blok15-skenario14

Upload: alvivin

Post on 02-Jun-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 blok15-skenario14

    1/20

  • 8/10/2019 blok15-skenario14

    2/20

    Seorang ibu membawa bayi laki-laki 1 tahun

    dengan keluhan kerak berwarna kuning

    kehijauan disekitar hidung dan mulut. Pasien

    menderita pilek 1 minggu lalu.Hipotesis: impetigo kontagiosa

  • 8/10/2019 blok15-skenario14

    3/20

    Hal-hal essensial pada anamnesis dermatologis:

    Dimana mulai terdapat keluhan?

    Gatal atau ada bercak merah/putih? Menjalarkah?

    Jika ada gatal didaerah mana? Bila berkeringat

    gatal bertambah/ tidak? Sudah berapa lama?

    Apakah hilang timbul?

    Apakah kering atau basah?

    Bersisik atau tidak?

  • 8/10/2019 blok15-skenario14

    4/20

    Riwayat Penyakit Dahulu.

    Riwayat Pengobatan.

    Riwayat Penyakit Keluarga

    Riwayat Sosial dan Ekonomi.

  • 8/10/2019 blok15-skenario14

    5/20

    turgor, tekstur dan

    warna. Perubahan-

    perubahan setempat

    meliputi distribusi, polaatau pengelompokan

    lesi, perubahan suhu

    kulit, ciri-ciri pembuluh

    darah, dan ciri berbagailesi kulit.

  • 8/10/2019 blok15-skenario14

    6/20

    Pemeriksaan Penunjang

    Laboratorium rutinPemeriksaan darah rutin, lekositosis ringan hanyaditemukan pada 50% kasus pasien dengan impetigo.

    Pemeriksaan imunologis

    Impetigo yang disebabkan oleh streptococcusditemukan peningkatan kadar anti

    deoksiribonuklease (anti DNAse) B antibody.

  • 8/10/2019 blok15-skenario14

    7/20

    Pemeriksaan mikrobiologisEksudat yang diambil di bagian bawah krusta dan

    cairan yang berasal dari bula dapat dikultur dan

    dilakukan tes sensitivitas. Hasil kultur bisamemperlihatkan S. pyogenes, S. aureus atau

    keduanya.

    Streptococcus dapat dibedakan dari Staphylococcus

    dengan tes katalase. Streptococcus memberikanhasil yang negatif.

  • 8/10/2019 blok15-skenario14

    8/20

  • 8/10/2019 blok15-skenario14

    9/20

    Impetigo Krustosa(kontagiosa)

    Impetigo bulosa(Vesiko bulosa)

    Impetigo ulserativa/ektima

    Dermatitisimpetiginisata

    StreptococcusTempat predileksi

    dimuka (sekitar

    lubang hidung &

    mulut) Kelainan

    kulit: eritema,

    vesikel yg cepat

    memecah, krusta

    tebal berwarna

    kuning. Durasi:

    hari-minggu.

    Ukuran & bentuk:

    kecil, bulat/oval.

    Berisi gelembungcairan, tempat

    predileksi

    tersering ketiak,

    dada, punggung.

    Kelainan kulit:

    eritema, bula,

    bula hipopion.

    Durasi : minggu-bulan, ukuran &

    bentuk: lebar,

    bulat/oval, tempat

    predileksi:

    Ekstremitas bawah

    (Pergelangan kaki,

    dorsal kaki, paha,

    gluteus) daerah

    dekat trauma.

    Mengenai bagian

    dermis kulit. Gejala

    klinis: Krusta tebal

    (kuning) pd tungkai

    bawah.

    Termasuk dlmklasifikasi pioderma

    sekunder , ditandai

    dgn adanya

    pustul,pus,bula

    purulen, krusta

    berwarna kuning

    kehijauan,

    pembesaran kelenjar

    getah bening

    regional,

    leukositosis, dapat

    pula disertai demam

  • 8/10/2019 blok15-skenario14

    10/20

  • 8/10/2019 blok15-skenario14

    11/20

    Piodermaimpetigo crustosa

    bayi laki-laki 1 tahun dengan keluhan kerak

    berwarna kuning kehijauan disekitar hidung

    dan mulut.

  • 8/10/2019 blok15-skenario14

    12/20

    Tidak disertai gejala umum, hanya terdapat

    pada anak.

    Tempat predileksi biasanya di muka.

    Kelainan kulit berupa eritema dan vesikelyang cepat memecah sehingga jika penderita

    datang berobat yang terlihat ialah krusta

    tebal berwarna kuning seperti madu. Jika

    dilepaskan tampak erosi dibawahnya

  • 8/10/2019 blok15-skenario14

    13/20

    Etiologi

    Impetigo crustosa biasanya disebabkan olehbakteri streptococcus beta hemolyticus.

    Epidemiologi

    banyak terjadi pada anak-anak kisaran usia 2-5

    tahun dengan rasio yang sama.

    Impetigo krustosa banyak terjadi pada musimpanas dan daerah lembab, seperti Amerika

    Selatan yang merupakan daerah endemik.

  • 8/10/2019 blok15-skenario14

    14/20

    Impetigo krustosa dimulai ketika trauma kecil

    terjadi pada kulit normal sebagai portal of entryyang terpapar oleh kuman melalui kontak langsung

    dengan pasien atau dengan seseorang yang

    menjadi carrier. Kuman tersebut berkembang biak

    di kulit dan akan menyebabkan terbentuknya lesidalam 1-2 minggu.

    Keluhan biasanya gatal dan nyeri

  • 8/10/2019 blok15-skenario14

    15/20

    Medika Mentosa

    Benzoyl peroxide wash (soap bar) Kristal permanganas kalicus mandi

    (beri sesuai dosis, jangan sampai mewarnai kulit)

    Th/ Sistemik:

    Eritromisin 250-500 mg q.i.d (10 hr)

    40 mg/kgBB/hari q.i.d (10 hr)

    Cephalexin 250-500 mg q.i.d (10 hr)

    40-50 mg/kgBB/hari q.i.d (10 hr)KI: pada wanita hamil

    Th/ aman utk wanita hamil: Penicillin

  • 8/10/2019 blok15-skenario14

    16/20

    Non-medika mentosa

    Menjaga kebersihan agar tetap sehat dan terhindar

    dari infeksi kulit.

    Mengurangi kontak dekat dengan penderita.Mencuci bersih area lesi (membersihkan krusta)

    dengan sabun dan air mengalir serta membalut lesi.

    Memotong kuku untuk menghindari penggarukan

    yang memperberat lesi.

    Memotivasi penderita untuk sering mencuci tangan.

  • 8/10/2019 blok15-skenario14

    17/20

    Glomerulonefritis

    Staphylococcal scalded skin syndrome

    Osteomielitis

  • 8/10/2019 blok15-skenario14

    18/20

    Dapat membaik spontan dalam 2-3 minggu.

    Namun, bila tidak diobati impetigo krustosa

    dapat bertahan dan menyebabkan lesi pada

    tempat baru serta menyebabkan komplikasi

    berupa ektima, dan dapat menjadi selulitis.

  • 8/10/2019 blok15-skenario14

    19/20

    Hipotesis diterima. Dengan melakukan

    anamnesis, pemeriksaan fisik dan

    pemeriksaan penunjang juga dengan melihat

    gejala klinis maka bayi laki-laki tersebut

    menderita penyakit impetigo krustosa.

  • 8/10/2019 blok15-skenario14

    20/20