buku field manajemen

8/18/2019 BUKU Field Manajemen

1/202

FIELD

MANAGEMENT

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ENERGI DAN SUMBER

DAYA MINERAL SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL Akamigas

STEM Akamigas

Cepu, ! Ok"#$e% &'!


2/202

BAB I

INDUSTRI

1


3/202

INDUSTRI

1. Pengertian :Istilah Industri mempunyai pengertian beragam antara lain :

• Keterampilan dalam suatu upaya / usaha kerajinan.

• Suatu kelompok badan usaha yang mencari laba.

• Kegiatan pembuatan barang – manufacturing sebagai suatu keseluruhan.

• Suatu usaha/ kerja yang sistimatis khususnya dalam menciptakan nilai.

• Suatu kelompok usaha kerajinan badan usaha atau pembuatan barang khususnya

yang menggunakan banyak tenaga kerja dan modal terutama dalam menghasilkan

barang/jasa.

• Suatu kelompok badan usaha yang menciptakan / menumbuhkan barang ekonomi

atau jasa sejenisnya.

Pada umumnya pengertian industri lebih mengarah pada usaha pencapaian nilai lebih

suatu barang jasa sebelum barang / jasa tersebut sampai ditangan konsumen.

!. Pengelompokan Industri.

Keperluan manusia selalu berubah dan bertambah sehingga menimbulkan makin

banyaknya jumlah dan jenis usaha sebagai industri maka pengelompokannya dapat

dilihat dari pelbagai sisi antara lain :

1. Kepemilikan : pemerintah – s"asta!. #esarnya modal : besar – kecil$. %umlah barang yang diproduksi : banyak – sedikit&. 'utu barang : tahan lama – cepat rusak (. Kependudukan dan nilai ekonomis : strategis – biasa). Peralatan : modern – tradisional.*. Kegunaan hasil : barang jadi – setengah jadi.

+. %enjang pertumbuhan , a"al – de"asa.-. Sumber bahan baku : ekstratif – genetic.1. %enjang pengerjaan : hulu – hilir 11. Penyelesaian bahan baku : primer – sekunder 1!. ingkungan politis : kapitalis – sosialis.

$. Penggolongan Industri :

'emperhatikan apa yang ditangani industri dapat digolongkan kedalam golongan :

!


4/202

a. Pertanian kehutanan perikanan, langsung terkait dengan alam yang sumber

dayanya dapat diperbaharui bahan bakunya dipasok alam yang menghasilkan

tanpa pertolongan manusia. 'anusia hanya menuai. b. 0kstratif industri ini juga berkaitan dengan alam namun sumber dayanya tak

dapat diperbaharui.c. Pembuatan barang manufaktur 2 pada hakekatnya industri ini adalah proses

pengalihan / pengubahan material bahan baku menjadi barang lain baik secara

mekanik atau kimia. #ahan yang diolah termasuk hasil pertanian kehutanan

maupun perikanan dan barang yang dihasilkan umumnya barang habis pakai.d. Konstruksi mirip dengan ada tetapi pada golongan ini hasil produksinya tahan

lama dengan mendatangkan keuntungan dalam jangka "aktu yang lama.e. 3ngkutan perhubungan kemudahan ketiga industri dalam golongan ini

menjadi prasyarat bagi adanya industri lain dimana :1. 3ngkutan penyedia kemudahan dalam memindahkan barang.!. Perhubungan sarana telepon kemudahan mendapatkan informasi$. istrik dan air prasyarat dalam kehidupan industri

f. Pendanaan , sistim pendanaan finacing yang menjadi perantara antara pembeli

dan penjual penabugan dan penanam modal pengambil resiko dan penghindar

resiko.g. %asa : menjual kemudahan dalan bentuk jasa bukan barang.

&. Sumber daya industri.

Industri memerlukan pasokan / masukkan sumber daya yang tidak hanya satu

bentuk / jenis. Penggabungan sumber daya itu dapat beraneka ragam / berubah sejalan

dengan perkembangan masa atau teknologi.

1. Sumber daya alami masukan ini disediakan oleh alam baik terbarui atau tidak.!. 4enaga kerja mempunyai kedudukan unik karena sebagai masukan ia juga

menentukan jenis keluaran sebagai anggota masyarakat 2.$. 'odal baik berupa uang maupun barang modal benda ekonomi yang digunakan

untuk memupuk kekayaan juga termasuk teknologi 2.

&. Pengelolaan yang menggarap sehingga masukan yang lain dapat tertangani

secara berdayaguna.

(. Penempatan Industri.

5aktor dasar bagi letak industri adalah pasar tenaga kerja angkutan bahan bakar

bahan baku dan kemudahan lain. Perlu diperhatikan pula nilai yang tak terukur

$


5/202

sikap penduduk pemimpin formal / informal tenaga kerja dan industri yang telah ada

/ berdiri bobot faktor tersebut berbeda untuk tiap industri.

). Peran industri dalam perekonomian nasional.

Pertumbuhan jumlah manusia yang cepat memerlukan tambahan pangan yang hanya

dihasilkan dari lahan yang terbatas sehingga "alau jumlah hasil dapat bertambah tetapi

tidak akan dapat melampui titik maksimumnya demikian pula harga / nilai yang

diperoleh. 6isisi lain industri yang bertambah jumlahnya akan menambah

nilai / harga barang / jasa yang dihasilkan. 6engan demikian pendapatan pemerintah

akan bergeser dari sektor pertanian ke sektor industri dari sektor sumber daya alami ke

sektor barang dan jasa.

S478K487 I968S47I.

1. 6alam ilmu ekonomi kebutuhan masyarakat disebut barang yang dapat berupa ,

a. #enda , mempunyai "ujud baik bahan mentah maupun bahan jadi. b. %asa : tidak ber"ujud

#enda mula – mula diperoleh dari sumber daya alam terdiri dari sector pertanian

tanaman pangan perkebunan kehutanan peternakan perikanan 2 dan sumber daya

pertambangan agar dapat bermanfaat sumber daya yang diperoleh harus diubah

menjadi benda dari "ujud satu ke "ujud lain yang dilakukan oleh industri.

6ilihat dari tingkat proses pengalihan "ujud barang industri harus dibedakan antara :

1. Industri Primer

Ialah industri yang kegiatannya ditujukan untuk memperoleh bahan mentah dari

sumber daya alam baik genetic maupun ekstratif industri yang bergerak dalam

bidang ini terlibat dalam kegiatan tingkat pertama.

!. Industri Sekunder.

&


6/202

Ialah industri yang mengolah lebih lanjut bahan baku yang dipasok dari industri

primer. Industri sekunder merubah bahan baku menjadi bahan jadi dan disebut

sebagai industri manufaktur misalnya dari kayu gelondongan menjadi papan

phisik 2 atau dari bijih besi menjadi besi lempengan chemical 2. Industri

manufaktur ini biasanya memberikan nilai tambah added alue 2.

$. Industri 4ersier.

Ialah industri yang menyelenggarakan pelbagai pelayanan jasa yang meliputi :

a. Pemasaran modal barang yang dihasilkan industri primer maupun sekunder. b. Pemuasan / pemenuhan kebutuhan kelompok maupun perseorangan.

!. Perekonomian suatu 9egara didukung oleh pelbagai sektor kegiatan. Pendapatan

9egara sebagian berasal dari hasil yang dijual oleh kegiatan tersebut. Sesuai

perubahan / kemajuan peradaban setelah mele"ati masa pengembangan dan kemudian

terbentuk pasar pendapatan 9egara terutama ditopang oleh pertanian kemudian oleh

industri atau gabungan kedua dalam pelbagai perbandingan.

Sektor industri yang terdiri dari kegiatan industri primer sekunder dan tersier

mempunyai sumbangan dalam perolehan yang menunjang pendapatan 9egara

besar – kecilnya sumbangan masing – masing industri tersebut dalam kegiatan

ekonomi keseluruhan berbeda untuk tiap 9egara bahkan dalam satu 9egara perbedaan

ini dapat terjadi dari "aktu ke "aktu.

#esarnya pendapatan 9egara dari kegiatan masing – masing industri primer sekunder

dan tersier 2 disebut sebagai struktur industri dan jika dilihat sebagai suatu sistim

maka jika pendapatan 9egara adalah suatu keseluruhan pendapatan dari industri adalah

sistim dan kegiatan primer sekunder dan tersier adalah subsistim.

$. Industri primer sekunder dan tersier masing ; masing dan tingkat perkembangan

cepat – lambat tinggi – rendah 2 tidak perlu sama. 6engan demikian terjadi

perubahan diantara ketiga kegiatan industri tersebut dan juga dalam masing – masing

kegiatan tetapi perubahan itu akan memberikan kontribusi kedalam pendapatan

9egara sehingga dapat disimpulkan bah"a jika semula 9egara memperoleh sumber

pendapatan terutama dari industri primer peran tersebut dapat digantikan oleh industri

sekunder atau tersier maka dapat dikatakan ada pergantian atau perubahan struktur

(


7/202

industri. Pergantian atau perubahan struktur ini ialah perubahan nisbi relati


8/202

perum perjan persero 2 dan perusda. Kepemilikan tersebut ikut nenentukan

bentuk / cara pengelolaan sedang pengelolaan harus memahami struktur dasar industri

karena hal itu menentukan kondisi produksinya.$. 6efinisi dari pengelolaan adalah koordinasi dari faktor produksi untuk memenuhi

tujuan organisai. Sehingga dapat disimpulkan bah"a pengelolaan ialah suatu proses

yang melibatkan pelbagai macam pelaksanaan.

5aktor produksi yang harus dikoordinasi ialah :

a. 4anah sumber daya alam yang menjadi sumber bahan baku. b. 'odal sumber daya dana dalam bentuk apapun.c. 4enaga kerja terlatih atau tidak. Sumber daya yang merubah bahan baku menjadi

barang olahan.d. Pengelolaan management entrepreneurship 2 sumber daya yang menyatukan

ketiga faktor diatas menjadi barang jasa yang diperlukan.5aktor produksi modal b2 bisa dipecah menjadi dana / uang dan permesinan.

&. 6alam definisi pengelolaan disebut adanya organisasi merupakan sekelompok

manusia yang mencari / mencapai tujuannya. Sehingga mereka perlu

diarahkan / koordinasi usaha mereka yang terlibat. 6engan cara :

a. 'emisahkan pengelolaan menjadi $ jenjang pertanggung ja"aban yaitu :

Pengelola puncak top management 2 : yang mengkoordinasi usaha tingkat

tertinggi bertanggung ja"ab terhadap atas seluruh kegiatan perusahaan.

Pengelola ini menentukan kebijaksanaan dan rencana perluasan usaha serta

hal – hal baru.

Pengelola menengah middle management 2 : yang bertanggung ja"ab atas

bagian perusahaan dan mencakup operasi / pelaksanaan kegiatan tertentu

membuat rencana untuk melaksanakan kebijaksanaan pengelola puncak.

Pengelola penga"asan super


9/202

5ungsi dasar pengelolaan pada intinya ialah Perencanaan Pelaksanaan dan

Pengkajian atau Perencanaan Pengaturan pengorganisasian 2 Pengarahan

Penga"asan / pengendalian controlling 2 atau Perencanaan Pengaturan

Pengarahan / komando Koordinasi Pengendalian / Penga"asan.

(. 6alam suatu industri yang menjadi pusat terpenting adalah barang yang akan dijual

demi produk industri itulah berkisar ?rganisasi pengelolaan pabrik kelengkapan

bahan dan tenaga kerja karena produklah yang menjadi sumber laba dan yang menjadi

perangsang orang bekerja untuk mencapai daya guna dengan menberikan produk yang

lebih banyak dan lebih tinggi mutunya baik produk itu berupa barang atau jasa.

Pengelola harus mengetahui produknya meyakini adanya permintaan terhadapnya

menyiapkan perusahaannya untuk menangani menemukan bagan

pembuatan / penyediaan barang ongkosnya harganya dan menjaga dari persaingan

yang merugikan.

). Konsumen para pemakai umumnya membeli berdasarkan hal berikut :

a. Penampilan , menarik

b. Kemudahan memakai , dapat segera dipergunakan.

c. 'anfaat , memenuhi keinginan.

d. Kea"etan , dapat digunakan dalam "aktu yang lama.

e. ?ngkos penggunaan , murah dan pera"atan

f. @arga , sesuai dengan urgensi

g. #anyak jenis dan ukuran , jenis ukuran dan memenuhi pelbagai keinginan.

8ntuk barang setengah jadi masih ditambah lagi dengan ,

a. Kecocokan kea"etan mutu , memenuhi syarat untuk dijadikan barang jadi

b. Pasokan yang mantap memenuhi permintaan bersinambung dalam jumlah yang

diperlukan.c. @arga barang bila jadi apakah masih bisa dijual dengan harga bersaing.

*. 6alam garis besar beberapa hal yang dihadapi pengelola industri.

a. Pengelolaan Pelaksanaan kerja ?peration 'anagement 2:

o Struktur pengelolaan

o 3nalisa pelaksanaan kerja.

+


10/202

o 7esiko dan perkiraan

o Pembelajaan

b. Perencanaan sumber daya:

o Penelitian dan pengembangan

o 5asilitas fisik.

o Perencanaan produksi

o Produkti


11/202

BAGIAN II

CIRI ( CIRI PERUSAHAAN MINYAK

1


12/202

CIRI ( CIRI PERUSAHAAN MINYAK

Pengusahaan sesuatu mempunyai kaitan erat dengan apa yang diusahakan dan kemudian

menjadi cirinya. Pengusahaan minyak bumi mempunyai ciri berikut:

7esiko tinggi high risk 2

8ngkapan terkenal B mining is gamblingC pun berlaku bagi pengusahaan minyak. Kegiatan

mencari cadangan memerlukan dana tanpa ada yang menjamin bah"a yang dicari itu dapat

ditemukan dan mempunyai cadangan yang besar Pan 3merican ?il Aom habis 8SD $

juta untuk eksplorasi didaerah %ambi dan 7iau selama 1-)! – 1-)) tanpa menemukan

minyak / gas2.

Perlu diperhatikan:

a. 7esiko ini hanya berkaitan dengan kembalinya dana yang telah dikeluarkan karena

semua pembelanjaan dinyatakan dalam /dengan uang. b. Industri memperhitungkan masa ekonomis 1( tahun.

'emerlukan 4eknologi 4inggi @igh 7isk 2.

8ntuk menemukan struktur diba"ah tanah diperlukan pengolahan dan telaah geologi yang

tidak selalu mudah. 6aerah yang mengalami pelipatan muda masih dapat dikenalistrukturnya dari kenampakan permukaan >eomorphologynya2 tetapi untuk daerah tua

dan rumit pengenalanya tentu menjadi sukar.

3danya jebakan hanya dapat dibuktikan dengan melakukan pemboran sumur. etak

jebakan ini dapat :

- 6angkal hingga 6alam

- #a"ah tanah darat maupun ba"ah air

- 6aerah panas sampai dingin

- Padang pasir sampai hutan belantara

Ini semua meminta resiko persyaratan khusus ysng mengacu pada perkembangan teknik.

%enis minyak bumi 3spaltisParafinis campuran 2 maupun sifat kental encer 2 meminta

penangan yang berbeda sejak mengeluarkan dari bumi menimbun mengangkut/ mengirim

sampai mengolahnya.

11


13/202

Aadangan minyak yang dapat ditambang berkisar antara 1( – ) E dari


14/202

o 'empunyai merek / reputasi terkenal.

Pengesahaan 4ambang bersifat saling terkait interrelated2 dan saling tergantung

interdependent2 dalam usaha pemenuhan barang. Pengertian Interelated ialah integrasi


15/202

!. #arang dan jasa tersebut dengan meningkatnya peradaban tidak dibuat sendiri tetapi

dihasikan oleh suatu usaha bussines2. 8saha ialah segala kegiatan yang terkait dalam

penyediaan barang dan jasa yang diperlukan atau diinginkan masyarakat. 8saha ini tidak

harus yang mengutamakan laba "alau pada hakekatnya usaha tersebut B membeli B jasa dan

BmenjualCnya.

$. 8ntuk dapat mena"arkan barang dan jasa suatu usah mempunyai fungsi:

- 'endapatkan barang baku

- 'engalah bahan baku menjadi barang jadi atau setengah jadi.

- Penyebaran distribusi2 barang ke konsumen.

8saha yang melakukan pengubahan dan pengolahan bahan disebut industri. 6ari

tersedianya bahan baku maka terdapat:

- Industri 0sktratip : Industri yang bahan bakunya tak terbarui

- Industri >enetik : Industri yang bahan bakunya dapat diperbarui dipertingggi

jumlahnya oleh manusia dengan pembudidayaan

&. #agi industri ekstratip proses penanganan bahan meliputi tahap:

- #agian @ulu:

o 0ksplorasi

o 0ksploitasi

- #agian @ilir:

o Pengolahan

o Pemasaran

o 3ngkutan

#agian @ulu ialah yang mencari dan memproduksikannya jika bahan baku ditemukan.

#agian @ilir ialah yang mengolah / menjadikan barang jadi dalam jumlah dan mutu yang

sesuai permintaan pasar kemudian memasarkan dengan harga bersaing.3ngkutan dapat meliputi dalam bagian hulu atau bagian hilir maupun antar bagian tersebut.

Khusus untuk industri minyak bumi perlu diingat sifat umum berikut :

- 'inyak bumi adalah fluida cair

- 6itemukan dalam bentuk yang tidak diinginkan/diperlukan.

- 6itemukan di daerah yang tidak memerlukannya

1&


16/202

- 6itemukan tidak secara langsung.

(. Penataan usaha perminyakan tidak lepas dari keadaan tersebut diatas.

#agian hulu terkait tempat minyak ditemukan dan terkait oleh alam sehingga tidak dapat

ditentukan oleh kehendak manusia karena prosesnya eksplorasi dan eksploitasi disatukan

diba"ah satu satuan kerja unit operasi2.

#agian @ilir mempunyai persyaratan yang berbeda bagian ini harus dekat dengan

dipisahkan dan konsumen. 4etapi tidak mustahil bah"a pengolahan dan pemasaran tidak

memnuhi syarat tersebut sehingga tempat pengolahan terpisah dari tempat pemasaran

sehingga pada baian hilir kedua unit tersebut. #erdiri sendiri.

). Pengusahaan gas bumi umumnya terkait erat dengan pengusahaan minyak bumi

sehingga "alau ada genesis yang berbeda belum diusahakan pencarian khusus bagian hulu

masih sama dengan yang di minyak bumi. #aru pada bagian hilir yang dipengaruhi

peruntukannya terjadi perbedaan penataan.

*. Pengusahaan panas bumi sejauh mengenai uap bumi berbeda dengan pengusahaan

minyak bumi dan gas bumi.

8ap yang berasal dari panas bumi berkaitan dengan rangkaian gunung berapi dan

kenampakannya lebih jelas. 8mumnya tenaga uap digunakan sebagai sumber tenaga

pembangkit listrik pengadaan dan pemasaran listrik berbeda jauh dengan pemasaran migas.Khusus di Indonesia eksplorasi dan pengembangan serta pengadaan uap bumi diserahkan

kepada perusahaan minyak bumi dan atau kontraktornya sedang pengadaan dan pemasaran

listrik diserahkan kepada perusahaan listrik 9egara jadi kegiatan hulu dan kegiatan hilir

ditangani oleh dua perusahaan yang berlainan.

6asar 5alsafah Pengusahaan 'igas.

1. Aadangan migas adalah suatu bahan tambang yang besarnya tak terbarui dan manusia

harus mengusahakan agar bahan ini :

a. #ermanfaat dalam "aktu yang lama

b. 6ieksploitasi sebanyak – banyaknya

c. 6iusahakan dengan ongkos serendah – rendahnya.

!. Karena tak terbarui cara penambahannya hanya dapat dilakukan dengan setiap "aktu

menambah penemuan baru dari tempat lain.

1(


17/202

%ika #esarnya cadangan = 9 m$2

Penyerapan = H E/thn2

'aka produksinya = 9H m$/thn2

%umlah 9H m$/thn ini yang harus diperoleh untuk pengganti agar tingkat produksi dapat

dipertahankan. %elas bah"a makin lama suatu penemuan baru diperoleh maka makin besar

pula jumlah penemuan yang diperlukan.

$. Penambahan cadangan diperoleh dengan:

a. 0ksplorasi : paling umum dilakukan memerlukan lahan baru dan biaya tinggi.

b. Pengusahaan 4ahap dua secondary reco


18/202

Kuasa dan Pengusahaan Pertambangan.

1. 4iap 9egara mempunyai ketentuan pokok yang mengatur siapa pemilik bahan tambang

yang berada di bumi negaranya pengaturan selanjutnya ialah bagaimana menetukancara penambangan.

!. Perundangan disuatu negara dapat menimbulkan kritik negara lain dan dapat

memancing kerincuhan politik bagi negara bekas jajahan yang rasa kebangsaannya

tinggi pengusahaan oleh perusahaan asing kurang disukai dan ini menambah rumit

persoalan.

$. Pemerintah dapat menyodorkan jenis kontrak untuk kuasa dari pengusahaan

pertambangan dengan syarat berat malah kadang sukar diterima akal mitra usaha

dalam hal ini perusahaan minyak yang akan menenam modalnya berusaha melunakkan

bunyi kontrak dan terjadilah ta"ar mena"ar karena kedua pihak sama – sama ingin

menemukan kekayaaan bumi migas2 untuk mempertinggi harkat dan martabat.

&. 0ksplorasi hanya dapat dilakukan jika ada kebebasan bertindak untuk usaha itu.

4ahapan ini penuh resiko dan karenanya perlu dorongan menemukan cadangan atau

tidak. Pengenalan daerah yang telah diteliti tetap akan memberikan sesuatu yang

positif.

(. @al ; hal yang menjadi kerangka suatu perjanjian/kontrak pertambangan ialah :

a. uas Gilayah Pertambangan.

8ntuk kegiatan eksplorasi "ilayah harus luas untuk memberi kemungkinan kepada

pemegang "ilayah kuasa pertambangan menemukan cadangan dalam jumlah yang

sesuai dengan resiko yang diambil. 6apat dimasukkan ketentuan adanya "ilayah yang

harus dikembalikan setelah selang "aktu tertentu. @al ini masuk akal karena majunya

sur


19/202

#erhubungan erat dengan "ilayah kuasa pertambangan dapat $ – & tahun atau lebih.

c. Ke"ajiban bekerja "orking obligation2 selama masa eksplorasi.

3da ke"ajiban melakukan kegiatan eksplorasi yang harus dipenuhi yang tidak

dipenuhi selama ke"ajiban tersebut masih bersifat "ajar.

d. 'asa peralihan dari eksplorasi ke pengembangan eksploitasi2.

Perlu dinyatakan sejak a"al adanya hak mengembangkan hidrokarbon yang

ditemukan.

e. 'asa pengusahaan.

Pemegang "ilayah selalu berkeinginan mengambil hidrokarbon selama mungkin

biasanya masa ini ditetapkan tetapi dapat diperpanjang.

f. Se"a 7oyalti dan pajak.

Se"a "ilayah : pembayaran dilakukan setiap tahun persatuan luas. Se"a ini rendah

pada masa eksplorasi bertambah setelah masa pengembangan.

7oyalti : dibayar menurut harga tetap untuk produksi tiap ton/kg 6ibayar menurut E

produksi.

Pajak : menentukan berapa perolehan masing – masing perusahaan dan negara2.

g. Aara menentukan 4ingkat komersil penemuan.

Kriteria harus jelas sejak semula apa/berapa penemuan yang dianggap BpasC

marginal2 cukup menguntungkan atau merugi.

h. @ak untuk menjual / mengekspor hidrokarbon.

Perusahaan tentu ingin memenuhi keperluannya sendiri yang mungkin berkaitan

dengan ke"ajiban international sehingga baginya layak disediakan hak menjual dan

mengekspor secara bebas. 4ermasuk ke"ajibannya untuk memenuhi pasaran setempat.

i. Pengaturan jika menemukan gas.

Galau penemuan gas sekarang mempunyai sendiri tetapi karena penanganan gas

berbeda dengan penanganan minyak maka perlu ketentuan sendiri. 3da hal – hal yang

berlaku di minyak tetapi tidak di gas.

j. Pengembalian ongkos cost reco


20/202

Siapabagaimana apa batasannya. Pemilikan barang/peralatan/kelengkapan usaha.

l. 4ata cara pembukuan.

#agaiman pengadminitrasiannya. 6imana dilakukan pemanfaatan jasa peralatan dan

tenaga kerja. ebih luas penanam modal jelas akan berusaha menggunakan dari 9egara

asalnya berbeda dengan aspirasi negara tempat usaha.

m. Penyelesaian perselisihan.

6imana oleh siapa mengenai apa saja.

). #entuk perjanjian

a. Konsesi

- #entuk paling kuna

- 'asa *( – -- tahun.

- Pemegang konsesi berkuasa untuk bertindak apa saja terhadap "ilayah dan hasilnya

- 9egara tempat perusahaan berusaha menerima royalti pajak pendapatan dan bonus.

- Pengelolaan sepenuhnya ditangan pemegang konsesi.

b. Patungan.

- ?leh perusahaan pendatang dan perusahaan setempat/pemerintah.

- 9egara mempunyai "e"enang

- 'itra asing membayar bonus dan pembelanjaan eksplorasi yang dapat diminta

kembali jika hidrokarbon ditemukan.c. #agi keuntungan profit sharing2.

- Hang dijadikan titik tolak ialah pembagian laba.

- 3da batasan ongkos produksi.

- aba bersih dibagi.

- 'anajemen ditangan pengusaha.

d. #agi hasil Production Sharing2.

- Hang dijadikan titik tolak adalah produksi hidrokarbon.

- 'itra usaha menyediakan dana untuk eksplorasi dan produksi.

- Produksi setelah dikurangi ongkos yang diminta kembali dibagi

e. Kontrak %asa.

- Perusahaan/mitra dibayar untuk jasa yang diserahkan. #iasanya ini Bmanagement

contractC

1-


21/202

- 'itra biasanya tak langsung punya perhatian terhadap penemuan hidrokarbon.

f. Kontrak resiko 7isk Aontract2.

- 'itra membayar/mengongkosi eksplorasi dan produksi serta menjual hidrokarbon

kepada negara dengan harga yang disetujui.

- Pembayaran boleh dengan hidrokarbon.

*. Pengilangan.

Pengilangan sangat berbeda dengan eksplorasi dan produksi karena:

- Pengilangan hanya dapat dibangun jika telah diketahui besar produksi mutu jenis

dan lokasi penemuan hidrokarbon.

- 8ntuk memenuhi permintaan pasar dan agar syarat keekonomian dicapai suatu

kilang harus memasak dalam jumlah banyak memerlukan peralatan/perlengkapan

canggih.

- Kilang harus tetap terbuka untuk menerima/mengolah minyak berbagai jenis dan

sifat yang tak ada di negara penghasilnya.

Pengusahaan 'inyak #umi.

1. 'inyak #umi adalah bahan galian yang tak terbarui. Hang dapat dikeluarkan dengan

cara pengusahaan biasa primary reco


22/202

a. Aadangan harus dapat menopang ongkos modal dan pengusahaan2.

b. 'asih memberikan keuntungan layak "alau ada peraturan fiscal apapun.

c. 'asa kekonomian sekurang – kurangnya 1( tahun.

(. Pemanfaatan gas jika ada2 sejak a"al harus sudah dipikirkan karena gas sudah dapat

diolah untuk berbagai keperluan.

). 6ari segi operasi produksi laju produksi harus dapat direncanakan dengan baik.

7encana disusun tidak hanya memperhitungkan demi memenuhi permintaan tetapi

juga harus memperhatikan:

- Perolehan terbesar dari cadangan maFimum yield2

- 'emenuhi kaidah keekonomian

*. 6ari segi operasi kesinambungan produksi harus tetap dijaga terus menerus. Suatu

gejolak produksi berhenti turun drastis2 akan sangat mempengaruhi berbagai pihak.

+. Perlu diperhatikan bah"a:

a. Penurunan produksi decline2 pada tahun – tahun pertama kesatu – kelima2

biasanya besar. Pada tahun kesatu dapat mencapai & – ( E kemudian berangsur –

angsur turun kemudian mantap ditingkat tertentu untuk selang "aktu yang lama.

b. Penurunan produksi erat kaitannya dengan kinerja cadangan reser


23/202

- Sarana pengukur menyalur dan menampung hendaknya sesuai dengan laju produksi.

- angkah peningkatan laju produksi dengan kerja ulang atau perangsangan akan

mempercepat pengurasan asklerasi2 atau penambahan cadangan additional reco


24/202

- 'utu Kandungan belerang air dan titik embun hidrokarbon2 mempengaruhi

peralatan serta keamanan.

&. Penangan gas setelah pembersihan pertama lumpur air kondensat2 dapat ditingkatkan

dengan berbagai cara di:

- 6ekat sumber

a. 6i lokasi sumur perlu ruang dan tempat pembersihan – sebanyak sumur

yang ada2.

b. 6i stasiun pengumpul.

c. 6i lokasi khusus yang berbeda dilapangan produksi.

- 6i tempat lain

a. 3pakah ada lokasi untuk itu J

b. 3pakah infrastruktur mencukupi

(. angkah/tindakan untuk memenuhi mutu ialah:

a. Pengeringan gas kandungan @!S dan A?! menimbulkan korosi jika gas

mengandung air karena gas harus dikeringkan. Sekaligus mencegah mencegah

pembentukan hydrat hydrate2. Sebagai pengering digunakan acti


25/202

- 6i reform menjadi @

- 6i crack menjadi 3cetylene

- 6isesuaikan dengan unsusr @!S dan A?! yang ikut

- 7eaksi langsung

b. 4urunan dari 0thane dicrack menjadi ethylene.

c. 4urunan dari hydrokarban yang lebih tinggi

- Penyerapan P>

- 3romat yang diperoleh dari mereform dan ekstraksi A)

d. 4urunan Sulphur

*. @arga jual gas bumi akan mengikuti berbagai pola antara lain:

- 6itentukan pemerintah kebijakan umum pasok keluar berbeda dengan yang dalam

negeri badan usah diberi harga subsidi2

- #erdasarkan kepada nilai kalornya

- 6ikaitkan dengan harga bahan bakar minyak tertentu atau minyak mentah tertentu

0ksplorasi

1. Gilayah 0ksplorasi dapat dilihat dari berbagai sudut :

a. etak geografi Kondisi iklim2

- 6arat- Perairan

b. 3danya hidrokarbon Panas bumi

- 6aerah belum tersentuh

- 6aerah sudah dikenal

c. 7esiko usaha

!. 7encana eksplorasi meliputi tahap :

a. Pengumpulan bahan keterangan data2

b. Kajian bahan keterangan data2

c. Pembuktian cadangan

6alam tahap a.2 dilakukan penyelidikan geologi geofisika geokimia pemetaan udara

sekaligus dikumpulkan kondisi "ilayah. Pelaksanaan kerja dia"ali dengan penyelidikan

pengenalan reconnaissance2 dan jika ada "ilayah dianggap berpotensi dilakukan

!&


26/202

penyelidikan rinci detail sur


27/202

1. Pengusahaan lapangan minyak – gas – panas bumi pada hakekatnya adalah mengelola

cadangan sedemikian sehingga dari sumber daya itu dapat diperoleh hasil tertinggi

nilai/harga jumlah fluida L2

!. Secara ekonomi pendapatan dan pengusahaan lapangan 9 p harus memenuhi berbagai

ukuran:

- 'engembalikan biaya penemuan in


28/202

+. Pengelolaan cadangan selalu mengacu kepada perolehan fluida sebanyak – banyaknya.

Para pelaksana akan disibukkan oleh tugas sehari – harinya. 'ereka perlu dukungan

dalam segala aspek terutama dalam menangani cadangan dan hasilnya. 8ntuk itu

keberadaan lembaga riset adalah mutlak.

0ksploarsi dan 0skploitasi

1. 6ilihat dari urutan kegiatan usaha pengembangan migas/panas bumi itu melalui tahap

pencarian/penentuan ekplorasi2 pengusahaan eksploitasi2 pengolahan refining2 dan

penjualan marketing2.

'emusatkan hanya pada dua urutan pertama maka sebagai kegiatan proyek terlihat

tahapan berikut:

a. Pencariaan dan pra;kajian eFploration and pre;e


29/202

b. Penyiapan rencana pemboran sumur pembatas deliniation2 untuk menentukan luas

lapangan penghasil daya menghasil dan biaya terkait.

c. Penyiapan kerja telaah terinci untuk tahap kajian dan garis besar rencana penanganan

proyek perkiraan "aktu terpendek untuk meyelesaikan pekerjaan tersebut berdasar

terselesaikannya pemboran pembatas dengan hasilnya2 kiraan tenaga kerja yang

diperlukan dan biaya telaah itu.

d. Persetujuan pemimpin untuk membor sumur pembatas tambahan dan rencana

kajian/garis besar rencana.

&. 4ahap kajian segera dimulai dengan keterangan;keterangan yang diperoleh dari sumur

penemu dan disesuaikan dengan tambahan keterangan dari sumur pembatas. Pengujian

dan pengeboran sumur terbatas biasanya memakan "aktu yang banyak namun bukan

yang terbanyak karena pemilihan tempat sarana dan kemudahaan juga memakan "aktu

yang panjang. Kegiatan ini terutama untuk mengumpulkan keterangan sebanyak;

banyaknya dan pembuatan pola a"al preliminary design2.

@al penting dalam tahap ini antara lain :

a. Pemerian cadangan : sifat batuan dan fluidanya.

b. #esar cadangan : besar cadangan dan daya menghasilkanya menetukan jumlah sumur

yang akan dibor pola menghasil pengusahaan lanjutan.

c. 4elaah sarana menghasil/pengolah lapangan.

4ahap garis besar rencana menunjukan bah"a cadangan yang ditemukan itu

menguntungkan comercial2. 6alam tahap ini pola dasar conceptual design2 akan dikaji

antara lain untuk:

a. Penentuan persyaratan pola dan falsafah pelaksanaan operating philosophies2.

b. Penyiapan pengolahan a"al dan bagan alir plot plan persyaratan untuk pemolaan

konstruksi.

c. Penyiapan persyaratan rinci untuk peralatan penting yang mungkin memerlukan

"aktu penyerahan lama.

d. 3nalisa dampak lingkungan.

(. 4ahap konstruksi merupakaan pelaksanaan pembangunan dari semua rencana. Ini

meliputi pelaksanaan pemboran pengembangan pembangunan saluran sarana

menghasil sarana pembantu perkantoran perbengkelan pembangkit tenaga listrik

!+


30/202

perumahan dan sebagainya2 ialah yang langsung maupun tidak langsung terkait

produksi.

). 4ahap produksi dia"ali dengan mengalirnya hasil sumur dari kepala sumur menuju

tempat penampungannya.

!-


31/202

BAGIAN III

KEEKONOMIAN INDUSTRI

$


32/202

KEEKONOMIAN INDUSTRI

1. 8saha dalam bentuk apapun memerlukan pengelolaan. Pengelolaan tiap jenis usaha

mempunyai tujuan yaitu pemanfaatan sumber daya terencana untuk menciptakan

ekonomi yang cukup untuk mendapatkannya kembali dalam "aktu tertentu dengan

memperoleh keuntungan sebatas yang diperbolehkan. 6alam jangka panjang hasil

pemanfaatan sumber daya itu haruslah suatu kenaikan tingkat ekonomi pemiliknya

dengan selalu memanfaatkan sumber daya lebih lanjut berkesinambungan 2.

!. Keekonomian berurusan dengan produksi penyaluran dan penggunaan barang serta

bagaimana ekonomi itu bergerak.

Suatu badan usaha selalu mencari :

• 0fisiensi teknik dengan mencegah pemborosan dalam upaya memperoleh keluaran

maksimum dari suatu kumpulan set2 masukan.

• 0fisiensi ekonomi yaitu memilih keluaran dan cara produksi yang akan

mendatangkan keuntungan terbesar yang layak diperoleh.

%adi badan usaha selalu berusaha memperkecil ongkos / pengeluaran dan

memperbesar laba.

$. 6engan menggunakan ukuran tersebut diatas maka dunia usaha dapat dipandang

sebagai suatu sistim aliran dana. 8saha itu merupakan rangkaian keputusan manajemen

untuk menyebar sumber daya agar memperoleh laba. 6alam artian luas keputusan

tersebut mencakup :

a. Penanaman modal dari sumber daya / kekayaan

b. Penanganan usaha dengan bantuan sumber daya ituc. Pembelanjaan yang tepat dalam menjadikan sumber daya.

&. 'embicarakan sumber daya dalam dunia usaha dalam maka akan terbayang tentang

dana fund 2. 6alam arti yang luas dana adalah sejumlah uang tunai atau akti


33/202

/dicadangkan untuk suatu maksud tertentu sedang dalam arti sempit dana adalah uang

tunai yang tersedia untuk digunakan. 6ana dalam arti sempit ini lebih umum dan

mudah dipahami karena uang itu gambaran termudah untuk menunjukkan nilai

ekonomi dapat langsung ditukar dengan barang dan jasa lagi pula transsaksi dunia

usaha selalu melibatkan uang.

(. 'aju mundurnya suatu usaha selalu diamati moleh banyak orang dengan sudut

pandang yang berbeda :a. Pemilik usaha / sumber daya ingin tahu laba yang diperoleh sekarang maupun

jangka panjang yang dicerminkan oleh pendapatan serta besar kecilnya de


34/202

*. 4anda maju mundurnya usaha akan tergantung kepada sudut pandang yang digunakan.

a. 6ari jalannya usaha : petunjuk yang dapat diamati ialah jumlah barang yang dijual.

Pendapatan dari penjualan ini akan mengakibatkan laba tau rugi. aba/ rugi usaha

dinyatakan dengan uang. 6iketahui dari keluar masuknya uang laba juga skaligus

menunjukkan tata kerja yang baik tetapi laba/rugi umumnya baru diperoleh setelah

semua kejadian berlalu dan tidak dapat diulang.

>ambaran cash – flo" secara sederhana terlihat seperti diba"ah ini :Pendapatan kotor : 3?ngkos – ongkos : # ;aba kotor 3 – # 2 : APenyusutan : 6 ;

aba kena pajak A; 62 : 0Pajak : 5 ; aba bersih 0 –5 2 : >

Penyusutan : 6 M

Pendapatan bersih > M 6 2 : @

b. 6ari penanaman modal capital in


35/202

Pada umumnya kajian dilihat dengan indicator : Gaktu Impas Pay ?ut 4ime 2

Perhitungan lama "aktu dari modal yang ditanam dapat kembali jika pendapatan rata

– rata suatu kurun "aktu diketahui atau secara definisi "aktu impas adalah

perbandingan modal tertanam in


36/202

kebijakan bah"a usul proyek penurunan ongkos hanya diterima jika ada laba ! E

sebelum pajak.

b. Penentuan Preference 2 : penentuan antara beberapa tindakan yang setara missal

menentukan jenis perabot bor untu pemboran tertentu.

(. 'odal yang ditanam dapat berujud :a. #arang yang tetap ad pada "aktu proyek telah selesai dan masih mempunyai harga.

b. #arang yang meliputi harta benda susut depreciable asset 2. 6alam hal ini

perolehan yang didapat harus dapat mengembalikan modal yang ditanam.

). Penanaman modal yang perlu dianalisa umumnya meliputi :; Pengurangan ongkos cost reduction 2

; Perluasan pabrik / lapangan; Pemilihan peralatan.; #eli atau se"a #uy or lease2.; Penggantian alat.

; Pendirian fasilitas produksi.

*. Pada hakekatnya persetujuan atas usul proyek merupakan penga"asan tahap a"al

selanjutnya penga"asan diteruskan mulai perencanaan sampai penyelesaian

pembangunan fisik dan hasil yang diperoleh.

PENANAMAN MODAL S-ASTA

1. Sifat modal s"asta ,; 4idak terbatas banyak 9egara maju masih meminjam dari 9egara lain.; 6iperoleh dari tabungan masyarakat dan perusahaan s"asta yang

mengharapakan mendapat / menerima pengembalian modal yang ditanam

sesuai dengan resiko yang terkait.

; 4ertarik oleh keekonomian kesempatan penanaman modal. 7esiko terhadap

ketidak tentuan politik tetap diperhitungkan modal tidak akan ditanam jika

ketidak tentuan itu jauh mele"ati daya tarik keekonomian

!. 8ntuk menariknya maka :; @arus ada kemantapan hokum dan perundangan mengenai penanaman

modal asing karena penanam modal harus membuat rencana sebelumnya

$(


37/202

apalagi perusahaan minyak raksasa / besar

menyediakan pasar ekspor mengkoordinir penanaman modal dalam

angkutan pengolahan dan sebagainya 2.; Insentip harus diperbesar / disesuaikan dengan memperhatikan inflasi dan

keperluan untuk mengeluarkan lebih banyak dana / uang untuk menemukan

lapangan yang lebih kecil dan lebih mahal.; 'odal asing minta diperlakukan seperti padi ditanam dibiarkan tumbuh

untuk menjadi benih pada kesempatan mendatang.

UNSUR KA.IAN KEKEKONOMIAN

I. 48%839.

1. 8saha pertambangan mempartaruhkan modal besar modal itu berasal dari pelbagaisumber.

#egitu cadangan ditemukan maka menjadi milik sipenemu dan "ajib menurus miliknya

dan membuat kajian terhadap miliknya untu membuat kajian ini melibatkan banyak

ahli.

!. Kajian e


38/202

d. Putusan pimpinan agar dapat mengambil keputusan yang tepat pimpinan

memerlukan bahan pendukung yang baik in formasi yang dsajikan harus

memungkinkan pimpinan membuat pertimbangan utnuk mengambilkan pilihan.

e. Pembukuan dan perpajakan hal – hal khusus yang berlaku pajak rangkap royalty tat penyusutan dan sebagainya yang dapat diperhitungkan sekali jalan.

f. Persetujuan unitisasi unitiation 2 , jika suatu struktur kebetulan terbagi menjadi

beberapa bagian pelbagai perusahaan untuk menekan ongkos tiap perusahaan

dilakukan usaha penyatuan pengelolaan produksi / tata menghasilkan.

g. Kajian terhadap peraturan / perundangan ini merupakan factor bukan keekonomian

dan bukan keteknikan tetapi dapat mempengaruhi cadangan. Aontoh peraturan

lingkungan hidup daya tarik perpajakan riset ijin uji – coba.

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KA.IAN

6alam melakukan kajian / e


39/202

(. @arga pasar fair market


40/202

8ntuk ahli teknik hal ini adalah yang tersulit karena umumnya akan memilih pada

tebaran / range dari besaran yang diperlukan dan tebaran ini bebas.

$. 3da beberapa factor yang mengharuskan penggunaan cara resmi dalam menaksir

resiko :a. 6alam mencari cadangan yang besar timbul resiko makin tinggi – harga makin

mahal / tinggi – "aktu pengembalian dana makin lama. b. Perpajakan dan pembatasan neraca pembayaran yang memperkecil N rate of internal

capital returnO dan kemampuan membiayai penanaman modal baru dari modal

dalam negeri.

c. Prospek untuk menyebar pilihan 2 resiko makin sedikit.

&. #eberapa %enis resiko yang terkait untuk kajian :

a. Perangkaan yang diperoleh dan dipergunakan. b. 'asa mendatang yang dapat diperkirakan permintaan pena"aran perubahan

teknologi 2

c. 'asa mendatang tak dapat diperkirakan perang perubahan politik bencana alam2.

d. Kekeliruan manusia human error 2.

%ika untuk point a dan b masih dapat dibaca perangkaannya tetapi untuk butir c dan d

perangkaan itu tidak ada

DANA DAN PENGEMBALIAN

1. 6alam melaksanakan pengusahaan pimpinan perusahaan perlu mengetahui hal berikut:

a. 'odal :; 3pakah bagi perusahaan disediakan modal cukup untuk menjalankan usahanya.

; Siapakah pemilik modal.

b. Peruntukan pendapatan dan penumpukkan cadangan :

; 3pa kuasa perusahaan atas penggunaan pendapatan dan keuntungannya seluruh

keuntungan boleh digunakan menurut kepentingan usaha dan menanamkan

kembali atau diserahkan ke pemilik 2.

$-


41/202

c. 7encana anggaran belanja dan penanaman modal in


42/202

#erdasarkan pada perhitungan yang disiapkan sebelum membuat barang / jasa

suatu perkiraan berdasarkan pada barang – baku yang ditentukan.

$. #agi suatu industri yang membuat barang tentunya cara menyediakan hasil yang akan

dijual berbeda dengan yang menyediakan jasa yang akan dibicarakan adalah

pembuatan barang 2.

Pembuatan barang olahan manufacturined product 2 apa saja dengan mengunakan

proses apapun pabrik memerlukan bahan baku yang harus dibeli / diadakan. #ahan

baku ini diubah menjadi barang olahan melalui proses yang menggunakan tenaga kerja

manusia 2. 4ahap ini diperlukan pengeluaran uang untuk upah tenaga kerja diluar

unsur tersebut masih diperlukan pengeluran lain agar usaha yang ditangani dapat

berjalan. 6engan demikian ongkos yang dikeluarkan berupa barang bahan

bakutenaga kerja dan lain – lain.

4enaga kerja dapat : tenaga kerja langsung direct labour 2 dan tenaga kerja tak

langsung indirect abour 2. 6emikian pula bahan baku dibedakan ada yang diolah

langsung menjadi produk direct material 2 dan yang digunakan untuk keperluan lain

bahan tak langsung – indirect material 2.

#iaya untuk tenaga kerja langsung dan bahan langsung disebut ongkos pokok / ongkosutama prime cost flat cost 2.

Pengeluaran lain ialah diluar ongkos utama misalnya se"a gedung biaya telpon

listrik pajak assuransi yang tidak dapat dimasukan dalam ongkos produksi barang

disebut biaya umum o


43/202

dikelompokkan dalam biaya admintrasi

administration cost 2 dan biaya pemasaran selling cost 2.

&. 6engan memperhatikan hal diatas dalam menghasilkan produk terdapat pengeluaran

yang mudah ditelusuri ialah mengenai biaya bahan dan tenaga kerja langsung makin

banyak jumlah produk yang dihasilkan makin besar pengeluaran yang diperlukan jadi

pengeluaran tergantung dari jumlah produk / barang yang demikian disebut dengan

ongkos berubah


44/202

3dalah ongkos yang dibelanjakan untuk mengangkut fluida dari sumur ke terminal

dilapangan. Pemebelanjaan ini mencakup penga"asan hasil ongkos mengumpulkan

fluida ongkos menimbun ongkos pemisahan air pembersihan lapangan dan lain –

lain.

?ngkos perbaikan sumur "ell repair 2 termasuk dalam pos ini bukan di ongkos

pengangkatan demikian pula ongkos perangsangan.

!. ?ngkos angkut dari terminal ke titik jual 2:

3dalah pembelanjaan yang timbul sejak fluida masuk pipa penyalur meninggalkan

terminal lapangan sampai titik jual yang disetujui dapat pagar pabrik pengolahan

dermaga kapal tanker dan sebagainya.

$. #iaya umum o


45/202

; Pergudangan ongkos kehilangan suku cadang.; #iaya umum keteknikan angkutan bengkel pemadam kebakaran topografi

telekomunikasi dan sebagainya.; %asa yang dikenakan pada biaya umum.

; Pera"atan gedung jalan pembersihan komplek perumahan dan sebagainya.

&. Pengeluaran umum :; Pengeluaran adminitrasi assuransi ganti rugi; Pajak diluar yang dipastikan 2; ?ngkos membongkar / meninggalkan harta benda modal termasuk sumur.; Pera"atan lapangan yang ditinggalkan baik sementara maupun selamanya.

BIAYA PRODUKSI

#0#39 P?S #I3H3 7I9AI39 angsung ; pengangkatan lifting 2 atas tanah Sembur alamSembur buatanSumur pompa b"htanah

; Pengusahaan thp dua injeksi airgas uapinsitu combustion dll

;Penanganan angkutan Pengukuran Pemisahan air

pengumpulan pembuangan airgaram pasir dsb

; ?ngkos lain tata usaha reparasi / perangsangan

/ penyelidikan sumur

se"a tanah / konsesi.; 7oyalty pembayaran

4ak langsungbiaya umum biaya umum lapangan

ELEMENEN BIAYA / COST ELEMEN 0

1. 6ipandang dari cara pembelanjaan biaya maka ada :;#iaya langsung ialah biaya yang dibelanjakan untuk pelaksanaan kerja.

;#iaya tak langsung ialah biaya yang timbul untuk mendukung pelaksanaan kerja

biaya ini sering disebut dengan biaya umum atau oaji / upah.

&&


46/202

#erlaku bagi karya"an perusahaan dan kecuali uang yang diterima termasuk

pembayaran menurut peraturan yang berlaku seperti :; 6ana pensiun.; 6ana assuransi; 6ana kecelakaan kerja.

; Sakit.; Auti dan libur.; Kerja lembur.; %asa produksi.4idak dalam biaya fasilitas / tunjangan yang diberikan kepada karya"an :; 7umah sakit.; #alai pertemuan.; Perumahan; Gisma; Sekolah; 3ngkutan karya"an.

Hang semuanya masuk dalam kelompok biaya umum

b. Kontrak .

Pengeluaran bagi pihak ketiga untuk kerja yang dilaksanakan atau jasa yang

diberikan berdasarkan kontrak masuk dalam golongan ini adalah kontrak

penyerahan barang se"a peralatan.

c. 'aterial.

'aterial terdiri dari pengeluaran gudang beban langsung dan buatan sendiri

material yang dikeluarkan dari gudang diberi harga sesuai dengan yang tertera di

kartu suku cadang stock card price 2. 'aterial buatan sendiri diberi harga harga

sebesar biaya langsung pembuatannya cost of manufacturing 2.

d. #arang sendiri.

8ntuk minyak mentah gas dan hasil pengolahan yang dicatat sebagai produksi atau

perpindahan dari fungsi lain diberi harga sebesar harga penyerahan untuk ekspor

atau pengolahan jika barang tersebut dimanfaatkan untuk bahan bakar atau

keperluan umum.

e. ain – lain.6alam golongan ini mencakup pengeluaran – pengeluaran diluar yang diatas.%ika pengeluaran dibagi dalam pengeluaran tetap dan


47/202

; Hang tetap : ongkos pega"ai; #iaya umum tertentu; ariable : jumlah sumur

tingkat besarnya produksi.

Perlu diperhatikan pula daya menghasilkan sumur yang berbeda dari lapangan ke

lapangan jumlah cara pengangkatan lifting method 2 yang terbanyak dan hal lain

yang menyulitkan dalam analisa.6alam perhitngan ongkos produksi adalah jumlah total ongkos dibagi dengan

jumlah produksi sehingga diperoleh unit cost misalnya D/ #bl 7p/m$ atau dalam

satuan yang dikehendaki.Sedang jumlah produksi yang dimaksud adalah produksi yang ditampung dan

diketahui besarnya terukur 2.BIAYA PENGEBORAN

#0#39 K0P07839 P?S #I3H3 7I9AI39

angsung Persiapan %alan dan tapak jalan masuk 4apak/anjungan

#ongkarpasangSaluran>anti rugi.

Pemboran 'embuat lubang Pasang memasang #arang habis pakai :

; 3tas tanah; #a"ah tanahPera"atan alatKontrak umpur #ahan bakar Pelumas gemuk

istrikuap air.

Selubung Aasing dan Kajian ba"ah tanah pengurasan ogging

casing2 Penyemenan Penyelesaian

stimulasi

&)


48/202

penyelesaian dan uji

sumur

>aji upah gaji upah a"ak bor biaya umum bor.

3ngkutan le"at daratlaut udara Pindah alat.

Kelengkapan sumur atas tanah kepala sumur dsb

#a"ah tanah perlengkapan lifting

Perkemahan. Kemudahan jasa bangunan

4ak langsungPenutupan biaya 8mum biaya umum lapangan#iaya biaya umum pusat Penyusutsn fasilitas umum

Perpajakan penyusutan perabot bor dan

kelengkapan angkutan

daratlaut udara alat berat

dan khusus serta lain –

lain.

&*


49/202

BAGIAN I1

TEORI KEEKONOMIAN

&+


50/202

5I06 '393>0'094

Kompetensi mata kuliah 5' :

3gar para mahasis"a mampu melakukan perhitungan keekonomian proyeksi cash

flo"2 dari suatu prospek pengembangan lapangan migas pada sektor hulu eksplorasi dan

produksi2 selanjutnya mampu melakukan analisa dari beberapa kesempatan penanaman

modal in


51/202

I1I*4ika"#% ek#*#mi

&.1. Konsep Qpresent


52/202

BAB I

PENDAHULUAN

6idalam pengelolaan lapangan migas ada $ bagian pokok yang satu sama lain

berkaitan erat. Ketiga pokok tersebut yaitu :

1. 0ngineer keteknikan2

!. Ilmu ekonomi

$. 7egulasi / peraturan yang berlaku saat itu

@ubungan dari ketiga pokok diatas dapat dilihat pada diagram enn

berikut :

Pada bagian engineering akan diperoleh masukan;masukan dengan besaran;

besaran reser


53/202

!. padat modal

$. penuh resiko

8saha yang demikian pada umumnya perusahaan akan menuntut keuntungan yang

besar.

7esiko ada beberapa macam yaitu :

1. 7esiko engineering keteknikan2

+ai"u resiko yang berkaitan dengan kemungkinan biaya eksplorasi maupun biaya

pengembangan lebih mahal dari yang diperkirakan semula.

!. 7esiko eksplorasi

Yai"u resiko yang berkaitan dengan eksplorasi yang tidak menemukan cadangan

baru.

0F : geologist dan geofisika ;R cadangan ;R bor eksplorasi ;R dry hole

$. 7esiko pasar

Yai"u resiko yang berkaitan dengan kemungkinan adanya perubahan;perubahan

harga material seperti harga casing pipe line rig dll.

&. 7esiko kebijakan regulasi2

Yai"u resiko yang berkaitan dengan kemungkinan adanya perubahan kebijakan

pemerintah pemerintah.

0F , ganti presiden / menteri ;R ganti aturan

?leh karena itu suatu perusahaan minyak pada umumnya tidak hanya beroperasi

pada suatu negara tertentu saja tetapi pada umumnya akan berusaha pada beberapa negara.

Sistem pengusahaan migas energi tak terbarukan2 sangat spesifik yang dapat

digambarkan sbb :

(!


54/202

Ket: 7?I ;R 7ate on in


55/202

cadangan terbukti akan berkurang dengan semakin meningkatnya produksi akibat adanya

kenaikkan permintaan hidrokarbon. 6engan bertambahnya produksi maka laju

pengembalian modal 7?I2 akan bertambah besar sehingga menghasilkan tambahan

in


56/202

BAB II

RE1IE- METODE PERHITUNGAN CADANGAN

#esaran reser


57/202

Pada metode


58/202

Pada persamaan di atas tidak ditemukan data batuan sehingga persamaan matbal digunakan

apabila reser


59/202

(+


60/202

BAB III

CASH FLO- ANALYSIS

Prediksi cash flo" dari suatu project pengembangan migas meruapakan dasar untuk

melakukan analisa ekonomi dari kesempatan in


61/202

dibanding dengan capital cost dan juga lebih kecil jika dibanding dengan pendapatan pada

a"al;a"al produksi.

3da beberapa elemen biaya didalam cash flo" industri migas yaitu :

1. >ross re


62/202

Ca"


63/202

eFample :

( D/bbl ;R artinya untuk memproduksi minyak 1 bbl diperlukan biaya operasi ( D.

1( D/tahun ;R artinya di dalam 1 tahun produksi diperlukan biaya operasi sebesar 1(

D/tahun

S?3 : 6iketahui operating cost = 1( D / tahun

1 ! $ &

Produksi minyak bbl2 ( & $ !

@arga minyak D/bbl2 ( ( ( (

Pendapatan !( ! 1( 1

#iaya operasi 1( 1( 1( 1(

D A$a*4#*" 8#s"

Abundant cost adalah biaya yang harus dikeluarkan pada akhir proyek yang digunakan

untuk biaya reklamasi / perbaikan lingkungan setelah lapangan tersebut ditutup.

Biaya abandont cost dapat merupakan komponen yang penting di dalam cash flo" dapat

pula masuk ke dalam biaya platform pada onshore untuk perbaikkan lingkungan.

E Ta:es /pa=ak0, R#+a5"+

Selain capital cost dan operating cost perusahaan masih harus membayar kepada

pemerintah >o 4a%i p%#4uksi "a)u*a* Sedangkan dalam bentuk

pajak sudah diatur di dalam peraturan pemerintah di mana perusahaan sebagai "ajib pajak.

#entuk go


64/202

0Fample:

4ahun Produksi 54P >ross Produksi

1 1. !. +.Perhitungan :

54P : !E F 1. = !.

>ross produksi : produksi – 54P = 1. – !.

= +.

;; Ne" Cas) F5#7 4a* P%#2i"

9et cash flo" dan profit kadang;kadang disalahartikan mempunyai pengertian

yang sama tetapi sebetulnya secara konseptual keduanya sangat berbeda. Pada *e" 8as)

25#7 merupakan perkiraan besarnya uang yang diterima maupun yang dikeluarkan lebih

aktual/ riil. Sedangkan pada p%#2i" merupakan ukuran yang bersifat artificial yang

digunakan pada umumnya untuk melihat sehat tidaknya financial/ keuangan

perusahaan.

Secara diagram perbedaan tersebut dapat digambarkan sbb:

Ne" Cas) F5#7


65/202

Ke"e%a*ga* 3

9et cash flo" ;R capital eFpenditure diperhitungakan langsung untuk menentukan net cash

flo" sedangkan depresiasi untuk memperhitungkan pajak.

Profit ;R depresiasi capital diperhitungkan langsung.

?leh karena itu karena net cash flo" lebih bersifat realistik dapat memberikan gambaran

besarnya pendapatan dan pengeluaran serta "aktu kapan diterima dan dikeluarkan2 maka di

dalam analisa keekonomian migas digunakan konsep net cash flo".

E:amp5e '3

Suatu perusahaan akan mengin


66/202

6iketahui : capital = D 1 ''

Income = D & '' dari thn ke;! s/d thn ke;(

?perating cost = D 1 '' dari thn ke;! s/d thn ke;(

6itanya : 9et cash flo" sebelum dikenai pajak J

%a"ab :

1 ! $ & (

Aapital D''2 ;1

Income D''2 M& M& M& M&

?perating cost

D''2

;1 ;1 ;1 ;1

9et cash flo"

D''2

;1 M$ M$ M$ M$

6epresiesi dengan metoda garis lurus maka persamaan yang digunakan :

6i = K/9

6imana : K = capital

9 = jumlah tahun depresiasi

I/9 = 7

6imana : 7 = depresiasi rate

'aka : 6i = K/9

6i = K.7

6ari soal diketahui 9 = &

7 = 1/9 = = .!(

6i = K.7 = 1 F .!( = !(

1 ! $ & (

Income D''2 M& TM& M& M&


67/202

6epresiasi ;!( ;!( ;!( ;!(

?perating cost D''2 ;1 ;1 ;1 ;1

Profit D''2 ( ( ( (

Aat:

Pada metoda depresiasi garis lurus besarnya depresiasi tiap tahun tetap.

;! Ne" 8as) 25#7 4a* pa=ak

Pada eFample 1 di atas menunjukkan perhitungan net cash flo" sebelum pajak.

8ntuk perhitungan net cash flo" sesudah pajak maka harus dihitung terlebih dahulu

besarnya pajak yang harus dibayar per tahunnya.

Sesuai pada data eFample 1 maka perhitungan 9A5 sesudah pajak sbb :

Perhitungan paiak

1 ! $ & (

Income D''2 M& TM& M& M&

6epresiasi ;!( ;!( ;!( ;!(

? perating cost D''2 ;1 ;1 ;1 ;1

4aFable income ( ( ( (

5aF & E ! ! ! !

8ntuk menghitung pajak sbb:

Aontoh pada tahun ke;! yaitu : &E F ( = !

%adi besarnya pajak diperhitungkan dari taFable income


68/202

Perhitungan 9A5 sesudah pajak

Persamaan yang digunakan :

9A5 = Income – opeF – pajak

Aat M :

#esarnya taFable income tergantung pada depresiasi yang digunakan contohnya pada

Production Sharing Aontract menginginkan harga depresiasi yang besar sehingga

mereka dapat membayar pajak kecil.

#erikut contoh perhitungan jiika suatu perusahaan menanamkan modalnya ! kali data

sama dengan eF 12 :

'atrik perhitungan depresiasi

1 ! 1 ! $ & (Aapital I 1 !( !( !( !(

Aapital II ! ( ( ( (

6epresiasi total *( *( *( *(

Sehingga untuk perhitungan 9A5nya sama seperti sebelumnya hanya saja depresiasi

yang digunakan adalah 4ep%esiasi "#"a5*+a

6alam perhitungan pajak di atas depresiasi dari capital dimulai pada tahun ke;! dimana

sudah diperoleh pendapatan. #ila depresiasi dilakukan pada tahun ke;1 belumdiperoleh pendapatan2 cara ini disebut perhitungan pajak 9L#ss Ca%%+ F#%7a%49

#erikut contoh oss Aarry 5or"ard data sesuai dengan eFample 12:

L#ss Ca%%+ F#%7a%4

1 ! $ & (

Income

6epresiasi

?perating cost

;!(

M&

;!(

;1

M&

;!(

;1

M&

;!(

;1

M&

;!(

;1

1 ! $ & (Income D''2 M& TM& M& M&

6e presiasi ;!( ;!( ;!( ;!(

?perating cost D''2 ;1 ;1 ;1 ;1

Pajak ;! ;! ;! ;!

9et cash flo" M!+ M!+ M!+ M!+


69/202

9et re


70/202

3da beberapa metode perhitungan depresiasi yang sering digunakan di dalam industry

migas. 6epresiasi digunakan pada perhitungan pajak maupun besarnya pembagian

keuntungan profit sharing2. 'etode perhitungan tersebut:

a. Straight ine metode garis lurus2

b. 'etode 6eclining #alance

c. 'etode 6ouble 6eclining #alance

d. 8nit of production

e. Sum of the year methode

A Me"#4e ga%is 5u%us

Aontoh 1 :

6iketahui :Aapital cost = D 1 ''

%umlah tahun depresiasi umur proyek2 = & tahun

@itunglah depresiasi per tahun 6i2

Penyelesaian :

7umus yang digunakan :

6i = K/9

7 = 1/9 = = .!(

6i = K.7 = 1 F .!( = !(

1 ! $ &

9ilai capital 1 *( ( !(

6epresiasi !( !( !( !( 9ilai akhir capital *( ( !(

Ket :

W Pada metode ini besarnya depresiasi tetap tiap tahunnya.

W 9ilai akhir capital = nilai a"al capital ; depresiasi


71/202

Pada metode straight line ini dikarakteristikkan:

1. #esarnya depresiasi per tahun tetap

!. 9ilai akhir dari capital =

B Me"#4e De85i*i*g Ba5a*8e

Aontoh = contoh 1

1 ! $ &

9ilai a"al capital 1 *( ().$ &!.!

6epresiation rate .!( .!( .!( .!(6epresiasi 6i2 !( 1+.* 1&.1 1.(

9ilai akhir capital *( ().$ &!.! $1.*

1 ! $ &

9ilai a"al capital K K1;72 K1;72! K1;72$

6epresiasi 6i2 K.7 K.71;72 K.71;72! K.71;72$

9ilai akhir capital K1;72 K1;72! K1;72$ K1;72&

%adi rumus umum yang digunakan untuk 6eclining #alance yaitu:

6i = K.71;72i;1


72/202

Pada metode ini dikarakteristikkan :

1. 6epresiasi akan mengalami penurunan pada tahun;tahun berikutnya

!. 9ilai capital di akhir tahun project mempunyai nilai tidak sama dengan nol

inilah yang disebut sa56age 6a5ue

C Me"#4e D#u$5e De85i*i*g Ba5a*8e

Pada metoda ini merupakan modifikasi dari metode declining balance. #esarnya

depresiation rate 72 dikalikan ! di double2.

7umus yang dipakai yaitu :

6i = K.!7l;!72i;1

6imana:

K = capital

6i = depresiasi

7 = depesiation rate

Aontoh :

@itung 6e untuk soal yang sama dengan data pada eF

1 Penyelesaian : 6) = 1 F ! F !( 1 ;! F !(2);1=

1.()!(

D U*i" #2 P%#4u8"i#* Me")#4e

Pada metode ini unit of production depresiasi dari kapital akan sebanding dengan unit

produksi/ satuan produksi yang dihasilkan. 'etode ini banyak digunakan pada

perusahaan;perusahaan yang bergerak didalam tambang sumber daya alam2.

Aontoh 3:

Suatu lapangan diperkirakan memiliki cadangan sebesar ( ''##. #esarnya

produksi yang akan dihasilkan selama & tahun produksi adalah sebagai berikut:


73/202

4ahunProduksi

''##2

1 !

! 1($ 1

& (

#esarnya capital yang dibutuhkan sebesar D 1 ''. @itung besarnya depresiasi dari

capital bila didepresiasi selama & tahun.

Penyelesaian :

6iketahui: Aadangan = ( ''##

Aapital = D 1 ''

4ahun depresiasi 92 = & tahun

Persamaan yang digunakan :

6epresiation rate 72 = Produksi pada tahun ke;i / reser


74/202

Aontoh = Aontoh 3

Penyelesaian :

7umus yang digunakan:

6i = FK

3tau

6i =

Aontoh perhitungan pada tahun ke;$:

6$ !

Perhitungan untuk tahun lainnya dalam tabulasi berikut:

1 ! $ &

Sum of the year

4hn 1M!M$M&22

1

7emaining year & $ ! 1

7 E2 & $ ! 1

6i S''2 & $ ! 1


75/202

#erikut contoh perhitungan jika capital diin


76/202

Persamaan yang digunakan yaitu :

escalation factor2i = 1 M escalation rate2i;1

escalation capital = escalation factor2.real capital2

escalation opeF = escalation factor2.real opeF2

Perhitungan dalam tabulasi berikut :

1 ! $ & (

7eal capital D''2 1 1(

7eal opeF D''2 ! ! !

0scalation rate (E (E (E (E

0scalation factor 1 1.( 1.1$ 1.1(* 1.!1)

0scalation capital 1 1(*.(

0scalation opeF !!.) !$.1& !&.$!

SOAL'3

Sebuah perusahaan minyak akan mengembangkan lapangan minyak Q7ISKIQ dari hasil

studi reser


77/202

#ila in


78/202

7 = .1

Perhitungan dalam tabulasi berikut:

4ahun Produksi '##2 6i

1 !1( )(

! &!( (+(

$ *& (!*

& +!( &*&

( *1 &!)

) (!( ($

* $( $&(

+ 1( $11

- 1$ !+

1 11 !(!

'etode double declining balance

Persamaan yang digunakan yaitu : 6i = K.!71;!72i;1

K = D )( '

7 = .1



79/202

4ahun Produksi '##2 6i

1 !1( 1$

! &!( 1&

$ *& +$!

& +!( )))

( *1 ($!

) (!( &!)

* $( $&1

+ 1( !*$

- 1$ !1+

1 11 1*&

b. 'enghitung net cash flo"


Income = produksi2.harga minyak2

6i = K.71;72i;1

4aFable income = income2 ; depresiasi2 – opeF2

4aF = (! E.taFable income2

9A5 = income2 – opeF2 – taF2


80/202


Th

n

Produks

i (Mbbl)

n!o"

# ($M)

n%#s&asi

o'#

($M)

i

($M

)

Ta

in!o"#

($M)

Ta

52*

($M)

+,

undis!oun&

#d ($M)!a'i&al

($M)

non

!a'i&al

($M)

0 6500 3000 -9500

1 215 4300 175 650 3475 1807 2318

2 425 8500 175 585 7740 4024.8 4300.2

3 740 14800 175 52714098.

5

7331.2

27293.78

4 825 16500 175 47415851.

15

8242.5

98082.41

5 710 14200 175 42613598.

54

7071.2

46953.76

6 525 10500 175 5309941.1

8

5169.4

15155.59

7 350 7000 175 3456479.5

6

3369.3

73455.63

8 150 3000 175 3112514.1

1

1307.3

41517.66

9 130 2600 175 280 2145.2 1115.5 1309.5

10 110 2200 175 2521773.1

8922.05 1102.95

31989.48

Perhitungan 9et cash flo" dengan in


81/202

Aapital 1

?peF 1 1 1 1

9A5 ;1 - - - -

5inancial

calculation

oan 1

#alance start 1 11 +!.( (( !*.(

Interest year 1 11 +.!( (.( !.*(

7epayment !*.( !*.( !*.( !*.(

#alance at end 11 +!.( (( !*.(

4aF calculation

Income

!(

1 1 1 1

?peF 1 1 1 1

6epresiation !( !( !(

Interest 11 +.!( (.( !.*(

9et re


82/202

BAB I1

INDIKATOR EKONOMI

Pada #ab III telah dibahas bagaimana membuat atau menkonstruksi cash flo"

pada suatu prospek pengembangan lapangan migas. Perhitungan 9et Aash 5lo" pada

#ab II belum dapat digunakan untuk mengambil keputusan apakah akan dikembangkan

atau ditinggalkan lapangan tersebut. 8ntuk itu masih suatu indikator ekonomi yang

diperlukan untuk bisa mengukur tingkat keuntungan maupun membandingkan tingkat

keuntungan yang akan diperoleh dari berbagai kesempatan in


83/202

#esarnya nilai uang yang akan dieroleh pada "aktu yang akan datang bila diba"a

kenilai sekarang maka disebut sebagai 9ilai 8ang Sekarang Present alue2 artinya

besarnya nilai uang akan tergantung pada 7ak"u kapan uang itu diterima maupun

dibayarkan. 3da dua konsep yaitu :

1. 6iscounting

Pada konsep ini semua nilai uang yang diterima pada "aktu yang akan dating 5uture

alue / 52 diba"a ke nilai sekarang Present alue / P2. Persamaan yang

digunakan yaitu :

Pn = 5. =

6imana :

= discount factor

= discount rate E

!. Aompounding

Pada konsep ini semua nilai uang yang sekarang di ba"a ke nilai uang ke "aktu yang

akan dating. Persamaan yang digunakan yaitu :

5n = P.1Mr2n

#erikut ini gambar yang menunjukkan discounting dan Aompounding pada

konsep B4ime alue of 'oneyC :


84/202

Aontoh :

@itung 5 pada tahun ke;$ jika diketahui P = D 1 r = 1E

Penyelesaian :

5n= 1.1M.12$

5n = 1.1.12$

5n = D1$$.1

@itung P pada tahun ke – $ jika diketahui 5 = D1$$.1 r = 1E

Penyelesaian :

Pn = 1$$.1 F = 1$$.1 F = D1

%enis – jenis indicator 0konomi

A0 Pa+ Ou" Time /POT0 a"au Pa+ Ba8k Pe%i#4e

Haitu indicator ekonomi yang menunjukkan berapa lama in


85/202

Kelemahan dari P?4:

4idak bisa menunjukkan berapa besarnya keuntungan yang akan diperoleh perusahaan.

Aontoh menghitung P?4: data sesuai soal 12

4ahun ke; s/d tahun ke;! ;-( M !$1+ M &$.! = ;!++1.+

4ahun ke; s/d tahun ke;$ ;-( M !$1+ M &$.! M *!-$.+ = &&1!

P?4 = ! tahun M &&1! / *!-$.+

= ! tahun M .)

= !.) tahun

= ! tahun * bulan

B0 P%ese*" 6a5ue /NP10

Haitu jumlah aljabar dan semua 9et Aash 5lo" yang diba"a ke nilai sekarang.

Secara matematis:

9P = 9A5 M M M LL M

C#*"#) : sesuai soal 12

#esarnya discount rate =1(E 'aka hitung besarnya 9et Present aluenya

Penyelesaian :

Persamaan yang digunakan : 9P = 9A5 M M M LL M


86/202

Perhitungan dalam tabulasi sbb :

4hnProduksi

'bbl2

9A5 undiscounted

D'2

6iscountfactor 7 =

1E

9A5

discounted

;-( ;-(

1 !1( !$1+ .+* 1+).)

! &!( &$.! .*) $!)+.1(

$ *& *!-$.*+ .)) &+1$.+-

& +!( ++!.&1 .(* &)).-*

( *1 )-($.*) .&- $&*.$&

) (!( (1((.(- .&$ !!1).-

* $( $&((.)$ .$+ 1$1$.1&

+ 1( 1(1*.)) .$$ (.+$

- 1$ 1$-.( .!+ $)).))

1 11 11!.-( .!( !*(.*&

$1-+-.&+ 9P =

1$1!-.)+

3rtinya:

3pabila harga 9P M2 berarti lapangan tersebut prospek untuk dikembangkan.

sebaliknya jika 9P ;2 berarti lapangan tersebut tidak perlu dikembangkan. 6i

dalam pemelihan kriteria di dalam 9P diambil harga 9P terbesar dan berharga

positifM2.


87/202

C0 Ra"e #2 Re"u%* /ROR0RIR

6idefinisikan sebagai bunga discount rate2 yang mengakibatkan harga 9P sama dengan nol

9P = 2. Secara matematis :

9P = 9A5 M M M LL M

#esarnya 7ate of 7eturn dapat dihitung dengan menggunakan 4riall 0rorr yang

menghasilkan 9P = . 8ntuk memudahkan perhitungan dapat dilakukan dengan cara

ekstrapolasi dengan prosedur sbb :

1. 3nggap suatu harga r tertentu misal ri2

!. @itung besarnya discount factor

$. @itung besarnya 9P misal 9Pi2

&. 3mbil harga r yang baru misal rj2

(. 8langi perhitungan mulai langkah ! dan $

). Plot harga 9P


88/202

Aontoh : sesuai soal 12

6iketahui :

3sumsi : r 1 = & E

: r ! = &( E


6iscount factor =

9P = = 9A5 M M M LL M


4hn

Produksi

minyak

'bbl2

9A5

undiscounted

D'2

6iscount

factor 7 =

1E

9A5

discounted r

= &E2 D'2

6iscount

factor

9A5 discounted

r = &E2

D'2

;-( ;-( ;-(

1 !1( !$1+ .*1 1)((.*1 .)- 1(-+.)!

! &!( &$.! .(1 !1-$.-+ .&+ !&(.!+

$ *& *!-$.*+ .$) !)(+.+ .$$ !$-!.&+

& +!( ++!.&1 .!) !1$.-! .!$ 1+!+.$-

( *1 )-($.*) .1- 1!-!.-& .1( 1+&.++

) (!( (1((.(- .1$ )+&.*! .11 ((&.*!

* $( $&((.)$ .- $!*.+! .* !().&!

+ 1( 1(1*.)) .* 1!.+& .( **.)*

- 1$ 1$-.( .( )$.$+ .& &).!!

1 11 11!.-( .$ $+.1$ .! !).+(

$1-+-.&+ 9P =

1)!1.(! 9P = &11.($


89/202

Plot r asumsi


90/202

( *1 )-($.*) .1&) 11(.)-

) (!( (1((.(- .-- (1!.&-1!

* $( $&((.)$ .)+ !$$.*-(+

+ 1( 1(1*.)) .&) )-.++(!1

- 1$ 1$-.( .$1 &1.&-*

1 11 11!.-( .!1 !$.(!*1(

9P =

.$&&)$

D0 Dis8#u*"e4 P%#2i" "# I*6es"me*" Ra"i# /DPR0

Pada 6P7 nilai uang belum diba"a ke nilai sekarang. Secara matematis :

6P7 =


6P7 =

6P7 = 1.$+!

E0 P%#2i" "# I*6es"me*" Ra"i# /PIR0

Pada PI7 nilai uang diba"a ke nilai sekarang. Secara matematis :

PI7 =


PI7 = = $.$)*


91/202

BAB 1

POLA FISCAL DALAM INDUSTRI MIGAS SEKTOR HULU

0ksplorasi dari Produksi2

Pada #ab sebelumnya pada perhitungan Aash 5lo" belum terlihat adanya

pengaruh pemerintah di dalam pola 5iscal pada industri 'igas di sekitar @ulu.

Keikutsertaan pemerintah di dalam eksplorasi dan produksi lapangan dinyatakan di

dalam bentuk "o!e#ent $a%e" pendapatan pemerintah2.

>o


92/202

#runei +E

4hailand -$E

'alaysia -&E

3da dua bentuk pola 5iscal yang umum digunakan di dunia pada industri 'igas yaitu :

1. Pola 7oyalty

!. Pola Production Sharing Aontract PSA2

A P#5a R#+a5"+ Ta:es

Pada pola 7oyalty ketentuan;ketentuan sudah diatur di dalam bentuk 88

maupun peraturan;peraturan dari 9egara yang bersangkutan. Ketentuan;ketentuan di

dalam 7oyalty akan diperlakukan sama pada semua kontraktor yang akan melakukan

eksplorasi maupun mengembangkan lapangan 'igas pada 9egara tersebut.

@idrokarbon yang ada di dalam 9egara tersebut pada system 7oyalty seolah;olah

dipunyai oleh kontraktor. 3da beberapa 9egara yang menggunakan system 7oyalty

yaitu : 3ustralia Papua 9ugini Inggris 4hailand 9or"egia 9e" Xealand.

B P#5a PSC

Ketentuan;ketentuan di dalam PSA pada umumnya tidak diatur di dalam bentuk

88 tetapi didasarkan pada negosiasi antara pemerintah dan perusahaan kontraktor2

terutama pada besarnya pembagian keuntungan Profit Sharing Split2 secara detail.

'inyak dan gas yang ada di dalam reser


93/202

A S"%uk"u% P#5a R#+a5"+ Ta:es


94/202

B S"%uk"u% P#5a PSC

P#5a FISCAL /PSC0 4i I*4#*esia


95/202


96/202

6asar hokum yang mendasari pelaksanaan kegiatan pertambangan minyak dan gas bumi

yaitu:

1. 886 1-&( pasal $$ yang menyatakan bah"a Kekayaan alam yang menguasai hajat

hidup orang banyak harus dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar;besarnya untuk

kemakmuran rakyat.

!. 88 'igas tahun !

'0 FTP

54P merupakan bentuk insentif baru yang diberikan pemerintah kepada kontraktor agar kontraktor mau berdatangan ke Indonesia. ! E dari >ross 7eross 7e


97/202

besarnya gross re


98/202

menggunakan metode garis lurus selama ( tahun in


99/202

(MMbb

l)

($MM

)

) ),a

'

+o

n

!a

'

0 50 50

1 1 20

1

0 5 10

6

5 20 0 0 0 5.2

15.

2

2 2 40

1

0 10

7

5 40 0 0 0 0 40

3 4 80

1

0 20

6

5 65 15

4.3

3 0

2.2

5

67.

3 2

4 8 160

1

0 40

5

0 50

11

0

31.

7 0

16.

5

66.

5

5 7 140

1

0 35

4

5 45 95

27.

4 0

14.

3

59.

3 3

6 6 120 30

3

0 30 90 26

7.7

9

9.4

5

39.

5 3

7 5 100 25

2

5 25 75

21.

6

6.4

9

7.8

8

32.

9 2

8 4 80 20

2

0 20 60

17.

3

5.1

9 6.3

26.

3 2

9 3 60 15

1

5 15 45 13

3.8

9

4.7

3

19.

7

10 2 40 10

1

0 10 30

8.6

5 2.6

3.1

5

13.

2

11 1 20 5 5 5 15

4.3

3 1.3

1.5

8

6.5

8

$ Me*e*"uka* i*4i8a"#% ek#*#mi

12 Pay ?ut 4ime P?42

P?4 = $ tahun M 1!.((/!).(

P?4 = $ tahun M .&*$)


100/202

P?4 = $.&*$) tahun

P?4 = $ tahun ) bulan

!2 9P pada r = 1E


9P = 9A5 M 9A51/1Mr21 M 9A5!/1Mr2

! M L... M 9A5n/1Mr2n


4hn

Produksi

minyak

''bbl2

9A5contractor

D''2

6iscount

factor

r = 1E

6iscounted

9A5contractor

;1 ;1

1 1 1.! .----1 -.!*!*!*

! ! $ .+!)&&)!+ !&.*-$$-

$ & &*.!( .*(1$1&+ $(.&--)!

& + !).( .)+$1$&) 1+.--+)

( * !&.!( .)!-!1$! 1(.(*$&

) ) -.&( .()&&*$-$ (.$$&!*-

* ( *.+*( .(1$1(+1! &.&11!

+ & ).$ .&))(*$+ !.-$+--)

- $ &.*!( .&!&-*)! !.$+)1

1 ! $.1( .$+((&$!- 1.!1&&)1

11 1 1.(*( .$(&-$- .((!!+

*1.!*( 1+.+*)+

$2 7ate of return 7?72

3sumsi : r1 = (E

r! = 1(E

r$ = 1(.1E


101/202

Persamaan yang digunakan yaitu

9P = 9A5 M M M LL M


102/202

Perhitungan dalam tabulasi sbb:

4hn

Produksi

minyak

''bbl2

9A5contractor

D''2

6iscount

factor

r = (E

6iscounted

9A5contractor

r = (E ;1 ;1

1 1 1.! .-(!$+-( -.*1&!+)

! ! $ .-*!-&+ !*.!1++

$ & &*.!( .+)$+$*) &.+1)$$

& + !).( .+!!*!&* !1.+1)!

( * !&.!( .*+$(!)1* 1-.(1

) ) -.&( .*&)!1(& *.(1*$)

* ( *.+*( .*1)+1$$ (.(-))1(

+ & ).$ .)*)+$-$) &.!)&++

- $ &.*!( .)&&)+-! $.&(***1 ! $.1( .)1$-1$!( 1.-$$+!*

11 1 1.(*( .(+&)*-!- .-!+*

*1.!*( 9P = &1.$()($

4hn

Produksi

minyak

''bbl2

9A5contractor

D''2

6iscount

factor

r = 1(E

6iscounted

9A5contractor

r = 1(E

;1 ;1

1 1 1.! .+)-()(!! +.+)-()(! ! $ .*()1&$)* !!.)+&$1

$ & &*.!( .)(*(1)!$ $1.)*)&

& + !).( .(*1*($!( 1(.1(1&)

( * !&.!( .&-*1*)*& 1!.()(&

) ) -.&( .&$!$!*) &.+(&-)

* ( *.+*( .$*(-$*& !.-)(&

+ & ).$ .$!)-1** !.(-&+1

- $ &.*!( .!+&!)!&1 1.$&$1&

1 ! $.1( .!&*1+&*1 .**+)$!

11 1 1.(*( .!1&-&$!! .$$+($) *1.!*( 9P = 1.$-($$


103/202

4hn

Produksi

minyak

''bbl2

9A5contractor

D''2

6iscount

factor r =

1(.1E

6iscounted

9A5contractor r

= 1(.1E

;1 ;1

1 1 1.! .+)++-*$ +.+)1+(-

! ! $ .*(&+$$( !!.)&&-1

$ & &*.!( .)((+$-( $.-+)*&

& + !).( .()-*)++( 1(.-++*

( * !&.!( .&-(!*! 1!.&!(

) ) -.&( .&$*++! &.)&!&(

* ( *.+*( .$*$)())* !.-&!(&)

+ & ).$ .$!&)$)(( !.&(!1

- $ &.*!( .!+!&*$- 1.$$!)*&

1 ! $.1( .!&(&((! .**1+-$

11 1 1.(*( .!1!+-*-$ .$$($1&

*1.!*( 9P = 1.++(1)

Plot grafik r


104/202

'enghitung 9P pada 7?7 = 1(.&!-E

4hn

Produksi

minyak

''bbl2

9A5contractor

D''2

6iscount

factor r =

1(.&!-E

6iscounted

9A5contractor

r = 1(.&!-E

;1 ;1

1 1 1.! .+))$$$&! +.+$))1

! ! $ .*(($$(- !!.(1)1

$ & &*.!( .)(!1!$$ $.*!!($

& + !).( .()$$)* 1&.-!*&*

( * !&.!( .&++)1- 11.+$&1(

) ) -.&( .&!!**)* $.--(!$&* ( *.+*( .$))!)(& !.++&$$*

+ & ).$ .$1*$*)& 1.---$+

- $ &.*!( .!*&+-&!! 1.!-++*(

1 ! $.1( .!$+1(& .*(1*$

11 1 1.(*( .!)$1*$& .$!&-(

*1.!*( 9P = .+-$))

&2 6P7


6P7 = 9P2 / in


105/202

BAGIAN 1

KONTRAK INDUSTRI

PERMINYAKAN


106/202

;;? Sis"em K#*"%ak Migas 4i I*4#*esia

;;?' K#*"%ak Bagi Hasi5 /PSC0 4i I*4#*esia

Kontrak perminyakan di Indonesia dimulai dengan Kontrak Karya dan kemudian

tahun 1-*1 diberlakukan Kontrak #agi @asil. Perbedaan kontrak Karya dan Kontrak

#agi @asil adalah pada Kontrak #agi @asil manajemen ada di tangan pemerintah

dimana setiap kegiatan kontraktor harus dengan persetujuan pemerintah. Pada Kontrak

#agi @asil berlaku pe' cent' dan post adit . pada Kontrak Karya hanya berlaku post

adit saja. 4ugas utama kontraktor di Kontrak Karya adalah membayar pajak.

8ntuk mengelola migas pihak ketiga dapat melakukan kerjsama dengan

pemerintah #P 'igas2 melalui kontrak kerjasama migas yang pada dasarnya adalah

Kontrak #agi @asil. Sebelum satu pihak mengajukan minat untuk melakukan kontrak

bidang perminyakan seyogyanya mengerti perilaku konsep dasar2 bisnis perminyakan.

Ibarat mau melamar seseorang seyogyanya kita mengetahui perilaku orang tersebut.

Seperti bisnis lainnya maka bisnis migas adalah untuk mencari untung maka

perlu dikenal indikator; indikator keuntungan disamping itu kita perlu membandingkan

aspek yang kita amati tersebut dengan alternatif; alternatif laink sehingga perlu

diketahui cara untuk menentukan pilihan dari alternatif; alternatif yang ada.

Keuntungan adalah fungsi produksi cadangan2 harga biaya dan pajak.

Pengetahuan tentang penentuan besaran; besaran tersebut "ajib diketahui. Industri

migas adalah industri yang beresiko.

Kontrak yang berisi hak dan ke"ajiban pihak terkait termasuk penyelesaian

apabila terjadi ketidaksepakatan "ajib diketahui. Prosedur pelelangan dan ke"ajiban;

ke"ajiban yang harus dipenuhi peserta lelang perlu diketahui oleh yang bersangkutan.Kontrak yang akan dibahas adalah Kontrak #agi @asil Kontrak #agi @asil; 54P (Fist

$anche etole#) %?# (*oint +peating ,od) 43A ($echnical Assistance

Contact) dan KS? Kerja Sama ?perasi2. Gam$a% ! adalah Skema #agi @asil

dengan sistem PSA Standar.


107/202

Gam$a% ;';

Diag%am A5i% K#*"%ak Bagi Hasi5 S"a*4a% /PDF Ek#*#mi Migas,&&0

@al;hal yang penting dalam odction Shaing Contact PSA2 di Indonesia :

a. Pihak;pihak dalam KPS #P 'igas dan Perusahaan S"asta 9asional/3sing2

sebagai Kontraktor.

b. Prinsip;prinsip odction Shaing Contact PSA2 :

1. #P 'igas bertanggung ja"ab atas 'anajemen ?perasi.

!. Kontraktor melaksanakan operasi menurut Program Kerja 4ahunan yang sudah

disetujui Pemerintah.

$. Kontraktor menyediakan seluruh dana dan teknologi yang dibutuhkan dalam

operasi perminyakan.

&. Kontraktor menanggung biaya dan risiko operasi.

(. Kontraktor akan menerima kembali seluruh biaya operasi setelah produksi

komersial.

). Produksi yang telah dikurangi biaya produksi dibagi Pemerintah dan

Kontraktor.

*. Kontraktor diijinkan mengadakan eksplorasi selama ) sampai 1 tahun dan

eksploitasi ! tahun atau lebih jangka "aktu kontrak $ tahun2.


108/202

+. Kontraktor mengajukan Program dan 3nggaran 4ahunan untuk disetujui

Pertamina.

-. Kontraktor "ajib menyisihkan/mengembalikan sebagian "ilayah kerjanya

kepada pemerintah.

1. Seluruh barang operasi/peralatan yang diimpor dan dibeli kontraktor menjadi

milik Pemerintah setelah tiba di Indonesia kecuali yang dise"a.

11. Seluruh data yang didapatkan dalam operasi menjadi milik Pemerintah.

1!. Kontraktor adalah subyek pajak penghasilan dan "ajib menyetorkannya secara

langsung kepada 9egara.

1$. Kontraktor "ajib mengalihkan 1E Interest;nya setelah produksi komersial

kepada Perusahaan S"asta 9asional yang ditunjuk #P 'igas.

6alam perkembangan dan pelaksanaannya KPS mengalami perubahan;

perubahan beberapa prinsip;prinsip pokoknya. Perubahan;perubahan tersebut dilakukan

akibat dari situasi perminyakan baik di dalam maupun di luar negeri.

6engan adanya perubahan;perubahan tersebut prinsip;prinsip KPS dapat di

kelompokkan sebagai berikut:

;;?'' K#*"%ak P%#4u8"i#* S)a%i*g /KPS0 Ge*e%asi I /'@! ('0

Kontrak ini merupakan bentuk a"al KPS. Pada tahun 1-*$ / 1-*& terjadi

lonjakan harga minyak dunia sehingga Pemerintah menetapkan kebijaksanaan bah"a

sejak tahun 1-*& Kontraktor "ajib melaksanakan pembayaran tambahan kepada

Pemerintah.

P%i*sip(p%i*sip p#k#k KPS Ge*e%asi I a4a5a) se$agai $e%iku" 3

1. 'anajemen operasi ditangan Pertamina,!. Kontraktor menyediakan seluruh biaya ?perasi perminyakan,

$. Kontraktor akan memperoleh kembali seluruh biaya operasinya dengan

ketentuan maksimum &E setiap tahun,

&. 6ari )E dibagi menjadi:

Pertamina : )(E

Kontraktor : $(E

(. 6'? tanpa gace peiod masa penangguhan pembayaran kembali / hutang 2


109/202

). Pertamina membayar pajak pendapatan Kontraktor kepada Pemerintah.

*. Kontraktor "ajib memenuhi kebutuhan ##' untuk dalam negeri secara

proporsional maksimum !(E bagiannya2 dengan harga 8S D .!/barel,

+. Semua peralatan dan fasilitas yang dibeli oleh Kontraktor menjadi milik

Pertamina,

-. 6ari inteest Kontraktor dita"arkan kepada Perusahaan 9asional Indonesia

setelah lapangan dinyatakan komersial.

1. Sejak tahun 1-*& sampai 1-** Kontraktor di"ajibkan memberikan tambahan

pembayaran kepada Pemerintah.

;;?' K#*"%ak Production Sharing /KPS0 Ge*e%asi II /' ( '0

Pada tahun 1-*) Pemerintah 3merika Serikat mengeluarkan I7S 7uling yang

antara lain menetapkan bah"a penyetoran )E Net +peating nco#e KPS yang sesuai

88 9o.+ 4ahun 1-*1 merupakan pembayaran pajak Pertamina dan Kontraktor2

dianggap sebagai pembayaran oalt sehingga disarankan agar Kontraktor membayar

pajak secara langsung kepada Pemerintah. 6i samping itu perlu diterapkan eneall

Accepted Acconting ocede >3P2 dimana pembatasan pengembalian biaya

operasi Cost Reco!e Ceiling 2 &E/tahun dihapuskan. 8ntuk KPS yang berproduksi

dilakukan amand

buku field manajemen

Documents