bising usus normal dan kelainan murmur

7
1. BISING USUS NORMAL Bising usus normalnya 5-30 kali/menit. Jika kurang dari itu atau tidak ada sama sekali kemungkinan ada peristaltik ileus, konstipasi, peritonitis, atau obstruksi. Jika peristaltik usus terdengar lebih dari normal kemungkinan klien sedang mengalami diare 2. MURMUR Heart murmur adalah suara (bunyi) yang dapat didengar dengan stethoscope yang umum, yang dihasilkan ketika darah lewat melalui area-area tertentu dari jantung. Jantung mempunyai empat bilik- bilik, dua atria (tunggal = atrium) dan dua ventricles yang dipisahkan oleh "skeleton" dari cartilage (tulang muda) yang memisahkan setiap bilik. Skeleton tersusun dari atrial septum, ventricular septum dan empat klep-klep (aortic, pulmonary, mitral dan tricuspid) yang mengarahkan aliran darah pada rute yang spesifik didalam jantung yang mengizinkan penggunaan yang paling efisien dari setiap denyut jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Suara murmur dihasilkan ketika aliran darah didalam jantung tidak lancar dan turbulensi terjadi. Murmur digambarkan apakah ia terdengar pada systole (ketika jantung sedang memompa) atau diastole (ketika jantung sedang mengisi). Lokasi pada dada dan dimana suara menyebar adalah penting dalam menentukan dimana murmur berasal. Intensitas dari murmur biasanya diderajatkan pada skala 6 titik seperti berikut: 1/6 sedikit terdengar

Upload: indah-dwi-mentari

Post on 08-Nov-2015

75 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Bising Usus Normal dan kelainan murmur

TRANSCRIPT

1. BISING USUS NORMALBising usus normalnya 5-30 kali/menit. Jika kurang dari itu atau tidak ada sama sekali kemungkinan ada peristaltik ileus, konstipasi, peritonitis, atau obstruksi. Jika peristaltik usus terdengar lebih dari normal kemungkinan klien sedang mengalami diare

2. MURMUR

Heart murmur adalah suara (bunyi) yang dapat didengar dengan stethoscope yang umum, yang dihasilkan ketika darah lewat melalui area-area tertentu dari jantung. Jantung mempunyai empat bilik-bilik, dua atria (tunggal = atrium) dan dua ventricles yang dipisahkan oleh "skeleton" dari cartilage (tulang muda) yang memisahkan setiap bilik. Skeleton tersusun dari atrial septum, ventricular septum dan empat klep-klep (aortic, pulmonary, mitral dan tricuspid) yang mengarahkan aliran darah pada rute yang spesifik didalam jantung yang mengizinkan penggunaan yang paling efisien dari setiap denyut jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Suara murmur dihasilkan ketika aliran darah didalam jantung tidak lancar dan turbulensi terjadi. Murmur digambarkan apakah ia terdengar pada systole (ketika jantung sedang memompa) atau diastole (ketika jantung sedang mengisi). Lokasi pada dada dan dimana suara menyebar adalah penting dalam menentukan dimana murmur berasal. Intensitas dari murmur biasanya diderajatkan pada skala 6 titik seperti berikut: 1/6 sedikit terdengar 2/6 mudah didengar namun lembut 3/6 mudah didengar namun keras (nyaring)Murmurs derajat 4, 5 dan 6 mempunyai getaran yang berhubungan yang dirasakan ketika dinding dada diraba: 4/6 murmur yang nyaring 5/6 murmur yang nyaring yang daat didengar dengan hanya bagian dari stethoscope menyentuh dada 6/6 murmur yang nyaring yang dapat didengar dengan stethoscope diatas dada (tidak menyentuh)

A. Gradations of Murmurs

GradeDescription

Grade 1Very faint, heard only after listener has "tuned in"; may not be heard in all positions.

Grade 2Quiet, but heard immediately after placing the stethoscope on the chest.

Grade 3Moderately loud.

Grade 4Loud, with palpable thrill (ie, a tremor or vibration felt on palpation)

Grade 5Very loud, with thrill. May be heard when stethoscope is partly off the chest.

Grade 6Very loud, with thrill. May be heard with stethoscope entirely off the

B. Klasifikasi3 tipe bising sistolik :1. mid sistolic Mid-sistolic murmur (ejection)/MSMDapat dihubungkan dengan 5 sebab :a. Obstruksi aliran ventrikel ke kiri atau kanan (misal stenosis aorta, stenosis pulmonal)b. Dilatasi pangkal aorta atau trunkus pulmonalis c. Sirkulasi yang hiperdinamik(peningkatan aliran sampai ke aorta dan trunkus pulmonalis)d. Bising midsistol normal (innocent)e. Disfungsi musculus papilaris f. Crescendo decrescendodiamond shapeg. S1 dan S2 masih terdengar jelas

2. pansistolic (regurgitasi)a. pasti berasal dari katup mitral, trikuspid atau VSD

3. Late systolica. Bising dimulai pada pertengahan atau akhir dari sistolik.

3 tipe bising diastolik 1. Early diastolica. Dimulai segera setelah S2. tidak ada interval antara S2 dan bising.b. EDM selalu berasal dari katup aorta atau pulmonal (tidak pernah dari katup mitral atau trikuspid)c. Terjadi hanya jika katup aorta dan pulmonal inkompeten (regurgitasi).d. Regurgitasi aorta lebih sering menyebabkan EDM dibanding regurgitasi pulmonal e. EDM pada regurgitasi aorta : bernada tinggi, tidak jelas, lembut, blowing( seperti hembusan) Menyerupai kata ah Posisi pasien harus duduk dan condong ke depan. Pernapasan harus saat ekspirasi. Auskultasi pada diafragma pd SIC III kiri dekat LS, dan menjalar sepanjang LSK.

2. Mid diastolica. Biasanya berasal dari katup mitral, jarang dari trikuspid b. Dimulai dari akhir relaksasi isometrik dan selalu di pertengahan diastolik. 3. Late diastolic (pre-sistolic) murmura. Khas hanya pada stenosis mitral. b. Bising terjadi karena kontraksi atrium tiba-tiba aliran darah meningkat melewati katup mitral selama akhir fase diastolik (setelah fase pengisian cepat). c. biasanya ada pada fibrilasi atrium

C. Lokasi Dari Intensitas Maksimum Yang BermaknaLokasi WaktuKemungkinan diagnosis

Apeks (area mitral)Sistolik Regurgitasi mitral (PSM/ menjalar ke aksilla)Stenosis aorta (MSM, tidak menjalar ke aksilla)

DiastolikStenosis mitral ( kasar dan rumbling MDM)Peningkatan aliran (MR, VSD, PDA)

Area aortaSistolikDiastolikStenosis aorta (MSM menjalar ke karotis dengan thrill)AR (EDM)

Area pulmonal SistolikDiastolikFongsional (MSM), ASD (MSM), stenosis pulmonal (MSM dengan thrill)AR (EDM)

Area trikuspidSistolik Diastolik Regurgitasi trikuspid (PSM dengan inspirasi)ASD (MDM), trikuspid stenosis (MDM)

Linea sternalis kiri bawahSistolikVSD (PSM dengan thrill)

interskapulaSistolikCOA, regurgitasi mitral

InfraklavikularKontinuPDA