biologi spmb 2015
DESCRIPTION
biologi sbmptnTRANSCRIPT
1
LATIHAN PERSIAPAN SBMPTN / SIMAK UI 2015 BIOLOGI
METABOLISME1. Dalam metabolisme dibutuhkan enzim
SEBAB
Enzim dapat memperlambat atau mempercepat suatu reaksi dalam sel tubuh
2. Dalam molekul enzim terkandung protein
SEBAB
Protein merupakan bagian yang aktif dari enzim
3. Bagian non protein dari enzim dapat berupa
(1) koenzim(3) prostetik
(2) aktivator(4) kofaktor
4. Pepsinogen merupakan zimogen
SEBAB
Pepsinogen merupakan enzim yang belum aktif5. Enzim bekerja secara spesifik. Kerja enzim tersebut sangat dipengaruhi oleh
(1) suhu lingkungan
(2) pH medium
(3) konsentrasi subtrat
(4) jenis subtrat 6. Enzim dapat bekerja bolak balik
SEBAB
Enzim tidak menentukan arah reaksi tetapi mempercepat suatu reaksi sehingga reaksi mencapai keseimbangan
7. Lipase adalah enzim yang mampu mengkatalisis reaksi eksergonik maupun endergonik
SEBAB
Lipase mampu mempercepat reaksi tetapi tidak mengubah keseimbangan dan arah reaksi
8. Enzim katalase berfungsi merubah hidrogen H2O2 menjadi H2O dan O2SEBAB
Enzim katalase terdapat pada peroksisom
9. Proses pembentukan enzim melibatkan
(1) nukleus
(2) ribosom
(3) REK
(4) golgi
10. Jika suatu sel kelenjar diberikan subtrat asam amino yang yang diberi label radioaktif , maka hasil perunutan proses pembentukan enzim adalah
(A) ribosom ( golgi ( retikulum endoplasma kasar
(B) golgi ( ribosom ( retikulum endoplasma kasar
(C) retikulum endoplasma kasar ( ribosom ( golgi
(D) retikulum endoplasma kasar ( golgi ( vesicula yang bergabung dengan membran sel
(E) retikulum endoplasma kasar ( ribosom ( vesicula yang bergabung dengan membran sel
11. Berikut ini yang dimaksud pengendalian oleh inhibitor secara alosterik suatu enzim ialah cara
(A) berikatan pada sisi aktif
(B) mempengaruhi perubahan bentuk enzim
(C) memacu enzim bekerja optimal
(D) berikatan dengan bagian yang bukan sisi aktif enzim
(E) menghambat masuknya subtrat pada sisi aktif
12. Model kerja enzim yang menyesuaikan diri dengan bentuk subtrat digolongkan pada
(A) non kompetitif
(B) kompetitif
(C) alosterik
(D) induced fit
(E) lock and key
13. Selama proses respirasi seluler, energi dihasilkan dari perubahann molekul ATP menjadi ADP
SEBAB
Energi yang dihasilkan pada proses respirasi selular berasal dari pemutusan ikatan gugus fosfat pada ATP
14. ATP merupakan molekul berenergi tinggi yang bersifat stabil
SEBAB
ATP mengandung 3 gugus fosfat
15. Setiap organisme hidup memiliki mitokondria
SEBAB
Mitokondria adalah organel yang berperan dalam respirasi
16. Pernyataan berikut yang ada hubunganya dengan proses yang terjadi pada mitokondria
(1) respirasi sel
(2) oksidasi lemak
(3) mengontrol enzim-enzim yang bekerja pada daur krebs
(4) mencerna organel lain yang sudah tidak berfungsi
17. Peristiwa respirasi aerob tidak selalu terjadi pada mitokondria
SEBAB
Ada organisme yang tidak memiliki mitokondria tetapi mampu melakukan respirasi aerob
18. Di bawah ini adalah sel/jaringan yang hanya melakukan respirasi secara anaerob
(A) Otot
(D) hepatosit
(B) Otak
(E) eritrosit
(C) ginjal
19. Sebelum dioksidasi sempurna melalui respirasi aerob, fruktosa dan galaktosa diubah dulu menjadi glukosa
SEBAB
Hanya glukosa yang dapat memasuki tahapan glikolisis
20. Pada respirasi aerob perubahan dari satu molekul beratom enam karbon menjadi molekul beratom tiga karbon merupakan tahap
(A) dekarboksilasi oksidatif
(B) transpor elektron
(C) siklus krebs
(D) glikolilsis
(E) siklus asam sitrat
21. Hasil akhir dari hasil glikolisis adalah
(A) alkohol
(D) asam sitrat
(B) asam laktat(E) asam piruvat
(C) asetil Co-A
22. Ciri glikolisis yang BENAR, diantaranya
(1) Anaerob
(2) Eksoterm
(3) tempat sitoplasma
(4) menghasilkan energi
23. Pada proses glikolisis, fosforilasi tingkat substrat terjadi pada perubahan
(1) glukosa ( glukosa 6 fosfat
(2) 1,3 difosfogliserat ( 3 fosfogliserat
(3) gliseraldehida 3 fosfat ( 1,3 difosfogliserat
(4) fosfoenol pirufat ( asam piruvat
24. Pembentukan ATP melalui proses fosforilasi tingkat substrat pada respirasi aerob terjadi pada tahapan
(1) glikolisis
(2) transpor elektron
(3) siklus Krebs
(4) fosforilasi oksidatif
25. Senyawa antara pada tahapan glikolisis yang dapat digunakan untuk membentuk gliserol adalah
(A) glukosa 1,6 difosfat
(B) fruktosa 1, 6 difosfat
(C) gliseraldehida 3- fosfat
(D) fosfoenol piruvat
(E) asam piruvat
26. Asam piruvat yang diproduksi pada glikolisis pertama kali dikonversi menjadi senyawa berikut ini sebelum memasuki tahap siklus asam sitrat
(A) asam oksaloasetat
(B) asam suksinat
(C) asam fumarat
(D) asetil koenzim-A
(E) koenzim-A
27. Jika didalam sel tersedia oksigen, maka asam piruvat hasil glikolisis akan memasuki mitokondria untuk proses dekarboksilasi oksidatif
SEBAB
Membran mitokondria permeable terhadap senyawa asam piruvat
28. Senyawa yang dihasilkan pada tahap dekarboksilasi oksidatif pada respirasi aerob
(1) asetil koenzim A
(2) karbondioksida(4) ATP
(3) NADH
29. Tempat pembentukan asetil ko-enzim A
(A) matriks mitokondria
(B) membran luar mitokondria
(C) sitoplasma
(D) kristae
(E) membran dalam mitokondria
30. Fungsi utama NADH dan FADH2 dalam sel sebagai agen pereduksi
SEBAB
Pada tahapan transfer elektron, NADH dan FADH2 dapat menghasilkan ATP
31. Untuk proses oksidasi sempurna terhadap 2 molekul glukosa dibutuhkan putaran siklus Krebs sebanyak
(A) 1
(C) 4
(E) 8
(B) 2
(D) 6
32. Bila dalam siklus krebs dihasilkan 8 NADH2 dan 2 molekul FADH2, maka setelah melalui transfer elektron akan dihasilkan ATP sejumlah
(A) 10
(C) 28
(E) 32
(B) 20
(D) 30
33. Pada respirasi aerob , oksigen berperan pada proses
(A) glikolisis
(B) pembentukan asetil ko-A
(C) siklus krebs
(D) sistem transpor elektron
(E) pembentukan ATP
34. Tahapan proses respirasi yang paling banyak menghasilkan energi (ATP) adalah transpor elektron
SEBAB
Akseptor terakhir ion hidrogen pada transpor elektron adalah oksigen
35. Yang dapat bertindak sebagai akseptor elektron pada tahap transfer elektron pada respirasi gula secara aerob adalah
(1) oksigen(3) sitokrom
(2) koenzim Q(4) NADH
36. Reduksi oksigen pada proses transfer elektron dihasilkan
(A) NADH
(3) CO2
(B) FADH2
(4) ATP
(C) air
37. Transfer elektron yang merupakan salah satu tahap respirasi aerob menghasilkan
(A) ATP dan CO2(B) ATP dan H2O
(C) ATP dan NADH
(D) ATP dan FADH2(E) ATP , CO2, dan H2O
38. Pada respirasi aerob, oksigen berperan pada proses
(A) glikolisis
(B) pembentukan asetil ko-A
(C) siklus krebs
(D) sistem transpor elektron
(E) pembentukan ATP
39. Jika NADH yang dihasilkan pada proses glikolisis dari sitoplasma dipindahkan ke matriks mitokondria dengan gliserol fosfat shuttle, maka jumlah ATP yang dihasilkan pada respirasi glukosa secara aerob
(A) 26 ATP
(D) 72 ATP
(B) 36 ATP
(E) 76 ATP
(C) 38 ATP
40. Dalam suatu percobaan, tikus putih diberi glukosa yang mengandung sejumlah kecil oksigen radioaktif, setelah beberapa saat, maka atom oksigen radioaktif tersebut akan ditemukan pada karbondioksida yang dihasilkan pada proses respirasi aerob
SEBAB
Karbondioksida dihasilkan pada tahap transfer elektron
41. Dalam satuan berat yang sama zat makanan yang menghasilkan energi tertinggi
(A) karbohidrat (D) polipeptida
(B) lemak
(E) glikogen
(C) protein
42. Perhatikan salah satu tahap dari metabolisme lemak berikut ini
(X) Asetil koenzim-A
As. Oksaloasetat (Y)
As. ketoglutarat
Pernyataan yang tepat mengenai X dan Y
XY
(A)GliserolAs. Piruvat
(B)GilserotAs. Sitrat
(C)As. LemakAs. Malat
(D)As. LemakAs. Sitrat
(E)GliserolAs.lemak
43. Gliserol hasil katabolisme lemak, menghasilkan senyawa antara berupa
(A) PGAL
(B) fosfoenol piruvat
(C) asam piruvat
(D) asetil-KoA
(E) asam sitrat
44. Berikut ini adalah senyawa antara yang mungkin dihasilkan dari proses katabolisme protein
(1) asam piruvat
(2) asetil-KoA
(3) asam -ketoglutarat
(4) asam sitrat
45. Perolehan energi pada hewan berasal dari proses pemecahan zat makanan yang terjadi di dalam saluran pencernaan makanan
SEBAB
Di dalam pencernaaan makanan terjadi proses pemecahan karbohidrat, lemak, protein, dengan bantuan enzim
46. Kesimpulan yang dapat diambil dari rangkaian percobaan sebagai berikut
(1) tinta bergerak akibat kecambah mengisap O2(2) kecambah meelakkukann proses respirasi
(3) CO2 yang dilepas diikat oleh KOH
(4) tinta bergerak akibat kecambah mengisap CO247. Pada respirasi anaerob tahap yang ditempuh
(1) dekarboksilasi oksidatif
(2) siklus krebs
(3) transpor elektron
(4) glikolilsis
48. Respirasi gula secara aerob dan anaerob dapat dibedakan berdasarkan hal-hal berikut ini( KECUALI
(A) kebutuhan oksigen
(B) jumlah ATP yang dihasilkan
(C) tempat terjadinya
(D) hasil yang diperoleh
(E) tahap glikolisis
49. Dalam saluran pencernaan, keberadaan asam laktat bermanfaat bagi tubuh manusia sedangkan dalam sel tidak
SEBAB
Asam laktat dalam saluran pencernaan mengontrol populasi mikroba dan meningkatkan absorbsi kalsium oleh usus halus
50. Proses respirasi pada tumbuhan berklorofil hanya terjadi pada malam hari
SEBAB
Proses respirasi hanya terjadi pada saat proses fotosintesis berhenti
51. Pada proses fermentasi alkohol yang menggunakan glukosa dihasilkan
(1) etanol
(3) karbondioksida
(2) ATP
(4) asam piruvat
52. Alkohol yang terdapat pada tape merupakan hasil sekresi sel-sel khamir
SEBAB
Alkohol dengan kadar tinggi yang merupakan hasil metabolisme, dapat menyebabkan kematian sel khamir
53. Proses respirasi gula secara aerob berbeda dengan fermentasi alkohol, sebab pada fermentasi alkohol TIDAK
(1) dihasilkan CO2(3) diperlukan enzim
(2) dihasilkan ATP(4) dibentuk H2O
54. Pada proses fermentasi oleh jamur Saccharomyces terjadi reaksi kimia sebagai berikut
C6H12O6 ( 2C2H5OH + 2CO2 + 28 kkal
Berdasarkan reaksi kimia di atas dapat disimpulkan bahwa reaksi tersebut
(1) merupakan respirasi anaerob
(2) merupakan proses katabolisme
(3) menghasilkan alkohol
(4) merupakan proses anabolisme
55. Pada fermentasi alkohol dihasilkan
(1) etanol
(2) karbondioksida
(3) ATP
(4) panas
56. Pada fermentasi alkohol TIDAK dihasilkan
(A) etanol
(D) H2O
(B) karbondioksida(E) alkohol
(C) ATP
57. Peristiwa reduksi pada fermentasi alkohol terjadi pada saat perubahan
(A) glukosa menjadi asam piruvat
(B) asam piruvar menjadi alkohol
(C) asam piruvat menjadi asetaldehid
(D) glukosa menjadi asetaldehid
(E) asetaldehid menjadi etanol
MM-BDG/SSC-BDG/26-12-2006/ ASLI/BIO/METABOLISME-KATABOLISME
58. Pada fermentasi alkohol dan asam laktat dibentuk karbondioksida
SEBAB
Pada fermentasi alkohol dan asam laktat terjadi reaksi reduksi
59. Alkohol yang terdapat pada tape merupakan sekresi sel-sel khamir
SEBAB
Alkohol dengan kadar tinggi yang merupakan hasil metabolisme, dapat menyebabkan kematian sel khamir
60. Dalam proses fermentasi alkohol terjadi proses glikosis
SEBAB
Pada proses glikolisis dihasilkan ATP dan CO2
61. Persamaan antara respirasi aerob dengan fermentasi alkohol
(A) terjadi pada mitokondria
(B) melalui empat tahap
(C) dibentuk 2 ATP
(D) merupakan reaksi asimilasi
(E) dihasilkan CO262. Pada proses pembuatan tape, setelah dibiarkan beberapa lama tape yang terasa manis berubah rasanya menjadi asam. Perubahan tersebut dapat terjadi karena adanya proses
(1) fermentasi anaerob
(2) fermentasi oleh Mycoderma acety(3) kontaminasi oleh Aspergillus oryzae(4) fermentasi aerob
63. Persamaan antara fermentasi alkohol dengan fermentasi asam cuka
(1) dihasilkan CO2
(2) melibatkan organisme prokariot
(3) dihasilkan H2O
(4) merupakan proses katabolisme
64. Pada pembusukan terjadi reaksi katabolisme
SEBAB
Pada pembusukan terjadi penguraian senyawa kompleks menjadi sederhana
65. Proses pembusukan dapat terjadi secara aerob dan anaerob
SEBAB
Bakteri yang melakukan proses pembusukan digolongkan pada organisme obligat aerob66. Karbondioksida dapat dihasilkan pada
(1) respirasi aerob(3) fermentasi alkohol
(2) pembusukan(4) desulfurisasi
67. Penyusunan senyawa kompleks dari senyawa sederhana digolongkan pada
(1) asimilasi(3) anabolisme
(2) sintesis
(4) metabolisme
68. Golongan organisme yang mampu menyusun senyawa organik dari senyawa anorganik digolongkan pada organisme
(1) heterotrof(D) parasit
(2) autotrof(E) dekomposer
(3) saprofit
69. Untuk dapat digunakan oleh tubuh organisme, energi cahaya matahari mengalami tiga tahap perubahan yaitu
1. energi kimia diubah menjadi senyawa fosfat
2. energi radiasi matahari diubah menjadi kimia
3. senyawa fosfat untuk sumber energi kegiatan biologi
Urutan tahapan transformasi energi yang benar
(A) 3-2-1(C) 2-3-1(E) 1-3-2
(B) 2-1-3(D) 1-2-3
70. Bakterioklorofil dan Bakteriopurpurin adalah contoh golongan bakteri yang dapat melakukan fotosintesis.
SEBAB
Kedua jenis bakteri tersebut mempunyai kloroplas yang tersebar di sitoplasma
UMPTN.B.1990
71. Peristiwa fotosintesis tidak selalu terjadi pada kloroplas
SEBAB
Alga biru merupakan contoh organisme fotoautotrof yang tidak memiliki kloroplas
72. Organisme yang mampu melakukan fotosintesis tetapi sebagian bahan yang dibutuhkan diambil dari tumbuhan inangnya digolongkan pada
(A) hiperparasit(D) parasit obligat
(B) semiparasit(E) saprofit
(C) parasit fakultatif
73. Meskipun tidak berkloroplas, alga biru dapat melakukan fotosintesis
SEBAB
Fotosintesis alga biru dilakukan oleh pigmen fikosianin
74. Benalu merupakan contoh tumbuhan semiparasit
SEBAB
Benalu mampu berfotosintesis tetapi mengambil sebagaian bahan yang dibutuhkan dari tumbuhan inangnya
75. Perkembangan kloroplas sangat dipengaruhi oleh cahaya matahari
SEBAB
Klorofil berfungsi menangkap energi cahaya matahari untuk digunakan dalam reaksi fotolisis air
76. Perkembangan kloroplas dipengaruhi oleh
(1) Cahaya
(3) enzim
(2) Mg
(4) Fe
77. Fe berperanan sebagai aktivator pada pembentukan klorofil
SEBAB
Fe merupakan bagian dari enzim yang terlibat pada proses pembentukan klorofil
78. Beberapa unsur penyusun klorofil
(1) karbon
(3) oksigen
(2) nitrogen(4) magnesium
79. Pada kloroplas terdapat bagian berikut ini, KECUALI
(A) karetenoid(D) ribosom
(B) klorofil
(E) kristae
(C) DNA
80. Peristiwa fotosintesis dapat terjadi pada
(1) palisade(3) spons
(2) mesofil
(4) klorenkim
81. Fotosintesis terutama terjadi di dalam jaringan bunga karang daripada jaringan tiang
SEBAB
Jaringan bunga karang mengandung klorofil lebih banyak dibandingkan dengan jaringan tiang
82. Selain klorofil, pigmen yang terdapat pada kloroplas antara lain
(1) karetenoid(3) xantofil
(2) karoten(4) likopen
83. Peristiwa fotosintesis yang terjadi pada sel penutup stomata membantu peristiwa membukanya stomata
SEBAB
Membukanya stomata dipengaruhi oleh glukosa yang dibentuk pada peristiwa foatosintesis
84. Reaksi Hill fotosintesis terjadi pada
(1) tilakoid
(2) membran dalam kloroplas
(3) grana / granum
(4) stroma
85. Laju fotosintesis dipengaruhi oleh
(1) kadar CO2 (3) H2O
(2) suhu
(4) inhibitor
BS-BDG/SSC-BDG/10-01-2006/ ASLI/BIO/METABOLISME-ANABOLISME
86. Bagian yang dapat berfungsi menerima cahaya matahari pada reaksi Hill fotosintesis
(1) klorofil a(3) klorofil b
(2) karetenoid(4) fotosistem I/ II
87. Pada peristiwa fotosintesis ketika organel kloroplas di sinari cahaya dengan panjang gelombang optimal , maka kondisi derajat keasaman terendah terdapat pada
(A) stroma
(B) membran tilakoid
(C) ruang tilakoid
(D) granum
(E) ruang antar membran
88. Senyawa yang dihasilkan pada reaksi siklik fotosintesis
(A) ATP
(D) ATP dan H2O
(B) NADH
(E) ATP dan O2(C) ATP dan NADPH
89. Persamaan antara reaksi siklik dan non siklik fotosintesis adalah
(1) terjadi fosforilasi fotosintetik
(2) membutuhkan energi cahaya
(3) dihasilkan adenosin trifosfat
(4) dibentuk O2 hasil peristiwa fotosintesis
90. Klorofil pada proses fotosintesis berfungsi untuk menyerap cahaya
SEBAB
Energi cahaya yang diserap oleh klorofil dapat digunakan untuk reaksi fotolisis
91. Klorofil dapat bertindak sebagai donor dan akseptor elektron pada peristiwa fotosintesis
SEBAB
Klorofil terlibat pada reaksi Hill dan Calvin pada fotosintesis
92. Pada proses fotosintesis, cahaya yang paling berperan adalah
(A) hijau dan biru
(B) hijau dan kuning
(C) merah dan biru
(D) merah dan hijau
(E) kuning dan ungu
93. Reaksi kimia hasil fotolisis dapat dituliskan sebagai berikut
(A) H2O ( OH + H
(B) 2H2O ( 2H2 + O2(C) H2 + O2 ( 2H2O
(D) H2O2 ( H2O + O2(E) H2O2 ( H2 + O294. Oksigen yang dilepas pada peristiwa fotosintesis dihasilkan dari H2O
SEBAB
Peristiwa hidrolisis H2O terjadi pada reaksi terang fotosintesis
95. Pada reaksi terang fotosintesis terjadi proses transfer elektron
SEBAB
Hanya transfer elektron yang merupakan proses dalam sel yang menghasilkan ATP
96. Bila daun hijau disinari cahaya dengan panjang gelombang 700 nm akan menghasilkan
(1) NADPH2(3) glukosa
(2) oksigen(4) ATP
97. Berikut ini fungsi klorofil pada reaksi fotosintesis
(1) donor dan akseptor elektron
(2) untuk mengikat CO2(3) merubah energi cahaya menjadi enegi kimia
(4) membentuk karbohidrat
98. Fiksasi CO2 terjadi pada
(1) tilakoid (D) kloroplas
(2) stomata(E) grana
(3) klorofil
99. Fiksasi CO2 pada reaksi gelap fotosintesis memerlukan
(1) RuBp
(2) RDP
(3) Enzim RuBp karboksilase
(4) Enzim rubisko
100. Ribulosa di-phosphate (RDP) yang berfungsi mengikat CO2 dalam siklus Calvin mempunyai atom karbon sebanyak
(A) 2
(C) 5
(E) 12
(B) 3
(D) 6
101. Tahap reaksi gelap dari proses fotosintesis merupakan kelanjutan reaksi terang
SEBAB
Semua produk dari reaksi terang dimanfaatkan pada reaksi gelap
102. Reaksi gelap pada fotosintesis tidak memerlukan cahaya
SEBAB
Reaksi gelap memerlukan energi kimia
103. Kebutuhan ATP pada reaksi gelap fotosintesis lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan NADPH
SEBAB
ATP dibutuhkan untuk tahapan fiksasi CO2 oleh RDP
104. Pembentukan glukosa sebagai produk akhir fotosintesis berlangsung di grana kloroplas
SEBAB
Grana tersusun atas kantong-kantong tilakoid yang berlapis-lapis
105. Jika dalam 1 siklus Calvin dihasilkan 1 molekul PGAL, maka proses pembentukan glukosa dibutuhkan siklus sebanyak
(A) 1
(C) 3
(E) 6
(B) 2
(D) 4
106. Senyawa berikut terbentuk pada reaksi gelap KECUALI
(A) asam fosfogliserat
(B) fosfogliseraldehid
(C) adenosin trifosfat
(D) glukosa
(E) ribulosa bifosfat
107. Reaksi reduksi pada reaksi gelap fotosintesis terjadi ketika perubahan
(A) RDP ( APG(D) DPA ( ALPG
(B) APG ( DPA(E) PGAL ( RuBP
(C) DPA ( DPGA108. Fase reduksi pada reaksi gelap fotosintesis berlangkung ketaika terjadi pembentukan senyawa
(A) DPA(C) ALPG(E) ADP
(B) APG(D) RDP
109. Jika dalam kultur sel berhijau daun dialirkan gas CO2 dan disinari, maka akan terjadi
(1) pembebasan oksigen yang berasal dari H2O
(2) fotolisis air
(3) penyerapan sinar terutama merah dan nila
(4) pengikatan CO2 oleh ribulosadifosfat
110. Jika pada ekstrak klorofil diberi CO2, H2O dan diberi cahaya maka akan terjadi peristiwa fotosintesis
SEBAB
Pada peristiwa fotosisntesis dibutuhkan klorofil, cahya, air dan karbondioksida
111. Pengikatan karbondioksida pada peristiwa fotosintesis dapat dilakukan oleh senyawa
(1) Ribulosa difosfat
(2) Fosfoenolpiruvat
(3) Ribulosadifosfat
(4) Adenosin tripfosfat
112. Berdasarkan proses dan senyawa yang dibentuk hasil fiksasi karbondioksida pada peristiwa fotosintesis tumbuhan digolongakan men jadi
(1) C3
(3) CAM
(2) C4
(4) C2
MM-BDG/SSC-BDG/26-12-2006/ ASLI/BIO/METABOLISME-ANABOLISME
113. Berikut ini beberapa contoh golongan tumbuhan C4
(1) jagung
(3) tebu
(2) anggrek(4) kaktus
114. Fiksasi CO2 pada golongan tumbuhan CAM (Crassulaceae Acid Metabolism) terjadi pada jaringan
(1) palisade
(2) mesofil
(3) spons
(4) seludang pembuluh
115. Fiksasi CO2 pada golongan tumbuhan CAM (Crassulaceae Acid Metabolism) terjadi pada malam hari
SEBAB
Stomata pada golongan tumbuhan CAM (Crassulaceae Acid Metabolism) pada siang hari menutup
116. Pada daun keladi yang memiliki daun berbeda warna (hijau, merah, putih) laju fotosintesisnya berbeda pulaSEBAB
Pigmen yang terdapat pada daun mempengaruhi laju fotosintesis117. Pestisida merupakan inhibitor peristiwa fotosintesis
SEBAB
Pestisida menghambat kerja enzim fotosintesis
118. Hambatan proses transfortasi pada tumbuhan akan menghambat laju fotosintesis
SEBAB
Bahan bahan yang dibutuhkan pada peristiwa fotosintesis diangkut oleh jaringan xilem dan floem .
119. Untuk menguji karbohidrat hasil percobaan fotosintesis Sach digunakan
(A) millon
(B) biuret
(C) iodium
(D) fehling
(E) alkohol
120. Jika daun tumbuhan disinari dengan sinar hijau dan dilakukan uji lugol/ percobaan Sach, maka daun tersebut akan
(A) berubah warna menjadi merah karena terbentuk glukosa
(B) berubah warna menjadi merah karena terbentuk amilum
(C) berubah warna menjadi biru/ hitam karena terbentuk glukosa
(D) berubah warna menjadi biru / hitam karena terbentuk amilum
(E) tidak berubah warna karena tidak terbentuk amilum
121. Gerakan bakteri pada rangkaian percobaan fotosintesis Engelman digolongkan pada gerak kemotropisme
SEBAB
Bakteri tertarik oleh adanya oksigen
122. Pada rangkaian percobaan Ingenhouse yang dimodifikasi sebagai berikut
Tabung 1 diletakan pada tempatyang terkena cahaya matahari
Tabung 2 diletakan pada tempat yang teduh
Tabung 3 diletakan pada tempat terkena cahaya dan ditambahkan sendok teh NaHCO3 Tabung 4 diletakan ditempat yang terkena cahaya matahari dan diberi es batu hingga suhu menjadi 15 -20oC
Tabung 5 disungkup dengan kertas mika hijau dan diletakan di tempat terkena cahaya
Dari ke lima perlakuan tersebut kemungkinan tabung yang paling banyak menghasilkan gelembung udara adalah
(A) tabung 1
(B) tabung 2
(C) tabung 3
(D) tabung 4
(E) tabung 5
123. Penambahan senyawa NaHCO3 pada rangkaian percobaan fotosintesis Ingenhouse bertindak sebgai sumber
(A) karbon
(B) air
(C) oksigen
(D) karbondioksida
(E) natrium
124. Organisma non-fotosintetik tidak mampu membentuk karbohidrat
SEBAB
Fotosintesis merupakan satu-satunya proses yang menghasilkan karbohidrat
125. Berikut ini ciri organisme kemosintesis
(1) dapat mensintesis karbohidrat
(2) tidak mempunyai klorofil
(3) digolongkan pada organisma
kemoautotrof
(4) monoseluler prokariot
126. Bakteri nitrit digolongkan pada bakteri kemoautotrof
SEBAB
Bakteri nitrit mampu mengoksidasi asam nitrit menjadi asam nitrat dan energi yang dihasilkan dapat digunakan untuk asimilasi karbon
127. Proses nitrifikasi adalah perubahan amonia menjadi senyawa nitrat oleh adanya bakteri Nitrosomonas di tanah
SEBAB
Senyawa nitrat yang larut dalam air akan diabsorpsi oleh tumbuhan yang kemudian akan diubah menjadi karbohidrat
128. Berikut ini ciri bakteri nitrifikasi
(1) hidup optimal ditanah gembur
(2) membutuhkan zat anorganik
(3) aerob
(4) mengikat N2 dari udara
129. Proses nitrifikasi menguntungkan bagi tumbuhan
SEBAB
Nitrat hasil proses nitrifikasi merupakan sumber nitrogen bagi tumbuhan untuk membentuk protein
130. Berikut ini organisme yang mampu melakukan peristiwa sulfurisasi
(1) Thiotrix
(2) Begiaotoa
(3) Thiobacillus
(4) Mikroccocus
131. Senyawa Yang dibentuk pada peristiwa sulfurisasi(1) H2O (2) H2S(3) H2SO4(4) H2SO3132. Nitrifikasi dan sulfurisasi dapat dibedakan berdasarkan
(1) bahan yang dibutuhkan
(2) jumlah energi yang diperoleh
(3) bahan yang dihasilkan
(4) jenis reaksi metabolisme yang terjadi
133. Perhatikan skema berikut ini
C2H2O2 + 6O2 (1) 6CO2 + 6H2O + energi
(2)
ADP + P ATP
(3)
Asam amino Protein
(4)
Proses anabolisme ditunjukkan oleh nomor
(1) 1
(2) 4
(3) 2
(4) 3
1* 1 *
SIGMA GANESHA Les Privat