bronkiektasis
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
1
BronkiektasisBenny Kusnoto
Eka FauziahLia Yulianingsih
NadihRizman Aji Ramdhan
Bronkiektasis-Kelompok I
2
Pengertian Bronkiektasis
• Bronkiektasis adalah dilatasi permanen abnormal dari salah satu atau lebih cabang-cabang bronkus yang besar ( Barbara E, 1998)
Bronkiektasis-Kelompok I
Bronkiektasis-Kelompok I 3
Klasifikasi Bronkiektasis Berdasarkan bronkografi dan
patologi bronkiektasis
1. Bronkiektasis silindris2. Bronkiektasis fusiform atau varikosa3. Bronkiektasis kistik atau sakular
Bronkiektasis-Kelompok I 4
Etiologi Bronkiektasis
1. Kelainan heriditer atau kelainan kongenital2. Infeksi dan Faktor mekanis yang
mempermudah timbulnya infeksi 3. Sering penderita mempunyai riwayat
pneumonia sebagai komplikasi campak, batuk rejan, atau penyakit menular lainnya semasa kanak-kanak. (Soeparman & Sarwono W, 1998)
Bronkiektasis-Kelompok I 5
Patofisiologi Bronkiektasis
Bronkiektasis-Kelompok I 6
Manifestasi Klinis
1. Batuk kronik2. Hemoptisis3. Jari tabuh Bronkiektasis merupakan
penyakit yang sering dijumpai pada usia muda, 69 % penderita berumur kurang dari 20 tahun.
Gejala dimulai sejak masa kanak-kanak, 60 % dari penderita
gejalanya timbul sejak umur kurang dari 10 tahun.
Bronkiektasis-Kelompok I 7
Pemeriksaan Penunjang dan Diagnostik
a. Pemeriksaan sputumb. Pemeriksaan darah tepi.c. Pemeriksaan urined. Pemeriksaan EKGe. Spirometrif. Foto dada PA dan Lateralg. Pemeriksaan bronkografi(Marylin E doengoes, 2000)
Bronkiektasis-Kelompok I 8
PenatalaksanaanBronkiektasis
Bronkiektasis-Kelompok I 9
Tujuan pengobatan adalah memperbaiki drainase sekret dan mengobati infeksi.
Objektif dari pengobatan adalah untuk mencegah dan mengontrol infeksi serta untuk meningkatkan drainase bronchial untuk membersihkan bagian paru yang sakit atau paru-paru dari sekresi yang berlebihan
Bronkiektasis-Kelompok I 10
Penatalaksanaan Bronkiektasis
• Infeksi dikendalikan dengan terapi antimikroba didasarkan pada hasil pemeriksaan sensitivitas pada organisme yang di kultur dari sputum.
• Drainase postural dari tuba bronchial mendasari semua rencana pengobatan karena drainase area bronkiektaksis oleh pengaruh gravitasi mengurangi jumlah sekresi dan tingkat infeksi.
• Bronkodilator dapat diberikan pada individu yang juga mengalami penyakit obstruksi jalan nafas.
Bronkiektasis-Kelompok I 11
• Untuk meningkatkan pengeluaran sputum, kandungan air dari sputum ditingkatkan dengan tindakan aerosolized nebulizier dan dengan meningkatkan masukan cairan peroral.
Bronkiektasis-Kelompok I 12
• Intervensi bedah, meski tidak sering dilakukan, mungkin diperlukan bagi pasien yang secara kontinu mengeluarkan sputum dalam jumlah yang sangat besar dan mengalami penyakit pneumonia dan hemoptisis berulang meskipun kepatuhan pasien terhadap regimen pengobatan.
Bronkiektasis-Kelompok I 13
Salam Sehat