btt (“bangsa campanulatae, bangsa rubiales, bangsa ligustrales”)

19
1 BOTANI TINGKAT TINGGI “Bangsa Campanulatae, Bangsa Rubiales, Bangsa LigustralesAhmadin NIM.0905015050 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA 2011/2012

Upload: vj-ahmadin

Post on 02-Aug-2015

907 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: BTT (“Bangsa Campanulatae, Bangsa Rubiales, Bangsa Ligustrales”)

1

BOTANI TINGKAT TINGGI

“Bangsa Campanulatae, Bangsa Rubiales, Bangsa

Ligustrales”

Ahmadin

NIM.0905015050

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MULAWARMAN

SAMARINDA

2011/2012

Page 2: BTT (“Bangsa Campanulatae, Bangsa Rubiales, Bangsa Ligustrales”)

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Botani Tingkat Tinggi merupakan suatu ilmu yang mempelajari

tentang identifikasi (penamaan), klasifikasi (pengelompokan) suatu

tumbuhan ke dalam takson atau taksa tertentu dan deskripsi dari tumbuhan

tersebut berdasarkan nomenklatur botani atau kode Internasional tata nama

tumbuhan yang berlaku secara universal (Tjitrosoepomo,

1991).Taksonomi tidak hanya mengenalkan suatu taksa dengan teori-teori

yang ada, tetapi taksonomi mengenalkan suatu tingkatan taksa dengan

aplikasi dilapangan dengan cara mengumpulakn jenis-jenis yang ada

disuatu tempat dan mampu menentukan klasifikasi dari jenis yang

didapatkan yang didahului dengan mengidentifikasi jenis tersebut disertai

dengan referensi yang ada.

Tumbuhan tingkat tinggimemiliki ciri-ciri :Berkormus sehingga

disebut cormophyta, Organ sudah dapat dibedakan dengan nyata/jelas

antara akar, daun dan batang.Mempunyai jaringan

pengangkutan/vasikuler.Contohnya angiospermae (Dikotil dan Monokotil)

dan Gymnospermae. Struktur tumbuhannya yaitu memiliki: epidermis,

kortex yang terdiri dari : jaringan stereon dan Parenkim, endodermis,

merupakan jaringan pembatas antara kortex dan stele, silinder pusat yang

terdiri dari : jaringan pengangkutan (Xylem dan Phloem).

Tumbuhan dalam botani tingkat tinggi mempelajari tentang

tumbuhan berbiji tertutup(Angiospermae) yang terdiri atas tumbuhan

monokotil dan tumbuhan dikotil. Tumbuhan dikotil merupakan Tumbuhan

berbiji tertutup memiliki ciri mempunyai buanga yang sesungguhnya (

lengkap ), daun pipih dan lebar, bakal biji tidak nampak karena terlindung

oleh daun buah atau putiknya, mengalami pembuahan ganda, berdasarkan

Page 3: BTT (“Bangsa Campanulatae, Bangsa Rubiales, Bangsa Ligustrales”)

3

keping bijinya digolngkan menjadi dua yakni tumbuhan berkeping satu (

monocotyledoneae ) dan tumbuhan berkeping ganda ( Dycotyledoneae ).

Tumbuhan dapat dibedakan atau dibagi menjadi dua macam, yaitu

tumbuh-tumbuhan berbiji keping satu atau yang disebut dengan monokotil /

monocotyledonae dan tumbuhan berbiji keping dua atau yang disebut juga

dengan dikotil / dicotyledonae.

B. Rumusan masalah

1. Jelaskan yang dimaksud dengan bangsa Campanulatae?

2. Jelaskan yang dimaksud dengan bangsa Rubiales?

3. Jelaskan yang dimaksud dengan bangsa Ligustrales (Oleales)?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui bangsa Campanulatae

2. Untuk mengetahui bangsa Rubiales

3. Untuk mengetahui bangsa Ligustrales

Page 4: BTT (“Bangsa Campanulatae, Bangsa Rubiales, Bangsa Ligustrales”)

4

BAB II

PEMBAHASAN

A. Bangsa Campanulatae (Asperales, Synandrae)

1. Ciri-ciri morfologi bangsa Campanulatae

Bangsa ini kebanyakan berupa terna, jarang berupa tumbuhan

berkayu, sering mempunyai saluran-saluran getah (kelenjar-kelenjar

minyak).Daun tunggal, duduk berhadapan atau tersebar, kebanyakan tanpa

daun penumpu.

Bunga dalam rangkaian bersifat rasemos, dengan kecenderungan

untuk pembentukan bunga cawan atau bongkol, sebagian besar berbilangan

lima dengan daun-daun mahkota yang berlekatan aktinomorf atau zigomorf

dengan lima benang sari atau kurang dari lima, yang seringkali berlekatan

satu dengan yang lainnya.

Bakal buah hampir selalu tenggelam, beruang satu sampai lima, tiap

ruang dengan banyak atau satu bakal biji, masing-masing dengan satu

integumen. Biji dengan endosperm seluler.

2. Bangsa Campanulatae ini dibagi menjadi 2 suku, yaitu :

a. Suku Campanulaceae

Suku ini berupa terna, semak-semak kecil, jarang berupa tumbuhan

berkayu, kebanyakan mempunyai saluran getah yang beruas-ruas,

tunggal kadang-kadang berbagi sangat dalam, duduk tersebar, jarang

berhadapan, tanpa daun penumpu.

Bunganya berupa bunga banci, aktinomorf atau zigomorf.Kelopak

terdiri atas 5 daun kelopak, kadang-kadang 6-10 atau mempunyai 3-4

tajuk-tajuk.Daun-daun mahkota berlekatan, ada kalanya bebas. Benang

sari sama banyaknya dengan tajuk-tajuk daun mahkota atau berjimlah 3-

10, duduknya berseling dengan daun-daun mahkota. Bakal buah

tenggelam atau setengan tenggelam, beruang 2-10, jarang hanya beruang

1, tiap ruang berisi 2 bakal biji pada tembuni yang aksilar atau pada

dinding, tangkai putik 1.

Page 5: BTT (“Bangsa Campanulatae, Bangsa Rubiales, Bangsa Ligustrales”)

5

Buahnya kebanyakan berupa buah kendaga, kadang-kadang buah

buni.Biji dengan endosperm.

Suku ini mencakup sekitar 1.150 jenis dengan kurang lebih 70 marga,

terutama tersebar didaerah iklim sedang dan daerah-daerah subtropika.

Contoh tumbuhan yang termasuk dalam suku Campanulaceae, yaitu :

1. Campanula alionii

2. Lobelia inflate

Page 6: BTT (“Bangsa Campanulatae, Bangsa Rubiales, Bangsa Ligustrales”)

6

b. Suku Compositae (Asteraceae)

Suku ini berupa terna, semak atau perdu, jarang sekali berupa

pohon.Daun tunggal, kadang-kadang berbagi sangat dalam hingga

menyerupai daun majemuk, duduknya behadapan, jarang tersebar,

kebanyakan tanpa daun penumpu.

Bunganya merupakan bunga cawan atau bongkol, atau seperti bulir

pendek, dengan daun-daun pembalut bersama untuik seluruh rangkaian

bunga.Pembalut masing-masing bunga biasanya tereduksi berupa titik-

titik.Bunga berkelamin tunggal atau banci aktinomorf atau zigomorf,

berbilangan 5, biasanya kelopak tidak jelas, dan sebagai pengganti

terdapat rambut-rambut atau sisik-sisik.Daun-daun mahkota berlekatan,

sering seperti lidah.Benang sari tertanam pada bulu-bulu mahkota,

tangkai sari bebas, kepala sari berlekatan, berseling dengan tajuk-tajuk

mahkota.

Bakal buah tenggelam, beruang 1, dengan satu bakal biji.Tangkai

putik 1, kepala putik 2.Buahnya berupa buah kurung atau buah batu, biji

berlekatan dengan dinding buah, tanpa endosperm.

Suku ini merupakan satu suku yang marganya sangat banyak, ditaksir

sampai sekitar 14.000 jenis dengan kurang lebih 1.000 marga, tersebar

diseluruh dunia.Banyak diantara anggota-anggotanya yang mempunyai

bulu-bulu getah yang beruas atau kelenjar-kelenjar minyak.

Contoh tumbuhan dari suku Compositae adalah

Aster novea-angliae

Page 7: BTT (“Bangsa Campanulatae, Bangsa Rubiales, Bangsa Ligustrales”)

7

Cosmos caudatus

Helianthus annuus

Page 8: BTT (“Bangsa Campanulatae, Bangsa Rubiales, Bangsa Ligustrales”)

8

B. Bangsa Rubiales

1. Ciri-ciri morfologi bangsa Rubiales

Tumbuhan dalam bangsa ini berupa terna atau tumbuhan berkayu

dengan daun tunggal atau majemuk yang duduk berhadapan, dengan atau

tanpa daun penumpu.Bunganya berupa bunga banci, aktinomorf atau

zigomorf, berbilangan 4-5, biasanya membentuk bunga majemuk yang

simos. Daun mahkota berlekatan, pada bunga yang aktinomorf benang sari

sama banyaknya dengan daun mahkota, pada bunga yang zigomorf jumlah

benang sari lebih sedikit, duduknya berseling dengan daun-daun mahkota.

Bakal buah tenggelam, beruang 1-5, tiap ruang berisi satu atau banyak

bakal biji, masing-masing dengan satu integument.Biji kebanyakan

mempunyai endosperm.

2. Bangsa Rubiales terdiri dari 4 suku, yaitu :

a. Suku Rubiaceae

Suku ini berupa semak, perdu, atau pohon-pohon, jarang berupa

terna, daun tunggal berhadapan atau berkarang, dengan daun penumpu

dalam ketiak atau antar tangkai. Bunga dalam rangkain bersifat rasemos

atau simos, sering berbentuk seperti bongkol, aktinomorf atau zigomorf

banci atau berkelamin tunggal, biasanya berbilangan empat sampai lima

kadang-kadang lebih. Daun-daun kelopak tersusun sebagi katup, daun

mahkota berdekatan, bentuk mahkota bermacam-macam, benang sari

melekat pada mahkota, berseling dengan tajuk-tajuk mahkota,dan jarang

terdapat jumlah benang sari yang lebih kecil. Dalam bunga biasanya

terdapat cakram.Bakal buah tenggelam, beruang-ruang, jarang satu

sampai banyak, tiap ruang dengan satu sampai banyak bakal biji.Tangkai

putik 1.2 bermacam-macam, jarang hanya beruang 1, biji kebanyakan

mempunyai endosperm, lembaga lurus atau bengkok.

Suku ini meliputi tidak kurang dari 4.500 jenis, terbagi dalam kurang

lebih 400 marga, tertukar diseluruh dunia, sebagian besar tersebar

didalam iklim panas. Contoh tumbuhan suku Rubiaceae :

Page 9: BTT (“Bangsa Campanulatae, Bangsa Rubiales, Bangsa Ligustrales”)

9

Rubiatinctorum

Coffeaarabica (kopi jawa )

Page 10: BTT (“Bangsa Campanulatae, Bangsa Rubiales, Bangsa Ligustrales”)

10

Morindacitrifolia (mengkudu )

b. Suku Capricoleaceae

Tumbuhan suku ini berupa semak atau perdu, kadang-kadang berupa

liana, dengan kayu yang relative lunak dan empulur yang lebar, daun

tunggal, berbagi sangat dalam serta majemuk, duduk berhadapan,

kebanyakan tanpa daun penumpu, bunganya berupa bunga banci,

aktonomorf atau sigomorf. Kelopak bergigi atau bartaju 3-5.Mahkota

berlekuk dengan lima tajuk-tajuk, benang sari kebanyakan 5, kadang-

kadang hanya 4 tertanam pada mahkota, berseling dengan tajuk-tajuknya.

Pangkal buah tenggelam, beruang 2-5, jarang hanya beruang 1,tiap ruang

berisi sampai banyak bakal biji. Tangkai putik satu atau lebih.Buahnya

buni atau buah batu, jarang buah kendaga.Biji dengan kulit biji yang

keras seperti tulang, kebanyakan dengan endosperm yang besar, lembaga

lurus.

Suku ini membawahi sekitar 340 jenis, terbagi dalam 11 warga

sebagian tersebar dibelahan bumi utara, dipegunungan andes di amerika

selatan dan asia tenggara. Contohnya:

Page 11: BTT (“Bangsa Campanulatae, Bangsa Rubiales, Bangsa Ligustrales”)

11

Sambucus nigra

Diervilla rosea

Page 12: BTT (“Bangsa Campanulatae, Bangsa Rubiales, Bangsa Ligustrales”)

12

c. Suku Valerianaceae

Merupakan tumbuhan terna jarang berupa semak tau perdu bentuk

daun tunggal dan terbagi sangat dalam, duduk berhadapan dan tanpa

daun penumpu.Bunganya banci atau berkelamin tunggal zigomorf atau

asimetris kadang-kadang dengan daun pembalut atau daun

pelindung.Kelopak dengan tepi yang tidak jelas perkembangannya,

mahkota dengan 3-5 tajuk pada pangkal bartajuk atau berkantung.Benang

sari 1-4 tertananm pada mahkota, bakal buah tenggelam, beruang 3,

biasanya menjadi 1 atau tinggal satu ruang yang berisi satu bakal

biji.Tangkai putik 1.

Buahnya termasuk buah keras dengan satu biji, dengan diujungnya

terdapat rambut-rambut yang berasal dari kelopak yang tidak gugur.Biji

tanpa endosperm lembaga termasuk lurus.

Suku ini meliputi sekitar 300 jenis, terbagi dalam 12 marga seperti

warga suku Caprifoliaceae tersebara terutama di belahan bumi utara yaitu

di pegunungan andes dan asia tenggara. Contohnya:

V. officinalis

Page 13: BTT (“Bangsa Campanulatae, Bangsa Rubiales, Bangsa Ligustrales”)

13

V. olitoria

d. Suku Dipsacaceae

Termasuk terna atau semak-semak kecil dengan daun-daun tunggal

yang kadang-kadang berbagi dalam, duduk berhadapan, tanpa daun

penumpu dan masing-masing bunga tersusun sebagai bonggol,

kebanyakan banci, zigomorf, tiap bunga dilingkari kelopak tambahan

yang terdiri atas daun-daun pelindung.Kelopak dengan tajuk-taju kecil,

seperti sikar.Mahkota mempunyai 2-5 tajuk.Benang sari 2-4, tertanam

pada mahkota.Bakal buah tenggelam, beruang satu dengan satu bakal

biji.Tangkai putik satu.

Buahnya termasuk buah keras, berisi satu biji.Bij dengan

endosperm lembaga besar dan lurus.Suku ini meliputi sekitar 150 jenis

tumbuhan, terbagi dalam 9 marga.Umumnya tersebar di daerah sekitar

laut tengah. Contohnya:

Page 14: BTT (“Bangsa Campanulatae, Bangsa Rubiales, Bangsa Ligustrales”)

14

Dipsacuus silvestris

Scabiosa atropur purea

Page 15: BTT (“Bangsa Campanulatae, Bangsa Rubiales, Bangsa Ligustrales”)

15

Morina longifolia

C. Bangsa Ligustrales (Oleales)

Bangsa ini hanya membawahi 1 suku saja, yaitu Oleaceae yang

mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: kebanyakan berupa perdu atau pohon,

jarang berupa semak atau terna sering kali berupa tumbuhan memanjat. Daun

tunggal atau menyirip, duduk berhadapan atau berkarang, tanpa daun

penumpu.Bunga banci atau berkelamin tunggal aktinomorf, tersusun dalam

bunga mejemuk berganda yang bersifat simos atau rasemos.Kelopak bergigi 4-

15, mahkota mempunyai 4-6 taju, kadang-kadang mahkota tidak ada.Benang

sari 2, melekat pada mahkota atau hipogen, tangkai sari pendek, kepala sari

besar mempunyai dua ruang sari.Bakal buahn menumpang, beruang dua, tiap

ruang berisi dua bakal biji, kadang-kadang 1-8.Tangkai putik satu.

Buahnya berupa buah kendaga yang pecah dengan membelah ruang,

kadang-kadang berupa buah buni atau buah batu, berisi satu atau beberapa

biji.Biji biasanya mempunyai endosperm, lembaga lurus, akar lembaga

tersembunyi dalam pangkal daun lembaganya.

Page 16: BTT (“Bangsa Campanulatae, Bangsa Rubiales, Bangsa Ligustrales”)

16

Jumlah jenis tumbihan yang tergolong dalam suku ini mendekati sekitar

400 jenis dan terbagi dalam 25 marga.Persebarannya meliputi daerah iklim

panas sampai daerah iklim sedang. Contohnya:

Olea europaea( zaitun )

Fraxinus griffithii

Page 17: BTT (“Bangsa Campanulatae, Bangsa Rubiales, Bangsa Ligustrales”)

17

D. Manfaat

1. Dapat dijadikan sebagai tanaman hias, contohnya :Capanula allionii,

Diervilla rosea, Helianthus annus (Bunga matahari), danMussaenda

erythrophylla (Nusa indah).

2. Dapat dijadikan sebagai obat-obatan, contohnya :Lobelia inflata, Sonchus

arvensis (Tempuyung), dan Valeriana officinalis.

3. Dapat dijadikan sebagai bahan makanan, contohnya :Valerianella olitoria

(Selada), Pluchea indica, Cichorium endivia (andewi), dan Coffea Arabica

(kopi jawa).

Page 18: BTT (“Bangsa Campanulatae, Bangsa Rubiales, Bangsa Ligustrales”)

18

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah disampaikan diatas dapat disimpulkan bahwa:

1. Bangsa Campanulatae terdiri dari 2 suku yaitu suku Campalunaceae,dan

suku Compositae

2. Bangsa Rubiales terdiri dari 4 suku yaitu suku Rubiaceae, suku

Caprivoliaceae, suku Valerianaceae dan suku Dipsacaceae

3. Bangsa Ligustrales hanya terdiri satu suku saja yaitu Oleaceae

4. Manfaat dari Bangsa Campanulatae, bangsa Rubiales, bangsa Ligustrales :

Dapat dijadikan sebagai tanaman hias, contohnya : Capanula allionii,

Diervilla rosea, Helianthus annus (Bunga matahari), dan Mussaenda

erythrophylla (Nusa indah)

Dapat dijadikan sebagai obat-obatan, contohnya : Lobelia inflata,

Sonchus arvensis (Tempuyung), dan Valeriana officinalis

Dapat dijadikan sebagai bahan makanan, contohnya : Valerianella

olitoria (Selada), Pluchea indica, Cichorium endivia (andewi), dan

Coffea Arabica (kopi jawa)

B. Saran

Diharapkan agar para pembaca dapat membaca referensi lain berkaitan dengan

Bangsa Campanulatae, bangsa Rubiales, bangsa Ligustrales.

Page 19: BTT (“Bangsa Campanulatae, Bangsa Rubiales, Bangsa Ligustrales”)

19

DAFTAR PUSTAKA

Lumowa, Sonja V.T. 2012. Botani Tingkat Tinggi. Universitas

Mulawarman:Samarinda.

Pudjoarinto, A. 1994.Taksonomi Tumbuhan. Fakultas Biologi Universitas

Gadjah Mada: Yogyakarta.

Tjitrosoepomo, Gembong. 1991. Taksonomi Umum. Gadjah Mada University

Press: Yogyakarta.

Tjitrosoepomo, Gembong. 2010. Taksonomi Tumbuhan. Gadjah Mada

University Press: Yogyakarta.

http://khaledawliyaaharahap.wordpress.com/2011/04/19/tumbuhan-tingkat-

tinggi/

http://organisasi.org/ciri_ciri_dan_perbedaan_tumbuhan_pohon_monokotil_d

an_dikotil_biji_berkeping_satu_dan_dua_ilmu_sains_biologi