blefaritis andreas

27
  "BLEFARITIS"

Upload: andreas-tan

Post on 07-Oct-2015

35 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bl

TRANSCRIPT

Askep Mata Dengan "BLEFARITIS"

"BLEFARITIS"

PengertianBlefaritis (Radang Kelopak Mata) adalah kondisi inflamasi kronik dan bilateral pada kelopak mata. Kondisi ini tidak menular.Menurut Prof dr Rowena G. Hoesin SpM(K) MARS, blepharitis adalah radang pada tepi kelopak mata, pangkal bulu mata.

Kelopak mempunyai lapisan kulit yang tipis pada bagian depan ,di bagian belakang ditutupi selaput lendir tarsus yang disebut konjungtiva tarsal. Kelopak atau palpebra mempunyai fungsi melindungi bola mata, serta mengeluarkan sekresi kelenjarnya yang membentuk film air mata di depan kornea serta menyebarkan film air mata yang telah di produksi ini ke konjungtiva dan kornea. Palpebra merupakan alat penutup mata yang berguna untuk melindungi bola mata terhadap trauma dan pengeringan mata, karena kelopak mata juga berfungsi untuk menyebarkan film air mata ke konjungtiva dan kornea.

Etiologi

Blefaritis anterior biasanya disebabkan karena infeksi staphylococcus atau dermatitis seboroik yang menyerang bulu mata.Blefaritis posterior (meibomian blefaritis) disebabkan gangguan kerja kelenjar meibom.

FREKUENSI DAN INSIDEN Insidensi blefaritis menurut WHOBlefaritis staphylococcal sering terjadi pada wanita pada usia rata-rata 42 tahun dan biasanya disertai dengan mata kering pada 50% kasus, blefaritis seboroik umumnya terjadi pada pria dan wanita pada rata-rata usia 50 tahun dan disertai mata kering pada 33% kasus, sedangkan pada blefaritis meibom juga umum terjadi pada pria dan wanita pada usia rata-rata 50 tahun, dan disertai syndrom mata kering sekitar 20-40%.

Blefaritis ditandai dengan pembentukan minyak berlebihan di dalam kelenjar di dekat kelopak mata yang merupakan lingkungan yang disukai oleh bakteri yang dalam keadaan normal ditemukan di kulit

Gejala utama blefaritis Iritasi,epiforiaRasa terbakarGatal pada tepi palpebraMata yang terkena bertepi merahBanyak sisik menggantung di bulu mata superior atau inferior

Blefaritis StaphyloccocusGejalanya adalah ;Sisiknya keringPalpebra merahUlkus-ulkus kecil disepanjang tepi palpebra Bulu mata rontok

PatogenesisPeradangan pada blepharitis staphyloccocal diduga timbul sebagai akibat dari adanya respon sel yang abnormal terhadap komponen dinding sel bakteri Staphyloccocus aureus. Blepharitis seborheik sering berhubungan dengan kelainan seborheik general

Blefaritis staphylococcusA. BLEFARITIS BAKTERIALBlefaritis superfisialPengobatan yang terbaik adalah dengan salep antibiotik seperti sulfasetamid dan sulfisolksazol. Sebelum pemberian antibiotik krusta diangkat dengan kapas basah. Bila terjadi blefaritis menahun maka dilakukan penekanan manual kelenjar Meibom untuk mengeluarkan nanah dari kelenjar Meibom (Meibormianitis), yang biasanya menyertai.

Lanjutan...Blefaritis SeboroikBlefaritis seboroik biasanya terjadi pada laki-laki usia lanjut (50 Tahun). Gejalanya adalah sisik berminyak, tidak terjadi ulserasi, dan tepian palpebra tidak begitu merahBlefaritis seboroik merupakan peradangan menahun yang sukar penanganannya. Pengobatannya adalah dengan memperbaiki kebersihan dan membersihkan kelopak dari kotoran. Dilakukan pembersihan dengan kapas lidi hangat. Kompres hangat selama 5-10 menit. Kelenjar Meibom ditekan dan dibersihkan dengan shampoo bayi.

Contoh Blefaritis Seboroik

TatalaksanaTerapiAdapun penatalaksanaan blepharitis anterior meliputi:Tindakan Higienitas Palpebra :Kompres hangat yang diaplikasikan selama beberapa menit untuk melunakkan krutsa yang melekat pada dasar bulu mata.Pembersihan kelopak mata secara mekanis dengan cotton bud yang mengandung cairan, membantu melepaskan/membersihkan krusta yang menutupi tepi kelopak mata satu sampai dua kali sehari. Kelopak mata juga dapat dibersihkan dengan samphoo saat keramasSecara bertahap aktivitas yang tergolong lid hygiene ini dapat diturunkan frekuensi pelaksanaanya, saat kondisi pasien telah berhasil dikontrol.

Topikal :Asam fusidat, bacitracin, atau chloramphenicolAntibiotik Sistemik :Azithromycin (500 mg/hari selama 3 hari) kemungkinan dapat membantu mengontrol penyakit ulkus pada tepi kelopak mata.Steroid Topikal dengan Potensi Lemah :Agen steroid topikal dengan potensi rendah misalnya fluorometholone yang dioleskan sebanyak 4x/hari. Terapi pengganti Air Mata :Diperlukan untuk mengatasi instabilitas film air mata.

Blefaritis posteriorPeradangan palpebra akibat disfungsi kelenjar meibomPerubahan pada kelenjar meibom mencakup peradangan muara meibom, sumbatan muara kelenjar oleh sekret yang kental,Pelebaran kelenjar meibom dalam lempeng tarsus dan keluar sekret abnormal lunak bila kelenjar dipencet

Blepharitis posterior disebabkan oleh adanya disfungsi kelenjar meibom dan perubahan sekresi kelenjar meibom. Enzim Lipase yang dilepaskan oleh bakteri menyebabkan pembentukan asam lemak. Keadaan ini menyebabkan peningkatan titik lebur meibom sehingga menghambat pengeluarannya dari kelenjar. Hilangnya komponen posfolipid film air mata yang seharusnya berperan sebagai surfaktan mengakibatkan peningkatan osmolaritas dan penguapan air mata dan ketidakstabilan air mata.

Lanjutan....MeibomianitisMeibomianitis menahun perlu pengobatan kompres hangat, penekanan dan pengeluaran nanah dari dalam berulang kali disertai antibiotik lokal.

Pengobatan blevaritis posteriorTindakan Higienitas Palpebraseperti halnya pada blepharitis anterior, kecuali tindakan pemijatan kelenjar meibom untuk mengeluarkan secret yang tertahan dianggap kurang bermanfaat. Kompres hangat berguna untuk mencairkan secret yang mengeras, sehingga lebih mudah terdrainasi, sehingga mengurangi jumlah sekret yang mengiritasi kelenjar.Tetrasiklin SistemikMerupakan terapi utama dalam penatalaksanaan blepharitis posterior. Penggunaan antibiotika golongan ini didasarkan pada kemampuan agen ini dalam menghambat pembentukan produk lipase stafilokokus.

Tetrasiklin 4 x 250 mg selama 1 minggu pertama, selanjutnya 2 x 250 mg selama 6-12 minggu berikutnya.Doksisiklin 2 x 100 mg selama 1 minggu pertama, dilanjutkan dengan pemberian sebanyak 1 x 100 mg selama 6-12 minggu berikutnya.Minosiklin 1 x 100 mg selama 6-12 minggu.Eritromisin atau azitromisin digunakan sebagai pengganti golongan tetrasiklin apabila terdapat kontraindikasi penggunaan,

komplikasiPada kasus blepharitis posterior dapat terjadi sejumlah kondisi penyulit, seperti :Pembentukan khalazion yang dapat bersifat rekurenInstabilitas film air mata pada sekitar 30% pasien. Keadaan ini dapat merupakan akibat ketidakseimbangan antara komponen air dan lemak, sehingga meningkatkan penguapan film air mataKonjungtivitis papiler dan erosi epitel kornea inferior

B. BLEFARITIS VIRUSHerpes zosterBiasanya herpes zoster akan mengenai orang dengan usia lanjut. Bila yang terkena ganglion cabang oftalmik maka akan terlihat gejala-gejala herpes zoster pada mata dan kelopak mata atas. Gejala / tanda-tanda yang terlihat pada mata adalah rasa sakit pada daerah yang terkena dan badan berasa demam. Pada kelopak mata terlihat vesikel dan infiltrat pada kornea bila mata terkena. Lesi vesikel pada cabang oftalmik saraf trigeminus superfisial merupakan gejala yang khusus pada infeksi herpes zoster mata.

KOMPLIKASIkomplikasi yang berat karena blefaritis jarang terjadi. Seperti Syndrome mata kering.Konjungtivitis.

PROGNOSISMeski bisa menyebabkan komplikasi dan terjadi kekambuhan namun blefaritis tidak menyebabkan kerusakan pandangan dan penglihatan.

THANKS For Your attention !See You Next Week