biologi spmb 2015

13
LATIHAN PERSIAPAN SBMPTN / SIMAK UI 2015 BIOLOGI METABOLISME 1. Dalam metabolisme dibutuhkan enzim SEBAB Enzim dapat memperlambat atau mempercepat suatu reaksi dalam sel tubuh 2. Dalam molekul enzim terkandung protein SEBAB Protein merupakan bagian yang aktif dari enzim 3. Bagian non protein dari enzim dapat berupa (1) koenzim (3) prostetik (2) aktivator (4) kofaktor 4. Pepsinogen merupakan zimogen SEBAB Pepsinogen merupakan enzim yang belum aktif 5. Enzim bekerja secara spesifik. Kerja enzim tersebut sangat dipengaruhi oleh (1) suhu lingkungan (2) pH medium (3) konsentrasi subtrat (4) jenis subtrat 6. Enzim dapat bekerja bolak balik SEBAB Enzim tidak menentukan arah reaksi tetapi mempercepat suatu reaksi sehingga reaksi mencapai keseimbangan 7. Lipase adalah enzim yang mampu mengkatalisis reaksi eksergonik maupun endergonik SEBAB Lipase mampu mempercepat reaksi tetapi tidak mengubah keseimbangan dan arah reaksi 8. Enzim katalase berfungsi merubah hidrogen H 2 O 2 menjadi H 2 O dan O 2 SEBAB Enzim katalase terdapat pada peroksisom 9. Proses pembentukan enzim melibatkan (1) nukleus (2) ribosom (3) REK (4) golgi 10. Jika suatu sel kelenjar diberikan subtrat asam amino yang yang diberi label radioaktif , maka hasil perunutan proses pembentukan enzim adalah (A) ribosom golgi retikulum endoplasma kasar (B) golgi ribosom retikulum endoplasma kasar (C) retikulum endoplasma kasar ribosom golgi (D) retikulum endoplasma kasar golgi vesicula yang bergabung dengan membran sel (E) retikulum endoplasma kasar ribosom vesicula yang bergabung dengan membran sel 11. Berikut ini yang dimaksud pengendalian oleh inhibitor secara alosterik suatu enzim ialah cara (A) berikatan pada sisi aktif (B) mempengaruhi perubahan bentuk enzim (C) memacu enzim bekerja optimal (D) berikatan dengan bagian yang bukan sisi aktif enzim SIGMA GANESHA Les Privat * 1 *

Upload: tj-librianto

Post on 25-Sep-2015

151 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

biologi sbmptn

TRANSCRIPT

1

LATIHAN PERSIAPAN SBMPTN / SIMAK UI 2015 BIOLOGI

METABOLISME1. Dalam metabolisme dibutuhkan enzim

SEBAB

Enzim dapat memperlambat atau mempercepat suatu reaksi dalam sel tubuh

2. Dalam molekul enzim terkandung protein

SEBAB

Protein merupakan bagian yang aktif dari enzim

3. Bagian non protein dari enzim dapat berupa

(1) koenzim(3) prostetik

(2) aktivator(4) kofaktor

4. Pepsinogen merupakan zimogen

SEBAB

Pepsinogen merupakan enzim yang belum aktif5. Enzim bekerja secara spesifik. Kerja enzim tersebut sangat dipengaruhi oleh

(1) suhu lingkungan

(2) pH medium

(3) konsentrasi subtrat

(4) jenis subtrat 6. Enzim dapat bekerja bolak balik

SEBAB

Enzim tidak menentukan arah reaksi tetapi mempercepat suatu reaksi sehingga reaksi mencapai keseimbangan

7. Lipase adalah enzim yang mampu mengkatalisis reaksi eksergonik maupun endergonik

SEBAB

Lipase mampu mempercepat reaksi tetapi tidak mengubah keseimbangan dan arah reaksi

8. Enzim katalase berfungsi merubah hidrogen H2O2 menjadi H2O dan O2SEBAB

Enzim katalase terdapat pada peroksisom

9. Proses pembentukan enzim melibatkan

(1) nukleus

(2) ribosom

(3) REK

(4) golgi

10. Jika suatu sel kelenjar diberikan subtrat asam amino yang yang diberi label radioaktif , maka hasil perunutan proses pembentukan enzim adalah

(A) ribosom ( golgi ( retikulum endoplasma kasar

(B) golgi ( ribosom ( retikulum endoplasma kasar

(C) retikulum endoplasma kasar ( ribosom ( golgi

(D) retikulum endoplasma kasar ( golgi ( vesicula yang bergabung dengan membran sel

(E) retikulum endoplasma kasar ( ribosom ( vesicula yang bergabung dengan membran sel

11. Berikut ini yang dimaksud pengendalian oleh inhibitor secara alosterik suatu enzim ialah cara

(A) berikatan pada sisi aktif

(B) mempengaruhi perubahan bentuk enzim

(C) memacu enzim bekerja optimal

(D) berikatan dengan bagian yang bukan sisi aktif enzim

(E) menghambat masuknya subtrat pada sisi aktif

12. Model kerja enzim yang menyesuaikan diri dengan bentuk subtrat digolongkan pada

(A) non kompetitif

(B) kompetitif

(C) alosterik

(D) induced fit

(E) lock and key

13. Selama proses respirasi seluler, energi dihasilkan dari perubahann molekul ATP menjadi ADP

SEBAB

Energi yang dihasilkan pada proses respirasi selular berasal dari pemutusan ikatan gugus fosfat pada ATP

14. ATP merupakan molekul berenergi tinggi yang bersifat stabil

SEBAB

ATP mengandung 3 gugus fosfat

15. Setiap organisme hidup memiliki mitokondria

SEBAB

Mitokondria adalah organel yang berperan dalam respirasi

16. Pernyataan berikut yang ada hubunganya dengan proses yang terjadi pada mitokondria

(1) respirasi sel

(2) oksidasi lemak

(3) mengontrol enzim-enzim yang bekerja pada daur krebs

(4) mencerna organel lain yang sudah tidak berfungsi

17. Peristiwa respirasi aerob tidak selalu terjadi pada mitokondria

SEBAB

Ada organisme yang tidak memiliki mitokondria tetapi mampu melakukan respirasi aerob

18. Di bawah ini adalah sel/jaringan yang hanya melakukan respirasi secara anaerob

(A) Otot

(D) hepatosit

(B) Otak

(E) eritrosit

(C) ginjal

19. Sebelum dioksidasi sempurna melalui respirasi aerob, fruktosa dan galaktosa diubah dulu menjadi glukosa

SEBAB

Hanya glukosa yang dapat memasuki tahapan glikolisis

20. Pada respirasi aerob perubahan dari satu molekul beratom enam karbon menjadi molekul beratom tiga karbon merupakan tahap

(A) dekarboksilasi oksidatif

(B) transpor elektron

(C) siklus krebs

(D) glikolilsis

(E) siklus asam sitrat

21. Hasil akhir dari hasil glikolisis adalah

(A) alkohol

(D) asam sitrat

(B) asam laktat(E) asam piruvat

(C) asetil Co-A

22. Ciri glikolisis yang BENAR, diantaranya

(1) Anaerob

(2) Eksoterm

(3) tempat sitoplasma

(4) menghasilkan energi

23. Pada proses glikolisis, fosforilasi tingkat substrat terjadi pada perubahan

(1) glukosa ( glukosa 6 fosfat

(2) 1,3 difosfogliserat ( 3 fosfogliserat

(3) gliseraldehida 3 fosfat ( 1,3 difosfogliserat

(4) fosfoenol pirufat ( asam piruvat

24. Pembentukan ATP melalui proses fosforilasi tingkat substrat pada respirasi aerob terjadi pada tahapan

(1) glikolisis

(2) transpor elektron

(3) siklus Krebs

(4) fosforilasi oksidatif

25. Senyawa antara pada tahapan glikolisis yang dapat digunakan untuk membentuk gliserol adalah

(A) glukosa 1,6 difosfat

(B) fruktosa 1, 6 difosfat

(C) gliseraldehida 3- fosfat

(D) fosfoenol piruvat

(E) asam piruvat

26. Asam piruvat yang diproduksi pada glikolisis pertama kali dikonversi menjadi senyawa berikut ini sebelum memasuki tahap siklus asam sitrat

(A) asam oksaloasetat

(B) asam suksinat

(C) asam fumarat

(D) asetil koenzim-A

(E) koenzim-A

27. Jika didalam sel tersedia oksigen, maka asam piruvat hasil glikolisis akan memasuki mitokondria untuk proses dekarboksilasi oksidatif

SEBAB

Membran mitokondria permeable terhadap senyawa asam piruvat

28. Senyawa yang dihasilkan pada tahap dekarboksilasi oksidatif pada respirasi aerob

(1) asetil koenzim A

(2) karbondioksida(4) ATP

(3) NADH

29. Tempat pembentukan asetil ko-enzim A

(A) matriks mitokondria

(B) membran luar mitokondria

(C) sitoplasma

(D) kristae

(E) membran dalam mitokondria

30. Fungsi utama NADH dan FADH2 dalam sel sebagai agen pereduksi

SEBAB

Pada tahapan transfer elektron, NADH dan FADH2 dapat menghasilkan ATP

31. Untuk proses oksidasi sempurna terhadap 2 molekul glukosa dibutuhkan putaran siklus Krebs sebanyak

(A) 1

(C) 4

(E) 8

(B) 2

(D) 6

32. Bila dalam siklus krebs dihasilkan 8 NADH2 dan 2 molekul FADH2, maka setelah melalui transfer elektron akan dihasilkan ATP sejumlah

(A) 10

(C) 28

(E) 32

(B) 20

(D) 30

33. Pada respirasi aerob , oksigen berperan pada proses

(A) glikolisis

(B) pembentukan asetil ko-A

(C) siklus krebs

(D) sistem transpor elektron

(E) pembentukan ATP

34. Tahapan proses respirasi yang paling banyak menghasilkan energi (ATP) adalah transpor elektron

SEBAB

Akseptor terakhir ion hidrogen pada transpor elektron adalah oksigen

35. Yang dapat bertindak sebagai akseptor elektron pada tahap transfer elektron pada respirasi gula secara aerob adalah

(1) oksigen(3) sitokrom

(2) koenzim Q(4) NADH

36. Reduksi oksigen pada proses transfer elektron dihasilkan

(A) NADH

(3) CO2

(B) FADH2

(4) ATP

(C) air

37. Transfer elektron yang merupakan salah satu tahap respirasi aerob menghasilkan

(A) ATP dan CO2(B) ATP dan H2O

(C) ATP dan NADH

(D) ATP dan FADH2(E) ATP , CO2, dan H2O

38. Pada respirasi aerob, oksigen berperan pada proses

(A) glikolisis

(B) pembentukan asetil ko-A

(C) siklus krebs

(D) sistem transpor elektron

(E) pembentukan ATP

39. Jika NADH yang dihasilkan pada proses glikolisis dari sitoplasma dipindahkan ke matriks mitokondria dengan gliserol fosfat shuttle, maka jumlah ATP yang dihasilkan pada respirasi glukosa secara aerob

(A) 26 ATP

(D) 72 ATP

(B) 36 ATP

(E) 76 ATP

(C) 38 ATP

40. Dalam suatu percobaan, tikus putih diberi glukosa yang mengandung sejumlah kecil oksigen radioaktif, setelah beberapa saat, maka atom oksigen radioaktif tersebut akan ditemukan pada karbondioksida yang dihasilkan pada proses respirasi aerob

SEBAB

Karbondioksida dihasilkan pada tahap transfer elektron

41. Dalam satuan berat yang sama zat makanan yang menghasilkan energi tertinggi

(A) karbohidrat (D) polipeptida

(B) lemak

(E) glikogen

(C) protein

42. Perhatikan salah satu tahap dari metabolisme lemak berikut ini

(X) Asetil koenzim-A

As. Oksaloasetat (Y)

As. ketoglutarat

Pernyataan yang tepat mengenai X dan Y

XY

(A)GliserolAs. Piruvat

(B)GilserotAs. Sitrat

(C)As. LemakAs. Malat

(D)As. LemakAs. Sitrat

(E)GliserolAs.lemak

43. Gliserol hasil katabolisme lemak, menghasilkan senyawa antara berupa

(A) PGAL

(B) fosfoenol piruvat

(C) asam piruvat

(D) asetil-KoA

(E) asam sitrat

44. Berikut ini adalah senyawa antara yang mungkin dihasilkan dari proses katabolisme protein

(1) asam piruvat

(2) asetil-KoA

(3) asam -ketoglutarat

(4) asam sitrat

45. Perolehan energi pada hewan berasal dari proses pemecahan zat makanan yang terjadi di dalam saluran pencernaan makanan

SEBAB

Di dalam pencernaaan makanan terjadi proses pemecahan karbohidrat, lemak, protein, dengan bantuan enzim

46. Kesimpulan yang dapat diambil dari rangkaian percobaan sebagai berikut

(1) tinta bergerak akibat kecambah mengisap O2(2) kecambah meelakkukann proses respirasi

(3) CO2 yang dilepas diikat oleh KOH

(4) tinta bergerak akibat kecambah mengisap CO247. Pada respirasi anaerob tahap yang ditempuh

(1) dekarboksilasi oksidatif

(2) siklus krebs

(3) transpor elektron

(4) glikolilsis

48. Respirasi gula secara aerob dan anaerob dapat dibedakan berdasarkan hal-hal berikut ini( KECUALI

(A) kebutuhan oksigen

(B) jumlah ATP yang dihasilkan

(C) tempat terjadinya

(D) hasil yang diperoleh

(E) tahap glikolisis

49. Dalam saluran pencernaan, keberadaan asam laktat bermanfaat bagi tubuh manusia sedangkan dalam sel tidak

SEBAB

Asam laktat dalam saluran pencernaan mengontrol populasi mikroba dan meningkatkan absorbsi kalsium oleh usus halus

50. Proses respirasi pada tumbuhan berklorofil hanya terjadi pada malam hari

SEBAB

Proses respirasi hanya terjadi pada saat proses fotosintesis berhenti

51. Pada proses fermentasi alkohol yang menggunakan glukosa dihasilkan

(1) etanol

(3) karbondioksida

(2) ATP

(4) asam piruvat

52. Alkohol yang terdapat pada tape merupakan hasil sekresi sel-sel khamir

SEBAB

Alkohol dengan kadar tinggi yang merupakan hasil metabolisme, dapat menyebabkan kematian sel khamir

53. Proses respirasi gula secara aerob berbeda dengan fermentasi alkohol, sebab pada fermentasi alkohol TIDAK

(1) dihasilkan CO2(3) diperlukan enzim

(2) dihasilkan ATP(4) dibentuk H2O

54. Pada proses fermentasi oleh jamur Saccharomyces terjadi reaksi kimia sebagai berikut

C6H12O6 ( 2C2H5OH + 2CO2 + 28 kkal

Berdasarkan reaksi kimia di atas dapat disimpulkan bahwa reaksi tersebut

(1) merupakan respirasi anaerob

(2) merupakan proses katabolisme

(3) menghasilkan alkohol

(4) merupakan proses anabolisme

55. Pada fermentasi alkohol dihasilkan

(1) etanol

(2) karbondioksida

(3) ATP

(4) panas

56. Pada fermentasi alkohol TIDAK dihasilkan

(A) etanol

(D) H2O

(B) karbondioksida(E) alkohol

(C) ATP

57. Peristiwa reduksi pada fermentasi alkohol terjadi pada saat perubahan

(A) glukosa menjadi asam piruvat

(B) asam piruvar menjadi alkohol

(C) asam piruvat menjadi asetaldehid

(D) glukosa menjadi asetaldehid

(E) asetaldehid menjadi etanol

MM-BDG/SSC-BDG/26-12-2006/ ASLI/BIO/METABOLISME-KATABOLISME

58. Pada fermentasi alkohol dan asam laktat dibentuk karbondioksida

SEBAB

Pada fermentasi alkohol dan asam laktat terjadi reaksi reduksi

59. Alkohol yang terdapat pada tape merupakan sekresi sel-sel khamir

SEBAB

Alkohol dengan kadar tinggi yang merupakan hasil metabolisme, dapat menyebabkan kematian sel khamir

60. Dalam proses fermentasi alkohol terjadi proses glikosis

SEBAB

Pada proses glikolisis dihasilkan ATP dan CO2

61. Persamaan antara respirasi aerob dengan fermentasi alkohol

(A) terjadi pada mitokondria

(B) melalui empat tahap

(C) dibentuk 2 ATP

(D) merupakan reaksi asimilasi

(E) dihasilkan CO262. Pada proses pembuatan tape, setelah dibiarkan beberapa lama tape yang terasa manis berubah rasanya menjadi asam. Perubahan tersebut dapat terjadi karena adanya proses

(1) fermentasi anaerob

(2) fermentasi oleh Mycoderma acety(3) kontaminasi oleh Aspergillus oryzae(4) fermentasi aerob

63. Persamaan antara fermentasi alkohol dengan fermentasi asam cuka

(1) dihasilkan CO2

(2) melibatkan organisme prokariot

(3) dihasilkan H2O

(4) merupakan proses katabolisme

64. Pada pembusukan terjadi reaksi katabolisme

SEBAB

Pada pembusukan terjadi penguraian senyawa kompleks menjadi sederhana

65. Proses pembusukan dapat terjadi secara aerob dan anaerob

SEBAB

Bakteri yang melakukan proses pembusukan digolongkan pada organisme obligat aerob66. Karbondioksida dapat dihasilkan pada

(1) respirasi aerob(3) fermentasi alkohol

(2) pembusukan(4) desulfurisasi

67. Penyusunan senyawa kompleks dari senyawa sederhana digolongkan pada

(1) asimilasi(3) anabolisme

(2) sintesis

(4) metabolisme

68. Golongan organisme yang mampu menyusun senyawa organik dari senyawa anorganik digolongkan pada organisme

(1) heterotrof(D) parasit

(2) autotrof(E) dekomposer

(3) saprofit

69. Untuk dapat digunakan oleh tubuh organisme, energi cahaya matahari mengalami tiga tahap perubahan yaitu

1. energi kimia diubah menjadi senyawa fosfat

2. energi radiasi matahari diubah menjadi kimia

3. senyawa fosfat untuk sumber energi kegiatan biologi

Urutan tahapan transformasi energi yang benar

(A) 3-2-1(C) 2-3-1(E) 1-3-2

(B) 2-1-3(D) 1-2-3

70. Bakterioklorofil dan Bakteriopurpurin adalah contoh golongan bakteri yang dapat melakukan fotosintesis.

SEBAB

Kedua jenis bakteri tersebut mempunyai kloroplas yang tersebar di sitoplasma

UMPTN.B.1990

71. Peristiwa fotosintesis tidak selalu terjadi pada kloroplas

SEBAB

Alga biru merupakan contoh organisme fotoautotrof yang tidak memiliki kloroplas

72. Organisme yang mampu melakukan fotosintesis tetapi sebagian bahan yang dibutuhkan diambil dari tumbuhan inangnya digolongkan pada

(A) hiperparasit(D) parasit obligat

(B) semiparasit(E) saprofit

(C) parasit fakultatif

73. Meskipun tidak berkloroplas, alga biru dapat melakukan fotosintesis

SEBAB

Fotosintesis alga biru dilakukan oleh pigmen fikosianin

74. Benalu merupakan contoh tumbuhan semiparasit

SEBAB

Benalu mampu berfotosintesis tetapi mengambil sebagaian bahan yang dibutuhkan dari tumbuhan inangnya

75. Perkembangan kloroplas sangat dipengaruhi oleh cahaya matahari

SEBAB

Klorofil berfungsi menangkap energi cahaya matahari untuk digunakan dalam reaksi fotolisis air

76. Perkembangan kloroplas dipengaruhi oleh

(1) Cahaya

(3) enzim

(2) Mg

(4) Fe

77. Fe berperanan sebagai aktivator pada pembentukan klorofil

SEBAB

Fe merupakan bagian dari enzim yang terlibat pada proses pembentukan klorofil

78. Beberapa unsur penyusun klorofil

(1) karbon

(3) oksigen

(2) nitrogen(4) magnesium

79. Pada kloroplas terdapat bagian berikut ini, KECUALI

(A) karetenoid(D) ribosom

(B) klorofil

(E) kristae

(C) DNA

80. Peristiwa fotosintesis dapat terjadi pada

(1) palisade(3) spons

(2) mesofil

(4) klorenkim

81. Fotosintesis terutama terjadi di dalam jaringan bunga karang daripada jaringan tiang

SEBAB

Jaringan bunga karang mengandung klorofil lebih banyak dibandingkan dengan jaringan tiang

82. Selain klorofil, pigmen yang terdapat pada kloroplas antara lain

(1) karetenoid(3) xantofil

(2) karoten(4) likopen

83. Peristiwa fotosintesis yang terjadi pada sel penutup stomata membantu peristiwa membukanya stomata

SEBAB

Membukanya stomata dipengaruhi oleh glukosa yang dibentuk pada peristiwa foatosintesis

84. Reaksi Hill fotosintesis terjadi pada

(1) tilakoid

(2) membran dalam kloroplas

(3) grana / granum

(4) stroma

85. Laju fotosintesis dipengaruhi oleh

(1) kadar CO2 (3) H2O

(2) suhu

(4) inhibitor

BS-BDG/SSC-BDG/10-01-2006/ ASLI/BIO/METABOLISME-ANABOLISME

86. Bagian yang dapat berfungsi menerima cahaya matahari pada reaksi Hill fotosintesis

(1) klorofil a(3) klorofil b

(2) karetenoid(4) fotosistem I/ II

87. Pada peristiwa fotosintesis ketika organel kloroplas di sinari cahaya dengan panjang gelombang optimal , maka kondisi derajat keasaman terendah terdapat pada

(A) stroma

(B) membran tilakoid

(C) ruang tilakoid

(D) granum

(E) ruang antar membran

88. Senyawa yang dihasilkan pada reaksi siklik fotosintesis

(A) ATP

(D) ATP dan H2O

(B) NADH

(E) ATP dan O2(C) ATP dan NADPH

89. Persamaan antara reaksi siklik dan non siklik fotosintesis adalah

(1) terjadi fosforilasi fotosintetik

(2) membutuhkan energi cahaya

(3) dihasilkan adenosin trifosfat

(4) dibentuk O2 hasil peristiwa fotosintesis

90. Klorofil pada proses fotosintesis berfungsi untuk menyerap cahaya

SEBAB

Energi cahaya yang diserap oleh klorofil dapat digunakan untuk reaksi fotolisis

91. Klorofil dapat bertindak sebagai donor dan akseptor elektron pada peristiwa fotosintesis

SEBAB

Klorofil terlibat pada reaksi Hill dan Calvin pada fotosintesis

92. Pada proses fotosintesis, cahaya yang paling berperan adalah

(A) hijau dan biru

(B) hijau dan kuning

(C) merah dan biru

(D) merah dan hijau

(E) kuning dan ungu

93. Reaksi kimia hasil fotolisis dapat dituliskan sebagai berikut

(A) H2O ( OH + H

(B) 2H2O ( 2H2 + O2(C) H2 + O2 ( 2H2O

(D) H2O2 ( H2O + O2(E) H2O2 ( H2 + O294. Oksigen yang dilepas pada peristiwa fotosintesis dihasilkan dari H2O

SEBAB

Peristiwa hidrolisis H2O terjadi pada reaksi terang fotosintesis

95. Pada reaksi terang fotosintesis terjadi proses transfer elektron

SEBAB

Hanya transfer elektron yang merupakan proses dalam sel yang menghasilkan ATP

96. Bila daun hijau disinari cahaya dengan panjang gelombang 700 nm akan menghasilkan

(1) NADPH2(3) glukosa

(2) oksigen(4) ATP

97. Berikut ini fungsi klorofil pada reaksi fotosintesis

(1) donor dan akseptor elektron

(2) untuk mengikat CO2(3) merubah energi cahaya menjadi enegi kimia

(4) membentuk karbohidrat

98. Fiksasi CO2 terjadi pada

(1) tilakoid (D) kloroplas

(2) stomata(E) grana

(3) klorofil

99. Fiksasi CO2 pada reaksi gelap fotosintesis memerlukan

(1) RuBp

(2) RDP

(3) Enzim RuBp karboksilase

(4) Enzim rubisko

100. Ribulosa di-phosphate (RDP) yang berfungsi mengikat CO2 dalam siklus Calvin mempunyai atom karbon sebanyak

(A) 2

(C) 5

(E) 12

(B) 3

(D) 6

101. Tahap reaksi gelap dari proses fotosintesis merupakan kelanjutan reaksi terang

SEBAB

Semua produk dari reaksi terang dimanfaatkan pada reaksi gelap

102. Reaksi gelap pada fotosintesis tidak memerlukan cahaya

SEBAB

Reaksi gelap memerlukan energi kimia

103. Kebutuhan ATP pada reaksi gelap fotosintesis lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan NADPH

SEBAB

ATP dibutuhkan untuk tahapan fiksasi CO2 oleh RDP

104. Pembentukan glukosa sebagai produk akhir fotosintesis berlangsung di grana kloroplas

SEBAB

Grana tersusun atas kantong-kantong tilakoid yang berlapis-lapis

105. Jika dalam 1 siklus Calvin dihasilkan 1 molekul PGAL, maka proses pembentukan glukosa dibutuhkan siklus sebanyak

(A) 1

(C) 3

(E) 6

(B) 2

(D) 4

106. Senyawa berikut terbentuk pada reaksi gelap KECUALI

(A) asam fosfogliserat

(B) fosfogliseraldehid

(C) adenosin trifosfat

(D) glukosa

(E) ribulosa bifosfat

107. Reaksi reduksi pada reaksi gelap fotosintesis terjadi ketika perubahan

(A) RDP ( APG(D) DPA ( ALPG

(B) APG ( DPA(E) PGAL ( RuBP

(C) DPA ( DPGA108. Fase reduksi pada reaksi gelap fotosintesis berlangkung ketaika terjadi pembentukan senyawa

(A) DPA(C) ALPG(E) ADP

(B) APG(D) RDP

109. Jika dalam kultur sel berhijau daun dialirkan gas CO2 dan disinari, maka akan terjadi

(1) pembebasan oksigen yang berasal dari H2O

(2) fotolisis air

(3) penyerapan sinar terutama merah dan nila

(4) pengikatan CO2 oleh ribulosadifosfat

110. Jika pada ekstrak klorofil diberi CO2, H2O dan diberi cahaya maka akan terjadi peristiwa fotosintesis

SEBAB

Pada peristiwa fotosisntesis dibutuhkan klorofil, cahya, air dan karbondioksida

111. Pengikatan karbondioksida pada peristiwa fotosintesis dapat dilakukan oleh senyawa

(1) Ribulosa difosfat

(2) Fosfoenolpiruvat

(3) Ribulosadifosfat

(4) Adenosin tripfosfat

112. Berdasarkan proses dan senyawa yang dibentuk hasil fiksasi karbondioksida pada peristiwa fotosintesis tumbuhan digolongakan men jadi

(1) C3

(3) CAM

(2) C4

(4) C2

MM-BDG/SSC-BDG/26-12-2006/ ASLI/BIO/METABOLISME-ANABOLISME

113. Berikut ini beberapa contoh golongan tumbuhan C4

(1) jagung

(3) tebu

(2) anggrek(4) kaktus

114. Fiksasi CO2 pada golongan tumbuhan CAM (Crassulaceae Acid Metabolism) terjadi pada jaringan

(1) palisade

(2) mesofil

(3) spons

(4) seludang pembuluh

115. Fiksasi CO2 pada golongan tumbuhan CAM (Crassulaceae Acid Metabolism) terjadi pada malam hari

SEBAB

Stomata pada golongan tumbuhan CAM (Crassulaceae Acid Metabolism) pada siang hari menutup

116. Pada daun keladi yang memiliki daun berbeda warna (hijau, merah, putih) laju fotosintesisnya berbeda pulaSEBAB

Pigmen yang terdapat pada daun mempengaruhi laju fotosintesis117. Pestisida merupakan inhibitor peristiwa fotosintesis

SEBAB

Pestisida menghambat kerja enzim fotosintesis

118. Hambatan proses transfortasi pada tumbuhan akan menghambat laju fotosintesis

SEBAB

Bahan bahan yang dibutuhkan pada peristiwa fotosintesis diangkut oleh jaringan xilem dan floem .

119. Untuk menguji karbohidrat hasil percobaan fotosintesis Sach digunakan

(A) millon

(B) biuret

(C) iodium

(D) fehling

(E) alkohol

120. Jika daun tumbuhan disinari dengan sinar hijau dan dilakukan uji lugol/ percobaan Sach, maka daun tersebut akan

(A) berubah warna menjadi merah karena terbentuk glukosa

(B) berubah warna menjadi merah karena terbentuk amilum

(C) berubah warna menjadi biru/ hitam karena terbentuk glukosa

(D) berubah warna menjadi biru / hitam karena terbentuk amilum

(E) tidak berubah warna karena tidak terbentuk amilum

121. Gerakan bakteri pada rangkaian percobaan fotosintesis Engelman digolongkan pada gerak kemotropisme

SEBAB

Bakteri tertarik oleh adanya oksigen

122. Pada rangkaian percobaan Ingenhouse yang dimodifikasi sebagai berikut

Tabung 1 diletakan pada tempatyang terkena cahaya matahari

Tabung 2 diletakan pada tempat yang teduh

Tabung 3 diletakan pada tempat terkena cahaya dan ditambahkan sendok teh NaHCO3 Tabung 4 diletakan ditempat yang terkena cahaya matahari dan diberi es batu hingga suhu menjadi 15 -20oC

Tabung 5 disungkup dengan kertas mika hijau dan diletakan di tempat terkena cahaya

Dari ke lima perlakuan tersebut kemungkinan tabung yang paling banyak menghasilkan gelembung udara adalah

(A) tabung 1

(B) tabung 2

(C) tabung 3

(D) tabung 4

(E) tabung 5

123. Penambahan senyawa NaHCO3 pada rangkaian percobaan fotosintesis Ingenhouse bertindak sebgai sumber

(A) karbon

(B) air

(C) oksigen

(D) karbondioksida

(E) natrium

124. Organisma non-fotosintetik tidak mampu membentuk karbohidrat

SEBAB

Fotosintesis merupakan satu-satunya proses yang menghasilkan karbohidrat

125. Berikut ini ciri organisme kemosintesis

(1) dapat mensintesis karbohidrat

(2) tidak mempunyai klorofil

(3) digolongkan pada organisma

kemoautotrof

(4) monoseluler prokariot

126. Bakteri nitrit digolongkan pada bakteri kemoautotrof

SEBAB

Bakteri nitrit mampu mengoksidasi asam nitrit menjadi asam nitrat dan energi yang dihasilkan dapat digunakan untuk asimilasi karbon

127. Proses nitrifikasi adalah perubahan amonia menjadi senyawa nitrat oleh adanya bakteri Nitrosomonas di tanah

SEBAB

Senyawa nitrat yang larut dalam air akan diabsorpsi oleh tumbuhan yang kemudian akan diubah menjadi karbohidrat

128. Berikut ini ciri bakteri nitrifikasi

(1) hidup optimal ditanah gembur

(2) membutuhkan zat anorganik

(3) aerob

(4) mengikat N2 dari udara

129. Proses nitrifikasi menguntungkan bagi tumbuhan

SEBAB

Nitrat hasil proses nitrifikasi merupakan sumber nitrogen bagi tumbuhan untuk membentuk protein

130. Berikut ini organisme yang mampu melakukan peristiwa sulfurisasi

(1) Thiotrix

(2) Begiaotoa

(3) Thiobacillus

(4) Mikroccocus

131. Senyawa Yang dibentuk pada peristiwa sulfurisasi(1) H2O (2) H2S(3) H2SO4(4) H2SO3132. Nitrifikasi dan sulfurisasi dapat dibedakan berdasarkan

(1) bahan yang dibutuhkan

(2) jumlah energi yang diperoleh

(3) bahan yang dihasilkan

(4) jenis reaksi metabolisme yang terjadi

133. Perhatikan skema berikut ini

C2H2O2 + 6O2 (1) 6CO2 + 6H2O + energi

(2)

ADP + P ATP

(3)

Asam amino Protein

(4)

Proses anabolisme ditunjukkan oleh nomor

(1) 1

(2) 4

(3) 2

(4) 3

1* 1 *

SIGMA GANESHA Les Privat