blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../03/tugas-kuliah-minggu-ke-2-stela.docx · web viewtugas survei tanah...

17
TUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE 2 Devia Enitasepa 115040200111188 Christina Anzelia S. 115040201111277 Brikaryana 115040201111222 Cindriany Pakaya 115040201111055 PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013

Upload: buihuong

Post on 13-Jul-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../03/TUGAS-KULIAH-MINGGU-KE-2-STELA.docx · Web viewTUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE 2 Devia Enitasepa115040200111188 Christina Anzelia

TUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE 2

Devia Enitasepa 115040200111188 Christina Anzelia S. 115040201111277

Brikaryana 115040201111222 Cindriany Pakaya 115040201111055

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGIFAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG

2013

Page 2: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../03/TUGAS-KULIAH-MINGGU-KE-2-STELA.docx · Web viewTUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE 2 Devia Enitasepa115040200111188 Christina Anzelia

TUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE 2

1. Tanah sbg suatu individu, berbeda dg dunia hayati, yg setiap individunya punya ciri tersendiri. Tiap spesies punya kisaran sifat yg sempit, shg mudah dibedakan 1 dg lainnya. Jelaskan!

Jawab:

Tanah berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lain baik dari struktur, tekstur, warna dan kenampakan morfologi lainnya. Keanekaragaman ini yang menyebabkan tanah disebut sebagi satu individu yang memiliki ciri tersendiri. Perbedaan ciri tanah tersebut disebabkan oleh perbedaan 5 faktor pembentuk tanah yaitu waktu, bahan induk, topografi, bahan organik dan iklim sehingga menghasilkan individu-individu tanah yang berbeda sifatnya dan mudah dibedakan satu dengan lainnya.

2. Jelaskan definisi TANAH. Pasir pantai apakah termasuk dlm definisi tanah? Mengapa?

Jawab: Definisi tanah secara mendasar dikelompokkan dalam tiga definisi, yaitu:(1) Berdasarkan pandangan ahli geologi(2) Berdasarkan pandangan ahli ilmu alam murni(3) Berdasarkan pandangan ilmu pertanian.Ad 1. Menurut ahli geologi (berdasarkan pendekatan Geologis)Tanah didefiniskan sebagai lapisan permukaan bumi yang berasal dari bebatuan yang telah mengalami serangkaian pelapukan oleh gaya-gaya alam, sehingga membentuk regolit (lapisan partikel halus).Ad 2. Menurut Ahli Ilmu Alam Murni (berdasarkan pendekatan Pedologi)Tanah didefinisikan sebagai bahan padat (baik berupa mineral maupun organik) yang terletak dipermukaan bumi, yang telah dan sedang serta terus mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor: bahan induk, iklim, organisme, topografi, dan waktu.Ad 3. Menurut Ahli Pertanian (berdasarkan pendekatan Edaphologi)Tanah didefinisikan sebagai media tempat tumbuh tanaman.Selain ketiga definisi diatas, definisi tanah yang lebih rinci diungkapkan ahli ilmu tanah sebagai berikut:“Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran sebagai penopang tumbuh tegaknya tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan hara ke akar tanaman; secara kimiawi berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi (baik berupa senyawa organik maupun anorganik sederhana dan unsur-unsur esensial, seperti: N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe, Mn, B, Cl); dansecara biologis berfungsi sebagai habitat dari organisme tanah yang turut berpartisipasi aktif dalam penyediaan hara tersebut dan zat-zat aditif bagi tanaman; yang ketiganya (fisik, kimiawi, dan biologi) secara integral mampu menunjang produktivitas tanah untuk menghasilkan biomass dan produksi baik tanaman pangan, tanaman sayur-sayuran, tanaman hortikultura, tanaman obat-obatan, tanaman perkebunan, dan tanaman kehutanan.

Jika dilihat dari pengertian tanah itu sendiri, maka pasir pantai tidak termasuk dalam pengertian tanah. Mengacu pada definisi tanah yaitu bahwa tanah harus mampu menopang

Page 3: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../03/TUGAS-KULIAH-MINGGU-KE-2-STELA.docx · Web viewTUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE 2 Devia Enitasepa115040200111188 Christina Anzelia

tumbuhan ilapangan (outsites), maka daerah yang tidak mampu menyokong pertumbuhan tanaman seperti pasir pantai tidak termasuk dalam pengertian tanah. Ini dikarenakan proses pembentukan pasir bukan dikarenakan oleh faktor pembentuk tanah, melainkan salah satunya dipengaruhi oleh gelombang dari pantai itu sendiri. Selain itu, Pada pembentukan tanah, organisme juga sangat berperan dalam menghasilkan suatu tanah, tetapi pada pasir pantai tidak terdapat organisme yang dapat membantu proses pelapukan menjadi butiran yang lebih halus lagi.

Pasir pantai apakah termasuk dalam definisi tanah? Pasir pantai tidak dapat dikategorikan sebagai tanah dikarenkan pasir pantai dalam sifat dan ciri cirinya tidak mempunyai ciri-ciri seperti tanah yang diantaranya memiliki horison-horison, atau , yang dapat dibedakan dari bahan asalnya sebagai hasil dari suatu proses penambahan, kehilangan, pemindahan dan transformasi energi dan materi, atau berkemampuan mendukung tanaman berakar di dalam suatu lingkungan alam. Pada proses pembentukan tanah juga dipengaruhi oleh lima faktor yaitu bahan induk, organisme hidup, topografi, iklim dan waktu. Namun pasir pantai sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan seperti air laut dari pantai tersebut. Pasir terbentuk dari dari bahan-bahan mineral penyusun bebatuan. Mineral dasar pembentuk pasir berupa kuarsa. Kuarsa adalah kristal silikon dioksida bentuk heksagonal. beberapa jenis pasir hampir 99 persen tersusun atas materi kuarsa ini

 

3. Jelaskan apa yg dimaksud dlm Gambar 2 ? continuum, soilscape, polypedon dll

 

 

Jawab:

Jelaskan apa yang di maksud pada gambar 2?

Page 4: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../03/TUGAS-KULIAH-MINGGU-KE-2-STELA.docx · Web viewTUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE 2 Devia Enitasepa115040200111188 Christina Anzelia

Pedon adalah suatu lajur tubuh tanah mulai dari permukaan lahan sampai batas terbawah (bahan induk tanah). Pedon merupakan volume terkecil yang dapat disebut tanah dan mempunyai ukuran tiga dimensi. Luas pedon berkisar antara 1-10 m2.

Polipedon adalah kumpulan dari pedon yang menunjukkan sifat-sifat yang sama. Tanah-tanah yang termasuk dalam satu satuan polipedon mempunyai sifat-sifat yang dimiliki oleh suatu seri tanah tertentu.

Partikel-partikel primer di dalam tanah tergabung dalam suatu kelompok yang dinamakan sebagai agregat tanah, yang merupakan satuan dasar struktur tanah. Agregat terbentuk diawali dengan suatu mekanisme yang menyatukan partikel-partikel primer membentuk kelompok atau gugus (cluster) dan dilanjutkan dengan adanya sesuatu yang dapat mengikat menjadi lebih kuat (sementasi)

Continum merupakan suatu kesatuan yang menyususn berdirinya suatu tanah yang biasanya berupa batuan, bahan organik, mineral udara yang saling berintegrasi satu sama lainnya.

Profil Tanah adalah penampang vertikal dari tanah yang menunjukkan susunan horison tanah.

Soil scape merupakan gabungan dari beberapa polypedon yang mempunyai sifat berbeda antara sifat polypedon yang satu dengan polypedon yang lainnya.

 

4. Tanah sbg satuan 3-D, perlu disajikan dg cara ‘multifactorial’ dlm btk peta tanah. 2-D digambarkan pd peta tanah, sedangkan dimensi vertikal + sifat2 internalnya, disajikan dlm legenda peta. Maksudnya apa?

Jawab:

3D model  atau bentuk 3 dimensi mengenai bentuk  tanah,  citra  foto udara ditempel sebagai  tekstur,  sehingga  bisa  terlihat  seperti  tanah  setempat  dari  letak  yang  boleh berbeda  dari  letak  pesawat/satellit  yang  mortrait.  Komponen  data  3  dimensi  yang direncanakan diikuti oleh jumlah emisi sebagai atribut berdasarkan hasil survai lapangan dan analisis bahan bangunan, hidup dan sebagainya, sehingga jumlah emisi dari kawasan permukiman  bisa  dihitung  secara  otomatis  dan  bisa  dibandingkan  antara  beberapa alternatif usulan.

Jika melihat keadaan dilapang, tanah merupakan sesuatu yang dapat dikategorikan sbagai bentuk 3 dimensi, karena didalam tanah terdapat suatu profil tanah yang didalamnya terdapat horison-horison yang menjadi ciri satu jenis tanah dan perbedaan bentuk muka bumi disuatu wilayah (topografi). Keadaan tanah disuatu daerah tentunya berbeda dengan keadaan tanah di daerah lainnya. Hal seperti ini dapat menjadi suatu informasi yang dapat disajikan dalam gambar (peta tanah) di berbagai wilayah. Penyajian ini tidak hanya berupa keadaan tanah dan topografi di suatu daerah saja, melainkan harus mengikutsertakan faktor-faktor yang berada didalamnya juga.

Dalam suatu peta tanah, bentuk fisik tanah disajikan dalam bentuk 2 dimensi sesuai keadaan topografinya dan perbandingan luasan berdasar skala.. Sedangkan faktor-faktor yang berada didalamnya, seperti keadaan tekstur, struktur, kelembaban, konsistensi, dll, disajikan dalam bentuk legenda. Bisanya dapat disajikan dengan tanda-tanda, warna tertentu, dll. Legenda

Page 5: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../03/TUGAS-KULIAH-MINGGU-KE-2-STELA.docx · Web viewTUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE 2 Devia Enitasepa115040200111188 Christina Anzelia

peta ini yang nantinya dapat membantu seseorang untuk membaca suatu peta tanah dan memberikan informasi tentang satuan-satuan tertentu yang terdapat di dalam peta tanah.

5. Jelaskan pengertian Peta tanah. Untuk membuat peta tanah, peta apa saja yg diperlukan sbg dasar/ penunjang? Mengapa?

Peta tanah adalah peta yang dibuat untuk memperlihatkan sebaran taksa tanah dalam hubungannya dengan kenampakan fisik dan budaya dari permukaan bumi. Yang perlu digunakan sebagai penunjang pembuatan peta tanah, yang pertama adalah peta dasar yang meliputi peta vegetasi/penggunaan lahan, peta iklim, dan umumnya juga digunakan peta topografi. Di Indonesia sebagaian besar instansi masih menggunakan peta topografi sebagai peta dasar. Digunakan peta topografi sebagai dasar karena apabila akan membuat suatu peta tanah, harus mengetahui keadaan nyata dari suatu objek wilayah secara 3 dimensi terlebih dahulu. Apabila keadaan topografi suatu wilayah berbeda, maka keadaan atau kondisi suatu tanah juga akan berbeda. Bentuk suatu muka bumi (topografi) berbeda-beda antara tempat yang satu dengan tempat yang lain, begitu pula keadaan tanahnya. Oleh karena itu diperlukan peta topografi sebagai dasar apabila membuat suatu peta tanah. Peta topografi dapat diperoleh melalui foto udara (skala besar) dan citra satelit (skala kecil).

6. Apa yg dimaksud dg Poligon di dlm peta tanah? Bagaimana membuatnya?Poligon adalah penggambaran batas (delineasi) tanah-tanah yang dijumpai di lapangan yang berupa garis-garis.Cara pembuatan poligon, ada dua yaitu :1. Pengukuran Polyangon Terbuka Bebas

1) Siapkan catatan, daftar pengukuran dan buat sket lokasi areal yang akan diukur.2) Tentukan dan tancapkan patok pada titik-titik yang akan dibidik3) Dirikan pesawat di atas titik P1dan lakukan penyetelan alat sampai didapat kedataran.4) Arahkan pesawat ke arah utara dan nolkan piringan sudut horisontal dan kunci kembali dengan memutar skrup piringan bawah.5) Putar teropong dan arahkan teropong pesawat ke titik P2, baca dan catat sudut horisontalnya yang sekaligus sebagai sudut azimuth.Bacaan ini merupakan bacaan biasa untuk bacaan muka.6) Dengan posisi pesawat tetap di atas titik P1, putar pesawat 180° searah jarum jam, kemudian putar teropong  180° arah vertikal dan arahkan teropong ke titik P2.7) Lakukan pembacaan sudut horizontal.Bacaan ini merupakan bacaan luar biasa untuk bacaan muka.8) Pindah pesawat ke titik P2 dan lakukan penyetelan alat.9) Arahkan pesawat ke titik P3, baca dan catat sudut horisontalnya (bacaan biasa untuk bacaan muka).10) Lakukan pembacaan sudut luar biasa pada titik P2.11) Putar teropong pesawat searah jarum jam dan arahkan ke titi P1. Baca dan catat sudut horisontalnya, baik bacan biasa maupun luar biasa.12) Dengan cara yang sama, lakukan pada titik-titik polyangon berikutnya sampai P akhir.13) Lakukan pengukuran jarak antar titik dengan meteran.14) Lakukan perhitungan sudut pengambilan b, sudut azimuth dan koordinat masing-masing titik.15) Gambar hasil pengukuran dan perhitungan.

Page 6: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../03/TUGAS-KULIAH-MINGGU-KE-2-STELA.docx · Web viewTUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE 2 Devia Enitasepa115040200111188 Christina Anzelia

2. Pengukuran Polyangon Tertutup1) Siapkan catatan , daftar pengukuran dan buat sket lokasi areal yang akan diukur.2)  Tentukan dan tancapkan patok pada titik-titik yang akan dibidik3)  Dirikan pesawat di atas titik P1dan lakukan penyetelan alat sampai didapat kedataran.4)  Arahkan pesawat ke arah utara dan nolkan piringan sudut horisontal dan kunci kembali dengan memutar skrup piringan bawah.5) Putar teropong dan arahkan teropong pesawat ke titik P2, baca dan catat sudut horisontalnya yang sekaligus sebagai sudut azimuth.Bacaan ini merupakan bacaan yang biasa untuk bacaan muka.6) Dengan posisi pesawat tetap di atas titik P1, putar pesawat 180° searah jarum jam, kemudian putar teropong  180° arah vertikal dan arahkan teropong ke titik P2.7) Lakukan pembacaan sudut horisontal.Bacaan ini merupakan bacaan yang luar biasa untuk bacaan muka.8) Putar teropong pesawat dan arahkan di titik P akhir dan lakukan pembacaan sudut horisontal pada bacaan biasa dan luar biasa.Bacaan ini merupakan bacaan belakang9) Dengan cara yang sama, lakukan pada titik-titik polyangon berikutnya hingga kembali ke titik P1.10)  Lakukan pengukuran jarak antar titik dengan meteran.11)  Lakukan perhitungan sudut pengambilan b, sudut azimuth dan koordinat masing-masing titik.12)  Gambar hasil pengukuran dan perhitungan

7. Apa yang dimaksud dengan taksa tanah ?Taksa tanah merupakan satuan yang diperoleh dari menentukan suatu selang sifat tertentu dari sifat–sifat tanah yang didefinisikan oleh suatu sistem klasifikasi tanah. Hal ini berhubungan dengan peta tanah karena soil taxonomy bisa digunakan untuk satuan sistem klasifikasi tanah , masing – masing diwakili oleh suatu profil tanah. Peta tanah dapat semakin terlihat jelas dan detai dengan soil taxonomy.

8. Dalam legenda Peta Tanah terdapat istilah konsosiasi, asosiasi atau kompleks. Jelaskan. Beri ilustrasi dengan gambar, shg perbedaan ketiganya jelas !

KonsosiasiSatuan pemetaan tanah konsosiasi didominasi oleh satuan tanah dan tanah yang serupa (similiar soil unit). Dalam konsosiasi paling tidak memmpunyai 50% satu satuan tanah yang sama dan 25% satuan tanah yang serupa. SPT konsosiasi diberinama sesuai dengan satuan tanah yang dominan. Satuan tanah lain yang tidak sejenis dan serupa maksimal  mempunyai persentase 25%. Dua satuan tanah dikatakan sebagai tanah yang serupa apabila mereka hanya

Page 7: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../03/TUGAS-KULIAH-MINGGU-KE-2-STELA.docx · Web viewTUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE 2 Devia Enitasepa115040200111188 Christina Anzelia

berbeda pada satu atau duua kriteria yang menyebabkan keduanya diklasifikasikan kedalam kelompok yanng berbeda. Secara umum satuan satuan tanah yanng serupa mempunyai potensi yang hampir sama. Sedangkan dua satuan tanah dikatakan tidak serupa apabila keduanya mempunyai perbedaan yang tegas dan lebih dari tiga kriteria yang meenyebabkan keduanya diklasifikasikan ke dalam kelompok yang berbeda. Satuan-satuan tanah  yang tidak serupa mempunyai potensi terhadap penggunaan tertentu yang berbeda secara tegas.

AsosiasiSPT jenis ini mengandung dua atau lebih satuan tanah yang tidak serupa yang digunakan dalam pennamaan SPT dan mempunyai komposisi yang hampir sama. Satuan-satuan tanah penyusun SPT ini tidak dapat dipisahkkan satu sama lain kedalam  SPT SPT yang berbeda karena keterbatasan skala pemetaan. SPT asosiasi dalam skala pemetaan yang lebih besar dapat dipisahkan kedalam SPT-SPT konsosiasi yang berbeda.

KompleksSPT ini mirip dengan SPT asosiasi karena terdapat dua atau lebih satuan-satuan tanah yang tidak serupa yang digunakan dalam penamaan SPT, demikian juga komposisi masing-masing satuan tanahnya serupa dengan SPT asosiasi. Persebaran satuan tanah yang ada pada SPT ini tidak mengikuti pola tertentu sehingga dalam skala pemetaan yang lebih besar, satuan-satuan tanah yang menyusunnya tetap tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

9. Beri contoh single value map. Cari di internet. Mengapa peta tsb dikatakan bukan peta tanah?.

Peta kedalamann tanah termasuk bukan dalam jenis peta tanah, karena peta diatas tidak menunjukkan taksa tanah maupun garis-garis batas tanah yang dijumpai di lapangan.

Page 8: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../03/TUGAS-KULIAH-MINGGU-KE-2-STELA.docx · Web viewTUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE 2 Devia Enitasepa115040200111188 Christina Anzelia

10. Apa yg dijelaskan dalam Gambar ini?

Rigid survey :Gambar diatas menunjukkan lokasi titik observasi menggunakan metode Grid Kaku (Rigid Grid). Penentuan batas tanah ini diterapkan pada survey tanah detil sampai dengan sangat detil, dimana tidak tersedia foto udara. Kalaupun foto udaranya tersedia, mungkin :-          Skalanya terlalu kecil-          Mutunya sangat rendah-          Daerah yang disurvey tertutup awan atau kabut-          Kenampakan permukaan tidak jelas atau daerahnya sangat homogeny dan datar-          Daerah yang disurey tertutup vegetasi yang rapat dan lebat-          Daerah survey berrawa, padang rumput atau savana yang tidak menampakkan gejala permukaan.Adapted Grid Survey :Gambar diatas menunjukkan lokasi titik observasi menggunakan metode Grid bebas (adapted grid survey). Metode ini merupakan perpaduan antara metode grid kaku dengan metode fisiografi. Metode ini dilakukan pada survey detil sampai dengan semi detil yang kemampuan foto udara dianggap terbatas dan di tempat-tempat yang orientasi lapangan cukup sulit.Pengamatan lapangan dilakukan pada titik-titik seperti grid kaku, tetapi jarak titik-titik pengamatan tidak perlu sama dalam 2 arah, tetapi tergantung keadaan fisiografi. Jika terjadi perubahan fisiografi yang menyolok dalam jarak dekat, maka jarak titik-titik pada pengamatan adalah rapat. Sebaliknya jika bentuk lahan relative seragam, maka jarak titik-titik pada pengamatan adalah renggang. Metode ini sangat baik diterapkan oleh penyurvey yang belum banyak berpengalaman dalam interpretasi foto udara.Physiographic Survey :Gambar diatas menunjukkan lokasi titik observasi menggunakan metode Fisiografik (bantuan foto udara). Metode ini sangat efektif pada survey tanah berskala < 1 : 25.000, dan tersedia foto udara berkualitas cukup tinggi. Hampir semua batas satuan peta diperoleh dari IFU, sedangkan kegiatan lapangan hanya untuk mengecek batas satuan peta dan mengidentifikasi sifat dan cirri tanah masing-masing satuan peta. Pengamatan dilakukan pada tempat-tempat tertentu pada masing-masing satuan peta.

Page 9: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../03/TUGAS-KULIAH-MINGGU-KE-2-STELA.docx · Web viewTUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE 2 Devia Enitasepa115040200111188 Christina Anzelia

Pada penentuan batas tanah menggunakan metode fisiografik, jumlah pengamatan pada tiap-tiap satuan peta tergantung pada :-          Ketelitian IFU, keahlian dan kemampuan penyurvey dalam memahami hubungan fisiografi dan keadaan tanah-          Kerumitan (kompleks atau tidaknya) satuan peta tersebut. Semakin rumit, maka semakin banyak luasan satuan peta. Semakin luas, maka jumlah pengamatan yang dilakukan juga semakin banyak.

11. Sebutkan berbagai macam peta tanah berdasarkan skala peta yg digunakan di Indonesia. Bandingkan nama peta-peta tsb dg nama yg digunakan di Amerika, Kanada, Inggeris dan negara lainnya. Cari dr internet.

a. Peta Tanah bagan, peta ini dibuat sebagai hasil komplikasi dan generalisasi peta-peta tanah eksplorasi atau peta tanah tinjau.skala petanya sama atau lebih kecil dari 1:2.500.000

b. Peta tanah eksplorasi, peta ini menyajikan keterangan yang sangat umum tentang keadaan tanah dari suatu daerah.Peta ini dibuat dengan survey yang biasanya menggunakan helicopter di wilayah yang dianggap memiliki perbedaan jenis tanahnya. Skala peta bervariasi dari 1:500.000 hingga 1:500.000

c. Peta tanah tinjau(peta tanah ruang), satuan peta yang dibuat daidasarkan atas satuan lahan atau satuan tanah –bentuk lahan atau sistem lahan yang didelineasi melalui interpretasi foto udara dan atau citra satelit. Skala petanya 1:250.000

d. Peta tanah semi-detail, peta ini umumnya dibuat dengan skala 1:50.000 dengan intensitas pengamatan 1 untuk setiap 50 hektar, tergantung dari kerumitan bentang lahan.

e. Peta tanah detail, peta ini biasanya dibuat dengan skala 1:25.000 dan 1:10.000 serta ditujukan untuk mempersiapkan pelaksanaan suatu proyek termasuk proyek konservasi tanah. (misalnya:teknik-teknik konservasi yang bisa dan cocok diterapkan pada masing-masing satuan peta atau pada suatu demplot).

f. Peta tanah sangat detail, mempunyai skala > 1:10.000 pengamatannya 2 atau lebih untuk setiap hektarnya.

Peta tanah berdasarkan skala peta di Kanada oleh Coen (1987) :

Page 10: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../03/TUGAS-KULIAH-MINGGU-KE-2-STELA.docx · Web viewTUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE 2 Devia Enitasepa115040200111188 Christina Anzelia

12. Apa yang dimaksud dengan luas minimum yang masih dapat disajikan pada peta? Mengapa perlu ada batasan tersebut?

Jawab:

Luas minimum yang dapat disajikan pada peta adalah suatu luasan terkcil yang masih dapat digambarkan pada peta. Pada dasarnya ukuran tersebut merupakan parameter kartografi, karena setiap polygon pada suatu peta harus tertulis simbol satuan petanya. Simbol tersebut harus tertulis dengan ukuran tertentu, sehingga masih dapat dibaca. Batasan ukuran polygon minimal adalah 0,4 cm2 (untuk yang bebentuk bulat), sedangkan untuk polygon bebentuk memanjang dan sempit harus lebih besar (dari aspek luasannya) agar dapat memuat simbol satuan peta.

Perlu ada batasan, karena untuk mengetahui batas antara tanah dan udara, air dangkal, tumbuhan hidup atau bahan-bahan tumbuhan yang belum mulai melapuk. Satuan – satuan yang di hasilkan umumnya berupa tubuh lahan yang memiliki cirri-ciri tertentu yang dibedakan oleh batas-batas alami suatu batas tanah pada suatu peta.

 13. Untuk peta tanah di Indonesia, berapa satuan luas tersebut? Masing-masing kelompok agar menghitung berapa luasnya di lapangan pd skala yg berbeda. Satuan luas minimum di Indonesia adalah 0,4 cm2.

Contoh menghitung luas peta berskala 1 : 2.500 dengan menggunakan sistem grid.

Jawab: L = (Jumlah Kotak x Luas 1 Kotak (dalam cm²)) x (Penyebut Skala)² L = (9 x (3cm x 3 cm)) x (2.500)² L = (9 x 9 cm²) x 6.250.000cm²

Page 11: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../03/TUGAS-KULIAH-MINGGU-KE-2-STELA.docx · Web viewTUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE 2 Devia Enitasepa115040200111188 Christina Anzelia

L = 81 cm² x 6.250.000 cm² L = 506.250.000 cm² Kemudian dikonversi dalam ukuran luas yang lebih sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari L = 5.062.500 dm² L =0,050625 km²

Jawab:

Dalam survey tanah terdapat 2 cara survey yang dapat digunakan. Yaitu survey secara konvensional dan survey tanah dengan survey tanah IFU. Survey tanah secara konvensional (tanpa FU/sangat terbatas) kajian identifikasi batas tanah dilakukan dilapangan. Sedangkan untuk survey tanah dengan FU membutuhkan delineasi dulu baru bisa melakukan identifikasi tanah. Kita akan melakukan survey dengan menggunakan survey FU karena diperlukan pemetaan dengan cara penarikan garis batas sementara suatu obyek atau wilayah menjadi peta. Dalam melakukan delineasi diperlukan adanya seleksi fisual dan perbedaan wujud gambaran pada berbagai data keadaan lapang atau areal hutan dengan cara menarik garis batas.