budaya kerja dalam kepemimpinan yang efektifpusdikmin.com/perpus/file/budaya kerja dalam...

45
BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF PUSDIKMIN LEMDIKLAT http://www.pusdikmin.com

Upload: others

Post on 04-Dec-2020

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

BUDAYA KERJA DALAMKEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF

BUDAYA KERJA DALAMKEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF

PUSDIKMIN LEMDIKLAT http://www.pusdikmin.com

Page 2: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

BUDAYA KERJAORGANISASIPEMERINTAH

EKSISTENSI MANUSIA DANKEBUDAYAANNYA MERUPAKAN

SUMBER INSPIRASI YANG TIADA HABIS-HABISNYA BAGI MANUSIA UNTUK

MENGEMBANGKAN KREASI-KREASIBARU BAGI KEBAIKAN DAN

KESEJAHTERAAN HIDUPNYA

RAFAEL RAGA MARAN

Page 3: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

Bahasan Materi :

Pluralisme budayaIndonesia

Sejarahpembentukanmasyarakatbudaya diIndonesia

Sejarahpembentukanmasyarakatbudaya diIndonesia

Pluralismebudaya dan

tantangan bagiIntegrasi bangsa

Pluralismebudaya dan

tantangan bagiIntegrasi bangsa

Budaya Lokal yangrelevan dengan

efektifitaskepemimpinan

Tantanganbudaya bagi

Kepempinan yangefektif

Tantanganbudaya bagi

Kepempinan yangefektif

Peran Budayalokal sebagai

sumber inspirasikepemimpinanyang efektif

Peran Budayalokal sebagai

sumber inspirasikepemimpinanyang efektif

Hambatan budayakerja

Diagnosisbudaya

penghambatdalam organisasi

Diagnosisbudaya

penghambatdalam organisasi

Langkah langkahuntuk mengatasikendala budaya

Langkah langkahuntuk mengatasikendala budaya

Membangunbudaya kerja yang

kondusif bagiefektifitas

kepemimpinan

Dimensi pribadibudaya kerjayang efektif

Dimensi pribadibudaya kerjayang efektif

Dimensi publikbudaya kerjayang efektif

Dimensi publikbudaya kerjayang efektif

Page 4: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

INDONESIANegara Kepulauan Terbesar di Dunia17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

Luas Wilayah 5.193.252 Km2

Jumlah Penduduk 234.181.300 Jiwa33 Propinsi – 65.295 desa177 Gunung & 232 Sungai

726 Suku Bangsa116 Bahasa Daerah & 6 Agama

NEGARA KESATUAN→ Bhineka Tunggal Ika

Page 5: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

Pembentukan Masyarakat Budayadi Indonesia

Kebiasaan hidup yang telahterlembagakan dalam kehidupan sehari-hari;

Adanya kebutuhan akan identitas yangunik dari suatu kelompok, golongan,masyarakat;

Proses asimilasi, adaptasi danpembelajaran yang terus menerus;

Kepercayaan terhadap Sang Pencipta(Religiusitas) memberikan warna dalamwujud kebudayaan masyarakat

Page 6: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

Tantangan Pluralisme

Potensi konflik vertikal danhorisontal;

Koordinasi; Kemakmuran, keadilan dan

pemerataan; Pengawasan Disintegrasi

Page 7: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

* WITH KNOWLEDGE LIFE BECOMES EASY

* WITH CULTURE LIFE BECOMESBEAUTIFUL

* WITH FAITH LIFE BECOMESMEANINGFUL

Page 8: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

BUDAYA

Page 9: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

PENGERTIAN BUDAYA• Budaya Culture Colere (Bahasa Latin)

- Mengerjakan tanah

- Memelihara ladang

(Soeryanto Poespowardoyo, 1993 )

Kebudayaan sebagai way of life, yaitu cara hiduptertentu yang memancarkan identitas tertentu pula dari suatubangsa (Ashley dan Christoper )

Page 10: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

ARTI ETIMOLOGISKEBUDAYAAN

• Kata kebudayaan berasal darI bahasaSansekerta buddhayah . Sebagai bentukjamak dari kata buddhi yang berarti “budi” dan“akal”. Jadi kebudayaan adalah hal2 yangberkaitan dengan budi dan akal

• Pendapat lain mengatakan kebudayaanberasal dari kata majemuk “budidaya” yangberarti “daya dari budi” dan “daya dari akal “yang berupa cipta, karsa dan rasa.

Page 11: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

DEFINISI KEBUDAYAAN

Keseluruhan kompleks dari ide dan segalasesuatu yang dihasilkan manusia dalampengalaman historisnya.

Sir Edward B. Tylor Totalitas pengetahuan manusia, pengalaman

yang terakumulasi dan yang ditransmisikansecara sosial. Kebudayaan adalah tingkah lakuyang diperoleh melalui proses sosialisasi.

Keesing

Page 12: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

Kebudayaan adalah keseluruhan dari pola perilakuyang dikirimkan melalui kehidupan sosial, seni,agama, kelembagaan dan segala hasil kerja danpemikiran manusia dari suatu kelompok manusia

The American Herritage Dictionary

Kotter & Heskett, 1992

Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan,tindakan dan hasil karya manusia dalam rangkakehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusiadengan cara belajar

Kuntjaraningrat

Page 13: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

WUJUD KEBUDAYAAN1. Wujud Ideal

Sebagai kompleksitas ide, gagasan dan normaBersifat abstrak, tidak bisa diraba, karena adapada alam pikiran warga masyarakat dimanakebudayaan itu ada.

2. Sistem SosialUntuk mewujudkan ide dan gagasannya,manusia melakukan aktivitas secara sosialtidak secara individual. Aktivitas budayabersifat konkrit.

Page 14: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

3. Wujud FisikMeliputi semua benda hasil karya manusia hasilaktivitas sosial, seperti candi, keris, rumah,gedung mesin dsbnya. Sifatnya bersifat konkrit.Dapat diraba dan diobservasi.

Pada dasarnya ketiga wujud kebudayaan inisaling mempengaruhi satu sama lain, sbg dialektiktika

yang menandai proses perkembangan kebudayaan darimasa ke masa.

Page 15: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

CIRI-CIRI KEBUDAYAAN

1. Kebudayaan adalah produk manusia, ciptaanmanusia bukan ciptaan Tuhan.

2. Kebudayaan selalu bersifat sosial. Tidakpernah bersifat individual.

3. Kebudayaan diteruskan lewat proses belajar.Diwariskan dari generasi yang satu kegenerasi berikutnya.

4. Kebudayaan bersifat simbolik. Sebagaiekspresi atau ungkapan kehadiran manusia.

Page 16: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

5. Kebudayaan adalah sistem pemenuhanberbagai kebutuhan manusia. Tidak sepertihewan, manusia memenuhi segalakebutuhannya dengan cara-cara yangberadab. Misalnya dalam mengolahmakanan.

Page 17: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

BUDAYA LOKAL YANGRELEVAN DENGAN

KEPEMIMPINAN

Page 18: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

KRITERIA BUDAYA YANGRELEVAN

• Hasil asli budaya Indonesia (Original);• Dinilai tinggi oleh WNI sebagai milik

kebudayaan bersama;• Orang sudah mengakui/pengakuan dari

rakyat Indonesia sendiri;• Dipakai sebagai wahana komunikasi

seluruh rakyat Indonesia;(Dr. Dhana-FIB Udayana: “Nilai Budaya yang Dapat Diadopsi Sebagai

Nilai Budaya Nusantara”_

Page 19: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

Tantangan Budaya BagiKepemimpinan Yang Efektif

• Perbedaan penafsiran tentang suatu nilaibudaya lokal misalnya istilah dalamBahasa Jawa : Sabdo Pandito Ratu:Mentaati apa yang diperintahkan olehatasan; Mikul duwur, mendem jero:Mengambil yang baik dan melupakanyang buruk dari sifat seseorang.

• Senioritas yang berlebihan;• Persepsi kepatuhan terhadap atasan VS

Kepatuhan organisasi

Page 20: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

Nilai budaya yangmenginspirasi

Page 21: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

Ajaran Ki Hadjar DewantaraKepemimpinan adalah Ing Madya Sing Tulodo

(didepan harus menjadi teladan);

Ketika kita berada di tengah-tengah masyarakatmaka kita harus mampu memotivasi (IngMadya Mangun Karso);

Tutwuri Handayani: Ketika kita di belakang,kita patuh dan taat terhadap aturan tetapi jikaatasan salah maka jangan diikuti, tapi carapenyampaiannya baik-baik;

Page 22: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

Ajaran KepemimpinanAsthabrata (Jawa)

Indra, mewakili sifat cendekia.

Yama, mewakili sifat jujur.

Surya, mewakili sifat profesional.

Candra, mewakili sifat kasih.

Bayu, mewakili sifat memotivasi.

Wisnu, mewakili sifat ketaqwaan.

Brama, mewakili sifat integritas.

Baruna, mewakili sifat bijaksana.

Page 23: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

Pakualaman menambahkan sifat lain yangdianggap penting bagi seorang pemimpinyaitu, yaitu cermat dalam urusan keuangan,memiliki pesona dan kepribadian yang kuat,bersahaja serta petapa.

Page 24: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

Ajaran Kepemimpinan DalamBudaya Bali

Terkait dengan nilai-nilai dasar Budaya HinduBali, yaitu:

1. Tri Hita Karana: (Hubungan manusiadengan Tuhannya, dengan manusia lainnyadan alam)

Dharmaning negara (mengabdi kepadanegara)

Dharmaning agama (Mengabdi kepadaagama)

Sewaka Dharma (Pelayanan terbaik)

Page 25: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

Manut Swagiwa: Bekerja sesuai keahlian (profesional)

Mapakadi: Apa yang harus kita lakukan, lakukan denganbaik (inovasi)

Satya wacana : Mampu menjaga rahasia negara

Swadarma:Kompeten dalam menjalankan tugastanggungjawabnya

Labdakarya (perbuatan yang mengacu pada kesuksesan atausukses dalam menjalankan karya): Effisien dan efektif

Lascarnya, ngayah: Memberikan pelayan prima

Tri hata Karana: Menghindari konflik

Tatwamasi: Patuh pada peraturan perundangan:

Page 26: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

"The 7 Habits of Highly EffectivePeople" (Stephen R.Covey)

Page 27: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

"The 7 Habits of Highly EffectivePeople" (Stephen R.Covey)

Tujuh kebiasaan Manusia yg sangat efektifmencakup banyak prinsip dasar dariefektivitas manusia.

Kebiasaan-kebiasaan ini bersifat mendasar;merupakan hal yg primer.

Ketujuh kebiasaan ini menggambarkaninternalisasi prinsip-prinsip yang benaryang menjadi dasar kebahagiaan dankeberhasilan yang langgeng.

Page 28: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

Perubahan Paradigma

Akan tetapi sebelum kita dapat benar-benarmengerti Tujuh Kebiasaan ini, kita perlumengerti “ Paradigma “ kita sendiri danbagaimana membuat suatu “ PerubahanParadigma “.

Page 29: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

Paradigma

Dalam pengertian yang lebihumum,paradigma adalah cara kita“Melihat” Dunia-bukan berkaitan denganpengertian visual dari tindakan melihat,melainkan berkaitan denganpersepsi,mengerti,menafsirkan.

Page 30: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

Peta bukanlah wilayah

Untuk tujuan kita,cara sederhana untukmengerti paradigma adalah denganmemandangnya sebagai peta.

Kita semua tahu bahwa “ Peta bukanlahwilayah “. Peta hanyalah penjelasantentang aspek tertentu dan wilayah.

Itulah persisnya apa yang dimaksud denganParadigma. Paradigma adalah sebuahteori,penjelasan, atau model untuk sesuatu.

Page 31: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

Kategori Peta

Kita masing-masing mempunyai banyakpeta di dalam kepala kita yang dapat dibagimenjadi dua kategori utama : Peta segalasesuatunya sebagaimana adanya,atauRealitas, dan Peta segala sesuatunya sepertiseharusnya,atau Nilai.Kita menafsirkansemua yg kita alami melalui peta-petamental ini.

Page 32: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

Kategori Peta

Kita jarang mempertanyakan keakuratanpeta-peta tersebut; kita biasanya bahkantidak sadar bahwa kita memiliki keduanya.

Kita Cuma Mengamsumsikan bahwa carakita memandang segala sesuatu adalahsegala sesuatu sebagaimana adanya atausebagaimana seharusnya.

Page 33: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

Kemenangan Pribadi (Private victory)1. Proaktif (Be Proactive: Principles ofPersonal Choice)

Walaupun kata Proaktivitas sekarang sudahlumayan lazim pada literature manajemen, ia tidakakan anda temukan dalam kamus.

Kata ini lebih daripada hanya sekedar mengambilinisiatif. Kata ini berarti bahwa sebagai manusia,kita bertanggung jawab atas hidup kita sendiri.

Perilaku kita adalah fungsi dari keputusankita,bukan kondisi kita. Kita mempunyai inisiatifdan tanggung jawab untuk membuat segalasesuatunya terjadi.

Page 34: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

2. Merujuk Pada Tujuan Akhir(Begin with the End in Mind:Principles of Personal Vision)

Walaupun kebiasaan 2 berlaku pada banyakkeadaan dan tingkat kehidupan yg berbeda,sebagian besar aplikasi dasar dari “ Merujuk PadaTujuan Akhir” adalah untuk memulai hari inidengan bayangan, gambaran, atau paradigma akhirkehidupan anda sebagai kerangka acuan ataukriteria yang menjadi dasar untuk menguji segalasesuatu.

Page 35: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

3. Dahulukan Yang Utama (Put FirstThings First: Principles of Integrity &Execution)

Kebiasaan 3 adalah ciptaan kedua,ciptaanfisik. Kebiasaan ini adalahpemenuhan,aktualisasi,kemunculan wajardari kebiasaan 1 dan 2.

Ia merupakan latihan kehendak bebas yangberpusat pada prinsip. Ia merupakanpelaksanaan hari demi hari, saat demi saat.

Page 36: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

Kemenangan Publik (Public Victory)4. Berpikir Menang/Menang (ThinkWin/Win: Principles of Mutual Benefit)

Menang/Menang adalah kerangka pikiran dan hati yangterus menerus mencari keuntungan bersama dalam semuainteraksi manusia.

Menang/Menang berarti bahwa kesepakatan atau solusimemberikan keuntungan dan kepuasan yang timbal balik.

Dengan solusi Menang/Menang, semua pihak merasasenang dengan keputusannya dan merasa terikat denganrencana tindakannya. Menang/Menang melihat kehidupansebagai arena yang koperatif, bukan kompetitif.

Page 37: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

5. Berusaha Mengerti Terlebih Dahulu, BaruDimengerti (Seek First to Understand, Thento be Understood: Principles of MutualUnderstanding)

Kita biasanya berusaha lebih dahulu untuk dimengerti.

Kebanyakan orang tidak mendengar denganmaksud untuk mengerti; mereka mendengardengan maksud untuk menjawab. Mereka entahberbicara atau berniat untuk berbicara.

Mereka menyaring segalanya melalui peradigmamereka sendiri,membacakan autobiografi merekake dalam kehidupan orang lain.

Page 38: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

6. Wujudkan Sinergi (Synergize:Principles of Creative Cooperation)

Jika dimengerti dengan benar, sinergi adalahaktifitas tertinggi dalam semua kehidupan-Ujiandan manifestasi sebenarnya dari semua kebiasaanlain digabungkan menjadi satu.

Bentuk-bentuk tertinggi dari sinergi memfokuskanempat anugerah manusia yang unik , motifMenang/menang, dan keterampilan komunikasiempatik pada tantangan terbesar yang kita hadapidalam hidup.

Page 39: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

7. Asahlah Gergaji (Sharpen the Saw:Principles of Balanced Self-Renewal)

Kebiasaaan 7 adalah meluangkan waktuuntuk mengasah gergaji.

Kebiasaan ini melingkupi kebiasaan-kebiasaan lain pada paradigma Tujuhkebiasaan karena ia adalah kebiasaan yangmenjadikan semua kebiasaan lain mungkin.

Page 40: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARANDIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III

Budaya Kerja dalam Kepemimpinan yang Efektif

: Mata diklat ini membekali peserta dengan kemampuan membangun budaya kerja yang mendukung Kepemimpinan yang efektif.

1. Nama MataDiklat

2. DeskripsiSingkat

3. TujuanPembelajaran : a. Setelah mengikuti pembelajaran ini pesert mampu membangun budaya kerja untuk efektifitas kepemimpinan

b. setelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat1) Menjelaskan pluralisme budaya di Indonesia2) Menjelaskan budaya lokal yang relevan dengan efektifitas kepemimpinan3) Mengidentifikasi Hambatan budaya kerja4) Membangun budaya untuk efektifitas kepemimpinan

IndikatorHasilBelajar MateriPokok Sub MateriPokok Metoda Media Jampel DaftarPustakaTeori Lat Lap Total

Menjelaskanpluralisme budayadi Indonesia

Pluralisme budayaIndonesia

Sejarahpembentukanmasyarakatbudaya diIndonesia

Pluralisme budayadan tantanganbagi Integrasibangsa

CeramahDiskusi

Film pendek Bahan

paparan 1 1Manusia dan KebudayanIndonesia, Koentjoroningrat, BinaAksara,1980

Page 41: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

Menjelaskanbudaya lokal yangrelevan denganefektifitaskepemimpinan

Budaya lokal yangrelevan denganefektifitaskepemimpinan

Tantanganbudaya bagiKepempinanyang efektif

Peran Budayalokal sebagaisumberinspirasikepemimpinanyang efektif

Ceramahdandiskusi

Studikasus

Bahan paparan 2 2

Owen Putra, Si Nyentrikyang Disukai, JokowiGramedia, 2012

Michael Williams,Leadership for Leaders,Thorogoods Publishing2005

David S Weiss and VinceMolinaro, Leadership Gap,John Wiley and Sons, 2005(BAB VI)

MengidentifikasiHambatan budayakerja

Hambatan budayakerja

Diagnosisbudayapenghambatdalam organisasi

Langkah langkahuntuk mengatasikendala budaya

Studi kasus Diskusi

Bahanstudikasus 1 2 3

Lima monster penghancur tim,Patrick Lencioni (Edisi Komik),Gramedia, 2009

Membangunbudaya untukefektifitaskepemimpinan

Budaya kerja yangkondusif untukefektifitaskepemimpinan

Dimensi pribadibudaya kerja yangefektif

Dimensi publikbudaya kerja yangefektif

Ceramah Role play

Bahanpaparan1 2 3

The 7 Habits of Highly EfectivePeople, Stephen Covey, BinaAksara 1997

9

Page 42: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

RENCANA PEMBELAJARAN

1. Nama Diklat :2. Mata Diklat :3. Alokasi Waktu :4. Deskripsi Singkat :

5. Tujuan Pembelajarana. Hasil Belajar

Mata Diklat ini membekali peserta dengan kemamuan membangun budaya kerja untuk efektifitas kepemimpinan melaluipembelajran pluralisme budaya indonesia, budaya lokal yang relevan dengan efektifitas kepemimpinan, hambatan budaya kerja,membangun budayakerja yang kondusif ntuk efektifitas kepemimpinan. Mata Diklat disajikan secara interaktif melalui metodeceramah interaktif, tanya jawab dan diskusi dan praktik. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya membangun budayakerja untuk efektifitas kepemimpinan.

:

b. Indikator Hasil Belajar : Peserta dapat:1) Menjelaskan pluralisme budaya di Indonesia;2) Mengindentifikasi budaya lokal yang relevan dngan efektifitas kepemimpinan3) Mengidentifikasi hambatan budaya kerja;4) Membangun budaya untuk efektkfitas kepemimpinan

6. Materi Pokok dan Sub Materi Pokoka. Materi Pokok:

1) Pluralisme budaya Indonesia2) Budaya lokal yang relevan dengan efektifitas kepemimpinan3) Hambatan budaya kerja4) Membangun budaya kerja yang kondusif untuk efektifitas kepemimpinan

b. Sub materi pokok1. Pluralisme budaya Indonesia

a. Sejarah pembentukan masyarakat budaya di Indonesia

Page 43: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

b. Pluralisme budaya dan tantangan bagi Integrasi bangsa2. Budaya Lokal yang relevan dengan efektifitas kepemimpinan

a. Tantangan budaya bagi Kepempinan yang efektifb. Peran Budaya lokal sebagai sumber inspirasi kepemimpinan yang efektif

3. Hambatan budaya kerjaa. Diagnosis budaya penghambat dalam organisasib. Langkah langkah untuk mengatasi kendala budaya

4. Membangun budaya kerja yang kondusif bagi efektifitas kepemimpinana. Dimensipribadibudayakerja yang efektifb. Dimensipublikbudayakerja yang efektif

7. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :

NO.TAHAPANKEGIATAN

KEGIATAN Metode Media&AlatBantu

AlokasiWaktuFASILITATOR PESERTA

1. Pendahuluan Penjelasan mengenai tujuanpembelajaran

5 menit

2. PenyajianMenjelaskan pluralisme budaya diIndonesia dan mengundangpeserta membahas film pendek

Memberi tanggapan ataspemaparan dan film pendek

Ceramahdan diskusi

Film pendek Bahan

paparan 15 menit

Menjelaskan budaya lokal yangrelevan dengan efektifitaskepemimpinanMengundang peserta untukmenanggapi studi kasuskepemimpinan Jokowi

Membere tanggapan ataspaparan dan studi kasus

Ceramah dandiskusi

Studi kasusBahan paparan 30 menit

Page 44: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

Mengidentifikasi Hambatanbudaya kerja dengan memberikantugas sebelumnya membacakomik “Lima Monster PenghancurTim”

Melakukan analisaterhadap komik yang sudahdibaca

Studi kasus Diskusi Bahanstudikasu

s 30 menit

Membangun budaya untukefektifitas kepemimpinan denganmembahas prinsip prinsipkebiasan yang efektif denganmenggunakan model 7 HabitsStephen Covey

Ikut aktif menanggapi danmemberikan contohpengalaman pribadi

Ceramah Role play

Bahanpaparan30 menit

3 Penutup Ringkasan pokok pokok pikiranmengenai budaya kerja untukefektifitas kepemimpinan danpelajaran yang perlu untukpeserta perhatikan dalammenjalankan peran sebagaipemimpin di tempat kerja

10 menit

8. EVALUASI PEMBELAJARAN:

NO MATERI & SUB MATERI POKOK BENTUK EVALUASI1 Pluralisme budaya Indonesia Test tulis2 Budaya lokal yang relevan dengan efektifitas kepemimpinan Test tulis3 Hambatan budaya kerja Test tulis4 Budaya kerja yang kondusif untuk efektifitas kepemimpinan Test tulis567

Page 45: BUDAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFpusdikmin.com/perpus/file/Budaya Kerja dalam Kepemimpinan...INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa

9. REFERENSICovey, Stephen, The 7 Habits of Highly Efective People, , Bina Aksara 1997Koentjoroningrat,ManusiadanKebudayan Indonesia, , Bina Aksara,1980Lencioni, Patrick Lima MonsterPenghancurTim, EdisiKomik), Gramedia, 2009Putra, Owen, Si Nyentrik yang Disukai, Jokowi Gramedia, 2012Weiss, David S and Vince Molinaro, Leadership Gap, John Wiley and Sons, 2005 (BAB VI)Williams, Michael, Leadership for Leaders, Thorogoods Publishing 2005

Jakarta, …….Disetujui oleh TimValidasi

(…………………..) (………………) (………………………)