(lakip) tahun 2014 btklpp kelas i makassar

47
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 BTKLPP KELAS I MAKASSAR DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (DITJEN PPPL) KEMENTERIAN KESEHATAN RI Makassar @2015

Upload: others

Post on 24-Nov-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014

BTKLPP KELAS I MAKASSAR

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (DITJEN PPPL)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI Makassar @2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014

Page i

KATA PENGANTAR

LAKIP BTKLPP Kelas I Makassar tahun 2014 merupakan wujud transparansi

dan akuntabilitas penyampaian keberhasilan dan atau kegagalan untuk mencapai

tujuan dan sasaran strategis dalam rangka pencapaian visi dan misi organisasi

sebagaimana telah ditetapkan pada Rencana Aksi Program (RAP) Pengendalian

Penyakit dan Penyehatan Lingkungan(PP-PL) tahun 2010-2014 .

Kami bersyukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena capaian kinerja

sasaran di tahun 2014 hampir seluruh target indikatornya dapat terealisasi sesuai

target. Bahkan beberapa indikator mencapai target diatas 100 persen. Adapun target

indikator yang belum bisa tercapai pada Tahun 2014 akan kami targetkan tercapai pada

tahun yang akan datang.

Sudah sepatutnya kami sampaikan rasa terima kasih kepada seluruh staf yang

ada di BTKLPP Kelas I Makassar atas kerjasama yang baik dalam penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Pegawai (LAKIP) ini.

Kami menyadari dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan sehingga

masukan berupa saran maupun kritikan yang membangun kami perlukan guna

perbaikan ditahun mendatang dan semoga laporan ini bisa memberikan manfaat dan

informasi secara utuh kepada para pengambil keputusan, para pemangku kepentingan

dan seluruh masyarakat.

Makassar , anuari 2015

;iij lf: Kelas I Makassar

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas l Makassar Tahun 2014

Page ii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014

melaporkan capaian kinerja tahun 2014 yang didasarkan Rencana Kinerja Tahun 2014

yang mengacu pada Rencana Aksi Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan

Lingkungan Tahun 2010-2014 . Diharapkan laporan ini dapat memberikan gambaran

secara lengkap mengenai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi

BTKLPP Kelas I Makassar dalam melaksanakan Program Pengendalian Penyakit dan

Penyehatan Lingkungan Tahun 2014 yang berorientasi kepada pencapaian tujuan dan

sasaran BTKLPP Kelas I Makassar.

Sebagai indikator keberhasilan sasaran Program BTKLPP Kelas I Makassartelah

ditetapkan 12 indikator kinerja sasaran program yang memiliki target pertahun selama 5

tahun (2010-2014) . Pada dokumen Penetapan Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar tahun

2014 telah ditetapkan target dari 12 indikator kinerja Program BTKLPP Kelas I

Makassar.

Hasil capaian kinerja BTKLPP Kelas I Makassar dalam melaksanakan Program

Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dapat dilihat dari pengukuran

indicator sasaran. Dari 12 indikator yang diukur , 7 indikator yang dapat mencapai target

dan 5 indikator yang belum mencapai target yang telah ditetapkan .

7 indikator yang mencapai target adalah sebagai berikut:

1. lndikator Persentase KLB direspon <24 jam sebesar 100%.

2. Jumlah pengamatan FR penyakit potensial wabah, penyakit menular dan tidak

menular pada wilayah layanan sebesar 104%.

3. lndikator jumlah pemeriksaan laboratorium dan lingkungan untuk penyakit

berpotensi wabah , penyakit menular prioritas dan faktor risiko (FR) sebesar

188,57%.

4. lndikator jumlah kegiatan uji kendali mutu dan kalibrasi sebesar 131%.

5. lndikator Persentase kelengkapan dokumen perencanaan/laporan/ pengelolaan

keuangan/ kepegawaian/BMN sebesar 100%.

6. lndikator persentase ketepatan waktu pengiriman laporan pengelolaan

keuangan/ kepegawaian/BMN sebesar 100%.

7. Indicator jumlah penyelenggaraan Pelatihan Teknis bidang PP-PL sebesar

172%.

Dan 5 indikator yang be/um mencapai target, adalah sebagai berikut:

1. lndikator Jumlah kegiatan Penilaian dan Respon Cepat KLB sebesar 9,41%.

2. lndikator Jumlah kegiatan jejaring kerja SE diwilayah layanan sebesar 68,67%.

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas l Makassar Tahun 2014

Page iii

3. lndikator Jumlah kajian dan evaluasi dampak kesehatan lingkungan sebesar

75,93%.

4. lndikator Jumlah kajian dan evaluasi pengendalian penyakit dan faktor risiko

(FR) sebesar 56,25%.

5. lndikator Jumlah jenis rancang bangun model dan teknologi tepat guna (TTG)

pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan sebesar 0%, pada indikator

ini tidak dapat dilaksanakan karena terjadi moratorium laboratorium BTKLPP

Kelas I Makassar selama 6 bulan.

Keberhasilan BTKLPP Kelas I Makassar dalam upaya mencapai kinerja sasaran

Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2014 adalah

dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Meningkatkan Jejaring dengan wilayah layanan/binaan pada saat desiminasi

informasi/ koordinasi atau pertemuan -pertemuan lainnya.

2. Merespon W1 secepat mungkin.

3. Membangun komunikasi dengan semua stakeholder .

4. Meningkatkan kemampuan/kerjasama staf dalam Penyelidikan Epidemiologi dan

lnvestigasi KLB.

5. Memaksimalkan peran desiminasi informasi sehingga dapat meningkatkan

kuantitas dan kualitas kajian/ laporan kegiatan.

6. Meningkatkan kerjasama lintas program ataupun lintas sektor dengan seluruh

instansi terkait.

7. Melakukan analisis data secara spasial berdasarkan wilayah (lokasi) kegiatan

untuk memperbanyak jumlah dokumen kajian yang dihasilkan.

8. Melakukan Evaluasi hasil kegiatan secara berkala terhadap semua kegiatan

yang dilaksanakan .

9. Mempertahankan kualitas dari pemeriksaan dengan usaha yang maksimal

sehingga pemeriksaan memenuhi standard dan dapat dipertanggungjawabkan .

10. Meningkatkan uji mutu dengan mengimplementasikan SNI ISO/IEC 17025:2008

tentang persyaratan umum kompetensi laboratorium penguji dan kalibrasi.

Masalah yang dihadapi dalam pencapaian target indikator adalah sebagai berikut:

1. Keterbatasan referensi, termasuk akses terhadap referensi online karena

gangguan jaringan dan ketersediaan sarana elektronik .

2. Terbatasnya fasilitas penunjang untuk kelancaran pengolahan data,

keterbatasan peralatan laboratorium lapangan serta penunjang lainnya.

3. Adanya moratorium penerimaan sampel dan terbatasnya parameter uji

laboratorium sehingga masih harus dirujuk ke laboratorium lain.

4. Terbatasnya kerjasama dengan beberapa lintas sektor terkait dalam melakukan

jejaring dan memperkenalkan BTKLPP Kelas I Makassar.

5. Kurangnya koordinasi dan pemetaan masalah dalam mendukung penyusunan

perencanaan kegiatan.

Page iv

Laporan Akunt.abi lit.as Kinerja BTKLPP Kelas l Makassar Tahun 2014

6. Evaluasi pencapaian target kinerja belum dilakukan secara maksimal dan belum

terdokumentasi secara periodik.

Terhadap masalah - masalah yang dihadapi tersebut diatas, BTKLPP Kelas I Makassar

akan melakukan strategi/ upaya tindak lanjut sebagai berikut:

1. Melakukan kerjasama dengan lintas sektor terkait.

2. Peningkatan kualitas SOM melalui diklat maupun dengan institusi pendidikan.

3. Pengadaan referensi dan optimalisasi jaringan internet.

4. Melengkapi sarana laboratorium , yang dapat mendukung pelaksanaan kegiatan kajian.

5. Meningkatkan jejaring dengan BTKL lain.

Page v

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassa r Tahun 2014

DAFTAR ISi

Kata Pengantar ... ...... ... . .. ......... ......... ... .. . ... .................. ... ... ...... ...

Ringkasan Eksekutif ... .... ..... ... . . . ...... ... ... ... ... ... ... ... ... ... . .. . .. ... ... .. . ...

Daftar lsi . .. ... .. . . . . . ... ..... .. . ... ...... .. . ......... ... .. . ......... ...... .... . . . . . .. . ... ....

Daftar Tabel ... . .. ... .. . . ..... ... ... ... ... ... ... .... ..... ... ... . .. ......... ...... .. . ... . .....

Daftar Grafik .. . ... ... .... .. . ... . . .. . ... .... .... . ... .. . ......... ... . .. . .. .. . . .. .... .. ... ... ..

BAB I. PENDAHULUAN ... ... ... ...... ... . .. . ... ... ... ...... ...... ... .. . ... .. . ... . . . ...

ii

v

vi

vii

1 A Latar Belakang ... . .. .. .... ... .... ..... ......... ... . .. .. . . .... . ... ... ... ... ...... 1 B. Maksud dan Tujuan ... ... ... ... ... . ...... ... ...... ......... ... ... .. . .. . ... . .... 2 C. Tugas Pokok dan Fungsi ... .. ... ... ...... ... . .. ... ... ... .. . ... . .. .... .. ... ... 2 D. Struktur Organisasi ... .. . .................. .... .. ... ... ... ...... ... .... .. ... .. . . 2 E. Sistematika Penulisan ...... ......... ... .. . ............... .. . .. . ............ ... 3

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .. . .. . ...... ......... 5 A PERENCANAAN KINERJA ... ...... ...... ... ... ... ... ... ... . .. .... .. ... ... .. 5

1. Rencana Aksi Program ...... .. . ...... .. . ... ...... .. . .... .. . .. .. . ...... . .. 5 2. Rencana Kinerja Tahunan . .. ... .. . ......... . .. . .. .... ..... ...... ... ... . 8

B. PERJANJIAN KINERJA ...... ... ... ......... ...... .. . ... ... ............ ... . 9 BAB Ill. AKUNTABILITAS KINERJA .... .. ...... .. . ... . .. ... .. . . .. . .. ... .. . ... . . . ... 12

A PENGUKURAN KINERJA .. ... ............... ... ............... . .. ... . .. .... 12 B. ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA ... ... ...... .. . ... ... .. . ..... .. ........ 13

1. lndikator pada seksi surveilans epidemiologi . .. . .. . .. ... .. . ... .. . .. 13 2. lndikator pada seksi analisis dampak kesehatan lingkungan. .. 17 3. lndikator pada seksi pengembangan dan teknologi laboratorium .. 19 4. lndikator pada sub bagian tata usaha ... ... .. . .. . .. . ... .. . . .. . . . ..... 23

C. SUMBER DAYA ... ...... ........................... ... ... ........... . .. ... ...... 26 1. Sumber daya manusia ............ ... ...... . .. . ..... . .. .. . . .. ... .. . .. . ..... 26 2. Sumber daya anggaran ... ... .. . ......... ...... .. . ... .. . ...... ... . . . . ..... 29 3. Sumber daya sarana dan prasarana ... ... . .. ... ... .. . . .. . .. .. . ... .. . ... 30

BAB IV. SIMPULAN .... .. . . . .. . ... .. . .. . ......... ... ...... . .. . .. . .. ... ... .. . . . . .. . ... ...

LAMPIRAN - LAMPIRAN 32

RKT 2014

Penetapan Kinerja 2014 (pernyataan dan tabel)

Matrik Pengukuran Kinerja

Page vi

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassa r Tahun 2014

Daftar label

Tabel 1 : Sasaran Program BTKLPP Kelas I Makassar tahun 2010-2014 .

Tabel 2 : Rencana Kerja Tahunan BTKLPP Kelas I Makassar tahun 2014 .

Tabel 3 : Penetapan Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar tahun 2014 .

Tabel 4 : Pengukuran Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar tahun 2014 .

Tabel S : Pagu dan Realisasi Anggaran BTKLPP Kelas I Makassar tahun 2014.

Tabel 6 : Barang Milik Negara BTKLPP Kelas I Makassar

Posisi per 31 Desember 2014.

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassa r Tahun 2014

Page vii

Daftar Grafik

Grafik 1

Grafik 2

Grafik 3

Grafik 4

Grafik 5

Grafik 6

Grafik 7

Grafik 8

Grafik 9

Grafik 10

Grafik 11

Grafik 12

Grafik 13

Grafik 14

Grafik 15

Grafik 16

Grafik 17

: Perbandingan kegiatan penilaian dan respon cepat KLB

Tahun 2010-2014 .

: Perbandingan persentase KLB di respon <24 jam Tahun 2010-2014 .

: Perbandingan jumlah pengamatan FR penyakit potensial wabah ,

penyakit menular pada wilayah layanan tahun 2010-2014.

: Perbandingan jumlah kegiatan jejaring kerja SE di wilayah layanan

Tahun 2010-2014 .

: Perbandingan jumlah kajian dan evaluasi dampak kesehatan lingkungan

Tahun 2010-2014.

: Perbandingan jumlah kajian dan evaluasi pengendalian penyakit dan

faktor risiko tahun 2010-2014 .

: Perbandingan jumlah pemeriksaan laboratorium dan lingkungan untuk

penyakit berpotensi wabah , penyakit menular prioritas dan faktor

risiko tahun 2013-2014 .

: Perbandingan jumlah uji kendali mutu dan kalibrasi tahun 2013 - 2014.

: Perbandingan jumlah jenis rancang bangun model dan teknolog i tepat

guna Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan thn 2010-2014 .

: Perbandingan persentase kelengkapan dokumen perencanaan/ laporan/

pengelolaan keuangan/ kepegawaian/ BMN Tahun 2010-2014 .

: Perbandingan persentase ketepatan waktu pengiriman laporan

keuangan/ kepegawaian/ BMN tahun 2010-2014 .

: Perbandingan jumlah penyelenggaraan pelatihan teknis bidang PP-PL

Tahun 2010-2014.

: Jumlah pegawai BTKLPP Kelas I Makassar berdasarkan jabatan

Tahun 2014 .

: Jumlah pegawai BTKLPP Kelas I Makassar berdasarkan kelompok

umur tahun 2014.

: Jumlah pegawai BTKLPP Kelas I Makassar berdasarkan golongan

Tahun 2014.

: Jumlah pegawai BTKLPP Kelas I Makassar berdasarkan pendidikan

Tahun 2014 .

: Jumlah pegawai BTKLPP Kelas I Makassar berdasarkan jenis kelamin

Tahun 2014.

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassa r Tahun 2014

Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kementerian Kesehatan sebagai salah satu pelaku pembangunan kesehatan

telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014

yang ditetapkan dengan SK Menkes No.021/Menkes/SK/1/2011 . Renstra Kementerian

Kesehatan merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif yang memuat

program -program pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan oleh Kementerian

Kesehatan untuk kurun waktu tahun 2010-2014 .

Berdasarkan lnstruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja lnstansi Pemerintah, yang mewajibkan setiap lnstansi pemerintah sebagai unsur

penyelenggara pemerintahan Negara untuk melaksanakan akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam

melaksanakan misi untuk mencapai visi/ tujuan organisasi , BTKLPP Kelas I Makassar

pada awal tahun 2015 ini berkewajiban untuk menyusun dan menyampaikan Laporan

Akuntabilitas Kinerja kepada Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan

Penyehatan Lingkungan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan program

BTKLPP Kelas I Makassar tahun 2014 dalam mencapai sasaran/ tujuan program yang

berasaskan akuntabilitas dan berorientas i pada pencapaian kinerja outcome atau

sekurang-kurangnya kinerja output.

Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) dibangun dalam rangka

upaya mewujudkan good governance "Tata kelola pemerintahan yang baik" dan

sekaligus result oriented government "Pemerintah yang berorientas i pada

output/outcome ". Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih

berdayaguna , berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab , serta sebagai wujud

pertanggungjawaban instansi pemerintah yang baik, maka perlu disusun Laporan

Akuntabilitas pada setiap akhir tahun.

Laporan akuntabilitas kinerja BTKLPP Kelas I Makassar tahun 2014 ini

merupakan laporan pertanggungjawaban kinerja BTKLPP Kelas I Makassar dalam

melaksanakan Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan untuk

mencapai sasaran sebagaimana telah ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja

BTKLPP Kelas I Makassar tahun 2014 pada awal tahun. Pada dokumen penetapan

kinerja BTKLPP Kelas I Makassar telah ditetapkan target dari 12 indikator kinerja

program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

LAKIP BTKLPP Kelas I Makassar ini disusun dengan mengacu pada Permenkes

Nomor 2416/Menkes/Per/Xll/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja

dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan.

Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit (BTKLPP)

Kelas I Makassar merupakan Unit Pelaksana Teknik (UPT) Direktorat Jenderal

Page 2

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014

Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 2349/MENKES/PER/Xl/2011

tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknik dibidang Teknik Kesehatan

Lingkungan dan Pengendalian Penyakit.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini adalah sebagai bentuk

pertanggungjawaban kinerja BTKLPP Kelas I Makassar secara tertulis yang memuat

keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan kegiatan dan pencapaian kinerja Tahun

Anggaran 2014 yang harus dipertanggungjawabkan oleh Kepala BTKLPP Kelas I

Makassar kepada Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan

Lingkungan Kementerian Kesehatan.

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

2349/MENKES/PER/Xl/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit pelaksana teknis

dibidang teknik kesehatan lingkungan dan pengendalian penyakit , bahwa BTKLPP

Kelas I Makassar mempunyai tugas melaksanakan surveilans epidemiologi , kajian dan

penapisan teknologi , laboratorium rujukan, kendali mutu, kalibrasi, pendidikan dan

pelatihan, pengembangan model dan teknologi tepat guna, kewaspadaan dini, dam

penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dibidang pengendalian penyakit dan

kesehatan lingkungan serta kesehatan matra.

Dalam melaksanakan tugas tersebut , BTKLPP Kelas

menyelenggarakan fungsi:

1. Pelaksanaan surveilans epidemiologi.

2. Pelaksanaan analisis dampak kesehatan lingkungan (ADKL).

3. Pelaksanaan laboratorium rujukan.

4. Pelaksnaan pengembangan model dan teknologi tepat guna.

5. Pelaksanaan uji kendali mutu dan kalibrasi.

Makassar

6. Pelaksanaan penilaian dan respon cepat , kewaspadaan dini, dan penanggulangan

KLB/wabah dan bencana.

7. Pelaksanaan surveilans faktor risiko penyakit tidak menular.

8. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan.

9. Pelaksanaan kajian dan pengembangan teknologi pengendalian penyakit, kesehatan

lingkungan, dan kesehatan matra.

10. Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan BTKLPP Kelas I Makassar.

D. STRUKTUR ORGANISASI

Susunan organisasi BTKLPP Kelas I Makassar berdasarkan Peraturan Menteri

Kesehatan Nomor 2349/Menkes/PER/Xl/2011 tentang Organisasi dan Tata kerja UPT dibidang teknik kesehatan lingkungan dan pengendalian penyak it adalah sebagai

berikut:

Page 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014

/' I

Seksi Surveilans Epidemiologi

dr. Trisnawatll

......

\. NIP 197309302001122004

"

I

1. Subbagian Tata Usaha

2. Seksi Surveilans Epidemiologi

3. Seksi Pengembangan Teknologi dan Laboratorium

4. Seksi Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan

5. lnstalasi

6. Kelompok Jabatan Fungsional

Struktur Organisasi BTKLPP Kelas I Makassar

/ ' Kepala dr.H.Sukiman, M.Kes

NIP 196005271990031003

' _/

/ ' Sub Bagian Tata Usaha

DR.Ernawatlf'.,S.Si, M.Si NIP 197911202002122001

' _/

I I /

SeksiPengembangan dan Teknologi Laboratorium

Tabita Mintu,SKM, M.Kes

\. NIP 197201191998032001 "-

--------------- ---------------------------- --·

,,,-------·----- --------- --------- -------- ,' lnstalasi I

''\

I

',--------------- --------' : Jabatan Fungsional : : : I

•• Pelayanan Teknik, TeknoLogi lnformasi • • Lab Fisika, Kimia Air, Padat, 83 dan Media

Reagensia •• Lab Fisika, Kimia, Gas dan Radiasi •• Lab Biologi, Biomarker dan Klinis • • Lab Pengendalian Mutu Pengujian dan

Kalibrasi,PTIG, Sarana dan Prasarana •• Kesehatan Matra

I •• Pendidikan dan Pelatihan Pengendalian ,''

I

l,_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ ,

'' _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _,,

E. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan Laporan Akuntab ilitas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar terdiri dari:

1. Kata Pengantar

2. lkhtisar Eksekutif

3. Daftar lsi

4. BAB I. PENDAHULUAN

/' -...., Seksi Analisis

Dampak Kesehatan Lingkungan dr.Acub Zaenal,MPH

NIP 197003262005021002

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014

Page 4

Bab ini menguraikan tentang latar belakang penulisan laporan, maksud dan

tujuan penulisan, tugas pokok dan fungsi BTKLPP Kelas I Makassar, serta

sistematika penulisan laporan.

5. BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Bab ini menguraikan beberapa hal penting dalam perencanaan dan perjanjian

kinerja BTKLPP Kelas I Makassar pada tahun 2014 , meliputi:

A. Perencanaan Kinerja

Uraian singkat tentang Rencana Aksi Program 2010-2014 dan Rencana Kinerja

Tahunan (RKT) BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014.

B. Perjanjian Kinerja

Uraian singkat tentang Penetapan Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun

2014.

6. BAB Ill. AKUNTABILITAS KINERJA

Pada bagian ini disajikan hasil pengukuran dan anlisis pencapaian kinerja yang

didalamnya menjelaskan analisis per indikator dengan mengungkapkan kegiatan-

kegiatan yang terkait langsung dengan indikator maupun bersifat pendukung,

termasuk didalamnya menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan,

hambatan/kendala , permasalahan yang dihadapi serta usulan pemecahan masalah

yang akan diambil.

Pada bagian ini disajikan juga beberapa sumber daya yang mendukung dalam

pencapaian kinerja, seperti Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Anggaran ,

Sumber Daya Sarana dan Prasarana.

7. BAB IV. SIMPULAN

Mengemukakan tinjauan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan,

permasalahan dan kendala utama yang terkait dengan pencapaian kinerja BTKLPP

Kelas I Makassar serta Strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di

tahun mendatang.

8. LAMPIRAN-LAMPIRAN

•• RKT 2014

•• Penetapan Kinerja 2014 (Pernyataan dan tabel)

•• Matrik Pengukuran Kinerja 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas l Makassar Tahun 2014

Page 5

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan Kinerja merupakan proses penetapan kinerja tahunan dan

indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan

dalam sasaran strategis . Rencana Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar ditetapkan

berdasar kepada Rencana Aksi Kegiatan 2010-2014 yang mengacu kepada Rencana

Aksi Program 2010-2014 Ditjen PP dan PL yang didasarkan pada Rencana Strategis

Kementerian Kesehatan RI 2010-2014 . Dalam rencana kinerja BTKLPP Kelas I

Makassar 2014 , telah disusun lndikator Kinerja Utama dan target masing-masing

indikator untuk mencapai sasaran strategis organisasi.

Penetapan kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan

dicapai antara pimpinan instansi pemerintah/unit kerja yang menerima tanggungjawab

dengan pihak yang memberi tanggungjawab . Dengan demikian, penetapan kinerja ini

merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pejabat penerima

amanah kepada atasan langsungnya .

Pernyataan penetapan kinerja merupakan suatu pernyataan kesanggupan dari

pimpinan instansi/unit kerja penerima amanah kepada atasan langsungnya untuk

mewujudkan suatu target kinerja tertentu.

1. Rencana Aksi Program BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2010-2014

Penjabaran visi, misi, tujuan dan sasaran, serta arah kebijakan dan strategi

BTKLPP Kelas I Makassar untuk mencapai target kinerja Tahun 2014 yang termuat

dalam Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Lima Tahunan BTKLPP Kelas I Makassar

dengan penjabaran sebagai berikut:

a. Visi

BTKLPP Kelas I Makassar mengikut Visi unit utama Pengendalian Penyakit dan

Penyehatan Lingkungan (PP-PL) yaitu: "Masyarakat Sehat Yang Mandiri dalam

Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit serta Berkeadilan".

b. Misi

Untuk mewujudkan Visi BTKLPP Kelas I Makassar berupaya menata dan

meningkatkan peranannya dalam rangka ikut mewujudkan masyarakat sehat

dengan misi:

1) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan

masyarakat , termasuk swasta dan masyarakat madani.

2) Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya

kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan.

Laporan Akuntabi litas Kinerja BTKLPP Kelas IMakassar Tahun 2014

Page 6

3) Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan serta

4) Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.

c. Tujuan dan Sasaran

1) Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran dari visi dan misi yang telah ditentukan dan

menggambarkan kondisi yang diinginkan pada akhir periode. Tujuan yang

ingin dicapai oleh BTKLPP Kelas I Makassar dalam periode tahun 2010-2014

adalah:

a) Tujuan Umum

Terselenggaranya pembangunan kesehatan secara berhasil guna dan

berdaya guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat

yang setinggi-tingginya .

b) Tujuan khusus

Terselenggaranya pengujian laboratorium dan pengamatan lingkungan

sebagai faktor risiko penyakit potensial wabah , penyakit menular/tidak

menular prioritas untuk mendukung pencapaian derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya .

2) Sasaran

Sasaran dan indikator, dengan indikator kinerja sasaran sebagai berikut:

label 1 Sasaran Program BTKLPP Kelas I Makassar

Tahun 2010-2014 Sasaran

Strategis

lndikator kinerja

Target

2010 2011 2012 2013 2014 Meningkatnya

Kinerja

Surveilans

Epidemiologi

1. Jumlahkegiatan Penilaian

dan Respon Cepat KLB 10 20 50 60 85

2. Persentase KLB direspon <24 jam

75 80 85 90 100

3. Jumlah Pengamatan FR

penyakit potensial wabah,

penyakit menular pada

wilayah layanan.

2

4

26

30

50

4. Jumlah kegiatan jejar ing

kerja SE diwilayah layanan 50 75 100 125 150

Meningkatnya

kinerja ADKL 5. Jumlah Kajian dan Evaluasi

dampak kesling 18 18 25 38 54

6. Jumlah kajian dan Evaluasi

pengendalian penyakit dan

FR

7

11

15

20

32

Laporan Akuntabi litas Kinerja BTKLPP Kelas IMakassar Tahun 2014

Page 7

d. Arah Kebijakan

Arah kebijakan BTKLPP Kelas I Makassar dalam rangka mencapai tujuan dan

sasaran Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan adalah

sebagai berikut:

1) Mengutamakan kajian terhadap rencana pembangunan kawasan atau

evaluasi terhadap dampak pembangunan , daerah rawan bencana, rawan

pencemaran lingkungan maupun kawasan indemik penyakit tertentu

kegiatan, dan memberikan masukan dalam pengelolaan lingkungan hidup

suatu wilayah berkenaan dengan kualitas media lingkungan dan potensi

timbulnya pencemaran lingkungan.

2) Mengutamakan dukungan pengujian laboratorium terhadap media lingkungan

sebagai faktor risiko potensial penyakit, gangguan kesehatan, maupun

pencemaran lingkungan yang berdampak terhadap kesehatan, meningkatkan

peran sebagai rujukan, bimbingan teknis dan pendampingan , uji kendali mutu

dan kalibrasi serta kemampuan rancang bangun model dan Teknolog i Tepat

Guna (TIG).

Meningkatnya Kinerja PTL

7. Jumlah pemeriksaan Lab

dan Lingkungan untuk

penyakit berpotensi wabah,

penyakit menular prioritas

dan FR

8. Jumlah kegiatan uji kendali

mutu dan kalibrasi

9. Jumlah jenis rancang

bangun model dan

teknologi tepat guna

pengendalian penyakit dan

penyehatan lingkungan

10. Persentase kelengkapan

dokumen perencanaan/

laporan/ pengelolaan

keuangan/ kepegawaian/

BMN

11. Persentase Ketepatan

waktu pengiriman laporan

pengelolaan keuangan/

kepegawaian/ BMN

12. Jumlah penyelenggaraan

pelatihan teknis bidang

PP-PL

1901 2001 2101 2201 2301

18

194 208 220 232

0 4 12 17 19

Meningkatnya

Dukungan

manajemen

dan

Manajemen

90 80 80 98 100

95 90 90 98 100

0 0 15 40 50

Laporan Akuntabi litas Kinerja BTKLPP Kelas IMakassar Tahun 2014

Page 8

dan kalibrasi serta kemampuan rancang bangun model dan Teknolog i Tepat

Guna (TTG).

3) Meningkatkan kualitas manajemen yang mencakup pembiayaan, sumber

daya manusia, pemenuhan peralatan essensial dan sarana penunjang

operasional serta jaringan informasi yang komunikatif melalui peningkatan

kualitas perencanaan dan penetapan akuntabilitas kinerja, penyiapan

prosedur kerja, peningkatan tata hubungan kerja, ketersediaan logistik serta

peningkatan administrasi kepegawaian .

e. Strategi

Berdasarkan arah kebijakan dalam pengelolaan Program Pengendalian Penyakit

dan Penyehatan Lingkungan, dikembangkan strategi sebagai berikut:

1) Meningkatkan jalinan kemitraan dan jejaring kerja dengan mitra kerja.

2) Meningkatkan komunikasi dan advokasi.

3) Meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi.

4) Meningkatkan jaringan informasi.

5) Meningkatkan kemampuan analisis situasi dan kecenderungan serta respon

cepat.

6) Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sector.

7) Meningkatkan profesionalisme SOM.

8) Meningkatkan akuntabilitas kinerja dan layanan prima.

2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

Rencana Kinerja Tahunan merupakan proses penetapan target tahunan indikator

kinerja sasaran berdasarkan yang telah ditetapkan dalam rencana aksi program.

Rencana Kinerja Tahunan BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014 adalah sebagai

berikut:

Tabel 2 Rencana Kinerja Tahunan BTKLPP Kelas I Makassar

Tahun 2014

Sasaran Strategis

lndikator kinerja

Target

2014

Meningkatnya Kinerja Surveilans

Epidemiologi 1. Jumlahkegiatan Penilaian

dan Respon Cepat KLB 85 keg

2. Persentase KLB direspon

<24 jam 100%

3. Jumlah Pengamatan FR

penyakit potensial wabah,

penyakit menular pada

wilayah layanan.

50 laporan

4. Jumlah kegiatan jejaring

kerja SE diwilayah layanan 150

kegiatan

Laporan Akuntabi litas Kinerja BTKLPP Kelas IMakassar Tahun 2014

Page 9

Meningkatnya kinerja ADKL 5. Jumlah Kajian dan Evaluasi

dampak kesling

54 kajian

6. Jumlah kajian dan Evaluasi

pengendalian penyakit dan

FR

32 kajian

Meningkatnya Kinerja PTL 7. Jumlah pemeriksaan Lab

dan Lingkungan untuk

penyakit berpotensi wabah ,

penyakit menular prioritas

dan FR

2301

pemeriksa

an

8. Jumlah kegiatan uji kendali

mutu dan kalibrasi 232

kegiatan 9. Jumlah jenis rancang

bangun model dan

teknologi tepat guna

pengendalian penyakit dan

penyehatan lingkungan

19 jenis

Meningkatnya Dukungan

manajemen dan Manajemen 10. Persentase kelengkapan

dokumen perencanaan/

laporan/ pengelo laan

keuangan/ kepegawaian/

BMN

100%

11. Persentase Ketepatan

waktu pengiriman laporan

pengelolaan keuangan/

kepegawaian/ BMN

100%

12. Jumlah penyelenggaraan

pelatihan teknis bidang

PP-PL

50

kegiatan

Rencana Kinerja Tahunan BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014 diatas ditetapkan

oleh Direktur Jenderal PP-PL dan Kepala BTKLPP Kelas I Makassar pada Januar i 2014.

B. PERJANJIAN KERJA

Perjanjian Kinerja atau Penetapan Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar merupakan

dokumen pernyataan kinerja/perjanj ian kinerja Kepala BTKLPP Kelas I Makassar

kepada Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Kementerian Kesehatan untuk mewujudkan target-target kinerja sasaran BTKLPP Kelas

I Makassar Tahun 2014 . Penetapan Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar disusun

berdasar dokumen Rencana Aksi Program PP-PL Tahun 2010-2014 yang setiap

tahunnya dirumuskan menjadi Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan telah dianggarkan

dalam DIPA dan RKA-KL Tahun 2014. Penetapan Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar

Laporan Akuntabi litas Kinerja BTKLPP Kelas IMakassar Tahun 2014

Page

Tahun 2014 telah disusun, didokumentasikan dan ditetapkan oleh BTKLPP Kelas I

Makassar pada awal tahun 2014 setelah turunnya DIPA dan RKA-KL Tahun 2014.

Target - target kinerja sasaran program yang ingin dicapai dalam dokumen Penetapan

Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014, adalah sebagai berikut:

Tabel 3

Penetapan Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014

Sasaran Strategis

lndikator kinerja

Target

2014

Meningkatnya

Epidemiologi Kinerja Surveilans 1. Jumlahkegiatan Penilaian

dan Respon Cepat KLB

85 keg

2. Persentase KLB direspon

<24 jam

100%

3. Jumlah Pengamatan FR

penyakit potensial wabah ,

penyakit menular pada

wilayah layanan.

50 laporan

4. Jumlah kegiatan jejaring

kerja SE diwilayah layanan 150

kegiatan Meningkatnya kinerja ADKL 5. Jumlah Kajian dan Evaluasi

dampak kesling

54 kajian

6. Jumlah kajian dan Evaluasi

pengendalian penyakit dan

FR

32 kajian

Meningkatnya Kinerja PTL 7. Jumlah pemeriksaan Lab

dan Lingkungan untuk

penyakit berpotensi wabah ,

penyakit menular prioritas

dan FR

2301

pemeriksa

an

8. Jumlah kegiatan uji kendali

mutu dan kalibrasi 232

kegiatan 9. Jumlah jenis rancang

bangun model dan

teknolog i tepat guna

pengendalian penyakit dan

penyehatan lingkungan

19 jenis

Meningkatnya Dukungan manajemen

dan Manajemen 10. Persentase kelengkapan

dokumen perencanaan/

laporan/ pengelolaan

keuangan/ kepegawaian/

BMN

100%

Laporan Akuntabi litas Kinerja BTKLPP Kelas IMakassar Tahun 2014

Page

11. Persentase Ketepatan

waktu pengiriman laporan

pengelolaan keuangan/

kepegawaian/ BMN

100%

12. Jumlah penyelenggaraan

pelatihan teknis bidang

PP-PL

50

kegiatan

Jumlah Anggaran Program BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014 Rp.14.339.919.000,-

namun pada formulir penetapan kinerja tahun anggaran 2014 jumlah anggaran kegiatan

yang tertera adalah Rp. 13.369.408.000,-. Hal ini terjadi karena adanya kesalahan

penulisan.

Laporan Akuntabi litas Kinerja BTKLPP Kelas IMakassar Tahun 2014

Page

BAB Ill

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA

Akuntabilitas kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014 disusun berdasarkan

pengukuran pencapaian indikator kinerja sasaran selama satu tahun anggaran.

Pengukuran kinerja diperoleh melalui penghitungan persentase dari angka realisasi

terhadap angka target. Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh pencapaian

masing-masing indikator.

Dalam dokumen Penetapan Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014 telah

ditetapkan target dari ke 4 sasaran strategis . Selanjutnya sasaran stretegis tersebut

setelah diketahui realisasinya dilakukan pengukuran. Di bawah ini akan disampaikan

hasil pengukuran kinerja sebagai berikut:

Tabel 4 Pengukuran Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar

Tahun 2014

Sasaran

Strategis

lndikator Kinerja

Target

Realis

asi

%

Meningkatnya

Kinerja

Surveilans

Epidemiologi

1. Jumlah kegiatan Penilaian dan Respon Cepat KLB 85

kegiatan 8

kegiatan

9,41

2. Persentase KLB direspon <24 jam 100 100 100 3. Jumlah pengamatan FR penyakit potensial wabah ,

penyakit menular pada wilayah layanan 50

laporan 52

laporan 104

4 . Jumlah kegiatan jejaring kerja SE di wilayah layanan

150

kegiatan 103

kegiatan

68 ,67

Meningkatnya

Kinerja ADKL

5. Jumlah Kajian dan Evaluasi dampak kesehatan

Lingkungan

54 kajian 41

kajian

75,93

6. Jumlah kajian dan evaluasi pengendalian penyakit

dan faktor risiko (FR)

32 kajian 18

kajian

56,25

Meningkatnya

Kinerja

7. Jumlah pemeriksaan laboratorium dan lingkungan

untuk penyakit berpotensi wabah , penyakit menular

prioritas dan faktor risiko (FR)

2301

pem

4339

pem

188,57

8 . Jumlah kegiatan uji kendali mutu dan kalibrasi 232

kegiatan 309

kegiatan

131

9. Jumlah jenis rancang bangun model dan teknologi

tepat guna (TTG) pengendalian penyakit dan

penyehatan lingkungan

19 jenis

0

0

Meningkatnya

Dukungan

Manajemen

dan

Manajemen

10. Persentase kelengkapan dokumen perencanaan/

laporan/ pengelolaan keuangan/ kepegawaian/ BMN

100

100

100

11. Persentase ketepatan waktu pengiriman lapoaran

pengelolaan keuangan/ kepegawaian/ BMN

100

100

100

12. Jumlah penyelenggaraan Pelatihan Teknis bidang

PP-PL 50

kegiatan

86 keg

172

Laporan Akuntabi litas Kinerja BTKLPP Kelas IMakassar Tahun 2014

Page

A. ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA

1. Seksi Surveilans Epidemiologi (SE)

a. Definisi operasional

1) Jumlah kegiatan Penilaian dan Respon Cepat KLB: Jumlah kegiatan investigasi,

penilaian dan respon cepat.

2) Persentase KLB direspon <24 jam: Persentase KLB yang direspon <24 jam dari

datangnya W1 yang diterima dari wilayah binaan.

3) Jumlah pengamatan FR Penyakit Potensial Wabah, Penyakit Menular pada Wilayah Layanan: Jumlah laporan hasil kegiatan survey/pengamatan faktor resiko.

4) Jumlah kegiatan jejaring kerja SE di Wilayah Layanan: Jumlah kegiatan yang

dilaksanakan dalam rangka kerjasama dengan wilayah binaan baik berupa

koordinasi, desiminasi informasi, pertemuan lintas program, lintas sektor,

sosialisasi , penyebarluasan informasi ataupun keikutsertaan dalam

pertemuan/diklat baik sebagai peserta, narasumber ataupun panitia diklat.

b. Rumus/ Cara Perhitungan per indikator kinerja

1) Jumlah Kegiatan Penilaian dan Respon Cepat KLB

K egiatan SKD + K egiatan respon K LB --------------x 100%

J: target

2) Persentase KLB direspon < 24 jam

KLB yang d irespon -----.--- x 100% W 1 yang d iterima

3) Jumlah Pengamatan FR Penyakit Potensial Wabah, Penyakit Menular pada Wilayah Layanan

J: realisasi

{' x 100% £, target

4) Jumlah Kegiatan jejaring kerja SE di Wilayah Layanan

J: realisasi {' x 100% £, target

c. Capaian lndikator

1) lndikator jumlah kegiatan penilaian dan respon cepat KLB pada tahun 2014 tidak

mencapai target yang diharapkan . Dari target 85 kegiatan hanya bisa terealisasi 8

kegiatan sehingga persentase pencapaiannya hanya 9,41%.

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas l Makassar Tahun 2014

Page 14

Grafik 1

Perbandingan kegiatan penilaian dan respon cepat KLB tahun 2010-2014

Dibandingkan dengan angka pencapaian pada tahun 2013 sebesar 21,67% maka

pencapaian indikator jumlah kegiatan penilaian dan respon cepat KLB tahun 2014

mengalami penurunan yang dikarenakan laboratorium BTKLPP Kelas I Makassar

mengalami moratorium sehingga tidak bisa melakukan pemeriksaan laboratorium

yang mengakibatkan penanganan kasus KLB kurang (laporan W1).

2) lndikator Persentase KLB direspon < 24 jam pada tahun 2014 mencapai target

yang diharapkan. Dari target 3 kejadian semuanya bisa terealisasi sehingga

persentase pencapaiannya 100%.

Grafik 2

Perbandingan Persentase KLB direspon <24 jam tahun 2010-2014

Dibandingkan dengan angka pencapaian pada tahun 2013 sebesar 111,11% maka

pencapaian indikator persentase KLB direspon <24 jam tahun 2014 mengalami

penurunan namun realisasinya mencapai target.

•Target •Realisasi •% Capaian

2010 2011 2012 2013 2014

80

•Target 60

• Realisasi

40 •% capaian

20

0 2010 2011 2012 2013 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014

Page

120 100

80

•Target 60 40

• Realisasi

•% Capaian

20 0

2010 2011 2012 2013 2014

3) lndikator Jumlah pengamatan FR penyakit potensial wabah , Penyakit menular

pada wilayah layanan pada tahun 2014 melebihi target yang diharapkan . Dari

target 50 laporan yang terealisasi 52 laporan sehingga persentase pencapaiannya

104%.

Grafik 3

Perbandingan Jumlah pengamatan FR penyakit potensial wabah,

Penyakit menular pada wilayah layanan tahun 2010-2014

Dibandingkan dengan angka pencapaian pada tahun 2013 sebesar 80% maka

pencapaian indikator Jumlah pengamatan FR penyakit potensial wabah , penyakit

menular pada wilayah layanan tahun 2014 mengalami kenaikan karena laporan

pengamatan dibuat per variabel.

4) lndikator jumlah kegiatan jejaring kerja SE diwilayah layanan pada tahun 2014

sudah mencapai target yang diharapkan. Dari target 150 kegiatan yang terealisasi

sebesar 103 kegiatan sehingga persentase pencapaiannya sebesar 68,67%.

Grafik 4

Perbandingan Jumlah kegiatan jejaring kerja SE diwilayah layanan

tahun 2010-2014

•Target •Realisasi

•% Capaian

2010 2011 2012 2013 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014

Page

Dibandingkan dengan angka pencapaian pada tahun 2013 sebesar 75,2% maka

pencapaian indikator Jumlah kegiatan jejaring kerja SE diwilayah layanan tahun

2014 mengalami penurunan walaupun telah ditambahkan kegiatan sosialisasi pada

mahasiswa kedokteran yang pelaksanaannya dilakukan secara rutin.

d. Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target indikator

Keberhasilan dalam upaya mencapai indikator merupakan hasil dari upaya-upaya

yang telah dilaksanakan dalam mencapai target indikator jumlah kegiatan penilaian

dan respon cepat KLB, Persentase KLB direspon <24 jam , Jumlah pengamatan FR

penyakit potensial wabah ,penyakit menular pada wilayah layanan dan Jumlah kegiatan

jejaring kerja SE diwilayah layanan, antara lain:

1) Meningkatkan Jejaring dengan wilayah layanan/binaan pada saat desiminasi

informasi/ koordinasi atau pertemuan-pertemuan lainnya.

2) Merespon W1 secepat mungkin.

3) Membangun komunikasi dengan semua stakeholder .

4) Meningkatkan kemampuan/kerjasama staf dalam Penyelidikan Epidemiologi dan

lnvestigasi KLB.

5) Memaksimalkan peran desiminasi informasi sehingga dapat meningkatkan

kuantitas dan kualitas kajian/ laporan kegiatan.

6) Memaksimalkan berbagai kegiatan yang direncanakan dalam DIPA BTKLPP Kelas

I Makassar.

7) Meningkatkan kerjasama lintas program ataupun lintas sektor dengan seluruh

instansi terkait.

e. Masalah/kendala

Pelaksanaan kegiatan untuk mencapai target indikator masih menghadapi

beberapa masalah/kendala , antara lain:

1) Kurangnya kemampuan staf dalam ilmu metodologi penelitian ataupun statistik.

2) Tidak adanya pertemuan koordinasi secara periodik baik antar staf SE ataupun

antar seksi di BTKLPP Kelas I Makassar.

3) Adanya moratorium dari Laboratorium BTKLPP Kelas I Makassar.

4) Literatur yang ada di perpustakaan BTKLPP Kelas I Makassar masih kurang.

f. Strategi pemecahan masalah

Berdasarkan capaian dan permasalahan yang dihadapi pada tahun 2014, ada

beberapa strategi yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 sebagai tindak lanjut dari

permasalahan yang ada adalah:

1) On the job training atau diklat metodologi penelitian dan statistik terhadap staf.

2) Peningkatan kualitas SOM dalam bidang kajian melalui diklat maupun dengan institusi pendidikan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014

Page

3) Meningkatkan jejaring dengan BTKL lain.

4) Mengadakan pertemuan koordinasi antar staf SE ataupun antar seksi di BTKLPP

Kelas I Makassar.

2. Seksi Ana/isis Dampak Kesehatan Lingkungan (ADKL)

a. Definisi Operasional 1) Jumlah kajian dan evaluasi dampak kesehatan lingkungan: Jumlah kegiatan

kajian dan atau evaluasi mengenai kemungkinan timbulnya dampak atau resiko

gangguan kesehatan masyarakat yang timbul akibat adanya rencana atau

pelaksanaan kegiatan (pembangunan) , yang dinilai berdasarkan dokumen hasil

kajian atau evaluasi dampak dengan kriteria objektif sebagai berikut:

a) Dokumen kajian dan atau evaluasi dampak merupakan kajian dari hasil

analisis data yang diperoleh berdasarkan wilayah dan atau waktu tertentu.

b) 1 (satu) judul dokumen berdasarkan wilayah dan atau waktu tertentu bernilai 1

(satu) kali kegiatan, walaupun dicetak lebih dari 1 (satu) exemplar .

2) Jumlah kajian dan evaluasi pengendalian penyakit dan FR: Jumlah kegiatan

kajian dan atau evaluasi mengenai upaya pemberantasan (pengendalian)

penyakit menular yang dinilai berdasarkan dokumen hasil kajian atau evaluasi

ypaya pengendalian dengan kriteria objektif sebagai berikut:

a) Dokumen kajian dan atau evaluasi upaya pengendalian merupakan kajian dari

hasil analisis data yang diperoleh berdasarkan wilayah dan atau waktu

tertentu.

b) 1 (satu) judul dokumen berdasarkan wilayah dan atau waktu tertentu bernilai 1

(satu) kali kegiatan, walaupun dicetak lebih dari 1 (satu) exemplar .

b. Rumus/ Cara Perhitungan

Untuk menghitung proporsi realisasi capaian kinerja terhadap target dipakai rumus sebagai berikut:

.E realisasi

Persentase (%) = x 100% .E target

c. Capaian lndikator

1) lndikator Jumlah Kajian dan Evaluasi Dampak Kesehatan Lingkungan pada tahun

2014 tidak mencapai target yang diharapkan . Dari target 54 kajian hanya bisa

terealisasi 41 kajian sehingga persentase pencapaiannya hanya 75,93%.

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014

Page

180

160

140

120

100

80

60

40

20

0

•Target •Realisasi •% Capaian

2010 2011 2012 2013 2014

Grafik 5

Perbandingan Jumlah Kajian dan Evaluasi Dampak Kesehatan Lingkungan

Tahun 2010-2014

Dibandingkan dengan angka pencapaian tahun 2013 sebesar 81,58% maka

pencapaian indikator Jumlah kajian dan evaluasi dampak kesehatan lingkungan

tahun 2014 mengalami penurunan walaupun jumlah capaian realisasinya

bertambah (meningkat) . Hal ini terjadi karena jumlah target yang harus dicapai

setiap tahun meningkat.

2) lndikator jumlah kajian dan evaluasi pengendalian penyakit dan FR pada tahun

2014 tidak mencapai target yang diharapkan. Dari target 32 kajian yang

terealisasi 18 kajian sehingga persentase pencapaiannya sebesar 56,25%.

Grafik 6

Perbandingan Jumlah Kajian dan Evaluasi Pengendalian Penyakit dan

Faktor Resiko tahun 2010-2014

100

90

80

70

60

50

40

30

20

10 0 0 0 0

•Target

•Realisasi

•% Capaian

2010 2011 2012 2013 2014

Dibandingkan dengan angka pencapaian pada tahun 2013 sebesar 75% maka

pencapaian indikator jumlah kajian dan evaluasi pengendalian penyak it dan

Faktor Resiko tahun 2014 mengalami penurunan.

Page

Laporan Akunt.abili t.as Kinerja BTKLPP Kelas IMakassar Tahun 2014

---

d. Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target indikator

Keberhasilan dalam upaya mencapai indikator merupakan hasil dari upaya -

upaya yang telah dilaksanakan dalam mencapai target indikator Jumlah kegiatan dan

evaluasi dampak kesehatan lingkungan dan Jumlah kajian dan evaluasi pengendalian

penyakit dan Faktor Resiko , antara lain:

1) Koordinasi antar instansi.

2) Kerja sama lintas seksi di BTKLPP Kelas I Makassar.

3) Pembentukan Tim Pelaksana Kegiatan Kajian.

4) Melakukan analisis data secara spasial berdasarkan wilayah (lokasi) kegiatan

untuk memperbanyak jumlah dokumen kajian yang dihasilkan .

5) Evaluasi hasil kegiatan secara berkala.

e. Masalah/ kendala

Pelaksanaan kegiatan untuk mencapai target indikator masih menghadapi

beberapa masalah/ kendala, antara lain:

1) Keterbatasan referensi, termasuk akses terhadap referensi online karena

gangguan jaringan dan ketersediaan sarana elektronik.

2) Terbatasnya fasilitas penunjang antara lain computer set dan Laptop untuk

kelancaran pengolahan data, keterbatasan peralatan laboratorium lapangan serta

penunjang lainnya.

3) Adanya moratorium penerimaan sampel dan terbatasnya parameter uji

laboratorium sehingga masih harus dirujuk ke laboratorium lain yang dapat

menghambat pelaksanaan kegiatan.

4) Minimnya kualitas SOM.

5). Pergantian Kepala seksi ADKL dalam setahun sebanyak 2 kali. f. Strategi pemecahan masalah

Berdasarkan capaian dan permasalahan yang dihadapi pada tahun 2014 , ada

beberapa strategi yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 sebagai tindak lanjut dari

permasalahan yang ada adalah:

1) Pengadaan referensi dan optimalisasi jaringan internet.

2) Peningkatan kompetensi tenaga dengan pelaksanaan pelatihan Jafung sanitarian

ahli dan Pelatihan Teknis bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan

Lingkungan lainnya.

3) Penambahan sarana pengolahan data (laptop, LCD dan printer).

4) Melengkapi sarana laboratorium, yang dapat mendukung pelaksanaan kegiatan kajian.

3. Seksi Pengembangan dan Teknologi Laboratorium (PTL)

a. Definisi Operasional

1) Jumlah Pemeriksaan Laboratorium dan Lingkungan untuk penyakit

berpotensi wabah, penyakit menular dan faktor resiko: Jumlah kegiatan

laboratorium dalam pemeriksaan sampel dan spesimen meliputi pemeriksaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014

Page 20

=

secara fisika , kimia dan biologi dengan matriks sampel air, udara, dan makanan

serta pemeriksaan secara klinis, selama kurun waktu setahun.

2) Jumlah kegiatan Uji Kendali dan Kalibrasi:

Uji kendali mutu adalah kegiatan pengujian untuk mengukur atau menilai

kemampuan standar uji penerapan teknologi untuk peningkatan kinerja.

Kalibrasi merupakan kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional

nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan

terhadap standar ukur yang mampu tertelusur (traceable} ke standar nasional

maupun internasional untuk satuan ukuran.

3) Jumlah jenis rancang bangun model dan teknologi tepat guna pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan: Jumlah jenis penerapan rancang bangun

dan model teknologi tepat guna pada pengendalian penyakit dan penyehatan

lingkungan selama kurun waktu setahun.

b. Rumus/ cara Perhitungan

Untuk menghitung proporsi realisasi capaian kinerja terhadap target dipakai rumus

sebagai berikut:

.E realisas i

Persentase (%) x 100% .E target

c. Capaian lndikator

1) lndikator Jumlah pemeriksaan laboratorium dan lingkungan untuk penyakit

berpotensi wabah , penyakit menular wabah dan faktor resiko pada tahun 2014

melebihi target yang diharapkan. Dari target 2301 pemeriksaan dan yang

terealisasi 4339 pemeriksaan sehingga persentase pencapaiannya 188,57%.

Grafik 7

Perbandingan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium dan Lingkungan untuk

Penyakit berpotensi wabah , Penyakit menular prioritas dan

Faktor Resiko tahun 2010-2014

7000

5000

•Target

3000 +--- -------"' • Realisasi

2000 -+----- - •% Capaian

1000 -+----- 0 0 0

0 +--------,..--- 2010 2011 2012 2013 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014

Page 21

Dibandingkan dengan angka pencapaian pada tahun 2013 sebesar 257% maka

pencapaian indikator Jumlah pemeriksaan Laboratorium dan lingkungan untuk

penyakit berpotensi wabah , penyakit menular dan faktor resiko tahun 2014

mengalami penurunan namun realisasinya melebihi target yang diharapkan.

2) lndikator Jumlah kegiatan Uji Kendali Mutu dan kalibrasi pada tahun 2014

melebihi target yang diharapkan . Dari target 232 kegiatan yang terealisasi 309

kegiatan sehingga persentase pencapaiannya 131%.

Grafik 8

Perbandingan Jumlah Uji Kendali Mutu dan Kalibrasi tahun 2010-2014

Dibandingkan dengan angka pencapaian pada tahun 2013 sebesar 121% maka

pencapaian indikator Jumlah kegiatan Uji Kendali Mutu dan Kalibrasi tahun 2014

mengalami kenaikan.

3) lndikator Jumlah jenis rancang bangun model dan teknolog i tepat guna

pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan pada tahun 2014 tidak

mencapai target yang diharapkan karena tidak ada pelaksanaan sehingga

persentase pencapaiannya 0%.

350 300 250 200 •Target

150 •Realisasi

•% Capaian 100

so 0 0 0

0 2010 2011 2012 2013 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014

Page 22

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014

Page 23

Grafik 9

Perbandingan Jumlah Jenis rancang bangun model dan teknologi

Tepat guna Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Tahun 2010-2014

Dibandingkan dengan angka pencapaian pada tahun 2013 sebesar 23,53% maka

pencapaian indikator Jumlah jenis rancang bangun model dan teknologi tepat

guna pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan tahun 2014 mengalami

penurunan karena tidak ada realisasi (adanya moratorium laboratorium selama 6

bulan).

d. Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target indikator

Keberhasilan dalam upaya mencapai indikator merupakan hasil dari upaya-upaya

yang telah dilaksanakan dalam mencapai target indikator Jumlah pemeriksaan

Laboratorium dan lingkungan untuk penyakit berpotensi wabah ,penyakit menular dan

faktor resiko dan Jumlah kegiatan Uji Kendali mutu dan kalibrasi, antara lain:

1) Mempertahankan kualitas dari pemeriksaan dengan usaha

sehingga hasii pemeriksaan memenuhi standar

dipertanggungjawabkan.

2) Meningkatnya SOM Analis dengan pelatihan-pelatihan teknis .

yang maksimal

dan dapat

3) Meningkatkan Uji Mutu dengan mengimplementasikan SNI ISO/IEC 17025:2008

tentang persyaratan umum kompetensi laboratorium penguji dan Kalibrasi.

e. Masalah/ Kendala

Pelaksanaan kegiatan untuk mencapai indikator masih mengalami beberapa

masalah/kendali , antara lain:

1) Perpindahan sarana kegedung Laboratorium yang baru.

2) Adanya keterlambatan pemasangan listrik yang menyebabkan terhentinya

pemeriksaan laboratorium selama kurang lebih 6 bulan.

3) Peralatan sampling lapangan belum lengkap.

4) Laboratorium kalibrasi belum berjalan sehingga hanya melakukan uji kinerja alat

dan kalibrasi eksternal.

120 100

80

•Target 60 40

•Realisasi

•% Capaian

20

0 0

2010 2011 2012 2013 2014

Page 24

Laporan Akuntabi litas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014

=

f. Strategi pemecahan masalah

Berdasarkan capaian dan permasalahan yang dihadapi pada tahun 2014 , ada

beberapa strategi yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 sebagai tindak lanjut dari

permasalahan yang ada adalah: 1) Peningkatan SOM dengan pendidikan dan pelatihan untuk tenaga laboratorium

kalibrasi.

2) Pengadaan peralatan kalibrasi.

4. Sub Bagian Tata Usaha

a. Definisi Operasional 1) Persentase kelengkapan dokumen perencanaan/laporan/pengelolaan

keuangan/kepegawaian/BMN: Persentase jumlah kegiatan manajemen dan

administrasi dalam mendukung pelaksanaan kegiatan teknis dan program,

meliputi:

Dokumen perencanaan dan anggaran .

Dokumen evaluasi dan pelaporan.

Dokumen pengelolaan keuangan.

Dokumen kepegawaian

Dokumen BMN

2) Persentase ketepatan waktu pengiriman laporan pengelolaan

keuangan/kepegawaian/BMN: Persentase jumlah peng1nman laporan terkait

dengan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah

ditetapkan setiap periode pengiriman laporan baik secara online maupun offline.

3) Jumlah penyelenggaraan pelatihan teknis bidang PP-PL: Jumlah kegiatan

yang dilakukan untuk meningkatkan keterampilan/ skill dari sumber daya manusia

baik berupa on the job training, magang, kursus kilat, yang diikuti oleh staf

dengan kriteria sebagai berikut: kegiatan dihitung berdasarkan jumlah kegiatan

(kali) tanpa melihat jumlah peserta, baik yang dilakukan dengan mengirim ke

instansi lain maupun yang dilaksanakan sendiri.

Sosialisasi/ pertemuan adalah suatu kegiatan penyegaran informasi yang diikuti

oleh staf baik berupa desiminasi informasi dan jejaring dengan kriteria sebagai

berikut : kegiatan dihitung berdasarkan jumlah kegiatan (kali) tanpa melihat

jumlah peserta.

b. Rumus perhitungan

Untuk menghitung proporsi realisasi capaian kinerja terhadap target dipakai rumus

sebagai berikut: I: realisas i

Persentase (%) x 100% I: target

c. Capaian Kegiatan

1) lndikator Persentase kelengkapan dokumen perencanaan/laporan/ pengelolaan

keuangan/ kepegawaian/BMN pada tahun 2014 mencapai target yang

Page 25

Laporan Akuntabi litas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014

diharapkan. Dari target 100% semuanya bisa terealisasi sehingga pencapaiannya

100%.

Grafik 10 Perbandingan Persentase Kelengkapan Dokumen Perencanaan/

Laporan/pengelolaan keuangan/kepegawaian/BMN

Tahun 2010-2014

Dibandingkan dengan angka pencapaian pada tahun 2013 sebesar 100% maka

pencapaian indikator Persentase kelengkapan dokumen perencanaan/laporan/

pengelolaan Keuangan/ Kepegawaian/ BMN tahun 2014 tetap tercapa i.

2) lndikator Persentase ketepatan waktu peng1nman laporan keuangan/

kepegawaian/ BMN pada tahun 2014 mencapai target yang diharapkan . Dari

target 100% semuannya bisa terealisas i sehingga persentase pencapaiannya

100%.

Grafik 11

Perbandingan Persentase ketepatan waktu pengiriman laporan

keuangan/Kepegawaian/ BMN tahun 2010-2014

102

100

98

96

94

92

90

88

86

84

2010 2011 2012 2013 2014

•Target

• Realisasi

•% Capaian

120 100

80

•Target 60 40

• Realisasi •% Capaian

20 0

2010 2011 2012 2013 2014

Laporan Akuntabi litas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014

Page 25

Dibandingkan dengan angka pencapaian pada tahun 2013 sebesar 100% maka

pencapaian indikator Persentase ketepatan waktu pengiriman laporan keuangan/

kepegawaian/ BMN tahun 2014 tetap mencapai target.

3) lndikator Jumlah penyelenggaraan Pelatihan Teknis bidang PP-PL pada tahun

2014 melebihi target yang diharapkan. Dari target 50 kegiatan bisa terealisasi 86

Kegiatan sehingga persentase pencapaiannya 172%.

Grafik 12

Perbandingan Jumlah penyelenggaraan pelatihan teknis bidang PP-PL

Tahun 2010-2014

200

180

160

140

120

100

80

60

40

•Target

• Realisasi

•% Capaian

0 0 0 0 0 0 0

2010 2011 2012 2013 2014

Dibandingkan dengan angka pencapaian pada tahun 2013 sebesar 100% maka

pencapaian indikator Jumlah penyelenggaraan pelatihan teknis bidang PP-PL

tahun 2014 mengalami kenaikan.

d. Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target indikator Keberhasilan dalam upaya mencapai indikator merupakan hasil dari upaya-upaya

yang telah dilaksanakan dalam mencapai target indikator Persentase kelengkapan

dokumen perencanaan/ laporan/ pengelolaan keuangan/BMN , Persentase ketepatan

waktu pengiriman laporan pengelolaan keuangan/ kepegawaian/ BMN dan Jumlah

penyelenggaraan pelatihan teknis bidang PP-PL, antara lain:

1) Menambah fasilitas pendukung kegiatan seperti peralatan komputer.

2) Pengadaan fasilitas internet dan wifi .

3) Pengadaan fasilitas kendaraan untuk operasiona l.

4) Peningkatan kompetensi pegawai. e. Masalah/ Kendala

Pelaksanaan kegiatan untuk mencapai indikator masih mengalami beberapa

masalah/ kendala, antara lain:

1) Masih terbatasnya kerjasama dengan beberapa lintas sektor terkait dalam

melakukan jejaring dan memperkenalkan BTKLPP Kelas I Makassar.

2) Masih kurangnya koordinasi dan pemetaan masalah dalam mendukung

penyusunan perencanaan kegiatan.

Laporan Akuntabi litas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014

Page 26

3) Evaluasi pencapaian target kinerja belum dilakukan secara maksimal dan belum

terdokumentasi secara periodik .

f. Strategi pemecahan masalah

Berdasarkan capaian dan permasalahan yang dihadapi pada tahun 2014 , ada

beberapa strategi yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 sebagai tindak lanjut dari

permasalahan yang ada adalah:

1) Melakukan kerjasama dengan lintas sektor terkait.

2) Melakukan koordinasi lintas program untuk melakukan pemetaan dalam

penyusunan perencanaan kegiatan.

3) Membentuk tim evaluasi.

C. SUMBER DAYA

1. Sumber Daya Manusia

BTKLPP Kelas I Makassar memiliki sumber daya manusia sebanyak 64 orang,

dikelompokkan berdasarkan jabatan , kelompok umur, golongan, dan pendidikan.

a. Jabatan

Berdasarkan kelompok jabatan , dibagi menjadi 3 yaitu:

1) Jabatan Struktural

Jabatan Struktural adalah suatu kedudukan yang menunjukkan tugas ,

tanggungjawab , wewenang , dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam

rangka memimpin suatu satuan organisasi Negara.

Jumlah pegawai BTKLPP Kelas I Makassar yang menduduki Jabatan

Struktural sebanyak 5 orang.

2) Jabatan Fungsional Umum (JFU)

Jabatan Fungsional Umum adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,

tanggungjawab , wewenang dan hak seseorang PNS dalam rangka

menjalankan tugas pokok dan fungsi keahlian dan/atau keterampilan untuk

mencapai tujuan organisasi.

Dari jumlah pegawai BTKLPP Kelas I Makassar sebanyak 54 orang, pegawai

dengan JFU sebanyak 38 orang.

3) Jabatan Fungsional Tertentu (JFT)

Jabatan Fungsional Tertentu adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,

tanggungjawab , wewenang dan hak seseorang PNS dalam suatu satuan

organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian

dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri dan kenaikan

pangkatnya disyaratkan dengan angka kredit.

Jumlah pegawai BTKLPP Kelas I Makassar saat ini yang menduduki Jabatan

Fungsional Tertentu sebanyak 12 orang yang terdiri dari 10 orang Pranata

Laboratorium ,1 orang Entomologi dan 1 orang Epidemiologi pertama.

Laporan Akuntabi litas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014

Page 27

•Struktural

• Fungsional Umum

• Fungsional Tertentu

Grafik 13

Jumlah Pegawai BTKLPP Kelas I Makassar berdasarkan Jabatan

Tahun 2014

b. Kelompok umur

Pegawai BTKLPP Kelas I Makassar dikelompokkan menjadi 7 kelompok umur

dengan interval 4 tahun . Pegawai dengan interval umur 38-41 tahun merupakan

pegawai yang paling banyak dibandingkan dengan kelompok umur yang lainnya,

yaitu sebanyak 12 orang. Pegawai yang berumur lebih dari 50 tahun ada 5 orang.

Grafik 14

Jumlah Pegawai BTKLPP Kelas I Makassar

Tahun 2014

c. Golongan

Pegawai BTKLPP Kelas I Makassar berdasarkan golongan , dibagi menjadi Golongan IV, Ill, II, dan I.

•50-54

•46-49

•42-45

•38-41

•34-37

•30-33

• 26-29

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014

• Pembina TK I/ IVb

• Pembina/ IVa

• Penata TK I / llld

• Penata I Ille

• Penata muda TK I I lllb

• Penata muda I Illa

• Pengatur TK I I lid

• Pengatur I lie

Pengatur muda TK I I lib

•Juru I Id

•SD

•SMP

•SLTA

• D3

•D4

•Sl

•S2

•S3

Grafik 15

Jumlah Pegawai BTKLPP Kelas I Makassar berdasarkan Golongan

Tahun 2014

d. Pendidikan

Pegawai BTKLPP Kelas I Makassar berdasarkan Pendidikan dibagi menjadi 8

kelompok , yaitu : SD, SMP, SLTA, 03, 04, S1, S2 dan S3.

Grafik 16

Jumlah Pegawai BTKLPP Kelas I Makassar berdasarkan Pendidikan

Tahun 2014

Page 28

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014

Page 29

• Laki-Laki

• Perempuan

e. Jenis kelamin

Grafik 17

Jumlah Pegawai BTKLPP Kelas I Makassar

Berdasarkan Jenis Kelamin

Tahun 2014

2. Sumber Daya Anggaran

Sumber Daya Anggaran yang dikelola oleh BTKLPP Kelas I Makassar dalam rangka

melaksanakan Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun

2014 untuk mencapai target target sasaran program tersebut dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

Tabel 5 Pagu dan Realisasi Anggaran BTKLPP Kelas I Makassar

Tahun 2014

No.

Kegiatan

PAGU (Rp)

Realisasi

(Rp)

%

1. Pengembangan Sistem Surveilans dan Respon

KLB

180.000.000

97.361.200

54,09

2. IT Surveilans dan Respon KLB 15.000.000 0 0 3. Alat Kesehatan 30.000.000 18.890.000 62,97 4. Pengendalian Arbov irosis 36.336.000 30.483 .200 83,89 5. Pemetaan vektor 26.760.000 21.781.380 81,39 6. Bahan Kesehatan 460 .119.000 409.079.000 88,91 7. Kajian Pengendalian penyakit bersumber

binatang

85.985.000

67.248 .100

78,21

8. Pengendalian Kasus HIV pada orang dewasa 36.620.000 32.558 .000 88,91 9. Pengendalian Kasus TB 25.970.000 23.730.000 91,37 10. Kajian Pengendalian Penyakit Menular langsung 67.710.000 59.213.600 87,45 11. Surveilans Epidemiologi PPTM 55.000.000 46.064.200 83,75 12. Bahan/Reagen Screening Faktor Risiko PTM 170.000.000 133.630.285 78,61 13. Pelaksanaan Penyehatan Kawasan Sanitasi

Darurat

695.446 .000

217.697.200

31,30

14. Perencanaan dan Anggaran 115.160.000 108.389.100 94,12

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014

Page 30

15. Data dan lnformasi 43 .140.000 31.296.500 72,55 16. Pelaksanaan Pengamanan Limbah, Udara dan

Radiasi 163.610.000 110.018.180 67,24

17. Evaluasi dan Pelaporan 105.660.000 64.611.040 61,15 18. Dokumen Hasii telaah Analisis Dampak

Kesehatan Lingkungan 170.260.000 120.909.000 71,01

19. Keuangan dan BMN 545 .080.000 321.989.300 59,07 20. Penunjang Manajemen Program Penyehatan

Lingkungan 602 .662.000 452 .674.105 75,11

21. Teknologi Tepat Guna Penyediaan Air Minum 440.080.000 271.791.400 61,76 22. Tenaga Teknis terlatih dalam bidang

Pengawasan Kualitas Air Minum 263.268 .000 206 .864.940 78,58

23. Pelaksanaan Pengawasan Kualitas Air 396.342.000 275 .093.600 69,41 24. Pengawasan Kualitas Higiene Sanitasi Pangan

Siap Saji 33.380.000 25.305.000 75,23

25. Uji Petik Kualitas Air 122.000.000 95.440.900 78,23 26. Layanan Perkantoran (2062.994) 779.262 .000 721.633.387 92,60 27. Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 524.020.000 513.256 .000 97,95 28. Gedung/ Bangunan 658.099.000 619.440.450 94,13 29. Alat kesehatan (2063.021) 2.656.678 .000 2.514.943.000 94,66 30. Layanan Perkantoran (2063.994) 4.836.272 .000 3.776.119.773 78,08

J u m l a h 14.339.919 .000 11.387.511.840 79,41

3. Sumber Daya Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana BTKLPP Kelas I Makassar dapat dikelompokkan atas

peralatan, sarana gedung, dan prasarana lainnya.

Kegiatan ini dikelola oleh BMN yang dimanfaatkan oleh satuan kerja UPT termasuk

isi perinstalasi pendukungnya . Gedung utama terletak di Jalan Wijaya Kusuma

Nomor 29-31 Makassar termasuk gedung Laboratorium , parkir dan taman.

Posisi neraca BMN per 31 Desember senilai Rp. 22.632.056.155 yang terdiri dari:

Tabel 6 Barang Milik Negara BTKLPP Kelas I Makassar

Posisi per 31 Desember 2014

Kode

Uraian Jumlah (Rp)

Nilai BMN

AKM.

Penyusutan

Nilai Netto

117111 Barang Konsumsi 3.038.170 0 3.038.170 117113 Bahan untuk pemeliharaan 0 0 0 117114 Suku Cadang 0 0 0 117131 Bahan Baku 0 0 0 117199 Persediaan lainnya 0 0 0 131111 Tanah 8.466 .080.000 0 8.466 .080.00 132111 Peralatan dan Mesin 17.549.187.762 9.617.090.423 7.932.097.339

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014

Page 31

133111 Gedung dan Bangunan 6.147.814.651 391.807.500 5.756.007.15 1 134112 lrigasi 51.000.000 7.759.093 43.240.907 134113 Jaringan 440 .993.000 9.400.412 431.592.588 135121 Aset Tetap Lainnya 0 0 0 136111 Konstruksi dalam pengerjaan 0 0 0

166112 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam

operasi pemerintahan 182.800.000 182.800.000 0

J u m l a h 32.840.913.583 10.208.857.428 22.632.056 .155

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014

Page 32

BAB IV

SIMPULAN

Laporan akuntabilitas kinerja BTKLPP Kelas I Makassar tahun 2014 merupakan

perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi , kebijakan,

program, dan kegiatan BTKLPP Kelas I Makassar kepada pimpinan (Direktur Jendera l

Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan) dan seluruh stakeholder yang

terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan pembangunan

kesehatan khususnya dibidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan .

Secara umum capaian kinerja BTKLPP Kelas I Makassar dapat di uraikan sebagai

berikut:

1. Realisasi target kinerja yang sudah tercapai sesuai dengan Rencana Aksi Kegiatan

2010-2014 BTKLPP Kelas I Makassar dan penetapan Kinerja {Tapja) tahun 2014

yang mengacu pada Rencana Aksi Program Direktorat Jenderal Pengendalian

Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, adalah indikator kinerja:

a. Persentase KLB direspon <24 jam .

b. Pengamatan faktor risiko penyakit potensial wabah , penyakit menular dan tidak

menular pada wilayah layanan.

c. Pemeriksaan Laboratorium dan lingkungan untuk penyakit berpotensi wabah,

penyakit menular dan tidak menular prioritas dan faktor risiko (FR).

d. Kegiatan uji kendali mutu dan kalibrasi.

e. Dukungan administrasi dan manajemen.

2. Realisasi target kinerja yang tidak tercapai sesuai dengan Rencana Aksi Kegiatan

2010-2014 BTKLPP Kelas I Makassar dan Penetapan Kinerja {Tapja) tahun 2014

yang mengacu pada Rencana Aksi Program Direktorat Jenderal Pengendalian

Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, adalah indikator kinerja:

a. Kegiatan penilaian respon cepat KLB.

b. Kegiatan jejaring kerja surveilans epidemiologi diwilayah kerja.

c. Kajian dan evaluasi dampak kesehatan lingkungan.

d. Kajian dan evaluasi pengendalian penyakit dan faktor risiko.

e. Jenis rancang bangun model dan teknologi tepat guna pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan.

Upaya pencapaian indikator sasaran Program Pengendalian Penyakit dan

Penyehatan Lingkungan masih menghadapi beberapa masalah antara lain Jenis

rancang bangun dan teknologi tepat guna (TTG) tidak bisa direalisasikan

berhubung karena adanya moratorium di laboratorium selama 6 bulan.

lndikator kinerja yang telah tercapai tahun 2014 merupakan titik awal untuk melanjutkan

pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dicanangkan pada periode berikutnya

Laporan Akuntabilitas Kinerja BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2014

Page 33

dan sekaligus menjadi barometer agar kegiatan-kegiatan di masa mendatang dapat

dilaksanakan secara efektif dan efisien. Sedangkan indikator kinerja yang tidak tercapai

dan hal-hal yang menghambat tercapainya target dan rencana kegiatan diharapkan

dapat dicarikan solusi serta diselesaikan dengan mengedepankan profesionalisme dan kualitas SOM yang memadai di lingkungan BTKLPP Kelas I Makassar.

RENCANA KINERJA TAHUNAN

Unit organisasi eselon Ill : Balai Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian

Penyakit (BTKLPP) Kelas I Makassar

Tahun Anggaran : 2014

P Kelas I Makassar

Sasaran

Strategis

lndikator Kinerja

Target

Meningkatnya

Kinerja

Surveilans

Epidemiologi

1. Jumlah kegiatan Penilaian dan Respon Cepat KLB 85 kegiatan

2. Persentase KLB direspon <24 jam 100%

3. Jumlah pengamatan FR penyakit potensial wabah,

penyakit menular pada wilayah layanan

50 laporan

4. Jumlah kegiatan jejaring kerja SE di wilayah layanan 150 kegiatan

Meningkatnya

Kinerja ADKL

5. Jumlah Kajian dan Evaluasi dampak kesehatan

Lingkungan

54 kajian

6. Jumlah kajian dan evaluasi pengendalian penyakit

dan faktor risiko (FR)

32 kajian

Meningkatnya

Kinerja

7. Jumlah pemeriksaan laboratorium dan lingkungan

untuk penyakit berpotensi wabah , penyakit menular

prioritas dan faktor risiko (FR)

2301 pem

8. Jumlah kegiatan uji kendali mutu dan kalibrasi 232 kegiatan

9. Jumlah jenis rancang bangun model dan teknologi

tepat guna (TTG) pengendalian penyakit dan

penyehatan lingkungan

19 jenis

Meningkatnya

Dukungan

Manajemen

dan

Manajemen

10. Persentase kelengkapan dokumen perencanaan/

laporan/ pengelolaan keuangan/ kepegawaian/ BMN

100

100

12. Jumlah penyelenggaraan Pelatihan Teknis bidang

PP-PL

11. Persentase ketepatan waktu pengiriman lapoaran

pengelolaan keuangan/ kepegawaian/ BMN

50 kegiatan

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BALA! TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

(BTKLPP KELAS IMAKASSAR) KEMENTERIAN KESEHATAN

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

Dalam rangka mewujudkan manajemen yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nam.a : dr. H. Sukiman, M.Kes

Jabatan : K.epala BTKLPP Kelas I Makassar

Selanjutnya d.i sebut pihak pertama

Nama : Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE

Jabatan : Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Selaku atasan langsung pihak pertama

Selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab pihak pertama.

Pihak kedua ·akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan akan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Makassar, Januari 2014

FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA

Unit Organlsasi : BTKL PPM Kelas I Makassar

Tahun Anggaran :2014

Sasaran Strategis lndikator Kinerja Target (1) (2) (3)

Meningkatnya klnerja survellans epldemiologi

. .

a. Jumlah Kegiatan Penilaian dan respon cepat KLB 85 Keg.

b. Persentase KLB yang direspon < 24 jam 100% Jumlah pengamatan factor rlslko penyaklt potenslal wabah, penyakit menular/tidak menular pada Wllayah Layanan

50 Lap.

Jumlah Keglatan jejarlng kerja survellans epldemlologl di wllayah kerja

150 Keg

Meningkatnya kinerja ADKL .

Jumlah kajian dan evaluasi dampak kesehatan lingkungan

54 Kaj.

Jumlah kajlan dan evaluasl pengendalian penyaklt dan factor risikonya

32 Kaj.

Meningkatnya kinerja PTL

Jumlah pemerlksaan laboratorium dan lingkungan untuk penyakit berpotensi wabah, penyaklt menular/tldak menular prioritas dan fakytQf isiko llngkungannya

2301 pem.

Jumlah kegiatan uji kendali mutu dan kallbrasl

232 keg.

Jumlah jenis rancang bangun model dan teknologi tepat guna pengendalian penyaklt dan penyehatan lingkungan

19 Jenls

Meningkatnya dukungan adminisfsl dan manajemen

Persentase kelengkapan dokumen perencanaan/laporan/ pengelolaan keuangan/kepegawal an/BMN

100%

Persentase ketepatan waktu penglriman laporan pengelolaan keuangan/kepegawaian/BM N

100%

Jumlah penyelenggaraan pelatihan teknis Bidang PP dan PL

SO Keg

Jumlah Anggaran Kegiatan = Rp. 13.369.408.000

Direktur Jenderal

PENGUKURAN KINERJA

Unit organisasi eselon Ill : Balai Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian

Penyakit (BTKLPP) Kelas I Makassar

Tahun Anggaran : 2014

11. Persentase ketepatan waktu pengiriman lapoaran

Jumlah Pagu anggaran BTKLPP Kelas I Makassar tahun 2014 : Rp. 14.339 .919.000 ,-

Jumlah realisasi anggaran BTKLPP Kelas I Makassar tahun 2014 : Rp. 11.387.511.840 ,-

Sasaran

Strategis

lndikator Kinerja

Target

Reali

sasi

%

Meningkatnya

Kinerja

Surveilans

Epidemiologi

1. Jumlah kegiatan Penilaian dan Respon Cepat KLB

85

kegiatan 8

kegiatan

9,41

2. Persentase KLB direspon <24 jam 100% 100% 100

3. Jumlah pengamatan FR penyakit potensial wabah,

penyakit menular pada wilayah layanan

50

laporan 52

laporan

104

4. Jumlah kegiatan jejaring kerja SE di wilayah layanan 150

kegiatan 103

kegiatan

68,67

Meningkatnya

Kinerja ADKL

5. Jumlah Kajian dan Evaluasi dampak kesehatan

Lingkungan

54 kajian 41

kajian

75,93

6. Jumlah kajian dan evaluasi pengendalian penyakit

dan faktor risiko (FR)

32 kajian 18

kajian

56,25

Meningkatnya

Kinerja

7. Jumlah pemeriksaan laboratorium dan lingkungan

untuk penyakit berpotensi wabah , penyakit menular

prioritas dan faktor risiko (FR)

2301

pem

4339

pem

188,57

8. Jumlah kegiatan uji kendali mutu dan kalibrasi 232

kegiatan 309

kegiatan

131

9. Jumlah jenis rancang bangun model dan teknologi

tepat guna (TTG) pengendalian penyakit dan

penyehatan lingkungan

19 jenis

0

0

Meningkatnya

Dukungan

Manajemen

dan

Manajemen

10. Persentase kelengkapan dokumen perencanaan/

laporan/ pengelolaan keuangan/ kepegawaian/ BMN

100

100

100

pengelolaan keuangan/ kepegawaian/ BMN 100 100 100

12. Jumlah penyelenggaraan Pelatihan Teknis bidang

PP-PL 50

kegiatan

86 keg

172

BTKLPP Kelas I Makassar JL. WijayaKusuma Raya No. 29 – 31

TeLp/Fax : (0411) 871620 e-maiL : [email protected]