budaya demokrasi dalam masyarakat madani

7
BUDAYA DEMOKRASI DALAM MASYARAKAT MADANI A. Demokrasi dan prinsip-prinsip demokrasi 1. Pengertian Demokrasi Secara etimologi, demokrasi berasal dari kata demos berarti rakyat dan cratein berarti memerintah. Demokrasi adalah suatu Negara yang pemerintahannya dipegang oleh rakyat. Pengertian demokrasi dari para tokoh sebagai berikut : a. Kranenburg b. Abraham Lincoln c. Mr. Koentjoro Poerbopranoto Ada bermacam-macam demokrasi yang dikenal di dunia ini. Macam- macam demokrasi ini dapat dilihat dari berbagai sudut pandang : a. berdasarkan titik berat perhatian dibedakan menjadi 3 : 1. Demokrasi formal 2. Demokrasi materiil 3. Demokrasi Gabungan b. Berdasarkan cara penyaluran kehendak rakyat Dibedakan menjadi 3 : 1. Demokrasi langsung 2. Demokrasi perwakilan atau Demokrasi yang representative 3. Demokrasi perwakilan dengan system refendum c. Berdasarkan prinsip ideology Dibedakan menjadi 2 : 1. Demokrasi konstitusional 2. Demokrasi rakyat. Demokrasi juga memiliki 2 prinsip utama yaitu : a. Kebebasan

Upload: wiendo

Post on 27-Jun-2015

941 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Budaya Demokrasi Dalam Masyarakat Madani

BUDAYA DEMOKRASI DALAM

MASYARAKAT MADANI

A. Demokrasi dan prinsip-prinsip demokrasi

1. Pengertian Demokrasi

Secara etimologi, demokrasi berasal dari kata demos berarti rakyat dan

cratein berarti memerintah. Demokrasi adalah suatu Negara yang

pemerintahannya dipegang oleh rakyat. Pengertian demokrasi dari para

tokoh sebagai berikut :

a. Kranenburg

b. Abraham Lincoln

c. Mr. Koentjoro Poerbopranoto

Ada bermacam-macam demokrasi yang dikenal di dunia ini. Macam-

macam demokrasi ini dapat dilihat dari berbagai sudut pandang :

a. berdasarkan titik berat perhatian

dibedakan menjadi 3 :

1. Demokrasi formal

2. Demokrasi materiil

3. Demokrasi Gabungan

b. Berdasarkan cara penyaluran kehendak rakyat

Dibedakan menjadi 3 :

1. Demokrasi langsung

2. Demokrasi perwakilan atau Demokrasi yang

representative

3. Demokrasi perwakilan dengan system refendum

c. Berdasarkan prinsip ideology

Dibedakan menjadi 2 :

1. Demokrasi konstitusional

2. Demokrasi rakyat.

Demokrasi juga memiliki 2 prinsip utama yaitu :

a. Kebebasan

Page 2: Budaya Demokrasi Dalam Masyarakat Madani

b. Kedaulatan rakyat

Nilai-nilai demokrasi menurut Henry B. Mayo terdiri atas

delapan

nilai demokrasi :

a. Penyelesaian pertikaian secara damai dan sukarela

b. Terjaminnya perubahan secara damai dalam masyarakat

dinamis

c. Pergantian kekuasaan secara teratur

d. Penggunaan paksaan sesedikit mungkin

e. Pengakuan dan penghormatan terhadap

keanekaragaman

f. Penegakan keadilan

g. Kemajuan ilmu pengetahuan

h. Pengakuan dan penghormatan atas kebebasan

2. Prinsip-Prinsip Demokrasi

Prinsip-prinsip universal dari demokrasi menurut Melvin Urofsky ada

sebelas prinsip yang telah di kenal dan diyakini sebagai pemahaman tentang

pertumbuhan dan perkembangan demokrasi. Prinsip tersebut adalah sebagai

berikut :

a. Pemerintahan berdasarkam Konstitusi

b. Pemilihan umum yang demokratis

c. Pemerintahan lokal ( desentralisasi kekuasaan )

d. Pembuatan Undang-undang

e. System peradilan yang Independen

f. Kekuasaan lembaga kepresidenan

g. Peran media yang bebas

h. Peran kelompok-kelompok kepentingan

i. Hak masyarakat untuk tahu

j. Perlindungan hak-hak minoritas

k. Kontrol sipil atas militer.

3. Keterkaitan Prinsip Demokrasi dengan Prinsip Demokrasi

Pancasila

Page 3: Budaya Demokrasi Dalam Masyarakat Madani

Dasar Negara Indonesia adalah pancasila. Nilai-nilai demokrasi yang

berlaku di Indonesia mengacu dan berpedoman pada nilai yang terkandung

dalam sila-sila pancasila.

Asas-asas demokrasi pancasila tersebut mengajarakan prinsip-prinsip

demokrasi pancasila sebagai berikut :

a. Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia

b. Keseimbangan antara Hak dan Kewajiban

c. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab cara moral kepada

tuhan , diri sendiri, dan orang lain.

d. Mewujudkan rasa keadilan social

e. Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat

f. Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan

g. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasioanal

B. Masyarakat Madani Dalam Proses Demokratisai

1. Pengetian Demokratisasi

Demokratisasi adalah proses mengimplementasikan demokrasi

sebagai system politik dalam kehidupan bernegara.

Demokratisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

a. Proses demokratisasi berlangsung terus menurus, bertahap, dan

berkelanjutan.

b. Demokratisasi berlangsung secara perlahan, pelan, bertahap

sehingga berlangsung lama. Demokratisasi bersifat

Evolusioner.

c. Proses demokratisasi berlangsung secara damai, tanpa

kekerasan, dan tanpa otonomi.

d. Demokratisasi berjalan melalui cara musyawarah.

2. Masyarakat Madani dalam Proses Demokratisasi

Pengertian masyarakat madani adalah suatu masyarakat yang beradap dalam

membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya. Untuk membentuk suatu

masyarakat madani harus di penuhi beberapa persyaratan :

a. Adanya ketertiban dalam pengambilan keputusan yang

menyangkut kepentingan bersama.

b. Adanya control masyarakat dalam proses permintaan.

c. Adanya keterlibatan dan kemerdekaan masyarakat dalam

memilih pemimpinnya.

Page 4: Budaya Demokrasi Dalam Masyarakat Madani

Berdasarkan syarat syarat di atas masyarakat madani adalah sebuah komunitas

social di mana keadilan dan kesetaraan menjadi landasan atau dasarnya. Tujuan

akhir dari masyarakat madani adalah Demokratisasi.

C. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia

Demokrasi adalah system pemerintahn yang ditujukan untuk kepentingan

rakyat. Kriteria-kriteria yang harus dimiliki Negara yang ingin menggunakan

demokrasi sebagai system pemerintahannya adalah sebagai berikut :

1. Partisipasi rakyat dalam pembuatan keputusan

2. Persamaan di depan hukum

3. Distribusi pendapatan secara adil

4. Kesempatan pendidikan yang sama

5. Adanya empat kebebasan, yaitu kebebasan menggeluarkan pendapat,

kebebasan pers, kebebasan berkumpul, dan kebebasan beragama.

6. Ketersediaan dan keterbukaan informasi.

7. Mengindahkan tata krama politik.

1. Demokrasi pada Masa Orde Lama

Pada masa Orde Lama ini berlangsung system demokarsi parlementer.

Demokrasi parlementer adalah demokrasi yang menonjolkan peranan

parlementer serta partai politik. Pelaksanaan demokrasi ini berlangsung

ketika Indonesia menggunakan UUD 1945, UUD RIS 1949 dan UUDS

1950. Pelaksanaan demokrasi ini di tandai adanya pemerintahan yang tidak

stabil.

1. Demokrasi pada Masa Orde Baru

Munculnya orde baru diawali dengan tuntutan aksi-aksi dari seluruh

masyarakat, seperti KAPPI dan KAMI dengan nama Tritura yang berisi tiga hal,

yaitu :

a. Pembubaran PKI dan ormas-ormasnya

b. Pembersihan cabinet dari unsur G-30-S/PKI

c. Penurunan harga

Pemerintahan Orde Baru terbentuk pada tanggal 1 Oktober 1965.

2. Demokrasi pada Masa Reformasi

Keseluruhan pembaruan politik di era reformasi dapat dilihat dari berbagai

kebijakan sebagai berikut :

Page 5: Budaya Demokrasi Dalam Masyarakat Madani

a. Kemerdekaan Pers

b. Kemerdekaan membentuk partai politik

c. Terselengaranya pemilu demokratis

d. Pembebasan narapidan politik dan tahanan politik

e. Pelaksanaan otonomi daerah

f. Kebebasan berpolitik

D. Prinsip-prinsip Demokrasi dalam Pelaksanaan Pemilihan

Umum

Salah satu prinsip demokarsi adalah pemilihan umum yang demokratis.

Pemilihan umum adalah lembaga demokratis.

Negara demokrasi pasti akan menjalankan pemilu yang bersifat

kompetitif. Pemilu kompetitif memiliki cirri-ciri sebagai berikut :

a. Adanya pengakuan terhadap hak pilih universal, seperti hak pilih dan

memilih dalam pemilu.

b. Ada kebebasan membentuk lembaga penyalur aspirasi rakyat.

c. Ada kebebasan pemilih untuk berdiskusi dan menentukan pilihan.

d. Ada kebebasan peserta pemilu untuk bersaing secara sehat.

e. Ada panitia pemilu yang bersifat independen.

f. Ada birokrasi yang bersifat netral tidak memihak.

Pemilu sebagi sarana demokrasi politik memiliki fungsi utama sebagai berikut

:

1. Pemilu sebagai prosedur atau cara rakyat untuk memilih pemerintahan

dan para wakilnya yang akan memimpin dan mengawasi jalannya

pemerintahan. Fungsi ini disebut fungsi perwakilan.

2. Pemilu sebagai sarana legitimasi politik

3. Pemilu berfungsi sebagai mekanisme bagi pergantian elit yang

berkuasa.

4. Pemilu berfungsi sebagai pendidikan politik rakyat yang bersifat

langsung, terbuka dan massal.

1. Pemilihan Umun Tahun 195 ( Masa Orde Lama )

Pemilu ini merupak pemilu pertama pada masa system pemerintahan

demokarsi parlementer dengan konstitudi UUDS 1950.

2. Pemilihan Umum 1971 – 1997 ( Masa Orde Baru )

Penyelenggaraan pemilu pada masa Orde Baru berlangsung sebanyak enam

kali.

a. Pemilu tahun 1971

Page 6: Budaya Demokrasi Dalam Masyarakat Madani

b. Pemilu tahun 1977

c. Pemilu tahun 1982

d. Pemilu tahun 1987

e. Pemilu tahun 1992

f. Pemilu tahun 1997

3. Pemilu Umum 1999, 2004, dan 2009 ( Masa Reformasi )

Pemilu umum pada masa ini berlangsung sebanyak tiga kali, yaitu :

a. Pemilu 1999

b. Pemilu 2004

Pemilu ini memiliki perbedaan dengan pemilu sebelumnya, yaitu pemilihan

presiden dan wakil presiden dilakukan secara langsung oleh rakyat.

c. Pemilu 2009

Pemilu 2009 adalah pemilu yang kesepuluh kalinya diadakan di Indonesia.

Pemilu 2009 di laksanakan dalam dua tahap :

1) Tahap pertama untuk memilih anggota DPR, DPRD, dan DPD pada

tanggal 9 April 2009.

2) Tahap kedua untuk memilih presiden dan wakil presiden pada tanggal

8 juli 2009 sebagai putaran pertama. Jika pada putaran pertama belum

ada calon presiden dan wakil presiden yang memenuhi suara 50% + 1,

maka di adakan pemilihan lagi putaran ke dua.

E. Pelaksanaan yang mendukung terhadap tegaknya prinsip

demokrasi

Untuk membudayakan perilaku yang mendukung tegaknya prinsip-

prinsip demokrasi maka warga negara harus bersikap sebagai berikut :

1. Bersikap terbuka dan transparan dalam kehidupan bermasyarakat sehingga

akan menghilangkan rasa saling curiga dan memupuk rasa saling percaya.

2. Sikap untuk terbiasa melakukan dialog dalam setiap menyelesaikan masalah

sehingga menimbulkan rasa toleransi dan saling pengertian.

3. Sikap menghargai pendapat orang lain.

4. Bersikap mau belajar menerima keberagaman karena Indonesia merupakan

bangsa yang majemuk, maka sewajarnyalah kita memiliki sikap toleran dan

mau belajar dan menerima keberagaman.

5. Bersikap menghargai kelompok minoritas.

6. Bersikap mengutamakan kepentingan umum.

Page 7: Budaya Demokrasi Dalam Masyarakat Madani