breathing.ppt

20
BREATHING MANAGEMENT

Upload: amaliaa-ayu

Post on 19-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

j

TRANSCRIPT

BREATHING MANAGEMENT

Tujuan : memperbaiki fungsi ventilasi dengan cara mmberikan pernafasan buatan untuk menjamin kebutuhan adanya oksigen dan pengeluaran gas CO2.

BREATHING

Tiga hal yang harus dilakukan dalam breathing :

1. Nilai apakah breathing baik2. Lakukan ventilasi tambahan bila

breathing kurang baik3. Selalu berikan O2

Frekwensi pernafasan normal

Bayi Baru Lahir 30-40x/menit12 Bulan 30x/menit2-5 Tahun 24x/menit

Orang Dewasa 10-20x/menit

Pemeriksaan Breathing

Dengan Teknik IAPP.o Inspeksi : jejas, luka terbuka, dan

ekspansi kedua paruo Auskultasi : mendengarkan bising

nafas dan bunyi jantung.o Perkusi : menilai apakah ada

udara atau cairano Palpasi : menilai adanya krepitasi

dan deformitas

4 (empat) masalah yang mengancam nyawa :

1. Tention Pneumothoraks2. Open Pneumothoraks3. Masive Haematothoraks4. Flail Chest

Tention Pneumothoraks

o Pasien sangat sesak, fx nafas cepat dan dangkal

o Ekspansi dinding dada tidak simetris disertai jejas pada daerah thorax

o Hasil auskultasi negatifo Hasil perkusi hipersonoro Trakea bergesero Distensi vena jugularis

Tindakan setelah O2 dekompresi (needle thoracosintesis)

Open Pneumothoraks

• Pasien sangat sesak, fx nafas cepat dan dangkal

• Ekspansi dinding dada tidak simetris• Luka terbuka/tembus pada thoraks• Hasil perkusi hipersonor• Terdengar suara Sucking Chest

Wound

• Tindakan setelah O2 kasa 3 sisi kedap suara

Massive Pneumothoraks

• Pasien sangat sesak, fx nafas cepat dan dangkal

• Ekspansi dinding dada tidak simetris disertai adanya jejas/fraktur pada daerah thoraks

• Hasil auskultasi negatif• Hasil perkusi dullnes/pekak/redup• Terdapat tanda-tanda syok hemmoragic dengan

perdarahan ≥ 1500 cc (≥ 200cc/jam selama 2 jam)

• Tindakan setelah O2 kolaborasi Chest Tube

Flail Chest dengan kontusio Paru (Fraktur pada costae lebih dari 2 segmen)

• Pasien sangat sesak, fx nafas cepat dan dangkal

• Ekspansi paru tampak paradoksal• Pasien nyeri hebat saat bernafas sehingga

cenderung takut untuk bernafas

Setelah pemberian O2 kolaborasi analgetik definitif

Pemberian Oksigen

Tujuan pemberian terapi O2 adalah1. Mengatasi keadaan

hipoksemia/hipoksia2. Menurunkan kerja pernafasan3. Menurunkan beban kerja otot

Jantung (miokard)

Pilihan Pemberian Oksigen

Canul 2-6 LPM (24-44%) Face Mask/RM 6-10 LPM (35-60%) NRM (Non Rebreathing Mask) 10-12

LPM (60-95%) BVM (Bag Valve Mask)

Indikasi pemasangan Airway Definitif

a. Apnoeb. Kegagalan menjaga Airway dengan

cara lainc. Proteksi airway terhadap aspirasid. Trauma Kapitis yang memerlukan

hiperventilasie. Trauma Inhalasi, fraktur tulang

wajah, kejangf. Kegagalan pemberian O2 melalui

NRM

TERIMA KASIH