buletin bersama edisi oktober 2017€¦ · web viewdalam menjalani kehidupan, kita bersyukur...

19
No:069/St.Maria/VI/2017 Edisi: Oktober 2017 Shallom..!! Bulan ini kita memasuki bulan Rosario, bulan penuh rahmat Tuhan, karena kita diingatkan untuk tetap setia memuliakan Tuhan dalam segala situasi, tetap bersyukur dan mendoakan saudara, keluarga dan sesama kita agar selalu dalam berkat dan penguatan iman dari Bapa di surga. Terkadang kita menjalani kehidupan ini, termasuk kehidupan kerohanian dengan logika yang terbatas. Kita menyangka dan berharap bahwa Tuhan akan mengerjakan semuanya untuk kita. Perkataan seperti “Biarkan semuanya berjalan mengalir apa adanya” menandakan sikap pasrah atas apa yang akan terjadi. Benarkah Tuhan selamanya meminta kita hanya menunggu dan mengharapkan mukjizat datang? Rasanya tidak. Dalam menjalani kehidupan, kita bersyukur memiliki Tuhan yang bersedia melibatkan kita dalam menggenapi rencana-Nya. Namun, hendaknya keyakinan kita akan penyertaan Tuhan tidak membuat kita hanya duduk berpangku tangan saja tanpa melakukan apapun saat masalah datang. Tuhan pasti akan menolong kita, ketika kita mengerjakan bagian yang menjadi tanggung 1

Upload: phungnguyet

Post on 24-Feb-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Buletin BERSAMA edisi Oktober 2017€¦ · Web viewDalam menjalani kehidupan, kita bersyukur memiliki Tuhan yang bersedia melibatkan kita dalam menggenapi rencana-Nya. Namun, hendaknya

No:069/St.Maria/VI/2017 Edisi: Oktober 2017

Shallom..!! Bulan ini kita memasuki bulan Rosario, bulan penuh rahmat Tuhan, karena kita diingatkan untuk tetap setia memuliakan Tuhan dalam segala situasi, tetap bersyukur dan mendoakan saudara, keluarga dan sesama kita agar selalu dalam berkat dan penguatan iman dari Bapa di surga. Terkadang kita menjalani kehidupan ini, termasuk kehidupan kerohanian dengan logika yang terbatas. Kita menyangka dan berharap bahwa Tuhan akan mengerjakan semuanya untuk kita. Perkataan seperti “Biarkan semuanya berjalan mengalir apa adanya” menandakan sikap pasrah atas apa yang akan terjadi. Benarkah Tuhan selamanya meminta kita hanya menunggu dan mengharapkan mukjizat datang? Rasanya tidak.Dalam menjalani kehidupan, kita bersyukur memiliki Tuhan yang bersedia melibatkan kita dalam menggenapi rencana-Nya. Namun, hendaknya keyakinan kita akan penyertaan Tuhan tidak membuat kita hanya duduk berpangku tangan saja tanpa melakukan apapun saat masalah datang. Tuhan pasti akan menolong kita, ketika kita mengerjakan bagian yang menjadi tanggung jawab kita. Melalui segala permasalahan dan usaha yang kita lakukan, kita akan mengalami kuasa Tuhan. Ujub doa bulan ini adalah untuk para pekerja / pegawai dan mereka yang belum mendapatkan pekerjaan. Semoga semua pekerja mendapatkan penghargaan yang layak dan

1

Page 2: Buletin BERSAMA edisi Oktober 2017€¦ · Web viewDalam menjalani kehidupan, kita bersyukur memiliki Tuhan yang bersedia melibatkan kita dalam menggenapi rencana-Nya. Namun, hendaknya

perlindungan atas hak-hak mereka, dan bagi mereka yang belum mendapatkan pekerjaan semoga memperoleh kesempatan berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.

Redaksi

RENUNGAN DARI HATI KE HATI

BERSABAR DALAM PENDERITAAN

"Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai pada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan.." (Yak. 5:7)

Banyak orang berharap agar dirinya jangan sampai mengalami penderitaan. Namun, penderitaan atau tragedi ternyata menjadi bagian dari kehidupan manusia, tanpa terkecuali. Seseorang bisa saja mengalami kecelakaan yang tak pernah di duga sebelumnya, dan mendatangkan penderitaan yang harus ditanggung. Sebagian orang mengalami penderitaan akibat bencana alam yang mau tak mau harus dijalani dengan ikhlas.Melalui firman Tuhan diatas ini, kita diingatkan untuk tetap bersabar sampai pada hari kedatangan Tuhan. Kita diminta untuk meneladani para petani yang sabar menantikan hasil benih yang ditanamnya. Kita pun diminta untuk meneladani kesabaran para rasul yang bertekun dalam iman dan penderitaan yang Allah izinkan. Ketekunan yang akhirnya mendatangkan kebahagiaan bagi mereka ketika Allah menyatakan diri-Nya. Allah akan memberi upah atas kesabaran dan ketekunan iman mereka yang lulus ujian penderitaan dalam berbagai bentuk (ayat 10-11). Sering kali hal ini tidak berjalan dengan mudah karena masalah dan tragedi kehidupan terkadang datang tanpa permisi.Hal yang sama Tuhan harapkan dari kita yang saat ini sedang mengalami penderitaan dan masalah. Mungkin kita sedang mengalami masalah ekonomi, bergumul dengan penyakit kronis, jodoh yang tidak kunjung tiba, atau masalah lainnya. Anugerah-Nya

2

Page 3: Buletin BERSAMA edisi Oktober 2017€¦ · Web viewDalam menjalani kehidupan, kita bersyukur memiliki Tuhan yang bersedia melibatkan kita dalam menggenapi rencana-Nya. Namun, hendaknya

akan memampukan kita, sehingga kita dapat menanggung semuanya itu, berhentilah membandingkan diri kita dengan orang lain, karena hal itu justru akan semakin memperberat beban dalam jiwa dan hati kita. Percayalah bahwa ketika

Allah mengizinkan kita mengalami suatu perkara, ada tujuan mulia di dalamnya.

Sumber: Renungan malam

S E K I L A S W A R T AJumat, 1 September 2017: Lomba dalam

rangkaian pesta nama lingkungan Pagi hari yang cerah, banyak umat melangkahkan kaki dengan semangat ke gereja untuk bergembira merayakan rangkaian pesta nama dengan lomba-lomba. Mulai dari anak-anak kecil dengan lomba makan kerupuk, memindahkan kelereng, dan lainnya. Sedangkan yang dewasa ada lomba volley dan sepakbola. Keseruan, canda tawa dan kegembiraan sangat terasa sekali, semoga pada acara yang sama tahun berikutnya akan ada lebih banyak teman-teman warga lingkungan yang terlibat, sehingga makin menambah rasa persaudaraan antar warga. Acara ini makin meriah berkat kehadiran dan keterlibatan romo kita Agustinus Dwiyantoro, terima kasih banyak romo berkat kehadirannya acara jadi tambah meriah.

Senin, 11 September 2017: Misa Syukur Pesta Nama LingkunganDengan penuh kegembiraan pak Pomo ketua lingkungan kita menyambut umat dan tamu undangan yang hadir untuk ikut berdoa dan bersyukur atas penyertaan Tuhan pada lingkungan kita Santa Maria. Misa yang di mulai pada pukul 18:00 ini dibawakan oleh romo Agustinus Dwiyantoro PR, dalam homilinya romo mengingatkan apakah kita, umat lingkungan Santa Maria sudah mengikuti teladan dari Bunda Maria? Apakah keintiman dengan Bunda Maria sudah terbina di hati dan iman kita?

3

Page 4: Buletin BERSAMA edisi Oktober 2017€¦ · Web viewDalam menjalani kehidupan, kita bersyukur memiliki Tuhan yang bersedia melibatkan kita dalam menggenapi rencana-Nya. Namun, hendaknya

Pada saat sambutan, pak Marmuji dan ibu Lina selaku ketua DPP Stasi dan ketua DPP Paroki mengucapkan selamat kepada segenap umat lingkungan atas karunia yang Tuhan berikan sehingga dapat melaksanakan pesta nama dengan meriah.Setelah misa usai, acara dilanjutkan dengan pemotongan kue ulang tahun oleh segenap umat yang berulang tahun di bulan September ini. Setelah itu santap malam bersama. Yang istimewa dari santap malam ini adalah makanan disajikan secara khusus oleh tiap blok masing-masing. Dalam acara ini juga diserahkan hadiah-hadiah untuk pemenang lomba-lomba yang diadakan pada tanggal 1 September lalu.

Rabu, 20 September 2017: Misa Menyambut Bulan SuroDengan mengambil adat budaya Jawa yaitu bulan suro yang merupakan bulan keramat. Sehingga mereka tidak punya keberanian untuk

menyelenggarkan suatu acara terutama hajatan dan pernikahan. Bila tidak di indahkan akan menimbulkan petaka dan kesengsaraan bagi mempelai berdua dalam mengarungi bahtera kehidupan. Maka kita lihat, bulan ini sepi dari berbagai acara. Selain itu, untuk memperoleh keselamatan diadakan berbagai kegiatan. Sebagian masyarakat mengadakan tirakatan pada malam satu Suro (Muharram), entah di tiap

desa, atau tempat lain seperti puncak gunung. Sebagiannya lagi mengadakan sadranan, berupa pembuatan nasi tumpeng yang dihiasi aneka lauk dan kembang lalu di larung (dihanyutkan) di laut selatan disertai kepala kerbau. Juga merupakan saat untuk menjamas atau memandikan benda–benda pusaka seperti keris, tombak dan sebagainya. Tetapi diadakannya misa ini bukan mengamini atau menyetujui bahwa

4

Page 5: Buletin BERSAMA edisi Oktober 2017€¦ · Web viewDalam menjalani kehidupan, kita bersyukur memiliki Tuhan yang bersedia melibatkan kita dalam menggenapi rencana-Nya. Namun, hendaknya

bahwa bulan Suro ini bulan yang keramat dan tidak boleh ada acara-acara, tetapi lewat misa ini adalah sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan kita Yesus Kristus, sesuai dengan temanya yaitu “Ngluhuraken Asma Dalem” atau lewat budaya atau adat mari kita jadikan sarana untuk lebih memuliakan Allah. Romo Kristiaji juga

menyarankan para penyuka keris dan benda pusaka lainnya untuk dapat membawa benda-benda pusaka itu ke gereja untuk dapat didoakan dan dipersatukan dengan Tuhan. Sehingga tidak menjadi berhala-berhala baru. Karena baik benda-benda pusaka maupun benda-benda suci apabila diperlakukan berlebihan, bukan hanya sebagai benda biasa tetapi benda yang dipuja

atau disakralkan itu akan menduakan Allah kita. Misa yang diselenggarakan di gereja paroki St. Yoseph ini diawali dengan perarakan dengan diiringi tarian dari putri-putri dari lingkungan Santa Maria Tya dan Edele serta dari Lingkungan Yohanes Paulus, Amel dan Tita. Misa berlangsung dengan meriah dan hikmat, setelah itu dilanjutkan dengan ramah tamah dan hiburan tarian dari Tya, Edele, Tita, dan Amel.

Senin, 25 September 2017: Pertemuan DPP Paroki St. Yoseph dengan umat lingkungan Santa MariaPerkembangan tekhnologi sedemikian pesatnya, terutama tekhnologi komunikasi. Untuk itu pun gereja kita mengantisipasinya dengan ikut menggunakan tehnologi itu untuk melayani umat paroki dan stasi. Pendataan dan sosialisasi dari paroki sudah dilaksanakan lewat semiloka 1 dan semi loka 2 dengan para pengurus lingkungan dan stasi. Setelah para pengurus mengetahuinya kemudian dari DPP di sosialisasikan ke umat langsung. Tujuan gereja masuk dan menggunakan sarana tekhnologi adalah dengan pertimbangan sudah banyak umat yang mengerti cara penggunaan tekhnologi, dan yang kedua adalah dengan pendataan lengkap dari data-data pribadi umat, maka pelayanan gereja kepada umat sudah lebih terarah. Yang ketiga adalah dengan mendukung program go green, maka penggunaan media sosial sebagai sarana untuk mewartakan undangan, hasil keputusan rapat dan agenda gereja akan mengurangi penggunaan kertas.Penjelasan lengkap dari bu Rini, bu Lina, bu Agatha serta pak Chandra Heng tentang arti pentingnya paroki berbasis data, membuka pikiran banyak umat lingkungan Santa Maria. Diharapkan segenap umat ikut terlibat disini dengan mengisi kuesioner di link www.bit.ly/KuesionerParoki. Kuesioner tersebut harap diisi oleh setiap umat, apabila dalam satu keluarga ada beberapa orang, dapat diisikan lewat 1 HP saja, dimohon 1 orang tidak mengisi 2 kali.

5

Page 6: Buletin BERSAMA edisi Oktober 2017€¦ · Web viewDalam menjalani kehidupan, kita bersyukur memiliki Tuhan yang bersedia melibatkan kita dalam menggenapi rencana-Nya. Namun, hendaknya

Selasa, 26 September 2017: Misa memperingati 40 hari meninggalnya saudari kita ibu Sesilia Yuniwarti Keluarga dengan penuh haru mengajak segenap umat yang hadir untuk ikut mendoakan saudari mereka ibu Sesilia Yuniwarti yang telah Tuhan panggil 40 hari yang lalu. Doa ini diujubkan dalam Misa yang dipimpin oleh romo Agustinus Dwiyantoro dengan dihadiri saudara, kenalan dan umat lingkungan Santa Maria.

Sabtu, 30 September 2017: Pendalaman Alkitab Bulan BKSNPendalaman alkitab pada bulan September yang merupakan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) ini dilaksanakan dengan penuh semangat pada tiap-tiap blok. Ada yang sudah memulai pada hari minggu, 3 September ada juga yang karena banyak kegiatan baru dimulai hari Sabtu, 16 September. Semua dilaksanakan dengan banyak keterlibatan umat didalamnya. Hal ini juga dirasakan oleh lingkungan-lingkungan se paroki Santo Yoseph Purwokerto.

W A R T A G L O B A LSabtu, 9 September 2017: Paus Mengeluarkan Dekrit Penting bagi Gereja di Asia

Paus Fransiskus telah mengeluarkan sebuah dekrit yang meningkatkan wewenang gereja-gereja lokal dan dekrit itu memiliki arti khusus bagi gereja-gereja di Asia. Dekrit atau motu proprio seperti yang lazim dalam bahasa gereja, memungkinkan gereja-gereja lokal di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sendiri dalam mengembangkan dan menyetujui teks-teks yang digunakan dalam perayaan sakramen.

Kontrol terhadap teks liturgis dan formula sakramen telah menjadi kontroversi bagi banyak gereja, termasuk konferensi para uskup di Asia seperti di Jepang.Selama 20 tahun terakhir, Vatikan telah secara langsung menentang sebuah petunjuk khusus dari Konsili Vatikan II yang meminta proses revisi dan

persetujuan teks-teks ini untuk mengikut sertakan gereja-gereja lokal dan dengan

6

Page 7: Buletin BERSAMA edisi Oktober 2017€¦ · Web viewDalam menjalani kehidupan, kita bersyukur memiliki Tuhan yang bersedia melibatkan kita dalam menggenapi rencana-Nya. Namun, hendaknya

para ahli dalam bahasa setempat daripada pejabat Vatikan.Keputusan baru ini akan memiliki dampak yang luas di seluruh Asia. Dikeluarkan 3 September tapi baru dirilis pada 9 September. Dokumen ini seperti yang dilaporkan oleh Catholic News Agency membahas secara eksplisit dua perubahan spesifik terhadap Canon 838 dari Kitab Hukum Kanonik, yang membahas wewenang Takhta Apostolik dan konferensi para uskup nasional dalam mempersiapkan teks-teks liturgi dalam bahasa-bahasa setempat.Perubahan yang diperkenalkan adalah pada paragraf 2 dan 3 dari Kanon 838.Kanon 838.2 sampai sekarang menyatakan bahwa Takhta Apostolik berwenang mengatur liturgi suci seluruh Gereja, menerbitkan buku-buku liturgi, serta memeriksa terjemahan-terjemahannya dalam bahasa setempat, dan juga mengawasi agar di mana pun peraturan-peraturan liturgi ditepati dengan setia.Namun, dalam motu proprio Paus Fransiskus, Takhta Apostolik berwenang mengatur liturgi suci seluruh Gereja, menerbitkan buku-buku liturgi, mengakui saduran yang disetujui oleh Konferensi Waligereja sesuai dengan norma hukum,, dan juga mengawasi agar di mana pun peraturan-peraturan liturgi ditepati dengan setia. Demikian pula, Canon 838.3 yang sebelumnya berbunyi: Konferensi para Uskup bertugas mempersiapkan terjemahan buku-buku liturgi ke dalam bahasa setempat, yang

disesuaikan secara wajar dalam batas-batas yang ditentukan dalam buku-buku itu sendiri, dan menerbitkannya, setelah diperiksa (recognitio) oleh Takhta Suci.”Teks tersebut sekarang akan berbunyi: konferensi para uskup agar secara setia mempersiapkan terjemahan buku-buku liturgi dalam bahasa-bahasa setempat, sesuai dengan batas-batas yang ditentukan, dan untuk menyetujui dan menerbitkan buku-buku liturgi untuk daerah tempat mereka bertanggung jawab setelah dikonfirmasi oleh Tahta Apostolik.Perubahan tersebut memberikan tanggungjawab yang lebih besar untuk persiapan dan persetujuan terjemahan liturgi oleh konferensi para uskup, dan bukan oleh Kongregasi untuk Ibadat dan Sakramen Vatikan.Motu proprio mengusulkan bahwa “pedoman umum” untuk penggunaan bahasa daerah “harus diikuti oleh komisi liturgis (Gereja Lokal) sebagai instrumen yang paling sesuai sehingga, di berbagai bahasa, komunitas liturgis dapat sampai pada gaya ekspresif, dan sesuai dengan masing-masing bagian, menjaga integritas dan kesetiaan yang akurat terutama dalam menerjemahkan beberapa teks yang sangat penting dalam setiap buku liturgi. ”Agar keputusan tentang penggunaan bahasa setempat menjadi bernilai di masa depan, “sebuah kolaborasi yang hati-hati dan kreatif yang disertai kepercayaan timbal balik” antara

7

Page 8: Buletin BERSAMA edisi Oktober 2017€¦ · Web viewDalam menjalani kehidupan, kita bersyukur memiliki Tuhan yang bersedia melibatkan kita dalam menggenapi rencana-Nya. Namun, hendaknya

konferensi para uskup dan Takhta Apostolik mutlak diperlukan’.Karena itu, agar pembaharuan seluruh kehidupan liturgi berlanjut, kata Paus Franciscus, tampaknya tepat bahwa beberapa prinsip diberikan sejak Konsili harus lebih jelas ditegaskan kembali dan dipraktikkan.Sri Paus Fransiskus mengatakan dia ingin agar perubahan tersebut lebih sesuai dengan paragraf 36, 40 dan 63 Konstitusi Konsili Vatikan II tentang Liturgi Suci “Sacrosanctum Concilium” dan ketentuan

butir sembilan dari karya Paul VI tahun 1964 motu proprio “Sacram Liturgiam. ”Sehingga, wewenang takhta Apostolik seputar terjemahan buku-buku liturgi dan terjemahan yang lebih radikal yang ditetapkan dan disetujui oleh Konferensi Uskup harus diperjelas, di antaranya juga dapat menuliskan teks baru yang akan dimasukkan ke dalam buku-buku ini.Semua perubahan akan mulai berlaku pada 1 Oktober.(Indonesia.ucanews.com)

8

Page 9: Buletin BERSAMA edisi Oktober 2017€¦ · Web viewDalam menjalani kehidupan, kita bersyukur memiliki Tuhan yang bersedia melibatkan kita dalam menggenapi rencana-Nya. Namun, hendaknya

Jumat, 15 September 2017: Uskup Pakistan Ingatkan Suu Kyi untuk Melindungi Muslim RohingyaUskup Katolik Pakistan memohon kepada pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, untuk melindungi komunitas minoritas Muslim Rohingya. Perkiraan terakhir dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan sekitar 370.000 orang Rohingya telah melarikan diri ke Bangladesh dalam dua minggu terakhir.Menurut PBB, sebagian besar pengungsi adalah perempuan yang rentan, termasuk ibu hamil dan menyusui, serta anak-anak dan orang tua. Para uskup Pakistan mengecam penganiayaan terhadap minoritas muslim Rohingya di Myanmar. Mereka mengulang apa yang dikatakan Paus Fransiskus, dalam pidatonya pada hari Minggu tanggal 27 Agustus saat doa Angelus, yang menyatakan bahwa dia mengikuti “berita sedih” penganiayaan ini. Paus meminta agar Rohingya di Myanmar diberi hak kewarganegaraan penuh.Ketua Presidium konferensi Wali Gereja Pakistan, Uskup Agung Joseph Coutts dari Keuskupan Agung Karachi, dan Uskup Joseph Arshad dari Keuskupan

Faisalabad, “mengecam keras” serangan terhadap Rohingya.Mereka meminta Penasihat Negara Suu Kyi untuk menjamin hak penuh orang Rohingya di negaranya.Mereka juga meminta Myanmar untuk menghentikan semua operasi militer di negara bagian Rakhine utara, di mana penduduk Rohingya merupakan yang terbesar. Para uskup mengatakan bahwa sekitar 1.300 kematian akibat “pembersihan etnis” merupakan sebuah tirani. “Gereja Katolik Pakistan berdiri teguh bersama orang Rohingya dan menyampaikan doa demi keselamatan dan kesejahteraan mereka, dengan harapan akan segera ditemukan solusi damai,” demikian kesimpulan pernyataan para uskup. (indonesia.ucanews.com)

Minggu, 24 September 2017: Mgr Adrianus Sunarko OFM ditahbiskan jadi Uskup Pangkalpinang: “Bukan rancangan saya”Setelah mengungkapkan Pengakuan Iman dan Janji Kesetiaan di Gereja Santa Bernadeth, Pangkalpinang, 22 September 2017, dalam

Salve Agung yang dipimpin Mgr Martinus Dogma Situmorang OFMCap, yang kemudian memberkati insignia atau tanda-tanda yang akan dikenakan sebagai uskup, Mgr Adrianus Sunarko OFM ditahbiskan sebagai Uskup

9

Page 10: Buletin BERSAMA edisi Oktober 2017€¦ · Web viewDalam menjalani kehidupan, kita bersyukur memiliki Tuhan yang bersedia melibatkan kita dalam menggenapi rencana-Nya. Namun, hendaknya

Pangkalpinang dalam Perayaan Tahbisan di Stadion Depati Amir Pangkalpinang, 23 September 2017.Namun, di depan sekitar 11.000 umat Katolik Keuskupan Pangkalpinang, serta 175 imam dan 25 uskup dari seluruh Indonesia dan wakil-wakil uskup yang tidak hadir, serta Sekretaris Duta Vatikan untuk Indonesia Pastor Fabio Salermo, Mgr Sunarko mengatakan dalam sambutan bahwa “ketika 22 Juni 2017 saya diberitahu oleh Nuncio waktu itu, Mgr Antonio Guido Filipazzi, bahwa Paus Fransiskus memilih saya menjadi Uskup Keuskupan Pangkalpinang, penunjukan itu adalah sesuatu yang bukan rancangan saya.”Uskup Pangkalpinang, yang ditahbiskan oleh Uskup Agung Palembang Mgr Aloysius Sudarso SCJ dengan penahbis lain Mgr Yohanes Harus Yuwono dan Mgr Leo Laba Ladjar OFM, didampingi Ketua Unio Keuskupan Pangkalpinang Pastor Ferdinandus Meo Bupu Pr dan Provinsial OFM Pastor Mikhael Peruhe OFM menegaskan, “sebenarnya di tahun-tahun terakhir tugas sebagai pelayan provinsi OFM Indonesia saya sudah mulai merencanakan sejumlah hal untuk lebih penuh mencurahkan perhatian pada dunia akademis berkaitan dengan tugas sebagai dosen teologi di STF Driyarkara.”Maka, bagian Kitab Nabi Yesaya “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah

tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu” (Yesaya 55:8-9), kata uskup baru itu, adalah relevan dengan apa yang dia alami saat penunjukan itu.“Rancangan saya berbeda dengan rancangan-Nya. Setelah upaya negosiasi dalam pembicaraan dengan Duta Vatikan sore hari itu, saya akhirnya menyatakan ketaatan pada tugas baru ini. Sebagai religius Fransiskan, saya tahu secara teoritis apa itu ketaatan. Tetapi secara eksistensial kiranya ini pun sebuah pengalaman baru,” kata Mgr Sunarko Namun Mgr Sunarko, yang lahir di Merauke, 7 Desember 1966, ditahbiskan imam di Yogyakarta 8 Juli 1995 dan hingga tahun ini menjabat Minister Provinsial OFM Indonesia, Ketua Perwakilan Tarekat Fransiskan Indonesia dan Ketua Konferensi Pemimpin Tinggi Antar Religius Indonesia (Koptari), bersyukur “karena sejak penunjukan itu serta setelah penunjukan itu diumumkan 28 Juni 2017, banyak sekali dukungan saya peroleh untuk menerima tugas dan kepercayaan yang besar ini.”Uskup percaya, “kita akan dapat membangun persaudaraan antara kita sendiri maupun dengan berbagai kelompok lain di negeri Serumpun Sebalai ini, lalu kita akan mampu berbela rasa kepada sesama khususnya mereka yang menderita dan alam ciptaan atau lingkungan hidup yang sering diabaikan.”(paul c pati-pen@indonesia)

10

Page 11: Buletin BERSAMA edisi Oktober 2017€¦ · Web viewDalam menjalani kehidupan, kita bersyukur memiliki Tuhan yang bersedia melibatkan kita dalam menggenapi rencana-Nya. Namun, hendaknya

DINAMIKA LINGKUNGAN SANTA MARIA SOKARAJALatihan Koor

Hari : Selasa dan JumatWaktu : Mulai pukul 18:00 – 20:00 WIBTempat : Gereja Stasi St.Lukas, Sokaraja.

Dengan ikut aktif pada latihan koor bapak, ibu, saudara/i telah ikut melayani, dan memuliakan Tuhan, dan bagi sesama yang mendengar kita memuji Tuhan akan semakin dikuatkan imannya.

Misa Pembukaan Bulan RosarioHari : Minggu, 01 Oktober 2017Waktu : Mulai pukul 18:00 – 20:00 WIBTempat : Gua Maria Kaliori

Doa RosarioHari : Setiap hari Rabu selama bulan OktoberWaktu : Mulai pukul 18:00 – 19:00 WIBTempat : Gereja Stasi Santo Lukas Sokaraja

Misa Syukur Pesta Nama Stasi Santo Lukas SokarajaHari : Selasa, 18 Oktober 2017Waktu : Mulai pukul 18:00 – 20:00 WIB

Tempat : Gereja Stasi St. Lukas, Sokaraja Acara : Misa Syukur & ramah tamah, serta hiburan

Setengah jam sebelumnya ada Doa Rosario terlebih dahulu. Mohon kehadiran segenap umat lingkungan, karena ini perayaan ulang tahun gereja kita.Misa Penutupan Bulan Rosario

Hari : Selasa, 31 Oktober 2017Waktu : Mulai pukul 18:00 – 20:30 WIBTempat : Gua Maria Kaliori

MENGENAL LEBIH DALAMKENAPA BULAN OKTOBER DISEBUT BULAN ROSARIO?Pertama, bulan Oktober memang didedikasikan kepada Santa Perawan Maria, Ratu Rosario. Pada bulan Mei juga didoakan Rosario, tetapi Mei tidak ditetapkan sebagai Bulan Rosario. Mei disebut sebagai Bulan Maria. Penetapan Oktober sebagai Bulan Rosario berawal dari penetapan tanggal 7 Oktober sebagai Pesta Santa Perawan Maria Ratu Rosario. Pesta ini ditetapkan oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1573, tetapi saat itu masih dirayakan

11

Page 12: Buletin BERSAMA edisi Oktober 2017€¦ · Web viewDalam menjalani kehidupan, kita bersyukur memiliki Tuhan yang bersedia melibatkan kita dalam menggenapi rencana-Nya. Namun, hendaknya

khusus di gereja-gereja yang altarnya didedikasikan kepada Bunda Maria. Penetapan itu dilakukan dengan mengubah nama pesta 7 Oktober itu, yaitu dari Pesta Santa Perawan Maria Ratu Kemenangan menjadi Pesta Santa Perawan Maria Ratu Rosario. Baru pada tahun 1716, Paus Klemens XI memperluas perayaan Pesta Ratu Rosario itu ke seluruh Gereja.Kedua, Pesta Santa Perawan Maria Ratu Rosario dilatarbelakangi oleh kemenangan tentara Kristen atas tentara Turki Islam dalam pertempuran di Lepanto pada 7 Oktober 1571. Armada Turki sedang gencar-gencarnya memperluas daerah kekuasaan mereka. Mereka siap menguasai Eropa. Tentara Kristen kalah dalam hal jumlah dan persenjataan. Paus Pius V yang memimpin Gereja pada waktu itu, meminta seluruh Gereja berdoa dengan menggunakan Rosario kepada Bunda Maria untuk membantu tentara Kristen. Dalam pertempuran di Lepanto di Teluk Korintus, meskipun pada awalnya tentara Kristen kalah angin, tetapi kemudian mereka berhasil membalik keadaan. Pada akhirnya pertempuran dimenangkan oleh tentara Kristen. Jumlah korban di pihak tentara Turki sangat besar dibandingkan korban di pihak tentara Kristen. Dengan kemenangan di Lepanto, tentara Turki tidak melanjutkan usaha menguasai Eropa. Maka, kemenangan di Lepanto ini mempunyai arti sangat penting.Tanggal 7 Oktober itulah saat kemenangan berkat bantuan Bunda Maria melalui doa rosario. Karena itu, tanggal 7 Oktober dinyatakan sebagai Pesta Santa Perawan Maria Ratu Kemenangan, yang kemudian diganti dengan Pesta Santa Perawan Maria Ratu Rosario. Pesta ini merupakan ucapan syukur atas bantuan Bunda Maria melalui doa Rosario.Ketiga, baru tanggal 1 September 1883, Oktober ditetapkan sebagai Bulan Rosario oleh Paus Leo XIII. Bapa Suci meminta agar seluruh umat di paroki-paroki mendoakan Rosario dan Litani Santa Perawan Maria dari Loreto setiap hari pada bulan Oktober agar Bunda Maria membantu Gereja menghadapi aneka bahaya yang mengancam pada saat itu. Bapa Suci mengulangi permintaannya itu pada tahun berikutnya. Dalam ensikliknya, Octobre mense, 22 September 1891, Paus Leo XIII menyatakan bahwa Oktober dibaktikan dan dikuduskan kepada Santa Perawan Maria, Ratu Rosario.

Sumber: perawanmaria.wordpress.com

SAUDARA/I KITA YANG BERULANG TAHUN PERKAWINAN19 Oktober 2017 Stephanus Denny Santoso & Agnez Yenny Supriyatin20 Oktober 2017 Y.C. Untung Subagyo & Lusia Kana25 Oktober 2017 Petrus Parwoto & Rosdiana Purwandani 12

Page 13: Buletin BERSAMA edisi Oktober 2017€¦ · Web viewDalam menjalani kehidupan, kita bersyukur memiliki Tuhan yang bersedia melibatkan kita dalam menggenapi rencana-Nya. Namun, hendaknya

29 Oktober 2017 Nicholas Galih & Agnes Septina“Selamat ulang tahun Pernikahan, semoga tetap langgeng dan

menjadi berkat bagi anak, keluarga, dan sesama, amin.”SAUDARA/I KITA YANG BERULANG TAHUN DIBULAN INI01 Oktober 2017 Benyamin Tjipto02 Oktober 2017 Gregorius Susanto02 Oktober 2017 Pudentiana Sudarti03 Oktober 2017 Fransisca Sumarti (Istri bp. L. Djoko Purwono)04 Oktober 2017 Andrianus Franky Octoviano Eko (Putra bp. P.Bambang PE)05 Oktober 2017 Yovita Mamik Mustianti (Istri bp. Yohannes A. Sutji B.)09 Oktober 2017 Stevanus Budhy Santoso10 Oktober 2017 Fransisca Lany Hargijanto (bu Hwe Lan)10 Oktober 2017 Yohanes L. Bambang Sulistyo P.13 Oktober 2017 Regina Astarina OSR (Okse – putri bu M. Ella)13 Oktober 2017 Theofilus Bastian Turnip (Putra bapak T. Turnip)14 Oktober 2017 Theresia Isabella Philia (Putri bp. Petrus Parwoto)15 Oktober 2017 Yudit Sri Wahyuni (Istri bp. BF. Djoemono)16 Oktober 2017 Albertus Ardian Hermawan (Putra bp. Y. Tjetjep)16 Oktober 2017 Firman Dwi Nugroho (Putra bp. Fx. Hardono)19 Oktober 2017 Felix Ibrahim Adji20 Oktober 2017 Irine Krisma Kusbertilla (Putri bp. A. Koeswanto)20 Oktober 2017 Richard Sie Kok Bien21 Oktober 2017 Fransiska Octaviana Saputri (Putri bp. Stevanus Teguh)22 Oktober 2017 Benardus Binarso (Suami bu Lilis)22 Oktober 2017 Lusia Dwi Nurhayati (bu Giyat)24 Oktober 2017 Fransiscus Xaverius Hardono27 Oktober 2017 Valentina Silviani Irawati (bu Siu Siu)27 Oktober 2017 Agnez Oka Agnestania Dwi (Putri bp. B. Jaka Sugiyono)28 Oktober 2017 Josephine Karina Saputra (Putri bp. Ign. L. Souw Pwee Liem)28 Oktober 2017 Maria Theresia Lily Ariani (Istri bp. Benyamin Tjipto)29 Oktober 2017 Yustinus C. Untung Subagyo

13

Page 14: Buletin BERSAMA edisi Oktober 2017€¦ · Web viewDalam menjalani kehidupan, kita bersyukur memiliki Tuhan yang bersedia melibatkan kita dalam menggenapi rencana-Nya. Namun, hendaknya

30 Oktober 2017 Isian Herliani (Putri bp. G. Tiek Lian)31 Oktober 2017 Maria Xena Indriani (Putri bp. M. Widyancoko)31 Oktober 2017 Vransiskus Orion Marvel S. (Putra bp. F. Indra Susanto)

“Selamat ulang tahun, semoga damai dan berkat Tuhan selalu menyertaimu, amin.”

14