i

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS UDAYANA

BOOK CHAPTER PEMBERDAYAAN DAN PENDAMPINGAN MAHASISWA KKN

UNIVERSITAS UDAYANA UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN

MASYARAKAT DI LOKASI KKN PPM PADA DESA-DESA DI

KABUPATEN BADUNG, TABANAN, BANGLI, DAN KLUNGKUNG

ii

PENERBIT SWASTA NULUS

Jl. Dewi Supraba 17 Denpasar

swastanulus@yahoo.com; swastanulus@gmail.com

BOOK CHAPTER PEMBERDAYAAN DAN PENDAMPINGAN MAHASISWA KKN

UNIVERSITAS UDAYANA UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN

MASYARAKAT DI LOKASI KKN PPM PADA DESA-DESA DI

KABUPATEN BADUNG, TABANAN, BANGLI, DAN KLUNGKUNG

RESEARCH AND COMMUNITY SERVICE FOR PROSPERITY

i

BOOK CHAPTER PEMBERDAYAAN DAN PENDAMPINGAN MAHASISWA KKN UNIVERSITAS

UDAYANA UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT DI LOKASI

KKN PPM PADA DESA-DESA DI KABUPATEN BADUNG, TABANAN, BANGLI, DAN

KLUNGKUNG

EDITOR:

Prof. Dr. drh. I Nyoman Suarsana, MSi

KONTRIBUTOR:

Dr. Pande Gde Sasmita Julyantoro, S.Si, M.Si

Ns. Komang Menik Sri Krisnawati, S. Kep., M.Kes.

I Gusti Agung Putra Adnyana, S.Si.,M.Si.

Ns. Ni Putu Emy Darma Yanti, S.Kep., M.Kep.

I Ketut Sudiarta, SH.MH.

Dr. Ir. Ni Nyoman Ari Mayadewi, M.P.

Ni Ketut Arismayanti, SST.Par, M.Par.

Dr. Ir. I Nyoman Sutarja, M.S.

Dr. Piers Andreas Noak, SH., M.Si.

Dr. Ir. Ni Wayan Siti, M.Si.

Dr. Ni Luh Gede Astariyani, SH.,MH.

Prof. Dr. drh. I Nyoman Suartha, MSi.

Ni Luh Gde Sumardani, S.Pt., M.Si

Drh. Anak Agung Gde Oka Dharmayudha, MP

Ni Ketut Arismayanti, SST.Par., M.Par.

Ir. Wayan Adiartayasa, MSi

Prof. Dr. Ir. I G.N.G. Bidura, MS

Ni Putu Putri Wijayanti, SPt, MPt.

Dr.Ir. Agus Dharma, MT

I Wayan Supardi, S.Si., MSi

drh. I Wayan Nico Fajar Gunawan, MSi

Dr. Wayan Nata Septiadi, ST, MT

Cok Istri Putri Kusuma Kencanawati, ST, M.Si

Dr. I Made Sukewijaya, S.P., M.Sc

Dr. Ir I Ketut Gede Sugita, MT

I Ketut Mangku Budiasa, S.Pt., M.Si

dr. I Kadek Swastika, M.Kes

LAY OUT ISI:

I Nyoman Suarsana

DESAIN SAMPUL:

Chonti

PENERBIT:

Swasta Nulus

Jl. Dewi Supraba 17 Denpasar

swastanulus@yahoo.com; swastanulus@gmail.com

CETAKAN:

Pertama: 2020. vii, 591 Hlm, 21x29 cm

Font: Times New Roman 12

ISBN: 978-623-7559-41-2

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS UDAYANA

I(4TA PENGANTAR

L-lnir,ersitas Udayana telarr melaksanakan KKN PPNI Periode X\,'III tahurr 2019 dan Periode

)C( tahun 2020. yang dilaksanakari rnulai tanggal 02 Pebruari - I I Marel 2A19 dan tanggal 25 Januaris.d. 9 lVlaret 2020. Lokasi KKN di: ebar di 48 desa lokasi KKlil di 4 Kabupaten Badung Tabanan. Bangli,

dan Klungkung di Provinsi Baft.

l\4ahasisrr,-a KKN PP,\{ selain melaporkan hasil kegiatan dalam bentuk laporan akhir kelompok

juga rrrernbuat brnli c'hapter di rnasing-rnasing kelompok desa KKN tsoolr chaprcr metnuat danmembahas treberapa program k,:rja -vang mengikuti penulisan allikel ilmiah" -vang rleliputi adaringkasan- pendahuluan. target ,lan tuiuan" rnetode pelaksanaan, hasil kegiatan dan pernbahasan,

kesirnpuian. dan daftar pustalia

Setarna pelaksanaan KK\ -R\4- rnahasislr'a rnendapat kesernpatan seluasJuasnl,'a untuk belajarmenerapkan IPTEKS yang diporoleh di karnpus. dan belajar lebih luas tentaog rnemberdayakanrnas-valakat. belaJar bennasyaral-at dan belajar membagun desa. lvlahasisu,a berinteraksi dengan

rnasyaraliat. berkomunikasi dan ,relajar banyak tentang efika dan kehidupan sebagai modal pentixg

dalam rneningkatkan soft skil1.

Secara umum pelaksanaa,r KKN PP\,{, berjalan dengan barli. lancar dan sukses. Hal ini karena

telah dipersiapkan dengan perenc rnaan yan-s lama. Namun dernikian masih terdapat beberapa hambatan

yang diluar keruampuan panitla untuk merxprediksin,va. Kekurangan-kekurangan ini akan menjadibahan intropeksi bagi pantia KI(N sehrngga pelaksanaan KKN dnnasa mendatang ruenladi Iebih baik.

Pada kesempatan yang brik ini, karni rngin rnenyarnpaikan terimakasih ban.vak kepada Rektor

dzur Ketua |-PPN,I Unud yang telrh n-rernfasilitasi kegiatan KKN-PPM. Dekan di lingkungan Unud-

panitia peiaksana KKN PPN4 ;-'eriode XVIII dan XX Koordinator Kabupaten (Korkab), Dosenpembimbing lapangan (DPL). Se uruh perbekel dan desa yang rnenjadi lokasi KKN PPM yang telah

berkerja keras- menerima dan nrernbirnbing mahasisrva sehingga pelaksanaan KKN PPtvf berjalan

dengan baik. Kami-iuga ingin me,ryampaikan permohonan nraaf apabila selana penl'elenggaraan KKN

ada hal-hal yang ktrang berkenaan.

Sekian dan terirnakasih

Mei 2020

Unud

Suarsana N,ISi

11

PRAKATA

Dalam rangka pelaksanaan fri Dharrna Perguruan Tinggi. terutalna bidarg Pen-eabdian Kepada

lvlasl,arakat. kegiatan KKN di Lnud adalah salah satu p1'ogram wajib dalarn setiap tahun akadenrik bagi

par-a mahasiswa dan merupakan kegiatan intrakulikuler wajib 1'ang mernadukan pelaksanaan TRl

DHARIy1A perguruan Tinggi. yarru Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian serta ivajib diikuti oleh

seluruh Mahasiswa Unud. sebaga: suatu syal'at kelulusan mahasiswa sebelurn firerrgakhiri studinya di

Unud.

Kegiatan KKN ppfuI di Lini versitas Udayana dilaksanalian di desa selarna I bulan dan 1 mrnggu

atau dengan bobot 3 satuan kledit iexnester (SKS). Selama proses pelaksanakan KKN PPIvl, mahasisrn'a

dalam safu kelourpok desa KK\ ,libinibing oleh Dosen Pernbirnbing Lapangan (DPL). DPL berlugas

,ntuk rnenrberi birnbingal mulii rlari orientasi ilan observasi ke lokasi lapangan, membantu

melancarkan proses pendekatan srsial mahasiswa dengan tnasl'arakat. Berfungsi nlembed bitnbingan

selama di lapangan. rnenuurbuhi;an disipilin dan urotivasi. serta mendampingr mahasiswa dalam

melaksanakan prograln kerja KF N PPN{ dan rnembantu rnetrecahkan rnasalah yang dihadapi agar'

progr irm-prograrn KKN terlaksan : i den gan bai k.

Berkaitan dengan pelaksanaan KKN PPM, Lernbaga Penelitian da:r Per-rgabdian Kepada

iVlasyar.akat" Ljnrversitas I-ldavarra akan terus beilrontribusi dalam memberr pendarnpingan dan

pemberdayaan kepada mas-varakat di lokasi KKN PPM untuk dapat rneningkatkan daya dan potensi

rnasyar.akar perdesaan sehingga mampu mertanfaatkan surnber daya alam unnrli kesejahteraan.

Karni menyambut dengan t aik dan sonarlg hati atas telah terbitnya book chapter ini dan hal ini

menunjukkan Lernbaga Penelitia r dan Pen.uabdian Kepada MasYarakat telah ikut berperan aktit di

dalarn mernbangun mas.varakat cari pinggiran. menrberdayakan masyarakat sehin-uga apa yang telah

dilalukan Universitas Udayana d;rpat dirasakan rnanfaahrya oleh mas-varakat'

Sernoga book c,hapter terrtang penrbedayaan dan pendarnpingan nrasyarakat oleh mahasiswa

KKN Llniveristas [Jda,,*ana in, dapat dimanfaatkan sebesar-besar dan seluas-seluasnya untuk

kepentrngan desa. institusi dan pemerintah daerah maupun pusat'

Sekian dan Terirnakasih t

Rai N{aya Teuraia, MP

lll

iv

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ii

PRAKATA iii

DAFTAR ISI iv

CHAPTER 1 Pendampingan Dan Pelatihan Pengolahan Sampah Rumah Tangga

Untuk PKK Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan,

Kabupaten Tabanan …………………………………………………

Dr. Pande Gde Sasmita Julyantoro, S.Si, M.Si, dkk

1-20

CHAPTER 2 KKN Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pkk Dengan Pemanfaatan

Air Kelapa Menjadi Coconut Jelly Drink Untuk Meningkatkan

Ekonomi Keluarga Di Desa Paksebali, Kecamatan Dawan,

Kabupaten Klungkung ………………………………………………

Ns. Komang Menik Sri Krisnawati, S. Kep., M.Kes. dkk

21-29

CHAPTER 3 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Berbasis Potensi Desa Dan

Kearifan Lokal Desa Pesinggahan Kabupaten Klungkung …………

I Gusti Agung Putra Adnyana, S.Si.,M.Si. , dkk 30-48

CHAPTER 4 KKN Pendampingan Dan Peningkatan Kesehatan Keluarga Melalui

Edukasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Di Desa Gelgel,

Kabupaten Klungkung ………………………………………………

Ns. Ni Putu Emy Darma Yanti, S.Kep., M.Kep., dkk

49-58

CHAPTER 5 Implementasi Konsep Tri Hita Karana Di Desa Peninjoan Kecamatan

Tembuku Kabupaten Bangli ...............................................................

I Ketut Sudiarta, SH.MH., dkk

59-72

CHAPTER 6 Pendampingan Dan Pemberdayaan Kelompok Produksi Desa Gubug

Dengan Pengembangan Dan Inovasi Produk Unggulan Desa Gubug

Dr. Ir. Ni Nyoman Ari Mayadewi, M.P., dkk

73-93

CHAPTER 7 Pengembangan Potensi Sumber Daya Desa Undisan Kecamatan

Tembuku Kabupaten Bangli ………………………………………..

Ni Ketut Arismayanti, SST.Par, M.Par., dkk 94-118

CHAPTER 8 KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat

“Optimalisasi Sapta Pesona Dan Kesehatan Terhadap Wisata Alam

Dan Budaya Di Desa Yangapi” …………………………………….

Dr. Ir. I Nyoman Sutarja, M.S., dkk

119-140

CHAPTER 9 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (Kkn

Ppm) Untuk Mengoptimalkan Pelestarian Lingkungan Dan

Pengembangan Industri Kerajinan Genteng Masyarakat Desa Pejaten

Dr. Piers Andreas Noak, SH., M.Si dkk

141-162

v

CHAPTER 10 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Desa

Kerambitan Untuk Mewujudkan Desa Kerambitan Yang Sehat,

Sejahtera Dan Lestari (Serasi), Kecamatan Kerambitan , Kabupaten

Tabanan, Provinsi Bali ……………………………………………..

Dr. Ir. Ni Wayan Siti, M.Si., dkk

163-175

CHAPTER 11 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Desa

Bongan Untuk Mengembangkan Potensi Desa Wisata Di Desa

Bongan, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali ….

Dr. Ni Luh Gede Astariyani, SH.,MH., dkk

176-190

CHAPTER 12 Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (Kkn Ppm) Pengembangan

Desa Berbasis Potensi Sumber Daya Manusia Di Desa Takmung,

Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali …..

drh. I Wayan Nico Fajar Gunawan, M.Si., dkk

191-206

CHAPTER 13 Pemberdayaan Potensi Wisata Alam Dan Komponen Pendukung

Untuk Peningkatan APBDes Dan Kesejahteraan Masyarakat

Desa Jehem Kabupaten Bangli ……………………………………

Prof. Dr. drh. I Nyoman Suartha, Msi., dkk

207-234

CHAPTER 14 KKN Pendampingan Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam

Peningkatan Potensi Sumber Daya Manusiadan Sumber Daya Alam

Di Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung

Dr. Wayan Nata Septiadi, ST, MT., dkk

235-254

CHAPTER 15 Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Peningkatan Potensi

Sumber Daya Manusia Di Desa Takmung ………………….. Ni Luh Gde Sumardani, S.Pt., M.Si, dkk

255-268

CHAPTER 16 Pemberdayaan Potensi Wisata Alam Dan Komponen Pendukung

Untuk Peningkatan Apbdes Dan Kesejahteraan Masyarakat Desa

Jehem Kabupaten Bangli …………………………………………

Drh. Anak Agung Gde Oka Dharmayudha, MP., dkk

269-279

CHAPTER 17 Membangun Desa Undisan Yang Aktif, Kreatif, Mandiri, Dan

Peduli Lingkungan Melalui Pengembangan Ekonomi Berbasis

Pertanian Dan Pariwisata ……………………………………………

Ni Ketut Arismayanti, SST.Par., M.Par., dkk

280-299

CHAPTER 18 Pengembangan Dan Publikasi Potensi Desa Paksebali Guna

Meningkatkan Daya Tarik Wisatawan………………………………

Ir. Wayan Adiartayasa, M.Si., dkk

300-311

CHAPTER 19 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (Kkn

Ppm) Untuk Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang

Berkarakter, Kreatif, Inovatif, Unggul Serta Berbudaya, Di Desa

Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Provinsi Bali …………………..

Prof. Dr. Ir. I G.N.G. Bidura, MS., dkk

312-338

vi

CHAPTER 20 Optimalisasi Potensi Desa Dawan Klod Menjadi Desa Yang

Mandiri Dan Produktif ……………………………………………..

I Gusti Agung Putra Adnyana,S.Si., M.Si., dkk

339-353

CHAPTER 21 Pengembangan Potensi Desa Jehem Sebagai Desa Wisata Alam ..

Prof. Dr drh I Nyoman Suartha, M.Si., dkk

354-390

CHAPTER 22 Mewujudkan Dawan Kaler Sebagai Desa Tujuan Wisata Yang

Berseri (Bersih, Sehat, Rapi Dan Indah) ……………………………

Ni Putu Putri Wijayanti, SPt, MPt, dkk

391-406

CHAPTER 23 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN

PPM) Upaya Pemberdayaan Budaya Dan SDM Desa Gunaksa

Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat …………………...

Dr. Ir. Agus Dharma, MST., dkk

407-424

CHAPTER 24 KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Desa Meliling

Berbasis Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Universitas Udayana ……

Dr. Ir. I Nyoman Sutarja, MS., dkk

425-434

CHAPTER 25 KKN Pemberdayaan Masyarakat Melalui Sosialisasi Manajemen

Pengelolaan Desa Wisata Untuk Mengoptimalkan Peran

Manajemen Dalam Meningkatkan Pengelolaan Potensi Wisata Desa

Tembuku ……………………………………………………………

I Wayan Supardi.S.Si.,M.Si. dkk

435-448

CHAPTER 26 Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan

Produktivitas, Pendidikan, Dan Kesehatan Masyarakat Di Desa

Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli. ………………

I Ketut Sudiarta, SH.MH., dkk

449-467

CHAPTER 27 Pendampingan Masyarakat Dalam Beberapa Kegiatan Yang

Mendukung Terwujudnya Desa Wisata Berkelanjutan Di Desa

Tista, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan ………………..

Dr. Pande Gde Sasmita Julyantoro, S.Si, M.Si, dkk

468-481

CHAPTER 28 Menjadikan Desa Cemagi Sebagai Desa Yang Mandala (Maju,

Nasionalis, Damai, Lestari, Aman) Kabupaten Badung ……………

Cok Istri Putri Kusuma Kencanawati, ST, M.Si, dkk

482-490

CHAPTER 29 Upaya Peningkatan Wawasan Masyarakat dan Generasi Muda Akan

Potensi Alam Desa Tembuku Kabupaten Bangli Menuju Desa

Wisata ………………………………………………………………

I Ketut Mangku Budiasa, S.Pt., M.Si., dkk

491-510

CHAPTER 30 Terwujudnya Desa Bangbang Yang Sehat, Cerdas, Berdaya Saing,

Berbudaya dan Beretika………………………………………..........

Dr. I Made Sukewijaya, S.P., M.Sc., dkk

511-529

vii

CHAPTER 31 KKN Pendampingan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Ayunan

Menuju Desa Wisata Yang Bersih dan Lestari ……………………..

Dr. Ir I Ketut Gede Sugita, MT., dkk 530-547

CHAPTER 32 Peningkatan Daya Tarik Pariwisata Dan Jiwa Kewirausahaan, Serta

Terciptanya Lingkungan Bersih Dan Sehat Menuju Masyarakat

Dawan Kaler Yang Produktif dan Sejahtera ……………………….

I Ketut Mangku Budiasa, S.Pt., M.Si., dkk

548-561

CHAPTER 33 Kuliah Kerja Nyata Pengembangan Potensi Wisata Di Desa

Yangapi Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli ………………….

Dr. I Made Sukewijaya, S.P., M.Sc., dkk

562-578

CHAPTER 34 Pemberdayaan Potensi Desa Bangbang Kabupaten Bangli Sebagai

Daya Tarik Wisata Berbasis Sustainable Development …………….

dr. I Kadek Swastika, M.Kes., dkk

579-591

449

CHAPTER 26

OPTIMALISASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS, PENDIDIKAN, DAN

KESEHATAN MASYARAKAT DI DESA PENINJOAN, KECAMATAN

TEMBUKU, KABUPATEN BANGLI.

I Ketut Sudiarta, SH.MH., dkk

450

JUDUL

KEGIATAN

: OPTIMALISASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

MELALUI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS, PENDIDIKAN,

DAN KESEHATAN MASYARAKAT DI DESA PENINJOAN,

KECAMATAN TEMBUKU, KABUPATEN BANGLI.

LAMA

KEGIATAN

: 2 Februari 2019 s.d. 11 Maret 2019

LOKASI

KKN

: DESA PENINJOAN, KECAMATAN TEMBUKU, KABUPATEN

BANGLI

Oleh:

I Ketut Sudiarta, SH.MH

Ni Made Risa Dwiyani I Gede Wahyu Dian Krisnanda

I Gede Dhyana Putra Ananda Sri Murti

Jevanes Lomo Purba Made Bandem Yosita RW

I Nyoman Krisna Bhaskara Ni Wayan Ovitalidyastuti

Wayan Sudiantara Ade Maria Kristin Gultom

Aryana Pramana Risa Kariba Jambak

Kadek Krisna Jaya Putra Zaenab Aqila

I Wayan Sidhi Adnyana Cipta Mulyana

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS UDAYANA

2019

451

RINGKASAN

Desa Peninjoan terletak 12,8 km dari pusat kabupaten Bangli dengan luas

wilayah sekitar 13,56km2 dengan sebagian besar wilayah berupa perkebunan dan

pemukiman. Wilayah Desa Peninjoan merupakan dataran dengan ketinggian kurang

lebih 800-1.000 meter di atas permukaan laut, dengan curah hujan rata-rata 115,595

mm/tahun dan suhu udara rata-rata 25-300C

. Beberapa permasalahan maupun

potensi yang bisa dikembangkan di wilayah Desa Peninjoan, seperti kurangnya

tanaman yang dapat memperindah kawasan Desa Peninjoan dan dapat memperkuat

tanah dipinggir jurang, masih kurangnya pengadaan tempat pembuangan sampah di

lingkungan dan perhatian warga terhadap kebersihan lingkungan masih kurang.

Sisamping itu sebagian besar tanaman yang terdapat di Desa Peninjoan merupakan

tanaman pangan dan tanaman obat, serta sebagian besar hewan merupakan hewan-

hewan ternak seperti ayam, babi, dan sapi. Sektor usaha paling banyak untuk

penghidupan warga Desa Peninjoan adalah dari perkebunan dan peternakan. Dari

keseluruhan sektor tersebut, banyak potensi yang masih dapat dikembangkan lebih

jauh lagi mengingat kondisi wilayah Desa Peninjoan yang sangat berpotensi untuk

pengembangan perkebunan dan peternakan.

Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan perekonomian, kesehatan dan

pendidikan masyarakat melalui empat bidang program kerja , yakni bidang prasarana

fisik, bidang kesehatan masyarakat, bidang sosial budaya dan bidang peningkatan

produksi.

Untuk melaksanakan kegiatan tersebut diawali dengan survey ke lokasi desa

KKN untuk memperoleh data dan permasalahan desa untuk diangkat sebagai

program kerja. Selanjutnya data tersebut didiskusikan dengan dosen pembimbing

untuk dirumuskan sebagai program kerja dalam proposal kegiatan,susun program

kerja, selanjutnya dimintakan persetujuan dari kepala desa sebelum dilaksanakan.

Setelah pelaksaan program kerja hasil kegiatan berupa; (i)Adanya plang

pemberitahuan kawasan wisata Pancoran Solas Alas Metapa, (ii).Tertatanya taman di

kawasan wisata Pancoran Solas Alas Metapa.(iii).Adanya plang penunjuk arah

banjar,(iv).Terselenggaranya penyuluhan Bank Sampah,(v)Adanya alat pancoran

untuk kolam ikan di Kantor Desa, (vi) Peningkatan pengetahuan anak-anak sekolah

mengenai penting nya cuci tangan untuk kesehatan,(vii).Peningkatkan pengetahuan

dan mengurangi kejadian tingkat sex bebas dikalangan

masyarakat,(viii).Aktifnya kegiatan posyandu terhadap balita (bayi) di Banjar Kebon

Kaja, (ix).Aktifnya bimbingan belajar siswa SD Negeri 1 dan SD Negeri 5 Peninjoan,

(x).Aktifnya kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar Desa

Peninjoan,(xi).Adanya konten web desa, video promosi wisata.(xii).Meningkatnya

pemahaman peternak tentang Peranakan dan Gizi Pangan Sapi, (xiii).Adanya

promosi potensi wisata di Desa Peninjoan.

Kata kunci: Desa Peninjoan, KKN UNUDXVIII

452

BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1. Analisis Situasi

Desa Peninjoan terletak 12,8 km dari pusat kabupaten Bangli dengan luas

wilayah sekitar 13,56km2 dengan sebagian besar wilayah berupa perkebunan dan

pemukiman. Wilayah Desa Peninjoan merupakan dataran dengan ketinggian kurang

lebih 800-1.000 meter di atas permukaan laut, dengan curah hujan rata-rata 115,595

mm/tahun dan suhu udara rata-rata 25-300C

.

Desa Peninjoan memiliki 15 banjar, yaitu Banjar Bengang, Banjar Payuk,

Banjar Peninjoan, Banjar Tampuagan, Banjar Karang Suung Kelod, Banjar Karang

Suung Kaja, Banjar Manikaji, Banjar Puraja, Banjar Penarukan, Banjar Pulesari

Kawan, Banjar Pulesari Kangin, Banjar Kebon Kelod, Banjar Kebon Kaja, Banjar

Kebon Kangin, dan Banjar Dadem. Desa Peninjoan dihuni oleh 10.237 jiwa pada

tahun 2015, yang terdistribusi dalam 5.185 laki-laki dan 5052 perempuan dan

sebagian besar dari jumlah tersebut telah menyelesaikan pendidikan SLTP.

Sebagian besar tanaman yang terdapat di Desa Peninjoan merupakan tanaman

pangan dan tanaman obat, sementara sebagian besar hewan merupakan hewan-hewan

ternak seperti ayam, babi, dan sapi. Sektor usaha paling banyak untuk penghidupan

warga Desa Peninjoan adalah dari segi perkebunan dan peternakan. Dari keseluruhan

sektor tersebut, banyak potensi yang masih dapat dikembangkan lebih jauh lagi

mengingat kondisi wilayah Desa Peninjoan yang sangat berpotensi untuk

pengembangan perkebunan dan peternakan. Potensi- potensi tersebut sangat

dipengaruhi juga oleh kondisi alam, lingkungan, dan sumber daya manusia yang

ada di Desa Peninjoan. Desa Peninjoan memiliki sumber daya manusia yang

cukup besar. Jumlah penduduk mencapai 1.853 dan dari 1.853 jiwa yang tecatat

tersebut,71% adalah usia produktif sehingga apabila dikelola dengan baik

akan memberikan kontribusi untuk pembangunan desa.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan implementasi dari Tri Dharma

Perguruan Tinggi yang memuat tiga aspek yang merupakan pondasi dari perguruan

tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dan merupakan

penerapan dari ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pemberdayaan

masyarakat. Pemberdayan masyarakat diperlukan untuk pembangunan desa agar

kedepannya menjadi semakin maju. Dalam upaya pemberdayaan dan pembangunan,

453

segala sumber daya yang ada perlu dikembangkan sehingga dapat meningkatkan

perekonomian daerah tersebut dalam bentuk program pemberdayaan sangat

diperlukan agar dapat mencapai tujuan kegiatan KKN-PPM yang berlandaskan

tema “Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat melalui Produktivitas Perkebunan,

Pendidikan, dan Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Desa Peninjoan, Kecamatan

Tembuku, Kabupaten Bangli”.

Berdasarkan observasi dan wawancara dengan perangkat Desa Peninjoan dan

masyarakat desa, ditemukan beberapa permasalahan maupun potensi yang bisa

dikembangkan di wilayah Desa Peninjoan. Masalah yang ditemukan pada lingkungan

Desa Peninjoan yaitu kurangnya tanaman yang dapat memperindah kawasan Desa

Peninjoan dan dapat memperkuat tanah dipinggir jurang. Masih kurangnya

pengadaan tempat pembuangan sampah di lingkungan Desa Peninjoan dan perhatian

warga terhadap kebersihan lingkungan sekitar terutama di halaman balai banjar. Hal

tersebut akan secara tidak langsung mempengaruhi kesehatan dan kebersihan

lingkungan desa.

Selain itu peta Desa Peninjoan masih menggunakan data yang belum

diperbarui serta peta fisik desa yang sudah rusak dan tak layak pakai. Perangkat desa

masih menggunakan sistem surat menyurat dan pendataan penduduk secara manual

dan masih kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai teknologi informasi

mengenai web desa meskipun di zaman modern ini kehidupan manusia tidak lepas

dari teknologi yang akan memudahkan perangkat desa untuk mengelola surat dan

profil desa untuk menampilkan informasi seputar desa Peninjoan.

Adanya kejadian balita dengan gizi buruk di Desa Peninjoan dan tingginya kejadian

kehamilan risiko tingi tentunya dapat mempengaruhi derajat kesehatan di Desa

Peninjoan. Oleh karena itu diperlukan pendekatan yang lebih intensif kepada ibu,

karena peran ibu di dalam keluarga sangat penting sehingga dapat menjadi penggerak

dalam usaha meningkatkan derajat kesehatan keluarga.Mayoritas Penduduk usia

lanjut di Desa Peninjoan menderita katarak, tekanan darah tinggi, dan asam urat

maupun rematik tetapi masih minimnya pemeriksaan dan rendahnya minat warga

untuk menangani penyakitnya memerlukan intervensi agar dapat meningkatkan

kualitas hidup penduduk terutama penduduk usia lanjut.Desa Peninjoan

merupakan daerah pertanian jeruk, yang dapat berkembang menjadi daerah

agrowisata. Sehingga kualitas hasil pertanian jeruk perlu ditingkatkan dan panen

jeruk dapat diolah menjadi berbagai produk yang tentunya dapat meningkatkan nilai

454

jual.dari jeruk tersebut Program KKN-PPM Universitas Udayana untuk Angkatam

XVIII ini akan dikonsentrasikan di seluruh wilayah Desa Peninjoan yang meliputi

15 banjar. Melalui program ini diharapkan mahasiswa KKN-PPM dapat menggali

serta menganalisis potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang

tersedia. Disamping menggali potensi desa yang patut dikembangkan, juga

dilaksanakan peningkatan kesehatan masyarakat Desa Peninjoan dengan berbagai

program yang telah dirancang. Langkah selanjutnya adalah berupa penetapan bidang

strategis yang dapat dikembangkan di wilayah bersangkutan dengan menggunakan

segala sumber daya yang ada sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah

tersebut dalam bentuk program pemberdayaan. Untuk mencapai tujuan tersebut yang

berlandaskan tema besar KKN-PPM periode ini yaitu Optimalisasi Pemberdayaan

Masyarakat melalui Produktivitas Perkebunan, Pendidikan, dan (Kesehatan

Masyarakat) di Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli.

1.2. Usulan Penyelesaian Masalah.

1. Prasarana Fisik: (i) pembuatan plang pemberitahuan kawasan wisata Pancoran

Solas Alas Metapa. (ii) Penataan taman pada kawasan wisata Pancoran Solas

Alas Metapa (iii) Pembuatan plang penunjuk arah banjar yang sudah ada karena

terlalu kecil.(iv) Sosialisasi kepada masyarakat terhadap kebersihan lingkungan

pada setiap banjar di lingkungan Desa Peninjoan. (v) Pmbuatan fasilitas pancoran

air untuk kolam ikan yang ada di kantor Perbekel Desa Peninjoan.

2. Bidang Kesehatan masyarakat: (i)Sosialisasi cara mencuci tangan kepada anak–

anak sekolah dasar di desa, (ii)Sosialisasi bahaya penyakit HIV akibat

pergaulan sex bebas, (iv)Sosialisasi asupan gizi terhadap anak Balita. (v)

Sosialisasi dan memberikan keterampilan dalam Bantuan Hidup Dasar bagi

populasi usia produktif di Desa.

3. Bidang Sosial Budaya (i) memberikan motivasi kepada anak-anak Sekolah Dasar

untuk meningkatkan minat belajar,(ii)Sosialisasi kepada masyarakat pentingnya

kebersihan lingkungan, (iii) sosialisasi pembuatan konten promosi objek daya

tarik wisata (iv)membuat media informasi untuk menyebar luaskan informasi

objek daya tarik wisata desa.,(v)Mengajak anak-anak Sekolah dasar untuk

berolahraga pagi dalam pembentukan pola hidup sehat.

4. Bidang Peningkatan Produksi: (i) sosialisasi tentang peranakan dan gizi

pangan sapi pada simantri-simantri di Desa Peninjoan.(ii)Pengadaan pupuk

455

organik di Desa Peninjoan,(iii)Peningkatan promosi wisata di Desa

Peninjoan,(iv)Sosialisasi pengolahan buah salak dari perkebunan di Desa

Peninjoan.

1.3. Tujuan Kegiatan.

1. Bidang Prasarana Fisik: (i) Menginformasikan kepada masyarakat dan

wisatawan bahwa ada kawasan wisata Pancoran Solas Alas Metapa di Desa

Peninjoan, (ii) Meningkatkan keasrian dan nilai estetika kawasan wisata

Pancoran Solas Alas Metapa di desa Peninjoan, (iii) Menginformasikan kepada

masyarakat dan wisatawan untuk arah banjar yang ada di Desa Peninjoan, (iv)

Meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Peninjoan terhadap kebersihan

lingkungan dan manfaat untuk kedepannya bagi desa. (v) Memperindah kolam

ikan di kantor kepala desa agar lebih asri dan memiliki nilai estetika.

2. Bidang Kesehatan Masyarakat: (i) Memberikan edukasi khusus kepada anak-

anak sekolah di desa Peninjoan tentang pentingnya mencuci tengan untuk

kebersihan tangan dan kesehatan tubuh, (ii) Memberikan pemahaman mengenai

pentingnya kebersihan lingkungan khususnya di sekolah dan sekaligus

bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan

lingkungan sekitar di Desa Peninjoan,(iii) Melakukan kegiatan posyandu oleh

pihak puskesmas di Banjar Kebon Kaja, (iv) Memberikan edukasi kepada

masyarakat bagaimana cara sex yang aman, lalu memberi peringatan bahaya

narkoba yang juga dapat menyebabkan HIV AIDS dan serta pencegahannya.

3. Bidang Sosial Budaya: (i) Membantu menyediakan fasilitas bimbel diluar jam

sekolah bagi siswa di SDN Peninjoan untuk membantu siswa memahami materi

pelajaran yang belum dipahami selama jam sekolah, (ii) Memberikan

pemahaman mengenai pentingnya kebersihan lingkungan sekaligus

meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, (iii)

Memberikan pemahaman dan demontrasi tentang pentingnya berolahraga pagi

untuk kebugaran jasmani di kalangan siswa-siswi SDN Peninjoan,(iv)

Memberikan bantuan berupa pembuatan konten video promosi wisata yang

ada di desa Peninjoan.

456

4. Bidang Peningkatan Produksi: (i) untuk meningkatkan wawasan tentang

peranakan dan gizi pangan sapi di simantri-simantri Desa Peninjoan, (ii)

untuk meningkatkan pengetahuan tentang pupuk organik serta pengadaan pupuk

organik pada di Desa Peninjoan, (iii) Untuk meningkatkan daya tarik wisata di

Desa Peninjoan, (iv) Untuk meningkatkan wawasan pada pengolahan buah salah

dari perkebunan di Desa Peninjoan.

457

Bab 2.

TARGET DAN LUARAN

2.1. Sasaran Kegiatan

Kelompok sasaran dalam pelaksanaan kegiatan KKN PPM Universitas

Udayana di Desa Peninjoan adalah perangkat desa, dinas dan adat, karang taruna,

anggota Simantri (kelompok tani), petani, anak-anak sekolah dasar, ibu-ibu PKK,

keluarga yang memiliki balita yang masih mengikuti posyandu, dan seluruh

masyarakat di Desa Peninjoan.

2.2. Target Luaran

Adapun target luaran yang ingin dicapai melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata

di Desa Peninjoan adalah sebagai berikut:

1. Adanya plang pemberitahuan kawasan wisata Pancoran Solas Alas Metapa.

2. Tertatanya taman di kawasan wisata Pancoran Solas Alas Metapa.

3. Adanya plang penunjuk arah banjar.

4. Terselenggaranya penyuluhan Bank Sampah.

5. Adanya alat pancoran untuk kolam ikan di Kantor Desa.

6. Peningkatan pengetahuan anak-anak sekolah mengenai penting nya cuci

tangan untuk kesehatan yang lebih baik dan diharapkan dapat mengurangi

kejadian penyakit buruk di desa Peninjoan.

7. Peningkatkan pengetahuan dan mengurangi kejadian tingkat sex bebas

dikalangan masyarakat yang ada di desa Peninjoan terkhusus di Banjar

Kebon Kaja.

8. Aktifnya kegiatan posyandu terhadap balita (bayi) di Banjar Kebon Kaja

9. Aktifnya bimbingan belajar siswa SD Negeri 1 dan SD Negeri 5 Peninjoan

10. Aktifnya kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar Desa Peninjoan

11. Adanya konten web desa, video promosi wisata

12. Meningkatnya pemahaman peternak tentang Peranakan dan Gizi Pangan Sapi

13. Adanya pupuk organic

14. Adanya promosi potensi wisata di Desa Peninjoan

458

BAB 3.

METODE PELAKSANAAN

Sebelum mahasiswa diterjunkan langsung ke desa lokasi KKN, mahasiswa

memperoleh pembekalan di kampus. Selanjutnya mahasiswa dengan arahan Dosen

Pembimbing Lapangan (DPL) melakukan survey ke lokasi desa KKN. Setelah memperoleh

data, kemudian data tersebut didiskusikan di kampus dengan bimbingan DPL. Setelah

tersusun program kerja, dimintakan persetujuan kepada kepala desa.

KKN Universitas Udayana di Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten

Bangli program kerja terdiri atas dalam empat bidang, yaitu bidang prasarana fisik,

kesehatan masyarakat sosial budaya dan peningkatan produksi. Dalam melaksanakan

program kegiatan yang tertuang dalam empat bidang tersebut, telah disesuaikan dengan

masalah dan kondisi masyarakat di Desa Peninjoan.

1. Bidang Prasarana Fisik: (i) Menginformasikan kepada masyarakat dan wisatawan

bahwa ada kawasan wisata Pancoran Solas Alas Metapa di Desa Peninjoan, (ii)

Meningkatkan keasrian dan nilai estetika kawasan wisata Pancoran Solas Alas

Metapa di desa Peninjoan, (iii) Menginformasikan kepada masyarakat dan

wisatawan untuk arah banjar yang ada di Desa Peninjoan. (iv) Meningkatkan

kesadaran masyarakat Desa Peninjoan terhadap kebersihan lingkungan dan

manfaat untuk kedepannya bagi desa. (v) Memperindah kolam ikan di kantor

kepala desa agar lebih asri dan memiliki nilai estetika.

2. Bidang Kesehatan Masyarakat: (i)Memberikan edukasi khusus kepada anak –

anak sekolah di desa Peninjoan tentang pentingnya mencuci tengan untuk

kebersihan tangan dan kesehatan tubuh, (ii)Memberikan pemahaman mengenai

pentingnya kebersihan lingkungan khususnya di sekolah dan sekaligus bertujuan

untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan

sekitar di Desa Peninjoan,(iii)Melakukan kegiatan posyandu oleh pihak

puskesmas di Banjar Kebon Kaja, (iv)Memberikan edukasi kepada masyarakat

bagaimana cara sex yang aman, lalu memberi peringatan bahaya narkoba yang

juga dapat menyebabkan HIV AIDS dan serta pencegahannya.

3. Bidang Sosial Budaya: (i)Membantu menyediakan fasilitas bimbel diluar jam

sekolah bagi siswa di SDN Peninjoan untuk membantu siswa memahami materi

459

pelajaran yang belum dipahami selama jam sekolah,(ii)Memberikan pemahaman

mengenai pentingnya kebersihan lingkungan sekaligus meningkatkan kesadaran

akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,(iii)Memberikan pemahaman dan

demontrasi tentang pentingnya berolahraga pagi untuk kebugaran jasmani di

kalangan siswa-siswi SDN Peninjoan,(iv)Memberikan bantuan berupa

pembuatan konten video promosi wisata yang ada di desa Peninjoan.

4. Bidang Peningkatan Produksi: (i) untuk meningkatkan wawasan tentang

peranakan dan gizi pangan sapi di simantri-simantri Desa Peninjoan.(ii) untuk

meningkatkan pengetahuan tentang pupuk organik serta pengadaan pupuk organik

pada di Desa Peninjoan,(iii) Untuk meningkatkan daya tarik wisata di Desa

Peninjoan.(iv)Untuk meningkatkan wawasan pada pengolahan buah salah dari

perkebunan di Desa Peninjoan.

460

BAB 4. HASIL KEGIATAN DAN LUARAN YANG DICAPAI

1. Pembuatan dan Pemasangan Plang Pemberitahuan Kawasan Wisata Pancoran Solas

Alas Metapa. Plang setinggi 300 cm dengan bahan kayu sebagai rangkanya dibuat di

posko KKN-PPM UNUD 2019 Desa Peninjoan. Pemasangan plang dilaksanakan

selama 2 jam yang ditancapkan ke tanah dan diperkuat dengan semen.

Masyarakat Desa Peninjoan dan wisatawan mengetahui bahwa Desa Peninjoan

memiliki kawasan wisata Pancoran Solas Alas Metapa.

2. Penataan Taman di Kawasan Wisata Pancoran Solas Alas Metapa

Pelaksanaan kegiatan penataan taman di kawasan wisata Pancoran Solas Alas

Metapa dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2019. Mahasiswa KKN-PPM

2019 memberikan bibit kepada kepala Desa Peninjoan sebagai bentuk simbolis bahwa

kegiatan sudah dilaksanakan. Kawasan Wisata Pancoran Solas Alas Metapa

menjadi lebih asri dan memiliki nilai estetika yang bagus.

Pembuatan dan pemasangan Plang di Kawasan Wisata Pancoran Alas Metapa

Penyerahan bibit tanaman kepada sekretaris Perbekel Desa Peninjoan

461

3. Pembuatan dan Pemasangan Plang Penunjuk Arah Banjar

Pada hari Selasa, 12 Februari 2019, memesan pelang setinggi 2 meter

dengan plat setebal 0.8 mm pada tukang las yang berlokasi di Desa Jehem. Pada hari

Minggu, 3 Maret 2019 Mahasiswa KKN-PPM 2019 di damping perangkat dan aparat

desa memasang plang penunjuk arah banjar di pertigaan atau perempatan yang

telah disurvey. Pemasangan dilakukan selama 7 jam dikarenakan lokasi pemasangan

yang lumayan jauh satu sama lainnya. Pemasangan plang dilakukan dengan

ditancapkan dan diperkuat semen. Dilanjutkan dengan beberapa dokumentasi.

Mempermudah masyarakat desa dan wisatawan untuk menemukan banjar

yang hendak dikunjungi

4. Penyuluhan Bank Sampah

Penyuluhan Bank Sampah ini dihadiri oleh Dosen UNUD yang menjadi pengurus

bank sampah di UNUD dan juga selaku pembicara dalam penyuluhan bank

sampah. Penyuluhan ini berlangsung selama 2 jam. Selama penyuluhan diberikan

beberapa materi tentang pembentukan organisasi bank sampah, cara pengolahan

sampah. Ada juga sesi diskusi, yang nantinya lembaga GASAL ini diharapkan bisa

mengelola sampah yang ada di lingkungan desa dengan baik. Dampak dari kegiatan

ini lembaga GASAL bisa lebih mengetahui cara untuk mengelola sampah yang

banyak di desa, dan bisa membagikan pengetahuan yang sudah di dapat saat

penyuluhan kepada masyarakat desa.

Pembuatan dan pemasangan Plang Arah Banjar

Penyuluhan Bank Sampah

462

5. Pengadaan Alat Pancoran Untuk Kolam Ikan di Kantor Desa

Membeli alat pancoran di Bangli kota. Kemudian memasang alat pancoran di

kolam ikan yang ada di kantor desa dengan ijin dari Kepala Desa. Pemasangan

dilakukan selama 3 jam dan diakhiri dengan beberapa dokumentasi kegiatan. Dampak

kegiatan ini Kolam ikan yang ada di kantor desa menjadi lebih asri dan

memiliki nilai estetika bagus.

6. Penyuluhan Mengenai Pentingnya Hidup Bersih Sehat

Bentuk persiapan kegiataan ini adalah melakukan pemberian edukasi untuk anak

– anak sekolah di SDN Peninjoan 1 tentang pentingnya hidup bersih bagi kesehatan

tubuh. Kemudian untuk peserta penyuluhan yg berpartisipasi yaitu kelas 3 SD sampai

kelas 6 SD..Untuk penyuluhan dilakukan di ruang terbuka yang tujuannya agar mudah

untuk berinteraksi dengan murid – murid sekolah SDN 1 Peninjoan. Lalu untuk

kegiatan sendiri dilakukan oleh Mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana.

Pengadaan alat Pancoran untuk Ikan di Kantor Desa

Penyuluhan Pentingnya Hidup Bersih dan Sehat

463

7. Penyuluhan HIV/AIDS

Acara dimulai pukul 09.00 hingga pukul 11.00 di Balai Banjar Kebon Kaja Desa

Peninjoan. Penyuluhan dimulai setelah semua peserta melakukan pendaftaran,

bersamaan dengan kegiatan posyandu. Penyuluhan dilakukan dalam bentuk

presentasi power point dan juga video penyuluhan yang dibawakan oleh Koordinator

bidang Kesehatan Masyarakat. Setelah penyuluhan, mahasiswa KKN-PPM UNUD

memberiksan konsultasi kepada peserta posyandu yang ingin bertanya mengenai HIV

AIDS. Dampak kegiatan ini Warga Banjar Kebon kaja di Desa Peninjoan

mendapatkan pengetahuan dan konsultasi mengenai bahaya nya penyakit HIV AIDS

dan sangat mendapatkan ilmu yang bermanfaat dapat mencegah terjadinya kembali

kejadian dari penyakit HIV AIDS di Desa Peninjoan. Jumlah total peserta 56

8. Penyuluhan PHBS

Bentuk persiapan kegiataan ini adalah melakukan pemberian edukasi untuk anak

anak sekolah di SDN 5 Peninjoan tentang pentingnya hidup bersih bagi

kesehatan tubuh. Kemudian untuk peserta penyuluhan yg berpartisipasi yaitu kelas 1

SD sampai kelas 6 SD.Untuk penyuluhan dilakukan di ruang terbuka yang tujuannya

agar mudah untuk berinteraksi dengan murid-murid sekolah SDN 5 Peninjoan.

Penyuluhan HIV/AIDS

Penyuluhan PHBS

464

9. Pembuatan Konten Web Desa,Video Promosi Daya Tarik Wisata

Pembuatan konten video promosi daya tarik wisata dimulai pada 7 februari 2019 yaitu

berupa observasi lokasi dan pengenalan mahasiswa KKN. Observasi berupa

penentuan spot pengambilan video dan lokasi model dalam video. Dalam observasi

disusunya konsep video bersama pengelola objek daya tarik wisata yang

bersangkutan. Pada lokasi Mahapraja dilakukan pengambilan video promosi dengan 2

jenis kamera yaitu DSLR dan drone, dimana konsep video yang ditampilkan adalah

fasilitas pada lokasi Mahapraja yang Ecowisata yang menampilkan

keindahan alam. Pada lokasi Dukuh Hill observasi dilakukan pada tanggal 13 februari

2019, dimana pada lokasi ini pengambilan video sama dengan sebelumnya. Pada

lokasi ini menampilkan daya tarik warung yang berada di tembing dan memiliki

beberapa spot foto selfi yang menjadi poin tambahan pada lokasi wisata ini.Pada

lokasi pancoran solas alas metapa, merupakan berupa wisata spiritual berupa tempat

melukat. Pada pengambilan video ini memperlihatkan lokasi tempat melukat dan

pura.

10. Bimbingan Belajar Tambahan Siswa SD

Pemberian pelajaran tambahan dalam bentuk bimbingan belajar ini bertujuan

membantu siswa-siswi dalam memahami pelajaran dan membantu jika da pekerjaan

rumah yang sulit dipahami. Kegiatan ini dilakukan di luar jam sekolah dan

dilaksanakan pada hari jumat dan sabtu. Kegiatan ini dimulai pada 8 februari – 2

maret 2019, kegiatan mengajar dilakukan selama 2 jam. Kegiatan mengajar

dilaksanakan di posko KKN PPM. Untuk jam mengajar dibagi jadi 2 kloter yaitu

pada kloter pertama dilakukan pada jam 13.00 – 15.00 wita dan kloter kedua

dilakukan pada jam 15.00-17.00 wita.

Bimbingan Belajar Tambahan bagi siswa SD

465

11. Kerja Bakti Rutin

16 Februari 2019, kegiatan kerja bakti di pura beji bersama dengan masyarakat desa

adat dan perangkat desa. 17 februari 2019, kegiatan kerja bakti di pura dalem agung

tampuaga bersama masyarakat, desa adat dan perangkat desa. 18 februari bersih-

bersih posko KKN PPM dengan seluruh mahasiswa KKN. 23 februari 2019 kegiatan

kerja bakti di Kawasan pura dalem agung tampuagan dan lapangan peninjoan,

bersama masyarakat, perangkat desa, dan TNI. 25 februari 2019, kegiatan persiapan

H-1 TMMD (Tentara Manunggal Masuk Desa) dengan masyarakat sekitar, perangkat

desa dan TNI. Berlokasi di lapangan Desa Peninjoan.

12. Senam dan Olahraga Bersama

Kegiatan pertama adalah senam pagi yang dilaksanakan pada pukul 07.30 Wita di

lapangan posko dengan 2 orang mahasiswa sebgai instruktur senam. Setelah kegiatan

senam ilanjutkan dengan kegiatan jalan santai bersama dengan siswa- siswi SD

Negeri 1 Peninjoan dan SD Negeri 5 Peninjoan dengan rute jalan santai di seputaran

banjar peninjoan, tampuagan dan banjar karang suwung. Kegiatan ini berakhir pada

pukul 09.00 dan siswa-siswi diizinkan pulang atau bermain dengan kakak-kakak

KKN PPM di posko.

Kerja Bakti rutin bersama masyarakat

Senamdan olah raga bersama anak anak SD

466

13. Sosialisasi Tentang Peranakan dan Gizi Pangan Sapi

Kegiatan sosialisasi tentang peranakan dan pangan gizi ini diadakan karena

melihat permasalahan para simantri di Desa Peninjoan dimana penurunan jumlah

peranakan sapi yang ada di simantri sejak tahun 2010. Kegiatan ini memberikan

edukasi terhadap simantri yang ada di desa Peninjoan agar lebih mengetahui

penyebab dari terjadinya penurunan dalam peranakan sapi tersebut.kegiatan ini

dilakukan di kantor Desa Peninjoan dengan pembicara langsung dari Dinas

Peternakan Bangli. Kegiatan ini dilakukan pukul 10.00 wita hingga 11.00 wita.

14. Pengadaan Pupuk Organik

Kegiatan serah terima pupuk ini dilaksanakan di kantor Desa Peninjoan

kemudian pupuk tersebut dibagikan kepada kelompok simantri Menambah

p ersediaan pupuk di Desa Peninjoan

Pengadaan Pupuk Organik

Sosialisasi Peranakan dan Gisi Pangan Sapi

467

BAB 5.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemaparan program KKN-PPM Desa Peninjoan, Kecamatan

Tembuku, Kabupaten Bangli program yang telah direncanakan dapat berjalan

dengan baik yang terdiri dari program interdisipliner, monodisipliner (baik bidang

kesehatan masyarakat, bidang peningkatan produksi, bidang sosial budaya, dan

bidang prasarana fisik), dan program pokok non tema KK dampingan.

Hasil kegiatan KKN-PPM XVII berupa; (i)Adanya plang pemberitahuan

kawasan wisata Pancoran Solas Alas Metapa, (ii).Tertatanya taman di kawasan wisata

Pancoran Solas Alas Metapa.(iii).Adanya plang penunjuk arah

banjar,(iv).Terselenggaranya penyuluhan Bank Sampah,(v)Adanya alat pancoran

untuk kolam ikan di Kantor Desa, (vi) Peningkatan pengetahuan anak-anak sekolah

mengenai penting nya cuci tangan untuk kesehatan,(vii).Peningkatkan pengetahuan

dan mengurangi kejadian tingkat sex bebas dikalangan masyarakat,(viii).Aktifnya

kegiatan posyandu terhadap balita (bayi) di Banjar Kebon Kaja, (ix).Aktifnya

bimbingan belajar siswa SD Negeri 1 dan SD Negeri 5 Peninjoan, (x).Aktifnya kerja

bakti membersihkan lingkungan sekitar Desa Peninjoan,(xi).Adanya konten web desa,

video promosi wisata.(xii).Meningkatnya pemahaman peternak tentang Peranakan dan

Gizi Pangan Sapi, (xiii).Adanya promosi potensi wisata di Desa Peninjoan.

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Udayana, 2018.

Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN

PPM). Denpasar : Swasta Nulus.

Desa Peninjoan, “Buku Profil Desa dan Kelurahan Tahun 2017”

REV_COVER DEPAN+DAFTAR ISI+KATA PENGANTAR.pdf (p.1-9)DEPAN COVER BOOK CAPTER KKN XVIII-XX 2019-2020DAFTAR ISI-PENGANTAR_PRAKATA_TTD01_Cover Buku_ada ISBN02_Kata pengantar dna Prakaat Book capter ada ttd03_DAFTAR ISI

Book Chapter Bagian 26.pdf (p.10-28)26_Desa Peninjoan _ Sudiarta_KKN XVIII.pdf (p.10-28)