buku akademik - universitas sahid jakarta...mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80%...

33

Upload: others

Post on 20-Mar-2021

7 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana
Page 2: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

BUKUPANDUAN

AKADEMIK

SEKOLAH PASCASARJANAUNIVERSITAS SAHID JAKARTA

2020-2024

Page 3: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana
Page 4: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat-Nya, panduan akademik

2020 Sekolah Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta dapat diselesaikan .

Menyadari, bahwa dinamika global di Era digital khususnya era industri 4.0, serta

tingginya tingkat persaingan dan tuntutan kualitas lulusan perguruan tinggi perlu

disikapibsecara tepat dan bijaksana . Oleh karena itu Sekolah Pascasarjana Universitas Sahid

Jakarta sebagai penyelenggara pendidikan tinggi khususnya PTS harus secara konsisten dan

berkeseimbangan melakukan penyempurnaan Panduan Akademik karena sejak tahun 1997

Universitas Sahid Jakarta telah berhasil mengembangkan diri, dengan didirikannya Sekolah

Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta, dengan 2 ( dua) program Magister ( S2) dan 1 ( satu)

Program Doktor ( S3), yaitu;

1. Program Studi Magister Manajemen dengan ijin operasional nomor : 25/DIKTI/Kep/1997

tertanggal19 Februari 1997.

2. Program Studi Magister Ilmu Komunikasi dengan ijin operasional nomor

179/DIKTI/Kep/2000, tertanggal 9 Juni 2000.

3. Program Studi Doktor Ilmu Komunikasi dengan ijin operasional nomor 2453/D/T/2007,

tertanggal 22 Agustus 2007.

Untuk memberikan informasi dan pedoman kepada mahasiswa dan civitas akademika

lainnya maka disusun buku ini yang berisi informasi sekitar latar belakang, visi dan misi

Sekolah Pascasarjana Univ Sahid Jakarta, struktur organisasi dan pedoman proses

perkuliahan. Selain itu buku ini berisi tentang Sistem Pendidikan Sekolah Pascasarjana

Universitas Sahid Jakarta, kurikulum, silabus dan regulasi yangg wajib diketahui dan

dilaksanakan oleh dosen, staf maupun mahasiswa Sekolah Pascasarjana Universitas Sahid

Jakarta.

Diharapkan melalui buku ini para mahasiwa, dosen, serta staf Sekolah Pascasarjana

Universitas Sahid Jakarta akan mempermudah dalam memenuhi persyaratan akademik dan

menjalankan prosedur administrasi secara benar .

Buku ini dapat menjadi acuan dalam penyelenggaraan proses akademik bagi Program

Studi Magister Manajemen (MM), Magister Ilmu Komunikasi (MIK) dan Doktor Ilmu

Komunikasi (DIK).

Jakarta, 22 September 2020

Direktur SPs Usahid Jakarta

Dr. Dra. Marlinda Irwanti, SE, M. Si

Page 5: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana
Page 6: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana
Page 7: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana
Page 8: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana
Page 9: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

1

Lampiran SK Nomor : 087/USJ-01/A-50/2020

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Akademik Program Magister dan Doktor ini yang dimaksud dengan:

1. Universitas adalah Universitas Sahid Jakarta

2. Rektor adalah Rektor Universitas.

3. Program Pascasarjana adalah program magister dan program doktor.

4. Direktur adalah pimpinan Sekolah Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta yang berwenang

dan bertanggung jawab atas penyelenggaraan sekolah pascasarjana.

5. Ketua Program Studi adalah Ketua Program Magister atau Ketua Program Doktor.

6. Kartu Rencana Studi selanjutnya disingkat KRS adalah dokumen resmi akademik yang

memuat rencana matakuliah sesuai dengan jumlah sks yang ditentukan dalam satu

semester.

7. Kartu Hasil Studi selanjutnya disingkat KHS adalah dokumen resmi akademik yang

memuat prestasi mahasiswa selama satu semester.

8. Masa Studi adalah jumlah semester yang dijadwalkan dalam kurikulum untuk diikuti

mahasiswa.

9. Peminatan Program Studi (PPS) adalah konsentrasi atau keahlian yang dapat dijadikan

pilihan oleh mahasiswa untuk lebih fokus mendalami bidang studi tertentu.

10. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa adalah hasil akhir penilaian terhadap mahasiswa

untuk menentukan keberhasilan belajar mahasiswa, beban studi, keberlanjutan studi, akhir

masa studi, dan putus studi.

11. Gagal studi adalah suatu tindakan akademik yang diberlakukan terhadap mahasiswa yang

tidak mampu mengikuti salah satu proses kegiatan akademik dalam rangka mencapai

tujuan pendidikan.

12. Cuti Akademik adalah masa penundaan kegiatan akademik oleh seorang mahasiswa untuk

sementara tidak melakukan seluruh kegiatan akademik karena alasan tertentu.

13. Ijazah adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Universitas kepada mahasiswa yang

telah berhasil menyelesaikan studi dan merupakan bukti kepemilikan yang sah.

14. Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memeroleh atau mencoba

memeroleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah dengan mengutip sebagian atau

seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa

menyatakan sumber secara tepat dan benar.

15. Sanksi adalah suatu hukuman yang diberikan oleh pimpinan SPs-Usahid untuk

menegakkan peraturan akademik sebagai konsekuensi pelanggaran oleh mahasiswa

terhadap peraturan yang berlaku di SPs-Usahid.

16. Matrikulasi adalah kuliah tanpa beban sks yang ditujukan untuk menyetarakan dan/atau

penyegaran pengetahuan sebelum atau sesudah calon mahasiswa diterima yang tidak linear

dengan program studi.

Page 10: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

2

BAB II

PROGRAM PASCASARJANA, BEBAN DAN LAMA STUDI

Program Pascasarjana

Pasal 2

1. Program Pascasarjana terdiri atas program magister terdiri dari program Magister

Manajemen (MM) dan Magister Ilmu Komunikasi (MIK) dan program doktor yaitu Doktor Ilmu Komunikasi.

2. Program Magister Manajemen (MM) dengan peminatan : Manajemen Pariwisata,

Manajemen Keuangan, manajemen Pemasaran, Manajemen SDM, Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan.

3. Program Magister Ilmu Komunikasi (MIK) dengan peminatan : Komunikasi Pemasaran, Komunikasi Korporat (Public Relations), Komunikasi Politik, Komunikasi Pariwisata.,

Media Baru dan Jurnalistik.

4. Program Doktor Ilmu Komunikasi (DIK) dengan peminatan : Komunikasi Korporasi, Komunikasi Politik dan Diplomasi, Komunikasi Media, Komunikasi dan Teknologi

Informasi, Komunikasi Bisnis.

5. Program sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan berdasarkan sks dan berbasis kompetensi.

Beban dan Lama Studi

Pasal 3

1. Beban studi program magister paling sedikit 37 (tiga puluh tujuh) sks.

2. Beban studi program doktor paling sedikit 52 (lima puluh dua) sks.

Pasal 4

1. Beban kredit per semester untuk program magister dan program doktor paling banyak 15 (lima belas) sks.

2. Pengambilan beban kredit sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) dilakukan sejak semester pertama dan semester selanjutnya secara berurutan.

Pasal 5

1. Masa studi program magister paling lama 8 (delapan) semester atau 4 (empat) tahun,

termasuk cuti 2 semester.

2. Masa studi program doktor lama 10 (sepuluh) semester atau 5 (lima) tahun, termasuk cuti

2 semester.

Page 11: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

3

BAB III

JADWAL PENERIMAAN, PERSYARATAN, SELEKSI,

PENDAFTARAN DAN MATRIKULASI

Jadwal Penerimaan

Pasal 6

1. Penerimaan calon mahasiswa program pascasarjana dilaksanakan setiap awal tahun

akademik dan/atau setiap awal semester.

2. Penerimaan calon mahasiswa melalui program kerjasama diatur lebih lanjut dengan Surat Keputusan Rektor dan atau Surat Keputusan Direktur atau Nota Kesepahaman Bersama.

Persyaratan

Pasal 7

1. Calon mahasiswa program magister harus memenuhi persyaratan akademik:

a. Lulus program sarjana (S-1 dan D-4) dari perguruan tinggi yang diakui oleh pemerintah dengan program studi yang telah terakreditasi;

b. Terdaftar pada Pangkalan data (PD) Dikti; c. Memiliki nilai minimal TOEFL 475 dibuktikan dengan sertifikat TOEFL dari lembaga

yang diakui.

2. Calon mahasiswa program doktor harus memenuhi persyaratan akademik:

a. Lulus program magister (S-2) dari perguruan tinggi yang diakui oleh pemerintah

dengan program studi yang telah terakreditasi;

b. Terdaftar pada Pangkalan data (PD) Dikti;

c. Memiliki IPK lebih besar atau sama dengan 3,00 (tiga koma nol nol);

d. Membuat prausulan penelitian sesuai dengan bidang ilmu yang akan diikutinya;

e. Memiliki nilai minimal TOEFL 550 dibuktikan dengan sertifikat TOEFL dari lembaga

yang diakui.

Pasal 8

1. Calon mahasiswa mendaftar secara online pada laman yang telah disediakan universitas

dan menyerahkan berkas pendaftaran yang telah diisi dan dilengkapi dengan dokumen dan

ditujukan kepada Direktur SPs-Usahid cq. Panita PMB.

2. Calon mahasiswa penerima beasiswa pascasarjana dari pemerintah dan atau jenis beasiswa lainnya harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemberi beasiswa.

3. Calon mahasiswa lulusan dari perguruan tinggi luar negeri harus mendapat pengakuan penyetaraan ijazah oleh Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti.

Page 12: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

4

Seleksi, Penerimaan dan Matrikulasi

Pasal 9

1. Seleksi penerimaan calon mahasiswa program pascasarjana dilaksanakan oleh SPs- Usahid Jakarta.

2. Seleksi penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi seleksi administrasi, Tes Potensi Akademik (TPA) dan interview.

3. Penerimaan calon mahasiswa dilakukan dengan memperhatikan persyaratan calon dan daya tampung masing-masing program studi.

4. Calon mahasiswa yang telah lulus seleksi ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur.

Pasal 10

1. Setiap calon mahasiswa yang dinyatakan lulus diwajibkan:

a. Menyelesaikan persyaratan administrasi, biaya pendidikan, dan biaya lain yang telah

ditetapkan sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai;

b. Mendaftar ulang sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

2. Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus, tetapi karena alasan tertentu tidak dapat mendaftar sebagaimana dinyatakan pada ayat (1), dapat memohon penundaan pendaftaran

kepada Direktur SPs-Usahid cq. Ketua Program.

3. Penundaan pendaftaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) hanya diperkenankan untuk satu semester.

Pasal 11

1. Matrikulasi merupakan kegiatan pembelajaran tambahan bagi mahasiswa baru atau sebagai

persyaratan bagi calon mahasiswa baru.

2. Bagi mahasiswa baru matrikulasi ditujukan untuk menyetarakan dan/atau penyegaran

pengetahuan.

3. Besaran satuan kredit matrikulasi ditentukan oleh program studi dengan jumlah paling sedikit 2 (dua) kali tatap muka.

4. Matrikulasi wajib bagi mahasiswa baru yang ilmunya tidak sebidang dengan pendidikan sebelumnya.

Page 13: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

5

BAB IV

KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PROSES PEMBELAJARAN

Kurikulum

Pasal 12

1. Kurikulum SPs-Usahid dilaksanakan mengacu pada KKNI dan SN DIKTI.

2. Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirancang 3 (tiga) semester untuk program magister dan 5 (lima) semester untuk program doktor.

3. Matakuliah SPs-Usahid terdiri atas matakuliah wajib dan matakuliah pilihan yang harus diikuti dan dimasukkan dalam perhitungan indeks prestasi.

4. Matakuliah pilihan yang diambil mahasiswa disesuaikan dengan peminatan yang dipilih oleh mahasiswa untuk lebih fokus mendalami bidang studi tertentu.

5. Mahasiswa dapat mengikuti matakuliah yang ditawarkan pascasarjana dengan status pendengar (sit in) tanpa nilai dan diabaikan dalam perhitungan indeks prestasi.

6. Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dievaluasi dan direvisi paling lambat setiap 4 (empat) tahun untuk program magister dan program doktor.

7. Kurikulum Program Pascasarjana ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor.

Proses Pembelajaran

Pasal 13

1. Proses pembelajaran pascasarjana dapat diselenggarakan melalui perkuliahan, studi mandiri, penelitian, studi ekskursi, dan lain-lain.

2. Dalam hal penyelesaian proses pembelajaran, mahasiswa program magister menyusun tugas akhir berupa Thesis dan untuk mahasiswa program doktor wajib menyusun disertasi.

Page 14: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

6

BAB V

ADMINISTRASI AKADEMIK

Daftar Ulang

Pasal 14

1. Setiap mahasiswa wajib melakukan pendaftaran ulang sebelum mengikuti kegiatan akademik pada semester terkait, sesuai dengan jadwal kalender akademik secara online.

2. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang selama 2 (dua) semester berturut-turut dinyatakan mengundurkan diri/putus studi.

Kartu Rencana Studi (KRS) & Perbaikan KRS

Pasal 15

1. Mahasiswa yang sudah melakukan pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal

14 ayat (1) wajib mengisi KRS setiap awal semester sesuai dengan kalender akademik.

2. Penggantian dan pembatalan matakuliah dapat dilakukan paling lambat 2 (dua) minggu setelah semester berjalan dan harus mendapat persetujuan Ketua Program Studi.

Pasal 16

1. Semua jadual kegiatan akademik mengacu pada Kalender Akademik tahun ajaran berjalan yang ditetapkan oleh Rektor Universitas Sahid Jakarta.

2. Mahasiswa wajib memahami dan mematuhi jadwal dalam Kalender Akademik.

3. Kelalaian mahasiswa dalam memperhatikan Kalender Akademik tidak dapat digunakan sebagai alasan untuk mengubah jadwal kegiatan pendidikan.

Pasal 17

Cuti Akademik

1. Mahasiswa dapat mengajukan permohonan Cuti Akademik kepada Direktur setelah mendapat persetujuan dari Ketua Program Studi dengan alasan tertentu.

2. Alasan tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) :

a. Sakit;

b. Pindah tugas;

c. Ikut suami/istri;

d. Mengikuti Diklat kedinasan;

e. Keputusan hakim pidana;

f. Alasan lain yang tidak bertentangan dengan peraturan ini.

3. Cuti Akademik sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) paling banyak 2 (dua) semester

dengan ketentuan: a. Wajib membayar biaya administrasi Cuti Akademik sesuai dengan ketentuan yang

berlaku di SPs-Usahid ;

b. Cuti Akademik ditetapkan dengan keputusan Direktur.

Page 15: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

7

4. Permohonan Aktif Kuliah Kembali (AKK) diajukan secara tertulis kepada Direktur melalui Ketua Program Studi sesuai dengan kalender akademik SPs-Usahid.

Pindah Program Studi

Pasal 18

1. Pindah program studi pada Program Magister dapat dilakukan antar program studi di lingkungan SPs-Usahid.

2. Perpindahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan, dengan melengkapi:

a. Surat Permohonan pindah;

b. Surat Keterangan pindah dari Ketua Program Studi peminatan sebelumnya.

3. Perpindahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan sah jika ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur.

4. Beban studi yang diakui dan yang akan dibebankan ditetapkan oleh Ketua Program Studi baru dengan penyetaraan.

Page 16: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

8

BAB VI

PERKULIAHAN DAN EVALUASI

Perkuliahan

Pasal 19

1. Kegiatan perkuliahan terjadwal dilakukan 16 (enam belas) kali tatap muka setiap semester, termasuk UTS dan UAS.

2. Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka.

3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) dinyatakan tidak berhak mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) dan tidak berhak mendapat nilai.

Evaluasi Semester

Pasal 20

1. Evaluasi hasil belajar terdiri atas Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester

(UAS) dan tugas terstruktur lainnya.

2. Jadual pelaksanaan UTS dan UAS sesuai dengan Kalender Akademik.

3. Mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian suatu mata kuliah tertentu dengan persyaratan:

a. Membawa Kartu Tanda Peserta UTS/UAS ;

b. Mahasiswa terdaftar di SIAKAD ;

c. Tidak sedang dikenakan sanksi akademik ;

d. Kehadiran dalam tatap muka perkuliahan minimal 70% - 80%.

4. Dalam hal tidak dapat mengikuti ujian karena sakit atau alasan lain yang disetujui Ketua

Program Studi dapat diberikan ujian khusus dengan memenuhi ketentuan yang berlaku.

5. Pengajuan ujian khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (4) paling lambat 7 (tujuh) hari setelah ujian terjadwal dan dilaksanakan paling lambat 2 (dua) minggu setelah ujian

terjadwal.

Pasal 21

1. Mahasiswa peserta ujian adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada

semester berjalan dan telah memenuhi persyaratan akademik, dan administrasi keuangan yang telah ditentukan.

2. Peserta ujian wajib menunjukkan kartu ujian kepada pengawas dan menempati kursi sesuai nomor urut daftar hadir ujian.

3. Peserta ujian tidak diberi tambahan waktu untuk mengerjakan soal ujian. Waktu ujian sesuai yang tertulis pada soal.

4. Peserta ujian wajib menandatangani daftar hadir peserta ujian.

5. Peserta ujian dilarang melakukan kecurangan dan tindakan yang mengindikasikan

kecurangan dalam bentuk apapun. Pelanggaran terhadap ketentuan ini peserta ujian akan dicatat dalam berita acara ujian tanpa memberitahukan kepada mahasiswa yang bersangkutan.

Page 17: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

9

6. Peserta ujian yang datang terlambat lebih dari 30 menit, tidak diperkenankan untuk

mengikuti ujian. Peserta ujian yang datang terlambat tidak diberi tambahan waktu mengerjakan soal.

7. Peserta ujian yang tidak dapat mengikuti ujian karena alasan sakit (opname) dan dinas

kantor, diperkenankan mengikuti ujian susulan dengan ketentuan dan persyaratan yang sudah ditetapkan;

8. Peserta ujian yang melanggar ketentuan tata tertib ini akan dikenakan sanksi akademik,

dikeluarkan dari ruang ujian atau dinyatakan tidak lulus untuk mata kuliah tersebut oleh dosen yang bersangkutan.

Tata Tertib Pengawas Ujian

Pasal 22

1. Pengawas Ujian harus sesuai dengan jadwal pengawas yang sudah ditetapkan oleh bagian

Akademik yang sudah disahkan oleh Pimpinan.

2. Pengawas Ujian harus sudah berada di ruang ujian 10 menit sebelum ujian dilaksanakan

dan harus melaksanakan ujian tepat sesuai jadwal.

3. Setiap perubahan jadual pengawas yang sudah ditetapkan harus memberitahukan ke

koordinator pengawas sehari sebelum jadual pengawas ujian yang telah ditetapkan.

4. Pengawas ujian tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan selama ujian berlangsung.

5. Pengawas tidak diperkenankan berbicara dengan peserta ujian mengenai materi ujian.

6. Pengawas ujian harus melaporkan setiap kejadian selama berlangsung ujian di dalam

Berita Acara Penyelenggaraan ujian.

7. Pengawas ujian harus menegur peserta yang melanggar tata tertib pelaksanaan ujian.

8. Pengawas menandatangani kartu ujian peserta sesuai dengan mata kuliah yang diujikan.

9. Pengawas harus memberkas jawaban, berita acara dan lembar soal dalam amplop yang

sudah disediakan untuk siap diserahkan kepada dosen pengampu.

10. Apabila tata tertib pengawas ujian tidak di jalankan oleh peserta pengawas ujian, maka

pimpinan akan mempertimbangkan jadual pengawas selanjutnya.

Pasal 23

1. Nilai akhir evaluasi hasil belajar program magister dan doktor terdiri atas:

a. Nilai prestasi A sama dengan bobot prestasi 4,00 (empat koma nol nol) dengan kualitas prestasi Sangat Baik;

b. Nilai prestasi A- sama dengan bobot prestasi 3,70 (tiga koma tujuh nol) dengan kualitas prestasi Sangat Baik;

c. Nilai prestasi B+ sama dengan bobot prestasi 3,30 (tiga koma tiga nol) dengan kualitas prestasi Baik;

d. Nilai prestasi B sama dengan bobot prestasi 3,00 (tiga koma nol nol) dengan kualitas prestasi Baik;

e. Nilai prestasi B- sama dengan bobot prestasi 2,70 (dua koma tujuh nol) dengan kualitas prestasi Cukup;

Page 18: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

10

f. Nilai prestasi C+ sama dengan bobot prestasi 2,30 (dua koma tiga nol) dengan kualitas prestasi Cukup;

g. Nilai prestasi C sama dengan bobot prestasi 2,00 (dua koma nol nol) dengan kualitas prestasi Cukup;

h. Nilai prestasi C- sama dengan bobot prestasi 1,70 (satu koma tujuh nol) dengan kualitas prestasi kurang;

i. Nilai prestasi D sama dengan bobot prestasi 1,00 (satu koma nol nol) dengan kualitas prestasi Kurang;

j. Nilai prestasi E sama dengan bobot prestasi 0,00 (nol koma nol nol): Gagal.

2. Dalam hal mahasiswa belum dapat memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) untuk penetapan nilai akhir dinyatakan tidak lulus (TL).

Pasal 24

1. Nilai akhir evaluasi hasil belajar program magister dan doktor terdiri atas:

Nilai Huruf Bobot Range Nilai

A 4,00 86-100

A- 3,70 80-85,9

B+ 3,30 76-79,9

B 3,00 70-75,9

B- 2,70 65-69,9

C+ 2,30 60-64,9

C 2,00 55-59,9

C- 1,70 50-54,9

D 1.00 45-49,9

E 0,00 0-44,9

2. Nilai minimal kelulusan mata kuliah adalah B.

3. Perhitungan Indeks Prestasi Semester (IPS) Merupakan Indeks Prestasi yang telah

diperoleh dalam semester tertentu, dihitung dari jumlah perkalian besar SKS dan nilai mutu setiap mata ajaran yang diambil dalam semester tertentu.

4. Indeks Prestasi Semester (IPS) dapat digunakan rumus sebagai berikut :

Dimana:

K = Jumlah SKS mata kuliah yang diambil

NB = Nilai Bobot mata kuliah yang diambil (Angka Mutu)

K x NB = Nilai mutu / mutu kredit

IPS=∑ (KxNB)/ ∑K

Page 19: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

11

Yudisium

Pasal 25

1. SPs-Usahid Usahid memberikan predikat kelulusan kepada lulusan Program Magister dan Program Doktor dinyatakan dalam transkrip akademik kelulusan sebagai berikut :

IPK Predikat Kelulusan

3.00 – 3.50 Memuaskan

3.51 – 3.75 Sangat Memuaskan

3.76 – 4.00 Dengan Pujian (Cumlaude)

2. Predikat kelulusan "Dengan Pujian" (Cumlaude) Program Magister juga mensyaratkan

masa studi terpakai di Program Magister tidak lebih dari 8 (delapan) semester. Bagi mahasiswa yang mendapat IPK > 3,76 tetapi masa studinya lebih dari 8 (delapan) semester akan diberi predikat kelulusan "Sangat Memuaskan"

3. Predikat kelulusan "Dengan Pujian" (Cumlaude) Program Doktor juga mensyaratkan masa studi terpakai di Program Doktor tidak lebih dari 10 (sepuluh) semester. Bagi mahasiswa yang mendapat IPK > 3,76 tetapi masa studinya lebih dari 10 (sepuluh) semester akan diberi predikat kelulusan "Sangat Memuaskan"

Page 20: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

12

BAB VII

TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER

Usulan atau Proposal Penelitian dan Pembimbing Tesis

Pasal 26

1. Pada akhir program magister, mahasiswa wajib menyelesaikan tesis.

2. Persyaratan mengajukan usulan atau proposal penelitian tesis adalah ;

a. setelah menyelesaikan 2 (dua) semester;

b. menyelesaikan paling sedikit 21 (dua puluh satu) SKS.

3. Usulan atau proposal penelitian tesis ditujukan kepada Ketua Program Magister untuk

penetapan dosen pembimbing dan diterbitkan Surat Keputusan Direktur.

4. Mahasiswa mendapatkan pendampingan dan pembimbingan tesis, yang ditetapkan oleh Ketua Program Studi.

Pasal 27

1. Pembimbing tesis ditetapkan 2 (dua) orang yang terdiri atas satu orang pembimbing utama dan satu orang anggota pembimbing.

2. Persyaratan Pembimbing Utama adalah pendidikan Doktor dengan kepangkatan akademik minimal Lektor.

3. Penetapan dosen pembimbing sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan memperhatikan jumlah mahasiswa yang sedang dibimbing atau menguasai metodologi

yang terkait dengan penelitian.

4. Setiap dosen pembimbing maksimal membimbing 10 orang mahasiswa untuk program Magister & doktor.

5. Pembimbing harus memiliki bidang ilmu yang relevan dengan objek penelitian mahasiswa yang dibimbing.

6. Pembimbing dapat diajukan oleh mahasiswa dengan persetujuan Ketua Program Studi yang selanjutnya diterbitkan Surat Keputusan Direktur.

7. Dalam hal dipandang perlu, anggota pembimbing dapat berasal dari instansi atau lembaga di luar SPs-Usahid.

8. Dalam hal seluruh dosen program studi yang memenuhi persyaratan sudah menjadi pembimbing paling banyak 10 (sepuluh) mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (4), Ketua Program Studi memiliki kebijakan untuk menentukan dosen pembimbing bagi mahasiswa.

Pasal 28

1. Dalam hal pembimbing utama dan atau pembimbing anggota berhalangan tetap, Direktur atas usul Ketua Program Studi menetapkan pembimbing pengganti.

2. Penggantian pembimbing dapat juga dilakukan apabila terdapat hambatan antara pembimbing utama dengan pembimbing anggota atau antara pembimbing dengan

mahasiswa.

3. Pembimbing pengganti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memperhatikan dan mengutamakan kelangsungan usulan tesis yang telah disetujui Ketua Program Studi.

Page 21: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

13

4. Perubahan susunan pembimbing harus didasarkan atas persetujuan Ketua Program Studi dan ditetapkan oleh Direktur.

Pasal 29

1. Kegiatan penelitian tesis dilaksanakan setelah proposal tesis disetujui oleh pembimbing dan telah dinyatakan lulus pada seminar proposal penelitian (Kolokium).

2. Penelitian tesis merupakan kegiatan akademik yang menggunakan penalaran empiris atau nonempiris dan memenuhi persyaratan metodologi disiplin ilmu yang bersangkutan.

3. Beban studi penelitian dan penulisan tesis adalah sebesar 6 (enam) SKS.

4. Kegiatan penelitian dilakukan secara mandiri di bawah pengawasan dan bimbingan yang berkesinambungan oleh pembimbing tesis.

5. Pembimbing tesis secara berkala melakukan verifikasi terhadap kemajuan dan hasil

penelitian yang telah dicapai.

Pasal 30

1. Dalam proses penulisan tesis mahasiswa wajib:

a. Melakukan penelitian tesis sesuai dengan usulan penelitian yang telah disetujui;

b. Mengikuti bimbingan penulisan tesis secara aktif dan teratur dengan pembimbing untuk

penyiapan tesis yang dibuktikan dengan Buku Bimbingan Tesis.

2. Tesis yang sudah mendapat persetujuan dari pembimbing diajukan ke program studi untuk

diuji oleh dewan penguji tesis.

Pasal 31

1. Tesis disusun menurut kaidah penulisan karya ilmiah dan sesuai dengan usulan penelitian tesis yang telah disetujui oleh pembimbing.

2. Format tesis mengikuti Pedoman Penulisan Tesis yang ditetapkan oleh Rektor Usahid dan atau Direktur SPs-Usahid.

Seminar Proposal Penelitian (Kolokium)

Pasal 32

1. Persyaratan mengikuti Seminar Proposal Penelitian (Kolokium) ;

a. mendapat persetujuan pembimbing;

b. Menyelesaiakan perkuliahan paling sedikit 21 (duapuluh satu) SKS dengan IPK

paling rendah 3,00 (tiga koma nol nol);

c. Memenuhi kewajiban administrasi yang telah ditentukan;

d. Menyerahkan naskah usulan penelitian yang telah disetujui oleh pembimbing;

e. Menghadiri kolokium dan atau seminar hasil penelitian paling sedikit 5 (lima) kali,

minimal 3 (tiga) kali pada program studi sendiri dengan melampirkan kartu seminar.

Page 22: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

14

2. Seminar Proposal Penelitian (Kolokium) diujikan di depan dewan penguji, yaitu:

a. Pembimbing Utama selaku Ketua Sidang dan penguji;

b. Pembimbing Anggota selaku Sekretaris Sidang dan penguji;

c. Penguji Utama.

3. Sidang proposal Paling sedikit dihadiri oleh 5 (lima) orang mahasiswa.

4. Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian proposal harus mengulang paling lambat 3 (tiga)

bulan setelah dinyatakan tidak lulus.

Ujian/Sidang Tesis

Pasal 33

1. Ujian atau sidang tesis diujikan di depan dewan penguji, yaitu:

- Pembimbing Utama selaku Ketua Sidang dan penguji;

- Pembimbing Anggota selaku Sekretaris Sidang dan penguji ;

- Penguji Utama.

2. Tim penguji ditetapkan oleh Direktur atas usul Ketua Program Studi.

3. Persyaratan untuk ujian atau sidang tesis:

a. Mendapat persetujuan dari pembimbing dan diketahui oleh Ketua Program Studi;

b. Memenuhi kewajiban administrasi yang ditentukan;

c. Menyerahkan artikel yang telah dipublikasi atau bukti artikel yang sudah diterima

(accepted) untuk dipublikasi di jurnal ilmiah nasional.

4. Dalam hal jumlah minimum dewan penguji tidak terpenuhi sebagaimana dimaksud pada

ayat 1 (satu) Ketua Program Studi dapat menunjuk penguji pengganti.

5. Nilai kelulusan Ujian Tesis:

a. Kriteria penilaian paling sedikit meliputi sistematika dan bahasa, isi, penyajian, dan

penguasaan materi;

b. Penilaian tesis dilakukan melalui ujian tesis dengan hasil keputusan:

i. Lulus tanpa perbaikan;

ii. Lulus dengan perbaikan;

iii. Tidak lulus

c. Nilai kelulusan minimal B.

6. Perbaikan dan Ujian Ulang Tesis

a. Mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan perbaikan sebagaimana yang dimaksud pada

ayat (6) huruf b angka ii, diberi kesempatan melakukan perbaikan dan diselesaikan

paling lambat 2 (dua) bulan terhitung sejak tanggal lulus ujian tesis.

b. Mahasiswa yang tidak melakukan perbaikan dan menyelesaikan paling lambat 2 (dua) bulan terhitung sejak tanggal lulus ujian tesis, maka diharuskan sidang ulang.

c. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus pada ujian tesis sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf b angka iii, diberi kesempatan mengulang 1 (satu) kali ujian ulangan paling lambat 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal ujian tesis;

d. Mahasiswa yang belum atau tidak dapat memenuhi ketentuan ayat (6) huruf a dan huruf b, maka naskah tesis dinyatakan batal;

Page 23: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

15

e. Mahasiswa yang dinyatakan lulus, lulus dengan perbaikan, atau lulus setelah

menempuh ujian ulangan wajib menyerahkan naskah tesis yang telah disempurnakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada SPs-Usahid;

f. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian ulangan sebagaimana dimaksud pada huruf b dinyatakan gagal studi.

g. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus sidang thesis, atau sidang ulang thesis diwajibkan membayar biaya sidang sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada waktu sidang ulang.

Page 24: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

16

BAB VIII

PROSES AKHIR PROGRAM DOKTOR

Ketentuan

Pasal 34

1. Paling lambat pada semester 4 mahasiswa sudah mengikuti dan lulus ujian komprehensif.

2. Jika pada semester 5 belum mengikuti ujian komprehensif, maka dinyatakan mengundurkan diri.

3. Pada akhir semester 2, IPK minimal paling kecil 3.00, jika lebih kecil dari 3.00, maka mahasiswa akan diberhentikan.

4. Setelah ujian komprehensif di semester 3, dan jika dalam 1 semester berikutnya tidak menunjukan progress tahapan disertasi maka mahasiswa akan diberhentikan.

Ujian Komprehensif

Pasal 35

1. Persyaratan mengikuti ujian komprehensif adalah :

a. Menyelesaikan matakuliah wajib dengan IPK minimal 3,00 ;

b. Memenuhi kewajiban administrasi sesuai ketentuan

2. Ujian komprehensif dilaksanakan setiap semester ketiga (3).

3. Ujian komprehensif dilaksanakan secara tertulis dengan Tim Penguji yang diakui

keahliannya berjumlah 3 (tiga) orang atas usul Ketua Program Studi dan ditetapkan oleh

Direktur.

4. Penilaian ujian komprehensif meliputi:

a. Penguasaan filsafat ilmu, teori komunikasi dan metodologi penelitian;

b. Penalaran termasuk kemampuan untuk melakukan eksplikasi konsep, analisis,

abstraksi dan ekstrapolasi;

c. Sistematika dan perumusan hasil pemikiran.

5. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian komprehensif jika memperoleh nilai minimal B.

6. Mahasiswa yang tidak lulus diwajibkan mengulang.

7. Dalam hal mahasiswa tidak lulus pada ujian kualifikasi ulangan, mahasiswa dinyatakan putus studi.

Usulan Penelitian

Pasal 36

1. Usulan proposal penelitian disertasi merupakan suatu kerangka disertasi yang meliputi:

a. Masalah penelitian atau konseptualisasi masalah;

b. Kerangka teoretis / pemikiran ;

c. Metode penelitian ;

d. Kepustakaan (lebih mengutamakan sumber jurnal ilmiah komunikasi yang terakreditasi).

2. Usulan proposal penelitian disertasi harus sesuai dengan bidang kajian program studi.

Page 25: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

17

Pembimbing Disertasi

Pasal 37

1. Pembimbing disertasi beranggotakan 1 (satu) promotor dan 1 (satu) atau 2 (dua) ko-

promotor ;

2. Promotor dan ko-promotor disertasi dapat diajukan oleh mahasiswa kepada Ketua

Program Studi, jika disetujui selanjutnya ditetapkan oleh Direktur.

Ketentuan Pembimbing Disertasi

Pasal 38

1. Promotor dan ko-promotor ditetapkan berdasarkan Keputusan Direktur atas usul Ka. Prodi. DIK.

2. Ketentuan Promotor yang ditunjuk oleh Direktur SPs-Usahid ialah sebagai berikut:

a. Pendidikan S3 dengan jabatan fungsional akademik minimal Lektor Kepala dalam

bidang ilmu komunikasi yang telah menulis dalam jurnal internasional;

b. Memiliki relevansi keilmuan dengan bidang yang diteliti.

3. Ketentuan persyaratan Ko Promotor, Pendidikan S3 dengan jabatan fungsional akademik,

minimal lektor.

Pasal 39

1. Dalam hal promotor dan atau ko-promotor berhalangan tetap, Direktur atas usul Ketua

Program Studi menetapkan promotor dan ko-promotor pengganti.

2. Penggantian promotor dan atau ko-promotor dapat juga dilakukan apabila terdapat

hambatan antara promotor dengan ko-promotor atau antara promotor dan atau ko-

promotor dengan mahasiswa.

3. Promotor dan atau ko-promotor pengganti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib

memperhatikan dan mengutamakan kelangsungan usulan disertasi yang telah disetujui

oleh Ketua Program Studi.

4. Perubahan susunan promotor dan atau ko-promotor harus didasarkan atas persetujuan

Ketua Program Studi dan ditetapkan oleh Direktur.

Page 26: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

18

Sidang Pra Proposal DIK

Pasal 40

1. Sidang praproposal, diujikan di depan dewan penguji yang diketuai oleh Ketua Prodi DIK

atau dosen yang ditunjuk oleh Kaprodi dan maksimal dua anggota komisi penguji.

2. Ketentuan Ketua Sidang Praproposal yang ditunjuk oleh Kaprodi ialah sebagai berikut:

a. Pendidikan S3 Ilmu Koomunikasi dengan jabatan fungsional akademik minimal Lektor;

b. Memiliki linieritas dalam bidang ilmu komunikasi, minimal dalam dua strata pendidikan, dan atau;

c. Doktor Illmu Komunikasi, dengan jabatan fungsional Lektor, yang tidak memenuhi

point b, tetapi telah berpengalaman selama 3 tahun sejak mendapatkan gelar doktor dalam bidang komunikasi.

3. Ketentuan anggota Penguji :

a. Dosen Tetap Universitas Sahid, dengan jenjang pendidikan S3 dalam bidang Komunikasi; dan atau

b. Dosen luar biasa, dengan jenjang pendidikan S3 dalam bidang komunikasi, yang memiliki pengalaman minimal 5 tahun dari masa kelulusannya; dan atau

c. Dosen luar biasa, dengan jenjang pendidikan S3, atas dasar pertimbangan kepakarannya.

4. Mahasiswa dinyatakan lulus praproposal dengan nilai minimal B.

5. Setelah dinyatakan lulus sidang praproposal mahasiswa diperkenankan mengajukan usulan

pembimbing disertasi (promotor dan ko-promotor)

Sidang Proposal DIK

Pasal 41

1. Mendapat persetujuan pembimbing.

2. Sidang proposal, diujikan di depan dewan penguji yaitu:

a. Promotor selaku Ketua Sidang;

b. Penguji minimal 4 orang (tediri dari ko-promotor dan penguji yang ditunjuk oleh Ka. Prodi)

;

c. Sekertaris sidang.

3. Ketentuan anggota Penguji:

a. Pendidikan S3 Ilmu Komunikasi dengan jabatan fungsional akademik minimal lektor;

b. Memiliki linieritas dalam bidang ilmu komunikasi, minimal dalam dua strata pendidikan, dan atau ;

c. Doktor Illmu Komunikasi, dengan jabatan funsional Lektor, yang tidak memenuhi point b,

tetapi telah berpengalaman selama 3 tahun sejak mendapatkan gelar doktor dalam bidang

komunikasi, dan atau ;

d. Doktor bidang ilmu lain, dengan jabatan fungsional minimal Lektor Kepala, yang relevan

dengan bidang penelitian mahasiswa.

Page 27: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

19

2. Ketentuan Sekertaris Sidang:

a. Ketua Prodi S3 atau Sekertaris Prodi S3; dan atau b. Dosen tetap yang ditunjuk oleh Direktur SPs-Usahid atas usulan Kaprodi.

3. Mahasiswa dinyatakan lulus sidang proposal dengan nilai minimal B dan dapat melanjutkan pengumpulan data lapangan setelah mendapat persetujuan dewan penguji.

Seminar Hasil/Sidang Data DIK

Pasal 42

1. Mendapat persetujuan pembimbing.

2. Ketentuan Seminar Hasil : Ketua Sidang (Promotor), ko-promotor, komisi penguji dan

sekeratris sidang sama dengan ketentuan sidang proposal

3. Mahasiswa dinyatakan lulus sidang data dengan nilai minimal sama atau lebih tinggi dari

nilai sidang proposal.

Sidang Terbuka/Promosi DIK

Pasal 43

1. Menyerahkan paper yang telah diterbitkan pada jurnal internasional dari penerbit jurnal

internasional bereputasi.

2. Mendapat persetujuan pembimbing.

3. Sidang Akademik terbuka terdiri dari :

a. Ketua Sidang adalah Rektor Usahid ;

b. Dewan penguji maksimal 6 (enam) orang, yang terdiri dari ;

- Promotor ;

- Ko-promotor maksimal 2 (dua) ;

- Anggota dewan penguji minimal 3 (tiga) orang ;

- Sekertaris sidang.

4. Apabila Rektor berhalangan dan atau bertindak sebagai promotor atau ko-promotor maka ketua sidang akademik terbuka ditunjuk oleh rektor dengan persyaratan sebagai berikut :

a. Dosen Tetap dengan Pendidikan S3 Ilmu Komunikasi;

b. Jabatan fungsional akademik minimal Lektor Kepala.

5. Mahasiswa yang telah lulus Sidang Terbuka wajib untuk

a. Memperbaiki naskah disertasi dengan mempertimbangkan saran atau revisi pembimbing

dan para penguji;

b. Menyerahkan naskah disertasi yang telah disempurnakan dan disetujui oleh pembimbing disertasi kepada SPs-Usahid paling lambat 2 (dua) bulan setelah ujian disertasi.

Page 28: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

20

BAB IX

WISUDA, IJAZAH DAN TRANSKRIP AKADEMIK

Wisuda

Pasal 44

1. Setiap lulusan wajib mengikuti wisuda yang dilaksanakan oleh Universitas.

2. Untuk mengikuti wisuda mahasiswa harus:

a. Lulus ujian tesis untuk program magister dan lulus sidang terbuka/promosi untuk program

doktor;

b. Telah melunasi biaya wisuda;

c. Telah menyerahkan tesis atau disertasi kepada perpustakaan pascasarjana;

d. Melengkapi kelengkapan administrasi.

Ijazah

Pasal 45

1. Bentuk, warna dan isi ijazah ditetapkan secara baku oleh Universitas.

2. Dalam hal ijazah tidak diambil oleh pemilik ijazah yang sah karena sesuatu sebab apapun

dalam waktu 1 (satu) tahun setelah yudisium, SPs-Usahid-Usahid tidak bertanggungjawab dan risiko ditanggung oleh pemilik ijazah yang sah.

3. Universitas menerbiktan ijazah hanya 1 (satu) kali.

4. Dalam hal ijazah hilang, rusak, atau musnah ditangan pemilik ijazah maka Universitas hanya

dapat mengeluarkan Surat Keterangan Pengganti Ijazah yang diterbitkan oleh Rektor atas usulan Direktur SPs-Usahid.

5. Persyaratan penerbitan Surat Keterangan Pengganti Ijazah yang hilang, rusak, atau musnah sebagaimana dimaksud pada ayat (4), yaitu :

a. Surat permohonan dari yang bersangkutan;

b. Surat pengantar dari Direktur SPs-Usahid ;

c. Surat keterangan hilang dari Kepolisian Republik Indonesia di wilayah pemilik ijazah

berdomisili;

d. Fotokopi ijazah;

e. Pasfoto berwarna ukuran 4 x 6 (empat kali enam) sebanyak 3 (tiga) lembar.

Transkrip Akademik

Pasal 46

1. Transkrip akademik adalah dokumen resmi sebagai bukti sah tentang rangkuman nilai

matakuliah mahasiswa yang telah lulus jenjang pascasarjana.

2. Transkrip akademik dicetak dari Sistem Informasi Akademik Universitas.

3. Pada transkrip akademik tercantum:

a. Nomor transkrip;

b. Nama mahasiswa;

Page 29: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

21

c. Tempat tanggal lahir;

d. Nomor induk mahasiswa;

e. Nama program studi;

f. Jenjang pendidikan;

g. Tanggal lulus;

i. Indeks prestasi kumulatif;

j. Predikat kelulusan;

k. Judul tesis atau disertasi;

m. Nama, kode, sks, jumlah sks dan nilai matakuliah

4. Transkrip akademik ditandatangani oleh Direktur SPs-Usahid.

5. Penerbitan transkrip akademik hanya 1 (satu) kali.

6. Dalam hal transkrip akademik hilang, rusak, atau musnah di tangan pemilik transkrip

akademik maka SPs-Usahid hanya dapat mengeluarkan surat keterangan pengganti transkrip akademik yang diterbitkan oleh Direktur atas usul Ketua Program Studi.

7. Penerbitan Surat Keterangan Pengganti Transkrip Akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dapat dipenuhi apabila melengkapi Surat Keterangan Hilang dari Kepolisian Republik Indonesia di wilayah pemilik transkrip akademik berdomisili.

Page 30: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

22

BAB X

PLAGIAT DAN SANKSI

Plagiat

Pasal 47

1. Setiap karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa dikatakan plagiat apabila:

a. Mengutip istilah, frasa dan/atau pernyataan, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber yang jelas dengan benar;

b. Menggunakan sumber gagasan/ide, pandangan, atau teori terdahulu tanpa menyatakan sumbernya yang jelas dengan benar;

c. Merumuskan ide/gagasan, pandangan, atau teori terdahulu dengan kata dan/atau kalimat sendiri tanpa menyatakan sumber yang jelas dengan benar;

d. Memindahkan sebagian atau seluruh skripsi, tesis, disertasi dan jurnal orang lain;

e. Melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Ketentuan pada ayat (1) butir a sampai dengan e tersebut di atas dinyatakan plagiat

(plagiarisme) apabila identik ≥ 20% karya ilmiah yang dihasilkan.

3. Plagiat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan pelanggaran.

4. Apabila berdasarkan penyelidikan dan kesaksian sudah terbukti terjadi plagiat, maka Ketua Progam Studi menjatuhkan sanksi kepada mahasiswa sebagai plagiator,

5. Setiap orang dapat melaporkan tindakan plagiat secara tertulis kepada Direktur atau Ketua Program Studi.

Sanksi

Pasal 48

1. Sanksi bagi mahasiswa yang terbukti sudah melakukan plagiat sebagaimana pasal 49 ayat 3, secara berurutan mulai dari yang paling ringan sampai kepada yang paling berat, terdiri atas :

a. Pembatalan nilai mata kuliah atau karya tulis ;

b. Teguran lisan;

c. Peringatan tertulis;

d. Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa;

e. Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai mahasiswa; f. Pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus dari suatu program.

2. Sanksi akademik yang diberikan terhadap mahasiswa yang melanggar hukum dan/etika

akademik baik di lingkungan SPs-Usahid maupun di luar lingkungan SPs-Usahid dapat

berupa:

a. Teguran atau peringatan; b. Skorsing dari semua kegiatan akademik maksimal 2 (dua) semester, atau

c. Apabila pengadilan menetapkan hukuman 4 (empat) tahun atau lebih yang bersangkutan diberhentikan sebagai mahasiswa.

3. Penetapan salah satu sanksi di atas bergantung pada berat ringannya kesalahan yang dilakukan dan ditetapkan oleh Direktur SPs-Usahid atas usul ketua program studi sesuai

dengan peraturan yang berlaku.

Page 31: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

23

BAB XI

PUTUS STUDI

Pasal 49

1. Mahasiswa dengan alasan akademik, administrasi, kesehatan, dan/atau lainnya atas kehendak

sendiri dapat mengundurkan diri dan sejak itu dinyatakan putus studi.

2. Dalam hal mahasiswa tidak dapat memenuhi kompetensi akademik sesuai dengan peraturan

yang berlaku juga dinyatakan putus studi.

3. Putus studi ditetapkan oleh Rektor Usahid berdasarkan usulan Direktur SPs-Usahid atas usul

ketua program studi berdasarkan rapat pimpinan SPs-Usahid

4. Mahasiswa yang dinyatakan putus studi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diberikan

surat keterangan dan transkrip akademik.

5. Surat keterangan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dikeluarkan oleh Rektor Usahid.

Page 32: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

24

BAB XII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 50

1. Pada saat peraturan akademik ini diberlakukan: Dosen pada program magister dan doktor

untuk mengajar paling rendah berkualifikasi pendidikan program doktor atau setara

dengan level 9 (sembilan) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

2. Semua peraturan pelaksanaan di tingkat SPs-Usahid harus disesuaikan dengan peraturan

ini paling lambat 2 (dua) semester setelah peraturan ini ditetapkan.

3. Ketentuan ini berlaku mulai tahun akademik 2020/2021

Page 33: BUKU AKADEMIK - Universitas Sahid Jakarta...Mahasiswa diwajibkan mengikuti paling sedikit 70% - 80% dari jumlah tatap muka. 3. Dalam hal mahasiswa tidak memenuhi ketentuan sebagaimana