buku daskom new

15

Click here to load reader

Upload: aindha-maniez

Post on 23-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

dasar komunikasi

TRANSCRIPT

Page 1: Buku Daskom NEW

PENERAPAN MODEL KOMUNIKASI LASSWELL,

WESTLEY DAN MACLEAN, DEFLEUR PADA

KOMODITAS CENGKEH UNTUK MENINGKATKAN

PRODUKTIVITAS CENGKEH

A. PENGERTIAN KOMUNIKASI

Jika kita meninjau pada asal katanya, komunikasi

berasal dari bahasa latin communis yang berarti sama,

communico, communicatio, atau communicare yang

berarti membuat sama (to make common).

Kata communis menjadi istilah yang kerap digunakan

sebagai asal usul kata komunikasi yang merupakan

akar dari sejumlah kata latin lainnya yang semakna.

Dalam hal ini, komunikasi menyarankan bahwa suatu

pemikiran, makna, atau suatu pesan dianut secara

sama (Mulyana, 2005 : 4). Adapun beberapa definisi

atau pengertian komunikasi menurut para ahli

komunikasi dan literatur, diantaranya sebagai berikut:

1. Dalam kamus Oxford Dictionary yang diterbitkan

oleh Oxford University Press tahun 2010 hal.213

menguraikan pengertian komunikasi atau

communication is the sending or exchange of

information, ideas, etc. (Komunikasi merupakan

pengiriman atau tukar informasi dan

sebagainya).

2. Menurut Phil. Astrid Susanto (2010) dalam buku

Komunikasi dalam Teori dan Praktek hal 213

mengemukakan bahwa komunikasi adalah

proses pengoperasian lambang-lambang yang

mengandung arti.

3. Keith Davis (2010) dalam bukunya yang berjudul

Human Relation At Work menjelaskan:

Communication in the process of passing

information and understanding from one person

to another (Komunikasi merupakan proses

penyampaian dan pemahaman dari seseorang

kepada orang lain).

4. Pengertian komunikasi menurut Berelson dan

Starainer dalam Fisher yakni penyampaian

informasi, ide, emosi, keterampilan, dan

seterusnya melalui penggunaan simbol kata,

angka, grafik dan lain- lain (Fisher, 1990:10).

1

Page 2: Buku Daskom NEW

5. Onong U. Effendy (1984 : 6) mendefinisikan

komunikasi sebagai peristiwa penyampaian ide

manusia.

Dari berbagai definisi komunikasi tersebut maka

dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses

pengiriman informasi, ide, atau keterampilan dengan

pengoperasian lambang-lambang yang berupa

simbol atau angka dari seseorang kepada orang

lain. Orang yang menyampaikan pesan disini biasa

disebut dengan komunikator, sedangkan orang yang

menerima pesan tersebut disebut dengan

komunikan. Pada proses komunikasi antar

komunikator dengan komunikan dapat terjadi

sebuah hubungan timbal balik yang biasa disebut

dengan istilah feedback.

B. UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI

Komunikasi antar manusia hanya bisa terjadi, jika

ada seseorang yang menyampaikan pesan kepada

orang lain dengan tujuan tertentu, artinya komunikasi

hanya bisa terjadi kalau didukung oleh adanya sumber,

pesan, media, penerima, dan efek yang tidak lain

adalah unsur-unsur komunikasi. Unsur-unsur ini bisa

juga disebut komponen atau elemen komunikasi yang

meliputi:

1. Sumber. Semua peristiwa komunikasi akan

melibatkan sumber sebagai pembuat atau

pengirim informasi. Dalam komunikasi

antarmanusia, sumber bisa terdiri dari satu

orang, tetapi bisa juga dalam bentuk kelompok

misalnya partai, organisasi atau lembaga.

Sumber sering disebut pengirim, komunikator

atau dalam bahasa Inggrisnya disebut source,

sender, atau encoder.

2. Pesan. Pesan yang dimaksud dalam proses

komunikasi adalah sesuatu yang disampaikan

pengirim kepada penerima. Pesan dapat

disampaikan dengan cara tatap muka atau

melalui media komunikasi. Isinya bisa berupa

ilmu pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat

atau propaganda. Dalam bahasa inggris pesan

biasanya diterjemahkan dengan kata massage,

2

Page 3: Buku Daskom NEW

content atau informasi (Hafied Cangara,

2008;22-24).

3. Media. Media adalah alat sarana yang

digunakan untuk menyampaikan pesan dari

komunikator kepada khalayak. Ada beberapa

pakar psikologi memandang bahwa dalam

komunikasi antar manusia, media yang paling

dominan dalam berkomunikasi adalah

pancaindra manusia seperti mata dan teliga.

Pesan-pesan yang diterima pancaindra

selanjutnya diproses dalam pikiran manusia

untuk mengontrol dan menentukan sikapnya

terhadap sesuatu, sebelum dinyatakan dalam

tindakan.

4. Penerima. Penerima adalah  pihak yang menjadi

sasaran pesan yang dikirim oleh sumber. 

Penerima bisa terdiri satu orang atau lebih, bisa

dalam bentuk kelompok, partai atau negara.

Penerima biasa disebut dengan berbagai macam

istilah, seperti khalayak, sasaran, komunikan,

atau dalam bahasa Inggris disebut audience

atau receiver. Dalam proses komunikasi telah

dipahami bahwa keberadaan penerima adalah

akibat karena adanya sumber. Tidak adanya

penerima jika tidak ada sumber.

5. Pengaruh atau efek. Pengaruh atau efek adalah

perbedaan antara apa yang dipikirkan,

dirasakan, dan dilakukan oleh penerima sebelum

dan sesudah menerima pesan. Pengaruh ini bisa

terjadi pada pengetahuan, sikap dan tingkah laku

seseorang.

C. MODEL-MODEL KOMUNIKASI

Model komunikasi dibuat untuk membantu dalam

memberi pengertian tentang komunikasi dan juga untuk

menspesifikasi bentuk untuk menspesifikasi bentuk--

bentuk komunikasi yang bentuk komunikasi yang ada

dalam hubungan antar manusia. Pengertian model

sendiri adalah abstraksi dari sistem sebenarnya, dalam

gambaran yang lebih sederhana serta mempunyai

tingkat prosentase yang bersifat menyeluruh, Model

menyediakan kerangka rujukan untuk memikirkan

3

Page 4: Buku Daskom NEW

masalah, bila model awal tidak berhasil memprediksi.

keuntungan lain pembuatan model adalah terbukanya

problem abstraksi.

Berdasarkan model-model komunikasi Lasswell,

Shannon dan Weaver serta Schramm, yang linier

namun terkenal itu misalnya, muncul model-model yang

sirkuler. Dilihat dari jumlah unsur yang mengidentifikasi

dalam fenomena komunikasi, model-model lebih

mutahir menambahkan unsur-unsur baru yang dalam

model lama tidak disebut. Misalnya lingkungan fisik,

seperti dalam model Gudykunst dan Kim. dan konteks

waktu dalam model Tubbs. Model Gerbner merupakan

perluasan dari model Lasswell, model Westley dan

MacLean dari model Newcomb dan model DeFleur dari

model Shannon dan Weaver. Schramm yang

mengemukakan teori peluru komunikasi (the bullet

theory of communication) sebagai model verbal

mengenai efel komunikasi pada tahun 1950-an harus

merevisi modelnya tersebut dalam dekade berikutnya.

1. Komunikasi Teori Harload Lasswell

Teori komunikasi Harold Lasswell merupakan teori

komunikasi awal (1948). Lasswell menyatakan bahwa

cara yang terbaik untuk menerangkan proses

komunikasi adalah menjawab pertanyaan : Who, Says

What, In Which Channel, To Whom, With What

Effect .Who (siapa/sumber) dapat diartikan sebagai

sumber atau komunikator yaitu, pelaku utama atau

pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi

bisa seorang individu,kelompok,organisasi,maupun

suatu negara sebagai komunikator. Says what (pesan)

menjelaskan apa yang akan disampaikan atau

dikomunikasikan kepada komunikan (penerima), dari

komunikator (sumber) atau isi informasi. In which

channel (saluran/media) adalah suatu alat untuk

menyampaikan pesan dari komunikator (sumber)

kepada komunikan (penerima) baik secara langsung

(tatap muka) maupun tidak langsung (melalu media

cetak/elektronik). To whom (siapa/penerima) bisa

berupa suatu kelompok, individu, organisasi atau suatu

Negara yang menerima pesan dari sumber. With what

effect (dampak/efek) yaitu dampak yang terjadi pada

4

Page 5: Buku Daskom NEW

komunikan (penerima) seteleh menerima pesan dari

sumber seperti perubahan sikap dan bertambahnya

pengetahuan.

Gambar.1 Model Komunikasi Lasswell

Penerapan Model Lasswell

Cengkeh (Syzygium aromaticum) merupakan salah

satu komoditi perkebunan yang penting dalam

pembangunan sub sektor perkebunan antara lain untuk

memenuhi kebutuhan domestik maupun sebagai

komoditi ekspor penghasil devisa negara.. Namun

permasalahan cengkeh pada saat ini adalah

produktivitas yang menurun. Dengan permasalahan

produktivitas cengkeh yang timbul di lapangan, maka

dapat diterapkan metode Lasswell untuk dilakukan

penyuluh kepada petani cengkeh. Kepala dinas

perkebunan sebagai yang sumber akan menyampaikan

penyuluhan kepada para petani cengkeh dan petani

cengkeh sebagai penerima pesan tersebut. Kepala

dinas perkebunan menyampaikan kepada petani

cengkeh mengenai upaya yang harus dilakukan untuk

meningkatkan produktivitas cengkeh antara lain:

Rehabilitasi

Rehabilitasi pada tanaman cengkeh merupakan

upaya untuk memulihkan tanaman yang berada dalam

kondisi kritis agar dapat berproduksi kembali secara

normal. Upaya ini ditujukan untuk tanaman yang

mempunyai penutupan tajuk antara 50 – 80%. Dengan

upaya rehabilitasi ini secara bertahap kondisi tajuk

tanaman cengkeh akan meningkat menjadi > 80% dan

produksi menjadi 2-5 kali lipat. Untuk mencapai

keadaan demikian dibutuhkan waktu antara 2-4 tahun,

tergantung kondisi penutupan tajuk. Upaya untuk

merehabilitasi tanaman cengkeh antara lain adalah :

Penyiangan gulma cukup dicabut dengan tangan

Pencangkulan hanya dilakukan pada waktu

penggemburan tanah di bawah tajuk dan waktu

pembuatan lubang untuk pemupukan. Hindari

pencangkulan yang terlalu dalam agar akar tidak

5

Page 6: Buku Daskom NEW

banyak yang putus. Gulma yang berada di luar tajuk

cukup dibabat pakai parang. Hasil babatan gulma dapat

dijadikan mulsa untuk tanaman cengkeh terutama pada

saat musim kemarau.

Dosis pupuk dan cara pemupukan

Untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi

tanaman cengkeh ada dua jenis pupuk yang diberikan

yaitu pupuk kandang (sapi, kerbau atau kambing) dan

pupuk anorganik. Dosis pupuk kandang yang diberikan

antara 5-10 kg/pohon. Pupuk anorganik diberikan

bersamaan dengan pemberian pupuk kandang.. Jenis

pupuk yang digunakan adalah Urea, TSP, KCI dan

Kieserit. Tanaman cengkeh mempunnyai perakaran

dengan akar rambut yang menyebar mulai dari pangkal

batang sampai ke proyeksi tajuk. Oleh karena itu agar

pupuk yang diberikan efektif dan efisien maka, dosis

pupuk dibagi menjadi dua.

Begitulah pesan yang disampaikan oleh kepala

dinas perkebunan kepada para petani cengkeh, lalu

dengan adanya pesan bermanfaat yang disampaikan

oleh kepala dinas tersebut maka pengetahuan para

petani akan bertambah dan bahkan akan

menerapkannya langsung ketika mereka bekerja

dilapangan.

Model Komunikasi Teori Westley dan MacLean

Model ini berbicara dalam dua konteks, komunikasi

interpersonal dan massa. Perbedaan yang paling

penting di antara komunikasi interpersonal dan massa

adalah pada umpan balik (feedback). Di interpersonal,

umpan balik berlangsung cepat dan langsung,

sedangkan di komunikasi massa, umpan baliknya

bersifat tidak langsung dan lambat.

Teori Westley dan MacLean Komunikasi diwakili

dalam empat versi, masing-masing gedung pada versi

sebelumnya untuk meningkatkan tingkat detail yang

terjadi dalam komunikasi. Masing-masing versi berisi

variabel yang mewakili peran yang berbeda dalam

komunikasi. Variabel X mewakili berbagai informasi

yang harus disampaikan melalui komunikasi, dan juga

6

Page 7: Buku Daskom NEW

dapat menentukan rangsangan yang berbeda yang

diarahkan pada penerima komunikasi. Mewakili orang

atau benda dengan peran advokasi dalam komunikasi,

dalam bahwa mereka mencoba untuk sengaja

mengirimkan informasi sepanjang model komunikasi. C

merupakan pemancar kurang tujuan informasi dari A,

bertindak seperti saluran untuk informasi, X, untuk

diteruskan ke B, peran penerima atau penonton

komunikasi.

Gambar.2a Model Komunikasi Westley dan

MacLean secara langsung

Dalam komunikasi interpersonal model ini, terdapat

lima bagian; orientasi objek (object orientation),  pesan

(messages),  sumber (source), penerima (receiver), dan

umpan balik (feedback).  Sumber (A) melihat objek atau

aktivitas lainnya di lingkungannya (X). Yang lalu

membuat pesan tentang hal itu (X') dan kemudian

dikirimkan kepada penerima (B). Pada kesempatan itu,

penerima akan memberikan umpan balik kepada

sumber (Burgoon, 1974).

Gambar.2b Model Komunikasi Westley dan

MacLean secara tidak langsung

Sedangkan komunikasi massa pada model ini

mempunyai bagian tambahan, yaitu penjaga gerbang

(gate keeper) atau opinion leader (C) yang akan

menerima pesan (X') dari sumber (A) atau dengan

melihat kejadian disekitarnya (X1, X2).  Lalu opinion

7

Page 8: Buku Daskom NEW

leader membuat pesannya sendiri (X") yang akan

dikirim kepada penerima (B). Sehingga proses

penyaringan telah terbentuk. Ada beberapa konsep

yang penting dari model ini yaitu umpan balik,

perbedaan dan persamaan antara komunikasi

interpersonal dan massa, dan opinion leader yang

menjadi hal penting di komunikasi massa. Model ini

juga membedakan antara pesan yang bertujuan dan

tidak bertujuan.

Penerapan Model Westley dan Maclean

Dari penjelasan tentang metode komunikasi

Westley dan MacLean tersebut dapat dihubungkan

dengan penyuluhan yang dilakukan oleh kepala dinas

perkebunan baik itu komunikasi secara interpersonal

dan massa. Jika kepala dinas perkebunan melakukan

komunikasi interpersonal maka terjadi tatap muka

langsung yang dilakukannya kepada para petani

cengkeh, dimana kepala dinas memberikan penjelasan

tentang betapa bergantungnya Indonesia terhadap

produksi cengkeh tersebut sehingga dibutuhkan

kualitas cengkeh yang tinggi, kepala dinas juga

menyampaikan cara pemupukan yang baik terhadap

tanaman cengkeh, pengendalian hama yang tepat, dan

lain sebagainya. Sedangkan komunikasi massa yaitu

dengan melihat lingkungan sekitar, seperti

permasalahan yang terjadi pada produksi cengkeh di

Indonesia pada 2015, kebutuhan industri rokok

diproyeksikan meningkat hingga 130.000 ton sehingga

pemerintah terpaksa mengimpor, begitulah isu-isu yang

menyebar sehingga penerima pesan tersebut langsung

menangkap isu yang beredar, lalu opinion leader atau

yang menerima kabar tersebut ingin menyebarkannya

kepada para pendengar tetapi terlebih dahulu

melakukan penyaringan tentang kabar itu dan akhirnya

disebarkan kepada para penerima pesan. Tetapi para

penerima pesan tidak bisa langsung memberikan

umpan balik terhadap pesan yang diterima nya apakah

pesan tersebut benar atau tidak atau bahkan penerima

pesan ingin menanyakan sesuatu yang berhubungan

dengan pesan itu, berbeda dengan komunikasi

8

Page 9: Buku Daskom NEW

interpersonal yang penerima pesannya itu langsung

dapat memberikan umpan balik kepada pemberi pesan.

Model Komunikasi Teori Melvin Defleur

Model ini merupakan model komunikasi massa.

Dengan menyisipkan  perangkat media massa (mass

medium device) dan perangkat umpan balik (feedback

device). Model ini menggambarkan sumber (source),

pemancar (transmitter), penerima (receiver), dan tujuan

(destination) sebagai fase yang terpisah dalam proses

komunikasi massa, serupa dengan fase – fase yang

digambarkan Schramm. Fungsi dari penerima dalam

model Defleur adalah menerima informasi dan

menyandikannya. 

Sumber yang bersangkutan mengkomunikasikan

sesuatu hal kepada penerima pertama-tama akan

terlibat dalam suatu proses pengolahan pesan melalui

transmitter sehingga menghasilkan suatu simbol yang

bermakna. Simbol ini kemudian disampaikan melalui

suatu saluran (medium) kepada penerima pada tujuan

tertentu. Pihak penerima dalam menerima

pesan tersebut juga terlibat dalam proses pengolahan

dan pengertian makna pesan dan

kembali menyampaikan tanggapannya melalui suatu

saluran tertentu kepada pihak pengirim. Namun

dalam praktiknya komunikasi terdapat gangguan yang

bisa timbul pada unsur pengirim, transmitter, saluran

yang dipergunakan,pihak penerima atau pada

pengertian makna tujuan.  

Gambar.3 Model Komunikasi De Fleur

Penerapan Model Melvin Defleur

Jika dihubungakan antara metode komunikasi

DeFleur terhadap produksi komoditas cengkeh yaitu,

beredar artikel-artikel yang menjelaskan tentang

9

Page 10: Buku Daskom NEW

kualitas produksi cengkeh menurun yang berasal dari

ungkapan seorang kepala dinas perkebunan. Artikel

tersebut beredari di masyarakat dan dapat dibaca

orang baik itu pihak yang terkait terhadap produksi

cengkeh atau petani cengkeh atau hanya masyarakat

yang hanya sekedar membaca saja. Selain itu, ada

juga yang melalui siaran radio. Jadi, komunikator di

undang oleh sebuah stasiun radio mengenai

penyuluhan komoditas cengkeh. Disana, komunikator

akan bercerita dan menjelaskan tentang permasalahan

cengkeh yang terjadi sehingga mendororong petani

cengkeh untuk meningkatkan kualitas produksi cengkeh

dengan menggunakan pupuk bokashi teknologi EM4.

Lalu dengan beredarnya kabar tersebut maka

kembali lagi kepada kepala dinas yang pada awalnya

mengatakan hal itu, sehingga terjadi evaluasi yang

dilakukan masyarakat kepada kepala dinas perkebunan

terhadap usaha-usaha yang telah dilakukan kepala

dinas untuk meningkatkan kualitas produksi cengkeh

yang baik. Tidak hanya mengandalkan pengetahuan

petani yang minim, tetapi seharusnya pihak-pihak yang

telah diberikan tugas untuk mengawasi komoditas

cengkeh mulai dari pembibitan, penanaman,

perawatan, pemanenan dan bahkan pengolahan dapat

melakukan tugas nya. Dari metode ini juga diharapkan

kepada para petani cengkeh agar benar-benar

melakukan kinerja yang baik terhadap komoditas

cengkeh tersebut, sehingga ada umpan balik yang

terjadi dalam komunikasi tersebut. Dalam proses

komunikasi menggunakan model ini kemungkinan

gangguan bisa terjadi seperti hujan deras yang

menyebabkan sinyal atau gelombong radio menjadi

jelek sehingga suara radio terputus-putus dan informasi

tidak dapat tersampaikan dengan baik.

10