bismillah fix buku media pembelajaran

80
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga dapat menyelesaikan tugas mata kuliah aplikasi komputer yang berjudul “Media Pembelajaran Teks Negosiasi”. Tugas ini membahas tentang pembuatan media pembelajaran pada materi Teks Negosiasi. Tujuan pembuatan tugas ini yaitu untuk memenuhi tugas aplikasi computer pada semester enam prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pembuat menyadari bahwa dalam pembuatan tugas ini banyak melibatkan beberapa pihak. Untuk itu pembuat mengucapkan terima kasih baik secara langsung maupun tidak langsung kepada semua pihak yang membantu. Selain itu, ucapan i

Upload: eky-dyah

Post on 12-Jan-2016

60 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

mata kuliah aplikasi komputer

TRANSCRIPT

Page 1: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga dapat menyelesaikan tugas mata kuliah aplikasi komputer yang berjudul “Media Pembelajaran Teks Negosiasi”.

Tugas ini membahas tentang pembuatan media pembelajaran pada materi Teks Negosiasi. Tujuan pembuatan tugas ini yaitu untuk memenuhi tugas aplikasi computer pada semester enam prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Pembuat menyadari bahwa dalam pembuatan tugas ini banyak melibatkan beberapa pihak. Untuk itu pembuat mengucapkan terima kasih baik secara langsung maupun tidak langsung kepada semua pihak yang membantu. Selain itu, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Eko Sugandi selaku dosen mata kuliah aplikasi computer di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya yang member pengarahan dalam penyelesaian tugas ini. Pembuat berharap semoga tugas ini dapat membantu dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar.

Surabaya, Juni 2015

TIM

i

Page 2: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................iDaftar isi.........................................................................2BAB I

A. Latar Belakang..................................................................3B. Tujuan...............................................................................4C. Manfaat.............................................................................4

BAB IIA. Definisi Media..................................................................5B. Karakteristik Media..........................................................7C. Jenis-jenis Media............................................................12D. Metodologi Media..........................................................17E. Materi secara luas...........................................................19

BAB IIIA. Analisis...........................................................................241. KI/KD........................................................................24-252. Materi Ajar.....................................................................27B. Desain.............................................................................331. Flowchart........................................................................332. Storyboard......................................................................34C. Metodologi Pengembangan Multimedia........................401. Pengonsepan...................................................................402. Desain.............................................................................413. Pengumpulan Materi......................................................414. Pembuatan......................................................................465. Pengujian........................................................................466. Pendistribusian...............................................................46D. Tahap pengembangan....................................................47

Simpulan........................................................................54Saran..............................................................................54Daftar Pustaka................................................................55

2

Page 3: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam dunia pendidikan atau dalam proses belajar mengajar, pendidik terkadang membutuhkan media untuk menyampaikan materinya selain media buku. Media lain tersebut bisa berupa alat peraga atau media yang memudahkan pendidik dalam menyampaikan materi sepert i menggunakan Microsoft powerpoint.

Microsoft Powerpoint akan sangat membantu pendidik dalam menyampaikan materi jika powerpoint tersebut dibuat sebaik mungkin dan dapat menarik perhatian siswa serta memudahkan siswa dalam memahami materi yang disampaikan. Sehingga pendidik perlu memahami cara membuat powerpoin t dengan ba ik dan b i sa membuat powerpoint semenarik mungkin.

Membuat powerpoint yang menarik adalah dengan tidak hanya memperhatikan desain powerpoint saja namun juga harus memperhatikan perpaduan warna yang tepat, menggunakan huruf dan warna huruf yang jelas, menggunakan ukuran huruf

3

Page 4: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

yang tepat dan menggunakan icon yang tepat karena jika warna template yang digunakan terlalu gelap dan warna huruf juga gelap maka akan sulit dibaca atau template yang digunakan terlalu banyak gambar juga akan menyulitkan ketika dibaca selain itu ukuran tulisan yang terlalu kecil juga akan sulit untuk dibaca.

Karena powerpoint memberikan manfaat terhadap pendidikan maka powerpoint seharusnya digunakan dengan baik dan penuh pertimbangan dalam pembuatannya.

B. TUJUANTujuan penggunaan media dalam

pembelajaran khususnya dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia adalah:

1. Memudahkan pendidik dalam menyampaikan materi,

2. Memudahkan peserta didik dalam memahami materi,

3. Proses pembelajaran menjadi lebih menarik,

4. Menarik perhatian peserta didik.

C. MANFAAT

1. Agar pembaca mengetahui media Micosoft powerpoint dalam proses pembelajaran,

2. Agar pembaca mengetahui tahap-tahap pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan Microsoft powerpoint,

4

Page 5: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

3. Agar pembaca mengetahui kegunaan Microsoft powerpoint dalam proses pembelajaran.

BAB II

KAJIAN TEORI

A. DEFINISI MEDIAMedia berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan.  Dalam Proses belajar mengajar di kelas, Media berarti sebagai sarana yang berfungsi menyalurkan pengetahuan dari Guru kepada peserta didik. Kelancaran Aplikasi Model Pembelajaran sedikit banyak ditentukan pula oleh Media Pembelajaran yang digunakan. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran dalam penelitian Kuantitatif maupun Kualitatif juga menjadi ukuran penting dalam proses pembuktian  hipotesa. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.

Sementara itu, Briggs (1977) berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Sedangkan, National Education Associaton (1969)

5

Page 6: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras. Dari ketiga pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.

Brown (1973) mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran. Pada mulanya, media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru untuk mengajar yang digunakan adalah alat bantu visual. Sekitar pertengahan abad Ke –20 usaha pemanfaatan visual dilengkapi dengan digunakannya alat audio, sehingga lahirlah alat bantu audio-visual. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini penggunaan alat bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif, seperti adanya komputer dan internet.

Menurut Syaiful Bahri Djamarah: Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan.

Menurut Schram: Media adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.

6

Page 7: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

Menurut National Education Asociation (NEA): Media adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual, termasuk teknologi perangkat kerasnya.

Menurut Briggs: Media adalah alat untuk memberikan perangsang bagi siswa supaya terjadi proses belajar.

Asociation of Education Comunication Technology (AECT): Media adalah segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses penyaluran pesan.

Menurut Gagne: Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.

Menurut Miarso: Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa untuk belajar.

B. KARAKTERISTIK MEDIA

Banyak ahli, seperti Bretz, Duncan, Briggs, Gagne,

Edling, Schramm, dan  Kemp, telah  melakukan

pengelompokan atau membuat taksonomi mengenai

media pembelajaran. Dari sekian pengelompokan

tersebut, secara garis besar media pembelajaran

dapat diklasifikasikan atas: media grafis, media

audio, media proyeksi diam (hanya menonjolkan

visual saja dan disertai rekaman audio), dan media

7

Page 8: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

permainan-simulasi. Arsyad (2002)

mengklasifikasikan media pembelajaran  menjadi

empat kelompok berdasarkan teknologi, yaitu:

media hasil teknologi cetak, media hasil teknologi

audio-visual, media hasil teknologi berdasarkan

komputer, dan media hasil gabungan teknologi cetak

dan komputer. Masing-masing kelompok media

tersebut memiliki karakteristik yang khas dan

berbeda satu dengan yang lainnya. Karakteristik dari

masing-masing kelompok media tersebut akan

dibahas dalam uraian selanjutnya.

1. Media grafis.

Pada prinsipnya semua jenis media dalam kelompok

ini merupakan penyampaian pesan lewat simbul-

simbul visual dan melibatkan rangsangan indera

penglihatan. Karakteristik yang dimiliki adalah:

bersifat kongkret, dapat mengatasi batasan ruang dan

waktu, dapat memperjelas suatu masalah dalam

bidang masalah apa saja dan pada tingkat usia

berapa saja, murah harganya dan mudah

8

Page 9: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

mendapatkan serta menggunakannya, terkadang

memiliki ciri abstrak (pada jenis media diagram),

merupakan ringkasan visual suatu proses, terkadang

menggunakan simbul-simbul verbal (pada jenis

media grafik), dan mengandung pesan yang bersifat

interpretatif.

1. Media audio

Hakekat dari jenis-jenis media dalam kelompok ini

adalah berupa pesan yang disampaikan atau

dituangkan kedalam simbul-simbul auditif (verbal

dan/atau non-verbal), yang melibatkan rangsangan

indera pendengaran. Secara umum media audio

memiliki karakteristik atau ciri sebagai berikut:

mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu

(mudah dipindahkan dan jangkauannya luas),

pesan/program dapat direkam dan diputar kembali

sesukanya, dapat mengembangkan daya imajinasi

dan merangsang partisipasi aktif pendengarnya,

dapat mengatasi masalah kekurangan guru, sifat

komunikasinya hanya satu arah, sangat sesuai untuk

9

Page 10: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

pengajaran musik dan bahasa, dan pesan/informasi

atau program terikat dengan jadwal siaran (pada

jenis media radio).

1. Media proyeksi diam.

Beberapa jenis media yang termasuk kelompok ini

memerlukan alat bantu (misal proyektor) dalam

penyajiannya. Ada kalanya media ini hanya

disajikan dengan penampilan visual saja, atau

disertai rekaman audio. Karakteristik umum media

ini adalah: pesan yang sama dapat disebarkan ke

seluruh siswa secara serentak, penyajiannya berada

dalam kontrol guru, cara penyimpanannya mudah

(praktis), dapat mengatasi keterbatasan ruang,

waktu, dan indera, menyajikan obyek -obyek secara

diam (pada media dengan penampilan visual saja),

terkadang dalam penyajiannya memerlukan ruangan

gelap, lebih mahal dari kelompok media grafis,

sesuai untuk mengajarkan keterampilan tertentu,

sesuai untuk belajar secara berkelompok atau

individual, praktis dipergunakan untuk semua

ukuran ruangan kelas, mampu menyajikan teori dan

10

Page 11: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

praktek secara terpadu, menggunakan teknik-teknik

warna, animasi, gerak lambat untuk menampilkan

obyek/kejadian tertentu  (terutama pada jenis media

film), dan media film lebih realistik, dapat diulang-

ulang, dihentikan, dsb., sesuai dengan kebutuhan.

1. Media permainan dan simulasi.

Ada beberapa istilah lain untuk kelompok media

pembelajaran ini, misalnya simulasi dan permainan

peran, atau permainan simulasi. Meskipun berbeda-

beda, semuanya dapat dikelompkkan ke dalam satu

istilah yaitu permainan (Sadiman, 1990). Ciri atau

karakteristik dari media ini adalah: melibatkan

pebelajar secara aktif dalam proses belajar, peran

pengajar tidak begitu kelihatan tetapi yang menonjol

adalah aktivitas interaksi antar pebelajar, dapat

memberikan umpan balik langsung, memungkinkan

penerapan konsep-konsep atau peran-peran ke dalam

situasi nyata di masyarakat, memiliki sifat luwes

karena dapat dipakai untuk berbagai tujuan

pembelajaran dengan mengubah alat dan

persoalannya sedikit saja, mampu meningkatkan

kemampuan komunikatif pebelajar, mampu

11

Page 12: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

mengatasi keterbatasan pebelajar yang sulit belajar

dengan metode tradisional, dan dalam penyajiannya

mudah dibuat serta diperbanyak.

C. JENIS-JENIS MEDIA

Dalam perkembangannya, media pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi. Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pengajaran dikelompokkan ke dalam empat bagian, yaitu:

1. Media Hasil Teknologi CetakTeknologi cetak adalah cara untuk

menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama melalui proses  pencetakan mekanis atau fotografis. Kelompok  media hasil teknologi cetak meliputi teks, grafik, foto atau representasi fotografik dan reproduksi. Materi cetak dan visual  merupakan dasar pengembangan dan penggunaan materi dan pengajaran lainnya. Teknologi ini menghasilkan materi dalam bentuk salinan tercetak.

Teknologi cetak memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

Teks dibaca secara linear, sedangkan visual dibaca berdasarkan ruang.

Baik teks maupun visual menampilkan komunikasi satu arah.

12

Page 13: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

Teks dan visual ditampilkan statis (diam). Perkembangannya sangat tergantung kepada prinsip-

prinsip kebahasaan dan persepsi visual. Teks berorientasi pada siswa. Informasi dapat diatur kembali atau ditata ulang

oleh pemakai.2. Media Hasil Teknologi Audio-Visual.

Teknologi audio visual adalah cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual. Penyajian melalui audio-visual bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses belajar, seperti mesin proyktor film, tape recorder, dan proyektor visual.Berikut merupakan ciri-ciri dari teknologi audio-visual :

Biasanya bersifat linear. Biasanya menyajikan visual yang dinamis. Digunakan dengan cara yang telah ditetapkan

sebelumnya oleh pembuatnya. Merupakan representasi fisik dari gagasan real dan

gagasan abstrak. Dikembangkan menurut prinsip behaviorisme dan

kognitif. Berorientasi kepada guru dengan tingkat pelibatan

interaktif murid yang rendah.3.        Media Hasil Teknologi Berbasis Komputer.

13

Page 14: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

Teknologi berbasis komputer merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikroprosesor. Perbedaan antara media yang dihasilkan oleh teknologi berbasis koputer dengan dua teknologi lainnya adalah karena informasi/materi disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan atau visual. Berbagai jenis aplikasi  teknologi berbasis komputer dalam pengajaran umumnya  dikenal sebagai Computer Assisted Instruction (pengajaran berbantuan komputer). Aplikasi tersebut meliputi drills dan practice (latihan untuk membantu siswa menguasai materi yang telah dipelajari sebelumnya), tutorial (penyajian materi pelajaran secara bertahap), permainan dan simulasi (latihan mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang baru dipelajari).Ciri-ciri teknologi berbasis komputer adalah sebagai berikut :

Dapat digunakan secara acak dan secara linear. Dapat digunakan berdasarkan keinginan siswa atau

berdasarkan keinginan perancang sebagaimana yang telah direncanakannya.

Batasan gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan kata, simbol dan grafik.

Pembelajaran berorientasi siswa dan melibatkan interaktivitas siswa yang tinggi.

14

Page 15: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

4. Media Hasil Gabungan Teknologi Cetak dan Komputer

Teknologi hasil gabungan adalah cara untuk menghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan komputer. Media pembelajaran yang akan dibuat dalam tulisan ini adalah media pembelajaran berbasis komputer.Ciri-ciri media hasil teknologi gabungan ini adalah sebagai berikut :

Dapat digunakan secara acak dan secara linear. Dapat digunakan sesuai dengan keinginan siswa,

bukan saja dengan cara yang direncanakan dan diinginkan oleh perancangnya.

Gagasan-gagasan sering disajikan secara realistik dalam konteks pengalaman siswa, menurut apa yang relevan dengan siswa dan dibawah pengendalian siswa.

Prinsip ilmu kognitif dan konstruktivisme diterapkan dalam pengembangan dan penggunaan pelajaran.

Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkungan kognitif, sehingga pengetahuan dikuasai jika pelajaran itu digunakan.

Bahan-bahan plajaran melibatkan banyak interaktivitas siswa.

Bahan-bahan memadukan kata dan visual dari ebrbagai sumber.

15

Page 16: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

Dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi:a. Media dengan daya liput luas dan serentak.

Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkaujumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama, seperti radio dan televisi serta internet.b. Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat.

Media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film sound slides film rangkai, yang harus menggunakan empat tertutupdan gelap.c. Media untuk pembelajaran invidual.

Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri, termasuk media ini adalah modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.Dilihat dari bahan-bahannya, media terbagi sebagai berikut :a.        Media Sederhana.Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah, dan penggunaannya tidak sulit.b.        Media Kompleks.

16

Page 17: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

Media ini adalah media yang bahan dasarnya kompleks sulit didapat serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunaanya memerlukan keterampilan yang memadai.D. METODOLOGI MEDIA

Metode Pengembangan Multimedia

Banyak metodologi Pengembangan Perangkat Lunak (Software Engineering), tetapi tidak pas diterapkan pada pengembangan perangkat lunak berbasis Multimedia. Setidaknya saya melihat ada dua metodologi di luar metodologi PPL biasa yang dapat digunakan untuk pengembangan PL berbasis multimedia. Salah satunya adalah menurut Sutopo (2003), yang berpendapat bahwa metodologi Pengembangan multimedia terdiri dari 6 tahapan, yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing dan distribution seperti gambar di bawah ini:

17

Page 18: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

1.ConceptTahap concept (konsep) adalah tahap untuk menentukan tujuan dan siapa pengguna program (identifikasi audience). Selain itu menentukan macam aplikasi (presentasi, interaktif, dll) dan tujuan aplikasi (hiburan, pelatihan, pembelajaran, dll).

2. DesignDesign (perancangan) adalah tahap membuat spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya,  tampilan dan kebutuhan material/bahan untuk program.

18

Page 19: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

3. Material CollectingMaterial Collecting adalah tahap dimana pengumpulan bahan yang sesuai dengan kebutuhan dilakukan. Tahap ini dapat dikerjakan paralel dengan tahap assembly. Pada beberap kasus, tahap Material Collecting dan tahap Assembly akan dikerjakan secara linear tidak paralel.

4. AssemblyTahap assembly (pembuatan) adalah tahap dimana semua objek atau bahan multimedia dibuat. Pembuatan aplikasi didasarkan pada tahap design.

5. Testing Dilakukan setelah selesai tahap pembuatan

(assembly) dengan menjalankan aplikasi/program

dan dilihat apakah ada kesalahan atau tidak. Tahap

ini disebut juga sebagai tahap pengujian alpha (alpha

test) dimana pengujian dilakukan oleh pembuat atau

lingkungan pembuatnya sendiri.

6. Distribution

19

Page 20: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

Tahapan dimana aplikasi disimpan dalam suatu

media penyimpanan. Pada tahap ini jika media

penyimpanan tidak cukup untuk menampung

aplikasinya, maka dilakukan kompresi terhadap

aplikasi tersebut.

E. MATERI SECARA LUAS

Pengertian NegosiasiNegosiasi adalah sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak - pihak yang terlibat berusaha untuk saling menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan. Menurut kamus Oxford, negosiasi adalah suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi formal.Negosiasi merupakan suatu proses saat dua pihak mencapai perjanjian yang dapat memenuhi kepuasan semua pihak yang berkepentingan dengan elemen-elemen kerjasama dan kompetisi. Termasuk di dalamnya, tindakan yang dilakukan ketika berkomunikasi, kerjasama atau memengaruhi orang lain dengan tujuan tertentu. Contoh kasus mengenai negosiasi, seperti Christoper Columbus meyakinka. Ratu Elizhabet untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa pulau Sipadan dan ligitan, pulau

20

Page 21: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

yang berada di perbatasa Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan MalaysiaDalam advokasi terdapat dua bentuk, yaitu formal dan informal. Bentuk formalnya,negosiasi sedangkan bentuk informalnya disebut lobi. Proses lobi tidak terikat oleh waktu dan tempat, serta dapat dilakukan secara terus-menerus dalam jangka waktu panjang sedangkan negosiasi tidak, negosiasi terikat oleh waktu dan tempat

Negosiasi dilakukan mulai dari rumah, sekolah, kantor, dan semua aspek kehidupan kita. Oleh karena itu penting bagi kita dalam rangka mengembangkan dan mengelola diri (manajemen diri), untuk dapat memahami dasar-dasar, prinsip dan teknik-teknik bernegosiasi sehingga kita dapat melakukan negosiasi serta membangun relasi yang jauh lebih efektif dan lebih baik dengan siapa saja.

Kita bernegosiasi dengan siapa saja, mulai dari isteri atau suami, anak, orang tua, bos kita, teman dan relasi bisnis. Dan kegiatan negosiasi kita lakukan setiap saat setiap hari. Negosiasi dapat berupa apa saja – gaji kita, mobil dan rumah yang kita beli, biaya servis mobil, biaya liburan keluarga, dan sebagainya.

Negosiasi terjadi ketika kita melihat bahwa orang lain memiliki atau menguasai sesuatu yang kita inginkan. Tetapi sekedar menginginkan tidak cukup.

21

Page 22: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

Kita harus melakukan negosiasi untuk mendapatkan apa yang kita inginkan dari pihak lain yang memilikinya dan yang juga mempunyai keinginan atas sesuatu yang kita miliki. Sedangkan agar negosiasi dapat terjadi dengan sukses, kita harus juga bersiap untuk memberikan atau merelakan sesuatu yang bernilai yang dapat kita tukar dengan sesuatu yang kita inginkan tersebut.

Dalam buku Teach Yourself Negotiating, karangan Phil Baguley, dijelaskan tentang definisi NEGOSIASI yaitu suatu cara untuk menetapkan keputusan yang dapat disepakati dan diterima oleh dua pihak dan menyetujui apa dan bagaimana tindakan yang akan dilakukan di masa mendatang. Sedangkan negosiasi memiliki sejumlah karakteristik utama, yaitu

1.      senantiasa melibatkan orang – baik sebagai individual, perwakilan organisasi atau perusahaan, sendiri atau dalam kelompok2.      memiliki ancaman terjadinya atau di dalamnya mengandung konflik yang terjadi mulai dari awal sampai terjadi kesepakatan dalam akhir negosiasi;3.       menggunakan cara-cara pertukaran sesuatu –baik berupa tawar menawar (bargain) maupun tukar menukar (barter);4.       hampir selalu berbentuk tatap-muka –yang menggunakan bahasa lisan, gerak tubuh maupun ekspresi wajah;

22

Page 23: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

5.      negosiasi biasanya menyangkut hal-hal di masa depan atau sesuatu yang belum terjadi dan kita inginkan terjadi;6.      ujung dari negosiasi adalah adanya kesepakatan yang diambil oleh kedua belah pihak, meskipun kesepakatan itu misalnya kedua belah pihak sepakat untuk tidak sepakat.

         Kemampuan-kemampuan dasar bernegosiasiFaktor yang paling berpengaruh dalam negosiasi adalah filosofi yang menginformasikan bahwa masing-masing pihak yang terlibat.Ini adalah kesepakatan dasar kita bahwa "semua orang menang", filsafat ini menjadi dasar setiap negosiasi.[]

Kunci untuk mengembangkan filsafat supaya "semua orang menang" adalah dengan mempertimbangkan setiap aspek negosiasi dari sudut pandang pada pihak lain dan pihak negosiator.         Keterampilan-keterampilan dasar negosiasiBerikut ini, adalah keterampilan -keterampilan dasar dalam bernegosiasi :1.                   Ketajaman pikiran / kelihaian2.                   Sabar3.                   Kemampuan beradaptasi4.                   Daya tahan5.                   Kemampuan bersosialisasi6.                   Konsentrasi7.                   Kemampuan berartikulasi

23

Page 24: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

8.                   Memiliki selera humor

BAB III

LANGKAH PEMBUATAN MEDIA

A. ANALISIS

1. Kompetensi Inti

K1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama

yang dianutnyadengan mematuhi norma-norma

bahasa Indonesia serta mensyukuri dan

24

Page 25: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

mengapresiasi keberadaan bahasa dan sastra

Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

K2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,

disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,

kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

menunjukkan sikap pro- aktif sebagai bagian dari

solusi atas berbagai permasalahan dalam kehidupan

sosial secara efektif dengan memiliki sikap positif

terhadap bahasa dan sastra Indonesia serta

mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan

mengapresiasi sastra Indonesia.

K3: Memahami , menerapkan, menganalisis

pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingin tahu tentang bahasa dan

sastra Indonesia serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian bahasa dan sastra

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya

untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni (ipteks).

25

Page 26: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

K4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah

konkret dan ranah abstrak untuk

mengembangkanilmu bahasa dan sastra Indonesia

secara mandiri dengan menggunakan metode ilmiah

sesuai kaidah keilmuan terkait.

2. Kompetensi Dasar dan Indikator

KD: 3.2 Membandingkan teks negosiasi, baik melalui lisan maupun tulisan.Indikator:3.2.1 Memahami langkah-langkah menganalisis teks negosiasi3.2.2 Membandingkan struktur isi dan bahasa teks negosiasi dengan cermat.KD: 4.2 Memproduksi teks negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.Indikator:4.2.1 Memahami langkah-langkah memproduksi teks negosiasi4.2.2 Memproduksi teks negosiasi yang modern.

3. Tujuan PembelajaranSetelah mengikuti proses pembelajaran dengan

menggunakan model Problem Based Learning (PBL): mengorientasi peserta didik pada masalah mengorganisasikan kegiatan pembelajaran, membimbing penyelidikan mandiri,

26

Page 27: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

mengembangkan dan menyajikan, analisis dan evaluasi, peserta didik dapat:

1) Memahami struktur teks negosiasi2) Memahami kaidah teks negosiasi3) Menjelaskan makna kata, istilah, dan ungkapan

dalam teks negosiasi4) Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa

Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi.

5) Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk bernegosiasi merundingkan masalah perburuhan, perdagangan, dan kewirausahaan.

1. Materi Ajar

1) Negosiasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah proses tawar menawar dengan jalan berunding untuk memberi atau menerima guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak lainnya

2) Negosiasi adalah suatu bentuk interaksi sosial antara dua orang atau lebih yang memiliki masalah atau pendapat yang kuat untuk mencari jalan tengah tanpa ada satupun pihak yang dirugikan.Langkah-langkah menganalisis teks negosiasi:

1) Membaca atau mengamati teks secara seksama.

27

Page 28: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

2) Memahami kaidah struktur dan isi teks.3) Mengenali bahasa yang digunakan.4) Menganalisis isi dan bahasa teks sesuai struktur isi

dan kaidah kebahasaan maupun EYD.

Ciri Kebahasaan Teks Negosiasi: Ciri kebahasaan teks negosiasi yaitu bahasa yang santun dan persuasif. Bahasa persuasif yaitu bahasa yang digunakan untuk membujuk.

Ciri teks negosiasi :a. ada permasalahan yang akan diselesaikan b. adanya minimal dua partisipanc. ada bentuk interaksi langsung/ mediasid. dikomuikasikan dalam bahasa santun dan pragmatis

Kaidah teks negosiasi1) Ditinjau dari aspek struktur isi teks negosiasi:

a. pembukaanb. isi c. penutup

2) Ditinjau dari aspek bahasaa. Bahasa yang digunakan berupa dialog.b. Pragmatis, efektif, komunikatif.

3) Ditinjau dari aspek bentuk merupakan teks dialog.

Struktur Teks Negosiasi:

28

Page 29: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

Struktur Teks Negosisasi :-Orientasi: salam pembuka dan menanyakan

kepentingan pembeli   -Permintaan : Permintaan pembeli kepada penjual-Pemenuhan : Pemenuhan penjual terhadap

permintaan pembeli-Penawaran : negosiasi antara penjal dan pembeli

-Persetujuan : Kesepakatan antara penjual dan pembeli

-Pembelian : transaksi antara penjual dan pembeli-Penutup : salam penutup 

Langkah-langkah Menulis atau memproduksi teks negosiasi :

a.  Menentukan Topikb.  Menentukan Pokok-Pokok isi ( partisipan )

29

Page 30: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

c.  Menyusun kerangka karangand.  Mengembangkan karangan menjadi teks Negosiasi

LATIHAN SOALTugas kelompokAnalisislah struktur teks negosiasi di bawah ini:Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta, Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya. Penjual : Mau cari Apa Mas? Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya? Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000 Deni   : Wah ko' mahal sekali Mba? Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition Deni : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang? Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana? Den    : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba? Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah

30

Page 31: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi? Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya. Penjual : Ya, terimakasih Deni     : sama-samaTugas Individu

1. Apakah yang dimaksud dengan negosiasi ? 2. Sebutkan hal yang perlu diperhatikan dalam

bernegosiasi ! 3. Sebutkan tata cara melakukan negosiasi ! 4. Buatlah Teks Negosiasi yang koheren sesuai dengan

struktur!PEMBAHASAN

Kunci jawaban tugas kelompokProlog :Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta, Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya. OrientasiPenjual : Mau cari Apa Mas? Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya? PenawaranPenjual : Kalau yang ini harganya 150.000

31

Page 32: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

Deni   : Wah ko' mahal sekali Mba? Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition.PenawaranDeni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang? Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana? Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba? Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah Deni     : Ayolah Mbak ini buat oleh-oleh saya di rumah.PersetujuanPenjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?Pembelian Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya. PenutupPenjual : Ya, terimakasih Deni     : sama-samaKunci jawaban tugas individu

1. Negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak pihak yang terlibat berusaha untuk saling menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan.

2. Memahami persoalan yang akan dinegosiasikan, Memiliki informasi dan data tentang persoalan yang

32

Page 33: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

akan dinegosiasikan sebagai bahan argumentasi Mengungkapkan gagasan atau pendapat dengan alasan yang rasional.

3. Menyampaikan penjelasan dengan kalimat yang menarik, efektif, dan santun -. Bersikap sabar dan terbuka menerima pendapat orang lain -. Berupaya meyakinkan mitra bicara tentang penting dan bergunanya hal yang kita negosiasikan secara santun -. Menghindari sikap menjatuhkan pendapat orang lain -. Memiliki beberapa alternatif konsep lain yang yang tak jauh beda bila konsep pertama tak bisa diperjuangkan.

B. DESAIN1. Flowchart

33

Cover Teks

MENU

PROFIL

RPP

K.INTI

K.DASAR

INDIKATOR

Page 34: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

2. Storyboard

34

MATERI

SOAL

SIMPULAN

KELOMPOK

INDIVIDU

DAFTAR PUSTAKA

Page 35: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

35

Page 36: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

Duplikasi 1 kali

36

Page 37: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

Duplikasi 1 kali

Duplikasi 2 kali

37

Page 38: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

Duplikasi 1 kali

38

Page 39: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

Duplikasi 1 kali

39

Page 40: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

40

Page 41: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

C. METODOLOGI PENGEMBANGAN

MULTIMEDIA

1. Pengonsepan

Tujuan : Membuat media

pembelajaran

Penggunaan program : Microsoft powerpoint

Jenis Aplikasi : Interaktif

Target : Peserta didik SMA kelas X

semester 2

2. Design

Pada tahap ini menggunakan storyboard yang telah

dibuat

3. Pengumpulan materi

a. Background yang digunakan

41

Page 42: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

42

Page 43: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

Shape, Button yang digunakan

Digunakan unuk masuk ke slide selanjutnya yang

berisi menu

43

MULAI

PROFIL

Page 44: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

Digunakan untuk masuk ke dalam profil

Digunakan Untuk masuk ke dalam menu RPP

Digunakan untuk masuk ke dalam menu materi

Digunakan untuk masuk ke slide berisi simpulan

44

RPP

MATERI

SIMPULAN

SOAL

Page 45: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

Digunakan untuk masuk ke slide berisi latihan soal

Tombol Back digunakan untuk kembali ke slide yang sebelumnya, sedangkan tombol next untuk ke slide selanjutnya.

45

HOME

Page 46: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

Tombol home digunakan untuk kembali ke menu utamaAlat yang digunakan

1. LaptopSpesifikasi :

a) Processor : AMDA E2b) RAM : 2GBc) Sytem type : 64-bit Operating Systemd) HDD : 500 GB

2. Hardwarea) Keyboardb) LCD monitor

3. Softwarea) Microsoft word dan Microsoft power pointb) Adobe Photoshop4. Pembuatana) Langkah-Langkah pembuatan Button

1) Pilih menu insert shape, pilih bentuk Rounded Ractangle, kemudian edit text ketik “HOME” kemudian beri warna di shape fill, masukan gambar pilih menu insert picture,

2) Susun hingga menjadi satu tombol navigasi3) Pilih Objek yang akan di group, klik kanan

pilih group, maka jadilah seperti yang dibawa ini.

46HOME

Page 47: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

5. PengujianPengujian pada tahap ini adalah dengan

mencoba menjalankan aplikasi setelah selesai di rancang kemudian dibuat dengan software yang digunakan.

6. PendistribusianAplikasi disimpan dalam CD

D. TAHAP PENGEMBANGAN

Menjadi

47

Page 48: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

Menjadi

48

Page 49: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

Menjadi

49

Page 50: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

Menjadi

50

Page 51: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

Menjadi

51

Page 52: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

Menjadi

52

Page 53: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

Menjadi

53

Page 54: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

SIMPULAN

Microsoft Powerpoint dapat dijadikan media

pembelajaran menarik bila dapat dimanfaatkan

dengan baik. Ini merupakan dampak yang positif bagi

pendidikan karena dapat memberikan kemudahan

bagi pendidik dan peserta didik dalam menyampaikan

atau menerima materi.

SARAN

54

Page 55: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

Pendidik harus selalu mengetahui

perkembangan teknologi maupun perkembangan lain

yang dapat digunakan atau dimanfaatkan dalam

proses pembelajaran serta dapat menggunakan atau

mengoperasikan sebagai media pembelajaran yang

menarik bagi siswa.

Daftar Pustaka

http://nithaahomework.blogspot.com/search?q=teks+negosiasi (di akses pada tanggal 21 Juni 2015, Pukul 21.05)

http://nithaahomework.blogspot.com/2014/12/teks-negosiasi.html (di akses pada tanggal 21 Juni 2015, Pukul 21.15)

55

Page 56: Bismillah FIX Buku Media Pembelajaran

http://www.slideshare.net/chusnawatinurul/teks-negosiasi-43734345?next_slideshow=1 (di akses pada tanggal 21 Juni 2015, Pukul 21.30)

http://www.slideshare.net/mazidaturrrizqiyah/lengkap-tentang-negosiasi (di akses pada tanggal 21 Juni 2015, Pukul 21.41)

http://www.slideshare.net/alfatfauzan/teks-negosiasi-kelompok-5 (di akses pada tanggal 21 Juni 2015, Pukul 22.00)

56