buku panduan profesi isi jadi

Download Buku Panduan Profesi ISI JADI

If you can't read please download the document

Upload: nie-mk

Post on 25-Nov-2015

80 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

Buku Panduan Profesi ISI JADI

TRANSCRIPT

PROGRAM PRAKTEK KLINIK PROFESI KEPERAWATAN52Buku Panduan Pendidikan Profesi Ners. STIKes Surya Mitra Husada Kediri. VISI, MISI DAN TUJUAN STIKES SURYA MITRA HUSADA1.VisiMenjadikan STIKES Surya Mitra Husada sebagai pusat unggulan pendidikan kesehatan untuk menghadapi tantangan global dalam terwujudnya pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan keperawatan yang optimal dan dilakukan oleh tenaga-tenaga kesehatan profesional2.MisiMenyelenggarakan pendidikan kesehatan yang berkualitas untuk mendukung pembangunan, meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengembangan pendidikan berbasis kompetensi3.Tujuana.Membentuk peserta didik berjiwa Pancasila dan memiliki wawasan kebangsaan dan kepribadian yang tinggib.Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional serta dapat menerapkan, mengembangkan atau memperkayua khasanah dalam penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatanc.Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat serta memperkaya kebudayaan nasionald.Menjadi pusat penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan untuk dikembngkan dan diabdikan kepada masyarakat Indonesia khususnya dan masyarakat dunia pada umumnyae.Menguasai dasar ilmiah sehingga mampu berfikir, bersikap dan ebrtindak sebagai ilmuwan f.Bersikap terbuka, tanggap terhadap berbagai perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatang.Menghayati pembangunan di bidang kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasionalh.Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan meningkatkan serta mengembangkan diri dalam ilmu kesehatan, dengan berpedoman pada pendidikan seumur hidupi.Memberikan pelatihan jangka pendek bagi masyarakat maupun pengelola insitusi kesehatanj.Mampu menilai kegiatan profesinya secara kritis serta berkala, menyadari keperluan untuk penambah pendidikan yang serasi dan menilai kemajuan yang telah dicapaiA. TUJUAN PROGRAM PROFESI NERSTujuan Pendidikan tahap profesi adalah mempersiapkan mahasiswa melalui penyesuaian profesional dalam bentuk pengalaman belajar klinik dan lapangan secara komprehensif, sehingga memiliki kemampuan profesional sebagai berikut:a.Menerapkan konsep, teori dan prinsip ilmu perilaku, ilmu sosial, ilmu biomedik dan ilmu keperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, komunitas dan masyarakatb.Melaksanakan asuhan keperawatan dari masalah yang sederhana sampai masalah yang kompleks secara tuntas melalui pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan, implementasi dan evaluasi baik bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, sesuai batas kewenangan, tanggung jawab dan kemampuanya serta berlandaskan etika profesi keperawatan.Pelaksanaan Asuhan Keperawatan meliputi :Keperawatan Medikal Bedah Keperawatan Anak Keperawatan Maternitas Keperawatan Kesehatan JiwaKeperawatan Komunitas Keperawatan Keluarga Keperawatan Gerontik Keperawatan Gawat DaruratManajemen Keperawatan c.Mendokumentasikan seluruh proses keperawatan secara sistematis dan memanfaatkannya dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan keperawatand.Mengelola pelayanan keperawatan tingkat dasar secara bertanggung jawab dengan menunjukkan sikap kepemimpinan.KURIKULUM PROGRAM PROFESIKurikulum Program Pendidikan pada tahap Profesi mengacu pada KURNAS, Sesuai SK Dirjen DIKTI Nomor: 129/U/1999, tentang KIPNI (Kurikulum Inti Pendidikan Ners Indonesia) tanggal 11 Juni 1999. Kurikulum Program Pendidikan Ners saat ini terdiri dari 2 jalur, yaitu : Jalur Reguler (Lulusan SMU) dengan beban studi 173 SKS ditempuh selama 9 - 10 semester. Program akademik ditempuh selama 8 semester (153 SKS)Program profesi ditempuh selama 2 semester (20 SKS)Jalur Non Reguler (Lulusan DIII Keperawatan / Akper) dengan beban studi 88 SKS ditempuh selama 4 - 5 semester. Program akademik ditempuh selama 3 semester (68 SKS)Program profesi ditempuh selama 2 semester (20 SKS).Besar beban studi tahap program Pendidikan profesi Ners pada kurikulum inti adalah 20 SKS, sebagai berikut:KELOMPOK ILMULINGKUP / CABANG ILMUIlmu Keperawatan Dasar(2 sks = 10 %) Manajemen Keperawatan (2 sks)Ilmu Keperawatan Klinik(12 sks = 60 %)Keperawatan Anak (2 sks)Keperawatan Maternitas (2 sks)Keperawatan Medikal Bedah (4 sks)Keperawatan Kes. Jiwa (2 sks)Keperawatan Kritis (2 sks)Ilmu Keperawatan Komunitas(6 sks = 30 %)Keperawatan Komunitas (2 sks)Keperawatan Keluarga (2sks)Keperawatan Gerontik (2 sks)Pengembangan kurikulum profesi pada Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya Mitra Husada Kediri. berdasarkan hasil keputusan lokakarya kurikulum di Bapelkes Murnajati Lawang pada tahun 2004. Pengembangan kurikulum profesi Ners tersebut di dasarkan pada ketentuan yang tertuang pada KIPNI yaitu beban studi tahap profesi maksimal 34 SKS. Program Profesi Reguler (Program A)Kel.IlmuKode Mata AjarMata AjarSKSTahapNF/ PSI.Kep. DasarIKP 501Manajemen Keperawatan2-2IIII. Kep.KlinikIKP 502IKP 503IKP 504IKP 505IKP 506Kep. Medikal Bedah Kep. MaternitasKep. AnakKep. Kesehatan JiwaKep. Gadar42222111--53322IIIIIIIII. Kep. KomunitasIKP 507IKP 508IKP 509IKP 510Kep. KomunitasKep. KeluargaKep. GerontikPraktik SeniorBidang Khusus222---22222IIIIIIJUMLAH SKS 25Tahap INoKode Mata AjarMata AjarSKS1.IKP 502Keperawatan Medikal Bedah52.IKP 503Keperawatan Maternitas33.IKP 504Keperawatan Anak34.IKP 505Keperawatan Kes. Jiwa2JUMLAH SKS13Tahap IINoKode Mata AjarMata AjarSKS1.IKP 507Keperawatan Komunitas22.IKP 508Keperawatan Keluarga23.IKP 509Keperawatan Gerontik24.IKP 510Keperawatan Gadar25.IKP 501Manajemen Keperawatan26.IKP 510Praktik Senior2JUMLAH SKS12Keterangan :Tahap I diselesaikan disemester IXTahap II diselesaikan disemester XProgram Profesi Transfer (Program.B)Kel. IlmuKode Mata AjarMata AjarSKSTahapNF/ PSI. Kep. DasarIKP 501Manajemen Keperawatan2-2IIII. Kep.KlinikIKP 502IKP 503IKP 504IKP 505IKP 506Kep. Medikal Bedah Kep. MaternitasKep. AnakKep. Kesehatan JiwaKep. Gadar42222-----42222IIIIIIIII.Kep. KomunitasIKP 507IKP 508IKP 509Kep. KomunitasKep. KeluargaKep. Gerontik222---222IIIIIIJUMLAH SKS 201. Tahap INoKode Mata AjarMata AjarSKS1.IKP 502Keperawatan Medikal Bedah42.IKP 503Keperawatan Maternitas23.IKP 504Keperawatan Anak24.IKP 505Keperawatan Kes. Jiwa2JUMLAH SKS102. Tahap IINoKode Mata AjarMata AjarSKS1.IKP 507Keperawatan Komunitas22.IKP 508Keperawatan Keluarga23.IKP 509Keperawatan Gerontik24.IKP 506Keperawatan Gadar25.IKP 501Manajemen Keperawatan2JUMLAH SKS10Keterangan :Tahap I diselesaikan di Semester IVTahap II diselesaikan di Semester VPANDANGAN, LANDASAN DAN TUJUAN PROGRAM PROFESISesuai dengan kurikulum Program pendidikan Tinggi Nasional dan sesuai dengan SK Dirjen DIKTI Nomor: 129/u/1999, tentang KIPNI (kurikulum inti pendidikan Ners Indonesia ) , setelah menyelesaikan program akademik, mahasiswa diharapkan melaksanakan Praktek Klinik Profesi yang dilaksanakan di Rumah Sakit Pendidikan.Program pendidikan Ners adalah suatu pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan perawat yang disebut professional. Untuk menghasilkan yang professional , maka mahasiswa harus mendapatkan pengalaman nyata dir rumah sakit / lapangan melalui kegiatan PBK/ L .PBK / PBL adalah suatu proses tranformasi perilaku mahasiswa menjadi perawat professional yang memberi kesempatan beradaptasi pada perannya sebagai perawat professional dalam melaksanakan praktek keperawatan professional di tatanan nyata pemberi pelayanan kesehatan / keperawatan , untuk : melaksanakan asuhan keperawatan secara profesional.Menerapkan pendekatan proses keperawatan Menampilkan sikap / tingkah laku professional ; dan menerapkan ketrampilan professional.PENDIDIKAN NERS PENDIDIKAN PROFESIPROSES SOSIALISASI PROFESIONALMEMBENTUK SIKAP & PERILAKUPROFESIONALPBK / LORIENTASI Perkembangan IPTEKKebutuhan masyarakat Tuntutan global.KEDUDUKAN Integritas sebagai kemampuan yang diperoleh pada tahap akademik Kelanjutan pengalaman belajar sebelumnya TUJUAN PROGRAM PRAKTEK KLINIK PROFESI1. Menumbuhkan kepekaan , cepat tanggap ( responsip) terhadap kebutuhan klien / masyarakat akan pelayaanan / asuhan keperawatan yang baik dan benar.2.Tanggap terhadap situasi yang terjadi disekitarnya , terutama dilingkungan tempat kerja3.Mengembangkan kemampuan penalaran ilmiah , penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan.4. Melatih bekjerja dalam tim ( kemitraan dengan profesi lain ) .5.Menumbuhkan sikap percaya diri dan kemandirian.LANGKAH- LANGKAH PERSIAPAN AGAR PBK / L DAPAT DILAKSANAKAN DENGAN BAIK DAN BENAR.Menetapkan Rumah Sakit sebagai tempat pengalaman belajar lapanganMembentuk Komunitas Profesional Keperawatan dalam menciptaklan iklim yang kondusif untuk pelaksanaan asuhan keperawatan profesional dan adanya model peranMenetapkan Tujuan Intruksional yang jelas danmenentukan kompetensi yang akan dicapaiMenetapkan Sistem EvaluasiPRASYARAT DAN PERSYARATAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN Terdaftar sebagai Mahasiswa program profesi yang telah mengikuiti PKKT (pembekalan klinik terpadu )Orientasi RS / lapangan .PESERTA : SARJANA KEPERAWATANSehat jasmani rohani dan bebas dari narkoba .Mengenakan pakaian sesuai ketentuan institusi .Bersikap sopan , ramah , disiplin dan bertanggung jawab, bebas dari sara dan status sosialTATA TERTIBSesuai dengan Tata Tertip STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI SYARAT MENGIKUITI PROFESI Dinyatakan lulus program akademikTelah menyelesaikan registrasi administrasi dan akademikPERLENGKAPAN MENGIKUTI PROFESI Seragram Praktik Klinik Praktik Lapangan Mahasiswa yang menggunakan seragam di luar ketentuan diatas dikarenakan pertimbangan agama dan keyakinan , wajib membuat surat pernyataan bermaterai dengan sepengetahuan bagian profesi dan kemahasiswaan.Mahasiswa yang tidak menggunakan seragam lengkap dan atributnya dengan alasan selain pertimbangan agama dan keyakinan , tidak diperkenankan mengikuti prakatik dan dinyatakan tidak hadir .Peralatan klinikSetiap mahasiswa wajib membawa perlengkapan klinik yang menunjang pelaksanaan praktik meliputi : stetoskop , tensimeter, thermometer , jam digital, atau dg jarum detik pen light, reflek hammer , gunting , pinset anatomi , pinset chirrurgis , meteran kain, dan gunting kuku.Mahasiswa yg tidak membawa perlengkapan klinik pada saat praktik dengan seizin pembimbing pendidikan atau pembing klinik lapangan diberikan waktu untuk membawa perlengkapan klinik yang diperlukan.Waktu yang dipergunakan untuk mengambil alat praktik , wajib diganti dan ditambahkan pada akhir jam praktik .Referensi:Selama praktik mahasiswa diwaibkan membawa liyteratur sesuai dengan topik kasus yang diambil. Mahasiswa yang tidak membawa literature yang sesuai dengan topic kasus yang diambil dengan seizin pembimbing pendidikan atau pembimbing klinik / lapangan diberikan waktu untuk membawa literatur yang sesuai.Waktu yang digunakan untuk mengambil literature , wajib diganti dan ditambahkan pada akhir jam praktik.KETENTUAN PELAKSANAAN KETENTUAN UMUM Kehadiran / Presensi.1.Praktik dimulai dari hari senin s/d jumat kecuali untuk mahasiswa yang mengganti dinas, jadual penggantian dinas diberlakukan sesuai dengan ketentuan yg dibuat oleh bagian profesi..2.Setiap mahasiswa diwajibkan tepat waktu, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan yaitu: Pagi : pukul 07.00 - 14 00 WIB.Sore : pukul 1400 - 21. 00 WIB.Malam: pukul 21.00 - 07. 00 WIB 3.Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100 % termasuk hari libur nasional.4.Dalam 1 (satu) hari praktik berlaku 1 (satu ) kali shift / dinas5. Tidak dibenarkan menukar / mengganti jadual praktik yang telah ditentukan.6. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan lahan praktek di luar jam istirahat.7. Mahasiswa yang meninggalkan lahan praktik di luar jam istirahat yang telah ditentukan , wajib mengganti jam praktik sebanyak waktu yang tertinggal.8. Mahasiswa yg terlambat datang mengikuti praktik klinik dengan alasan apapun wajib memberitahukan kepada pembimbing pendidikan atau pembimbing klinik rumah sakit dan diharuskan menambah jam praktik sesuai dengan banyaknya waktu yg tertinggal dari yanag telah ditentukan.9.Mahasiswa yang tidak hadir praktik klinik wajib melaporkan secara lisan atau tertulis terlebih dahulu kepada pembimbing pendidikan atau kepada pembimbing klinik rumah sakit / lapangan.10.Ketidakhadiran dengan alasan sakit harus disertai dengan surat keterangan sakit dari dokter dan diserahkan kepada pembimbing pendidikan atau kepada pembimbing klinik rumah sakit / lapangan.11.Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti praktik dengan alasan sakit atau izin dan diketahui oleh pembimbing pendidikan dan pembimbing klinik rumah sakit / lapangan, wajib mengganti praktik sejumlah hari yang ditinggalkan.12.Ketidakhadiran tanpa sepengetahuan pembimbing pendidikan dan pembimbing klinik rumah sakit / lapangan diwajibkan mengganti praktik sebanayak 2x hari praktik yang ditinggalkan.13. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik lebih dari 2 hari dengan alasan apapun dan tanpa pemberitahuan kepada pembimbing pendidikan dan pembimbing klinik rumah sakit / lapangan wajib mengulang praktik pada ruangan tersebut. 14.Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik selama lebih dari 15 hari dengan alasan apapun pada satu bagian / departemen tertentu kecuali sakit, dinyatakan gugur pada bagian / departemen yang bersangkutan.Setiap mahasiswa yang mengganti hari praktik harus membawa surat pengantar dari bagian profesi Prodi IKP STIKES Surya Mitra Husada.16.Penggantian praktik dilakukan pada libur gerbong.PelaksanaanMahasiswa wajib mengikuti kegiatan orientasi ruangan.Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan pre dan post conference.3. Mahasiswa wajib membawa laporan pendahuluan sesuai dengan kasus yang telah ditentukan.Mahasiswa wajib membawa laporan asuhan keperawatan pada saat post conferenceMahasiswa yang tidak mengikuti orientasi dengan alasan apapun , dinyatakan tidak mengikuti praktik 1(satu) hari dan diwajibkan mengganti praktik sebanyak 1 x hari praktik. Mahasiswa yang tidak membawa laporan pendahuluan pada saat pre conferens atau laporan tidak lengkap atau tidak sesuai dengan topik yang telah ditentukan , tidak diperkenankan mengikuti praktik dan dinyatakan tidak hadir.Mahasiswa yang tidak mengikuti pre conferens dan post conferens dinyatakan tidak hadir.Mahasiswa tidak membawa laporan asuhan keperawatan pada saat post conferens atau laporan tidak lengkap dengan ketentuan yang berlaku dinyatakan tidak hadir.Jika dalam 2 (dua) hari mahasiswa belum mendapatkan kasus yang ditentukan maka dengan sepengetahuan pembimbnig pendidikan dan pembimbing klinik rumah sakit / lapangan mahasiswa diharuskan mengganti kasus dan mengikuti pre conferens susulan.Evaluasi Praktik Klinik Profesi Laporan akhir dinas diserahkan kepada pembimbing akademik dan klinik rumah sakit / lapangan paling lambat hari Senin , pada minggu berikutnya.Evaluasi praktik klinik / lapangan profesi terdiri dari:Laporan Pendahuluan dan Rencana KeperawtanResponsi Askep Laporan AskepSeminar kelompokPenyuluhanUjian Akhir departemenResume KasusKetrampilan KlinikSikap / Perilaku Keterlambatan menyerahkan laporan diberlakukan ketentuan sbb. :Terlambat 1 hari nilai kurang 20 %Terlambat 2 hari di kurangi 40 %Terlambat lebih 3 hari di kurangi 50 %Terlambat 1 minggu tidak mendapat nilaiUjianMahasiswa dinyatakan berhak mengikuti ujian setelah memenuhi ketentuan kehadiran 100 % di masing- masing bagian.Ujian klinik / lapangan dilakukan pada minggu akhir pelaksanaan praktik klinik disetiap ruangan / bagian.Kasus yang akan diujikan ditentukan pada hari H , pelaksanaan ujian.Penguji sekurang-kurangnya terdiri dari 2 (dua) orang yang terdiri : 1(satu) orang dari pendidkan dan 1 (satu) orang dari tempat praktik tempat ujian dilaksanakan.Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian diberikan kesempatan untuk memperbaiki / mengulang ujian.Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian dengan alasan ; sakit dan disertai dengan surat keterangan yang dipertanggung jawabkan , diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian susulan pada bagian yang bersangkutan.Hal-hal yang menyangkut ujian susulan atau ujian perbaikan , sepenuhnya menjadi kewenangan PJMK yang b ersang kutan , penguji pendidikan dan penguji dari lahan praktek.4.KETENTUAN UMUMMahasiswa wajib mematuhi aturan / ketentuan yang berlaku di tempat praktik .Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir , membuat dokumentasi asuhan keperawatan pada buku laporan yang sudah disiapkan di ruangan dan mengisi buku panduan evaluasi kegiatan praktik profesi.Bekerja sama dan membina hubungna kekeluargaan dengan berbagai profesi yang ada di tempat praktik.Bersikap sopan dan santun terhadap sesama profesi , profesi lain, klien dan keluarga klien.Bertanggung jawab dan mengutamakan kesehatan serta keselamatan klien.Mahasiswa wajib mengumpulkan panduan evaluasi kegiatan praktik profesi . Untuk kepentingan evaluasi akhir, paling lambat 1 (satu) hari setelah menyelesaikan program disetiap bagian.5.SANKSI Sangat diberlakukan jika mahasiswa tidak mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan baik disengaja atau disengaja.Berat ringannya sanksi ditentukan oleh bagian profesi Prodi IKP STIKES Surya Mitra Husada bekerja sama dengan institusi lahan praktek dan disesuaikan dengan tindak pelanggaran yang dilakukan.TEMPAT PRAKTEK- RSUUSD Gambiran Kediri- RSU Aisyah Kab. Ponorogo- RS. Angkatan Laut Surabaya- RSUD Kab. Kediri- RS. Bhayangkara Surabaya- RSUD Kab. Pacitan- Panti Sosial Pare dan Jombang- RSUD Dr. Moh. Saleh Kota Prob.- RS Jiwa Radjiman Wediodiningrat Lawang Malang- Puskesmas dan Desa di wilayah Dinas Kesehatan Kota KediriPESERTAMahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Surya Mitra Husada Kediri yang telah menyelsaikan pendidikan akademik.WAKTU PELAKSANAANPraktek Profesi dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik sebagaimana terlampir.METODE BIMBINGANDalam upaya menumbuhkan kemampuan profesional, (Intelektual,tekhnikal,dan Interpersonal) metode bimbingan yang akan diterapkan pada Program Pendidikan Ners di STIKes Surya Mitra Husada :Conference,Bedside teaching,Nursing Round (Ronde Keperawatan),Dan Penugasan klinis /tertulis.MODEL BIMBINGAN KLINIKINTRODUKSITERMINASIFASE KERJAPRA INTERAKSIMAHASISWALaporan Pendahuluan Pengertian,Patofis,RenpraPre Conference. Memahami laporan pendahuluanMembaca informasi tentang pasien kaitkan dengan laporan pendahuluanMemperkenalkan diri ke klien,kontrak dengan klienValidasi/pengkajian,berdasarkan diagnosa,melakukaan intervensi,ronde keperawatan,bedside teacMenyimpulkan dengan pasien apa yang telah dicapaiLaporan ! Evaluasi ! Umpan BalikPEMBIMBINGMemberikan informasi tentang klien:al:Dx medik,nama,umurPre Conference : Evaluasi pemahaman mahasiswaEvaluasi pemahaman mahasiswaMengobservasi mahasiswaBimbingan untuk menumbuhkan kemampuan intelektual, teknikan,interpersonal, Ronde keperawatanBimbingan dan observasi tentang kemampuan interpersonalKOMPETENSI PROGRAM PRAKTEK PROFESI1. PROGRAM PROFESI MEDIKAL BEDAHTujuan umumSetelah mahasiswa prodi IKP melaksanakan Praktik klinik Keperawatan , maka mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan medikal bedahTIK / KOMPETENSIMahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem pernafasanMampu melakuakan pengkajian pada klien dengan gangguan sistem pernafasn yang meliputi : TBC Paru, PPOM, Ca Paru, Pneumoni, Empyema, Emphysema, Asma, Effusi pleura, dan Tumor ParuMampu menentukan diagnosa keperawatan Mampu membuat rencana tindakan keperawatanMampu melakukan tindakan keperawatan :Terapi oksigenFaal paruPerawatan WSDTip / Tekanan intra pleuraFOB / Fiber Optik BronkoscopiFMABNebulizerFisioterapiPerawatan Trcaheostomi1.5 Mampu melakukan EvaluasiMahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem kardiovaskuler yang meliputi: Ima , Angina, Pektortis, gagal jantiung , Hipertensi , pericarditis, gangguna irama jantung, Miocarditis, kelainan katup, dan RHD.Mahasiswa mampu melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan sistem kardiovaskulerMampu menentukan diagnosa keperawatanMampu membuat rencana tindakan keperawatanMampu melakukan tindakan keperawatanPemeriksaan EKGMembaca hasil EKGMengukur JVPMengukur CVPPerawatan pace MakerePasang monitorTreadmilObservasi echocardiografiPemasangan infusMampu melakukan eavaluasiMahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem pencernaan:Mahasiswa mampu melakuakan pengkajian pada klien dengan : Gasttric ulcer, GEA, Tyus abdominalis , hepatitis, Sindroma malabsorbsi, Kolesistitis/ Kolelitiasis, kanker kolorectal, , pancreatitis kronis, peritonitis, Hernia , appendic, hepatoma, Sirosis Hepatis.Mampu menentukan diagnosa keperawatanMampu membuat rencana tindakan keperawatanMampu melakukan tindakan keperawatanPerawatan colostomyPemasangan NGTMelakukan HuknahPersiapan RektroskopiPersiapan kolonoskopiPersiapan Barium In loopPersiapan Endoskopi Pencernaan (Skleroterrapi Endoskopi)Persiapan TEPersiapan SB Tube dan Lavage LambungPersiapan BJ PlasmaMampu melakukan evaluasiMahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem MuskuloskletalMahasiswa mampu melakuakan pengkajian pada klien dengan : Patah tulang, ,rematoid artritis, Osteomyilitis, osteomalacia, low back pain klien dengan pemasangan traksi dan gips.Mampu menentukan diagnosa keperawatanMampu membuat rencana tindakan keperawatanMampu melakukan tindakan keperawatanPerawatan Gips / traksiPersiapan pemasangan gips / traksiMobilisasi spainRawat lukaMampu melakukan eavaluasiMahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem persyarafanMahasiswa mampu melakuakan pengkajian pada klien dengan: CVA , Eilepsi, Trauma Kepala, ,GBS, Tumor SOP, Miastenia Gravis, HNP, ,Infeksi saluran syaraf pusat dan perifer.Mampu menentukan diagnosa keperawatanMampu membuat rencana tindakan keperawatanMampu melakukan tindakan keperawatanMengukur GCS, Reflek Patologis, dan fisiologisPersiapan Lumbal PunksiPersiapan MG Tube, kateterism, Glicerin Klisma Perawatan EVDPerawatn luka Decubitus, perawatan luka decubitusPerawatan luka post operasiPerawatan trakeostomiFisioterapi NafasMampu melakukan evaluasiMahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem perkemihanMahasiswa mampu melakuakan pengkajian pada klien dengan GGA, GGK / GGT, Hemodialisa , Sindrom Nefrotik, Infeksi saluran kemih, Batu saluran kemih, BPH, Ruptur Uretra, Strikrtur Uretra, Ca Ginjal, Ca daerah Perkemihan, Varikokel.Mampu menentukan diagnosa keperawatanMampu membuat rencana tindakan keperawatanMampu melakukan tindakan keperawatan- Memasang kateter, - Mengukur intake dan output cairan- CIC ( Clean Intermiten cateter )Mampu melakukan evaluasiSpoling kateter, Persiapan IVP, USG, Tomogram Ginjal, CT Scan abdoment, Renogram, Uretrogram, Trus, Endoskopi perkemihan.Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem EndokrinMampu melakukan pengkajian pada klien dengan : Diabetus Militus, komplikasi akut dan kronis DM, Hipertyroid/Hipotyroid , Struma Basedow, Ca tyroid, Tumor Hypofisis.Mampu menentukan diagnosa keperawatanMampu membuat rencana tindakan keperawatanMampu melakukan tindakan keperawatanMerawat luka ganggrenPemeriksaan gula darahBMRInjeksi insulinReduksi urinPenyuluhan.Mampu melakukan evaluasiMahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem integumenMampu melakukan pengkajian pada klien dengan: AIDS, Sipilis , Gonorhe, Clamidal, dan luka bakar, Herpes , hensen, Steven Jonson, Dermatitis, Varicella, Variola, Limpo Vinelium, condiloma.Mampu menentukan diagnosa keperawatanMampu membuat rencana tindakan keperawatanMampu melakukan tindakan keperawatanMerawat luka ; luka bakarMemandiakn luka bakar,MobilisasiTest Sensorik (panas/dingin)KompresMampu melakukan evaluasiMahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem pendengaranMampu melakukan pengkajian pada klien dengan Ortitis media, (akut / Kronik) , Mastoiditis. Mampu menentukan diagnosa keperawatanMampu membuat rencana tindakan keperawatanMampu melakukan tindakan keperawatanTest BisikPemeriksaan GarputalaAudiometri Nada MurniAudiometri nada tuturPemeriksaan telinga.Mampu melakukan evaluasiMahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem penglihatanMampu melakukan pengkajian pada klien dengan :katarak , glaukoma, kelainan refraksi, infeksi mata , ablasi retina, tumor mata, trauma kimia.Mampu menentukan diagnosa keperawatanMampu membuat rencana tindakan keperawatanMampu melakukan tindakan keperawatanPemerisaan visus / refraksiPemeriksaan lampu clah biomikroscopePemeriksaan fundusPemeriksaan TonometriPemeriksaan schimerPemeriksaan FlouresinPemeriksaan sensibilitas corneaPemeriksaan siedel testPemeriksaan anel testPemeriksaan PHPemeriksaan hisberg testPemeriksaan cover testPemeriksaan cover un coverPemeriksaan tangent skrenInjeksi Sub (ON)Cukur bulu mataAss. Operasi kecil.Mampu melakukan evaluasiMahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem imunMampu melakukan pengkajian pada klien dengan hiper/ hipinatremia, penyakit kronisMampu menentukan diagnosa keperawatanMampu membuat rencana tindakan keperawatanMampu melakukan tindakan keperawatanMampu melakukan evaluasiMahasiswa mampu melakukan perawatan pada klien perioperatipPersiapan operasiObservasi post operasi Rawat luka Mahasiswa mampu melakukan perawatan pada klien dengan penyakit tropis: DHF, Leptospirosis, Malaria, Yellow Fever.2. PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN ANAKTujuan umumSetelah mahasiswa prodi IKP melaksanakan Praktik klinik Keperawatan anak , diharapkan mahasiswa akan mampu melaksanakan asuhan keperawatan bayi / anak baik sehat maupun sakit dengan pendekatan proses keperawatan.TUJUAN KHUSUS / KOMPETENSIMahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien bayi / anak yang sakit acut / kronis dengan gangguan sistem pernafasan, meliputi:Melakuakan pengkajian Menentukan diagnosa keperawatan Membuat rencana tindakan keperawatanMelakukan tindakan keperawatan baik mandiri / kolaborasi:Memberikan oksigenMembersihkan hidungMenghisap lendirPostural Drainage / fisoterapi dadaPersiapan photo thoraxPersiapan pemeriksaan bronkoskopiMerawat bayi / anak dengan WSD (water seal drainag)1.5 Mampu melakukan EvaluasiMahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien bayi / anak yang sakit acut / kronis dengan gangguan sistem kardiovaskuler , meliputi;Melakuakan pengkajian Menentukan diagnosa keperawatanMembuat rencana tindakan keperawatan baik mandiri / kolaborasi:Melakukan tindakan keperawatan baik mandiri / kolaborasi:- Pemberian oksigenPemeriksaan ECGMengukur IVPMengukur CVP Pemasangan infusPerawatan pre dan post operasiObservasi efek samping obat-obatanMelakukan evaluasiMahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien bayi / anak yang sakit acut / kronis dengan gangguan sistem pencernaan, meliputi:Melakuakan pengkajian Mampu menentukan diagnosa keperawatanMampu membuat rencana tindakan keperawatanMampu melakukan tindakan keperawatan baik mandiri / kolaborasi:Memelihara kebersihan mulutMembilas lambungMenyadap cairan lambungMenyiapkan klien untuk pemeriksaan oesofaguskopoi , radiologiMemberi makan melalui oral / melalui slang penduga lambung (Maagslang)Mampu melakukan eavaluasiMahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien bayi / anak yang sakit acut / kronis dengan gangguan sistem perkemihan.Melakuakan pengkajian Mampu menentukan diagnosa keperawatanMampu membuat rencana tindakan keperawatanMampu melakukan tindakan keperawatan - Mengobservasi intake dan outputMengambil urine murni untuk bahan pemeriksaan Mengambil urine pada klien anak dengan kateterMenyiapkan bahan pemeriksaan urea clearence test (UCT) dan creatinin clearence test (CCT).Menyiapkan bahan pemeriksaan untuk test pemekatan ( Osmolarity)Menyiapkan klien untuk pemeriksaan BNO (Blass Nier Overziech) / IVP (intra venous Pylogram) Menyiapkan klien untuk tindakan peritoneal dialisis dan perawatannyaMampu melakukan evaluasiMahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien bayi / anak yang sakit acut / kronis dengan gangguan sistem persyarafanMelakuakan pengkajian Mampu menentukan diagnosa keperawatanMampu membuat rencana tindakan keperawatanMampu melakukan tindakan keperawatanMerawat anak dalam keadaan kejangMenyiapkan kilien untuk tindakan LPMenyiapkan klien untuk tindakan Elektro Enchephalo GrafiMenyiapkan klien untuk pemeriksaan CT scanMampu melakukan evaluasiMahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien bayi / anak yang sakit acut / kronis dengan gangguan sistem Hematologi.Melakuakan pengkajian Mampu menentukan diagnosa keperawatanMampu membuat rencana tindakan keperawatanMampu melakukan tindakan keperawatanMengambil darah untuk pemeriksaan ( darah perifer, darah vena, darah arteri)Mengambil darah untuk pemeriksaan gula darahMengambil darah untuk pemeriksaan bilirubinMengambil darah untuk pemeriksaan hematokritMengambil darah untuk pemeriksaan AstrupMemberikan cairan melalui vena dengan jarum bersayapMenyiapkan dan merawat klien untuk tindakan tranfusi tuka (Exchange tranfusion)Menolong klien dengan perdarahan hidung (epistaxis) dan gangguan pada sistem hematologi.Menolong bayi dengan perdarahan tali pusatMampu melakukan evaluasiMelaksanakan Imunisasi meliputi:Mampu mengidentifikasi kebutuhan imunisasi sesuai kebutuhan yang berlakuMelakukan imunisasi pada bayi dan anak sesuai dengan program pemerintahMemberiakan penyuluhan tentang efek samping dan penangananya.Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien bayi / anak dengan gangguan tumbuh kembangMampu mengkaji / mengidentifiksi tumbuh kembang bayi dan anak Mampu menilai pertumbuhan bayi dan anak balita berdasarkan pedoman antropometriMampu menilai perkembangan bayi dan anak balita dengan instrument yang sesuai ( misal DDST)Mampu melakukan tindakan keperawatanMampu melakukan evaluasiMenyiapkan konsep bermain pada klien bayi / anak.3. PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN MATERNITASTujuan UmumSetelah mahasiswa prodi IKP melaksanakan Praktik klinik Keperawatan maternitas , diharapkan mahasiswa akan mampu melaksanakan asuhan keperawatan terhadap bayi baru lahir dalam kontek keluarga secara profesional dengan menggunakan pendekatan prsoses keperawatan yang disesuaikan dengan kasus tertentu.Tujuan Khusus Setelah mengikuti kegiatan prkatek klinik profesi ini mahasiswa diharapkan mampu:Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu dalam masa kehamilan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu dalam masa persalinan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan Melaksanakan asuhan keperawatan pada bayi baru lahir dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu post partum dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu dengan gangguan kesehatan sistem reproduksi dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan Melaksanakan kerjasama sebagai anggota tim dalam memberikan asuhan keperawatan Kompetensi praktik klinik: Selama praktik klinik profesi keperawatan setiap mahasiswa melaksanakan prosedur asuhan keperawatan yang meliputi:Asuhan keperwatan ( pengkajian - evaluasi) pada ibu hamil- Pemeriksaan fisik ibu hamil- Melakukan tindakan keperawatan pada ibu hamilPendidikan kesehatan Senam hamilMelakukan breast careImunisasi ibu hamilAsuhan keperwatan ibu intra partum (kala I- IV) dan asuhan keperawatan bagi bayi baru lahir (pengkajian evaluasi) :Menolong persalinan normal minimal 1 orangMenghisap lendirMemotong tali pusatMelakukan perawatan tali pusatMenentukan afgar scoreMemandikan bayiMenimbang berat badan (BB) mengukur panjang badan ( PB), lingkar kepala, serta lingkar dada bayi.Asuhan keperawatan ( pengkajian - evaluasi) pada ibu post partumVulva higienePerawatan buah dadaSenam nifasPendidikan kesehatanPenyuluhan KB dan pemberian kontrasepsiAsuhan keperawatan ibu dengan gangguan kesehatan sistem reproduksi ( pengkajian - evaluasi) Melakukan perawatan psien sebelum dan sesudah pemeriksaan diagnostik Melakukan perawatan ibu dengan sistem reproduksi. 4. PROGRAM PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN Tujuan umumSetelah mahasiswa prodi IKP melaksanakan Praktik klinik Keperawatan, diharapkan mahasiswa mampu menerapkan prinsip- prinsip manajement keperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan di tatanan rumah sakit..Tujuan Khusus Setelah mengikuti kegiatan prkatek klinik profesi ini mahasiswa diharapkan mampu:Melaksanakan kajian situasi ruangan pelayanan perawataan sebagai dasar untuk menyusun rencana keperawatn dan operasional ruangan.Menyusun rencana strategis dan operasional ruangan berdasarkan hasil kajian ruangan .Mengimplementasikan model pengorganisasian pelayanan keperawatan dengan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MPKP).Melakukan evaluasi program pelaksanaan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MPKP).Kompetensi praktik klinik: Selama praktik klinik profesi keperawatan setiap mahasiswa melaksanakan prosedur Manajemen keperawatan yang meliputi:Minggu PertamaPengkajian situasi ruangan Menyusun struktur organisasi kelompokMerencanakan strategi operasional ruanganMelakukan analisis SWOT ruangan perawatanMengidentifikasi masalah dan prioritas masalah Menyusun rencana strategis dan langkah operasionalMenyusun rencana MPKPMelakukan uji coba peranMinggu Kedua s/d kelimaMengimplementasikan pengorganosasian model asuhan keperawatan profesionalMelaksanakan role modelMinggu KeenamMelakukan evaluasi model asuhan keperawatan profesional5. PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN GAWAT DARURATTujuan Umum : Setelah melaksanakan praktek klinik keperawatan mahasiswa Prodi IKP mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami kegawatan apapun penyebabnya, dengan pendekatan proses keperawatan yang komperhensif meliputi aspek Bio,psiko, sosial, kultural dan spiritul.Tujuan KhususSetelah melaksanakan praktek klinik keperawatan mahasiswa Prodi IKP mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami kegawatan yang mengancam kehidupan yang terjadi Pre-Hospital (Triage) dan hoepital dan prolong care dengan menggunakan proses keperawatan yang benar.KEGAWATAN SISTEM PERNAFASANMampu mengenal tanda-tanda gawat nafas / gagal nafasMampu melakukan pertolongan pada klien gawat / gagal nafasMembebaskan jalan nafas dengan alatMampu memberikan nafas buatan tanpa alatMampu memberikan nafas buatan dan oksigenasi dengan alatMampu melakukan monitoring fungsi pernafasan dan oksigenaiBGA : Blood Gas AnalisisMengambil sampel darah arteriMelakukan pemeriksaan BGAMelakukan interpretasi hasil BGAMenentukan dan melakukan Follow Up untuk hasil BGA yang abnormalSP O2 : Saterasi Oksigen Memasang alat monitoring SP O2 dengan benarMampu menginterpretasi hasilMampu melakukan Follow UpMampu memberikan asuhan keperawatan pada klien yang pernafasannya di bantu ventilator.KEGAWATAN SISTEN CARDIOVASKULERMampu mengenal tanda-tanda henti jantung dan memberikan pertolonganMampu melakukan RJPO ( Resusitasi Jantung Paru dan otak )Mampu mengenal. Menyiapkan dan memberikan obat-obatan untuk penanganan kegawatan kardiovaskulerMampu melakukan cardioversi : Sincronized dan unsincronozed Mampu mengoprasikan dan memberikan Pace maker eksternalMampu menyiapkan dan memasang alat-alat untuk monitoring : CVP, EKG< Temperatur, NBP, ABP, dll.Mampu menginterpretasi hasil monotoring dan menentukan follow UpMampu memberikan asuhan keperawatan pada klien post cardiac arrestMampu mengenal tanda tanda dan gejala shyok apapun penyebabnyaMampu memberikan asuhan keperawatan pada klien Shock Mampu melakukan pertolongan klien yang mengalami shock apapun penyababnyaMemberikan posisi shockMemberi tindakan terhadap A.B.C (Air Way, Breathing , Circulation )Melakukan resusitasi cairan , elektrolit dan darahMampu mengenal, menyiapkan, dan memberikan obat-obatan untuk penanganan shock.KEGAWATAN SISTEM PERSYARAFAN (OTAK)Mampu mengenal tanda-tanda dan gejala gangguan kesadaran apapun penyebabnya dengan cara mengukur GCS, AVPUb. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan kesadaran c. Mampu mengenal tanda-tanda TIK meningkatd. Mampu mencegah peningkatan TIKe. Mampu mengenal, menyiapkan dan memberikan obat-obat untuk menurunkan TIK dan pencegahan TIKf. Mampu menyiapkan dan memasang alat monitoring ICPMampu melakukan asuhan keperawatan klien dengan cidera tulang belakangMampu melakukan / memberikan asuhan keperawatan klien dengan cidera otak berat.KEGAWATAN SISTEM PERCERNAAN Mampu memberikan pertolongan pad klien yang mengalami hematemisis melena dengan pendekatan asuhan keperawatan Melakukan kumbah lambung dan gastric ccclingMengenal, menyiapkan dan memberikan obat-obatan untuk menghentikan perdarahan lambungMenyiapkan dan memasang SB-TubeKEGAWATAN KARENA KERACUNANMampu mengenal tanda-tanda keracunan dengan berbagai penyebabnyaMampu memberikan pertolongan pada klien dengan keracunan dengan pendekatan askep :Keracunan insektisidaKeracunan karena narkobaKeracunan makanan dan minumanKeracunan karena gigitan binatang berbisa.PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN KESEHATAN JIWATujuan UmumSetelah mahasiswa prodi IKP melaksanakan Praktik klinik Keperawatan Jiwa , diharapkan mahasiswa akan mampu melaksanakan asuhan keperawatan terhadap klien yang mengalami gangguan kesehatan jiwa melalui pendekatan proses keperawatan.Tujuan Khusus Setelah mengikuti kegiatan prkatek klinik profesi ini mahasiswa diharapkan mampu:Mengidentifiksi peran perawat pada kasus kedaruratan psikiatri Mengidentifikasi peran perawatan pada klien yang mendapatkan terapi modalitasMelaksanakan asuhan keperawatan pada anak dan remaja yang mengalami gangguan kesehatan jiwa yang lazim terjadi di IndonesiaMelaksanakan asuhan keperawatan pada klien dewasa dengan gangguna jiwa Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien lanjut usiaMengidentifikasi keluarga dengan salah satu anggota keluarga mengalami gangguan jiwa Menerapkan keperawatan kesehatan jiwa masyarakat.Kompetensi Praktek KlinikKomunikasi terapiutikMenjalin hubungan interpersonal sesuai tugas- tugas pada tahapan hubungan perawat klienMenerapkan teknik komunikasi terapiutikMengamati reaksi verbal dan non verbalMenyusun analisa proses interaksiProses keperawatanMenarapkan proses keperawatan pada kasus kasus gangguan jiwa :Anak remajaDewasaUsilaMasyarakatPelaksanaan Terapi Modalitas keperawatanSomato terapi PsikofarmakaECTPsiko terapi suportifKatarsisSugestiBimbingan penyuluhanTerapi okupasiterapi aktivitas kelompokManipulasi lingkunganKeluarga Masyarakat7. PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN GERONTIKTujuan UmumSetelah menyelesaikan praktik klinik keperawatan gerontik akan dapat membiasakan penerapan asuhan keperawatan klien lansia yang mengalami masalah kesehatan / kecenderungan dan atau prases penyembuhan dengan pendekatan prases keperawatan secara profesional.Tujuan KhususMelaksanakan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan kebutuhan oksigen.Melaksanakan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan kebutuhan Cairan dan elktrolitMelaksanakan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan kebutuhan nutrisiMelaksanakan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan kebutuhan eleminasiMelaksanakan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan kebutuhan istirahat dan tidurMelaksanakan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan kebutuhan aktivitas.Melaksanakan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan kebutuhan personal higieneMelaksanakan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan kebutuhan seksual.Melaksanakan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan kebutuhan rasa aman dan nyamanMelaksanakan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan kebutuhan mencintai dan dicintai.Melaksanakan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan kebutuhan kebutuhan harga driMelaksanakan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan kebutuhan aktualisasi diri.Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien akut.Melaksanakan asuhan keperawatan Home care.Melaksanakan asuhan keperawatan Long Term care.KETRAMPILAN KLINIK YANG HARUS DICAPAIGangguan Pemenuhan NutrisiMemotivasi lansia agar menghabiskan makanan yang disajikan.Mengevaluasi makanan yang disajikan.Gangguan Aktivitas dan tidurPengkajian dan penanganan sleep apneaPengkajian dan penanganan Sundown SyndromeMemberikan asuhan keperawatan klien dengan insomniaMenghitung energi yang dibutuhkan untuk setiap aktivitas.Mendorong klien melakukan aktivitas sesuai dengan kemampuan dan kondisi klinis.Memberikan asuhan keperawatan klien yang mengalami gangguan mobilitasGangguan SeksualitasMemberikan informasi perubahan sistem seksual pada laki dan perempuanMembantu menyelesaika masalah yang dihadapiGangguan KeamananMelakukan pencegahan terjadinya kecelakaanMengatur lingkungan klien agar aman.Gangguan Kesehatan mentalPencegahan gangguan kesehatan mentalMendidik mekanisme kopingManajemen stressMengenali gejala-gejala gangguan jiwaGangguan Rasa nyaman nyeriMengukur tingkatan nyeriMembantu menentukan penyebab nyeriManagemen nyeriInfeksiMemeriksa sistem imunMengidentifikasi sistem imun berkaitan dengan lansiaMeningkatkan imunitas lansiaCancerDeteksi dini kankerMenetapkan stadium kankerMencegah terjadinya kanker pada klienManagemen stresKematianMenggunakan grief counselingMembantu menghadapi kematian dengan tenangMenghadirkan team kerokhanianMengidentifikasi tanda-tanda kematianPenyakit KronisMenerapkan model self care OremMelakukan rehabilitasiMelakukan promosi kesehatanKetergantungan ObatMengidentifikasi sebab-sebab ketergantungan obatMengidentifikasi tanda-tanda ketergantungan obatMelaksanakan MASTPerawatan akutPenanganan Geriatrik TriadPenanganan terhadap Dimensia, Delirium, Depresi dan Bunuh diriHome CareMelatih ADLMerencanakan dan melakukan TreatmentMemberikan asuhan keperawatan dikeluargaLong Term CarePenanganan ketidakberdayaan dan tidak ada harapanPenanganan terhadap inkontinensia, nutrisi, pengobatan dan rehabilitasiPerawatan subakutProgram pendidikan dan perawatan dirumahDi masyarakatMembantu pembentukan kelompok lansiaMendidik / melatih senam lansiaMeningkatkan kemampuan berkomunikasiPenyuluhan kesehatan lansiaMembantu menyelesaikan masalah kesehatan lansiaMengidentifikasi lansia high riskBerperan dalam posyandu lansiaMeningkatkan ketaqwaanDi PantiMengidentifikasi masalah lansia secara holistikBersama pengurus panti menangani masalah8. PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITASTujuan UmumSetelah mahasiswa prodi IKP melaksanakan Praktik klinik Keperawatan komunitas , diharapkan mahasiswa akan mampu melaksanakan asuhan keperawatan terhadap komunitas pada setiap area pelayanan keperawatan dikomunitas dengan pendekatan proses keperawatan komunitas dan pengorganisasian komunitas. Tujuan KhususSetelah mengikuti kegiatan prkatek klinik profesi ini mahasiswa diharapkan mampu:Menerapkan strategi yang tepat dalam mengkaji komunitasMenentukan diagnosa keperawatan komunitas untuk komunitas yang spesifik berdasarkan analisa epidemologiMenerapkan pendidikan kesehatan yang spesifik dan strategi organisasi komunitas dalam mengadakan perubahan serta peningkatan kesehatan komunitasMelaksanakan perawatan kesehatan komunitas berdasarkan faktor resiko personal, sosial dan lingkunganMengkoordinasi sumber-sunber yang ada dikomunitas untuk meningkatkan kesehatan komunitasMenerapkan proses penelitian dan pengetahuan penelitian untuk mencegah penyakit dan peningkatan kesehatan.Mendemonstrasikan karakteristik peran profesional , berfikir kritis, belajar mandiri dengan ketrampilan komunikasi yang efektif dan kepemimpinan didalam komunitas.Kompetensi Yang Harus Dicapai Pengalaman Belajar di Puskeskes Orientasi puskesmas dan pengenalan program puskesmasIdentifikasi program puskesmas yang mencerminkan rencana pelayanan kesehatan nasional dalam hal :Identifikasiprogram puskesmas yang ada, dalam hal (situasi,status)Identifikasi kesenjangan antara program yang dilaksanakan dengan program kesehatan nasional dan strategi intervensi.Pengalaman Belajar di KomunitasMahasiswa dalam kelompok akan ditempatkan pada RW tertentu diwilayah kerja puskesmas. Setiap anggota kelompok bertanggung jawab terhadap 1 -2 RT.Asuhan Keperawatan Komunitas Setiap kelompok melaksanakan kegiatan kelompok kerja kesehatan komunitas dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan komunitas pada area dimana mahasiswa dialokasikan dengan kegiatan : Mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat melalui observasi dan wawancara dengan tokoh masyarakatMelakukan pengumpulan data masyarakat dan data kesehatan masyarakatMenganalisa data dan memperioritaskan masalah kesehatan masyarakatMenyusun rencana pemecahan masalah bersama masyarakat Melaksanakan tindakan keperawatan bersama masyarakat Melaksanakan tindakan keperawatan bersama masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat dengan mengikutsertakan lintas program dan lintas sektoralMelakukan evaluasi asuhan keperawatan komunitasMembuat laporan asuhan keperawatan komunitas dan menyusun rencana tindak lanjut.Asuhan Keperawatan Kelompok Khusus di KomunitasKelompok berperan serta dalam pengelolaan kegiatan posyandu dan UKSMelaksanakan kunjungan kerja kelompok pekerja dikomunitas, untuk mengidentifikasi kesehatan kerja diperusahaan / industri.9. PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN KELUARGATUJUAN UMUMSetelah mahasiswa prodi IKP melaksanakan Praktik klinik Keperawatan Keluarga , diharapkan mahasiswa akan mampu melaksanakan asuhan keperawatan keluarga yang mempunyai masalah kesehatan sesuai dengan tugas perkembangan keluarga, secara profesional dengan menggunakan pendekatan prsoses keperwatan yang disesuaikan dengan kasus tertentu.TUJUAN KHUSUS Setelah mengikuti kegiatan prkatik klinik profesi ini mahasiswa diharapkan mampu:1. Mengidentifikasi data yang sesuai dengan masalah kesehatan keluarga 2. Merumuskan diagnosa keperawatan keluarga sesuai masalah kesehatan keluarga3. Merencanakan tindakan sesuai diagnosa keperawatan4. Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan5. Mengevaluasi pelaksanaan tindakan keperawatan6. Mendokumentasikan asuhan keperawatanKompetensi Praktik klinik: Kemampuan menerapkan proses keperawatan pada keluarga resiko tinggiStrategi PelaksanaanSetiap mahasiswa diwajibkan menentukan satu keluarga untuk dijadikan keluarga binaan sebagai penerapan asuhan keperawatan keluarga dan satu keluarga kelolaanSelama pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga , mahasiswa akan disupervisi oleh pembimbing sebanyak 2 kali dan akan dinilai , penilaian dilakukan sesuai dengan kegiatan mahasiswa terhadap keluarga binaan .Sebelum dilakukan supervisi mahasiswa harus menyerahkan pre planning kegiatan yang akan dilakukan pada keluarga (konsultasi) , tanpa pre planning supervusi tidak dinilai.Evaluasi oleh pembimbing selama proses pelaksanaan Asuhan Keperawatan Keluarga dilapanganLaporan asuhan keperawtan keluarga dikumpulkan selambat-lambatnya 1 minggu setelah proses konsultasi dan revisi.Lampiran-Lampiran :FORMAT EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN.NOASPEK PENILAIANBOBOT(%)NILAIYANGDICAPAI1Ketepatan waktu pengumpulan laporan52Sistematika penulisan laporan53Kerapian laporan54Uraian kasus :pengkajian 1. pengumpulan data2. analisa data3. diagnosa keperawatanperencanaanprioritas masalahketepatan tujuanrencana keperawatanrasional tindakanimplementasiprioritas tindakanketepatan tindakan keperawatanevaluasievaluasi sesuai dengan kriteriainterpretasiplanning202015155Discharge planning106Kelengkapan askep5TOTAL100NILAI AKHIR ASKEPFORMAT EVALUASI LAPORAN PENDAHULUAN DAN RENCANA KEPERAWATAN NOASPEK PENILAIANBOBOT(%)YANG DICAPAI1Ketepatan waktu pengumpulan laporan102Sistematika penulisan laporan103Kerapian laporan54Uraian kasus :Definisi ,etiologiTanda dan gejala,klasifikasiPatofisiologiTindakan umum yang dilakukanPemeriksaan penunjang305Rencana perawatan :Masalah keperawatan dan data penunjangDiagnosa keperawatan yang mungkin timbulTujuan perdiagnosa intervensi rasional306Kedalaman pembahasan materi107Daftar pustaka5TOTAL100FORMAT EVALUASI RESPONSINOASPEK PENILAIANBOBOT(%)YANG DICAPAI1Mampu menghubungkantanda-tanda klinis dengan patofisiologi yang terjadi152Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai kasus203Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan154Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.155Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.106Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan yang dilakukan107Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang telah dilakukan.10TOTAL100NILAI AKHIR RESPONSIFORMAT EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN NOASPEK PENILAIANBOBOT(%)YANG DIC APAI1Ketepatan waktu pengumpulan laporan52Sistematika penulisan laporan53Kerapian laporan54URAIAN KASUS :Pengkajian ,sesuai dengan ABCAnalisa data & masalah keperawatan155Ketepatan perumusan diagnosa keperawatan Prioritas diagnosa keperawatan156Tujuan singkat dan jelas dengan mempertimbangkan prinsip ABC disertai kriteria evaluasi yang dapat diukur107Ketepatan tindakan keperawatan yang telah dilakukan sesuai prinsip ABC.158Catatan Observasi dan evaluasi yang sesuai dengan kriteria159Discharge planning1010Kelengkapan ASKEP5TOTAL100FORMAT EVALUASI KETRAMPILAN KLINIKNOASPEK PENILAIANBOBOT(%)YANG DICAPAI1KOGNITIF40Mampu menyebutkan pengertianMampu menyebutkan indikasi tindakanMampu menyebutkan tujuan tindakan Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan tindakanMampu menyebutkan alat yang diperlukan2PSIKOMOTOR40Persiapan alatKetepatan & kelengkapan pemilihan alatKegunaan alatPersiapan tindakan dan lingkunganValidasi instruksi dokterKenyamanan klien dan lingkunganPelaksanaan tindakanSistematika pelaksanaan tindakan Ketepatan pelaksanaan tindakan3SIKAP20Ketepatan strategi & tehnik komunikasi verbal & non verbal yang sesuai.Memperhatiukan setiap respon klien terhadap tindakan yang dilakukanMampu mengevaluasi diriTOTAL100FORMAT EVALUASI PENYULUHANNOASPEK PENILAIANBOBOT(%)YANG DICAPAIPERSIAPAN25Identifikasi masalahMembuat SAP/SATPELPenggunaan metodaPenggunaan mediaPELAKSANAAN45Melakukan pendekatan secara tepatMenjelaskan maksud dan tujuan Cara penyampaian :Penggunaan bahasa (tepat dan benar,sistematis,dan mudah dimengerti)Pengunaan alat peragaAsertif selama penyuluhanMampu membangkitkan minat /motivasi pesertaTidak kakuEVALUASI15Peserta kooperatifMenjawab pertanyaan penyuluh dengan 90 % benarTermotivasi untuk melaksanakanPeserta mengajukan pertanyaan sesuai materi penyuluhanLAIN - LAIN15Alokasi,kontrak,ketepatan waktuKemampuan menjawab pertanyaan pesertaTOTAL100NILAI AKHIR PENYULUHANFORMAT EVALUASI SEMINAR KELOMPOKNOASPEK PENILAIANBOBOT(%)YANG DICAPAI1PERSIAPAN SEMINAR20Penggunaan mediaLingkungan kondusifAlokasi waktuKelengkapan anggota2PRESENTASI25Pengulasan materi jelas dan menarikInteraktifPenguasaan materiKesimpulan 3SUBSTANSI MATERI/MAKALAH40Topik menarikSistematika penulisan makalahKelengkapan / kedalaman materiReferensi /kepustakaan4KEMAMPUAN MENJAWAB PERTANYAAN105KERJASAMA DALAM KELOMPOK5TOTAL100NILAI AKHIR SEMINARFORMAT EVALUASI SIKAP / PERILAKUNOASPEK PENILAIANBOBOT(%)YANGDIC APAI1KOMUNIKASIMahasiswa menunjukan kemampuan :Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga dengan penuh percaya diri.Mengunakan komunikasi verbal yan g efektifMelakukan dokumentasi secara benar302KETERAMPILAN DASARMahasiswa menunjukan kemampuan :Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik) dengan benar.Melakukan tindakan yang sudah direncanakanMelakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.Menciptakan keamanan dan kenyamanan.Menggunakan alat secara tepat guna.353PERILAKU PROFESIONALMahasiswa menunjukan kemampuan :Menampilkan sikap baik dan sopanMelaksanakan kontrak dengan pasienMengambil inisiatif dalam situasi belajarMemperlihatkan sikap selalu tepat waktuBekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan.35TOTAL100NILAI AKHIR SIKAPDAFTAR KEGIATAN HARIAN MAHASISWADepartemen:Ruang:Hari/Tanggal:Shift:JAMKEGIATANKETERANGANKasus yang di kelola :1.4.2.5.3.6.Mengetahui,Pembimbing InstitusiPembimbing Lahan(.)()KETERANGAN IJIN MAHASISWANOHARI/TANGGALKETERANGAN IJINTTDPEMBIMBINGPENGUMPULAN LAPORANNORUANGANTERLAMBAT/TIDAK TERLAMBATTTDPENERIMATATA TERTIB PELAKSANAAN UJIAN PROFESI NERSSTIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRIMahasiswa harus hadir 15 menit sebelum pelaksanaan ujian.Pakaian seragam yang digunakan harus sesuai dengan ketentuan seragam Profesi.Pelaksanaan ujian dimulai pukul 07.00 WIB Penentuan kasus akan dilakukan pengundian oleh Penguji Ruangan.Mahasiswa wajib melakukan pengkajian s/d evaluasi beserta pendokumentasian keperawatan sampai pukul 11.00 WIB, kemudian akan dilanjutkan dengan response oleh penguji Ruangan dan Penguji Pendidikan sampai selesai.Pada saat melakukan tindakan keperawatan harus didampingi oleh Penguji Ruangan dan Penguji pendidikan.Kelulusan akan diumumkan langsung setelah ujian selesai.Bagi mahasiswa yang TIDAK LULUS diwajibkan mengikuti ujian ulang pada hari yang ditentukan oleh Penguji sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.Laporan Asuhan Keperawatan ditulis tangan dan direvisi 1 hari setelah ujian dan dan dikumpulkan ke pendidikan dalam bentuk jilitan serta telah ditanda tangani oleh Penguji Ruangan dan Penguji Pendidikan. KediriKoordinator Profesi NersNiken Christiana, S.Kep, Ns