BIPOLAR

Berdasarkan Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ) III, gangguan ini bersifat episode berulang yang menunjukkan suasana perasaan pasien dan tingkat aktivitasnya jelas terganggu, dan gangguan ini pada waktu tertentu terdiri dari peninggian suasana perasaan serta peningkatan energi dan aktivitas (mania atau hipomania), dan pada waktu lain berupa penurunan suasana perasaan serta pengurangan energi dan aktivitas (depresi). Yang khas adalah terdapat penyembuhan sempurna antar episode. Gangguan bipolar, sebelumnya dikenal dengan dengan depresi manic, dimana gangguan jiwa yang menyebabkan seseorang memiliki mood yang sangat tinggi dan rendah. Mereka yang memiliki gangguan ini beralih dari perasaan sangat senang dan gembira ke perasaan sangat sedih, dan sebaliknya. Dua kutub mood, tinggi dan rendah, saling bergantian, dan diantara episode peralihan mood ini, seseorang mungkin bisa mengalami mood yang normal.

Gambaran dari gejala Manik dan Depresi

Gejala Manik

Gejala Depresi

Bahagia, berharap dan gembira yang berlebihan Perubahan mendadak dari merasa gembira ke lekas marah dan permusuhan Keresahan Tutur kata cepat dan konsentrasi kurang Energy yang meningkat dan keinginan tidur kurang Dorongan seksual tinggi Cenderung membuat rencana besar dan sulit dicapai Cenderung kurang dalam memberikan penilaian terhadap sesuatu Penyalahgunaan obat dan alcohol Impulsivitas meningkat

Kesedihan Kehilangan energy Perasaan putus asa atau tak berarti Hilangnya kegembiraan terhadap hal yang sebelumnya dirasa menyenangkan Sulit berkonsentrasi Menangis tak terkendali Kesulitan mengambil keputusan Lekas marah Insomnia Perubahan nafsu makan Berpikir dan mencoba bunuh diri