7/24/2019 BOTFAR A1

1/2

SITOLOGI

A. Substansi Ergastik (Amilum)

Terdapat dalam plastida (bentuk polisakarida berupa tepung, karbohidrat).

Pembentuk tepung = Amiloplas(1. Lekuoamiloplas= warna putih, penghasil tepung cadangan makanan. 2.

Kloroamiloplas= warna hijau, penghasil tepung asimilasi).Berdasarkan letak hillus

1. milum !onsentris = "ilus di tengah

2. milum #ksentris = "ilus di tepi$ pinggir

Berdasarkan %umlah "ilus

1. Butir amilum tunggal = 1 hilus dengan lamelan&a sendiri

2. Butir amilum setengah majemuk = dua hilus dikelilingi lamela masing'masing, dan keduan&a di

kelilingi lamela.

. Butir amilum majemuk = lebih dari 1 hilus &ang mengelilingi masing'masing, dan menggerombol

Kristal Ca-Oksalat

Kristal ini merupakan hasil akhir/ hasil rekresi dari suatu pertukaran zat yang terjadi didalam

sitoplasma. Kristal Ca-Oksalat tidak larut dalam asam cuka tetapi larut dalam asam kuat.

Kristal Ca-Oksalat terdapat dalam berbagai bentuk, misalnya :

Kristal pasir, bentuk piramida kecil, teradapat misalnya pada tangkai daun bayam (Amaranthus

sp, tangkai daun tembakau (Nicotiana tabacum

Kristal tunggal besar, berbentuk prisma/poliendris, terdapat pada daun jeruk (Citrussp.

Rafida, berbentuk seperti jarum/sapu lidi,terdapt pada daun bunga pukul empat (Mirabilis

jalapa, pada batang dan akar lidah buaya (Aloesp dan daun nanas (Ananas commosus.

Kristal sferit, bentuk kristal tersusun atas bagian-bagian yang teratur secara radier, terdapat

pada batang Phyllocactussp.

Kristal majemuk, berbentuk seperti bintang atau roset disebut kristal drussen, terdapat pada

korteks batang mlinjo (Gnetum gnemon, daun kecubung (Datura metel, korteks batang delima

(Punica granatum, dan batang jarak (Ricinus communis.

B. Bagian Sel Hiup (Karotenoi)

!lastia

1. eukoplas" Tidak berwarna

#. !loroplas = berwarna hijau

a. !loro*il = a (hiaju kebiruan), b (hijau kekuningan).

b. !arotenoid

1). !arotin = warna jingga kemerahan = #+.Daucus carota

2). anto*il = warna kuning

$. !romoplas = plastida berwarna kuning atau jingga saja (han&a mengandung karotenoid).

HISTOLOGI

7/24/2019 BOTFAR A1

2/2

Kolenkim

-erupakan jaringan penguat (parenkim) &ang tersusun oleh sel'sel &ang mengandung protoplas hidup

dengan penebalan dinding dari selulosa, hemiselulosa dan pektin. eln&a bersi*at plastis (dapat

men&esuaikan diri dengan pertumbuhan memanjang organ).

/iri'ciri kolenkim

! Tersusun oleh sel'sel hidup, ka&a plasma

! 0inding sel dari selulose, hemiselulose dan pektin

! eln&a bersi*at plastis, artin&a dapat berkembang dan men&esuaikan diri dengan pertumbuhan organ

! Bentuk sel memanjang menurut poros panjang organ tumbuhan, kadang'kadang berisi kloroplas.

! %aringan kolenkim umumn&a terdapat di daerah peri*er, di bawah epidermis

! !adang membentuk lingkaran tertutup pada batang atau berkelompok, terutama pada rigi'rigi

batang$tangkai daun. /ontoh padaApium graveolens

! %ar.kolenkim terdapat hampir pada semua bagian tubuh tumbuhan, jarang pada akar

! Penebalan dinding sel kolenkim dimulai dari sudut'sudut sel, kemudian berkembang ke arah tertentu

tergantung jenis tumbuhann&a

Tipe%tipe kolenkim

1. Tipe anguler

Tipe kolenkim dimana penebalan dinding sel terdapat pada bagian'bagian sudut sel. usunan sel

tidak teratur, tanpa ruang antar sel e+Dahlia sp.Datura metel, Apium graveolens

#. Tipe Lameler

Penebalan dinding sel terdapat pada dinding tangensial, radial relati* tidak menebal. usunan sel

teratur, tidak ada ruang antar sel. #+ batang Sambucus sp.$. Tipe lakuner& tubuler

Penebalan dinding sel terdapat pada daerah &ang berbatasan dengan ruang antar sel. Bentuk sel tidak

teratur, dan ban&ak ruang antar sel. #+ batangLactuca sp.

1. Tipeanguler

2. Tipelameler

3. Tipeannuler