasakan hidup yang berkelimpahan dan

dipenuhi berkat, mengapresiasi kontribusi orang lain dalam hidup,

mengapresiasi kebahagiaan sekecil apapun, serta mengenali

pentingnya pengalaman dan pengungkapan rasa syukur. Hal ini

berguna untuk meningkatkan tingkat memaafkan remaja akhir.

2. Bagi biro psikologi atau para psikolog

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan kepada biro

psikologi atau psikolog agar dapat membantu klien khususnya remaja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

72

akhir yang sulit memaafkan untuk lebih mampu mensyukuri kejadian

apapun yang terjadi dalam hidup dengan cara merasakan hidup yang

berkelimpahan dan dipenuhi berkat, mengapresiasi kontribusi orang

lain dalam hidup, mengapresiasi kebahagiaan sekecil apapun, serta

mengenali pentingnya pengalaman dan pengungkapan rasa syukur agar

dapat menyembuhkan luka batin yang dialami sehingga dapat

mempermudah memaafkan.

3. Bagi penelitian selanjutnya

Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan dapat memperbanyak

jumlah subjek penelitian agar sebaran data yang diperoleh semakin

merata dan dapat menghasilkan data yang mewakili populasi normal.

Selain itu, penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan kontrol

atas pengisian skala. Peneliti juga menyarankan untuk adanya

penelitian lanjutan yang membahas tentang luka batin, karena

penelitian ini tidak membahas lebih dalam tentang hal tersebut.

Penelitian selanjutnya juga diharapkan memiliki konteks penelitian

yang lebih jelas dan lebih khas tidak secara umum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

73

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, D. H. (1991). Psikologi perkembangan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Ahmadi, A & Sholeh, M. (1991). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta.

American Psychological Association, (2006). Forgiveness: A sampling of

research results. Washington DC: Office of International Affairs.

Reprinted, 2008

Annisa, R., & Marettih, A. K. (2016). Empathy care training untuk meningkatkan

perilaku memaafkan. Jurnal Intervensi Psikologi, 8, 285-303.

Aricioğlu, A. (2016). Mediating the effect of gratitude in the relationship between

forgiveness and life satisfaction among university students. International

Journal of Higher Education, 5(2). 275–282.

Arif, I. S. (2016). Psikologi positif : Pendekatan saintifik menuju kebahagiaan.

Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian : Suatu pendekatan praktik (edisi revisi).

Jakarta : Rineka Cipta.

Arbiyah, N., Imelda, F. N., & Oriza, I. D. (2011). Hubungan bersyukur dan

subjective well being pada penduduk miskin. Jurnal Kesehatan

Masyarakat.

Aziz, R., Wahyuni, E N., & Wargadinata, W. (2017). Kontribusi bersyukur dan

memaafkan dalam mengembangkan kesehatan mental di tempat kerja.

Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental, 2(1), 33-43.

Azra, F. N. (2017). Forgiveness dan subjective well-being dewasa awal atas

perceraian orangtua pada masa remaja. Jurnal Psikoborneo, 5(3), 529-540.

Azwar, S. (2017). Metode penelitian psikologi. Edisi II. Yogyakarta : Pustaka

Pelajar.

Azwar, S. (2009). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2010). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Bono, G., & McCullough, M. E. (2006). Positive responses to benefit and harm:

bringing forgiveness and gratitude into cognitive psychotherapy. Journal

of Cognitive Psychotherapy: An International Quarterly, 20(2), 1-10.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

74

Beaumont & Stout. (2003). Five factor constellations and popular personality

types. Psychology 106.

Cahyono, E. W. (2014). Pelatihan gratitude (bersyukur) untuk penurunan stres

kerja karyawan di PT. X. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya,

3(1), 1-15.

Charzyńska, E. (2015). Sex Differences in Spiritual Coping, Forgiveness, and

Gratitude Before and After a Basic Alcohol Addiction Treatment Program.

Journal of Religion and Health, 54(5), 1931–1949.

Chester, D.S. & DeWall, C.N. (2017). Combating the sting of rejection with the

pleasure of revenge: a new look at how emotion shapes aggression.

Journal of Personality and Social Psychology, 112(3), 413-430.

Damariyanti, M. (2017). Pengaruh kesejahteraan psikologis dan pemaafan

terhadap kepuasan pernikahan. Jurnal Ilmiah Psikologi.

Datu, J. A. D. (2013). Forgiveness, gratitude and subjective well-being among

filipino adolescents. International Journal for the Advancement of

Counselling, 36(3), 262–273. doi:10.1007/s10447-013-9205-9

Desmita. (2008). Psikologi perkembangan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

DetikNews. (2014). Tewasnya ade sara dan tren tindak kriminal di kalangan

remaja. Diakses di https://news.detik.com/berita/2524854/tewasnya-ade-

sara-dan-tren-tindak-kriminal-di-kalangan-remaja pada 14 Februari 2019

Dwiwardani, C., Hill, P. C., Bollinger, R. A., et al. (2014). Virtues develop from a

secure base: attachment and resilience as predictors of humility, gratitude,

and forgiveness. Journal Of Psychology & Theology, 42 (1), 83–90.

Emmons, R. A., & Crumpler, C. A. (2000). Gratitude as a human strenght:

appraising the evidence. Journal of Social and Clinical Psychology,

19(01), 56-69.

Emmons, R. A., & McCullough, M. E. (2004). The psychology of gratitude. New

York: Oxford University Press.

Emmons, R. A. (2007). Thanks! How the new science of gratitude can make you

happier. New York: Houghton Mifflin Company.

Ghaemmaghami, P. , Allemand, M., & Martin, M. (2011). Forgiveness in

younger, middle-aged and older adults: age and gender matters. Journal

Adult Development, 18, 192-203.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

75

Hidayatullah, S., & Argiati, S. H. (2013). Dinamika psikologi dan perilaku

forgiveness bagi korban kekerasan dalam rumah tangga. Jurnal Spirits,

4(1), 74-80.

Hurlock, E. B. (2003). Psikologi Perkembangan, Jakarta: Erlangga.

Kartono, K. (1990). Psikologi Perkembangan Anak. Bandung : CV Mandar.

Kristanto, E. (2016). Perbedaan tingkat kebersyukuran pada laki-laki dan

perempuan. Seminar ASEAN, 2nd Psychology & Humanity, pp. 128-134.

KBBI, 2018. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Diakses dari :

https://kbbi.web.id/balas%20dendam pada 10 Januari 2018.

Kurniati, N. M. (2009). Memaafkan: Kaitannya dengan empati dan pengelolaan

emosi. Proceeding PESAT (Psikologi, ekonomi, Sastra, Arsitektur, &

Sipil), 3, 16-24.

Lopez, S. J., & Snyder, C.R. (2003). Positive psychological assessment a

handbook of models & measures.Washington. DC : A.P.A.

Marliani, R. (2016). Psikologi perkembangan anak & remaja. Bandung: CV

Pustaka Setia.

McCullough, M.E, Wortington, E.L, Rachal, K.C, Sandage, S.J., Brown, S.W, and

Hight, T.L. (1998). Interpersonal forgiving in close relationships : ii.

theoritical 11 elaboration and measurement. Journal of Personality and

Social Psychology, 75, (6), 1586-1603.

McCullough, M.E., Worthington, E. L. (1999). Religion and the forgiving

personality. Journal of personality, 67(6), 1141-1164.

McCullough, M. E. (2000). Forgiveness as human strength: Theory,

measurement, and links to well-being. Journal of social and clinical

psychology, 19(1), 43-55.

McCullough, M. E., Pargament, K. I., & Theoresen, C. E. (2000). Forgiveness :

Theory, research, and practice. New York: The Guilford Press.

McCullough, M. E., Emmons, R. A., & Tsang, J.A. (2002). The grateful

disposition: A conceptual and empirical topography. Journal of

Personality and Social Psychology, 82(1), 112–127.

McCullough, M. E., Worthington, E. L., & Rachal, K. C. (1997). Interpersonal

forgiving in close relationship. Journal of Personality and Social

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

76

Psychology, 76(2), 321-336.

Monks, F. J., & Haditono, S. R. (2009). Psikologi perkembangan: Pengantar

dalam berbagai bagiannya. Gadjah Mada University Press.

Mukhlis, H., & Koentjoro. (2015). Pelatihan kebersyukuran untuk menurunkan

kecemasan menghadapi ujian nasional pada siswa SMA. Gadjah Mada

Journal of Professional Psychology, 1(3), 203 - 215.

Mutia, E., Subandi, S., & Mulyati, R. (2010). Terapi kognitif perilaku bersyukur

untuk menurunkan depresi pada remaja. Jurnal Intervensi Psikologi, 2(1),

53-68.

Neto, F. (2007). Forgiveness, personality and gratitude. Journal of personality

and individual differences, 43, 2313-2323.

News.detik.com (2012). Wii ngeri! 4 korban bullying ini balas dendam.

Detiknews. Diakses di https://news.detik.com/berita/1980141/wii-ngeri-4-

korban-bullying-ini-balas-dendam pada 27 Februari 2018

Nugroho, S. (2017). Pembunuhan di SMA Taruna Nusantara dan riwayat dendam

kesumat. Diakses di https://news.detik.com/kolom/d-

3465492/pembunuhan-di-sma-taruna-nusantara-dan-riwayat-dendam-

kesumat pada 14 Februari 2019

Paramitasari, R., & Alfian, I. N. (2012). Hubungan antara kematangan emosi

dengan kecenderungan memaafkan pada remaja akhir. Jurnal Psikologi

Pendidikan dan Perkembangan, 1(02).

Peale, N.V. (2006). The power of positive thinking. The Quality Book Club

Safitri, A. M. (2017). Proses dan faktor yang mempengaruhi perilaku memaafkan

pada remaja broken home. Journal of psikoborneo, 5(1), 152-161.

Santoso, A. (2010). Statistik untuk psikologi: Dari blog menjadi buku.

Yogyakarta: Penerbit USD.

Santoso, S. (2015). Menguasai statistik non-parametrik: konsep dasar dan

aplikasi dengan spss. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Santrock, J. W. (2007). Remaja. Ed. 11. Jakarta: Penerbit Erlangga

Santrock, J. W. (2012). Life-span development (Perkembangan masa hidup).

Ed.13 (1). Jakarta :Erlangga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

77

Sapmaz, F., Yildrim, M., Topçuoğlu, P., Nalbant, D. & Sızır, U. (2016).

Gratitude, forgiveness and humility as predictors of subjective well-being

among university students. International Online Journal of Educational

Sciences, 8(1), 38-47.

Sari, K. (2012). Forgiveness pada istri sebagai upaya untuk mengembalikan

keutuhan rumah tangga akibat perselingkuhan suami. Jurnal Psikologi

Undip, 11(1), 50-58.

Sarwono, J. (2015). Rumus-rumus populer dalam spss 22 untuk riset skripsi.

Yogyakarta: Andi Offset.

Sarwono, S. W. (1989). Psikologi Remaja. Ed. 1 (1). Jakarta : Rajawali

Siregar, C. (2012). Menyembuhkan luka batin dengan memaafkan. Jurnal

Humaniora, 3(2), 581-592.

Snyder, C. R., & Lopez, S. J. (2002). Handbook of positive psychology. Britania

Raya: Oxford University Press.

Snyder, C. R., Lopez, S. J., & Pedrotti, J. T. (2011). Positive psychology: The

scientific and practical explorations of human strengths (2nd ed.).

Thousand Oaks, CA, US: Sage Publications, Inc.

Supratiknya, A. (2014). Pengukuran psikologis. Yogyakarta : Sanata Dharma

University Press.

Supratiknya, A. (2016). Kuantifikasi validitas isi dalam asesmen psikologis,

Yogyakarta: Sanata Dharma University Press

Thompson, L. Y., Snyder, C. R., Hoffman, L., Michael, S. T., Rasmussen, H. N.,

Billings, L. S.,Heinze, L., Neufeld, J. E., Shorey, H. S., Roberts, J. C, &

Roberts, D. E. (2005). Dispositional forgiveness of self, others, and

situations. Journal of Personality, 73, 313-359.

Toussaint, L., & Friedman, P. (2009). Forgiveness, gratitude, and well-being: The

mediating role of affect and beliefs. Journal of Happiness Studies, 10(6),

635–654.

Untari, P. (2014). Hubungan antara empati dengan sikap pemaaf pada remaja putri

yang mengalami kekerasan dalam berpacaran. eJournal Psikologi, 2(2),

279-289.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

78

Watkins, P. C., Woodward, K., Stone, T., & Kolts, R. L. (2003). Gratitude and

happiness: Development of a measure of gratitude, and relationship with

subjective well-being. Social Behavior & Personality: An International

Journal, 31, 431-452.

Widasuari, D., & Laksmiwati, H. (2018). Hubungan antara kematangan emosi

dengan forgiveness pada mahasiswa psikologi Universitas Negeri

Surabaya. Jurnal Penelitian Psikologi, 5(2).

Winarsunu, T. (2006). Statistik dalam penelitian psikologi dan pendidikan Ed.

Revisi. Malang : UMM Press.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

73

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

74

LAMPIRAN 1

SKALA UJI COBA PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

75

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

SKALA PENELITIAN

PSIKOLOGI POSITIF

“When

Peneliti :

Devina Putri Mahardhika

149114079

“The good life is a process, not a state of being”

- Carl Rogers

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

76

I. PENGANTAR

Salam Sejahtera,

Perkenalkan saya Devina Putri Mahardhika, mahasiswa

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang

sedang menyusun Tugas Akhir. Saat ini, saya ingin meminta

bantuan Anda untuk mengisi skala penelitian yang saya buat, untuk

kepentingan penyusunan penelitian saya.

Informasi yang Anda berikan akan menjadi informasi yang

sangat berguna bagi saya apabila Anda memberikan jawaban yang

jujur, spontan, dan apa adanya. Patut diingat, tidak ada jawaban

benar atau salah, maka saya mohon Anda dapat memberikan

jawaban yang Anda rasa paling sesuai dengan diri Anda. Saya

memahami bahwa mungkin saja jawaban yang Anda berikan bersifat

rahasia. Maka dari itu, saya akan menjaga kerahasiaan identitas

dan jawaban yang telah Anda berikan sesuai dengan Kode Etik

Psikologi. Saya hanya akan menggunakan informasi yang Anda beri

untuk kepentingan penelitian saya saja.

Adapun kriteria partisipan yang saya butuhkan adalah:

1. Laki-laki atau perempuan yang berusia 18 - 21 tahun

Atas bantuan dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

Semoga Tuhan membalas kebaikan Anda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

77

II. LEMBAR PERSETUJUAN

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN

Setelah membaca dan memahami informasi yang berkaitan

dengan penelitian ini, saya bersedia berpartisipasi secara sukarela dan

tanpa paksaan atau tekanan dari pihak tertentu. Semua jawaban yang

saya berikan merupakan jawaban yang jujur dan murni berasal dari

diri saya yang sesungguhnya dan bukan berdasarkan dari apa yang

benar atau salah dan baik atau buruk dalam masyarakat.

Saya juga mengijinkan peneliti untuk menggunakan jawaban-

jawaban yang saya berikan untuk kepentingan penelitian ini. Dengan

ini saya menyetujui untuk menjadi subjek penelitian ini.

Menyetujui,

Yogyakarta, ………..2018

(Paraf/Tanda Tangan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

78

III. IDENTITAS

1. Inisial :

2. Jenis Kelamin : Laki-Laki / Perempuan *

3. Usia :

4. Pendidikan saat ini :

*Coret yang tidak sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

79

IV. PETUNJUK PENGERJAAN

1. Skala ini bertujuan untuk meneliti tentang psikologi positif

2. Skala ini terdiri atas sejumlah pernyataan dan terbagi menjadi dua skala

yaitu Skala A dan Skala B. Di samping setiap pernyataan, tersedia pilihan

jawaban yang berkisar antara:

STS : Sangat Tidak Sesuai

TS : Tidak Sesuai

S : Sesuai

SS : Sangat Sesuai

Tugas Anda adalah menyatakan kesetujuan atau ketidak setujuan

Anda terhadap masing-masing pernyataan dengan memilih salah satu

pilihan jawaban dengan cara memberi tanda centang (√) pada kolom

pilihan jawaban yang sesuai

Contoh Pengisian dan Penggantian Jawaban

Pernyataan STS TS S SS

Saya memiliki banyak teman √ √

3. Kerjakanlah secara langsung pada lembar skala yang telah disediakan.

4. Dalam mengerjakan skala ini, bekerjalah secara jujur dan spontan. Tidak

ada jawaban yang benar atau salah, yang terpenting kerjakanlah sesuai

keadaan Anda yang sebenarnya. Skala ini tidak berpengaruh terhadap

penilaian pribadi Anda.

5. Pastikan, semua pernyataan telah Anda isi dan tidak ada yang

terlewati.

Selamat Mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

80

V. SKALA A

Berikan tanda centang (√) pada jawaban yang anda pilih ! STS : Sangat Tidak Sesuai S : Sesuai TS : Tidak Sesuai SS : Sangat Sesuai

N0. Pernyataan STS TS S SS

1. Saya merasa selalu ada berkah

dalam hidup saya

2. Saya rasa orang lain memiliki

peran dalam hidup saya entah

besar maupun kecil

3.

Saya selalu bahagia atas setiap

hari baru yang masih bisa saya

nikmati

4.

Pengalaman masa lalu saya

yang telah berhasil membuat

saya menjadi pribadi seperti

saat ini

5. Saya rasa hidup saya menderita

6. Dalam hidup, saya merasa

tidak memerlukan orang lain

7. Saya membenci hari-hari saya

8. Pengalaman masa lalu saya

tidak berpengaruh terhadap

diri saya saat ini

9. Saya sering mengagumi

keindahan alam ciptaan Tuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

81

N0. Pernyataan STS TS S SS

10.

Saya setuju dengan pepatah

yang mengatakan bahwa

pengalaman adalah guru

terbaik

11.

Hidup saya sangat

berkekurangan dalam hal

apapun

12. Teman-teman saya justru

menghambat saya dalam

mencapai impian saya

13. Saya tidak bisa menikmati dan

mengagumi keindahan alam

14. Saya merasa memiliki

kemampuan untuk menjalani

kehidupan saya

15.

Saya dapat menikmati segala

pengalaman dalam hidup saya,

entah pengalaman yang

menyenangkan maupun

menyedihkan

16. Saya merasa rendah diri jika

membandingkan kemampuan

saya dengan orang lain

17. Saya kurang bisa menerima

hal-hal buruk yang terjadi

dalam hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

82

N0. Pernyataan STS TS S SS

18. Saya bahagia dengan hidup

saya, apapun yang terjadi

19. Saya cenderung mengabaikan

hal-hal kecil yang terjadi dalam

hidup

20. Saya merasa ada yang kurang

dalam hidup saya

21. Saya hanya mengingat

pengalaman yang

menyenangkan bagi saya

22.

Apapun yang saya miliki

sekarang adalah hasil usaha

saya sendiri

23.

Saya selalu menjadikan

pengalaman yang

menyenangkan atau

menyedihkan menjadi bahan

untuk memperbaiki diri saya

24. Saya sadar bahwa apapun hal

baik yang saya miliki tak lepas

dari bantuan orang lain

25. Saya rasa apapun yang terjadi

dalam hidup saya adalah

kebetulan

26. Saya jarang mengingat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

83

N0. Pernyataan STS TS S SS

kebaikan orang lain terhadap

saya

27.

Saya tidak akan pernah

melupakan kebaikan orang

orang yang telah menolong

saya

28.

Saya rasa sangat penting jika

kita menikmati hal-hal kecil

dalam hidup

29.

Sebagai seorang manusia,

sudah sepantasnya kita

berterimakasih atas apa yang

telah Tuhan berikan

30. Saya berterima kasih atas

teman-teman yang selalu

mendukung saya

31. Saya merasa cukup secara

batin

32. Pengalaman buruk yang saya

alami hanya akan merusak

hidup saya

33. Saya merasa hidup saya sia-sia

34. Saya merasa tidak memiliki

seorangpun dalam hidup

35. Saya sering kali merasa lemah

dan tidak bersemangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

84

N0. Pernyataan STS TS S SS

36. Saat ini, saya hanya dapat

mengucapkan terima kasih

untuk hal-hal baik saja

37.

Saya akan mengucapkan

terima kasih atas apapun yang

terjadi dalam hidup saya

38.

Saya dapat beraktivitas dengan

baik dengan segala tantangan

dalam hidup saya

39. Saya merasa bahagia memiliki

keluarga yang selalu ada untuk

saya

40. Bagi saya hidup saya berharga

“You have not lived today until you have done something for someone who can never repay you.”

― John Bunyan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

85

VI. SKALA B

Berikan tanda centang (√) pada jawaban yang anda pilih !

STS : Sangat Tidak Sesuai S : Sesuai

TS : Tidak Sesuai SS : Sangat Sesuai

No. Pernyataan STS TS S SS

1. Seiring dengan berjalannya waktu,

saya menyadari kesalahan yang

telah saya perbuat

2. Saya berusaha menganggap

keberadaan orang yang menyakiti

saya ketika ia berada di dekat saya

3. Saya rasa saya dapat menerima

segala hal yang terjadi dalam hidup

saya

4. Saya tidak pernah menyadari

kesalahan yang telah saya perbuat

5. Saya akan mengabaikan

keberadaan orang yang menyakiti

saya

6. Saya kurang bisa menerima segala

sesuatu yang terjadi pada diri saya

7. Saya yakin situasi yang

menyakitkan membuat saya

semakin dewasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

86

No. Pernyataan STS TS S SS

8. Saya yakin saya mampu

menghadapi peristiwa yang

menyakitkan

9. Saya mendoakan hal buruk terjadi

pada orang yang menyakiti saya

10. Meski saya sangat terluka, saya

tidak mendoakan hal buruk terjadi

pada orang yang menyakiti saya

11. Situasi yang menyakitkan membuat

saya lemah dan tidak berdaya

12. Saya merasa lemah jika bertemu

dengan peristiwa yang menyakitkan

13. Saya rasa memungkinkan bagi saya

untuk memulihkan hubungan yang

telah retak dengan orang lain

14. Saya rasa diri saya layak untuk

dibenci

15. Saya rasa hanya ada hal negatif

dalam situasi yang menyakitkan

16. Saya yakin ada hal positif dari

situasi yang menyakitkan

17. Saya rasa hubungan yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

87

No. Pernyataan STS TS S SS

retak tidak dapat diperbaiki

18. Ketika sesuatu tidak berjalan sesuai

harapan, saya akan terus berpikir

negatif tentang hal tersebut

19. Saya dapat mengampuni diri saya

seiring berjalannya waktu

20. Kebencian terhadap orang yang

menyakiti saya mulai berkurang

21. Saya tidak berhenti menyalahkan

diri saya atas apa yang terjadi

22. Rasa benci terhadap orang yang

menyakiti saya masih sangat kuat

23. Saya berniat untuk tidak

memikirkan peristiwa yang

menyakitkan secara berlarut-larut

24. Saya bisa lebih melembutkan hati

saya untuk menerima peristiwa

yang telah melukai saya

25. Saya sering berharap agar orang

yang menyakiti saya tertimpa

kejadian buruk

26. Saya masih selalu terlarut dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

88

No. Pernyataan STS TS S SS

peristiwa yang melukai saya

27. Saya masih selalu bersikeras untuk

mengubah peristiwa yang

menyakitkan bagi saya menjadi

seperti apa yang saya inginkan

28. Seiring berjalannya waktu, saya

bisa memaklumi hal-hal buruk yang

terjadi dalam hidup saya

29. Luka batin yang saya alami

perlahan-lahan mulai membaik

30. Cepat atau lambat saya tidak akan

menerima kesalahan yang orang

lain lakukan pada saya

31. Luka batin yang saya alami masih

sangat dalam

32. Seiring berjalannya waktu, saya

bisa memaklumi kesalahan yang

orang lain perbuat

33. Sulit bagi saya untuk menerima

kejadian buruk yang terjadi di luar

kendali siapapun

34. Saya dapat menerima diri saya

walaupun saya melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

89

No. Pernyataan STS TS S SS

kesalahan

35. Saya masih bisa bertegur sapa

dengan orang yang telah menyakiti

saya

36. Saya berusaha berpikir positif ketika

suatu hal terjadi di luar kendali saya

37. Saya berusaha sekuat tenaga agar

tidak mengkritik diri saya atas hal-

hal negatif yang saya rasakan,

pikirkan, ucapkan atau perbuat

38. Perlahan-lahan saya rasa keinginan

untuk menghukum orang yang

menyakiti saya mulai memudar

39. Saya cenderung cepat melepaskan

pikiran-pikiran negatif yang

membuat saya kecewa

40. Sulit bagi saya untuk menerima diri

sendiri setelah melakukan

kesalahan

41. Saya merasa orang yang menyakiti

saya layak untuk dijauhi

42. Saya cenderung berpikir negatif

ketika hal buruk terjadi pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

90

No. Pernyataan STS TS S SS

kehidupan saya sehari-hari

43. Saya tidak berhenti mengkritik diri

saya atas hal-hal negatif yang saya

rasakan, pikirkan, ucapkan atau

perbuat

44. Saya terus-menerus ingin

menghukum orang lain yang

melakukan kesalahan menurut saya

45. Ketika saya merasa kecewa

terhadap situasi yang berada di luar

kendali, saya terus-menerus

berpikiran negatif tentang hal

tersebut

46. Saya yakin setiap orang memiliki

sikap baik dibalik sikap buruk yang

mereka lakukan pada saya

47. Seiring dengan berjalannya waktu

kebencian saya terhadap diri sendiri

mulai berkurang

48. Saya perlahan-lahan dapat

berdamai dengan hal-hal buruk

yang terjadi dalam hidup saya

49. Saya memendam rasa bersalah

terhadap kesalahan-kesalahan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

91

No. Pernyataan STS TS S SS

saya perbuat

50. Saya kecewa pada situasi yang

terjadi diluar kendali saya

51. Saya terus menerus bersikap keras

terhadap orang-orang yang telah

menyakiti saya

52. Awalnya saya merasa bersalah atas

kesalahan yang saya perbuat, lama

kelamaan saya bisa menerima hal

tersebut

53. Walaupun saya kecewa dengan

situasi yang tidak berjalan sesuai

rencana, saya yakin ada maksud

baik dibalik semua itu

54. Saya selalu mencoba melembutkan

hati kepada orang yang telah

menyakiti saya

55. Saya cenderung melihat hal-hal

buruk dalam diri orang yang

menyakiti saya

56. Sampai kapanpun saya tetap

membenci diri saya sendiri atas

kesalahan yang saya perbuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

92

No. Pernyataan STS TS S SS

57. Sampai kapanpun saya tidak akan

berdamai dengan peristiwa buruk

yang saya alami

58. Saya menikmati setiap situasi yang

terjadi dalam hidup saya

59. Perlahan-lahan, saya mampu

meninggalkan pikiran negatif akan

kejadian buruk yang terjadi di luar

kendali

60. Saya tidak dapat melupakan orang

yang telah mengecewakan saya

61. Saya terus-menurus menghukum

diri saya atas kesalahan yang telah

saya perbuat

62. Saya terus menerus berpikiran

negatif akan apa yang terjadi dalam

hidup ini

63. Saya rasa saya mampu melupakan

orang yang telah menyakiti saya

64. Perlahan-lahan saya bisa

memandang kebaikan orang lain

65. Saya cenderung menyalahkan diri

sendiri atas kesalahan yang saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

93

No. Pernyataan STS TS S SS

lakukan

66. Saya membenci segala sesuatu

yang terjadi dalam hidup saya

67. Saya pikir saya mampu menerima

kesalahan yang saya perbuat

68. Saya terus-menerus

memperlakukan diri saya dengan

baik

69. Apabila orang lain memperlakukan

saya dengan buruk, saya akan

terus-menerus berpikir buruk

tentang mereka

Pastikan semua pernyataan telah Anda jawab dan tidak ada satupun yang terlewatkan.

TERIMA KASIH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

94

LAMPIRAN 2

RELIABILITAS SKALA PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

95

A. Skala Bersyukur

1. Sebelum seleksi item

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.909 40

Item-Total Statistics

Scale

Mean if

Item

Deleted

Scale

Variance if

Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if

Item

Deleted

NO_1 124.50 113.317 .468 .907

NO_2 124.36 116.857 .231 .909

NO_3 124.69 113.427 .476 .906

NO_4 124.40 116.664 .240 .909

NO_5 124.74 112.967 .459 .907

NO_6 124.21 115.139 .377 .908

NO_7 124.44 111.184 .626 .904

NO_8 124.43 114.339 .425 .907

NO_9 124.48 115.188 .335 .908

NO_10 124.35 117.112 .207 .910

NO_11 124.44 114.487 .462 .907

NO_12 124.63 115.080 .388 .908

NO_13 124.46 113.168 .472 .906

NO_14 124.70 114.634 .438 .907

NO_15 124.68 115.210 .406 .907

NO_16 125.50 110.748 .519 .906

NO_17 125.08 112.645 .530 .906

NO_18 124.71 113.529 .463 .907

NO_19 125.12 114.197 .370 .908

NO_20 125.45 113.773 .400 .907

NO_21 124.82 117.251 .174 .910

NO_22 125.08 116.645 .155 .911

NO_23 124.50 113.151 .495 .906

NO_24 124.58 116.301 .284 .909

NO_25 124.79 116.185 .244 .909

NO_26 124.52 112.674 .496 .906

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

96

2. Setelah seleksi item (nilai kritis menggugurkan item sebesar 0,30)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

.915 33

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

NO_1 101.97 94.926 .497 .912

NO_3 102.16 95.111 .499 .912

NO_5 102.21 94.607 .485 .913

NO_6 101.68 96.806 .390 .914

NO_7 101.91 93.221 .634 .910

NO_8 101.90 96.678 .379 .914

NO_9 101.95 96.778 .353 .914

NO_11 101.91 96.175 .479 .913

NO_12 102.10 96.953 .380 .914

NO_13 101.94 95.088 .475 .913

NO_14 102.17 96.768 .408 .914

NO_15 102.15 97.233 .381 .914

NO_27 124.50 113.592 .489 .906

NO_28 124.51 112.949 .568 .905

NO_29 124.25 113.710 .426 .907

NO_30 124.34 113.840 .516 .906

NO_31 124.92 113.415 .536 .906

NO_32 124.75 113.416 .458 .907

NO_33 124.38 113.064 .485 .906

NO_34 124.27 113.595 .473 .907

NO_35 125.19 109.349 .553 .905

NO_36 125.14 112.963 .471 .906

NO_37 124.71 112.520 .531 .906

NO_38 124.87 113.341 .511 .906

NO_39 124.30 113.643 .439 .907

NO_40 124.18 113.802 .529 .906

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

97

NO_16 102.97 92.394 .554 .912

NO_17 102.55 94.396 .552 .912

NO_18 102.18 95.141 .492 .912

NO_19 102.59 95.895 .384 .914

NO_20 102.93 95.316 .430 .913

NO_23 101.97 95.513 .458 .913

NO_26 101.99 95.128 .457 .913

NO_27 101.97 95.917 .450 .913

NO_28 101.98 95.302 .530 .912

NO_29 101.72 95.599 .428 .913

NO_30 101.81 95.807 .509 .912

NO_31 102.39 95.139 .558 .912

NO_32 102.23 95.553 .440 .913

NO_33 101.85 94.768 .507 .912

NO_34 101.75 95.347 .488 .913

NO_35 102.66 91.088 .587 .911

NO_36 102.61 95.249 .444 .913

NO_37 102.18 94.480 .536 .912

NO_38 102.35 94.852 .552 .912

NO_39 101.77 95.608 .434 .913

NO_40 101.65 95.494 .552 .912

B. Skala Memaafkan

1. Sebelum seleksi item

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

NO01 203.37 415.594 -.037 .955

NO02 203.90 417.449 -.110 .954

NO03 203.62 399.541 .670 .951

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.953 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

98

NO04 203.31 408.491 .308 .953

NO05 203.87 408.075 .232 .953

NO06 203.71 399.199 .693 .951

NO07 203.30 406.028 .385 .952

NO08 203.44 406.395 .403 .952

NO09 203.49 397.904 .529 .952

NO10 203.64 398.821 .491 .952

NO11 203.86 406.192 .358 .952

NO12 203.99 401.844 .494 .952

NO13 203.55 404.506 .475 .952

NO14 203.36 405.096 .336 .953

NO15 203.58 407.402 .312 .953

NO16 203.35 402.999 .556 .952

NO17 203.41 407.400 .255 .953

NO18 203.76 396.090 .618 .951

NO19 203.52 406.142 .496 .952

NO20 203.61 405.818 .524 .952

NO21 203.64 403.408 .425 .952

NO22 203.54 402.086 .525 .952

NO23 203.58 408.833 .204 .953

NO24 203.58 406.613 .523 .952

NO25 203.59 398.262 .581 .952

NO26 203.81 397.055 .634 .951

NO27 204.08 406.700 .291 .953

NO28 203.54 404.379 .592 .952

NO29 203.53 403.793 .541 .952

NO30 203.63 409.612 .213 .953

NO31 203.69 398.931 .532 .952

NO32 203.55 405.736 .510 .952

NO33 203.75 400.522 .533 .952

NO34 203.65 405.937 .470 .952

NO35 203.69 402.216 .463 .952

NO36 203.47 403.921 .550 .952

NO37 203.97 408.669 .242 .953

NO38 203.66 407.033 .366 .952

NO39 203.82 400.095 .553 .952

NO40 203.85 401.104 .554 .952

NO41 203.70 406.799 .294 .953

NO42 203.82 398.682 .622 .951

NO43 203.85 397.814 .625 .951

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

99

NO44 203.41 401.969 .547 .952

NO45 203.76 396.678 .657 .951

NO46 203.35 408.598 .256 .953

NO47 203.55 405.222 .600 .952

NO48 203.53 402.196 .672 .952

NO49 204.19 402.835 .447 .952

NO50 204.14 402.137 .461 .952

NO51 203.57 401.054 .579 .952

NO52 203.56 404.285 .530 .952

NO53 203.38 402.624 .594 .952

NO54 203.55 400.580 .639 .952

NO55 203.76 400.274 .587 .952

NO56 203.41 400.501 .515 .952

NO57 203.31 401.573 .527 .952

NO58 203.46 402.673 .584 .952

NO59 203.55 404.818 .626 .952

NO60 204.14 398.321 .580 .952

NO61 203.54 398.765 .633 .951

NO62 203.53 399.719 .673 .951

NO63 203.79 403.892 .426 .952

NO64 203.42 406.007 .486 .952

NO65 203.95 397.952 .590 .952

NO66 203.31 403.243 .498 .952

NO67 203.66 406.556 .389 .952

NO68 203.55 405.882 .374 .952

NO69 203.63 395.704 .648 .951

2. Setelah seleksi item (nilai kritis menggugurkan item sebesar 0,30)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

.959 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

100

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

NO03 167.85 336.896 .670 .958

NO06 167.95 336.621 .691 .958

NO07 167.54 342.471 .403 .959

NO08 167.67 343.048 .410 .959

NO09 167.73 335.668 .518 .959

NO10 167.87 336.259 .489 .959

NO11 168.10 342.641 .374 .959

NO12 168.23 338.930 .496 .959

NO13 167.79 341.451 .474 .959

NO14 167.60 341.967 .336 .959

NO16 167.58 340.337 .542 .958

NO18 168.00 333.413 .629 .958

NO19 167.75 343.013 .492 .959

NO20 167.85 342.756 .518 .959

NO21 167.87 340.112 .438 .959

NO22 167.77 339.462 .513 .959

NO24 167.82 343.251 .533 .959

NO25 167.83 335.961 .570 .958

NO26 168.05 334.429 .640 .958

NO28 167.77 341.223 .599 .958

NO29 167.76 340.714 .545 .958

NO31 167.93 335.774 .552 .958

NO32 167.79 342.571 .511 .959

NO33 167.98 338.000 .524 .958

NO34 167.88 342.380 .493 .959

NO35 167.93 339.719 .446 .959

NO36 167.71 341.052 .542 .958

NO38 167.90 344.164 .345 .959

NO39 168.05 337.080 .566 .958

NO40 168.08 337.819 .576 .958

NO42 168.05 335.795 .634 .958

NO43 168.09 334.689 .650 .958

NO44 167.65 339.479 .529 .958

NO45 168.00 333.853 .673 .958

NO47 167.79 341.965 .610 .958

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

101

NO48 167.76 338.989 .692 .958

NO49 168.43 340.467 .423 .959

NO50 168.37 339.649 .445 .959

NO51 167.81 338.578 .565 .958

NO52 167.80 341.317 .526 .958

NO53 167.62 339.578 .601 .958

NO54 167.79 337.965 .632 .958

NO55 168.00 337.982 .567 .958

NO56 167.65 337.332 .533 .958

NO57 167.55 338.727 .528 .958

NO58 167.70 339.441 .601 .958

NO59 167.79 341.506 .642 .958

NO60 168.37 335.722 .582 .958

NO61 167.77 335.774 .650 .958

NO62 167.76 336.953 .678 .958

NO63 168.03 340.577 .439 .959

NO64 167.65 342.834 .485 .959

NO65 168.19 335.202 .598 .958

NO66 167.55 340.012 .511 .959

NO67 167.90 343.173 .397 .959

NO68 167.79 342.607 .378 .959

NO69 167.86 333.954 .625 .958

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

102

LAMPIRAN 3

SKALA PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

117

LAMPIRAN 4

HASIL UJI MEAN EMPIRIS DAN

MEAN TEORETIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

118

A. Mean Teoretis

( ) ( )

Berikut merupakan perhitungan mean teoretis pada masing-masing skala

yang telah dibuat oleh peneiliti :

1. Skala bersyukur

Skor terendah x jumlah item = 1 x 24 = 24

Skor tertinggi x jumlah item = 4 x 24 = 96

( ) ( )

2. Skala memaafkan

Skor terendah x jumlah item = 1 x 57 = 57

Skor tertinggi x jumlah item = 4 x 57 = 228

( ) ( )

B. Mean Empiris

1. Data mean empiris skala bersyukur

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation Variance

BERSYUKUR 291 60 40 100 83.38 8.471 71.760

Valid N

(listwise) 291

One-Sample Test

Test Value = 0

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

BERSYUKUR 167.902 290 .000 83.378 82.40 84.36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

119

2. Data mean teoretis skala memaafkan

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation Variance

MEMAAFKAN 291 126 106 232 177.60 22.736 516.923

Valid N

(listwise) 291

One-Sample Test

Test Value = 0

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

MEMAAFKAN 133.257 290 .000 177.605 174.98 180.23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

120

LAMPIRAN 5

HASIL UJI NORMALITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

121

1. Hasil uji normalitas skala bersyukur

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

BERSYUKUR .108 291 .000 .931 291 .000

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

2. Hasil uji normalitas skala memaafkan

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

MEMAAFKAN .035 291 .200* .990 291 .042

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

122

LAMPIRAN 6

HASIL UJI LINEARITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

123

Hasil Uji Linearitas

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

MEMAAFKAN

*

BERSYUKUR

Between

Groups

(Combined) 92653.716 40 2316.343 10.114 .000

Linearity 84259.297 1 84259.297 367.920 .000

Deviation

from

Linearity

8394.419 39 215.242 .940 .576

Within Groups 57253.837 250 229.015

Total 149907.553 290

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

124

LAMPIRAN 7

HASIL UJI HIPOTESIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

125

Hasil Uji Hipotesis

Correlations

BERSYUKUR MEMAAFKAN

Spearman's rho BERSYUKUR Correlation

Coefficient 1.000 .719

**

Sig. (1-tailed) . .000

N 291 291

MEMAAFKAN Correlation

Coefficient .719

** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 291 291

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

126

Lampiran 8

Form Penilaian Validitas Isi Skala

Bersyukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

73

FORM PENILAIAN VALIDITAS ISI

SKALA BERSYUKUR

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

128

PENILAIAN VALIDITAS ISI ITEM

Petunjuk

1. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh penilaian tentang validitas isi masing-masing item yang dimaksudkan untuk

mengukur atribut psikologis tertentu. Yang dimaksud dengan validitas isi item adalah taraf sejauh mana isi item relevan

dengan atribut psikologis yang dimaksud.

2. Alat ukur atau skala ini bertujuan untuk mengukur bersyukur yang memiliki empat aspek di dalamnya. Definisi konseptual

atribut psikologis beserta aspek-aspeknya adalah sebagai berikut:

Atribut psikologis Aspek

Bersyukur adalah suatu bentuk terima kasih atas (a) orang

lain, situasi dan kehidupan, (b) pengalaman dan

pembelajaran yang diperoleh dalam kehidupan (c) berkat

berkelimpahan, (d) penerimaan dan pengampunan masa

lalu serta memiliki pemikiran yang positif tentang masa

depan, yang berfokus pada pengalaman emosional

interpersonal dan keyakinan kognitif maupun perilaku

individu. (Toussaint & Friedman, 2009)

1. Merasa hidup berkelimpahan

Tidak merasa dirugikan dalam hidup, memiliki sikap yang

positif dengan cara merasa memiliki hidup yang tidak

berkekurangan

2. Mengapresiasi kontribusi orang lain dalam kehidupan

Menghargai kontribusi orang lain dalam kehidupan, menyadari

pentingnya peran dan manfaat yang orang lain beri dalam hidup

3. Mengapresiasi kebahagiaan sekecil apapun dalam hidup

Menghargai kebahagiaan dalam hidup yang umumnya tersedia

bagi kebanyakan orang

4. Mengetahui pentingnya pengalaman dan pengungkapan

rasa syukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

129

Pengalaman yang menyenangkan ataupun tidak menyenangkan

patut untuk disyukuri

3. Tugas Anda adalah sebagai berikut:

a. Terhadap setiap item berikut ini, berikanlah penilaian Anda terkait taraf relevansinya.

b. Yang dimaksud taraf relevansi adalah taraf sejauh mana item yang bersangkutan mencerminkan atribut psikologis atau

komponen atribut psikologis yang hendak diukur. Relevansi ini tercermin dari kesesuaian isi item dengan definisi

konseptual tentang atribut psikologis atau komponen atribut psikologis yang diukur.

c. Untuk memberikan penilaian terhadap taraf relevansi item, gunakanlah skala penilaian berikut:

1 = Tidak relevan

2 = Kurang relevan

3 = Agak relevan

4 = Sangat relevan

Nyatakanlah penilaian Anda dengan cara memberikan tanda centang () pada kolom yang sesuai di belakang masing-

masing item.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

130

PENILAIAN ITEM

Atribut Psikologis : Bersyukur

Definisi Konseptual :

Bersyukur adalah suatu bentuk terima kasih atas (a) orang lain, situasi dan kehidupan, (b) pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh dalam

kehidupan (c) berkat berkelimpahan, (d) penerimaan dan pengampunan masa lalu serta memiliki pemikiran yang positif tentang masa depan, yang

berfokus pada pengalaman emosional interpersonal dan keyakinan kognitif maupun perilaku individu. (Toussaint & Friedman, 2009)

Aspek No Item Taraf Relevansi

Keterangan 1 2 3 4

Merasa hidup

berkelimpahan

Tidak merasa

dirugikan dalam

hidup, memiliki

sikap yang

positif dengan

cara merasa

memiliki hidup

yang tidak

berkekurangan

FAVORABLE

1 Saya merasa selalu ada berkah dalam

hidup saya

40 Bagi saya hidup saya sangat berharga

31 Saya merasa cukup secara batin, meski

tidak secara materi

14 Saya merasa memiliki kemampuan

untuk menjalani kehidupan saya

18 Apapun yang terjadi, saya bahagia

dengan kehidupan saya saat ini

UNFAVORABLE

5 Saya rasa hidup saya menderita

33 Saya merasa hidup saya sia-sia

11 Hidup saya sangat berkekurangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

131

Aspek No Item Taraf Relevansi

Keterangan 1 2 3 4

dalam hal apapun

16 Saya rasa kemampuan yang saya

miliki tidak ada apa-apanya jika

dibandingkan dengan orang lain

20 Saya merasa ada yang kurang dalam

hidup saya

Mengapresiasi

kontribusi

orang lain

dalam

kehidupan

Menghargai

kontribusi orang

lain dalam hidup,

menyadari

pentingnya peran

dan manfaat

yang orang lain

beri dalam hidup

FAVORABLE

2 Saya rasa orang lain memiliki peran

dalam hidup saya entah besar maupun

kecil

39 Saya merasa bahagia memiliki

keluarga yang selalu ada untuk saya

30 Saya berterima kasih atas teman-

teman yang selalu mendukung saya

27 Saya tidak akan pernah melupakan

kebaikan orang orang yang telah

menolong saya

24 Saya sadar bahwa apapun hal baik

yang saya miliki tak lepas dari bantuan

orang lain

UNFAVORABLE

6 Dalam hidup, saya merasa tidak

memerlukan orang lain

34 Saya merasa tidak memiliki

seorangpun dalam hidup

12 Teman-teman saya justru menghambat

saya dalam mencapai impian saya

26 Saya jarang mengingat kebaikan orang

lain terhadap saya

22 Apapun yang saya miliki sekarang

adalah hasil usaha saya sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

132

Aspek No Item Taraf Relevansi

Keterangan 1 2 3 4

Mengapresiasi

kebahagiaan

sekecil apapun

dalam hidup

Menghargai

kebahagiaan

dalam hidup

yang umumnya

telah tersedia

bagi kebanyakan

orang

FAVORABLE

28 Saya rasa sangat penting jika kita

menikmati hal-hal kecil dalam hidup

3 Saya selalu bahagia atas setiap hari

baru yang masih bisa saya nikmati

38 Dengan segala tantangan yang ada

dalam hidup, saya dapat beraktivitas

dengan baik

9 Saya sering mengagumi keindahan

alam ciptaan Tuhan

15 Saya dapat menikmati segala

pengalaman dalam hidup saya, entah

pengalaman yang menyenangkan

maupun menyedihkan

UNFAVORABLE

19 Saya cenderung mengabaikan hal-hal

kecil yang terjadi dalam hidup

7 Saya membenci hari-hari saya

35 Saya sering kali merasa lemah dan

tidak bersemangat

13 Saya tidak bisa menikmati dan

mengagumi keindahan alam

17 Saya kurang bisa menerima hal-hal

buruk yang terjadi dalam hidup

Mengetahui

pentingnya

pengalaman

dan

pengungkapan

rasa syukur

FAVORABLE

4 Pengalaman masa lalu saya yang telah

berhasil membuat saya menjadi

pribadi seperti saat ini

10 Saya setuju dengan pepatah yang

mengatakan bahwa pengalaman

adalah guru terbaik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

133

Aspek No Item Taraf Relevansi

Keterangan 1 2 3 4

Pengalaman

yang

menyenangkan

atau tidak patut

untuk disyukuri

23 Saya selalu menjadikan pengalaman

yang menyenangkan atau

menyedihkan menjadi bahan untuk

memperbaiki diri saya

37 Saya akan mengucapkan terima kasih

atas apapun yang terjadi dalam hidup

saya

29 Sebagai seorang manusia, sudah

sepantasnya kita berterimakasih atas

apa yang telah Tuhan berikan

UNFAVORABLE

8 Pengalaman masa lalu saya tidak

berpengaruh terhadap diri saya saat ini

32 Pengalaman buruk yang saya alami

hanya akan merusak hidup saya

21 Saya hanya mengingat pengalaman

yang menyenangkan bagi saya

36 Saat ini, saya hanya dapat

mengucapkan terima kasih untuk hal-

hal baik saja

25 Saya rasa apapun yang terjadi dalam

hidup saya adalah kebetulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

134

LAMPIRAN 9

FORM PENILAIAN VALIDITAS ISI SKALA MEMAAFKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

135

FORM PENILAIAN VALIDITAS ISI

SKALA MEMAAFKAN

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

136

PENILAIAN VALIDITAS ISI ITEM

Petunjuk

1. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh penilaian tentang validitas isi masing-masing item yang dimaksudkan untuk

mengukur atribut psikologis tertentu. Yang dimaksud dengan validitas isi item adalah taraf sejauh mana isi item relevan

dengan atribut psikologis yang dimaksud.

2. Alat ukur atau skala ini bertujuan untuk mengukur memaafkan yang memiliki dua aspek dan tiga dimensi di dalamnya.

Definisi konseptual atribut psikologis beserta aspek-aspeknya adalah sebagai berikut:

Atribut psikologis Aspek Dimensi

Memaafkan adalah

persepsi seseorang

terhadap sebuah

pelanggaran seperti

tanggapan dan dampak

dari sebuah

pelanggaran yang

cenderung bersifat

1. Valensi

Seberapa positif, netral atau

negatif suatu perasaan, pikiran dan

perilaku seseorang

2. Kekuatan

Seberapa kuat suatu intensitas dari

pikiran, perasaan dan perilaku

seseorang

a. Memaafkan Diri

Sendiri

b. Memaafkan Orang

Lain

c. Memaafkan Situasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

137

negatif diubah menjadi

netral atau positif

(Thompson & Synder,

2009).

3. Tugas Anda adalah sebagai berikut:

d. Terhadap setiap item berikut ini, berikanlah penilaian Anda terkait taraf relevansinya.

e. Yang dimaksud taraf relevansi adalah taraf sejauh mana item yang bersangkutan mencerminkan atribut psikologis atau

komponen atribut psikologis yang hendak diukur. Relevansi ini tercermin dari kesesuaian isi item dengan definisi

konseptual tentang atribut psikologis atau komponen atribut psikologis yang diukur.

f. Untuk memberikan penilaian terhadap taraf relevansi item, gunakanlah skala penilaian berikut:

1 = Tidak relevan

2 = Kurang relevan

3 = Agak relevan

4 = Sangat relevan

Nyatakanlah penilaian Anda dengan cara memberikan tanda centang () pada kolom yang sesuai di belakang masing-

masing item.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

138

PENILAIAN ITEM

Atribut Psikologis : Memaafkan

Definisi Konseptual :

Persepsi seseorang terhadap sebuah pelanggaran seperti tanggapan dan dampak dari sebuah pelanggaran yang cenderung

bersifat negatif diubah menjadi netral atau positif (Thompson &Synder, 2009).

Aspek Dimensi No Item

Taraf

Relevansi Keterangan

1 2 3 4

Valensi

Seberapa

positif atau

negatif suatu

perasaan,

pikiran dan

perilaku

seseorang

Memaafkan

Diri Sendiri

FAVORABLE

1 Seiring dengan berjalannya

waktu, saya menyadari

kesalahan yang telah saya

perbuat

2 Saya yakin situasi yang

menyakitkan membuat saya

semakin dewasa

3 Saya rasa diri saya layak

untuk bahagia

4 Saya dapat menerima diri saya

walaupun saya melakukan

kesalahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

139

5 Awalnya saya merasa bersalah

atas kesalahan yang saya

perbuat, lama kelamaan saya

bisa menerima hal tersebut

6 Saya pikir saya mampu

menerima kesalahan yang

saya perbuat

UNFAVORABLE

7 Saya tidak pernah menyadari

kesalahan yang telah saya

perbuat

8 Situasi yang menyakitkan

membuat saya lemah dan

tidak berdaya

9 Saya rasa diri saya layak

untuk dibenci

10 Sulit bagi saya untuk

menerima diri sendiri setelah

melakukan kesalahan

11 Saya memendam rasa bersalah

terhadap kesalahan-kesalahan

yang saya perbuat

12 Saya cenderung menyalahkan

diri sendiri atas kesalahan

yang saya lakukan

Memaafkan

Orang Lain

FAVORABLE

13 Saya berusaha menganggap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

140

keberadaan orang yang

menyakiti saya ketika ia

berada di dekat saya

14 Meski saya sangat terluka,

saya tidak mendoakan hal

buruk terjadi pada orang yang

menyakiti saya

15 Saya rasa memungkinkan bagi

saya untuk memulihkan

hubungan yang telah retak

dengan orang lain

16 Saya masih bisa bertegur sapa

dengan orang yang telah

menyakiti saya

17 Saya yakin setiap orang

memiliki sikap baik dibalik

sikap buruk yang mereka

lakukan pada saya

18 Saya rasa saya mampu

melupakan orang yang telah

menyakiti saya

UNFAVORABLE

19 Saya akan mengabaikan

keberadaan orang yang

menyakiti saya

20 Saya mendoakan hal buruk

terjadi pada orang yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

141

menyakiti saya

21 Saya rasa hubungan yang

telah retak tidak dapat

diperbaiki

22 Saya merasa orang yang

menyakiti saya layak untuk

dijauhi

23 Saya cenderung melihat hal-

hal buruk dalam diri orang

yang menyakiti saya

24 Saya tidak dapat melupakan

orang yang telah

mengecewakan saya

Memaafkan

Situasi

FAVORABLE

25 Saya rasa saya dapat

menerima segala hal yang

terjadi dalam hidup saya

26 Saya yakin saya mampu

menghadapi peristiwa yang

menyakitkan bagi saya

27 Saya yakin ada hal positif dari

situasi yang menyakitkan

28 Saya berusaha berpikir positif

ketika suatu hal terjadi di luar

kendali saya

29 Walaupun saya kecewa

dengan situasi yang tidak

berjalan sesuai rencana, saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

142

yakin ada maksud baik dibalik

semua itu

30 Saya menikmati setiap situasi

yang terjadi dalam hidup saya

UNFAVORABLE

31 Saya kurang bisa menerima

segala sesuatu yang terjadi

pada diri saya

32 Saya merasa lemah jika

bertemu dengan peristiwa

yang menyakitkan

33 Saya rasa hanya ada hal

negatif dalam situasi yang

menyakitkan

34 Saya cenderung berpikir

negatif ketika hal buruk terjadi

pada kehidupan saya sehari-

hari

35 Saya kecewa pada situasi yang

terjadi diluar kendali saya

36 Saya membenci segala sesuatu

yang terjadi dalam hidup saya

Kekuatan

Seberapa

kuat suatu

intensitas

Memaafkan

Diri Sendiri

FAVORABLE

37 Saya dapat mengampuni diri

saya seiring berjalannya

waktu

38 Saya berniat untuk tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

143

dari pikiran,

perasaan dan

perilaku

seseorang

memikirkan peristiwa yang

menyakitkan secara berlarut-

larut

39 Luka batin yang saya alami

perlahan-lahan mulai

membaik

40 Saya berusaha sekuat tenaga

agar tidak mengkritik diri saya

atas hal-hal negatif yang saya

rasakan, pikirkan, ucapkan

atau perbuat

41 Seiring dengan berjalannya

waktu kebencian saya

terhadap diri sendiri mulai

berkurang

42 Saya terus-menerus

memperlakukan diri saya

dengan baik

UNFAVORABLE

43 Saya tidak berhenti

menyalahkan diri saya atas

apa yang terjadi

44 Saya masih selalu terlarut

dalam peristiwa yang melukai

saya

45 Luka batin yang saya alami

masih sangat dalam

46 Saya tidak berhenti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

144

mengkritik diri saya atas hal-

hal negatif yang saya rasakan,

pikirkan, ucapkan atau perbuat

47 Sampai kapanpun saya tetap

membenci diri saya sendiri

atas kesalahan yang saya

perbuat

48 Saya terus-menurus

menghukum diri saya atas

kesalahan yang telah saya

perbuat

Memaafkan

Orang Lain

FAVORABLE

49 Kebencian terhadap orang

yang menyakiti saya mulai

berkurang

50 Meski tersakiti, saya tidak

pernah berharap agar orang

yang menyakiti saya

mengalami hal buruk

51 Seiring berjalannya waktu,

saya bisa memaklumi

kesalahan yang orang lain

perbuat

52 Perlahan-lahan saya rasa

keinginan untuk menghukum

orang yang menyakiti saya

mulai memudar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

145

53 Saya selalu mencoba

melembutkan hati kepada

orang yang telah menyakiti

saya

54 Perlahan-lahan saya bisa

memandang kebaikan orang

lain

UNFAVORABLE

55 Rasa benci terhadap orang

yang menyakiti saya masih

sangat kuat

56 Saya sering berharap agar

orang yang menyakiti saya

tertimpa kejadian buruk

57 Cepat atau lambat saya tidak

akan menerima kesalahan

yang orang lain lakukan pada

saya

58 Saya terus-menerus ingin

menghukum orang lain yang

melakukan kesalahan menurut

saya

59 Saya terus menerus bersikap

keras terhadap orang-orang

yang telah menyakiti saya

60 Apabila orang lain

memperlakukan saya dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

146

buruk, saya akan terus-

menerus berpikir buruk

tentang mereka

Memaafkan

Situasi

FAVORABLE

61 Walaupun saya terus

berpikiran negatif tentang

peristiwa yang tidak berjalan

sesuai harapan, saya yakin ada

hal baik dibalik hal itu

62 Saya bisa lebih melembutkan

hati saya untuk menerima

peristiwa yang telah melukai

saya

63 Seiring berjalannya waktu,

saya bisa memaklumi hal-hal

buruk yang terjadi dalam

hidup saya

64 Saya cenderung cepat

melepaskan pikiran-pikiran

negatif yang membuat saya

kecewa

65 Saya perlahan-lahan dapat

berdamai dengan hal-hal

buruk yang terjadi dalam

hidup saya

66 Perlahan-lahan, saya mampu

meninggalkan pikiran negatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

147

akan kejadian buruk yang

terjadi di luar kendali

UNFAVORABLE

67 Ketika sesuatu tidak berjalan

sesuai harapan, saya akan terus

berpikir negatif tentang hal

tersebut

68 Saya masih selalu bersikeras

untuk mengubah peristiwa

yang menyakitkan bagi saya

menjadi seperti apa yang saya

inginkan

69 Sulit bagi saya untuk menerima

kejadian buruk yang terjadi di

luar kendali siapapun

70 Ketika saya merasa kecewa

terhadap situasi yang berada di

luar kendali, saya terus-

menerus berpikiran negatif

tentang hal tersebut

71 Sampai kapanpun saya tidak

akan berdamai dengan

peristiwa buruk yang saya

alami

72 Saya rasa saya terus menerus

berpikiran negatif akan apa

yang terjadi dalam hidup ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

148

Lampiran 10

Hasil Perhitungan IVI-I dan IVI-S Skala Bersyukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

149

Perhitungan IVI-I dan IVI-S variabel Bersyukur

Aspek Item Taraf Relevansi Tindakan

Peni

lai 1

Peni

lai 2

Peni

lai 3

Peni

lai 4

Peni

lai 5

Peni

lai 6

Peni

lai 7

Peni

lai 8

Peni

lai 9

Peni-

lai 10

IVI-I

Merasa hidup

berkelimpahan

Tidak merasa

dirugikan dalam

hidup, memiliki

sikap yang

positif dengan

cara merasa

memiliki hidup

yang tidak

berkekurangan

Saya merasa

selalu ada

berkah dalam

hidup saya

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Bagi saya hidup

saya sangat

berharga

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0.9 Digunakan

Saya merasa

cukup secara

batin, meski

tidak secara

materi

1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0.8 Digunakan

Saya merasa

memiliki

kemampuan

untuk menjalani

kehidupan saya

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0.9 Digunakan

Apapun yang

terjadi, saya

1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0.9 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

150

bahagia dengan

kehidupan saya

saat ini

Saya rasa hidup

saya menderita

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya merasa

hidup saya sia-

sia

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Hidup saya

sangat

berkekurangan

dalam hal

apapun

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya rasa

kemampuan

yang saya

miliki tidak ada

apa-apanya jika

dibandingkan

dengan orang

lain

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0.9 Digunakan

Saya merasa

ada yang

kurang dalam

1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0.9 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

151

hidup saya

Mengapresiasi

kontribusi

orang lain

dalam

kehidupan

Menghargai

kontribusi orang

lain dalam

hidup,

menyadari

pentingnya

peran dan

manfaat yang

orang lain beri

dalam hidup

Saya rasa orang

lain memiliki

peran dalam

hidup saya

entah besar

maupun kecil

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya merasa

bahagia

memiliki

keluarga yang

selalu ada untuk

saya

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya berterima

kasih atas

teman-teman

yang selalu

mendukung

saya

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya tidak akan

pernah

melupakan

kebaikan orang

orang yang

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

152

telah menolong

saya

Saya sadar

bahwa apapun

hal baik yang

saya miliki tak

lepas dari

bantuan orang

lain

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Dalam hidup,

saya merasa

tidak

memerlukan

orang lain

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya merasa

tidak memiliki

seorangpun

dalam hidup

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0.9 Digunakan

Teman-teman

saya justru

menghambat

saya dalam

mencapai

impian saya

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya jarang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

153

mengingat

kebaikan orang

lain terhadap

saya

Apapun yang

saya miliki

sekarang adalah

hasil usaha saya

sendiri

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Mengapresiasi

kebahagiaan

sekecil apapun

dalam hidup

Menghargai

kebahagiaan

dalam hidup

yang umumnya

telah tersedia

bagi

kebanyakan

orang

Saya rasa

sangat penting

jika kita

menikmati hal-

hal kecil dalam

hidup

1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0.9 Digunakan

Saya selalu

bahagia atas

setiap hari baru

yang masih bisa

saya nikmati

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Dengan segala

tantangan yang

ada dalam

hidup, saya

1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0.8 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

154

dapat

beraktivitas

dengan baik

Saya sering

mengagumi

keindahan alam

ciptaan Tuhan

1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0.9 Digunakan

Saya dapat

menikmati

segala

pengalaman

dalam hidup

saya, entah

pengalaman

yang

menyenangkan

maupun

menyedihkan

1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0.8 Digunakan

Saya cenderung

mengabaikan

hal-hal kecil

yang terjadi

dalam hidup

1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0.9 Digunakan

Saya membenci 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

155

hari-hari saya

Saya sering kali

merasa lemah

dan tidak

bersemangat

1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0.8 Digunakan

Saya tidak bisa

menikmati dan

mengagumi

keindahan alam

1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0.9 Digunakan

Saya kurang

bisa menerima

hal-hal buruk

yang terjadi

dalam hidup

1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0.8 Digunakan

Mengetahui

pentingnya

pengalaman

dan

pengungkapan

rasa syukur

Pengalaman

yang

menyenangkan

Pengalaman

masa lalu saya

yang telah

berhasil

membuat saya

menjadi pribadi

seperti saat ini

1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0.8 Digunakan

Saya setuju

dengan pepatah

yang

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

156

atau tidak patut

untuk disyukuri

mengatakan

bahwa

pengalaman

adalah guru

terbaik

Saya selalu

menjadikan

pengalaman

yang

menyenangkan

atau

menyedihkan

menjadi bahan

untuk

memperbaiki

diri saya

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya akan

mengucapkan

terima kasih

atas apapun

yang terjadi

dalam hidup

saya

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Sebagai seorang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

157

manusia, sudah

sepantasnya kita

berterimakasih

atas apa yang

telah Tuhan

berikan

Pengalaman

masa lalu saya

tidak

berpengaruh

terhadap diri

saya saat ini

1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0.9 Digunakan

Pengalaman

buruk yang saya

alami hanya

akan merusak

hidup saya

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya hanya

mengingat

pengalaman

yang

menyenangkan

bagi saya

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saat ini, saya

hanya dapat

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0.9 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

158

mengucapkan

terima kasih

untuk hal-hal

baik saja

Saya rasa

apapun yang

terjadi dalam

hidup saya

adalah

kebetulan

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

IVI-S 37.6/

40

0.94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

159

Lampiran 11

Hasil Perhitungan IVI-I dan IVI-S Skala Memaafkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

160

Perhitungan IVI-I dan IVI-S variabel Memaafkan

Aspek Dimensi Item Taraf Relevansi Tindakan

Peni

lai 1

Peni

lai 2

Peni

lai 3

Peni

lai 4

Peni

lai 5

Peni

lai 6

Peni

lai 7

Peni

lai 8

Peni

lai 9

Peni-

lai 10

IVI-

I

Valensi

Seberapa

positif

atau

negatif

suatu

perasaan,

pikiran

dan

perilaku

seseorang

Memaaf

kan Diri

Sendiri

Seiring

dengan

berjalannya

waktu, saya

menyadari

kesalahan

yang telah

saya perbuat

1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0.9 Digunakan

Saya yakin

situasi yang

menyakitkan

membuat

saya semakin

dewasa

1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0.8 Digunakan

Saya dapat

menerima

diri saya

walaupun

saya

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

161

melakukan

kesalahan

Awalnya

saya merasa

bersalah atas

kesalahan

yang saya

perbuat, lama

kelamaan

saya bisa

menerima hal

tersebut

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya pikir

saya mampu

menerima

kesalahan

yang saya

perbuat

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0.9 Digunakan

Saya tidak

pernah

menyadari

kesalahan

yang telah

saya perbuat

1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0.8 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

162

Situasi yang

menyakitkan

membuat

saya lemah

dan tidak

berdaya

1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0.8 Digunakan

Saya rasa diri

saya layak

untuk dibenci

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0.9 Digunakan

Sulit bagi

saya untuk

menerima

diri sendiri

setelah

melakukan

kesalahan

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya

memendam

rasa bersalah

terhadap

kesalahan-

kesalahan

yang saya

perbuat

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0.9 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

163

Saya

cenderung

menyalahkan

diri sendiri

atas

kesalahan

yang saya

lakukan

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Memaaf

kan

Orang

Lain

Saya

berusaha

menganggap

keberadaan

orang yang

menyakiti

saya ketika ia

berada di

dekat saya

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Meski saya

sangat

terluka, saya

tidak

mendoakan

hal buruk

terjadi pada

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0.9 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

164

orang yang

menyakiti

saya

Saya rasa

memungkink

an bagi saya

untuk

memulihkan

hubungan

yang telah

retak dengan

orang lain

1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0.8 Digunakan

Saya masih

bisa bertegur

sapa dengan

orang yang

telah

menyakiti

saya

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya yakin

setiap orang

memiliki

sikap baik

dibalik sikap

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

165

buruk yang

mereka

lakukan pada

saya

Saya rasa

saya mampu

melupakan

orang yang

telah

menyakiti

saya

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0.9 Digunakan

Saya akan

mengabaikan

keberadaan

orang yang

menyakiti

saya

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya

mendoakan

hal buruk

terjadi pada

orang yang

menyakiti

saya

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya rasa

hubungan

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

166

yang telah

retak tidak

dapat

diperbaiki

Saya merasa

orang yang

menyakiti

saya layak

untuk dijauhi

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya

cenderung

melihat hal-

hal buruk

dalam diri

orang yang

menyakiti

saya

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya tidak

dapat

melupakan

orang yang

telah

mengecewak

an saya

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

167

Memaaf

kan

Situasi

Saya rasa

saya dapat

menerima

segala hal

yang terjadi

dalam hidup

saya

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya yakin

saya mampu

menghadapi

peristiwa

yang

menyakitkan

bagi saya

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya yakin

ada hal

positif dari

situasi yang

menyakitkan

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya

berusaha

berpikir

positif ketika

suatu hal

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

168

terjadi di luar

kendali saya

Walaupun

saya kecewa

dengan

situasi yang

tidak berjalan

sesuai

rencana, saya

yakin ada

maksud baik

dibalik

semua itu

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0.9 Digunakan

Saya

menikmati

setiap situasi

yang terjadi

dalam hidup

saya

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0.8 Digunakan

Saya kurang

bisa

menerima

segala

sesuatu yang

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

169

terjadi pada

diri saya

Saya merasa

lemah jika

bertemu

dengan

peristiwa

yang

menyakitkan

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya rasa

hanya ada

hal negatif

dalam situasi

yang

menyakitkan

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya

cenderung

berpikir

negatif ketika

hal buruk

terjadi pada

kehidupan

saya sehari-

hari

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

170

Saya kecewa

pada situasi

yang terjadi

diluar

kendali saya

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya

membenci

segala

sesuatu yang

terjadi dalam

hidup saya

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Kekuatan

Seberapa

kuat suatu

intensitas

dari

pikiran,

perasaan

dan

perilaku

seseorang

Memaaf

kan Diri

Sendiri

Saya dapat

mengampuni

diri saya

seiring

berjalannya

waktu

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya berniat

untuk tidak

memikirkan

peristiwa

yang

menyakitkan

secara

berlarut-larut

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0.9 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

171

Luka batin

yang saya

alami

perlahan-

lahan mulai

membaik

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya

berusaha

sekuat tenaga

agar tidak

mengkritik

diri saya atas

hal-hal

negatif yang

saya rasakan,

pikirkan,

ucapkan atau

perbuat

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0.9 Digunakan

Seiring

dengan

berjalannya

waktu

kebencian

saya terhadap

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

172

diri sendiri

mulai

berkurang

Saya terus-

menerus

memperlaku

kan diri saya

dengan baik

1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0.8 Digunakan

Saya tidak

berhenti

menyalahkan

diri saya atas

apa yang

terjadi

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0.9 Digunakan

Saya masih

selalu terlarut

dalam

peristiwa

yang melukai

saya

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Luka batin

yang saya

alami masih

sangat dalam

1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0.9 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

173

Saya tidak

berhenti

mengkritik

diri saya atas

hal-hal

negatif yang

saya rasakan,

pikirkan,

ucapkan atau

perbuat

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0.9 Digunakan

Sampai

kapanpun

saya tetap

membenci

diri saya

sendiri atas

kesalahan

yang saya

perbuat

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya terus-

menurus

menghukum

diri saya atas

kesalahan

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

174

yang telah

saya perbuat

Memaaf

kan

Orang

Lain

Kebencian

terhadap

orang yang

menyakiti

saya mulai

berkurang

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Seiring

berjalannya

waktu, saya

bisa

memaklumi

kesalahan

yang orang

lain perbuat

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Perlahan-

lahan saya

rasa

keinginan

untuk

menghukum

orang yang

menyakiti

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

175

saya mulai

memudar

Saya selalu

mencoba

melembutkan

hati kepada

orang yang

telah

menyakiti

saya

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Perlahan-

lahan saya

bisa

memandang

kebaikan

orang lain

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0.9 Digunakan

Rasa benci

terhadap

orang yang

menyakiti

saya masih

sangat kuat

1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0.9 Digunakan

Saya sering

berharap agar

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0.9 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

176

orang yang

menyakiti

saya tertimpa

kejadian

buruk

Cepat atau

lambat saya

tidak akan

menerima

kesalahan

yang orang

lain lakukan

pada saya

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0.9 Digunakan

Saya terus-

menerus

ingin

menghukum

orang lain

yang

melakukan

kesalahan

menurut saya

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya terus

menerus

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0.9 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

177

bersikap

keras

terhadap

orang-orang

yang telah

menyakiti

saya

Apabila

orang lain

memperlaku

kan saya

dengan

buruk, saya

akan terus-

menerus

berpikir

buruk

tentang

mereka

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Memaaf

kan

Situasi

Saya bisa

lebih

melembutkan

hati saya

untuk

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0.9 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

178

menerima

peristiwa

yang telah

melukai saya

Seiring

berjalannya

waktu, saya

bisa

memaklumi

hal-hal buruk

yang terjadi

dalam hidup

saya

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya

cenderung

cepat

melepaskan

pikiran-

pikiran

negatif yang

membuat

saya kecewa

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0.9 Digunakan

Saya

perlahan-

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

179

lahan dapat

berdamai

dengan hal-

hal buruk

yang terjadi

dalam hidup

saya

Perlahan-

lahan, saya

mampu

meninggalka

n pikiran

negatif akan

kejadian

buruk yang

terjadi di luar

kendali

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Ketika

sesuatu tidak

berjalan

sesuai

harapan, saya

akan terus

berpikir

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

180

negatif

tentang hal

tersebut

Saya masih

selalu

bersikeras

untuk

mengubah

peristiwa

yang

menyakitkan

bagi saya

menjadi

seperti apa

yang saya

inginkan

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0.9 Digunakan

Sulit bagi

saya untuk

menerima

kejadian

buruk yang

terjadi di luar

kendali

siapapun

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

181

Ketika saya

merasa

kecewa

terhadap

situasi yang

berada di

luar kendali,

saya terus-

menerus

berpikiran

negatif

tentang hal

tersebut

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Sampai

kapanpun

saya tidak

akan

berdamai

dengan

peristiwa

buruk yang

saya alami

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

Saya rasa

saya terus

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

182

menerus

berpikiran

negatif akan

apa yang

terjadi dalam

hidup ini

Total 65.8

IVI-S 65.8 /69 0.95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

183

Lampiran 12.

Hasil survei pendahuluan sederhana di instagram

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

184

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

185

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

186

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DAN MEMAAFKAN PADA …repository.usd.ac.id/35489/2/149114079_full.pdf · Dalam hal ini dapat diartikan bahwa semakin remaja akhir bersyukur maka semakin

187

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI