nikmatnya bersyukur: merajut gaya hidup penuh bahagia filesebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat...

19

Upload: lexuyen

Post on 29-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia filesebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, ... penjara paling lama 10 ... Bersyukur Itu Mengingat Allah
Page 2: Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia filesebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, ... penjara paling lama 10 ... Bersyukur Itu Mengingat Allah

Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia

Bahrus Surur-Iyunk

hal depan.indd 1 3/28/2018 1:37:33 PM

Page 3: Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia filesebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, ... penjara paling lama 10 ... Bersyukur Itu Mengingat Allah

Sanksi Pelanggaran Pasa 113Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

hal depan.indd 2 3/28/2018 1:37:33 PM

Page 4: Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia filesebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, ... penjara paling lama 10 ... Bersyukur Itu Mengingat Allah

Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh

Bahagia

Bahrus Surur-Iyunk

Penerbit PT Elex Media Komputindo

hal depan.indd 3 3/28/2018 1:37:33 PM

Page 5: Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia filesebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, ... penjara paling lama 10 ... Bersyukur Itu Mengingat Allah

Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh BahagiaDitulis oleh Bahrus Surur-Iyunk

© 2018 Bahrus Surur-IyunkHak cipta dilindungi undang-undang

Diterbitkan pertama kali olehPenerbit PT Elex Media Komputindo

Kompas-Gramedia Jakarta 2018Anggota IKAPI, Jakarta

718100609ISBN: 978-602-04-5860-1

Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, JakartaIsi di luar tanggung jawab percetakan

hal depan.indd 4 3/28/2018 1:37:34 PM

Page 6: Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia filesebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, ... penjara paling lama 10 ... Bersyukur Itu Mengingat Allah

UCAPAN TERIMA KASIH ....................................................vAPRESIASI PEMBACA .................................................... xiiiPENGANTAR PENULIS .................................................. xvii

Bagian Pertama: Memaknai Bersyukur ......................1Bersyukur ............................................................................2Bersyukur Itu Pilihan .......................................................9 Bersyukur Itu sebuah Perspektif ................................ 17 Bersyukur Itu Perlu Inspirasi .......................................21 Bersyukur atau Kufur Itu Terserah Kita .....................27Bersyukur Itu Mengingat Allah ....................................31 Bersyukur Itu Jalan Tengah Kehidupan .....................35Bersyukur Itu Rela dengan Ketetapan Tuhan ......... 42Antara Balutan Dosa dan Bersyukur ......................... 46Bersyukur di Usia 40 Tahun ........................................ 49 Setitik Kelabu di Hamparan Cahaya ......................... 59Syukur Tumbuhkan Optimisme dan Kesabaran ......63

DaftarIsi

hal depan.indd 9 3/28/2018 1:37:34 PM

Page 7: Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia filesebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, ... penjara paling lama 10 ... Bersyukur Itu Mengingat Allah

Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia

x

Genggamlah Dunia dan Bersyukurlah! ..................... 69Bersyukur Itu Separuh Keimanan...............................78Rayakan dengan Sujud Syukur ................................... 85Ungkapan Rasa Syukur ................................................. 89 Asy-Syakur dan Tuhan Pun Bersyukur .......................93Bersyukur kepada Sesama .......................................... 98

Bagian Kedua: Mensyukuri Nikmat-Nya ................ 103Nikmatnya Bersyukur ................................................. 104 Mengingat Nikmat Tuhan ........................................... 109 Sembuh dengan Bersyukur ........................................ 112 Nikmatnya Bersyukur Saat di Hari Akhir ................ 117Tidur Penuh Rasa Syukur............................................ 121 Nikmatnya Segelas Air................................................. 127 Nikmat Tuhan Tiada Terhitung .................................. 131 Bersyukur dengan Berpasrah ....................................136

Bagian Ketiga: Bersyukur dengan Berbagi ............141Berbesar Hati untuk Berbagi .....................................142Memberikan yang Paling Dicintai .............................146Aku Berinfak, maka Aku Bahagia ..............................150Makna sebuah Kepemilikan .......................................154Bahagia Saat Memberi ................................................163Tiga Kunci Meraih Bahagia ......................................... 167

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................171PROFIL PENULIS ............................................................177

hal depan.indd 10 3/28/2018 1:37:34 PM

Page 8: Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia filesebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, ... penjara paling lama 10 ... Bersyukur Itu Mengingat Allah

Memaknai Bersyukur

Bagian Pertama:

isi.indd 1 21/03/2018 14:28:30

Page 9: Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia filesebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, ... penjara paling lama 10 ... Bersyukur Itu Mengingat Allah

Bersyukur

Betapa sering kita mendengar kata atau ungkapan “syukur”. Biasanya disampaikan oleh seseorang

yang memulai pembicaraan, ceramah atau sambutan. Bukan hanya para kiai atau ustaz, tetapi juga para pejabat dan ketua RT.

Ungkapan rasa syukur itu kadang kala berben-tuk mukadimah berbahasa Arab. Biasanya di awali dengan kata “Alhamdulillah ...” dan seterusnya. Bagi yang tidak menguasai Bahasa Arab, mereka meng-gunakan kalimat “Pertama-tama, marilah kita pan-jatkan rasa syukur kita kepada Allah yang telah mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita ...” dan seterusnya.

Tetapi tidak banyak orang kemudian mencoba memaknai lebih jauh tentang syukur atau bersyukur itu. Secara bahasa, kata syukur berasal dari kata sya-kara-yasykuru-syukran wa syukuran wa syukranan, yang diindonesiakan menjadi “bersyukur” atau “mensyukuri”.

Dalam Al-Qur’an, sebagaimana yang diselisik oleh Mu’jam al-Mufahras li Alfadzil Qur’an, kata ‘syukur’ dengan segala bentuknya terdapat pada 75 tempat

isi.indd 2 21/03/2018 14:28:30

Page 10: Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia filesebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, ... penjara paling lama 10 ... Bersyukur Itu Mengingat Allah

3

atau ayat. Tentu saja, dengan segala derivasi makna yang berkaitan dengan konteks tertentu.

Dalam Kamus Al-Munawwir, kata syakara diartikan dengan “berterima kasih kepada, memuji, atau berisi penuh.” Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, “bersyukur” diartikan dengan, pertama, rasa terima kasih kepada Allah, misalnya, karena terlepas dari mara bahaya.

Kedua, berterima kasih atau mengucapkan syukur. Sedangkan mensyukuri berarti mengucapkan terima kasih kepada Allah atau berterima kasih karena suatu hal atau memuji atas pemberian-Nya.

Bersyukur, tentu saja, berbeda dengan syukuran. Syukuran hanya merupakan salah satu dari sekian ungkapan rasa syukur, yaitu dengan mengadakan selamatan, misalnya, karena sembuh dari penyakit atau lainnya.

Dalam Tafsir Al-Maraghi Jilid I juz I, Asy-Syukru atau bersyukur yang pemakaiannya hanya kepada zat yang lebih tinggi, yaitu dengan cara menaati kemauannya. Jika terhadap sesama manusia, itu artinya mukafa’ah yang artinya imbalan. Jika terjadi kepada yang lebih rendah, maka itu berarti ihsan yang berarti berbuat baik terhadapnya.

Adapun kata syakirun yang terdapat pada QS. Al-Baqarah: 158, berarti yang membalas kebaikan

Memaknai Bersyukur

isi.indd 3 21/03/2018 14:28:30

Page 11: Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia filesebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, ... penjara paling lama 10 ... Bersyukur Itu Mengingat Allah

Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia

4

dengan kebaikan. Adapun syakuur adalah bentuk mubalaghah (superlative degree) dari kata syakir, yaitu salah satu sifat-sifat Allah (Asmaul Husna) yaitu, berarti yang banyak melimpahkan kenikmatan, sebagaimana yang tertera dalam QS. Fathir: 34.

Jika kemudian Nabi Musa dan anak cucu Nabi Nuh disebut Allah sebagai abdan syakuran itu berarti bahwa beliau adalah hamba Allah yang banyak bersyukur (QS. Al-Isra’; 2–3). Sedangkan masykuran berarti orang-orang yang usahanya dibalas dengan kebaikan oleh Allah.

Sebagaimana yang disampaikan kepada saudara-saudara kita yang baru datang dari menjalankan ibadah haji ke tanah suci, Allahumma ij’al hajjahu hajjjan mabruran wa dzanbahu dzanban maghfuran wa sa’yahu sa’yan masykuran wa tijaratahu tijaratan lan tabura. “Ya Allah, jadikanlah hajinya haji yang mabrur, dosanya diampuni, usahanya (meraih rida Allah) dibalas dengan kebaikan, dan perdagangannya tidak akan pernah merugi.”

Dengan kata lain, Allah berterima kasih kepada orang-orang mukmin yang mencari kehidupan akhirat, dan bersungguh-sungguh untuk meraihnya, sebagaimana yang terdapat dalam QS. Al-Isra’; 19, “Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-

isi.indd 4 21/03/2018 14:28:30

Page 12: Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia filesebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, ... penjara paling lama 10 ... Bersyukur Itu Mengingat Allah

5

sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik.”

Ar-Raghib Al-Ashfahaniy dalam Al-Mufradat li Alfadzil Qur’an memberi pengertian syukur dengan “gambaran (tashawwur) dalam benak seseorang tentang nikmat dan kemudian menampakkan ke atas permukaan”. Menurutnya, syukur itu ada tiga macam: Pertama, bersyukurnya hati (syukr al-qalb) berupa menggambarkan kenikmatan Tuhan dalam hati; kedua, bersyukurnya lisan (syukr al-lisan) berupa pujian seseorang kepada yang memberi nikmat; dan ketiga, bersyukurnya anggota tubuh yang lain (syukr sa’ ir al-jawarih) dengan mengimbangi kenikmatan itu menurut kadar kepantasannya.

Tidak jauh berbeda dengan Imam Al-Ghazali dalam Mukasyafat al-Qulub. Sang Hujjatul Islam itu menjelaskan bahwa syukur itu bisa dilakukan dengan tiga cara. Pertama, bersyukur dengan hati, yaitu menumbuhkan niat melakukan kebaikan untuk seluruh makhluk. Kedua, bersyukur dengan lisan, yaitu menampakkan syukur kepada Allah dengan segala bentuk pujian kepada-Nya. Ketiga, bersyukur dengan anggota badan, yaitu menggunakan nikmat Allah itu di jalan yang diridai-Nya dalam rangka menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Memaknai Bersyukur

isi.indd 5 21/03/2018 14:28:30

Page 13: Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia filesebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, ... penjara paling lama 10 ... Bersyukur Itu Mengingat Allah

Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia

6

Dengan demikian, rasa syukur bisa dimaknai se-bagai sebuah bentuk pengakuan atau kesadaran atas nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita. Yaitu, dengan mengakui dalam hati, menyatakan dengan lisan melalui kalimat tahmid, dan membuktikan dengan perbuatan melalui aktivitas positif (amal saleh).

Dulu, ketika masih di pesantren, salah seorang guru memaknai syukur itu dengan “menggunakan atau mempergunakan pemberian Allah sesuai de-ngan maksud dan tujuan yang memberi”. Jadi, kalau seseorang itu diberi karunia pancaindra, maka harus digunakan untuk kebaikan dirinya dalam rangka mencari rida Allah, tidak untuk bermaksiat kepada Allah.

Dalam konteks hubungan sesama manusia saja dapat dibayangkan. Ketika seseorang memberi se-suatu lalu kita menggunakannya sesuai dengan keinginannya, maka ia akan merasa sangat senang dan dihargai. Dalam hal makanan, misalnya, saat kita diberi suguhan oleh saudara kita kemudian kita memakannya dengan penuh semangat, maka si pemberi akan merasa bahagia dan bisa jadi ia akan memberinya kembali.

Sebaliknya, jika seseorang memberi makanan (sebagai contoh yang paling mudah) lalu keesokan

isi.indd 6 21/03/2018 14:28:30

Page 14: Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia filesebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, ... penjara paling lama 10 ... Bersyukur Itu Mengingat Allah

7

harinya ia mengetahui makanan itu tidak dimakan dan basi, maka (sering kali) ia akan kecewa, me-nyesal, dan merasa tidak dihargai. Apalagi jika pem-berian itu kemudian digunakan untuk menyakiti dan mengkhianati yang memberi.

Dalam perspektif pikiran kemanusiaan dapat digambarkan, bagaimana jika anugerah Tuhan yang diberikan kepada kita tidak digunakan sebagaimana mestinya sesuai perintah aturan Tuhan atau ma-lah dibuat untuk menentang perintah-Nya dan melakukan larangan-Nya? Hingga di sini, manusia telah melampaui batas kemanusiaannya sendiri. Wajar jika pada nantinya sang manusia akan disiksa dengan siksa yang amat pedih. Di samping tidak tahu diri, ia sangat tidak menghargai pemberian nikmat yang melimpah kepadanya.

Sebaliknya, mereka yang menggunakan pemberian Tuhan sesuai dengan kehendak-Nya, maka Allah akan menambah nikmat-Nya kepadanya. Nikmat itu tidak harus berupa harta kekayaan yang melimpah secara fisik. Tetapi, justru kenikmatan yang tidak kasat mata, seperti kesehatan, kebahagiaan hidup, kedamaian hati, ketenangan jiwa, dan, terlebih lagi, kenikmatan di akhirat kelak, adalah lebih mahal dari sekadar kenikmatan jasmaniah.

Memaknai Bersyukur

isi.indd 7 21/03/2018 14:28:30

Page 15: Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia filesebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, ... penjara paling lama 10 ... Bersyukur Itu Mengingat Allah

Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia

8

Betapa banyak orang kaya yang tidak bisa menikmati harta kekayaannya, karena ia terkena diabetes, stroke, darah tinggi, asam urat, kolesterol, lemak darah tinggi, dan sebagainya. Sebaliknya, tanpa bermaksud menginginkan kemiskinan, banyak orang yang dianggap miskin, tapi bisa menikmati hidupnya dengan penuh kebahagiaan. Ini artinya bahwa kenikmatan rohaniah dan kejiwaan itu bisa jadi justru lebih mahal dari sekadar harta kekayaan. Hal seperti inilah yang sering tidak disadari oleh banyak orang.

Allah mengingatkan kita dalam QS. Ibrahim: 7, “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”

isi.indd 8 21/03/2018 14:28:30

Page 16: Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia filesebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, ... penjara paling lama 10 ... Bersyukur Itu Mengingat Allah

Bersyukur Itu sebuah Pilihan

Hidup yang dijalankan manusia penuh dengan pilihan. Orang boleh mengatakan, kalau bukan

protes, jika ia lahir di dunia ini sebenarnya terpaksa. Tidak diinginkan. Tetapi, menariknya, saat ia diberi pilihan untuk terus hidup atau mati, ia akan memilih untuk bisa bertahan dan seakan hendak menunggu takdir yang sudah tidak bisa terelakkan.

Manusia dilahirkan ke dunia ini diberi bekal dan dikaruniai dengan segala kenikmatan. Kenikmatan itu bisa bersifat jasmaniah, psikis-kejiwaan dan rohaniah. Kenikmatan jasmaniah dapat dirasakan manusia sejak manusia lahir ke dunia. Ia bisa minum susu, makan berbagai hidangan, dan tidur nyenyak di peraduan ibunya. Kenikmatan ini hampir sama dengan kenikmatan yang dialami oleh binatang, karena secara fisik-jasmaniah manusia juga tidak ubahnya binatang yang butuh makan, minum, dan kebutuhan biologis hubungan dengan lawan jenisnya.

Sementara itu, kenikmatan psikis-kejiwaan dinik-mati saat manusia bisa bercengkerama dengan

isi.indd 9 21/03/2018 14:28:30

Page 17: Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia filesebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, ... penjara paling lama 10 ... Bersyukur Itu Mengingat Allah

Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia

10

keluarga, dihargai orang lain, diakui eksistensinya, diberi kebanggaan dengan jabatan tertentu, rekreasi bersama keluarga, dan seterusnya. Jika hewan lebih didasarkan pada insting yang dimilikinya, maka manusia lebih dipengaruhi persepsi kejiwaannya. Ia bisa merasakan gembira, senang, bangga, dan mungkin kedamaian. Kenikmatan semacam ini biasanya dicerna dengan pikiran atau pemikiran atau akal disertai munculnya perasaan pada diri manusia.

Kenikmatan ketiga adalah kenikmatan rohani-ah. Kenikmatan rohaniah dinikmati saat bisa me-la kukan kebaikan kebaikan kepada orang lain. Ketika seseorang mendekatkan diri kepada Allah, lalu merasakan kedamaian, kepuasan hidup dan kebahagiaan, melahirkan keyakinan akan keke-kalan hidup di akhirat, maka itulah kenikmatan rohaniah yang tidak semua bisa merasakannya. Ada pemaknaan dan pendalaman yang muncul dari hati seseorang untuk bisa merasakan kenikmatan rohaniah ini.

Ketika seseorang memberi dan berbagi ke se-sama manusia dengan niat meraih rida-Nya, maka seseorang akan mendapatkan kepuasan yang tak terhingga. Inilah kenikmatan rohaniah. Kenikmatan rohaniah sangat dekat dan lekat dengan bersyukur.

isi.indd 10 21/03/2018 14:28:30

Page 18: Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia filesebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, ... penjara paling lama 10 ... Bersyukur Itu Mengingat Allah

Dilahirkan dari pasangan H. Tibyani Mujahid dan Hj. Fathimah Syarqawi di Pacitan Lamongan Jawa

Timur. Masa kecilnya dihabiskan di pesantren sambil menikmati Madrasah Ibtidaiyah hingga Madrasah Aliyah di Pondok Modern Muhammadiyah Paciran Lamongan Jawa Timur. Ia melanjutkan studinya di Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Kalijaga hingga menyelesaikan Program Pascasarjana pada tahun 2000 di jurusan yang sama, Program Studi Agama dan Filsafat Islam. Tesis S2-nya mendapat beasiswa dari The Toyota Foundation Japan, Pemikiran Teologi Muhammadiyah 1970–2000, telah diterbitkan pada tahun 2003 (eLPAM Surabaya).

Profil Penulis

isi.indd 177 21/03/2018 14:28:36

Page 19: Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia filesebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, ... penjara paling lama 10 ... Bersyukur Itu Mengingat Allah

Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia

178

Di masa mudanya, tulisan-tulisannya pernah dimuat di koran Kedaulatan Rakyat, Media Indonesia, Majalah GATRA, Suara Merdeka, Republika, Jawa Pos, Suara Muhammadiyah, Majalah MATAN, Panji Masyarakat, Forum Keadilan, Kompas, Suara Karya, Rakyat Merdeka, Surabaya Post, Surya, Wawasan, dan sebagainya.

Buku ini merupakan buku ketiga, setelah Agar Imanku Semanis Madu (Quanta Elex Media Kom-putindo, 2017). Karya tulisnya yang lain diterbitkan dalam buku Muhammadiyah Progressif, Manifesto Pemikiran Kaum Muda (JIMM-LESFI, 2007); Quantum Cinta (Genius Media, 2016); Resolusi Menulis (Aka-demia Pustaka, 2016); Merawat Nusantara (Genius Media, 2017); Quantum Belajar (Genius Media, 2016), Pendidikan Karakter, Strategi dan Aksi (Genius Me-dia, 2017).

Sehari-hari ia bekerja sebagai Kepala SMA Mu-hammadiyah I Sumenep. Malam harinya, ia be-gadang dan menulis. Selain mengisi pengajian di beberapa majelis taklim kecil-kecilan, ia juga men-jabat sebagai sekretaris di The Best Muhammadiyah Principal, sebuah forum silaturahmi kepala SMA Mu-hammadiyah se-Indonesia.

isi.indd 178 21/03/2018 14:28:36