cover lapak botfar

17
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM BOTANI FARMASI NAMA : TIFFANY SABILLA RAMADHANI NPM : 260011014086 HARI/TANGGAL PRAKTIKUM : RABU, 4 MARET 2015 ASISTEN : PRISKA ARYANI D M. IG ADLAN F LABORATORIUM BOTANI FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR

Upload: tiffany-sabilla-ramadhani

Post on 22-Dec-2015

258 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

lapak botani

TRANSCRIPT

Page 1: Cover Lapak Botfar

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM BOTANI FARMASI

NAMA : TIFFANY SABILLA RAMADHANI

NPM : 260011014086

HARI/TANGGAL PRAKTIKUM : RABU, 4 MARET 2015

ASISTEN : PRISKA ARYANI D

M. IG ADLAN F

LABORATORIUM BOTANI FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS PADJADJARAN

JATINANGOR

2015

Page 2: Cover Lapak Botfar

1. Fungsi dari Bagian-Bagian Mikroskop

Bagian mikroskop dibagi menjadi 3 bagian, yaitu terdiri dari bagian mekanik,

bagian optik, dan bagian penerangan.

a. Bagian Mekanik

Bagian mekanik adalah bagian yang dapat kita gerakkan secara manual

untuk mengatur mikroskop. Bagian mekanik terdiri dari:

1. Kaki Mikroskop

Umumnya bagian ini memiliki bentuk serupa dengan huruf V atau U.

Kaki berfungsi menopang dan memperkokoh kedudukan mikroskop.

Pada kaki melekat lengan dengan semacam engsel, pada mikroskop

sederhana (model student)(Andriana, 2012).

2. Bagian Tabung

Di bagian atas tabung melekat lensa okuler, dengan perbesaran tertentu

(15X, 10X, dan 15 X). Dibagian bawah tabung terdapat alat yang

Page 3: Cover Lapak Botfar

disebut revolver. Pada revolver tersebut terdapat lensa objektif.

Fungsinya untuk mensetting titik fokus. Bagian ini bisa digerakan

sesuai kebutuhan, baik itu gerak turun maupun naik. Tabung ini juga

berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif

dengan lensa okuler(Sulistia, 2008).

3. Penjepit Objek/ Pegangan Sedia

 Bagian ini digunakan untuk menjepit preparat atau objek penelitian

agar tidak bergeser dari tempatnya(Sulistia, 2008).

4. Meja Benda

Bagian mikroskop yang satu ini biasanya dibuat dari logam dengan

bentuk yang pipih dan dibentuk layaknya bulatan atau persegi empat.

Pada bagian tengah meja benda ini terdapat sebuah lubang yang

berfungsi untuk meneruskan cahaya yang dihasiljan dari cermin

mikroskop. Pada meja ini terdapat dua penjepit preparat. Meja preparat

merupakan tempat meletakkan objek (preparat) yang akan dilihat.

Objek diletakkan di meja dengan dijepit dengan oleh penjepit.

Dibagian tengah meja terdapat lengan untuk dilewat sinar. Pada jenis

mikroskop tertentu,kedudukan meja tidak dapat dinaik atau

diturunkan. Pada beberapa mikroskop, terutama model terbaru, meja

preparat dapat dinaik-turunkan(Sulistia, 2008).

5. Sekrup Pengarah Kasar

Komponen ini letaknya pada bagian lengan dan berfungsi untuk

mengatur kedudukan lensa objektif terhadap objek yang akan dilihat.

Sekrup Pengarah Kasar adalah bagian mikroskop yang berperan

dalam hal pengaturan jarak antara objek yang diamati dengan lensa

objektif. Juga dapat berfungsi untuk mencari fokus bayangan objek

secara cepat sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan

cepat(Sulistia, 2008).

6. Sekrup Pengarah Halus

bagian ini berfungsi untuk membuat bayangan objek jauh lebuh jelas.

bayangan yang diperoleh dihasilkan dari pengaturan “pengatur kasar”

Page 4: Cover Lapak Botfar

yang tepat. Juga dapat berfungsi untuk memfokuskan bayangan objek

secara lambat, sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan

lambat(Sulistia, 2008).

7. Sendi Inklinasi

Sendi inklinasi berfungsi untuk mengatur sudut atau tegaknya

mikroskop agar sesuai dengan cara pemakaian yang baik untuk

masing-masing spesimen yang ada di preparat(Sulistia, 2008).

8. Pegangan

Dengan adanya engsel antara kaki dan pegangan, maka pegangan

dapat ditegakkan atau direbahkan. Pegangan dipergunakan juga untuk

memegang mikroskop pada saat memindah mikroskop(Sulistia, 2008).

9. Revolver

Revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan

cara memutarnya. Bagian ini bisa diputar dengan mudah untuk

menggantur lensa dengan perbesaran berapa yang akan dipakai.

Perbesaran yang dipakai pada lensa objektif biasanya terdapat 3

pilihan, yaitu 10x, 40x, dan 100x(Andriana, 2012).

10. Preparat

Adalah letak objek yang akan diamati. Bentuknya seperti lembaran

bening dengan spesimen di dalamnya. Ada 2 macam preparat basah

dan awetan. Preparat basah biasanya dibuat untuk sekali percobaan dan

sifatnya tidak tahan lama(Andriana, 2012).

11. Pengatur Kondensor

Bagian ini berfungsi untuk mengatur bagian kondensor dalam

menjalankan perannya(Andriana, 2012).

b. Bagian Penerangan

Bagian penerangan adalah bagian yang berfungsi untuk mengatur atau

mengarahkan cahaya agar objek dapat terlihat secara jelas. Bagian

penerangan terdiri dari:

1. Cermin

Page 5: Cover Lapak Botfar

Cermin mempunyai dua sisi, sisi cermin datar dan sisi cermin cekung,

berfungsi untuk memantulkan sinar dan sumber sinar. Cermin datar

digunakan bila sumber sinar cukup terang, dan cermin cekung

digunakan bila sumber sinar kurang. Cermin dapat lepas dan diganti

dengan sumber sinar dari lampu. Pada mikroskop model baru, sudah

tidak lagi dipasang cermin, karena sudah ada sumber cahaya yang

terpasang pada bagian bawah (kaki). Cermin yang berfungsi untuk

memantulkan cahaya pada objek yang akan diamati(Sulistia, 2008).

2. Diafragma

Diafragma berfungsi mengatur banyaknya sinar yang masuk dengan

mengatur bukaan iris. Letak diafragma melekat pada diafragma di

bagian bawah. Pada mikroskop sederhana hanya ada diafragma tanpa

kondensor. Diafragma berupa lubang-lubang yang ukurannya dari

kecil sampai selebar lubang pada meja objek(Sulistia, 2008).

3. Kondensor

Kondensor tersusun dari lensa gabungan yang berfungsi

mengumpulkan sinar. Kondensor juga merupakan bagian mikroskop

yang berperan dalam menyampaikan sinar yang digunakan untuk

menyinari objek atau preparat yang hendak diteliti. Kondesor terbuat

dari konvergen. Adapun fungsi konvergen tersebut adalah untuk

memusatkan cahaya yang ada sehingga terpusat di preparat(Sulistia,

2008).

c. Bagian Optik

Bagian-bagian mikroskop yang satu ini memiliki fungsi untuk

memperbesar bayangan dari ukuran yang sesungguhnya. Adapun bagian

yang masuk ke dalam cakupan optik antara lain: 

1. Lensa Okuler

Lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung,

berdekatan dengan mata pengamat. Lensa ini berfungsi untuk

memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif. Berupa

Page 6: Cover Lapak Botfar

lensa cembung (pembesar). Perbesaran bayangan yang terbentuk

berkisar antara 4 - 25 kali. Dapat juga dikatakan bahwa lensa okuler

adalah lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi

untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa

objektif(Sulistia, 2008).

2. Lensa Objektif

lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini  membentuk

bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh

revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif. Lensa objektif

bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini menentukan

struktur dan bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir. Ciri

penting lensa obyektif adalah memperbesar bayangan obyek dengan

perbesaran beraneka macam sesuai dengan model dan pabrik

pembuatnya, misalnya 10X, 40X, 3 dan 100X dan mempunyai nilai

apertura (NA). Nilai apertura adalah ukuran daya pisah suatu lensa

obyektif yang akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga

mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua

benda yang terpisah. Dapat disebut juga sebagai bagian dari mikroskop

yang berfungsi untuk memperbesar visual objek dengan cara

menampilkannya ke lensa okuler yang kemudian diteruskan ke mata

peneliti(Sulistia, 2008).

Page 7: Cover Lapak Botfar

Karakteristik dari Spesimen

1. Adam Eva (Rhoeo discalor)

a. Perbesaran 10x

(Anonim, 2005)

b. Perbesaran 40x

(Anonim, 2005)

sitoplasma

Dinding Sel

Celah stomata

kloroplas

Pigmen Antosianin

Dinding sel

Celah stomata

Pigmen antosianin

sitoplasma

Pigmen antosianin

Kloroplas

Page 8: Cover Lapak Botfar

c. Gambar Bandingan Perbesaran 40x

(Irawan,2010)

2. Bawang Merah (Allium cepa L)

a. Perbesaran 10x

(Anonim, 2008)

b. Perbesaran 40x

(Anonim, 2008)

Sel Pelindung

Stoma

Sel epidermis

Sel Pelindung

Stoma

Sel epidermis

Page 9: Cover Lapak Botfar

c. Gambar Bandingan 10x

Anonim, 2008.

3. Daun Sirih (Piper betle)

a. Perbesaran 10x

(USU, 2010)

b. Perbesaran 40x

(USU, 2010)

c. Gambar Pembanding Perbesaran 10x

Sel Pelindung

Stoma

Sel epidermis

Tetesan Minyak

Kelenjar Minyak

Rambut Penutup

Tetesan Minyak

Kelenjar Minyak

Rambut Penutup

Page 10: Cover Lapak Botfar

(USU, 2010)

4. Kunyit (Curcumae rhizoma)

a. Perbesaran 10x

(Greenish, 1920)

b. Perbesaran 40x

(Greenish, 1920)

c. Gambar bandingan 40x

Kortex

Berkas vaskuler

Berkas vaskuler

Stele

endodermis

kortex

endodermis

Berkas vaskuler

Berkas vaskuler

Stele

Page 11: Cover Lapak Botfar

(Greenish, 1920)

5. Biji Kolea (Colae acuminata)

a. Perbesaran 10x

(USU, 2010)

b. Perbesaran 40x

(USU, 2010)

c. Gambar Pembanding Perbesaran

10x

Epidermis

Epidermis

Page 12: Cover Lapak Botfar

(USU, 2010)

Page 13: Cover Lapak Botfar

Daftar Pustaka

Anonim, 2008. Mikroskop. Tersedia online di http://imgarcade.com/1/allium-

cepa-cell/. [Diakses tanggal 04 Maret 2015]

Anonim. 2005. Mikroskop. Tersedia online di http://samson.kean.edu/~breid/

Botany/botlab6.html. [Diakses tanggal 04 Maret 2015]

Greenish, H.G. 1920. Materia Medica. St.Louis: Masby.

Irawan. 2010. Mikroskop. Tersedia online di http://bargainmicroscopes.com/40x-

1600x-binocular-compound-high-power-microscope-with-usb-computer-

connected/ . [Diakses tanggal 04 Maret 2015]

Joan, A. 2012. Mikroskop dan Bagiannya. Tersedia online di

http://rumushitung.com/2013/06/04/ bagian-bagian-mikroskop-dan-

fungsinya/.[Diakses tanggal 04 Maret 2015]

Sulistia, R. 2008. Mikroskop. Tersedia online di http://staff.uny.ac.id/sites/default/

files/tmp/MIKROSKOP.pdf. [Diakses tanggal 04 Maret 2015]

USU.2010.Identifikasi Tanaman Sirih. Tersedia online di

http://www.respository .usu.ac.id/bitsteam/123456789/Apendix.pdf .

[Diakses tanggal 08 Maret 2015]