Bovine Hormon Pertumbuhan: Susu tidak ada yang baik ... oleh Mike Ewall

Para Hormon Pertumbuhan rekombinan Bovine (rBGH), hormon rekayasa genetika yang diproduksi oleh Monsanto, telah memicu kontroversi nasional sejak diperkenalkan ke pasar beberapa tahun lalu. Kadang-kadang disebut sebagai Bovine Somatotropin (rBST), hormon buatan disuntikkan pada sapi setiap minggu untuk memaksa sapi menghasilkan susu lebih dari tubuh mereka biasanya. rBGH mirip, meskipun tidak identik, untuk hormon yang secara alami memproduksi sapi. Peningkatan kadar hormon ini meningkatkan produksi susu, menyebabkan sejumlah masalah dengan susu, di antaranya, meningkatkan standar nanah, residu antibiotik dan hormon kanker percepatan disebut IGF-1.

Nanah Setiap kali sapi dipaksa untuk menghasilkan susu lebih banyak, mereka menjadi lebih rentan terhadap infeksi ambing disebut mastitis. Mastitis adalah suatu kondisi yang dapat meningkatkan jumlah nanah sapi yang berakhir di susu. Data sendiri Monsanto menunjukkan bahwa ada peningkatan 79% dalam mastitis (infeksi ambing) dan peningkatan 19% yang dihasilkan dalam jumlah sel somatik (nanah & bakteri dalam susu). Bahkan, label peringatan pada Monsanto Posilac obat (nama merek mereka untuk rBGH) secara eksplisit menyatakan: "Sapi disuntik dengan POSILAC berada pada peningkatan risiko mastitis klinis (susu tampak abnormal) Jumlah sapi terpengaruh dengan mastitis klinis dan nomor. kasus per ekor dapat meningkatkan .... Dalam beberapa ternak, penggunaan POSILAC telah dikaitkan dengan peningkatan jumlah sel somatik [nanah & bakteri]. " Label peringatan selanjutnya mengatakan "penggunaan POSILAC dapat menyebabkan peningkatan gangguan pencernaan seperti gangguan pencernaan, mengasapi, dan diare .... Studi menunjukkan bahwa sapi yang disuntik dengan POSILAC meningkat jumlah hocks membesar dan lesi (misalnya, laserasi , pembesaran, kapalan) dari lutut ... dan ... dari daerah kaki. "

Antibiotik Mastitis diobati dengan antibiotik, meningkatkan residu antibiotik yang hadir dalam susu diumpankan ke konsumen. Pendukung rBGH bersikeras bahwa susu adalah salah satu makanan yang paling berat diatur berkaitan dengan antibiotik. Mereka mengklaim bahwa residu antibiotik dalam susu tidak mungkin mencapai konsumen karena masing-masing kapal tanker susu diuji dan harus dibuang jika residu antibiotik ditemukan. Mereka menjelaskan bahwa setiap kali sebuah truk susu membuat pickup, susu petani diuji. Seorang petani bersalah memberikan susu yang terkontaminasi akan dikenakan biaya untuk kapal tanker keseluruhan, oleh karena itu tidak akan ekonomis bagi petani untuk menjual susu tersebut.

Bahkan, hanya 4 dari 82 antibiotik komersial digunakan biasanya diuji. Selain fakta bahwa begitu sedikit ini diuji untuk, antibiotik lain yang tidak legal untuk digunakan berakhir dalam susu kita. The Wall Street Journal (Desember 1989) melakukan studi

tentang residu antibiotik dalam susu di pasar dan menemukan bahwa 20% dari susu memiliki antibiotik ilegal hadir. Jumlah ini dikonfirmasi dalam studi 1992 Konsumen Mei Laporan sementara Pusat Ilmu Pengetahuan untuk Kepentingan Umum menemukan 38% susu yang akan dipalsukan dengan antibiotik ilegal.

Insentif ekonomi, bukan antibiotik mencegah dari mencapai konsumen, tampaknya mendorong petani untuk menggunakan antibiotik yang mereka tahu tidak akan diuji untuk.

Kanker Kehadiran rBGH dalam darah sapi merangsang produksi hormon lain, yang disebut Insulin-Like Growth Factor-1, atau IGF-1. Hal ini IGF-1 yang secara langsung bertanggung jawab untuk produksi susu meningkat. penggunaan rBGH meningkatkan IGF-1 tingkat lebih (sekitar lima kali lipat, menurut Monsanto studi).

IGF-1 adalah hormon yang terjadi secara alamiah ditemukan dalam susu dari kedua sapi dan manusia. Ini mempengaruhi pertumbuhan sel dan bertanggung jawab untuk pertumbuhan cepat dari bayi pada kedua spesies. Inilah mengapa secara biologis hadir dalam ASI, karena dimaksudkan untuk dikonsumsi oleh bayi. Sementara hormon IGF-1 sudah ada pada manusia, biasanya terikat pada protein dan dengan demikian memiliki kurang dari efek dari terikat IGF-1 dalam susu.

Ketika susu sapi dikonsumsi oleh manusia non-bayi, berperilaku sebagai akselerator kanker. IGF-1 tidak hancur dalam proses pasteurisasi atau selama pencernaan manusia dan karena itu aktif biologis pada manusia, yang berhubungan dengan payudara, prostat, dan kanker usus besar .

IGF-1 mempromosikan pembelahan sel. Seperti sel-sel membagi, di beberapa titik mereka diperintahkan (oleh gen mereka, dalam kombinasi dengan sinyal hormon) untuk berhenti membelah atau mereka diperintahkan untuk mati sehingga penciptaan sel-sel baru yang cocok dengan kematian sel dan tidak ada pertumbuhan bersih terjadi; ini disebut "kematian sel terprogram." Jika "kematian sel diprogram" dicegah, maka sel tidak mati pada waktu yang tepat, menyebabkan out-of-kontrol pertumbuhan sel, yang merupakan cara lain untuk mengatakan kanker. Kanker adalah pembelahan sel yang tidak terkendali.

Perusahaan Penjahat Monsanto, Eli Lilly, Upjohn, dan American Cyanamid adalah empat perusahaan yang berdiri untuk mendapatkan keuntungan dari $ 500 Juta untuk dibuat dari pemasaran di seluruh dunia dari rBGH. Sementara mereka semua bersaing untuk mengembangkan rBGH, hanya Monsanto terus mengembangkan dan memasarkannya. 3 pertama dari empat perusahaan yang dihukum penjahat perusahaan. Semua 4 dari mereka memiliki riwayat pabrik kimia yang meledak, tumpahan limbah beracun, siaran gas beracun yang mematikan awan, produk konsumen farmasi yang membunuh orang dan menghasilkan cacat lahir, konspirasi untuk memperbaiki harga, pelanggaran antitrust, predator dan

praktek monopoli, dan / atau kegagalan untuk memberitahu para pejabat Federal hasil pengujian menunjukkan kematian terhubung ke produk mereka.

Monsanto , salah satu dari 10 polusi terbesar di AS, adalah perusahaan yang sama yang membawa kami Agen Oranye dan PCB (bahan kimia beracun yang sangat dilarang dalam kongres 1976). Mereka telah terkena banyak pekerja untuk bahan kimia beracun seperti benzenes, PCB dan dioxin, sering menutupi praktek-praktek tersebut. Mereka telah terbukti bersalah karena konspirasi dan anti-trust dalam pemasaran herbisida dan telah melanggar hukum federal (meskipun peringatan pemerintah) dengan mempromosikan rBGH sebelum persetujuan FDA nya. Mereka terang-terangan berusaha untuk menyuap pejabat Kanada (yang mengaku) untuk mempercepat persetujuan mereka rBGH. Mereka juga memiliki konflik kepentingan dengan jelas regulator mereka (FDA) dalam bahwa mereka berbagi pengacara yang sama (Michael R. Taylor dari Washington, DC hukum perusahaan, King & Spaulding). Monsanto dan FDA telah bersekongkol melawan pada setiap pasar yang mencoba untuk label susu dan produk susu "rBGH-bebas" dengan mengancam untuk menuntut (dan benar-benar menggugat beberapa). FDA dan Monsanto memiliki keduanya berbohong tentang adanya tes untuk rBGH dalam susu (yang menyatakan bahwa tidak ada). Monsanto telah mencoba untuk memblokir publikasi penelitian dari ilmuwan Inggris pada rBGH menampilkan link hormon untuk sel somatik meningkat (nanah dan bakteri) jumlah dalam susu sebagai akibat dari mastitis.

Upjohn ditemukan bersalah atas perilaku yang disengaja dan nakal dan mengabaikan sadar keselamatan publik dalam pembuatan obat sehingga beracun yang satu pasien buta ketika obat disuntikkan di matanya. Mereka juga pernah ditemukan "terlalu lalai dalam memasarkan produk cacat - Halcion," obat yang dibuat pengguna "paranoid, agresif, bunuh diri dan benar-benar tidak rasional", dan telah berhubungan dengan sejumlah pembunuhan.

Eli Lilly dipasarkan DES, obat yang dirancang untuk mencegah keguguran (kemudian ditemukan tidak efektif), yang terkena 5-10 juta orang, menyebabkan kanker vagina dan cacat lahir. Pada tahun 1982, peneliti federal telah terhubung satu anti-arthritis obat Eli Lilly dengan kematian sedikitnya 26 orang Amerika. Obat itu ditarik dari pasar, dan Lilly akhirnya mengaku bersalah atas tuduhan kriminal karena gagal memberitahukan pejabat federal bahwa obat telah dikaitkan dengan kematian dan penyakit di negara lain.

Universitas Dijual Ada bukti manipulasi industri akademisi untuk memenangkan persetujuan untuk BGH. Sebagai contoh, University of Minnesota ilmuwan telah menerima ratusan ribu dolar untuk mengevaluasi BGH dari Monsanto dan American Cyanamid, dua perusahaan yang berdiri untuk mendapatkan keuntungan dari persetujuan FDA hormon.

Pennsylvania State University Buku Harian Sains Profesor Larry Muller mengambil bagian dalam penelitian BGH sebagian didanai oleh Upjohn, dan sebuah divisi dari Eli Lilly berpartisipasi dalam penelitian itu sendiri. Susu dari kawanan susu universitas

penelitian diumpankan ke sebuah koperasi yang melayani mahasiswa dan masyarakat setempat.

Antara 1986 dan 1990, Monsanto membayar hampir setengah juta dolar untuk melakukan empat penelitian review di University of Vermont. Para peneliti menutupi fakta bahwa lima anak sapi cacat telah lahir di UVM dalam waktu kurang dari satu tahun, dibandingkan dengan tidak ada dalam lima tahun sebelumnya. Para cacat adalah dari dua jenis jarang terlihat di peternakan susu.

University of Florida juga melakukan banyak penelitian pada BGH dan telah menerima jutaan dalam hadiah dan hibah dari Monsanto.

Monsanto vs Petani Kecil & Konsumen Monsanto mengaku menerima 95 laporan dalam 6 bulan pertama penjualan dari petani dengan masalah. 36 sapi diobati dengan obat meninggal dan 14 petani telah melaporkan masalah dengan mastitis. Monsanto tidak melaporkan kasus seorang petani di Florida yang kehilangan 9 sapi dan lain menyatakan bahwa 15% dari kelompoknya perlu dimusnahkan (dibunuh). Susu itu ditolak karena kandungan nanah tinggi sebagai akibat dari mastitis. Ini mengikuti pola yang sama seperti petani di New York yang kehilangan seperempat dari kawanan susu untuk rBGH dan beberapa laporan dari petani yang kehilangan sejumlah kecil sapi lama setelah pengenalan rBGH, karena hal-hal seperti pendarahan internal.

rBGH menguntungkan siapa pun kecuali Monsanto. FDA bahkan mengakui bahwa tidak akan ada manfaat untuk konsumen. Konsumen Uni memprediksi rBGH yang akan biaya pembayar pajak tambahan $ 200 juta dalam susu surplus yang pemerintah (pajak Anda) akan membeli hingga menjaga harga susu stabil. Hal ini di negara mana kita telah menghabiskan rata-rata sebesar $ 2,1 miliar setiap tahun 1980-1985 susu kelebihan membeli.

Selama 1986-1987, pemerintah membayar petani untuk membunuh sapi mereka dan menghentikan peternakan sapi perah selama 5 tahun. Beberapa 14.000 petani berpartisipasi dalam program ini sukarela, membantai sebanyak 1,55 juta sapi susu. Meskipun kita masih memiliki kekenyangan susu dan agribisnis melakukan segala sesuatu yang mereka bisa untuk stres ternak susu, memaksa mereka untuk menghasilkan lebih banyak susu per ekor, Monsanto melihat kebutuhan untuk mendapat keuntungan dari percobaan perlu di masyarakat (bukan subjek tepat secara hukum diperlukan pengujian sebelum rilis untuk digunakan pada pasokan susu masyarakat umum).

Petani kecil harus mendukung pelabelan rBGH yang diobati susu sehingga konsumen dapat membuat pilihan sadar untuk memilih hormon susu bebas daripada dipaksa untuk menghindari semua susu dan produk susu. Pada tahun 1990, 38% konsumen Pennsylvania yang disurvei oleh majalah "Susu Today" mengatakan mereka akan minum kurang dari atau susu BGH harus diperkenalkan. Dari mereka yang disurvei, 81% mendukung pelabelan. Kampanye anti-rBGH telah didukung oleh peternakan keluarga kecil ke menengah sejak 10 sampai 30.000 peternakan sapi kecil bisa keluar dari bisnis

dengan pengenalan rBGH, mempercepat tren yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Jika Anda terhadap rBGH yang diobati susu desensitizing Anda untuk antibiotik, meningkatkan risiko kanker Anda, menempatkan pertanian keluarga keluar dari bisnis, dan membuat keuntungan bagi para penjahat korporasi, dan ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, kunjungi http://www.ejnet. org / BGH / , membaca, hubungi beberapa organisasi nasional dan mendaftarkan diri dalam perjuangan untuk keamanan pangan!