budidaya ternak kambing 2

8/17/2019 Budidaya Ternak Kambing 2

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-ternak-kambing-2 1/7

KEGIATAN PENGEMBANGAN AGRIBISNIS PETERNAKAN / DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN, PERKEBUNAN & KEHUTANAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN, PERKEBUNAN & KEHUTANAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015

BUDIDAYA TERNAK KAMBING

SEJARAH TERNAK KAMBING

Apabila kita tinjau dari sejarah peternakan kambing di dunia, memang

perkembangannya tidak sepesat dan selaju perkembangan peternakan kambing. Meskipun

demikian, kambing merupakan salah satu hewan yang paling tua berhasil dijinakkan oleh

manusia.

Berbeda dengan ternak domba, kambing sangat mudah menjadi liar. Selain itu kambing

sangat cerdik, senang hidup secara bebas dan memiliki sifat serta kemampuan

berkelahi, selain kesanggupan menjaga diri lebih besar dibandingkan dengan domba.

Karena senang hidup secara bebas, maka kambing cenderung mudah menjadi liar.

Beberapa bangsa kambing memiliki jenggot. Selain itu ada pula yang memiliki kulit

yang menggelantung di sisi bagian atas leher di bawah telinga. Pada umumnya kambing

kelamin jantan mengeluarkan bau yang khas. Bau khas tersebut secara alamiah sangat

berguna untuk menarik kambing kelamin betina yang sedang birahi.

Pada umumnya kambing merupakan hewan yang hisup di lerenglerengpegunungan, bukitbukit yang curam ataupun tempattempat yang curam, selain tempat yang

tandus dengan sedikit ditumbuhi rumput atau tanaman.

Kambing yang kita kenal sekarang merupakan hasil domestikasi manusia yang

diturunkan dari ! jenis kambing liar yakni"

#. $apra hircus, merupakan jenis kambing liar yang berasal dari daerah sekitar

perbatasan Pakistan %urki.

&. $apara falconeri, merupakan jenis kambing liar yang berasal dari daerah sepanjang

Kashmir, 'ndia.

!. $apra prisca, merupakan jenis kambing liar yang berasal dari daerah sepanjang

Balkan.(ari ketiga jenis kambing liar tersebut, kita mengenal beberapa bangsa kambing yang

tersebar di seluruh dunia, seperti"

a. Kambing kacang

Merupakan bangsa kambing local asli 'ndonesia. %ubuh kambing kacang relat

kecil, kepala ringan dan kecil, telinga pendek dan tegak lurus mengarah keatas depa

Kehidupannya sangat sederhana, memeiliki daya adaptasi yang tinggi terhad

kondisi alam setempat dan reproduksinya dapat digolongkan sangat tinggi. *e

kambing ini juga terdapat di +ilipina, %hailand, Malaysia dan sekitarnya.

Pada umumnya kambing kacang memiliki warna bulu tunggal yakni" putih, hitadan coklat, serta adakalanya warna campur dari ketiga warna tersebut. Kambi

kacang jantan, maupun betina memiliki tanduk #- cm. Berat tubuh kambing kaca

dewasa ratarata sekitar #!- kg.

Kambing kacang betina umumnya memiliki bulu pendek pada seluruh tubu

kecuali pada bagian ekor dan dagu. Sedangkan kambing kacang jantan, selain pa

seluruh tubuh dan dagu, juga tumbuh bulu panjang di sepanjang garis leher, pund

dan punggung sampai pantat dan ekor. Produksi air susu -,/ liter per hari, sela

merupakan sumber daging yang potensial.

b. Kambing 0ttawa

Meupakan bangsa kambing yang berasal dari daerah *umnapari, 'ndia. Kamb

0ttawa memiliki spesifikasi kepala yang mirip dengan kepala domba jantan, hidu

melengkung, rahang bawah lebih menonjol, daun telinga panjang dan lebar terku

kebawah.

Kambing ettawa jantan dan betina memiliki tanduk yang mengarah agak ke belaka

dank e samping.

Kambing 0ttawa umumnya memiliki gelambir atau lipatan kulit yang meleb

dan terdapat pada sepanjang bagian bawah leher. 1elambir kambing jantan leb

besar daripada kambing betina. Bangsa kambing ini, termasuk tipe dwiguna at

daging dan susu. Berat tubuh kambing ettawa dewasa berkisar 2- 3 - kg d

produksi air susunya sekitar # 3 ! liter per hari. 4arna bulu kambing ettawa sang

ber)ariasi, pada umumnya warna campuran hitam, putih dan coklat.

c. Kambing Peranakan 0ttawa 5P06




Merupakan bangsa kambing dari hasil persilangan antara kambing kacang dengan

kambing ettawa. Kambing peranakan ettawa 5P06 memiliki sifat antara kambing ettawa dan

kacang. Spesifikasi dari kambing ini adalah hidung agak melengkung. %elinga agak besar

dan terkulai. Berat tubuh bangsa kambing peranakan ettawa sekitar !& 3 ! kg dan produksi

air susunya # 3 #,/ liter per hari.

Keunikan kambing peranakan ettawa dewasa adalah bila kambing jantan dan kambing betina

dicampur dalam satu kandang akan selalu gaduh atau timbul keributan.d. Kambing Saanen

Merupakan bangsa kambing yang berasal dari lembah Saanen, Swiss. Kambing ini

baik yang jantan maupun betina tidak memiliki tanduk.

Spesifikasi kambing saanen adalah memiliki dahi lebar, telinga sedang dan tegak

dengan posisi kaki terlihat lurus dan kuat, serta kepala seimbang. Berat tubuh kambing

saanen jantan sekitar - 3 #&- kg dan kambing betina /- 3 7- kg.

4arna bulu umumnya adalah putih mulus dan adakalnaya terdapat bercak hitam

pada hidung, telinga dan ambing.

Kambing bangsa saanen adalah dwiguna dengan produksi air susu 2 3 2,/ liter per hari.

e. Kambing Kashmir

Merupakan bangsa kambing yang berasal dari %ibet. Kambing Kashmir, baik jantan

maupun betina memiliki tanduk yang dapat tumbuh subur.

Spesifikasi kambing Kashmir adalah memiliki telinga panjang dan lebar yang terkulai

ke bawah, kepala besar, mata kecil dan leher pendek.

Berat tubuh kambing Kashmir sekitar 8- kg dan warna bulu pada umumnya adalah

abuabu. Pada wajah, telinga dan dahi bagian bawah berbulu pendek. Sedangkan bagian

tubuh lainnyaditumbuhi oleh bulu penutup yang lebih panjang. Selain di bawah bulu penutup

tersebut, terdapat bulu lebat dan sangat halus yang disebut mohair yang merupakan bahan

baku untuk permadani.

PENDAHULUANKambing adalah salah satu jenis ternak yang banyak dipelihara masyarakat

pedesaan dan mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan. 9al ini disebabkan untuk

pemeliharaan ternak kambing diperlukan saranasarana yang relatif sangat sederha

dan modal yang diperlukan tidak terlalu besar.

Memelihara kambing banyak keuntungannya, selain itu tidak menuntut bany

persyaratan khusus dalam pemeliharaannya. 9ampir setiap orang suka memak

daging kambing bahkan sudah memasyarakat baik diperkotaan maupun di pedesaa

(alam pemeliharaan ternak kambing ada beberapa hal yang perlu diperhatikan"

#. Pemilihan bibit&. :eproduksi;perkawinan

!. Perkandangan

2. Makanan

/. Pemeliharaan

8. Pengendalian penyakit

. Pasca panen;pemasaran

PEMILIHAN BIBIT

*enis kambing yang sering diperkenalkan kepada masyarakat sebagai b

untuk memperbaiki mutu kambing lokal umumnya adalah jenis Peranaan E!!a"a#

Adapun syaratsyarat pejantan atau induk bibit unggul adalah"

#. Badan besar, kuat dan kenyal

&. Kepala tegak

!. 9idung melengkung, telinga panjang dan menggantung dengan ujung telin

sedikit menonjol keatas.

2. Panjang telinga jantan < & cm, betina < &/ cm, lebar telinga jan

< 3 #!,/ cm dan betina < ,/ 3 #- cm.

/. Kaki panjang dan tegak, pada bagian belakang ditumbuhi bulu panja

demikian pula pada ekornya.

8. Kulitnya mudah lepas jika ditarik, tetapi cepat pula kembali lagi seperti semu

. Panjang badan lebih pendek daripada tinggi punggung dengan selisih < / c. %inggi punggung jantan umur ! tahun < 7- 3 #-/ cm, betina < / 3 / cm.

7. 4arna pada umumnya belang hitam putih. Merah atau coklat putih.




#-. *enis kambing ini dapat dipelihara untuk diambil dagingnya maupun air susunya

5produksi susunya bisa mencapai < ! liter;hari6.

Menasir Usia Ka$%in

Menaksir usia kambing merupakan salah satu pengetahuan yang perlu dikuasai oleh

petani 3 peternak. Pengetahuan itu bisa digunakan untuk melakukan seleksi kambing yang

akan dibeli dan dipelihara baik sebagai bibit atau bakalan yang akan dibesarkan.Ada cara yang dapat digunakan untukmemperkirakan usia kambing, yakni dengan

mengamati giginya. Metode ini sangat cocok untuk dipraktikan di lapangan oleh peternak.

Kambing, seperti halnya ternak ruminansia yang lain, tidak memiliki gigi seri pada

rahang atas. 1igi seri hanya ada pada rahang bawah yang berjumlah buah atau 2 pasang.

Sedangkan gigi geraham pada kambing usia dewasa ada 8 buah tiap setengah rahang atau

berjumlah &2 buah gigi seluruhnya.

Anak kambing biasanya lahir dengan gigi seri susu lengkap atau buah gigi.

Pergantian gigi seri tetap dapat dipergunakan sebagai pedoman untuk menentukan usia

kambing dengan praktis. Setelah semua gigi susu berganti dengan gigi seri tetap, maka

penentua usia didasarkan adanya perubahanperubahan pada gigigeliginya itu. =amun hal

ini tentu saja memerlukan latihan tersendiri agar petani ternak menjadi terampil.

Pedoman Pergantian 1igi Seri Kambing

>sia 5tahun6 1igi Seri yang Berganti

# 3 #,/

#,/ 3 &,-

&,/ 3 !,-

!,- 3 2,-

1igi seri dalam berganti

1igi seri tengah dalam berganti

1igi seri tengah luar berganti

1igi seri luar berganti

REPR'DUKSI

>ntuk memperbaiki mutu kambing lokal dapat dilakukan melalui persilangan denganmengawinkan antara pejantan 0ttawa atau Peranakan 0ttawa 5P06 dengan betina lokal

secara alami atau inseminasi buatan 5'B6.

Adapun perbandingan yang baik untuk memelihara ternak kambing adalah #"#-

pejantan 0ttawa dapat mengawini #- betina lokal6 secara bergiliran deng

pengaturan waktu yang tepat.

#. Siklus birahi waktunya # 3 &# hari sekali dengan memperhatikan tandatan

birahi.

%andatanda birahi antara lain"

•

0kor sering dikibaskibaskan• Sering kencing

• ?ul)a" abang, abuh dan anget 5!A6 dan kadangkadang keluar lendir.

&. Saat birahi #! hari atau # 3 & hari, saat inilah harus cepat dikawinkan.

!. Kemudian perhatikan # 3 &# hari kemudian apabila tidak ada tandatan

birahi, berarti betina yang dikawini positif bunting.

2. Kambing sebaiknya dikawinkan setelah umur ## 3 #! bulan.

/. @amanya bunting berkisar < / bulan.

8. Pada umur 28 tahun produksi susunya terbanyak.

. :atarata & tahun dapat beranak ! kali.

. Sekali beranak umumnya & ekor.7. Masa kering 5tidak diperah6 #,/ 3 & bulan.

#-. Setelah anaknya berumur & bulan,anak dipisahkan induknya dan indukn

cepatcepat dikawinkan lagi.

##. Pejantan dikawinkan setelah berumur # tahun, apabila terlalu muda ha

keturunannya akan kurang baik.

#&. Pejantan paling banyak dikawinkan & kali dalam seminggu untuk menja

kesehatannya.

MAKANAN

Kambing termasuk hewan memamah biak, makanan utamanya adalah hijau

baik segar maupun olahan.

Adapun jenis makanan kambing adalah"

A. 9ijauan




9ijauan yang baik untuk ternak kambing adalah yang berwarna hijau tua, sedang yang

berwarna totoltotol merah dan atau kekuningkuningan kurang baik.

9ijauan terdiri dari" rumput, jenis padipadian, daun kacangkacangan serta daundaun

yang lain.

#. :umput dan *enis Padipadian

Seperti" :umput 1ajah, Kinggrass, Setaria, Benggala, Kolonjono, *erami Padi dsb.

&. Kacangkacangan"Seperti" (aun %uri, Kacang %anah, Kedelai, Petai $ina, Krotalaria 5orokorok6 dsb.

!. (aundaun lain"

Seperti" (aun $lirisidae, =angka, Ketela Pohon, Ketela :ambat, Pisang, Pepaya dsb.

2. Makanan olahan"

Pada musim kemarau biasanya hijauan segar sulit didapatkan . >ntuk

mengantisipasinya harus disediakan hijauan dalam bentuk olahan misalnya" Amoniasi

jerami, 9ay, Silase dsb.

B. Konsentrat

Konsentrat dapat berbentuk konsentrat jadi buatan pabrik atau dapat berupa" bekatul,

ampas tahu, bungkil kacang tanah, ketela pohon dsb.

K@AS'+'KAS' MAKA=A= KAMB'=1

Pemberian makanan ternak kambing digolongkan menjadi beberapa kelas menurut

keadaan, usia dan kebutuhan.

a. Makanan kambing pasca sapih merupakan makanan yang diberikan pada anak

kambing, sudah tidak menyusu lagi atau sudah berusia 2 3 bulan.

b. Makanan kambing muda, merupakan makanan yang diberikan pada kambing muda

menjelang dewasa yang berusia 7 3 #& bulan.

c. Makanan kambing induk dewasa, merupakan makanan yang diberikan pada

kambing dewasa yang siap kawin, berusia diatas #& bulan.

d. Makanan kambing jantan;pemacek, merupakan makanan yang diberikan padakambing jantan dewasa yang siap dijadikan pemacek yang berusia diatas #& bulan.

e. Makanan kambing induk bunting, merupakan makanan yang diberikan pa

kambing dewasa yang sedang bunting yang berusia diatas #/ bulan.

f. Makanan kambing menyusui;laktasi, merupakan makanan yang diberik

pada kambing dewasa sedang menyusui atau laktasi yang berusia diatas

bulan.

(ARA PEN)EDIAAN PAKAN

a. Pemberian hijauan untuk kambing dewasa sebanyak < ! kg per ekor per h5#- dari bobot badan6.

b. Konsentrat diberikan sebanyak # kg per ekor per hari.

c. (iberi sedikit garam.

d. Makanan konsentrat diberikan pagi hari sedangkan hijauan pada siang d

sore hari.

e. Minuman harus tersedia setiap saat.

*umlah Pemberian Makanan Kasar dan Makanan Konsentrat untuk Kambing

Klasifikasi Kambing Makanan Kasar 5Kg6 Konsentrat 5Kg6

$empe pasca sapih

Kambing muda

Kambing induk dewasaKambing jantan dewasa

Kambing induk bunting

Kambing induk menyusui

2

/

#-

-,&-

-,&/

-,&/-,/-

-,2-

-,2/

PERKANDANGAN

+ungsi kandang adalah sebagai tempat berlindung, berkembang biak d

mempermudah penanganan ternak dalam proses produksi, pengawasan keseha

dan lainnya.

Kandang tidak perlu mahal, dapat dibuat dari bahan yang tersedia disekitar k

misal" kayu bekas, potongan bambu tetapi harus memenuhi persyaratan teknis antalain"

#. Kandang model panggung.




&. Sinar matahari dapat masuk ke dalam kandang diwaktu pagi hari.

!. ?entilasi; pergantian udara baik.

2. Kuat menahan angin kencang dan tidak panas

/. %empat strategis aman bagi si kambing dan pemiliknya.

8. Kandang pejantan sebaiknya terpisah dari induk untuk menjaga keamanan induk yang

sedang bunting, dan menghindarkan bau susu dari bau pejantan.

UKURAN KANDANG

>kuran kandang yang diperlukan adalah"

#. Pejantan umur lebih # tahun, luas kandang #,& m C # m;ekor

&. Betina umur lebih dari # tahun, luas kandang # m C # m;ekor

!. Kambing umur 3 #& bulan, luas kandang -,/ m C # m;ekor

2. Kambing umur kurang dari bulan, luas kandang -./ m C # m;ekor

/. Kambing induk yang menyusui, luas kandang # m C # m ;ekor ditambah -,/m C # m

untuk setiap anak yang disusui.

Supaya kambing tidak terkena angin kencang dan )entilasi tetap baik maka dinding

sebaiknya dibuat sebatas kepala kambing pada waktu berdiri.

Pintu dapat dibuat sekaligus sebagai tangga.

%empat makanan harus terlindung dari sinar matahari maupun hujan dengan ukuran sbb"

• Bagian dasar lebar &/ cm

• Bagian atas lebar /- cm

• %inggi tempat pakan /- cm

• *arak dari lantai setinggi &- cm

@antai dapat kita pilih dari bahan yang tahan menahan air kencing seperti" bambu

yang sudah tua dengan jarak antara satu dan lainnya adalah # 3 #,/ cm agar kotoran dapat

jatuh kebawah.

Kotoran yang telah tertampung didalam lobang dibawah kandang bila kena angin

maka bau tidak sedap dapat hilang terbawa angin. Setelah ! bulan kotoran yang tertampung

dapat diambil sebagai pupuk untuk dijual atau digunakan sendiri.

PEMELIHARAAN

Pemeliharaan Pejantan"

#. Pejantan harus dikandang tersendiri agar nafsu birahinya tetap tinggi 5pal

baik untuk pemacek adalah pejantan umur & tahun6

&. Kambing perlu dimandikan rutin # minggu sekali,sedangkan pada mus

penghujan tidak perlu dimandikan. Air yang digunakan harus bersih. 1unak

sabun dan sikat yang halus untuk menggosok bulunya agar semua kotor

yang menempel pada tubuh kambing hilang.

!. Kambing yang dikandangkan terusmenerus biasanya mempunyai kuku ya

lebih panjang, kuku yang memanjang apabila dibiarkan tidak baik kare

dapat mengganggu ternak waktu berjalan, bila patah dapat mengakibatk

luka dan infeksi, mengganggu pada waktu kawin pejantan merasa kesaki




akibat berat badannya tertumpu pada ujung kuku. >ntuk itu kuku sebaiknya dipotong

secara rutin sebelum tumbuh terlalu panjang, karena kuku terlalu lama tidak dipotong

biasanya lebih keras dan sulit untuk dipotong.

Pemeliharaan 'nduk"

#. 'nduk sangat membutuhkan perawatan yang baik terutama induk yang sedang

bunting tua.

&. Kambing yang bunting tua sebaiknya dipisahkan dari yang lain dan alas kandang

diberi jerami kering.

!. Makanan harus baik.

2. Supaya air susu banyak sebaiknya diberi konsentrat.

/. Sebelum diperah putting susu diolesi minyak kelapa, peralatan dan pemerahnya

harus bersih.

8. 4aktu usia kebuntingan lebih dari ! bulan pemerahan dihentikan utuk menjaga

kesehatan induk dan kandungannya.

%andatanda induk akan beranak"

#. Puting susu apabila diperah keluar cairan putih

&. %ampak gelisah dan mengembik

!. Pada alat kelamin keluar cairan;lendir putih jernih

Perawatan $empe

#. Anak yang baru lahir, hidung dan mulutnya dibersihkan dari lendir serta seluruh

tubuh dibersihkan dengan lap bersih dan hangat.

&. Apabila tidak dapat bernapas kita tolong dengan"

• Meniup mulutnya

• Pijat dada dan mengangkat tubuh bagian belakang

• Pusar kita olesi dengan Dodium %inture atau alkohol - agar terhindar dari

infeksi.

!. Biarkan anak menetek induknya selama 8 hari agar mendapatkan $ollostrum

5mengandung Eat antibody6.

2. Setelah anak berumur # minggu, anak dipisahkan dari induknya 5bila indukn

diperah6. Sebagian hasil perahan diberikan dengan menggunakan botol <

liter, sehari ! kali dengan dihangatkan.

/. Setelah berumur &! bulan dapat diberi daundaunan segar atau rumput mu

yang segar dan kering.

8. Setelah anak kambing berumur & bulan harus disapih dan induk da

dikawinkan lagi. Supaya cepat bunting dan menghasilkan susu lagi.

PENGENDALIAN PEN)AKIT

(idalam usaha beternak kambing,kesehatan harus diperhatikan kare

sangat menentukan didalam keberhasilan usaha. Sanitasi dan pencegahan terha

penyakit merupakan hal utama yang harus diperhatikan. Kandang dan lingkung

yang bersih serta perawatan yang baik merupakan cara termudah didalam usa

pencegahan penyakit.

Penyakit kambing yang sering dijumpai dan perlu mendapat perhatian anta

lain"

#. Penyakit Kudis 5Scabies6

• %andatanda" %ernak kurus dan selaput lendir pucat 5anemia6, gatalgatal, bu

rontok, biasanya menyerang badan, kaki dan kepala.

• Penyebab" (isebabkan oleh bakteri Sarcoptes scabei, Psoroptes commu

)aro)is, $horiples o)is yang dipindahkan lewat kontak langsung deng

kambing yang terinfeksi.

• Pencegahan" memandikan kambing setiap minggu, membersihkan kanda

dari kotoran setiap hari.

• Pengobatan" salep asumtol & dalam )aselin, =eocidol & dalam sab

detergen, ')omec.

&. Penyakit $acing




• %andatanda" Anemia 5kekurangan darah6, bengkak dibawah rahang atau perut

bagian bawah, kadangkadang terjadi diarea 5mencret6, ternak kurus, pertumbuhan

jelek.

• Penyebab" $acing 9aemonchus contortus, Gstertagia circuminta, %richostrongylus

colubriforms dan =ematodrirus battus.

• Pencegahan" %idak menggembalakan hewan pada padang rumput terutama di

musim penghujan agar lar)a cacing tidak termakan oleh ternak.• Pengobatan" ?albaEen, PiperaEine, Panakur dsb.

!. Penyakit Mata 5Pink 0ye6

• %andatanda" Mata merah, timbul folikel dikelopak mata, disertai lendir bernanah.

• Penyebab" $hlamidia psittaci,Mycoplasma conjuncti)ae, MoraCella bo)is, :ickettsia

conjuncti)ae, $olestota conjuncti)ae, @isteria monocytogenes dan Ancholeplasma

oculi.

• Pencegahan" Kontak langsung dengan ternak yang terinfeksi.

• Pengobatan" GCytetracycline, $hlortetracycline dan %ylosin.

2. Penyakit Pneumonia 5:adang Paruparu6

• %andatanda" (emam, hidung beringus, batukbatuk, nafas cepat, denyut nadi naik.

• Penyebab" bakteri, )irus dan parasit.

• Pencegahan" Kandang harus setiap hari dibersihkan.

• Pengobatan" GCytetracycline dan %ylosin.

PAS(A PANEN/PEMASARAN

9asil panen dari usaha beternak kambing dapat dijual beru

ternak sebagai bibit maupun ternak potong, susu maup

kotorannya. (isamping itu dapat pula dipasarkan dalam bentuk ha

olahan daging 5sate, gule, bestik, tongseng dsb.6 serta kulitny

>ntuk mencapai hasil keuntungan yang setinggitingginya, madiperlukan kelihaian peternak untuk memasarkan hasil ternakny

>payakan ternak dijual pada saat permintaan pasar meningk

dalam hal ini diperlukan ketrampilan peternak untuk mencari wak

yang tepat dalam menjual ternaknya 5misalnya" 9ari :aya Hurba

'dul +itri, 9ari =atal dsb6.

budidaya ternak kambing 2

Documents