buku pintar

47
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA JAKARTA, TAHUN 2010

Upload: utomoteloo

Post on 20-Jan-2016

59 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Buku Pintar

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

JAKARTA, TAHUN 2010

Page 2: Buku Pintar

I. STANDAR ISI

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

1. Kerangka Dasar Kurikulum

1) Muatan Kurikulum 1. Isi muata kurikulum:(1) Mata Pelajaran.,(2) Muatan Lokal., (3) Kegiatan Pengembangan Diri.,(4) Pengaturan Beban Belajar,(5) Ketuntasan Belajar,(6) Kenaikan Kelas dan Kelulusan,(7) Pendidikan Kecakapan Hidup,(8) Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal(9) Dan lainnya

2. Jumlah atau jenis panduan pelaksanaan Muatan kurikulum sekolah, yaitu panduan:(1) Mata Pelajaran.,(2) Muatan Lokal., (3) Kegiatan Pengembangan Diri.,(4) Pengaturan Beban Belajar,(5) Ketuntasan Belajar,(6) Kenaikan Kelas dan Kelulusan,(7) Pendidikan Kecakapan Hidup,(8) Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal(9) Dan lainnya

2) Prinsip Pengembangan Kurikulum

1. Prinsip/keharusan melibatkan/bersama pihak-pihak terkait (Guru serumpun, MGMPS, MGMPK, PT, LPMP, Dinas Pendidikan, TPK, Komite Sekolah, dll)

2. Prinsip/keharusan mengacu pada standar kompetensi lulusan dan standar isi dengan pedoman: panduan KURIKULUM, UUSPN 20/2003, PP 19/2005, Permen 22/2006, Permen 23/2006, Panduan KURIKULUM, dll

3. Prinsip umum yang harus dipergunakan adalah mengacu kepada :(1) Berpusat pada potensi, perkembangan,

kebutuhan, dan kepentingan siswa dan lingkungannya.

(2) Beragam dan terpadu.(3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni.(4) Relevan dengan kebutuhan kehidupan.(5) Menyeluruh dan berkesinambungan.(6) Belajar sepanjang hayat, (7) Seimbang antara kepentingan pusat dan

daerah.4. Prinsip/keharusan ketersediaan referensi5. Prinsip multi strategi dalam pengembangan

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 2

Page 3: Buku Pintar

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

kurikulum melalui:(1) Workshop/seminar orientasi, sosialisasi, dan

pemahaman SKL, SI, dan lainnya yang relevan(2) Workshop pengembangan/penyusunan

kurikulum(3) Validasi hasil penyusunan KURIKULUM(4) Workshop review dan penyempurnaan(5) Pendokumentasian hasil akhir penyusunan

KURIKULUM3) Prinsip

Pelaksanaan kurikulum

1. Prinsip-prinsip umum dalam pelaksanaan kurikulum dalam bentuk pengajaran adalah:(1) Siswa harus mendapatkan layanan pendidikan

yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis, dan menyenangkan.

(2) Menegakkan 5 pilar belajar (.........)(3) Siswa mendapatkan layanan yang bersifat

perbaikan, pengayaan, dan atau percepatan.(4) Suasana hubungan siswa dan guru yang saling

menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat.

(5) Menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar.

(6) Mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya, serta kekayaan daerah.

(7) Diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan.

(8) Penggunaan multimedia dalam pelaksanaan kurikulum

2. Ketersediaan referensi/pedoman/acuan/sumber daya umum

2 Struktur Kurikulum Pendidikan Umum

1) Struktur kurikulum 1. Isi/muatan struktur kurikulum dan penyusunan-nya:a. Memiliki struktur kurikulum yang memuat

10 mata pelajaran umum dengan alokasi waktu (jumlah jam per mapel) tiap mapel

b. Memiliki struktur kurikulum yang ditambah dengan muatan lokal dan alokasi waktunya

c. Penyusunan muatan lokal yang melibatkan berbagai pihak

d. Memiliki struktur kurikulum yang memuat program pengembangan diri.

e. Penyusunan program pengembangan diri

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 3

Page 4: Buku Pintar

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

yang melibatkan berbagai pihak f. Memiliki struktur kurikulum yang memuat

Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL)

g. Penyusunan PBKL melibatkan berbagai pihak

2. Ketersediaan referensi umum3. Keterlaksanaan program muatan lokal4. Keberadaan program pengembangan diri5. Keterlaksanaan program pengembangan diri6. Keberadaan program PBKL7. Keterlaksanaan program PBKL

2) Standar Kompetensi dan kompetensi dasar

1. Penjabaran SK dan KD mata pelajaran: untuk 10 mata pelajaran pokok yaitu: Pendidikan Agama, PKn, Bhs Indonesia, Bhs Inggris, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, dan TIK/Keterampilan

2. Memiliki dokumen standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) untuk setiap mata pelajaran/program pendidikan lain: Muatan Lokal

3. Memiliki dokumen standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) untuk setiap mata pelajaran/program pendidikan lain: PBKL,

3 Beban belajar

1) Tatap muka 1. Penerapan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar yaitu dengan 3 ketentuan tatap muka:(1) Satu jam pembelajaran tatap muka

berlangsung selama 40 menit.(2) Jumlah jam pembelajaran per minggu

minimal 32 jam.(3) Junlah minggu efektif per tahun minimal 34

minggu.2) Penugasan

terstruktur1. Pemberian tugas-tugas terstruktur kepada siswa

digunakan untuk :(1) Mencapai standar kompetensi minimal

nasional.(2) Mendalami materi ajar.

3) Kegiatan mandiri tidak terstruktur

1. Program kegiatan mandiri/tidak terstruktur :(1) Merupakan kegiatan pembelajaran berupa

pendalaman materi oleh siswa.(2) Dirancang guru untuk mencapai

kompetensi tertentu.(3) Waktu penyelesaiannya diatur oleh siswa

sendiri.(4) Waktu kegiatan bagi siswa maksimal

sesuai dengan ketentuan beban belajar pada tingkat SMP

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 4

Page 5: Buku Pintar

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

4. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

1) Pengembangan KTSP

(1) Berdasarkan kerangka dasar kurikulum, standar kompetensi, dan panduan penyusunan kurikulum.

(2) Di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan yang bersangkutan untuk SMP.

(3) Sesuai dengan potensi daerah, sosial budaya masyarakat, dan siswa.

(4) Dilakukan bersama Komite Sekolah.(5) Disahkan oleh Dinas Pendidikan kab/kota untuk

SMP2) Pengembangan

Silabus1. Ketentuan penyusunan silabus mapel adalah:

(1) Penyusun/pengembang silabus mapel SNP: guru sendiri, MGMP sekolah, MGMP di luar sekolah. Dinas Pendidikan , pihak lain seperti: Puskur, Dit. PSMP, dsb

(2) Dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Permendiknas No 22/2006

(3) Disahkan sesuai dengan ketentuan(4) Sesuai dengan kondisi dan kemampuan

sekolah(5) Penggunaan referensi, buku, dan pendukung

relevan2. Penggandaan dan kepemilikian silabus mapel

didistribusikan kepada:(1) Guru yang bersangkutan(2) Kepala sekolah/sekolah(3) Dinas Pendidikan Kab/Kota(4) Lainnya yang memerlukan

1. Pendokumentasian silabus mapel oleh sekolah:(1) Bentuk cetakan(2) Bentuk file(3) Oleh semua pihak terkait

3) Pengembangan RPP

1. Ketentuan penyusunan RPP mapel adalah:(1) Penyusun/pengembang silabus mapel: guru

sendiri, MGMP sekolah, MGMP di luar sekolah. Dinas Pendidikan , pihak lain seperti: Puskur, Dit. PSMP, dsb

(2) Dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Permendiknas No 22/2006

(3) Dikembangkan berdasarkan silabus masing-masing mapel

(4) Disahkan sesuai dengan ketentuan(5) Sesuai dengan kondisi dan kemampuan

sekolah(6) Penggunaan referensi, buku, dan

pendukung relevan2. Penggandaan dan kepemilikian RPP mapel

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 5

Page 6: Buku Pintar

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

didistribusikan kepada:(1) Guru yang bersangkutan(2) Kepala sekolah/sekolah(3) Dinas Pendidikan Kab/Kota(4) Lainnya yang memerlukan

3. Pendokumentasian RPP mapel oleh sekolah:(1) Bentuk cetakan(2) Bentuk file(3) Oleh semua pihak terkait

4) Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

1. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) =75 untuk setiap mata pelajaran yang ditetapkan

2. Faktor-faktor sebagai dasar menetapkan KKM untuk setiap mata pelajaran

5. Kalender Pendidikan

Alokasi waktu dan penetapan kalender pendidikan

Ketentuan dalam menyusun kalender pendidikan Sekolah. :(1) Mencantumkan awal tahun pelajaran.(2) Mengalokasikan minggu efektif belajar.(3) Mengalokasikan waktu pembelajaran efektif(4) Mencantumkan hari libur.(5) Disusun berdasarkan standar isi dengan

memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 6

Page 7: Buku Pintar

II. STANDAR PROSES

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

1 Perencanaan Proses Pembelajaran

1) Perencanaan pengembangan atau penyusunan silabus

1. Dasar-dasar perencanaan pengembangan atau penyusunan silabus mapel

2. Perencana pengembangan atau penyusunan silabus mapel oleh guru sendiri . Ketentuan dalam pembuataan RPP: 1) identitas mata pelajaran, 2) SK, 3) KD, 4) indikator pencapaian kompetensi, 5) tujuan pembelajaran, 6) materi ajar, 7) alokasi waktu, 8) metode pembelajaran, 9) kegiatan pembelajaran, 10) penilaian hasil belajar, dan 11) sumber belajar.

3. Perencana pengembangan atau penyusunan silabus mapel MGMP sekolah

4. Perencana pengembangan atau penyusunan silabus mapel MGMP sekolah

5. Merencanakan/mengmengembangkan silabus mapel sama dengan silabus yang telah disusun oleh pusat

6. Silabus disusun dibawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

7. Disahkan oleh Kepala Dinas Kab/Kota2) Perencanaan

pengembangan atau penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

1. Ketentuan perencanaan penyusunan atau pengembangan RPP mapel

2. Perencana pengembangan atau penyusunan RPP mapel oleh guru sendiri

3. Perencana pengembangan atau penyusunan RPP mapel MGMP sekolah

4. Perencana pengembangan atau penyusunan RPP mapel MGMP sekolah

5. Merencanakan/mengmengembangkan RPP mapel sama dengan silabus yang telah disusun oleh pusat

6. RPP disusun dibawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

7. RPP disahkan oleh Kepala Dinas Kab/Kota3) Prinsip- prinsip

penyusunan RPP1. Prinsip perbedaan individu siswa2. Prinsip partisipasi aktif siswa3. Prinsip budaya membaca dan menulis4. Prinsip umpan balik dan tindak lanjut5. Prinsip keterkaitan dan keterpaduan antara SK,

KD, materi, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 7

Page 8: Buku Pintar

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

bahan6. Prinsip penerapan teknologi informasi dan

komunikasi4) Bahan Ajar 1. Kesesuaian/relevansi

2. Kuantitas terpenuhi3. Kedalaman materi4. Variasi/jenis5. Keterjangkauan

2 Pelaksanaan Proses Pembelajaran

1) Persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

1. Rombongan belajar: 32 siswa2. Beban kerja minimal guru: 24 jam/minggu3. Buku teks pelajaran: (a) ditetapkan bersama dan

sesuai Permendiknas; (b) ratio 1:1 (per mapel per siswa); (c) buku panduan guru, referensi, pengayaan, dll

4. Pengelolaan kelas tepat / sesuai tuntutan kompetensi, dalam hal: pengaturan duduk siswa, intonasi/volume suara guru, tutur kata, ketertiban PBM, penguatan, umpan balik, penghargaan, sanksi, penggunaan waktu,dll

5. Jumlah rombongan belajar2) Pelaksanaan

Pembelajaran1. Kegiatan pendahuluan2. Kegiatan inti, langkah-langkah dalam kegiatan

inti : a) eskplorasi, b) elaborasi, dan c) konfirmasi.

3. Kegiatan penutup (merangkum, penilaian, umpan balik, tindak lanjut, rencana berikutnya)

3 Penilaian Hasil Belajar

Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar

1. Keterlaksanaan penilaian hasil belajar 2. Pemenuhan ketentuan pelakdsanaan penilaian

hasil belajar3. Penggunaan/implementasi Standar Penilaian

Pendidikan dan Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran

4 Pengawasan Proses Pembelajaran

1) Pemantauan 1. Tahapan pemantauan 2. Strategi pemantauan3. Pelaksanaan pemantauan

2) Supervisi 1. Pentahapan supervisi2. Strategi supervisi3. Pelaksana supervisi

3) Evaluasi 1. Tujuan evaluasi2. Strategi/cara 3. Orientasi evaluasi

4) Pelaporan 1. Pelaporan pembelajaran dan hasil penilaian pembelajaran

2. Tindak lanjut pelaporan5) Tindak lanjut 1. Penguatan dan penghargaan diberikan kepada

guru yang telah memenuhi standar2. Teguran yang bersifat mendidik terhadap guru

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 8

Page 9: Buku Pintar

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

yang belum memenuhi standar

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 9

Page 10: Buku Pintar

III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

1. Kompetensi Lulusan

1) Kecerdasan 1. Kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan. Jenis kegiatan : 1) kumpulan hasil diskusi siswa, 2) kumpulan kpliping, 3) laporan hasil analisis pengamatan gejala, dan 4) laporan analisis data dokumentasi.

2. Kemampuan menganalisis gejala alam dan social, yaitu: gempa bumi, banjir, tanah lonsor, kemiskinan, pengangguran, kriminalitas, kenakalan remaja, dll.

2) Pengetahuan 1. Pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar. Jenis kegiatan antara lain : berkemah, karya wisata, kunjungan ke musium, pembelajaran di luar kelas, daur ulang sampah, kunjungan ke laboratorium, outbond, menanam pohon langka, dll.

2. Pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab

3. Pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni budaya

3) Kepribadian 1. Pengalaman belajar melalui kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.

2. Pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab. Terkait dengan butir 6. Antara lain : layanan konseling (perencanaan karir, kehidupan pribadi, kemampuan sosial), dan kegiatan ekstra-kurikulum (kepramukaan, PMR, Seni, olah raga, pecinta alam, jurnalistik, teater, bakti sosial, dll)

3. Pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial, melalui kegiatan seminar, lokakarya, diskusi ilmiah, simposium, workshop dll. .

4. Pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik

5. Pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 10

Page 11: Buku Pintar

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

dalam wadah NKRI. Twerkait dengan pertanyaan no. 8 jenis kegiatan antara lain : diskusi kelompok, seminar, workshop, musyawarah, debat siswa, tutor sebaya, dll.

6. Pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa, menumbuhkan rasa sportifitas dan kebersihan lingkungan

4) Akhlak Mulia 1. Pengalaman belajar melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

2. Pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional

3. Pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia

4. Pengalaman belajar berupa kegiatan pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain.

5) Ketrampilan Untuk Hidup

1. Pengalaman dalam menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok. Kegiatan ini antara lain : melukis, kerajinan tangan, karya teknologi tepat guna, lagu ciptaan, seni pertunjukan dll.

2. Ketrampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis. Kegiatannya antara lain : penugasan latihan keterampilan menulis siswa, hasil porto folio, buletin, majalah dinding, hasil karya yangmemperoleh pujian, latohan drama, daftar juara lomba pidato, penulisan karya tulis, laporan kunjungan ke industri dll.

3. Pengalaman ketrampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.

6) Pendidikan lanjut 1. Pengalaman belajar dalam mengembangkan IPTEK seiring dengan perkembangannya

2. Pengalaman belajar mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lanjutan

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 11

Page 12: Buku Pintar

IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

1. Guru 1) Kualifikasi akademik

1. Memiliki kualifikasi akademik minimum

2) Kesesuaian latar belakang pendidikan

1. Latar belakang pendidikan tinggi

3) Kesehatan jasmani dan rohani

1. Kesehatan jasmani dan rohani

4) Kompetensi pedagogik sebagai agen pembelajaran.

1. Kemampuan merencanakan, pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran

2. Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran

3. Kompetensi mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran

5) Kompetensi kepribadian sebagai agen pembelajaran

1. Integritas kepribadian dan tindakan. Hal-hal yang terkait aspek pelanggaran : 1) norma agama, 2) hukum, 3) sosial, 4) peraturan-peraturan yang berlaku. Indikator keterlaksanaan pembinaan: 1) adanya peraturan, 2) pemberian penghargaan, dan 3) dokumen peraturan pemberian sanksi.

6) Kompetensi sosial sebagai agen pembelajaran

1. Komunikasi secara efektif dan santun dengan sesama guru, tenaga kependidikan, dan orangtua siswa. Kegiatannya antara lain : 1) rapat dewan guru, 2) rapat semua warga sekolah, 3) rapat dengan komite sekolah, dan 4) rapat dengan pihak lain. Selanjutnya dalam rangka pengabdian pada masyarakat antara lain : 1) terlibat dalam kegiatan kampung, 2) pengabdian di sekolah lain, 3) pemberantasan buta aksara, 4) pemberian jasa konsultasi pada masyarakat, 5) pemberian pelajaran tambahan, dan 6) kegiatan lain yang relevan (butir. 2).

7) Kompetensi profesional sebagai agen pembelajaran.

1. Penguasaan materi pelajaran, dengan indikator : 1) kedalaman materi, 2) kelengkapan komponen RPP, 3) dalam RPP minimal 5 sumber belajar, 4) terdapat konsep dalam RPP, 5) terdapat contoh dalam RPP, 6) terdapat pengembangan SK/KD dalam silabus, 7) terdapat media pembelajaran, 8) terdapat multi strategi evaluasi, dan kegiatan relevan lainnya (Butir 1).

2. Kompetensi penelitian, kegiatan profesional lainnya antara lain : 1) diklat bidang studi, 2) diklat metode pembelajaran, 3) diklat sistem

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 12

Page 13: Buku Pintar

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

evaluasi, 4) diklat penulisan karya ilmiah, 5) diklat penelitian, 6) pengembangan bahan ajar, 7) pengembangan media pembelajaran, dll (No. 2)

3. Kompetensi penulisan karya ilmiah, media dalam PKI : 1) surat kabar, 2) buletin, 3) jurnal, 4) majalah, 5) tabloit dll.

2. Kepala Sekolah

1) Kualifikasi akademik minimum

1. Kualifikasi pendidikan2. Akredirasi PT asal3. Kesesuaian4. Sertifikat

2) Kualifikasi khusus minimum.

1. Keberadaan SK sebagai guru SMP2. Sertifikat pendidik3. Surat Keputusan (SK) sebagai kepala sekolah

3) Pengalaman mengajar sebagai guru SMP

Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya selama 5 tahun di SMP

4) Kepemimpinan Memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan keberhasilan mengelola sekolah, antara lain : 1) merencanakan RKS, 2) melaksanakan RKS, 3) melaksanakan pengawasan RKS, 4) koordinasi, 5) pembagian kewenangan yang jelas, 6) pendelegasian wewenang, 7) menjadi tauladan, 8) melaksanakan kepemimimpinan yang demokratis, dll.(No.1). Selanjutnya indikator keberhasilan antara lain : 1) tingkat kelulusan > 90 %, 2) pencapaian KKM > 90 %, 3) lulusan yang melanjutkan sekolah > 90 %, 4) nilai akreditasi minimal B, 5) memperoleh prestasi minimal tingkat kab/kota.

5) Kewirausahaan Memiliki keampuan kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/ jasa sebagai sumber belajar siswa. Kegiatannya antara lain : kantin, koperasi, pertikoan, perkebunan, peternakan, perikanan, pertanian, tiketing, dsb.

6) Kemampuan supervisi dan montoring.

Memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan supervisi dan monitoring . Kegiatan supervisi ditunjukkan dengan : 1) adanya tim supervisi, 2) perencanaan supervisi, 3) pelaksanaan supervisi, 4) analisis supervisi, 5) tindak lanjut hasil supervisi, 6) evaluasi keseluruhan, dll. (No. 1 dan 2)

3. Tenaga Administrasi

1) Kualifikasi akademik minimum Kepala Administrasi

Memiliki kualifikasi akademik minimun :(1) Pendidikan minimal (D-III) (2) Dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat

keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

2) Masa kerja waktu diangkat menjadi

(1) Masa kerja minimal 4 tahun (2) Dibuktikan dengan SK pengangkatan

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 13

Page 14: Buku Pintar

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

kepala administrasi 3) Kualifikasi

akademik Minimum Tenaga Administrasi

Memiliki kualifikasi akademik minimum :(1) Pendidikan menengah atau yang sederajat.(2) Dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat

keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

4) Kepemilikan kesesuaian latar belakang pendidikan dengan tugasnya sebagai tenaga administrasi.

Latar belakang pendidikan dengan program pendidikan yang sesuai dengan tugasnya sebagai tenaga administrasi.

4. Tenaga Perpustaka-an

1) Kualifikasi akademik Minimum Kepala Perpustakaan.

Memiliki kualifikasi akademik minimun :(1) Pendidikan minimal D4 atau S1 dari jalur

pendidik atau minimal (D-II) dari jalur tenaga kependidikan.

(2) Dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

2) Masa kerja waktu diangkat menjadi kepala perpustakaan

(1) Masa kerja minimal 3 tahun dari jalur pendidikan dan 4 tahun dari jalur tenaga kependidikan

(2) Dibuktikan dengan SK pengangkatan

3) Kepemilikan kesesuaian latar belakang pendidikan dengan tugasnya sebagai tenaga perpustakaan.

Latar belakang pendidikan dengan program pendidikan yang sesuai dengan tugasnya sebagai tenaga perpustakaan.

4. Tenaga Laboran

1) Kepemilikan kualifikasi akademik minimum kepala laboratorium.

Memiliki kualifikasi akademik minimum :(1) Pendidikan minimum (D-IV) atau S1 dari jalur

guru dan (D-III) dari jalur laboran/teknisi(2) Dibuktikan dengan ijazah dan/ atau sertifikat

keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

2) Masa kerja waktu diangkat menjadi kepala laboratorium.

(1) Masa kerja minimal 3 tahun dari jalur guru dan 5 tahun dari jalur laboran/teknisi.

(2) Dibuktikan dengan SK pengangkatan

3) Kesesuaian latar belakang pendidikan dengan tugas sebagai kepala laboratorium

Latar belakang pendidikan dengan program pendidikan yang sesuai dengan tugasnya sebagai kepala laboratorium

4) Kualifikasi Memiliki kualifikasi akademik minimum :

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 14

Page 15: Buku Pintar

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

akademik Minimum Teknisi Laboratorium

(1) Pendidikan minimal (D-II) yang relevan dengan peralatan laboratorium.

(2) Dibuktikan dengan ijazah atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

5) Kualifikasi akademik minimum laboran

(1) Pendidikan minimal (D-I) (2) Dibuktikan dengan SK pengangkatan

6. Tenaga Layanan Khusus

Pemenuhan jumlah tenaga layanan khusus.

Memiliki 5 (lima) jenis tenaga layanan khusus yang Terdiri dari :(1) Penjaga sekolah(2) Tukang kebun(3) Tenaga kebersihan(4) Pengemudi, dan (5) Pesuruh.

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 15

Page 16: Buku Pintar

V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

1. Lahan 1) Luas lahan Memenuhi ketentuan rasio minimum luas lahan terhadap siswa, sebagaimana tercantum pada Tabel 1 dari Standar Sarana dan Prasarana.

2) Keamanan Terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa. Indikatornya antara lain : 1) terhindar dari potensi bahaya dalam hal kesehatan, 2) terhindar dari potensi bahaya dalam hal keselematan jiwa, 3) mempunyai akses untuk penyelamatan bahaya, 4) ketersediaan sarpras (obat-obatan), 5) terhindar dari kerawanan pencurian, dll.

3) Kenyamanan Terhindar dari gangguan : 1) kebisingan, 2) pencemaran air, 3) pencemaran udara, 4) pencemaran lingkungan, 5) dll.

4) Ijin pemanfaatan lahan

Keperuntukan, ijin yangmencakup : 1) keberadaan sekolah sesuai dg keperuntukannya, 2) memiliki status hak atas tanah, 3) ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah, dan 4) tidak dalam sengketa.

2. Bangunan 1) Luas lantai Memenuhi ketentuan rasio minimum luas lantai terhadap siswa, sebagaimana tercantum pada Tabel 2 dari Standar Sarana dan Prasarana.

2) Keselamatan Unsur-unsur keselamatan bangunan : 1) struktur yang stabil dan kokoh, 2) tahan gempa, 3) terdapat fasilitas pemadan kebakaran, 4) terdapat fasilitas anti petir, 5) terdapat sarpras menghindari banjir, dll

3) Kesehatan Unsur kesehatan bangunan : 1) Sanitasi, 2) memiliki sanitasi di luar bangunan, 3) memiliki salurab air hujan, 4) pengelolaan/pembakaran sampah, dll.

4) Kenyamanan Ventilasi dan pencayaan; Unsur-unsur kenyamanan : 1) terdapat ventilasi udara, 2) pencahayaan memadai, 3) kesesuaian cat dinding, 4) luasan ruang sesuai, dan lain-lain. dan pencahayaan.

5) Daya listrik Daya listrik6) Ijin bangunan Izin bangunan dan penggunaan7) Pemeliharaan Jenis dan waktu pemeliharaan8) Kecukupan secara

kuantitasPengembangan

3. Kelengkapan Prasarana dan Sarana

1) Kelengkapan prasarana

Terdiri dari minimal 14 ruang/kelengkapan sarpras, antara lain : 1) ruang kelas, 2) ruang perlustakaan, 3) ruang IPA, 4) ruang pimpinan, 5) ruang guru, 6) ruang tata usaha, 7) tempat ibadah, 8) ruang konseling, 9) ruang UKS, 10) ruang OSIS, 11) jamban, 12) gudang, 13) ruang sirkulasi, 14) tempat bermain/OR, dll

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 16

Page 17: Buku Pintar

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

Terdapat laboratorium komputer, dengan ketentuan : 1) jumlah minimal 50 % jumlah siswa, 2) spec mutakhir, 3) ada jaringan internet, 4) terdapat perangkat KTSP TIK, 5) ada pemeliharaan rutin, 6) daya listrik memadai, 7) luas riang memadai, 8) ada ventilasi/ pencahayaan, dan sirkulasi udara, dsb. Terdapat laboratorium bahasa; Terdapat laboratorium bahasa, dengan ketentuan : 1) jumlah meja/perangkat keras sesuai dengan jumlah siswa, 2) spec mutakhir, 3), ada pemeliharaan rutin, 4) daya listrik memadai, 5) luas ruang memadai, 6) ada ventilasi/ pencahayaan, dan sirkulasi udara, dsb.

2) Ruang kelas Jumlah, kapasitas, rasio luasan/siswa ruang kelas ; unsur-unsurnya antara lain : 1) ruang kela = jumlah rombel, 2) kapasiltas maksimum 32 siswa, 3) rasio minimum 2 m2/siswa, dan lebarminimum 5 m, 4) pencahayaan memadai, dllStandar sebagaimana tercantum pada Tabel 3 dari Standar Sarana dan Prasarana.

3) Ruang perpustakaan

Tempat baca, luasan, lebar, dan pencahayaan ruang perpustakaan: unsur-unsurnya : 1) ruang informasi untuk siswa dan guru, 2) luas ruang sama dengan ruang kelas, 3) lebar minimal 5 meter, 4) ada jendela untuk pencahayaan, dll.Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 4 dari Standar Sarana dan Prasarana.

4) Ruang laboratorium IPA

Tempat praktik, daya tampung, rasio luasan/siswa, luasan, pencahayaan, air bersih; ketentuannya antara lain : 1) ada tempat praktikum, 2) dapat menampung minimum satu rombel, 3) rasio minimum 2,4 m2/siswa, 4) lebar minimum 5 meter, 5) ada pencahayaan, dan 6) tersedia air bersih. .Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 5 dari Standar Sarana dan Prasarana.

5) Ruang pimpinan Fungsional, jenis ruang, jumlah ruang, luasan, dengan unsur-unsur sebagai berikut : 1) ruang kepala sekolah, 2) ruang wakil kepala sekolah, 3) ruang wakil urusan, 4) ruang wali kelas, 5) ruang bendahara, 6) ruang tamu, 7) ruang rapat, 8) luas minimal dengan rasio 2 m2/orang, 9) ruang kepala sekolah minimal 12 m2, dll. Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 6 dari Standar Sarana dan Prasarana.

6) Ruang guru Fungsional, luasan, pencahayaan, jenis, jumlah; dengan ketentuan : 1) sebagai tempat kerja dan istirahat, 2) rasio minimnal 4 m2/pendidik, 3) terdapat ruang diskusi, 4) terdapat ruang tamu khusus, dll. Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 17

Page 18: Buku Pintar

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

7 dari Standar Sarana dan Prasarana.7) Ruang tata usaha Rasio, jumlah, janis, dengan ketentuan : 1) rasio

minimal 4 m2/orang, 2) ada ruang administrsi akedemik, 3) ruang perkantoran, 4) ruang bendahara, 5) ruang penggandaan, 6) ruang arsip, 7) dll. Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 8 dari Standar Sarana dan Prasarana.

8) Tempat ibadah Jenis, jumlah, luasan, kenyamanan, dengan ketentuan : 1) ada tempat masing-masing agama, 2) luas minimal 12 m2, 3) kebersihan memadai, 4) kemanan terjaga, 5) dll. (No. 1). Selanjutnya standar sarpras : 1) perlengkapan ibadah, 2) satu buah lemari minimal, 3) minimal satu buah jam, 4) tempat wudlu, 5) kamar kecil, dll. Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana.

9) Ruang konseling Luasan, kenyamanan, jenis/jumlah, dengan ketentuan : 1) luas minimal 9 m2, 2) kenyamanan, 3) menjamin privasi siswa, 4) terdapat ruang konselor, 5) terdapat ruang tertutup khusus layanan, 6) dll. Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 9 dari Standar Sarana dan Prasarana.

10) Ruang UKS Luasan, jenis, jumlah, kenyamanan, dengan ketentuan : 1) luas minimal 12 m2, 2) tempat perawatan, 3) terdapat ruang khusus pasien, 4) dibedakan pasien pria dan wanita, 5) nyaman dan aman, serta pencahayaan cukup, dll. Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 10 dari Standar Sarana dan Prasarana.

11) Ruang organisasi kesiswaan

Luas dan jumlah/jenis, dengan ketentuan : 1) luas minimal 9 m2, 2) ada ruang khusus pertemuan siswa, 3) ada ruang khusus kegiatan siswa, 4) ada ruang penyimpan assip, 5) aman, nyaman, dan ventilasi cukup, dll.

Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 11 dari Standar Sarana dan Prasarana.

12) Jamban Jumlah, jenis, luasan, keamanan, dengan ketentuan : 1) jumlah minimal 3 unit, 2) minimum 1 unit jamban untuk setiap 40 siswa pria, 3) minimum 1 unit jamban untuk setiap 30 siswa wanita, 4) minimum satu jamban untuk guru, 5) jamban harus beratap, berpintu, dan dapat dikunci, serta bersih, 6) dll.

Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 12 dari Standar Sarana dan Prasarana.

13) Gudang Luasan, jumlah, jenis, dengan ketentuan : 1) luasan

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 18

Page 19: Buku Pintar

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

menyesuaikan kebutuhan, 2) ada ruang peralatan pembelajaran di luar kelas, 3) ada gudang peralatan yangbelum berfungsi, 4) ada gudang arsip sekolah, dll. Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 13 dari Standar Sarana dan Prasarana.

14) Ruang sirkulasi Luasan, keamanan, kenyamanan, dengan ketentuan : 1) luas minimal 30 % dari luas total, 2) dapat menghubungan ruang-ruang dg baik, 3) mendapatkan cahaya dengan baik, 4) kebersihan, dll.

15) Tempat bermain/ berolahraga

Rasio, jenis, jumlah, kondisi, dengan ketentuan : 1) rasio luas minimal 1000 m2 untuk siswa kurang dari 334 siswa, 2) ruang bebas untuk ber-OR 20 m x 30 m, 3) terdapatdi ruang yang tidak mengganggu pembelajaran, 4) lanscape datar, drainase baik dan terbuka, 5) dll. Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 14 dari Standar Sarana dan Prasarana.

TABEL-TABEL DARI INSTRUMEN SARPRAS

Tabel 1 dari Standar Sarana dan Prasarana: Luas Lahan

NOJML

ROMBEL

Luas minimum lahan (m2) utk bangunan dengan jumlah lantai:

1 lt 2lt 3 lt1 9 3.974 2.160 1.4402 10 4.096 2.176 1.4403 11 4.506 2.394 1.5844 12 4.915 2.611 1.7285 13 5.075 2.746 1.8306 14 5.466 2.957 1.9717 15 5.856 3.168 2.1128 16 6.093 3.226 2.2029 17 6.474 3.427 2.339

10 18 6.854 3.629 2.47711 19 7.053 3.770 2.55412 20 7.424 3.968 5.37613 21 7.795 4.166 2.82214 22 8.026 4.294 2.95715 23 8.390 4.490 3.09116 2424 8.7558.755 4.6854.685 3.2263.22617 2525 8.968.9600 4.84.80000 3.363.360018 2626 9.3189.318 4.9924.992 3.4943.49419 2727 9.6779.677 5.1845.184 3.6293.629

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 19

Page 20: Buku Pintar

Tabel 2 Standar Sarana dan Prasarana luas lantai dengan jumlah siswa: 15-32 anak per rombel

No Jml rombelLuas minimum lantai (m2) utk bangunan:

1 lt 2 lt 3 lt1 3 660 720 -2 4 - 6 9200 9700 10103 7 - 9 1180 1290 12904 10 - 12 1450 1570 15705 13-15 1770 1870 19206 16-18 2070 2180 21807 19-21 2350 2480 24808 22-24 2610 2760 28409 25-27 2930 3110 3110

Tabel 3 dari Standar Sarana dan Prasarana

No Jenis Rasio

1 Kursi siswa 1 buah/siswa2 Meja siswa 1 buah/siswa3 Kursi guru 1 buah/guru4 Meja guru 1 buah/guru5 Lemari 1 buah/ruang6 Papan pajang 1 buah/ruang7 Papan tulis 1 buah/ruang8 Tempat sampah 1 buah/ruang9 Tempat cuci tangan 1 buah/ruang

10 Jam dinding 1 buah/ruang11 Soket listrik 1 buah/ruang

Tabel 4 Standar Sarana dan Prasarana Perpustakaan

No Jenis Rasio

Buku1 Buku teks pelajaran 1 buku/mata pelajaran/siswa, dan 2 buku/mata

pelajaran/sekolah2 Buku panduan guru 1 buku/mata pelajaran/guru ybs dan 1 buku/ mata

pelajaran/sekolah3 Buku pengayaan 870 judul/sekolah4 Buku referensi 20 judul/sekolah5 Sumber belajar lain 20 judul/sekolah

Perabot6 Rak buku 1 set/sekolah7 Rak majalah 1 buah/sekolah

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 20

Page 21: Buku Pintar

No Jenis Rasio

8 Rak surat kabar 1 buah/sekolah9 Meja baca 15 buah/sekolah10 Kursi baca 15 buah/sekolah11 Kursi kerja 1 buah/petugas12 Meja kerja/sirkulasi 1 buah/petugas13 Lemari katalog 1 buah/sekolah14 Lemari 1 buah/sekolah15 Papan pengumuman 1 buah/sekolah16 Meja multimedia 1 buah/sekolah

Media Pendidikan17 Peralatan multimedia 1 set/sekolah

Perlengkapan Lain18 Buku inventaris 1 buah/sekolah19 Tempat sampah 1 buah/ruang20 Soket listrik 1 buah/ruang21 Jam dinding 1 buah/ruang

Tabel 5 Standar Sarana dan Prasarana Laboratorium IPA (terpadu antara Biologi, Fisika,Kimia)

No Jenis Rasio

Perabot1 Kursi 1 buah/siswa dan 1 buah/guru2 Meja peserta didik 1 buah/7 siswa3 Meja demonstrasi 1 buah/lab4 Meja persiapan 1 buah/lab5 Lemari alat 1 buah/lab6 Lemari bahan 1 buah/lab7 Bak cuci 1 buah/2 kelompok, dan 1 buah di ruang persiapan

Peralatan PendidikanAlat peraga :

8 Mistar 6 buah/lab9 Jangka sorong 6 buah/lab

10 Timbangan 3 buah/lab11 Stopwatch 6 buah/lab12 Rol meter 1 buah /lab13 Termometer 100 C 6 buah /lab14 Gelas ukur 6 buah /lab15 Massa logam 3 buah /lab16 Multimeter AC/DC, 10 kilo ohm/volt 6 buah /lab17 Batang magnet 6 buah/lab18 Globe 1 buah /lab19 Model tata surya 1 buah /lab20 Garpu tala 6 buah/lab21 Bidang miring 1 buah/lab22 Dinamometer 6 buah/lab

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 21

Page 22: Buku Pintar

No Jenis Rasio

23 Katrol tetap 2 buah/lab24 Katrol bergerak 2 buah/lab25 Balok kayu 3 macam/lab26 Percobaan muai panjang 1 set/lab27 Percobaan optik 1 set/lab28 Percobaan rangkaian listrik 1 set/lab29 Gelas kimia 30 buah/lab30 Model molekul sederhana 6 set/lab31 Pembakar spiritus 6 set/lab32 Cawan penguapan 6 buah/lab33 Kaki tiga 6 buah/lab34 Plat tetes 6 buah/lab35 Pipet tetes + karet 100 buah/lab36 Mikroskop monokuler 6 buah/lab37 Kaca pembesar 6 buah/lab38 Poster genetika 1 buah/lab39 Model kerangka manusia 1 buah/lab40 Model tubuh manusia 1 buah/lab41 Gambar/model pencernaan

manusia1 buah/lab

42 Gambar/model sistem peredaran darah manusia

1 buah/lab

43 Gambar/model sistem pernafasan manusia

1 buah/lab

44 Gambar/model jantung manusia 1 buah/lab45 Gambar/model mata manusia 1 buah /lab46 Gambar/model telinga manusia 1 buah /lab47 Gambar/model tenggorokan

manusia1 buah /lab

48 Petunjuk percobaan 6 buah/percobaanMedia Pendidikan

49 Papan tulis 1 buah/labPerlengkapan lain

50 Soket listrik 9 buah/lab51 Alat pemadam kebakaran 1 set/lab52 Peralatan P3K 1 buah/lab53 Tempat sampah 1 buah/lab54 Jam dinding 1 buah/lab

Tabel 6 Standar Sarana dan Prasarana Ruang Pimpinan

No Jenis Rasio

1 Kursi pimpinan 1 buah/ruang

2 Meja pimpinan 1 buah/ruang3 Kursi dan meja tamu 1 set/ruang

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 22

Page 23: Buku Pintar

4 Lemari 1 buah/ruang5 Papan statistik 1 buah/ruang6 Simbol kenegaraan 1 set/ruang7 Tempat sampah 1 buah/ruang8 Jam dinding 1 buah/ruang

Tabel 7 Standar Sarana dan Prasarana Ruang Guru

No Jenis Rasio

1 Kursi kerja 1 buah/guru ditambah 1 buah/satu wakil kepala sekolah2 Meja kerja 1 buah/guru3 Lemari 1 buah/guru atau 1 buah yang digunakan bersama semua

guru4 Kursi tamu 1 set/ruang5 Papan statistik 1 buah/ruang 6 Papan pengumuman 1 buah/sekolah7 Tempat sampah 1 buah/ruang8 Tempat cuci tangan 1 buah/ruang9 Jam dinding 1 buah/ruang

Tabel 8 Standar Sarana dan Prasarana Ruang Tatab Usaha (TU)

No Jenis Rasio

1 Kursi kerja 1 buah/petugas2 Meja kerja 1 buah/petugas3 Lemari 1 buah/ruang4 Papan statistik 1 buah/ruang5 Tempat sampah 1 buah/ruang6 Mesin ketik/ komputer 1 buah/sekolah7 Filing cabinet 1 buah/sekolah8 Brankas 1 buah/sekolah9 Telepon 1 buah/sekolah

10 Jam dinding 1 buah/ruang11 Soket listrik 1 buah/ruang12 Penanda waktu 1 buah/sekolah13 Tempat sampah 1 buah/ruang

Tabel 9 Standar Sarana dan Prasarana Ruang Konseling

No Jenis Rasio

1 Meja kerja 1 buah/ruang2 Kursi kerja 1 buah/ruang3 Kursi tamu 2 buah/ruang4 Lemari 1 buah/ruang5 Papan kegiatan 1 buah/ruang6 Instrumen konseling 1 set/ruang7 Buku sumber 1 set/ruang

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 23

Page 24: Buku Pintar

No Jenis Rasio

8 Media pengembangan kepribadian 1 set/ruang9 Jam dinding 1 buah/ruang

Tabel 10 Standar Sarana dan Prasarana Ruang UKS

No Jenis Rasio

1 Tempat tidur 1 set/ruang2 Lemari 1 buah/ruang3 Meja 1 buah/ruang4 Kursi 2 buah/ruang5 Catatan kesehatan siswa 1 set/ruang6 Perlengkapan P3K 1 set/ruang7 Tandu 1 buah/ruang8 Selimut 1 buah/ruang9 Tensimeter 1 buah/ruang

10 Termometer badan 1 buah/ruang11 Timbangan badan 1 buah/ruang12 Pengukur tinggi badan 1 buah/ruang13 Tempat sampah 1 buah/ruang14 Tempat cuci tangan 1 buah/ruang15 Jam dinding 1 buah/ruang

Tabel 11 Standar Sarana dan Prasarana Ruang organisasi kesiswaan

No Jenis Rasio

1 Meja 1 buah/ruang

2 Kursi 4 buah/ruang

3 Papan tulis 1 buah/ruang

4 Lemari 1 buah/ruang

5 Jam dinding 1 buah/ruang

Tabel 12 Standar Sarana dan Prasarana jamban

No Jenis Rasio Keterangan

1 Kloset jongkok 1 buah/ruang Saluran berbentuk leher angsa2 Tempat air 1 buah/ruang Volume minimum 200 liter Berisi air bersih3 Gayung 1 buah/ruang4 Gantungan pakaian 1 buah/ruang5 Tempat sampah 1 buah/ruang

Tabel 13 Standar Sarana dan Prasarana gudang

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 24

Page 25: Buku Pintar

No Jenis Rasio

1 Lemari 1 buah/ruang

2 Rak 1 buah/ruang

Tabel 14 Standar Sarana dan Prasarana Tempat bermain/ berolahraga

No Jenis Rasio

1 Tiang bendera 1 buah/sekolah2 Bendera 1 buah/sekolah3 Peralatan bola voli 2 buah/sekolah4 Peralatan sepak bola 1 set/sekolah5 Peralatan bola basket 1 set/sekolah6 Peralatan senam 1 set/sekolah7 Peralalan atletik 1 set/sekolah8 Peralatan seni budaya 1 set/sekolah9 Peralatan ketrampilan 1 set/sekolah

10 Pengeras suara 1 set/sekolah11 Tape recorder 1 buah/sekolah

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 25

Page 26: Buku Pintar

VI. STANDAR PENGELOLAAN

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

1. Rencana Kerja Sekolah

1) Visi sekolah (1) Memiliki perumusan dan penetapan visi sekolah yang mudah dipahami. Unsur-unsur dalam penetapan visi : 1) selaras dengan visi, 2) sesuai dengan perkembangan dan tantangan masyarakat, 3) mudah dipahami, 4) bersifat filosofis, 5) mengandung cita-cita, 6) dll. Rumusan indikator visi : 1) kompetensi lulusan, 3) isi, 3) proses, 4) pendidik dan kependidikan, 5) sarana dan prasarana, 6) pengelolaan, 7) pembiayaan, 8) penilaian, 9) budaya, 10) lingkungan, 11) dll.

(2) Sosialisasi kepada seluruh warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan. Dalam proses sosialisasi melibatkan : 1) warga sekolah, 2) komite sekolah, 3) masyarakat, 4) dewan pendidikan, 5) LSM, 6) dunia usaha, dan 7) dll.

2) Misi sekolah Memiliki perumusan dan penetapan misi sekolah yang mudah dipahami serta sering disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan. Unsur-unsur dalam menetapkan misi : 1) tiap indikator visi terdapat rumusan misi, 2) mengandung strategi pencapaian visi, 3) mengandung tolok ukur pencapaian, 4) dirumuskan dengan kalimat lengkap, 5) mudah dipahami, 6) disosialisasikan, 7) dll.

3) Tujuan sekolah (1) Memiliki perumusan dan penetapan tujuan sekolah 4 tahun dan 1 tahun yang mudah dipahami serta sering disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan. Unsur-unsur tujuan 4 tahuan : 1) tiap misi mengandung tujuan, 2) mengandung indikator audience-behaviour-conditions-degree, 3) dirumuskan dengan kalimat lengkap, 4) mudah dipahami, 5) disosialisaikan, dan 6) dll. Demikian juga untuk tujuan 1 tahunan yang mengandung unsur-unsur di atas.

(2) Berisi sesuai dengan aspek-aspek : 1) SKL, 2) isi, 3) proses, 4) pendidik dan kependidikan, 5) sarpras, 6) pengelolaan, 7) pembiayaan, dan 8) penilaian..

4) Rencana kerja sekolah

(1) Memiliki rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) . Unsur-unsur RKS empat tahuan : 1) analisis lingkungan strategis, 2) analisis pendidikan saat ini, 3) analisis pendidikan dimasa yang akan datang, 4) identifikasi tantangan nyata, 5) rumusan visi, 6) rumusan misi, 7) rumusan tujuan ,

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 26

Page 27: Buku Pintar

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

8) program strategis, 9) stratesi pencapaian, 10) hasil yangdiharapkan, 11) supervisi, monitoring dan evaluasi, 12) RAPBS, dll. RKS juga mengandung aspek : 1) SKL, 2) isi, 3) proses, 4) tebaga pendidik dan kependidikan, 5) sarpras, 6) pengelolaan, 7) pembiayaan, dan 8) penilaian.

(2) Memiliki rencana kerja satu tahun dengan sistematika sesuai pedoman . Unsur-unsur RAKS satu tahunan : 1) analisis lingkungan operasional, 2) analisis kondisi pendidikan saat ini, 3) analisis kondisi pendidikan yang akan datang, 4) idetifikasi tantangan nyata, 5) sasaran/tujuan situasional, 6) identifikasi urusan sekolah, 7) analisis SWOT, 8) alternatif pemecahan persoalan, 9) rencana kegiatan, 10) hasil yang diharapkan, 11) Supervisi, monitoring dan evaluasi, 12) RAPBS, 13) jadual kegiatan, 14) penangung jawab, 15) dll.

(3) Sosialisasi oleh pemimpin sekolah kepada : 1) warga sekolah, 2) komite sekolah, 3) masyarakat, 4) dewan pendidikan, 5) LSM, 6) dunia usaha, 7) dll.

(4) Isi keseluruhan RKAS atau rencana kerja jangka pendek/rencana kerja satu tahun berdasarkan aspek-aspek SNP, antara lain : 1) SKL, 2) isi, 3) proses, 4) tebaga pendidik dan kependidikan, 5) sarpras, 6) pengelolaan, 7) pembiayaan, dan 8) penilaian.

(5) Perencanaan kegiatan bidang kesiswaan, antara lain : 1) seleksi penerimaan siswa baru, 2) pemberian layanan konseling, 3) melaksanaan kegiatan ekstra-kurikuler, 4) melakukan pembinaan prestasi unggul, 5) melakukan pelacakan alumni.

(6) Perencanaan kegiatan bidang pengembangan kurikulum dan pembelajaran , menghasilkan : 1) KTSP, 2) kelender pendidikan, 3) program pembelajaran, 4) penilaian hasil pembelajaran, dan 5) peraturan akademik.

(7) Perencanaan kegiatan bidang pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan, antara lain : 1) pembagian tugas, 2) penetuan sistem penghargaan, 3) pengembangan profesi, 4) promosi dan penempatan, 5) mutasi.

(8) Pengelolaan kegiatan bidang sarana dan prasarana pembelajaran, antara lain : 1) pemenuhan sarpras, 2) pemeliharaan sarpras, 3) kelengkapan fasilitas pembelajaran, 4)

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 27

Page 28: Buku Pintar

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pembelajaran, 5) pemeliharaan fasilitas fisik.

(9) Pengelolaan kegiatan bidang keuangan dan pembiayaan pendidikan, antara lain : 1) sumber pengeluaran, pemasukan, dan pengelolaan, 2) kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah, 3) pembukuan, 4) penggunaan anggaran dan pelaporan.

(10) Perencanaan penciptaan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif, antara lain : 1) seminar ilmiah, 2) pelatihan tentang pengembangan budaya dan lingkungan, 3) menciptakan kebersihan, 4) menanamkan jiwa kejuangan, 5) kedisplinan, 6) dll. .

(11) Perencanaan melibatkan masyarakat pendukung dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan, antara lain : 1) LPMP, 2) DUDI, 3) perguruan tinggi, 4) sekolah lain, 5) Puskesmas, 6) kepulisian, 7) lembaga lain yang relevan.

(12) Perencanaan pengawasan, antara lain : 1) supervisi, 2) monitoring, 3) evaluasi, 4) pelaporan, 5) tindak lanjut hasil pengawasan.

(13) Perencanaan kegiatan evaluasi diri, melalui pengajian analisis : kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.

(14) Perencanaan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan meliputi : 1) kesesuaian penugasan dengan keahlian, 2) keseimbangan beban tugas, 3) kinerja tenaga pendidik dan kependidikan, 4) pencapaian prestasi. .

(15) Perencanaan kegiatan persiapan bahan yang diperlukan untuk akreditasi sekolah oleh BAN, antara lain : 1) dokumen pendukung, 2) personil/pelaksana, 3) bukti fisik non dokumen, 4) sarpras yang dinutuhkan.

2. Pelaksanaan Rencana Kerja Sekolah

1) Pedoman pengelolaan sekolah

Memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis; Mudah dipahami oleh pihak-pihak terkait, antara lain : 1) KTSP, 2) kalender pendidikan, 3) struktur organisasi sekolah, 4) pendayagunaan pendidikan dan kependidikan, 5) peraturan akademik, 6) tata tertip sekolah, 7) kode etik sekolah, 8) biaya operasional sekolah, 9) pedoman lainnya.

2) Struktur organisasi sekolah

Memiliki struktur organisasi dengan uraian tugas yang jelas dari masing-masing anggota organisasi, antara lain : 1) bagan organisasi, 2) uraian tugas,tanggung

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 28

Page 29: Buku Pintar

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

jawab dan kewajiban, 3) mekanisme kerja organisasi, 4) lengkap sesuai kebutuhan, 5) dll. .

3) Pelaksanaan kegiatan sekolah

Pelaksanaan kegiatan sekolah sesuai dengan rencana kerja tahunan.

4) Bidang kesiswaan Pelaksanaan kegiatan bidang kesiswaa n, antara lain : 1) seleksi penerimaan siswa baru, 2) pemberian layanan konseling, 3) melaksanaan kegiatan ekstra-kurikuler, 4) melakukan pembinaan prestasi unggul, 5) melakukan pelacakan alumni.

5) Bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran

Pelaksanaan bidang pengembangan kurikulum dan pembelajaran , antara lain : 1) KTSP, 2) kelender pendidikan, 3) program pembelajaran, 4) penilaian hasil pembelajaran, dan 5) peraturan akademik. 1) KTSP, 2) kelender pendidikan, 3) program pembelajaran, 4) penilaian hasil pembelajaran, dan 5) peraturan akademik.

6) Bidang pendidik dan tenaga kepen-didikan

Pelaksanaan kegiatan bidang pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan, antara lain : 1) pembagian tugas, 2) penetuan sistem penghargaan, 3) pengembangan profesi, 4) promosi dan penempatan, 5) mutasi..

7) Bidang sarana dan prasarana

Pengelolaan kegiatan bidang sarana dan prasarana pembelajaran , antara lain : 1) pemenuhan sarpras, 2) pemeliharaan sarpras, 3) kelengkapan fasilitas pembelajaran, 4) penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pembelajaran, 5) pemeliharaan fasilitas fisik.

8) Bidang keuangan dan pembiayaan

Pengelolaan kegiatan bidang keuangan dan pembiayaan pendidikan, antara lain : 1) sumber pengeluaran, pemasukan, dan pengelolaan, 2) kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah, 3) pembukuan, 4) penggunaan anggaran dan pelaporan.

9) Budaya dan lingkungan sekolah

Penciptaan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif, antara lain : 1) seminar ilmiah, 2) pelatihan tentang pengembangan budaya dan lingkungan, 3) menciptakan kebersihan, 4) menanamkan jiwa kejuangan, 5) kedisplinan, 6) dll. .

10) Peran serta masyarakat dan kemitraan sekolah

Keterlibatan masyarakat pendukung dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan, antara lain : 1) LPMP, 2) DUDI, 3) perguruan tinggi, 4) sekolah lain, 5) Puskesmas, 6) kepulisian, 7) lembaga lain yang relevan.

3. Pengawasan dan Evaluasi

1) Program pengawasan

(1) Memiliki program pengawasan dan sosialisasi, melalui : 1) pengumuman, 2) rapat dewan guru, 3) keterlibatan guru, 4) warga sekolah.

(2) Pelaksanaan pengawasan, melalui : 1) supervisi, 2) monitoring, 3) evaluasi, 4) pelaporan, 5) tindak

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 29

Page 30: Buku Pintar

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

lanjut hasil pengawasan. (3) Isi / sasaran kepengawasan, meliputi bidang : 1)

kurikulum, 2) pembelajaran, 3) penilaian, 4) manajemen, 5) pembiayaan, 6) ketenagaan, 7) sarpras, 8) kesiswaan, 9_ linglkungan, 10) budaya, 11) dll.

2) Evaluasi diri Pelaksanaan kegiatan evaluasi diri, melalui pengkajian dan analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.

3) Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

Pelaksanaan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, antara lain : 1) kesesuaian penugasan dengan keahlian, 2) keseimbangan beban tugas, 3) kinerja tenaga pendidik dan kependidikan, 4) pencapaian prestasi.

4) Akreditasi sekolah Pelaksanaan persiapan bahan yang diperlukan untuk akreditasi sekolah oleh BAN, antara lain : 1) dokumen pendukung, 2) personil/pelaksana, 3) bukti fisik non dokumen, 4) sarpras yang dinutuhkan.

4. Kepemimpin-an Sekolah

Kepemimpinan kepala dan wakil kepala sekolah

Memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar pendidik dan tenaga kependidikan, yaitu : 1) seorang kepala sekolah dan 1 (satu) atau lebih wakil kepala sekolah, 2) dipilih secara demokratis, 3) dilaporkan ke atasan langsung, 4) SK dari atasan.

5. Sistem Infor-masi manajemen sekolah

Pengelolaan informasi manajemen sekolah

Memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung administrasi pendidikan, antara lain : 1) dokumen, 2) foto, 3) leflet, 4) booklet, 5) buku tamu, 6) buletin, 7) papan informasi, 8) CD, 9) dll.

VII. STANDAR PEMBIAYAAN

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

1. Biaya Investasi

1) Penyusunan RAPBS Sekolah menyusun RKS dan RKAS dengan melibatkan stakeholders sekolah, antara lain : 1) kepala sekolah, 2) wakil KS, 3) guru, 4) siswa, 5) TU, 6) komite sekolah, 7) tokoh masyarakat, 8) alumni, 9) anggota profesi, 11) unsur dinas pendidikan, 12) dll.

2) Sarana dan prasarana

Memiliki catatan tahunan berupa dokumen nilai aset sarana dan prasarana secara menyeluruh.

3) Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan

Membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS).

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 30

Page 31: Buku Pintar

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

4) Modal kerja Memiliki modal kerja untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan selama satu tahun terakhir.

2. Biaya Operasional

1) Gaji pendidik Membayar gaji, insentif, transport, dan tunjangan lain pendidik pada tahun berjalan.

2) Gaji tenaga kependidikan

Membayar gaji, insentif, transport, dan tunjangan lain tenaga kependidikan pada tahun berjalan.

3) Kegiatan pembelajaran

Mengalokasikan biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.

4) Kegiatan kesiswaaan

Mengalokasikan dana untuk kegiatan kesiswaan.

5) Alat tulis sekolah Mengeluarkan biaya pengadaan alat tulis untuk kegiatan pembelajaran.

6) Bahan habis pakai Mengeluarkan biaya pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran.

7) Alat habis pakai Mengeluarkan biaya pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran.

8) Kegiatan rapat Mengeluarkan biaya pengadaan kegiatan rapat.9) Transport dan

perjalanan dinasMengeluarkan biaya pengadaan transport dan perjalanan dinas.

10) Penggandaan soal-soal ujian

Mengelurakan biaya penggandaan soal-soal ujian

11) Daya dan jasa Menyediakan biaya pengadaan daya dan jasa12) Kegiatan

operasional pendidikan tidak langsung

Menyediakan anggaran untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.

3. Biaya Personal

1) Sumbangan pendidikan

Penggunaan sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat untuk peningkatan mutu pendidikan, dengan ketentuan : 1) sistimatis, 2) transfaran, 3) tanggung jawab, 4) dilaporkan kepada masyarakat.

2) Uang sekolah Penetapan uang sekolah mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa.

3) Subsidi silang Pelaksanaan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu.

4) Biaya operasional lain

Penggalangan biaya operasional lain di samping iuran komite rutin dan fisik sekolah

5) Penetapan biaya operasional

Pengambilan keputusan dalam penetapan dana dari masyarakat sebagai biaya operasonal dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak terkait, antara lain : 1) kepala sekolah, 2) komite sekolah, 3) guru, 4) tenaga kependidikan lain, 5) siswa, dan 6) dll. .

6) Pengelolaan biaya operasional

Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya operasonal dilakukan secara sistematis, transparan, efisien, dan akuntabel.

4. Transparansi dan Akuntabilitas

1) Pedoman pengelolaan keuangan

Memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKAS (RAPBS)

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 31

Page 32: Buku Pintar

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

2) Pembukuan biaya operasional

Memiliki pembukuan biaya opersional

3) Laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan

Pembuatan laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya pada pemerintah atau yayasan.

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 32

Page 33: Buku Pintar

VIII. STANDAR PENILAIAN

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

1. Penilaian oleh pendidik

1) Informasi silabus mata pelajaran

Menginformasikan silabus mata pelajaran yang di dalamnya memuat rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester.

2) Indikator pencapaian KD dan teknik penilaian

Mengembangkan indikator pencapaian KD dan teknik penilaian yang sesuai pada saat menyusun silabus mata pelajaran.

3) Pengembangan instrumen

Mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.

4) Pelaksanaan penilaian

Melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang diperlukan.

5) Pengolahan hasil penilaian

Mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.

6) Pengembalian hasil penilaian

Mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa.

7) Pemanfaatan hasil penilaian

Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan proses pembelajaran

8) Pelaporan hasil penilaian pada akhir semester

Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala sekolah dalam bentuk laporan prestasi hasil belajar siswa.

9) Pelaporan hasil penilaian akhlak mulia

Melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.

2. Penilaian oleh Satuan Pendidikan

1) Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)

Menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik siswa, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi sekolah

2) Koordinasi evaluasi Mengkoordinasikan evaluasi tengah semester, evaluasi akhir semester, dan evaluasi kenaikan kelas.

3) Kriteria kenaikan kelas

Menentukan kriteria kenaikan kelas , dengan melibatkan 1) dewan guru, 2) guru mapel, 3) wali kelas, 4) dll.

4) Aspek pemanfaatan hasil penilaian

Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, iptek, estetika, serta jasmani, olahraga, dan kesehatan dengan mempertimbang-kan masukan dari : 1) dewan guru, 2) guru mapel, 3) wali kelas, dll.

5) Penyelenggaraan ujian sekolah

Menyelenggarakan ujian sekolah dan menentukan kelulusan siswa dari ujian sekolah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) ujian sekolah bagi satuan pendidikan penyelenggara UN.

6) Pelaporan hasil Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 33

Page 34: Buku Pintar

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR

penilaian mata pelajaran

semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali siswa dalam bentuk buku laporan hasil belajar siswa.

7) Pelaporan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan

Melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dengan kriteria : 1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran, 2) memperoleh nilai minimal baik pada kelompok mapel, 3) lulus ujian sekolah, 4) lulus ujian nasional, dll. (No.1). Selanjutnya pelibatan rapat kelulusan antara lain : 1) dewan guru, 2) guru mapel, 3) wali kelas, 4) guru BK, dll

8) Penentuan kelulusan

Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dewan guru sesuai dengan kriteria kelulusan.

9) Penerbitan SKHUN Menerbitkan dan menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujuan Nasional (SKHUN) setiap siswa yang mengikuti UN bagi sekolah penyelenggara UN.

10) Penerbitan ijazah Menerbitkan dan menyerahkan ijazah setiap siswa yang telah lulus bagi sekolah penyelenggara UN.

3. Penilaian oleh pemerintah

Pemanfaatan hasil UN untuk penentuan kelan-jutan studi

Hasil UN digunakan sebagai salah satu penentu penerimaan siswa baru

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 34