btklpp kelas i medan · 2019-04-24 · tentang akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan...

97

Upload: trantram

Post on 29-May-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang
Page 2: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat dan

petunjukNya, kami dapat menyelasaikan pembuatan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Pemerintah (LAKIP) BTKLPP Kelas I Medan Tahun 2017.

LAKIP ini merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi BTKLPP Kelas I Medan. Laporan ini juga memuat aspek keuangan yang

secara langsung ada hubungannya dengan hasil (output) dalam rangka mendukung

kinerja manajerial BTKLPP Kelas I Medan

Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor

2416/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan

Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Berbasis Lingkungan Tahun 2017

dalam upaya mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai

BTKLPP Kelas I Medan, Unit-unit lintas program dan lintas sektor terkait atas

dukukngan yang di berikan dalam pelaksanaan tugas BTKLPP Kelas I Medan.

Demikian LAKIP BTKLPP Medan ini disusun kiranya dapat digunakan sebagai

gambaran kinerja BTKLPP Medan di tahun 2018.

Medan, 15 Januari 2018

K e p a l a,

Dr. Amar Muntaha, SKM,M.Kes NIP. 196102181984031001

Page 3: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 ii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKLPP)

Kelas I Medan Tahun 2017 ini merupakan laporan pertanggungjawaban kinerja

BTKLPP dalam melaksanakan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

berbasis Lingkungan Tahun 2017 yang berorientasi kepada pencapaian tujuan

sasaran kinerja BTKLPP sebagaimana telah ditetapkan.

BTKLPP Kelas I Medan menjalankan Program Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit berbasis Lingkungan memiliki sasaran menurunkan angka kesakitan,

kematian akibat penyakit dengan melaksanakan 5 (lima) kegiatan yaitu :

1. Kegiatan Pembinaan Surveilans dan Karantina Kesehatan

2. Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor Zoonosis

3. Kegiatan Pencegahan dan Penularan Penyakit Menular Langsung

4. Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

5. Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada

Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang mencapai

target yang telah ditetapkan ada sebanyak 11 indikator dan yang tidak memenuhi

target ada 1 indikator yaitu indikator ke-9.

Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2011 yang mencapai

target yang telah ditetapkan ada sebanyak 9 indikator dan yang tidak memenuhi

target ada sebanyak 3 indikator yaitu indikator 6, indikator 8 dan indikator 9.

Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2012 yang mencapai

target yang telah ditetapkan ada sebanyak 9 indikator dan yang tidak memenuhi

target ada sebanyak 3 indikator yaitu indikator 1, indikator 2 dan indikator 6.

Page 4: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 iii

Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2013 yang mencapai

target yang telah ditetapkan ada sebanyak 10 indikator dan yang tidak memenuhi

target ada sebanyak 2 indikator yaitu indikator 1, indikator 2.

Untuk capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2014 yang

mencapai target yang telah ditetapkan ada sebanyak 11 indikator dan yang tidak

memenuhi target ada sebanyak 1 indikator yaitu indikator 1.

Sebagai indikator keberhasilan sasaran pelaksanaan kegiatan, yang telah

ditetapkan 10 (sepuluh) indikator kinerja sasaran program yang memiliki target

pertahun selama 5 tahun (2015 – 2019).

Untuk capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan Tahun 2015 dalam

melaksanakan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit berbasis Lingkungan

dapat dilihat dari hasil pengukuran indikator sasaran. Dari 10 (sepuluh) indikator

sasaran yang diukur, 4 (empat) indikator dapat mencapai target, dan 6 (enam)

indikator dapat melampaui target.

Sementara capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan Tahun 2016 dalam

melaksanakan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit berbasis Lingkungan

dapat dilihat dari hasil pengukuran indikator sasaran. Dari 10 (sepuluh) indikator

sasaran yang diukur, 3 (tiga) indikator dapat mencapai target, dan 7 (tujuh)

indikator dapat melampaui target.

Sedangkan capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan untuk Tahun 2017 dalam

melaksanakan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit berbasis Lingkungan

dapat dilihat dari hasil pengukuran indikator sasaran. Dari 10 (sepuluh) indikator

sasaran yang diukur, 2 (dua) indikator dapat mencapai target, dan 8 (delapan )

indikator dapat melampaui target.

Adapun 2 (dua) indikator yang mencapai target yaitu : (1). Persentase KLB

yang direspon < 24 jam = 100,00, (2) Peningkatan pencapaian Akreditasi

Laboratorium. = 100 %. Dan untuk 8 (delapan) indikator yang melebihi target

Page 5: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 iv

adalah sebagai berikut : (1) Jumlah Pengamatan Faktor Risiko Penyakit Potensial

wabah, penyakit menular pada Kab/Kota yang dilakukan = 133,33 %, (2) Jumlah

jejaring kerja dan kemitraan surveilans epidemiologi di wilayah kerja = 108.62 %,

(3) Jumlah Kawasan Kajian dan Evaluasi dampak kesehatan Lingkungan serta

evaluasi pengendalian penyakit dan faktor risikonya = 108,89 % (4). Jumlah rancang

bangun model dan tekhnologi tepat guna pengendalian penyakit dan penyehatan

lingkungan = 200,00% (5). Kemampuan Uji Laboratorium Penyakit Potensial,

wabah penyakit menular/Tidak menular prioritas dan factor risikonya = 141,47 %,

(6). Kemampuan Uji Kendali Mutu dan Kalibrasi sebesar = 142,85%, (7). Jumlah

Kelengkapan Dokumen Perencanaan / Laporan / Pengelolaan Keuangan /

Kepegawaian / BMN dan ketepatan waktu pengiriman laporan sebesar = 106.38 %,

(8) Untuk indikator Jumlah Pelatihan Administrasi dan Tekhnis yang diikuti dalam

mendukung Tugas Pokok dan Fungsi BTKLPP Medan = 149,12 %

Secara keseluruhan, hasil capaian kinerja tahun 2017 menunjukkan bahwa

BTKLPP Kelas I Medan memenuhi sasaran yang ditargetkan. Realisasi pencapaian

sasaran BTKLPP Kelas I Medan yang diukur dengan menggunakan Indikator Kinerja

yang telah ditetapkan yaitu :

1. Meningkatnya kinerja Bidang Surveilans Epidemiologi

2. Meningkatnya kinerja Bidang Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan

3. Meningkatnya kinerja Bidang Pengembangan Teknologi Laboratorium

4. Meningkatnya kinerja dukungan administrasi dan manajemen

Perlu kami sampaikan bahwa RPJMN ke II (2010-2014) indikator yang

harus dicapai adalah 12 indikator, sementara untuk tahun 2015 indikator yang

harus dicapai ada 10 Indikator (RPJMN tahap III) dan merupakan awal capaian

indikator 5 (lima) tahunan (2015-2019), dan untuk tahun 2017 merupakan tahun

ketiga dari RPJMN tahap III.

Page 6: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 v

Tabel 1.

Perbandingan Pengukuran Kinerja BTKLPP Kelas I Medan Tahun 2015,

Tahun 2016 dengan Tahun 2017

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

(IKK)

TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017

TARGET

CAPAIAN

% CAPAIAN TARGET

CAPAIAN % CAPAIAN TARGET

CAPAIAN % CAPAIAN

1) Persentase KLB yang direspon < 24 jam

100 % 100 % 100 100% 100 % 100 100 % 100% 100

2) Jumlah pengamatan faktor risiko penyakit potensial wabah, penyakit menular/tidak menular pada kabupaten/kota yang dilakukan.

8 Lokasi 8 100,00 6 Lokasi 8 133,33 6 Lokasi 8 133,33

3) Jumlah jejaring kerja dan kemitraan surveilans epidemiologi di wilayah kerja

57

Kajian/Lokasi

63 110,53

59

Kajian/Lokasi

63 106,78

58

Kajian /Lokasi

63 108,62

1) Jumlah kawasan Kajian dan Evaluasi dampak kesehatan Lingkungan serta evaluasi pengendalian penyakit dan faktor risikonya

149 Kajian/La

poran

163 109,40 90

Kajian/La

poran

90 100,00 90

Kajian

/Laporan

98 108,89

2) Jumlah rancang bangun model dan tekhnologi tepat guna pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

5 Model 5 100.00 5 Model 10 200,00 1 Model 2 200,00

1) Kemampuan Uji Laboratorium Penyakit Potensial, wabah penyakit menular/Tidak menular prioritas dan factor risikonya

11.600

sampel 13.225 114,01

12.000

Sampel 12.300 102,50

12.700

Sampel 17.967 141,47

2) Kemampuan Uji Kendali Mutu dan Kalibrasi

125 Alat 138 110.40 140 Alat 143 102,14 140 Alat 200 142,85

3) Peningkatan kemampuan pencapaian Akreditasi Laboratorium.

7

Dokumen/

Unit/ Paket

7 100,00

20

Dokumen/

Unit/Paket

20 100,00 21

Dokumen 21 100,00

1) Jumlah Kelengkapan Dokumen

35 Dokumen/

38 108.57 45

Dokumen 47 104,44

47 Dokumen

50 106,38

Page 7: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 vi

Perencanaan/Laporan/ Pengelolaan Keuangan/Kepegawaian/BMN dan ketepatan waktu pengiriman laporan

58 orang/ 12 bulan

2) Jumlah Pelatihan Administrasi dan Tekhnis yang diikuti dalam mendukung Tugas Pokok dan Fungsi BTKLPP Medan

9 Orang 10 111,11 45 Orang 82 182,22 57

Orang 85 149,12

10.709.510.000 12.954.798.000,- 15.580.490.000

Untuk mencapai target sebagaimana yang telah ditetapkan maka pada tahun 2010

jumlah Anggaran sebesar Rp. 5.198.490.000,- dan realisasi anggaran adalah Rp.

4.984.937.858,- atau (95,89%), jumlah anggaran tahun 2011 sebesar

Rp.5.267.455.000,- dan realisasi anggaran adalah Rp.5162.397.794,- atau (98,01

%), Jumlah anggaran tahun 2012 sebesar Rp.5668.588.000,- dan realisasi adalah

Rp.5.519.824.618,- atau (97,38), jumlah anggaran tahun 2013 sebesar

Rp.14.010.659.000,- dan realisasi anggaran adalah Rp.12.591.472.246,- atau

(89,88%), jumlah anggaran tahun 2014 sebesar Rp.17.345.832.000,- dan realisasi

adalah Rp.15.467.529.415,- atau (89,88 %)

Sesuai dengan rencana kinerja 2015, selama periode ini BTKLPP Kelas I Medan

mendukung penyelenggaraan pembangunan bidang kesehatan melalui sepuluh

indikator dengan Anggaran Rp. 10.709.510.000,- dan realisasi anggaran Rp.

9.743.460.655 (90.98 %), sedangkan untuk tahun 2016 jumlah anggaran sebesar

Rp. 12.954.798.000,- dan realisasi anggaran adalah Rp.12.376.153.688.,- atau

(95,53 %, dan untuk tahun anggaran 2017 jumlah anggaran sebesar Rp.

15.580.490.000,- dan realisasi anggaran adalah Rp.14.084.929.927,- atau (90,40

%)

Jika dibandingkan dengan tahun 2015, dapat diinformasikan bahwa hasil

capaian kinerja BTKLPP Kelas I Medan selama tahun 2016 meningkat dari tahun

2015, dan untuk tahun 2017 persentase realisasi anggaran menurun dari tahun

sebelumnya, tetapi dari jumlah nominal realisasi anggaran meningkat. Hal ini

disebabkan adanya komitmen Aparatusr Sipil Negara pada BTKLPP Kelas I Medan

Page 8: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 vii

untuk bekerja lebih sungguh-sungguh dalam upaya mencapai target yang telah

ditetapkan.

Komitmen dan konsekuensi yang kuat dari pimpinan dan seluruh pegawai

BTKLPP Kelas I Medan untuk memfokuskan pemanfaatan sumber-sumber daya dan

anggaran kegiatan menjadi salah satu kunci utama penentu pencapaian target yang

telah ditetapkan.

Sesuai dengan analisis atas capaian kinerja tahun 2017, dapat dirumuskan

beberapa langkah penting strategi pemecahan masalah yang akan dijadikan

masukan atau sebagai bahan pertimbangan untuk merumuskan rencana kinerja

tahun 2018, yaitu sebagai berikut:

1. Meningkatkan koordinasi yang lebih intensif baik dengan pihak di luar

Kementerian Kesehatan maupun dengan unit teknis lain di Kementerian

Kesehatan serta diantara bagian dan seksi di lingkungan BTKLPP Kelas I Medan

khususnya dalam hal perencanaan program dan Anggaran serta pelaksanaan

kegiatan.

2. Melaksanakan peningkatan kualitas SDM dengan berbagai pendidikan dan

pelatihan teknis yang diperlukan.

3. Meningkatkan pemberdayaan sumber-sumber daya yang ada dengan

Optimal,efisien dan efektif baik Anggaran, SDM, Sarana/Prasarana dan

Perbekalan Kesehatan.

4. Perencanaan dan Penganggaran program/kegiatan supaya lebih mapan, akurat

dan dapat dilaksanakan tepat waktu.

5. Ketulusan, keikhlasan dan integritas yang tinggi, dan didukung komitmen yang

kuat dalam melaksanakan tugas, pokok dan fungsi setiap ASN.

Page 9: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 viii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ...................................................................................... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................ viii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... x

DAFTAR GRAFIK ........................................................................................ xi

BAB I : PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. LATAR BELAKANG ...................................................................... 1

B. MAKSUD DAN TUJUAN ................................................................ 2

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ....................................................... 2

D. STRUKTUR ORGANISASI ............................................................. 4

E. SISTEMATIKA PENULISAN ........................................................... 4

BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. PERENCANAAN KINERJA ............................................................. 7

B. PERJANJIAN KINERJA .................................................................. 16

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ............................ 18

B. ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA ................................................... 20

1. Indikator Pertama .................................................................. 20

2. Indikator Kedua ..................................................................... 23

3. Indikator Ketiga .................................................................... 26

4. Indikator Keempat ................................................................ 33

5. Indikator Kelima ..................................................................... 50

6. Indikator Keenam ................................................................. 53

7. Indikator Ketujuh .................................................................. 54

8. Indikator Kedelapan ................................................................ 56

9. Indikator Kesembilan ............................................................ 57

10. Indikator Kesepuluh .............................................................. 62

C. SUMBER DAYA ............................................................................ 64

1. Sumber Daya Manusia ............................................................. 64

2. Sumber Daya Anggaran ........................................................... 66

3. Sumber Daya Sarana dan Prasarana ........................................ 71

Page 10: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 ix

D. PERBANDINGAN KINERJA ANTARA TAHUN 2010 DENGAN TAHUN 2014

DAN ANTARA TAHUN 2015 DENGAN TAHUN 2017 ......................... 72

BAB IV : KESIMPULAN ............................................................................... 80

LAMPIRAN

Pernyataan Penetapan Kinerja

Form Penetapan Kinerja

Form Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

Form Pengukuran Kinerja (PK)

Page 11: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Rencana Kinerja Tahunan BTKLPP Kelas I Medan Tahun 2017 ...... 15

Tabel 2 : Penetapan Kinerja BTKLPP Kelas I Medan Tahun 2017 .................. 16

Tabel 3 : Pengukuran Kinerja BTKLPP Kelas I Medan Tahun 2017 ............... 18

Tabel 4 : Jenis Model / Teknologi TTG ...................................................... 51

Tabel 5 : Capaian Target BTKLPP Medan Tahun 2017 ............................... 66

Tabel 6 : Pagu dan Realisasi Anggaran BTKLPP Medan Tahun 2017 .......... 68

Tabel 7 : Pencapaian Indikator Kinerja BTKLPP Medan Tahun 2017 .............. 70

Tabel 8 : Barang Milik Negara (BMN) BTKLPP Medan Tahun 2017 ............... 71

Tabel 9 : Perbandingan Pengukuran Kinerja BTKLPP Kelas I Medan

Tahun 2010 s.d. Tahun 2014 ..................................................... 73

Tabel 10 : Perbandingan Pengukuran Kinerja BTKLPP Kelas I Medan

Tahun 2015 s.d. Tahun 2017 ..................................................... 75

Tabel 11 : Perbandingan Realisasi Keuangan TA. 2010 s.d 2017................ .... 78

Page 12: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 xi

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 1 : SDM BTKLPP Medan Menurut Jabatan, Golongan, Pendidikan

Dan Jenis Kelamin TA. 2017 ....................................................... 66

Grafik 2 : Pencapaian Target BTKLPP Medan TA. 2017 ………………………….. 68

Grafik 3 : Realisasi Anggaran BTKLPP Medan TA. 2017 ………………...... 69

Grafik 4 : Pencapaian Indikator BTKLPP Medan TA. 2017 ………… 71

Grafik 5 : Perbandingan Capaian Indikator TA. 2010 s.d TA. 2014 ………… 74

Grafik 6 : Perbandingan Capaian Indikator TA. 2015 s.d TA. 2017 ………… 77

Grafik 7 : Perbandingan Realisasi Keuangan TA. 2010 s.d TA. 2017 ………… 78

Page 13: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kesehatan merupakan hak asasi manusia sebagaimana secara tegas

diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Tahun 1945, yaitu pasal 28 bahwa setiap

orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan

lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan

kesehatan.

Pembangunan kesehatan merupakan cermin indikator utama keberhasilan

pembangunan bangsa Indonesia. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang

agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat

terwujud.

Kementerian Kesehatan sebagai salah satu bagian dari Tata Organisasi

Pemerintah memiliki kewajiban secara periodik untuk mengkomunikasikan

pencapaian tujuan dan sasaran strategis organisasi kepada stakeholders yang

dituangkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK). LAK dalam kerangka sistem

akuntabilitas kinerja di lingkungan Kementerian Kesehatan adalah perwujudan salah

satu kewajiban untuk menjawab apa yang sudah diamanahkan kepada setiap

pejabat di lingkungan Kementerian Kesehatan.

Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai

unsur penyelenggara pemerintahan negara untuk melaksanakan akuntabilitas

kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban instansi pemerintah

dalam melaksanakan misi dalam rangka mencapai visi/tujuan organisasi.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :

2349/Menkes/Per/XI/2011 tanggal 22 Nopember 2011 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Unit Pelaksana Teknis di Bidang Teknik Kesehatan Lingkungan dan

Page 14: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 2

Pemberantasan Penyakit Menular, dan PMK Nomor : 64 tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.

BTKLPP Kelas I Medan merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan

Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan

dan memiliki wilayah pelayanan yang meliputi 3 (tiga) propinsi, yaitu Propinsi

Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.

LAKIP BTKLPP Kelas I Medan tahun 2017 ini disusun dengan mengacu pada

Permenkes Nomor 2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Medan adalah

bentuk pertanggungjawaban kinerja BTKLPP Medan secara tertulis kepada Menteri

Kesehatan atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BTKLPP Medan pada Tahun

2017 dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan khususnya Program

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Adapun tugas BTKLPP Medan adalah melaksanakan surveilans epidemiologi,

kajian dan penapisan teknologi, laboratorium rujukan, kendali mutu dan kalibrasi,

pendidikan dan pelatihan, pengembangan model dan teknologi tepat guna,

kewaspadaan dini dan penanggulangan KLB di bidang pemberantasan penyakit

menular, kesehatan lingkungan dan kesehatan matra.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, BTKLPP Kelas I Medan menyelenggarakan

fungsi :

a. pelaksanaan surveilans epidemiologi

b. pelaksanaan analisis dampak kesehatan lingkungan

c. pelaksanaan laboratorium rujukan

d. pelaksanaan pengembangan model dan teknologi tepat guna

Page 15: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 3

e. pelaksanaan uji kendali mutu dan kalibrasi

f. pelaksanaan penilaian dan respon cepat, kewaspadaan dini, dan

penanggulangan KLB/wabah dan bencana.

g. pelaksanaan pendidikan dan pelatihan

h. pelaksanaan kajian dan pengembangan teknologi pemberantasan

penyakit menular dan kesehatan lingkungan dan kesehatan matra

i. pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, BTKLPP Kelas I Medan

dilengkapi dengan struktur organisasi yang terdiri dari :

a. Kepala Balai

b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

c. Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi

d. Kepala Seksi Pengembangan Teknologi dan Laboratorium

e. Kepala Seksi Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan

f. Instalasi-Instalasi:

1) Instalasi Pendidikan dan Pelatihan

2) Instalasi Pelayanan Teknik

3) Instalasi Laboratorium Biologi Lingkungan

4) Instalasi Laboratorium Kimia

5) Instalasi Laboratorium Fisika, Udara dan Radiasi

6) Instalasi Laboratorium Virologi

7) Instalasi Pemeliharaan Alat, Uji Mutu dan Kalibrasi

8) Instalasi Teknologi Tepat Guna

9) Instalasi Entomologi

10) Instalasi Pemberantasan Penyakit Tidak Menular

g. Kelompok Jabatan Fungsional:

1) Kelompok Jabatan Epidemiolog

2) Kelompok Jabatan Sanitarian

3) Kelompok Jabatan Entomolog

4) Pranata Laboratorium

Page 16: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 4

D. STRUKTUR ORGANISASI

Adapun bagan Struktur organisasi BTKLPP Kelas I Medan adalah sebagai

berikut :

E. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas I Medan

terdiri dari :

1. Kata Pengantar

2. Ringkasan Eksekutif

3. Daftar Isi

4. BAB I. PENDAHULUAN

Ka. BTKLPP Kelas I Medan

Ka. Sub Bag. Tata Usaha

Ka. Seksi SE

Ka. Seksi PTL Ka. Seksi ADKL

INSTALASI

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL

Page 17: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 5

Bab ini menguraikan tentang latar belakang penulisan laporan, maksud dan

tujuan penulisan, tugas pokok dan fungsi BTKLPP Kelas I Medan serta sistematika

penulisan laporan.

5. BAB II. PERENCANAAN KINERJA

Bab ini menguraikan beberapa hal penting dalam perencanaan dan

perjanjian kinerja BTKLPP Medan pada tahun 2017, meliputi :

A. Perencanaan Kinerja

Uraian singkat tentang Rencana Aksi Kegiatan Tahun 2015 – 2019

dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) BTKLPP Kelas I Medan

B. Perjanjian Kinerja

Uraian singkat tentang Penetapan Kinerja BTKLPP Kelas I Medan

Tahun 2017.

6. BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

Pada bagian ini disajikan hasil pengukuran dan analisis pencapaian kinerja

yang di dalamnya menjelaskan analisis per indikator dengan mengungkapkan

kegiatan-kegiatan yang terkait langsung dengan indikator maupun yang bersifat

pendukung, termasuk di dalamnya menguraikan secara sistematis keberhasilan dan

kegagalan, hambatan/kendala, permasalahan yang dihadapi serta usulan

pemecahan masalah yang akan dilaksanakan.

Pada bagian ini disajikan juga beberapa sumber daya yang mendukung dalam

pencapaian kinerja, seperti Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Anggaran dan

Sumber Daya Sarana dan Prasarana.

7. BAB IV. KESIMPULAN

Mengemukakan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan,

permasalahan dan kendala utama yang terkait dengan pencapaian kinerja BTKLPP

Kelas I Medan serta strategi pemecahan masalahan yang akan dilaksanakan di

tahun mendatang.

Page 18: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 6

8. LAMPIRAN – LAMPIRAN

Pernyataan Penetapan Kinerja

Form Penetapan Kinerja

Form Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

Form Pengukuran Kinerja (PK)

Page 19: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 7

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

A. PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan Kinerja merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil

yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun secara

sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan peluang dan kendala

yang ada atau yang mungkin timbul. Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP), perencanaan kinerja instansi pemerintah terdiri atas 3 (tiga)

yaitu : Rencana Aksi Kegiatan (RAK), Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan

Penetapan Kinerja (PK).

1. Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Tahun 2015 – 2019

Rencana Aksi Kegiatan (RAK) BTKLPP Kelas I Medan merupakan bagian

integral dari Rencana Aksi Program (RAP) Direktorat Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit secara nasional yang secara teknis menjadi tanggung jawab Direktorat

Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dengan tujuan menurunkan angka

kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit.

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Kesehatan sebagai salah

satu pelaku pembangunan nasional telah menyusun Rencana Strategis Kementerian

Kesehatan Tahun 2015 – 2019 yang merupakan dokumen perencanaan yang

bersifat indikatif memuat program-program pembangunan kesehatan yang akan

dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan.

Setelah tersusunnya Renstra tersebut, untuk melaksanakan program dan

kegiatan pembangunan kesehatan unit utama (Eselon I) menyusun Rencana Aksi

Program (RAP) dan pada masing-masing Eselon II atau Satuan Kerja (Satker)

menyusun Rencana Aksi Kegiatan (RAK) dengan periode waktu yang sama sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :

2349/Menkes/Per/XI/2011 tanggal 22 Nopember 2011 tentang Organisasi dan Tata

Page 20: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 8

Kerja Unit Pelaksana Teknis di Bidang Teknik Kesehatan Lingkungan dan

Pemberantasan Penyakit Menular, dan PMK Nomor : 64 tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.

Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I

Medan merupakan unit pelaksana teknis Kementerian Kesehatan yang berada dan

bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :

2349/Menkes/Per/XI/2011 tanggal 22 Nopember 2011 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Unit Pelaksana Teknis di Bidang Teknik Kesehatan Lingkungan dan

Pemberantasan Penyakit Menular, dan PMK Nomor : 64 tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.

RAK BTKLPP Kelas I Medan merupakan dokumen perencanaan yang bersifat

indikatif yang menguraikan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh BTKLPP

Kelas I Medan untuk kurun waktu tahun 2015 – 2019 yang memuat Visi, Misi, Nilai

Nilai, Tujuan, Dan Sasaran Strategis sesuai visi misi Pemerintah Republik Indonesia

sebagai berikut :

a. Visi

“Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian

Berlandaskan Gotong royong”

b. .Misi

Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan,

yaitu:

1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan

wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan

sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia

sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis

berlandaskan negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat

Page 21: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 9

jati diri sebagai negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi,

maju dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju,

kuat dan berbasiskan kepentingan nasional, serta

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Pemerintah memiliki agenda dalam penyelenggaraan pemerintahan

yaitu menerapkan TRISAKTI dan NAWA CITA. Dalam implementasi

penyelenggaraan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit NAWACITA

Pemerintah Indonesia dijabarkan sebagai berikut :

TRISAKTI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

1. Berdaulat dalam

politik

2. Berdikari dalam

ekonomi

3. Berkepribadian

dalam budaya

1) Penyakit (agen penyakit) dapat menjadi kekayaan dan

memiliki posisi tawar dalam hubungan internasional

2) Setiap penyakit endemik harus mampu dicegah,

dikendalikan, diberantas, dan ditanggulangi dengan

kekuatan dan sumberdaya sendiri

3) Watak dan perilaku seluruh warga negara menjadi aset

budaya bangsa guna mencegah, mengendalikan,

memberantas, dan mananggulangi penyakit dan faktor

risikonya.

NAWACITA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

1. Menghadirkan kembali

negara untuk

melindungi segenap

1) Melakukan rekondisi sumber daya nasional dan kearifan

lokal dalam melindungi seluruh warga bangsa agar

terhindar dari ancaman penyakit dan faktor risikonya.

Page 22: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 10

bangsa dan

memberikan rasa

aman pada seluruh

warga negara.

2. Membuat pemerintah

tidak absen dengan

membangun tata

kelola pemerintahan

yang bersih, efektif,

demokratis, dan

terpercaya.

3. Membangun Indonesia

dari pinggiran dengan

memperkuat daerah-

daerah dan desa

dalam kerangka

negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah

dengan melakukan

reformasi sistem dan

penegakan hukum

yang bebas korupsi,

bermartabat, dan

terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas

hidup manusia

Indonesia.

6. Meningkatkan

produktivitas rakyat

dan daya saing di

pasar internasional.

7. Mewujudkan

2) Upaya perlindungan diwujudkan dalam Program

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit berbasis

Lingkungan dengan manajemen yang bersih, transparan,

akuntabel, serta efektif dan efisien.

3) Meningkatkan kinerja Program Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit berbasis masyarakat dan

penguatan peran daerah dalam bingkai program nasional

yang terpadu dan terintegrasi.

4) Menyiapkan regulasi sebagai dasar tindak Program

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dalam rangka

reduksi, eliminasi, dan eradikasi, baik skala lokal,

nasional, regional maupun global.

5) Mengurangi dan/atau mencegah potensi risiko

penyebaran penyakit dan meminimalisasi dampak buruk

akibat penyakit dan buruknya kualitas kesehatan

lingkungan.

6) Meningkatkan kemampuan dalam mencegah,

mengendalikan, memberantas dan menanggulangi

kejadian penyakit serta faktor risikonya di seluruh wilayah

NKRI termasuk di lingkungan pintu masuk negara agar

tercipta suasana kesehatan lingkungan yang sehat

sebagai prasyarat utama dalam meningkatkan

produktivitas dan daya saing sumberdaya manusia

Indonesia.

7) Menjalin komunikasi, informasi, dan edukasi dengan mitra

strategis dan warga masyarakat agar timbul dan

berkembang pemahaman terhadap upaya pencegahan,

pengendalian, dan penanggulangan penyakit serta faktor

risikonya dengan teknologi tepat guna yang digali dari

bumi sendiri.

8) Melakukan perubahan mendasar terhadap kebijakan dan

strategi guna mendukung pencapaian tujuan dan sasaran

Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Page 23: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 11

c. Nilai-nilai

Guna mewujudkan visi dan misi rencana strategis pembangunan kesehatan,

Kementerian Kesehatan menganut dan menjunjung tinggi nilai-nilai yaitu :

1. Pro Rakyat

Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, Kementerian Kesehatan

selalu mendahulukan kepentingan rakyat dan haruslah menghasilkan yang

terbaik untuk rakyat. Diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya

bagi setiap orang adalah salah satu hak asasi manusia tanpa membedakan

suku, golongan, agama, dan status sosial ekonomi.

2. Inklusif

Semua program pembangunan kesehatan harus melibatkan semua pihak,

karena pembangunan kesehatan tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh

Kementerian Kesehatan saja. Dengan demikian, seluruh komponen

masyarakat harus berpartisipasi aktif, yang meliputi lintas sektor, organisasi

profesi, organisasi masyarakat pengusaha, masyarakat madani dan

masyarakat akar rumput.

3 . Responsif

Program kesehatan haruslah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan rakyat,

serta tanggap dalam mengatasi permasalahan didaerah, situasi kondisi

kemandirian ekonomi

dengan menggerakkan

sektor-sektor strategis

ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi

karakter bangsa.

9. Memperteguh

kebhinekaan dan

memperkuat restorasi

sosial Indonesia.

berbasis masyarakat dan penguatan daerah.

9) Menggali dan mengembangkan sumber daya dan

kearifan lokal untuk melakukan penguatan kembali upaya

pencegahan, pengendalian, pemberantasan dan

penanggulangan penyakit serta faktor risikonya

berdasarkan permasalahan yang dihadapi.

Page 24: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 12

setempat, sosial budaya dan kondisi geografis. Faktor-faktor ini menjadi dasar

dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang berbeda-beda, sehingga

diperlukan penanganan yang berbeda pula.

4. Efektif

Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target yang

telah ditetapkan dan bersifat efisien.

5. Bersih

Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas dari korupsi, kolusi

dan nepotisme (KKN), transparan, dan akuntabel.

d. Tujuan

Terdapat dua tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015-2019, yaitu:

1) meningkatnya status kesehatan masyarakat dan; 2) meningkatnya daya tanggap

(responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial

di bidang kesehatan.

Peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan pada semua kontinum

siklus kehidupan (life cycle), yaitu bayi, balita, anak usia sekolah, remaja, kelompok

usia kerja,maternal, dan kelompok lansia.

Tujuan indikator Kementerian Kesehatan bersifat dampak (impact atau

outcome). Dalam peningkatan status kesehatan masyarakat, indikator yang akan

dicapai adalah:

1. Menurunnya angka kematian ibu dari 359 per 100.00 kelahiran hidup (SP

2010), 346 menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2012).

2. Menurunnya angka kematian bayi dari 32 menjadi 24 per 1.000 kelahiran

hidup.

3. Menurunnya persentase BBLR dari 10,2% menjadi 8%.

4. Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat, serta pembiayaan kegiatan promotif dan preventif.

5. Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.

Page 25: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 13

Sedangkan dalam rangka meningkatkan daya tanggap (responsiveness) dan

perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan,

maka ukuran yang akan dicapai adalah:

1. Menurunnya beban rumah tangga untuk membiayai pelayanan kesehatan

setelah memiliki jaminan kesehatan, dari 37% menjadi 10%

2. Meningkatnya indeks responsiveness terhadap pelayanan kesehatan dari 6,80

menjadi 8,00.

Dukungan Ditjen P2P terhadap Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan

upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, serta pembiayaan

kegiatan promotif dan preventif diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan pencapaian

tujuan Ditjen P2P yaitu terselenggaranya pencegahan dan pengendalian penyakit

secara berhasil-guna dan berdaya-guna dalam mendukung pencapaian derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya melalui :

1) Pelaksanaan Surveilans Karantina Kesehatan

2) Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor Zoonotik

3) Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung

4) Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.

5) Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan

NAPZA

6) Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada Program P2P

Dukungan BTKLPP Kelas I Medan terhadap Ditjen P2P dan Kementerian

Kesehatan dalam meningkatkan upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat, serta pembiayaan kegiatan promotif dan preventif diwujudkan dalam

bentuk pelaksanaan pencapaian tujuan BTKLPP Kelas I Medan yaitu

terselenggaranya pencegahan dan pengendalian penyakit secara berhasil-guna dan

berdaya-guna dalam mendukung pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya melalui :

1) Pelaksanaan kegiatan Surveilans Epidemiologi

2) Pelaksanaan kegiatan Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan

Page 26: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 14

3) Pelaksanaan kegiatan Pengembangan Tekhnologi Laboratorium

4) pelaksanaan pengembangan model dan teknologi tepat guna

5) pelaksanaan uji kendali mutu dan kalibrasi

6) Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada Program

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

e. Sasaran Strategis

Sasaran Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dalam Rencana Aksi

Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2015-2019 sebagaimana

tercantum dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019 adalah

sebagai berikut :

1) Persentase Cakupan Keberhasilan pengobatan pasien TB/ Succes Rate (SR)

90%.

2) Prevalensi HIV sebesar< 0,5%

3) Jumlah kabupaten/kota mencapai eliminasi malaria sebesar 300 kab/kota

4) Jumlah provinsi dengan eliminasi kusta sebesar 34 provinsi

5) Jumlah kabupaten/kota dengan eliminasi filariasis sebesar 35 Kabupaten/Kota

6) Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

tertentu sebesar 40%.

7) Kab/Kota yang mampu melaksanakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan

kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah sebesar 100%.

8) Persentase kab/kota yang melaksanakan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok

(KTR) minimal 50 persen sekolah sebesar 50%

9) Jumlah kabupaten/kota yang memiliki Puskesmas yang menyelenggarakan

upaya kesehatan jiwa sebanyak 280 kab/kota.

10) Meningkatnya Surveilans Penyakit Menular dan Tidak Menular berbasis

laboratorium sebesar 50 %

11) Persentase pelabuhan/bandara/PLBD yang melaksanakan kesiapsiagaan

dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi

wabah sebesar 100%.

Page 27: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 15

2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

Rencana Kinerja Tahunan merupakan proses penetapan tahunan indikator

kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam

rencana aksi kegiatan.

Rencana Kinerja Tahunan BTKLPP Kelas I Medan Tahun 2017 adalah sebagai

berikut :

Tabel 1

Rencana Kinerja Tahunan BTKLPP Kelas I Medan Tahun 2017

No SASARAN INDIKATOR TARGET 2017

1 2 3 4

1 Meningkatnya Kinerja Surveilans Epidemiologi

1) Persentase KLB yang direspon < 24 jam

100 %

2) Jumlah pengamatan faktor risiko penyakit potensial wabah, penyakit menular/tidak menular pada kabupaten/kota yang dilakukan.

6 Lokasi

3) Jumlah jejaring kerja dan kemitraan surveilans epidemiologi di wilayah kerja

58 Kajian/Lokasi

2

Meningkatnya Kinerja Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan

1) Jumlah kawasan Kajian dan Evaluasi dampak kesehatan Lingkungan serta evaluasi pengendalian penyakit dan faktor risikonya

90 Kajian/Laporan

2) Jumlah rancang bangun model dan tekhnologi tepat guna Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

3 Model

3

Meningkatnya Kinerja Pengembangan Tekhnologi Laboratorium

1) Kemampuan Uji Laboratorium Penyakit Potensial, wabah penyakit menular/Tidak menular prioritas dan factor risikonya

12.700 sampel

2) Kemampuan Uji Kendali Mutu dan Kalibrasi

140 Alat

3) Peningkatan Kemampuan pencapaian Akreditasi Laboratorium.

21 Dokumen/Unit

4 Meningkatnya Dukungan Administrasi dan Manajemen

1) Jumlah Kelengkapan Dokumen Perencanaan/Laporan/ Pengelolaan Keuangan/Kepegawaian/BMN dan ketepatan waktu pengiriman laporan

47 Dokumen/64orang/ 12 bulan

2) Jumlah Pelatihan Administrasi dan Tekhnis yang diikuti dalam mendukung Tugas Pokok dan Fungsi BTKLPP Medan

57 Orang

Page 28: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 16

B. PERJANJIAN KINERJA

Penetapan Kinerja (PK) merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja

kesepakatan/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan

target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh

instansi. Penetapan Kinerja (PK) dimaksud adalah bagian dari Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang merupakan serangkaian

dokumen perencanaan yang mempunyai keterkaitan yang sangat erat antara

Rencana Aksi Kegiatan (RAK), Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan

Kinerja (PK) yang dijadikan dasar dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Target-target kinerja sasaran program yang ingin dicapai BTKLPP Kelas

I Medan dalam dokumen Penetapan Kinerja BTKLPP Kelas I Medan Tahun

2017, adalah sebagai berikut :

Tabel 2

Penetapan Kinerja BTKLPP Kelas I Medan Tahun 2017

No SASARAN INDIKATOR TARGET 2017

SEBELUM REVISI SESUDAH REVISI

1 2 3 4 5

1 Meningkatnya Kinerja Surveilans Epidemiologi

1) Persentase KLB yang direspon < 24 jam

100 % 100 %

2) Jumlah pengamatan faktor risiko penyakit potensial wabah, penyakit menular/tidak menular pada kabupaten/kota yang dilakukan.

6 Lokasi 6 Lokasi

3) Jumlah jejaring kerja dan kemitraan surveilans epidemiologi di wilayah kerja

58 Kajian/Lokasi 58 Kajian/Lokasi

2

Meningkatnya Kinerja Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan

1) Jumlah kawasan Kajian dan Evaluasi dampak kesehatan Lingkungan serta evaluasi pengendalian penyakit dan faktor risikonya

90 Kajian/Laporan 90 Kajian

2) Jumlah rancang bangun model dan tekhnologi tepat guna Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

3 Model 1 Model

3 Meningkatnya Kinerja

1) Kemampuan Uji Laboratorium Penyakit Potensial, wabah

12.700 sampel 12.700 Sampel

Page 29: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 17

Pengembangan Tekhnologi Laboratorium

penyakit menular/Tidak menular prioritas dan factor risikonya

2) Kemampuan Uji Kendali Mutu dan Kalibrasi

140 Alat 140 Alat

3) Peningkatan kemampuan pencapaian Akreditasi Laboratorium.

21 Dokumen/Unit/ Paket

21 Dokumen/Unit/ Paket

4

Meningkatnya Dukungan Administrasi dan Manajemen

1) Jumlah Kelengkapan Dokumen Perencanaan/Laporan/ Pengelolaan Keuangan/Kepegawaian/BMN dan ketepatan waktu pengiriman laporan

47 Dokumen/ 58 orang/ 12 bulan

47 Dokumen/ 64 orang/ 12 bulan

2) Jumlah Pelatihan Administrasi dan Tekhnis yang diikuti dalam mendukung Tugas Pokok dan Fungsi BTKLPP Medan

57 Orang 57 Orang

Jumlah Anggaran Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit

(BTKLPP) Kelas I Medan Tahun 2017 adalah Rp. 15.580.490.000,-

Page 30: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 18

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Akuntabilitas Kinerja Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian

Penyakit (BTKLPP) Kelas I Medan TA. 2017 disusun berdasarkan data pengukuran

pencapaian indikator kinerja sasaran selama satu tahun anggaran.

Pengukuran Kinerja diperoleh melalui perhitungan persentase dari angka

realisasi terhadap angka target. Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh

pencapaian masing-masing indikator.

Dalam dokumen Penetapan Kinerja BTKLPP Kelas I Medan Tahun 2017 telah

ditetapkan sasaran Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

adalah menurunnya angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit

dengan 10 indikator kinerja sasaran Program Pengendalian Penyakit dan

Penyehatan Lingkungan. Di bawah ini akan disampaikan hasil pengukuran kinerja

dari masing-masing indikator kinerja sebagai berikut :

Tabel 3

Pengukuran Kinerja BTKLPP Kelas I Medan Tahun 2017

No SASARAN INDIKATOR

TARGET 2017

REALISASI % SEBELUM

REVISI

SESUDAH

REVISI

1 2 3 4 5 6 7

1

Meningkatnya

Kinerja Surveilans

Epidemiologi

1) Persentase KLB yang

direspon < 24 jam

100 % 100 % 100 % 100,00

2) Jumlah pengamatan

faktor risiko penyakit

potensial wabah, penyakit menular/tidak

menular pada kabupaten/kota yang

dilakukan.

6 Lokasi 6 Lokasi 8 Lokasi 133,33

Page 31: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 19

3) Jumlah jejaring kerja dan kemitraan

surveilans epidemiologi

di wilayah kerja

58 Kajian/Lokasi 58 Kajian/Lokasi

63 Kajian/Lokasi

108,62

2

Meningkatnya

Kinerja Analisis Dampak

Kesehatan

Lingkungan

1) Jumlah kawasan Kajian

dan Evaluasi dampak kesehatan Lingkungan

serta evaluasi pengendalian penyakit

dan faktor risikonya

90 Kajian/Laporan

90 Kajian 98

Kajian/Lokasi 108,89

2) Jumlah rancang

bangun model dan tekhnologi tepat guna

pengendalian penyakit

dan penyehatan lingkungan

3 Model 1 Model 2 Model 200,00

3

Meningkatnya

Kinerja Pengembangan

Tekhnologi Laboratorium

1) Kemampuan Uji Laboratorium Penyakit

Potensial, wabah penyakit menular/Tidak

menular prioritas dan factor risikonya

12.700 sampel 12.700 Sampel

17.967 Sampel 141,47

2) Kemampuan Uji Kendali

Mutu dan Kalibrasi

130 Alat 140 Alat 200 Alat 142,85

3) Peningkatan kemampuan

pencapaian Akreditasi Laboratorium.

21 Dokumen/ Unit/ Paket

21 Dokumen/Unit/ Paket

21 Dokumen 100,00

4

Meningkatnya

Dukungan Administrasi dan

Manajemen

1) Jumlah Kelengkapan Dokumen

Perencanaan/Laporan/

Pengelolaan Keuangan/Kepegawaia

n/BMN dan ketepatan waktu pengiriman

laporan

47 Dokumen/ 64 orang/ 12 bulan

47 Dokumen/ 64 orang/ 12 bulan

50 Dokumen 106,38

2) Jumlah Pelatihan

Administrasi dan Tekhnis yang diikuti

dalam mendukung

Tugas Pokok dan Fungsi BTKLPP Medan

57 Orang 57 Orang 85 Orang 149,12

Page 32: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 20

B. ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA

1. INDIKATOR PERTAMA

a. Pengertian

Persentase KLB yang direspon < 24 Jam merupakan persentase KLB yang dapat

ditanggulangi < 24 jam oleh BTKLPP Kelas I Medan.

b. Definisi Operasional

Definisi Operasional adalah : Jumlah keseluruhan laporan tentang KLB/ SKD

yang diterima oleh BTKLPP Kelas I Medan

melalui Koordinasi, W1, informasi Media Massa

dan media elektronik ke BTKLPP Kelas I Medan.

c. Cara Perhitungan

Realisasi KLB yang direspon < 24 Jam oleh BTKLPP Medan Indikator 1 = ---------------------------------------------------------------------------------- x 100%

Jumlah keseluruhan laporan KLB yang diterima BTKLPP Medan

= 3 Laporan KLB/SKD yang direspon BTKLPP Medan x 100%

3 Laporan KLB/Peningkatan Kasus yang diterima BTKLPP Medan

= 3/3 x 100 = 100,00 %

d. Capaian Indikator

Capaian indikator pertama pada tahun 2017 adalah 100%. Selama tahun

2017, dari 3 laporan KLB yang diterima oleh BTKLPP Medan sebanyak 3 kejadian

KLB berhasil direspon cepat < 24 jam.

e. Analisa Penyebab Keberhasilan

Indikator Persentase KLB yang direspon < 24 Jam merupakan persentase

KLB yang dapat ditanggulangi < 24 jam oleh BTKLPP Kelas I Medan dapat

terlaksana dengan baik, hal ini disebabkan koordinasi dan jejaring program yang

dilaksanakan berjalan sesuai harapan, artinya bahwa setiap ada kejadian/KLB

Persentase KLB yang Direspon < 24 Jam

Page 33: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 21

langsung ditanggulangi berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan di wilayah

kerja baik melalui W1 atau Telephone, WA atau SMS.

f. Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target indikator

Dalam hal upaya untuk mencapai target indikator pertama, upaya-upaya

yang telah dilakukan antara lain:

1) Penyelidikan Epidemiologi KLB Diare di Kabupaten Dairi tanggal, 06 Juli

2017

Kegiatan yang dilaksanakan:

- Penyelidikan Epidemiologi Faktor Risiko diare

- Pengamatan Sanitasi Lingkungan

- Pengambilan sampel air bersih

- Pemeriksaan sampel air bersih untuk Biologi dan Kimia air.

2) Penyelidikan Epidemiologi KLB keracunan makanan di BTKLPP Medan tanggal

2017.

Kegiatan yang dilaksanakan :

- Penyelidikan Epidemiologi Faktor Risiko keracunan makanan

- Pengamatan sanitasi Lingkungan

- Pengambilan sampel makanan

- Pemeriksaan sampel makanan untuk Biologi dan Kimia air.

3) Sistem Kewaspadaan Dini KLB penyakit dan penilaian cepat dampak bencana

erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo tanggal 03 Agustus 2017.

Kegiatan yang dilaksanakan :

- Pengumpulan data sekunder penyakit

- Pengamatan sanitasi lingkungan

4) Sistem Kewaspadaan Dini KLB penyakit diare di Kabupaten Karo tanggal 21 –

23 Maret 2017.

Kegiatan yang dilaksanakan :

- Pengumpulan data sekunder penyakit

- Pengamatan sanitasi lingkungan

- Pengambilan sampel air bersih

- Pemeriksaan sampel air secara Biologi dan Kimia

Page 34: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 22

5) Sistem Kewaspadaan Dini KLB penyakit DBD di Kabupaten Deli Serdang

tanggal 21 Maret 2017.

Kegiatan yang dilaksanakan :

- Pengumpulan data sekunder penyakit

- Pengamatan sanitasi lingkungan

6) Sistem Kewaspadaan Dini KLB penyakit DBD di Kota Medan tanggal 22 Maret

2017.

Kegiatan yang dilaksanakan :

- Pengumpulan data sekunder penyakit

Pengamatan sanitasi lingkungan

Dalam upaya mencapai target indikator pertama, ditemukan beberapa

masalah yang dihadapi antara lain:

1) Keterbatasan sumber daya untuk melaksanakan kegiatan respon cepat < 24

jam

2) Keterbatasan logistik KLB untuk membantu masyarakat di lokasi

pengungsian yang dapat diserahkan ke lokasi yang perlu dilakukan respon

cepat < 24 jam

3) Keterbatasan bahan aktif insektisida untuk penanggulangan vector.

4) Lambatnya informasi kejadian luar biasa diterima sehingga menyulitkan

mendapatkan sumber utama penyebab terjadinya KLB.

g. Kendala/masalah yang dihadapi

1) Kurangnya partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi kepada

petugas kesehatan dilapangan.

2) Adanya efisiensi menyebabkan berkurangnya dukungan dana dalam

membiayai sosialisasi dan pasokan bahan aktif insektisida untuk

pengendalian vektor.

3) Masih kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap KLB

h. Usul Pemecahan Masalah

Untuk meningkatkan capaian target indikator pertama terhadap masalah

yang dihadapi diperlukan upaya seperti:

Page 35: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 23

1) Peningkatan kualitas SDM dengan mengikutsertakan dalam beberapa

pelatihan tanggap bencana dan respon cepat < 24 jam, baik yang diadakan

oleh unit Pembina Utama maupun lintas sektor.

2) Menambah pasokan bahan aktif insektisida untuk pengendalian vektor.

3) Mensosialisasikan untuk segera mengirimkan form W1 sesegera mungkin

bila terjadi kasus KLB, minimal mengambil terlebih dahulu penyebab yang

diduga sebagai sumber utama terjadinya KLB.

2. INDIKATOR KEDUA

a. Pengertian

Jumlah pengamatan faktor risiko penyakit potensial wabah, penyakit

menular/tidak menular pada kabupaten/kota merupakan kemampuan untuk

melakukan pengamatan faktor risiko dari penyakit potensial wabah, penyakit

menular, penyakit tidak menular Kegiatan Matra Situasi Khusus pada

kabupaten/kota di wilayah kerja BTKLPP Kelas I Medan.

b. Definisi Operasional

Definisi Operasional dari Jumlah Pengamatan faktor risiko penyakit potensial

kegiatan Matra Situasi Khusus di kab/kota yang dilakukan di wilayah kerja

BTKLPP Medan tahun 2017 melalui kegiatan:

Kesiasiagaan pada situasi khusus Mudik Lebaran dan Natal Tahun

Baru 2017. Merupakan upaya kesehatan dalam bentuk situasi khusus yang

diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mental guna

menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang serba berubah secara bermakna

dengan melakukan deteksi dini pada pengemudi bus umum AKAP/AKDP

sebagai upaya sistem kewaspadaan dini pada situasi khusus arus mudik dan

balik lebaran seperti kegiatan pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan kadar

alkohol, gula daram darah dan Amphetamin (Pemeriksaan Narkoba).

Jumlah Kemampuan Pengamatan Faktor Resiko Penyakit Potensial

Wabah, Penyakit Menular/Tidak Menular Kegiatan Matra Situasi Khusus

Pada Kabupaten/Kota

Page 36: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 24

c. Cara Perhitungan

Indikator 2 = Realisasi keseluruhan kegiatan Matra Situasi Khusus di kab/kota di wil.

kerja BTKLPP Medan Tahun 2017

= Jumlah Realisasi kegiatan Matra 8 Lokasi, target 6 lokasi

Capaian (%) = Realisasi x 100 %

Target

= 8 x 100 %

6

= 133,33 %

d. Capaian Indikator

Capaian indikator kedua pada tahun 2017 adalah 8 Lokasi. Selama tahun

2017, telah dilakukan sebanyak 8 lokasi di kab/kota dari 6 lokasi yang

ditargetkan, dalam hal pengamatan faktor risiko penyakit potensial wabah,

penyakit menular/tidak menular di wilayah kerja BTKLPP Medan.

e. Analisa Penyebab Keberhasilan

Tercapainya target ini terjadi sejalan dengan koordinasi dengan lintas sektor dan

lintas program dalam upaya pelaksanaan pengamatan faktor risiko penyakit

potensial wabah, penyakit menular/tidak menular di wilayah kerja BTKLPP Medan

f. Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target indikator

Dalam hal upaya untuk mencapai target indikator kedua, adapun upaya-

upaya yang telah dilaksanakan antara lain:

1. Peningkatan Kesehatan Matra

Dalam pelaksanaan kegiatan peningkatan kesehatan matra, kegiatan yang

dilaksanakan yaitu:

a) Pemantapan jejaring kerja dengan lintas sektor terkait

Page 37: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 25

b) Melakukan pemantauan penyakit dan Kejadian kecelakaan selama arus

mudik dan balik lebaran

c) Melakukan pemeriksaan kadar alkohol pada pengemudi bus umum

AKAP/AKDP

d) Melakukan pemeriksaan Tekanan darah pada pengemudi bus umum

AKAP/AKDP

e) Melakukan pemeriksaan Amphitamine pada pengemudi bus umum

AKAP/AKDP

f) Melakukan pemeriksan Gula dalam darah pada pengemudi bus umum

AKAP/AKDP

Kegiatan peningkatan kesehatan matra, telah dilaksanakan di beberapa wilayah

kerja BTKLPP Kelas I Medan, yaitu:

1) Peningkatan Kesehatan Dalam Rangka Situasi Khusus Natal dan Tahun

Baru di Terminal Terpadu Amplas Kota Medan, tanggal 2- 6 Januari

2017.

2) Peningkatan Kesehatan Dalam Rangka Situasi Khusus Natal dan Tahun

Baru di Terminal Pinang Baris Kota Medan, tanggal 2- 6 Januari 2017.

3) Peningkatan Kesehatan Dalam Rangka Situasi Khusus Natal dan Tahun

Baru di Kabupaten Asahan, tanggal 2- 6 Januari 2017.

4) Peningkatan Kesehatan Dalam Rangka Situasi Khusus Natal dan Tahun

Baru di Kota Pematang Siantar, tanggal 2- 6 Januari 2017

5) Peningkatan Kesehatan Dalam Rangka Situasi Khusus Arus Mudik dan

Balik Lebaran di Kabupaten Asahan, tanggal 20 – 24 Juni 2017dan 27

Juni - 01 Juli 2017.

6) Peningkatan Kesehatan Dalam Rangka Situasi Khusus Arus Mudik

Lebaran di Kota Pematang Siantar tanggal 20 – 24 Juni 2017 dan 27 Juni

- 01 Juli 2017.

7) Peningkatan Kesehatan Dalam Rangka Situasi Khusus Arus Mudik dan

Balik Lebaran di Terminal Terpadu Pinang Baris, tanggal 20 – 24 Juni

2017dan 27 Juni - 01 Juli 2017.

8) Peningkatan Kesehatan Dalam Rangka Situasi Khusus Arus Mudik

Lebaran di Terminal Terpadu Amplas tanggal 20 – 24 Juni 2017 dan 27

Juni - 01 Juli 2017

Page 38: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 26

f. Kendala/masalah Yang Dihadapi

Dalam upaya mencapai target indikator kedua, ditemukan beberapa masalah

yang dihadapi antara lain:

1) Peningkatan kualitas SDM dalam hal Kegiatan Matra /Situasi Khusus

g. Usul Pemecahan Masalah

Untuk meningkatkan capaian target indikator pertama terhadap masalah yang

dihadapi diperlukan upaya seperti:

1) Peningkatan kualitas sumber daya dengan mengikutsertakan dalam

pelatihan yang dapat menunjang pelaksanaan kegiatan Kesehatan

Matra/Situasi Khusus baik yang diadakan oleh unit Pembina utama maupun

lintas sektor.

3. INDIKATOR KETIGA

a. Pengertian

Cakupan jejaring kerja dan kemitraan surveilans epidemiologi di wilayah kerja

merupakan jejaring kerja dan kemitraan yang dilakukan yang berkaitan dengan

kegiatan surveilans epidemiologi di wilayah kerja BTKLPP Kelas I Medan

b. Definisi Operasional

Jumlah jejaring kerja di wilayah kerja adalah pelaksanaan jejaring kerja dan

kegiatan di keseluruhan lokasi kabupaten/kota wilayah kerja BTKLPP Medan.

Cara Perhitungan

Indikator 3 = Jumlah pelaksanaan jejaring kerja di kabupaten /kota di wilayah kerja BTKLPP Medan

= Target 59 kajian/laporan tercapai 63 kajian/laporan = 106,78 %

Jumlah Cakupan Jejaring Kerja dan Kemitraan Surveilans Epidemiologi di

Wilayah Kerja

Page 39: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 27

c. Capaian Indikator

Capaian indikator ketiga pada tahun 2017 sebesar 106,78 %. Dari target 59

kegiatan jejaring kerja di kabupaten pada tahun 2017, tercapai sebanyak 63

kegiatan jejaring kerja di wilayah kerja BTKLPP Medan.

d. Analisa Penyebab Keberhasilan

Peningkatan atau penurunan angka kesakitan atau kematian akibat vektor

penyakit menggambarkan keberhasilan atau kegagalan dalam pengendalian

vektor penyakit. Upaya pencegahan yang telah dilaksanakan dengan cara

memperbanyak peningkatan pengetahuan masyarakat melalui media KIE.

e. Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target indikator

Adapun upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai target indikator ketiga

yaitu persentase cakupan jejaring kerja di wilayah kerja, adalah:

1. Uji Resistensi Nyamuk Aedes Sp Sebagai Vektor Penyakit

Arbovirosis Merupakan kegiatan yang dilaksanakan dengan melakukan

pengumpulan jentik dan melakukan uji kerentanan nyamuk terhadap bahan

aktif insektisida yang digunakan oleh Dinas Kesehatan Kab/Kota di wilayah

kerja BTKLPP Medan.

Kegiatan Uji Resistensi Nyamuk pada tahun 2017 dilakukan di 7

kabupaten/kota khususnya yang mengelilingi Danau Toba, yaitu :

1) Uji Resistensi Nyamuk Aedes Aegypti di Kabupaten Simalungun,

tanggal 06 - 09 Februari 2017

2) Uji Resistensi Nyamuk Aedes Aegypti di Kab. Toba Samosir, tanggal

13 – 17 Februari 2017.

3) Uji Resistensi Nyamuk Aedes Aegypti di Kabupaten Dairi, tanggal 27

Feb - 02 Maret 2017.

4) Uji Resistensi Nyamuk Aedes Aegypti di Kabupaten Samosir, tanggal

06 – 10 Maret 2017.

5) Uji Resistensi Nyamuk Aedes Aegypti di Kabupaten Karo, tanggal 21

– 24 Maret 2017.

Page 40: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 28

6) Uji Resistensi Nyamuk Aedes Aegypti di Kab. Tapanuli Utara, tanggal

03 – 07 April 2017.

7) Uji Resistensi Nyamuk Aedes Aegypti di Kab. Humbang Hasundutan,

tanggal 18 – 21 April 2017.

1. Survei efektifitas Penggunaan Kelambu berinsektisida.

Merupakan kegiatan survey Pengetahuan, Sikap dan Tindakan penggunaan

kelambu berinsektisida sebagai salah satu efektivitas Intervensi malaria dengan

melakukan wawancara, observasi, survei entomologi dengan melakukan uji efikasi

kelambu berinsektisida di kab/kota wilayah kerja BTKLPP Medan.

1) Survei efektifitas dan uji resistensi kelambu di Kabupaten Batubara tanggal

08 - 11 Mei 2017.

2) Survei efektifitas dan uji resistensi kelambu di Kabupaten Pesisir Selatan

tanggal 15 - 18 Mei 2017.

3) Survei efektifitas dan uji resistensi kelambu di Kabupaten Asahan tanggal 14

- 16 Agustus 2017.

4) Survei efektifitas dan uji resistensi kelambu di Kabupaten Mandailing Natal

tanggal 21 - 24 Agustus 2017

2. Kajian Faktor Risiko Malaria.

Merupakan kegiatan survey faktor risiko penyakit malaria dengan melakukan

wawancara, observasi dan survey keberadaan nyamuk malaria.

Kegiatan Pengamatan faktor risiko penyakit malaria di 4 kabupaten adalah sebagai

berikut :

1) Kajian faktor risiko malaria di Kabupaten Batubara, tanggal 8 – 11 Mei 2017.

2) Kajian faktor risiko malaria di Kabupaten Pesisir Selatan, tanggal 15 – 18 Mei

2017.

3) Kajian faktor risiko malaria di Kabupaten Asahan, tanggal 22 – 24 Mei 2017.

4) Kajian faktor risiko malaria di Kabupaten Mandailing Natal, tanggal 21 – 24

Agustus 2017.

3. Pelaksanaan Kegiatan faktor risiko P2P Filariasis dan kecacingan.

Page 41: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 29

Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui faktor risiko kecacingan pada anak

sekolah dasar khususnya kelas I dan kelas II.

1) Kegiatan faktor risiko kecacingan di Kabupaten Simalungun, tanggal

06 - 09 Februari 2017

2) Kegiatan faktor risiko kecacingan di Kab. Toba Samosir, tanggal 13 –

17 Februari 2017

3) Kegiatan faktor risiko kecacingan di Kabupaten Dairi, tanggal 27 Feb -

02 Maret 2017

4) Kegiatan faktor risiko kecacingan di Kabupaten Samosir, tanggal 06 –

10 Maret 2017

5) Kegiatan faktor risiko kecacingan di Kabupaten Karo, tanggal 21 – 24

Maret 2017

6) Kegiatan faktor risiko kecacingan di Kab. Tapanuli Utara, tanggal 03 –

07 April 2017.

7) Kegiatan faktor risiko kecacingan di Kab. Humbang Hasundutan,

tanggal 18 – 21 April 2017.

4. Pemetaan luas wilayah reseptifitas daerah malaria.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui tersedianya vektor tentang jenis

nyamuk (spesies), kepadatan vektor di daerah yang sudah eliminasi malaria.

1) Pemetaan luas wilayah reseptifitas malaria di Kabupaten Simalungun,

tanggal 06 - 09 Februari 2017

2) Pemetaan luas wilayah reseptifitas malaria di Kab. Toba Samosir,

tanggal 13 – 17 Februari 2017

3) Pemetaan luas wilayah reseptifitas malaria di Kabupaten Dairi,

tanggal 27 Feb - 02 Maret 2017

4) Pemetaan luas wilayah reseptifitas malaria di Kabupaten Samosir,

tanggal 06 – 10 Maret 2017

5) Pemetaan luas wilayah reseptifitas malaria di Kabupaten Karo,

tanggal 21 – 24 Maret 2017

6) Pemetaan luas wilayah reseptifitas malaria di Kab. Tapanuli Utara,

tanggal 03 – 07 April 2017.

Page 42: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 30

7) Pemetaan luas wilayah reseptifitas malaria di Kab. Humbang

Hasundutan, tanggal 18 – 21 April 2017.

8) Pemetaan luas wilayah reseptifitas malaria di Kota Tanjung Balai,

tanggal 22 – 24 Mei 2017.

9) Pemetaan luas wilayah reseptifitas malaria di Kab. Pakpak Bharat,

tanggal 14 – 16 Agustus 2017.

10) Pemetaan luas wilayah reseptifitas malaria di Kab. Lima Puluh Kota,

tanggal 05 – 08 September 2017.

11) Pemetaan luas wilayah reseptifitas malaria di Kab. Padang Pariaman,

tanggal 05 – 08 September 2017.

12) Pemetaan luas wilayah reseptifitas malaria di Kab. Agam, tanggal 05

– 08 September 2017.

5. Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Usia

Produktif

Penyakit tidak menular merupakan penyakit yang bukan disebabkan oleh

kuman penyakit dan tidak ditularkan kepada orang lain. Umumnya PTM bersifat

kronis sehingga memerlukan waktu cukup panjang untuk penyembuhannya. Maka

diilakukan :

1) Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Usia Produktif

di Kabupaten Simalungun, tanggal 06 - 09 Februari 2017

2) Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Usia Produktif

di Kab. Toba Samosir, tanggal 13 – 17 Februari 2017

3) Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Usia Produktif

di Kabupaten Dairi, tanggal 27 Feb - 02 Maret 2017

4) Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Usia Produktif

di Kabupaten Samosir, tanggal 06 – 10 Maret 2017

5) Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Usia Produktif

di Kabupaten Karo, tanggal 21 – 24 Maret 2017

6) Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Usia Produktif

di Kab. Tapanuli Utara, tanggal 03 – 07 April 2017.

7) Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Usia Produktif

di Kab. Humbang Hasundutan, tanggal 18 – 21 April 2017.

Page 43: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 31

8) Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Usia Produktif

di Kab. Batubara, tanggal 08 – 11 Mei 2017.

9) Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Usia Produktif

di Kota Tanjung Balai, tanggal 22 – 24 Mei 2017.

10) Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Usia Produktif

di Kab. Asahan, tanggal 08 – 10 Agustus 2017.

6. Survei Deteksi Dini Kasus Penyakit TB Paru

Penemuan kasus penyakit TB Paru dilakukan melalui survei deteksi dini pada

suspek dengan pemeriksaan preparat sputum.

1) Survei deteksi dini penyakit TB Paru di Kabupaten Simalungun,

tanggal 06 - 09 Februari 2017

2) Survei deteksi dini penyakit TB Paru di Kab. Toba Samosir, tanggal 13

– 17 Februari 2017

3) Survei deteksi dini penyakit TB Paru di Kabupaten Dairi, tanggal 27

Feb - 02 Maret 2017

4) Survei deteksi dini penyakit TB Paru di Kabupaten Samosir, tanggal

06 – 10 Maret 2017

5) Survei deteksi dini penyakit TB Paru di Kabupaten Karo, tanggal 21 –

24 Maret 2017

6) Survei deteksi dini penyakit TB Paru di Kab. Tapanuli Utara, tanggal

03 – 07 April 2017.

7) Survei deteksi dini penyakit TB Paru di Kab. Humbang Hasundutan,

tanggal 18 – 21 April 2017.

8) Survei deteksi dini penyakit TB Paru di Kab. Pesisir Selatan, tanggal

15 – 18 Mei 2017.

7. Pemeriksaan Serotipe Virus Dengue Penyakit Arbovirosis

Untuk penanggulangan penyakit Arbovirosis dilakukan pemeriksaaan Serotipe

Virus Dengue penyakit arbovirosis dibeberapa Kabupaten antara lain:

1) Pemeriksaan serotipe virus dengue penyakit arbovirosis di Kab. Deli

serdang, tanggal 18 Mei 2017.

Page 44: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 32

2) Pemeriksaan serotipe virus dengue penyakit arbovirosis di Kota Binjai,

tanggal 13 Juni 2017.

3) Pemeriksaan serotipe virus dengue penyakit arbovirosis di Kota Binjai,

tanggal 06 Oktober 2017.

4) Pemeriksaan serotipe virus dengue penyakit arbovirosis di Kota Binjai,

tanggal 25 Oktober 2017.

8. Surveilans Penyakit Zoonosis (Leptospirosis)

1) Surveilans Penyakit Zoonosis (Leptospirosis) di Kabupaten Langkat,

tanggal 4 – 5 Oktober 2017

2) Surveilans Penyakit Zoonosis (Leptospirosis) di Kota Medan, tanggal

18 – 20 Oktober 2017

3) Surveilans Penyakit Zoonosis (Leptospirosis) di Kota Medan, tanggal

01 – 03 November 2017

4) Surveilans Penyakit Zoonosis (Leptospirosis) di Kota Medan, tanggal

27 – 29 November 2017

9. Deteksi Dini Faktor Risiko Karier Thypoid pada Penjamah Makanan

1) Deteksi dini faktor risiko karier thypoid pada penjamah makanan di

Kabupaten Bireuen, tanggal 24 – 27 Oktober 2017.

10. Evaluasi Efektifitas POPM

1) Evaluasi efektifitas POPM pasca POPM di Kabupaten Labuhanbatu

Utara, tanggal 19 – 25 November 2017

2) Evaluasi efektifitas POPM pasca POPM di Kabupaten Labuhanbatu

Selatan, tanggal 19 – 25 November 2017.

3) Evaluasi efektifitas POPM pasca POPM Filariasis Pre TAS di Kabupaten

Labuhanbatu Utara, tanggal 6 – 12 Agustus 2017

4) Evaluasi efektifitas POPM pasca POPM Filariasis Pre TAS di Kabupaten

Labuhanbatu Selatan, tanggal 6 – 12 Agustus 2017.

11. Kajian Implementasi Kawasan Tanpa Rokok

1) Sosialisasi implementasi KTR di Kabupaten Dairi, tanggal 26 – 27

Januari 2017.

Page 45: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 33

2) Sosialisasi implementasi KTR di Kabupaten Karo, tanggal 02 Maret

2017.

3) Sosialisasi implementasi KTR di Kabupaten Samosir, tanggal 26 – 27

Januari 2017.

4) Sosialisasi implementasi KTR di Kota tebing Tinggi, tanggal 08 Maret

2017.

f. Kendala/masalah Yang Dihadapi

Dalam pelaksanaan pencapaian target indikator ketiga mencapain 120%.

Walaupun pencapaian 120 % permasalahan yang dihadapi antara lain:

Penyampaian jejaring kerjasama dengan Dinas Kab/kota yang sering

disalahartikan beberapa Dinas Kabupaten/kota bahwa BTKLPP Medan dapat

memberikan bantuan berupa bahan dan alat dalam hal pemecahan

rekomendasi kegiatan misalnya bantuan kelambu dan obat malaria mereka

harapkan ada pemberian gratis dari BTKLPP Medan.

g. Usul Pemecahan Masalah

Untuk pemecahan masalah yang dihadapi diperlukan upaya sebagai berikut:

Untuk menindaklanjuti rekomendasi yang diharapkan oleh Kab/Kota dapat

diuraikan dan dijelaskan mengenai Tupoksi BTKLPP Medan dengan

melaksanakan sosialisasi BTKLPP Medan ke kab/kota di wilayah kerja

BTKLPP Medan.

Dilihat dari capaian masing-masing indikator, untuk tahun 2016 Seksi

Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan (ADKL) dapat melaksanakan tugas

utama yang menjadi tanggung jawab unit organisasi. Uraian kinerja dari masing-

masing indikator adalah sebagai berikut:

4. INDIKATOR KEEMPAT

Jumlah Kawasan Kajian dan Evaluasi Dampak Kesehatan

Lingkungan Serta Evaluasi Pengendalian Penyakit dan Faktor

Risikonya (Indikator IV)

Page 46: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 34

a. Pengertian

Jumlah kawasan kajian dan evaluasi dampak kesehatan lingkungan serta evaluasi

pengendalian penyakit dan factor risikonya adalah jumlah daerah tertentu yang

mempunyai ciri tertentu yang dilakukan pengukuran dan dievaluasi dampak

kesehatan lingkungannya sesuai dengan standart yang berlaku berdasarkan

objek yang diperiksa.

b. Defenisi Operasional

Defenisi Operasional dari jumlah kawasan kajian dan evaluasi dampak kesehatan

lingkungan adalah jumlah keseluruhan kajian yang dibuat berdasarkan kawasan

lokasi kegiatan yang dilakukan.

1) Penanggulangan Wabah Bencana adalah kegiatan penanggulangan bencana

melalui analisa dampak kesehatan lingkungan akibat bencana.

2) Pengambilan dan Pemeriksaan spesimen terkait penyakit berpotensi KLB di

Rumah Sakit adalah kegiatan pengambilan sampel air bersih, air limbah, air

minum dan udara indoor serta Inspeksi Sanitasi Keseling di RS.

3) Pengambilan dan Pemeriksaan spesimen terkait penyakit berpotensi KLB di

Depot AMIU adalah kegiatan Pengambilan sampel, dan inspeksi sanitasi

sarana depot air isi ulang.

4) Pengambilan dan Pemeriksaan spesimen terkait penyakit berpotensi KLB di

Akses Air BersihKegiatan Pemeriksaan kualitas air bersih berdasarkan

Permenkes No. 464. Thn 1990, dan Inspeksi Sanitasi sarana air bersih

berdasarkan jenis sumber air bersih.

5) Pengambilan dan Pemeriksaan spesimen terkait penyakit berpotensi KLB di

Air Minum PDAM adalah Kegiatan inspeksi sanitasi di sumber, reservoir,dan

sambungan rumah (SR) serta pengambilan sampel air PDAM untuk di uji

kualitasnya sesuai dengan Kepmenkes RI No : 492/Menkes/PER/IV/2010

tentang Persyaratan Kualitas Air Minum dan Kepmenkes RI No

:736/Menkes/PER/VI/2010 tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air

Minum.

Page 47: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 35

6) Pengambilan dan Pemeriksaan spesimen terkait penyakit berpotensi KLB di

Air Danau Toba melalui kegiatan pengambilan sampel di titik-titik

pencemaran tertentu dan di uji kualitasnya sesuai dengan Peraturan

Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Kualitas Air Badan Air.

7) Pengambilan dan Pemeriksaan spesimen terkait penyakit berpotensi KLB di

Air Limbah melalui pengambilan sampel air limbah hotel dan di uji

kualitasnya berdasarkan PermenLH No.50 Tahun 2014, Tentang Baku mutu

limbah bagi usaha dan/ atau kegiatan perhotelan.

8) Pengamatan Faktor-faktor lingkungan bersumber Vektor di Pasar Tradisinil

adalah Kegiatan inspeksi sanitasi terhadap pasar tradisionil berdasarkan

Permenkes No. 519/Menkes/SK/VI/2008.

9) Pengamatan Faktor-faktor lingkungan bersumber Vektor di Sanitasi

Hoteladalah kegiatan inspeksi sanitasi hotel dan pengambilan sampel air

bersih, air minum, air limbah serta pengukuran kualitas udara ruangan

(indoor) berdasarkan Permenkes No. 80 Tahun 1980.

10) Konfirmasi Vektor & Binatang Pembawa Penyakit/ Pengendalian Bersumber

Vektor di Tempat Pengolahan Makanan (TPM) adalah kegiatan Inspeksi

sanitasi dan pengujian kualitas makanan dan minuman berdasarkan

Kepmenkes RI No. 1098/Menkes/SK/VII/2003, Tentang Persyaratan

Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran.

11) Peningkatan Kesehatan Matra adalah pemantauan Tempat Pengolahan

Makanan (TPM) pada situasi khusus hari besarlebaran dan natal tahun baru.

12) Embarkasi dan debarkasi Haji adalah Kegiatan Pemantauan kualitas

lingkungan di Asrama Haji dan Catering Makanan Jemaah Haji sewaktu

embarkasi dan debarkasi.

13) Pelatihan Administrasi dan tekhnis yang diikuti pegawai untuk mendukung

tugas pokok dan fungsi BTKL PP Medan.

Page 48: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 36

c. Cara Perhitungan

d. Capaian Indikator

Dari 90 jumlah kawasan kajian dan evaluasi dampak kesehatan lingkungan

yang ditargetkan, selama tahun 2017 capaian adalah98 kawasan kajian

yang dilaporkankepada BTKLPP Kelas I Medan. Capaian Indikator (98

/ 90 ) x 100 % = 108 %. Kawasan kajian tersebut antara lain :

e. Analisa Penyebab Keberhasilan

Dari 90 jumlah kawasan kajian dan evaluasi dampak kesehatan

lingkungan yang ditargetkan, selama tahun 2017 tercapai....karena di

dukung oleh dana/anggaran yang tersedia serta pegawai yang

berkopetensi baik serta tersedianya tenaga fungsional yang mendukung

di BTKLPP Kelas I Medan.

f. Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target indikator

Untuk mencapai target indikator dilakukan pelatihan bagi setiap tenaga

fungsional/pegawai BTKLPP Kelas I Medan setiap tahun dan tersedianya

anggaran , laboratorium penguji , serta reagensia / ATK .

1. Penanggulangan Wabah Bencana

Sasaran Kegiatan:

Sasaran penyelenggaraan Penanggulangan Wabah Bencanadi wilayah

kerjaBTKL&PP Kelas I Medan di Propinsi Sumut, Propinsi Acehdan Propinsi

Sumatera Barat.

Kondisi yang dicapai :

Dalam kegiatan Penanggulangan Wabah Bencana di targetkan4 (empat)

kasus Kab/KotaRealisasi kegiatan terlaksana3 kasus (tiga)di Kab/Kota (3/4x

100% = 75%), dengan rincian sebagai berikut :

Jumlah kawasan kajian dan evaluasi dampak kesehatan lingkungan

serta evaluasi pengendalian penyakit dan faktor risikonya berdasarkan

kawasan lokasi yang dipantau

Page 49: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 37

Propinsi Jumlah Kasus

Sumatera Utara 1 kasus (Kab. Karo)

Sumatera Barat 1 kasus (Kab. Padang Pariaman)

Aceh 1 kasus ( Kab. Aceh Barat)

Kegiatan yang dilaksanakan :

1) Pemantauan Kesehatan lingkungan di lokasi pengungsian bencana.

2) Pengambilan sampel air bersih, air minum di lokasi pengungsian

bencana

3) Pemeriksaan kualitas air bersih dan air minum baik secara kimia dan

biologi di lapangan dan laboratorium BTKLPP Kelas I Medan

4) Pemeriksaan kualitas udara ambient di lokasi bencana/pengungsian.

5) Memberi bantuan alat-alat sanitasi di lokasi pengungsian

6) Melakukan pengendalian vector penular penyakit di lokasi pengungsian

bencana

7) Membuat analisa dan laporan pengendalian bencana.

2. Pengambilan dan Pemeriksaan spesimen terkait penyakit

berpotensi KLB di Rumah Sakit

Sasaran Kegiatan

Terlaksananya kegiatan Pengambilan dan Pemeriksaan spesimen terkait

penyakit berpotensi KLB di Rumah Sakit Kab/Kota di wilayah kerja

BTKL&PP Kelas I Medan di Propinsi Sumatera Utara

Kondisi yang dicapai :

Dalam kegiatan Pemantauan limbah medis rumah sakit di targetkan 10

(sepuluh) Kab/Kota Realisasi kegiatan terlaksana 8 (delapan)di Kab/Kota

(8 /8x 100% = 100 %), dengan rincian sebagai berikut :

Propinsi No Kab/Kota

Sumatera Utara

1 Kab. Simalungun

2 Kab. Tobasa Samosir

3 Kab. Dairi

Page 50: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 38

4 Kab. Samosir

5 Kab. Karo

6 Kab. Taput

7 Kab. Humbahas

8 Kota Medan

Kegiatan yang dilaksanakan :

1) Koordinasi dengan dinas kesehatan kab/kota

2) Wawancara dengan dengan petugas sanitarian yang ada di RS untuk

kegiatan penangganan kesling RS.

3) Inspeksi sanitasi Kesehatan Lingkungan RS.

4) Wawancara dengan petugas Kesling/sanitarian di RS

5) Pengambilan sampel air limbah, air bersih serta air minum.

6) Membuat laporan/kajian pemantauan limbah medis rumah sakit

3. Pengambilan dan Pemeriksaan spesimen terkait penyakit

berpotensi KLB di Depot AMIU

Sasaran Kegiatan :

Sasaran penyelenggaraan Pengambilan dan Pemeriksaan spesimen terkait

penyakit berpotensi KLB di Depot AMIUdi wilayah kerja BTKL&PP Kelas I

Medan di Provinsi Sumu , Provinsi Sumatera Barat dan Propinsi Aceh.

Kondisi yang dicapai :

Dalam kegiatan Pengambilan dan Pemeriksaan spesimen terkait penyakit

berpotensi KLB di Depot AMIUdi targetkan 15 (enam belas)

Kab/KotaRealisasi kegiatan terlaksana17 (tujuh belas) di Kab/Kota (17/15 x

100% = 113 %), dengan rincian sebagai berikut :

Provinsi No Kab/Kota

Sumatera Utara 1. Kab. Simalungun

2. Kab. Tobasa

3. Kab. Dairi

4. Kab. Samosir

5. Kab. Karo

Page 51: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 39

4. Pengambilan dan Pemeriksaan spesimen terkait penyakit

berpotensi KLB di Akses Air

Sasaran Kegiatan

Terlaksananya kegiatanSasaran Kegiatan

Terlaksananya kegiatan Pengambilan dan Pemeriksaan spesimen terkait

penyakit berpotensi KLB di Akses AirKab/Kota di wilayah kerja BTKL&PP

Kelas I Medan di Propinsi Sumatera Utara.

Kondisi yang dicapai :

Dalam kegiatan Monitoring Akses Air Bersih di targetkan 8 (delapan)

Kab/Kota Realisasi kegiatan terlaksana 8 (delapan) di Kab/Kota 8/8 x 100%

= 100 %), dengan rincian sebagai berikut :

Propinsi No Kab/Kota

Sumatera Utara

1 Kab. Simalungun

2 Kab. Tobasa

3 Kab. Dairi

4 Kab. Samosir

5 Kab. Karo

6 Kab. Taput

7 Kab. Humbahas

8 Kota Medan

Kegiatan yang dilaksanakan :

1) Koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kab/Kota

2) Pengambilan sampel air bersih di rumah penduduk

3) Menentukan titik koordinat pengambilan sampel air bersih dengan GPS.

4) Membuat laporan/kajian pemetaan akses air bersih.

6. Kab. Taput

7 Kab. Humbahas

8 Kota P.Siantar

9 Kab. Asahan

10 Kota Tanjung Balai

11 Kab. Labuhanbatu Utara

12 Kab. Labuhanbatu

13 Kota Medan

Aceh 1. Kab. Aceh Tamiang

2. Kota Langsa

3 Kota Banda Aceh

Sumbar 1 Kab. Pesisir Selatan

Page 52: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 40

5. Pengambilan dan Pemeriksaan spesimen terkait penyakit

berpotensi KLB di Air Minum PDAM

Sasaran Kegiatan:

Terpantaunya kualitas air minum dan Tingkat Risiko Pencemaran (TRP)

PDAM Kab/Kota di wilayah kerja BTKL&PP Kelas I Medan Kab/Kota di

Propinsi Sumatera Utara

Kondisi yang dicapai:

Dalam kegiatan Pengambilan dan Pemeriksaan spesimen terkait penyakit

berpotensi KLB di Air Minum PDAMditargetkan sebanyak 9 (sembilan)

lokasi di wilayah kerja BTKLPP Kelas I Medan yang mempunyai PDAM.

Realisasi kegiatan terlaksana di 9 (Sembilan) Kab/Kota (9/9 x100% = 100

%), dengan rincian sebagai berikut :

Propinsi No Kab/Kota

Sumatera Utara 1 Kab. Simalungun

2 Kab. Tobasa

3 Kab. Dairi

4 Kab. Samosir

5 Kab. Karo

6 Kab. Taput

7 Kab. Humbahas

8 Kab. Deli Serdang

9 Kab. Medan

Kegiatan yang telah dilaksanakan :

1) Melakukan inspeksi sanitasi terhadap sarana reservoir

2) Melakukan inspeksi sanitasi terhadap sarana sambungan rumah (SR)

3) Melakukan inspeksi sanitasi terhadap sarana kran umum

4) Pengambilan sampel air pada sumber air bersih yang digunakan PDAM

sebagai air baku.

5) Pengambilan sampel air minum (setelah melalui/tanpa pengolahan) di

titik : Reservoar, Sambungan rumah.

6) Melakukan pemeriksaan air bersih dan air minum PDAM di

laboratorium BTKLPP Kelas I Medan.

7) Melakukan analisa hasil laboratorium beserta laporan/kajiannya

Page 53: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 41

6. Pengambilan dan Pemeriksaan spesimen terkait penyakit

berpotensi KLB di Air Danau Toba

Terlaksananya kegiatan Pengambilan dan Pemeriksaan spesimen terkait

penyakit berpotensi KLB di Air Danau Toba di 7 (tujuh) Kab/Kota di

wilayah kerja BTKL&PP Kelas I Medan di Propinsi Sumatera Utara

Kondisi yang dicapai :

Dalam kegiatan Pengambilan dan Pemeriksaan spesimen terkait penyakit

berpotensi KLB di Air Danau Toba di targetkan 7 (tujuh) Kab/Kota.

Realisasi kegiatan terlaksana 7 di Kab/Kota (7/7 x 100 %= 100%), dengan

rincian sebagai berikut :

Propinsi No Kab/Kota

Sumatera Utara

1 Kab. Simalungun

2 Kab. Tobasa

3 Kab. Dairi

4 Kab. Samosir

5 Kab. Karo

6 Kab. Taput

7 Kab. Humbahas

Kegiatan yang telah dilaksanakan :

1) Penentuan titik pengambilan sampel air danau toba dimasing-masing

kabupaten/kota.

2) Pengambilan sampel air Danau Toba

3) Pemeriksaan sampel air Danau Toba di Laboratorium BTKLPP Kelas I

Medan

4) Menganalisa hasil laboratorium dan membuat laporan/kajian

berdasarkan lokasi Kabupaten/Kota.

7. Pengambilan dan Pemeriksaan spesimen terkait penyakit

berpotensi KLB di Air Limbah

Terlaksananya kegiatan Pengambilan dan Pemeriksaan spesimen terkait

penyakit berpotensi KLB di Air Limbah di8 (delapan ) Kab/Kota di wilayah

kerja BTKL&PP Kelas I Medan di Propinsi Sumatera Utara

Page 54: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 42

Kondisi yang dicapai :

Dalam kegiatan Pengambilan dan Pemeriksaan spesimen terkait penyakit

berpotensi KLB di Air Limbahdi targetkan 7 (tujuh) Kab/Kota. Realisasi

kegiatan terlaksana8 di Kab/Kota (8/8 x 100 %= 100%), dengan rincian

sebagai berikut :

Propinsi No Kab/Kota

Sumatera Utara

1 Kab. Simalungun

2 Kab. Tobasa

3 Kab. Dairi

4 Kab. Samosir

5 Kab. Karo

6 Kab. Taput

7 Kab. Humbahas

8 Kota Medan

Kegiatan yang telah dilaksanakan :

1) Koordinasi dengan pihak hotel yang ditentukan oleh Dinas Kesehatan

dimasing-masing kabupaten/kota.

2) Pengambilan sampel air limbah hotel

3) Pemeriksaan sampel air limbah di Laboratorium BTKLPP Kelas I Medan

4) Menganalisa hasil laboratorium air limbah dan membuat laporan/kajian

berdasarkan lokasi Kabupaten/Kota.

8.Pengamatan Faktor-faktor lingkungan bersumber Vektor di Pasar

Tradisionil

Sasaran Kegiatan :

Terlaksananya kegiatan Pengamatan Faktor-faktor lingkungan bersumber

Vektor di Pasar Tradisinil Kab/Kota di wilayah kerja BTKL&PP Kelas I Medan

di Propinsi Sumatera Utara dan Prop. Sumbar.

Kondisi yang dicapai :

Dalam kegiatan Pengamatan Faktor-faktor lingkungan bersumber Vektor di

Pasar Tradisinil di targetkan 10(sepuluh) Kab/Kota Realisasi kegiatan

terlaksana 10 (sepuluh) di Kab/Kota (10/10 x100% =100 %),dengan

rincian sebagai berikut :

Page 55: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 43

Propinsi

No Kab/Kota

Sumatera Utara

1 Kab. Simalungun

2 Kab. Tobasa

3 Kab. Dairi

4 Kab. Samosir

5 Kab. Karo

6 Kab. Taput

7 Kab. Humbahas

8 Kab. Deli Serdang

Aceh 1 Kota Banda Aceh

Sumatera Barat 1 Kab. Pesisir Selatan

Kegiatan yang dilaksanakan :

1) Inspeksi Sanitasi Pasar tradisional

2) Perhitungan kepadatan lalat di TPS,tempat makanan siap saji & tempat

penjualan ikan.

3) Membuat laporan /kajian Pengamatan Faktor-faktor lingkungan

bersumber Vektor di Pasar Tradisional

9. Pengamatan Faktor-faktor lingkungan bersumber Vektor di

Sanitasi Hotel

Sasaran Kegiatan

Terlaksananya kegiatan Pengamatan Faktor-faktor lingkungan bersumber

Vektor di Sanitasi HotelKab/Kota di wilayah kerja BTKL&PP Kelas I Medan

di Propinsi Sumatera Utara.

Kondisi yang dicapai :

Dalam kegiatan Pengamatan Faktor-faktor lingkungan bersumber Vektor di

Sanitasi Hoteldi targetkan 8 (delapan) Kab/KotaRealisasi kegiatan

terlaksana8 (delapan)di Kab/Kota (8/8 x 100% = 100 %), dengan rincian

sebagai berikut :

Propinsi No Kab/Kota

Sumatera Utara

1 Kab. Simalungun

2 Kab. Tobasa

3 Kab. Dairi

4 Kab. Samosir

5 Kab. Karo

6 Kab. Taput

Page 56: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 44

7 Kab. Humbahas

8 Kota Medan

Kegiatan yang dilaksanakan :

1) Koordinasi dengan Dinas Kesehatan& Pihak Hotel di Kab/Kota

2) Inspeksi Sanitasi Hotel

3) Pengambilan sampel air bersih & air minum

4) Pengukuran kualitas udara ruangan (indoor), Pencahayaan,dan

Kebisingan.

5) Membuat laporan/kajian sanitasi hotel

10.Konfirmasi Vektor & Binatang Pembawa Penyakit/ Pengendalian

Bersumber Vektor di Tempat Pengolahan Makanan (TPM)

Sasaran Kegiatan:

Sasaran penyelenggaraan Pengendalian Bersumber Vektor di Tempat

Pengolahan Makanan (TPM)di wilayah kerja BTKL&PP Kelas I Medan di

Provinsi Sumut . Provinsi Sumatera Barat.dan Propinsi Aceh.

Kondisi yang dicapai :

Dalam kegiatan Pengendalian Bersumber Vektor di Tempat Pengolahan

Makanan (TPM)di targetkan 10 (sepuluh) Kab/KotaRealisasi kegiatan

terlaksana10 (sepuluh) di Kab/Kota (10/10 x 100% = 100%), dengan rincian

sebagai berikut :

Propinsi No Kab/Kota

Sumatera Utara

1 Kab. Simalungun

2 Kab. Tobasa

3 Kab. Dairi

4 Kab. Samosir

5 Kab. Karo

6 Kab. Taput

7 Kab. Humbahas

Aceh 1 Kota Banda Aceh

2 Kota Sabang

Sumatera Barat 1 Kab. Pesisir Selatan

Page 57: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 45

Kegiatan yang dilaksanakan :

1) Inspeksi Sanitasi di TPM

2) Pengambilan sampel makanandan minuman di TPM

3) Melakukan usap alat pada peralatan makan dan minumdi TPMdan di

uji dilaboratorium BTKLPP Kelas I Medan.

4) Membuat laporan/kajian hasil Pengendalian Bersumber Vektor di

Tempat Pengolahan Makanan (TPM).

11.Peningkatan Kesehatan Matra adalah pemantauan Tempat

Pengolahan Makanan (TPM) pada situasi khusus hari

besarlebaran dan natal tahun baru.

Sasaran Kegiatan

Terlaksananya kegiatan Kesehatan matra yaitu pengawasan terhadap

rumah makan/restoran persinggahan bus pada situsai khusus lebaran dan

Natal serta Tahun Baru) Kab/Kota di wilayah kerja BTKL&PP Kelas I Medan

yaitu, 3 (tiga) Kab/Kota di Propinsi Sumatera Utara.

Kondisi yang dicapai :

Dalam kegiatan peningkatan Kesehatan Matra ditargetkan sebanyak 12

kali pada 3 lokasi di wilayah kerja BTKLPP Kelas I Medan Realisasi kegiatan

terlaksana 12 kali pada 3lokasi di Kab/Kota (12/12 x 100 %= 100 %),

Arus Mudik ,Balik, Lebaran, Natal dan Tahun Baru dengan rincian sebagai

berikut :

No Kegiatan Kab/Kota

1 Kab. Asahan Arus mudik lebaran

2 Kota Pematang Siantar Arus mudik lebaran

3 Kota Medan 2 (lokasi) Arus mudik lebaran

5 Kabupaten Asahan Arus balik lebaran

6. Kota Pematang Siantar Arus balik lebaran

7 Kota Medan 2 (lokasi) Arus balik lebaran

8 Kota Pematang Siantar

Arus mudik Natal & Tahun Baru

9 Kab. Asahan

Arus mudik Natal & Tahun Baru

10 Kota Medan 2 (lokasi)

Arus mudik Natal & Tahun Baru

11 Kota Pematang Siantar Arus balik Natal & Tahun

Page 58: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 46

Baru

12 Kota Medan 2 (lokasi)

Arus balik Natal & Tahun

Baru

Kegiatan yang telah dilaksanakan :

1) Melakukan inspeksi sanitasi rumah makan persingahan bus/di tempat-

tempat pengolahan makanan.

2) Pengambilan sampel air bersih, air minum, air limbah , makanan jadi

dan usap alat..

3). Melakukan pengukuran kualitas udara indoor (suhu, kelembaban, dan

pencahayaan.

4). Membuat laporan /Kajian Matra.

12. Embarkasi dan debarkasi Haji

Sasaran Kegiatan :

Terlaksananya kegiatan embarkasi dan derbakasi haji Kab/Kota di wilayah

kerja BTKL&PP Kelas I Medan di Propinsi Sumatera.

Kondisi yang dicapai :

Dalam kegiatan Matra embarkasi, derbakasi Haji di targetkan 5(lima)Kali di

Kota Medan. Realisasi kegiatan terlaksana 4(empat)kali di Kab/Kota (4/5

x100% = 80 %), dengan rincian sebagai berikut :

Propinsi No Kab/Kota

Sumatera Utara 1 Kota Medan (2 kali)

2 KNO Kab. Deli Serdang (2 kali)

Kegiatan yang telah dilaksanakan :

1) Melakukan inspeksi sanitasi Asrama Hajidan Cetering Haji di ACS KNO

2) Pengambilan sampel air bersih, air minum, air limbahdan di Cetering

Haji di ACS KNO

3) Melakukan pengukuran kualitas udara indoor (suhu, kelembaban, dan

pencahayaan) dan di Cetering Haji di ACS KNO.

4) Membuat laporan /Kajian Embarkasi/Debarkasi Haji.

Page 59: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 47

13. Pelatihan tenaga Tekhnis Seksi ADKL

Sasaran Kegiatan:

Terlaksananya pelatihan bagi petugas tenaga tekhnis/fungsional , khusnya

seksi ADKl untuk menunjang/mendukung tugas dan fungsi di BTKL PP

Kelas I Medan.

Kondisi Yang dicapai :

Pelatihan Analisis Epidemiologi Lingkungan : 8 orang

g. Masalah yang dihadapi

Dalam upaya mencapai target indikator kedua , beberapa masalah yang

dihadapi antara lain :

1. Penanggulangan Wabah Bencana

Koordinasi dan informasi terhadap kegiatan penanggulangan bencana

kadang disalah artikan.

Masih kurangnya SDM dalam hal penanggulangan bencana dan analisis

dampak kesehatan lingkungan khususnya dalam penerapan teknologi

tepat guna (TTG).

2. Pengambilan dan pemeriksaan specimen terkait Penyakit

Berpotensi KLB di Air Danu Toba, Depot AMIU, Air Bersih, PDAM,

Air Limbah, dan Rumah Sakit.

Dinas Kesehatan Kab/Kota belum melakukan pengawasan kesehatan

lingkungan rumah sakit secara rutin di wilayahnya.

Tidak adanya Perda di daerah yang dikhususkan untuk menjaga

kelestarian kawasan Danau Toba.

Dinas kesehatan belum melakukan pengawasan kualitas air danau toba

guna menjaga kelestarian danau toba.

Tidak adanya Perda di daerah yang dikhususkan pada kesehatan/Hygiene

sanitasi tempat-tempat umum di setiap badan usaha yang

berhubungandengan hygiene sanitasi Air minum isi ulang (AMIU).

Pengelola depot air minum isi ulang (AMIU) belum memahami tentang

hygiene sanitasi depot AMIU, sehingga umumnya depot AMIU belum

Page 60: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 48

melaksanakan hygiene sanitasi depot AMIU sesuai dengan peraturan yang

berlaku.

Dinas Kesehatan Kab/Kota belum mengawasi depot AMIU secara rutin,

sehingga AMIU tidak terjamin kualitasnya disebabkan kegiatan inspeksi

sanitasi maupun pemeriksaan berkala tidak terlaksana sesuai dengan

peraturan yang berlaku.

Air PDAM di Kab. Kota belum semua melakukan pengolahan, sehingga

belum sesuai kualitasnya dengan peraturan yang berlaku tentang kualitas

air minum.

Kopetensi SDM dibidangkesehatan lingkungan di RS masih kurang.

Belum semua hotel mempunyai IPAL, sehingga sulit untuk mengambil

sampel air limbah.

3. Pengamatan Faktor-Faktor lingkungan Bersumber Vektor di

Sanitasi Hotel

Tidak adanya Perda di daerah yang dikhususkan pada kesehatan/Hygiene

sanitasi tempat-tempat umum di setiap badan usaha yang berhubungan

dengan hygiene sanitasi hotel.

4. Konfirmasi Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit (Pengendalian

bersumber vektor di Kawasan Danau Toba di Pasar Tradisinil dan

TPM.

Tidak adanya Perda di daerah yang dikhususkan pada pengawasan

kualitas pangan TPM d/ Makanan Jajanan agar sesuai Kepmenkes RI no.

1098/Menkes/SK/VII/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah

Makan dan Restoran terutama pada komponen Tenaga Kerja.

Dinas Kesehatan Kab/Kota belum semua melakukan pembinaan

danpengawasan pangan TPM (tempat pengolahan Makanan).

h. Usul pemecahan masalah

1) Penanggulangan Wabah Bencana

Perlunya adanya koordinasi yang baik guna memperoleh informasi

dalam penanggulangan wabah bencana.

Page 61: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 49

Mengusulkan atau mengikuti pelatihan dalam hal penanggulangan

bencana dan analisis dampak kesehatan lingkungan.

2) Pengambilan dan pemeriksaan specimen terkait Penyakit

Berpotensi KLB di Air Danu Toba, Depot AMIU, Air Bersih,

PDAM, Air Limbah, dan Rumah Sakit.

Bagi Dinas Kesehatan perlu melakukan pengawasan dan pembinaan

terhadap kualitas pangan di TPM/ sentra makanan jajanansecara

rutin di wilayahnya..

Dukungan Pemda dalam hal terciptanya Peraturan Daerah (PERDA)

terhadap hygiene sanitasi Hotel

Peningkatan pengetahuan SDM dalam pemetaan

Pelatihan hygiene sanitasi depot AMIU bagi pengelola/penyelenggara

maupun operator depot AMIU.

Dinas Kesehatan Kab/Kota harus melakukan pembinaan dan

pengawasan depot AMIU secara rutin demi menjaga kualitas AMIU

yang dihasilkan dan siap dikonsumsi masyarakat.

Dinas kesehatan agar melakukan pembinaan dalam pengelolaan

limbah medis rumah sakit di wilayahnya

Dukungan Pemda dalam hal terciptanya Peraturan Daerah (PERDA)

terhadap kelestarian kawasan danau toba.

Mengusulkan atau mengikuti pelatihan dalam hal pemeriksaan

pythoplanton bentos.

Kondisi jumlah kegiatan di tahun 2017 ini, jika dibandingkan dengan

kegiatan tahun 2016 yang lalu meningkat, disebabkan karena tersedia

anggaran, sehingga ada kegiatan yang bertambah, bahkan ada beberapa

kegiatan melebihi dari jumlah target awal, seperti kegiatan Depot AMIU.

Secara umum, rata-rata capaian dari Indikator Kinerja ”Jumlah kawasan kajian

dan evaluasi dampak kesehatan lingkungan serta evaluasi pengendalian

penyakit dan faktor risikonya ” mencapai target (108,89%). Artinya seluruh

target dapat dilaksanakan pada tahun anggaran 2017.

.

Page 62: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 50

PERBANDINGAN KINERJA ANTARA TAHUN 2017 DENGAN TAHUN

2016

5. INDIKATOR KELIMA

a. Pengertian

Pengembangan model dan teknologi tepat guna adalah jumlah kegiatan (jenis)

yang dilakukan oleh unit pelaksana teknis untuk mengembangkan teknologi

maupun metodologi kesehatan lingkungan maupun pembrantasan penyakit

menular. Misalkan dalam pembuatan rangkaian pengolahan limbah cair

(merupakan 1 model) yang terdiri dari antara lain, bak sedimentasi, ekualisasi

disebut 2 teknologi.

b. Definisi Operasional

Wujud / bentuk model adalah :

Produk (alat pengolahan, bahan/barang)

Rekomendasi (Tulisan metodologi / SOP / Juknis, gambar rancangan alat,

pola / pemetaan, modul pelatihan, hasil konseling, dll)

Software (modeling untuk simulasi, program untuk database entry data, dll)

Forum komunikasi (Forkom masyarakat hasil CLTS)

Produk Promosi TTG (Pameran, spanduk, leaflet, pelatihan, diseminasi, dll)

Wujud / bentuk model adalah :

Proses pengolahan (Flowchart, draft, rancangan modifikasi, dll)

Jumlah kawasan kajian dan evaluasi dampak kesehatan lingkungan serta evaluasi

pengendalian penyakit dan factor risiko Seksi Analisa Dampak Kesehatan

Lingkungan (ADKL) di tahun 2017 meningkat jika dibandingkan dengan jumlah

kajian di tahun 2016, demikian juga persentase kajian dan evaluasi pengendalian

penyakit dan faktor risikonya tahun 2017 meningkat atau capaian adalah 108,89

% sedangkan capaian tahun 2016 = 100 % .atau sesuai dari target.

Organisasi. Data terkait terlihat pada Tabel 5 dan gambar 7, 8, dan 9.

Jumlah Jenis Rancang Bangun Model dan Teknologi Tepat Guna

Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Indikator V)

Page 63: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 51

Draft dari pola piker / konsep tentang konseling, metodologi / SOP / Juknis,

rancangan alat, pola / pemetaan, modul pelatihan, promosi TTG, dll

Bedah teknologi produk / penapisan teknologi (uji kinerja produk, uji jenis

dan kualitas bahan / media untuk bahan substitusi / komplementer, dll)

Draft pembuatan software.

Untuk Tahun Anggaran 2016 instalasi teknologi tepat guna telah menargetkan

jumlah model dan teknologi tepat guna yang dilakukan sebanyak27 buah

dengan 10 model untuk BTKLPP Medan. Adapun jenis prototype

model/teknologi tepat guna tersebut antara lain:

Tabel 4

Jenis Model/Teknologi TTG

No. Jenis Model TTG Jumlah

Model

Jumlah

TTG

Keterangan

1. Jamban Pesisir 1 3 Kab. Simalungun, Tobasa dan Humbahas

2. Wastafel Bongkar

Pasang

1 1 Rancangan TTG

Dari ke 1 model TTG yang telah ditargetkan maka yang telah terealisasi adalah

sebanyak 4 buah TTG.

c. Cara Perhitungan Model dan Teknologi

Capaian (%) = Realisasi x 100 %

Target

= 2 x 100 %

1

= 200,00 %

d. Capaian Indikator

Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa capaian indikator untuk tahun anggaran

2017 adalah sebesar 66,6 %.

e. Analisa Penyebab Keberhasilan

1). Adanya study banding penangungjawab TTG ke BBTKL, untuk melakukan

perbandingan dan belajar merakit TTG.

2). Adanya anggaran tersedia untuk merancang dan membuat model TTG.

Page 64: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 52

3). Adanya permintaan pemasangan TTG dari Kab/Kota wilayah kerja BTKLPP

Kelas I Medan.

4). Adanya ide dan kreatifitas pegawai BTKLPP Kelas I Medan, khususnya

Bagian Instalasi TTG.

f. Upaya yang dilaksanakan untuk Mencapai Indikator

Untuk mencapai indikator upaya-upaya yang dilakukan adalah dengan melalui

beberapa tahapan pelaksanaan kegiatan, yaitu:

1) Melakukan survey awal ke lokasi yang sesuai untuk dipasang model TTG.

2) Merancang/mendesain model TTG

3) Membuat model TTG

4) Uji coba model TTG skala laboratorium

5) Pemasangan Model TTG di lokasi yang telah disurvey

6) Uji coba model di lokasi pemasangan

7) Sosialisasi model TTG kepada masyarakat pengguna

g. Masalah yang dihadapi

Teknologi yang terus berkembang menuntut Aparatur Sipil Negara (ASN),l

untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan model teknologi tepat

guna di bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Instalasi TTG di BTKLPP Medan mempunyai peran untuk memecahkan masalah

yang ada dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit, melalui model

dan teknologi yang dihasilkan. Diharapkan masukan dan rekomendasi dari

seksi-seksi terkait yang ada di BTKLPP dari program-program yang telah

dijalankan untuk model TTG yang akan dibuat bagi masyarakat yang

membutuhkan. Kemudian dianjurkan untuk ASN dari setiap seksi.

h. Usul Pemecahan Masalah

Intalasi Teknologi Tepat Guna sangat membutuhkan personil di bidang teknik

lingkungan untuk lebih mengembangkan model dan teknologi di bidang

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, oleh sebab itu diperlukan peningkatan

kompetensi SDM melalui pelatihan atau short course dan Study Research.

Page 65: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 53

6. INDIKATOR KEENAM

a. Pengertian:

Kemampuan laboratorium dalam melakukan pengujian laboratorium baik dari

segi kemampuan teknis SDM dan peralatan.

b. Definisi operasional:

Jumlah contoh uji yang dianalisa di laboratorium Kimia, Biologi dan FUR dan

Kalibrasi

c. Cara Penghitungan:

Indikator Keenam = Jumlah contoh uji laboratorium kimia+biologi+FUR+Kalibrasi

= 8.802 + 5.250 + 3.810 + 105

= 17.967 contoh uji

Capaian (%) = Realisasi x 100 %

Target

= 17.967 x 100 %

12.700

= 141,47 %

d. Capaian Indikator :

Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa capaian indikator untuk tahun anggaran

2017 adalah sebesar 141,47 %

e. Analisa Penyebab Keberhasilan

Telah dilakukan peningkatan SDM Laboratorium melalui pelatihan

Kemampuan Uji Laboratorium Penyakit Potensial, Wabah Penyakit

Menular / Tidak Menular Prioritas dan Faktor Risikonya

Page 66: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 54

Telah dilakukannya jejaring kerja ke laboratorium yang telah

terakreditasi

Telah dilakukannya sosialisasi laboratorium dengan stakeholder baik

swasta maupun pemerintah

f. Upaya yg dilaksanakan untuk mencapai target indikator

Mempertahankan sertifikat akreditasi laboratorium sesuai SNI ISO/IEC

17025:2008 sebagai jaminan mutu hasil pengujian dan penyelenggaraan

laboratorium.

Ikut serta dalam kegiatan uji profisiensi dan uji banding eksternal.

Peningkatan kompetensi SDM laboratorium melalui pelatihan di bidang pengujian

dan jejaring kerja ke laboratorium yang telah terakreditasi.

Melakukan sosialisasi laboratorium dengan stakeholder baik dari pihak swasta

dan pemerintah di kota Medan dan wilayah kerja BTKL PP Medan.

Melakukan kerjasama lintas sektor terkait di bidang pendidikan dan

pengembangan teknologi dan Laboratorium.

g. Kendala /masalah yang dihadapi

a) Keterbatasan kuantitas dan kualitas SDM dengan wilayah kerja BTKLPP yang

cukup luas.

b) Kekurangan peralatan dan bahan reagensia.

h. Usul pemecahan masalah

a) Penambahan personil laboratorium dan peningkatan kompetensi SDM melalui

Pendidikan dan Pelatihan keterampilan.

b) Pengadaan peralatan dan mempercepat pengadaan reagensia.

7. INDIKATOR KETUJUH

Kemampuan Uji Kendali Mutu dan Kalibrasi

Page 67: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 55

a. Pengertian :

Kemampuan alat ukur dalam menentukan kebenaran nilai yang ditunjukkan

dengan cara membandingkannya dengan standart ukur yang tertelusur ke standart

nasional untuk satuan ukuran dan / atau internasional.

b. Definisi operasional:

Jumlah peralatan laboratorium yang dikalibrasi ditambahkan dengan jumlah

glassware yang dikalibrasi.

c. Cara Perhitungan:

Indikator Ketujuh = jumlah peralatan laboratorium yang dikalibrasi

+ jumlah glassware lab yg dikalibrasi

= 73 peralatan + 27 glassware

= 200 peralatan/glassware

Capaian (%) = Realisasi x 100 %

Target

= 200 x 100 %

140

= 142,85 %

d. Capaian indikator

Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa capaian indikator untuk tahun anggaran

2017 adalah sebesar 142,85 %.

e. Analisa Penyebab Keberhasilan

Telah terakreditasinya laboratorium kalibrasi

Telah dilakukannya sosialisasi laboratorium dengan stakeholder baik swasta

maupun pemerintah

f. Upaya yang dilaksanakan dalam mencapai target indikator

Menyusun rekapitulasi jumlah alat, jadwal kalibrasi alat dan pengkalibrasiaan

alat dan glasswear baik secara insitu dan eksitu.

Page 68: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 56

g. Masalah yang dihadapi

Kurangnya kemampuan SDM dan personil di laboratorium kalibrasi.

h. Usulan pemecahan masalah

Peningkatan kemampuan SDM melalui pelatihan dan in house training di

laboratorium yang sudah terakreditasi, dan penambahan personil di laboratorium

kalibrasi.

8. INDIKATOR KEDELAPAN

a. Pengertian

Akreditasi adalah sebuah pengakuan untuk kompetensi, kreadibilitas,

kemandirian dan integritas dari lembaga penilai kesesuaian (LPK) dalam rangka

melaksanakan kegiatan penilaian kesesuaian.

Definisi resmi dari ISO untuk akreditasi adalah “ pengesahan pihak ketiga

terkait dengan menunjukkan kompetensi lembaga penilai kesesuaian untuk

melaksanakan tugas-tugas penilaian kesesuaian tertentu”. (ISO/IEC 17000:2004)

b. Definisi operasional

Jumlah kegiatan akreditasi laboratorium yang dilaksanakan BTKL PP Medan

yang bertujuan untujk menjamin mutu dan standar pelayanan laboratorium sesuai

SNI ISO/IEC 17025:2008

c. Cara Perhitungan

Indikator Kedelapan = Jumlah kegiatan SMM + Audit Internal + KUM

+ Surveilans Laboratorium + Uji Profisiensi + KUD

+ Jejaring Kemitraan BTKLPP Medan + Kalibrasi

Peralatan + Peningkatan SDM + Konsultasi Teknis

Pengembangan Laboratorium

Peningkatan Kemampuan Pencapaian Akreditasi Laboratorium

Page 69: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 57

= 4+1+1+0+2+2+3+2+3+3

= 21 kegiatan

Capaian (%) = Realisasi x 100 %

Target

= 21 x 100 %

21

= 100,00 %

d. Capaian Indikator

Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa capaian indikator untuk tahun anggaran

2017 adalah sebesar 100,00 %.

e. Analisa Penyebab Keberhasilan

Semakin banyaknya personil laboratorium yang telah mengikuti pelatihan untk

peningkatan kemampuan

f. Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target indicator

Meningkatkan kemampuan personil di bidang laboratorium melalui pelatihan,

konsultasi teknis dan pengembangan jejaring laboratorium

g. Masalah yang dihadapi.

Masih kurangnya keterampilan pada sektor tertentu bagi petugas laboratorium

dan pemberhentian beberapa parameter logam karena ketidakadaan reagensia.

h. Usulan pemecahan masalah

Peningkatan kemampuan SDM untuk masalah ketekhnisan laboratorium dan

penghitungan jumlah dan jenis kebutuhan reagensia yang tepat.

9. INDIKATOR KESEMBILAN

Jumlah Kelengkapan Dokumen Perencanaan / Laporan / Pengelolaan

Keuangan / Kepegawaian / BMN dan Ketepatan Waktu Pengiriman

Laporan

Page 70: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 58

9.1. Jumlah Kelengkapan Dokumen Perencanaan / Laporan / Pengelolaan Keuangan / Kepegawaian / BMN.

a. Pengertian :

Pembuatan dokumen perencanaan kegiatan tahun anggaran berikutnya,

penyusunan laporan tahunan, laporan eksecutive, laporan e-monev DJA/Bappenas

(PP.No.39) laporan akuntabilitas Instansi Pemerintahan (LAKIP), Laporan kuangan

(UAKPA/UAKPB, Laporan Kepegawaian.

b. Defenisi Operasional :

1) Dokumen Perencanaan : Tersedianya Dokumen Perencanaan untuk tahun

berikutnya (DIPA, RKAKL, TOR dan Rincian Anggaran Biaya ) = 4

2) Laporan Tahunan : Tersedianya Laporan kegiatan selama satu tahun

anggaran sebelum = 1

3) Laporan Eksecutive : Tersedianya Laporan serapan anggaran dan laporan

kegiatan eksekutive selama satu bulan = 12

4) Lapran e-Monev DJA : Tersediannya Laporan realisasi anggaran dan

capaian target selama satu bulan = 12

5) Lapran e-Monev BAPPENAS : Tersediannya Laporan realisasi anggaran dan

capaian target per triwulan = 4

6) Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintahan (LAKIP) : Tersedianya laporan

akuntabilitas penggunaan anggaran dan kegiatan selama satu anggaran

yang berlalu = 1

7) Laporan UAKPA/UAKPB : Tersedianya laporan tentang pertanggung jawaban

anggaran persemester dan pertahun = 6

8) Laporan Kepegawaian : Tersedianya laporan rekapitulasi absensi pegawai

setiap bulan = 12

9) Laporan PNBP : Laporan tentang realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak

dan realisasi penggunaan dana bersumber PNBP = 12

Page 71: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 59

c. Cara Perhitungan

Indikator Kesembilan = Jumlah laporan yang harus diselesaikan x 100%

Jumlah Laporan yang diselesaikan

= 50 x 100 % = 106,38 %

47

d. Capaian Indikator

Capaian Indikator = 106,38 %

e. Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target indikator

1) Laporan perencanaan

Mengikuti pertemuan penyusunan anggaran dan sosialisasi rambu-rambu

penyusunan anggaran.

Mensosialisasikan rambu-rambu penyusunan anggaran dan petunjuk

perencanaan (jukren) di internal.

Input data rencana kerja dan Rincian Anggaran Belanja dari pengelola program

Melaksanakan rapat internal dengan pengelola program untuk mengevaluasi

perencanaan tahun sebelumnya untuk bahan acuan perencanaan tahun

berikutnya.

Review RKAKL dengan Bagian Program dan Informasi P2P, Biro Perencanaan

dan Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan R.I.

2) Laporan

Melakukan pertemuan evaluasi kinerja berkala kegiatan intenal

Melakukan input laporan e-monev DJA setiap bulan dan e- monev Bappenas (PP.

No.39) setiap 3 bulan (triwulan).

Menyusun Laporan Evaluasi Kinerja Berkala Triwulan dan Semester.

Menyusun laporan kegiatan selama satu tahun berlalu.

Page 72: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 60

3) Laporan Eksecutive

Rekonsialisasi Laporan keuangan selama satu bulan berlalu

Mengevaluasi kegiatan eksecutive selama satu bulan berlalu

4) Laporan Akuntabilitas Pemerintahan

Melakukan pertemuan evaluasi kegiatan internal

Menyusun laporan akuntabilitas kegiatan berdasarkan penggunaan anggaran

5) Laporan UAKPA/UAKPB

Rekonsialisasi Internal

Rekonsiliasi laporan keuangan dengan Koordinator Wilayah

Rekonsiliasi laporan keuangan dengan Ditjen PP dan PL

Rekonsialisasi laporan keuangan dengan KPKN/KPKNL

Review dengan Itnspektorat Jenderal dan Ditjen PP dan PL Kemkes RI

6) Laporan Kepegawaian

Rekapitulasi daftar hadir dan print out finger print pegawai setiap bulan.

Rekapitulasi pengurusan KP,KGB, Karis, Karsu, Karpeg dll.

7) Laporan PNBP

Menyusun Berita Acara Pembukuan bendahara PNBP

Rekapitulasi SSBP setoran PNBP

f. Masalah yang dihadapi

a. Informasi mengenai rambu-rambu dan waktu untuk penyusunan anggaran

seringkali dengan waktu yang sangat terbatas

b. Adanya informasi mengenai efisinesi anggaran yang selalu berubah-ubah

sehingga mempengaruhi perencanaan yang telah disusun dan target

penetapan kinerja.

g. Usul pemecahan masalah

a. Informasi tentang rambu-rambu dan waktu penyusunan supaya

mempertimbangkan waktu penyelesaian yang cukup.

Page 73: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 61

b. Meminimalisir pemotongan anggaran / efisiensi anggaran ditengah

berjalannya tahun anggaran.

9.2. Persentase Ketepatan Waktu Pengiriman Laporan Pengelolaan

Keuangan / Kepegawaian / BMN

a. Pengertian :

Pengiriman laporan pengelolaan keuangan (laporan UAKPA/UAKPB)

kepegawaian (rekapitulasi absen), BMN sesuai dengan waktu yang ditentukan.

b. Defenisi Operasional :

1. Laporan Keuangan

Pengiriman laporan keuangan triwulan, CALK setiap semester, laporan

realisasi PNBP setiap bulan = 18

2. Laporan BMN (UAKPB)

Pengiriman Laporan setiap semester dan tahunan = 2

3. Laporan Kepegawaian

Pengiriman Laporan rekapitulasi absensi pegawai setiap bulan = 12

c. Cara Perhitungan

Jumlah Laporan keuangan/BMN/Kepegawaian yang harus dikirim tepat waktu x 100%

Jumlah Laporan yang dikirim sesuai batas waktu yang ditentukan

= 30 x 100 % = 100 %

30

d. Capaian Indikator

Capaian indikator = 100 %

e. Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target indikator

Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target indikator adalah Menyusun

dan mengirimkan laporan keuangan (4 laporan) / BMN (2 laporan), laporan realsiasi

PNBP (12 laporan) dan kepegawaian (12 laporan) sesuai waktu yang ditentukan.

Page 74: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 62

f. Masalah yang dihadapi

SDM Pengelola keuangan, perencanaan pelaporan dan BMN masih kurang, baik

dari segi kuantitas maupun kualitas (Kompetensi).

g. Usul pemecahan masalah

Optimalisasi pemberdayaan tenaga yang ada, dan melaksanakan pelatihan

pengelolaan keuangan, perencanaan pelaporan dan BMN.

10. INDIKATOR KESEPULUH

a. Pengertian

Seluruh pelatihan Administrasi dan teknis dalam upaya mendukung Tugas Pokok

dan Fungsi BTKLPP Medan yang berkaitan dengan Pencegahan dan pengendalian

penyakit.

b. Defenisi Operasional :

Jumlah peserta / personil yang mengikuti pelatihan administrasi dan teknis

sesuai dengan yang direncanakan di awal tahun

c. Rumus / Cara Perhitungan

Indikator Kesepuluh = Jumlah peserta yang direncanakan untuk dilatih x 100 %

Peserta yang mengikuti pelatihan

= 85 x 100 % = 149,12 % 57

d. Capaian Indikator

Capaian indikator = 149,12 %

e. Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target indikator

Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target indikator pelatihan Administrasi

dan Teknis adalah :

Jumlah Pelatihan Administrasi dan Teknis yang Diikuti Dalam

Mendukung Tugas Pokok dan Fungsi BTKLPP Medan

Page 75: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 63

1) Mengikuti Pelatihan Pengadaan Barang & Jasa dilaksanakan 4 orang

pegawai.

2) Mengikuti pelatihan ISO / IEC 17025-2008 yang dilaksanakan oleh 9 orang

pegawai

3) Mengikuti pelatihan Pengambilan sampel Biomolekuler Virus Dengue yang

dilaksanakan oleh 2 orang pegawai

4) Mengikuti TOT Penguatan Tenaga Mikroskopis Malaria yang dilaksanakan

oleh 1 orang pegawai

5) Mengikuti pelatihan Jabatan Fungsional Entomolog yang dilaksanakan oleh

1 orang pegawai

6) Mengikuti pelatihan Supervisor Transmission Assesment Survey (TAS)

Filariasis yang dilaksanakan oleh 2 orang pegawai

7) Mengikuti pelatihan Jabatan Fungsional Sanitarian yang dilaksanakan oleh 1

orang pegawai

8) Mengikuti pelatihan Tim Gerak Cepat yang dilaksanakan oleh 2 orang

pegawai

9) Mengikuti pelatihan Sitem Jaminan Halal yang dilaksanakan oleh 2 orang

pegawai

10) Mengikuti pelatihan Pelayanan Prima yang dilaksanakan oleh 18 orang

pegawai

11) Mengikuti pelatihan Peningkatan Kapasitas petugas dalam pelaksanaan

Pengamatan karier Tifoid dan pemeriksaan Virus Hepatitis yang dilaksanakan

oleh 2 orang pegawai

12) Mengikuti pelatihan Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian yang

dilaksanakan oleh 1 orang pegawai

13) Mengikuti pelatihan Jabatan Fungsional Penjenjangan Perencana Tingkat

pertama yang dilaksanakan oleh 1 orang pegawai

14) Mengikuti pelatihan SPIP yang dilaksanakan oleh 13 orang pegawai

15) Mengikuti pelatihan Pengelola Barang Milik Negara (BMN) yang

dilaksanakan oleh 1 orang pegawai

16) Mengikuti pelatihan External Competency Assesment (ECA) Lab. Malaria

yang dilaksanakan oleh 1 orang pegawai.

Page 76: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 64

17) Mengikuti pelatihan Koordinasi dan Management Tempat Pengungsian yang

dilaksanakan oleh 2 orang pegawai

18) Mengikuti pelatihan PCR yang dilaksanakan oleh 5 orang pegawai

19) Mengikuti pelatihan Laboratory Quality Management and Good Laboratory

Practice Tekhnik Molekuler dan Serologi yang dilaksanakan oleh 1 orang

pegawai

20) Mengikuti pelatihan ARKL yang dilaksanakan oleh 4 orang pegawai

21) Mengikuti pelatihan AMIU yang dilaksanakan oleh 3 orang pegawai

22) Mengikuti pelatihan Limbah Medis Rumah Sakit yang dilaksanakan oleh 3

orang pegawai

23) Mengikuti pelatihan TTG yang dilaksanakan oleh 2 orang pegawai

24) Mengikuti pelatihan IPAL yang dilaksanakan oleh 1 orang pegawai

f. Masalah yang dihadapi

Adanya informasi efisiensi anggaran yang mengakibatkan jadwal

penyelenggaraan pelatihan tidak sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dan peserta

pelatihan yang direncanakan tidak sesuai dengan anggaran yang tersedia.

g. Usul pemecahan masalah

Menetapkan pelatihan sebagai usulan skala prioritas, sehingga bila terjadi

efisensi anggaran kegiatan pelatihan tetap berjalan sesuai rencana. Kegiatan

pelatihan merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan dalam upaya peningkatan

kualitas dan profesionalisme ASN.

C. SUMBER DAYA

1. Sumber Daya Manusia

Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I

Medan memiliki Sumber Daya Manusia sebanyak 62 (Enam puluh dua) orang pada

tahun 2017, dikelompokkan berdasarkan jabatan, golongan, pendidikan dan Jenis

Kelamin.

Page 77: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 65

a. Jabatan

Berdasarkan kelompok jabatan, dibagi menjadi 3 yaitu : Jabatan Struktural =

5 (lima) orang, Jabatan Fungsional Umum (JFU) = 36 (tiga puluh puluh enam)

orang dan Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) = 20 (Dua puluh) orang.

b. Golongan

Gol I : -

Gol II : 12 orang IIa = 0 orang

IIb = 0 orang

IIc = 9 orang

IId = 3 orang

Gol. III : 41 orang IIIa = 8 orang

IIIb = 11 orang

IIIc = 14 orang

IIId = 8 orang

Gol. IV : 9 orang IVa = 8 orang

IVb = 1 orang

c. Pendidikan

SLTA : 0 orang

D1 : -

D3 : 16 orang

D IV : 1 orang

S1 : 29 orang

S2 : 15 orang

S3 : 1 orang

d. Jenis Kelamin

Laki-laki : 23 orang

Perempuan : 39 orang

Page 78: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 66

Grafik.1 Sumber Daya Manusia BTKLPP Medan menurut jabatan,

golongan, pendidikan dan Jenis Kelamin

2. Sumber Daya Anggaran (Pembiayaan)

Sumber daya anggaran yang dikelola oleh BTKLPP Kelas I Medan dalam

rangka melaksanakan Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Tahun 2017 adalah Rp. 15.580.490.000,-

Kegiatan yang direncanakan dan diusulkan untuk tahun anggaran 2017

merupakan kegiatan yang signifikan terhadap pencapaian sasaran dan Indikator

Kinerja Kegiatan (IKK).

Capaian program BTKLPP Kelas I Medan tahun 2017, sesuai dengan usulan

kegiatan untuk pencapaian Sasaran dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK), pada

Penetapan Kinerja tahun 2017 adalah sebagaimana pada tabel berikut :

Tabel 5. Capaian Target TA. 2017

No Kegiatan TARGET 2017

CAPAIAN %

CAPAIAN Sebelum Revisi Sesudah Revisi

1 2 3 4 5 6

2058.003. Sarana dan Prasarana Surveilans dan Karantina

Kesehatan

1 1 1 100,00

0

12

41

9

0 0

16

1

29

15

1

23

39

Page 79: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 67

2058.004. Layanan Kewaspadaan dini

penyakit berpotensi KLB

17 17 17 100,00

2058.005. Layanan Respon KLB dan

Wabah 1 1 1 100,00

2058.007. Layanan Kekarantinaan Kesehatan

1 1 1

100,00

2058.008. Layanan Pengendalian

Penyakit Infeksi Emerging 2

2 1 50,00

2059.005 Layanan Pengendalian

Penyakit Malaria 4

4 4 100,00

2059.006 Layanan Pengendalian

Penyakit Arbovirosis 12 12

12 100,00

2059.007 Layanan Pengendalian

Penyakit Zoonosis 1 1

1 100,00

2059.008 Layanan Pengendalian Penyakit Filariasis &

Kecacingan

2 2 2 100,00

2059.009

Layanan Pengendalian Penyakit Vektor dan

Binatang Pembawa Penyakit

3 3 3

100,00

2060.502 Layanan Pengendalian

Penyakit TB 1 1

1 100,00

2060.503

Layanan Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit

Kusta

1 0 0 0,00

2060.506 Layanan Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit ISP 1 1 1 100,00

2060.507 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ISPA

2 1 1 50,00

2061.500 Layanan Posbindu PTM 1 1 1 100,00

2061.510 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Paru

Kronik

1 1 1 100,00

2063.053 Layanan Internal (Over Head)

33 33 45 136,36

2063.944 Layanan Perkantoran 12 12 13 108,33

Total 96 93 106 112,90

Page 80: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 68

Grafik. 2 Pencapaian Target BTKLPP Medan Tahun 2017

Sedangkan untuk realisasi anggaran BTKLPP Kelas I Medan tahun 2017,

sesuai dengan usulan pembiayaan untuk pencapaian Sasaran dan Indikator

Kinerja Kegiatan (IKK), pada Penetapan Kinerja tahun 2017 adalah sebagaimana

pada tabel berikut :

Tabel 6. Realisasi Anggaran TA. 2017

No Kegiatan PAGU ANGGARAN (000)

REALISASI %

REALISASI Sebelum Revisi Sesudah Revisi

1 2 3 4 5 6

2058.003. Sarana dan Prasarana Surveilans dan Karantina

Kesehatan

150.656.000 150.656.000 149.809.440 99,44

2058.004. Layanan Kewaspadaan dini

penyakit berpotensi KLB 2.650.692.000 2.248.634.000 2.152.174.898 95,71

2058.005. Layanan Respon KLB dan

Wabah 160.944.000 80.372.000 79.289.980 98,65

2058.007. Layanan Kekarantinaan Kesehatan

52.030.000 4.510.000 3.500.600 77,62

2058.008. Layanan Pengendalian

Penyakit Infeksi Emerging 52.224.000 52.224.000 39.270.896 75,20

2059.005 Layanan Pengendalian Penyakit Malaria

606.577.000 323.046.000 304.013.792 94,11

2059.006 Layanan Pengendalian Penyakit Arbovirosis

112.660.000 103.660.000 76.955.400 74,24

2059.007 Layanan Pengendalian

Penyakit Zoonosis 79.265.000 36.860.000 32.932.350 89,34

SKK PPTVZ PPML PPTM DUKUNGAN MANAJ.

BTKLPP MEDAN

22 22

2 2

45

93

21 22

2 2

58

105

95,45 100,00 100,00 100,00

128,89

112,90

TARGET CAPAIAN %

Page 81: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 69

2059.008 Layanan Pengendalian Penyakit Filariasis &

Kecacingan 459.579.000 450.579.000

384.944.249 85,43

2059.009

Layanan Pengendalian Penyakit Vektor dan

Binatang Pembawa Penyakit

511.965.000 402.582.000

390.228.679 96,93

2060.502 Layanan Pengendalian

Penyakit TB 204.851.000 204.851.000 183.393.250 89,53

2060.503 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Kusta 111.318.000 26.860.000

18.545.500 69,05

2060.506 Layanan Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit ISP

543.459.000 252.290.000 198.752.230 78,78

2060.507 Layanan Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit ISPA 93.701.000 1.582.000 1.543.000

97,53

2061.500 Layanan Posbindu PTM

260.591.000 260.591.000 257.135.480 98,67

2061.510

Layanan Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit Paru Kronik

137.409.000 56.689.000 55.304.100 97,56

2063.053 Layanan Internal (Over Head)

1989.551.000 1.989.551.000 1.864.525.183 93,72

2063.944 Layanan Perkantoran

8.934.953.000 8.934.953.000 7.892.610.900 88,33

Jumlah

17.112.425.000 15.580.490.000 14.084.929.927 90,40

Grafik 3. Grafik Persentase Realisasi Anggaran Tahun 2017

95,57

90,31

82,84

98,47

89,31 90,40

% REALISASI ANGGARAN

Page 82: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 70

Pencapaian Indikator Kinerja BTKLPP Kelas I Medan tahun 2017, sesuai target

yang telah ditetapkan melalui perjanjian kinerja (PK) dapat dilihat pada tabel

dibawah ini :

Tabel 7 Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan BTKLPP Kelas I Medan Tahun 2017

No SASARAN INDIKATOR TARGET 2017

CAPAIAN %

CAPAIAN SEBELUM REVISI

SESUDAH REVISI

1 2 3 4 5 6 7

1

Meningkatnya Kinerja Surveilans Epidemiologi

1) Persentase KLB yang direspon < 24 jam

100 % 100 % 100 % 100,00

2) Jumlah pengamatan faktor risiko penyakit potensial wabah, penyakit menular/tidak menular pada kabupaten/kota yang dilakukan.

6 Lokasi 6 Lokasi 8 133,33

3) Jumlah jejaring kerja dan kemitraan surveilans epidemiologi di wilayah kerja

58 Kajian/Lokasi

58 Kajian/Lokasi

63 108,62

2

Meningkatnya Kinerja Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan

1) Jumlah kawasan Kajian dan Evaluasi dampak kesehatan Lingkungan serta evaluasi pengendalian penyakit dan faktor risikonya

90 Kajian/Laporan

90 Kajian 98 108,89

2) Jumlah rancang bangun model dan tekhnologi tepat guna Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

3 Model 1 Model 2 200,00

3

Meningkatnya Kinerja Pengembangan Tekhnologi Laboratorium

1) Kemampuan Uji Laboratorium Penyakit Potensial, wabah penyakit menular/Tidak menular prioritas dan factor risikonya

12.700 sampel

12.700 Sampel

17.967 141,47

2) Kemampuan Uji Kendali Mutu dan Kalibrasi

140 Alat 140 Alat 200 142,85

3) Peningkatan kemampuan pencapaian Akreditasi Laboratorium.

21 Dokumen/Unit/ Paket

21 Dokumen/Unit/ Paket

21 100,00

4

Meningkatnya Dukungan Administrasi dan Manajemen

1) Jumlah Kelengkapan Dokumen Perencanaan/Laporan/ Pengelolaan Keuangan/Kepegawaian/BMN dan ketepatan waktu pengiriman laporan

47 Dokumen/ 64 orang/ 12 bulan

47 Dokumen/ 64

orang/ 12 bulan

50 106,38

Page 83: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 71

2) Jumlah Pelatihan Administrasi dan Tekhnis yang diikuti dalam mendukung Tugas Pokok dan Fungsi BTKLPP Medan

57 Orang 57 Orang 85 149,12

Jumlah Anggaran Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian

Penyakit (BTKLPP) Kelas I Medan Tahun 2017 direncanakan dan ditetapkan

adalah sebesar Rp. 17.112.425.000,- setelah adanya informasi efisiensi maka

dilakukan revisi dan ditetapkan sebesar Rp. 15.580.490.000,-

Grafik 4.

Pencapaian Indikator Kinerja BTKLPP Kelas I Medan Tahun 2017

3. Sumber Daya Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana di BTKLPP Kelas I Medan dapat dikelompokkan atas

peralatan, sarana gedung dan prasarana lainnya.

Tabel 8.

Barang Milik Negara (BMN) BTKLPP Kelas I Medan Per Tanggal 31 Desember 2017

KODE URAIAN JUMLAH (RP)

131111 Tanah 22.335.240.000,-

132111 Peralatan dan Mesin 25.066.288.358,-

0%2000%4000%6000%8000%

10000%12000%14000%16000%18000%20000%

TARGET

CAPAIAN

%

Page 84: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 72

133111 Gedung dan Bangunan 3.375.929.000,-

134113 Jaringan 247.497.000,-

136111 Konstruksi dalam pengerjaan 0,-

137111 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin (17.505.841.282,)

137211 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (51.937.369,-)

137313 Akumulasi Penyusutan Jaringan (24.027.411,-)

162151 Software 212.558.600,-

117111 Barang Konsumsi 37.677.000,-

117113 Bahan untuk Pemeliharaan 3.162.000,-

117114 Suku cadang 1.570.860.610,-

117131 Bahan Baku 0,-

117199 Persediaan Lainnya 0,-

166112 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan 614.164.500,-

169122 Akumulasi Penyusutan Asset Tetap yang tidak digunakan

dalam operasi

(614.164.500,-)

169315 Akumulasi Amortisasi Software (129.268.575),-

JUMLAH 35.078.137.931

D. PERBANDINGAN KINERJA

Perbandingan kinerja antara Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2014 (RPJMN

Tahap II, dan Tahun 2015 dengan Tahun 2017 (RPJMN Tahap III)

Secara umum Kinerja BTKLPP Kelas I Medan dari tahun 2010 sampai dengan

tahun 2014 (RPJMN II), bervariasi dalam pencapaian kinerjanya. Dilihat dari grafik

capaian indikator kinerja tahun 2010 s/d tahun 2014 dari setiap indikator dapat

disimpulkan bahwa Trend pencapaian target bevariasi (Trendnya berbeda setiap

tahun), sebagaimana pada tabel dibawah ini. Hal ini disebabkan estimasi

penetapan kinerja dan pencapaian target tidak sesuai yang diharapkan, juga

dipengaruhi adanya efisiensi/revisi anggaran yang berdampak pada penetapan

kinerja dan pencapaian target.

Page 85: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 73

Tabel 9 Perbandingan Pengukuran Kinerja BTKLPP Kelas I Medan Thn 2010 s.d. Thn 2014

SA

SA

RA

N

INDIKATOR KINERJA

TAHUN 2010

TAHUN 2011

TAHUN 2012

TAHUN 2013

TAHUN 2014

TA

RG

ET

RE

AL

ISA

SI

% C

AP

AIA

N

TA

RG

ET

RE

AL

ISA

SI

% C

AP

AIA

N

TA

RG

ET

RE

AL

ISA

SI

% C

AP

AIA

N

TA

RG

ET

RE

AL

ISA

SI

% C

AP

AIA

N

TA

RG

ET

RE

AL

ISA

SI

% C

AP

AIA

N

Meningkatnya kinerja surveilans epidemiologi

1. Persentase KLB yang direspon < 24 jam

2. Persentase kemampuan pengamatan faktor risiko penyakit potensial wabah, penyakit menular/tidak menular pada kabupaten/kota

3. Persentase cakupan jejaring kerja dan kemitraan surveilans epidemiologi di wilayah kerja

60%

25%

60%

75%

31%

60%

125%

125%

100%

60%

35%

60%

90%

46%

74%

150%

131%

123%

100%

40%

100%

47%

23%

100%

47%

58%

100%

100%

45%

100%

56 %

41 %

100%

56%

91%

100%

70 %

77 %

100 %

69,23 %

114 %

123,96 %

98.90 %

148 %

123.96%

Meningkatnya kinerja ADKL

4. Jumlah kawasan kajian dan evaluasi dampak kesehatan lingkungan.

5. Jumlah kajian dan evaluasi pengendalian penyakit dan faktor risikonya. (%peningkatan utk thn 2010 s.d.2011)

6. Jumlah jenis rancang bangun model dan teknologi tepat guna pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

21

50% 7

21

50% 7

100%

100%

100%

16

60%

12

16

85,5% 6

100%

142,5%

50%

40

15

10

62

28 6

155%

187%

60%

54

16

15

65

20

26

120%

125%

173,3%

49

70 8

58

78

10

118 %

111 %

125 %

Meningkatnya kinerja PTL

7. Persentase peningkatan kemampuan uji laboratorium penyakit potensial wabah, penyakit menular/tidak menular prioritas dan faktor risikonya

8. Persentase peningkatan uji kendali mutu dan kalibrasi

20%

100%

20%

100%

100%

100%

20%

20%

27%

8,8%

135%

44%

10%

30%

69,2%

30%

692%

100%

15%

15%

25,7%

18,25%

171,3%

121,7%

23.72 %

24.42 %

27.37%

29.82%

115.42 %

122.12 %

Page 86: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 74

9. Persentase pencapaian kegiatan akreditasi

64,5%

60%

93%

80%

69%

86%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100 %

100 %

100 %

Meningkatnya dukungan administasi dan manajemen

10. Persentase kelengkapan dokumen perencanaan/laporan/ pengelolaan keuangan/kepegawaian/BMN

11. Persentase ketepatan waktu pengiriman laporan pengelolaan keuangan/kepegawaian/BMN

12. Jumlah penyelenggaraan pelatihan teknis Bidang PP dan PL

100%

100% 2

100%

100% 2

100%

100%

100%

100%

100% 2

100%

100% 2

100%

100%

100%

100%

100% 2

100%

100% 5

100%

100%

250%

100%

100%

12

100 %

100 %

12

100 %

100 %

100 %

100%

100%

10

100 %

100 %

10

100 %

100 %

100 %

Grafik 5.

Perbandingan Capaian Indikator Kinerja TA. 2010 s.d TA. 2014

Dilihat dari Grafik perbandingan capaian indikator kinerja dari Tahun 2010

sampai dengan Tahun 2014 dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2012 untuk

0

100

200

300

400

500

600

700

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Perbandingan Capaian Indikator Kinerja TA. 2010 s.d. TA. 2014

CAPAIAN 2010

CAPAIAN 2011

CAPAIAN 2012

CAPAIAN 2013

CAPAIAN 2014

Page 87: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 75

indikator ke 7 dan ke 12 mengalami kenaikan yang tinggi. Untuk indikator ke 7,

persentase peningkatan uji laboratorium penyakit potensial wabah, penyakit

menular/tidak menular prioritas dan faktor risikonya mengalami kenaikan sebesar

69,2 % hal ini disebabkan karena banyaknya sampel/contoh uji yang masuk ke

BTKLPP Medan. Untuk indikator ke 12 yaitu Jumlah penyelenggaraan pelatihan

teknis bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, persentase capaian kinerja

sebesar 250 % karena pada tahun 2012 banyak pelatihan yang diikuti dalam

meningkatkan sumber daya manusia di BTKLPP Medan. Sedangkan untuk tahun

2014, persentase capaian kinerja pelatihan teknis dan Administrasi bidang P2P

sebesar 100,00 %.

Sedangkan Pencapaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan di tahun 2017

meningkat jika dibandingkan dengan kinerja tahun 2015 dan tahun 2016,

demikian juga capaian (perbandingan realisasi dengan target) tahun 2017 sebagian

besar meningkat dari capaian tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan suatu

kemajuan berarti dalam pencapaian sasaran BTKLPP Kelas I Medan, akan tetapi

beberapa kegiatan yang sudah direncanakan tidak dapat dilaksanakan sehingga

berdampak pada penetapan kinerja dan pencapaian target. Hal ini disebabkan

efisiensi/revisi anggaran dan masih kurangnya SDM pada BTKLPP Medan, baik dari

kualitas maupun kuantitas.

Tabel. 10

Perbandingan Pengukuran Kinerja BTKLPP Kelas I Medan Tahun 2015, Tahun 2016 dan Tahun 2017

No SASARAN INDIKATOR

TARG

ET 2

015

CAPAIA

N

% C

apaia

n

TARG

ET 2

016

CAPAIA

N

% C

apaia

n

TARG

ET 2

017

CAPAIA

N

% C

apaia

n

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1

Meningkatnya Kinerja Surveilans Epidemiologi

1) Persentase KLB

yang direspon < 24 jam

100% 100 % 100,00 100% 100% 100,00 100% 100 % 100,00

2) Jumlah

pengamatan faktor risiko penyakit potensial wabah, penyakit menular/tidak menular pada kabupaten/kota yang dilakukan.

8 Lokasi 8 100,00 6 Lokasi 8 133,33 6 Lokasi 8 133,33

Page 88: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 76

3) Jumlah jejaring

kerja dan kemitraan surveilans epidemiologi di wilayah kerja

57 Kajian/L

okasi 63 110,53

59 Kajian/Lok

asi 63 106,78

58 Kajian/L

okasi 63 108,62

2

Meningkatnya Kinerja Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan

1) Jumlah kawasan

Kajian dan Evaluasi dampak kesehatan Lingkungan serta evaluasi pengendalian penyakit dan faktor risikonya

149 Kajian/Laporan

163 109,40 90

Kajian/Laporan

90 100,00 90

Kajian/Laporan

98 108,89

2) Jumlah rancang

bangun model dan tekhnologi tepat guna pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

5 Model 5 100.00 5 Model 10 200,00 1 Model 2 200,00

3

Meningkatnya Kinerja Pengembangan Tekhnologi Laboratorium

1) Kemampuan Uji

Laboratorium Penyakit Potensial, wabah penyakit menular/Tidak menular prioritas dan factor risikonya

11.600 sampel

13.225 114,01 12.000 Sampel

12.300 102,50 12.700 Sampel

17.967 141,47

2) Kemampuan Uji

Kendali Mutu dan Kalibrasi

125 Alat 138 110.40 140 Alat 143 102,14 140 Alat 200 142,85

3) Peningkatan

kemampuan pencapaian Akreditasi Laboratorium.

7 Dokumen/Unit/ Paket

7 100,00 20

Dokumen/Unit/Paket

20 100,00

21 Dokumen/Unit/P

aket 21 100,00

4

Meningkatnya Dukungan Administrasi dan Manajemen

1) Jumlah

Kelengkapan Dokumen Perencanaan/Laporan/ Pengelolaan Keuangan/Kepegawaian/BMN dan ketepatan waktu pengiriman laporan

35 Dokume

n/ 58 orang/

12 bulan

38 108.57 45

Dokumen 47 104,44

47 Dokume

n 50 106,38

2) Jumlah

Pelatihan Administrasi dan Tekhnis yang diikuti dalam mendukung Tugas Pokok dan Fungsi BTKLPP Medan

9 Orang 10 111,11 45 Orang 82 182,22 57

Orang 85 149,12

Jumlah Anggaran Penyelenggaraan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Rp. 10.709.510.000,-

Rp. 12.954.798.000,-

Rp. 15.580.490.000,-

Dilihat dari Grafik perbandingan capaian indikator kinerja Persentase KLB yang

direspon < 24 jam dari Tahun 2015, Tahun 2016 dan Tahun 2017 dapat

disimpulkan bahwa pencapaian indikatornya adalah sama yakni 100,00%

Page 89: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 77

Grafik 6.

Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Persentase KLB yang direspon < 24 jam Tahun 2015, Tahun 2016 dan Tahun 2017

Untuk perbandingan capaian indikator kinerja Jumlah pengamatan faktor

risiko penyakit potensial wabah, penyakit menular/tidak menular pada

kabupaten/kota yang dilakukan Tahun 2015 dan Tahun 2016 adalah meningkat

sedangkan dari Tahun 2016 ke Tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa pencapaian

indikatornya adalah sama yakni 133,33%

Grafik 7.

Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Jumlah pengamatan faktor risiko

penyakit potensial wabah, penyakit menular/tidak menular pada kabupaten/kota Tahun 2015, Tahun 2016 dan Tahun 2017

Sedangkan perbandingan capaian indikator kinerja Jumlah jejaring kerja dan

kemitraan surveilans epidemiologi di wilayah kerja Tahun 2015, Tahun 2016 dan

Tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa pencapaian indikatornya adalah meningkat.

2015 2016 2017

100% 100% 100%100% 100% 100%

TARGET CAPAIAN

2015 2016 2017

86 6

88

8

TARGET CAPAIAN

Page 90: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 78

Grafik 8.

Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Jumlah jejaring kerja dan kemitraan surveilans epidemiologi di wilayah kerja

Tahun 2015, Tahun 2016 dan Tahun 2017

Untuk perbandingan capaian indikator kinerja Jumlah kawasan Kajian dan

Evaluasi dampak kesehatan Lingkungan serta evaluasi pengendalian penyakit dan

faktor risikonya Tahun 2015 dan Tahun 2016 adalah menurun sedangkan dari

Tahun 2016 ke Tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa pencapaian indikatornya

adalah meningkat.

Grafik 9.

Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Jumlah kawasan Kajian dan Evaluasi dampak kesehatan Lingkungan serta evaluasi pengendalian penyakit dan

faktor risikonya Tahun 2015, Tahun 2016 dan Tahun 2017

2015 2016 2017

57

5958

6363

63

TARGET CAPAIAN

2015 2016 2017

149

90 90

163

9098

TARGET CAPAIAN

Page 91: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 79

Dan untuk perbandingan capaian indikator kinerja Jumlah rancang bangun

model dan tekhnologi tepat guna pengendalian penyakit dan penyehatan

lingkungan Tahun 2015, Tahun 2016 dan Tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa

pencapaian indikatornya adalah meningkat.

Grafik 10. Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Jumlah rancang bangun model dan

tekhnologi tepat guna pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan Tahun 2015, Tahun 2016 dan Tahun 2017

Sementara untuk perbandingan capaian indikator kinerja Kemampuan Uji

Laboratorium Penyakit Potensial, wabah penyakit menular/Tidak menular prioritas

dan factor risikonya Tahun 2015, Tahun 2016 dan Tahun 2017 dapat disimpulkan

bahwa pencapaian indikatornya adalah meningkat.

Grafik 11.

Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Kemampuan Uji Laboratorium Penyakit Potensial, wabah penyakit menular/Tidak menular prioritas dan factor risikonya

Tahun 2015, Tahun 2016 dan Tahun 2017

2015 2016 2017

5 5

1

5

10

2

TARGET CAPAIAN

2015 2016 2017

11.600 12.000 12.700

13.225 12.300 17.967

TARGET CAPAIAN

Page 92: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 80

Untuk perbandingan capaian indikator kinerja Kemampuan Uji Kendali Mutu

dan Kalibrasi Tahun 2015, Tahun 2016 dan Tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa

pencapaian indikatornya adalah meningkat.

Grafik 12.

Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Kemampuan Uji Kendali Mutu dan Kalibrasi Tahun 2015, Tahun 2016 dan Tahun 2017

Untuk perbandingan capaian indikator kinerja Peningkatan kemampuan

pencapaian Akreditasi Laboratorium Tahun 2015, Tahun 2016 dan Tahun 2017

dapat disimpulkan bahwa pencapaian indikatornya adalah tercapai 100 %.

Grafik 13.

Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Peningkatan kemampuan pencapaian Akreditasi Laboratorium Tahun 2015, Tahun 2016

dan Tahun 2017

2015 2016 2017

125 140 140

138 143

200

TARGET CAPAIAN

2015 2016 2017

7

20 21

7

20 21

TARGET CAPAIAN

Page 93: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 81

Dan untuk perbandingan capaian indikator kinerja Jumlah Kelengkapan

Dokumen Perencanaan/Laporan/ Pengelolaan Keuangan/Kepegawaian/BMN dan

ketepatan waktu pengiriman laporan Tahun 2015, Tahun 2016 dan Tahun 2017

dapat disimpulkan bahwa pencapaian indikatornya adalah meningkat.

Grafik 14.

Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Jumlah Kelengkapan Dokumen Perencanaan/Laporan/ Pengelolaan Keuangan/Kepegawaian/BMN

Tahun 2015, Tahun 2016 dan Tahun 2017

Dan untuk perbandingan capaian indikator kinerja Jumlah Pelatihan

Administrasi dan Tekhnis yang diikuti dalam mendukung Tugas Pokok dan Fungsi

BTKLPP Medan Tahun 2015, Tahun 2016 dan Tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa

pencapaian indikatornya adalah meningkat.

Grafik 15.

Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Jumlah Pelatihan Administrasi dan Tekhnis Tahun 2015, Tahun 2016 dan Tahun 2017

2015 2016 2017

35

45 47

38 47

50

TARGET CAPAIAN

2015 2016 2017

9 45

57

10

82 85

TARGET CAPAIAN

Page 94: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 82

Dilihat dari Grafik perbandingan capaian indikator kinerja dari Tahun 2015,

Tahun 2016 dan Tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2017 untuk

indikator ke 5 yakni Jumlah rancang bangun model dan tekhnologi tepat guna

pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan sebesar 200,00 %, untuk

indikator ke 10 yaitu Jumlah penyelenggaraan pelatihan teknis bidang P2P, untuk

persentase capaian kinerja pelatihan teknis dan Administrasi bidang P2P sebesar

149,12 % dan indikator ke 7 yaitu Kemampuan Uji Kendali Mutu dan Kalibrasi

sebesar 142,85 %. Ketiga indikator ini yakni indikator ke 5, indikator 10 dan

indikator ke 7 mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Untuk indikator ke 6,

persentase peningkatan uji laboratorium penyakit potensial wabah, penyakit

menular/tidak menular prioritas dan faktor risikonya mengalami kenaikan yang

cukup signifikan yakni sebesar 141,47 %. Adanya peningkatan atau kenaikan

capaian target, salah satu disebabkan bahwa Instalasi Kalibrasi telah terakreditasi .

Beberapa Indikator capaian target tahun 2015 sama dengan capaian target tahun

2016 dan tahun 2017, dan ada juga capaian target tahun 2017 menurun bila

dibandingkan dengan capaian target tahun 2016 dan tahun 2015.

Grafik 16.

Perbandingan Capaian Indikator Kinerja TA. 2015, Tahun 2016 dengan TA. 2017

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

target 2015

capaian

target %

target 2016

capaian

target %

target 2017

capaian

target %

Page 95: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 83

Sedangkan untuk persentase realisasi anggaran dari tahun 2010 sampai

dengan tahun 2017, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 11.

Perbandingan Realisasi Keuangan TA. 2010 s.d. TA. 2017

NO TAHUN

ANGGARAN PAGU ANGGARAN

(Rp) REALISASI (Rp)

% REALISASI

1 Tahun 2010 5.198.490.000,- 4.984.937.858,- 95,89

2 Tahun 2011 5.267.455.000,- 5.162.397.794,- 98,01

3 Tahun 2012 5.668.588.000,- 5.519.824.618,- 97,38

4 Tahun 2013 14.010.659.000,- 12.591.472.246,- 89,88

5 Tahun 2014 17.345.832.000,- 15.467.529.415,- 89,17

6 Tahun 2015 10.709.510.000,- 9.743.460.655,- 90,98

7 Tahun 2016 12.954.798.000,- 12.376.153.688,- 95,53

8 Tahun 2017 15.580.490.000,- 14.084.929.927,- 90,40

Grafik 17.

Perbandingan Realisasi Keuangan TA. 2010 sampai dengan TA. 2017

Bila dilihat dari tabel diatas bahwa realisasi keuangan mulai dari Tahun 2010 s.d.

Tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa realisasi keuangan yang paling tinggi adalah

pada tahun 2011 yaitu mencapai 98,01%, dan realisasi yang paling rendah adalah

pada tahun 2014 yaitu 89,17%, Realisasi keuangan tahun 2017 sebesar 90,40 %

Tahun 2010

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

5.198.490.000

5.267.455.000

5.668.588.000

14.010.659.000

17.345.832.000

10.709.510.000

12.954.798.000

15.580.490.000

4.984.937.858

5.162.397.794

5.519.824.618

12.591.472.246

15.467.529.415

9.743.460.655

12.376.153.688

14.084.929.927

JUMLAH ANGGARAN REALISASI

Page 96: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 84

bila dibandingkan dengan tahun 2016 ada trend penurunan persentase realisasi

anggaran, akan tetapi bila dilihat dari jumlah nominal ada peningkatan realisasi

anggaran. Capaian realisasi anggaran sebesar Rp. 14.084.929.927,- dari total Rp.

15.580.490.000,- atau 90,40 % ini merupakan dampak efisiensi, serta optimalisasi

kegiatan pengadaan barang dan Jasa terutama pengadaan reagensia.

Page 97: BTKLPP Kelas I Medan · 2019-04-24 · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416 ... Capaian Kinerja BTKLPP Kelas I Medan pada Tahun 2010 yang

BTKLPP Kelas I Medan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2017 85

BAB IV

KESIMPULAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas I Medan Tahun 2017 merupakan

laporan pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan Program Pengendalian Penyakit

dan Penyehatan Lingkungan yang berasaskan akuntabilitas transparan dan

berorientasi pada pencapaian-pencapaian kinerja sasaran program yang bersifat

hasil (outcome).

Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I

Medan secara umum memiliki tujuan yaitu terselenggaranya pembangunan

kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna dalam rangka mencapai derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Berdasarkan hasil pengukuran

kinerja diperoleh hasil bahwa ada 10 indikator sasaran Program Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit, sebanyak 2 indikator telah mencapai target yang ditetapkan,

dan 8 indikator melebihi target yang ditetapkan.

Pencapaian indikator sasaran program yang pertama (KLB) telah mencapai

target, hal ini disebabkan koordinasi, informasi KLB dengan Kab/Kota sudah

cukup baik. Sehingga jika terjadi KLB, BTKLPP Medan bekerja sama dengan Dinas

Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kab/Kota untuk menanggulanginya.

Pada tahun yang akan datang BTKLPP Kelas I Medan berupaya untuk

meningkatkan pencapaian sasaran Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

dengan lebih meningkatkan sosialisasi dan advokasi BTKLPP Kelas I Medan dengan

pemerintah daerah wilayah pelayanan dan kabupaten/kota.