buku pedoman akademik -...

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Tahun Akademik 2017/2018

PEDOMANAKADEMIK

FAKULTAS SYARIAH

BUKU

Tahun Akademik 2017-2018ii

Tahun Akademik 2017-2018 iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayah kepada kita semua sehingga penyusunan buku Pedoman Akademik

Fakultas Syariah ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada nabi kita Muhammad saw, keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang ihsan hingga hari kiamat.

Pedoman Akademik Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun 2017 ini berisi berisi visi-misi, tujuan, dan struktur keilmuan fakultas syariah yang telah diarahkan pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagaimana telah diamanatkan melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012. KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Pendidikan Kompetensi kerja tersebut telah dirumuskan melalui profil masing-masing jurusan yang ada di fakultas syariah.

Tahun Akademik 2017-2018iv

Pedoman Akademik ini disusun oleh sebuah tim berdasarkan Surat Keputusan yang dibuat oleh pimpinan fakultas. Oleh karena itu, kami ucapan terima kasih yang setinggi-setingginya disampaikan kepada tim penyusun dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyempurnakan Pedoman Akademik ini. Teriring doa jazâkum Allâh khayran katsîran semoga pedoman ini dapat memberikan manfaat secara optimal dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Malang, Oktober 2017 Dekan,

Dr. H. Saifullah, SH, M.Hum. NIP 19651205 2000031001

Tahun Akademik 2017-2018 v

Daftar Isi

Tim Penyusun ........................................................................................... iiKata Pengantar Dekan ......................................................................... iiiDaftar Isi ...................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN .......................................................1A. Sejarah .... .....................................................................................1B. Visi dan Misi .. ............................................................................3C. Tujuan Fakultas Syariah .......................................................... 4D. Struktur Keilmuan Fakultas Syariah ................................... 4

BAB II STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS SYARIAH ......6A. Struktur Organisasi .................................................................. 6B. Tugas dan Fungsi Organisasi ............................................... 7

1. Senat Fakultas ...............................................................72. Pimpinan Fakultas ....................................................... 83. Pimpinan Jurusan ........................................................114. Kepala Bagian Tata Usaha ........................................ 125. Administrasi Umum ....................................................126. Perencanaan Fakultas ................................................ 137. Akuntansi Fakultas ...................................................... 138. Administrasi Akademik ............................................. 159. Administrasi Kemahasiswaan ................................. 1510. Unit-Unit Penunjang Akademik ............................. 1611. Organisasi Profesi dan Alumni ............................... 28

Tahun Akademik 2017-2018vi

BAB III SISTEM ADMINISTRASI ..........................................31A. Prosedur Pemrograman Matakuliah ................................. 31B. Dosen Penasehat Akademik (Dosen Wali) ...................... 32C. Perkuliahan .................................................................................33D. Sistem Penilaian dan Yudisium............................................ 34

BAB IV PELAKSANAAN TRIDARMA PERGURUAN TINGGI 37A. Jurusan/Program Studi Hukum Keluarga (Al Ahwal Al Syakhshiyyah) ................................................... 37B. Jurusan/Program Studi Hukum Bisnis Syariah .............. 45C. Jurusan/Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah) ............................................................. 53D. Jurusan/Program Studi Al-Quran dan Hadits ................E. Double Degree ..........................................................................63F. Penelitian dan Pengembangan ........................................... 71G. Pengabdian kepada Masyarakat ........................................ 71

BAB V PRAKTIKUM ...............................................................73A. Praktikum Tahfidz Ayat Ahkam ........................................... 73B. Praktikum Tahfidz Hadits Ahkam ....................................... 73C. Praktikum Reading Texts ........................................................ 73D. Praktikum Ibadah ..................................................................... 74E. Praktikum Majma’ Buhuts ..................................................... 74F. Praktek Kerja Lapangan Integratif (PKLI) ......................... 75G. Praktikum Administrasi KUA ................................................ 75H. Praktikum Acara Peradilan Agama .................................... 75I. Praktikum Lembaga Keuangan Syariah ........................... 75J. Praktikum Falakiyah ................................................................. 76K. Magang profesi .........................................................................77

Tahun Akademik 2017-2018 vii

BAB VI UJIAN KOMPREHENSIF DAN PENYELESAIAN TUGAS AKHIR ............................................................78

A. Ujian Komprehensif ................................................................. 78B. Penyelesaian Tugas Akhir ...................................................... 79C. Ujian Skripsi ................................................................................81

BAB VII: PENUTUP .................................................................84

Tahun Akademik 2017-2018viii

Tahun Akademik 2017-2018 ix

PIMPINAN FAKULTAS SYARIAHUNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

Dr. H. Saifullah, S.H, M.Hum(Dekan)

Dr. H. Badruddin, M.HI(Wakil Dekan Bidang

Akademik dan Kelembagaan)

Dr. Khoirul Hidayah, S.H, M.H(Wakil Dekan

Bidang Adm. Umum, Keuangan, dan Perencanaan)

Dr. Suwandi, S.H, M.H(Wakil Bidang

Kemahasiswaan dan Kerjasama)

Tahun Akademik 2017-2018x

PIMPINAN JURUSAN/ PROGRAM STUDIFAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA

MALIK IBRAHIM

Dr. Sudirman, M.A(Ketua Jurusan)

Dr. Fakhruddin, M.HI(Ketua Jurusan)

Jurusan Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah)

Jurusan Hukum Bisnis Syariah

Erik Sabti Rahmawati, M.Ag, M.A(Sekretaris Jurusan)

Dr. Burhanuddin S., SHI, M.Hum(Sekretaris Jurusan)

Tahun Akademik 2017-2018 xi

Dr. Aunul Hakim, M.H(Ketua Jurusan)

Dr. Nasrullah, Lc, M.ThI(Ketua Jurusan)

Jurusan Hukum Tata Negara

Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Ahmad Wahidi, M.HI(Sekretaris Jurusan)

Ali Hamdan, MA, PhD(Sekretaris Jurusan)

Tahun Akademik 2017-2018xii

1Tahun Akademik 2017-2018

BAB I

PENDAHULUAN

A. Sejarah Latar belakang pendirian Fakultas Syariah Universitas Islam

Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang adalah untuk mendukung pengembangan perguruan tinggi Islam yang bervisi ulul albab. Melalui pembelajaran di Fakultas Syariah, diharapkan akan melahirkan ulama/ intelektual yang memiliki pemahaman yang baik tentang hukum Islam dan peraturan perundang-undangan, sehingga dapat memberikan manfaat bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Fakultas Syariah berdiri atas dasar Keputusan Direktur Jenderal Kelembagaan Agama Islam Nomor: DJ.II/56/2005 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Jenjang Strata Satu (S-1) dan Diploma Dua (D2) pada Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Jurusan/ Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syariah merupakan pengembangan dari Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Jurusan Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malang yang

Tahun Akademik 2017-20182

didirikan pada tahun ajaran 1997/1998 berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Islam Departemen Agama RI No: E/107/Tahun 1998 tanggal 13 Mei 1998. Sebagai kelanjutan pembukaan Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Jurusan Syariah, pada tahun 2002 terbit Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Islam Departemen Agama RI No. E/10/Tahun 2002 yang menjelaskan bahwa gelar untuk lulusan Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah adalah Sarjana Hukum Islam yang disingkat S.HI.

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Islam Departemen Agama RI Nomor: Dj.I/422/2007 di Fakultas Syariah UIN Malang dibuka Jurusan Hukum Bisnis Syariah (HBS). Selanjutnya pada tahun 2008, terbit Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Islam Departemen Agama RI Nomor: Dj.I/233/2008 tentang Pembukaan Program Studi D3 Perbankan Syariah pada Fakultas Syariah. Namun dalam perkembangan, pengelolaan Program Studi D3 Perbankan Syarah dialihkan ke Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan mendasarkan pada Surat Keputusan Rektor Tahun 2009.

Pada tahun 2015, Fakultas Syariah berhasil mendirikan jurusan Hukum Tata Negara (siyasah) yang pengesahannya mendasarkan pada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : 1278 Tahun 2015 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah) pada Program Sarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Dengan dibentuknya jurusan ini, memungkinkan bagi Fakultas Syariah untuk berkonstribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan hukum tata negara yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Dalam rangka meningkatkan rasio ilmu keislaman, Fakultas Syariah diamanahi oleh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim untuk membuka Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT). Menurut rencana, Jurusan IAT ke depan akan dipisahkan dari

Tahun Akademik 2017-2018 3

Fakultas Syariah untuk menjadi fakultas tersendiri. Pada tahun 2017, usulan pembukaan Jurusan IAT telah diterima berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1084 Tahun 2017 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir pada Program Sarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Sejak awal berdiri (1997) ketika masih berstatus Jurusan Syariah STAIN Malang sampai kini dengan status Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang memimpin lembaga ini adalah sebagai berikut :1. Periode 1997-1998

a. Ketua Jurusan Syariah merangkap Ketua Program Studi Al Ahwal Al Syakhshiyyah: Drs. KH. Zainuddin A.Muchith.

b. Sekretaris Jurusan Syariah merangkap Ketua Program Studi Muamalah: Drs. H. Muhtadi Ridwan, M.Ag.

2. Periode 1998 - 2000a. Ketua Jurusan Syariah merangkap Ketua Program Studi

Muamalah: Drs. H. Muhtadi Ridwan M.Ag.b. Sekretaris Jurusan Syariah merangkap Ketua Program

Studi Al Ahwal Al Syakhshiyyah: Drs. Fadil SJ., M. Ag. 3. Periode 2000-2003

a. Jurusan Syariah merangkap Ketua Program Studi Muamalah : Dra. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag.

b. Sekretaris Jurusan Syariah merangkap Ketua Program Studi Al Ahwal Al Syakhshiyyah : Drs. Fadil SJ., M. Ag.

4. Periode 2003 - 2005a. Pj. Dekan : Drs. Fadil SJ. M.Ag.b. Pj. Pembantu Dekan I : Dr. Saifullah, S.H., M.Hum.c. Pj. Pembantu Dekan II : Musleh Herry, S.H., M.Hum.d. Pj. Pembantu Dekan III : Isyroqunnajah, M.Ag.


5. Periode 2005 - 2009a. Dekan : Drs. H. Dahlan Tamrin, M.Ag.b. Pembantu Dekan I : Dra. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag.c. Pembantu Dekan II : Drs. Fadil Sj., M.Ag.d. Pembantu Dekan III : Dra. Hj. Mufidah Ch., M.Ag.e. Ketua Jurusan AS : Zaenul Mahmudi, M.A.f. Sekretaris Jurusan AS : Erfaniah Zuhriah, M.H.g. Ketua Jurusan HBS : Drs. Suwandi, M.H.h. Sekretaris Jurusan HBS : Drs. M. Nur Yasin, M.Ag.

6. Periode 2009 – 2013a. Dekan : Dr. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag.b. Pembantu Dekan I : Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag.c. Pembantu Dekan II : Dr. M. Fauzan Zenrif., M.Ag.d. Pembantu Dekan III : Dr. H. Roibin, M.HI.e. Ketua Jurusan AS : Dr. Zaenul Mahmudi, M.A.f. Sekretaris Jurusan AS : Erfaniah Zuhriah, M.H. (2009 – 2012) : Ahmad Izzuddin, M.HI. (2012 – 2013)g. Ketua Jurusan HBS : Dr. Suwandi, M.H.h. Sekretaris Jurusan HBS : Dr. M. Nur Yasin, M.Ag.

7. Periode 2013 – 2017a. Dekan : Dr. H. Roibin, M.HI.b. Wakil Dekan I : Dr. Suwandi, M.H.c. Wakil Dekan II : Dr. H. Badruddin, M.HI.d. Wakil Dekan III : Dr. Fakhruddin, M.HI.e. Ketua Jurusan AS : Dr. Sudirman, M.A.f. Sekretaris Jurusan AS : Jamilah, M.A. (2013-2015) : Ahmad Izzuddin, M.H.I.


(2016-2017)g. Ketua Jurusan HBS : Dr. H. M. Nur Yasin, S.H., M.Ag.h. Sekretaris Jurusan HBS : Dr. H. Abbas Arfan, Lc., M.H.i. Ketua Jurusan HTN : Dr. H. Saifullah, S.H., M.Hum. (2015-2017)j. Sekretaris Jurusan HTN: Ahmad Izzuddin, M.HI. (2015) : Dr. H. M. Aunul Hakim, S. Ag., M.H. (2016-2017)

8. Periode 2017-2021a. Dekan : Dr. H. Saifullah , S.H., M. Humb. Wakil Dekan I : Dr. H. Badruddin, M.HIc. Wakil Dekan II : Dr. Khoirul Hidayah, S.H., M.Hd. Wakil Dekan III : Dr. Suwandi, M.He. Ketua Jurusan AS : Dr. Sudirman, M.A.f. Sekretaris Jurusan AS : Erik Sabti Rahmawati, MA., g. Ketua Jurusan HBS : Dr. Fakhruddin, M.HI.h. Sekretaris Jurusan HBS : Dr. Burhanuddin. S, SHI, M.Hum.i. Ketua Jurusan HTN : Dr. H. M. Aunul Hakim, S. Ag., M.H.j. Sekretaris Jurusan HTN : H. Ahmad Wahidi, M.HI.k. Ketua Jurusan IAT : Dr. H Nasrulloh, M.Th.I.l. Sekretaris Jurusan IAT : H. Ali Hamdan, MA., PhD

B. Visi dan Misi 1. Visi Menjadi Fakultas Syariah yang terkemuka dalam bidang

penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk menghasilkan lulusan di bidang ilmu-ilmu ke-syariahan dan hukum yang memiliki kedalaman spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu,


kematangan profesional dan menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang bercirikan Islam serta menjadi penggerak kemajuan masyarakat dengan target bereputasi dalam skala regional (2020) dan Internasional (2030).

2. Misi 1. Mengantarkan mahasiswa memiliki kedalaman spiritual,

keagungan akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan profesional,

2. Meningkatkan sistem pelayanan prima dan memberikan penghargaan kepada penggali ilmu pengetahuan,

3. Mengembangkan ilmu kesyariahan dan hukum melalui pengkajian dan penelitian ilmiah,

4. Menjunjung tinggi, mengamalkan, dan memberikan keteladanan dalam kehidupan, atas dasar nilai-nilai Islam serta budaya luhur bangsa Indonesia.

C. Tujuan Fakultas Syariah1. Mewujudkan Sarjana Hukum Islam yang mampu dan

terampil dalam menganalisis persoalan-persoalan hukum Islam yang berkembang di masyarakat serta memiliki sikap proaktif dalam melakukan pembaruan hukum Islam,

2. Mewujudkan Sarjana Hukum Islam yang mampu mengintegrasikan hukum Islam dan hukum positif

3. Mewujudkan Sarjana Hukum Islam yang mampu mengembangkan dan menerapkan ilmu hukum Islam di tengah masyarakat guna meningkatkan taraf kehidupan bangsa.

4. Mewujudkan Sarjana Hukum Islam yang mampu merespon perkembangan ilmu kesyariahan dan hukum, baik dalam skala nasional maupun internasional.


D. Struktur Keilmuan Fakultas SyariahStruktur keilmuan Fakultas Syariah, baik Jurusan Hukum

Keluarga (Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah), Jurusan Hukum Bisnis Syariah, Jurusan Hukum Tata Negara (Siyasah), maupun Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir dibangun di atas tiga pilar filsasat ilmu, yaitu: ontologi, epistemologi dan aksiologi. Dalam dunia ilmu pengetahuan, tiga ranah filsafat ilmu ini bekerja sesuai wilayah masing-masing. Secara rinci, cara kerja tiga pilar filsafat ilmu adalah: pertama, apa hakekat ilmu yang dipelajari dan ruang lingkup objek ilmu tersebut?; Kedua, bagaimana proses ilmu pengetahuan dilalui? Bagaimana cara dan strategi menggunakan sumber pengetahuan hingga menghasilkan pengetahuan?; Ketiga, apa kontribusi dan manfaat ilmu pengetahuan bagi masyarakat? Dalam filsafat ilmu, pertanyaan yang terkait dengan kelompok pertama disebut landasan ontologis, yang kedua epistemologis, dan yang ketiga aksiologis.

Bila pemahaman ontologi, epistemologi, dan aksiologi digunakan dalam ilmu Syariah maka diperoleh tiga pemahaman. Pertama, secara ontologis, ilmu Syariah harus mengacu kepada sumber pengetahuan berupa wahyu (al-Qur’an dan al-Hadits), turats, pemikiran manusia, perilaku keberagamaan manusia, budaya dan alam semesta. Ilmu Syariah mempunyai sifat transendental dan horizontal. Kedua, secara epistemologis, ilmu Syariah adalah ilmu yang bersumber dari al-Qur’an dan al-Hadits, akal manusia yang senantiasa berkolaborasi untuk menghasilkan ilmu kesyariahan, turats, perilaku alam, dan budaya manusia. Ilmu syariah adalah kebenaran yang menghubungkan antara kebenaran transendental dan kontekstual keberagamaan. Ketiga, secara aksiologis, ilmu Syariah dimanfaatkan untuk mengatur dan memelihara hubungan antara manusia dan Allah, manusia dan sesama manusia serta manusia dan alam. Ilmu Syariah mengandung nilai-nilai universal untuk memelihara hubungan vertikal dan horisontal secara harmonis.


Masing-masing cabang ilmu syariah mempunyai objek kajian hakikat, nilai, dan kegunaan yang terkait dengan pilar ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Secara ontologis, Syariah dalam terminologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang adalah khithâb Allah tentang perilaku manusia yang berhubungan dengan diyâni dan qadlâ>i. Secara epistemologis, ilmu syariah dapat dipilah pada: a) sumber Syariah yang didasarkan kepada al-Qur’an, Hadits, fiqh, Peraturan Perundang-undangan, Putusan Peradilan dan Fatwa; b) Pembidangan keilmuan pada ilmu-ilmu kesyariahan dan ilmu hukum umum (konvensional); c) metode pengembangan keilmuan Syariah adalah melalui penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris. Sedangkan secara aksiologis, tujuan dan kegunaan keilmuan Syariah adalah membangun tatanan formal hubungan antara individu yang satu dan individu lain di dalam keluarga serta bagaimana penataan dan penggunaan kekayaan dan harta bersama keluarga, sehingga menciptakan keluarga sakînah, mawaddah wa rahmah; serta menjadi nilai (etika personal dan moralitas sosial), baik secara internal untuk mewujudkan kesadaran etik dalam pengembangan dan implementasi hukum keluarga dan hukum bisnis yang didasari nilai-nilai keislaman, maupun secara eksternal, yang berimplikasi terhadap munculnya ulama’, hakim, advokat, mediator, dan para pebisnis syariah yang bertanggung jawab terhadap tatanan sosial dan negara yang dilandasi oleh kesadaran keberagamaan, serta munculnya para politikus muslim yang memahami konsep-konsep dan teori-teori tentang negara dan politik hukum kenegaraan.


BAB II

STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS

PENDUKUNG AKADEMIK


A. Struktur Organisasi Untuk mendukung kegiatan akademik, Fakultas Syariah

memiliki struktur organisasi berikut:1. Senat Fakultas2. Pimpinan Fakultas

a. Dekanb. Wakil Dekan

3. Pimpinan Jurusan;a. Ketua Jurusanb. Sekretaris Jurusanc. Staf Jurusan

4. Laboratorium Penunjang Akademik:a. Laboratorium Pengembangan Kajian Syariahb. Laboratorium Komputer dan Pengembangan ITc. Laboratorium Konsultasi dan Bantuan Hukum

(1) Divisi Maliki Mediasi Center (M2C)(2) Divisi Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI)(3) Divisi Biro Konsultasi Keluarga Sakinah (BK2S)(4) Divisi Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum

(LKBH)(5) Divisi Praktik dan Pelatihan Kemahiran Hukum

d. Laboratorium Multimedia dan Studi Islame. Laboratorium Pengembangan Kelas Internasionalf. Laboratorium Turats dan Tahfidzg. Laboratorium Falak h. Laboratorium Penjaminan Mutu

5. Organisasi Profesi dan Alumni;a. Malaysia Indonesia Law School Network (MALINDO

LSN)


b. Himpunan Ilmuwan dan Sarjana Syariah Indonesia (HISSI)

c. Asosiasi Dosen Syariah Indonesia (ADSI)d. Ikatan Alumni Fakultas Syariah (IKAFASYA)

6. Bagian Tenaga Kependidikan dan Tata Usaha:a. Sub Bagian Perencanaan dan Akutansib. Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan

B. Tugas dan Fungsi Organisasi

1. Senat Fakultasa. Senat Fakultas merupakan badan normatif dan perwakilan

tertinggi di tingkat Fakultas yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan universitas untuk Fakultas yang bersangkutan.

b. Senat Fakultas terdiri dari pimpinan fakultas, ketua jurusan/ program studi dan wakil dosen.

c. Jumlah wakil dosen sekurang kurangnya 1 (satu) orang setiap jurusan.

d. Unsur wakil dosen pada keanggotaan Senat Fakultas tidak boleh diduduki oleh mereka yang menduduki jabatan.

e. Masa jabatan anggota senat dari unsur wakil dosen dan unsur lain adalah 4 (empat) tahun.

f. Pemilihan wakil dosen dilakukan dengan pemilihan langsung oleh seluruh dosen biasa pada Fakultas yang bersangkutan.

g. Pengambilan keputusan dalam rapat Senat Fakultas dilakukan melalui musyawarah-mufakat atau melalui pemungutan suara.

h. Senat fakultas bersidang sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam setahun.


i. Senat Fakultas diketuai oleh Dekan, didampingi oleh seorang Sekretaris yang dipilih di antara para anggota Senat Fakultas.

j. Dalam melaksanakan tugasnya, Senat Fakultas dapat membentuk komisi-komisi yang beranggotakan anggota Senat Fakultas dan bila dianggap perlu ditambah anggota lain.

k. Senat Fakultas mempunyai tugas:(1) Merumuskan dan memberikan pertimbangan teknis terhadap

pelaksanaan kebijakan akademik dan pengembangan Fakultas, termasuk akreditasi internal Fakultas dalam hal pembukaan dan/atau penutupan Jurusan/Program Studi yang telah ditetapkan Senat Fakultas;

(2) Merumuskan dan memberikan pertimbangan teknis terhadap pelaksanaan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian sivitas akademika;

(3) Merumuskan dan memberikan pertimbangan teknis pelaksanaan rumusan norma dan tolok ukur penyelenggaraan Fakultas;

(4) Memberikan pertimbangan dan persetujuan atas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Fakultas yang diajukan oleh Dekan;

(5) Menilai pertanggungjawaban Dekan atas pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan;

(6) Memberikan pertimbangan kepada Dekan mengenai calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi Dekan, Pembantu Dekan, Ketua Jurusan/ Program Studi;

2. Pimpinan Fakultas

a. Dekan

Tugas:(1) Membuat rencana pengembangan Fakultas;


(2) Menjamin pelaksanaan pendidikan, pengajaran, dan pelayanan serta pembinaan kepada mahasiswa;

(3) Mengarahkan keilmuan dosen melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat;

(4) Membina karier dosen dan staf administrasi;(5) Menandatangani dan mengesahkan dokumen-dokumen

dan laporan sesuai dengan prosedur yang berlaku.Kewenangan:(1) Memberi petunjuk dan bimbingan tentang pelaksanaan

pendidikan, pengajaran, dan pelayanan mahasiswa kepada Pembantu Dekan bidang aka demik;

(2) Memberi petunjuk dan bimbingan tentang karier dosen;

(3) Memberi penilaian terhadap prestasi akademik, kecakapan dosen dan staf administrasi;

(4) Mengevaluasi pelaksanaan pengabdian masyarakat;(5) Merencanakan dan mengusulkan pengadaan SDM, baik

dosen maupun tenaga administrasi.b. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan

Tugas:(1) Mengorganisasi pelaksanaan pendidikan dan pengajaran

di Fakultas;(2) Merencanakan pengembangan akademik Fakultas dan

pelayananan akademik kepada mahasiswa;(3) Menjamin pelaksanaan pelayanan akademik kepada

mahasiswa sesuai standar mutu akademik;(4) Merumuskan pengembangan kurikulum akademik yang

relevan dengan pengembangan lingkungan;(5) Mengkoordinasikan dosen dalam kegiatan penelitian dan

pengabdian masyarakat untuk mendukung peningkatan keilmuan;


(6) Mengkoordinasi pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Integratif (PKLI) dan magang mahasiswa;

(7) Merumuskan dan melaksanakan penjaminan mutu akademik Fakultas;

(8) Merumuskan manual mutu akademik;(9) Mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu

akademik Fakultas;(10) Mengontrol dan mengevaluasi pelaksanaan penjaminan

mutu akademik Fakultas;(11) Mengkoordinasi dan memotivasi dosen mengikuti

seminar, pelatihan, workshop, dan forum-forum ilmiah lainnya dalam rangka pengembangan akademik.

Kewenangan:(1) Mengevaluasi kinerja akademik dosen(2) Mengkoordinasikan pembuatan jadwal kuliah oleh

jurusan(3) Merumuskan dan melakukan kebijakan pengembangan

akademik bersama dekan(4) Mengevaluasi pelaksanaan penjaminan mutu aka demik

fakultas;(5) Mengevaluasi pelaksanaan proses belajar mengajar;(6) Mengevaluasi pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

Integratif (PKLI) dan magang mahasiswa.(7) Mengevaluasi kinerja unit-unit penunjang aka demik.

c. Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan Perencanaan

Tugas:(1) Menyusun anggaran keuangan fakultas sesuai program

yang telah disepakati dengan bagian perencanaan fakultas;


(2) Merencanakan kegiatan administrasi di fakultas;(3) Meningkatkan kesejahteraan dosen dan staf fakultas;(4) Merencanakan dan merumuskan Inventaris Kekayaan

Negara (IKN) fakultas;(5) Menampung dan mempertimbangkan usulan pengadaan

Inventaris Kekayaan Negara (IKN) dari dosen dan staf administrasi;

(6) Merumuskan dan menggali sumber-sumber pendanaan keuangan fakultas;

(7) Membuat laporan keuangan kepada pimpinan fakultas;

(8) Merencanakan dan membuat organisasi administrasi kepegawaian dan ketatalaksanaan;

(9) Merencanakan, merumuskan, dan mengkoordinasi penyusunan laporan akuntabilitas kinerja Fakultas;

(10) Merencanakan kebutuhan peralatan untuk mendukung terlaksananya proses pendidikan dan pengajaran di Fakultas;

(11) Mengkoordinasi dan mengarahkan staf administrasi Fakultas.

Kewenangan:(1) Mengontrol dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan

kerumahtanggaan Fakultas;(2) Merumuskan sumber-sumber pendanaan penelitian bersama

dekan dan pembantu dekan bidang akademik;(3) Mengontrol dan mengevaluasi program dan penggunaan

anggaran Fakultas;(4) Membantu proses administrasi untuk pengem bangan

karier dosen dan staf administrasi;


(5) Mengontrol penggunaan Inventaris Kekayaan Negara (IKN) di Fakultas;

(6) Mengont ro l dan mengeva luas i k iner ja s ta f administrasi.

d. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Tugas:(1) Melaksanakan pembinaan dan pendampingan kegiatan

mahasiswa dan alumni;(2) Merumuskan dan melaksanakan kebijakan pengembangan

kemahasiswaan;(3) Mengupayakan sumber-sumber beasiswa dan mendistribusikan

kepada mahasiswa;(4) Merumuskan model-model pembinaan minat dan bakat

mahasiswa;(5) Merumuskan kebijakan pembinaan dan pemberdayaan

alumni;(6) Merumuskan kerjasama dengan pihak stakeholders.

Kewenangan:(1) Mengevaluasi perkembangan studi mahasiswa;(2) Mengontrol dan mengevaluasi pelaksanaan kode etik

mahasiwa.

3. Pimpinan Jurusan

a. Ketua Jurusan

Tugas(1) Menyusun rencana strategis pengembangan jurusan/

program studi(2) Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan

jurusan


(3) Merencanakan, melaksanakan, dan mengontrol sistem perkuliahan jurusan.

(4) Merencanakan, melaksanakan, dan mengontrol pelaksanaan kurikulum jurusan

(5) Merencanakan, melaksanakan program pengembangan, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan jurusan

(6) Melaksanakan prosedur penjaminan tercapainya standar mutu lulusan jurusan

(7) Mengembangkan dan melaksanakan kurikulum jurusan yang mengacu kepada standar mutu lulusan fakultas

(8) Menyediakan dokumen dan pedoman pelaksanaan kurikulum jurusan

(9) Membuat dan melaksanakan program kerja pengembangan kualitas pembelajaran yang mengacu kepada standar mutu lulusan jurusan

(10) Mengkordinasi pelaksanaan seleksi judul skripsi dan ujian komprehensif

(11) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan akademik yang dapat menciptakan atmosfir aka-demik yang kondusif di lingkungan jurusan

(12) Merencanakan, mengembangkan, dan mengontrol ketersediaan dan ketercukupan sumber belajar dan laboratorium jurusan

(13) Membuat program kegiatan penyiapan karier dan pemasaran lulusan fakultas

(14) Membuat laporan kemajuan secara periodik kepada Dekan


Kewenangan:(1) Merekomendasikan dosen yang akan mengajar di

jurusan(2) Merekomendasikan dosen penguji proposal dan

skripsi(3) Mengusulkan kebutuhan dosen pada jurusan(4) Melakukan evaluasi diri jurusan dan mengajukan

peningkatan akreditasi jurusan(5) Menetapkan dan menjamin pelaksanaan penyelenggaraan

pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sesuai peraturan, kaidah, dan tolak ukur yang ditetapkan di lingkungan fakultas.

b. Sekretaris Jurusan

Tugas:(1) Membantu tugas-tugas ketua jurusan;(2) Mengarsipkan jadwal perkuliahan setiap awal

perkuliahan;(3) Membuat jurnal perkuliahan awal semester;(4) Melayani administrasi perkuliahan dosen;Kewenangan:(1) Mengontrol jurnal perkuliahan dan merekap

kehadiran dosen setiap periode pada semester berlangsung;

(2) Mengontrol relevansi materi perkuliahan dengan silabi atau SAP yang telah dirumuskan;

(3) Mewakili ketua jurusan jika berhalangan, dalam forum akademik internal maupun eksternal Fakultas.


4. Kepala Sub Bagian UmumTugas :a. Mencatat barang milik Negara dan mengentry data

SIMAK BMN.b. Mencatat barang ATK dan mengentry hasil rekap dalam

SIMAK UAPMc. Mencatat barang habis pakai selain ATK.d. Mencatat jenis dan jumlah barang masuk.e. Mencatat jenis dan jumlah barang yang digunakan.f. Melakukan perawatan terhadap barang yang rusak.g. Melayani pengajuan kenaikan pangkat.h. Membuat DP3 dosen dan tenaga kependidikan.i. Membuat izin cuti dosen dan tenaga kependidikan.j. Semua barang milik Negara, baik barang habis pakai

maupun tidak tercatat dalam file yang tersimpan di dalam odner (arsip).

5. Administrasi Umum

Tugas:a. Mencatat semua barang yang ada di ruanganb. Menyiapkan dan menginstal program SIMAKc. Menyiapkan berkas perolehan barangd. Entri data SIMAK BMNe. Memasang DIRf. Menyimpan dan mendata barang dalam ruangang. Mencatat permintaan barangh. Mencetak laporan barang persediaan dan melaporkan

ke kantor pusati. Melayani pengajuan legalisir ijazah


j. Membayar pajak, telepon, dan internet pada setiap bulan

k. Menyiapkan ruang rapatl. Mencatat surat masuk dan keluarm. Mendistribusikan surat keluarn. Merekap presensi dosen dan pegawaio. Membantu Kabag Umum dalam proses pemberkasan

kenaikan pangkatp. Menata ruang untuk ujian proposal dan skripsiq. Mendistribusikan hasil ujianr. Menyiapkan konsumsi rapat

6. Perencanaan FakultasTugas :a. Koordinasi dan penyiapan perencanaanb. Koordinasi dan penyiapan penyusunan rencana, program

dan anggaranc. Koordinasi dan penyiapan penyusunan laporan pelaksanaan

rencana, program dan anggaran.d. Menyusun dan menyiapkan data rencana bisnis anggaran

Fakultas Syariahe. Menyusun RKA-K/L Fakultasf. Menyusun POK Fakultasg. Menyusun laporan realisasi anggaran berkala triwulanh. Menyusun rencana kinerja tahunan (RKT) Fakultas

Syariahi. Menyusun laporan akuntabilitas kinerja


7. Akuntan FakultasTugas:a. Membantu bendahara membayarkan dan menata-

usahakan uang untuk keperluan belanja.b. Membantu bendahara melakukan pengarsipan surat

keputusan dan surat tugas serta dokumen keuangan lainnya.

c. Membantu bendahara menyelenggarakan pembukaan terhadap seluruh penerimaan dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan anggaran.

d. Membantu bendahara menyetorkan pajak dari penggunaan dana yang ada di bawah pengendalian bendahara.

e. Membantu bendahara menata-usahakan dan melaporkan seluruh pencairan anggaran dan pengeluaran kepada BP dan PPK.

f. Membantu membayarkan honor kepada yang berhak menerimanya.

8. Administrasi AkademikTugas :a. Menginput data pemasaran mata kuliah ke Siakad

Onlineb. Membuat jadwal perkuliahan c. Menginput jadwal perkuliahan ke Siakad Onlined. Membuat identitas jurnal perkuliahan e. Membuat kontrak perkuliahan f. Membuat presensi perkuliahan g. Membuat jadwal ujian tengah semester dan ujian akhir

semester h. Menyerahkan KHS kepada mahasiswa i. Melayani pengajuan daftar ujian proposal


j. Menjadwal ujian proposal k. Membuat form berita acara ujian proposal l. Melayani pengajuan ujian komprehensif m. Melayani pengajuan ujian skripsi n. Membuat transkrip sementara o. Layanan Yudisium

9. Administrasi KemahasiswaanTugas:a. Melayani pengajuan beasiswa mahasiswab. Membuat surat keterangan kelakuan baik (SKKB)

mahasiswac. Membuat pengumuman beas iswa dan form

pendaftarand. Menverifikasi berkas beasiswa sesuai dengan

persyaratane. Mengarsip prestasi non akademik mahasiswaf. Menyusun data base mahasiswag. Membantu mahasiswa aktif untuk dapat magang di

Pengadilan Agama di luar program PKLI.h. Pendampingan pengembangan skill, potesi dan bakat

mahasiswai. Menyusun dan mengupdate data base alumni j. Menginformasikan kepada alumni tentang bursa kerja

alumnik. Merekomendasikan alumni untuk dapat magang di

instansi stakeholders


10. Unit- Unit Penunjang Akademika. Laboratorium Pengembangan Kajian Syariah

Tugas:(1) Mengkoordinasi pelaksanaan program penelitian,

penerbitan, dan pengabdian kepada masyarakat. (2) Memfasilitasi penerbitan buku-buku fakultas basis

integrasi ilmu pengetahuan. (3) Mengkoordinasikan pembinaan mahasiswa dalam

melakukan pengkajian hukum Islam dan perundang-undangan.

(4) Memfasilitasi Praktek Kerja Lapangan Integratif (PKLI) dan/ atau pengabdian kepada masyarakat di tingkat fakultas

(5) Melakukan kerjasama-kerjasama dengan lembaga lain terkait

(6) Memfasilitasi penerbitan jurnal ilmiah dosen dan mahasiswa

Kewenangan:(1) Menentukan dan mengundang nara sumber diskusi

yang relevan dengan tema kajian. (2) Mendorong dosen untuk melakukan penelitian

sesuai dengan bidang keiilmuannya.(3) Memonitor pelaksanaan presentasi proposal penelitian

dan hasil penelitian bagi dosen.(4) Merekomendasikan jadwal dan program kegiatan

yang terkait dengan pengabdian masyarakat(5) Merekomendasikan lembaga terkait yang akan diajak

bekerjasama dalam pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat


b. Laboratorium Komputer dan Pengembangan ITTugas:(1) Menyediakan sarana belajar mandiri berupa educative

software, e-book yang memuat berbagai bidang karya intelektual Islam, seperti tafsir, hadist, fiqih, akidah, tasawuf, sirah nabawiah dan lain sebagainya, serta koleksi digital lainnya yang terhimpun dalam Digital Library.

(2) Mengadakan pelatihan studi al-qur>an, al-hadits dan kitab kuning (turats) berbasis perangkat teknologi informasi bagi dosen, mahasiswa dan masyarakat umum.

(3) Mengadakan pelatihan komputer dasar dan aplikasi perkantoran.

(4) Membangun dan mengelola situs resmi fakultas syariah sebagai pusat informasi, media sosialisasi, forum komunikasi civitas akademik fakultas syariah.

(5) Membangun dan mengelola digital library sebagai pusat belajar mandiri bagi civitas aka demik fakultas syariah.

(6) Menjaga dan memelihara perangkat komputer di fakultas syariah.

Kewenangan:(1) Menerbitkan sertifikat untuk pelatihan-pelatihan

dalam bidang teknologi informasi.(2) Mengusulkan penyediaan perangkat-perangkat

elektronik di fakultas syariah

c. Laboratorium Konsultasi dan Bantuan HukumLaboratorium konsultasi dan bantuan Hukum merupakan

laboratorium akademik Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri


Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai lembaga untuk memberikan pelatihan, skill kepada mahasiswa dalam praktik memberikan layanan konsultasi, pendampingan klien, dan menyelesaikan konflik melalui mediasi, serta dapat mendampingi para klien dalam perkara litigasi maupun non-litigasi melalui Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI). Melakukan pengkajian, penelitian dan pengembangan ilmu-ilmu syariah dalam konteks keindonesiaan melalui wadah organisasi Himpunan Ilmuwan dan Sarjana Syariah Indonesia (HISSI). Adapun unit-unit yang terdapat dalam LBHK adalah sebagai berikut:

(1) Maliki Mediation Center (M2C)Dikeluarkannya Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung

RI Nomor 092A/KMA/ SK/VII/2009, memungkinan Pusat Mediasi Nasional (PMN) memberikan sertifikat kepada para calon praktisi hukum yang akan menjadi mediator terdaftar di lembaga peradilan. Sejak berlakunya Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di pengadilan, para akademisi maupun praktis senantiasa memerlukan pengkajian yang mendalam. Dalam kerangka ini, mediasi dipahami sebagai upaya perdamaian yang intensitas pelaksanaannya dilakukan lebih komprehensif dan sungguh-sungguh oleh mediator. Tidak dapat dinafikan bahwa ada upaya-upaya perdamaian yang dilakukan oleh hakim mediator berhasil mendamaikan para pihak, namun juga tidak jarang bahwa proses-proses mediasi tersebut terkesan formalistik.

Pengalaman memberikan pendampingan terutama dalam sejumlah kasus dan persoalan konflik keluarga, pendampingan, dan penguatan keluarga sakinah, juga pengalaman menjadi fasilitator konflik antar agama, merupakan potensi yang dimiliki dan harus dikembangkan secara lebih luas oleh Maliki Mediation Centre (M2C) Malang. Dukungan fasilitas serta sarana dan prasarana yang memadai, lingkungan akademik yang mendukung, serta minimnya


tenaga mediator, sementara masalah konflik dan ketegangan terus muncul, maka M2C Malang perlu mengukuhkan diri sebagai pusat mediasi yang dapat memberikan layanan bagi masyarakat, demi terwujudnya kedamaian dan keharmonisan bagi semua dengan motto peace and harmony for all. Visi: Terwujudnya pusat mediasi yang unggul dalam mengembangkan kehidupan yang harmonis dan damaiMisi:(a) Mempromosikan mediasi sebagai alternatif penyelesaian

konflik dalam masyarakat(b) Mengembangkan kehidupan yang menjunjung tinggi prinsip

perdamaian dan keharmonisan.Tujuan:(a) Memberikan layanan mediasi bagi masyarakat yang mengalami

konflik, baik melaui mediasi Yudisial maupun non-Yudisial.(b) Mendesiminasikan pola-pola penyelesaian konflik dan sengketa

dalam persoalan keluarga, bisnis, konflik agama, konflik gender, maupun konflik lainnya.

(c) Merupakan tempat latihan dan magang khususnya bagi mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga (Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah), maupun mahasiswa Fakultas Syariah pada umumnya yang memiliki minat kepada mediasi.

Program Kerja:(a) Memberikan layanan konsultasi permasalahan/ knflik

keluarga(b) Pendampingan klien non-litigasi(c) Pelatihan mediasi judisial dan non-judisial(d) Melakukan pengabdian masyarakat sebagai mediator dalam

penyelesaian konflik.


Mediator : Dr. Hj. Tutik Hamidah, M. Ag., Dr. Hj. Mufidah Ch., M.Ag., Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag., Dr. H. Roibin, M.HI., Dr. M. Fauzan Zenrif, M.Ag., Dr. Suwandi, M.H., Musleh Herry, S.H., M.Hum., Erfaniah Zuhriah, M.H., Dr. Zaenul Mahmudi, M.A., Ahmad Izzuddin, M.HI., Dr. M. Nur Yasin, SH, M.Ag., Dr. Badruddin, M.HI., Dr. Abbas Arfan Lc.M.H., Dr. Sudirman, M.A., Jamilah, M.A., Erik Sabti Rahmawati, M.A., Dra. Jundiani, S. H.,M.Hum., Drs. H. Alimuddin, dan Abdul Kadir, S.HI, MH

(2) Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI)UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah menegaskan

bahwa Indonesia adalah negara hukum. Karena itu, setiap warga negara mempunyai kedudukan yang sama di hadapan hukum dan pemerintahan, juga mempunyai hak untuk memperoleh keadilan, perlakuan dan perlindungan hukum yang sama, serta berhak pula menuntut keadilan dan kebenaran berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku tanpa pembedakan berdasarkan suku, agama, ketuhanan, kedudukan, dan golongan.

Bahwa Advokat sebagai profesi terhormat (officium nobile) adalah salah satu unsur penegak hukum yang mengabdi kepada bangsa dan negara untuk memberikan bantuan dan pelayanan hukum demi terwujudnya kepastian hukum, keadilan, dan kebenaran serta demi menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia untuk kepentingan masyarakat pencari keadilan, termasuk upaya memberdayakan masyarakat dalam menyadari hak-hak fundamental mereka di hadapan hukum berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Bahwa atas ridla dan Rahmat Allah swt serta didorong oleh semangat dan tekad pengabdian untuk menjalankan profesinya sebagai pengacara seperti tersebut di atas, untuk mempersatukan pengacara, khususnya sarjana syari’ah (Hukum Islam) di Malang Raya dalam satu wadah organisasi pengacara yang mandiri dan mampu berperan aktif untuk tegaknya supremasi hukum dan sekaligus


berfungsi sebagai sarana untuk berserikat dan berorganisasi, maka pada tangal 16 Januari 2009 M/19 Muharram 1430 H dibentuklah wadah yang berbanama ‘Asosiasi Pengacara Syari’ah Indonesia” (APSI) Cabang Malang Raya dan dideklarasikan pada 6 April 2009 yang dihadiri oleh Ketua Mahkamah Konstitusi.

Maksud:(a) Mempersatukan para Advokat Syari>ah dalam suatu wadah

organisasi kemasyarakatan.(b) Menumbuhkan dan memelihara ukhwah (solidaritas) dan

persatuan di antara para anggota.(c) Berpartisipasi secara aktif dalam menyuluhkan hukum dan

pembinaan budaya hukum masyarakat serta memberikan pelayanan hukum dalam rangka pemerataan kesempatan memperoleh keadilan dan perlindungan.

Tujuan:(a) Menegakkan hukum, keadilan, dan perlindungan hukum

terhadap harkat dan martabat manusia serta tegaknya supremasi hukum di Indonesia demi terwujudnya Negara hukum sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945, dan

(b) Turut berusaha mewujudkan masyarakat yang adil makmur, aman, tentram, dan tertib sesuai dengan tujuan pembangunan nasional.

Program Kerja:(a) Mengadakan penyuluhan hukum di pedesaan/ kelurahan(b) Pelatihan dan seminar bantuan hukum perbankan(c) Kajian Rutin «Sabtuan» anggota APSI(d) Bantuan hukum gratis bagi masyarakat muslim yang tidak

mampu(e) Sosialisasi sadar hukum masyarakat


(f) Bantuan dan konsultasi keluarga sakinah(g) Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA)(h) Pelatihan soal tes calon hakim dan advokat(i) Praktek beracara bagi peserta magang (calon advokat)

(3) Biro Konsultasi Kelurga Sakinah (BK2S)Biro Konsultasi Keluarga Sakinah dibentuk atas keprihatinan

akan semakin meningkatnya angka perceraian di kota Malang maupun di Jawa Timur. Berdasarkan fakta-fakta di lapangan, seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terbukti masih terjadi di masyarakat. Begitupula dengan kasus lainnya seperti mulai dari perdagangan manusia (human trafficking), pencabulan, hingga pemerkosaan.

Pada saat ini Biro Konsultasi Keluarga Sakinah telah melakukan pendidikan dan pe latihan, seperti pelatihan konsultan keluarga, sosiologi keluarga, pendidikan anak, manajemen konflik, teknik konseling dan lain sebagainya. Rencana kegiatan selanjutnya adalah melakukan survey dan penelitian program gerakan keluarga sakinah di Malang, melaksanakan workshop penguatan konsultan dan membuka rubrik konseling keluarga sakinah di media elektronik se-Malang. Visi: Mewujudkan tata kehidupan masyarakat Indonesia yang sakinah dan mengamalkannyaMisi:(a) Melakukan pengkajian, penelitian dan pengembangan dalam

konteks keluarga sakinah.(b) Membantu masyarakat dalam memecahkan masalah

keluarga.(c) Meningkatkan kualitas SDM yang ber-akhlakul karimah.


(d) Membantu pemerintah dalam penekanan angka perceraian.

(e) Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan lembaga pemerintah atau non pemerintah.Tujuan:Memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam mewujudkan

keluarga sakinah melalui pendidikan dan pelatihan, bimbingan konseling serta pendampingan keluarga berbasis Islam.

Program Kerja:

(a) Pendidikan dan pelatihan

Psikologi keluarga, Pendidikan anak dan remaja, Pendidikan pra nikah, Keremajaan Masjid maupun Organisasi kemasyarakatan

(b) PenelitianKeagamaan (Aliran dan Hukum), Keluarga sakinah, Sosial keagamaan dan kemasyarakatan, Gender dan Islam

(c) Bimbingan dan konseling

Pembinaan anggota keluarga, Masalah anak dan remaja, Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Trafficking anak, Hukum keluarga Islam

(d) Pendampingan

Korban KDRT (perempuan dan anak), Remaja dan anak bermasalah, Korban perceraian

(e) SasaranMasyarakat dan Lembaga/Instansi terkait Kerjasama

Dalam melaksanakan dan mengoptimalkan program-program tersebut Biro Konsultasi Keluarga Sakinah akan bekerjasama dengan lembaga dan instansi yang terkait serta berkompeten di bidangnya, yaitu: Alumni Fakultas Syariah UIN Maliki Malang, Lembaga terkait, antara lain: Kantor Kemenag se-Jatim, Pengadilan Agama se-Jatim, Lembaga Pemberdayaan perempuan, Organisasi Kemasyarakatan, Women Crisis Center, Pusat Pelayanan Terpadu (PPT), Pusat Pelayanan Perempuan dan Anak (P3A), Lembaga


Bantuan Hukum (LBH), Pondok Pesantren, Sekolah, Madrasah, dan Perguruan Tinggi.

(4) Divisi Praktik Kemahiran Hukum

(a) Gambaran SekilasDivisi Praktik Kemahiran Hukum adalah salah satu laboratorium

di fakultas syariah yang mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan akademik di bidang praktis sebagai tambahan teori yang telah diperoleh mahasiswa di kelas, dan memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat, khususnya masyarakat golongan menengah ke bawah, sebagai wujud tugas pengabdian sosial kepada masyarakat. Divisi ini juga bertujuan memberikan pelatihan dan pengalaman kepada para mahasiswa dalam menyelenggarakan paktik kemahiran hukum, teknik beracara baik melalui pengadilan (litigasi) maupun di luar pengadilan (non-litigasi), serta praktik bantuan dan konsultasi hukum dengan melibatkan para praktisi, seperti hakim Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri serta para advokat/praktisi.

(b) Pengertian DasarPratik Kemahiran hukum adalah strategi pembelajaran

kemahiran hukum yang menggunakan sarana laboratorium hukum. Praktik kemahiran hukum tersebut bertujuan agar mahasiswa dapat mempraktikkan pengetahuan hukum acara yang telah diperolehnya dengan mendayagunakan kemampuan kognitif, kemampuan afektif, dan kemampuan psikomotorik. Laboratorium Hukum adalah tempat bagi mahasiswa untuk berlatih kemahiran hukum. Penggunaan dan pengembangan sarana laboratorium hukum berdasarkan pada hasil identifikasi kompetensi lulusan yang diharapkan.


(c) Visi dan Misi Divisi Praktik Kemahiran HukumSebagai lembaga akademik yang bergerak di bidang praktis,

Divisi Praktik Kemahiran Hukum mempunyai visi “Mewujudkan Divisi Praktik Kemahiran Hukum sebagai sarana untuk mempersiapkan Sarjana Syariah yang handal dan profesional.” Selain itu Divisi Praktik Kemahiran Hukum juga mengemban Misi: (1) Mengembangkan sumber daya manusia di bidang hukum dengan menyelenggarakan pelatihan hukum secara profesional; (2) Memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat dengan menjunjung tinggi supremasi hukum.

Untuk mewujudkan Visi dan Misi tersebut di atas, Divisi Praktik Kemahiran Hukum melakukan berbagai strategi: (a) Menyelenggarakan kegiatan akademik di bidang praktis dan pelayanan hukum kepada masyarakat sebagai tugas pengabdian; (b) Menyelenggarakan penelitian dan kajian hukum serta memberikan informasi dan penyuluhan hukum kepada masyarakat; (c) Menyelenggarakan pelatihan hukum sebagai wujud dari upaya pengembangan sumber daya manusia di bidang hukum; (d) Menjalin kerjasama dengan lembaga ilmiah, Komunitas Profesi, institusi pemerintahan dan non pemerintah, serta berbagai institusi masyarakat lainnya, baik lokal maupun nasional.

(d) Ruang LingkupRuang lingkup materi Praktik Kemahiran Hukum adalah

Hukum Acara yang berlaku di Pengadilan (litigasi) maupun di luar Pengadilan (non litigasi) di Indonesia. Oleh karenanya seluruh kegiatan dalam praktikum selalu berfokus pada beberapa hal, antara lain: (1) Hukum beracara di pengadilan: Pengajuan gugatan/ permohonan, pemeriksaan dalam sidang, pembuktian, putusan hakim, upaya hukum dan pelaksanaan putusan; (2) Pengaturan penyelesaian sengketa alternatif yang dilakukan di luar Pengadilan dalam bentuk negosiasi, mediasi, konsiliasi maupun arbitrase.


(e) Program KerjaBeberapa kegiatan diagendakan sebagai program kerja lembaga

ini yang dimaksudkan untuk menunjang tercapainya visi dan misi yang telah ditentukan. Program kerja yang dimaksud adalah:- Menyelenggarakan Praktik Kemahiran Hukum (baik litigasi

maupun non-litigasi) bagi mahasiswa yang telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan dengan pendampingan para dosen dan praktisi yang telah ditunjuk.

- Mengadakan pengkajian hukum terkait dengan isu-isu krusial yang sedang berkembang di masyarakat.

- Meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis laboratorium melalui Lecture Notes in the Web.

- Memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat secara luas.

- Melakukan penelitian hukum integratif terhadap hasil putusan pengadilan.

- Melakukan pengklipingan masalah-masalah hukum dari berbagai sumber/media cetak.

- Melakukan pendataan koleksi buku dan perundang-undangan.

- Penerbitan artikel-artikel hukum melalui Unit Penerbitan Fakultas.

- Penerbitan Panduan Praktikum bagi seluruh dosen pengampu matakuliah terkait.

- Mengadakan kerjasama dengan lembaga-lembaga luar (stakeholder).

- Pencarian informasi terbaru, utamanya hasil-hasil putusan pengadilan baik skala nasional maupun internasional

- Memberikan bantuan dan pelayanan hukum bagi masyarakat.

- Perawatan inventaris.


- Memperkaya informasi tentang hukum dengan berlangganan majalah hukum dari berbagai lembaga di luar.

d. Laboratorium Multimedia dan Studi IslamLaboratorium Multimedia dan Studi Islam memiliki koleksi

mencakup kitab-kitab turats, buku-buku pustaka, jurnal, dan sumber-sumber literatur pembelajaran lainnya yang mendukung proses pembelajaran dan pengajaran di Fakultas Syariah. Laboratorium Multimedia dan Studi Islam ini juga menginventarisasi dan mengabadikan hasil karya civitas akademika Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, seperti hasil penelitian dosen/ mahasiswa, buku ajar hasil karya dosen, skripsi, dan karya ilmiah lain.

Tugas:(1) Membuat aturan peminjaman buku dan tata tertib

perpustakaan(2) Melaksanakan pelayanan Laboratorium Multimedia dan Studi

Islam sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan(3) Bertanggungjawab terhadap buku-buku dan koleksi pustaka

lainnya.(4) Mendata buku-buku yang dibutuhkan sesuai dengan keilmuan

syariah(5) Membuat aturan tentang perizinan naskah copy file skripsi

mahasiswa untuk diterbitkan pada jurnal fakultas

Kewenangan:(1) Menerbitkan kartu anggota Laboratorium Multimedia dan

Studi Islam(2) Merekomendasikan judul buku-buku baru untuk melengkapi

buku-buku yang telah ada(3) Memberikan pengarahan serta pencarian solusi yang tepat


dalam setiap kegiatan maupun pengambilan keputusan terkait dengan Laboratorium Multimedia dan Studi Islam Fakultas Syariah.

(4) Mengevaluasi strategi dan program pengembangan Laboratorium Multimedia dan Studi Islam Fakultas Syariah

e. Laboratorium Kelas internasionalUnit International Class Program adalah salah satu unit

penunjang yang bertanggung jawab pada proses pe laksanaan International Class Program baik secara teknis dan administrasi melalui koordinasi dengan jurusan seperti proses rekrutmen peserta, proses belajar mengajar serta evaluasi dari proses belajar tersebut. Dalam rangka memperkuat kompetensi bahasa Arab dan Bahasa Inggris terkait dengan penugasan-penugasan perkuliahan pada international class program, unit ini memberikan fasilitas layanan konsultasi bahasa Arab maupun bahasa Inggris dan karya tulis ilmiah berbahasa Arab dan Inggris bagi mahasiswa international class program dan mahasiswa kelas regular di fakultas Syariah. Unit ini juga memberikan layanan konsultasi akademik yang terkait dengan dengan proses belajar mengajar mahasiswa selama perkuliahan International Class Program berlangsung. Selain bertanggung jawab pada proses belajar mengajar pada international class program, unit ini juga bertanggung jawab pada materi pembelajaran mata kuliah reading text serta hal-hal teknis terkait dengan mata kuliah tersebut.

Tugas:(1) Memberikan layanan peningkatan kemampuan bahasa

Arab dan bahasa Inggris bagi mahasiswa International class program terkait dengan penugasan-penugasan perkuliahan pada International Class Program

(2) Memberikan layanan konsultasi karya tulis ilmiah berbahasa Arab dan Inggris bagi mahasiswa fakultas Syariah


(3) Memberikan layanan konsultasi akademik yang terkait dengan proses belajar mahasiswa selama perkuliahan International Class berlangsung

(4) Melakukan pengkajian atas capaian kompetensi aka demik mahasiswa International Class Program

Kewenangan:(1) Melakukan hubungan dengan pihak luar untuk kepentingan

magang dan peningkatan kompetensi internasional mahasiswa International Class Program

(2) Mengkoordinir pembelajaran Mata Kuliah Reading Text

(3) Memberikan sertifikat bagi mahasiswa yang telah lulus mata kuliah Reading Text.

f. LaboratoriumTurathdanTahfidLaboratorium Turats, Laboratorium ini bertujuan untuk

memberikan pelatihan dan pengalaman kepada mahasiswa mengenai program-program fakultas, yaitu praktikum qiroatul kutub, praktikum Tahfîdh al-Qur’an, praktikum reading text, dan praktikum bahts al-masâ’il.

Tugas:(1) Mensosialisasikan program tahfidz kepada mahasiswa.(2) Menerbitkan sertifikat untuk mahasiswa yang sudah menyelesaikan

program tahfidz.

(3) Menentukan bahan-bahan untuk program praktikum qira’atul kutub.

(4) Mengembangkan kajian hukum Islam yang terintegrasikan dalam hukum nasional.

(5) Mengkoordinasi dan melakukan diskusi baik secara tim maupun semua dosen dan atau mahasiswa.


g. Laboratorium FalakLaboratorium Falak, laboratorium ini bertujuan memberikan

pelatihan dan pengalaman kepada mahasiswa dalam permasalahan falak, seperti penetapan awal bulan, penetapan arah kiblat, dan perubahan waktu shalat. (1) Mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan yang ada di

laboratorium(2) Menyelenggarakan praktikum ru’yat al-hilal, waktu shalat dan

momentum gerhana(3) Menyelenggarakan pelatihan-pelatihan falak sesuai dengan

kebutuhan(4) Menjaga dan memelihara alat-alat praktikum falak

Kewenangan:(1) Menetapkan jadwal pelaksanaan praktikum ru’yat al-hilal dan

hisab waktu shalat dan gerhana(2) Mengusulkan penyediaan alat-alat yang terkait dengan

praktikum falak.

h. Laboratorium Penjaminan MutuLaboratorium Penjaminan Mutu (PPM) fakultas Syariah

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dibentuk untuk mendukung tercapainya tujuan fakultas yang sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Untuk memulai rencana ini, LPM di permulaan tahun 2011 telah melakukan perumusan program kerja terkait penyusunan prosedur mutu yang dapat diberlakukan pada setiap unit kerja secara sistematis sesuai struktur manajemen di fakultas Syariah. Karena prosedur mutu ini berfungsi untuk meningkatkan kualitas kegiatan, maka penyusunannya dilakukan secara koordinatif dengan seluruh bagian dari fakultas dan dilakukan secara tepat agar dapat memudahkan masing-masing bagian dalam menjalankan kegiatannya. Disamping mengawasi implementasi


prosedur mutu, LPM fakultas Syariah juga melakukan evaluasi terhadap kinerja dosen melalui evaluasi terhadap rekapitulasi jurnal perkuliahan dosen dan melakukan survey terhadap Indeks Kepuasan Mahasiswa (IKM) terhadap kinerja dosen dalam meberikan pelayanan akademik.

Tugas:(1) Memonitor dan mengevaluasi implementasi prosedur mutu

fakultas(2) Melakukan survey untuk mengetahui Indeks Kepuasan

Mahasiswa (IKM) terhadap terhadap kinerja dosen dalam memberikan pelayanan akademik.

(3) Membuat laporan dan merancang pengembangan prosedur mutu fakultas

Kewenangan: (1) Membuat laporan survey Indeks Kepuasan Mahasiswa (IKM)

pada setiap semester(2) Mengkoordinir penyusunan dan pemberlakuan prosedur

mutu fakultas syariah

11. Organisasi Profesi dan Alumni

a. Malaysia-Indonesia Law School Network (Malindo LSN)Malindo LSN adalah organisasi profesi yang anggotanya terdiri

dari perguruan tinggi-perguruan tinggi yang ada di Malaysia dan Indonesia, baik negeri maupun swasta. Organisasi ini dibentuk pada acara konferensi internasional Malindo yang bertempat di Bandung. Pertemuan ini menghasilkan rekomendasi terbentuknya pengurus yang mewakili Malaysia adalah Prof. Dr. Haidar sedangkan ketua Indonesia adalah Dr. H. Roibin, M.H.I. Organisasi profesi ini bergerak dalam hal pengembangan kelembagaan dan akademik. Atas dasar itu, program kegiatan yang dirancang adalah kegiatan-


kegiatan yang berbau akademik, misalnya seminar, konferensi, workshop, dan kerjasama-kerjasama kelembagaan lain, seperti student mobility, visiting lecturer, dan collaborative research. Pada bulan Oktober, 2016, seminar pertama Malindo LSN akan dilaksanakan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

b. Himpunan Ilmuwan dan Sarjana Syariah Indonesia (HISSI)Sesungguhnya syari’at Islam yang bersumber dari wahyu Allah

(al-Qur’an) dan sunnah Rasulullah saw (al-Hadist) itu diturunkan untuk mengatur kemaslahatan manusia dan sekaligus mencegah dari kemungkinan kemafsadatan yang menimpanya. Nilai-nilai kebenaran dan keadilan yang ada di dalamnya, yang selalu sesuai dengan tuntutan zaman dan keadaan, sangatlah tepat untuk terus-menerus digali, dikembangkan, dan diamalkan pemeluk-pemeluknya. Mengingat Negara Kesatuan Republik Indonesia berpenduduk mayoritas Muslim dan terbesar pula di seluruh dunia saat ini, maka sungguh merupakan suatu hal yang wajar bila syari’at Islam difungsikan sebagai salah satu pengayom dan pengawal bagi umat Islam khususnya dan umat manusia pada umumnya, terutama dalam menghadapi dinamika pembangunan Indonesia di satu pihak dan dinamika perkembangan dunia modern di pihak lain.

Mengamati fenomena sosial kemasyarakatan dan sosial keagamaan yang terus berkembang selama ini, kiranya tepat apabila para ilmuan dan sarjana syari’ah mengambil peran serta kelembagaan guna turut aktif memecahkan berbagai problem sosial keagamaan, keumatan, kenegaraan dan lain-lain yang dihadapi oleh masyarakat dan bangsa Indonesia. Guna mewujudkan gagasan, konsep dan cita mulia di atas, maka dideklarasikanlah suatu organisasi keislaman dan kesarjanaan sebagai salah satu wadah pemersatu bagi para ilmuwan dan sarjana syari’ah di seluruh Indonesia.


Visi: Mewujudkan tata kehidupan masyarakat Indo nesia yang memahami, menghayati, dan mengamalkan syariat Islam. Misi:(1) Melakukan pengkajian, penelitian, dan pengem bangan ilmu-

ilmu syari’ah dalam konteks ke-indonesiaan;(2) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia/ insani (SDM/

SDI) yang kompeten di bidang syari’ah;(3) Memberikan landasan nilai-nilai kesyariahan dalam pembentukan

dan pengembangan perundang-undangan di Indonesia;(4) Membina dan mengembangkan kehidupan masya rakat yang

menjunjung tinggi syari>ah;(5) Menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan

lembaga pemerintah maupun non pemerintah, dalam dan luar negeri;

(6) Memperkuat kelembagaan syari>ah (dan kesyariahan) di Indonesia.

c. Asosiasi Dosen Syariah IndonesiaPembangunan nasional dalam bidang pendidikan merupakan

upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradab berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Dalam rangka menjamin perluasan dan pemerataan akses, peningkatan mutu dan relevansi, serta tata pemerintahan yang baik mampu menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global perlu dilakukan pemberdayaan dan peningkatan kualitas dosen secara terencana, terarah dan


berkesinambungan. Dosen pengampu ilmu-ilmu kesyari’ahan mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan nasional dalam bidang pendidikan dan hukum Islam, sehingga perlu dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat, maka untuk mewujudkan hal sebagaimana tersebut di atas, maka dibentuklah organisasi profesi dosen syariah yang diberi nama Asosiasi Dosen Syariah Indonesia (ADSI).

Tujuan Asosiasi Dosen Syari’ah Indnesia adalah:(1) Meningkatkan dan mempererat jalinan kerjasama para anggota

secara khusus dan organisasi secara umum dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik di dalam maupun di luar negeri.

(2) Meningkatkan profesionalisme, tanggung jawab, dan kompetensi Dosen Pengampu Ilmu-ilmu Syari’ah dalam menjalankan tugasnya dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mencerdaskan bangsa.

(3) Membantu dan melindungi anggota dalam mempergunakan keahliannya secara baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(4) Membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pendidikan.

d. Organisasi Alumni (Ikatan Alumni Fakultas Syariah/ IKAFASYA)

Ikatan alumni Fakultas syariah dibentuk untuk menjalin silaturahmi antara para alumni Syariah, baik ketika kampus ini berstatus sebagai STAIN Malang, UIIS Malang, UIN Malang, maupun UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan sesama alumni maupun dengan Fakultas Syariah dalam rangka perbaikan Fakultas Syariah ke depan. Di samping itu, Ikatan alumni ini bertujuan untuk memonitor para


alumni dengan harapan agar mereka bisa saling membantu dan menginformasikan, bahkan menyalurkan mereka pada pekerjaan yang diharapkan.


BAB III

SISTEM ADMINISTRASI

A. Prosedur Pemrograman Mata Kuliah1. Mahasiswa melakukan pembayaran SPP di Bank yang waktunya

disesuaikan dengan kalender akademik univesitas.2. Setelah melakukan pembayaran mahasiswa mendapatkan

KODE AKSES untuk dapat masuk pada Kartu Program Studi (KPS) on-line yang dapat diakses melalui situs SIAKAD ONLINE UIN MALIKI MALANG http://siakad.uin-malang.ac.id.

3. Pengisian KPS bertujuan memberikan kesempatan ke pada mahasiswa dalam merencanakan studinya agar disesuaikan dengan kemampuannya sehingga perkuliahan dapat berjalan dengan baik.

4. KPS diisi langsung secara on-line.5. Melalui internet, mahasiswa dapat memantau perkembangan

akademik pada SIAKAD online, seperti nilai akhir, daftar pemasaran matakuliah, jadwal perkuliahan, Kartu Hasil Studi (KHS) dan Kartu Program Studi (KPS).


6. Jika KHS pada SIAKAD online telah menunjukkan seluruh nilai akhir mata kuliah yang diprogram semester sebelumnya, maka mahasiswa dapat segera melakukan pemrograman matakuliah, karena jumlah satuan kredit semsester (SKS) yang akan diambil oleh mahasiswa harus disesuaikan dengan nilai KHS yang diperoleh pada semester sebelumnya. Jika sampai pada batas yang ditentukan nilai belum masuk ke KHS mahasiswa dipersilakan segera menghubungi dosen pembina matakuliah tersebut.

7. KHS juga dapat diperoleh di Bagian Akademik pada Fakultas masing-masing dengan menunjukkan KTM dan kuitansi pembayaran SPP.

8. Mahasiswa harus memperhatikan matakuliah bersyarat, tidak diperkenankan mengambil matakuliah tersebut sebelum mengambil matakuliah prasyarat-nya.

9. Setelah mengisi KPS secara on-line, mahasiswa mencetak dan melakukan konsultasi akademik ke Dosen Penasehat Aka demik (sesuai jadwal). Perubahan pemrograman matakuliah (KPS) dapat dilakukan oleh mahasiswa selama KPS tersebut belum disetujui oleh Dosen Penasehat Akademik (DPA).

10. Diharapkan proses kepenasehatan akademik dapat di lakukan secara interaktif antara mahasiswa dan DPA di kampus, tetapi kalau tidak memungkinkan, sesuai dengan kesepakatan antara mahasiswa dan DPA.

11. Melalui SIAKAD online, DPA dapat melakukan pemantauan perkembangan akademik secara menyeluruh pada setiap mahasiswa yang menjadi perwaliannya.

12. Jika telah terjadi kesepakatan antara DPA dan mahasiswa tentang matakuliah yang diprogram, DPA melakukan persetujuan KPS mahasiswa melalui SIAKAD online. Se- lanjutnya baik Mahasiswa maupun DPA tidak dapat me lakukan perubahan KPS lagi, tetapi jika sangat diperlukan adanya perubahan


KPS tersebut, DPA dipersilakan kontak langsung dengan administrator Pusat Komputer.

13. Selanjutnya KPS yang disetujui DPA sebanyak 2 lembar dan dimintakan tanda tangan ke DPA dan dibawa ke Bagian Akademik Fakultas untuk distempel dan diserahkan ke petugas Fakultas 1 lembar.

14. Setelah KPS disetujui DPA mahasiswa dapat mengakses jadwal dan presensi perkuliahan yang diikutinya (sesuai KPS) di SIAKAD online.

15. Alat bukti bahwa pemrograman mahasiswa telah selesai adalah yang bersangkutan tercantum dalam daftar hadir matakuliah dan atau KPS.

16. Mahasiswa siap mengikuti perkuliahan.

B. Dosen Penasehat Akademik (Dosen Wali)Fakultas Syariah menunjuk Dosen sebagai penasehat akademik

dengan menerbitkan surat keputusan, guna membimbing dan mengarahkan proses belajar mahasiswa selama masa studi di Fakultas Syariah.1. Tugas dan Kewajiban Dosen Penasehat Akademik adalah:

a. Memahami kurikulum dan tata cara pemrograman matakuliah setiap semester sampai penyelesaian tugas akhir dan masa studi.

b. Membantu mahasiswa melakukan pemrograman matakuliah selama satu semester sesuai beban studi dan/atau kemungkinan perubahannya.

c. Menampung masalah akademik yang dihadapi mahasiswa bimbingan dan turut berusaha mencarikan solusi.

d. Mengadakan pertemuan konsultatif dengan mahasiswa bimbingan secara periodik yang waktunya disepakati bersama.


e. Merekam aktivitas perwalian dalam Buku Monitoring Perwalian.

f. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas sebagai Penasehat Akademik atau Dosen Wali kepada Wakil Dekan Bidang Akademik.

g. Menandatangani Kartu Rencana Studi mahasiswa dan menginputnya ke SIAKAD.

h. Menerima konsultasi pengajuan judul skripsi mahasiswa, mengarahkannya, dan menandatanganinya.

2. Kewajiban mahasiswa terhadap Dosen Penasehat Aka demik atau Dosen Wali adalah:a. Memahami dan menghayati pentingnya kepenasehatan

akademik dalam rangka kelancaran studi.b. Melakukan komunikasi dan konsultasi secara aktif dengan

Dosen Penasehat Akademik tentang kegiatan studi dan permasalahannya.

c. Menaati hasil konsultasi kepenasehatan akademik dan bersedia menerima sanksi akademik apabila melanggar.

C. Perkuliahan1. Mahasiswa yang telah menyelesaikan pemrograman studi

dan memperoleh Kartu Program Studi (KPS) berhak untuk mengikuti perkuliahan sesuai matakuliah yang diprogram.

2. Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan minimal 80% dari keseluruhan pertemuan yang diwajibkan. Ketentuan ini berlaku untuk semua mahasiswa termasuk yang mengulang dan/atau yang memperbaiki nilai.

3. Perkuliahan dalam satu semester dilaksanakan 16 kali pertemuan termasuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).


4. Jika jadwal perkuliahan terjadi benturan antara matakuliah satu dan matakuliah lain yang sudah diprogramkan, mahasiswa dapat pindah ke kelas lain pada matakuliah yang sama dalam satu fakultas melalui prosedur dan persyaratan berikut:

a. Perkuliahan baru berjalan tidak lebih dari tiga kali pertemuan pertama.

b. Mahasiswa melapor kepada Dosen matakuliah di kelas asal dan Dosen Pembina matakuliah di kelas yang dituju.

c. Mahasiswa menyerahkan surat keterangan dan bukti kehadiran dari Dosen Pembina matakuliah di kelas asal yang sudah disahkan oleh Ketua Jurusan kepada Dosen Matakuliah di kelas yang dituju.

d. Mahasiswa melaporkan perpindahan kelas ke bagian Akademik Fakultas.

5. Perkuliahan terdiri atas materi perkuliahan secara teoretis yang disampaikan di kelas dan materi praktikum untuk memberikan pengetahuan praktis kepada mahasiswa yang disampaikan di lapangan atau laboratorium.

6. Tugas-tugas perkuliahan secara umum meliputi tugas terstruktur dan tugas mandiri, baik dilakukan secara individu dan/atau kelompok, yang meliputi:a. Penulisan makalah.b. Tinjauan buku (book review).c. Quiz.d. Observasi/survey.e. Praktikum (untuk matakuliah tertentu)

7. Mahasiswa yang mendapatkan tugas lapangan dari Dosen Matakuliah dapat mengajukan surat permohonan izin di Fakultas dengan prosedur sebagai berikut.a. Mahasiswa mengajukan surat permohonan izin dengan

sepengetahuan Dosen Pembina matakuliah.


b. Surat permohonan diajukan kepada Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas untuk dibuatkan Surat Pengantar.

c. Surat Pengantar harus ditandatangani oleh Dosen Pembina matakuliah dan Ketua Jurusan atau Wakil Dekan Bidang Akademik.

d. Surat Pengantar dibuat rangkap lima yang didistribusikan kepada Dosen Pembina matakuliah, Ketua Jurusan, Wakil Dekan Bidang Akademik, Dekan, dan yang bersangkutan, masing-masing 1 (satu) lembar.

8. Mahasiswa yang tidak lulus dalam matakuliah tertentu diwajibkan mengulang matakuliah tersebut.

9. Mahasiswa yang mendapat nilai C dalam matakuliah tertentu diperbolehkan memprogram kembali matakuliah yang bersangkutan untuk perbaikan nilai.

10. Jika mahasiswa memprogram ulang matakuliah tertentu dan memperoleh nilai yang tidak lebih baik dari nilai sebelumnya, maka nilai yang dipakai dalam Kartu Hasil Studi adalah nilai yang terbaik.

D. Sistem Penilaian dan Yudisium1. Sistem penilaian ditetapkan untuk dijadikan pedoman bagi dosen

dalam memberikan penilaian hasil belajar mahasiswa.2. Sistem penilaian yang digunakan mengikuti pedoman pen-

didikan universitas sebagai berikut :


No Rentang Nilai 0 – 100

NilaiHuruf

Nilai Angka

Predikat

1 85 – 100 A 4 Sangat Baik (Cumlaude)

2 70 – 84 B 3 Baik3 60 – 69 C 2 Cukup4 50 – 59 D 1 Kurang5 < 50 E 0 GagalKetika nilai mengandung pecahan atau angka desimal di belakang bilangan bulat, maka digunakan sistem pembulatan tengah dengan ketentuan: 0,1 - 0,5 dibulatkan ke bawah dan 0,6 - 0,9 dibulatkan ke atas

3. Nilai mata kuliah yang dinyatakan lulus adalah nilai mata kuliah yang dilambangkan dengan huruf: A, B dan C

4. Nilai matakuliah yang dinyatakan tidak lulus adalah nilai matakuliah yang dilambangkan dengan huruf D dan E

5. Komponen penilaian hasil belajar mahasiswa meliputi:a. Kuisb. Tugasc. Praktikumd. UTSe. UAS

6. Matakuliah yang tidak menyelenggarakan praktikum, maka nilai praktikum bisa digantikan dengan partisipasi dan keaktifan mahasiswa di kelas.

7. Masing-masing komponen penilaian di atas dinilai dengan menggunakan rentang nilai 0 - 100 dan tidak diperkenankan menggunakan huruf.

8. Penilaian dengan huruf hanya digunakan untuk penilaian akhir yang merupakan akumulasi dari beberapa komponen tersebut.


9. Prosentasi masing-masing komponen penilaian di atas diserahkan kepada dosen sesuai dengan kesepakatan bersama mahasiswa yang dituangkan dalam kontrak belajar.

10. Predikat Yudisium Program Sarjana (S-1) diatur sebagai berikut:a. Predikat “dengan pujian” dengan ketentuan PK≥0.073b. Predikat “sangat memuaskan” dengan ketentuan

0.062≤PK≤0.073c. P re d i k a t “ m e m u a s k a n ” d e n g a n ke te n t u a n

0.052≤PK≤0.062d. Predikat “cukup” dengan ketentuan PK<0.052 Penghitungan Predikat Kelulusan program Sarjana (S1)

berdasarkan perhitungan sebagai berikut : PK = Indeks Prestasi Komulatif : Masa Studi (1 semester

adalah 6 bulan)


BAB IV

PELAKSANA TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

A. Jurusan/ Program Studi Hukum Keluarga (Al Ahwal Al Syakhshiyyah)

1. Sejarah Jurusan/Program StudiLatar belakang didirikan Jurusan/Program Studi Hukum Keluarga

(Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah) Fakultas Syariah UIN Maulana Malik ibrahim Malang adalah untuk memenuhi keinginan masyarakat terhadap pendidikan tinggi hukum Islam yang mampu memberi bekal pengetahuan hukum Islam, terutama hukum-hukum yang berkenaan dengan keperdataan Islam kepada para calon sarjana hukum Islam. Sehingga, mereka mampu menerapkan dan mengembangkan keilmuannya di tengah masyarakat. Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bertujuan mencetak Ulama’ yang profesional dan berwawasan luas agar mampu memberi solusi terhadap problem hukum yang dihadapi masyarakat.


Jurusan/Program Studi Hukum Keluarga (Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah) UIN Maulana Malik ibrahim Malang didirikan atas dasar Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan (Binbaga) Islam No. DJ.II/56 2005 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Jenjang Strata Satu (S-1) dan Diploma Dua (D-2) pada Universitas Islam Negeri Malang. Jika diruntut dari sejarah berdirinya, Jurusan/Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah merupakan pengembangan dari Jurusan Syariah Program Studi Al- Ahwal Al-Syakhshiyyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malang yang didirikan pada tahun ajaran 1997/1998 berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Binbaga Islam Depag RI No. E/107/Tahun 1998 tanggal 13 Mei 1998. Adapun gelar yang diberikan kepada lulusan Program Studi Hukum Keluarga (Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah) ditetapkan ber dasarkan Keputusan Dirjen Binbaga Islam Departemen Agama RI No. E/10/Th 2002 yang menjelaskan bahwa gelar untuk Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah adalah Sarjana Hukum Islam yang disingkat S.H.I.

Jurusan/Program Studi Hukum Keluarga (Al Ahwal Al Syakhshiyyah) terus meningkatkan kualitas, baik bidang akademik maupun administratif dan berusaha mendapatkan pengakuan nasional maupun internasional. Pada tingkat nasional, Jurusan Hukum Keluarga (Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah) telah terakreditasi A berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 157/BAN-PT/Ak-XVI/S/VII/2013 dengan predikat A. Pada tingkat internasional, Program Studi/Jurusan Hukum Keluarga (Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah) telah mendapatkan sertifikat SMM ISO 9001:2000 yang kini berkonversi menjadi SMM ISO 9001:2008 yang dikeluarkan oleh UKAS Quality Management United Kingdom Nomor: ID08/1219 pada tanggal 31 Desember 2008.


2. VisiMenjadi Jurusan/Program Studi Hukum Keluarga (Al-Ahwal

Al- Syakhshiyyah) terkemuka dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk menghasilkan lulusan di bidang hukum keluarga Islam yang memiliki kedalaman spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan profesional, serta menjadi pusat pengembangan ilmu penge tahuan, teknologi dan seni yang bernafaskan Islam serta menjadi kekuatan penggerak masyarakat.

3. Misia. Mengantarkan mahasiswa memiliki kedalaman spiritual, keagungan

akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan profesional.b. Menyelenggarakan program pendidikan yang unggul dalam

ranah ilmu hukum keluarga (al-ahwâl al-syakhshiyyah) dan mengembangkan ketrampilan dan profesi di bidang hukum keluarga.

c. Menyelenggarakan penelitian dan pengkajian keilmuan syariah khususnya bidang hukum keluarga (al-ahwâl al-syakhshiyyah) yang tengah berkembang di masyarakat.

d. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil pembelajaran dan penelitian khususnya dalam ranah hukum keluarga, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup berbangsa dan bernegara.

4. Tujuan Pendidikana. Menghasilkan sarjana hukum Islam yang memiliki kedalaman

spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan profesional.

b. Mewujudkan Sarjana Hukum Islam yang mampu dan terampil dalam menganalisis persoalan Hukum Islam yang berkembang di masyarakat serta memiliki sikap proaktif dan terbuka dalam


menghadapi perkembangan masyarakat.c. Menghasilkan sarjana yang menguasai dasar-dasar ilmiah,

sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan permasalahan yang berkaitan dengan hukum keluarga.

d. Menghasilkan praktisi dalam bidang hukum keluarga yang memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan global.

5. ProfilLulusan

a. KompetensiKompetensi lulusan adalah kompetensi akademik yang

dimiliki setiap mahasiswa yang terdiri atas kom petensi dasar, kompetensi utama, dan kompetensi tambahan. Kompetensi lulusan Jurusan hukum keluarga (al-ahwâl al-syakhshiyyah) telah mengimplementasikan Peraturan Kemendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Untuk mencapai tujuan KKNI, setiap kegiatan harus diarahkan pada capaian pembelajaran yaitu kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.


DeskripsiProfilLulusandanKemampuanLevel6(Strata1)Program Studi Hukum Keluarga Islam

1. Kemampuan Kerja

1. Mampu bersikap profesional sebagai praktisi hukum keluarga (al-ahwâl al-syakhshiyyah).

2. Mampu menjelaskan mempraktikan fiqh tentang keperdataan Islam (perkawinan, perceraian, kewarisan, wasiat, hibah, zakat, infaq, shadaqah dan wakaf.

3. Mampu menjelaskan peraturan perundang-undangan terkait hukum keluarga/ keperdataan islam.

4. Mampu bertindak sebagai penasehat hukum/ advokat, mediator, arbiter, dan hakim.

5. Mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai pengguna jasa hukum keluarga Islam.

6. Mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi (IT) di bidang hukum keluarga Islam.


2. Penguasaan Pengetahuan

1. Menguasai ilmu ushul fiqh untuk melakukan penggalian hukum dari sumber syariat (al-qur’an dan hadits) maupun dari dalil-dalil lainnya.

2. Menguasai teori fiqh munakahat, fiqh mawaris, fiqh zakat dan wakaf dan lain-lain.

3. Menguasai peraturan perundang-undangan yang terkait dengan hukum keluarga Islam, seperti undang-undang perkawinan, Kompilasi Hukum Islam (KHI).

4. Menguasai teori hukum acara peradilan untuk penyelesaian sengketa baik secara litigasi dan teori mediasi/ arbitrase untuk penyelesaian sengketa secara non litigasi.

3. Kemampuan Manajerial

1. Mampu menerapkan jiwa kepemimpinan sebagai praktisi hukum keluarga

2. Mampu bekerja secara tim (team work) untuk mencapai tujuan (kemaslahatan) bersama

3. Mampu mengamalkan sifat siddiq, amanah, fathanah, dan tabliqh sesuai dengan profesi yang digeluti.

4. T a n g g u n g Jawab

1. Memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan amanah (tugas, hasil, laporan ) sebagai praktisi hukum keluarga Islam

2. Memiliki kesadaran untuk mempertanggung jawabkan profesi di hadapan Allah SWT


(1) Kompetensi Dasar Kompetensi dasar adalah kompetensi yang wajib dimiliki oleh

setiap mahasiswa sebagai dasar bagi kompetensi utama dan kompetensi tambahan, antara lain:(a) Memiliki pemahaman yang memadai tentang aqidah

islamiyah.(b) Berkomitmen tinggi untuk mengamalkan ilmu-ilmu

syariah dalam lingkup kehidupan.(c) Menjadikan akhlakul karimah sebagai keutamaan dalam

perbuatan sehari-hari.(2) Kompetensi Utama Kompetensi utama adalah kompetensi yang dimiliki oleh setiap

lulusan sesudah menyelesaikan pendidikannya di Jurusan/Program Studi Hukum Keluarga (Al Ahwal Al Syakhshiyyah) adalah :(a) Memiliki pengetahuan secara komprehensif tentang

hukum Islam, terutama terkait dengan hukum keperdataan Islam mencakup bidang hukum perkawinan, kewarisan, zakat, dan wakaf.

(b) Memiliki pemahaman yang komprehensif tentang keluarga sakinah.

(c) Memiliki sikap ilmiah yang tinggi untuk mengamalkan dan mengembangkan keilmuan syariah.

(3) Kompetensi Tambahan Kompetensi tambahan adalah kompetansi di luar kompetensi

dasar dan kompetensi utama yang ditetapkan oleh jurusan sebagai kelengkapan lulusan untuk mendukung profesinya.(a) Mampu mengamalkan ketentuan hukum keluarga islami

dalam kehidupan.(b) Berjiwa kepemimpinan yang memadai dalam dunia kerja

sesuai dengan kompetensinya.


(c) Memiliki kemampuan mengembangkan diri melalui keterampilan kewirausahaan (entrepreneurship).

b. ProfesiLulusan Jurusan/Program Studi Hukum Keluarga (Al Ahwal Al

Syakhshiyyah) berpeluang untuk memiliki profesi utama sebagai hakim dan advokat serta berpeluang memiliki profesi tambahan, yaitu sebagai praktisi hukum di lingkup Peradilan Agama (panitera, juru sita, dan tenaga administrasi); Tenaga Ahli dan Administrasi di KUA; Mediator; Tenaga Ahli pada Lembaga Fatwa; atau Tenaga Ahli Hisab-Rukyah). Selain itu, lulusan Jurusan/ Program Studi Hukum Keluarga (Al Ahwal Al Syakhshiyyah) juga memiliki peluang untuk menjadi staf ahli di Mahkamah Konstitusi (MK) dan Praktisi Perbankan Syariah.

6. KurikulumKurikulum Jurusan/Program Studi Hukum Keluarga (Al

Ahwal Al Syakhshiyyah) merupakan seperangkat matakuliah yang dikembangkan oleh Jurusan/Program Studi untuk memberikan bekal kepada mahasiswa meraih kompetensi utamanya sebagai hakim Peradilan Agama dan advokat. Selain untuk meraih kompetensi utama, matakuliah tersebut juga ditujukan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa yang ingin meraih kompetensi tambahan seperti: hakim profesional, pegawai KUA, mediator, dan mufti.

Secara keseluruhan, Matakuliah yang ditawarkan di Jurusan/Program Studi Hukum Keluarga (Al Ahwal Al Syakhshiyyah) berjumlah 81 Matakuliah yang setara dengan 172 SKS, namun SKS yang wajib diambil oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana adalah 148 SKS atau 69 Matakuliah. Struktur Kurikulum Jurusan/Program Studi Hukum Keluarga (Al Ahwal Al Syakhshiyyah) disesuaikan dengan SK. Mendiknas No. 232/U/2000 Perihal Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa


yang terdiri dari:a. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Ulul Albab

yang merupakan Matakuliah Universitas.b. Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) yang merupakan

Matakuliah Fakultas.c. Matakuliah Keahlian dan Perilaku Berkarya (MKPB) yang

merupakan Matakuliah Jurusan.d. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) yang

merupakan Matakuliah pilihan Jurusan. dengan perincian sebagai berikut:

KELOMPOK MATAKULIAHJUMLAH

KETERANGANMK SKS

Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)

18 34 -

Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)

34 72 -

Matakuliah Keahlian Berkarya dan Matakuliah Perilaku Berkarya (MKPB)

11 30 -

Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

18 36Mahasiswa wajib mengambil 6 MK atau 12 SKS

JUMLAH 81 172 Beban studi program sarjana pada Jurusan/Program Studi Hukum Keluarga (Al Ahwal Al Syakhshiyyah) adalah 148 SKS


Struktur Kurikulum Jurusan Hukum Keluarga adalah sebagai berikut:1. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) NO KODE MATAKULIAH SKS1 1400101 Pancasila dan Kewarganegaraan 22 1400102 Bahasa Indonesia 23 1400103 Bahasa Inggris I 34 1400104 Bahasa Inggris II 35 1400106 Ilmu Alamiah Dasar 26 1400107 Filsafat Ilmu 27 1400108 Studi Al Quràn dan Al Hadits 28 1400109 Studi Fiqh 29 1400110 Teosofi 210 1400111 Sejarah Peradaban Islam 211 1400112 Maharah al Istima` I 212 1400113 Maharah al Qiroàh I 113 1400114 Maharah al Kitabah I 114 1400115 Maharah al Kalam I 215 1400116 Maharah al Istima` II 116 1400117 Maharah al Qiroàh II 217 1400118 Maharah al Kitabah II 218 1400119 Maharah al Kalam II 1

JUMLAH SKS 34

2. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) NO KODE MATAKULIAH SKS1 1421120 Ulumul Qur’an 22 1421121 Ulumul Hadist 23 1421122 Pengantar Ilmu Hukum 24 1421123 Pengantar Tata Hukum Indonesia 25 1421124 Al-Qawaidh al-Fiqhiyyah 26 1421125 Tafsir Ahkam 2


7 1421126 Hadist Ahkam 28 1421202 Ushul Fiqh I 39 1421203 Ushul Fiqh II 310 1421204 Fiqh Ibadah 211 1421205 Fiqh Mua’malah 212 1421206 Tarikh Tasyri’ 213 1421210 Fiqh Munakahah 214 1421212 Hukum Agraria 215 1421213 Ilmu Falak 216 1421216 Hukum Tata Negara 217 1421217 Hukum Perdata 218 1421218 Hukum Acara Perdata 219 1421219 Peradilan Agama di Indonesia 220 1421220 Hukum Acara Peradilan Agama 2

21 1421221Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara

2

22 1421222 Hukum Acara Mahkamah Konstitusi 223 1421223 Fiqh Mawaris 2

24 1421224Fiqh dan Manajemen Zakat di Indonesia

2

25 1421225Fiqh dan Manajemen Wakaf di Indonesia

2

26 1421226 Syariah dan HAM 227 1421227 Metodologi Penelitian 228 1421228 Metodologi Penelitian Hukum 229 1421304 Hukum Perdata Islam di Indonesia 230 1421307 Qira’atul Kutub 231 1421308 Praktek Kerja Lapangan Integratif 432 1421309 Seminar Proposal 033 1421310 Ujian Komprehensif 034 1421312 Skripsi 6

JUMLAH SKS 72


3. Matakuliah Keahlian dan Perilaku Berkarya (MKPB)NO KODE MATAKULIAH SKS1 1421401 Sejarah Peradilan Islam 2

2 1421402Manajemen dan Administrasi Pengadilan Agama

3

3 1421403 Manajemen dan Administrasi KUA 34 1421404 Fiqh Munakahah II 35 1421406 Hukum Ekonomi Syariah 36 1421408 Fiqh Mawaris II 37 1421409 Psikologi Keluarga 38 1421410 Fatwa dan Yurisprudensi 29 1421411 Alternative Dispute Resolution 3

10 1421412Perkembangan Pemikiran Modern Hukum Islam (PPMHI)

3

11 1421413 Sosiologi Hukum 2JUMLAH SKS 30

4. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) NO KODE MATAKULIAH SKS1 1421500 Antropologi Hukum 22 1421501 Ilmu Manajemen 23 1421502 Hukum Administrasi Negara 2

4 1421504Teori dan Tehnik Perancangan Undang-Undang (Legal Drafting)

2

5 1421505 Entrepreneurship 26 1421506 Peradilan Anak 27 1421507 Peradilan Pajak 28 1421508 Peradilan Militer 29 1421509 Studi Naskah Hukum Islam 2

10 1421510Fiqh dan Manajemen Haj i d i Indonesia

2


11 1421511Teori & Tehnik Perancangan Kontrak Syariah (Contract Drafting)

2

12 1421512 Etika Profesi Hukum 213 1421513 Hukum Internasional 2

14 1421514Pengantar Ilmu Pendidikan dan Keguruan

2

15 1421515 Hukum Pidana 216 1421516 Hukum Acara Pidana 217 1421517 Praktek Kemahiran Hukum 2

JUMLAH SKS 34

Adapun sebaran matakuliah setiap semester adalah sebagai berikut.

1. Semester INO MATAKULIAH SKS1 Bahasa Arab (Maharah Istima’ I) 12 Bahasa Arab (Maharah Kitabah I) 13 Bahasa Arab (Maharah Kalam I) 24 Bahasa Arab (Maharah Qira’ah I) 25 Studi al-Qur’an dan al-Hadits 26 Studi Fiqh 27 Teosofi 28 Sejarah Peradaban Islam 29 Bahasa Indonesia 210 Ilmu Alamiah Dasar 211 Filsafat Ilmu 2

JUMLAH SKS 20


2. Semester IINO MATAKULIAH SKS1 Bahasa Arab (Maharah Istima’ II) 12 Bahasa Arab (Maharah Kitabah II) 13 Bahasa Arab (Maharah Kalam II) 24 Bahasa Arab (Maharah Qira’ah II) 25 Ulum Al Qur’an 26 Ulum Al Hadits 27 Ushul al Fiqh I 38 Fiqh Ibadah 29 Fiqh Munakahah 210 Sejarah Peradilan Islam 211 Pancasila dan Kewarganegaraan 212 Pengantar Ilmu Hukum 2

JUMLAH SKS 23

3. Semester IIINO MATAKULIAH SKS1 Fiqh Muamalah 22 Tafsir Ayat Ahkam 23 Hadits Ahkam 24 Qira’atul Kutub 25 Ushul al Fiqh II 36 Fiqh Munakahah II 37 Tarikh Al Tasyri’ 28 Pengantar Tata Hukum Indonesia 29 Hukum Perdata 210 Peradilan Agama di Indonesia 211 Hukum Perdata Islam di Indonesia 2

JUMLAH SKS 24


4. Semester IVNO MATAKULIAH SKS1 Bahasa Arab (Maharah Istima’ II) 12 Bahasa Arab (Maharah Kitabah II) 13 Bahasa Arab (Maharah Kalam II) 24 Bahasa Arab (Maharah Qira’ah II) 25 Ulum Al Qur’an 26 Ulum Al Hadits 27 Ushul al Fiqh I 38 Fiqh Ibadah 29 Fiqh Munakahah 210 Sejarah Peradilan Islam 211 Pancasila dan Kewarganegaraan 212 Pengantar Ilmu Hukum 2

JUMLAH SKS 23

5. Semester VNO MATAKULIAH SKS1 Fiqh Mawaris 22 Fiqh dan Manajemen Wakaf di Indonesia 23 Fatwa dan Yurisprudensi 24 Perkembangan Pemikiran Modern Hukum Islam

(PPMHI) 3

5 Manajemen dan Administrasi PA 36 Manajemen dan Administrasi KUA 37 Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara 28 Hukum Acara Mahkamah Konstitusi 29 Metodologi Penelitian 210 Bahasa Inggris II 3

JUMLAH SKS 24


6. Semester VINO MATAKULIAH SKS1 Fiqh Mawaris II 32 Psikologi Keluarga 33 Alternative Dispute Resolution 34 Metodologi Penelitian Hukum 25 Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat 1 26 Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat 2 27 Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat 3 28 Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat 4 29 Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat 5 210 Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat 6 2

JUMLAH SKS 23

7. Semester VIINO MATAKULIAH SKS1 Praktek Kerja Lapangan Integratif 22 KKM 23 Seminar Proposal Skripsi 04 Ujian Komprehensif 05 Skripsi 6

JUMLAH SKS 10

B. Jurusan/Program Studi Hukum Bisnis Syariah

1. Sejarah Jurusan/Program StudiJurusan/Program Studi Hukum Bisnis Syariah Fakultas Syariah

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berdiri atas dasar Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Islam Departemen Agama Republik Indonesia Nomor: Dj.I/ 422/ 2007. Latar belakang didirikan Jurusan/Program Studi Hukum Bisnis Syariah adalah adanya pemberlakuan Undang-Undang No.10 Tahun 1998 Tentang Perbankan yang disusul terbitnya Undang-Undang No 18 Tahun


2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara dan Undang- Undang No 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah yang memungkinkan dibukanya perbankan syariah dan terbuka peluang besar untuk ber-mu’amalah maliyyah secara syariah. Aturan ini memberikan landasan hukum yang jelas untuk pendirian perbankan syariah. Berdasarkan Undang-Undang tersebut lahir beberapa bank syariah, baik berupa bank umum syariah maupun divisi atau unit usaha dari bank umum konvensional. Perkembangan cepat perbankan syariah diikuti perkembangan lembaga-lembaga keuangan syariah yang lain, seperti asuransi syariah, pasar modal syariah, reksadana syariah, pegadaian syariah, dan sebagainya. Juga berkembang di tengah masyarakat badan-badan dan lembaga-lembaga amil zakat (BAZNAS dan LAZ) yang dikelola secara profesional, di tingkat nasional, regional, dan lokal.

Perkembangan industri keuangan syariah harus diimbangi dengan ketersediaan sumberdaya manusia yang memadai, baik kuantitas maupun kualitas. Tanpa sumber daya manusia yang memadai, mustahil lembaga-lembaga keuangan tersebut dapat menjalankan peran dan fungsi dengan baik. Menurut Biro Perbankan Syariah Bank Indonesia, dalam jangka waktu sepuluh tahun ke depan, dibutuhkan tidak kurang 10 ribu sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi dan keahlian di bidang perbankan syariah. Menyadari kebutuhan ini, Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang membuka dan menyelenggarakan Jurusan/Program Studi Hukum Bisnis Syariah.

2. VisiMenjadi Hukum Bisnis Syariah terkemuka dalam penyelenggaraan

pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk menghasilkan lulusan di bidang Hukum Bisnis Syariah yang memiliki kedalaman spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu, kematangan profesional, dan menjadi pusat


pengemban dan penggerak ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang bercirikan Islam.

3. Misia. Mengantarkan mahasiswa memiliki kedalaman spiritual, keagungan

akhlak, keluasan ilmu dan kematangan profesional,b. Menyelengarakan program pendidikan yang unggul dalam

ranah ilmu hukum bisnis syariah yang dapat mengembangkan keterampilan dan profesi di bidang hukum bisnis syariah,

c. Menyelenggarakan penelitian dan pengkajian ilmu kesyariahan khususnya bidang Hukum Bisnis Syariah yang terus berkembang di masyarakat,

d. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat berdasar hasil pembelajaran dan penelitian, khususnya dalam ranah hukum bisnis syariah, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup berbangsa dan bernegara.

4. Tujuan Pendidikana. Menghasilkan Sarjana Hukum Islam yang memiliki kedalaman

spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan profesional.

b. Mewujudkan Sarjana Hukum Islam yang mampu dan terampil dalam menganilisis persoalan hukum bisnis syariah yang berkembang di masyarakat serta proaktif dan terbuka dalam menghadapi perkembangan masyarakat.

c. Menghasilkan Sarjana Hukum Islam yang menguasai dasar-dasar ilmiah, sehingga mampu memahami, menjelaskan dan merumuskan permasalahan terkait hukum bisnis syariah.

d. Mewujudkan Sarjana Hukum Islam yang memiliki kemampuan mengemangkan, menyebarkan, dan menerapkan hukum Islam di tengah-tengah masyarakat guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan bangsa.


e. Menghasilkan Sarjana Hukum Islam yang mampu mengembangkan praktik bisnis syariah yang tetap berada dalam koridor syariah dan memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan global.

5. ProfilLulusana. Kompetensi Kompetensi lulusan adalah kompetensi akademik yang dimiliki

setiap mahasiswa yang terdiri atas kompetensi dasar, kompetensi utama, dan kompetensi tambahan. Kompetensi lulusan Jurusan Hukum Bisnis Syariah telah mengimplementasikan Peraturan Kemendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Untuk mencapai tujuan KKNI, setiap kegiatan harus diarahkan pada capaian pembelajaran yaitu kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.


Deskripsi Profil Lulusan dan Kemampuan Level 6 (Strata 1)Program Studi Hukum Bisnis Syariah

1. Kemampuan Kerja

1. Mampu bersikap profesional sebagai praktisi hukum ekonomi/ bisnis syariah baik sektor perdagangan maupun lembagga keuangan, seperti perbankan, asuransi, pasar modal, pegadaian, perusahaan pembiayaan, koperasi syariah/ BMT dan lain-lain

2. Mampu menjelaskan teori ushul fiqh untuk menggali hukum (fiqh/ fatwa) terkait hukum bisnis syariah dari sumber syariat (mashadir al-ahkam) baik melalui pendekatan kebahasaan (lughawiyah) maupun tujuannya (maqashid syariah).

3. Mampu menjelaskan teori fiqh dan fatwa DSN-MUI terkait muamalah maliyah iqtishadiyah

4. Mampu menjelaskan peraturan perundang-undangan terkait hukum ekonomi/ bisnis syariah.

5. Mampu menjelaskan implementasi akad-akad muamalah maliyah iqtishadiyah ke dalam produk-produk lembaga keuangan syariah.

6. Mampu menyusun draft kontrak perjanjian (legal drafting)

7. Mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi (IT) di bidang hukum bisnis syariah.



1. Menguasai fiqh muamalah maliyah iqtishadiyah

2. Menguasai fatwa DSN-MUI tentang produk keuangan syariah

3. Menguasai hukum ekonomi/ bisnis syariah yang termuat dalam peraturan perundang-undangan

4. Menguasai teori manajemen Islami3. Kemampuan

Manajerial1. Mampu menerapkan jiwa kepemimpinan

sebagai praktisi hukum bisnis syariah2. Mampu bekerja secara tim (team work)

untuk mencapai tujuan bersama.3. Mampu mengamalkan sifat siddiq,

amanah, fathanah, dan tabliqh dalam profesi yang digeluti.

4. Ta n g g u n g Jawab

1. Memil iki tanggung jawab untuk melaksanakan amanah (tugas, hasil, laporan) sebagai praktisi hukum bisnis syariah

2. Memiliki kesadaran untuk mempertanggung jawabkan profesi praktisi lembaga keuangan syariah di hadapan Allah SWT

(1) Kompetensi Dasar Kompetensi dasar adalah kompetensi yang wajib dimiliki setiap

mahasiswa sebagai dasar kompetensi utama dan kompetensi tambahan, antara lain:(a) Memiliki pemahaman yang memadai tentang aqidah

islamiyah.(b) Berkomitmen tinggi untuk mengamalkan ilmu-ilmu

syariah dalam lingkup kehidupan.


(c) Menjadikan akhlakul karimah sebagai keutamaan dalam perbuatan sehari-hari.

(2) Kompetensi Utama Kompetensi utama adalah kompetensi yang dimiliki oleh

setiap lulusan sesudah menyelesaikan pendidikan di Jurusan/ Program Studi Hukum Bisnis Syariah:(a) Kompeten di bidang hukum ekonomi dan bisnis, baik

berbasis syariah maupun konvensional.(b) Berkomitmen tinggi untuk mensosialisasikan perkembangan

ekonomi syariah kepada masyarakat.(c) Memiliki sikap ilmiah yang tinggi untuk meng amalkan

dan mengembangkan hukum bisnis syariah, sehingga memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.


dasar dan kompetensi utama yang ditetapkan oleh jurusan sebagai kelengkapan lulusan untuk mendukung profesinya.(a) Memiliki dasar-dasar ilmu keislaman untuk diamalkan

dalam kehidupan masyarakat.(b) Berjiwa kepemimpinan yang memadai dalam dunia kerja

sesuai dengan kompetensinya(c) Memiliki bekal kemampuan untuk mengembangkan diri

melalui ketrampilan kewirausahaan (entrepreneurship).(4) Profesi Lulusan jurusan Hukum Bisnis Syariah berpeluang untuk

berkarya sebagai hakim Pengadilan Agama. Selain itu, para lulusan dapat berperan sebagai praktisi bisnis keuangan syariah baik di bank syariah maupun lembaga keuangan lainnya (pasar modal, pegadaian, perusahaan asuransi, baitul mal wat tamwil [BMT], koperasi syariah), menjadi Dewan Pengawas


Syariah (DPS) di lembaga keuangan, anggota Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), arbiter Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS), pengurus Badan Amil Zakat Nasional, pengacaraa/ advokad, konsultan hukum bisnis (law firm), notaris, tenaga pengajar (dosen) bagi yang berpendidikan lanjut dan lain-lain.

6. Kurikulum Kurikulum Jurusan/Program Studi Hukum Bisnis Syariah

merupakan seperangkat matakuliah yang dikembangkan oleh Jurusan/Program Studi untuk memberikan bekal kepada mahasiswa meraih kompetensi dasar, kompetensi utama dan kompetensi dasar lulusannya. Secara keseluruhan, matakuliah yang ditawarkan di Jurusan/Program Studi Hukum Bisnis Syariah berjumlah 89 matakuliah yang setara dengan 180 SKS, namun SKS yang wajib diambil oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana berjumlah 148 SKS atau 73 matakuliah. dengan perincian: Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Ulul Albab sebanyak 34 SKS atau 18 matakuliah, Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) sebanyak 72 SKS atau 34 matakuliah, Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) sebanyak 30 SKS atau 15 matakuliah, dan Matakuliah perilaku berkarya dan bermasyarakat / matakuliah pilihan jurusan (MPBB) berjumlah 12 SKS atau 6 matakuliah.

Struktur Kurikulum Jurusan/Program Studi Hukum Bisnis Syariah disesuaikan dengan SK. Mendiknas No. 232/U/2000 Perihal Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa yang terdiri dari:(a) Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Ulul Albab

yang merupakan Matakuliah Universitas.(b) Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) yang merupakan

Matakuliah Fakultas.


(c) Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) yang merupakan Matakuliah Jurusan.

(d) Matakuliah Perilaku Berkarya dan Bermasyarakat (MPBB) yang merupakan Matakuliah pilihan Jurusan dengan perincian sebagai berikut:


KETERANGANMK SKS

Matakul iah Pengembangan Kepribadian (MPK)

18 34 -

Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)

34 72 -

Matakuliah Keahlian Berkarya dan Matakuliah Perilaku Berkarya (MKPB)

15 30 -

M a t a k u l i a h B e r ke h i d u pa n Bermasyarakat (MBB)

6 (22)

1 2 (44)

Mahasiswa wajib mengambil 6 MK atau 12 SKS

7 3 (89)

1 4 8 (180)

Beban studi program sarjana pada Jurusan/Program Studi Hukum Bisnis Syariah adalah 148 SKS

Struktur Kurikulum Jurusan Hukum Bisnis Syariah adalah sebagai berikut: A. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) No Nama Matakuliah Kode SKS1 Pancasila dan Kewarganegaraan 1400101 22 Bahasa Indonesia 1400102 23 Bahasa Inggris I 1400103 34 Bahasa Inggris II 1400104 35 Ilmu Alamiah Dasar 1400106 26 Filsafat Ilmu 1400107 2


7 Studi Al-Qur’an dan Al-Hadis 1400108 28 Studi Fiqh 1400109 29 Teosofi 1400110 210 Sejarah Peradaban Islam 1400111 211 Bahasa Arab (Maharat al-Istima’ I) 1400112 112 Bahasa Arab (Maharat al-Kalam I) 1400113 113 Bahasa Arab (Maharat al-Qira’ah I) 1400114 214 Bahasa Arab (Maharat al-Kitabah I) 1400115 215 Bahasa Arab (Maharat al-Istima’ II) 1400116 116 Bahasa Arab (Maharat al-Kalam II) 1400117 117 Bahasa Arab (Maharat al-Qira’ah II) 1400118 218 Bahasa Arab (Maharat al-Kitabah II) 1400119 2 34

B. Matakuliah Keilmuan Dan Ketrampilan (MKK)No Nama Matakuliah Kode SKS1 Ulum Al-Qur’an 1422120 22 Ulum Al-Hadits 1422121 23 Pengantar Ilmu Hukum 1422122 24 Pengantar Tata Hukum Indonesia 1422123 25 Al-Qawaid Al-Fiqhiyyah 1422124 26 Tafsir Ahkam 1422125 27 Hadits Ahkam 1422126 28 Tarikh Al Tasyri’ 1422127 29 Hukum Perdata 1422128 210 Hukum Acara Perdata 1422129 211 Ushul al Fiqh I 1422202 312 Ushul Fiqh II 1422203 313 Fiqh Ibadah 1422204 214 Fiqh Muamalah 1422205 215 Fiqh Munakahah 1422213 216 Hukum Agraria 1422215 217 Ilmu Falak 1422216 2


18 Hukum Perdata Islam di Indonesia 1422220 219 Hukum Tata Negara 1422222 220 Qira’atul Kutub 1422224 221 Praktik Kerja Lapangan Integratif 1422225 422 Seminar Proposal Skripsi 1422226 023 Ujian Komprehensif 1422227 024 Skripsi 1422228 625 Peradilan Agama 1422229 226 Hukum Acara Peradilan Agama 1422230 2

27F iqh dan Mana jemen Zakat d i Indonesia

1422231 2

28Fiqh dan Manajemen Wakaf d i Indonesia

1422232 2

29 Syariah dan HAM 1422233 230 Fiqh Mawaris 1422234 2

31Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara

1422235 2

32 Metodologi Penelitian 1422236 233 Metodologi Penelitian Hukum 1422237 234 Hukum Acara Mahkamah Konstitusi 1422238 2 72

C. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)No Nama Matakuliah Kode SKS1 Fiqih Muamalah II 1422301 22 Hukum Perjanjian Syariah 1422302 23 Hukum Dagang 1422303 24 Hukum Transportasi 1422304 25 Hukum Pasar Modal 1422305 26 Hukum Pajak 1422306 27 Hukum Ketenagakerjaan 1422307 2


8 Hukum Penanaman Modal 1422308 29 Hukum Perusahaan 1422309 2

10Hukum Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank

1422310 2

11 Hukum Hak Kekayaan Intelektual 1422311 212 Masail Fiqhiyyah Iqtishadiyyah 1422312 213 Studi Naskah Hukum Bisnis Syariah 1422313 2

14Teori dan Teknik Pembuatan Kontrak Syariah

1422314 2

15 Hukum Administrasi Negara 1422315 2 30

E. Matakuliah Perilaku Berkarya dan Bermasyarakat (MPBB)No Nama Matakuliah Kode SKS1 Hukum Surat- surat Berharga* 1422401 22 Politik Hukum * 1422402 23 Hukum Jaminan* 1422403 2

4Fatwa dan Jur isprudensi Bisnis Syariah*

1422404 2

5 Hukum Tindak Pidana Ekonomi* 1422405 2

6Hukum Lingkungan & Sumber Daya Alam*

1422406 2

7 Hukum Perdata Internasional* 1422407 2

8Teori dan Teknik Pembuatan Perundang-undangan *

1422408 2

9 Peradilan Pajak* 1422409 210 Hukum Persaingan Usaha* 1422410 211 Hukum Perlindungan Konsumen 1422411 212 Ilmu Manajemen* 1422412 213 Entrepreneurship* 1422413 214 Alternatif Penyelesaian Sengketa * 1422414 215 Hukum Internasional* 1422415 2


16 Hukum Perlindungan Konsumen* 1422416 2

17I l m u M a n a j e m e n d a n Entrepreneurship*

1422417 2

18 Pemikiran Hukum Ekonomi Islam* 1422418 219 Hukum Pidana* 1422419 220 Hukum Acara Pidana* 1422420 221 Sosiologi Hukum* 1422421 222 Praktek Kemahiran Hukum* 1422422 2 44

Adapun sebaran matakuliah persemester adalah sebagai berikut:

1. Semester INO MATAKULIAH SKS1 Pancasila dan Kewarganegaraan 22 Bahasa Indonesia 23 Ilmu Alamiah Dasar 24 Filsafat Ilmu 25 Studi Al-Qur’an dan Al-Hadis 26 Studi Fiqh 27 Sejarah Peradaban Islam 28 Bahasa Arab (Maharat al-Istima’ I) 19 Bahasa Arab (Maharat al-Kalam I) 110 Bahasa Arab (Maharat al-Qira’ah I) 211 Bahasa Arab (Maharat al-Kitabah I) 2

JUMLAH SKS 20


2. Semester IINO MATAKULIAH SKS1 Teosofi 22 Bahasa Arab (Maharat al-Istima’ II) 13 Bahasa Arab (Maharat al-Kalam II) 14 Bahasa Arab (Maharat al-Qira’ah II) 25 Bahasa Arab (Maharat al-Kitabah II) 26 Fiqh Ibadah 27 Fiqh Muamalah 28 Pengantar Ilmu Hukum 29 Pengantar Tata Hukum Indonesia 210 Hukum Perdata 211 Tarikh Al Tasyri’ 212 Tafsir Ayat Al-Ahkam 213 Hadits Al-Ahkam 2

JUMLAH SKS 24

3. Semester IIINO MATAKULIAH SKS1 Ulum Al Qur’an 22 Ulum Hadits 23 Ushul al Fiqh I 34 Fiqh dan Manajemen Zakat di Indonesia 25 Hukum Administrasi Negara 26 Hukum Perdata Islam di Indonesia 27 Qira’atul Kutub 28 Fiqih Muamalah II 29 Fiqh Munakahah 210 Hukum Dagang 211 Hukum Acara Perdata 2

JUMLAH SKS 23


4. Semester IVNO MATAKULIAH SKS1 Hukum Agraria 22 Fiqh dan Manajemen Wakaf di Indonesia 23 Ushul al Fiqh II 34 Al-Qawaid Al-Fiqhiyyah 25 Ilmu Falak 26 Peradilan Agama 27 Metodologi Penelitian 28 Hukum Tata Negara 29 Hukum Perjanjian Syariah 210 Bahasa Inggris I 311 Hukum Penanaman Modal 2

JUMLAH SKS 24

5. Semester VNO MATAKULIAH SKS1 Bahasa Inggris II 32 Hukum Acara Peradilan Agama 23 Metodologi Penelitian Hukum 24 Fiqh Mawaris 25 Hukum Transportasi 26 Hukum Pajak 27 Hukum Perusahaan 28 Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara 29 Hukum Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank 210 Hukum Ketenagakerjaan 211 Syariah dan HAM 2

JUMLAH SKS 23


6. Semester VINO MATAKULIAH SKS1 Hukum Pasar Modal 22 Hukum Acara Mahkamah Konstitusi 23 Studi Naskah Hukum Bisnis Syariah 24 Teori dan Teknik Pembuatan Kontrak Syariah 25 Masail Fiqhiyyah Iqtishadiyyah 26 Hukum Hak Kekayaan Intelektual 27 Matakuliah Pilihan (Wajib 6 mengambil 6

matakuliah)*12

JUMLAH SKS 24

7. Semester VIINO MATAKULIAH SKS1 Praktik Kerja Lapangan Integratif 42 Seminar Proposal Skripsi 03 Ujian Komprehensif 04 Skripsi 6

JUMLAH SKS 10

C. Jurusan Hukum Tata Negara (Siyasah)

1. Sejarah Jurusan/ Program StudiSurat Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 2004 tentang

Perubahan Status Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malang menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Malang berisi mandat untuk melakukan pengembangan ilmu secara integratif antara ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu umum. Berdasarkan SK Presiden tersebut, berbagai langkah telah dikembangkan untuk menjadikan UIN Malang sebagai universitas yang memiliki keunggulan diberbagai bidang yang tercakup dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi serta harus berperan untuk menjadikan masyarakat Islam berbudaya tinggi dan berpandangan luas. Mengacu pada Surat Keputusan


Presiden Nomor 50 Tahun 2004, UIN Malang mengemban misi lebih luas, tidak hanya mengembangkan ilmu-ilmu yang selama ini dikembangkan di Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI), baik negeri maupun swasta yang meliputi ilmu ushuluddin, ilmu tarbiyah, ilmu syariah, ilmu dakwah dan ilmu adab, tetapi juga mengembangkan ilmu-ilmu sosial dan sains lainnya sebagaimana telah dikembangkan oleh Perguruan Tinggi umum. Sejak Tahun 2009 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi nama UIN Malang menjadi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan mengembangkan ilmu-ilmu sosial dan sains.

Dalam Garis Besar Haluan Universitas yang menetapkan 9 (Sembilan) prioritas program meliputi : (1) Implementasi Integrasi Islam dan Sains, (2) Optimalisasi Peran Ma’had (3) Peningkatan Kompetensi Bahasa Asing melalui Program Billingual ( Bahasa Arab dan Inggris) (4) Peningkatan Kualitas dan Kuantitas SDM (Dosen, Karyawan dan Mahasiswa) (5) Revitalisasi Peran Sosial dan Keagamaan (6) Optimalisasi Manajemen Berbasis Teknologi Informasi (7) Internasionalisasi Universitas (8) Pengembangan Kelembagaan dan (9) Penggalian Sumber-sumber Pendanaan. Adapun amanat untuk mengintegrasikan ilmu-ilmu keislaman dan sains seperti yang tertera dalam program pertama GBHU di atas dalam hal ini Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) sesungguhnya mempunyai pijakan historis dan filosofis yang kokoh. Secara historis, pada zaman keemasan Islam banyak muncul ulama yang ahli dalam ilmu-ilmu keislaman sekaligus ahli di bidang ilmu Hukum Tata Negara, seperti Ali bin Habib al-Mawardi (w. 1058 M). Al-Mawardi dikenal luas dalam sejarah pengembangan ilmu pengetahuan, baik di dunia Islam maupun Barat. Popularitas karya ilmiah beliau meliputi berbagai ilmu-ilmu keislaman, seperti ilmu fikih, tafsir serta disiplin ilmu sosial dan sains, seperti ilmu hukum, ilmu politik, dan ilmu Hukum Tata Negara. Teori-teori ilmu hukum, ilmu politik, dan ilmu Hukum Tata Negara yang terdapat dalam karya al-Mawardi banyak dirujuk


dunia Barat pada awal kebangkitan peradaban mereka. Di antara karya itu adalah al-Ahkam al-Sulthaniyyah (peraturan-peraturan pemerintahan), Siyasat al-Wazarat wa Siyasat al-Malik (politik kementerian dan penguasa), dan Nashihah al-Muluk (nasihat bagi para penguasa).

Harapan tersebut tidak sulit bagi UIN Maulana Malik Ibrahin Malang, karena sebagian besar mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang merupakan lulusan Madrasah Aliyah baik negeri maupun swasta yang memiliki pengalaman pendidikan di Pesantren. Jawa Timur merupakan propinsi yang memiliki jumlah pondok pesantren terbesar di Indonesia, sehingga Jawa Timur merupakan barometer pendidikan berbasis pesantren di Indonesia. Hampir seluruh wilayah kabupaten maupun kota di Jawa Timur memiliki pondok pesantren. Siswa lulusan Madrasah Aliyah dan pesantren merupakan cermin generasi muda Islam yang harus diprioritaskan oleh UIN Maulana Malik Ibrahin Malang sebagai Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri. Pengalaman calon mahasiswa berlatar belakang Madrasah Aliyah maupun pesantren menunjukkan bahwa mereka banyak yang tidak tertampung karena sedikitnya kuota mahasiswa baru untuk bidang HTN diberbagai PTN. Dengan demikian, perlu perhatian dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang khususnya dan Kementerian Agama pada umumnya. Selain untuk memacu perkembangan dan pemanfaatan lulusan pesantren sekaligus meningkatkan daya saing Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, jurusan Hukum Tata Negara dapat diikuti oleh para lulusan SMU dan yang sederajat.

Kelebihan sistem pembelajaran yang akan diterapkan pada jurusan HTN (Siyasah) Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dibandingkan dengan Jurusan HTN pada Perguruan Tinggi pada umumnya adalah kemampuan Bahasa Arab, Bahasa Inggris, mampu menjadikan al-Qur’an dan al-Sunnah sebagai sumber ilmu pengetahuan, dan memiliki pengetahuan serta budaya Islam yang


kukuh. Visi yang dikembangkan oleh UIN Maulana Malik Ibrahim Malang adalah mengantarkan lulusan yang memiliki empat kekuatan, yaitu kedalaman spiritual, keagungan akhlaq, keluasan ilmu dan kematangan profesional.

Mengingat dan mempertimbangkan urgensi dan eksistensi ilmu Hukum Tata Negara (Siyasah), potensi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai institusi pendidikan yang konsisten dengan konsep integrasi ilmu agama dan umum, kekuatan dan kejelasan konsep pendidikan yang dikembangkan UIN Maulana Malik Ibrahin Malang, serta melihat kebutuhan negara dan masyarakat luas terhadap sarjana dan pakar Hukum Tata Negara (Siyasah), maka UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengajukan usulan Jurusan Hukum Tata Negara di bawah naungan Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang selanjutnya secara yuridis formal terbitlah Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : 1278 Tahun 2015 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah) pada Program Sarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun 2015 tertanggal 2 Maret 2015 dan SK Rektor Nomor : Un.3/Kp.07.6/1246/2015 tentang Ketua dan Sekretaris Jurusan Hukum Tata Negara (Siyasah) periode 2013-2017 tanggal 2 April 2015.

2. Visi:Menjadi Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah) terkemuka

dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat untuk menghasilkan lulusan di bidang Hukum Tata Negara (Siyasah) yang berkarakter Ulul Albab yang memiliki kedalaman spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan profesional, serta menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang bernafaskan Islam serta menjadi kekuatan penggerak masyaraka dengan target bereputasi dalam skala regional (2020) dan Internasional (2030).


3. Misi :a. Mencetak mahasiswa yang memiliki kedalaman spiritual,

keagungan akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan profesional di bidang Hukum Tata Negara (Siyasah);

b. Menyelenggarakan program pendidikan yang unggul dalam ranah ilmu Hukum Tata Negara (Siyasah) dengan membekali mahasiswa, pengetahuan dan keterampilan di bidang Hukum Tata Negara (Siyasah) sehingga mampu bersaing pada skala nasional dan regional dengan target capaian pada tahun 2020 dan pada skala internasional pada tahun 2030;

c. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan keilmuan hukum dan syariah khususnya bidang Hukum Tata Negara (Siyasah) sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan khazanah ilmu pengetahuan;

d. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berdasar hasil pembelajaran dan penelitian khususnya dalam ranah keilmuan Hukum Tata Negara (Siyasah), sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara.

4. Tujuan Pendidikan :a. Menghasilkan Sarjana Hukum yang memiliki kedalaman

spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan professional terutama dalam bidang hukum tata negara

b. Menghasilkan Sarjana Hukum dalam bidang tata negara yang mampu dan terampil dalam menganalisis persoalan hukum ketatanegaraan di masyarakat serta proaktif dan terbuka dalam menghadapi perkembangan zaman;

c. Menghasilkan Sarjana Hukum yang menguasai da¬sar-dasar ilmiah, sehingga mampu memahami, menjelaskan, dan merumuskan permasalahan terkait Hukum Tata Negara;


d. Menghasilkan Sarjana Hukum yang mengawal dan mengembangkan Hukum Tata Negara agar tetap berada dalam koridor nilai-nilai al-Quran dan al-Sunnah tanpa mengenyampingkan kearifan lokal (local wisdom) bangsa; serta

e. Menghasilkan praktisi di bidang Hukum Tata Negara yang memiliki keunggulan kompetitif dalam per¬saingan global.

5. ProfilLulusan

a. KompetensiKompetensi lulusan adalah kompetensi akademik yang dimiliki

setiap mahasiswa yang terdiri atas kompetensi dasar, kompetensi utama, dan kompetensi tambahan. Kompetensi lulusan Jurusan Hukum Tata Negara (Syiasah) telah mengimplementasikan Peraturan Kemendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Untuk mencapai tujuan KKNI, setiap kegiatan harus diarahkan pada capaian pembelajaran yaitu kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.


DeskripsiProfilLulusandanKemampuanLevel6(Strata1)Program Studi Hukum Hukum Tata Negara (Syiasah)

1. Kemampuan Kerja

1. Mampu bersikap profesional sebagai praktisi hukum tata negara (syiasah)

2. Mampu menjelaskan teori ushul fiqh untuk menggali hukum (fiqh/ fatwa) terkait hukum tata negara dari sumber syariat (mashadir al-ahkam) baik melalui pendekatan kebahasaan (lughawiyah) maupun tujuannya (maqashid syariah).

3. Mampu menjelaskan teori hukum tata negara yang terdapat dalam kitab-kitab fiqh klasik maupun kontemporer

4. Mampu menjelaskan peraturan perundang-undangan terkait hukum tata negara di Indonesia, seperti hukum lembaga pemerintahan seperti lembaga eksekutif misalnya lembaga keresidenan, lembaga kementerian dan non kementerian; lembaga legislatif misalnya DPR/ DPRD; lembaga yudikatif misalnya Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), partai politik, pemilihan umum/ pemilihan legislatif/ pemilihan kepala daerah, isu otonomi daerah baik melalui desentralisasi/ dekonsentrasi, dan lain-lain.

5. Mampu menyusun draft penyusunan peraturan perundang-undangan (legal drafting)


6. Mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi (IT) di bidang hukum bisnis syariah.


1. Menguasai teori fiqh syasah baik klasik maupun kontemporer

2. Menguasai teori politik dan tata pemerintahan modern

3. Menguasai hukum tata negara yang termuat dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia.


1. Mampu menerapkan jiwa kepemimpinan sebagai praktisi hukum tata negara

2. Mampu bekerja secara tim (team work) untuk mencapai tujuan bersama.

3. Mampu mengamalkan sifat siddiq, amanah, fathanah, dan tabliqh dalam profesi yang digeluti.


1. Memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan amanah (tugas, hasil, laporan) sebagai praktisi hukum bisnis syariah


(1) Kompetensi Dasar Kompetensi dasar adalah kompetensi yang wajib dimiliki setiap

mahasiswa sebagai dasar kompetensi utama dan kompetensi tambahan, antara lain:(a) Memiliki pemahaman yang memadai tentang aqidah

islamiyah.


(b) Berkomitmen tinggi untuk mengamalkan ilmu-ilmu syariah dalam lingkup kehidupan.

(c) Menjadikan akhlakul karimah sebagai keutamaan dalam perbuatan sehari-hari.

(2) Kompetensi Utama Kompetensi utama adalah kompetensi yang dimiliki oleh

setiap lulusan sesudah menyelesaikan pendidikan di Jurusan/ Program Studi Hukum Bisnis Syariah:(a) Kompeten di bidang hukum tata negara siysah baik

melalui pendekatan fiqh maupun peraturan perundang-undangan.

(b) Berkomitmen tinggi untuk mensosialisasikan perkembangan hukum tata negara kepada masyarakat.

(c) Memiliki sikap ilmiah yang tinggi untuk meng amalkan dan mengembangkan hukum tata negara, sehingga memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.


dasar dan kompetensi utama yang ditetapkan oleh jurusan sebagai kelengkapan lulusan untuk mendukung profesinya.(a) Memiliki dasar-dasar ilmu keislaman untuk diamalkan

dalam kehidupan masyarakat.(b) Berjiwa kepemimpinan yang memadai dalam dunia kerja

sesuai dengan kompetensinya(c) Memiliki bekal kemampuan untuk mengembangkan diri

melalui ketrampilan kewirausahaan (entrepreneurship).

b ProfesiLulusan jurusan Hukum Tata Negara berpeluang untuk

berkarya sebagai hakim Pengadilan Agama, hakim Pengadilan


Negeri, hakim Pengadilan Tata Usaha Negara dan advokat. Selain itu, para lulusannya berperan aktif sebagai tenaga pengajar, tenaga praktisi, politisi, pengurus partai, anggota dewan, analis hukum dan perundang-undangan, peneliti, legal drafter, dan legislative drafter.

6. Kurikulum

a. KurikulumKurikulum yang akan diberlakukan pada jurusan Hukum Tata

Negara (Siyassah) Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim adalah kurikulum yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Syariah Tentang Kurikulum dan Pedoman Akademik Fakultas Syariah. Kurikulum jurusan Hukum Tata Negara merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, cara penyampaian, dan cara penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelengaraan kegiatan belajar mengajar pada Jurusan Hukum Tata Negara Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Kurikulum diarahkan meningkatkan kompetensi peserta didik, baik kompetensi dasar, kompetensi utama, maupun kompetensi tambahan yang berbasis integrasi, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) menuju World Class University (WCU).

Kurikulum disusun berpedoman pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010, Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, dan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi, Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi


Nasional Indonesia dan Permendikbud Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 menetapkan bahwa kurikulum perguruan tinggi terdiri dari Kurikulum Inti yang berlaku secara nasional dan Kurikulum Institusional yang ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 kurikulum pendidikan tinggi adalah kurikulum berbasis kompetensi (competence based curriculum).

Pengaturan kurikulum inti yang berlaku nasional dan kurikulum institusional yang ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi telah dirumuskan dalam struktur kurikulum pada Jurusan Hukum Tata Negara (Siyasah) Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Pelaksanaan kurikulum dimaksud akan diselenggarakan dalam sistem kredit semester, setiap semester terdiri atas 16-18 minggu kegiatan. Program pendidikan S1 Jurusan Hukum Tata Negara (Siyasah) terjadwal selama 8 semester, dan tidak menutup kemungkinan ditempuh dalam waktu kurang dari 8 semester; serta selambat–lambatnya 14 semester. Program pembelajaran dilakukan dalam bentuk kuliah, praktikum, praktik kerja lapangan, magang, maupun dalam bentuk tugas–tugas lainnya. Penilaian masing–masing tugas pembelajaran tersebut dihitung dalam satuan kredit semester (sks). Untuk menjadi Sarjana Hukum Islam (SHI) pada Jurusan Hukum Tata Negara (Siyasah), mahasiswa telah menyelesaikan 148 SKS.


No Kelompok Mata Kuliah JumlahMK SKS

1.Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)

18 34

2.Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)

37 72

3.Matakuliah Keahlian Berkarya dan Matakuliah Perilaku Berkarya (MKB dan MPB)

13 30

4.Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

16 12

Total 88 148Beban studi program sarjana jurusan Hukum Tata Negara adalah 148 sks

Struktur Kurikulum Jurusan Hukum Tata Negara adalah sebagai berikut:

A. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)No. Kode Mata Kuliah SKS

1 1400101 Pancasila dan Kewarganegaraan 22 1400102 Bahasa Indonesia 23 1400103 Bahasa Inggris I 34 1400104 Bahasa Inggris II 35 1400105 Ilmu Alamiah Dasar 26 1400106 Filsafat Ilmu 27 1400107 Studi al-Qur’an dan Studi Hadist 28 1400108 Studi Fiqh 29 1400109 Teosofi 210 1400110 Sejarah Peradaban Islam 211 1400111 Bahasa Arab (Maharah Istima’ I) 112 1400112 Bahasa Arab (Maharah Kitabah I) 113 1400113 Bahasa Arab (Maharah Kalam I) 214 1400114 Bahasa Arab (Maharah Qira’ah I) 215 1400115 Bahasa Arab (Maharah Istima’ II) 1


16 1400116 Bahasa Arab (Maharah Kitabah II) 117 1400117 Bahasa Arab (Maharah Kalam II) 218 1400118 Bahasa Arab (Maharah Qira’ah II) 2

JUMLAH SKS 34

B. Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)No. Kode Mata Kuliah SKS

1 1523201 Ulumul Qur’an 22 1523202 Ulumul Hadist 23 1523203 Ushul Fiqh I 34 1523204 Ushul Fiqh II 35 1523205 Fiqh Ibadah 26 1523206 Fiqh Mua’malah 27 1523207 Tarikh Tasyri’ 28 1523208 Pengantar Ilmu Hukum 29 1523209 Pengantar Tata Hukum Indonesia 210 1523210 Hukum Perdata 211 1523211 Hukum Acara Perdata 212 1523212 Metodologi Penelitian 213 1523213 Metodologi Penelitian Hukum 214 1523214 Al-Qawaidh al-Fiqhiyyah 215 1523215 Fiqh Munakahah 216 1523216 Tafsir Ayat Ahkam 217 1523217 Hadist Ahkam 218 1523218 Hukum Agraria 219 1523219 Ilmu Falak 220 1523220 Peradilan Agama di Indonesia 221 1523221 Hukum Acara Peradilan Agama 222 1523222 Fiqh Mawarist 223 1523223 Fiqh dan Manajemen Zakat di

Indonesia2

24 1523224 Fiqh dan Manajemen Wakaf di Indonesia

2

25 1523225 Hukum Perdata Islam di Indonesia 226 1523226 Syariah dan HAM 2


27 1523227 Hukum Acara PTUN 228 1523228 Hukum Acara MK 229 1523229 Hukum Tata Negara 230 1523230 Qira’atul Kutub 231 1523231 PKLI 432 1523232 Seminar Proposal 033 1523233 Ujian Komprehensif 034 1523234 Skripsi 6

JUMLAH SKS 72

C. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) dan Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)

No. Kode Mata Kuliah SKS1 1523301 Hukum Lembaga Negara dan DPR 22 1523302 Ilmu Negara 2

31523303 Hukum Pemerintahan Pusat dan

Daerah2

4 1523304 Perancangan Perundang-Undangan 25 1523305 Hukum Kepartaian dan Pemilu 26 1523306 Perbandingan Hukum Tata Negara 37 1523307 Hukum Konstitusi 2

81523308 Perbandingan Sistem Pemerintahan di

Negara Muslim3

9 1523309 Politik Hukum 210 1523310 Fiqh Siyasah 411 1523311 Perkembangan Pemikiran Politik Islam 212 1523312 Hukum Administrasi Negara 213 1523313 Hukum Lembaga Kepresidenan 2

JUMLAH SKS 30


D. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyrakat (MBB)No. Kode Mata Kuliah SKS

1 1523401 Hukum Pidana 22 1523402 Hukum Acara Pidana 23 1523403 Praktek Kemahiran Hukum 24 1523404 Sosiologi Hukum 25 1523405 Alternatif Penyelesaian Sengketa 26 1523406 Hukum Birokrasi dan Kepegawaian 27 1523407 Hukum Perjanjian Internasional 28 1523408 Ilmu Politik 29 1523409 Kebijakan Publik 210 1523410 Penyelesaian Perselisihan Perburuhan

dan Pemutusan Hubungan Kerja2

11 1523411 Hukum Internasional 212 1523412 Hukum Perijinan 213 1523413 Hukum Lingkungan International 214 1523414 Hukum Pa jak dan Keuangan

Negara2

15 1523415 Tekhnik Perancangan Kontrak 216 1523416 Hukum Kewarganegaraan dan

Keimigrasian2

JUMLAH SKS 32Mahasiswa wajib mengambil 6 (enam: 12 SKS) matakuliah pilihan sebagai penunjang penulisan skripsi.


Adapun pemasaran setiap semester adalah sebagai berikut.

1. Semester INo. Mata Kuliah SKS

1 Pancasila dan Kewarganegaraan 22 Filsafat Ilmu 23 Ilmu Alamiah Dasar 24 Teosofi 25 Studi Al Qur’an dan Studi Hadist 26 Studi Fiqh 27 Bahasa Indonesia 28 Sejarah Peradaban Islam 29 Bahasa Arab (Maharat al Istima’ I) 110 Bahasa Arab (Maharat al Kalam I) 211 Bahasa Arab (Maharat al Qira’ah I) 212 Bahasa Arab (Maharat al Kitabah I) 1

Jumlah SKS 22

2. Semester IINo. Mata Kuliah SKS

1 Bahasa Arab (Maharat al Istima’ II) 12 Bahasa Arab (Maharat al Kalam II) 13 Bahasa Arab (Maharat al Qira’ah II) 24 Bahasa Arab (Maharat al Kitabah II) 25 Fiqh Ibadah 26 Ulumul Qur’an 27 Ulumul Hadist 28 Ushul Fiqh I 39 Fiqh Muamalah 210 Ilmu Negara 211 Qira’atul Kutub 2

Jumlah SKS 21


3. Semester IIINo. Mata Kuliah SKS

1 Bahasa Inggris I 32 Ushul Fiqh II 33 Tarikh Tasyri’ 24 Politik Hukum 25 Pengantar Ilmu Hukum 26 Pengantar Tata Hukum di Indonesia 27 Sosiologi Hukum 28 Fiqh Munakahat 29 Hukum Agraria 210 Metodologi Penelitian 211 Hukum Tata Negara 2

Jumlah SKS 24

4. Semester IVNo. Mata Kuliah SKS

1 Bahasa Inggris II 32 Al-Qowaid Al-Fiqhiyyah 23 Tafsir Ayat Ahkam 24 Hadist Ahkam 25 Fiqh dan Manajemen Zakat di Indonesia 26 Fiqh dan Manajemen Wakaf di Indonesia 27 Fiqh Siyasah 48 Fiqh Mawarist 29 Ilmu Falak 210 Perbandingan Hukum Tata Negara 3

24

5. Semester VNo. Mata Kuliah SKS

1 Metodologi Penelitian Hukum 22 Perkembangan Pemikiran Politik Islam 23 Hukum Perdata 24 Hukum Pidana 2


5 Peradilan Agama di Indonesia 26 Hukum Perdata Islam di Indonesia 27 Syari’ah dan HAM 28 Hukum Konstitusi 29 Hukum Administrasi Negara 210 Hukum Kepartaian dan Pemilu 211 Hukum Lembaga Negara dan DPR 212 Hukum Lembaga Kepresidenan 2

Jumlah SKS 24

6. Semester VINo. Mata Kuliah SKS

1 PKLI 22 KKM 23 Hukum Acara Perdata 24 Hukum Acara Pidana* 25 Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara 26 Hukum Acara Mahkamah Konstitusi 27 Praktek Kemahiran Hukum* 28 Perbandingan Sistem Pemerintahan di Negara

Muslim3

9 Hukum Acara Peradilan Agama 210 Perancangan Perundang-undangan 211 Hukum Pemerintah Pusat dan Daerah 2

Jumlah SKS 23


7. Semester VIINo. Mata Kuliah SKS

1 Seminar Proposal Skripsi 02 Ujian Komprehensip 03 Skripsi 64 Ilmu Politik * 25 Hukum Birokrasi dan Kepegawaian * 26 Hukum Internasional* 27 Hukum Perjanjian International* 28 Hukum Perijinan* 29 Kebijakan Publik* 210 Alternatif Penyelesaian Sengketa* 211 Penyelesaian Perselisihan Perburuhan dan

Pemutusan Hubungan Kerja*2

12 Hukum Lingkungan International* 213 Hukum Pajak dan Keuangan Negara* 214 Teknik Perancangan Kontrak* 215 Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian* 2

Jumlah SKS Wajib Tempuh 10Total SKS Pemasaran 28

D. Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT)

1. Sejarah Jurusan/ Program StudiSurat Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 2004 Tentang

Perubahan Status Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malang menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Malang berisi mandat untuk melakukan pengembangan ilmu secara integratif antara ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu umum. Berdasarkan SK Presiden tersebut, berbagai langkah telah dikembangkan untuk menjadikan UIN Malang sebagai Universitas yang memiliki keunggulan di bidang pembelajaran dan pengembangan ilmu pengetahuan terintegrasi termasuk bidang ilmu Al-Qur’an dan Tafsir sebagai fondasinya.


Fakultas Syariah diamanahi oleh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim untuk membuka Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) sebagai upaya meningkatkan rasio ilmu kesilaman. Menurut rencana, Jurusan IAT ke depan akan dipisahkan dari Fakultas Syariah untuk menjadi fakultas tersendiri. Pada tahun 2017, usulan pembukaan Jurusan IAT telah diterima berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1084 Tahun 2017 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir pada Program Sarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

2. Visi:Menjadi Jurusan/Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir

terkemuka dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat untuk menghasilkan lulusan di bidang Ilmu al-Qur’an dan Tafsir yang memiliki kedalaman spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan profesional, serta menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang bernafaskan Islam serta menjadi kekuatan penggerak masyarakat.

3. Misi:a. Mengantarkan mahasiswa memiliki kedalaman spiritual,

keagungan akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan profesional di bidang Ilmu al-Qur’an dan Tafsir.

b. Menyelenggarakan program pendidikan yang unggul dalam ranah ilmu Ilmu al-Qur’an dan Tafsir yang dapat mengembangkan keterampilan dan profesi di bidang Ilmu al-Qur’an dan Tafsir.

c. Menyelenggarakan penelitian dan pengkajian keilmuan al-Qur’an dan Tafsir yang terus berkembang di masyarakat, dan


d. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat berdasar hasil pembelajaran dan penelitian khususnya dalam ranah Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, sehingga meningkatkan kualitas hidup berbangsa dan bernegara.

4. Tujuan Pendidikana. Menghasilkan Sarjana yang memiliki kedalaman spiritual,

keagungan akhlak , keluasan ilmu, dan kematangan profesianal.

b. Mewujudkan Sarjana yang mampu dan terampil dalam menganalisis persoalan di masyarakat serta proaktif dan terbuka dalam menghadapi perkembangan masyarakat.

c. Menghasilkan Sarjana yang menguasai da sar-dasar ilmiah, sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan permasalahan terkait dengan Ilmu al-Qur’an dan Tafsir.

d. Menghasilkan Sarjana yang mengawal dan mengembangkan Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsiragar tetap berada dalam koridornya, dan

e. Menghasilkan praktisi di bidang Ilmu al-Qur’an dan Tafsir yang memiliki keunggulan kompetitif dalam per saingan global.

5. ProfilLulusan

a. KompetensiKompetensi lulusan adalah kompetensi akademik yang dimiliki

setiap mahasiswa yang terdiri atas kompetensi dasar, kompetensi utama, dan kompetensi tambahan. Kompetensi lulusan Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir telah mengimplementasikan Peraturan Kemendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012


tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Untuk mencapai tujuan KKNI, setiap kegiatan telah diarahkan pada capaian pembelajaran yaitu kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.

Deskripsi Profil Lulusan dan Kemampuan Level 6 (Strata 1)Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

1. Kemampuan Kerja

1. Mampu bersikap profesional sebagai ilmuan Al-Qur’an dan Tafsir

2. Mampu menjelaskan teori ilmu Al-Qur’an

3. Mampu menjelaskan teori Tafsir Al-Qur’an

4. Mampu menafsirkan Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tafsir

5. Mampu menghafatkan sesuai dengan target akademik

6. Mampu mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan

7. Mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi (IT) di bidang ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.


1. Menguasai teori bahasa arab sebagai prasyarat penafsiran Al-Qur’an

2. Menguasai teori ilmu Al-Qur’an3. Menguasai teori ilmu tafsir Al-Qur’an



1. Mampu menerapkan jiwa kepemimpinan sebagai ilmuan Al-Qur’an

2. Mampu bekerja secara tim (team work) untuk mencapai tujuan bersama.

3. Mampu mengamalkan sifat siddiq, amanah, fathanah, dan tabliqh dalam profesi yang digeluti.


1. Memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan amanah (tugas, hasil, laporan) sebagai praktisi hukum bisnis syariah


b. Kompetensi DasarKompetensi dasar adalah kompetensi yang wajib dimiliki

setiap mahasiswa sebagai dasar kompetensi utama dan kompetensi tambahan, antara lain:(1) Memiliki pemahaman yang memadai tentang akidah Islam. (2) Berkomitmen tinggi untuk mengamalkan ilmu syariah dalam

lingkup kehidupan.(3) Menjadikan akhlakul karimah sebagai keutaman dalam

perbuatan sehari-hari.

c. Kompetensi UtamaKompetensi utama adalah kompetensi yang dimiliki oleh

setiap lulusan sesudah menyelesaikan pendidikan di Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir:(1) Kompeten di bidang Ilmu al-Qur’an dan Tafsir.


(2) Berkomitmen tinggi untuk menyosialisasikan perkembangan Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir kepada masyarakat.

(3) Memiliki sikap ilmiah yang tinggi untuk mengamalkan dan mengembangkan Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, sehingga memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.

d. Kompetensi TambahanKompetensi tambahan adalah kompetansi di luar kompetensi

dasar dan kompetensi utama yang ditetapkan oleh jurusan sebagai kelengkapan lulusan untuk mendukung profesinya. (1) Memiliki dasar-dasar ilmu keislaman untuk diamalkan dalam

kehidupan masyarakat.(2) Berjiwa kepemimpinan yang memadai dalam dunia kerja

sesuai dengan kompetensinya.(3) Memiliki bekal kemampuan untuk mengembangkan diri

melalui keterampilan kewirausahaan (entrepreneurship).

e. ProfesiLulusan Jurusan Al-Qur’an dan Tafsir memiliki kompetensi untuk

berprofesi sebagai mufasir dan pentasih al-Qur’an di Kementerian Agama Republik Indonesia atau Majelis Ulama Indonesia (MUI), tenaga pengajar al-Qur’an di semua jenjang lembaga pendidikan baik formal maupun non-formal dan lembaga pengembangan ilmu pengetahuan lainnya yang membutuhkan pengkajian al-Qur’an secara khusus.

6. Kurikulum Kurikulum yang akan diberlakukan pada jurusan Ilmu al-

Quran dan TafsirFakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim adalah kurikulum yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Syariah Tentang Kurikulum dan


Pedoman Akademik Fakultas Syariah. Kurikulum jurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, cara penyampaian, dan cara penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelengaraan kegiatan belajar mengajar pada Jurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Kurikulum diarahkan meningkatkan kompetensi peserta didik, baik kompetensi dasar, kompetensi utama, maupun kompetensi tambahan yang berbasis integrasi, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) menuju World Class University (WCU).

Kurikulum disusun berpedoman pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010, Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, dan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi, Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan Permendikbud Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 menetapkan bahwa kurikulum perguruan tinggi terdiri dari Kurikulum Inti yang berlaku secara nasional dan Kurikulum Institusional yang ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 kurikulum pendidikan tinggi adalah kurikulum berbasis kompetensi (competence based curriculum).

Pengaturan kurikulum inti yang berlaku nasional dan kurikulum institusional yang ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi telah dirumuskan dalam struktur kurikulum pada Jurusan Ilmu al-Quran dan TafsirFakultas Syariah Universitas Islam Negeri


Maulana Malik Ibrahim. Pelaksanaan kurikulum dimaksud akan diselenggarakan dalam sistem kredit semester, setiap semester terdiri atas 16-18 minggu kegiatan. Program pendidikan S1 Ilmu al-Quran dan Tafsir terjadwal selama 8 semester, dan tidak menutup kemungkinan ditempuh dalam waktu kurang dari 8 semester; serta selambat–lambatnya 14 semester. Program pembelajaran dilakukan dalam bentuk kuliah, praktikum, praktek kerja lapangan, magang, maupun dalam bentuk tugas–tugas lainnya. Penilaian masing–masing tugas pembelajaran tersebut dihitung dalam satuan kredit semester (SKS). Untuk menjadi Sarjana Syariah pada Jurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, mahasiswa telah menyelesaikan 160 SKS.


MK SKS

Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 21 40

Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) 33 76Matakuliah Keahlian Berkarya dan Matakuliah Perilaku Berkarya (MKPB)

16 44

70 160Beban studi program sarjana pada Jurusan/Program Studi Hukum Bisnis Syariah adalah 160 SKS

A. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)No Matakuliah SKS1 Filsafat Pancasila 32 Bahasa Indonesia 23 Bahasa Inggris I 34 Bahasa Inggris II 35 Ilmu Alamiah Dasar 26 Pengantar Filsafat Ilmu 27 Studi al-Qur’an 28 Studi al-Hadits 2


9 Studi Fiqh 210 Tasawuf 211 Sejarah Peradaban Islam 212 Teologi Islam 213 Maharat al-Istima’ I 114 Maharat al-Kalam I 215 Maharat al-Qira’ah I 216 Maharat al-Kitabah I 117 Maharat al-Istima’ II 118 Maharat al-Kalam II 119 Maharat al-Qira’ah II 220 Maharat al-Kitabah II 221 Tarbiyah Ulul Albab 1

Jumlah SKS 40

B. Matakuliah Keahlian dan Ketrampilan (MKK)No Matakuliah SKS1 Ulum al-Qur’an I 22 Ulum al-Qur’an II 23 Ulum al-Hadits I 24 Ulum al-Hadits II 25 Ushul Fiqh 26 Fiqh Ibadah 27 Fiqh Muamalah 28 Fiqh Munakahah 29 Fiqh Mawaris 210 Fiqh Zakat 211 Fiqh Wakaf 212 Fiqh Siyasah 213 Fiqh Kontemporer 214 Hadits al-Ahkam 215 Tarikh a-Tasyri’ 216 Al-Qawaid al-Fiqhiyyah 2


17 Ilmu Falak 218 Balaghah I (Bayan, Ma’ani, Badi’) 319 Balaghah II (Bayan, Ma’ani, Badi’) 320 Studi Kitab Tafsir Klasik 221 Studi Kitab Tafsir Kontemporer 222 Tafsir Nusantara 223 I’jaz al-Qur’an 324 Ilmu Tajwid Riwayat Hafsh & Rasm al-Qur’an 325 Qawaid Tafsir 226 Metodologi Penelitian Tafsir 227 Sejarah Perkembangan Tafsir 228 Al-Dakhil fi al-Tafsir 229 Hermeneutika dan Tafsir 230 Praktek Kerja Lapangan Integratif 431 Seminar Proposal 032 Ujian Komprehensif 033 Skripsi 6

Jumlah SKS 76

C. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) No Matakuliah SKS1 Tafsir Tematik I: Akhlaq-Spiritual 32 Tafsir Tematik II: Sosial Kemasyarakatan 33 Tafsir Tematik III: Muamalah/Ekonomi 34 Tafsir Tematik IV: Ahwal Syahksiyah/Keluarga 35 Tafsir Tematik V: Siyasah-Imarah 36 Tafsir Tematik VI: Komunikasi dan Informasi 37 Tafsir Tematik VII: Kesehatan Tubuh Manusia 3

8 Tafsir Tematik VIII: Pelestarian Lingkungan Hidup 3

9 Tafsir Tematik XI: Moderasi Islam 3

10 Tafsir Tematik X: Hubungan antar Umat Beragama 3


11 Tafsir Tematik XI: Kedudukan dan Peran Perempuan

3

12 Tahfidz Al-Qur’an I 213 Tahfidz Al-Qur’an II 214 Tahfidz Al-Qur’an III 215 Tahfidz Al-Qur’an IV 216 Tahfidz Al-Qur’an V 3

Jumlah SKS 44

Sebaran Matakuliah:

1. Semester INo Nama Matakuliah SKS1 Bahasa Indonesia 22 Studi al-Qur’an 23 Studi al-Hadits 24 Studi Fiqh 25 Tasawuf 26 Sejarah Peradaban Islam 27 Teologi Islam 28 Maharat al-Istima’ I 19 Maharat al-Kalam I 210 Maharat al-Qira’ah I 211 Maharat al-Kitabah I 112 Tarbiyah Ulul Albab 1

Jumlah SKS 21

2. Semester IINo Nama Matakuliah SKS1 Filsafat Pancasila 32 Ilmu Alamiah Dasar 23 Pengantar Filsafat Ilmu 24 Maharat al-Istima’ II 15 Maharat al-Kalam II 16 Maharat al-Qira’ah II 2


7 Maharat al-Kitabah II 28 Ulum al-Qur’an I 29 Ulum al-Hadits I 210 Ushul Fiqh 211 Fiqh Ibadah 212 Fiqh Muamalah 2

Jumlah SKS 23

3. Semester IIINo Nama Matakuliah SKS1 Bahasa Inggris I 22 Ulum al-Qur’an II 23 Ulum al-Hadits II 24 Fiqh Munakahah 25 Fiqh Mawaris 26 Fiqh Zakat 27 Fiqh Wakaf 28 Fiqh Siyasah 29 Fiqh Kontemporer 210 Hadits al-Ahkam 211 Tahfidz Al-Qur’an I 2

Jumlah SKS 24

4. Semester IVNo Nama Matakuliah SKS1 Bahasa Inggris II 32 Tarikh a-Tasyri’ 23 Al-Qawaid al-Fiqhiyyah 24 Ilmu Falak 25 Balaghah I (Bayan, Ma’ani, Badi’) 36 Studi Kitab Tafsir Klasik 27 Studi Kitab Tafsir Kontemporer 28 Tafsir Nusantara 29 I’jaz al-Qur’an 310 Tahfidz Al-Qur’an II 3

Jumlah SKS 24


5. Semester VNo Nama Matakuliah SKS1 Balaghah II (Bayan, Ma’ani, Badi’) 32 Ilmu Tajwid Riwayat Hafsh & Rasm al-Qur’an 33 Qawaid Tafsir 24 Metodologi Penelitian Tafsir 25 Sejarah Perkembangan Tafsir 26 Al-Dakhil fi al-Tafsir 27 Hermeneutika dan Tafsir 28 Tafsir Tematik I: Akhlaq-Spiritual 39 Tahfidz Al-Qur’an III 3

Jumlah SKS 22

6. Semester VINo Nama Matakuliah SKS1 Tafsir Tematik II: Sosial Kemasyarakatan 32 Tafsir Tematik III: Muamalah/Ekonomi 33 Tafsir Tematik IV: Ahwal Syahksiyah/Keluarga 34 Tafsir Tematik V: Siyasah-Imarah 35 Tafsir Tematik VI: Komunikasi dan Informasi 36 Tafsir Tematik VII: Kesehatan Tubuh Manusia 37 Tafsir Tematik VIII: Pelestarian Lingkungan

Hidup 38 Tahfidz Al-Qur’an IV 3

Jumlah SKS 24

7. Semester VIINo Nama Matakuliah SKS1 Praktek Kerja Lapangan Integratif 42 Tafsir Tematik XI: Moderasi Islam 33 Tafsir Tematik X: Hubungan antar Umat

Beragama 34 Tafsir Tematik XI : Kedudukan dan Peran

Perempuan 35 Tahfidz Al-Qur’an V 3

Jumlah SKS 16


8. Semester VIIINo Nama Matakuliah SKS1 Seminar Proposal 02 Ujian Komprehensif 03 Skripsi 6

Jumlah SKS 6

E. Double Degree

1. Gambaran UmumEra global bukan saja menawarkan beragam peluang, tetapi juga

tantangan sosial, ekonomi, politik, dan hukum. Cicero menegaskan bahwa ubi societas ibi ius (di mana ada masyarakat di situ ada hukum). Ramadhan al-Buthy mempertegas bahwa haitsumma wujidat al-maslahah fa tsamma syar’ullah (di mana saja ditemukan maslahah maka di situ ada hukum Allah). Hukum sebagai salah satu soko guru peradaban harus menjadi pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Keberlakuan hukum mempersyaratkan tiga unsur penting. Pertama, substansi hukum. Hukum harus didukung ketentuan tertulis yang valid dan otentik. Kedua, struktur hukum. Keberlakuan hukum harus didukung aparatur penegak hukum yang berwibawa dan sarana parasarana hukum yang memadai. Ketiga, budaya hukum. Keberlakuan hukum harus didukung mentalitas masyarakat yang berkesadaran hukum.

Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya sebagai Pergurunan tinggi hukum merupakan institusi pencetak sarjana hukum dan bagian penting dari struktur hukum (legal stucture) sekaligus tempat penyemaian budaya hukum masyarakat (legal culture). Sehingga, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa perguruan tinggi hukum merupakan benteng penjaga pilar-pilar hukum yang dituntut untuk melahirkan sarjana hukum yang memiliki kedalaman spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan profesional.


Dalam rangka mewujudkan sarjana hukum yang bervisi ulul albab dipandang sangat urgen kerjasama yang fokus pada kegiatan belajar mengajar (KBM) di perguruan tinggi dan aspek-aspek yang terkait dengan KBM tersebut.

Berdasarkan uraian di atas, maka dipandang sangat perlu adanya kerjasama pembukaan program Double Degree (gelar ganda) antara Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang.

2. Kekuatana. Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Fakultas

Hukum Universitas Brawijaya sudah banyak melakukan kerjasama yang tertuang dalam Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan berbagai negara, baik negara Barat maupun Timur Tengah dalam bidang pendidikan. Hal ini menunjukkan dinamika dan kemandirian masing-masing dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi.

b. Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang telah mencanangkan diri sebagai research university, yaitu perguruan tinggi yang dalam proses belajar dan mengajar berbasis penelitian. Sehingga, kedua kampus ini telah berada pada atmosfir akademik yang positif yang mengarah kepada kampus internasional.

c. Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang telah mencanangkan diri sebagai bilingual university, yaitu perguruan tinggi yang membiasakan proses belajar dan mengajar dengan menggunakan bahasa Arab dan Inggris (Fakultas Syariah) dan bahasa Inggris (Fakultas Hukum).

d. Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang merupakan perguruan tinggi yang mensintesakan dua tradisi keilmuan,


yaitu tradisi perguruan tinggi yang menekankan nalar kritis dan moral akademis.

e. Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang telah tersertifikasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dengan nilai A.

f. Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang memiliki berbagai macam kajian, baik yang sifatnya keilmuan maupun kelembagaan.

g. Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang memiliki tenaga pengajar yang berkualifikasi akademik tertinggi dan lulusan luar negeri, baik dari negara-negara Barat maupun Timur Tengah.

3. Tujuana. Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian di bidang

kesyariahan dan hukum konvensional serta memiliki kepekaan dalam menyelesaikan isu-isu hukum Islam dan hukum konvensional internasional.

b. Menghasilkan lulusan yang disetarakan (mu’adalah) dan memperoleh double degree antara Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang.

c. Terjalinnya komunikasi dan kerjasama akademis antara Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang.


d. Menjadikan Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang sebagai pusat peradaban bangsa, khususnya dalam bidang hukum.

4. Manfaata. Bagi Fakultas Syariah dan Fakultas Hukum

(1) Meningkatnya citra dan daya tawar Fakultas Syariah dan Fakultas hukum

(2) Terbukanya peluang bagi Fakultas Syariah dan Fakultas Hukum menjadi pusat kajian dalam penyelesaian internasional.

(3) Terbukanya peluang bagi Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang menjadi pusat peradaban dunia hukum.

b. Bagi mahasiswa(1) Mahasiswa berpeluang memperoleh dua gelar akademis

(double degree) dari Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang.

(2) Mahasiswa memiliki pengalaman belajar di Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang.

(3) Mahasiswa memiliki wawasan keilmuan yang memahami isu-isu hukum Islam dan hukum konvensional.

(4) Mahasiswa memiliki peluang dalam menghadapi segala tuntutan pasar kerja baik yang mempersyaratkan kualifikasi sebagai sarjana hukum Islam maupun yang mempersyaratkan kualifikasi sebagai sarjana hukum.


5. Standar Kompetensi Lulusana. Memiliki keahlian otoritatif dalam ilmu-ilmu kesyariahan

dan hukumb. Memiliki kepekaan terhadap isu-isu hukum Islam dan

hukum konvensional.c. Mampu memberikan bantuan hukum dalam bidang

hukum Islam dan hukum konvensional.

6. Ketentuan Mahasiswa Peserta Double Degree

a. Terdaftar sebagai mahasiswa di Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim dan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang

b. Memiliki IPK minimal 3,00 c. Minimal semester VIII d. Menempuh kurang lebih 36 SKS tambahan dalam waktu

dua semester di Fakulta Hukum Universitas Brawijaya bagi mahasiswa yang berasal dari Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Menempuh 36 SKS tambahan dalam waktu dua semester di Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bagi mahasiswa yang berasal dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.

e. Perkuliahan Double Degree tidak dalam satu kelas tersendiri, melainkan integral dengan kelas-kelas yang sudah ada.

f. Peserta double degree cukup membuat satu skripsi yang dibimbing oleh dua pembimbing (satu dari Fakultasa Hukum Universitas Brawijaya dan satu dari Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang).

g. Ujian skripsi peserta double degree dilaksanakan di kampus tempat mahasiswa berasal.


h. Majelis penguji skripsi double degree terdiri atas empat penguji, yaitu satu pembimbing dari Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang merangkap penguji, satu pembimbing dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya merangkap penguji, satu penguji uatama dari Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan satu penguji utama dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Syarat pembimbing dan penguji skripsi double degree disesuaikan dengan ketentuan Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

i. Peserta double degree harus wisuda di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan di Universitas Brawijaya.

j. Alumni Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya diperbolehkan mengikuti program double degree dengan catatan maksimal lulusan dua tahun terakhir dan menulis skripsi ulang.

k. Membayar SPP double degree yang ditentukan oleh kebijakan masing-masing lembaga.

l. Tidak pernah melakukan pelanggaran akademik dan kriminal di kampus tempat mahasiswa berasal.

7. Dosen Pengajar Program Double Degree

Dosen yang mengajar di program Double Degree adalah :a. Dosen tetap Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim

Malang dan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang yang memiliki keahlian dalam ilmu kesyariahan dan ilmu hukum konvensional.

b. Dosen memiliki kualifikasi akademik minimal bergelar master (S2) baik lulusan dalam negeri maupun lulusan luar negeri.


8. Standar Proses PembelajaranStandar proses pembelajaran dalam kelas Double Degree

meliputi:a. Dosen Dalam rangka mensukseskan program Double degree ini,

unsur yang perlu dibenahi terlebih dahulu adalah perlunya dosen memiliki kultur akademik integratif. Artinya bahwa paradigma dan metode yang digunakan dalam proses belajar dan mengajar di kelas double degree tersebut perlu mengacu kepada paradigma dan metode integratif. Kesiapan dalam mengajar seperti pembuatan SAP setiap pertemuan dan penguasaan terhadap materi yang diajarkan perlu mendapat prioritas. Demikian juga sikap akademis dalam melakukan transfer keilmuan dan berkomunikasi dengan mahasiswa perlu lebih bersifat egaliter.

b. Mahasiswa Mahasiswa harus bermental integratif. Mereka tidak hanya

memiliki penguasaan ilmu-ilmu kesyariahan, tetapi juga ilmu-ilmu hukum konvensional.

9. Proses Belajar dan MengajarProses belajar dan mengajar pada kelas double degree,

yaitu: a. Bahasa pengantar dalam perkuliahan adalah bahasa

Indonesia.b. Pembuatan tugas perkuliahan, baik makalah, paper maupun

power point menggunakan bahasa Indonesia.c. Diskusi diusahakan dilaksanakan dengan menggunakan

Indonesia.d. Tugas mahasiswa perlu dikonsultasikan terlebih dahulu

kepada konsultan bahasa di Fakultas Syariah sebelum dipresentasikan.


10. KurikulumMahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya yang mengikuti

program double degree di Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang harus menempuh mata kuliah sebagai berikut :

NO JURUSAN HUKUM KELUARGA (AL

AHWAL AL SYAKHSIYYAH)

SKSJURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH

SKS

1 Ulum al Qur’an 2 Ulum al Qur’an 22 Ulum al Hadits 2 Ulum al Hadits 23 Ilmu Falak 2 Ilmu Falak 24 Teosofi 2 Teosofi 25 Tarikh al Tasyri’ 2 Tarikh al Tasyri’ 26 Fiqh Ibadah 2 Fiqh Ibadah 27 Bahasa Arab 2 Bahasa Arab 28 Ushul al Fiqh I 3 Ushul al Fiqh I 29 Tafsir al Ahkam 2 Tafsir al Ahkam 210 Hadis Ahkam 2 Hadis Ahkam 211 Fiqh Munakahat 2 Fiqh Muamalah 212 Hukum Perdata Islam di

Indonesia3 Hukum Perdata Islam

di Indonesia2

13 Perkembangan Pemikiran Modern Hukum Islam

2 P e r k e m b a n g a n Pemikiran Modern Hukum Islam

2

14 Syariah dan HAM 2 Syariah dan HAM 215 Peradilan Agama di

Indonesia 2 Peradilan Agama di

Indonesia 2

16 Al Qawaid al Fiqhiyyah 2 A l Q a w a i d a l Fiqhiyyah

2

17 Psikologi Keluarga 3 Hukum Ekonomi Syariah

2

18 M a n a j e m e n d a n Administrasi Kantor Urusan Agama

3

Total 40 36


No MATAKULIAH SKS1 Ulum al Qur’an 22 Ulum al Hadits 23 Ilmu Falak 24 Teosofi 25 Tarikh al Tasyri’ 26 Fiqh Ibadah 27 Bahasa Arab 28 Ushul al Fiqh I 39 Tafsir al Ahkam 210 Hadis Ahkam 211 Fiqh Muamalah 212 Fiqh Munakahat 213 Hukum Perdata Islam di Indonesia 214 Perkembangan Pemikiran Modern Hukum Islam 315 Syariah dan HAM 216 Peradilan Agama di Indonesia 217 Al Qawaid al Fiqhiyyah 218 Hukum Ekonomi Syariah (Khusus HBS) 219 Psikologi Keluarga (Khusus AS) 320 Manajemen dan Administrasi Kantor Urusan Agama

(Khusus AS)3

Total 34/40Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

yang mengikuti program double degree di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya harus menempuh mata kuliah sebagai berikut :

JURUSAN HUKUM KELUARGA (AL AHWAL

AL SYAKHSIYYAH)SKS

JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH

SKS

Etika Profesi Hukum 2 Etika Profesi Hukum 2Logika dan Penalaran Hukum

2 Logika dan Penalaran Hukum

2

Ilmu Negara 2 Ilmu Negara 2Hukum Internasional 2 Hukum Internasional 2


Hukum Lingkungan 2 Hukum Lingkungan 2T indak P idana da lam KUHP

2 Tindak Pidana dalam KUHP

2

Hukum Pidana Khusus 2 H u k u m P i d a n a Khusus

2

Hukum Acara PTUN 2 Hukum Acara PTUN 2Hukum Pemer in tahan Daerah

2 Hukum Pemerintahan Daerah

2

H u k u m A d m i n i s t r a s i Daerah

2 Hukum Administrasi Daerah

2

Hukum Laut Internasional 2 H u k u m L a u t Internasional

2

H u k u m E k o n o m i Internasional

2 H u k u m E ko n o m i Internasional

2

Hukum Acara Peradilan Konstitusi

2 Hukum Acara Peradilan Konstitusi

2

Praktek Peradilan Perdata 2 Praktek Peradi lan Perdata

2

Praktek Peradilan Pidana 2 Praktek Peradi lan Pidana

2

Perancangan Kont rak Internasional

2 Perancangan Kontrak Internasional

2

Hukum Pajak 2 Hukum Kepailitan 2Hukum Perbankan 2Hukum Perikatan 2Perbandingan Hukum Perdata

2

Total 40 36

11. Sistem EvaluasiSistem evaluasi akademik program double degree mengikuti

sistem evaluasi yang diberlakukan di Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang, yaitu: Kuis, Praktikum, Tugas, UTS, dan UAS.


12. Biaya dan Cara PembayaranPembiayaan pendidikan program double degree dalam bentuk

SPP (Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan) untuk angkatan 2015/2016 sebesar Rp 3.500.000 (tiga juta lima ratus ribu rupiah) persemester selama dua semester. Pembayaran SPP dan Biaya Penunjang Pendidikan dilakukan oleh mahasiswa.

13. Fasilitas a. Ruang Kelas Setiap ruang kelas dilengkapi perangkat IT untuk mendukung

kelancaran proses belajar-mengajar seperti, LCD Projector, computer multimedia di setiap meja mahasiswa yang dilengkapi dengan jaringan internet dan perangkat jaringan yang memungkinkan pengendalian semua komputer mahasiswa oleh dosen, sharing data dan sebagai sarana belajar mandiri mahasiswa yang terhubung langsung dengan Digital Library, sehingga mahasiswa bisa mengakses langsung koleksi-koleksi yang ada di Digital Library di dalam kelas.

b. Teleconference Fasilitas teleconference digunakan untuk penyelenggaraan

kelas jarak jauh sebagai pengganti tatap muka perkuliahan dengan dosen-dosen asing. Melalui perangkat teleconference ini, perkuliahan dengan sister university bisa dilakukan secara live dan interaktif antarmuka face to face melalui media audio-visual yang terhubung langsung dengan dosen asing yang berada di sister university.

c. Digital Library Digital Library merupakan bentuk perpustakaan virtual dengan

konten dalam bentuk digital, melalui proses digitasi semua bentuk referensi-referensi dikemas dalam bentuk eletronik, seperti electronic book, electronic journal, electronic paper dan lain sebagainya. Selain koleksi kepustakaan dalam bentuk


elektronik tersebut, Digital Library juga dilengkapi dengan bahan-bahan pembelajaran dalam bentuk multimedia, seperti film-film edukasi, audio book, software-software edukasi dan sebagainya. Digital Librari ini bisa di akses di ruang kelas internasional, Laboratorium Komputer, semua komputer yang terhubung intranet fakultas syariah dan di sekitar gedung fakultas melalui wireless hotspot.

d. Jaringan Televisi Internasional Melalui fasilitas jaringan televisi internasional ini, memungkinkan

bagi mahasiswa untuk menyimak informasi-informasi internasional, mengikuti siaran-siaran edukatif oleh stasiun-stasiun televisi luar negeri dan mendokumentasikan siaran-siaran tersebut.

F. Penelitian dan PengembanganPenelitian merupakan aktivitas yang harus dilaksanakan oleh

dosen Fakultas Syariah. Sebagai salah satu bentuk pengejawantahan Tridharma Perguruan Tinggi, penelitian merupakan unsur sentral dalam pendidikan dan pengajaran karena pe nelitian akan mewarnai dan menjadikan pendidikan dan pengajaran menjadi lebih hidup. Pendidikan dan pengajaran yang tidak didasarkan kepada informasi-informasi baru hasil penelitian akan membuat proses pembelajaran menjadi kering dan tidak menarik. Penelitian dapat menghasilkan ilmu-ilmu baru, menawarkan berbagai alternatif pemecahan masalah yang terjadi di masyarakat, dan mengilhami munculnya ide-ide pengembangan masyarakat.

Sebagai aktivitas yang perlu ditradisikan dan dilakukan oleh semua dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, maka dalam penyelenggaraannya dikoordinir oleh Laboratorium Pengembangan Kajian Syariah. Laboratorium ini merupakan wakil fakultas dalam bidang penelitian, mewakili fakultas berkoordinasi dengan lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan masalah penelitian. Berkoordinasi dengan Lembaga Penelitian


dan Pengembangan tingkat Universitas mengenai program dan kegiatan penelitian yang ditangani oleh fakultas.

Secara normatif, bidang garapan LPKS ini adalah bidang- bidang yang berkaitan dengan permasalahan Syariah, hukum Islam, hukum adat, dan hukum nasional dan secara sosiologis, bidang garapan pusat penelitian ini menyangkut keberlakuan hukum normatif tersebut di masyarakat. Pusat penelitian ini juga mengatur penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa fakultas Syariah, menentukan tema-tema penelitian skripsi sesuai dengan program studi yang diambil oleh mahasiswa. Demikian juga, LPKS ini juga mengarahkan program PKLI (Praktek Kerja Lapangan Integratif) yang dilakukan oleh mahasiswa yang di dalamnya terdapat unsur penelitian.

G. Pengabdian MasyarakatPengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dharma

perguruan tinggi yang harus dilakukan oleh dosen Fakultas Syariah di samping dua dharma yang lain; pendidikan dan pengajaran, dan penelitian. Pengabdian kepada masyarakat merupakan ujung tombak Fakultas Syariah dalam berkiprah di masyarakat. Bagaimana tingkat akseptabilitas masyarakat terhadap Fakultas Syariah adalah dipengaruhi oleh program- program kemasyarakatan yang dikembangkan oleh Fakultas Syariah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen Fakultas Syariah, di tingkat fakultas ini dikoordinir oleh LPKS. LPKS ini, mewakili fakultas, berkoordinasi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Malang sebagai lembaga payung yang memayungi kegiatan-kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh para dosen fakultas-fakultas di lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. LPKS juga menangani kerja sama dengan instansi lain dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.


Bidang garapan LPKS meliputi kegiatan yang berkaitan dengan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan ilmu-ilmu yang dikembangkan Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, seperti kursus calon pengantin (Kurcatin), keluarga sakinah, kesadaran Hukum Islam, workshop provesi advokat, peningkatan peran Masjid sebagai pusat pengembangan Islam, dan sebagainya. Dalam melakukan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, LPKS menerapkan metode PAR (Participatory Action Research) dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan mereka sendiri dan agar masyarakat sadar untuk meningkatkan kualitas dan mengoptimalkan potensi yang mereka miliki.


BAB V

PRAKTIKUM

Mengingat semakin kuatnya tuntutan profesionalisme dalam dunia kerja, mahasiswa perlu dibekali dengan praktikum-praktikum yang dibutuhkan dalam jabatan professional yang menunjukkan kompetensi lulusan Fakultas Syariah. Fakultas Syariah mengagendakan kegiatan praktikum mandiri, selain praktikum yang melekat pada matakuliah. Kegiatan praktikum diselenggarakan untuk menguatkan keilmuan fakultas.

A. Praktikum Tahfîdh Ayât al-Ahkâm

Program Tahfîdh ayat ahkam ini bertujuan untuk membantu dan mendorong mahasiswa untuk menghafalkan ayat-ayat ahkam sesuai dengan keilmuan jurusan yang dipilih. Metode Tahfîdh ini dilaksanakan dengan menggunakan teknik a) tashih al-qira’ah, teknik ini digunakan untuk meluruskan bacaan mahasiswa sesuai dengan kaidah tajwidnya, b) teknik setoran hafalan kepada dosen pengampu matakuliah Tafsir Ahkam. Setiap mahasiswa Fakultas Syariah diharuskan menghafal 40 ayat al-Qur’an dengan materi ayat yang telah disusun oleh laboratorium Turats dan Takhfidz dalam buku pedoman tersendiri dan disesuaikan dengan keilmuan


Jurusan Al Ahwal Al Syakhshiyyah, Jurusan Hukum Bisnis Syariah, dan Hukum Tata Negara.

B. Praktikum Tahfîdh Hadîts al-Ahkâm

Program Tahfîdh hadîts al-ahkâm ini bertujuan untuk membantu dan mendorong mahasiswa untuk menghafalkan hadith ahkam sesuai dengan keilmuan jurusan yang dipilih. Metode Tahfîdh ini dilaksanakan dengan menggunakan teknik a) tashhîh al-qirâ’ah, teknik ini digunakan untuk meluruskan bacaan mahasiswa sesuai dengan kaidah-kaidahnya, b) teknik setoran hafalan kepada dosen pengampu mata kuliah hadis ahkam. Setiap mahasiswa Fakultas Syariah diharuskan menghafal 40 hadîts al-ahkâm dengan materi hadits yang telah disusun oleh Laboratorium Turâts dan Tahfîdh (LT2) dalam buku pedoman tersendiri dan disesuaikan dengan keilmuan Jurusan Al Ahwal Al Syakhshiyyah, Jurusan Hukum Bisnis Syariah, dan Hukum Tata Negara.

C. Praktikum Reading TextsPraktikum Reading Texts merupakan program praktikum yang

diselenggarakan dalam rangka menindaklanjuti program bilingual yang dicanangkan oleh universitas. Di samping itu, praktikum ini juga bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pembiasaan bagi mahasiswa terhadap teks-teks yang berbahasa Inggris sebagai bahasa dunia. Praktikum ini merupakan bimbingan membaca dan memahami teks-teks hukum Islam dan hokum positif serta hal-hal terkait dengan hukum berbahasa Inggris yang materinya meliputi : a) Reading skill strategy, b) pronunciation, c) translation, d) writing. Praktikum ini dibagi menjadi dua; Praktikum reading texts I dan Praktikum reading texts II yang diperuntukkan bagi mahasiswa Fakultas Syariah semester III dan IV. Praktikum reading text ini merupakan pra syarat bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti ujian komprehensif.


D. Praktikum IbadahPraktikum ibadah dilaksanakan dan dikoordinir oleh Laboratorium

Turâts dan Tahfîdh. Adapun materi praktikum meliputi berbagai aspek atau aktifitas ubudiyah dalam Islam yang terkait dengan ibadah personal maupun yang terkait dengan masyarakat antara lain; a) Praktikum thoharah, praktikum ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mahasiswa terhadap komponen atau tahapan awal dari ibadah wajib serta untuk pemantapan konsep thoharah dalam setiap aktifitas ibadah wajib. b) Praktikum sholat, praktikum ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan sholat baik wajib maupun sunnah dalam rangka pembekalan personal dan bermasyarakat setelah mereka lulus. c) Praktikum tajhîz al-janâzah, praktikum ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa dalam rangka hidup bermasyarakat (to live together) di mana praktikum ini sangat dibutuhkan mahasiswa sebaga setelah mereka lulus dan kembali hidup bersama masyarakat, karena mahasiswa dianggap sebagai seorang ilmuwan Islam dan bahkan ulama professional. Praktikum ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada mahasiswa mengenai perawatan janazah sejak seseorang meninggal dunia hingga dikuburkan.

E. Praktikum Majma’ buhûts

Praktikum majma’ buhûts ini bertujuan memberikan bekal keilmuan praktis kepada mahasiswa untuk menyelesaikan dan menjawab prolematika hukum Islam yang berkembang di masyarakat dengan menerapkan kaidah ushûl fiqh, qawâid fiqhiyyah dan perangkat keilmuan lainnya dalam bentuk kajian hukum Islam yang dikordinir oleh Laboratorium Turâts dan Tahfîdh, terutama setelah mereka lulus. Di samping itu, praktikum ini bertujuan untuk memantapkan kompetensi mahasiswa sebagai sarjana hukum Islam di mana sebagai seorang ilmuwan hukum Islam perlu memiliki kemampuan dalam menyelesaikan permasalahan hukum Islam


yang senantiasa berkembang di masyarakat.

F. Praktek Kerja Lapangan Integratif (PKLI)Praktek Kerja Lapangan Integratif (PKLI) adalah kegiatan

praktikum yang mengintegrasikan tiga kegiatan; praktek peradilan, pengabdian masyarakat, dan penelitian sebagai pengejawantahan Tridharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Kegiatan PKLI dilaksanakan selama satu bulan pada semester VI atau semester VII. Ketentuan mengenai PKLI diatur lebih lanjut oleh LPKS Fakultas Syari’ah. Sedangkan persyaratan untuk bisa mengikuti PKLI adalah: (1) Mahasiswa telah menempuh matakuliah sebanyak 120 SKS; (2) Telah mengambil matakuliah: (a) Metode Penelitian; (b) Hukum Acara Perdata/Hukum Acara Peradilan Agama; (c) Hukum Perdata Islam di Indonesia

G. Praktikum Administrasi KUAPraktikum administrasi KUA adalah Kegiatan praktikum yang

diselenggarakan untuk menguatkan keilmuan Jurusan Hukum Keluarga (Al Ahwal Al Syakhshiyyah) yang bertujuan untuk mendekatkan mahasiswa dengan lembaga profesi KUA yang menjadi salah satu kompetensi lulusannya. Praktikum ini juga berusaha memberikan bekal kepada mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga (Al Ahwal Al Syakhshiyyah), baik secara teoritis maupun praktis mengenai kewenangan yang dimiliki oleh Kantor Urusan Agama mengenai kepenasehatan perkawinan, nikah, rujuk, hisab-rukyat, wakaf dan sistem pengadministrasiannya. Praktikum ini dilaksanakan untuk mahasiswa semester VI.

H. Praktikum Administrasi Acara Peradilan AgamaPraktikum Hukum Acara Peradilan Agama adalah kegiatan

praktikum yang diselenggarakan untuk menguatkan keilmuan Jurusan Hukum Keluarga (Al Ahwal Al Syakhshiyyah), Hukum Bisnis Syari’ah dan Hukum Tata Negara. Tujuan dari praktikum ini adalah


untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa terkait dengan praktik hukum Peradilan Agama sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang menerapkan hukum Islam sebagai hukum materilnya. Melalui praktikum ini dihadapkan mahasiswa memiliki keterampilan untuk membuat surat gugatan dan permohonan, melakukan proses persidangan mulai dari bagaimana cara mengupayakan perdamaian para pihak, pembacaan surat gugatan, replik, duplik, pembuktian, hingga penetapan putusan. Disamping itu, melalui preaktikum ini diharapkan mahasiswa mengetahui bagaimana cara melakukan upaya hukum, termasuk memberikan bantuan hukum dalam proeses persidangan.

I. Praktikum Lembaga Keuangan SyariahPraktikum Lembaga Keuangan Syariah ini adalah Kegiatan

praktikum yang diselenggarakan untuk menguatkan keilmuan Jurusan/ Program Studi Hukum Bisnis Syariah yang bertujuan untuk mendekatkan mahasiswa dengan lembaga profesi yang sesuai dengan tuntutan kompetensi lulusan Jurusan/Program Studi Hukum Bisnis Syariah, yaitu lembaga keuangan dan bisnis syariah. Secara khusus tujuan pelaksanaan praktikum ini agar mahasiswa memiliki pengalaman observatoris dan praktis mengenai perbankan syariah, asuransi takaful, pegadaian syariah, dan permasalahan ekonomi syariah lainnya.

J. Praktikum FalakiyahPratikum falakiyah adalah suatu kegiatan yang merupakan

aplikasi di lapangan dari teori-teori yang menjadi materi pokok ilmu falak yang didapatkan mahasiswa dalam perkuliahan.1. Jenis-Jenis Pratikum

a. Praktik menentukan arah kiblat. Praktik menentukan arah kiblat merupakan kegiatan

yang dilakukan untuk menjawab persoalan bagai mana


wujud aplikasi praktis dilapangan dalam menentukan arah kiblat suatu tempat, mushollah atau masjid.

b. Praktik membuat jadwal waktu sholat Praktik membuat waktu jadwal sholat merupakan kegiatan

yang dilakukan untuk menjawab persoalan bagaimana wujud aplikasi praktis dilapangan dalam mebuat jadwal waktu sholat untuk suatu daerah atau wilayah yang dilengkapi dengan koreksi bujur ( waktu) untuk daerah lainnya.

c. Paktik membuat kalender Hijriah dan Masehi. Paktik Membuat kalender Hijriah dan Masehi merupakan

kegiatan yang dilakukan untuk menjawab persoalan bagaimana wujud aplikasi praktis dilapangan dalam mebuat kalender Hijriah dan Masehi yang dilengkapi dengan hari-hari libur Nasional maupun Keagamaan.

d. Praktik Rukyat al-Hilal. Gerhana Matahari dan Bulan. Praktik Rukyat al-Hilal, gerhana matahaari dan bulan

merupakan kegiatan yang dilakukan untuk aplikasi praktis melihat/ opservasi hilal, gerhana matahari atau bulan dengan peralatan yang tersedia.

2. Tujuan Pratikum Falakiyaha. Meningkatkan ketrampilan dan pengalaman praktis

dalam menentukan arah kiblat suatu tempat, mushollah atau masjid.

b. Meningkatkan keterampilan dan pengalaman praktis dalam menentukan Arah kiblat suatu tempat, mushollah atau masjid.

c. Meningkatkan ketrampilan dan pengalaman praktis dalam membuat Jadwal Waktu sholat untuk suatu daerah yang dilengkapi dengan koreksi bujur(waktu) untuk daerah yang lainnya.


d. Meningkatkan ketrampilan dan pengalaman praktis dalam membuat kalender Hijjrah masehi yang dilengkapi dengan hari-hari libur Nasional maupun keagamaan.

e. Meningkatkan keterampilan dan penglaman praktis melihat/ opservasi hilal atau opservasi situasi dan kindisi terjadinya pergantian bulan baru, gerhana matahari atau bulan.

3. Pelaksanaan Pratikum Falakiyah Pelaksanaan pratikum falakiyah dilakukan secara tersetruktur

sesuai dengan materi praktik menentukan arah kiblat, waktu sholat, buat kalender, rukyatul Hilal, observasi gerhana baik bulan maupun matahari. Adapun jadwal pratikum sebagai berikut:No Jenis Praktik Waktu Tempat1 Menentukan Waktu

Sholat, Arah Kiblat dan membuat Kalender

@ 2 k a l i Pertemuan

Ruang Lab. Falakiyah dan Multimedia, Halaman Kampus

2 Rukyatul Hilal Setiap Semester, awal Ramadhan, Syawa l dan Dzulhijjah

Satuan Radar Ngliyep Kab. Malang dan Makam Condrodipo Gresik

3 Observasi Gerhana Matahari dan Bulan

Momen Gerhana M a t a h a r i d a n B u l a n ser ta Bu lan Purnama

Halaman Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

K. Magang Profesi Mahasiswa yang berminat untuk mengembangkan kompetensi

keilmuan dapat mengikuti program magang profesi di lembaga-lembaga yang telah ditentukan oleh jurusan masing-masing. Lembaga-lembaga yang dapat dijadikan sebagai tempat magang adalah lembaga yang telah melakukan kerja sama dengan Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.


BAB VI

UJIAN KOMPREHENSIF DAN PENYELESAIAN TUGAS AKHIR

Dalam rangka menyelesaikan program sarjana strata satu pada Fakultas Syariah, mahasiswa diharuskan mengikuti dan lulus ujian komprehensif sebagai prasyarat untuk bisa mengikuti ujian skripsi. Mahasiswa diharuskan membuat tugas akhir (skripsi) sebagai hasil penelitian yang telah dilakukan, baik penelitian lapangan (field research) maupun penelitian kepustakaan (library research).

A. Ujian Komprehensif1. Ujian Komprehensif adalah ujian yang dilaksanakan untuk

mengukur pemahaman dan penguasaan teoretik mahasiswa, baik dalam bidang kesyariahan maupun keilmuan hukum umum.

2. Persyaratan ujian komprehensif:a. Telah menempuh dan lulus seluruh matakuliah wajib

kecuali skripsi


b. Telah lulus tahsîn al-Qur’ân dengan melampirkan bukti sertifikat kelulusan dari Ma’had Sunan Ampel Al-Ali.

c. Telah lulus praktikum reading texts dengan melampirkan bukti sertifikat kelulusan.

3. Materi ujian komprehensif meliputi: a. Fiqh al-Sunnahb. Ushul Fiqh c. Fiqh Mawarisd. Fiqh Munakahahe. Zakat dan Wakaff. Ekonomi Syariahg. Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum

Indonesiah. Hukum Acara Peradilan Agamai. Hukum Perdataj. Hukum Dagang.

4. Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian komprehensif harus mengikuti ujian ulang sesuai jadwal ujian komprehensif selanjutnya..

5. Mahasiswa yang tidak lulus ujian komprehensif tidak diperbolehkan untuk mengikuti ujian skripsi.

6. Apabila terjadi bahwa mahasiswa yang telah mengikuti ujian skripsi tetapi belum dinyatakan lulus dalam ujian komprehensif, maka Nilai Ujian Skripsi mahasiswa tersebut dinyatakan gugur dengan sendirinya.

7. Ketentuan dan waktu pelaksanaan ujian komprehensif diatur lebih lanjut oleh Jurusan/Fakultas.

B. Penyelesaian Tugas Akhir1. Pengajuan dan Seleksi Judul Skripsi

a. Pengajuan judul dan seminar proposal skripsi merupakan


prasyarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa dalam penyusunan tugas akhir (skripsi).

b. Prasyarat mengajukan judul skripsi: (1) Telah menempuh matakuliah sebanyak 120 SKS; (2) Telah lulus matakuliah Metode Penelitian/Metode Penelitian Hukum

c. Dalam pengajuan judul skripsi, mahasiswa harus berkonsultasi kepada dosen wali yang dibuktikan dengan tanda tangan pada form pengajuan judul skripsi yang telah disediakan Jurusan.

d. Judul skripsi yang diajukan dilengkapi dengan: (1) Gambaran permasalahan yang diangkat dalam judul skripsi; (2) Rumusan masalah; (3) Metode penelitian; (4) Rencana outline.

e. Judul skripsi harus mencerminkan keilmuan yang dikembangkan oleh Jurusan Al Ahwal Al Syakhshiyyah, Hukum Bisnis Syariah atau Hukum Tata Negara.

f. Seleksi judul skripsi dilakukan oleh tim seleksi yang ditetapkan oleh fakultas.

g. Ketentuan dan waktu pengajuan dan seleksi judul skripsi diatur lebih lanjut oleh jurusan.

2. Seminar Proposal Skripsia. Jurusan menetapkan dan mengumumkan dosen

pembimbing untuk judul skripsi yang telah dinyatakan lulus seleksi.

b. Judul skripsi yang telah disetujui dosen pembimbing ditindaklanjuti dalam bentuk proposal untuk diajukan dalam seminar proposal skripsi

c. Dosen pembimbing bisa merubah judul skripsi dengan catatan tidak menyimpang dari tema.

d. Mahasiswa yang melakukan perubahan judul skripsi setelah seleksi wajib melaporkan kepada jurusan dengan


diketahui oleh dosen pembimbing.e. Persyaratan mengikuti seminar proposal skripsi: (1) Proposal

skripsi telah disetujui oleh dosen pembimbing; (2) Telah menghadiri seminar proposal atau ujian skripsi mahasiswa lain sebanyak sepuluh kali dengan menunjukkan bukti tanda tangan dari tim penguji.

f. Seminar proposal skripsi dilaksanakan dalam satu majelis yang terdiri atas pembimbing, narasumber I, dan narasumber II

g. Narasumber adalah tenaga edukatif yang dianggap mampu memberikan masukan untuk penyempurnaan proposal skripsi.

h. Narasumber seminar proposal skripsi berwenang memutuskan kelayakan proposal untuk dilanjutkan.

i. Ketentuan dan waktu pelaksanaan seminar proposal skripsi ditentukan lebih lanjut oleh jurusan.

3. Pembimbing dan Proses Bimbingana. Pembimbing skripsi adalah tenaga edukatif, sekurang-

kurangnya berpangkat Lektor dan sudah menyelesaikan pendidikan minimal tingkat magister (S-2), atau tenaga edukatif yang telah menyelesaikan pendidikan tingkat doktor (S-3).

b. Dalam hal membutuhkan disiplin keilmuan yang lain, Pembantu Dekan Bidang Akademik dapat menunjuk pembimbing skripsi II yang ketentuannya diatur lebih lanjut.

c. Pembimbing skripsi berkewajiban untuk melakukan verifikasi terhadap kemungkinan adanya plagiasi dalam skripsi yang sedang dibimbingnya dengan berkordinasi kepada jurusan dan fakultas.


d. Pembimbing skripsi diusulkan oleh jurusan dan ditetapkan oleh fakultas.

e. Bimbingan skripsi dilaksanakan paling lama 6 (enam) bulan terhitung mulai ujian proposal.

f. Apabila dalam batas waktu yang telah ditentukan, skripsi belum dapat diujikan, mahasiswa harus mengajukan permohonan tertulis kepada Ketua Jurusan untuk memberikan dispensasi perpanjangan waktu selama 3 (tiga) bulan.

g. Apabila karena sesuatu dan lain hal pembimbing tidak dapat melaksanakan tugasnya, maka harus segera menyerahkan tugas pembimbingan kepada jurusan untuk dapat ditetapkan pembimbing pengganti.

h. Untuk memantau perkembangan proses penyelesaian skripsi, mahasiswa diharuskan mengisi form kendali skripsi dan ditandatangani oleh pembimbing.

i. Apabila dalam proses penulisan skripsi diketahui adanya unsur plagiasi maka dikenakan sanksi sebagaimana berikut: (1) Apabila plagiasi diketahui pada saat proses penyusunan skripsi dan ujian skripsi maka skripsi yang sedang ditulis dinyatakan tidak sah dan mahasiswa harus mengulang kembali semua proses penulisan skripsi dengan judul yang berbeda; (2) Apabila plagiasi diketahui setelah dinyatakan lulus dan mendapatkan gelar serta ijazah, maka ijazah tersebut dinyatakan tidak sah dan mahasiswa yang bersangkutan harus kembali menulis skripsi dari awal; (3) Penjatuhan sangsi ditetapkan dalam rapat senat dan disahkan oleh Dekan Fakultas Syariah.


C. Ujian Skripsi1. Ketentuan Umum

a. Setelah mendapat persetujuan dari Pembimbing dan Ketua Jurusan, mahasiswa bisa mengajukan skripsi ke bagian akademik fakultas dengan menyerahkan naskah skripsi sebanyak 4 (empat) eksemplar untuk diujikan.

b. Menyerahkan form pendaftaran skripsi kepada bagian administrasi akademik.

c. Tim penguji skripsi ditentukan oleh ketua jurusan.d. Ujian skripsi dilaksanakan sekurang-kurangnya 7 (tujuh)

hari setelah pendaftaran ujian.e. Persyaratan peserta ujian skripsi: (1) Terdaftar sebagai

mahasiswa aktif Fakultas Syariah; (2) Telah menempuh dan lulus semua matakuliah; (3) Telah lulus ujian komprehensif.

2. Dewan Pengujia. Dewan penguji skripsi terdiri atas ketua, sekretaris dan

penguji utama.b. Ketua adalah tenaga edukatif yang berpangkat serendah-

rendahnya berpangkat Lektor (III/c)c. Sekretaris adalah pembimbing skripsi mahasiswa yang

bersangkutan d. Penguji utama adalah tenaga edukatif yang memiliki

kompetensi yang sesuai dan berpangkat serendah-rendahnya Lektor Kepala atau tenaga edukatif yang berpangkat Lektor dan telah menyelesaikan pendidikan Doktor (S-3).

e. Penguji yang berhalangan hadir dalam sidang ujian skripsi harus menyerahkan tugas dan naskah skripsi kepada ketua panitia sekurang-kurangnya 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan ujian skripsi untuk ditetapkan


penggantinya.3. Pelaksanaan Sidang Ujian Skripsi

a. Sebelum ujian dimulai, sekretaris melaporkan kelengkapan berkas ujian kepada ketua dewan penguji.

b. Ujian dilaksanakan selama 60 menit dengan alokasi waktu 10 menit untuk presentasi mahasiswa, 45 menit untuk tanya jawab, 5 menit untuk sidang penentuan kelulusan.

c. Penentuan kelulusan dilakukan dengan musyawarah dan kesepakatan bersama dewan penguji.

4. Ujian Skripsi Ulanga. Ujian skripsi ulang dilaksanakan apabila mahasiswa yang

dinyatakan tidak lulus telah merevisi skripsi b. Proses pelaksanaan ujian ulang diatur kemudian.

5. Penyelesaian Administrasi Skripsia. Setelah dinyatakan lulus ujian, mahasiswa harus merevisi

skripsi sesuai saran dewan penguji. b. Setelah mendapatkan persetujuan dewan penguji dan

pengesahan dekan, mahasiswa harus menggandakan skripsi sebanyak 5 (lima) eksemplar untuk perpustakaan pusat, perpustakaan fakultas, jurusan, pembimbing, dan mahasiswa yang bersangkutan.

c. Mahasiswa harus menyerahkan ringkasan skripsi sesuai dengan format jurnal ilmiah fakultas.

d. Mahasiswa harus menyerahkan naskah skripsi dalam bentuk Compact Disk (CD) ke Bagian Akademik Fakultas dan kenang-kenangan buku untuk perpustakaan Fakultas.

e. Mahasiswa yang telah menyelesaikan administrasi skripsi, bisa mengajukan permohonan surat keterangan lulus kepada Dekan.


BAB VII

PENUTUP

1. Buku Pedoman Akademik tahun 2018 ini disusun melalui rapat koordinasi bersama Tim Penyusun Pedoman Pendidikan dan pimpinan Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Pedoman Akademik Tahun 2018, ini berfungsi sebagai acuan pelaksanaan dan evaluasi Pendidikan di Fakultas Syari’ah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

2. Semua aktivitas dan kegiatan akademik, berupa pemrograman, pembelajaran, evaluasi, dan semua aspek yang terkait dengan administrasi akademik di Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang harus mengacu kepada buku pedoman akademik ini.

3. Segala sesuatu yang tidak termuat dalam pedoman akademik ini akan ditentukan kemudian melalui rapat pimpinan.

4. Demikian Pedoman Akademik tahun 2018 ini disusun, dengan harapan agar dijadikan pedoman oleh seluruh dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan di Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, terutama dalam melaksanakan tugas-tugas akademiknya.


LAMPIRAN DAFTAR DOSEN DAN STAF ADMINISTRASI KEPENDIDIKAN FAKULTAS SYARIAH

L. Daftar Dosen Fakultas Syariah

1. Dosen Jurusan Al-Ahwal Al-SyakhshiyyahNo Foto Nama dan NIP/ NIK Alamat Rumah

1 Dr. H.M. Saad Ibrahim, MA.NIP 195411171985031003

Villa Bukit Sengkaling AFI-3 Dau Malang, (0341) 7058159 HP. 08123385138

2 Dr. Hj. Tutik Hamidah, M. Ag.NIP 195904231986032003

Jl. Tirto Rahayu XI/7 Landungsari Dau Malang,(0341) 460982HP. 081334537641

3 Dr. Hj. Mufidah.Ch.,.M.Ag.NIP 196009101989032001

Jl. Simpang Neptunus 8Malang, (0341) 571987HP. 081.23211786

4 Dr. H. Fadil Sj., M. Ag.NIP 196512311992031046

Metro II/10 RT. 03/ RW. 12 Merjosari Malang65144, HP. 081233582945


5 Dr. Hj. Umi Sumbulah, M. Ag.NIP 197108261998032002

Jl. Joyo Raharjo Gg. I No. 233D Merjosari Malang, Hp. 08123399922

6 Dr. H. Roibin, M.HI.NIP 196812181999031002

Rumah Dinas 07 MSAAUIN Maulana Malik IbrahimMalang, HP. 08179604562

7 Dr. M. Fauzan.Zenrif, M. Ag.NIP 196809062000031001

Perum. Bukit Cemara Tidar 9 Blok C 5 No.8A Sukun Malang, (0341) 7033401

8 Dr. H. Isroqunnajah, M. Ag.NIP 196702181997031001

Rumah Dinas 02 MSAA UINMaulana Malik Ibrahim Malang, (0341) 7035397HP. 0818387006

9 Dr. H. Badruddin, M.HI.NIP 196411272000031001

Rumah Dinas 04 MSAA UINMaulana Malik Ibrahim Malang, (0341) 482897HP. 08125203420


10 Raden Cecep Lukman Yasin, MA. PhDNIP 197312141998031001

Perum Jasatirta Jl. Tirtasari No.1A RT 01 RW 09Landungsari Dau Malang. HP. 081334102625

11 Dr. Zaenul Mahmudi, MA.NIP 197306031999031001

Jl. KanjuruhanbAsri No. 34TlogomasnLowokwaruMalang,HP. 0816736919

12 Erfaniah Zuhriah, M.H.NIP 197301181998032004

Jl. Taman Wijaya Kusuma15 Watugede SingosariMalang (0341) 455383; HP. 08179626618

13 Dr. Sudirman, MA.NIP 197708222005011003

Jl. Candi Blok VI B No. 93 B RT 03/06 Gasek SukunTelp. 082233726260

14 Ahmad Wahidi, M.HI.NIP 197706052006041002

Jl. Kenanga Indah 11 Jatimulyo Lowokwaru Malang,Hp. 081 615 118878


15 Ahmad.Izzuddin,.M.HI.NIP 197910122008011010

Perum Bukit Cemara TidarBlok K1/16 Sukun MalangHP. 08155130764

16 Erik Sabti Rahmawati, MA., M. Ag.NIP 197511082009012003

Jl. Joyosuko Metro II Gg. IINo. 41R RT/03 RW 12 Merjosari LowokwaruMalang, Telp.0341574217 HP. 081615619968

17 Jamilah, MA.NIP 19790608 2009012007

Perum. GajayanaInside Blok B 3 MalangHP. 081586183074

18 Faridatus Syuhada’, M.HI.NIP 197904072009012006

Perumahan IKIP Tegal Gondo Asri Blok I H No 14HP. 08523274162

19 Dwi Hidayatul Firdaus, SHI, MSINIP 19821225201503100

Jl. Joyomulyo Gg. 3 No. 28Kelurahan Merjosari MalangHP 085646755646


20 Miftahus Sholehudin, SHI, MHINIK 19840602201608011018

Jl. KH. Malik Dalam 65 01/06 Kel. Buring Kec. Kedungkandang.HP.085730621224

21 Ali Kadarisman, SHI, MHINIK 19860312201608011030

Jl Kertoasri 68 b Kelurahan Ketawanggede Kecamatan Lowokwaru kota MalangHP.081805001319

22 Abdul Azis, SHI, MHINIK 19861016201608011026

Jl Simpang Gajayana Perum Puri Nirwana Gajayana Kav 31. Dinoyo Lowokwaru Malang.HP.085655607080

23 Khairul Umam, SHI., M.HINIK.19900331201608011028

Jl. KH. Malik Dalam 65 01/06 Kel. Buring Kec. Kedungkandang.HP.085730621224


2. Dosen Jurusan Hukum Bisnis SyariahNo Foto Nama dan NIP/ NIK Alamat Rumah

1 Dr. Suwandi, M.H.NIP 19610415 2000031001

Jl. Kolonel Sugiono III -B / 5Malang, (0341) 348713HP. 081252009699

2 Dr. M. Nur Yasin, SH, M. Ag.NIP 19691024 1995031001

Jl. Adi Santoso Gg. Istana Ardirejo No. 01 KepanjenMalang,HP: 081333579924

3 H. Musleh Herry, SH, M.Hum.NIP 19680710 1999031002

Perum. JoyoGrand Bl ok L-146 Merjosari MalangTep (0341) 8100789HP. 628 123 390345

4 Dr. Noer Yasin, M.HI.NIP 19611118 2000031001

Tunjung Tirto Rt / Rw 02 / 06 Singosari Malang,(0341) 419342

5 Dr. H. Abbas Arfan, Lc., M.H.NIP 19721212 2006041004

Jl. Gatot Subroto2A/647 B Malang, (0341)353224HP. 08179624478


6 Dr. Fakhruddin, M.HI.NIP 19740819 2000031002

Simpang SunanKalijaga Kav.12,(0341) 583590;HP. 081334743843

7 Dr. Burhanuddin S. S.HI., M.Hum.NIP 19780130 2009121002

Jl. Mulyodadi 1C, Kelurahan Mulyoagung, KecamatanDau Kabupaten MalangHP. 085228143509

8 Dr. Khoirul Hidayah, SH., MH.NIP 19780524 2009122 003

Perum Joyo AsriBlok A4 No. 10 KelurahanMerjosari Kec. Lowok WaruMalangHP. 081234015222

9 Nur Jannani, SHI, MH.NIP. 198110082015032002

Jl. Tlogosari Barat No. 18 Kelurahan Tlogomas MalangHP. 0818385117

10 Ramadhita, SHI, MHINIP. 198909022015031004

Dusun Sumberejo, Desa Kalisongo, RT:RW: 05/02 Dau Malang.HP. 086548708718


11 Risma Nur Arifah, SHI, MHNIK 19840830201608012025

-

12 Musataklima, SHI, MSINIK 19830420201608011024

JL. Joyo Utomo Gang II No. 31 B MalangHP. 081233928474

13 Suud Fuadi, SHI, MEINIK 19830804201608011020

Jl. Pahlawan trip B 38 kota MalangHP.081230418998

14 Dwi Fidhayanti, SHI, MHNIK 19910313201608012027

Alamat: Jl. Lilin Mas Blok B.1 No. 5 Dadaprejo - Junrejo - Kota Batu.HP.087859340988

15 Akhmad Farroh Hasan, SHI, MSINIK 19860529201608011019

Jl. Damun, Desa Dadaptulis Dalam, Kelurahan Dadaprejo, Kec. Junrejo Batu.HP.085743367366


16 Hersila Astari Pitaloka, M.PdNIK.19920811201608012021

Alamat: Villa bukit Tidar Blok C3 066, Malang.HP.085257249906

3. Dosen Jurusan Hukum Hukum Tata Negara (Siyasah)No Foto Nama dan NIP/ NIK Alamat Rumah

1 Dr. H. Saifullah, SH, M.Hum.NIP 19651205 2000031001

Jl. Joyo Tambaksari No.42 Rt / Rw 01/01 MerjosariMalang, (0341)574181HP. 08125250818

2 Dr. M. Aunul Hakim, S.Ag, MHNIP 196509192000031001

Rumah Dinas MSAA UINMaulana Malik Ibrahim Malang

3 Dr. H. Mujaid Kumkelo, MH.NIP 19740619 2000031001

Rumah Dinas 03 MSAA UINMaulana Malik Ibrahim MalangHP. 08155524934

4 Dra. Jundiani, SH, M.HumNIP 19650904 1999032 001

Perum IKIP Tegalgondo BlokI/F No.4 Malang, (0341) 466395HP. 081252534535


5 Iffaty Nasyi’ah, SH, M.HNIP 19760608 2009012007

Jl. Sunan Kalijaga No. 17Kel. Merjosari LowokwaruMalang,HP. 081252713315

6 Irham Bashori Hasba, MHNIP 198512132015031005

Jl. Joyoutomo Gg. 2 No. 428 B Kelurahan Merjosari MalangHP. 085729075051

7 Imam Sukadi, SH, MHNIK 19861211201608011031

Perumahan Bumi Madinah Blok B Kav.36Jl. Kodya, Tegal Weru, Dau, Malang, 65151HP.082330643404

8 Teguh Setyo Budi, M.HNIK 19790313201608011033

Jl. Sucipto No. 357 C MalangHP. 081333336567

9 Mustafa Lutfi, SH, MH.NIK 1984052020160801132

Jl. Renang, Perum. Patraland Place C-5/1 RT.08/RW.04 Kel. Tasikmadu Kec. Lowokwaru Kota Malang 65143.HP.08125266372


4. Dosen Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT)No Foto Nama dan NIP/ NIK Alamat Rumah1 H. M. Thoriquddin, Lc,

MHI.NIP 19730306 2006041001

Perum. Villa Bukit Tidar A1221 MerjosariLowokwaruMalang,HP. 081330490867

2 H. Khoirul Anam, Lc, M.HNIP 19680715 2000031001

Jl. Joyosuko Kel. Merjosari Kec. LowokwaruMalangHP. 085643400824

3 H. Ali Hamdan, Lc, MA, Ph.DNIP 197601012011011004

Jl. Joyo Utomo Gg. I No. 461Merjosari MalangHP. 081283688918

4 Dr. H. Nasrullah, Lc, M.Th.I.NIP 19811223 2011011002

Jl. Tirto Praloyo, Gg. Kramat, Dusun Landungsari,Kecamatan DAU, KabupatenMalangHP. 085655004976


5 H. Muhammad Robith Fuadi, Lc, M.Th.I.NIP 198101162011011009

Vila Bukit Tidar Blok AS No.59, KecamatanDinoyo, KabupatenMalangHP. 081553420066

6 Muhammad, Lc, M.ThINIK 19890408201608011029

Jl. Balai Desa Utara No. 1. RT/RW 12/04. Buduran Sidoarjo.HP.082232334111

7 Abd. Rozaq, SHI, M.AgNIK 19830523201608011023

Jl. Sudimoro rt 03 RW 06 no 16 Lowokwaru Malang 65142

HP.0856466550008 Abd. Rouf, M.HI

NIK 19850812201608011022

Jl. Joyosuko Metro III, No. 57A. Merjosari Lowokwaru Malang.Hp. 085655567775


M. Daftar Staf Administrasi KependidikanNo Foto Nama dan NIP/ NIPT Alamat Rumah

1 Faridah Abubakar M, S.AgNIP. 19750418200201200

Jl. Joyoraharjo No.272 Kelurahan Merjosari MalangHP. 085232741621

2 Ninik Wahyu Lestari, SE.NIP. 198307072006042027

Jl. Ikan Mas II No.7MalangHP. 08125245271

3 Ahmad.Fauzi.,.S.Pd.INIP. 197705312009101002

Perum PondokMutiara Asri BlockG/27 Pandan Landung Wagir MalangHP. 081232770007

4 Titik Ulum M. SENIP. 198104072007012016

Arumba HilIResidence Kav 20Tunggul Wulung Malang085815198656

5 MB. Fachrurozi, S.HI.NIPT. 20060401 1 027

Jl. D. Rawa Pening I H5-F4 Sawojajar Malang,HP. 081333993833


Abdur Rohman, S.Pd.I.NIPT 20060101102

Jl. Gadang IV A/7 Rt. 7 Rw. 7 Gadang MalangHP. 081555694988

6 Abdul Kadir, S.HI, MHNIPT. 200806011065

Jl. Tirto Utomo No. 51Landungsari Malang.HP. 081334149080

7 Miftakhun Na’im, S.Hum.NIPT. 200806011064

Jl. Sunan Giri PutukrejoGondanglegi MalangHP. 085233232678

Welly Kuswanto, S.S.NIPT. 200806011074

Perum GrahaLaksaana Tidar E-I Karang Widoro Malang. HP. 085236279490/081336935232

8 Yuwono. S.SosNIPT. 201103011154

Jl. M.Panjaitan17A/5 Malang,0341.9303254Hp. 081555614883


9 Ahmad Tohir, S.H.I.NIPT 2012070000

Jl. Candi VI/ 86 RT3 RW6 Kelurahan Karangbesuki, Sukun, Kota MalangHP. 085755512045

10 Ria Anisatus Sholihah, SENIPT. 201002 0 000

Jl. Sunan Ampel I No. 14 MalangHP. 085755650741

11 Fifi.Framelia Novandika, S.Si.NIPT. 201309022277

Jl. Kepunden II No.38 Desa GenenganKec. Pakisaji Kab. MalangHP. 085646788231

buku pedoman akademik -...

Documents