bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/renja... · web...

39
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 tahun. Sebagai dokumen rencana tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, Renja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun mempunyai arti yang strategis dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintahan daerah, yaitu sebagai berikut : 1. Renja SKPD merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari visi, misi dan program SKPD yang ditetapkan dalam Renstra SKPD sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). 2. Renja merupakan acuan SKPD untuk memasukan program kegiatan kedalam KUA PPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam RKA tahun 2019. 3. Renja SKPD merupakan salah satu instrumen untuk evaluasi pelaksanaan program/kegiatan SKPD untuk mengetahui sejauhmana capaian kinerja yang tercatum dalam RKT sebagai wujud dari kinerja SKPD pada tahun 2019. Sejalan dengan misi kedua pembangunan Kota Madiun Tahun 2014-2019 yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa, maka ditetapkanlah Visi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun yaitu “Terwujudnya Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah secara Akuntabel” yang diharapkan dapat mendukung terlaksananya Sasaran dan Kebijakan Strategis Pembangunan di Tahun 2019 yang 1

Upload: hoangkiet

Post on 29-Apr-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 tahun. Sebagai dokumen rencana tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, Renja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun mempunyai arti yang strategis dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintahan daerah, yaitu sebagai berikut :1. Renja SKPD merupakan dokumen yang secara substansial

penerjemahan dari visi, misi dan program SKPD yang ditetapkan dalam Renstra SKPD sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

2. Renja merupakan acuan SKPD untuk memasukan program kegiatan kedalam KUA PPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam RKA tahun 2019.

3. Renja SKPD merupakan salah satu instrumen untuk evaluasi pelaksanaan program/kegiatan SKPD untuk mengetahui sejauhmana capaian kinerja yang tercatum dalam RKT sebagai wujud dari kinerja SKPD pada tahun 2019.

Sejalan dengan misi kedua pembangunan Kota Madiun Tahun 2014-2019 yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa, maka ditetapkanlah Visi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun yaitu “Terwujudnya Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah secara Akuntabel” yang diharapkan dapat mendukung terlaksananya Sasaran dan Kebijakan Strategis Pembangunan di Tahun 2019 yang menjadi tugas dan fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun.

Untuk dapat mewujudkan visi misi tersebut, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun menyusun Rencana Kerja. Renja SKPD digunakan sebagai dasar dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) SKPD.

1

Page 2: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

1.2 Landasan HukumLandasan Hukum pembuatan Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun adalah :1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-

daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan daerah Istimewa Yogyakarta;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;8. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

Publik;9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan;11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;13. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;14. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 06 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 07 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;

2

Page 3: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

18. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

19. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2010 tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar;

20. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi;

21. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

22. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

24. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan, Nomor 28 Tahun 2010, Nomor 0199/M PPN/04/2010, Nomor PMK 95/PMK 07/2010 tentang Penyetaraaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2009-2014;

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 01 Tahun 2014 tentang Penyusunan Produk Hukum Daerah;

27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah;

28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 01 Tahun 2009 tentang RPJPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025;

29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 05 Tahun 2012 tentang RTRW Provinsi Jawa Timur Tahun 2011-2031;

3

Page 4: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

30. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 03 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019;

31. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 05 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Madiun Tahun 2005-2025;

32. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 06 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Daerah;

33. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 06 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Madiun Tahun 2010-2030;

34. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 04 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Madiun Tahun 2014-2019;

35. Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 05 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah;

36. Peraturan Daerah Kota Madiun Madiun Nomor 8 tahun 2015 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah;

37. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

38. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 4 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017;

39. Peraturan Walikota Madiun Nomor 49 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Rincian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;

40. Keputusan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun Nomor : 050/10/401.202/2018 tentang Penetapan Review Rencana Strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun Tahun 2014-2019.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Rencana Kerja ini adalah sebagai panduan dalam mengevaluasi pelaksanaan program/kegiatan Tahun

4

Page 5: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

2018, dan perencanaan program/kegiatan yang dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Madiun Tahun 2019.

Tujuannya adalah agar dokumen perencanaan yang disusun dapat dijadikan acuan pembangunan oleh berbagai pihak yang akan melakukan aktivitas di Kota Madiun, sehingga terwujudnya sinergitas antar dokumen perencanaan, serta tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan, serta untuk memasukkan program/kegiatan yang ada di Rencana Kerja ke dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PAS) Tahun 2019.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun Tahun 2019, meliputi :Bab I : PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang1.2.Maksud dan Tujuan 1.3.Sistematika Penulisan

Bab II : PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN2.1. Kondisi Umum BPKAD Kota Madiun2.2. Prioritas Program Renstra 2014-20192.3. Evaluasi Pencapaian Program Tahun Lalu dan

Perkiraan Tahun Berjalan2.4. Identifikasi Permasalahan

Bab III : TUJUAN DAN SASARAN BPKAD KOTA MADIUN3.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPKAD Kota

Madiun3.2. Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan, Target Kinerja

2019BAB IV : KEBIJAKAN PENDAPATAN DAERAH TAHUN 2019BAB V : PENUTUP

5

Page 6: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

BAB IIPERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN

2.1 Kondisi Umum BPKAD Kota Madiun

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun merupakan badan daerah yang memegang peranan dan fungsi strategis di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah, yang dibentuk berdasarkan Peraturan Walikota Madiun Nomor 49 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Rincian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. BPKAD Kota Madiun dipimpin oleh Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Tugas pokok Kepala BPKAD adalah memimpin, mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan otonomi daerah di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud BPKAD mempunyai fungsi :a. penyusunan rumusan kebijakan teknis pengelolaan keuangan dan

barang milik daerah sesuai peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang telah ditetapkan Walikota ;

b. pelaksanaan perumusan kebijakan operasional pengelolaan keuangan daerah sebagai pedoman pelaksanaan APBD ;

c. pelaksanaan penyusunan rancangan APBD dan rancangan perubahan APBD ;

d. pelaksanaan penyusunan laporan keuangan daerah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD ;

e. pelaksanaan pengesahan DPA-SKPD dan DPPA-SKPD selaku PPKAD;f. pelaksanaan penyusunan anggaran kas ;g. pelaksanaan penetapan SPD selaku BUD ;h. pelaksanaan penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);i. penyaji informasi keuangan daerah ;j. pelaksanaan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan daerah;

6

Page 7: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

k. pelaksanaan penempatan kas daerah, mengelola, dan menatausahakan investasi daerah ;

l. penyiapan keputusan Walikota tentang penunjukan pejabat pengelola keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan ;

m. pelaksanaan fungsi Bendahara Umum Daerah ;n. pelaksanaan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan dan barang

milik daerah ;o. pelaksanaan pemberian pertimbangan persetujuan dalam penyusunan

rencana kebutuhan dan rencana kebutuhan pemeliharaan/perawatan barang milik daerah kepada pengelola barang ;

p. pelaksanaan pemberian pertimbangan kepada pengelola barang atas pengajuan usul pemanfaatan dan pemindahtanganan barang milik daerah yang memerlukan persetujuan Walikota ;

q. pelaksanaan pemberian pertimbangan kepada pengelola barang untuk mengatur pelaksanaan penggunaan, pemanfaatan, pemusnahan dan penghapusan barang milik daerah serta pemindahtanganan barang milik daerah yang telah disetujui Walikota ;

r. pelaksanaan koordinasi kepada pengelola barang terkait inventarisasi barang milik daerah ;

s. pelaksanaan pencatatan, pengamanan dan pemeliharaan barang milik daerah berupa tanah dan/atau bangunan yang telah diserahkan dari pengguna barang yang tidak digunakan untuk kepentingan penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD dan sedang tidak dimanfaatkan pihak lain kepada Walikota melalui pengelola barang, serta barang milik daerah yang berada pada pengelola barang;

t. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan barang milik daerah ;

u. pelaksanaan penyusunan laporan barang milik daerah ; danv. pelaksanaan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan

Walikota sesuai dengan bidang tugasnya.

Susunan organisasi pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun, terdiri dari :1. Kepala Badan2. Sekretariat yang terdiri atas :

- Sub Bagian Umum dan Keuangan- Sub Bagian Perencanaan dan Kepegawaian

7

Page 8: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

3. Bidang Anggaran yang terdiri atas :- Sub Bidang Anggaran Pendapatan dan Pembiayaan- Sub Bidang Anggaran Belanja

4. Bidang Perbendaharaan yang terdiri atas :- Sub Bidang Pengelolaan Kas Daerah- Sub Bidang Pelaksanaan Anggaran

5. Bidang Akuntansi dan Aset yang terdiri atas :- Sub Bidang Akuntansi - Sub Bidang Penatausahaan Aset - Sub Bidang Pendayagunaan Aset

Tugas dan Fungsi masing-masing bidang adalah sebagai berikut :1. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan kebijakan pelayanan administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan meliputi perencanaan, pengelolaan administrasi umum, rumah tangga, kepegawaian dan administrasi keuangan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi :a. perumusan kebijakan teknis, penyusunan perencanaan program

kerja dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Sekretariat ;b. pelaksanaan koordinasi penyusunan program kegiatan dan

penyelenggaraan tugas-tugas Bidang secara terpadu dan tugas pelayanan administratif ;

c. pengelolaan administrasi umum, rumah tangga, dan perlengkapan ;

d. pengelolaan urusan kehumasan dan keprotokolan di lingkungan Badan ;

e. pengelolaan administrasi dan pembinaan kepegawaian di lingkungan Badan;

f. pelaksanaan administrasi keuangan dan pembayaran gaji pegawai di lingkungan Badan ; dan

g. pelaksanaan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan oleh Kepala Badan.

Sekretariat terdiri dari :a. Sub Bagian Umum dan Keuangan ;

8

Page 9: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

b. Sub Bagian Perencanaan dan Kepegawaian.Sub Bagian sebagaimana dimaksud masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

1) Sub Bagian Umum dan Keuangan mempunyai tugas :a. melakukan penyusunan perencanaan program kerja dan

evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Sub Bagian Umum dan Keuangan;

b. melakukan urusan surat-menyurat dan tata kearsipan ;c. melakukan urusan rumah tangga dan keamanan Kantor ;d. melakukan urusan kehumasan, protokoler, upacara dan rapat

dinas ;e. melakukan urusan pengendalian tata usaha pengadaan,

penyimpanan, pendistribusian, pengadministrasian dan perawatan barang-barang inventaris dinas sesuai ketentuan yang berlaku ;

f. melaksanakan penatausahaan keuangan dan pertanggungjawaban keuangan ;

g. melaksanakan administrasi dan pembayaran Gaji Pegawai.h. mengoordinasikan dan menghimpun bahan-bahan untuk

keperluan penyusunan dokumen yang memuat pendapatan, belanja dan pembiayaan yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh pengguna anggaran dan perubahannya di lingkungan Badan ; dan

i. melakukan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan oleh Sekretaris.

2) Sub Bagian Perencanaan dan Kepegawaian mempunyai tugas :a. melakukan penyusunan perencanaan program kerja dan

evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Sub Bagian Perencanaan dan Kepegawaian ;

b. melakukan penyusunan perencanaan program, evaluasi dan pelaporan di lingkungan Badan;

9

Page 10: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

c. mengoordinasikan dan menghimpun bahan-bahan untuk keperluan penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi rencana pendapatan, rencana belanja program dan kegiatan perangkat daerah serta rencana pembiayaan sebagai dasar penyusunan APBD dan perubahannya di lingkungan Badan ;

d. menyusun, mengolah dan memelihara data administrasi kepegawaian serta data kegiatan yang berhubungan dengan kepegawaian di lingkungan Badan ; dan

e. melakukan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan oleh Sekretaris.

2. Bidang Anggaran Bidang Anggaran mempunyai tugas mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Badan yang meliputi perencanaan dan evaluasi pelaksanaan anggaran pendapatan, pembiayaan dan belanja daerah. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Anggaran mempunyai fungsi :a. perumusan kebijakan teknis, penyusunan perencanaan program

kerja dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Bidang Anggaran;

b. menyiapkan DPA- SKPD dan DPPA- SKPD ;c. penyusunan petunjuk teknis sistem dan prosedur pengelolaan

keuangan daerah ;d. pemberian bimbingan teknis pengelolaan keuangan daerah ;e. pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyerapan anggaran

perangkat daerah ; danf. pelaksanaan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan

oleh Kepala Badan.Bidang Anggaran terdiri dari :c. Sub Bidang Anggaran Pendapatan dan Pembiayaan ;d. Sub Bidang Anggaran Belanja.Sub Bidang sebagaimana dimaksud masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Anggaran.

10

Page 11: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

1) Sub Bidang Anggaran Pendapatan dan Pembiayaan mempunyai tugas:a. melakukan penyusunan perencanaan program dan evaluasi

pelaksanaan tugas-tugas pada Sub Bidang Anggaran Pendapatan dan Pembiayaan ;

b. melakukan pengumpulan bahan penyusunan APBD, rancangan APBD, perubahan APBD anggaran pendapatan dan anggaran pembiayaan sesuai ketentuan yang berlaku ;

c. melaksanakan pembinaan, pemberian petunjuk teknis penyusunan RKA-SKPD, RKPA-SKPD dalam rangka penyusunan APBD, Perubahan APBD untuk pendapatan dan pembiayaan ;

d. menyiapkan DPA-SKPD, DPPA-SKPD untuk pendapatan dan pembiayaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;

e. melakukan analisa anggaran pendapatan pada SKPD penghasil dan rencana penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan ;

f. menyiapkan Keputusan Walikota tentang penunjukan pejabat pengelola keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Anggaran.

2)Sub Bidang Anggaran Belanja mempunyai tugas :a. melakukan penyusunan perencanaan program dan evaluasi

pelaksanaan tugas-tugas pada Sub Bidang Anggaran Belanja;b. melakukan pengumpulan bahan penyusunan APBD dan

rancangan APBD, perubahan APBD anggaran belanja tidak langsung dan belanja langsung sesuai ketentuan yang berlaku ;

c. melaksanakan pembinaan dan pemberian petunjuk teknis penyusunan RKA-SKPD, RKPA-SKPD dalam rangka penyusunan APBD dan perubahan APBD untuk belanja tidak langsung maupun belanja langsung ;

d. menyiapkan DPA-SKPD dan DPPA-SKPD untuk belanja langsung maupun tidak langsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;

e. menyiapkan bahan perhitungan besaran uang persediaan SKPD ;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Anggaran.

11

Page 12: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

3. Bidang Perbendaharaan Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Badan yang meliputi pengelolaan kas daerah dan pelaksanaan anggaran. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Perbendaharaan mempunyai fungsi :a. perumusan kebijakan teknis, penyusunan perencanaan program

kerja dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Bidang Perbendaharaan ;

b. penyiapan anggaran kas ;c. penyiapan SPD ;d. menyiapkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) ;e. pemantauan pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBD oleh

bank dan/atau lembaga keuangan lainnya yang ditunjuk;f. pengusahaan dan pengaturan dana yang diperlukan dalam

pelaksanaan APBD ;g. penyimpanan uang daerah ;h. pelaksanaan penempatan uang daerah dan

mengelola/menatausahakan investasi daerah ;i. pelaksanaan pembayaran berdasarkan permintaan pejabat

pengguna anggaran atau kuasa pengguna anggaran atas beban rekening kas umum daerah ;

j. pelaksanaan penelitian kelengkapan, pemutakhiran dan pembuatan daftar gaji seluruh perangkat daerah ;

k. pelaksanaan rekonsiliasi bank atas pencatatan kas daerah dengan pencatatan bank ;

l. pemberian pertimbangan dan mengikuti pelaksanaan penyelesaian masalah perbendaharaan dan ganti rugi ; dan

m. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

Bidang Perbendaharaan terdiri dari :a. Sub Bidang Pengelolaan Kas Daerah ;b. Sub Bidang Pelaksanaan Anggaran.Sub Bidang sebagaimana dimaksud masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Perbendaharaan.

12

Page 13: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

1) Sub Bidang Pengelolaan Kas Daerah mempunyai tugas :a. melakukan penyusunan perencanaan program kerja dan

evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Sub Bidang Pengelolaan Kas Daerah ;

b. melakukan penyusunan petunjuk teknis di bidang penerimaan dan pengeluaran kas ;

c. menyiapkan anggaran kas ;d. menyiapkan SPD sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan ;e. melakukan pemantauan dan memverifikasi pelaksanaan

pembayaran, penagihan, dan perkembangan kas belanja langsung/tidak langsung dan pengeluaran pembiayaan ;

f. melakukan rekonsiliasi bank terhadap pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas daerah dengan rekening koran bank tempat menyimpan kas daerah ;

g. memberikan petunjuk teknis tuntutan perbendaharaan, tuntutan ganti rugi kepada daerah ;

h. melaksanakan pembayaran kewajiban pemerintah daerah atas beban rekening umum kas daerah ;

i. memberikan petunjuk teknis setoran penerimaan kas daerah dari perangkat daerah penghasil ;

j. melakukan pemantauan pelaksanaan penerimaan APBD oleh bank dan/atau lembaga keuangan lainnya yang ditunjuk ;

k. melakukan penyiapan bahan dalam rangka penyimpanan uang daerah ;

l. melakukan penyiapan bahan pengelolaan utang dan piutang daerah ;

m. melakukan penyiapan bahan penagihan piutang daerah ;n. menyiapkan dan memproses Keputusan Pemberhentian

Pembayaran Pegawai Pensiun dan mutasi ;

13

Page 14: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

o. melakukan proses perhitungan gaji dan pengujian kelengkapan administrasi gaji dan tunjangan pegawai sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan ; dan

p. melakukan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan oleh Kepala Bidang Perbendaharaan.

2) Sub Bidang Pelaksanaan Anggaran mempunyai tugas :a. melakukan penyusunan perencanaan program kerja dan

evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Sub Bidang Pelaksanaan Anggaran ;

b. memproses dan meneliti kelengkapan administrasi Surat Perintah Membayar dari Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran ;

c. menyiapkan Surat Perintah Pencairan Dana ;d. melakukan pengarsipan Surat Perintah Pencairan Dana beserta

kelengkapannya ; dane. melakukan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan

oleh Kepala Bidang Perbendaharaan.

4. Bidang Akuntansi dan AsetBidang Akuntansi dan Aset mempunyai tugas melaksanakan pencatatan dan pelaporan atas penerimaan dan pengeluaran daerah serta melaksanakan pengelolaan administrasi aset daerah. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Akuntansi dan Aset mempunyai fungsi :a. perumusan kebijakan teknis, penyusunan perencanaan program

dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Bidang Akuntansi dan Aset ;

b. pelaksanaan pengelolaan akuntansi daerah yang meliputi pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan keuangan daerah ;

c. penyusunan petunjuk teknis sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah ;

d. penyusunan petunjuk teknis sistem akuntansi keuangan dan aset daerah ;

14

Page 15: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

e. pemberian bimbingan teknis pengelolaan keuangan daerah dan aset daerah ;

f. perumusan dalam pelaksanaan administrasi aset, penghapusan dan penyimpanan aset daerah ;

g. pelaksanaan penyimpanan seluruh bukti asli kepemilikan kekayaan daerah ; dan

h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

Bidang Akuntansi dan Aset terdiri dari :a. Sub Bidang Akuntansi b. Sub Bidang Penatausahaan Asetc. Sub Bidang Pendayagunaan AsetSub Bidang sebagaimana dimaksud masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Akuntansi dan Aset.

1) Sub Bidang Akuntansi mempunyai tugas :a. melakukan penyusunan perencanaan program dan evaluasi

pelaksanaan tugas-tugas pada Sub Bidang Akuntansi ;d. melakukan pencatatan secara kronologis setiap transaksi

keuangan baik penerimaan, pengeluaran keuangan dan aset daerah ;

e. melakukan verifikasi terhadap laporan pertanggungjawaban fungsional bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran ;

f. melakukan penatausahaan pertanggungjawaban fungsional bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran ;

g. melakukan rekonsiliasi laporan pertanggungjawaban fungsional bendahara penerimaan dengan penerimaan kas daerah ;

h. melakukan rekonsiliasi laporan pertanggungjawaban fungsional bendahara pengeluaran dengan pengeluaran kas daerah ;

i. menyusun sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah ;j. menyusun kebijakan akuntansi ;k. menyusun laporan keuangan secara periodik ;l. menyiapkan rancangan laporan keuangan dalam rangka

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;

m. melakukan pembinaan dan bimbingan teknis pengelolaan keuangan dan akuntansi serta penyusunan laporan keuangan ;

15

Page 16: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

n. melaksanakan laporan realisasi penerimaan pendapatan dan pengeluaran daerah ; dan

o. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Akuntansi dan Aset.

2) Sub Bidang Penatausahaan Aset dalam mempunyai tugas :a. melakukan penyusunan perencanaan program kerja dan

evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Sub Bidang Penatausahaan Aset ;

b. melakukan perumusan kebijakan administrasi inventarisasi barang milik daerah ;

c. melakukan penyusunan sistem dan prosedur pengelolaan barang milik daerah ;

d. melakukan pengumpulan, analisa, dan penyusunan laporan inventarisasi barang milik daerah ;

e. melakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang berada dalam penggunaan perangkat daerah ;

f. melakukan rekonsiliasi realisasi belanja modal pada masing-masing perangkat daerah dengan pencatatan aset tetap pada masing-masing perangkat daerah ;

g. melakukan pengumpulan, analisa, dan pelaporan mutasi barang milik daerah secara periodik sebagai dasar penyesuaian pencatatan pelaporan keuangan daerah ;

h. melakukan perumusan kebijakan serta petunjuk pelaksanaan sensus barang milik daerah ;

i. melakukan penyimpanan dokumen asli kepemilikan barang milik daerah ;

j. melakukan koordinasi dalam rangka pelaksanaan pengamanan dan pemeliharaan barang milik daerah ;

k. melakukan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan oleh Kepala Bidang Akuntansi dan Aset.

3) Sub Bidang Pendayagunaan Aset mempunyai tugas :a. melakukan penyusunan perencanaan program kerja dan

evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Sub Bidang Pendayagunaan Aset ;

16

Page 17: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

a. melakukan koordinasi dalam rangka pelaksanaan pemanfaatan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian barang milik daerah;

b. menyiapkan dokumen pengajuan usulan pemanfaatan barang milik daerah yang memerlukan persetujuan Walikota ;

c. meneliti dokumen usulan penggunaan dan pemanfaatan dari pengguna barang, sebagai bahan pertimbangan oleh pejabat penatausahaan barang dalam pengaturan pelaksanaan penggunaan dan pemanfaatan barang milik daerah ;

d. menyimpan dokumen asli kepemilikan barang milik daerah ;e. melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan serta

petunjuk pelaksanaan di bidang pemindahtanganan barang daerah ;

f. melakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan data barang daerah yang dipersiapkan untuk dihapus ;

g. melakukan pemrosesan penghapusan dan pemindahtanganan barang daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

h. melakukan perumusan kebijakan serta petunjuk pelaksanaan sensus barang daerah ; dan

i. melakukan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan oleh Kepala Bidang Akuntansi dan Aset.

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun dapat dilihat dalam gambar berikut ini :

17

Page 18: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

18

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONALSEKRETARIAT

SUBBAG UMUM DAN KEUANGAN

SUBBAG PERENCANAAN DAN

KEPEGAWAIAN

BIDANG ANGGARAN BIDANG PERBENDAHARAAN

BIDANG AKUNTANSI DAN ASET

SUBBID ANGGARAN PENDAPATAN &

PEMBIAYAAN

SUBBID ANGGARAN BELANJA

SUBBID AKUNTANSI

SUBBID PENATAUSAHAAN ASET

SUBBID PENDAYAGUNAAN

ASET

SUBBID PENGELOLAAN KAS DAERAH

SUBBID PELAKSANAAN ANGGARAN

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

Page 19: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, BPKAD Kota Madiun didukung oleh sumber daya manusia serta sarana dan prasarana yang memadai. Jumlah pegawai BPKAD Kota Madiun pada tahun 2017 sebanyak 38 orang yang diuraikan dalam tabel berikut ini :

Tabel 2.1Kondisi Pegawai Berdasarkan GolonganJenis Golongan Jumlah

I 1 orangII 10 orangIII 21 orangIV 5 orang

Tenaga Kontrak 1 orang Sumber : BPKAD Kota Madiun

Menurut tabel diatas, kondisi pegawai BPKAD Kota Madiun berdasarkan golongan yang paling banyak adalah golongan III sebanyak 21 orang, sedangkan golongan I hanya 1 orang dan golongan II sebanyak 10 orang, golongan IV sebanyak 5 orang.

Tabel 2.2Kondisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan JumlahPasca Sarjana 7 orangSarjana/S1/D4 12 orang

D3 4 orangSMA 14 orangSMP -SD 1 orang

Sumber : BPKAD Kota Madiun

Menurut tabel di atas, dapat diuraikan bahwa sebagian besar pegawai berpendidikan sarjana/S1/D4 dan SMA yang menduduki BPKAD Kota Madiun. Jumlah pegawai SMA sebanyak 14 orang sedangkan sarjana/S1/D4 sebanyak 12 orang, yang lainnya berpendidikan pasca sarjana sebanyak 7 orang, D3 sebanyak 4 orang dan SD sebanyak 1 orang.

Tabel 2.3Jumlah SDM Berdasarkan Bidang/Bagian/Seksi

Pembagian SDM JumlahKepala Badan 1 orangSekretariat 8 orangBidang Perbendaharaan

8 orang

Bidang Anggaran 7 orangBidang Akuntansi & Aset

14 orang

Sumber : BPKAD Kota Madiun

19

Page 20: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

Menurut tabel di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata sama untuk pembagian pegawai BPKAD Kota Madiun per bidangnya yaitu Kepala Badan sebanyak 1 orang, sekretariat sebanyak 8 orang, bidang perbendaharaan sebanyak 8 orang, bidang anggaran sebanyak 7 orang, bidang akuntansi dan aset sebanyak 14 orang.

Disamping sumber daya manusia yang profesional, ketersediaan sarana dan prasarana juga merupakan unsur penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi  BPKAD Kota Madiun yang sangat berpengaruh dalam berhasil tidaknya suatu program sekaligus menjadi penentu arah kebijakan program SKPD dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan. Adapun jenis sarana dan prasarana yang dimiliki BPKAD Kota Madiun dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 2.4Kondisi Sarana dan Prasarana BPKAD Tahun 2018

No Nama Barang Jumlah Kondisi1 Pick up 1 buah Baik 2 Kendaraan dinas 1 buah Baik3 Sepeda motor 31 buah Baik4 Proyektor 1 buah Baik5 Lemari 6 buah Baik6 Rak 18 buah Baik7 Filling besi 16 buah Baik8 OHP 1 buah Baik9 Meja 89 buah Baik10 Kursi 253 buah Baik11 Kipas angin 2 buah Baik12 Televisi 9 buah Baik13 Handy cam 2 buah Baik14 Komputer 48 buah Baik15 Laptop 16 buah Baik16 Note book 5 buah Baik17 Printer 40 buah Baik18 Lemari 5 buah Baik19 Kamera elektonik 5 buah Baik20 Tripot kamera 1 buah Baik21 Handy talky 4 buah Baik22 Faksimile 1 buah Baik23 Mesin fax 1 buah Baik24 Mesin ketik elektrik 1 buah Baik25 Mesin photo copy 1 buah Baik26 PABX 1 paket Baik27 Dispenser 1 buah Baik28 Lemari es 1 buah Baik29 Brankas 1 buah Baik

20

Page 21: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

30 Karpet 1 buah Baik31 Gorden 1 buah Baik32 Sound system 3 buah Baik33 Mobile system 5 buah Baik34 AC 37 buah Baik35 Pesawat telepon 3 buah Baik36 Genset 1 buah Baik37 LCD & layar proyektor 1 buah Baik38 Calculator printing 1 buah Baik39 UPS 1 buah Baik40 Tablet 1 buah Baik41 Alat ukur panjang

digital2 buah Baik

42 Scanner portable 1 buah Baik43 Server 1 buah Baik 44 Finger print 1 buah Baik

Sumber : BPKAD Kota Madiun

Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa kondisi sarana dan prasarana BPKAD Kota Madiun dalam kondisi baik.

2.2. Prioritas Program Renstra 2014-2019

Program prioritas Renstra 2014-2019 yang tertuang dalam Renja Tahun 2019, adalah sebagai berikut :1. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan aset daerah2. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan

daerah3. Program peningkatan dan pengembangan penatausahaan keuangan

daerah4. Program pengelolaan anggaran daerahSedangkan program rutin, adalah sebagai berikut :1. Program pelayanan administrasi perkantoran2. Program pemeliharaan barang milik daerah3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

21

Page 22: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

2.3. Evaluasi Pencapaian Program Tahun Lalu dan Perkiraan Tahun Berjalan

Evaluasi Pencapaian Program Tahun 2017 sampai dengan Triwulan II Tahun 2018, dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 2.5Evaluasi Pencapaian Program Tahun 2017 sampai dengan Triwulan II

Tahun 2018

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program

(Output)/Kegiatan (Output)

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan Ta.2017

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s.d. Triwulan II

Ta.2018

SKPD

1 2 3 4 5Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan aset daerah

Kegiatan penghapusan aset daerah

Jumlah aset yg terhapus dari neraca

1 jenis barang : Kendaraan dinas

- BPKAD

Kegiatan pensertifikatan tanah milik Pemkot Madiun

Jumlah bidang tanah yg diajukan sertifikat

500 bidang tanah

- BPKAD

Kegiatan Penyelenggaraan asuransi daerah Kota Madiun

Jumlah aset daerah yg diasuransikan

2 jenis aset : kendaraan dinas dan bangunan

- BPKAD

Kegiatan pengamanan aset tanah dan bangunan milik Pemkot Madiun

Jumlah pengamanan aset tetap tanah dan bangunan

1 pengamanan  - BPKAD

Kegiatan rekonsiliasi pencatatan aset dengan realisasi belanja modal

Jumlah laporan rekonsiliasi aset daerah dan belanja modal daerah

18 buku   9 buku BPKAD

Kegiatan Inventarisasi Wajib Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

Jumlah WR pemakaian kekayaan daerah

30 WR - BPKAD

Kegiatan penyelesaian tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi daerah

Jumlah kasus TPTGR

1 kasus - BPKAD

Kegiatan pemeliharaan aset-aset milik daerah

Jumlah aset milik Pemkot Madiun yg dipelihara

2 gedung - BPKAD

Kegiatan pemeliharaan aplikasi persediaan

Jumlah perbaikan/penambahan fitur dalam aplikasi

6 fitur - BPKAD

Kegiatan Pendampingan Penatausahaan Aset

Jumlah pengguna aplikasi SIM barang daerah

34 OPD 34 OPD BPKAD

22

Page 23: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

Daerah yang didampingiKegiatan Penyusunan RKBMD dan RKPBMD

Jumlah dokumen perencanaan kebutuhan barang

2 dokumen - BPKAD

1 2 3 4 5Kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan Aset Daerah

Jumlah jenis dokumen kajian

1 dokumen - BPKAD

Kegiatan penyusunan SIG

Jumlah database SIG

1 database - BPKAD

Kegiatan bintek pengelolaan barang milik daerah

Jumlah peserta bintek

191 orang - BPKAD

Program peningkatan dan pengembangan penatausahaan keuangan daerah

-

Kegiatan penyusunan dan penerbitan anggaran kas SPD dan SP2D

Jumlah dokumen pengeluaran kas

3 dokumen 3 dokumen BPKAD

Kegiatan pengelolaan administrasi gaji

Jumlah dokumen administrasi gaji

42 dokumen 21 dokumen BPKAD

Kegiatan penyusunan data-data untuk pemerintah pusat

Jumlah data 97 data 37 data BPKAD

Kegiatan Rekonsiliasi Data Dana Hibah Pemerintah Kota Madiun

Jumlah laporan rekonsiliasi hibah Pemkot Madiun

4 buku 2 buku BPKAD

Kegiatan Pengelolaan Arsip Perbendaharaan

Jumlah arsip yang dikelola

34 OPD 34 OPD BPKAD

Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

-

Kegiatan penyusunan kebijakan pengelolaan keuangan daerah

Jumlah dokumen kebijakan pengelolaan keuangan daerah

4 dokumen - BPKAD

Kegiatan penyusunan DPA dan DPPA

Jumlah dokumen pelaksanaan anggaran

2 dokumen 1 dokumen BPKAD

Kegiatan penyusunan rancangan Perda tentang APBD

Jumlah produk hukum

2 produk hukum

- BPKAD

Kegiatan penyusunan rancangan Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

Jumlah produk hukum

2 produk hukum

2 produk hukum BPKAD

Kegiatan penyusunan rancangan Perda tentang perubahan APBD

Jumlah produk hukum

2 produk hukum

- BPKAD

23

Page 24: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

Kegiatan Pemeliharaan dan pengembangan aplikasi Sistem Informasi Keuangan Daerah

Jumlah perbaikan/penambahan fitur dalam aplikasi

13 fitur - BPKAD

1 2 3 4 5Kegiatan penyusunan laporan keuangan semesteran dan prognosis realisasi anggaran

jumlah laporan keuangan semester dan prognosis

2 buku 2 buku BPKAD

Kegiatan verifikasi dan rekonsiliasi penerimaan dan pengeluaran daerah

Jumlah laporan Penerimaan Daerah dari SKPD sesuai dengan Laporan Penerimaan dari Kas Umum Daerah

25 buku  12 buku  BPKAD

Pendampingan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah

Jumlah pengguna aplikasi yang didampingi

34 OPD 34 OPD BPKAD

Kegiatan bintek pengelolaan keuangan dan aset daerah

Jumlah peserta bintek

300 orang - BPKAD

Kegiatan Penyusunan Standart Biaya Umum (SBU) dan Standart Biaya Khusus (SBK)

Jumlah dokumen standar biaya

1 dokumen - BPKAD

Kegiatan evaluasi penyerapan anggaran

Jumlah ringkasan dan penjabaran realisasi SKPD per tri wulan

8 data 2 data BPKAD

Kegiatan penyusunan LKPD Kota Madiun

Jumlah dokumen 1 dokumen   - BPKAD

Kegiatan Pendampingan Pengelolaan Keuangan Daerah

Jumlah pendampingan pengelolaan keuangan daerah

33 kali 11 kali BPKAD

Kegiatan rekonsiliasi penyusunan laporan keuangan bulanan SKPD

Jumlah buku rekonsiliasi laporan keuangan

12 buku 6 buku BPKAD

Kegiatan perumusan dan sosialisasi tambahan penghasilan ASN

Jumlah peserta sosialisasi

530 ASN - BPKAD

Sumber : BPKAD Kota Madiun

2.4. Identifikasi permasalahan

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD di masa datang. Dalam melaksanakan tugas dan pokok fungsinya BPKAD Kota Madiun menemui berbagai permasalahan. Isu strategis yang menjadi permasalahan BPKAD Kota Madiun, antara lain :

24

Page 25: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

1. Implementasi transaksi non tunaiTransaksi non tunai merupakan pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain dengan menggunakan instrument berupa Alat pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), cek, bilyet giro, uang elektronik atau sejenisnya. Strategi implementasi non tunai didukung oleh :a) Komitmen seluruh perangkat Pemerintah Kota Madiunb) Regulasi : Sisdur Pengelolaan Keuangan Daerah dan Kebijakan

Akuntansic) SDM : Bimtek/Sosialisasi Non Tunai berkala d) Sistem informasi terintegrasi : Integrasi SIPKD dgn Bank (Aplikasi) e) Pengawasan f) Penyedia Barang/Jasa : Punya rekening bank, punya NPWP, Ikut SOP

Pembayaran Pemda dan sesuai mekanisme pengadaang) Perbankan : Fasilitas bank memadai dalam pelaksanaan non tunai

2. Perubahan struktur APBDDengan mempertimbangkan pelaksanaan remunerasi Tahun 2018, struktur APBD 2019 akan berubah. Kode rekening “Uang Kinerja Kegiatan” di masing-masing bidang disediakan 80% sebagai aktivitas utaman sedangkan sisanya 20% diposkan kegiatan Penyediaan jasa, peralatan dan perlengkapan kantor sebagai aktivitas tambahan pegawai.

3. Pelaksanaan efesiensi kegiatanPengaruh pelaksanaan remunerasi salah satunya adalah efesiensi kegiatan di setiap OPD, dengan tidak mengurangi tugas pokok fungsi OPD.

4. Pengoptimalan pelaksanaan pendampingan paket pekerjaan Pemerintah Kota Madiun oleh Tim Pengawalan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) tim kejaksaan terkait dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pekerjaan terhadap

Isu-isu strategis pelayanan BPKAD Kota Madiun diatas dapat disimpulkan permasalahan sebagai berikut :1. Implementasi transaksi non tunai ;2. Perubahan struktur APBD ;

25

Page 26: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

3. Pelaksanaan efesiensi kegiatan ;4. Pengoptimalan pelaksanaan pendampingan paket pekerjaan

Pemerintah Kota Madiun oleh TP4D.

BAB IIITUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2019

3.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPKAD Kota Madiun

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Pernyataan tujuan tersebut akan diterjemahkan kedalam sasaran-sasaran yang ingin dicapai.

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. Perumusan sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi SKPD atau kelompok sasaran yang dilayani serta profil pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja.

Pernyataan visi dan misi dicapai melalui pencapaian tujuan. Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan misi organisasi. Tujuan yang merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, adalah hasil akhir yang akan dicapai pada jangka waktu tertentu. Dalam hal ini penetapan jangka waktu pencapaian tujuan adalah tahun 2014-2019. Penetapan tujuan harus dapat menggambarkan isu-isu strategis yang ingin dicapai oleh semua unit kerja dalam suatu organisasi. Penetapan tujuan tidaklah mutlak harus terukur atau kuantitatif, namun setidaknya dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai apa yang akan dicapai dimasa mendatang.

Penjabaran dari tujuan secara lebih spesifik dan terukur dirumuskan ke dalam sasaran. Sasaran merupakan bagian integral dari proses perencanaan strategis organisasi. Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya organisasi. Oleh karena itu, sasaran harus lebih fokus, bersifat spesifik, terinci dan dapat diukur, maka pernyataan tujuan dan sasaran BPKAD Kota Madiun beserta indikator kinerja sasaran sebagai tolok ukur kinerja sebagai berikut :

26

Page 27: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

Tabel 3.1Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD

Sasaran Indikator Rumus Kondisi Awal

Tahun 2013

Target Tahun

2015 2016 2017 2018 2019

Terwujudnya pengelolaan pendapatan dan belanja daerah yang efektif dan efisien

Pengesahan Perda APBD tepat waktu

Tepat/tidaknya waktu penetapan Perda APBD

Tepat waktu

Tepat waktu

Tepat waktu

Tepat waktu

Tepat waktu

Tepat waktu

Persentase OPD dengan realisasi belanja daerah diatas 80%

Jumlah OPD dg realisasi belanja daerah diatas 80% x 100%Jumlah seluruh OPD

- - - - 85% 90%

Tingkat kemandirian keuangan daerah

Realisasi PAD x 100 % Realisasi Pendapatan Daerah

- - - - 18% 20%

Persentase OPD yang menyampai kan laporan keuangan sesuai SAP

Jumlah OPD yg menyampaikan laporan keuangan sesuai SAP x 100%Jumlah seluruh OPD

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Penyampaian laporan pertanggungjawaban APBD tepat waktu

Tepat/tidaknya waktu penyampaian laporan pertanggungjawaban APBD

Tepat waktu

Tepat waktu

Tepat waktu

Tepat waktu

Tepat waktu

Tepat waktu

Meningkatnya kelancaran penatausahaan keuangan daerah

Persentase penerbitan SP2D tepat waktu

Jumlah SP2D yang diterbitkan tepat waktu x 100%Jumlah pengajuan SPP, SPM secara lengkap & benar

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatnya efektifitas pemanfaatan & perlindungan aset daerah

Persentase peningkatan nilai aset pemerintah daerah

Nilai aset tahun n – nilai aset tahun n-1 x 100%Nilai aset tahun n-1

6,16% 6,3% 6,5% 6,7% 6,9% 7%

Persentase bidang tanah bersertifikat

Bidang tanah yg bersertifikat x 100%bidang tanah seluruhnya

85,28% 86% 87% 38% 40% 42%

Persentase aset yang digunakan

Jumlah aset yang digunakan x100%Jumlah seluruh aset seluruhnya

91% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase aset yang diasuransikan

Jumlah aset yang diasuransikan x 100%Jumlah aset peralatan mesin dan gedung bangunan

0,075% 0,025% 0,026% 0,071% 0,073% 0,075%

Persentase peningkatan retribusi pemakaian kekayaan daerah

Nilai retribusi tahun n – nilai retribusi tahun n-1 x 100%Nilai retribusi tahun n-1

- - - - 0,35% 0,70%

Sumber : BPKAD Kota Madiun

27

Page 28: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa BPKAD Kota Madiun memiliki 3 sasaran dan 11 indikator sasaran. Indikator sasaran mengacu pada RPJMD Kota Madiun Tahun 2014-2019 yaitu opini BPK terhadap laporan keuangan daerah.

3.2. Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan, Target Kinerja 2019

Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran, Program dan Kegiatan, Target Kinerja pada tahun 2019 dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.2Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran, Program dan Kegiatan, Target Kinerja Tahun

2019Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran Program Kegiatan Target RpPelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa , Peralatan dan Perlengkapan Kantor

7 jenis 17.576.750.000

Koordinasi dan konsultasi keluar daerah

100 kali 300.000.000

Pemeliharaan Barang Milik Daerah

Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung dan Bangunan

1 gedung 50.000.000

Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas

45 kendaraan dinas

55.000.000

Pemeliharaan Rutin / Berkala Sarana Prasarana kantor

11 jenis barang 60.500.000

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Penyusunan Laporan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

8 dokumen 24.100.000

Meningkatkan kualitas pengelolaan aset daerah

Meningkatnya efektifitas pemanfaatan dan perlindungan aset daerah

%peningkatan nilai aset pemerintah daerah

Peningkatan dan pengembangan Pengelolaan Aset Daerah

Penyelenggaraan Asuransi Barang Milik Daerah

2 jenis aset 3.000.000.000

% bidang tanah bersertifikat

Rekonsiliasi Pencatatan Barang Milik Daerah dengan Realisasi Belanja Modal

18 buku 40.100.000

% aset yang digunakan

Optimalisasi, pengamanan dan pemeliharaan Barang Milik Daerah

1 tanah/ bangunan

200.000.000

% aset yang diasuransikan

Perencanaan dan penatausahaan Barang Milik

2 dokumen 1.087.250.000

28

Page 29: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program Kegiatan Target Rp

Daerah

% peningkatan retribusi pemakaian kekayaan daerah

Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah

Meningkatnya kelancaran penatausahaan keuangan daerah 

% penerbitan SP2D tepat waktu

Peningkatan dan PengembaNgan Penatausahaan Keuangan Daerah

Penyusunan dan Penerbitan Anggaran Kas SPD dan SP2D

3 dokumen 85.900.000

Pengelolaan Administrasi Gaji/Kas Daerah

50 Dokumen gaji/kasda

100.900.000

Terwujudnya Pengelolaan pendapatan dan Belanja Daerah yang efektif dan efisien

Persentase OPD dengan realisasi belanja daerah diatas 80%

Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah

2 dokumen 94.200.000

Tingkat kemandirian keuangan daerah

Penyusunan Rancangan Perda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

2 produk hukum 276.400.000

Persentase OPD yang menyampaikan laporan keuangan sesuai SAP

Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis Realisasi Anggaran

2 buku 34.500.000

Penyampaian laporan pertanggungjawaban APBD tepat waktu

Bimtek Pengelolaan Keuangan & Aset Daerah

500 orang 223.000.000

Pendampingan pengelolaan keuangan daerah

30 kali 546.100.000

Pengesahan Perda APBD tepat waktu

Program Pengelolaan Anggaran Daerah

Penyusunan DPA dan DPPA

2 dokumen 45.100.000

Penyusunan Rancangan Perda Tentang APBD

2 produk hukum 165.150.000

Penyusunan Rancangan Perda Tentang Perubahan APBD

2 produk hukum 165.165.000

Pemeliharaan dan Pengembangan Aplikasi Keuangan Daerah

4 fitur 182.310.000

Penyusunan Standar Biaya Umum dan Standar Biaya Khusus

1 dokumen 145.820.000

Sumber : BPKAD Kota Madiun

29

Page 30: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa anggaran pada Tahun 2019 sebesar Rp.28.160.195.000,00 dengan rincian sebagai berikut :1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran meliputi 2 kegiatan dengan

total dana Rp.17.876.750.000,00.2. Program Pemeliharaan Barang Milik Daerah meliputi 3 kegiatan dengan

total dana Rp.165.500.000,00.3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan meliputi 1 kegiatan dengan total dana Rp.24.100.000,00.4. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan aset daerah meliputi

4 kegiatan dengan total dana Rp.4.327.350.000,00.5. Program Peningkatan dan pengembangan penatausahaan keuangan daerah

terdiri dari 2 kegiatan dengan total dana Rp.186.800.000,006. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

terdiri dari 5 kegiatan dengan total dana Rp.1.174.200.000,007. Program pengelolaan anggaran daerah terdiri dari 5 kegiatan dengan total

dana Rp.703.545.000,00

30

Page 31: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

BAB IVKEBIJAKAN PENDAPATAN TAHUN 2019

Pendapatan BPKAD Kota Madiun diperoleh dari tarif retribusi sewa tanah. Target pendapatan dari retribusi pemakaian kekayaan daerah pada Tahun 2017 sebesar Rp.6.178.058.000,00 dengan realisasi sampai sebesar Rp.6.762.658.573,00 atau 109,46%.

Adapun Rincian target pendapatan Tahun 2018 sebesar Rp.3.753.339.037,00 terdiri dari :1. Sewa tanah Suncity/Indraco sebesar Rp.335.023.910,002. Sewa tanah Carefour sebesar Rp.473.733.127,003. Sewa tanah Graha Bhakti Praja sebesar Rp.446.250.000,004. Sewa tanah dan bangunan (wajib retribusi) sebesar Rp.238.632.000,005. Sewa tanah Sri Ratu sebesar Rp.750.000.000,006. Penerimaan hasil kontrak tanah aset milik Pemerintah Kota Madiun

(Bengkok Tanaman Tebu) sebesar 97,401 bidang tanah sebesar Rp.1.509.700.000,00

Proyeksi pendapatan Tahun 2019 sebesar Rp.4.174.776.046,00 yang dapat diuraikan sebagai berikut :1. Sewa tanah Suncity/Indraco sebesar Rp.351.775.106,002. Sewa tanah Carefour sebesar Rp.521.106.440,003. Sewa tanah Graha Bhakti Praja sebesar Rp.468.562.500,004. Sewa tanah dan bangunan (wajib retribusi) sebesar Rp. 238.632.000,005. Sewa tanah Plaza Lawu Madiun sebesar Rp.1.250.000.000,006. Penerimaan hasil kontrak tanah aset milik Pemerintah Kota Madiun

(Bengkok Tanaman Tebu) sebesar 87,401 bidang tanah sebesar Rp.1.344.700.000,00

31

Page 32: bpkad.madiunkota.go.idbpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Renja... · Web viewmelakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan rekapitulasi barang daerah yang

BAB VPENUTUP

Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun Tahun 2019 ini merupakan rencana kerja tahunan berdasarkan KUA PPAS dan Review Renstra BPKAD Kota Madiun 2014-2019 dalam menunjang tercapainya visi dan misi Pemerintah Kota Madiun serta target dan sasaran pembangunan yang dioperasionalkan melalui Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Madiun Tahun 2019.

Rencana Kerja BPKAD Kota Madiun sebagai bahan dalam penyusunan usulan rencana kegiatan fasilitasi pembangunan yang bersumber dari anggaran APBD Tahun Anggaran 2019 dan untuk mengevaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tahun lalu. Dengan adanya Rencana Kerja BPKAD Kota Madiun Tahun 2019, maka penetapan prioritas pembangunan yang merupakan upaya penjabaran dari visi dan misi instansi diharapkan akan lebih terkoordinasi, terintegrasi dan sinergis serta berkelanjutan, dengan sesama SKPD lingkup Pemerintah Kota Madiun.

32