bpbd:………………………………….. download... · kesatu : untuk melakukan...

37
SARAN DAN MASUKAN DRAFT INSTRUKSI GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 2015 BPBD:………………………………….. Formatted: Right: 1,78 cm, Top: 2,29 cm, Bottom: 1,78 cm, Width: 21,59 cm, Height: 33 cm

Upload: others

Post on 05-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

SA RAN DAN MA SU KAN DRAFT IN ST RU KSI GU BE RN U R JA WA

TEN GAH TA HU N 20 15

BPB D:…………………………… ……. .

Formatted: Right: 1,78 cm, Top: 2,29 cm, Bottom: 1,78cm, Width: 21,59 cm, Height: 33 cm

Page 2: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

DRAFT

INSTRUKSI GUBERNUR JAWA TENGAH

NOMOR : 360/……/…… TAHUN 2015

TENTANG

PENANGANAN DARURAT BENCANA

GUBERNUR JAWA TENGAH,

Dalam rangka penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor, gempa

bumi, tsunami, erupsi gunung api, erupsi gas beracun, kebakaran lahan dan

hutan, angin puting beliung, kekeringan, dan lain-lain yang perlu ditangani

segera di seluruh wilayah Jawa Tengah dengan ini menginstruksikan :

Kepada : 1. Pangdam IV Diponegoro Jawa Tengah;

2. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah;

3. Para Bupati/Walikota se Jawa Tengah;

4. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah;

5. Asisten Kesra Sekda Provinsi Jawa Tengah;

6. Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah

7. Kepala Bakorwil I Provinsi Jawa Tengah;

8. Kepala Bakorwil II Provinsi Jawa Tengah;

9. Kepala Bakorwil III Provinsi Jawa Tengah;

10. Kepala BKP Provinsi Jawa Tengah;

11. Kepala BUMD Provinsi Jawa Tengah;

12. Kalakhar BPBD Provinsi Jawa Tengah;

13. Kepala BLH Provinsi Jawa Tengah;

14. Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah;

Page 3: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

15. Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah;

16. Kepala Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah;

17. Kepala Dinas Cipkataru Provinsi Jawa Tengah;

18. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah;

19. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Jawa Tengah;

20. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah;

21. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah;

22. Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi

Jawa Tengah;

23 Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Provinsi Jawa Tengah;

24. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah;

25. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah;

26. Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Provinsi

Jawa Tengah;

27. Kepala BASARNAS Jawa Tengah;

28. Ketua PMI Jawa Tengah;

29. Ketua Kwarda XI Jawa Tengah;

30. Perbankan;

31. PT. Telkom;

32. PT. Pertamina.

Untuk :

KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah

Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir dan

tanah longsor, gempa bumi, tsunami, erupsi gunung api, erupsi

gas beracun, kebakaran lahan dan hutan, angin puting beliung,

kekeringan, dan lain-lain yang mengancam dan menyebabkan

kehilangan jiwa dan harta benda serta kerusakan infrastruktur

vital mulai dari status siaga darurat, tanggap darurat, transisi

darurat ke pemulihan dan pemulihan dini melalui kegiatan :

a. Mengaktifkan rencana kontijensi penanggulangan bencana

Page 4: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

menjadi rencana operasi;

b. Pencegahan dan siaga bencana;

c. Mengaktifkan pos komando kedaruratan dimulai sejak

ditetapkannya status keadaan darurat bencana;

d. Kaji cepat dan tepat terhadap korban dan kerusakan;

e. Pertolongan, penyelamatan dan evakuasi;

f. Pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi (sandang, pangan,

hunian sementara, air bersih, sanitasi dan pelayanan

kesehatan);

g. Perlindungan kelompok rentan;

h. Perbaikan sarana dan infrastruktur vital;

i. Penanggulangan pemulihan dini (early recovery).

KEDUA : a. Melakukan kolaborasi, koordinasi dan kerjasama untuk

melaksanakan penanganan darurat bencana;

b. Meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha untuk

kegiatan penanganan darurat bencana.

KETIGA : Khusus kepada :

1. Pangdam IV Diponegoro Jawa Tengah :

a. Menyiapkan dan mengerahkan kekuatan Tentara Nasional

Indonesia untuk memberikan bantuan evakuasi penduduk

yang terkena bencana;

b. Menyiapkan dan mengerahkan kekuatan Tentara Nasional

Indonesia untuk memberikan bantuan terhadap tugas-

tugas pemerintah di daerah dalam penanggulangan

bencana, termasuk pengerahan sarana peralatan darat,

laut dan udara sesuai dengan kebutuhan;

c. Pendirian posko bencana;

d. Membantu membangun jaringan komunikasi.

d.e. Dalam rangka pengerahan pasukan dalam rangka

penanganan darurat tetap dibawah koordinasi BNPB, BPBD

Provinsi, BPBD Kab/Kota.

2. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah :

a. Menyiapkan dan mengerahkan personil untuk memberikan

Page 5: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

bantuan evakuasi penduduk yang terkena bencana;

b. Menyiapkan dan mengerahkan sarana dan prasarana

Kepolisian Daerah Jawa Tengah untuk memberikan

bantuan terhadap tugas-tugas pemerintah di daerah dalam

penanganan darurat bencana;

c. Menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat pada lokasi

bencana bersama instansi terkait;

d. Pendirian posko bencana;

e. Membantu jaringan komunikasi;

f. Pengaturan jalur transportasi yang terdampak bencana.

f.g. Dalam rangka pengerahan pasukan dalam rangka

penanganan darurat tetap dibawah koordinasi BNPB, BPBD

Provinsi, BPBD Kab/Kota.

3. Para Bupati/Walikota se Jawa Tengah :

a. Menyebarkanan nomor posko kepada seluruh masyarakat

di wilayahnya melalui media cetak, elektronik dan sosial;

b. Mengerahkan sumber daya (logistik dan peralatan) di

wilayahnya masing-masing;

c. Membuat keputusan penetapan siaga darurat bencana

apabila menurut data/informasi dari Instansi/SKPD terkait

yang mengindikasikan adanya potensi terjadinya bencana;

d. Menetapkan status tanggap darurat dan transisi keadaan

darurat ke pemulihan;

e. Mengoptimalkan peran dan fungsi Badan Penanggulangan

Bencana Daerah sebagai koordinator dalam penanganan

darurat bencana di daerah;

f. Untuk kabupaten/kota yang belum memiliki Badan

Penanggulangan Bencana Daerah agar mengoptimalkan

peran dan fungsi SKPD yang membidangi penanggulangan

bencana sebagai koordinator dalam penanganan darurat

bencana;

g. Mengalokasikan biaya pelaksanaan penanggulangan

bencana dalam APBD kab/kota;

h. Melaporkan pelaksanaan penanggulangan bencana di

Page 6: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

wilayahnya kepada Gubernur dan BPBD Provinsi;

i. Untuk menutup kekurangan peralatan dan sumberdaya

agar pada saat 1 (satu) kabupaten/kota terdampak,

Bupati/Walkota terdekat agar memerintahkan BPBD segera

merapat.

i.j. Mengarahkan SKPD di daerah untuk teribat bersama-sama

dengan BPBD kab/kota dalam penanggulangan bencana

dan mengalokasikasikan anggaran penanggulangan

bencana.

4. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah :

a. Mengkoordinasikan seluruh instansi terkait sebagaimana

dimaksud dengan Instruksi Gubernur ini dalam rangka

penanganan darurat bencana;

b. Melaporkan kepada Gubernur atas pelaksanaan

penanganan darurat bencana secara periodik dan sewaktu-

waktu apabila diperlukan;

c. Mengusulkan kepada Gubernur tentang penunjukan

komando darurat bencana pada skala nasional.

5. Asisten Kesra Sekda Provinsi Jawa Tengah :

a. Membantu sekda dalam penanganan bencana;

b. Mengkoordinir SKPD rumpun sosial kemasyarakatan dalam

penanganan bencana.

6. Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah :

a. Menghitung dan mengkoordinasikan kebutuhan

paskabencana;

b. Menyiapkan rencana tata ruang wilayah dengan

mempertimbangkan tingkat ancaman bencana.

c. Melakukan pemotretan udara untuk memetakan kerusakan

semua sektor dalam rangka pendataan secara cepat untuk

perencanaan.

7. Kepala Bakorwil I, II dan III Provinsi Jawa Tengah :

Membantu Gubernur dalam penanganan darurat bencana di

wilayahnya;

Page 7: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

8. Kepala BKP Provinsi Jawa Tengah :

a. Inventarisasi ketersediaan sumber daya pangan;

b. Memberikan dukungan secara cepat terhadap kebutuhan

dasar pengungsi (beras).

9. Kepala BUMD Provinsi Jawa Tengah :

Mengerahkan sumber daya manusia, sarana dan prasarana

serta dana dalam penanganan darurat bencana

10. Kalakhar BPBD Provinsi Jawa Tengah :

a. Melaksanakan fungsi koordinasi, Komando dan Pelaksana

dalam kegiatan penanganan darurat bencana (status siaga

darurat, tanggap darurat dan transisi darurat ke

pemulihan) secara terpadu antara Instansi/SKPD terkait

dan Pemerintah Daerah sesuai dengan Undang-Undang

Nomor 24 Tahun 2007;

b. Memberikan dukungan pendampingan operasi penanganan

darurat bencana pada tingkat kabupaten/kota atau

provinsi sesuai dengan kondisi atau kebutuhan

penanganan darurat bencana yang dimulai sejak Gubernur

menetapkan status siaga darurat, tanggap darurat, dan

transisi darurat ke pemulihan;

c. Melaksanakan fungsi komando untuk pengerahan sumber

daya dan pengkoordinasian penanganan darurat bencana

dimulai dari ditetapkannya status siaga darurat, tanggap

darurat, dan transisi darurat ke pemulihan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan;

d. Mengelola dana siap pakai pada masa siaga darurat,

tanggap darurat dan transisi darurat ke pemulihan;

e. Menyalurkan dana siap pakai bagi Instansi/SKPD terkait

dan BPBD Kab/Kota sesuai kebutuhan dan kewenangan

dalam penanganan darurat bencana;

f. Mengkoordinasi penghitungan dampak kerusakan dan

kerugian serta kebutuhan pasca bencana;

g. Memobilisasi sumber daya manusia, logistik dan peralatan

kepada daerah terdampak bencana sesuai dengan

kebutuhan.

Page 8: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

g.h. Membantu/mendampingi/ BPBD kab/kota dalam

pengelolan administrasi, keuangan dan pelaporan.

11. Kepala BLH Provinsi Jawa Tengah :

a. Terlibat aktif dalam struktur komando penanganan darurat

bencana terutama dalam kebakaran hutan dan lahan serta

air bersih;

b. Memberikan informasi terhadap perkembangan pencemaran

udara (indeks standar pencemaran udara);

c. Melakukan pengawasan dan pembinaan serta penindakan

bagi perusahaan yang terlibat dalam pembakaran hutan

dan lahan.

12. Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah :

a. Menyiapkan peta kawasan rawan bencana

gunung api, gempa bumi, tsunami dan peta zona

kerentanan gerakan tanah dan mensosialisasikan kepada

instansi terkait dan masyarakat;

b. Memantau aktivitas gunung api dan

memberikan peringatan dini terhadap ancaman erupsi

gunung api dan gerakan tanah;

c. Bersama satuan reaksi cepat penanggulang

bencana melakukan kaji cepat terhadap kerusakan sarana

dan prasarana akibat bencana sesuai kewenangan;

d. Percepatan pengerahan dan distribusi bahan

bakar;

e. Percepatan perbaikan darurat jaringan utilitas

sesuai kewenangan;

f. Pemasangan dan pemantauan EWS bencana.

f.g. MEMBERIKAN MASUKAN/REKOMENDASI

PADA DAERAH YG TERDAMPAK BENCANA UNTUK

MELAKUKAN LANGKAH-LANGKAH KONKRIT (TANAH

LONGSOR)

13. Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah :

a. Perbaikan infratruktur vital terhadap adanya

potensi/ancaman bencana dalam status siaga darurat

Page 9: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

bencana;

b. Pemulihan jalur transportasi terdampak bencana secara

cepat;

c. Pengerahan alat berat.

14. Kepala Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah :

a. Menginventarisasi dan mengidentifikasi tanggul yang kritis

bersama BBWS;

b. Menyediakan bahan banjiran;

c. Pengerahan alat berat;

d. Pengaturan distribusi air;

e. Pemasangan dan pemantauan EWS bencana khusus banjir.

15. Kepala Dinas Cipkataru Provinsi Jawa Tengah :

a. Menginventarisasi dan mengidentifikasi kebutuhan mck dan

air bersih;

b. Pembangunan huntara;

c. Perencanaan relokasi;

d. Melakukan penilaian kerusakan dan kerugian dampak

bencana.

16. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah :

a. Memberikan bantuan sosial dan logistik kepada masyarakat

yang menjadi korban bencana;

b. Bersama satuan reaksi cepat penanggulangan bencana

melakukan kaji cepat terhadap korban dan assesment

terhadap kebutuhan logistik dan bantuan sosial sesuai

kewenangan;

c. Menyediakan pemenuhan kebutuhan jaminan hidup;

d. Mendirikan dapur umum;

e. Memberikan pelayanan kepada kelompok rentan akibat

bencana yang memerlukan penanganan khusus.

17. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Jawa Tengah :

Page 10: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

a. Bersama satuan reaksi cepat penanggulangan bencana

melakukan kaji cepat terhadap kerusakan lahan pertanian,

usaha pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan

masyarakat akibat bencana alam;

b. Memulihkan keberlanjutan usaha pertanian, perkebunan

dan peternakan akibat bencana dalam program pemulihan

dini.

18. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah :

a. Kaji cepat jumlah sarana dan prasarana pendidikan serta

tenaga pendidik, siswa yang terdampak bencana;

b. Menjamin keberlangsungan proses belajar mengajar daerah

terdampak bencana.

19. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah :

a. Bersama satuan reaksi cepat penanggulangan bencana

melakukan kaji cepat terhadap korban, fungsi pelayanan

kesehatan, potensi masalah kesehatan dan kebutuhan obat

obatan dan pelayanan kesehatan;

b. Memberikan pertolongan serta bantuan pelayanan

kesehatan kepada masyarakat korban bencana sesuai

standart;

c. Mendorong tenaga medis, fasilitas kesehatan dan

mendirikan posko kesehatan.

Page 11: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

20. Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah

Provinsi Jawa Tengah :

a. Mengidentifikasi aset daerah yang rusak di wilayah

terdampak bencana;

b. Menghitung tingkat kerugian pendapatan akibat dampak

bencana.

21. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Provinsi Jawa Tengah;

a. Menyebarluaskan informasi terkait dengan bencana;

b. Memberikan dukungan media centre sebagai pusat

informasi;

c. Pemasangan dan sosialisasi rambu-rambu daerah rawan

bencana;

d. Pengaturan jalur transportasi terdampak bencana;

e. Menkoordinir dan memobilisasi sarana dan fasilitas

telekomunikasi.

22. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah :

a. Mengidentifikasi daerah terdampak dan merencanakan

rehabilitasi lahan;

b. Menyiapkan peta rawan kebakaran hutan dan lahan dan

menyebarkannya kepada pemerintah daerah;

c. Mengisolasi wilayah kebakaran agar tidak meluas.

23. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa

Tengah :

a. Bersama satuan reaksi cepat penanggulangan bencana

melakukan kaji cepat terhadap kerusakan sarana dan

prasarana perikanan, akibat bencana alam;

b. Memulihkan keberlanjutan usaha kelautan dan

perikanan akibat bencana dalam program pemulihan

dini;

c. Memulihkan keberlanjutan budidaya perikanan akibat

dari bencana;

Page 12: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

d. Identifikasi masyarakat yang kehilangan penghasilan dari

sektor kelautan dan perikanan akibat bencana.

24. Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika :

a. Menyediakan informasi iklim dan cuaca, serta

mensosialisasikannya kepada masyarakat dan instansi

terkait;

b. Memberikan peringatan dini tentang cuaca ekstrim,

informasi kegempaan dan potensi tsunami.

25. Kepala BASARNAS Jawa Tengah :

a. mengkoordinasikan tugas pencarian, penyelamatan dan

evakuasi korban bencana;

b. Bersama tim reaksi cepat penanggulangan bencana

melakukan kaji cepat kebutuhan penyelamatan dan

evakuasi korban

26. Ketua PMI Jawa Tengah :

a. Mengerahkan personilnya membantu evakuasi;

b. Mendirikan dapur umum;

c. Mendorong kebutuhan dasar pengungsi;

d. Mendirikan posko kesehatan.

27. Ketua Kwarda XI Jawa Tengah :

a. Mengerahkan personilnya membantu evakuasi;

b. Mengerahkan personil dalam pendistribusikan kebutuhan

dasar pengungsi;

c. Membantu tim trauma healing.

28. Perbankan :

a. Memberikan kemudahan akses transaksi perbankan

diwilayah terdampak bencana termasuk hari libur;

b. Menjadwal ulang proses pembayaran angsuran bagi

masyarakat terdampak bencana.

29. PT. Telkom :

a. Membantu penyebaran nomor posko;

Page 13: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

b. Memastikan komunikasi berjalan lancar di wilayah

terdampak bencana.

30. Pertamina :

Menjamin ketersediaan bahan bakar di wilayah terdampak

bencana;

Ditetapkan di Semarang pada tanggal, Februari 2015

GUBERNUR JAWA TENGAH,

H. GANJAR PRANOWO, S.H., MIP

Page 14: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

SARAN DAN MASUKAN DRAFT INSTRUKSI GUBERNUR JAWA TENGAH

TAHUN 2015

BPBD : KABUPATEN KEBUMEN

1. Gubernur menginstruksikan agar bupati/walikota menyediakan Dana

Siap Pakai dalam penanganan Darurat Bencana dalam APBD,

sebagaimana dijelaskan dalam pasal 15 PP Nomor : 22 Tahun 2008

tentang Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana.

2. Mensinergikan setiap Program dan Kegiatan yang dilaksanakan dalam

SKPD masing masing dalam rangka PRB ( Pengurangan Resiko

Bencana ).

Page 15: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

DRAFT

INSTRUKSI GUBERNUR JAWA TENGAH

NOMOR : 360 / / / TAHUN 2015

TENTANG

PENANGANAN DARURAT BENCANA

GUBERNUR JAWA TENGAH,

Dalam rangka penanggulangan bencana banjir, tanah longsor, gempa bumi, tsunami, erupsi

gunung api, erupsi gas beracun, kebakaran lahan dan hutan, angin putting beliung, kekeringan

dan lain-lain yang perlu ditangani segera di seluruh Wilayah Jawa Tengah dengan ini

menginstruksikan :

Kepada : 1. Pangdam IV Diponegoro Jawa Tengah;

2. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah;

3. Para Bupati/Walikota se Jawa Tengah;

4. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah;

5. Asisten Kesra Sekda Provinsi Jawa Tengah;

6. Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah;

7. Kepala Bakorwil I Provinsi Jawa Tengah;

8. Kepala Bakorwil II Provinsi Jawa Tengah;

9. Kepala Bakorwil III Provinsi Jawa Tengah;

10. Kepala BKP Provinsi Jawa Tengah;

11. Kepala BUMD Provinsi Jawa Tengah;

12. Kalakhar BPBD Provinsi Jawa Tengah;

13. Kepala BLH Provinsi Jawa Tengah;

14. Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah;

15. Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah;

16. Kepala Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah;

17. Kepala Dinas Cipkataru Provinsi Jawa Tengah;

18. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah;

19. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi

Jawa Tengah;

20. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah;

21. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah;

22. Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi

Jawa Tengah;

Page 16: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

23. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa

Tengah;

24. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah;

25. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah;

26. Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Provinsi Jawa

Tengah;

27. Kepala BASARNAS Jawa Tengah;

29. Ketua PMI Jawa Tengah;

30. Ketua Kwartir Daerah XI Jawa Tengah; ( Tambahan )

31. Perbankan;

32. PT. Telkom;

33. PT. Pertamina.

Untuk :

KESATU : untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah

terhadap seluruh ancaman bencana banjir, tanah longsor, gempa bumi,

tsunami, erupsi gunung api, erupsi gas beracun, kebakaran lahan dan hutan,

anging putting beliung, kekeringan, dan lain-lain yang mengancam dan

menyebabkan kehilangan jiwa dan harta benda serta kerusakan infrastruktur

vital, mulai dari status siaga darurat, tanggap darurat, transisi darurat ke

pemulihan dan pemulihan dini melalui kegiatan :

a. Mengaktifkan rencana kontijensi penanggulangan bencana menjadi

rencana operasi;

b. Pencegahan dan siaga bencana;

c. Mengaktifkan pos komando kedaruratan dimulai sejak ditetapkannya

status keadaan darurat bencana;

d. Kaji cepat dan tepat terhadap korban dan kerusakan;

e. Pertolongan, penyelamatan dan evakuasi;

f. Pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi (sandang, pangan, hunian

sementara, air bersih, sanitasi dan pelayanan kesehatan;

g. Perlindungan kelompok rentang;

h. Perbaikan sarana dan infrastruktur vital;

i. Penanggulangan pemulihan dini ( early recovery );

KEDUA : a. Melakukan kolaborasi, koordinasi dan kerjasama untuk melaksanakan

penanganan darurat bencana.

b. Meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha untuk kegiatan

penanganan darurat bencana.

Page 17: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

KETIGA : Khusus kepada

1. Pangdam IV Diponegoro Jawa Tengah :

a. Menyiapkan dan mengerahkan kekuatan Tentara Nasional

Indonesia, untuk memberikan bantuan evakuasi penduduk yang

terkena bencana;

b. Menyiapkan dan mengerahkan kekuatan Tenata Nasional

Indonesia untuk memberikan bantuan terhadap tugas-tugas

pemerintah di daerah dalam penanggulangan bencana termasuk

pengerahan sarana peralatan darat, laut dan udara sesuai dengan

kebutuhan;

c. Pendirian Pos Komando Bencana;

d. Membantu membangun jaringan komunikasi;

2. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah :

a. Menyiapkan dan mengerahkan personil untuk memberikan

bantuan evakuasi penduduk yang terkena bencana;

b. Menyiapkan dan mengerahkan sarana dan prasarana Kepolisian

Daerah Jawa Tengah untuk memberikan bantuan terhadap tugas-

tugas pemerintah di daerah dalam penanganan darurat bencana;

c. Menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat pada lokasi

bencana bersama instansi terkait;

d. Pendirian Pos Komando Bencana

e. Membantu jaringan komuniasi;

f. Pengaturan jalur transportasi yang terdampak bencana;

3. Para Bupati / Walikota se Jawa Tengah :

a. Menyebarkan nomor posko kepada seluruh masyarakat di

wilayahnya melalui media cetak, elektronik dan sosial;

b. Mengerahkan sumber daya (logistik dan peralatan) di wilayahnya

masing-masing;

c. Membuat keputusan penetapan siaga darurat bencana apabila

menurut data / informasi dari instansi / SKPD terkait yang

mengindikasikan adanya potensi terjadi bencana;

d. Menetapkan status tanggap darurat dan transisi keadaan darurat

ke pemulihan;

e. Mengoptimalkan peran dan fungsi Badan Penanggulangan

Bencana Daerah sebagai koordinator dalam penanganan darurat

bencana di daerah;

f. Untuk Kabupaten / Kota yang belum memiliki Badan

Penanggulangan Bencana Daerah agar mengoptimalkan peran

dan fungsi SKPD yang membidangi penanggulangan bencana

sebagai koordinator dalam penanganan darurat bencana;

g. Mengalokasikan biaya pelaksanaan penanggulangan bencana

dalam APBD Kabupaten / Kota;

Page 18: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

h. Melaporkan pelaksanaan penanggulangan bencana di wilayahnya

kepada Gubernur dan BPBD Provinsi Jawa Tengah;

i. Untuk menutup kekurangan peralatan dan sumberdaya agar pada

saat 1 (satu) Kabupaten / Kota terdampak, Bupati / Walikota

terdekat agar memerintahkan BPBD segera merapat;

4. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah :

a. Mengkoordinasikan seluruh instansi terkait sebagaimana

dimaksud dengan instruksi Gubernur ini dalam rangka

penanganan darurat bencana;

b. Melaporkan kepada Gubernur atas pelaksanaan penanganan

darurat bencana secara periodik dan sewaktu-waktu apabila

diperlukan;

c. Mengusulkan kepada Gubernur tentang penunjukan Komando

Darurat Bencana pada skala nasional;

5. Asisten Kesra Sekda Provinsi Jawa Tengah :

a. Membantu Sekretaris Daerah dalam penanganan bencana;

b. Mengkoordinir SKPD rumpun sosial kemasyarakatan dalam

penanganan bencana;

6. Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah :

a. Menghitung dan mengkoordinasikan kebutuhan paska bencana;

b. Menyiapkan rencana tata ruang wilayah dengan

mempertimbangkan tingkat ancaman bencana;

c. Melakukan pemotretan udara untuk memetakan kerusakan semua

dalam rangka pendataan secara cepat untuk perencanaan;

7. Kepala Bakorwil I, II dan III Provinsi Jawa Tengah :

- Membantu Gubernur dalam penanganan darurat bencana di

wilayahnya;

8. Kepala BKP Provinsi Jawa Tengah :

a. Inventarisasi ketersediaan sumber daya pangan;

b. Memberikan dukungan secara cepat terhadap kebutuhan dasar

pengungsi (beras);

9. Kepala BUMD Provinsi Jawa Tengah :

- Mengerahkan sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta

dana dalam penanganan darurat bencana;

Page 19: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

10. Kalakhar BPBD Provinsi Jawa Tengah :

a. Melaksanakan fungsi koordinasi, Komdano dan Pelaksana dalam

kegiatan penanganan darurat bencana (status siaga darurat,

tanggap darurat dan transisi darurat ke pemulihan) secara terpadu

antara Instansi / SKPD terkait dan Pemerintah Daerah sesuai

dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007;

b. Memberikan dukungan pendampingan operasi penanganan

darurat bencana pada Tingkat Kabupaten / Kota atau Provinsi

sesuai dengan kondisi atau kebutuhan penanganan darurat

bencana yang dimulai sejak Gubernur menetapkan status siaga

darurat, tanggap darurat dan transisi darurat ke pemulihan;

c. Melaksanakan fungsi komando untuk ppengerahan sumber daya

dan pengkoordinasian penanganan darurat bencana dimulai dari

ditetapkannya status siaga darurat, tanggap darurat dan transisi

darurat ke pemulihan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan;

d. Mengelola dana siap pakai pada masa siaga darurat, tanggap

darurat dan transisi darurat ke pemulihan;

e. Menyalurkan dana siap pakai bagi instansi / SKPD terkait dan

BPBD Kabuoaten / Kota sesuai kebutuhan dan kewenangan

dalam penanganan darurat bencana;

f. Mengkoordinasikan penghitungan dampak kerusakan dan

kerugian serta kebutuhan paska bencana;

g. Memobilisasi sumber daya manusia, logistic dan peralatan

kepada daerah terdampak bencana sesuai dengan kebutuhan;

11. Kepala BLH Provinsi Jawa Tengah :

a. Terlibat aktif dalam struktur komando penanganan darurat

bencana terutama dalam kebakaran hutan dan lahan serta air

bersih;

b. Memberikan informasi terhadap perkembangan pencemaran

undara (indeks standar pencemaran udara);

c. Melakukan pengawasan dan pembinaan serta penindakan bagi

perusahaan yang terlibat dalam pembakaran hutan dan lahan;

12. Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah :

a. Menyiapkan peta kawasan rawan bencana gunung api, gempa

bumi, tsunami dan peta zona kerentanan gerakan tanah dan

mensosialisasikan kepada instansi terkait dan masyarakat;

b. Memantau aktifitas gunung api dan memberikan peringatan dini

terhadap ancaman erupsi gunung api dan gerakan tanah;

Page 20: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

c. Bersama satuan reaksi cepat penanggulangan bencana

melakukan kaji cepat terhadap kerusakan sarana dan prasarana

akibat bencana sesuai kewenangan;

d. Percepatan pengerahan dan distribusi bahan bakar;

e. Percepatan perbaikan darurat jaringan utilitas sesuai

kewenangan;

f. Pemasangan dan pemantauan EWS Bencana;

13. Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah :

a. Perbaikan infrastruktur vital terhadap adanya potensi / ancaman

bencana dalam status siaga darurat bencana;

b. Pemulihan jalur transportasi terdampak bencana secara cepat;

c. Pengerahan alat berat;

14. Kepala Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah :

a. Menginventarisasi dan mengindentifikasi tanggul yang kritis

bersama BBWS.

b. Menyediakan bahan banjiran;

c. Pengerahan alat berat;

d. Pengaturan distribusi air;

f. Pemasangan dan pemantauan EWS bencana khusus banjir;

15. Kepala Dinas Cipkataru Provinsi Jawa Tengah :

a. Menginventarisasi dan mengidentifikasi kebutuhan MCK dan

Air Bersih;

b. Pembangunan Huntara;

c. Perencanaan relokasi;

d. Melakukan penilaian kerusakan dan kerugian dampak bencana;

16. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah :

a. Memberikan bantuan sosial dan logistik kepada masyarakat yang

menjadi korban bencana;

b. Bersama Satuan Reaksi Cepat penanggulangan bencana

melakukan kaji cepat terhadap korban dan assessment terhadap

kebutuhan logistic dan bantuan sosial sesuai kewenangan;

c. Menyediakan pemenuhan kebutuhan jaminan hidup;

d. Mendirikan dapur umum;

e. Memberikan pelayanan kepada kelompok rentan akibat bencana

yang memerlukan penanganan khusus;

Page 21: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

17. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi

Jawa Tengah :

a. Bersama Satuan Reaksi Cepat penanggulangan bencana

melakukan kaji cepat terhadap lahan pertanian, usaha pertanian,

perkebunan, peternakan, perikanan masyarakat akibat bencana

alam;

b. Memulihkan keberlanjutan usaha pertanian, perkebunan dan

peternakan akibat bencana dalam program pemulihan dini;

18. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah :

a. Kaji cepat jumlah sarana dan prasarana pendidikan serta tenaga

pendidik, siswa yang terdampak bencana;

b. Menjamin keberlangsungan proses belajar mengajar daerah

terdampak bencana;

19. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah :

a. Bersama Satuan Reaksi Cepat penanggulangan bencana

melakukan kaji cepat terhadap korban, fungsi pelayanan

kesehatan, potensi masalah kesehatan dan kebutuhan obat-obatan

serta pelayanan kesehatan;

b. Memberikan pertolongan serta bantuan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat korban bencana sesuai standart;

c. Mendorong tenaga medis, fasilitas kesehatan dan mendirikan

posko kesehatan;

20. Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi

Jawa Tengah :

a. Mengindentifikasi asset daerah yang rusak di wilayah terdampak

bencana;

b. Menghitung tingkat kerugian pendapatan akibat dampak

bencana;

21. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa

Tengah :

a. Menyebarluaskan informasi terkait dengan bencana;

b. Memberikan dukungan media centre sebagai pusat informasi;

c. Pemasangan dan sosialisasi rambu-rambu daerah rawan bencana;

d. Pengaturan jalur transportasi terdampak bencana;

e. Mengkoordinir dan memobilisasi sarana dan fasilitas

telekomunikasi;

Page 22: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

22. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah :

a. Mengidentifikasi daerah terdampak dan merencanakan

rehabilitasi lahan;

b. Menyiapkan peta rawan kebakaran hutan dan lahan,

menyebarkannya kepada Pemerintah Daerah;

c. Mengisolasi wilayah kebakaran agar tidak meluas;

23. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah :

a. Bersama Satuan Reaksi Cepat penanggulangan bencana

melakukan kaji cepat terhadap kerusakan sarana dan prasarana

perikanan, akibat bencana alam;

b. Memulihkan keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan akibat

bencana dalam program pemulihan dini;

c. Memulihkan keberlanjutan budidaya perikanan akibat dari

bencana;

d. Identifikasi masyarakat yang kehilangan penghasilan dari sector

kelautan dan perikanan akibat bencana;

24. Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Provinsi Jawa

Tengah :

a. Menyediakan informasi iklim dan cuaca, serta

mensosialisasikannya kepada masyarakat dan instansi terkait;

b. Memberikan peringatan dini tentang cuaca ekstrim, informasi

kegempaan dan potensi tsunami;

25. Kepala BASARNAS Jawa Tengah :

a. Mengkoordinasikan tugas pencarian, penyelamatan dan evakuasi

korban bencana;

b. Bersama Tim Reaksi Cepat penanggulangan bencana melakukan

kaji cepat kebutuhan penyelamatan dan evakuasi korban;

26. Ketua PMI Jawa Tengah :

a. Mengerahkan personilnya membantu evakuasi;

b. Mendirikan dapur umum;

c. Mendorong kebutuhan dasar pengungsi;

d. Mendirikan posko kesehatan;

27. Ketua Kwarda XI Jawa Tengah :

a. Mengerahkan personilnya membantu evakuasi;

b. Mengerahkan personil dalam pendistribusian kebutuhan dasar

pengungsi;

c. Membantu Tim Trauma Healing;

Page 23: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

27. Perbankan :

a. Memberikan kemudahan akses transaksi perbankan di wilayah

terdampak bencana bermasuk hari libur;

b. Menjadwalkan ulang proses pembayaran angsuran bagi

masyarakat terdampak bencana;

28. PT. Telkom :

a. Membantu penyebaran nomor Posko;

b. Memastikan komunikasi berjalan lancer di wilayah terdampak

bencana;

29. PT. Pertamina :

- Menjamin ketersediaan bahan bakar di wilayah terdampak

bencana;

Ditetapkan di Semarang

Pada tanggal Pebruari 2015

GUBERNUR JAWA TENGAH

H. GANJAR PRANOWO, SH., MIP.

Page 24: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

SARAN DAN MASUKAN DRAFT INSTRUKSI GUBERNUR JAWA TENGAH

TAHUN 2015.

BPBD : KABUPATEN PURWOREJO

1. Agar disesuaikan dengan peraturan yang lainnya, sehingga instruksi ini merupakan

penekanan dari pelaksanaan keikutsertaan Institusi Pemerintah, BUMD, Organisasi dan

lembaga lainnya dalam penanggulangan bencana, diperhatikan pula instruksi ini tidak

bertentangan dengan Tupoksi masing-masing SKPD.

2. Instruksi ini ditujukan kepada SKPD dan lain-lain, perlu ditambah kepada Ketua Kwarda

XI Jawa Tengah, karena dalam uraian instruksi tercantum Kwarda XI Jawa Tengah.

3. Pangdam IV Diponegoro agar memerintahkan kepada Dandim dan Satuan TNI lainnya

yang berada di daerah untuk berkoordinasi dengan Bupati / Walikota setempat dalam

keikutsertaannya penanggulangan bencana utama saat tanggap darurat.

4. Kapolda agar memerintahkan kepada Kapolres dan Jajaran Polri lainnya, untuk

berkoordinasi dengan Bupati / Walikota setempat dalam ambil perannya dalam

penanganan darurat bencana di wilayahnya.

5. Semua SKPD Tingkat Provinsi agar berkoordinasi dengan BPBD Provinsi dalam rangka

meminta data / informasi ke SKPD Tingkat Kabupaten / Kota yang terdampak bencana;

Page 25: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

SARAN DAN MASUKAN

DRAFT INSTRUKSI GUBERNURJAWA TENGAH TENTANG

PENANGANAN DARURAT BENCANA

A. Pada Diktum Kesatu

1. Pada kalimat pembuka diktum kesatu : Apa perbedaan penggunaan istilah transisi darurat ke pemulihan dengan pemulihan dini Catatan : a. Berdasarkan Perka Nomor 6A Tahun 2011, pengertian Transisi

Darurat ke Pemulihan adalah keadaan dimana penanganan darurat bersifat sementara/permanen (berdasarkan kajian teknis dari instansi yang berwenang) dengan tujuan agar sarana prasarana vital serta kegiatan sosial ekonomi masyarakat segera berfungsi, yang dilakukan sejak berlangsungnya tanggap darurat sampai dengan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi dimulai.

b. Berdasarkan PP Nomor 21 Tahun 2008 pasal 24, istilah yang ada adalah Pemulihan Segera Prasarana dan Sarana Vital

Penggunaan istilah ini terkait dengan penggunaan Dana Siap Pakai dan Dana Tidak Terduga.

2. Pada huruf b diktum kesatu : bahwa kegiatan pencegahan dan siaga bencana berdasarkan UU 24/20017 dan PP 21/2008 : masuk dalam kegiatan pra bencana, tidak masuk dalam kegiatan penanganan darurat, padahal Instruksi Gubernur yang disusun ini tentang Penanganan Darurat.

3. Pada huruf f Diktum Kesatu : berdasarkan PP 21/2008 pasal 52 : a. pemenuhan kebutuhan dasar juga termasuk pelayanan psikososial,

perlu ditambahkan. b. Apakah pemenuhan kebutuhan dasar hanya untuk pengungsi,

bagaimana dengan korban bencana yang tidak mengungsi ?

4. Pada huruf h diktum kesatu : berdasarkan PP 21/2008 pasal 54, istilah yang digunakan adalah Pemulihan Segera Prasarana dan Sarana Vital, hal ini terkait dengan penggunaan DSP. Apabila menggunakan istilah Perbaikan Sarana dan Infrasturuktur Vital bisa ditafsirkan masuk kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi, padahal Instruksi Gubernur ini mengenai PENAGANAN DARURAT.

5. Pada huruf i Diktum Kesatu : penggunaan istilah pemulihan dini (early recovery) dalam ketentuan ini apakah sudah tepat, manakala dikaitkan dengan dasar hukum yang dijadikan acuan (UU atau PP), apabila pemulihan dini sama dengan Pemulihan segera prasaran dan sarana vital sesuai PP 21/2008 pasal 54, maka kegiatan ini sudah ada dalam diktum kesatu huruf h.

Page 26: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

B. Diktum kedua huruf a : penggunaan istilah kolaborasi ?

C. Diktum ketiga nomor 3 :

a. Huruf a : menyebarkanan = menyebarkan b. Huruf b : sumber daya, termasuk personil/manusia ? c. Huruf e : BPBD sebagai koordinator ? berdasarkan UU 24/2007 pasal 23

ayat (2) : BPBD mempunyai fungsi koordinasi, fungsi komando dan fungsi pelaksana.

d. Huruf i : istilah “merapat” dalam......agar memerintahkan BPBD segera merapat.......... apakah sudah pas ?

Catatan : Dalam daftar lembaga terkait ada 32 SKPD/lembaga, tapi dalam diktum

perintah hanya ada 30 SKPD/lembaga. Masih kurang 2.

[email protected] [email protected]

Page 27: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir
Page 28: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir
Page 29: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir
Page 30: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

SARAN DAN MASUKAN DRAFT INSTRUKSI GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 2015

BPBD KABUPATEN PEMALANG

- Draft Instruksi Gubernur Jawa Tengah Nomor : 360/ / TA 2015

Tentang Penanganan Darurat Bencana

Kami menanggapi sudah benar

- Kami Siap menindaklanjuti apabila draft sudah diputuskan resmi menjadi Instruksi resmi

Gubernur dan bahkan sebagai langkah kerja di Daerah Kabupaten/Kota

Page 31: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir
Page 32: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

5)

6)

4) Dinas Tenaga Ketjq Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah :

a. Memfasilitasi program transmigrasi bagi penduduk yang terdampak b,encana danwilayahnya masuk kawasan rawan bencana.

b. Memberikan pelayanan kepengurusan kependudukan berupa Akta Kelahiraru KartuKehmrga, dan Karfu Tanda Penduduk yang rusak maupun hilang bagi pendudnk yangterdampak bencana.

Badan Anip dan Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah :

Mengidentifikasi kerusakan arsip daeratr (surat/naskah dinas) dan bahan pustaka yangterdampak berrcana

Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Jawa Tengah :

a. Melakukan k{ian cepat terhadap kerusakanlhilangnya batas sawah penduduk yangterdampak bencana.

b. Memberikan kemudahan pelayanan kepengurusan pertanahan berupa sertifikat tanahyang rusak mauprm hilang bagi pendudr* yang terdanrpak bencana

Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Tengah :

a. Melakukan kajian cepat terhadap kerusakan dan kerugian sarana prasarana tempat-tempat ibadah yang terdampak bencana.

b. Memberikan kemudahan pelayanan arsip atau duptikat berupa buku nikahyang rusak maupun hilang hgi penduduk yang terdampak bencana

Demak, Maret 2015

BADAN

7)

KEPALA PELAKSANAAN BENCANADAERAH

Utama Muda14 198803 I 002

Page 33: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAKB ANAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

JalanBhayangkaraBaruNo. 15 TelpiFax. (0291) 682200 Demak- 59515

NomorLampiranPerihal

36ot &w2 (dua) lembarPengiriman Saran dan MasukanDraft Instruksi Gubernur Jawa Tengah

Demak, TIe Maret}Ali

Kepada:Yth. Kepala Pelaksana Harian

BPBD Provinsi Jawa Tengahdi-

Semarang

Menindaklanjuti surat Saudara nomor 3601107212015 tanggal 23 Maret 2015perihal Saran dan Masukan Draft Instruksi Penanggulangan Bencana.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka bersama ini kami kirimkandengan hormat Sarul dan Masukan Drdft Instruksi Gubernrn Jawa Tengah tentangPedoman Penanganan Darurat Bencana di Jawa Tengah (dalam bentuk hard copy dansoft copy) sebagaimana terlampir.

Demikian untuk menjadikan maklum.

ALA PELAKSANAAN BENCANA DAERAH

DEMAK

Utama Muda

Teubucatr : disampaikan kepada Yth. :

l. Bupati Demak (sebagai laporan) ;2. KepalaBakorwil l Jawa Tengah;3. Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Demak;4. Arsip.

NrP. 19590714 198803 I 002

Page 34: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAKBADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Jalan Bhayangkara Baru No. 15 TelptFa"x. (029I) 682200 Demak - 59515

l.

z.

3.

4.

SARAN DAN MASUKANDRAT'T INSTRUKSI GUBERNUR JAWA TENGAH

TENTANG PDIX}MAII PENAhIGANAN DARURAT BENCANA

Koreksi pada halaman 43. ParaBupati/lValikota se Jawa Tengah :

a. Menvebarkanan yang benar adalah Menvebarluaskan

Koreksi padahalaman l0SKPD 17. Kepala Dinas Pertaniarq Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah.Dalam instruksinya masih tercampur de,ngan SKPD : Dinas Kelautan dan Perikanan, DinasPeternakan dan Kesehatan Hewan" serta Dinas Perkebunan.Seharusnya berdiri sendiri, yaitu :

a. Bersama satuan rffi*si cepat penanggulangan bencana melakukan kaji cepat terhadapkerusakan dan kerugian lahan pertanian dan usaha pertanian masyarakat akibat bencanaalam;

b. Memulihkan yang keberlanjutan usaha pertanian akibat bencana dalam program pemulihandini.

Tambahan pada halaman 10SKPD 18. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.Untuk instruksi agar di tambah yaitu :

c. Memberikan kemudatran pelayanan kepengurusan arsip-arsip dibidang pendidikan berupaijazallsertifikasi yang rusak maupun hilang bagi penduduk yang terdampak bencana-

Perlu menambah beberapa SKPD dalam Draft Pedoman Penanganan Darurat Bencana di JawaTengah, yaitu :

1) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah :

a. Bersama satuan reaksi cepat pemnggulangan bencana melakukan kaji cepat terhadapkerusakan dan kerugian usalra peternakan masyarakat akibat bencana alam ;

b. Memulihkan yang keberlanjutan usaha peternakan akibat bencana dalam programpemulihan dini.

2) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah :

a- Bersama safinn reaksi cepat pemnggulangan bencana melalrukan kaji cepat terhadapkerusakan dan kerugian lahan pertebunan dan usaha masyarakat akibatbencana alam.

b. Memulihkan yang keberlanjutan usalra perkebunan akibat bencana dalam programpemulihan dini.

3) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah :

a. Mengidcntifikasi aset destinasi kebudayaan dan pariwisata baik berupa benda purbakaladan permuseuman (museum) yang rusak diwilayah terdampak bencana.

b. Mengitung tingkat kerugian pendapatan akibat dampak bencana

Page 35: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAKB ANAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

JalanBhayangkaraBaruNo. 15 TelpiFax. (0291) 682200 Demak- 59515

NomorLampiranPerihal

36ot &w2 (dua) lembarPengiriman Saran dan MasukanDraft Instruksi Gubernur Jawa Tengah

Demak, TIe Maret}Ali

Kepada:Yth. Kepala Pelaksana Harian

BPBD Provinsi Jawa Tengahdi-

Semarang

Menindaklanjuti surat Saudara nomor 3601107212015 tanggal 23 Maret 2015perihal Saran dan Masukan Draft Instruksi Penanggulangan Bencana.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka bersama ini kami kirimkandengan hormat Sarul dan Masukan Drdft Instruksi Gubernrn Jawa Tengah tentangPedoman Penanganan Darurat Bencana di Jawa Tengah (dalam bentuk hard copy dansoft copy) sebagaimana terlampir.

Demikian untuk menjadikan maklum.

ALA PELAKSANAAN BENCANA DAERAH

DEMAK

Utama Muda

Teubucatr : disampaikan kepada Yth. :

l. Bupati Demak (sebagai laporan) ;2. KepalaBakorwil l Jawa Tengah;3. Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Demak;4. Arsip.

NrP. 19590714 198803 I 002

Page 36: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAKBADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Jalan Bhayangkara Baru No. 15 TelptFa"x. (029I) 682200 Demak - 59515

l.

z.

3.

4.

SARAN DAN MASUKANDRAT'T INSTRUKSI GUBERNUR JAWA TENGAH

TENTANG PDIX}MAII PENAhIGANAN DARURAT BENCANA

Koreksi pada halaman 43. ParaBupati/lValikota se Jawa Tengah :

a. Menvebarkanan yang benar adalah Menvebarluaskan

Koreksi padahalaman l0SKPD 17. Kepala Dinas Pertaniarq Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah.Dalam instruksinya masih tercampur de,ngan SKPD : Dinas Kelautan dan Perikanan, DinasPeternakan dan Kesehatan Hewan" serta Dinas Perkebunan.Seharusnya berdiri sendiri, yaitu :

a. Bersama satuan rffi*si cepat penanggulangan bencana melakukan kaji cepat terhadapkerusakan dan kerugian lahan pertanian dan usaha pertanian masyarakat akibat bencanaalam;

b. Memulihkan yang keberlanjutan usaha pertanian akibat bencana dalam program pemulihandini.

Tambahan pada halaman 10SKPD 18. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.Untuk instruksi agar di tambah yaitu :

c. Memberikan kemudatran pelayanan kepengurusan arsip-arsip dibidang pendidikan berupaijazallsertifikasi yang rusak maupun hilang bagi penduduk yang terdampak bencana-

Perlu menambah beberapa SKPD dalam Draft Pedoman Penanganan Darurat Bencana di JawaTengah, yaitu :

1) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah :

a. Bersama satuan reaksi cepat pemnggulangan bencana melakukan kaji cepat terhadapkerusakan dan kerugian usalra peternakan masyarakat akibat bencana alam ;

b. Memulihkan yang keberlanjutan usaha peternakan akibat bencana dalam programpemulihan dini.

2) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah :

a- Bersama safinn reaksi cepat pemnggulangan bencana melalrukan kaji cepat terhadapkerusakan dan kerugian lahan pertebunan dan usaha masyarakat akibatbencana alam.

b. Memulihkan yang keberlanjutan usalra perkebunan akibat bencana dalam programpemulihan dini.

3) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah :

a. Mengidcntifikasi aset destinasi kebudayaan dan pariwisata baik berupa benda purbakaladan permuseuman (museum) yang rusak diwilayah terdampak bencana.

b. Mengitung tingkat kerugian pendapatan akibat dampak bencana

Page 37: BPBD:………………………………….. DOWNLOAD... · KESATU : Untuk melakukan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jawa Tengah terhadap seluruh ancaman bencana banjir

5)

6)

4) Dinas Tenaga Ketjq Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah :

a. Memfasilitasi program transmigrasi bagi penduduk yang terdampak b,encana danwilayahnya masuk kawasan rawan bencana.

b. Memberikan pelayanan kepengurusan kependudukan berupa Akta Kelahiraru KartuKehmrga, dan Karfu Tanda Penduduk yang rusak maupun hilang bagi pendudnk yangterdampak bencana.

Badan Anip dan Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah :

Mengidentifikasi kerusakan arsip daeratr (surat/naskah dinas) dan bahan pustaka yangterdampak berrcana

Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Jawa Tengah :

a. Melakukan k{ian cepat terhadap kerusakanlhilangnya batas sawah penduduk yangterdampak bencana.

b. Memberikan kemudahan pelayanan kepengurusan pertanahan berupa sertifikat tanahyang rusak mauprm hilang bagi pendudr* yang terdanrpak bencana

Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Tengah :

a. Melakukan kajian cepat terhadap kerusakan dan kerugian sarana prasarana tempat-tempat ibadah yang terdampak bencana.

b. Memberikan kemudahan pelayanan arsip atau duptikat berupa buku nikahyang rusak maupun hilang hgi penduduk yang terdampak bencana

Demak, Maret 2015

BADAN

7)

KEPALA PELAKSANAAN BENCANADAERAH

Utama Muda14 198803 I 002