buku 1 2013-2014
TRANSCRIPT
KURIKULUM 2013SMP NEGERI 1 SUKOHARJO
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUKOHARJO
PENETAPANNomor :
Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah, maka dengan ini
Kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014 ditetapkan berlaku terhitung
mulai tanggal 15 Juli 2013.
Pada akhir tahun pelajaran, pelaksanaan Kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo ini
akan dievaluasi dan atau ditinjau ulang yang hasilnya akan digunakan sebagai dasar dalam
melakukan penyusunan dan penetapan Kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo untuk tahun
pelajaran berikutnya.
Ditetapkan di : Sukoharjo
Pada Tanggal : Oktober 2013
Tim Penyusun dan Pengembang Kurikulum 2013
Mengetahui, Kepala SMP Negeri 1 SukoharjoKetua Komite Selaku Ketua Tim
WAHYUHADI,SE Dra. INDIAH DEWI MURNI, M.Pd.Pembina
NIP 19680621 199802 2 003
Mengetahui,Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Sukoharjo
Ir. BAMBANG SUTRISNO, MMPembina Utama Muda
NIP 19580822 198512 1 001
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan
Kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan.
Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
Kurikulum ini berisi Pendahuluan, Kurikulum Nasional( Rasional,Kerangka Dasar,
Strukutur Kurikulum, Deskripsi Mata Pelajaran, KI, KD), Kurikulum Daerah, Kegiatan
Kurikuler, Kalender Pendidikan, dan lampiran Keputusan Kepala Sekolah tentang Pembentukan
Tim Penyusun Kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo, Penentuan Kriteria kenaikan Kels, Kriteria
Kelulusan, Analisis Konteks, Silabus dan RPP.
Dalam kesempatan ini SMP Negeri 1 Sukoharjo menyampaikan penghargaan dan ucapan
terima kasih kepada Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan ( LPMP) Provinsi Jawa Tengah,
Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo, segenap guru dan karyawan, serta berbagai pihak dan
lembaga terkait yang telah membantu dan bekerja sama sehingga Buku Kurikulum SMP Negeri
1 ini dapat terselesaikan.
Meskipun telah diusahakan secara maksimal dalam penyusunannya, kami menyadari
bahwa Buku Kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo ini masih memiliki keterbatasan. Oleh karena
iti kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan
kurikulum berikutnya.
Sukoharjo, 15 Juli 2013
Tim Penyusun,
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ....................................................................................... .................................. i
Lembar Pengesahan ........................................................................................ ........................ ii
Kata Pengantar ................................................................................................... ..................... iii
Daftar Isi ......................................................................................................... ....................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi ..(latar belakang)..................................................................................... .............. 1
B. Visi ……..1
C. Misi..(sekolah).........................................................................................................................2
D. Tujuan ……… 2
E. Strategi ……… 4
F. Prinsip Pengembangan Kurikulum………………………………………………………………....
BAB II KURIKULUM NASIONAL ( copi permen 68 )
A. Rasional 9
B. Kerangka Dasar
C. Struktur Kurikulum......................................................................................................
1. Kompetensi Inti .....................................................................................................
2. Mata Pelajaran .....................................................................................................
a. Kelompok A
b. Kelompok B (dikondisikan sesuai sekolah masing-masing)
3. Beban Belajar
4. Penilaian, Penentuan KKM, Kenaikan/ Kelulusan
D.. Deskripsi Mata Pelajaran, KI, KD ..............................................................................
E. Bimbingan Konseling
( BK ) ................................................................................... ...................................
iv
BAB III KURIKULUM DAERAH ….………………………………………………
A KD
B. Silabus ...………………………………………………………………………………….
BAB IV KEGIATAN KURIKULER
A. Intra Kurikuler…………………………………………………………………
B. Kokurikuler……………………………………………………………………
C. Ekstrakurikuler
BAB V KALENDER PENDIDIKAN …………………………………………………
BAB VI PENUTUP
v
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan zaman yang sangat cepat menuntut adanya perubahan kurikulum yang
disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan demikian kurikulum akan selalu mengalami
perkembangan sesuai dengan situasi dan kondisi yang berkembang. Kurikulum
dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta
kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan, dan peserta
didik. Oleh karena itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian dengan kebutuhan dan potensi daerah sesuai dengan Kurikulum Daerah.
Pengembangan Kurikulum 2013 mengacu pada Kurikulum yang dikembangkan pada
tingkat nasional dan daerah. Pengembangan kurikulum tersebut berdasarkan Standar
Nasional Pendidikan (SNP) untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Standar Nasional Pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan.
Empat dari delapan standar nasional tersebut, yaitu Standar Kompetensi Lulusan (SKL),
Standar Isi (SI), Standar Proses (SP), dan Standar Penilaian (StanPel), merupakan acuan
utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Undang-undang RI No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan PP
No.19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada
Kurikulum 2013 jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah disusun oleh satuan pendidikan
dengan mengacu pada Standar Isi (SI), Standar Proses (SP), Standar Penilaian(SP), dan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Selain itu, penyusunan dan pengembangan
kurikulum harus mengikuti ketentuan lain yang berkaitan dengan kurikulum sebagaimana
tertuang dalam UU No. 20/2003 dan PP No. 32 /2013 sebagai pengganti PP No. 19/2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.
Pengembangan Kurikulum 2013 dilaksanakan atas dasar beberapa prinsip utama.
Pertama, Standar kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan. Kedua, Standar isi
diturunkan dari standar kompetensi lulusan melalui kompetensi inti (KI) yang bebas mata
vi
pelajaran. Ketiga semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Keempat, mata pelajaran diturunkan dari
kompetensi yang ingin dicapai. Kelima, semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti.
Keenam, keselarasan tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian.
Kurikulum 2013 disusun antara lain agar dapat memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk :
1. belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
dan berkepribadian luhur;
2. belajar untuk berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif;
3. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif;
4. belajar untuk hidup sehat, mandiri, dan percaya diri;
5. belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain;
6. belajar untuk hidup toleransi, peka sosial, demokratis, dan bertanggung jawab, dan
7. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Komponen Kurikulum 2013 terdiri atas : 1)Kurikulum Nasional ( rasional, kerangka
dasar, struktur kurikulum, deskripsi mata pelajaran,KI,KD,dan Silabus ), 2) Kurikulum
Daerah( KD ,Silabus), 3) Kegiatan Kurikuler ( Intrakurikuler dan ekstrakurikuler), dan 4)
Kalender Pendidikan.
Landasan penyusunan kurikulum 2013 adalah landasan yuridis, landasan filosofis,
dan landasa empiric. Landasan yuridis merupakan ketentuan hukum yang dijadikan dasar
untuk pengembangan kurikulum dan yang mengharuskan adanya pengembangan kurikulum
baru. Landasan filosofis adalah landasan yang mengarahkan kurikulum kepada manusia
apa yang akan dihasilkan kurikulum.Landasan teoritik memberikan dasar-dasar teoritik
pengembangan kurikulum sebagai dokumen dan proses. Landasan empiric memberikan
arahan berdasarkan pelaksanaan kurikulum yang sedang berlaku di lapangan.
Visi Pendidikan
Menciptakan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Cerdas yang dimaksud
adalah cerdas komprehensif, yaitu cerdas spiritual dan cerdas sosial/ emosional dalam
ranah sikap, cerdas intelektual dalam ranah pengetahuan, serta cerdas kinestetis dalam
ranah keterampilan.
Visi SMP Negeri 1 Sukoharjo adalah “Menjadi Sekolah yang unggul dalam prestasi,
vii
luhur budi pekerti, sehat jasmani rohani, dan mampu bersaing secara global serta
berwawasan kelestarian lingkungan hidup.”
Visi tersebut dijabarkan ke dalam indikator visi yang meliputi :
1. Terwujudnya lulusan dengan kompetensi atau kemampuan bertaraf nasional
2. Terwujudnya lulusan yang cerdas, kompetitif, cinta tanah air, beriman, bertaqwa, dan
berbudi pekerti luhur
3. Terwujudnya Kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo guna menetapkan visi,misi, dan
tujuan sekolah, rencana pembelajaran yang mengacu pada strruktur kurikulum yang
ditetapkan.
4. Terwujudnya proses pembelajaran yang aktif untuk menguasai kompetensi pada
tingkat yang memuaskan.
5. Terwujudnya standar prasarana dan sarana pendidikan yang relevan dan mutakhir.
6. Terwujudnya standar tenaga pendidik dan kependidikan bertaraf nasional.
7. Terwujudnya standar pengelolaan pendidikan bertaraf nasional.
8. Terwujudnya standar penilaian pendidikan bertaraf nasional.
9. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai
10. Terwujudnya lingkungan sekolah yang nyaman, aman, rindang, asri, bersih, dan rapi.
Misi SMP Negeri 1 Sukoharjo
Misi merupakan segala tindakan, usaha yang dilakukan oleh sekolah untuk
mewujudkan visi yang telah dirumuskan. Misi bercirikan (a) berbentuk layanan untuk
memenuhi tuntutan visi dan (b) berupa rumusan tindakan sebagai arahan untuk
mewujudkan visi (Depdiknas, 2006: 7).
Misi SMP Negeri 1 Sukoharjo adalah sebagai berikut :
1. Menumbuhkembangkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama
sebagai cermin keimanan dan ketaqwaan yang mengaitkan semua pelajaran dengan
imtaq.
2. Menyiapkan siswa cerdas, kompetitif, dan mampu bersaing dan berkolaborasi secara
global serta menjadi pelopor pelestarian lingkungan hidup.
3. Menyelenggarakan pendidikan yang bermulti, kompeten, dan terjangkau masyarakat.
viii
4. Menyiapkan lulusan yang bermanfaat, berbudi pekerti luhur, kreatif, dan senantiasa
berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara.
5. Menyiapkan warga sekolah yang sehat jasmani dan rohani, sejahtera lahir batin,
senantiasa bersifat religius, bersikap demokratis dan bertindak professional.
6. Menumbuhkembangkan bakat, minat, dan kemampuan siswa untuk memasuki jenjang
pendidikan lebih tinggi.
Adapun indikator misi dijabarkan sebagai berikut :
a. Mewujudkan lulusan dengan kompetensi berstandar nasional, memiliki budi pekerti
luhur serta beriman dan bertaqwa kapada Tuhan Yang Maha Esa
b. Mewujudkan pencapaian SKL sesuai SNP yang diperkaya dan diperdalam sesuai
dengan kurikulum 2013 yang dikembangkan
c. Mewujudkan sekolah inovatif, kreatif, dan dinamis
d. Mewujudkan kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif yang berdaya saing
secara nasional
e. Mewujudkan kemampuan KIR yang cerdas dan kompetitif serta berdaya saing
nasional
f. Mewujudkan nilai-nilai agama bagi hidup dan kehidupan peserta didik dan mampu
beradaptasi dengan perkembangan budaya global sesuai jati diri bangsa
g. Mewujudkan pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan peserta
didik, keluarga dan pelanggan lainnya sesuai dengan tantangan kompetensi masa
depan, baik internal maupun eksternal.
h. Melaksanakan proses pembelajaran yang aktif efektif, efisien, untuk menguasai
Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti pada tingkat yang memuaskan ( excepted)
i. Melaksanakan pengembangan bahan dan sumber pelajaran sesuai dengan
perkembangan teknologi.
j. Mewujudnya standar prasarana dan sarana pendidikan yang relevan dan mutakhir
yang bertaraf nasional
k. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sehingga memiliki
kompetensi yang sesuai dengan perkembangan teknologi.
l. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
m. Mewujudkan inovasi administrasi sekolah yang inovativ, kreatif, dinamis, dan
bertaraf nasional
n. Mengimplementasikan model – model pembelajaran, POAC, konsep pendekatan
scientific, serta konsep penilaian otentik pada proses dan hasil penilaian
ix
o. Mewujudkan implementasi model evaluasi pembelajaran, pengembangan
instrumen atau perangkat soal dan pedoman evaluasi
p. Melaksanakan pengembangan lomba – lomba dan penerapan model
pembelajaran bagi anak berprestasi, bermasalah, dan kelompok lainnya
yang mengacu pada panduan yang ditetapkan pada kurikulum.
q. Mewujudkan pengembangan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan
adil sesuai tuntutan pendidikan yang diisyaratkan.
r. Mewujudkan budaya bersih, indah, asri, nyaman, sehat, aman, dan santun
Tujuan Penyusunan Kurikulum 2013
Sebagai acuan dan pedoman bagi Sekolah (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) dalam
rangka penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang bermutu, terukur,
berkesinambungan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sebagai acuan dan pedoman bagi pemangku kepentingan (stakeholders) dalam rangka
ikut serta memberikan partisipasi maupun pengendalian/kontrol demi terwujudnya
satuan pendidikan yang sehat, bermutu, dan memenuhi harapan masyarakat.
Mempersiapkan peserta didik supaya memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi
warganegara yang beriman, produktif, kreatif, dan afektif.
Peserta didik mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,
dan peradaban dunia.
Kurikulum sebagai instrumen pendidikan untuk dapat membawa insane Indonesia memiliki
kompetensi sikap, kreatif, dan afektif.
Strategi Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013 dilaksanakan dengan beberapa strategi, antara lain :
1. Pelaksanaan kurikulum di sekolah yaitu:
- Juli 2013: adalah tahun pertama implementasi di kelas VII.
- Juli 2014: adalah tahun kedua implementasi di kelas VII dan VIII.
- Juli 2015: adalah tahun ketiga implementasi di kelas VII,VIII, IX.
2. Pelatihan Guru dan Pendampingan dilakukan secara terus menerus sesuai Rencana
Tindak Lanjut pasca pelatihan.
3. Pengembangan buku babon peserta didik dengan ditambahkan strategi pembelajaran
dan penilaian hasil.
x
Prinsip-prinsip Penyusunan Kurikulum 2013
Pengembangan kurikulum didasarkan pada prinsip-prinsip berikut ini.
1. Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata pelajaran karena mata
pelajaran hanya merupakan sumber materi pembelajaran untuk mencapai kompetensi.
2. Kurikulum didasarkan pada standar kompetensi lulusan yang ditetapkan untuk satu
satuan pendidikan, jenjang pendidikan, dan program pendidikan. Sesuai dengan
kebijakan pemerintah mengenai Wajib Belajar 12 Tahun maka Standar Kompetensi
Lulusan yang menjadi dasar pengembangan kurikulum adalah kemampuan yang
harus dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses pendidikan selama 12 tahun.
3. Kurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi. Model kurikulum
berbasis kompetensi ditandai oleh pengembangan kompetensi berupa sikap,
pengetahuan, keterampilan berpikir, dan keterampilan psikomotorik yang dikemas
dalam berbagai mata pelajaran.
4. Kurikulum didasarkan atas prinsip bahwa setiap sikap, keterampilan, dan pengetahuan
yang dirumuskan dalam kurikulum berbentuk Kompetensi Dasar dapat dipelajari dan
dikuasai setiap peserta didik (mastery learning) sesuai dengan kaidah kurikulum
berbasis kompetensi.
5. Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat.
6. Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa
peserta didik berada pada posisi sentral dan aktif dalam belajar.
7. Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, budaya,
teknologi, dan seni.
8 Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan.
9. Kurikulum harus diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
10.Kurikulum didasarkan kepada kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
11 Penilaian hasil belajar ditujukan untuk mengetahui dan memperbaiki pencapaian
kompetensi, Instrumen penilaian hasil belajar adalah alat untuk mengetahui
kekurangan yang dimiliki setiap peserta didik atau sekelompok peserta didik.
Kekurangan tersebut harus segera diikuti dengan proses memperbaiki kekurangan
dalam aspek hasil belajar yang dimiliki seorang atau sekelompok peserta didik.
xi
G. Prinsip Pengelolaan Kurikulum 2013
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2013 SMP Negeri 1 Sukoharjo dikelola
dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi
sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta
didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti bahwa kegiatan
pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan nasional sesuai tujuan
pendidikan, keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis
pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi
komponen muatan wajib dan muatan lokal.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum
memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum satuan pendidikan dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan
kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia
kerja. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan
antara hard skills dan soft skills pada setiap kelas antarmata pelajaran, dan
memperhatikan kesinambungan hard skills dan soft skills antarkelas.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
xii
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi (sikap, pengetahuan,
dan keterampilan), bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan
disajikan secara berkesinambungan antar jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan
kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan
keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah
untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan
nasional dan daerah saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan prinsip
Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI.
xiii
BAB II
KURIKULUM NASIONAL
A. Latar Belakang
1. Pengertian Kurikulum
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang
kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014 memenuhi kedua
dimensi tersebut.
2. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut:
a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan
tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan
yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia dilihat
dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia
produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14
tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini
akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai
70%. Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana
mengupayakan agar sumberdaya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat
ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan
keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban.
xiv
b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang
terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi,
kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat
internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris
dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern
seperti dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast
Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan
ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan
pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu,
investasi, dan transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi
International Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan
Program for International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga
menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan dalam
beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara
lain banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam
kurikulum Indonesia.
c. Penyempurnaan Pola Pikir
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai berikut:
1) pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat
pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi
yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama;
2) pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi
pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan
alam, sumber/media lainnya);
3) pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta
didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat
dihubungi serta diperoleh melalui internet);
4) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran
siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran
pendekatan sains);
5) pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);
xv
6) pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia;
7) pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users)
dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap
peserta didik;
8) pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi
pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
9) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.
d Penguatan Tata Kelola Kurikulum
Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum sebagai daftar
matapelajaran. Pendekatan Kurikulum 2013 untuk Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah diubah sesuai dengan kurikulum satuan pendidikan.
Oleh karena itu dalam Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai
berikut:
1) tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang bersifat
kolaboratif;
2) penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen
kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan
3) penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses
pembelajaran.
e. Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan materi yang
relevan bagi peserta didik.
3. Karakteristik Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:
a. mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial,
rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan
psikomotorik;
b. sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar
terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke
masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
c. mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya
dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
xvi
d. memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
e. kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut
dalam kompetensi dasar matapelajaran;
f. kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements)
kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
g. kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmatapelajaran dan
jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
4. Tujuan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
B. Kerangka Dasar 1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik
yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi
peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan
lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi
pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas
yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara
spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang
berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan
filosofi sebagai berikut.
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013
dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan
untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi
kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik
xvii
untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini
mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk
mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas
mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk
mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum
2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi
peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa
kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan
kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli
terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
b Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan
filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah
sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik.
Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional
dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang
dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang
ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis
serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir
rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan
budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan
dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat
sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
c Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan
bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran
disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki nama
matapelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
d. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik
dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi,
sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan
masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social
reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk
xviii
mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif
bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan
masyarakat demokratis yang lebih baik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam
mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas,
berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang
peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan ummat manusia.
2. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar” (standard-
based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based
curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional
sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk
bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum)
dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah,
kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-
curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta
didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi
dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
3. Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
c. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional ; dan
d. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
xix
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
C. Struktur Kurikulum
1. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk
kualitas yang haru dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan
pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu. Gambaran mengenai kompetensi
utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
(afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harus dipeljari peserta didik untuk suatu jenjang
sekolah, kelas, mata pelajaran. Kompetensi inti harus menggambarkan kualitas yang
seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills. Kompetensi inti dirancang
seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui
kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda
dapat dijaga. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
a. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
d. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah dapat dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 1: Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
KOMPETENSI INTI KELAS VII
KOMPETENSI INTI KELAS VIII
KOMPETENSI INTI KELAS IX
1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya
xx
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
2. Mata Pelajaran
Berdasarkan kompetensi inti disusun mata pelajaran dan alokasi waktu yang sesuai
dengan karakteristik satuan pendidikan. Susunan mata pelajaran dan alokasi waktu
untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah sebagaimana tabel berikut.
xxi
Tabel 2: Mata Pelajaran SMP Negeri 1 Sukoharjo
MATA PELAJARANALOKASI WAKTU PER
MUNGGUVII VIII IX
KELOMPOK A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Matematika 5 5 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7. Bahasa Inggris 4 4 4
KELOMPOK B1. Seni Budaya 3 3 3
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3
3. Prakarya 2 2 2
4. Mulok Bahasa Jawa 2 2 2
JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 40 40 40
Keterangan:
Matapelajaran Seni Budaya dapat memuat Bahasa Daerah.
Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum di
atas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah antara lain Pramuka (Wajib), Usaha Kesehatan Sekolah, dan Palang
Merah Remaja.
Kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka (terutama), Unit Kesehatan Sekolah,
Palang Merah Remaja, dan yang lainnya adalah dalam rangka mendukung
pembentukan kompetensi sikap sosial peserta didik, terutamanya adalah sikap
peduli. Disamping itu juga dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan
pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi
keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan ekstra kurikuler ini
dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler.
xxii
Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya
dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata
pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh
pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah
daerah.
o Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan
kebutuhan peserta didik pada satuan pendidikan tersebut.
o Berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah nomor :423.5/5/2010 dan
423.5/27/2011 tentang Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa,
Bahasa Jawa telah ditetapkan sebagai Muatan Lokal di Jawa Tengah yang
diberikan untuk jenjang SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, dan
SMA/SMALB/SMK/MA.
o Bahasa Jawa sebagai muatan lokal wajib di Jawa Tengah diajarkan secara
terpisah dari mata pelajaran Seni Budaya. Jam pelajaran muatan lokal tetap
dialokasikan pada struktur kurikulum 2013. Alokasi jam Mata Pelajaran
Muatan Lokal Bahasa Jawa adalah 2(dua) jam per minggu.
o Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial dikembangkan sebagai
mata pelajaran integrative science dan integrative social studies, bukan
sebagai pendidikan disiplin ilmu. Keduanya sebagai pendidikan berorientasi
aplikatif, pengembangan kemampuan berpikir, kemampuan belajar, rasa ingin
tahu, dan pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap
lingkungan social dan alam. Di samping itu, tujuan pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial menekankan pada pengetahuan tentang bangsanya,
semangat kebangsaan, patriotism, serta aktivitas masyarakat di bidang
ekonomi dalam ruang wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.Ilmu
Pengetahuan Alam juga ditujukan untuk pengenalan lingkungan biologi dan
alam sekitarnya,serta pengenalan berbagai keunggulan wilayah nusantara.
o Prakarya terdiri atas empat aspek, yakni kerajinan, rekayasa, budidaya, dan
pengolahan.Masing-masing diajarkan terpisah dan setiap satuan pendidikan
menyelenggarakan pembelajaran prakarya paling sedikit dua aspek prakarya
sesuai dengan kemampuan dan potensi daerah pada satuan pendidikan itu.
xxiii
( SMP Negeri 1 Sukoharjo mengajarkan 2 aspek yaitu budidaya dan
pengolahan.
Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal yang
dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Khusus untuk matapelajaran Pendidikan Agama di Madrasah Tsanawiyah dapat
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.
3. Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam
satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
a. Beban belajar di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah dinyatakan
dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu Kelas VII, VIII, dan
IX adalah 38 jam pembelajaran. Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 40
menit.
b. Beban belajar di Kelas VII, VIII, dan IX dalam satu semester paling sedikit 18 minggu
dan paling banyak 20 minggu.
c. Beban belajar di kelas IX pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling
banyak 20 minggu.
d. Beban belajar di kelas IX pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling
banyak 16 minggu.
e. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling
banyak 40 minggu.
4. Penilaian, Penentuan KKM, dan Kelulusan/ Kenaikan
Pengaturan mengenai penilaian, penentuan KKM, dan kelulusan/ kenaikan adalah
sebagaimana diuraikan di bawah ini.
a. Penilaian
1) Penilaian setiap mata pelajaran meliputi kompetensi pengetahuan, kompetensi
keterampilan, dan kompetensi sikap. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi
keterampilan menggunakan skala 1–4 (kelipatan 0.33), sedangkan kompetensi
sikap menggunakan skala Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K),
yang dapat dikonversi ke dalam Predikat A - D seperti pada Tabel 1 di bawah ini.
xxiv
Tabel 1: Konversi Kompetensi Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap
Predikat
Nilai Kompetensi
Pengetahuan Keterampilan Sikap
A 4 4 SB
A- 3.66 3.66
B+ 3.33 3.33 B
B 3 3
B- 2.66 2.66
C+ 2.33 2.33 C
C 2 2
C- 1.66 1.66
D+ 1.33 1.33 K
D 1 1
2) Ketuntasan minimal untuk seluruh kompetensi dasar pada kompetensi
pengetahuan dan kompetensi keterampilan yaitu 2.66 (B-)
3) Pencapaian minimal untuk kompetensi sikap adalah B.
Untuk kompetensi yang belum tuntas, kompetensi tersebut dituntaskan melalui
pembelajaran remedial sebelum melanjutkan pada kompetensi berikutnya.
Untuk mata pelajaran yang belum tuntas pada semester berjalan, dituntaskan
melalui pembelajaran remedial sebelum memasuki semester berikutnya.
Penilaian yang dilakukan untuk mengisi laporan pencapaian kompetensi ada 3 (tiga)
macam, yaitu:
1. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
xxv
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran
(Pendidik)
b. Penilaian Pengetahuan terdiri atas:
1) Nilai Harian (NH)
2) Nilai Ulangan Tengah Semester (UTS)
3) Nilai Ulangan Akhir Semester (UAS)
c. Nilai Harian (NH) diperoleh dari hasil ulangan harian yang terdiri dari: tes
tulis, tes lisan, dan penugasan yang dilaksanakan pada setiap akhir
pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD).
d. Nilai Ulangan Tengah Semester (NUTS) diperoleh dari hasil tes tulis yang
dilaksanakan pada tengah semester. Materi Ulangan Tengah Semester
mencakup seluruh kompetensi yang telah dibelajarkan sampai dengan
saat pelaksanaan UTS.
e. Nilai Ulangan Akhir Semester (NUAS) diperoleh dari hasil tes tulis yang
dilaksanakan di akhir semester. Materi UAS mencakup seluruh
kompetensi pada semester tersebut.
f. Penghitungan Nilai Pengetahuan diperoleh dari rata-rata Nilai Proses
(NP), Ulangan Tengah Semester (UTS), Ulangan Akhir Semester
(UAS)/Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) yang bobotnya ditentukan oleh
satuan pendidikan.
g. Penilaian Kompetensi pengetahuan dapat menggunakan rentang nilai
seperti pada tabel 2 untuk membantu guru dalam menentukan nilai.
Tabel 2 : Rentang Nilai Kompetensi Pengetahuan
No. Nilai Predikat
1 0,00 ˂ Nilai ≤ 1,00 D.
2 1,00 ˂ Nilai ≤ 1,33 D+
3 1,33 ˂ Nilai ≤ 1,66 C-.
4 1,66 ˂ Nilai ≤ 2,00 C
5 2,00 ˂ Nilai ≤ 2,33 C+
xxvi
6 2,33 ˂ Nilai ≤ 2,66 B-
7 2,66 ˂ Nilai ≤ 3,00 B
8 3,00 ˂ Nilai ≤ 3,33 B+
9 3,33 ˂ Nilai ≤ 3,66 A-
10 3,66 ˂ Nilai ≤ 4,00 A
h. Penghitungan Nilai Pengetahuan adalah dengan cara :
1) Menggunakan skala nilai 0 sd 100.
2) Menetapkan pembobotan dan rumus.
3) Penetapan bobot nilai ditetapkan oleh satuan pendidikan dengan
mempertimbangkan karakteristik sekolah dan peserta didik.
4) Nilai harian disarankan untuk diberi bobot lebih besar dari pada UTS
dan UAS karena lebih mencerminkan perkembangan pencapaian
kompetensi peserta didik.
5) Rumus :
6) Contoh : Pembobotan 2 : 1 : 1 untuk NH : NUTS : NUAS (jumlah
perbandingan pembobotan = 4
Siswa A memperoleh nilai pada Mata Pelajaran Agama dan Budi
pekerti sebagai berikut:
NH = 70,
NUTS = 60,
NUAS = 80
Nilai Rapor = {(2x70)+(1x60)+(1x80)} : 4
= (140+60+80) : 4
= 280: 4
Nilai Rapor = 70
Nilai Konversi = (70 :100) x 4 = 2,8 = Baik
xxvii
Jumlah Nilai (NH, NUTS, NUAS x 4
Jumlah nilai maksimal
Deskripsi = sudah menguasai seluruh kompetensi dengan baik namun
masih perlu peningkatan dalam .... ( dilihat dari Nilai Harian yang kurang
baik atau pengamatan dalam penilaian proses ).
2. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian Keterampilan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik).
b. Penilaian Keterampilan diperoleh melalui penilaian kinerja yang terdiri
atas:
1) Nilai Praktik
2) Nilai Portofolio
3) Nilai Proyek
c. Penilaian Keterampilan dilakukan pada setiap akhir menyelesaikan satu
KD.
d. Penentuan Nilai untuk Kompetensi Keterampilan menggunakan rentang
nilai seperti penilaian Pengetahuan pada tabel 2
e. Penghitungan Nilai Kompetensi Keterampilan adalah dengan cara:
1) Menetapkan pembobotan dan rumus penghitungan
2) Menggunakan skala nilai 0 sd 100.
3) Pembobotan ditetapkan oleh Satuan Pendidikan dengan
mempertimbangkan karakteristik sekolah dan peserta didik.
4) Nilai Praktik disarankan diberi bobot lebih besar dari pada Nilai
Portofolio dan Proyek karena lebih mencerminkan proses
perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik.
5) Rumus:
6) Contoh Penghitungan
Pembobotan 2 : 1 : 1 untuk Nilai Praktik : Nilai Portofolio : Nilai
Proyek (jumlah perbandingan pembobotan = 4
Siswa A memperoleh nilai pada Mata Pelajaran Agama dan Budi
pekerti sebagai berikut :
Nilai Praktik = 80
xxviii
Jumlah Nilai (Praktik, Portofolio, Projek) x 4
Jumlah nilai maksimal
Nilai Portofolio = 75
Nilai Proyek = 80
Nilai Rapor = (2x800 + (1x75) + (1x80) X 4400
= (160+75+80) X 4400
Nilai Rapor = (315:400) X 4
Nilai Konversi = 3,15 = B+
Deskripsi = sudah baik dalam mengerjakan praktik dan
proyek, namun masih perlu ditingkatkan kedisiplinan merapikan tugas-
tugas dalam satu portofolio.
3. Penilaian Sikap
a. Penilaian Sikap (spiritual dan sosial) dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran
(Pendidik)
b. Penilaian Sikap diperoleh menggunakan instrumen:
1) Penilaian observasi
2) Penilaian diri sendiri
3) Penilaian antar peserta didik
4) Jurnal catatan guru
c. Nilai Observasi diperoleh dari hasil Pengamatan terhadap Proses sikap
tertentu pada sepanjang proses pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD)
d. Untuk penilaian Sikap Spiritual dan Sosial (KI-1danKI-2) menggunakan nilai
Kualitatif seperti pada tabel 3 sebagai berikut:
e. Tabel 3 : Rentang Nilai Kompetensi Sikap
No. Nilai Predikat Nilai Sikap
1 0,00 ˂ Nilai ≤ 1,00 D
KURANG2 1,00 ˂ Nilai ≤ 1,33 D+
3 1,33 ˂ Nilai ≤ 1,66 C-.
4 1,66 ˂ Nilai ≤ 2,00 C
xxix
CUKUP
5 2,00 ˂ Nilai ≤ 2,33 C+
6 2,33 ˂ Nilai ≤ 2,66 B-
BAIK7 2,66 ˂ Nilai ≤ 3,00 B
8 3,00 ˂ Nilai ≤ 3,33 B+
9 3,33 ˂ Nilai ≤ 3,66 A- SANGAT BAIK
10 3,66 ˂ Nilai ≤ 4,00 A
f. Penghitungan Nilai Sikap adalah dengan cara :
1) menentukan Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 - 4,
contoh :
1. = sangat kurang; 2. = kurang konsisten; 3. = mulai konsisten; 4. = konsisten;
2) Menetapkan pembobotan dan rumus penghitungan
3) Pembobotan ditetapkan oleh Satuan Pendidikan dengan
mempertimbangkan karakteristik sekolah dan peserta didik
4) Nilai Proses atau Nilai Observasi disarankan diberi bobot lebih besar dari
pada Penilaian Diri Sendiri, Nilai Antarteman, dan Nilai Jurnal Guru
karena lebih lebih mencerminkan proses perkembangan perilaku peserta
didik yang otentik.
5) Contoh : Pembobotan 2 : 1 : 1 : 1 untuk Nilai Observasi : Nilai Penilaian
Diri Sendiri : Nilai Antarteman : Nilai Jurnal Guru (jumlah perbandingan
pembobotan = 5.
6) Menetapkan pembobotan dan rumus penghitungan
Jumlah nilai (Observasi,diri sendiri,antar teman,jurnal) -------------------------------------------------------------------- x 4
xxx
Jumlah Nilai maksimal
b. Penentuan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
1) KKM ditentukan oleh Satuan Pendidikan dengan mempertimbangkan :
karakteristik kompetensi dasar, daya dukung, dan karakteristik
peserta didik.
2) KKM tidak dicantumkan dalam buku pencapaian kompetensi, melainkan pada
buku penilaian guru.
3) Peserta didik yang sudah mencapai atau melampaui KKM, diberi program
Pengayaan.
4) Keterangan ketuntasan :
a) Kompetensi pengetahuan dan keterampilan dinyatakan tuntas apabila
mencapai nilai 2.66
b) Kompetensi sikap spiritual dan sosial dinyatakan tuntas apabila mencapai
nilai Baik
5) Implikasi dari ketuntasan belajar tersebut adalah sebagai berikut.
a) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual sesuai dengan
kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai kurang dari 2.66;
b) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan kesempatan untuk melanjutkan
pelajarannya ke KD berikutnya kepada peserta didik yang memperoleh nilai
2.66 atau lebih dari 2.66; dan
c) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai dengan
kebutuhan apabila lebih dari 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari
2.66.
d) Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik yang secara
umum profil sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara holistik (paling
tidak oleh guru matapelajaran, guru BK, dan orang tua).
6) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila terdapat minimal salah
satu kompetensi dari tiga mata pelajaran tidak tuntas.
c. Penentuan KKM
xxxi
Menurut acuan patokan dalam penilaian kurikulum 2013, bahwa semua
kompetensi perlu dinilai dengan menggunakan acuan patokan berdasarkan pada
indikator hasil belajar. Sekolah menetapkan acuan patokan sesuai dengan kondisi dan
kebutuhannya. Berdasarkan acuan tersebut SMP Negeri 1 Sukoharjo dengan pihak-
pihak yang terkait ( stakeholder) menetapkan KKM untuk kelas VII Tahun Pelajaran
2013/2014 sebagai berikut:
Tabel 2 : Penetapan KKM Kelas VII
MATA PELAJARANKriteria Ketuntasan Minimal
VII VIII IX
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2,802. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3,003. Bahasa Indonesia 3.00 - -4. Matematika 2,805. Ilmu Pengetahuan Alam 3,006. Ilmu Pengetahuan Sosial 2,807. Bahasa Inggris 3,00
Kelompok B1. Seni Budaya 3,002. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
Kesehatan 3,00
3. Prakarya 2,804 Bahasa Jawa 3,00
d. Kelulusan/ Kenaikan
1) Kelulusan
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan diselenggarakan setiap akhir
semester genap. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan di
SMP/MTs, setelah :
a) menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran;
c) lulus ujian sekolah untuk mata pelajaran kelompok A dan kelompok B
d) lulus Ujian Nasional ; dan
e) kehadiran siswa di kelas mencapai minimal 90%.
xxxii
2) Kenaikan
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun. Kriteria kenaikan kelas
diatur sebagai berikut :
a) peserta didik menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila terdapat minimal salah satu
kompetensi dari tiga mata pelajaran tidak tuntas.
c) memperoleh nilai minimal baik pada penilain akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok A maupun kelompok B, pada aspek pengetahuan, keterampilan, serta
pada aspek sikap spiritual dan sosial;
d) kenaikan ditentukan oleh rapat dewan guru;
e) kehadiran peserta didik di kelas mencapai minimal 90 %.
D. Deskripsi Mata Pelajaran, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar
1. Deskripsi Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama
Meliputi :
Agama Islam, Kristen, dan Katolik, mengingat kondisi sosial budaya masyarakat di
lingkungan sekitar sekolah
Tujuan :
1) Memberikan wawasan terhadap keberagaman agama di Indonesia; dan
2) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa sesuai keyakinan agamanya
masing-masing
b. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Tujuan :
Memberikan pemahaman terhadap siswa tentang kesadaran hidup berbangsa
dan bernegara serta pentingnya penanaman rasa persatuan dan kesatuan
c. Bahasa Indonesia
Tujuan :
Membina keterampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta dapat
menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman
terhadap Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (Ipteks).
d. Matematika
xxxiii
Tujuan :
Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar Matematika dalam
rangka penguasaan Ipteks.
e. Ilmu Pengetahuan Alam
Meliputi : Fisika dan Biologi
Tujuan :
- Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa untuk menguasai
dasar-dasar sains dalam rangka penguasaan Ipteks.
f. Ilmu Pengetahuan Sosial
Meliputi : Sejarah, Ekonomi, dan Geografi
Tujuan :
- Memberikan pengetahuan sosiokultural masyarakat yang majemuk,
mengembangkan kesadaran hidup bermasyarakat serta memiliki keterampilan
hidup secara mandiri
g. Bahasa Inggris
Tujuan :
Membina keterampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan tertulis
untuk menghadapi perkembangan Ipteks dalam menghadapi laju perkembangan
zaman di era modern ini.
h. Seni Budaya
Meliputi : Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari, dan Seni Teater
Tujuan :
Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi, dan kecintaan pada seni budaya
nasional
i. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Tujuan :
Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan
keterampilan dalam bidang olahraga, menanamkan rasa sportivitas, tanggung
jawab disiplin, dan percaya diri pada siswa
j. Prakarya
Meliputi 4 aspek, yakni kerajinan, rekayasa, budidaya, dan pengolahan. Masing-
masing aspek diajarkan terpisah dan setiap satuan pendidikan menyelenggarakan
pembelajaran prakarya paling sedikit dua aspek prakarya sesuai dengan
kemampuan dan potensi daerah pada satuan pendidikan itu.
xxxiv
Tujuan:
Mengembangkan keterampilan, kreativitas, dan kemampuan usaha dalam
mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang.
k. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah Bahasa
Jawa sebagai muatan lokal wajib di Jawa Tengah diajarkan secara terpisah
dari mata pelajaran Seni Budaya. Berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa
Tengah nomor :423.5/5/2010 dan 423.5/27/2011 tentang Kurikulum Mata
Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa, Bahasa Jawa telah ditetapkan sebagai
Muatan Lokal di Jawa Tengah yang diberikan untuk jenjang SD/SDLB/MI,
SMP/SMPLB/MTs, dan SMA/SMALB/SMK/MA.
Tujuan:
Untuk mengembangkan kompetensi berbahasa Jawa, dan melestarikan bahasa
Jawa
2. Kompetensi Inti (KI)
Kometensi Inti meruakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam
bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan
ada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu, gambaran
mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan ( afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harus
dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata
pelajaran.Kompetensi ini harus menggambarkan kualitas seimbang antara
pencapaian hard skills dan soft skills.
Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organisng
element) Kompetensi Dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti
merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal
Kometensi Dasar. Organisasi vertikal kompetensi Dasar adalah keterkaitan
antara konten Kompetensi Dasar satu kelas atau jenjang pendidikan ke kelas
/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadinya suatu
xxxv
akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari peserta didik.
Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu
mata pelajaran dengan Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang berbeda
dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses
saling memperkuat.
Kompetensi inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu
berkenaan dengan sika keagamaan ( Kompetensi Inti 1), sikap social
(Kompetensi Inti 2), pengetahuan(Kompetensi Inti 3), keterampilan(Kompetensi
Inti 4). Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus
dikembangkan dalam setia pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang
berkenaan dengan sika keagamaan dan social dikembangkan secara tidak
langsung(indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang
pengetahuan(Kompetensi Inti 3) dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti
4).
3. Kompetensi Dasar (KD)
Kompetensi Dasar meruakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap
kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi dasar adalah konten atau
kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber
pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Rumusan kompetensi dasar
dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal,
serta ciri dari suatu mata pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk
menguasai kompetensi bersifat terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan
disiplin ilmu yang sangat berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme.
Mata pelajaran dapat dijadikan organisasi konten yang dikembangklan dari berbagai
disiplin ilmu atau nondisilin ilmu yang diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi social,
progresifisme, ataupun humanism. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah
eklektik seperti dikemukakan di bagian landasan filosofi. Maka nama mata elajaran dan
isi mata elajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak perlu terikat pada
kaidah filosofi esensialisme dan erenialisme. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Sekolah Menengah ertama/ Madrasah Tsanawiah yang merupakan satu kesatuan ide
masing-masing mata pelajaran dimuat dalam table- table berikut :
xxxvi
1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
1.1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
KELAS VII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati Al-Quran sebagai implementasi dari pemahaman rukun iman.
1.2 Beriman kepada Allah SWT 1.3 Beriman kepada malaikat Allah SWT 1.4 Menerapkan ketentuan bersuci dari hadas kecil dan
hadas besar berdasarkan syariat Islam 1.5 Menunaikan shalat wajib berjamaah sebagai
implementasi dari pemahaman rukun Islam 1.6 Menunaikan shalat Jumat sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-Jumu‘ah (62): 9 1.7 Menunaikan shalat jamak qasar ketika bepergian jauh
(musafir) sebagai implementasi dari pemahaman ketaatan beribadah
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menghargai perilaku jujur sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Baqarah (2): 42 dan hadis terkait
2.2 Menghargai perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sebagai implementasi dari Q.S. Al-Baqarah (2): 83 dan hadis terkait
2.3 Menghargai perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. An-Nisa (4): 8 dan hadis terkait
2.4 Menghargai perilaku ikhlas, sabar, dan pemaaf sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134, dan hadis terkait
2.5 Menghargai perilaku amanah sebagai implementasi dari Q.S. Al-Anfal (8): 27 dan hadis terkait
2.6 Menghargai perilaku istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman QS Al-Ahqaf (46): 13 dan hadis terkait
2.7 Menghargai perilaku semangat menuntut ilmu sebagai implementasi dari pemahaman sifat Allah (Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir) dan Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33 serta hadis terkait
2.8 Meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW periode Mekah dan Madinah
2.9 Meneladani sikap terpuji khulafaurrasyidin
xxxvii
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami makna al-Asmaul-Husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir
3.2 Memahami makna iman kepada malaikat berdasarkan dalil naqli
3.3 Memahami kandungan Q.S. Al- Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55): 33 serta hadits terkait tentang menuntut ilmu.
3.4 Memahami makna empati terhadap sesama sesuai kandungan Q.S. An-Nisa (4): 8 dan hadis terkait
3.5 Memahami kandungan Q.S. An-Nisa (4) : 146, Q.S. Al-Baqarah (2): 153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 serta hadis terkait tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf
3.6 Memahami makna amanah sesuai kandungan Q.S. Al-Anfal (8): 27 dan hadis terkait
3.7 Memahami istiqamah sesuai kandungan Q.S. Al-Ahqaf (46): 13 dan hadis terkait
3.8 Memahami ketentuan bersuci dari hadas besar berdasarkan ketentuan syari’at Islam
3.9 Memahami ketentuan shalat berjamaah 3.10 Memahami ketentuan shalat Jumat 3.11 Memahami ketentuan shalat Jamak Qasar 3.12 Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW
periode Mekah 3.13 Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW
periode Madinah 3.14 Mengetahui sikap terpuji khulafaurrasyidin
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menyajikan contoh perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul-Husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.
4.2 Menyajikan contoh perilaku yang mencerminkan iman kepada malaikat.
4.3.1 Membaca Q.S. Al- Mujadilah (58):11, Q.S. Ar-Rahman (55): 33, Q.S. An-Nisa (4): 146, Q.S. Al-Baqarah (2): 153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan tartil
4.3.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Al- Mujadilah (58): 11, Q.S. Ar-Rahman (55): 33, Q.S. An-Nisa (4):146, QS. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan lancar.
4.4 Mencontohkan perilaku empati terhadap sesama sesuai kandungan QS An-Nisa (4): 8 dan hadis terkait
4.5.1 Membaca Q.S.An-Nisa (4): 146, Q.S. Al-Baqarah (2): 153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan tartil
4.5.2 Menunjukkan hafalan Q.S. An-Nisa (4):146, QS. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan lancar
4.6 Mencontohkan perilaku amanah sesuai kandungan Q.S. Al-Anfal (8): 27 dan hadis terkait
xxxviii
4.7 Mencontohkan perilaku istiqamah sesuai kandungan QS. Al-Ahqaf (46): 13 dan hadis terkait
4.8 Mempraktikkan tata cara bersuci dari hadas besar 4.9 Mempraktikkan shalat berjamaah 4.10 Mempraktikkan shalat Jumat 4.11 Mempraktikkan shalat jamak dan qasar 4.12 Menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi
Muhammad Saw. periode Mekah 4.13 Menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi
Muhammad Saw. periode Madinah 4.14 Mencontohkan perilaku terpuji dari khulafaurrasyidin
KELAS VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati Al-Quran sebagai implementasi dari pemahaman rukun iman.
1.2 Meyakini Kitab suci Al-Quran sebagai pedoman hidup sehari-hari
1.3 Meyakini Nabi Muhammad SAW sebagai nabi akhir zaman
1.4 Menunaikan shalat sunnah 1.5 Menerapkan ketentuan sujud syukur, sujud tilawah
dan sujud syahwi berdasarkan syariat Islam 1.6 Menunaikan puasa Ramadhan dan puasa sunnah
sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam 1.7 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam
mengonsumsi makanan yang halal dan bergizi
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menghargai perilaku jujur sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Maidah (5): 8 dan hadits terkait
2.2 Menghargai perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. An-Nisa (4): 36 dan hadits terkait
2.3 Menghargai perilaku gemar beramal saleh dan berbaik sangka kepada sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al- Ashr (103): 2-3, Q.S. Al-Hujurat (49): 12 dan hadits terkait
2.4 Menghargai perilaku rendah hati, hemat, dan hidup sederhana sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27 dan hadits terkait
2.5 Menghargai perilaku mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan bergizi dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. An-Nahl (16): 114 dan hadits terkait
xxxix
2.6 Menghargai perilaku menghindari minuman keras, judi, dan pertengkaran sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Maidah (5): 90–91 dan 32 serta hadits terkait.
2.7 Menghargai perilaku semangat menumbuh kembangkan ilmu pengetahuan sebagai implementasi dari pemahaman sifat Allah (Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir) dan Q.S. Al- Mujadilah (58): 11 dan Ar-Rahman (55): 33 serta hadits terkait
2.8 Meneladani semangat ilmuwan muslim dalam menumbuhkembangkan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami makna Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 serta hadits terkait
3.2 Memahami makna Q.S. An Nahl (16):114 serta hadits terkait
3.3 Memahami makna Q.S. Al-Maidah (5): 90–91 dan 32 serta hadits terkait
3.4 Memahami makna beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt
3.5 Memahami makna beriman kepada Rasul Allah Swt 3.6 Memahami hikmah shalat sunnah berjamaah dan
munfarid 3.7 Memahami hikmah sujud syukur, sujud sahwi, dan
sujud tilawah 3.8 Memahami hikmah puasa wajib dan sunnah 3.9 Memahami hikmah penetapan makanan dan minuman
yang halal dan haram berdasarkan Al-Quran dan Hadits
3.10 Memahami sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan sampai masa Umayah dan masa Abbasiyah
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1.1 Membaca Q.S. Al Furqan (25): 63 dan Al-Isra’(17): 27 dengan tartil
4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63 dan Al-Isra’(17): 27 serta Hadits terkait
4.2.1 Membaca Q.S. An Nahl (16): 114 dengan tartil 4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. An Nahl (16): 114 serta
Hadits terkait 4.3.1 Membaca Q.S. Al-Maidah (5): 90–91 dan32 dengan
tartil 4.3.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Al-Maidah (5): 90–91
dan32 serta Hadits terkait 4.4 Menyajikan dalil naqli tentang beriman kepada
Kitab-kitab Allah Swt 4.5 Menyajikan dalil naqli tentang iman kepada Rasul
xl
Allah Swt 4.6.1 Memahami hikmah shalat sunnah berjamaah dan
munfarid 4.6.2 Mempraktikkan shalat sunnah berjamaah dan
munfarid 4.7 Mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud
tilawah 4.8 Melaksanakan puasa wajib dan puasa sunnah
sebagai implementasi dari pemahaman hikmah puasa wajib dan puasa sunnah
4.9 Mengonsumsi makanan yang halal dan bergizi sesuai ketentuan syariat Islam
4.10 Merekonstruksi sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan sampai masa Umayah dan masa Abbasiyah untuk kehidupan sehari-hari
KELAS IX
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati Al-Quran sebagai implementasi dari pemahaman rukun iman
1.2 Beriman kepada Hari Akhir 1.3 Beriman kepada Qadha dan Qadar 1.4 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam
pelaksanaan penyembelihan hewan 1.5 Menunaikan ibadah qurban dan aqiqah sebagai
implementasi
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menghargai sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Az-Zumar (39): 53; Q.S. An-Najm (53): 39-42; Q.S. Ali Imran (3): 159 dan hadits terkait.
2.2 Menghargai perilaku toleran dan menghargai perbedaan dalam pergaulan di sekolah dan masyarakat sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Hujurat (49): 13 dan hadits terkait.
2.3 Menghargai perilaku jujur dalam kehidupan sehai-hari sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Ali Imran (3): 77; Q.S. Al-Ahzab (33): 70 dan hadits terkait.
2.4 Menghargai perilaku hormat dan taat kepada orang tua da guru sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al- Isra (17): 23 dan Q.S. Luqman (31): 14 dan hadits
xli
terkait. 2.5 Menghargai perilaku yang mencerminkan tata krama,
sopan-santun, dan rasa malu sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al- Baqarah (2): 83 dan hadits terkait.
2.6 Menghargai sikap empati, peduli, dan gemar menolong kaum dhuafa sebagai implementasi dari pemahaman makna ibadah qurban dan aqiqah
2.7 Menghargai sikap mawas diri sebagai implementasi dari pemahaman iman kepada Hari Akhir
2.8 Menghargai sikap tawakal kepada Allah sebagai implementasi dari pemahaman iman kepada Qadha dan Qadar
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami Q.S. Az-Zumar (39): 53; Q.S. An-Najm (53):39-42; dan Q.S. Ali Imran (3): 159 serta hadits terkait tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal serta hadits terkait.
3.2 Memahami Q.S. Al-Hujurat (49): 13 tentang toleransi dan menghargai perbedaan dan haditst terkait.
3.3 Memahami Q.S. Ali Imran (3): 77 dan Q.S. Al-Ahzab (33): 70 serta hadits terkait tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.
3.4 Memahami Q.S. Al- Isra (17): 23 dan Q.S. Luqman (31): 14 dan hadits terkait tentang perilaku hormat dan taat kepada orang tua dan guru.
3.5 Memahami Q.S. Al- Baqarah (2): 83 dan hadits terkait tentang tata krama, sopan-santun, dan rasa malu.
3.6 Memahami makna iman kepada hari Akhir berdasarkan pengamatan terhadap dirinya, alam sekitar, dan makhluk ciptaan Nya.
3.7 Memahami makna iman kepada Qadha dan Qadar berdasarkan pengamatan terhadap dirinya, alam sekitar dan makhluk ciptaan-Nya
3.8 Memahami ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam
3.9 Memahami hikmah qurban dan aqiqah 3.10 Memahami ketentuan haji dan umrah 3.11 Memahami sejarah perkembangan Islam di Nusantara
4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1.1 Membaca Q.S. Az-Zumar (39): 53; Q.S. An-Najm
xlii
dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
(53): 39-42, dan Q.S. Ali Imran (3): 159 sesuai dengan kaedah tajwid dan makhrajul huruf
4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Az-Zumar (39): 53; Q.S. An-Najm (53): 39-42, dan Q.S. Ali Imran (3): 159
4.2.1 Membaca QS. Al Hujurat (49) : 13 sesuai dengan kaedah tajwid dan makhrajul huruf
4.2.2 Menunjukkan hafalan QS. Al Hujurat (49) : 13 4.3 Menyajikan contoh perilaku jujur dalam kehidupan
sehai-hari sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Ali Imran (3): 77; Q.S. Al-Ahzab (33): 70 dan hadits terkait
4.4 Menyajikan contoh perilaku hormat dan taat kepada orang tua da guru sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al- Isra (17): 23 dan Q.S. Luqman (31): 14 dan hadits terkait
4.5 Menyajikan contoh perilaku tata krama, sopan-santun, dan rasa malu sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al- Baqarah (2): 83 dan hadits terkait.
4.6 Menyajikan dalil naqli yang menjelaskan gambaran kejadian hari akhir
4.7 Menyajikan dalil naqli tentang adanya qadha dan qadar
4.8 Memperagakan tata cara penyembelihan hewan 4.9 Mempraktikkan pelaksanaan ibadah qurban dan
akikah di lingkungan sekitar rumah 4.10 Mempraktikkan manasik haji 4.11.1 Melakukan rekonstruksi sejarah perkembangan
Islam di Nusantara 4.11.2 Menceritakan sejarah tradisi Islam Nusantara
1.2. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
KELAS VII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menerima bahwa hanya Allah yang dapat mengampuni dan menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus.
1.2 Mengakui bahwa pemeliharaan Allah terhadap manusia dan alam lebih kuat dari pada kecenderungan manusia untuk merusaknya.
1.3 Menghayati arti peduli dan solidaritas bagi sesama 1.4 Menghayati arti sikap rendah hati dengan mengacu
xliii
pada Kitab I Petrus 5:5 1.5 Menerima disiplin sebagai wujud ketaatan pada Firman
Tuhan 1.6 Menghayati nilai-nilai Kristiani mengacu pada Kitab
Galatia 5:22-26
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Bersedia mengampuni orang lain 2.2 Turut bertanggung jawab memelihara alam 2.3 Menghargai sesama sebagai wujud solidaritas 2.4 Memiliki sikap rendah hati mengacu pada I Petrus 5:5 2.5 Memiliki sikap disiplin sebagai wujud ketaatan pada
Firman Tuhan 2.6 Berperilaku yang menunjukkan nilai-nilai Kristiani
mengacu pada Kitab Galatia 5:22-26
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Menjelaskan Allah mengampuni dan menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus
3.2 Menjelaskan pemeliharaan Allah yang terus berlangsung bagi manusia dan alam
3.3 Menceritakan bentuk solidaritas sosial yang dilakukan bagi sesama mengacu pada ajaran Yesus
3.4 Menjelaskan arti sikap rendah hati mengacu pada I Petrus 5:5
3.5 Menjelaskan manfaat disiplin bagi remaja 3.6 Menjelaskan makna nilai-nilai Kristiani yang terdapat
dalam Kitab Galatia 5:22-26
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Mempraktekkan perilaku rendah hati, peduli dan disiplin sebagai manusia yang telah diselamatkan
4.2 Turut memelihara alam dan lingkungan hidup 4.3 Membiasakan diri bersikap solider terhadap sesama
dalam berbagai bentuk dan cara 4.4 Mempraktekkan sikap rendah hati 4.5 Terbiasa bersikap disiplin dan taat pada aturan yang
berlaku sebagai wujud ketaatan pada Firman Allah 4.6 Membuat karya yang mengekspresikan nilai-nilai
kristiani misalnya lagu, puisi, dan gambar
KELAS VIII
xliv
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Mensyukuri makna hidup beriman dan berpengharapan.
1.2 Menghayati peran Roh Kudus dalam proses hidup beriman.
1.3 Mensyukuri hidup sebagai orang beriman 1.4 Menghayati keteladanan Tuhan Yesus 1.5 Menghargai ibadah, doa dan membaca Alkitab sebagai
wujud hidup orang beriman
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1.1 Menunjukkan sikap hidup beriman dan berpengharapan relasi dengan sesama
2.1.2 Berperilaku jujur, rendah hati, percaya diri, dan kasih terhadap sesama sebagai wujud hidup beriman.
2.2 Menunjukkan ketergantungan pada peran Roh Kudus sebagai hidup orang beriman.
2.3 Menunjukkan sikap hidup bersyukur 2.4 Menunjukkan sikap rela berkorban seperti yang
diajarkan Tuhan Yesus 2.5 Menunjukkan kesetiaan dalam ibadah, doa dan
membaca Alkitab sebagai wujud hidup orang beriman
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1.1 Memahami arti sikap hidup beriman dan berpengharapan relasi dengan sesama
3.1.2 Menceritakan wujud kejujuran, rendah hati, percaya diri, dan kasih terhadap sesama sebagai bentuk hidup beriman
3.2 Menjelaskan peran Roh Kudus dalam proses hidup beriman
3.3 Menjelaskan makna hidup bersyukur 3.4 Menceritakan pengalaman rela berkorban seperti
yang diajarkan Tuhan Yesus 3.5 Menjelaskan pentingnya kesetiaan dalam beribadah,
berdoa dan membaca Alkitab
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
4.1.1 Menyajikan cara hidup beriman dan berpengharapan dalam bentuk nyata
4.1.2 Memperlihatkan sikap kejujuran, rendah hati, percaya diri, kasih terhadap sesama
4.2 Menyajikan hidup bergantung pada bimbingan Roh Kudus
xlv
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.3 Mendemonstrasikan sikap hidup bersyukur sebagai orang beriman di lingkungan sekitar
4.4 Merespon teladan yang Yesus ajarkan dalam kehidupan nyata
4.5 Menerapkan sikap hidup beriman dan berpengharapan melalui kesetiaan beribadah, berdoa, dan membaca Alkitab
KELAS IX
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati karya Allah dalam pertumbuhan gereja sebagai umat-Nya di dunia yang bergumul untuk menjadi saksi-Nya yang setia
1.2 Mensyukuri Karya Allah melalui perubahan-perubahan baru yang dihadirkan gereja di tengah-tengah dunia.
1.3 Mensyukuri teladan Yesus Kristus dalam hal toleransi antar manusia pada umumnya dan secara khusus antar umat beragama.
1.4 Menerima berbagai bentuk pelayanan gereja di tengah masyarakat pada masa kini
1.5 Menerima perannya sebagai anggota gereja dan masyarakat
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Bersikap menghargai karya Allah dalam pertumbuhan gereja sebagai umat-Nya di dunia yang bergumul untuk menjadi saksi-Nya yang setia
2.2 Bersikap menghargai Karya Allah melalui perubahan-perubahan baru yang dihadirkan gereja di tengah-tengah dunia
2.3 Memiliki sikap toleran antar manusia pada umumnya dan secara khusus antar umat beragama sesuai dengan ajaran Tuhan Yesus.
2.4 Turut bertanggung jawab terhadap bentuk pelayanan gereja di tengah masyarakat pada masa kini
2.5 Menunjukkan perilaku bertanggungjawab terhadap perannya sebagai anggota gereja dan masyarakat
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
3.1 Memahami karya Allah dalam pertumbuhan gereja sebagai umat-Nya di dunia yang bergumul untuk menjadi saksi-Nya yang setia
xlvi
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni,budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.2 Menjelaskan Karya Allah melalui perubahan-perubahan baru yang dihadirkan gereja di tengah-tengah dunia
3.3. Menguraikan berbagai sikap toleran antar manusia pada umumnya dan secara khusus antar umat beragama berdasarkan ajaran Tuhan Yesus.
3.4 Mengkritisi bentuk pelayanan gereja di tengah masyarakat pada masa kini
3.5 Menyebutkan tindakan kongkrit yang dilakukan dalam mewujudkan perannya sebagai anggota gereja dan masyarakat .
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menelaah karya Allah dalam pertumbuhan gereja sebagai umat-Nya di dunia yang bergumul untuk menjadi saksi-Nya yang setia
4.2 Membuat refleksi terhadap perubahan-perubahan baru yang dihadirkan gereja di tengah-tengah dunia
4.3 Menerapkan sikap toleran antar manusia pada umumnya dan secara khusus antar umat beragama berdasarkan ajaran Tuhan Yesus.
4.4 Membuat karya tentang pelayanan gereja di tengah masyarakat pada masa kini
4.5 Berperan aktif sebagai anggota gereja dan masyarakat
1.3 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
KELAS VII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai diri sebagai citra Allah yang baik adanya 1.2 Menghargai diri sebagai citra Allah yang memiliki
kemampuan dan keterbatasan 1.3 Menghargai laki-laki atau perempuan sebagai citra
Allah yang sederajat 1.4 Menghayatiseksualitas sebagai anugerah Allah demi
kehidupan bersama yang lebih baik 1.5 Menghargai peran keluarga, sekolah, Gereja dan
masyarakat terhadap perkembangan dirinya 1.6 Menghargai peran teman sebaya terhadap
perkembangan dirinya 1.7 Menghayatiberbagai sifat dan sikap Yesus Kristus 1.8 Menghayatinilai-nilai Kerajaan Allah yang
xlvii
diperjuangkan Yesus Kristus sebagai landasan membangun hidup bersama
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menerima diri sebagai citra Allah yang unik yang diciptakan baik adanya
2.2 Bersikap rendah hati dan sadarbahwa dirinya dan sesamanya memiliki kemampuan dan keterbatasan
2.3 Menghormati perempuan dan laki-laki sebagai ciptaan Tuhan yang sederajat
2.4 Mengembangkan seksualitas secara bertanggung jawab sebagai anugerah Allah
2.5 Homat dan kasih pada keluarga, sekolah, Gereja dan masyarakat atas peran mereka terhadap perkembangan dirinya
2.6 Menghargai peran teman sebaya terhadap perkembangan dirinya
2.7 Meneladani berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus dalam upaya memperkembangkan diri
2.8 Mengupayakan terwujudnya nilai-nilai Kerajaan Allah yang diperjuangan Yesus Kristus demi mengembangkan hidup bersama yang lebih baik
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Menemukan keunikan diri sebagai citra Allah yang baik adanya
3.2 Menginventarisasi berbagai kemampuan dan keterbatasan dirinya
3.3 Mengumpulkan informasi tentang sikap dan pandangan masyarakat tentang kesederajatan perempuan dan laki-laki
3.4 Mengetahui berbagai cara untuk mengembangkan seksualitas sebagai anugerah Allah demi kehidupan bersama
3.5 Menemukanberbagai peran keluarga, sekolah, Gereja dan masyarakat dalam perkembangan dirinya
3.6 Merumuskan berbagai peran teman sebaya terhadap perkembangan dirinya
3.7 Menggali Kitab Suci untuk menemukan berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus yang patut diteladani
3.8 Menggali Kitab Suci untuk menemukan berbagai nilai Kerajaan Allah yang dibutuhkan demi pengembangan hidup bersama
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Menyusun doa yang mengungkapkan rasasyukur atas
xlviii
menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
dirinya sebagai citra Allah yang diciptakan baik adanya
4.2 Merencanakan berbagai aktivitas demi mengembangkan kemampuan dan mengatasi keterbatasan
4.3 Merencanakan berbagai aktivitas demi mengembangkan kesederajatan perempuan dan laki-laki dalam hidup sehari-hari
4.4 Merencanakan berbagai aktivitas demi mengembangkan seksualitas sebagai anugerah Allah demi kehidupan bersama yang lebih baik
4.5 Merencanakan berbagai aktivitas yang mengungkapkan rasa syukur atas peran keluarga, sekolah,Gereja dan masyarakat terhadap perkembangan dirinya
4.6 Merencanakan berbagai aktivitas yang mengungkapkan rasa syukur atas peran teman sebaya terhadap perkembangan dirinya
4.7 Meneladani berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus dalam kehidupan sehari -hari
4.8 Meneladani Yesus Kristus dalam memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah demi hidup bersama yang lebih baik
KELAS VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati nilai-nilai Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus Kristus melalui sabda dan tindakan
1.2 Menghayati makna sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus sebagai konsekuensi atas perjuangan-Nya menegakkan nilai-nilai Kerajaan A llah
1.3 Menghayati pribadi Yesus Kristus sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia
1.4 Menghayati panggilan dan perutusan Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya untuk mewartakan Kerajaan Allah
1.5 Menghayati peranan Roh Kudus sebagai daya hidup Gereja
1.6 Menghayati makna Gereja sebagai Paguyuban umat beriman
1.7 Menghargai orang-orang yang terlibat dalam pelbagai pelayanan Gereja demi terwujudnya karya
xlix
penyelamatan Allah 1.8 Menghayati bahwa Gereja sebagai tanda dan sarana
keselamatan bagi semua orang 1.9 Menghayati makna dan konsekuensi sakramen
inisiasi dalam hidup menggereja 1.10 Menghayati sakramen tobat sebagai tanda dan
sarana rekonsiliasi antara manusia dengan Allah dan sesama
1.11 Menghayati konsekuensi sakramen pengurapan orang sakit sebagai wujud pendampingan Gereja terhadap orang yang menderita sakit
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Bersedia mewujudkan nilai-nilai Kerajaan Allah melalui kata dan perbuatan
2.2 Rela menderita sengsara, bahkan wafat seperti Yesus Kristus demi menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah
2.3 Berusaha agar kehadirannya ditengah sesamanya dapat dirasakan sebagai wujud Allah yang menjelma menjadi manusia
2.4 Melibatkan diri dalam panggilan dan perutusan Yesus Kristus untuk mewartakan Kerajaan Allah
2.5 Mengembangkan sikap dan kebiasaan hidup yang diarahkan Roh Kudus dalam kehidupan menggereja
2.6 Bertanggung jawab mengembangkan kehidupan agar Gereja makin dirasakan sebagai Paguyuban umat beriman
2.7 Melibatkan diri dalam pelbagai pelayanan Gereja demi terwujudnya karya penyelamatan Allah
2.8 Bekerjasama dengan semua umat berusaha mewujudkan Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan bagi semua orang
2.9 Bersedia melakukan panggilan dan perutusan sebagai anggota Gereja sebagai konsekuensi sakramen inisiasi dalam hidup menggereja
2.10 Bersedia terlibat melakukan dan merayakan sakramen tobat sebagai tanda dan sarana rekonsiliasi antara manusia dengan Allah dan sesama
2.11 Melibatkan diri perayaan sakramen pengurapan orang sakit sebagai wujud pendampingan Gereja terhadap orang yang menderita sakit
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
3.1 Menemukan aktualisasi tugas Yesus Kristus mewartakan Kerajaan Allah melalui sabda dan
l
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
tindakan dalam kehidupan sehari-hari 3.2 Menggali informasi dari Kitab Suci tentang peristiwa
yang berkaitan dengan sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus
3.3 Menggali informasi dari Kitab Suci dan ajaran Gereja tentang makna Yesus Kristus sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia
3.4 Menggali bentuk-bentuk panggilan dan perutusan Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya pada zaman sekarang demi mewujudkan Kerajaan Allah
3.5 Menggali informasi tentang kesadaran Gereja bahwa kehidupannya tidak bisa melepaskan diri dari peranan Roh Kudus
3.6 Menggali informasi penghayatan Umat tentang makna Gereja sebagai Paguyuban umat beriman
3.7 Menggalipengalaman orang-orang yang bersedia terlibat aktif dalam pelbagai bentuk pelayanan Gereja
3.8 Menggali informasi dari Kitab Suci dan ajaran Gereja untuk memahami bahwa Gereja adalah tanda dan sarana keselamatan bagi semua orang
3.9 Menggali informasi dari Kitab Suci dan ajaran Gereja tentang makna dan konsekuensi sakramen inisiasi dalam hidup menggereja
3.10 Memahamisakramen tobat sebagai tanda dan sarana rekonsiliasi antara dirinya dengan Allah dan sesama
3.11 Memahamisakramen pengurapan orang sakit sebagai sarana gereja untuk mendampingi orang yang sakit.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1. Menceritakan pengalaman keterlibatan dalam mewartakan Kerajaan Allah melalui kata dan perbuatan
4.2. Merefleksikan pengalaman dirinya berkaitan dengan teladan Yesus Kristus yang rela sengsara, wafat dan bangkit demi menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah
4.3. Merencanakan kegiatan agar sesama dapat merasakan Allah yang menjelma menjadi manusia melalui pelayanan yang dilakukannya
4.4. Menunjukkan contoh konkret pelaksanakan tugas panggilan dan perutusan Yesus Kristus untuk mewartakan Kerajaan Allah.
4.5. Mengungkapkan doa permohonan agar Roh Kudus senantiasa menjadi sebagai daya hidup
4.6. Membuat penilaian tentang realisasi Gereja sebagai
li
Paguyuban umat beriman berdasarkan pengamatan kehidupan Umat di lingkungannya
4.7. Mendoakan orang-orang yang terlibat dalam pelbagai bentuk pelayanan Gereja demi terwujudnya karya penyelamatan Allah
4.8. Mendoakan Gereja agar makin mampu mewujudkan diri sebagai tanda dan sarana keselamatan bagi semua orang
4.9. Mendoakan segenap Umat Paroki agar makin bertanggung jawab melaksanakan konsekuensi dari sakramen inisiasi dalam hidup hidup sehari-hari
4.10. Secara rutin melakukan mawas diri dan mendoakan Doa Tobat
4.11. Mengunjungi umat atau teman yang sedang menderita sakit
KELAS IX
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati bahwa tindakan Allah menyelamatkan semua orang perlu ditanggapi dengan beriman dan beragama
1.2 Menghayati konsekuensi hidup sebagai umat beriman kristiani
1.3 Menghayati hak dan kewajiban sebagai anggota jemaat beriman kristiani dalam kehidupan sehari-hari
1.4 Menghayatipanggilan dan peran orang beriman kristiani di tengah masyarakat
1.5 Menghargai keluhuran martabat hidup manusia 1.6 Menghargai kejujuran dan keadilan 1.7 Menghargai keutuhan alam ciptaan 1.8 Menghargai sikap hormat dan persaudaraan sejati
dengan penganut agama dan kepercayaan lain 1.9 Menghayati pentingnya menyiapkan masa depan 1.10 Menghayatimakna Sakramen Perkawinan dan
Sakramen Tahbisan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
2.1 Bersikap taat dalam menjalankan hidup beriman dan beragama sebagai tangggapan atas iman akan Allah yang menyelamatkan semua orang
2.2 Bersedia menanggung konsekuensi hidup sebagai umat beriman kristiani
2.3 Bertanggung jawab dalam melaksanakan hak dan
lii
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
kewajiban sebagai anggota jemaat beriman kristiani 2.4 Berperan aktif dalam kehidupan di tengah
masyarakat 2.5 Membiasakan diri menghormati martabat luhur hidup
manusia 2.6 Terbiasa bertindak secara jujur dan adil 2.7 Ikut bertanggung jawab dalam memelihara keutuhan
alam ciptaan 2.8 Bekerjasama dengan penganut agama dan
kepercayaan lain, selalu berusaha mengusahakan sikap hormat dan persaudaraan sejati
2.9 Membiasakan diri memikirkan dan merencanakan masa depan
2.10 Menghargai kesucian Sakramen Perkawinan dan Sakramen Tahbisan sebagai panggilan hidup
4. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Menggali informasi tentang faham Allah yang senantiasa berusaha menyelamatkan semua orang,bersumber dari ajaran Gereja dan Kitab Suci
3.2 Menggali informasi tentang praktek kehidupan beriman dan beragama dalammasyarakat, serta merumuskan hubungan antara hidup beriman dan hidup kemasyarakatan
3.3 Menggali ajaran Gereja dan Kitab Suci tentang hak dan kewajiban anggota jemaat beriman kristiani
3.4 Mencari informasi tentang latarbelakang dan tujuan, serta pelbagai bentuk pelayanan Gereja di tengah masyarakat
3.5 Mencari informasi tentang sikap dan pandangan Gereja berkaitan dengan keluhuran martabat hidup manusia
3.6 Mencari informasi dari masyarakat tentang praktek kejujuran dan keadilan; dan tentang ajaran Gereja berkaitan dengan kejujuran dan keadilan
3.7 Menggali berbagai keprihatinan tentang keutuhan alam ciptaan, usaha yang dilakukan, sikap dan pandanganj Gereja terkait dengan hal tersebut.
3.8 Menggali pemahaman tentangajaran Gereja berkaitan dengan sikap hormat dan persaudaraan sejati dengan penganut agama dan kepercayaan lain
3.9 Menggali pandangan masyarakat tentang pentingnya cita-cita dan pandangan Gereja tentang perlunya cita-cita
liii
3.10 Memahami Sakramen Perkawinan dan Sakramen Tahbisan sebagai panggilan hidup
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1. Menyusun doa permohonan demi kerukunan hidup beragama di Indonesia
4.2. Mencari pengalaman orang dipandang memliliki kehidupan beragamanya sangat baik
4.3. Menghafal doa Syahadat Iman, sebagai bentuk penghayatan akan iman kristiani
4.4. Menceritakan kembali pengalaman tokoh Katolik yang terlibat aktif dalam kegiatan kemasyarakatan
4.5. Membuat tanggapan atas maraknya kasus perendahan martabat hidup manusia
4.6. Menyusun motto yang mengungkapkan tekad untuk tetap bersikap jujur dan adil sekalipun banyak tantangannya.
4.7. Merencanakan kegiatan penghijauan di lingkungan sekolah sebagai bagian dari usaha mengupayakan keutuhan alam ciptaan
4.8. Mengadakan kunjungan kepada Umat beragama lain 4.9. Membicarakan tentang cita-cita yang dimiliki dengan
orang tua 4.10. Mengingat dan merayakan hari perkawinan orang tua
dan mendoakan agar makin banyak remaja yang terpanggil menjadi biarawan/wati
1.4 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
KELAS VII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu. 1.2 Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa
sehari-hari).
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
2.1. Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
2.2. Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.
liv
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami konsepsi Avatara, Deva, dan Bhatara dalam agama Hindu.
3.2 Memahami ajaran Karmaphala Tattva sebagai bagian dari Sraddha.
3.3 Memahami Mantram dan Sloka veda sebagai penyelamat manusia.
3.4 Memahami ajaran Sad Atatayi sebagai perbuatan yang harus dihindari.
3.5 Memahami ajaran Sapta Timira sebagai perilaku yang harus dihindari.
3.6 Memahami ajaran Yajñā dan kualitas Yajñā. 3.7 Memahami konsep ketuhanan dalam agama Hindu. 3.8 Memahami Veda dan batang tubuhVeda.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menceritakan konsepsi Avatara, Deva, dan Bhatara dalam agama Hindu.
4.2 Menunjukkan contoh Karmaphala Tattva dalam kehidupan.
4.3 Melantunkan Mantram dan Sloka veda sebagai penyelamat manusia.
4.4 Menceritakan perilaku Sad Atatayi yang harus dihindari.
4.5 Menceritkan perilaku Sapta Timira yang harus dihindari.
4.6 Menyebutkan contoh Yajñā yang bersifat Sātvika, Rajasika, dan Tamasika.
4.7 Menceritakan konsepsi ketuhanan dalam agama Hindu.
4.8 Mengelompokkan Veda dan batang tubuh Veda.
KELAS VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu. 1.2 Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa
sehari-hari).
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
lv
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami Sad Ripu sebagai aspek diri yang harus dihindari.
3.2 Memahami sifat-sifat Tri Guna dalamdiri. 3.3 Memahami Atman sebagai sumberhidup. 3.4 Memahami Panca Maha Bhuta sebagai unsur
pembentuk alam semesta. 3.5 Memahami dan menerapkan ajaran Rsi Yajñā dan
Pitra Yajñā. 3.6 Memahami perkembangan agama Hindu di Asia.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menceritakan perilaku Sad Ripu dalam kehidupan yang harus dihindari.
4.2 Menunjukkan sifat-sifat Tri Guna dalam diri. 4.3 Menceritakan Atman sebagai sumber hidup makhluk
hidup.
4.4 Mempraktikkan cara melestarikan alam semesta. 4.5 Mempraktikan Rsi Yajñā dan Pitra Yajñā dalam
kehidupan. 4.6 Menceritakan perkembangan agama Hindu di Asia.
KELAS IXKOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu. 1.2 Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa
sehari-hari).
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang
lvi
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Hyang Widhi.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami kemahakuasaan Sang Hyang Widhi sebagai Asta Aiswarya.
3.2 Memahami Panca Yama dan Nyama Bratha sebagai ajaran Susila.
3.3 Memahami perilaku Dasa Mala yang harus dihindari dalam kehidupan.
3.4 Memahami ajaran Nitya Yajñā dan Naimitika Yajñā dalam kehidupan.
3.5 Memahami isi dari Parwa-parwa dalam kitab Mahabharata.
3.6 Memahami makna inisiasi (Samskara) dalam jenjang kehidupan manusia.
3.7 Memahami ajaran Kepemimpinan dalam agama Hindu.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menceritakan kemahakuasaan Sang Hyang Widhi sebagai Asta Aiswarya.
4.2 Menunjukkan contoh Panca Yama dan Nyama Bratha dalam kehidupan.
4.3 Menceritakan perilaku Dasa Mala yang harus dihindari dalam kehidupan.
4.4 Mempraktikkan dan menyaji contoh Nitya Yajñā dan Naimitika Yajñā dalam kehidupan.
4.5 Menceritkan kelahiran Bhisma dalam cerita Mahabharata.
4.6 Mempraktikkan proses inisiasi dalam Samskara Hindu.
4.7 Menyaji contoh kepemimpinan yangbaik.
1.5 Pendidikan Agama Buddha dan Budi PekertiKELAS VII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati empat sifat luhur sebagai hakikat sifat Ketuhanan dalam agama Buddha.
1.2 Menghayati Pancasila Buddhis dan Pancadhamma dalam kehidupan sehari-hari
lvii
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menghayati identitas agama dan umat Buddha. 2.2 Mengembangkan perilaku toleransi dalam
berinteraksi dengan lingkungan sosial dan pergaulan. 2.3 Menghayati peristiwa tujuh minggu setelah Petapa
Gotama mencapai Penerangan Sempurna dan pemutaran roda dhamma
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Mendeskripsikan formulasi Pancasila Buddhis dan Pancadhamma
3.2 Mengidentifikasikan kitab suci, tempat ibadah, dan lambang-lambang sebagai identitas agama Buddha
3.3 Mengidentifikasi kriteria agama Buddha dan umat Buddha
3.4 Memahami peristiwa tujuh minggu setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna dan pemutaran roda dhamma
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Melaksanakan Pancasila Buddhis dan Pancadhamma 4.2 Membuat lambang-lambang sebagai identitas agama
Buddha 4.3 Menceriterakan peristiwa tujuh minggu setelah
Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna dan pemutaran roda dhamma
KELAS VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati makna kotbah pertama dalam kehidpan sehari-hari
1.2 Menghargai jasa para pejuang dhamma
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
2.1 Menghayati khotbah pertama dalam kehidupan sehari-hari
lviii
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.2 Menghayati perilaku tanggung jawab terhadap tempat-tempat Dharmayatra dan tempat-tempat suci agama Buddha
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Mendeskripsikan isi khotbah pertama Buddha 3.2 Mendeskripsikan riwayat para siswa utama dan para
pendukung Buddha 3.3 Memahami puja, tempat-tempat suci, dan
Dharmayatra 3.4 Memahami sejarah penyiaran agama Buddha pada
zaman Mataram Kuno, Sriwijaya, zaman penjajahan dan kemerdekaan.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Membuat tulisan agama Buddha terkait isi khotbah pertama Buddha
4.2 Menceritakan riwayat para siswa utama Buddha 4.3 Melaksanakan puja di tempat-tempat suci dan waktu
dhammayatra. 4.4 Menceritakan sejarah penyiaran agama Buddha pada
zaman Mataram Kuno, Sriwijaya, zaman penjajahan dan kemerdekaan.
KELAS IX
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati perilaku disiplin melakukan meditasi ketenangan batin dalam kehidupan sehari-hari
1.2 Membiasakan budaya disiplin dalam kehidupan sehari-hari
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
2.1 Memiliki perilaku santun dan peduli, disiplindalam kehidupan sehari-hari
2.2 Menghargai kewajiban timbal balik dalam kehidupan bermasyarakat
2.3 Menghargai penegakkan hak asasi manusia dan kesetaraan gender
lix
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Mendeskripsikan peranan agama Buddha untuk menegakkan Hak Asasi Manusia dan kesetaraan gender.
3.2 Mendeskripsikan peranan agama Budha untuk memelihara perdamaian
3.3 Memahami peristiwa Buddha parinibbana 3.4 Memahami cara pengembangan ketenangan batin.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Membuat tulisan tentang agama Buddha yang terkait dengan Hak Asasi Manusia dan kesetaraan gender
4.2 Menceriterakan kisah Buddha untuk menciptakan perdamaian
4.3 Menceriterakan peristiwa Buddha parinibbana 4.4 Mempraktikan pengembangan ketenangan batin.
1.6 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi PekertiKELAS: VII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Meyakini ajaran Khonghucu adalah wahyu Tian yang diturunkan melalui para nabi.
1.2 Meyakini Nabi Kongzi sebagaiMu Duo Tian (Tian Zi Mu Duo).
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
2.1 Menghayati makna dan nilai-nilai agama bagi kehidupan manusia.
2.2 Menghayati nilai-nilai sejarah masuknya agama Khonghucu ke Indonesia.
2.3 Menunjukkan semangat melaksanakan kebajikan sesuai dengan tuntunan keimanan yang pokok.
2.4 Menunjukkan sikap sikap hati-hati, sungguh-sungguh,
lx
pergaulan dan keberadaannya rendah hati, sederhana dan suka mengalah.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Menjelaskan definisi, makna, fungsi, dan tujuan pengajaran agama.
3.2 Menjelaskansejarah asal mula dan perkembangan, agama Khonghucu di Indonesia.
3.3 Menceritakan hikayat suci Nabi Kongzi. 3.4 Menjelaskan perjalanan Nabi Kongzi sebagai Mu Duo
Tian. 3.5 Memahami keimanan yang pokok (Chen Xin Zhi Zhi). 3.6 Mengenal tempat-tempat ibadah umat Khonghucu. 3.7 Memahami pentingnya sikap hati-hati, sungguh-
sungguh, rendah hati, sederhana, dan suka mengalah.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Mencari fakta-fakta, berita, informasi tentang makna, fungsi, dan tujuan pengajaran agama.
4.2 Berpartisipasi aktik dalam kegiatan keagamaan sebagai bentuk syukur dan terima kasih atas kebijakan pemerintah memberikan pelayanan yang setara dengan agama lain.
4.3 Mendiskusikan sikap dan perilaku Nabi Kongzi untuk menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
4.4 Membuat peta dan rangkuman sikap dan kebijaksanaan Nabi Kongzi dalam pengembaraannya sebagai Mu Duo (Tian Zi Mu Duo).
4.5 Mempraktekkan Pengakuan Iman Yang Pokok (Chen Xin Zhi Zhi) dalam perilaku sehari-hari.
4.6 Rutin melaksanakan kebaktian sebagai bentuk penghargaan terhadap agama yang diimani.
4.7 Mempraktekan perilaku hati-hati, sungguh-sungguh, rendah hati, sederhana, dan suka mengalah.
KELAS: VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Meyakini bahwa benih-benih kebajikan watak sejati (Xing) dalam diri manusia adalah Firman Tian.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
2.1 Menghayati makna bhakti kepada orang tua adalah jalan untuk sujud dan taat kepada Tian.
2.2 Menunjukkan sikap hidup harmonis sebagai cara
lxi
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
menempuh jalan suci di dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Menjelaskan makna Kebajikan (De). 3.2 Menjelaskan tata cara bersalam dan menghormat 3.3 Menjelaskan secara garis besar bagian kitab Si Shu
dan kitab Xiao Jing. 3.4 Mengenal dupa (Xiang) dan Meja Abu (altar) Leluhur. 3.5 Mengenal upacara sembahyang kepada leluhur. 3.6 Memahami karakter dan perilaku Junzi. 3.7 Memahami Pokok-pokok ajaran moral.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Memperaktekan poin-poin delapan kebajikan (Ba De). 4.2 Mempraktekkan tata cara. menghormat dengan
merangkapkan tangan (Bai) membungkuk (Ju Gong), dan berlutut (Gui).
4.3 Membuat skematik isi kitab Si Shu dan Xiao Jing. 4.4 Memperagakan penggunaan dupa dalam sembahyang
kepada Tuhan setiap pagi dan sore. 4.5 Mempraktekkan upacara sembahyang kepada leluhur. 4.6 Mempraktekkan beberapa karakter Junzi. 4.7 Menyusun jadual kegiatan belajar dan menjalankannya
dengan konsisten.
KELAS IX
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Meyakini bahwa hormat dan patuh kepada orang tua adalah jalan untuk sujud dan taat kepada Tian
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
2.1 Menghayati Pembinaan Diri sebagai kewajiban poko setiap manusia
2.2 Mengamalkan perilaku bakti (Xiao) kepada Tian, kepada orang tua, dan kepada alam
2.3 Mengemukakan nilai-nilai berkaitan dengan bakti kepada orang tua dan cinta kepada lingkungan
lxii
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.4 Menunjukan sikap hidup harmonis sebagai cara menempuh jalan suci di dunia
2.5 Menunjukkan sikap hidup rukun dan toleran dengan penganut agama lain
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Menyebutkan tahapan dan proses pembinaan diri 3.2 Menjelaskan arti kata Xiao berdasarkan karakter huruf 3.3 Menjelaskan tingkatan Rohaniwan agama Khonghucu 3.4 Menjelaskan tugas dan kewajibanseorang rohaniwan 3.5 Menjelaskan arti Dao berdasarkan karakter huruf 3.6 Menjelaskan arti Dao berdasarkan pemahaman iman 3.7 Mengemuka- kan nilai-nilai berkaitan dengan upacara
LiYuan umat, dan pemberkatan pernikahan 3.8 Menjelaskan macam-macam, maksud dan tujuan
upacara LiYuan (pemberkatan) 3.9 Menjelaskan tentang kebebasan beragama di
Indonesia
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menyanyikan lagu-lagu berkaitan dengan perilaku bakti kepada orang tua dan cinta kepada lingkungan
4.2 Menyanyikan lagu-lagu berkaitan dengan upacara Li Yuan peneguhan iman, dan pemberkatan pernikahan
4.3 Mempraktekkan upacara LiYuan Peneguhan Iman
2. Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
KELAS: VII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
2.1 Menghargai semangat dan komitmen kebangsaan seperti yang ditunjukkan oleh para pendiri negara dalam perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara
2.2 Menghargai perilaku sesuai norma-norma dalam
lxiii
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
berinteraksi dengan kelompok sebaya dan masyarakat sekitar
2.3 Menghargai sikap toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender
2.4 Menghargai semangat persatuan dan kesatuan dalam memahami daerah tempat tinggalnya sebagai bagian yang utuh dan tak terpisahkan dalam kerangka Negara Kesatuan RepubIik Indonesia (NKRI)
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami sejarah dan semangat komitmen para pendiri Negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara
3.2 Memahami sejarah perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.3 Memahami isi alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.4 Memahami norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
3.5 Memahami karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI
3.6 Memahami keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender
3.7 Memahami pengertian dan makna Bhinneka Tunggal Ika
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menyaji hasil telaah tentang “sejarah dan semangat komitmen para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara”
4.2 Menyaji hasil telaah tentang sejarah perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.3 Menyaji hasil kajian isi Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.4 Menyaji hasil pengamatan tentang norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa
4.5 Menyaji hasil pengamatan karakteristik daerah tempat tinggalnya sebagai bagian utuh dari NKRI
4.6 Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender
lxiv
4.7 Menyaji hasil telaah tentang makna Bhinneka Tunggal Ika
4.8 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional
KELAS VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia dalam kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa, dan negara
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menghargai keluhuran nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
2.2 Menghargai semangat kebangsaan dan kebernegaraan seperti yang ditunjukkan oleh para pendiri negara dalam menetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai landasan konstitusional negara kebangsaan
2.3 Menghargai sikap kebersamaan dalam keberagaman masyarakat sekitar
2.4 Menghargai semangat dan komitmen sumpah pemuda dalam kehidupan bermasyarakat sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pemuda pada saat mendeklarasikan Sumpah Pemuda tahun 1928
2.5 Menghargai semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan bangsa untuk memperkuat dan memperkokoh NKRI
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
3.2 Memahami fungsi lembaga-lembaga negara dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.3 Memahami tata urutan peraturan perundang-undangan nasional
3.4 Memahami norma dan kebiasaan antardaerah di Indonesia
3.5 Memahami Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.6 Memahami makna keberagaman dalam bingkai
lxv
Bhinneka Tunggal Ika 3.7 Memahami unsur-unsur NKRI
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menalar nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa dalam kehidupan sehari-hari
4.2 Menyaji hasil telaah fungsi lembaga-lembaga negara dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.3 Menyaji hasil telaah tata urutan peraturan perundang-undangan nasional
4.4 Menalar hasil telaah norma dan kebiasaan antardaerah di Indonesia
4.5 Menyaji pelaksanaan kewajiban asasi manusia sebagaimana diatur Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.6 Menyaji hasil telaah tentang kerjasama dalam masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.7 Menyaji hasil telaah unsur-unsur NKRI sebagai satu kesatuan yang utuh
4.8 Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender
4.9 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional
KELAS IX
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati perilaku beriman dan bertaqwa kepada TuhanYME dan berakhlak mulia dalam kehidupan di lingkungan pergaulan antarbangsa
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menghargai keluhuran nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa sesuai dengan dinamika perkembangan jaman
2.2 Menghargai keluhuran nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
2.3 Menghargai hukum yang berlaku dalam masyarakat sebagai wahana perwujudan keadilan dan kedamaian
2.4 Menghargai sikap toleransi dan harmoni keberagaman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Indonesia
lxvi
2.5 Menghargai semangat dan komitmen sumpah pemuda sebagai perekat kebangsaan sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pemuda pada saat mendeklarasikan Sumpah Pemuda tahun 1928
2.6 Menghayati semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan nasional dalam mengisi dan mempertahankan NKRI
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami dinamika perwujudan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
3.2 Memahami pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.3 Memahami aturan hukum yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
3.4 Memahami perbedaan baik dan buruk dalam bertutur kata, berperilaku, dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
3.5 Memahami masalah-masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat dan cara pemecahannya
3.6 Memahami konteks kesejarahan NKRI
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menyaji hasil telaah nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa sesuai dinamika perkembangan jaman
4.2 Menyaji hasil telaah pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.3 Menyaji hasil telaah tentang aturan hukum yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
4.4 Menyaji sikap, tutur kata, dan perilaku yang baik, sesuai dengan nilai dan moral Pancasila dalam pergaulan hidup sehari-hari di masyarakat, bangsa dan negara
4.5 Menalar penyelesaian masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat
4.6 Menyaji hasil telaah dinamika penguatan komitmen mempertahankan NKRI dalam konteks kesejarahan
4.7 Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender
4.8 Menyaji bentuk-bentuk partisipasi dan tanggung jawab kewarganegaran yang mencerminkan komitmen
lxvii
terhadap keutuhan nasional
3. Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia
KELAS: VII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya
1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis
1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Memiliki perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menanggapi secara pribadi hal-hal atau kejadian berdasarkan hasil observasi
2.2 Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat Indonesia yang penuh makna
2.3 Memiliki perlaku kreatif, tanggung jawab, dan santun dalam mendebatkan sudut pandang tertentu tentang suatu masalah yang terjadi pada masyarakat
2.4 Memiliki perilaku jujur dan kreatif dalam memaparkan langkah-langkah suatu proses berbentuk linear
2.5 Memiliki perilaku percaya diri, peduli, dan santun dalam merespon secara pribadi peristiwa jangka pendek
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan
3.2 Membedakan teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan
3.3 Mengklasifikasi teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan
3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan
lxviii
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
4.1 Menangkap makna teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik secara lisan maupun tulisan
4.2 Menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan
4.3 Menelaah dan merevisi teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
4.4 Meringkas teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik secara lisan maupun tulisan
KELAS VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya
1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis
1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Memiliki perilaku jujur dalam menceritakan sudut pandang moral yang eksplisit
2.2 Memiliki perilaku peduli, cinta tanah air, dan semangat kebangsaan atas karya budaya yang penuh makna
2.3 Memiliki perilaku demokratis, kreatif, dan santun dalam berdebat tentang kasus atau sudut pandang
2.4 Memilikiperilaku jujur dan percaya diri dalam mengungkapkan kembali tujuan dan metode serta hasil kegiatan
2.5 Memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam pengungkapan kembali peristiwa hidup diri sendiri dan orang lain
lxix
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik melalui lisan maupun tulisan
3.2 Membedakan teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik melalui lisan maupun tulisan
3.3 Mengklasifikasi teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik melalui lisan maupun tulisan
3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan mupun tulisan
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menangkap makna teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik secara lisan maupun tulisan
4.2 Menyusun teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan
4.3 Menelaah dan merevisi teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
4.4 Meringkas teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik secara lisan maupun tulisan
KELAS IX
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya
1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis
1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis
lxx
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam menangani kejadian dan memberikan makna kejadian dalam konteks budaya masyarakat
2.2 Memiliki perilaku cinta tanah air dan semangat kebangsaan atas karya budaya masyarakat Indonesia yang penuh makna dalam hal pesan dan nilai-nilai budaya
2.3 Memiliki perilaku demokratis, kreatif, dan santun dalam membantah sebuah sudut pandang tentang suatu masalah
2.4 Memiliki rasa percaya diri dan semangat dalam kegiatan ilmiah dan menceritakan kembali kesimpulan hasil kegiatan ilmiah
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui lisan maupun tulisan
3.2 Membedakan teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui lisan maupun tulisan
3.3 Mengklasifikasi teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui lisan maupun tulisan
3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menangkap makna teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik secara lisan maupun tulisan
4.2 Menyusun teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan mupun tulisan
4.3 Menelaah dan merevisi teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
4.4 Meringkas teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik secara lisan
lxxi
maupun tulisan
4. Kompetensi Dasar Matematika
KELAS: VII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.
2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Membandingkan dan mengurutkan beberapa bilangan bulat dan pecahan serta menerapkan operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi
3.2 Menjelaskan pengertian himpunan, himpunan bagian, komplemen himpunan, operasi himpunan dan menunjukkan contoh dan bukan contoh
3.3 Menyelesaikan persamaan dan pertaksamaan linear satu variable
3.4 Memahami konsep perbandingan dan menggunakan bahasa perbandingan dalam mendeskripsikan hubungan dua besaran atau lebih
3.5 Memahami pola dan menggunakannya untuk menduga dan membuat generalisasi (kesimpulan)
3.6 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar dan menggunakannya untuk menentukan keliling dan luas
3.7 Mendeskripsikan lokasi benda dalam koordinat Cartesius
3.8 Menaksir dan menghitung luas permukaan bangun datar yang tidak beraturan dengan menerapkan prinsip-prinsip geometri
lxxii
3.9 Memahami konsep transformasi (dilatasi, translasi, pencerminan, rotasi) menggunakan objek-objek geometri
3.10 Menemukan peluang empirik dari data luaran (output) yang mungkin diperoleh berdasarkan sekelompok data
3.11 Memahami teknik penyajian data dua variabel menggunakan tabel, grafik batang, diagram lingkaran, dan grafik garis
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah
4.2 Menggunakan konsep aljabar dalam menyelesaikan masalah aritmatika sosial sederhana
4.3 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel
4.4 Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan tabel dan grafik
4.5 Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak diketahui menggunakan grafik
4.6 Menerapkan prinsip-prinsip transformasi (dilatasi, translasi, pencerminan, rotasi) dalam memecahkan permasalahan nyata
4.7 Menyelesaikan permasalahan nyata yang terkait penerapan sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang, belah ketupat, dan layang-layang
4.8 Mengumpulkan, mengolah, menginterpretasi, dan menyajikan data hasil pengamatan dalam bentuk tabel, diagram, dan grafik
4.9 Melakukan percobaan untuk menemukan peluang empirik dari masalah nyata serta menyajikannya dalam bentuk tabel dan grafik
KELAS VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan
lxxiii
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.
2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Menerapkan operasi aljabar yang melibatkan bilangan rasional
3.2 Menentukan nilai variabel persamaan linear dua variabel dalam konteks nyata
3.3 Menentukan nilai persamaan kuadrat dengan satu variabel yang tidak diketahui
3.4 Menentukan persamaan garis lurus dan grafiknya 3.5 Menyajikan fungsi dalam berbagai bentuk relasi,
pasangan berurut, rumus fungsi, tabel, grafik, dan diagram
3.6 Mengidentifikasi unsur, keliling, dan luas dari lingkaran 3.7 Menentukan hubungan sudut pusat, panjang busur,
dan luas juring 3.8 Memahami Teorema Pythagoras melalui alat peraga
dan penyelidikan berbagai pola bilangan 3.9 Menentukan luas permukaan dan volume kubus,
balok, prisma, dan limas 3.10 Menggunakan koordinat Cartesius dalam
menjelaskan posisi relatif benda terhadap acuan tertentu
3.11 Menaksir dan menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang yang tidak beraturan dengan menerapkan geometri dasarnya
3.12 Memahami konsep perbandingan dengan menggunakan tabel, grafik, dan persamaan
3.13 Menemukan peluang empirik dan teoritik dari data luaran (output) yang mungkin diperoleh berdasarkan sekelompok data nyata
3.14 Memahami teknik penyajian data dua variabel menggunakan tabel, grafik batang, diagram lingkaran, dan grafik garis dengan komputer serta menganalisis hubungan antar variabel
lxxiv
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel
4.2 Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan tabel, grafik, dan persamaan
4.3 Menggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah nyata
4.4 Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak diketahui menggunakan grafik, aljabar, dan aritmatika
4.5 Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menyelesaikan berbagai masalah
4.6 Menyelesaikan permasalahan nyata yang terkait penerapan hubungan sudut pusat, panjang busur, dan luas juring
4.7 Mengumpulkan, mengolah, menginterpretasi, dan menyajikan data hasil pengamatan dalam bentuk tabel, diagram, dan grafik dari dua variabel serta mengidentifikasi hubungan antar variabel
4.8 Melakukan percobaan untuk menemukan peluang empirik dari masalah nyata serta membandingkannya dengan peluang teoritik
KELAS IX
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik dan kreatif, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah sehari-hari, yang merupakan pencerminan sikap positif dalam bermatematika
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar
2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari.
lxxv
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar dalam suatu permasalahan
3.2 Memahami operasi aljabar yang melibatkan bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar
3.3 Menganalisis sifat-sifat fungsi kuadrat ditinjau dari koefisien dan determinannya
3.4 Memahami perbandingan bertingkat dan persentase, serta mendeskripsikan permasalahan menggunakan tabel, grafik, dan persamaan
3.5 Menentukan orientasi dan lokasi benda dalam koordinat Cartesius serta menentukan posisi relatif terhadap acuan tertentu
3.6 Memahami konsep kesebangunan dan kekongruenan geometri melalui pengamatan
3.7 Menentukan luas selimut dan volume tabung, kerucut, dan bola
3.8 Menaksir dan mengitung luas permukaan bangun datar dan bangun ruang yang tidak beraturan dengan menerapkan kombinasi geometri dasarnya
3.9 Menentukan peluang suatu kejadian sederhana secara empirik dan teoritik
3.10 Menerapkan pola dan generalisasi untuk membuat prediksi
3.11 Menentukan nilai rata-rata, median, dan modus dari berbagai jenis data
3.12 Memilih teknik penyajian data dua variabel dan mengevaluasi keefektifannya, serta menentukan hubungan antar variabel berdasarkan data untuk mengambil kesimpulan
3.13 Memahami konsep ruang sampel suatu percobaan 3.14 Memilih strategi dan aturan-aturan yang sesuai untuk
memecahkan suatu permasalahan
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel, sistem persamaan linear dua variabel, dan atau fungsi kuadrat
4.2 Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata mencakup perbandingan bertingkat dan persentase dengan menggunakan tabel, grafik, dan persamaan
4.3 Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak diketahui menggunakan berbagai teknik manipulasi aljabar dan aritmatika
4.4 Mengenal pola bilangan, barisan, deret, dan semacam,
lxxvi
dan memperumumnya; menggunakan untuk menyelesaikan masalah nyata serta menemukan masalah baru
4.5 Menyelesaikan permasalahan nyata hasil pengamatan yang terkait penerapan kesebangunan dan kekongruenan
4.6 Mengumpulkan, mengolah, menginterpretasi, dan menampilkan data hasil pengamatan dalam bentuk tabel dan berbagai grafik serta mengidentifikasi hubungan antar variabel serta mengambil kesimpulan
4.7 Menerapkan prinsip-prinsip peluang untuk menyelesaikan masalah nyata
4.8 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari berbagai permasalahan nyata
5. Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam
KELAS: VII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari
2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
3.1 Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta
lxxvii
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
pentingnya perumusan satuan terstandar (baku) dalam pengukuran
3.2 Mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar
3.3 Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak-hidup sebagai bagian kerja ilmiah,serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda-benda tak-hidup berdasarkan ciri yang diamati
3.4 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme, serta komposisi utama penyusun sel
3.5 Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari
3.6 Mengenal konsep energi, berbagai sumber energi, energi dari makanan, transformasi energi, respirasi, sistem pencernaan makanan, dan fotosintesis
3.7 Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor,dan penerapannya dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari
3.8 Mendeskripsikan interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya
3.9 Mendeskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup
3.10 Mendeskripsikan tentang penyebab terjadinya pemanasan global dan dampaknya bagi ekosistem
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku
4.2 Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk) hidup dan tak hidup
4.3 Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan, dan hewan yang ada di lingkungan sekitar
4.4 Melakukan pengamatan dengan bantuan alat untuk menyelidiki struktur tumbuhan dan hewan
4.5 Membuat dan menyajikan poster tentang sel dan bagian-bagiannya
4.6 Melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat
lxxviii
fisika dan kimia 4.7 Melakukan penyelidikan untuk menentukan sifat
larutan yang ada di lingkungan sekitar menggunakan indikator buatan maupun alami.
4.8 Melakukan pengamatan atau percobaan sederhana untuk menyelidiki proses fotosintesis pada tumbuhan hijau
4.9 Melakukan pengamatan atau percobaan untuk menyelidiki respirasi pada hewan.
4.10 Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda
4.11 Melakukan penyelidikan terhadap karakteristik perambatan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi
4.12 Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya
4.13 Menyajikan data dan informasi tentang pemanasan global dan memberikan usulan penanggulangan masalah.
KELAS: VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari
2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari
lxxix
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami gerak lurus, dan pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan Hukum Newton, serta penerapannya pada gerak makhluk hidup dan gerak benda dalam kehidupan sehari-hari.
3.2 Menjelaskan keterkaitan struktur jaringan tumbuhan dan fungsinya, serta berbagai pemanfaatannya dalam teknologi yang terilhami oleh struktur tersebut
3.3 Mendeskripsikan keterkaitan sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, serta pengaruh pemanfaatan bahan tertentu terhadap kesehatan manusia
3.4 Mendeskripsikan struktur rangka dan otot manusia, serta fungsinya pada berbagai kondisi
3.5 Mendeskripsikan kegunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari dan hubungannya dengan kerja otot pada struktur rangka manusia.
3.6 Mendeskripsikan sistem pencernaan serta keterkaitannya dengan sistem pernapasan, sistem peredaran darah, dan penggunaan energi makanan
3.7 Mendeskripsikan zat aditif (alami dan buatan) dalam makanan dan minuman (segar dan dalam kemasan), dan zat adiktif-psikotropika serta pengaruhnya terhadap kesehatan
3.8 Memahami tekanan pada zat cair dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari untuk menjelaskan tekanan darah, difusi pada peristiwa respirasi, dan tekanan osmosis
3.9 Menjelaskan struktur dan fungsi sistem eksresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri.
3.10 Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi, dan pendengaran, serta penerapannya dalam sistem sonar pada hewan dan dalam kehidupan sehari-hari
3.11 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya untuk menjelaskan penglihatan manusia, proses pembentukan bayangan pada mata serangga, dan prinsip kerja alat optik
3.12 Mendeskripsikan struktur bumi untuk menjelaskan fenomena gempa bumi dan gunung api, serta tindakan yang diperlukan untuk mengurangi resiko bencana.
3.13 Mendeskripsikan karakteristik matahari, bumi, bulan, planet, benda angkasa lainnya dalam ukuran, struktur, gaya gravitasi, orbit, dan gerakannya, serta pengaruh
lxxx
radiasi matahari terhadap kehidupan di bumi 3.14 Mendeskripsikan gerakan bumi dan bulan terhadap
matahari serta menjelaskan perubahan siang dan malam, peristiwa gerhana matahari dan gerhana bulan, perubahan musim serta dampaknya bagi kehidupan di bumi
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Melakukan penyelidikan tentang gerak, gerak pada makhluk hidup, dan percobaan tentang pengaruh gaya terhadap gerak.
4.2 Melakukan pengamatan terhadap struktur jaringan tumbuhan, serta menghasilkan ide teknologi sederhana yang terilhami oleh struktur tersebut (misalnya desain bangunan)
4.3 Melakukan penyelidikan tentang sifat-sifat bahan dan mengusulkan ide-ide pemanfaatan bahan berdasarkan sifatnya dalam kehidupan sehari-hari.
4.4 Menyajikan tulisan tentang upaya menjaga kesehatan rangka manusia dikaitkan dengan zat gizi makanan dan perilaku sehari-hari
4.5 Melakukan penyelidikan tentang keuntungan mekanik pada pesawat sederhana
4.6 Melakukan penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan enzimatis pada makanan
4.7 Menyajikan data, informasi, dan mengusulkan ide pemecahan masalah untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan zat aditif dalam makanan dan minuman serta zat adiktif-psikotropika
4.8 Melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan cairan pada kedalaman tertentu, gaya apung, kapilaritas (menyelidiki transport cairan dalam batang tumbuhan) dan tekanan cairan pada ruang tertutup
4.9 Membuat peta pikiran (mapping mind) tentang struktur dan fungsi sistem eksresi pada manusia dan penerapanya dalam menjaga kesehatan diri.
4.10 Melakukan pengamatan atau percobaan tentang getaran, gelombang, dan bunyi
4.11 Membuat laporan hasil penyelidikan tentang pembentukan bayangan pada cermin, lensa, dan alat optik
4.12 Menyajikan laporan hasil pengamatan atau penelusuran informasi tentang karakteristik komponen tata surya
lxxxi
KELAS IX
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi dalam melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari
2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang dalam aktivitas sehari-hari
2. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Mendeskripsikan struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusia, kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi dan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi
3.2 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan, sifat keturunan, serta kelangsungan makhluk hidup
3.3 Mendeskripsikan penyebab perkembangan penduduk dan dampaknya bagi lingkungan
3.4 Mendeskripsikan atom dan partikel penyusunnya, ion dan molekul, serta hubungannya dengan karakteristik bahan/material yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
3.5 Memahami konsep listrik statis, muatan listrik, potensial listrik, hantaran listrik, kelistrikan pada sistem syaraf dan contohnya pada hewan-hewan yang mengandung listrik
3.6 Mendeskripsikan karakteristik rangkaian listrik, transmisi energi listrik, sumber-sumber energi listrik alternatif (termasuk bioenergi), berbagai upaya dalam menghemat energi listrik, serta penggunaan teknologi listrik di lingkungan sekitar
lxxxii
3.7 Mendeskripsikan konsep medan magnet, induksi elektro magnetik, dan penggunaannya dalam produk teknologi, serta pemanfaatan medan magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi
3.8 Mengidentifikasi proses dan hasil pewarisan sifat serta penerapannya dalam pemuliaan mahluk hidup
3.9 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan
3.10 Membedakan proses dan produk teknologi yang merusak lingkungan dan ramah lingkungan
3.11 Memahami pentingnya tanah dan organisme yang hidup dalam tanah untuk keberlanjutan kehidupan
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber tentang penyakit menular seksual dan upaya pencegahannya
4.2 Menyajikan karya hasil perkembangbiakan pada tumbuhan
4.3 Menyajikan hasil penelusuran informasi tentang perkembangan penduduk dan dampaknya bagi lingkungan
4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki muatan listrik statis dan interaksinya, serta sifat hantaran listrik bahan
4.5 Melakukan penyelidikan untuk menemukan karakteristik rangkaian listrik, serta hubungan energi listrik dengan tegangan, kuat arus dan waktu pemakaian
4.6 Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnetik dan/atau induksi elektromagnetik
4.7 Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan hukum pewarisan sifat mahluk hidup
4.8 Menyajikan hasil penyelidikan, ide-ide, atau peneluran informasi tentang penerapan bio-teknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan
4.9 Menyajikan data dan informasi tentang proses dan produk teknologi yang tidak merusak lingkungan
4.10 Melakukan penyelidikan tentang fungsi tanah bagi keberlangsungan kehidupan
6. Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial
lxxxiii
KELAS: VII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu dengan segala perubahannya
1.2 Menghargai ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat
1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan perilaku jujur, gotong royong, bertanggung jawab, toleran, dan percaya diri sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh sejarah pada masa lalu.
2.2 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, terbuka dan kritis terhadap permasalahan sosial sederhana.
2.3 Menunjukkan perilaku santun, peduli dan menghargai perbedaan pendapat dalam interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik)
3.2 Memahami perubahan masyarakat Indonesia pada masa praaksara, masa hindu buddha dan masa Islam dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik
3.3 Memahami jenis-jenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat
3.4 Memahami pengertian dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
4.1 Menyajikan hasil pengamatan tentang hasil-hasil kebudayaan dan fikiran masyarakat Indonesia pada masa praaksara, masa hindu buddha dan masa Islam dalam aspek geografis, ekonomi, budaya dan politik yang masih hidup dalam masyarakat sekarang
4.2 Menghasilkan gagasan kreatif untuk memahamijenis-
lxxxiv
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
jenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik di lingkungan masyarakat sekitar
4.3 Mengobservasi dan menyajikan bentuk-bentuk dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar
KELAS: VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu dengan segala perubahannya
1.2 Menghayati ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat
1.3 Menghayati karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan perilaku jujur, gotong royong, bertanggung jawab, toleran, dan percaya diri sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh sejarah pada masa lalu.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, terbuka dan sikap kritis terhadap permasalahan sosial sederhana.
2.3 Menunjukkan perilaku santun, peduli dan menghargai perbedaan pendapat dalam interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup nasional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik)
3.2 Mendeskripsikan perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan serta perubahan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik
3.3 Mendiskripsikan fungsi dan peran kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat
lxxxv
3.4 Mendeskripsikan bentuk-bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menyajikan hasil olahan telaah tentang peninggalan kebudayaan dan fikiran masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik yang ada di lingkungan sekitarnya
4.2 Menggunakan berbagai strategi untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik di lingkungan masyarakat sekitar
4.3 Menyajikan hasil pengamatan tentang bentuk-bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar
KELAS: IX
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Mensyukuri karunia Tuhan YME yang telah memberikan kesempatan kepada bangsa Indonesia untuk melakukan perubahan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya dan politik
1.2 Mensyukuri adanya kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat yang mengatur kehidupan manusia dalam berfikir dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia
1.3 Mensykuri karunia dan rahmat Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Memiliki perilaku cinta tanah air dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai perwujudan rasa nasionalisme
2.2 Menunjukkan kepedulian dan sikap kritis terhadap permasalahan sosial sederhana.
2.3 Memiliki rasa tanggungjawab, peduli, percaya diri dalam mengembangkan pola hidup sehat, kelestarian lingkungan fisik, budaya, dan peninggalan berharga di masyarakat
2.4 Menunjukkan perilaku santun, peduli dan menghargai
lxxxvi
perbedaan pendapat dalam interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Menerapkan aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam mewujudkan kesatuan wilayah Nusantara yang mencakup perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik)
3.2 Menelaah perubahan masyarakat Indonesia dari masa pergerakan kemerdekaan sampai dengan awal reformasi dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik dalam wawasan kebangsaan
3.3 Membandingkan manfaat kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara
3.4 Membandingkan landasan dari dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menyajikan hasil olahan telaah tentanghasil-hasil kebudayaan dan fikiran masyarakat Indonesia pada masa pergerakan kemerdekaan sampai sekarang dalam aspek geografis, ekonomi, budaya dan politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
4.2 Merumuskan alternatif tindakan nyata dalam mengatasi masalah yang kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
4.3 Merumuskan alternatif tindakan nyata dan melaksanakannya sebagai bentuk partisipasi dalam mengatasi masalah lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi sebagai akibat adanya dinamika interaksi manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
7. Kompetensi Dasar Bahasa Inggris
KELAS: VII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi
lxxxvii
internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan teman.
2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan sapaan, pamitan, ucapan terimakasih, dan permintaan maaf, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.2 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan perkenalan diri, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.3 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks untuk menyatakan dan menanyakan nama hari, bulan, nama waktu dalam hari, waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun.
3.4 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks pemaparan jati diri, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.5 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan menanyakan nama dan jumlah binatang, benda, danbangunanpublik yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari.
3.6 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks label nama (label) dan daftar barang (list), sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.7 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan menanyakan sifat orang, binatang, benda sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.8 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan menanyakan tingkah laku/ tindakan/fungsi orang, binatang, benda, sesuai dengan konteks
lxxxviii
penggunaannya. 3.9 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks instruksi (instruction), tanda atau rambu (short notice), tanda peringatan (warning/caution), sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.10 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks deskriptif dengan menyatakan dan menanyakan tentang deskripsi orang, binatang, dan benda, sangat pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.11 Memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lagu.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan dan merespon sapaan, pamitan, ucapan terimakasih, dan permintaan maaf, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.2 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk menyatakan, menanyakan, dan merespon perkenalan diri, dengan sangat pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsurkebahasaan yang benar dansesuaikonteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan nama hari, bulan, nama waktu dalam hari, waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun, dengan unsurkebahasaan yang benar dansesuaikonteks.
4.4 Menangkap makna pemaparan jati diri lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana.
4.5 Menyusunteks lisan dan tulis untuk memaparkan dan menanyakan jati diri, dengan sangat pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dansesuaikonteks.
4.6 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan nama binatang, benda, dan bangunan publik yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, danunsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.7 Menyusun teks tulis label nama (label) dan daftar barang (list), dengan memperhatikan fungsi sosial,
lxxxix
struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.8 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan sifat orang, binatang, dan benda, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.9 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tingkah laku/tindakan/fungsi dari orang, binatang, dan benda, dengan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.10 Menangkap makna teks instruksi (instruction), tanda atau rambu (short notice), tanda peringatan (warning/caution), lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana.
4.11Menyusun teks instruksi (instruction), tanda atau rambu (short notice), tanda peringatan (warning/caution), lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.12 Menangkap makna dalam teks deskriptif lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana.
4.13 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, sangatpendekdansederhana, tentang orang, binatang, dan benda, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks.
4.14 Menangkap makna lagu.
KELAS VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan teman.
xc
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari ungkapan meminta perhatian, mengecek pemahaman, menghargai kinerja yang baik, dan meminta dan mengungkapkan pendapat, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.2 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tentang kemampuan dan kemauan melakukan suatu tindakan, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.3 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari ungkapan memberi instruksi, mengajak, melarang, minta ijin, serta cara responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.4 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari teks undangan pribadi dan ucapan selamat (greeting card), sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.5 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan keberadaan orang, benda, binatang dalam jumlah yang tidak tertentu, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.6 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.7 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat ini, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.8 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan hubungan sebab akibat dan hubungan kebalikan, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.9 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan
xci
menanyakan perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.10 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial teks deskriptif dengan menyatakan dan menanyakan tentang deskripsi orang, binatang, dan benda, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.11 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.12 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial teks recount dengan menyatakan dan menanyakan tentang kegiatan, kejadian, dan peristiwa, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.13 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari teks pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan (notice), sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.14 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks naratif berbentuk fabel, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.15 Memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lagu.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan dan merespon ungkapan meminta perhatian, mengecek pemahaman, dan menghargai kinerja yang baik, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang kemampuan dan kemauan melakukan suatu tindakan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk menyatakan, menanyakan, dan merespon ungkapan memberi instruksi, mengajak, melarang, dan minta ijin, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
xcii
konteks. 4.4 Menangkap makna undangan pribadi dan ucapan
selamat (greeting card), sangat pendek dan sederhana.
4.5 Menyusun teks tulis undangan pribadi dan ucapan selamat (greeting card), sangat pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.6 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang keberadaan orang, benda, binatang dalam jumlah yang tidak tertentu, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.7 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.8 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat ini, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.9 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang hubungan sebab akibat dan hubungan kebalikan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.10 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.11 Menangkap makna dalam teks deskriptiflisan dan tulis, pendek dan sederhana.
4.12 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan sederhana, tentang orang, binatang, dan benda, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.13 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang
xciii
dilakukan/terjadi di waktu lampau, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.14 Menangkap makna teks recount lisan dan tulis, pendek dan sederhana, tentang kegiatan, kejadian, peristiwa.
4.15 Menyusun teks recount lisan dan tulis, pendek dan sederhana, tentang kegiatan, kejadian, peristiwa, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.16 Menangkap makna pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan (notice), sangat pendek dan sederhana.
4.17 Menyusunteks tulis pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan (notice), sangat pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.18 Menangkap makna teks naratiflisan dan tulis, berbentuk fabel pendek dan sederhana.
4.19 Menangkap makna lagu.
KELAS IX
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan teman.
2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
3.1 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari ungkapan harapan
xciv
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
atau doa dan ucapan selamat atas suatu kebahagiaan dan prestasi, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.2 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari ungkapan persetujuan, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.3 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tentang keharusan dan himbauan melakukan suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.4 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tentang maksud dan tujuan melakukan suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.5 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyuruh dan melarang melakukan suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.6 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari teks label obat/makanan/minuman, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.7 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial teks prosedur dengan menyatakan dan menanyakan tentang resep dan manual, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.8 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian yang sedang dilakukan/terjadi pada saat ini, waktu lampau, dan waktu yang akan datang, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.9 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian yang sudah/telah dilakukan/terjadi di waktu lampau tanpa penyebutan waktu terjadinya secara spesifik, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.10 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan
xcv
menanyakan hubungan sebab akibat dan hubungan kebalikan, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.11 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks naratif berbentuk cerita rakyat, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.12 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.13 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial teks factual report dengan menyatakan dan menanyakan tentang teks ilmiah faktual tentang orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks pembelajaran di pelajaran lain di Kelas IX.
3.14 Menyebutkan struktur teks, unsur kebahasaan, dan fungsi sosial dari teks iklan produk dan jasa, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.15 Memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lagu.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk mengucapkan dan merespon ungkapan harapan atau doa dan ucapan selamat atas suatu kebahagiaan dan prestasi, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.2 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk mengucapkan dan merespon ungkapan persetujuan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang keharusan dan himbauan melakukan suatu tindakan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.4 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang maksud dan tujuan melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
xcvi
4.5 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang suruhan dan larangan melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.6 Menangkap makna label obat/makanan/minuman, sangat pendek dan sederhana.
4.7 Menangkap makna teks prosedur, lisan dan tulis, berbentuk resep dan manual, pendek dan sederhana.
4.8 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, berbentuk resep dan manual, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.9 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian yang sedang dilakukan/terjadi pada saat ini, waktu lampau, dan waktu yang akan datang, dengan memperhatikan fungsisosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.10 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian yang sudah/telah dilakukan/terjadi di waktu lampau tanpa penyebutan waktu terjadinya secara spesifik, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.11 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang hubungan sebab dan akibat, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.12 Menangkap makna teks naratif, lisan dan tulis, berbentuk cerita rakyat, pendek dan sederhana.
4.13 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya, dengan memperhatikan fungsisosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.14 Menangkap makna dalam teks ilmiah faktual (report) lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait dengan mata pelajaran lain di Kelas IX.
4.15 Menyusun teks ilmiah faktual (factual report), lisan dan tulis, pendek dan sederhana, tentang orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, terkait dengan mata pelajaran lain di Kelas IX, dengan
xcvii
memperhatikan fungsisosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.16 Menangkap makna dalam teks iklan produk dan jasa, sangat pendek dan sederhana.
4.17 Menangkap makna lagu.
8. Kompetensi Dasar Seni Budaya
KELAS: VII SENI RUPA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, dan santun terhadap karya seni rupa dan pembuatnya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
4. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami konsep dan prosedur menggambar flora, fauna dan benda alam
3.2 Memahami konsep dan prosedur menggambar gubahan flora dan fauna serta geometrik menjadi ragam hias
3.3 Memahami konsep dan prosedur penerapan ragam hias pada bahan tekstil
3.4 Memahami konsep dan prosedur penerapan ragam hias pada bahan kayu
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
4.1 Menggambar flora, fauna dan benda alam 4.2 Menggambar gubahan flora dan fauna serta
xcviii
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
geometrik menjadi ragam hias 4.3 Menerapkan ragam hias pada bahantekstil 4.4 Menerapkan ragam hias pada bahan kayu
KELAS VII
SENI MUSIK
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin,melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, dan santun terhadap karya musik, dan penciptanya serta arangernya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami teknik vokal dalam bernyanyi lagu secara unisono
3.2 Memahami teknik vokal dalam bernyanyi lagu secara vokal group
3.3 Memahami teknik bermain musik sederhana secara perorangan dan kelompok
3.4 Memahami teknik bermain musik ansambel sederhana
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
4.1 Menyanyikan lagu secara unisono 4.2 Menyanyikan lagu secara vokal group 4.3 Memainkan instrumen musik sederhana secara
xcix
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
perorangan dan kelompok 4.4 Memainkan musik ansambel sederhana
KELAS VIIISENI RUPA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa daerah sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, santun terhadap karya seni rupa dan pembuatnya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi internal , kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami konsep dan prosedur menggambar model pada berbagai bahan dan beragam teknik
3.2 Memahami konsep dan prosedur menggambar illustrasi dengan teknik manual atau digital
3.3 Memahami konsep dan prosedur penerapan ragam hias flora, fauna dan geometrik pada kriya dari bahan keras dengan berbagai teknik
3.4 Memahami konsep dan prosedur penerapan ragam hias flora, fauna dan geometrik pada kriya tekstil dengan teknik tapestri
3. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
4.1 Menggambar model pada berbagai bahan dan beragam teknik
4.2 Menggambar illustrasi dengan teknik manual atau
c
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
digital 4.3 Menerapkan ragam hias flora, fauna dan geometrik
pada kriya dari bahan keras dengan berbagai teknik 4.4 Menerapkan ragam hias flora, fauna dan geometrik
pada kriya tekstil dengan teknik tapestri
KELAS VIII
SENI MUSIK
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan musik daerah sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, santun terhadap karya musik , dan penciptanya serta arangernya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi internal , kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan
3.2 Memahami teknik dan gaya lagu daerah bentuk vokal group
3.3 Memahami teknik dan gaya bermain musik tradisional sederhana secara perorangan atau kelompok
3.4 Memahami teknik dan gaya bermain musik ansambel tradisional
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
4.1 Menyanyikan lagu daerah secara unisono atau perseorangan
4.2 Menyanyikan lagu daerah bentuk vokal group
ci
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.3 Memainkan instrumen musik tradisional sederhana secara perorangan atau kelompok
4.4 Memainkan ansambel musik tradisional
KELAS IX
SENI RUPA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa modern sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan sikap menghargai,jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, santun terhadap karya seni rupa dan pembuatnya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi internal , kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami konsep dan prosedur karya seni lukis dengan beragam media dan teknik
3.2 Memahami konsep dan prosedur karya seni patung dengan beragam media dan teknik
3.3 Memahami konsep dan prosedur karya seni grafis dengan beragam media dan teknik
3.4 Memahami konsep dan prosedur pada kegiatan merancang dan menyelenggarakan pameran
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
4.1 Membuat karya seni lukis dengan beragam media dan teknik
4.2 Membuat karya seni patung dengan beragam
cii
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
media dan teknik 4.3 Membuat karya seni grafis dengan beragam media
dan teknik 4.4 Merancang dan menyelenggarakan pameran
KELAS IX
SENI MUSIK
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan musik modern sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, santun terhadap seni musik , dan penciptanya serta arangernya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal , kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami cara menggubah musik modern secara unisono atau perseorangan
3.2 Memahami cara menggubah musik modern untuk vokal group
3.3 Memahami teknik bernyanyi musik modern 3.4 Memahami teknik bermain dan menampilkan musik
ansambel
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
4.1 Menggubah musik modern secara unisono 4.2 Menggubah musik modern untuk vokal group 4.3 Menyanyikan musik modern sederhana secara
perorangan maupun kelompok 4.4 Menyajikan musik ansambel
ciii
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
9. Kompetensi Dasar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
KELAS VII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam melakukan aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan:
a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.
b. Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir.
c. Membiasakan berperilaku baik dalam berolahraga dan latihan.
2.. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan
prasarana pembelajaran serta menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan kerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam
permainan. 2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
3.1 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental permainan bola besar.
civ
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.2 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental permainan bola kecil.
3.3 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar).
3.4 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental olahraga beladiri.
3.5 Memahami konsep latihan peningkatan derajat kebugaran jasmaniyang terkait dengan kesehatan, dan pengukuran hasilnya.
3.6 Memahami konsep gabungan pola gerak dominan dalam bentuk rangkaian keterampilan dasar senam lantai.
3.7 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental (langkah dan ayunan lengan) dalam bentuk rangkaian keterampilan dasar aktivitas gerak ritmik.
3.8 Memahami konsep keterampilan dasar dua gaya renang yang berbeda.
3.9 Memahami tindakan P3K pada kejadian darurat, baik pada diri sendiri maupun orang lain.
3.10 Memahami konsep gaya hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Mempraktikkan teknik dasar permainan bola besar dengan menekankan gerak dasar fundamental.
4.2 Mempraktikkan teknik dasar permainan bola kecil dengan menekankan gerak dasar fundamental.
4.3 Mempraktikkan teknik dasar atletik (jalan cepat, lari, lompat dan lempar) menekankan gerak dasar fundamentalnya.
4.4 Mempraktikkan teknik dasar olahraga beladiri dengan menekankan gerak dasar fundamentalnya.
4.5 Mencoba mengukur komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan dan keterampilan berdasarkan norma instrumen yang digunakan.
4.6 Mempraktikkan gabungan pola gerak dominan menuju teknik dasar senam lantai.
4.7 Mempraktikkan aktivitas pola gerak melangkah dan irama gerak dalam aktivitas gerak.
4.8 Mempraktikkan satu atau dua teknik dasar gaya renang dengan koordinasi yang baik dengan jarak tertentu.
4.9 Mencoba mempraktikkan tindakan P3K pada kejadian darurat, baik pada diri sendiri maupun orang
cv
lain. 4.10 Mencoba menerapkan konsep gaya hidup sehat
untuk mencegah berbagai penyakit.
KELAS VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam melakukan aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan: a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan
sesudah pelajaran. b. Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal
dengan hasil akhir. c. Membiasakan berperilaku baik dalam berolahraga
dan latihan.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan
prasarana pembelajaran serta menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan kerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik .
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam
permainan. 2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.
.3. Memahami dan menerapkan
pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi keterampilan permainan bola besar.
3.2 Memahami konsep variasi dan kombinasi keterampilan permainan bola kecil.
3.3 Memahami konsep variasi dan kombinasi keterampilan salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar).
3.4 Memahami konsep variasi dan kombinasi keterampilan olahraga beladiri.
3.5 Memahami konsep latihan peningkatan derajat
cvi
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan keterampilan, serta pengukuran hasilnya.
3.6 Memahami konsep variasi dan kombinasi keterampilan dasar senam lantai dalam bentuk rangkaian sederhana.
3.7 Memahami konsep variasi keterampilan dasar aktivitas gerak ritmik dalam bentuk rangkaian sederhana.
3.8 Memahami konsep keterampilan dua gaya renang berbeda.
3.9 Memahami prinsip-prinsip pencegahan terhadap bahaya seks bebas, NAPZA, dan obat berbahaya lainnya, bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
3.10 Memahami konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang.
3.11 Memahami manfaat jangka panjang dari partisipasi dalam aktivitas fisik secara teratur.
3.12 Memahami metode untuk memonitor denyut jantung.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan berbagai permainan bola besar dengan koordinasi yang baik.
4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan berbagai permainan bola kecil dengan koordinasi yang baik.
4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar) dengan koordinasi yang baik
4.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan olahraga beladiri.
4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmaniyang terkait dengan kesehatan dan keterampilan, serta pengukuran hasilnya.
4.6 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilandasar senam lantai dalam bentuk rangkaian sederhana.
4.7 Mempraktikkan variasi keterampilan dasar aktivitas gerak ritmik dalam bentuk rangkaian sederhana.
4.8 Mempraktikkan keterampilan dua gaya renang dengan koordinasi yang lebih baik.
4.9 Melakukan tindakan pencegahan terhadap bahaya seks bebas, NAPZA, dan obat berbahaya lainnya, bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
cvii
4.10 Menyajikan hasil informasi berkaitan dengan pola makan sehat, bergizi dan seimbang.
4.11 Menyajikan hasil informasi berkaitan dengan manfaat jangka panjang dari partisipasi dalam aktivitas fisik secara teratur
4.12 Menghitung denyut jantung.
KELAS IX
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam melakukan aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan: a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan
sesudah pelajaran. b. Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal
dengan hasil akhir. c. Membiasakan berperilaku baik dalam berolahraga
dan latihan.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan
prasarana pembelajaran serta menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan kerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam
permainan. 2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi keterampilan, serta peraturan yang dimodifikasi dalam permainan bola besar.
3.2 Memahami konsep variasi dan kombinasi
cviii
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
keterampilan, serta peraturan yang dimodifikasi dalam permainan bola kecil.
3.3 Memahami konsep variasi dan kombinasi keterampilan, serta peraturan yang dimodifikasi,dalam perlombaan salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar).
3.4 Memahami konsep variasi dan kombinasi keterampilan, serta peraturan yang dimodifikasi dalam olahraga beladiri.
3.5 Memahami konsep penyusunan program pengembangan komponen kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan secara sederhana.
3.6 Memahami konsep variasi dan kombinasi rangkaian gerak dasar senam yang lebih kompleks.
3.7 Memahami konsep variasi dan kombinasi rangkaian aktivitas gerak ritmik yang lebih kompleks.
3.8 Memahami konsep gerak dasar tiga gaya renang yang berbeda.
3.9 Memahami peran aktivitas fisik, dan makanan bergizi dalam mengontrol berat badan, pencegahan penyakit, konsep diri, kinerja, danpengurangan biaya perawatan kesehatan.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan ke dalam permainan bola besar secara lancar, terkontrol, dan koordinatif.
4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan ke dalam permainan bola kecil secara lancar, terkontrol, dan koordinatif.
4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan ke dalam perlombaan salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar) secara lancar, terkontrol, dan koordinatif.
4.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan ke dalam peragaan olahraga beladiri secara lancar, terkontrol, dan koordinatif.
4.5 Mempraktikkan penyusunnan dan latihan pengembangan komponen kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan berdasarkan program yang disusun secara sederhana.
4.6 Mempraktikkan variasi dan kombinasi rangkaian gerak dasar senam yang lebih kompleks secara lancar, terkontrol, dan koordinatif.
4.7 Mempraktikkan variasi rangkaian aktivitas gerak ritmik yang lebih kompleks secara lancar, terkontrol, dan koordinatif.
4.8 Mempraktikkan gerak dasar tiga gaya renang yang
cix
berbeda. 4.9 Menyajikan informasi berkaitan peran aktivitas fisik,
dan makanan bergizi dalam mengontrol berat badan, pencegahan penyakit, konsep diri, kinerja, dan pengurangan biaya perawatan kesehatan.
10. Kompetensi Dasar Prakarya
KELAS: VII BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai keberagaman hasil budidaya di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman produk budidaya daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan melaksankan kegiatan budidaya
2.3 Menunjukkan kemauan bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan budidaya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami konsep dan prosedur budidaya tanaman sayuran sesuai wilayah setempat
3.2 Mengidentifikasi teknikmodifikasimedia tanam tanaman sayuransesuai wilayah setempat
3.3 Memahami konsep dan prosedurbudidaya tanaman obat sesuai wilayah setempat
3.4 Mengidentifikasi teknik modifikasi media tanam tanaman obat sesuai wilayah setempat
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji 4.1 Mempraktikan budidaya tanaman sayuran
cx
dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
berdasarkan konsep dan prosedur yang ada di wilayah setempat
4.2 Memodifikasi media tanam tanaman sayuran berdasarkan identifikasi sesuai wilayah setempat
4.3 Mempraktikkan budidaya tanaman obat berdasarkan konsep dan prosedur yang ada di wilayah setempat
4.4 Memodifikasi media tanam tanaman obat berdasarkan identifikasi sesuai wilayah setempat
KELAS VIII
BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai keberagaman hasil budidaya di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menghargai rasa ingin tahu dan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam menggali informasi tentang keberagaman produk budidaya daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia.
2.2 Mengaplikasikan perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan melaksanakan kegiatan budidaya.
2.3 Menghargai kemauan bertoleransi, gotong royong, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan budidaya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Mengidentifikasi desain wadah budidaya ikan konsumsi di wilayah setempat
3.2 Memahami konsep dan prosedur pemeliharaan ikan konsumsi sesuai wilayah setempat
3.3 Mengidentifikasi desain wadah budidaya ikan hias di wilayah setempat
3.4 Memahami konsep dan prosedur pemeliharaan ikan hias sesuai wilayah setempat
cxi
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Mendesain wadah budidaya ikan konsumsi berdasarkan identifikasi yang ada di wilayah setempat
4.2 Memelihara ikan konsumsi sesuai berdasarkan konsep dan prosedur sesuai wilayah setempat
4.3 Mendesain wadah budidaya ikan hias berdasarkan identifikasi yang ada di wilayah setempat
4.4 Memelihara ikan hias berdasarkan konsep dan prosedur sesuai wilayah setempat
KELAS IX BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati keberagaman produk budidaya di daerah setempat dan nusantara sebagai anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu, sikap santun, memiliki motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk budidaya daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan melaksanakan kegiatan budidaya
2.3 Menunjukkan kemauan bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melaksankan kegiatan budidaya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami konsep dan prosedur budidaya ternak hias di wilayah setempat
3.2 memahami produk dan proses budidaya ternak hias
3.3 Menerapkan konsep dan prosedur budidaya satwa harapan di wilayah setempat
3.4 Menerapkan produk dan proses budidaya satwa harapan
cxii
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Memelihara ternak hias berdasarkan identifikasi konsep dan prosedur sesuai wilayah setempat
4.2 Menyajikan hasil evaluasi budidaya ternak hias 4.3 Memelihara satwa harapan berdasarkan
identifikasi konsep dan prosedur sesuai wilayah setempat
4.4 Menyajikan hasil evaluasi budidaya satwa harapan
E. BIMBINGAN KONSELING ( BK )
Konsep dan Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling
1. Konsep Layanan Bimbingan dan Konseling
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor adalah guru yag mempunyai tugas,
tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh dalam kegiatan pelayanan
bimbingan dan konseling terhadap sejumlah siswa.
Layanan bimbingan dan konseling adalah kegiatan Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor dalam menyusun rencana pelayanan bimbingan dan konseling, melaksanakan
pelayanan bimbingan dan konseling, mengevaluasi proses dan hasil pelayanan
bimbingan dan konseling serta melakukan perbaikan tindak lanjut memanfaatkan hasil
evaluasi.
2. Komponen Layanan Bimbingan dan Konseling
Pedoman bimbingan dan konseling mencakup komponen-komponen berikut ini.
a. Jenis Layanan meliputi :
1). Layanan Orientasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik memahami lingkungan baru, seperti lingkungan satuan pendidikan
bagi siswa baru, dan obyek-obyek yang perlu dipelajari, untuk menyesuaikan diri
serta mempermudah dan memperlancar peran di lingkungan baru yang efektif
dan berkarakter.
cxiii
2). Layanan Informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar,
karir/ jabatan, dan pendidikan lanjutan secara terarah, objektif dan bijak.
3). Layanan Penempatan dan Penyaluran yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang
tepat di dalam kelas, kelompok belajar, peminatan/lintas minat/pendalaman minat,
program latihan, magang, dan kegiatan ekstrakurikuler secara terarah, objektif
dan bijak.
4). Layanan Penguasaan Konten yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan
atau kebiasaan dalam melakukan, berbuat atau mengerjakan sesuatu yang
berguna dalam kehidupan di sekolah/madrasah, keluarga, dan masyarakat sesuai
dengan tuntutan kemajuan dan berkarakter-cerdas yang terpuji, sesuai dengan
potensi dan peminatan dirinya.
5). Layanan Konseling Perseorangan yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya melalui
prosedur perseorangan.
6). Layanan Bimbingan Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan
sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta
melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan tuntutan karakter yang terpuji melalui
dinamika kelompok.
7). Layanan Konseling Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah yang
dialami sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji melalui dinamika
kelompok.
8). Layanan Konsultasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan
cara-cara dan atau perlakuan yang perlu dilaksanakan kepada pihak ketiga
sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
cxiv
9) Layanan Mediasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta
didik dalam menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan dengan
pihak lain sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
10) Layanan Advokasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang tidak diperhatikan
dan/atau mendapat perlakuan yang salah sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas
yang terpuji.
b. Kegiatan Pendukung Layanan meliputi:
1). Aplikasi Instrumentasi yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri siswa dan
lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes.
2). Himpunan Data yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan
pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan,
sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.
3). Konferensi Kasus yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam
pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data,
kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui
pertemuan, yang bersifat terbatas dan tertutup.
4). Kunjungan Rumah yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen
bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua
dan atau anggota keluarganya.
5). Tampilan Kepustakaan yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang
dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial,
kegiatan belajar, dan karir/ jabatan.
6). Alih Tangan Kasus yaitu kegiatan untuk memin-dahkan penanganan masalah
peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangan ahli yang dimaksud.
c. Format Layanan meliputi:
1). Individual yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani peserta
didik secara perorangan.
cxv
2). Kelompok yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani sejumlah
peserta didik melalui suasana dinamika kelompok.
3). Klasikal yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani sejumlah
peserta didik dalam satu kelas rombongan belajar.
4). Lapangan yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani seorang
atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan.
5). Pendekatan Khusus/Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling
yang melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan kepada pihak-pihak
yang dapat memberikan kemudahan.
6). Jarak Jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
kepentingan siswa melalui media dan/ atau saluran jarak jauh, seperti surat dan
sarana elektronik.
3. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling
a. Program Layanan
Dari segi unit waktu sepanjang tahun ajaran pada satuan pendidikan, ada lima jenis
program layanan yang disusun dan diselenggarakan dalam pelayanan bimbingan dan
konseling, yaitu sebagai berikut :
1).Program Tahunan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi
seluruh kegiatan selama satu tahun ajaran untuk masing-masing kelas
rombongan belajar pada satuan pendidikan.
2).Program Semesteran yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi
seluruh kegiatan selama satu semester yang merupakan jabaran program
tahunan.
3). Program Bulanan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi
seluruh kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran program
semesteran.
4). Program Mingguan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi
seluruh kegiatan selama satu minggu yang merupakan jabaran program bulanan.
cxvi
5). Program Harian yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling yang
dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Program harian
merupakan jabaran dari program mingguan dalam bentuk Satuan Layanan atau
Rencana Program Layanan dan/atau Satuan Kegiatan Pendukung atau Rencana
Kegiatan Pendukung pelayanan bimbingan dan konseling.
b. Penyelenggaraan Layanan
Sebagai pelaksana pelayanan bimbingan dan konseling, Guru Bimbingan dan
Konseling atau Konselor bertugas dan berkewajiban menyelenggarakan layanan
yang mengarah pada (1) pelayanan dasar, (2) pelayanan pengembangan, (3)
pelayanan peminatan studi, (4) pelayanan teraputik, dan (5) pelayanan diperluas.
1). Pelayanan Dasar, yaitu pelayanan mengarah kepada terpenuhinya kebutuhan
siswa yang paling elementer, yaitu kebutuhan makan dan minum, udara segar,
dan kesehatan, serta kebutuhan hubungan sosio-emosional. Orang tua, guru
dan orang-orang yang dekat (significant persons) memiliki peranan paling
dominan dalam pemenuhan kebutuhan dasar siswa. Dalam hal ini, Guru
Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada umumnya berperan secara tidak
langsung dan mendorong para significant persons berperan optimal dalam
memenuhi kebutuhan paling elementer siswa.
2). Pelayanan Pengembangan, yaitu pelayanan untuk mengembangkan potensi
peserta didik sesuai dengan tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangannya.
Dengan pelayanan pengembangan yang cukup baik siswa akan dapat menjalani
kehidupan dan perkembangan dirinya dengan wajar, tanpa beban yang
memberatkan, memperoleh penyaluran bagi pengembangan potensi yang
dimiliki secara optimal, serta menatap masa depan dengan cerah. Upaya
pendidikan pada umumnya merupakan pelaksanaan pelayanan pengembangan
bagi peserta didik. Pada satuan-satuan pendidikan, para pendidik dan tenaga
kependidikan memiliki peran dominan dalam penyelenggaraan pengembangan
terhadap siswa. Dalam hal ini, pelayanan bimbingan dan konseling yang
dilaksanakan oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor selalu
diarahkan dan mengacu kepada tahap dan tugas perkembangan siswa.
3). Pelayanan Arah Peminatan/Lintas Minat/Pendalaman Minat Studi Siswa, yaitu
pelayanan yang secara khusus tertuju kepada peminatan/lintas
cxvii
minat/pendalaman minat peserta didik sesuai dengan konstruk dan isi kurikulum
yang ada. Arah peminatan/lintas minat/pendalaman minat ini terkait dengan
bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karir dengan menggunakan
segenap perangkat (jenis layanan dan kegiatan pendukung) yang ada dalam
pelayanan Bimbingan dan Konseling. Pelayanan peminatan/lintas
minat/pendalaman minat peserta didik ini terkait pula dengan aspek-aspek
pelayanan pengembangan tersebut di atas.
4). Pelayanan Teraputik, yaitu pelayanan untuk menangani pemasalahan yang
diakibatkan oleh gangguan terhadap pelayanan dasar dan pelayanan
pengembangan, serta pelayanan pemi natan. Permasalahan tersebut dapat
terkait dengan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kehidupan keluarga,
kegiatan belajar, karir. Dalam upaya menangani permasalahan peserta didik,
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor memiliki peran dominan. Peran
pelayanan teraputik oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor dapat
menjangkau aspek-aspek pelayanan dasar, pelayanan pengembangan, dan
pelayanan peminatan.
5). Pelayanan Diperluas, yaitu pelayanan dengan sasaran di luar diri siswa pada
satuan pendidikan, seperti personil satuan pendidikan, orang tua, dan warga
masyarakat lainnya yang semuanya itu terkait dengan kehidupan satuan
pendidikan dengan arah pokok terselenggaranya dan suskesnya tugas utama
satuan pendidikan, proses pembelajaran, optimalisasi pengembangan potensi
peserta didik. Pelayanan diperluas ini dapat terkait secara langsung ataupun
tidak langsung dengan kegiatan pelayanan dasar, pengembangan peminatan,
dan pelayanan teraputik tersebut di atas.
d. Waktu dan Posisi Pelaksanaan Layanan
1). Semua kegiatan mingguan (kegitan layanan dan/ atau pendukung bimbingan dan
konseling) diselenggarakan di dalam kelas (sewaktu jam pembelajaran
berlangsung) dan/atau di luar kelas (di luar jam pembelajaran)
a) Di dalam jam pembelajaran:
(1) Kegiatan tatap muka dilaksanakan secara klasikal dengan rombongan
belajar siswa dalam tiap kelas untuk menyelenggarakan layanan
informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, kegiatan
cxviii
instrumentasi, serta layanan/kegiatan lain yang dapat dilakukan di dalam
kelas.
(2) Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 2 (dua) jam per kelas
(rombongan belajar per minggu dan dilaksanakan secara terjadwal.
(3) Kegiatan tatap muka nonklasikal diselenggarakan dalam bentuk layanan
konsultasi, kegiatan konferensi kasus, himpunan data, kunjungan rumah,
tampilan kepustakaan, dan alih tangan kasus.
b) Di luar jam pembelajaran:
(1) Kegiatan tatap muka nonklasikal dengan siswa dilaksanakan untuk
layanan orientasi, konseling perorangan, bimbingan kelompok, konseling
kelompok, mediasi, dan advokasi serta kegiatan lainnya yang dapat
dilaksana-kan di luar kelas.
(2) Satu kali kegiatan layanan/pendukung bimbingan dan konseling di luar
kelas/di luar jam pembelajaran ekuivalen dengan 2 (dua) jam
pembelajaran tatap muka dalam kelas.
(3) Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling di luar jam pembe-lajaran
satuan pendidikan maksimum 50% dari seluruh kegiatan pelayanan
bimbingan dan konseling, diketahui dan dilaporkan kepada pimpinan
satuan pendidikan.
(4). Program pelayanan bimbingan dan konseling pada masing-masing satuan
pendidikan dikelola oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
dengan memperhatikan keseimbangan dan kesi-nambungan program
antarkelas dan antarjenjang kelas, dan mensinkronisasikan program
pelayanan bimbingan dan konseling dengan kegiatan pembelajaran mata
pelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler dengan mengefektifkan dan
mengefisienkan penggunaan fasilitas satuan pendidikan.
BAB III
cxix
KURIKULUM DAERAH
Kurikulum Daerah adalah kurikulum yang dikembangkan pemerintah daerah dan
berlaku pada wilayah tersebut. Kurikulum daerah memperkaya kurikulum nasional untuk
bagian tertentu dari mata pelajaran kelompok B dengan konten yang menjadi kekhasan
utama pada daerah tersebut.
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah nomor 423.5/5/2010 dan
nomor 423.5/27/2011 tentang kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa,
Bahasa Jawa telah ditetapkan sebagai Muatan Lokal Wajib di Jawa Tengah yang diberikan
untuk jenjang SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs dan SMA/SMALB/SMK/MA. Adapun
pelaksanaan pembelajaran di SMP Negeri 1 sukoharjo dilaksanakan secara terpisah atau
berdiri sendiri sebagai Mata Pelajaran. Jam pelajaran muatan lokal tetap dialokasikan pada
struktur kurikulum 2013. Alokasi jam Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa adalah 2
jam per minggu.
Adapun Kompetensi Dasar dan Silabus untuk mata pelajaran Bahasa Jawa
sebagai berikut:
A. Kompetensi Dasar
KELAS VIIKOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Sikap Spiritual
1 .Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
1.1. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dan warisan yang adi luhung sebagai identitas masyarakat Jawa Tengah untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya
1.2. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sebagai alat komunikasi untuk memahami informasi lisan dan tulis
1.3. Menghargai dan mensyukuri keberadaan Bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
cxx
sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis
Sikap Sosial
2 .Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
2.1 Memiliki perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menanggapi secara pribadi hal-hal atau kejadian berdasarkan hasil observasi
2.2Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat yang penuh makna serta adi luhung
2.3 Memiliki perilaku kreatif,tanggung jawab, dan santun dalam mendebatkan sudut pandang tertentu tentang suatu masalah yang terjadi pada masyarakat Jawa Tengah
2.4Memiliki perilaku jujur dan kreatif dalam memaparkan langkah-langkah suatu proses berbentuk linear
2.5 Memiliki perilaku percaya diri, peduli, dan santun dalam merespon secara pribadi peristiwa jangka pendek
Pengetahuan
3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait dengan fenomena dan kejadian nyata
3.1 Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan tembung lingga, tembung andhahan, ater-ater hanuswara,ater-ater tripurusa, dan tembung entarbaik melalui lisan maupun tulisan
3.2Membedakan teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan tembung lingga, tembung andhahan, ater-ater hanuswara,ater-ater tripurusa, dan tembung entarbaik melalui lisan
cxxi
maupun tulisan3.3 Mengklasifikasi teks hasil observasi,
tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan tembung lingga, tembung andhahan, ater-ater hanuswara,ater-ater tripurusa, dan tembung entarbaik melalui lisan maupun tulisan
3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan tembung lingga, tembung andhahan, ater-ater hanuswara,ater-ater tripurusa, dan tembung entar baik melalui lisan maupun tulisan
Keterampilan
4. Mencoba mengolah,dan menyaji dalam ranah konkret(menggunakan , mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak( menulis, membaca, menghitung, menggambar, mengarang) sesuai yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.
4.1 Menangkapmaknatekspercakapan, pengumuman, menelepon, milangangka 1-100, geguritan, tembang durma, aksara jawa, teks pengalaman pribadi, dan cerita wayang Ramayana hasilobservasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan secaralisan maupun tulisan
4.2 Menyusun teks percakapan, pengumuman, menelepon, milangangka 1-100, geguritan, tembang durma, aksara jawa, teks pengalaman pribadi, dan cerita wayang Ramayana hasilobservasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan karakteristik teksyang akan dibuat baik secaralisan maupun tulisan
4.3 Menelaah dan merevisiteks percakapan, pengumuman, menelepon, milangangka 1-100, geguritan, tembang durma, aksara jawa, teks pengalaman pribadi, dan cerita wayang Ramayana
cxxii
hasilobservasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai denganstruktur dan kaidah teks baik secaralisan maupun tulisan
4.4 Meringkas teks percakapan, pengumuman, menelepon, milangangka 1-100, geguritan, tembang durma, aksara jawa, teks pengalaman pribadi, dan cerita wayang Ramayana hasilobservasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik secaralisanmaupun tulisan
B. Silabus.
Kelas/Semester : VII/ 1
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai,merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yangsama dalam sudut pandang/teori.
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR MATERI POKOK
PEMBELA JARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER
cxxiii
1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan
bahasa Jawa sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa, sebagai kearifan lokal dan warisan budaya yang mendukung bahasa Jawa
1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa, sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.
1.3 Mengharagai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang
Terintegrasi pada KD di KI 3 dan 4
cxxiv
Maha Esa, sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis.
2.1 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan santun dalam menanggapi hal-hal atau kejadian berdasarkan observasi secara pribadi atau bekerja sama.
2.2 Memiliki
perilaku percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan atas karya budaya masyarakat Jawa yang luhur dan penuh makna secara pribadi atau bekerja sama.
2.3 Memiliki perilaku
cxxv
kreatif, tanggung jawab, dan santun dalam berdialog kejadian di masyarakat.
2.4 Memiliki perilaku jujur dan kreatif dalam memaparkan langkah –langkah proses kejadian
2.5 Memiliki perilaku percaya diri, peduli dan santun dalam merespon objek.
3.1 Memahami teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
3.2 Membedakan teks wayang, teks piwulang
3.1.1. mampu mengung-kapkan isi teks piwulang (tembang)
3.2.1 mampu membeda-kan teks piwulang berwujud tembang dan gancaran
1. Teks Piwulang (Tembang) (Cang-kriman)
Disajikan tembang Macapat:
1. Siswa membaca dengan cermat teks piwulang
2. Siswa menanyakan kata sulit dalam teks piwulang3.Siswa
Tugas individu Ter-strukturUnjuk kerja tertulis
4 x 2 jam pel
cxxvi
(tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
3.3 Mengklasifikasi teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.1 Menangkap makna teks wayang,
3.3.1 Mampu mengelom-pokkan teks ke dalam jenis teks yang sesuai
3.4.1 mampu menyebut-kan nilai-nilai yang terkandung dalam teks
4.1.1 Mampu mengung-kapkan piwulang luhur yang terdapat dalam teks piwulang
4.2.1 Mampu menyebut-kan arti kata dalam teks piwulang
4.3.1. Mampu meringkas teks isi dalam teks
2. Teks Cerita pendek
mendiskusikan isi teks piwulang4.Siswa menyelaras-kan hasil diskusi dengan kelompok lain.5. SiswaMempre-sentasikan hasil diskusi.
cxxvii
teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.2 Menelaah dan merevisi teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.3 Meringkas teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.4 Menyusun teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita
piwulang
4.4.1 Siswa dapat memparafrasekan teks piwulang
4.5.1 Siswa dapat menyampaikan isi teks piwulang.
3.1.3. mampu mem-baca teks cerpen dengan intonasi yang benar.3.1.4. mampu menyebut-kan unsur instrinsik teks
3.2.2. mampu membeda-kan watak tokoh dalam cerita pendek.
Disajikan teks cerpen
1. Siswamembaca dengan intonasi yang benar teks cerpen
2.Siswa menanyakanunsur instrinsik cerpen3.Siswa mendiskusi-kan unsur intrinsik cerpen
Tugas individu Ter-strukturUnjuk kerja tertulis
4 x 2 jam pel
cxxviii
pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.5 Menyajikan teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
3.1 Memahami teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
3.2 Membedakan teks wayang, teks piwulang (tembang),
3.3.2 Mampu menunjuk-kan indicatorunsur instrinsik cerita pendek.3.3.3. mampu menunjukkan ragam bahasa dalam cerpen
3.4.3 mampu menyebutkan kesalahan tulis dalam cerpen 3.4.4 mampu menyebutkan kesalahan penerapan ragam bahasa dalam teks
4.1.2 Mampu mengungkapkan amanat yang terdapat dalam teks cerpen4.1.3. mampu Menyebut
3. Teks berhuruf Jawa (penerapan sandhangan swara dan panyigeg)
4. Siswa mempresen tasikan hasil diskusi
Tugas individu Ter-strukturUnjuk kerja tertulis
4 x 2 jam pel
cxxix
cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
3.3 Mengklasifikasi teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf
kan arti tembung entar yang terdapat dalam cerpen
4.2.2 Mampu menyebut-kan unsur-unsur instrinsik cerpen.
4.3.1 mampu menentukan pokok-pokok urutan cerita
4.3.2 Mampu meringkas teks cerita pendek
4.4.1 mampu menyusun kalimat acak menjadi cerita yang sesuai dengan cerpen4.5.2. mampu menceritakan kembali isi cerpen. 4.5.3 mampu
Disajikan wacana sederhana berhuruf jawa
1..Siswa mendengr-kan penjelasan guru tentang sandhangan swara dan sigeg
2.Melafalkan nama dan
cxxx
Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.1 Menangkap makna teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.2 Menelaah dan merevisi teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun
membuat kalimat yang beragam bahasa jawa seperti dalam cerpen
3.1.1 mampu menyebut-kan macam-macam sandhangan swara dan panyigeg.
3.1.2 mampu menyebutkan cara pengguna-an sandhang-an swara dan panyigeg3.1.3 mampu membaca teks berhuruf jawa bersandang-an swara dan panyigeg
3.2.3 mampu membeda-kan teks berhuruf jawa menggunakan sandhangan swara dengan
4.Tembang campursari
Purwakanthi
suara sandangan swara dan panyigeg
3.Siswa menerap-kan sandhang-an swara dan sigeg dalam penulisan kalimat sederhana
4.Siswa melatinkan wacana berhuruf jawa
5.Siswa mendiskusikan kekurang-lengkapan wacana berhuruf jawa
6.Siswa dapat menyempu-rnakan teks wacana berhuruf jawa
7.Siswamenjawab pertanyaan berdasarkan teks
Tugas individu Terstruk-turUnjuk kerja tertulis
4 x 2 jam pel
cxxxi
tulisan.4.3 Meringkas
teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.4 Menyusun teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.5 Menyajikan teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
panyigeg
3.3.4. Mampu mengelompokkan kata berhuruf jawa bersandang-an swara dan panyigeg
3.4.4 menyebut-kan kekurang lengkapan penulisan teks berhuruf Jawa3.4.5. Mampu melengkapi kalimat berhuruf Jawa yang rumpang4.1.1 mampu membaca teks berhuruf jawa4.1.2 Mampu menjawab pertanyaan berdasarkan isi teks 4.2.3 Mampu memperbaiki
Disajikan tembang campursari
1.Siswa dapat mengungkapkan ciri-ciri tembang campursari
2.Siswa mendiskusi-kan isi tembang campursari
3.Siswa dapat mendisku-sikan bahasa dalam tembang campursari
4.Siswa dapat menjawab pertanyaan tembang campursari
5.Melagukan tembang campursari
cxxxii
3.1 Memahami teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
kesalahan penulisan dan ejaan pada teks berhuruf Jawa4.3.3 Mampu mengung-kapkan isi teks secara ringkas4.4.4. Mampu menata kata acak berhuruf jawa menjadi kalimat4.5.1 Mampu menulis kalimat berhuruf jawa menggunakan sandhangan swara dan panyigeg
3.1.1. mampu mengung-kapkan isi tembang campursari3.1.2 mampu menyebut-kan kalimat yang menggunakan purwakanthi dalam
cxxxiii
3.2 Membedakan teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
3.3 Mengklasifikasi teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
3.4 Mengidentifik
tembang campur sari
3.2.1 mampu membeda-kan ciri-ciri tembang campursari dengan macapat
3.2.2 mampu membeda-kan ciri-ciri tembang campursari dengan geguritan
3.3.1 Mampu mengelom-pokkan campursari berdasarkan tema
3.4.1 Mampu membetu-
cxxxiv
asi kekurangan teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.1 Menangkap makna teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.2 Menelaah dan merevisi teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun
lkan kesalahan tulis dalam teks campursari
3.4.2 mampu menyebut-kan kesalahan penerepan kata dalam teks campursari
4.1.6. Mampu menyebut-kan amanat yang terdapat dalam tembang campursari
4.2.4 mampu menyebut-kan unsur keindahan dalam tembang campursari
cxxxv
tulisan.
4.3 Meringkas teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.4 Menyusun teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.5 Menyajikan teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.3.1 Mampu mencerita-kan secara ringkas isi cerita4.3.2 mampu memparafrasekan tembang campursari
4.5.1 mampu menirukan lagu tembang campursari
cxxxvi
3.1 Memahami teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
3.2 Membeda kan teks
wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
3.3 Mengklasifikasi teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
3.4Mengidentif
cxxxvii
ikasi kekurangan teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.1 Menangkap makna teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.2 Menelaah dan merevisi teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun
cxxxviii
tulisan.
4.3 Meringkas teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.4 Menyusun teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.5 Menyajikan teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
cxxxix
SEMESTER 2
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN ALOKASI WAKTU
SUMBER
1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa, sebagai kearifan lokal dan warisan budaya yang mendukung bahasa Jawa
1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa, sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.
1.3 Mengharagai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa, sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis.
Terintegrasi pada KD di KI 3 dan 4
Buku yang relevan
cxl
2.1Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan santun dalam menanggapi hal-hal atau kejadian berdasarkan observasi secara pribadi atau bekerja sama.
2.2 Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan atas karya budaya masyarakat Jawa yang luhur dan penuh makna secara pribadi atau bekerja sama.
2.3 Memiliki perilaku kreatif, tanggung jawab, dan santun dalam berdialog kejadian di masyarakat.
2.4 Memiliki perilaku jujur dan kreatif dalam memaparkan
Terintegrasi pada KD di KI 3 dan 4
cxli
langkah –langkah proses kejadian
2.5 Memiliki perilaku percaya diri, peduli dan santun dalam merespon objek.
3.1 Memahami teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
3.2 Membedakan teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
3.3Mengklasifika si teks
wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik
Teks cerita wayangSiswa mampu: 1.Menjawab pertanyaan bacaan2.Menentukan topik bacaan3.Menjelaskan karakter tokoh-tokoh cerita
Cerita Mahabharata
Jenis kalimat
Ragam bahasa
Teks cerita wayang-Membaca teks cerita wayang Mahabarata-Bertanya jawab tentang isi bacaan wayang Mahabarata-Mendiskusikan tentang topik dan tokoh cerita
Tugas individu Terstruktur
3 x 2 jam pel
Buku yang relevan-vcd
cxlii
melalui lisan maupun tulisan.
3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.1 Menangkap makna teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.2 Menelaah dan merevisi teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.3 Meringkas teks wayang, teks piwulang (tembang),
Siswa mampu:1.Meringkas teks wayang2.Menceritakan kembali menggunakan bahasa sendiri
Cerita Mahabha-rata
Cerita wayang
-Meringkas cerita wayang yang dibacanya
-Menceritakan kembali cerita wayang dengan bahasanya sendiri
Penilaian produk/unjuk kerja
cxliii
cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.3 Menyusun teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.3 Menyajikan teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
3.1 Memahami teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
3.2 Membedakan teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf
Teks tembang
1.Menjelaskan ciri-ciri tembang
2.Mengartikan kata-kata sulitdalam tembang
3.Menjawab pertanyaan tentang isi tembang
-Teks piwulang (tembang kinanthi)
-Dasanama
Tembung saroja
Teks tembang
-Mendengar kan tembang macapat
-Mendiskusikan nama tembang yang didengarnya
-Bertanya jawab tentang kosa kata sulit
- Menjawab
Unjuk kerja tertulis
3 x 2 jam pel
-VCD-Teks tembang kinanthi
cxliv
Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
3.3 Mengklasifika si teks
wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
3.4 Mengidentifi kasi
kekurangan teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
pertanyaan berkaitan dengan isi tembang
4.1 Menangkap makna teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.2 Menelaah dan merevisi teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek,
cxlv
dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.3 Meringkas teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.3 Menyusun teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.3 Menyajikan teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
3.1 Memahami teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui
Teks bacaan berhuruf jawa (sandhangan wyanjana dan pasangan)
Teks huruf jawa
(sandhangan wyanjana, pasangan)
Teks huruf Jawa-Mengamati teks bacaan berhuruf Jawa
-Mengidentifi kasi
cxlvi
lisan maupun tulisan.
3.2 Membedakan teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
3.3Mengklasifika si teks
wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
3.4 Mengidentifi kasi
kekurangan teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
1.Menyebutkan
sandhangan wyanjana
2.Menyebutkan pasangan aksara jawa
Jenis kata sandangan wyanjana dalam teks bacaan.
MengamatiMenanyaMengeksplo-rasikanMengasosi-asikanMengomunikasikan
4.1 Menangkap makna teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks
Teks tembang1.Menceritakan kembali isi tembang mengguna
-Teks piwulang (tembang)
Teks tembang-Menceritera kan isi tembang dengan mengguna
Performansi
Penilaian produk/
cxlvii
berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.2 Menelaah dan merevisi teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.3 Meringkas teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.3Menyusun teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa baik melalui lisan maupun tulisan.
4.3 Menyajikan teks wayang, teks piwulang (tembang), cerita pendek, dan teks berhuruf Jawa
kan bahasa sendiri
2.Menem bangkan tembang kinanthi dengan benar (dengan lafal, intonasi, gestur dan mimik)
Teks bacaan berhuruf jawa
1.Menulis kalimat berhuruf jawa yang menerapkan sandangan wyanjana2.Membaca teks bacaan berhuruf jawa yang menerapkan sandhangan wyanjana
Teks huruf jawa (sandhangan wyanjana, pasangan)
kan bahasanya sendiri
Teks huruf Jawa-Menulis kalimat sederhana berhuruf jawa yang menggunakan sandangan wyanjana
-Membaca teks berhuruf Jawa yanh menggunakan sandhangan wyanjana
unjuk kerja
cxlviii
baik melalui lisan maupun tulisan.
BAB IV
cxlix
KEGIATAN KURIKULER
Setiap satuan pendidikan akan melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mencakup
tiga macam kegiatan, yaitu intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler
A. Kegiatan Intrakurikuler
Kegiatan intrakurikuler di SMP Negeri 1 Sukoharjo adalah kegiatan yang dilaksanakan
sekolah dalam rangka mewujudkan program pendidikan yang telah tersusun pada kurikulum
dengan alokasi waktu sesuai dengan struktur program kurikulum.
B. Kegiatan Kokurikuler
Kegiatan yang tidak terjadwal dalam mata pelajaran, tetapi mempunyai
pengaruh dan mendukung secara langsung terhadap kegiatan intrakurikuler.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang erat kaitannya dengan memperkaya pelajaran.
Pelaksanaannya dilakukan di luar jam pelajaran yang ditetapkan di dalam struktur program,
dan dimaksudkan agar peserta didik dapat lebih mendalami dan memahami apa yang telah
dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler. Kegiatan ini dapat berupa penugasan-penugasan
atau pekerjaan rumah yang merupakan penunjang kegiatan intrakurikuler.
Untuk pelaksanaan kegiatan kokurikuler ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
antara lain:
1. Harus jelas hubungan antara pokok bahasan atau subpokok bahasan yang diajarkan
dengan tugas yang diberikan.
2. Tugas yang diberikan tidak menjadi beban yang berlebihan bagi peserta didik, baik untuk
beban fisik maupun psikis, karena diberikan di luar jam tatap muka yang jangkauannya
lebih luas.
3. Pengadministrasian tugas yang diberikan kepada peserta didik harus tertib, termasuk
penilaian dan pemantauannya.
4. Penilaian terhadap hasil tugas peserta didik perorangan diperhitungkan sebagai bahan
dalam penghitungan nilai rapor semester.
C. Kegiatan Ekstrakurikuler
cl
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan tidak tercantum dalam jadwal mata pelajaran serta
mempunyai pengaruh secara tidak langsung terhadap kegiatan kurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Sukoharjo dilaksanakan di sekolah dan di luar
sekolah. Baik kegiatan kokurikuler maupun ekstrakurikuler, mempunyai kontribusi
berarti bagi kesuksesan peserta didik di sekolah. Dalam kegiatan ini, peserta didik
dapat berlatih aneka macam keterampilan, menyalurkan minat dan hobi, berlatih
berorgnaisasi, mengembangkan kemampuan-kemampuan lain dan menyalurkan
minat rekreasi dan memupuk kesegaran jasmani mereka. Dalam kegiatan ini juga,
peserta didik dapat melatih keterampilan sosial dan personalnya, di luar tugas
penguasaan akademik sehari-hari, sebagaimana tuntutan intrakurikulernya. Bahkan
lebih jauh, peserta didik dapat melatih kepekaan sosialnya, dan berlatih berbagai
jenis kompetensi yang tidak dapat diakomodasi oleh kegiatan-kegiatan yang bersifat
akademik.
Berdasarkan kondisi objektif sekolah maka kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 1
Sukoharjo adalah:
1. Pramuka Tujuan:
1) Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi
2) Melatih siswa untuk terampil dan mandiri
3) Melatih siswa untuk mempertahankan hidup
4) Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain
5) Memiliki sikap kerjasama kelompok
6) Dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat
2. Palang Merah Remaja
Tujuan:
a. Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi
b. Melatih siswa untuk terampil dalam melakukan PPPK
c. Melatih siswa untuk hidup bersih dan sehat
d. Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain.
3. Patroli Keamanan Sekolah ( PKS )
Tujuan:
a. Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi
cli
b. Melatih siswa dalam pengaturan lalulintas
c. Menciptakan lingkungan yang aman
d. Meningkatkan peran serta siswa dalam usaha peningkatan keamanan lingkungan di
sekolah, dan masyarakat.
4. Kegiatan Kelompok Ilmiah Remaja (Science Center)
Tujuan:
a. Menumbuhkan minat siswa untuk melakukan penelitianb. Melatih siswa berpikir logis, kritis, dan analitis.
c. Melatih siswa untuk berpikir dan bersikap ilmiah.
d. Melatih siswa untuk memiliki sikap bekerja sama dalam kelompok.
e. Menyiapkan tim untuk lomba bidang studi dan penulisan ilmiah
5. Olahraga cabang Taekwondo
Tujuan:
1) Melatih jiwa sportivitas dalam bidang olahraga.2) Mempertahankan prestasi olahraga yang sudah diraih.
3) Mengembangkan bakat siswa dalam bidang olahraga.
6. Olahraga Permainan
Tujuan :
1) Pengembangan olahraga bulu tangkis;
2) Membentuk tim bola voli;
3) Melatih siswa bermain catur.
7. Kegiatan Seni Budaya
Tujuan :
a. Pengembangan seni rupa, seni musik, seni tari, seni karawitan,dan
b. Pengembangan seni baca Al Qur’an
D. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler
Mekanisme kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Sukoharjo adalah sebagai
berikut:
clii
a. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan pada sore hari di luar jam pembelajaran
dibina oleh guru-guru yang memiliki kualifikasi yang baik berdasarkan surat
keputusan Kepala Sekolah.
b. Jadwal Kegiatan
NO NAMA KEGIATAN HARI KETERANGAN
1 Pramuka Jumat 14.00 – 16.00
2 PMR Rabu 11.20 – 13.00
3 PKS Rabu 11.20 – 13.00
4 KIR Rabu 11.20 – 13.00
5 Taekwondo Kamis, Sabtu 14.00 – 16.00
6 OR Permainan Rabu 11.20 – 13.00
7 Seni Musik Rabu 11.20 – 13 .00
8 Seni Tari Rabu 11.20 – 13.00
9 Seni Rupa Rabu 11.20 – 13.00
10 Karawitan Rabu 11.20 – 13.00
11 Seni Baca Al Qur’an Rabu 11.20 – 13.00
c. Alokasi Waktu
Alokasi waktu ekuivalen dengan 2 Jam Pelajaran
d. Penilaian
Kegiatan ekstrakurikuler dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada sekolah dan
orang tua dalam bentuk kualitatif:
Kategori Keterangan
A Sangat Baik
B Baik
C Cukup
D Kurang
cliii
cliv
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan
tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun
kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun
ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah
mengacu kepada Standar Isi, dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik
sekolah/madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah.
Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender
pendidikan sebagai berikut :
a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran
telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada
bulan Juni tahun berikutnya.
b) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif
belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.
c) Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan
lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal. Hari libur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang
terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota,
clv
dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur
khusus.
e) Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir
tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
f) Libur jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran
digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
g) Sekolah/madrasah-sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur
keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
h) Bagi sekolah/madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan
waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif.
i) Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan
jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan lainnya tertera pada Tabel berikut ini.
Tabel 1: Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan
NO KEGIATAN ALOKASI WAKTU KETERANGAN
1.Minggu efektif belajar Minimum 34 minggu
dan maksimum 38 minggu
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan
2.Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap
semester
3.Jeda antar semester Maksimum 2
minggu Antara semester I dan II
4.Libur akhir tahun pelajaran Maksimum 3 minggu Digunakan untuk
penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran
clvi
5.Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Daerah khusus yang
memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
6.Hari libur umum/nasional Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan
Peraturan Pemerintah
7.Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk satuan pendidikan
sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing
8.Kegiatan khusus sekolah/madrasah
Maksimum 3 minggu Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
clvii
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 SUKOHARJOJalan Pemuda 36 Sukoharjo 57511 Telp. (0271) 593081 Fax. 593777
Email : [email protected] Website : http://www. smpn1.sch.id
KALENDER PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 SUKOHARJO
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
JULI 2013 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 7 14 21 28 1 – 13 Juli 2013
Libur akhir Tahun Pelajaran 2012/2013
Senin 1 8 15 22 29 15-17 Juli 2013 Hari-hari Pertama Masuk Sekolah
Selasa 2 9 16 23 30
Rabu 3 10 17 24 31
Kamis 4
11 18 25
Jumat 5 12 19 26
Sabtu 6 13 20 27 HBE = 15 LU=0
AGUSTUS 2013 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 4 11 18 25 1 - 7 Agustus 2013 Libur Sebelum Idul Fitri 1434H
Senin 5 12 19 26 8 – 9 Agustus 2013 Libur Hari Raya Idul Fitri 1434 H
Selasa 6 13 20 27 10 -16 Agustus 2013 Libur Setelah HR Idul Fitri 1434 H
Rabu 7 14 21 28 17 Agustus 2013 Upacara HUT Kemerdekaan RI
Kamis 1 8 15 22 29
Jumat 2 9 16 23 30
clviii
Sabtu 3 10 17 24 31 HBE = 12 LU= 3
SEPTEMBER 2013 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 1 8 15 22 29
Senin 2 9 16 23 30 8 September 2013Upacara Peringatan Hari Aksara Internasional
Selasa 3 10 17 24 23 -28 September 2013 Supervisi Kelas Semester 1
Rabu 4 11 18 25
Kamis 5 12 19 26
Jumat 6 13 20 27
Sabtu 7 14 21 28 HBE = 25 LU=0
OKTOBER 2013 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 6 1320 27 1 Oktober 2013 Upacara Hari Kesaktian Pancasila
Senin 7 1421 28 1- 5 Oktober 2013 Supervisi Kelas Kedua
Selasa 1 8 1522 29 7- 12 Oktober 2013 Tes Tengah Semester Gasal
Rabu 2 9 1623 30 15 Oktober 2013 HR Idul Adha 1434 H
Kamis 3 10 1724 31 16-19 Oktober 2013 Kegiatan Tengah Semester Gasal
Jumat 4 11 1825 21 Oktober 2013
Penerimaan LHB Tengah Semt Gasal
Sabtu 5 12 1926 28 Oktober 2013 Upacara Hari Sumpah Pemuda
HBE = 22 LU = 1
NOVEMBER 2013 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 3 10 17 24 5 November 2013 Tahun Baru Hijriah 1434H
Senin 4 11 18 25 10 November 2013 Upacara Hari Pahlawan
Selasa 5 12 19 26
Rabu 6 13 20 27
clix
Kamis 7 14 21 28
Jumat 1 8 15 22 29
Sabtu 2 9 16 23 30 HBE = 25 LU=1
DESEMBER 2013 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 1 8 1522 29 9 – 14 Desember 2013 Ulangan Akhir Semester Gasal
Senin 2 9 1623 30 16- 20 Desember 2013 Kegiatan Koreksi dan Remedi
Selasa 3 10 1724 31 21 Desember 2013 Penyerahan LHB Semester Gasal
Rabu 4 11 1825 23- 31 Desember 2013 Libur Akhir Semester Gasal
Kamis 5 12 1926 25 Desember 2013 Libur Hari Natal
Jumat 6 13 2027
Sabtu 7 14 2128 HBE = 18 LU=1
JANUARI 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 5 1219 26 2 - 4 Januari 2014 Libur Akhir Semester Gasal
Senin 6 1320 27 1 Januari 2014 Libur Tahun Baru Masehi
Selasa 7 1421 28 14 Januari 2014
Libur Maulid Nabi Muhammad SAW
Rabu 1 8 1522 29 27-30 Januari 2014 Try Out I
Kamis 2 9 1623 30 31 Januari 2014 Libur Tahun Baru Imlek 2565
Jumat 3 10 1724 31
Sabtu 4 11 1825 HBE = 21 LU= 3
FEBRUARI 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 2 9 16 23 10-15 Februari 2014 Supervisi Kelas Semester 2
Senin 3 10 17 24 24-27 Februari 2014 Try Out II
Selasa 4 11 18 25
clx
Rabu 5 12 19 26
Kamis 6 13 20 27
Jumat 7 1421 28
Sabtu 1 8 1522 HBE = 24 LU=0
MARET 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 2 9 16 23/30 13 Maret 2014 Libur Hari Raya Nyepi
Senin 3 10 17 24/31 3 - 8 Maret 2014Tes Tengah Semester (KLS VII & VIII)
Selasa 4 11 18 25 10 - 12, 14 Maret 2014 Try Out III
Rabu 5 12 19 26 17 - 20 Maret 2014 Masa Jeda Semester 2
Kamis 6 13 20 27 22 Maret 2014 Penyerahan LHB Mid Semester 2
Jumat 7 14 21 28 24 – 29 Maret 2014 Ujian Sekolah
Sabtu 1 8 15 22 29 HBE = 21 LU= 1
APRIL 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 6 13 20 27 9 -12 April 2014 Try Out IV
Senin 7 14 21 28 18 April 2014 Libur Wafat Isa Al Masih
Selasa 1 8 15 22 29 21 April 2014 Upacara Hari Kartini
Rabu 2 9 16 23 30 21 – 24 April 2014 UJIAN NASIONAL UTAMA
Kamis 3 10 17 24 28 April- 2 Mei 2014 UJIAN NASIONAL SUSULAN
Jumat 4 11 18 25
Sabtu 5 12 19 26 HBE = 25 LU= 1
MEI 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 4 11 18 25 28 April – 2 Mei 2014 UJIAN NASIONAL SUSULAN
Senin 5 12 19 26 2 Mei 2014 Mengikuti Upacara Hardiknas
Selasa 6 13 20 27 14 Mei 2014 Libur Kenaikan Isa Al Masih
clxi
Rabu 7 14 21 28 20 Mei 2014Upacara Hari Kebangkitan Nasional
Kamis 1 8 15 22 29 27 Mei 2014Libur Peringatan Isra’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW 1435H
Jumat 2 9 16 23 30 29 Mei 2014 Libur Hari Raya Waisak 2568
Sabtu 3 10 17 24 31 HBE = 24 LU= 3
JUNI 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 1 8 15 22 29 9-14 Juni 2014Ulangan Akhir Semester Genap/UKK
Senin 2 9 16 23 30 16- 20 Juni 2014 Kegiatan Koreksi dan Remidi
Selasa 3 10 17 24 21 Juni 2014Penyerahan LHB Semester Genap
Rabu 4 11 18 25 23 Juni- 12 Juli 2014Libur Akhir Semester Genap (Libur Besar)
Kamis 5 12 19 26
Jumat 6 13 20 27
Sabtu 7 14 21 28 HBE = 18 LU= 0
JULI 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 6 13 20 27 23 Juni -13 Juli 2014Libur Akhir Semester Genap (Libur Besar)
Senin 7 14 21 28 14 Juli 2014Permulaan TahunPelajaran Baru 2014/2015
Selasa 1 8 15 22 29
Rabu 2 9 16 23 30
Kamis 3 10 17 24 31
Jumat 4 11 18 25
Sabtu 5 12 19 26 HBE = LU=0
Sukoharjo, 1 Juli 2013Kepala Sekolah,
Dra. Indiah Dewi Murni, M.Pd.
clxii
NIP 19680621 199802 2 003
BAB VI
PENUTUP
1) Simpulan
Dari uraian yang telah dipaparkan di depan terkait pengembangan kurikulum SMP
Negeri 1 Sukoharjo dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu :
1. Kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo dikembangkan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di sekolah untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta
kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan, dan
clxiii
peserta didik. Oleh karena itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk
memungkinkan penyesuaian dengan kebutuhan dan potensi daerah. Selanjutnya
kurikulum ini dijadikan pedoman bagi segenap warga besar civitas akademika di
SMP Negeri 1 Sukoharjo agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar
hingga tercapai tujuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan pendidikan dasar,
visi, misi, dan tujuan sekolah sebagaimana tertuang dalam RKS maupun RKAS.
2. Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo yang cukup beragam
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) untuk menjamin
pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar Nasional Pendidikan terdiri
atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana
dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan. Empat
dari delapan standar nasional tersebut, yaitu Standar Isi (SI) Standar Proses
( S P), Standar Penilaian (S Pen), dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan
kurikulum.
3. Pelaksanaan kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo didasarkan atas beberapa prinsip,
yaitu SKL diturunkan dari kebutuhan, Standar Isi diturunkan dari SKL melalui
kompetensi Inti yang bebas mata pelajaran, Semua mata pelajaran harus
berkontribusi terhadap sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik, mata
pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai, semua mata pelajaran
diikat oleh Kompetensi Inti, keselarasan tuntutan kompetensi lulusan, isi, peoses
pembelajaran, dan penilaian menjadi sangat esensial dalam mewujudkan
keberhasilan implementasi Kurikulum 2013.
4. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah nomor 423.5/5/2010 dan
nomor 423.5/27/2011 tentang kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal, Bahasa
Jawa telah ditetapkan sebagai Muatan Lokal Wajib di Jawa Tengah. Adapun
pelaksanaan pembelajaran di SMP Negeri 1 Sukoharjo dilaksanakan secara
terpisah atau berdiri sendiri sebagai Mata Pelajaran. Jam pelajaran muatan lokal
tetap dialokasikan pada struktur kurikulum 2013. Alokasi jam Mata Pelajaran
Muatan Lokal Bahasa Jawa adalah 2 jam per minggu.
2) Saran
clxiv
Kurikulum ini digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan
pembelajaran di sekolah untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah
direncanakan. Oleh karena itu, disarankan kepada semua pihak pengguna agar
dapat memedomani semua isi dan tuntutan yang ada pada kurikulum ini dengan
tetap memperhatikan aspek kedinamisan dalam pengembangan kurikulum
sesuai dengan tuntutan perkembangan pendidikan dan perkembangan zaman.
clxv