bttt lagii
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 bttt lagii
1/11
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tumbuhan merupakan salah satu keanekaragaman hayati yang banyak
dimanfaatkan manusia maupun hewan bergantung pada tumbuhan sebagai
sumber energi. Dalam klasifikasi, makhluk hidup yang tergolong tumbuhan
adalah semua organisme eukariotik multiseluler fotosintetik yang memiliki
klorofil, menyimpan karbohidrat yang biasanya berupa tepung, dan embrionya
dilindungi oleh jaringan tumbuhan parental dunia tumbuhan tingkat tinggi.
tumbuhan merujuk pada organisme yang termasuk ke dalam Regnum
Plantae. Di dalamnya masuk semua organisme yang sangat biasa dikenal orang
seperti pepohonan, semak, terna, rerumputan, paku-pakuan, lumut, serta
sejumlah alga hijau. Tercatat sekitar 350.000 spesies organisme termasuk di
dalamnya, tidak termasuk alga hijau. Dari jumlah itu, 258.650 jenis merupakan
tumbuhan berbunga dan 18.000 jenis tumbuhan lumut. Hampir semua anggota
tumbuhan bersifat autotrof, dan mendapatkan energi langsung dari cahayamatahari melalui proses fotosintesis. Karena warna hijau amat dominan pada
anggota kerajaan ini, nama lain yang dipakai adalah Viridiplantae ("tetumbuhan
hijau"). Nama lainnya adalah Metaphyta.
Ciri yang segera mudah dikenali pada tumbuhan adalah warna hijau yang
dominan akibat kandungan pigmen klorofil yang berperan vital dalam proses
penangkapan energi melalui fotosintesis. Dengan demikian, tumbuhan secara
umum bersifat autotrof. Beberapa perkecualian, seperti pada sejumlah tumbuhan
parasit, merupakan akibat adaptasi terhadap cara hidup dan lingkungan yang
unik. Karena sifatnya yang autotrof, tumbuhan selalu menempati posisi pertama
dalam rantai aliran energi melalui organisme hidup (rantai makanan).
MAKALAH BIOSISTAEMATIK TUMBUHAN TINGGI Page 1
http://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Regnumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Plantaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Pohonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Semakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ternahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rumputhttp://id.wikipedia.org/wiki/Paku-pakuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lumuthttp://id.wikipedia.org/wiki/Alga_hijauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Spesieshttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_berbungahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_lumuthttp://id.wikipedia.org/wiki/Autotrofhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cahayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Mataharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Fotosintesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_parasithttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_parasithttp://id.wikipedia.org/wiki/Rantai_makananhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Regnumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Plantaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Pohonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Semakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ternahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rumputhttp://id.wikipedia.org/wiki/Paku-pakuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lumuthttp://id.wikipedia.org/wiki/Alga_hijauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Spesieshttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_berbungahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_lumuthttp://id.wikipedia.org/wiki/Autotrofhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cahayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Mataharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Fotosintesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_parasithttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_parasithttp://id.wikipedia.org/wiki/Rantai_makanan -
7/22/2019 bttt lagii
2/11
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah diatas suatu rumusan pada
makalah ini adalah
1. Apa saja yang termasuk pada myrtaceae?
2. Apa saja yang termassuk pada agavaceae?
3. Apa saja yang termasuk paada amarillidaceae?
C. TUJUAN
Untuk mengetahui klasifikasi dari masing-masing kelas
Untuk mengetahui contoh-contoh kingdom plantae dari myrtaceae, agavaceae,
dan amarillidae.
MAKALAH BIOSISTAEMATIK TUMBUHAN TINGGI Page 2
-
7/22/2019 bttt lagii
3/11
BAB II
PEMBAHASAN
A. MYRTACEAE
a. Ciri umum
Tumbuhannya berupa perdu, berkayu, mahkota kecil dan benang sari
banyak .Family Myrtaceae merupakan tumbuhan yang memiliki ciri-ciri
habitus perdu, pohon; kulit batang mudah terkelupas. Daunnya tunggal,
tampa stipula; tersebar, berhadapan atau bergantian. Bunganya
kebannyakn tunggal; sepal 4-5, bersatu, tabung sepal meliputi ovarium;
petal 5, lepas, cepat jatuh, imbrikatus; stamen banyak, filamen sering
berwarna; pistil 1, beruang 1-banyak; ovarium inferum, plasenta aksilar
atau sentralis. Buah tunggal; bacca, drupa atau nux.
Family Myrtaceae diantaranya :
1. Tumbuhan Eucayptus
Habitus pohon, tinggi 10 m. pada batangnya Berkayu, bulat,
kulit mudah mengelupas, bercabang, kuning kecoklatan.dan daun
Tunggal, lanset, tepi rata, permukaan berbulu, pertulangan sejajar,
hijau. Bunga Majemuk, bentuk bulir, panjang 7-7,5 cm, benang sari
banyak, tangkai sari putih, kepala sari kuning, putik satu, putih,
mahkota 5 helai, putih.buah Kotak, beruang tiga, tiap ruang terdapat
banyak biji. Kecil, biji banyak, coklat. akar tunggang yang berwarna
putih. Contohnya adalah Eucalyptus alba Reinw. Manfaatnya yaitu
dapat digunakan untuk obat gosok dan obat batuk. Untuk pelega
perut dipakai 10 gram buah Eucalyptus alba, dicuci dan direbus
dengan 1 gelas air selama 15 menit. Hasil rebusan diminum
sekaiigus. Kandungan kimia Daun Eucalyptus alba mengandung
saponin, flavonoida, tanin di samping minyak atsiri
MAKALAH BIOSISTAEMATIK TUMBUHAN TINGGI Page 3
-
7/22/2019 bttt lagii
4/11
2. Tumbuhan Syzygium
Habitus Pohon yang kokoh dan tidak menggugurkan daun
bertajuk bulat atau tidak beraturan, tinggi hingga 20 m dan gemang
mencapai 90 cm. Berakar tunjang, kuat Batang Kadang-kadang
berbatang bengkok, bercabang rendah. Kulit batang kasar, hijau gelap
pada batang bagian bawah sedang pada batang dibagian atas halus
dan berwarna abu-abu terang. Daun-daunnya terletak berhadapan,
bertangkai 1-3,5 cm. Helaian daun bundar telur terbalik agak jorong
sampai jorong lonjong, 5-25 x 2-10 cm.
Bunga kecil, duduk rapat-rapat, 3-8 kuntum di tiap ujung
tangkai, berbau harum. Karangan bunga dalam malai atau malai rata,
renggang, hingga tiga kali bercabang; umumnya muncul pada
cabang-cabang yang tak berdaun. Daun kelopak bentuk lonceng
melebar atau corong, tinggi 4-6 mm, kuning sampai keunguan. Daun
mahkota bundar dan lepas-lepas, 3 mm, putih abu-abu sampai merah
jambu, mudah gugur. Benang sari banyak, 4-7 mm; putik 6-7 mm.
Buah buni berbentuk lonjong sampai bulat telur, sering agak
bengkok, 1-5 cm. Contohnya adalah Syzygium cumini L. Yang
bermanfaat untuk obat diare, obat sakit gula dan obta nyeri ginjal.
Beberapa bagian tumbuhan juga dipergunakan sebagai bahan obat,
tradisional maupun modern. Kulit batang, daun, buah dan bijinya
acapkali digunakan sebagai obat kencing manis, murus (diare), dan
beberapa penyakit lain.
MAKALAH BIOSISTAEMATIK TUMBUHAN TINGGI Page 4
-
7/22/2019 bttt lagii
5/11
b. Contoh tumbuhan
Divisio:Magnoliophyta
Kelas:Magnoliopsida
Ordo:Myrtales
Familia:Myrtaceae
Genus:Psidium
Spesies:Psidium guajava
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta
(Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta
(Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping
dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Myrtales
Famili: Myrtaceae (suku jambu-
jambuan)
Genus: Callistemon
Spesies: Callistemon viminalis G.
Don
c. Manfaat dan fungsi
MAKALAH BIOSISTAEMATIK TUMBUHAN TINGGI Page 5
http://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Myrtaceaehttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Callistemonhttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Myrtaceaehttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Callistemon -
7/22/2019 bttt lagii
6/11
Jambu biji juga dianggap berkasiat untuk membantu penyembuhan
penderita demam berdarah dengue. Buah ini termasuk kedalam buah
tunggal berdaging, bagian yang terlihat ketika dilakukan pembelahan
secara melintang adalah kulit buah yang tipis yang berwarna hijau muda,
daging buah berwarna merah, biji buah yang bersebar di bagian dalam dan
ada pula yang bergerombol serta bagian kelopak bunga yang masih ada di
bagian bawah buah.
B. AGAVACEAE
a. Ciri umum
Agavaceae adalah tanaman herba dengan rimpang horizontal, merah
kuning ; 0,4-1,8 m tingginya. Daun 2-6 pertanaman, bentuk baris, kearah
pangkal menyempit dan bentuk talang, dengan ujung runcing, 5-175 kali
4-9 cm. Tandan bunga bertangkai panjang, pada ujung akar rimpang,
panjang 40-85 cm. Berkas bunga : berbunga 5-10 dalam ketiak daun
pelindung berupa selaput kering. Tangkai anak bunga beruas, 6-8 mm.
Tabung tenda bunga sempit, panjang lk 1 cm; taju 6, bentuk garis,
melengkung kembali. Benangsari 6, menacap pada bagian tabung sebelah
atas. Tangkai putik dengan kepala putik membulat dan rata. Bakal buah
bentuk telur memanjang, 1 biji tiap ruang. Buah buni berbiji 1-3 tinggi lk
8 mm,bulat peluru atau terdiri dari 2 buah, yang berbentuk bola
memnajang dan menggantung bersama- bersama pada pangkal.
1. Genus Sansevieria
Sansevieria memiliki akar serabut berwarna putih kekuningan sampai
kemerahan. Pada tanaman yang sehat, akarnya banyak dan berserabut. Akar
tumbuh dari rimpang (rhizome) yang dapat menghasilkan tunas anakan.
Namun pada beberapa jenis seperti S. tom grumbly dan S.ballyii tunas anakan
keluar dari ketiak daun melalui stolon. Pada dasarnya batang tidak tampak
pada tanaman ini sehingga banyak orang mengenal sansevieria sebagai
MAKALAH BIOSISTAEMATIK TUMBUHAN TINGGI Page 6
-
7/22/2019 bttt lagii
7/11
tanaman tak berbatang (stemless). Pendapat itu tidak sepenuhnya benar.
Sansevieria juga memiliki batang, baik batang sejati maupun batang semu.
Batang sejati terletak di dalam tanah yang dikenal sebagai sebutan rimpang
dan batang semu yang terletak dipermukaan tanah. Biasanya batang semu
disebut stolon.
b. Contoh tumbuhan
Lidah mertua
Kingdom:Plantae
Divisio:Magnoliophyta
Clasis:Liliopsida
Ordo:Liliales
Familia:Agavaceae
Genus:Sansevieria
Spesies Sansevieria trifasciata
Prain.
c. Manfaat dan fungsi
Tanaman ini berfungsi sebagai hiasan yang bisa diletakkan di depan
rumah, dalam rumah maupun di taman.
C. AMARILLIDACEAE
MAKALAH BIOSISTAEMATIK TUMBUHAN TINGGI Page 7
http://open_window%28%27image.php/?pc=santrita01&gn=Sansevieria&sp=trifasciata%27,300,400) -
7/22/2019 bttt lagii
8/11
a. Ciri-ciri
Habitusnya sebagai herba, semusim, tinggi 50-60 cm Batang Semu,
beralur, hijau. Memiliki daun tunggal, berupa reset akar bentuk lanset,
tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm, lebar 1,5 cm, menebal
dan berdaging serta mengandung persediaan makanan yang terdiri atas
subang yang dilapisi daun sehingga menjadi umbi lapis, hijau Bunganya
majemuk, bentuk payung, bertangkai panjang, dan berwarna putih.
Hymenocallis (lebih dikenal sebagai bunga bakung) adalah genus
dari tanaman berbunga dari suku Amaryllidaceae. Ada sekitar 50 spesies
dari genus ini yang berasal dari bagian tropis dan subtropis Amerika.
Hymenocallis memiliki umbi dan dapat hidup sepanjang tahun. Bunganya
berbentuk unik.
Suku bakung-bakungan atau Amaryllidaceae adalah nama botani
suatu suku tumbuhan berbunga. Tumbuhan ini dapat hidup sepanjang
tahun dan memiliki umbi serta biasanya bunga yang bentuknya khas.
Suku ini memiliki sekitar 60 genus, dan 800 spesies. Amaryllidaceae
telah dikenal melalui beberapa sistem klasifikasi sejak abad ke-20.
Walaupun sistem Cronquist meliputkannya dalam suku bawang-
bawangan yang sangat luas. Sistem APG II pada tahun 2003 memasukkan
Amaryllidaceae dalam Alliaceae, bangsa Asparagales yang merupakan
tumbuhan berkeping biji tunggal.
Fay dan Chase (1996) menggolongkan Agapanthus dalam
Amaryllidaceae sebagai anaksuku Agapanthoideae, sedangkan sistem
APG II menggolongkan Agapanthus ke dalam Alliaceae, dengan
penggolongan yang mungkin sebagai keluarga tersendiri yaitu
Agapanthaceae. Agapanthus berbeda dari Amaryllidaceae karena letak
bakal buahnya.
b. Contoh Tumbuhan
MAKALAH BIOSISTAEMATIK TUMBUHAN TINGGI Page 8
-
7/22/2019 bttt lagii
9/11
Umbi bawang putih
Divisi: Spermatophyta
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Monocotyledonae
Ordo : Liliales
Family:Lifiaceae
Genus: Allium
Species:Allium sativum
Bunga sedap malam
Divisi: Spermathophyta
Subdivisi: Angiospermae
Kelas: Monocotiyledone
Ordo: Amaryllida
Familly: Amarylidaceae
Genus: Polyanthes
Spesies: Polyanthes tuberosa L.
c. Manfaat dan fungsi
Umbi bawang putih berkhasiat sebagai obat tekanan darah tinggi, obat pening
dan antibiotika. Untuk obat tekanan darah tinggi dipakai 4 gram bawang putih,
dikupas dan dicuci, dimakan mentah sebagai lalap.
Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa) banyak dibudidayakan di berbagai
daerah di Indonesia. Bunga ini banyak dimanfaatkan sebagai bunga potong untuk
berbagai keperluan. Selain itu bunga Sedap Malam juga dapat diolah sebagai bahan
pembuat parfum. Sedap malam lebih dikenal sebagai bunga hias. Wanginya yang
seharum melati bermanfaat menenangkan hati orang di sekitarnya. Namun,
sebenarnya bunga sedap malam punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai dari
mengobati keluhan susah tidur, influenza, sampai rematik.
MAKALAH BIOSISTAEMATIK TUMBUHAN TINGGI Page 9
-
7/22/2019 bttt lagii
10/11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tumbuhan merupakan salah satu keanekaragaman hayati yang banyak
dimanfaatkan manusia maupun hewan bergantung pada tumbuhan sebagai sumber
energi. Famili tumbuhan yang anggotanya paling banyak ditemukan adalah
Myrtaceae (27 spesies). Family Myrtaceae merupakan tumbuhan yang memiliki ciri-
ciri habitus perdu, pohon; kulit batang mudah terkelupas. Daunnya tunggal, tampa
stipula; tersebar, berhadapan atau bergantian. Agavaceae adalah tanaman herbadengan rimpang horizontal, merah kuning ; 0,4-1,8 m tingginya. Daun 2-6
pertanaman, bentuk baris, kearah pangkal menyempit dan bentuk talang, dengan
ujung runcing. Tandan bunga bertangkai panjang, pada ujung akar rimpang.
Habitusnya sebagai herba, semusim, tinggi 50-60 cm Batang Semu, beralur, hijau.
Memiliki daun tunggal, berupa reset akar bentuk lanset
B. SARAN
Dengan uraian diatas, semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk para pembaca.
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik san saran yang dari
pembaca yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.
MAKALAH BIOSISTAEMATIK TUMBUHAN TINGGI Page 10
-
7/22/2019 bttt lagii
11/11
Daftar pustaka
Anggarwulan, Endang. et.all. 1999. Kariotipe Kromosom pada tanaman
bawang Budidaya. Bio SMART Vol 1, No. 3 hal 13-19. FMIPPA UNS :
Surakarta.
Aryuliana, Diah dkk. 2004. Biologi . Surabaya: Erlangga.
Atinirmala, Pratita. 2006. Bilologi . Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Dalimarta, S. 2003.Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 3. Puspa Swara.
Jakarta.
Kamil, J. 1979. Teknologi Benih 1. Angkasa Raya. Padang.
Roemantyo, Y. Hidayat, dan Endjum. 1994. Koleksi Tumbuhan Kebun
Raya Bogor : Analisis Terhadap Kemampuan Regenerasi Secara
Alami. Buletin Kebun Raya Indonesia (8)1, Halaman:16-24, Desember
1994.
Tjitrosoepomo, G. 1999.Morfologi tumbuhan. UGM press: Yogyakarta.
Tjirosoepomo, Gembong. 2007. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta).
Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
MAKALAH BIOSISTAEMATIK TUMBUHAN TINGGI Page 11