PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kewirausahaan mencerminkan karakter yang tekun, giat dan reaktif dalam

bekerja atau berusaha, mampu mengambil prakarsa dari peluang usaha

dengan memperhatikan sumberdaya yang ada, mampu berdiri sendiri tanpa

mengandalkan kemampuan orang lain, berani mengambil resiko kerugian atau

kegagalan tanpa harus putus asa serta mampu bertindak sebagai motivator

dan inovator.

Hasil evaluasi diri Unsoed (2006), menunjukkan bahwa IPK rata-rata

lulusan selama lima tahun terakhir mengalami peningkatan dari 2,89 pada

tahun 2002 menjadi 3,09 pada tahun 2006. Selain itu juga terjadi peningkatan

proporsi lulusan yang memiliki IPK > 3,00 dari 54,93% pada tahun 2002

menjadi 71,70 persen pada tahun 2006. Namun demikian, rataan masa tunggu

lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama masih lebih dari 12 bulan dan

gaji pertama lulusan hampir semuanya kurang dari 1 juta rupiah per bulan. Hal

ini menunjukkan bahwa daya saing lulusan dalam dunia kerja masih rendah.

Berdasarkan hasil analisis tracer studi dan kepuasan pengguna, yang menjadi

akar masalah dari rendahnya daya saing lulusan Universitas Jenderal

Soedirman adalah rendahnya soft skill lulusan khususnya kemampuan

komunikasi, leadership, kerjasama, dan entrepreneurship (kewirausahaan).

Upaya meningkatkan daya saing lulusan Unsoed utamanya pada

peningkatan kemampuan kewirausahaan, Unsoed akan mempunyai peran

besar, apabila sebelum meluluskan mahasiswa menjadi sarjana, mahasiswa

terlebih dahulu diberi bekal yang cukup dalam bidang kewirausahaan, baik

dalam aspek pengetahuannya maupun pada aspek praktik kewirausahaan di

lapangan. 1 PANDUAN PMW 2014

BAB 1

Untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan meningkatkan

aktivitas kewirausahaan agar para lulusan Unsoed lebih menjadi pencipta

lapangan kerja dari pada pencarai kerja, maka diperlukan usaha nyata. Oleh

karena itu Unsoed mengembangkan berbagai kebijakan dan program untuk

mendukung terciptanya lulusan Unsoed yang lebih siap bekerja dan

menciptakan pekerjaan. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan

Cooperative Education (Co-op)) telah banyak menghasilkan alumni yang

terbukti lebih kompetitif di dunia kerja, dan hasil karya inovasi melalui PKM

potensial untuk ditindaklanjuti secara komersial menjadi sebuah embrio usaha

berbasis Ipteks dan Seni.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, Unsoed dengan

dikoordinasikan oleh Bagian Kesejahteraan Mahasiswa Unsoed, yang sesuai

dengan tupoksinya, mengembangkan sebuah Program Mahasiswa Wirausaha

(Student Entrepreneur Program) yang merupakan kelanjutan program

pengembangan kewirausahaan sebelumnya. Program Mahasiswa Wirausaha

(PMW) diperlukan untuk menjembatani para mahasiswa memasuki dunia bisnis

riil melalui fasilitas start up businuss. Program Mahasiswa Wirausaha

dimaksudkan untuk memfasilitasi mahasiswa yang mempunyai minat dan bakat

kewirausahaan untuk memulai berusaha dengan basis Ipteks yang sedang

dipelajari. Fasilitas yang diberikan melalui PMW meliputi : pendidikan dan

pelatihan kewirausahaan, magang, penyusunan rencana bisnis, dukungan

permodalan dan pendampingan usaha.

B. TUJUAN DAN MANFAAT PROGRAM PMW

1. Tujuan Program

a. Menumbuhkan motivasi berwirausahaan di kalangan mahasiswa.

b. Membangun sikap mental wirausaha, yaitu percaya diri, sadar akan

jati dirinya, motivasinya kuat untuk meraih apa yang dicita-citakan,

pantang menyerah, mampu bekerja keras, kreatif, inovatif, berani

mengambil resiko, mempunyai jiwa kepemimpinan, memilki visi yang 2 PANDUAN PMW 2014

jelas, tanggap terhadap saran dan kritik, mempunyai empati dan

ketrampilan sosial.

c. Meningkatkan kecakapan dan ketrampilan para mahasiswa

khususnya sense of bussinus.

d. Menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan tingi

e. Menciptakan unit bisnis baru yang berbasis Ipteks.

f. Membangun jejaring bisnis antara pelaku bisnis, khususnya antara

wirausaha pemula dengan pengusaha yang sudah mapan.

2. Manfaat Program

Bagi Mahasiswa

a. Memberikan kesempatan untuk terlibat langsung dengan dunia kerja,

sehingga sofst skill meningkat.

b. Memberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam kegiatan di UKM

guna meningkatkan jiwa kewirausahaan..

c. Menumbuhkan jiwa bisnis sehingga mempunyai keberanian untuk

memulai usaha.

Bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

a. Mempererat hubungan antara UKM dengan Unsoed.

b. Memberi peluang akses informasi Ipteks yang ada di Unsoed oleh UKM

Bagi Unsoed

a. Meningkatkan kemampuan Unsoed dalam pengembangan pendidikan

kewirausahaan.

b. Mempererat hubungan antara Unsoed dengan dunia usaha

c. Membuka bagi penyesuaian kurikulum di Unsoed yang dapat merespon

tuntutan dunia usaha

d. Menghasilkan wirausahawan muda pencipta lapangan kerja.

3 PANDUAN PMW 2014

RANCANGAN PELAKSANAAN

A. TAHAPAN PELAKSANAAN

Pelaksanaan kegiatan PMW diawali dengan sosialisasi ke seluruh

mahasiswa Unsoed, kemudian diteruskan seleksi calon peserta, pembekalan

calon peserta program, pelaksanaan magang, pemberian modal, startu up

bussinus dan pendampingan.

1. SOSIALISASI PROGRAM.

a. Melalui Pimpinan Universitas dan Fakultas

b. Spanduk yang dipasang pada tempat-tempat strategis di lingkungan

kampus Unsoed

c. Poster-poster yang pasang pada berbagai sudut di dalam Fakultas di

lingkungan Unsoed

d. Lieflet yang disebarkan ke berbagai Unit di lingkungan Unsoed

e. Website Unsoed dan Pusat Inkubator Bisnis (PIB) Unsoed

2. TAHAPAN SELEKSI

a. Penilaian terhadap kelengkapan berkas/adminstrasi calon peserta.

b. Penilaian terhadap kapasitas, sikap dan kepribadian calon peserta

Program PMW, melalui Interview ( IPK, pengalaman managerial,

pengalaman organisasi, pengalaman kewirausahaan dan perilaku)

c. Penilaian rencana usaha (Business Plan) melalui presentasi rencana

bisnis di hadapan tim seleksi. Aspek yang dinilai : kreativitas dan

4 PANDUAN PMW 2014

BAB 2

inovasi , local content, multiplier effect (dampak), kelayakan financial

keberlanjutan, dan aspek manajemen usaha

d. Visitasi ke lokasi usaha, untuk menilai kelayakan lokasi usaha) (bila

diperlukan)

e. Setiap aspek penilaian diberi skor 1 – 5

3. PEMBEKALAN

a. Setiap peserta yang lolos seleksi awal diwajibkan mengikuti

pembekalan.

b. Hanya mahasiswa yang mengikuti pembekalan secara penuh, yang

diikutkan pada tahap berikutnya.

4. PEMBERIAN MODAL

a. Bantuan modal akan diberikan setelah MoU antara peserta dan

pengelola disepakati bersama.

b. Bantuan modal hanya diperuntukkan untuk melaksanakan kegiatan

bisnis sesuai dengan rencana bisnis yang telah disetujui.

5. PELAKSANAAN BISNIS

a. Setiap peserta atau kelompok usaha dalam melaksanakan kegiatan

bisnisnya akan didampingi dosen pendamping (Mentor).

b. Lama waktu pendampingan oleh dosen (Mentor) hingga bulan

Desember 2014

c. Selama pelaksanaan bisnis akan dilakukan monitoring dan evaluasi

oleh Tim yang dibentuk oleh pengelola.

B. JADWAL PELAKSANAAN

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) TAHUN 2014

NO KEGIATAN WAKTU

1. SOSIALISASI 1 – 31 MARET 2014

5 PANDUAN PMW 2014

2. PELATIHAN PENYUSUNAN RENCANA BISNS 1 – 31 MARET 2014

3. PENGUMPULAN PROPOSAL BUSSINESS PLAN

(BP)1 APRIL – 12 APRIL 2014

4. SELEKSI ADMINISTRASI PROPOSAL BP 13 - 19 APRIL 2014

5. PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI

PROPOSAL BP22 APRIL 2014

6. PRESENTASI BP 26 - 27 APRIL 2014

7. PENGUMUNAN FINAL PROPOSAL BP 2 MEI 2014

8. PEMBEKALAN PESERTA PMW 2013 10 MEI 2014

9. PELAKSANAAN USAHA dan PENDAMPINGAN

USAHA1 JUNI – 30 DESEMBER 2014

10. LAPORAN TENGAH KEGIATAN MINGGU KE 1 SEPTEMBER 2014

11. MONEV MINGGU KE 2 SEPTEMBER 2014

12. EKSPO HASIL PMW MINGGU KE 2 SEPTEMBER 2014

13. LAPORAN AKHIR MINGGU KE 2 DESEMBER 2014

C. TIM SELEKSI

Tim seleksi dan penilai rencana bisnis terdiri dari unsur:

a. Praktisi dari UKM yang sesuai dengan bidang usahanya.

b. Akademisi yang sesuai dengan bidang keahliannya.

Bagi calon peserta Program PMW yang lolos seleksi akan dikukuhkan

melalui Surat Keputusan Rektor Unsoed.

D.BENTUK USAHA PESERTA PROGRAM PMW

Alternatif bentuk kegiatan usaha yang dapat dilakukan oleh mahasiswa

peserta program PMW adalah 6 PANDUAN PMW 2014

a. Melaksanakan kegiatan usaha secara berkelompok. Setiap kelompok

beranggotakan 3 mahasiswa, dan satu orang mahasiswa sebagai ketua.

b. Kegiatan usaha dilakukan secara mandiri.

c. Kegiatan usaha dapat dilakukan sebagai usaha bersama dengan Usaha

Kecil dan Menengah (UKM), baik pada tataran produksi maupun

penjualan.

E. CARA PENYALURAN MODAL

a. Besar modal maksimal Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) per kelompok.

b. Syarat pencairan bantuan modal harus diketahui oleh pendamping.

c. Pencairan modal dilakukan bertahap sesuai kebutuhan modal.

d. Pengambilan modal hanya dapat dilakukan oleh ketua kelompok dan

anggota peserta program PWM, dengan mendapat persetujuan

pendamping

e. Termin pertama diberikan setelah semua administrasi lengkap dan telah

disetujui oleh pendamping dan Pengelola PMW Unsoed.

f. Termin berikutnya diberikan setelah dilakukan monev dan dinyatakan

usaha mahasiswa tersebut layak untuk dilanjutkan.

F. PERSYARATAN CALON PESERTA PROGRAM PMW

a. Mahasiswa yang boleh mengikuti seleksi adalah mahasiswa angkatan ;

2011,2012 dan 2013 (S1) dan angkatan 2012 dan 2013 (D3).

b. Anggota setiap kelompok PMW sebaiknya lintas angkatan dan lintas

program studi.

c. Mahasiswa yang pernah mendapatkan program PMW tahun 2009,

2010 , 2011, 2012 dan 2013 tidak diperkenankan mengikuti Program

PMW tahun 2014

d. Calon mahasiswa peserta Program PMW harus mengisi formulir

pendaftaran yang telah disediakan oleh Tim Pengelola Program PMW

7 PANDUAN PMW 2014

e. Melampirkan : Rencana Usaha dan bukti surat-surat, sertifikat dan

keterangan lain yang mendukung kompetensi calon peserta Program

PMW

f. Calon mahasiswa peserta Program PMW hanya mendapatkan satu

kesempatan mengajukan proposal Program PWM

g. Seluruh dokumen pengajuan usulan Program PMW dimasukkan dalam

satu amplop, yang diberi keterangan identitas diri calon peserta Program

PMW

G. TUGAS PENDAMPING PADA PROGRAM PMW

a. Pendamping wajib membimbing, mengarahkan, memberi motivasi dan

dorongan serta membantu memecahkan permasalahan dalam

pelaksanaan Program PMW dengan penuh rasa tanggung jawab dan

berdedikasi

b. Pendamping wajib melaksanakan monitoring dan evaluasi

pelaksanaan Program PMW dan Laporan hasil Program PMW.

c. Pendamping harus membantu mediasi antara Mahasiswa dengan UKM

d. Pendamping wajib menghayati dan menyesuaikan diri dengan aturan

dan tatatertib UKM serta terhadap masyarakat sekitar lokasi usaha.

e. Pendamping harus bersikap sopan dan disiplin serta senantiasa

menjunjung tinggi nama dan citra UNSOED.

f. Pendamping wajib memberi sanksi terhadap mahasiswa yang

melanggar tata tertib Program PMW

8 PANDUAN PMW 2014

TATA TERTIB DAN SANKSI PELANGARAN PESERTA

A. TATA TERTIB

1.Pada Saat Pembekalan

a. Peserta Pembekalan wajib mengisi daftar hadir

b. Peserta Pembekalan wajib menjaga ketertiban dan kedisiplinan selama

berlangsungnya pembekalan.

c. Selama mengikuti pembekalan peserta wajib berpenampilan yang sopan

(mis : tidak menggunakan kaos oblong, celana bolong dan sandal)

d. Peserta Pembekalan wajib mengikuti ujian materi pembekalan.

2. Pelaksanaan kegiatan bisnis

a. Setiap peserta atau kelompok usaha wajib membuat laporan bulanan

yang berisi laporan kemajuan usaha.

b. Setiap peserta atau kelompok usaha wajib berkoordinasi secara intensif

dengan Mentor dan pengelola program PMW.

c. Setiap peserta atau kelompok usaha wajib menghadiri pertemuan rutin

satu bulan sekali dengan pengelola program PMW.

B. PELANGGARAN DAN SANKSI PESERTA PEMBEKALAN

1. Pelanggaran

a. Peserta Pembekalan tidak mengisi daftar hadir

9 PANDUAN PMW 2014

BAB 3

b. Peserta Pembekalan berpakaian tidak sopan, tidak tertib dan tidak

disiplin selama berlangsungnya pembekalan.

c. Peserta Pembekalan tidak mengikuti ujian materi pembekalan.

2. Sanksi

a. Teguran Pendamping dan atau Pengelola Program PMW secara lisan

maupun tertulis

b. Dibatalkan keikutsertaannya dalam Program PMW.

C.PELANGGARAN DAN SANKSI PESERTA START UP BUSSINUS

1. Pelanggaran

a. Peserta tidak membuat laporan bulanan kemajuan usaha.

b. Peserta atau kelompok usaha tidak pernah berkoordinasi secara intensif

dengan Pendamping dan pengelola program PMW.

c. Tidak menghadiri pertemuan rutin satu bulan sekali dengan pengelola

program PMW.

2. Sanksi

a. Teguran dan peringatan dari Pendamping dan Pengelola Program PMW

b. Penarikan modal yang telah diberikan dan tidak berhak melanjutkan

usaha.

10 PANDUAN PMW 2014

PENILAIAN KEGIATAN PMW

A. KOMPONEN PENILAIAN

1. Pada Saat Peserta Program PMW Mengikuti Pembekalan

a. Kehadiran di ruang pelaksanaan pembekalan

b. Kedisiplinan dalam mengikuti tata tertib

c. Nilai post tes materi pembekalan

2. Pada Saat Peserta Program PMW Melakukan Kegiatan Bisnis (Start-up

Businuss)

1. Penilaian kemajuan yang berupa monitoring dan evaluasi

2. Cara pemecahan permasalahan yang dihadapi

3. Kemajuan usaha yang diperoleh

4. Usaha layak dilanjutkan atau tidak

B. BESARAN NILAI TIAP KOMPONEN PENILAIAN

1. Pada Saat Peserta Program PMW Mengikuti Pembekalan (20%)

Nilai akhir peserta Program PMW terdiri atas 3 komponen dasar dengan

persentase sebagai berikut :

Pembekalan PMW (30%)

a. Kehadiran dan kedisiplinan : 40%

11 PANDUAN PMW 2014

BAB 4

b. Ujian Materi Pembekalan : 60%

2. Pada Saat Pelaksanaan Kegiatan Start-Up Business (80%)

2.1 Ketepatan Pelaksanaan Kegiatan PMW (60%)

a. Kesesuian dengan Rencana Usaha : 40 %

b. Aktivitas konsultasi dengan mentor atau tim : 40 %

c. Pelaporan : 20 %

2.2 Kemajuan Kegiatan PMW (40%)

a. Pertanggungjawaban keuangan : 40 %

b. Kemajuan nilai aset : 30 %

c. Keberlanjutan kegiatan : 30 %

12 PANDUAN PMW 2014

P E N U T U P

Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), diharapkan mampu

memberikan kesempatan mahasiswa terlibat langsung dengan dunia kerja di

UKM guna meningkatkan jiwa kewirausahaan, sehingga akan menumbuhkan

jiwa usaha, dan tumbuh keberanian untuk memulai usaha. Melalui Program

PMW mahasiswa semakin didorong keberaniannya untuk melakukan usaha,

karena mereka akan distimulasi dengan diberikannya bantuan modal. ,

sehingga akan lahir wirausahawan muda pencipta lapangan kerja. Disamping

itu Program PMW diharapkan akan meningkatkan kemampuan Unsoed dalam

pengembangan pendidikan kewirausahaan, mempererat hubungan antara

Unsoed dengan dunia usaha, dan membuka bagi penyesuaian kurikulum di

Unsoed yang dapat merespon tuntutan dunia usaha

13 PANDUAN PMW 2014

BAB 5