bisnis indonesia 12/10/2016, hal. 22 perekrutan agen bukan ... 12 oktober 2016.pdfdengan begitu...

45
Bisnis Indonesia 12/10/2016, Hal. 22 Perekrutan Agen Bukan Prioritas

Upload: hahanh

Post on 11-Jul-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Bisnis Indonesia – 12/10/2016, Hal. 22 Perekrutan Agen Bukan Prioritas

Kontan – 12/10/2016, hal. 24 Penjualan Via Bank Bakal Menyamai Agen Asuransi

11/10/2016 Kontribusi Bancassurance Bisa Menyamai Agensi http://keuangan.kontan.co.id/news/kontribusi-bancassurance-bisa-menyamai-agensi

JAKARTA. Kanal distribusi bancassurance mulai menjadi motor kinerja pelaku usaha asuransi jiwa hingga pertengahan tahun ini. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), per Juni 2016, perolehan premi industri mencapai Rp 74,6 triliun. Dari perolehan premi ini, kanal distribusi agensi memang masih jadi kontributor terbesar dengan sumbangan premi sebesar 41,3%. Jumlah ini setara dengan Rp 30,8 triliun. Sementara porsi premi yang datang dari bancassurance tercatat sebesar 38,4% atau setara Rp 28,6 triliun. Namun, kontribusi premi dari bancassurance meningkat dari sebelumnya 36,7% pada periode yang sama di 2015. Sedangkan, porsi kanal agensi melorot dari sebelumnya 44,5%. Kenaikan porsi bancassurance ini didapat dari laju pertumbuhan yang lebih tinggi ketimbang agensi. Di mana premi dari jalur bancassurance mencatatkan kenaikan sebesar 15,3% secara year on year. Di saat yang sama, jalur pemasaran agensi hanya tumbuh 2%. Hendrisman Rahim, Ketua AAJI menilai, kencangnya laju bancassurance ini diantaranya didorong langkah agresif perbankan untuk menjual produk asuransi. Dengan begitu lebih banyak lagi fee based income yang masuk ke pundi-pundi perbankan. Terlebih pada saat ini laju pertumbuhan kredit yang disalurkan perbankan masih menunjukan perlambatan. Tentunya pihak perbankan harus mencari cara untuk bisa mengantongi pemasukan, termasuk dengan menjual produk asuransi. Melihat hal ini, ia memprediksi sampai tutup tahun nanti, kontribusi premi daribancassurance akan bisa menyamai agensi di kisaran 40%. "Kemungkinan akan sama bersar porsinya," proyeksi Hendrisman. Reporter Tendi Mahadi Editor Dupla KS Investor Daily – 12/10/2016, Hal. 23

Pemasaran Asuransi Lewat Bancassurance Akan Meningkat

Indopos – 12/10/2016, hal. 5 Belum Penuhi SBN 20 persen

Neraca – 11/10/2016, hal. 5 Pendapatan Premi Asuransi Jiwa Naik 10%

Neraca – 11/10/2016, hal. 4 AAJI Menuai Panen di Surat Utang Negara

Pikiran Rakyat – 11/10/2016 Pertumbuhan Industri Asuransi Jiwa Menguat

Neraca – 11/10/2016, hal. 4 (Berita Photo) Lonjakan Investasi Asuransi

Bisnis Indonesia – 12/10/2016, Hal. 21 FWD Life Rambah Sumatra

Investor Daily – 12/10/2016, Hal. 24 FWD Life Buka Kantor Pemasaran di Medan

11/10/2016 FWD Life Buka Jaringan Perdana Di Wilayah Sumatra http://keuangan.kontan.co.id/news/fwd-life-buka-jaringan-perdana-di-wilayah-sumatra

JAKARTA. PT FWD Life Indonesia memperluas jaringan lagi. Kali ini, perseroan membuka kantor pemasaran di Kota Medan, Sumatra Utara. Pembukaan kantor pemasaran di Medan ini adalah bagian dari upaya FWD Lifedalam meningkatkan penetrasi pasar di bagian barat Indonesia. Medan adalah kota pertama di Sumatra. Sedangkan secara keseluruhan, kantor anyar ini menjadi yang keenam bagiFWD Life. Sebelumnya, perseroan sudah memiliki jaringan di Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung dan Bali. President Director FWD Life Rudi Kamdani bilang, Sumatra Utara memiliki potensi yang cukup besar untuk FWD Life dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% pada semester I tahun 2016. "FWD Life akan terus berupaya memberikan inovasi produk dan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Medan dan Sumatra Utara sehingga masyarakat lebih mudah mengenal asuransi dengan cara yang mudah, sederhana dan cepat,” ujar Rudi dalam keterangan tertulis, Selasa (11/10). Ia mengakui, menjalankan bisnis di Medan memiliki tantangan tersendiri mengingat penetrasi asuransi di wilayah tersebut masih rendah. Meski demikianFWD Life menilai masih terbuka peluang untuk mengeksplorasi pasar di berbagai lapisan masyarakat di wilayah tersebut. Selain itu data Asosiasi Penyedia Internet Indonesia (APJI) menyebut Sumatra merupakan wilayah dengan pengguna internet terbesar kedua di Indonesia dengan pengguna internet sebesar 3,5 juta di tahun 2014. Ini menunjukkan peluang besar bagi perusahaan asuransi berbasis digital seperti FWD Life.

Warta Ekonomi 12/10/2016

FWD Life Hadir Di Kota Medan http://wartaekonomi.co.id/read/2016/10/12/116308/fwd-life-hadir-di-kota-medan.html

PT FWD Life Indonesia (FWD Life), Selasa (11/10/2016), secara resmi membuka kantor pemasaran di Medan, Sumatera Utara. Langkah FWD Life ini merupakan salah satu strategi pengembangan bisnis melalui ekspansi geografis guna menjangkau lebih banyak masyarakat di Indonesia. Medan merupakan kota pertama di wilayah Sumatera dan merupakan kantor pemasaran ke – 6 untuk FWD Life setelah sebelumnya sudah hadir di lima kota besar di Indonesia yakni diantaranya: Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, dan Bali. Selain itu, pembukaan kantor ini menunjukkan komitmen FWD Life dalam memberikan kontribusi nyata untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan penetrasi asuransi jiwa di Indonesia yang saat ini masih cukup rendah yakni sebesar 2 persen. President Director FWD Life Rudi Kamdani menjelaskan, wilayah ini memiliki potensi yang cukup besar untuk FWD Life dengan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa sebesar 5,3 persen pada Semester I tahun 2016. "FWD Life akan terus berupaya memberikan inovasi produk dan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Medan dan Sumatera Utara, sehingga masyarakat lebih mudah mengenal asuransi dengan cara yang mudah, sederhana dan cepat," ujar Rudi Kamdani di Medan. Rudi menambahkan, menjalankan bisnis di Medan memiliki tantangan tersendiri mengingat penetrasi asuransi di wilayah tersebut masih rendah. Meski demikian FWD Life mengubah tantangan ini menjadi peluang untuk mengeksplorasi berbagai inovasi guna memenuhi kebutuhan berbagai lapisan masyarakat di wilayah Medan. Apalagi wilayah ini memiliki daya tarik luar biasa di sektor pariwisata, diperkuat dengan kunjungan Presiden Jokowi baru-baru ini untuk menghadiri Karnaval Pesona Danau Toba, sebagai bentuk keseriusan Pemerintah dalam mengembangkan Sumatera Utara sebagai destinasi wisata pilihan. "Melihat potensi tersebut, FWD Life akan memanfaatkan inovasi teknologi untuk memaksimalkan potensi yang ada di wilayah Medan, sehingga dapat meminimalisir gap akan rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia. Sebagai pionir dalam platform penjualan asuransi tanpa kertas, FWD Life ingin mengubah cara pandang masyarakat terhadap asuransi," kata Rudi. Apalagi wilayah ini menawarkan peluang untuk perusahaan asuransi yang berbasis digital seperti FWD Life, didukung oleh data Asosiasi Penyedia Internet Indonesia (APJI) Sumatera Utara yang menyatakan bahwa

Sumatera merupakan wilayah dengan pengguna internet terbesar kedua di Indonesia dengan pengguna internet sebesar 3,5 juta di tahun 2014. "Ini menunjukkan peluang besar bagi perusahaan asuransi berbasis digital," tukas Rudi. Sementara itu, Director & Chief Agency Officer FWD Life Hendra Thanwijaya mengungkapkan, teknologi FWD Life juga akan memudahkan langkah agen untuk lebih dinamis dalam melakukan aktivitas bisnis dengan nasabah. "Teknologi dan platform digital yang kita usung merupakan basis utama bagi para agen kami agar mereka dapat menjalankan tugasnya secara optimal dalam melayani nasabah FWD Life terutama di wilayah Medan," jelas Hendra. Penulis: Fajar Sulaiman Bisnis Indonesia – 12/10/2016, Hal. 21 Premi Simas Jiwa Melejit

Media Indonesia – 12/10/2016, Hal. 19 Simas Jiwa Pasarkan Dua Unit Link

Investor Daily – 12/10/2016, Hal. 23 Simas Jiwa Bukukan Premi Rp 4,01 Triliun

Kontan – 12/10/2016 Premi Asuransi Simas Jiwa Terbang

11/10/2016 September, Simas Jiwa Raup Premi Rp 4 Triliun http://keuangan.kontan.co.id/news/september-simas-jiwa-raup-premi-rp-4-triliun

JAKARTA. PT Asuransi Simas Jiwa membukukan kinerja cemerlang pada tahun ini. Direktur Utama Asuransi Simas Jiwa, I.J. Soegeng Wibowo mengatakan, total pendapatan premi perusahaan hingga sembilan bulan di tahun ini sebesar Rp 4,013 triliun. Angka ini tumbuh 1.023% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kinerja positif ini juga diikuti pertumbuhan aset sebesar 384% menjadi Rp 5,073 triliun pada periode yang sama. Menurut Soegeng, pertumbuhan premi ini ditopang oleh agresifnya jalur distribusi bancassurance. Saat ini, jalurbancassurance merupakan jalur utama distribusi. Sebesar 99% pemasaran Asuransi Simas Jiwa mengandalkan kanal ini. Sisanya merupakan kontribusi agen. “Saat ini, kami memiliki 11 total mitra perbankan. Ke depannya, kami akan terus menjalin kerja sama dengan bank-bank lainnya,” terang Soegeng, Selasa (11/10). Lucky Siahaan, Direktur PT Asuransi Simas Jiwa mengatakan, pihaknya kembali menggandeng PT Bank JTrust Indonesia sebagai mitra perbankan. Dalam setahun ke depan, kerja sama dengan JTrust ini diharapkan akan memberikan sumbangsih premi antara Rp 25 miliar hingga Rp 30 miliar. Sepanjang tahun ini, Simas Jiwa melakukan penjajakan dengan empat mitra bank. Hingga kuartal III-2016, pihaknya baru berhasil bekerja sama dengan dua perbankan, yaitu JTrust dan ICBC. Reporter Dina Farisah Editor Dupla KS

11/10/2016 Simas Jiwa Bidik Tambahan Tiga Mitra Bank http://keuangan.kontan.co.id/news/simas-jiwa-bidik-tambahan-tiga-mitra-bank

JAKARTA. Jalur distribusi bancassurance masih menjanjikan bagi perusahaan asuransi, termasuk di PT Asuransi Simas Jiwa. Untuk itu, perusahaan getol menambah jalur bancassurance. Lucky Siahaan, Direktur PT Asuransi Simas Jiwa mengatakan, pihaknya masih membidik tiga bank lagi sebagai mitra bancassurance hingga akhir tahun ini. Namun, ia belum bersedia merinci identitas calon mitra bancassurance tersebut. Ia hanya bilang, dua calon mitra bank tersebut adalah bank asing. Sementara satu calon mitra lainnya adalah perbankan dalam negeri. "Kami berkeyakinan kerja sama dengan tiga bank ini dapat terealisasi pada akhir tahun ini. Nantinya, kerja sama mitra bank ini akan membuka peluang akan hadirnya produk-produk baru sesuai dengan kebutuhan pasar," ungkap Lucky, Selasa (11/10). Direktur Utama PT Asuransi Simas Jiwa I.J. Soegeng Wibowo mengatakan, masifnya kerja sama dengan mitra perbankan merupakan salah satu strategi perusahaan untuk mencapai target premi akhir tahun antara Rp 6 triliun hingga Rp 7 triliun. Dengan menggaet bank, maka ada peluang bagi Simas Jiwa untuk meluncurkan produk baru. Memasuki kuartal IV-2016, anak usaha Group Sinar Mas ini berencana menerbitkan dua produk baru. Produk tersebut terdiri atas produk unitlink dan produk tradisional. Nantinya dua produk baru ini ditargetkan dapat mendatangkan premi antara Rp 25 miliar hingga Rp 30 miliar dalam setahun mendatang. Reporter Dina Farisah Editor Dupla KS

11/10/2016 Simas Jiwa Raup Return 9,42% Per September

http://keuangan.kontan.co.id/news/simas-jiwa-raup-return-942-per-september

JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa berlomba-lomba menorehkan kinerja terbaiknya. PT Asuransi Simas Jiwa nyaris membukukan imbal hasil investasidouble digit. I.J. Soegeng Wibowo, Direktur Utama PT Asuransi Simas Jiwa mengatakan, selain gesit membukukan premi, pihaknya juga agresif dalam mencetak imbal hasil investasi (return of investment). Per akhir September 2016, Simas Jiwa mencetakreturn 9,42% secara year to date (ytd). Return ini melesat tajam apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 1,72%. Maklum saja, Asuransi Simas Jiwa baru berdiri pada 6 Oktober 2015, setelah sebelumnya dikenal dengan nama PT Asuransi Jiwa Mega Life. "Kami berharap return investment ini dapat dipertahankan. Harapannya dapat tercapai antara 9% hingga 10% sampai akhir tahun," ungkap Soegeng. Kunci sukses membukukan imbal hasil investasi Simas Jiwa terletak pada pemilihan instrumen investasi yang tepat. Sesuai dengan karakteristik produk Simas Jiwa yang lebih banyak unitlink pendapatan tetap, maka strategi investasi Simas Jiwa minimum mengalokasikan antara 80% hingga 85% pada instrumen surat utang, baik surat utang negara (SUN) maupun surat utang korporasi. Namun komposisi aset dasar berupa surat utang korporasi lebih besar ketimbang SUN. Adapun sisanya dibenamkan pada instrumen saham. Kepemilikan investasi Simas Jiwa yang lebih banyak pada instrumen surat utang ini sekaligus menegaskan bahwa pihaknya telah memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pemenuhan minimum SUN sebesar 20% hingga akhir tahun. Saat ini, kepemilikan SUN Simas Jiwa telah mencapai 30%. Artinya, Simas Jiwa telah memenuhi ketentuan wajib minimum atas SUN pada tahun depan. Reporter Dina Farisah Editor Dupla KS

WARTA EKONOMI 11/10/2016 Simas Jiwa Gandeng Bank Jtrust Perkuat Bancasurance http://wartaekonomi.co.id/read/2016/10/11/116259/simas-jiwa-gandeng-bank-jtrust-perkuat-bancasurance.html

PT Asuransi Simas Jiwa melakukan kerja sama dengan PT Bank Jtrust Indonesia Tbk guna memasarkan produk unit link yakni Simas Trust Link dan Simas Trust Smart. Direktur Utama Asuransi Simas Jiwa IJ Soegeng Wibowo mengatakan kerja sama antar-perusahaan keuangan ini akan memberikan banyak manfaat bagi konsumen, perusahaan dan pemegang saham."Dengan kerja sama mutual benefit ini tentu akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, di mana pihak bank bisa menyediakan alternatif produk menarik yang dibutuhkan bagi nasabah mereka. Dan bagi perusahaan asuransi untuk memperluas jangkauan market dengan memanfaatkan jaringan distribusi bank," ujar Soegeng dalam acara kerjasama tersebut di kantor pusat Bank Jtrust di Jakarta, Selasa (11/10/2016). Menurutnya, layanan produk asuransi ini khusus disiapkan bagi nasabah Bank Jtrust untuk mempersiapkan masa depan yang lebih terencana terkait perencanaan proteksi dan keuangan di masa mendatang. "Yang menunjang pertumbuhan kami adalah produk jadi. Selama ada kebutuhan dari mitra bisnis akan kami buatkan," paparnya. Dia yakin kerja sama ini akan semakin memperkuat kanal distribusi Simas Jiwa melalui bancassurance yang sebelumnya memang fokus pada sektor tersebut. "Terbesar produksi kami dari bancassurance. Kami ada rekanan bisnis beberapa. Besar sedang dan kecil contohnya dengan Bank Jtrust. Total mitra kami ada 11 bank dan kami berharap bisa mencapai premi Rp6-7 triliun tahun ini," tukasnya. Penulis: Fajar Sulaiman

11/10/ 2016

Kuartal III, Premi Simas Jiwa Tumbuh 1023% http://infobanknews.com/kuartal-iii-2016-premi-simas-jiwa-tumbuh-1023/2/

Jakarta – PT Asuransi Simas Jiwa mencatat, hingga kuartal III 2016 total pendapatan premi Simas Jiwa mencapai Rp4,01 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 1023% jika dibandingkan dengan tahun lalu diperiode yang sama yakni Rp357,4 miliar. Direktur Utama PT Asuransi Simas Jiwa, I.J. Soegeng Wibowo mengatakan, pertumbuhan pendapatan premi Simas Jiwa tersebut sejalan dengan upaya perusahaan yang terus melebarkan layanan produk keuangan yang berkualitas kepada seluruh masyarakat Indonesia. “Premi hingga Desember 2015 itu Rp519,5 miliar. Di kuartal III 2015 itu Rp357,4 miliar lalu tumbuh 1023% pada kuartal III tahun ini menjadi Rp4,01 triliun,” ujarnya di Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2016. Sementara jika dilihat dari sisi aset, kata dia, juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan yakni sebesar 384% menjadi Rp5,07 triliun di kuartal III 2016. Jika dibandingkan dengan kuartal III 2015 total aset Asuransi Simas Jiwa mencapai Rp1,04 triliun. “Aset pada Desember 2015 Rp1,23 triliun. Pada kuartal III 2015 itu Rp1,04 triliun atau tumbuh 384% menjadi Rp5,07 triliun di kuartal III 2016 ini,” ucap Soegeng. Sedangkan dari segi profit, tambah dia, mencapai Rp56,4 miliar pada kuartal III 2016 atau mengalami pertumbuhan sebesar 158% jika dibandingkan dengan profit tahun lalu di periode yang sama yakni mencapai Rp32,8 triliun. “Untuk Risk Base Capital menurun 28% menjadi 372% dari kuartal III tahun lalu yang mencapai 516%,” tutup Soegeng. Rezkiana Nisaputra

11/10/2016 Simas Jiwa Dan Bank JTrust Pasarkan Unit Link http://infobanknews.com/category/kumpulan-harga-saham-hari-ini/

Jakarta – PT Asuransi Simas Jiwa (Simas Jiwa) melakukan perjanjian kerjasama dengan PT Bank JTrust Indonesia Tbk. Keduanya bersinergi dalam memasarkan produk Unit Link yakni Simas Trust Link dan Simas Trust Smart. Direktur Utama PT Asuransi Simas Jiwa, I.J. Soegeng Wibowo mengatakan, kerjasama yang dilakukan antar dua perusahaan ini merupakan sebuah langkah bisnis yang memberikan banyak manfaat bagi konsumen, perusahaan dan pemegang saham. Menurutnya, dengan kerjasama mutual benefit ini juga akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, di mana pihak bank bisa menyediakan alternatif produk menarik yang dibutuhkan bagi nasabah di kedua perusahaan industri keuangan ini. “Bagi kami, ini untuk memperluas jangkauan market dengan memanfaatkan jaringan distribusi bank,” ujar Soegeng, di Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2016. Dia menambahkan, layanan produk asuransi ini disiapkan bagi nasabah Bank JTrust Indonesia untuk mempersiapkan masa depan yang lebih terencana terkait perencanaan proteksi dan keuangan untuk kebutuhan di masa yang akan datang. (*) Rezkiana Nisaputra Investor Daily – 12/10/2016, Hal. 23 Taspen Life Targetkan Premi Rp 306 Miliar

11/10/2016 Chubb Life Perbesar Segmen Bisnis Affluent dan SME http://www.beritasatu.com/asuransi/391809-chubb-life-perbesar-segmen-bisnis-affluent-dan-sme.html

Jakarta – PT Chubb Life Insurance Indonesia akan memperbesar kontribusi bisnis dari segmen kalangan menengah atas (affluent) dan small medium enterprise (SME). Untuk itu, perseroan menambah variasi produk seperti unit linked. Presiden Direktur Chubb Life Indonesia Bill Johnston mengatakan, potensi pertumbuhan masyarakat kelas menengah di Indonesia cukup besar. Hal itu akan memberikan efek kepada pertumbuhan kelas affluent di kemudian hari. Untuk menangkap peluang bisnis di segmen itu, Chubb Life Indonesia melakukan grand launching produk loyalty link dan funds syariah berbasis prinsip syariah bernama global equity fund. Menurut Johnston, perseroan sudah melaksanakan soft launching produk terbaru beberapa bulan lalu. Animo masyarakat cukup baik, terutama penjualan di kota Bandung dan Semarang. Melalui global equity fund, papar dia, pemegang polis dapat berinvestasi ke instrumen saham di Eropa dan Amerika Serikat yang sesuai prinsip syariah. “Peluncuran produk unit linked dan equity fund baru merupakan bagian dari rencana jangka panjang perseroan. Saat ini, kami memiliki portofolio bisnis asuransi di segmen middle, affluent, dan SME. Hanya secara porsi SME dan affluent belum terlalu besar di perseroan,” ujar dia di Jakarta, Senin (10/10).

Pemerintah Indonesia, tutur Johnston, melalui program amnesti pajak berupaya agar dana dari luar negeri dapat kembali ke Indonesia. Oleh sebab itu, Chubb Life Indonesia melihat hal tersebut dapat menjadi peluang bisnis bagi perusahaan asuransi. “Dari sisi bisnis, saat ini mayoritas premi kami berasal dari produk unit linked. Namun Chubb Life Indonesia berkeinginan menjadi perusahaan asuransi yang berorientasi dengan kebutuhan konsumen (customer centric). Di samping itu, strategi pengembangan usaha perseroan yang lain adalah terkait digitalisasi dan peningkatan layanan,” papar dia. Devie Kania/THM

WARTA EKONOMI 11/10/2016 Chubb Life Meluncurkan Loyalty Link dan Global Equity Fund (Syariah) http://wartaekonomi.co.id/read/2016/10/11/116194/chubb-life-meluncurkan-loyalty-link-dan-global-equity-fund-syariah.html

PT Chubb Life Insurance Indonesia (Chubb Life) meluncurkan produk asuransi jiwa unit link terbaru “Loyalty Link” dan fund berbasis syariah terbaru “Global Equity Fund”. William O’Brien Johnston (Bill Johnston), Presiden Direktur Chubb Life menjelaskan, Loyalty Link adalah produk asuransi jiwa unit link yang hadi runtuk memenuhi kebutuhan nasabah dengan memberikan perlindungan tanpa memerlukan pemeriksaan medis (Merujuk ketentuan tabel medis yang berlaku). Produk ini juga menawarkan sejumlah perlindungan dan juga potensi investasi maksimal melalui beragam pilihan fund. Keunggulan produk ini mencakup: • Pemberian loyalty bonus kepada pemegang polis. • Memberikan perlindungan dengan total Uang Pertanggungan hinggaRp10 miliar. • Perlindungan kematian karena sebab apapun sampai dengan usia 100 tahun. • Perlindungan kematian karena kecelakaan, cacat tetap dan total sampai dengan usia 65 tahun.

Semantara Global Equity Fund (Syariah) hadir untuk memberikan berbagai pilihan investasi kepada semua pemegang polis Unit-Link Chubb Life, baik untuk produk baru kami Loyalty Link maupun produk-produk unit-link Chubb Life lainnya. Fund ini akan membantu nasabah memperoleh pertumbuhan modal melalui investasi untuk Efek Luar Negeri yang memenuhi Prinsip Syariah di Pasar Modal. Sebesar 85% dana investasi di Global Equity Fund (Syariah) akan dialokasikan pada Efek Syariah Luar Negeri, yang dimuat dalam Daftar Efek Syariah. Global Equity Fund (Syariah) merupakan fund yang memiliki karakteristik risiko tinggi dengan potensi hasil investasi yang tinggi. Pengalokasian aset sebagai berikut: • Efek syariah bersifat ekuitas : 80 – 100% • Efek syariah bersifat utang/instrumen pasaruang syariah/deposito bank syariah: 0 – 20% Beberapa manfaat “Global Equity Fund (Syariah)”yaitu: • Nasabah dapat memilih produk perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan, karena fund tersebut dapat dikombinaskan dengan produk unit-link Chubb Life lainnya. • Pilihan tenor pembayaran dan premi yang dapat disesuaikan dengan kemampuan nasabah. • Beragam fund yang kami miliki, memungkinkan nasabah untuk memiliki aneka fund yang sesuai dengan karakteristik nasabah. • Dikelola secara professional oleh Schroders. Melalui kerjasama dengan Schroders, salah satu perusahaan manajemen aset internasional, nasabah Chubb Life Indonesia diberikan kemudahan untuk melakukan pembelian fund baru dan berinvestasi hingga 100% keluar negeri, lebih tinggi dibandingkan fund konvensional yang hanya memberikan kesempatan berinvestasi kepada nasabah dengan maksimum 20% keluar negeri. “Chubb Life senantiasa berupaya untuk memperluas dan memfokuskan diri dalam merebut peluang pasar dengan melahirkan produk-produk asuransi berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan akan perlindungan jiwa sekaligus investasi,” ujar Bill Johnston “Kami bangga dapat menghadirkan produk dan fund berkualitas seperti Loyalty Link dan Global Equity Fund (Syariah) di Indonesia. Sebagai Craftsmen of Insurance (pekerja terampil asuransi) yang bekerja dengan hati dan didukung oleh proses eksekusi yang unggul, kami secara cermat memahami, merancang, memberikan perlindungan asuransi dan layanan istimewa bagi para nasabah. Komitmen kami adalah akan terus menciptakan produkasuransi yang berkualitas untuk dapat melayani kebutuhan nasabah kami yang terus bertumbuh,” papar Bill Johnston Produk asuransi jiwa unit link Loyalty Link dan Global Equity Fund (Syariah) ini akan tersedia di 15 kantor pemasaran Chubb Life yang ada di seluruh Indonesia.

11/10/2016 Sun Life Buka Kantor Keagenan di Mataram http://www.beritasatu.com/asuransi/391813-sun-life-buka-kantor-keagenan-di-mataram.html

PT Sun Life Financial Indonesia membuka kantor Agency Development Centre Sun Life pertama yang berlokasi di Mataram, pada 5 Oktober 2016. Pembukaan kantor baru ini mencerminkan komitmen Sun Life dalam memberikan pengalaman asuransi terbaik, melalui akses dan layanan yang lebih baik kepada nasabah di wilayah penyangga kota. Dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti ruang rapat, ruang pelatihan, serta ruang ujian AAJI bagi para agen untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabah, kantor baru tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat lokal memperoleh informasi menyeluruh tentang produk perlindungan jiwa untuk mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik. "Peresmian kantor Agency Development Centre pertama Sun Life di Mataram merupakan salah satu tonggak pencapaian baru bagi Sun Life. Pembukaan kantor baru ini juga menegaskan komitmen kuat kami terhadap pasar Indonesia. Kami percaya pada prospek pasar di Indonesia dan ingin membantu pasar ini untuk terus tumbuh dengan memperluas jangkauan pasar asuransi kami,” terang Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia Elin Waty dalam siaran pers yang diterima Investor Daily, pekan lalu. Mataram dinilai sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang cepat di Indonesia. Berdasarkan data Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional Pemerintah Kota Mataram, kota ini ditunjuk sebagai pusat kegiatan nasional yang berfungsi sebagai gerbang dan simpul utama jalur transportasi, aktivitas perdagangan, dan jasa untuk tingkat wilayah. Mataram juga dipilih menjadi wilayah strategis provinsi untuk sektor pertumbuhan ekonomi, yang memperluas kesempatan Sun Life untuk membuka kantor pemasaran baru serta melakukan penetrasi pasar asuransi di kota ini.

Menurut data Badan Pusat Statistik, usia harapan hidup penduduk Mataram meningkat 0,58% dari 70,18 tahun pada 2014 menjadi 70,43 tahun pada 2015. Meningkatnya kualitas kesehatan telah menurunkan tingkat kematian dan meningkatkan usia harapan hidup. Hal ini menjadi peluang baru bagi Sun Life untuk menembus pasar Mataram, mengingat kebutuhan akan perlindungan kesehatan berpotensi untuk tumbuh dan Sun Life siap melayani serta tumbuh bersama pasar tersebut. “Melihat kesempatan tersebut, kami sangat antusias mengenai cakupan lebih luas dan kami yakin bahwa kantor baru ini akan membantu nasabah kami di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di kota Mataram,” kata Elin Waty. Inisiatif ini sejalan dengan strategi Sun Life dalam membangun dan melayani calon nasabah di daerah. Pada awal tahun ini, ada 105 kantor pemasaran konvensional dan 55 kantor pemasaran syariah akan mendukung Sun Life untuk mengembangkan kemampuan dalam memberikan layanan perlindungan jiwa terbaik bagi masyarakat melalui agen dan produk perseroan. Dia menambahkan, dengan total 9.703 agen dan 105 kantor pemasaran yang tersebar di 66 kota, dan sejalan dengan komitmen untuk terus tumbuh sebagai badan usaha, Sun Life optimistis dapat mencapai misi untuk membantu keluarga Indonesia mencapai kualitas hidup yang lebih baik melalui kemapanan finansial. Thomas Ekafitrianus/THM

Kompas – 12/10/2016, hal. 11 (SEREMONIA) Prudential Indonesia Raih Dua Penghargaan Dengan Predikat Sangat Bagus di Infobank Sharia Finance Award 2016

Konatan – 12/10/2016, hal. 24 (Berita Photo) FWD Buka Kantor Pemasaran di Medan

Rakyat Merdeka – 12/10/2016, hal. 18 (Berita Photo) Tabuh Bedug FWD Life

Koran Sindo – 12/10/2016, hal. 19 (Berita Photo) Perluas Pemasaran FWD Life

Kontan – 12/10/2016, hal. 24 (Berita Photo) Simas Jiwa dan Bank Jturst Indonesia

Suara Merdeka – 12/10/2016, hal. 6 (Berita Photo) Kerjasama Pemasaran Bancassurance

Bisnis Indonesia – 12/10/2016, Hal. 21 (Berita Photo) Cabang Medan

Investor Daily – 12/10/2016, Hal. 24 (Berita Photo) FWD Life Hadir Di Medan

Media indonesia – 12/10/2016, hal. 16 (Berita Photo) Kantor Pemasaran FWD Life Di Medan

Bisnis Indonesia – 12/10/2016, Hal. 24 (Berita Photo) Kerja Sama Bancassurance

ZONA PELANGGAN RSS FEED

11/10/2016 (Berita Photo) Kerjasama Bancassurance Http://Www.Antarafoto.Com/Bisnis/V1476176701/Kerjasama-Bancassurance

Direktur Utama PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (JTrust Bank) Ahmad Fajar (tengah) didampingi Direktur Bisnis Ritsuo Ando (kanan), bertukar naskah kerjasama dengan Direktur Utama PT Asuransi Simas Jiwa I.J. Soegeng Wibowo pada penandatanganan naskah kerjasama pemasaran produk bancassurance di Jakarta, Selasa (11/10). Produk bancassurance tersebut, merupakan komitmen JTrust Bank dalam memberikan layanan perbankan berkualitas, serta mendukung peningkatan pendapatan berbasis biaya (fee based income) perseroan. ANTARA FOTO/Audy Alwi/ama/16

12/10/2016 Unitlink Campuran Dengan Return Tertinggi Tahunan http://keuangan.kontan.co.id/news/unitlink-campuran-dengan-return-tertinggi-tahunan

JAKARTA. Kinerja unitlink terus melaju tanpa hambatan. Unitlink berbasis campuran juga tak kalah elok dalam menorehkan imbal hasil (return). Senior Research Analyst PT Infovesta Utama, Praska Putrantyo mengatakan, per 30 September 2016 year to date (ytd), rata-rata kinerja unitlink berbasis campuran sebesar 12,62%. Beberapa produk unitlink campuran yang menorehkan return tertinggi antara lain CIGNA Balanced Dynamic Fund dengan torehan return sebesar 38,05% ytd. Selanjutnya ada MNC Life Assurance Dinamis IDR yang bercokol di nomor urut kedua dengan return 27,43% ytd. Adapula Carlink Pro Flexy dengan return 24,56% ytd. "Positifnya kinerja unitlink campuran berkat perpaduan kinerja IHSG dan surat utang negara (SUN) yang positif. Ke depannya, unitlink campuran masih menjanjikan," ujar Praska. Praska bilang, penguatan indeks SUN atau Infovesta Government Bonds Index (IGBI) ditopang oleh penambahan kepemilikan asing di SUN sebanyak Rp 16,88 triliun. Kondisi ini menyumbang sentimen positif lantaran aset dasar unitlinkberbasis campuran juga berupa SUN. Ini 10 Unitlink Campuran dengan Return Tertinggi Ytd 1. CIGNA Balanced Dynamic Fund sebesar 38,05% 2. MNC Life Assurance Dinamis sebesar 27,43% 3. Carlink Pro Flexy sebesar 24,56% 4. WAL Balanced Fund sebesar 19,36% 5. Manulife Dana Berimbang sebesar 18,36% 6. FWD Sprint Balanced Fund sebesar 17,99% 7. Sequis Life Rupiah Managed Fund sebesar 17,86%

8. IDR Balanced Syariah Fund sebesar 17,82% 9. Syariah Dynamic Rp sebesar 17,64% 10. TM Balanced Fund sebesar 17,59% Investor Daily – 12/10/2016, Hal. 24 OJK Kaji Penentuan Nasib Bakrie Life

12/10/2016 OJK: Awal September, Bakrie Life Kembalikan Izin Usaha http://finansial.bisnis.com/read/20161012/215/591722/ojk-awal-september-bakrie-life-kembalikan-izin-usaha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Bakrie Life (Bakrie Life) diklaim telah menyerahkan izin usaha asuransi kepada Otoritas Jasa Keuangan sejak awal September 2016. Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Firdaus Djaelani mengungkapkan perusahaan asuransi jiwa itu datang kepada otortias untuk menyerahkan sendiri izin usahanya. Langkah itu, jelasnya, terjadi pada awal September 2016. Karena itu, dia mengatakan OJK saat ini tengah memproses penutupan usaha asuransi jiwa tersebut. “ mengembalikan izin. Bulan septemberawal ajukan permohonan,” ungkapnya, Selasa (11/10/2016) malam. Berdasarkan catatan Bisnis, perusahaan asuransi jiwa yang dimiliki keluarga Aburial Bakrie itu tumbang pada 2008 dan harus mengembalikan premi nasabah sebesar Rp400 miliar lebih. Setelah tarik ulur dalam enam tahun terakhir, hingga April 2014 kewajiban perusahaan masih tersisa sekitar Rp270 miliar. Namun, selama bertahun-tahun Bakrie Life hanya dikenakan sanksi pembatasan kegiatan usaha. Deputi Komisioner Pengawas IKNB I OJK Edy Setiadi mengungkapkan Bakrie Life tidak bisa lagi menarik premi dari nasabah dan juga memasarkan produk baru pihaknya dengan adanya sanksi pembatasan kegiatan usaha. Di sisi lain, dia menjelskan ada dua mekanisme yang bisa ditempuh dalam pencabutan izin usaha asuransi. Pertama, perusahaan tersebut mengembalikan izin usaha kepada OJK. Sedangkan, opsi kedua adalah OJK mencabut izin perusahaan asuransi tersebut. “Jadi, yang menentukan izin dicabut itu merupakan mekanisme yang ada di pengawasan. Kami hanya tinggal eksekusi saja, mencabut izin.” Sementara itu, Deputi Komisioner Pengawas IKNB II OJK Dumoly F. Pardede baru-baru ini mengungkapkan langkah pencabutan izin usaha Bakrie Life tengah diproses. “Bakrie Life itu mau dicabut izinnya. bukan di bagian saya ,” ungkapnya. Oktaviano DB Hana