buat piaa

23
PENYEMBUHAN JERAWAT DENGAN MADU DAN AIR PERASAN JERUK NIPIS Karya Tulis Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Mengikuti UN/US SMA Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2013/2014 Oleh Nama : INDAH DWI MURTI NIS : Kelas : XII Percepatan Program : Ilmu Pengetahuan Alam

Upload: nadiaedwardevans

Post on 04-Jan-2016

222 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

v

TRANSCRIPT

Page 1: buat piaa

PENYEMBUHAN JERAWAT DENGAN MADU DAN AIR PERASAN JERUK NIPIS

Karya Tulis

Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Mengikuti

UN/US SMA Negeri 1 Terbanggi Besar

Tahun Pelajaran 2013/2014

Oleh

Nama : INDAH DWI MURTI

NIS :

Kelas : XII Percepatan

Program : Ilmu Pengetahuan Alam

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 TERBANGGI BESAR

LAMPUNG TENGAH

2013

Page 2: buat piaa

PENGESAHAN

Karya tulis yang berjudul “Penyembuhan Jerawat Dengan Madu Dan Air Perasan

Jeruk Nipis” telah disahkan pada:

Hari :

Tanggal :

Tempat :

Wali Kelas Pembimbing

NIP NIP

Mengetahui

Kepala Sekolah

Dra. EB. AMBARWATI, M. Pd

NIP. 19651005 199103 2 051

Page 3: buat piaa

PENGUJIAN

Judul : Penyembuhan Jerawat Dengan Madu Dan Air

Perasan Jeruk Nipis

Nama : Indah Dwi Murti

NIS :

Program / Kelas : Ilmu Pengetahuan Alam / Accelerasi

Diuji :

Telah Diuji

Penguji

NIP

Page 4: buat piaa

MOTTO

“Jadilah seperti pensil. Dia mampu menuliskan sesuatu menjadi bermakna. Bila ada yang salah segeralah hapus dengan penghapus yang tersedia diujung pensil”

Jamil Azzaini

Page 5: buat piaa

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini tepat pada

waktunya. Tujuan penyusunan karya tulis ini yaitu sebagai salah satu syarat untuk

mengikuti UN/US tahun pelajaran 2013/2014 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar,

Lampung Tengah.

Karya tulis ini dapat terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak, untuk itu

penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu Dra. EB. Ambarwati, M. Pd selaku Kepala SMA Negeri 1 Terbanggi

Besar.

2. Ibu selaku pembimbing karya tulis ini.

3. Bapak selaku wali kelas

4. Rekan- rekan XI Accelerasi dan semua pihak yang turut membantu

menyelesaikan karya tulis ini.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangannya, oleh

karena itu, mengingat keterbatasan dan pengetahuan penulis, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak.

Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Terbanggi Besar,

Penulis

Page 6: buat piaa

DAFTAR PUSTAKA

JUDUL

PENGESAHAN

PENGUJIAN

KATA PENGANTAR

MOTTO

DAFTAR ISI

Page 7: buat piaa

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

1.2. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang masalah maka didapatkan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah penyembuhan jerawat dapat diatasi dengan madu dan air perasan jeruk nipis?

1.3. Tujuan PenelitianTujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah penyembuhan jerawat dapat diatasi dengan madu dan air perasan jeruk nipis.

1.4. Manfaat PenelitianPembuatan karya tulis ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pembaca (khususnya yang mengalami masalah jerawat) tentang penyembuhan jerawat dengan madu dan air perasan jeruk nipis.

1.5. Metode PenelitianDalam pembuatan karya tulis ini, penulis melakukan observasi dan studi pustaka. Observasi dilakukan di rumah penulis mulai tanggal 5 Oktober s/d 25 Oktober. Objek yang diteliti ialah jerawat. Instrumen penelitian pembuatan karya tulis ini adalah jerawat, madu, air perasan jeruk nipis, air hangat dan camera. Selain dengan observasi, penulis juga melakukan studi pustaka sebagai acuan atau dasar dalam pembuatan karya tulis ini. Tinjauan pustaka yang penulis cantumkan di karya tulis ini diantaranya berasal dari internet dan pengalaman penulis serta orang- orang disekitar penulis.

1.6. Sistematika Penulisan

Page 8: buat piaa
Page 9: buat piaa

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Jerawat

Jerawat dalam bahasa Inggris adalah acne. Jerawat adalah kondisi

abnormal kulit akibat gangguan produksi kelenjar minyak (sebaseus

gland) sehingga menyebabkan produksi minyak berlebihan. Keadaan

inilah yang memicu terjadinya penyumbatan saluran folikel rambut dan

pori-pori kulit. Daerah yang mudah terkena jerawat adalah wajah, wajah

adalah bagian yang paling rawan di tumbuhi jerawat. Meskipun demikian,

tidak menutup kemungkinan jerawat dapat terjadi juga di bagian-bagian

tubuh lain seperti pada bagian dada, punggung dan tubuh bagian atas

lengan. Terutama pada penderita jerawat akibat faktor genetis.

Jerawat merupakan penyakit kulit yang sudah dikenal secara luas

dan sering timbul pada wajah. Jerawat yang muncul di bagian wajah

mengakibatkan perubahan wajah, berupa bengkak, benjol-benjol, bernanah

dan menimbulkan rasa sakit. Adanya jerawat tersebut digaruk atau

dipencet akan menimbulkan bekas luka bewarna hitam yang sulit

dihilangkan. Munculnya jerawat akan menimbulkan kesan kurang menarik

dalam penampilan dan mempengaruhi kecantikan seseorang.

Jerawat dapat terjadi karena kulit berminyak. Kulit berminyak

banyak dialami oleh orang yang berada didaerah tropis, disebabkan

pengaruh sinar matahari yang terlalu panas sehingga kelenjar minyak

(sebaceous gland) sangat produktif dan tidak mampu mengontrol jumlah

minyak (sebum) yang harus dikeluarkan. Selain itu, juga disebabkan oleh

debu dan kotoran yang berasal dari luar menempel pada kulit berminyak,

kemudian masuk kedalam pori-pori kulit. Kotoran tersebut menumpuk

bersama sel-sel kulit mati yang apabila dibiarkan akan menjadi media

yang baik bagi pertumbuhan bakteri dan pada akhirnya dapat

menyebabkan jerawat.

Page 10: buat piaa

Bakteri penyebab jerawat disebut dengan Propionibacterium acnes

atau P. acnes yaitu anggota flora kulit dan selaput lendir manusia. P.

acnes ikut serta dalam fotogenesis jerawat dengan menghasilkan lipase,

yang memecahkan asam lemak bebas dari lipid kulit. Asam lemak ini

dapat menimbulkan radang jaringan dan ikut menyebabkan jerawat.

Jerawat menyebabkan rasa gatal yang mengganggu bahkan rasa

sakit. Tetapi, umumnya tidak ada efek menyeluruh pada tubuh yang

ditimbulkan. Walaupun tampak sepele masalah jerawat pada kulit bisa

bertambah parah jika tidak ditangani. Penyembuhan jerawat dapat

dilakukan dengan berbagai cara yaitu menggunakan bahan kimia dan dapat

juga disembuhkan dengan menggunakan bahan-bahan tradisional (secara

alami).

2.2. Pengertian Madu

Madu adalah suatu cairan kental, berasa manis dan lezat bewarna

kuning terang atau kuning tua keemasan yang dihasilkan oleh lebah. Madu

umumnya terbuat dari nektar yakni cairan manis yang terdapat di dalam

mahkota bunga yang dihisap oleh lebah kemudian dikumpulkan dan

disimpan didalam sarangnya untuk diolah menjadi madu.

Madu mengandung beberapa senyawa organik, yang telah

terindentifikasi antara lain seperti polyphenol, flavonoid, dan glikosida. Di

dalam madu juga terdapat berbagai jenis enzim, antara lain enzim glukosa

oksidase dan enzim invertase yang dapat membantu proses pengolahan

sukrosa untuk diubah menjadi glukosa dan fruktosa yang keduanya mudah

diserap dan dicerna. Sehingga, madu disebut “higroskopis yakni mudah

menghisap dan melepas uap air”.

Madu merupakan salah satu sumber makanan yang baik. Asam

amino, karbohidrat, protein dan beberapa jenis vitamin serta mineral

adalah zat gizi dalam madu yang mudah diserap oleh sel-sel tubuh.

Sejumlah mineral yang terdapat dalam madu seperti magnesium, kalium,

Page 11: buat piaa

potasium, sodium, klorin, sulfur, besi dan fosfat. Madu juga mengandung

vitamin, seperti vitamin E dan vitamin C serta vitamin B1, B2 dan B6.

Madu memiliki manfaat dalam berbagai aspek, antara lain dibidang

kosmetika, madu banyak digunakan baik dalam bentuk sabun, penyegar

dan masker wajah. Madu dapat membersihkan kulit mencegah jerawat dan

memberinya nutrisi yang dibutuhkan. Selain itu, dari segi kesehatan, madu

sering digunakan untuk obat-obatan. Madu merupakan salah satu obat

tradisional tertua yang dianggap penting untuk penyembuhan penyakit

pernafasan, infeksi saluran pencernaan dan bermacam-macam penyakit

lainnya. Dari segi kecantikan, madu dapat pula digunakan untuk

menghaluskan kulit, serta pertumbuhan rambut. Selain teksturnya yang

lembut, kandungan madu sangat kaya akan vitamin, mineral, antioksidan

dan potassium yang dapat digunakan sebagai pelembab, penyegar bahkan

masker wajah. Karena, “dalam madu terdapat kandungan zat antiseptik

yang berguna untuk membunuh bakteri pada wajah yang dapat

menyebabkan jerawat semakin meradang.

2.3. Karakteristik Tanaman Jeruk Nipis

Klasifikasi jeruk nipis:

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Sub Kingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Page 12: buat piaa

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Rosidae

Ordo : Sapindales

Famili : Rutaceae (suku jeruk-jerukan)

Genus : Citrus

Spesies : Citrus aurantifolia

Nama Binomial : Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle

Secara morfologi, jeruk nipis termasuk salah satu jenis citrus. Jeruk

nipis termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan

ranting. Tingginya sekitar 0,5- 3,5 m. Batang pohonnya berkayu, berduri,

dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam.

Daunnya majemuk, berbentuk ellips dengan pangkal membulat, ujung

tumpul, dan tepi beringgit. Panjang daunyya mencapai 2,5- 9 cm dan

lebarnya 2- 5 cm. Sedangkan tulang daunnya menyirip dengan tangkai

bersayap, hijau dan lebar 5- 25 mm. 

Bunganya berukuran majemuk/tunggal yang tumbuh di ketiak daun

atau di ujung batang dengan diameter 1,5 - 2,5 cm. Kelopak bungan

berbentuk seperti mangkok terbagi 4-5 kelopak dengan diameter 0,4-0,7

cm berwama putih kekuningan dan tangkai putik silindris putih

kekuningan. Daun mahkota berjumlah 4-5, berbentuk bulat telur atau

lanset dengan panjang 0,7-1,25 cm dan lebar 0,25-0,5 cm berwarna putih

Tanaman jeruk nipis pada umur 2 1/2 tahun sudah mulai berbuah.

Buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong dengan diameter 3,5-5 cm

berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan. Tanaman jeruk nipis

Page 13: buat piaa

mempunyai akar tunggang. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam.

Tanaman jeruk umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat

memperoleh sinar matahari langsung.

2.4. Kandungan Jeruk Nipis

Jeruk nipis memiliki kandungan vitamin C paling banyak diantara

jeruk- jeruk yang lainnya. Air dari jeruk nipis yang sangat masam

mengandung vitamin C yang bertindak sebagai antioksidan. Selain dapat

menyembuhkan jerawat, vitamin C yang memiliki ikatan L dalam setiap

molekulnya bagus untuk mencerahkan warna kulit.

2.5. Sdfghjmk,

2.6. Dfghj

Page 14: buat piaa

BAB III

PEMBAHASAN MASALAH

3.1. Kandungan Madu yang Dapat Mengatasi Jerawat

3.2. Kandungan Air Perasan Jeruk Nipis yang Dapat Mengatasi Jerawat

Air perasan jeruk nipis yang masam tersebut dapat mengendalikan PH

kulit dalam kondisi basa (asin) menjadi PH asam. Sedangkan, PH asam

tersebut dapat menyebabkan bakteri P. acnes tidak dapat bertahan hidup.

Air perasan jeruk nipis bisa membantu mengurangi iritasi dan

pembengkakan kulit dan menetralisir rasa sakit akibat jerawat sehingga

menyembuhkan sekaligus memperhalus kulit. Air jeruk nipis dapat

mengurangi minyak pada wajah sehingga dapat mencegah kotoran

menempel di wajah

3.3. Cara Pemakaian Masker Madu Perasan Jeruk Nipis

3.4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Keterangan:

T : Tetap M : Merah

BK : Berkurang SM : Sedikit merah

SBK : Sangat berkurang TM : Tidak merah

WK : Warna kulit

B : Besar

SB : Sedikit besar

K : Kecil

SK : Sangat kecil

Indikato

r

Penelitian

Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5

Jumlah T T T T T

Warna M M SM SM SM

Ukuran B B B B SB

Indikato

r

Penelitian

Hari ke-6 Hari ke-7 Hari ke-8 Hari ke-9 Hari ke-10

Jumlah T BK BK BK BK

Warna SM TM TM WM WM

Ukuran SB SB K K K

Indikato

r

Penelitian

Hari ke-11 Hari ke-12 Hari ke-13 Hari ke-14

Jumlah BK SBK SBK SBK

Warna WM WK WK WK

Ukuran K SK SK SK

Page 15: buat piaa

Dari tabel di atas, dapat dilihat dari 3 indikator di hari ke-1, ke-2, ke-3, ke-

4, dan ke-5 belum ada perubahan berarti. Sedangkan pada hari ke-6 dan

hari ke-7 terjadi sedikit perubahan jumlah dan warna jerawat menjadi

berkurang dan tidak merah. Lalu pada hari ke-8 sampai hari ke-11 terjadi

perubahan yang sangat tampak,mulai dari berubahnya warna jerawat yang

berubah menjadi warna kulit (normal) dan ukuran jerawat menjadi kecil.

Pada hari ke-12 sampai hari ke-14 perubahan yang terjadi sangat tampak

mulai dari jumlah, warna, dan ukuran jerawat yang mengarah menuju ke

penyembuhan.

Hal ini berarti, masker madu air perasan jeruk nipis dapat menyembuhkan

jerawat. Zat antiseptik pada madu yang berguna untuk membunuh bakteri

pada wajah, kandungan air jeruk nipis yang dapat mengurangi minyak

pada wajah, dan perawatan wajah yang intensif dapat menyembuhkan

jerawat.

3.5. Dfvgbhnjjm

3.6. Sdfghj

3.7. Asedrftghj

Page 16: buat piaa

BAB IV

PENUTUP

Page 17: buat piaa

http://www.anneahira.com/kandungan-jeruk-nipis.htm