biologi reproduksi dan sistem imun

55
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA Dan SISTEM PERTAHANAN TUBUH MANUSIA

Upload: imas-lusyani

Post on 31-May-2015

1.284 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

tugas kelompok

TRANSCRIPT

Page 1: Biologi reproduksi dan sistem imun

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

Dan SISTEM PERTAHANAN TUBUH MANUSIA

Page 2: Biologi reproduksi dan sistem imun

PRESENTATION:

Kelompok

CEREBRUM

1. ANITA WULANDARI2. AYU TRI MARDIYANI3. HENI HANIFAH4. IMAS LUSYANI5. KHORIDATUN NAFIA6. LUKISAH AYU. M

1. Sistem Organ Reproduksi pria

2. Sistem Organ Reproduksi Wanita

3. Proses Kehamilan4. Siklus Menstruasi

5. Sisttem Pertahanan Tubuh Nonspesifik

6. Sistem Pertahanan Tubuh Spesifik

Page 3: Biologi reproduksi dan sistem imun

Organ Reproduksi Pria

Organ reproduksi bagian luar• Penis • Skrotum (kantong pelir)Terdiri atas :a. Otot dartosb. Otot kremaster

Page 4: Biologi reproduksi dan sistem imun

Organ reproduksi bagian dalam

Testis

(gonad jantan)

Terdiri dari sepasang testis yang berfungsi untuk memproduksi sperma dan testosteron (hormon kelaminpria )

Saluran Kelamin

Berfungsi menyalurkan sperma dari testis keluar tubuh

Page 5: Biologi reproduksi dan sistem imun

STRUKTUR TESTIS

Page 6: Biologi reproduksi dan sistem imun

Saluran kelamin terdiri atas :

a. Epididimis

b. Vas deferens

c. Saluran ejakulasi

d. Uretra

LIHAT GAMBAR

Page 7: Biologi reproduksi dan sistem imun

SALURAN KELAMIN (PRIA)

Page 8: Biologi reproduksi dan sistem imun

Kelenjar kelamin Selama perjalanan didalam saluran kelamin , mengalami penambahan cairankelamin yang dihasilkan oleh :

a. Vesika seminalisb. Kelenjar prostatc. Kelenjar cowper (kelenjar bulbouretra )

BACK TO PICTURE

Page 9: Biologi reproduksi dan sistem imun

Proses pembentukan sperma (spermatogenesis )

Spermatogenesis melibatkan beberapa sel yang terdapat dalam tubulus seminiferus , yaitu :

1. Spermatogonium2. Sel sertoli3. Sel leydig

Page 10: Biologi reproduksi dan sistem imun

• TAHAPAN SPERMA TOGENESIS

1. TAHAP PENGGANDAAN

2. TAHAP PERTUMBUHAN

3. TAHAP PEMATANGAN

Page 11: Biologi reproduksi dan sistem imun

spermatogenesis

Page 12: Biologi reproduksi dan sistem imun

PENGARUH HORMON SPERMATOGENESIS

LH (Luitenizing Hormone)

FSH (Follicle Shmulating Hormone )

Page 13: Biologi reproduksi dan sistem imun

PROSES KEHAMILAN• MEMBRAN KEHAMILAN

1. Sakus vitelinus atau kantong telur merupakan pelebaran endodermis.

2. Korion merupakan membran terluar pada embrio.

3. Amnion merupakan kantong berisi cairan tempat embrio berada.

4. Alantois merupakan membran pembentukan tali pusar.

Page 14: Biologi reproduksi dan sistem imun

PROSES IMPLANTASI

• Implantasi adalah proses dimana embrio yang telah menetas menempel sendiri ke bagian dalam uterus anda dan mulai mengambil makanan dan oksigen dari anda. Hal ini terjadi beberapa hari setelah pemindahan embrio dan anda tidak akan bisa merasakannya

LIHAT VIDEO

Page 15: Biologi reproduksi dan sistem imun
Page 16: Biologi reproduksi dan sistem imun

PROSES PERSALINAN

• Tahap-tahap persalinan.1. Tahap Pembukaan2. Tahap Pengeluaran

Page 17: Biologi reproduksi dan sistem imun

Hormon yang memepengaruhi proses persalinan

A.Hormon Estrogen, dihasilkan oleh plasenta

B.Hormon Oksitosin, dihasilkan oleh Hipofisis ibu dan janin

C.Hormon Prostaglandin, dihasilkan oleh membran pada janin

Page 18: Biologi reproduksi dan sistem imun

SIKLUS MENSTRUASI

SIKLUS MENSTRUASI terdiri atas 4 fase yaitu :

1.FASE MENSTRUASI2.FASE PRA OVULASI3.FASE OVULASI4.FASE PASCA OVULASI

Page 19: Biologi reproduksi dan sistem imun

FASE PRA OVULASI

Page 20: Biologi reproduksi dan sistem imun

FASE OVULASIFASE OVULASI

Biasanya terjadi pada hari ke 14 dihitung sejak hari pertama menstruasi

Page 21: Biologi reproduksi dan sistem imun

Selama berlangsung nya siklus menstruasi terjadi interaksi beberapa hormon yaitu:•FSH•LH•ESTROGEN•PROGESTERON

Page 22: Biologi reproduksi dan sistem imun

FUNGSI HORMON

FSH EKSTROGEN1. Merangsang kelenjar

hipofisis untuk memproduksi LH

2. Menghambat reproduksi FSH

1. Merangsang pembentukan folikel de graff dalam ovarium

2. memacu pembentukan ekstrogen

Page 23: Biologi reproduksi dan sistem imun

LH

1. Merangsang ovulasi dan perkembangan korpus luteum.

2. Merangsang ovarium untuk memproduksi progesteron.

PROGESTERON

1. Memacu pembentukan endometrium uterus

2. Menghambat produksi FSH oleh kelenjar hipofisis

3. Menghambat produksi LH

Page 24: Biologi reproduksi dan sistem imun

MEKANISME PERTAHANAN TUBUH TERHADAP PENYAKIT

• Tubuh mempunyai dua lapisan kekebalan, yaitu kekebalan nonspesifik dan kekebalan spesifik

• FUNGSI Melindungi tubuh dari serangan benda asing atau bibit

penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Menghilangkan jaringan sel yang rusak atau sudah mati

(debris sel)untuk perbaikan jaringan Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal

Page 25: Biologi reproduksi dan sistem imun

SISTEM PERTAHANAN TUBUH NONSPESIFIK

A. PENGERTIAN

• Sistem pertahanan tubuh non spesifik merupakan sistem pertahanan tubuh garis pertama yang ada dalam tubuh kita.

Sistem pertahanan ini meliputi :

Kulit dan membran Mukosa

Sel-sel Fagosit

Protein Antimikroba

Page 26: Biologi reproduksi dan sistem imun

KULIT dan MEMBRAN MUKOSA

Pertahanan FISIKPatogen akan berusaha memasuki tubuh dengan melalui kulit terlebih dahulu.

Pertahanan KIMIAWIPencegahan masuknya kolonisasi mikroorganisme dengan cara SEKRESI

Page 29: Biologi reproduksi dan sistem imun

FAGOSITOSISProses fagositosis :

Pengenalan (recognition)Pergerakan (chemotaxis) Perlekatan (adhesion)Penelanan (ingestion) Pencernaan (digestion) Pengeluaran (releasing)

Page 30: Biologi reproduksi dan sistem imun

PROTEIN ANTIMIKROBA(SISTEM KOMPLEMEN)

• Terdiri atas 20 jenis protein.• Fungsi sistem komplemen(aktif)

1. Menghasilkan Opsonin

2. Menyebabkan pelepasan histamin oleh mastosit

3. Menimbulkan suatu reaksi pada membran sel mikroba.

Page 31: Biologi reproduksi dan sistem imun

INFLAMASI

Proses inflamasi :• Signalling.• Rolling.• Emigrasi.• Kemotaksis.• Pemulihan. • Penglepasan

Mediator Inflamasi.

• Fagositosis.

Page 32: Biologi reproduksi dan sistem imun

Mekanisme pertahanan tubuh melalui inflamasi

Page 34: Biologi reproduksi dan sistem imun

Komponen sistem imun non spesfik

proteksi fisik, mekanik dan biokimia

proteksi melalui barier humoral dan seluler

Page 35: Biologi reproduksi dan sistem imun

SISTEM PERTAHAHAN TUBUH SPESIFIK

• KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM IMUN

A. Limfosit

B. Antibodi

Page 36: Biologi reproduksi dan sistem imun

LIMFOSITLimfosit terdiri atas• Sel B

Proses pembentukanya terjadi di sumsum tulang.

Dibagi menjadi 3 jenis :

a. Sel B plasma

b. Sel B pengikat

c. Sel B pembelah

Page 37: Biologi reproduksi dan sistem imun

• Sel TProses pembentukan di sumsum tulang dan proses pematangan di kelenjar timus.

• Sel T dibagi menjadi 3 jenis:a. Sel T pembunuhb. Sel T pembantuc. Sel T supresor

Page 38: Biologi reproduksi dan sistem imun

ANTIBODI

• Fungsi antibodi, yaitu berikatan dengan molekul antigen membentuk rangkaian seperti jaring. Antibodi dapat menghambat partikel-partikel virus.

Page 39: Biologi reproduksi dan sistem imun

CARA KERJA ANTIBODI• NETRALISASI• AGLUTINASI• PRESIPITASI• FIKSASI

KOMPLEMEN

Page 40: Biologi reproduksi dan sistem imun

TIPE-TIPE ANTIBODIAntibodi Karakteristik

IgM Tipe pertama antibodi yang dihasilkan pada awal suatu infeksi; secara umum dilepaskan ke aliran darah

IgG Tipe antibodi paling banyak di peredaran darah; dapat masuk ke jaringan lain dengan mudah; diproduksi ketika terjadi infeksi serius

IgA Ditemukan di dalam tubuh, termasuk keringat, air mata, air ludah; membantu dalam membentuk kekebalan pasif pada bayi

IgD Ditemukan di permukaan limfosit B; berperan dalam respons kekebalan tubuh

IgE Bekerja sama dengan reaksi alergi dan asma; ditemukan di permukaan histamin

Page 41: Biologi reproduksi dan sistem imun

TIPE ANTIBODI

Page 42: Biologi reproduksi dan sistem imun

RESPONS KEKEBALAN TUBUH

• KEKEBALAN HUMORAL

Imunitas humoral menghasilkan pembentukan antibodi yang disekresikan oleh sel limfosit B.

Page 44: Biologi reproduksi dan sistem imun

KEKEBALAN SELULER

• Imunitas seluler bergantung pada peran langsung sel-sel (sel limfosit) dalam menghancurkan patogen.

Page 46: Biologi reproduksi dan sistem imun

JENIS-JENIS KEKEBALAN TUBUH

• KEKEBALAN AKTIF҈> ALAMI

akan kebal dengan penyakit yang sudah pernah dialami (cacar)

҈> BUATANdengan proses vaksinasi

• KEKEBALAN PASIF҈> ALAMI

pemberian antibodi dari ibu pada air susu pertama.

҈> BUATANpenyuntikan antibodi yang di ekstrak dari individu ke tubuh orang lain sebagai serum.

Page 48: Biologi reproduksi dan sistem imun

GANGGUAN PADA SISTEM KEKEBALAN TUBUH

ALERGI• 1xmasukALERGEN SEL B PLASMA ANTI BODI

IgEtersekresi

• 2xmasukALERGEN + IgE + MASTOSIT (terikat)

HISTAMIN terlepas INFLAMASI

Page 49: Biologi reproduksi dan sistem imun
Page 50: Biologi reproduksi dan sistem imun

AUTOIMUNITASantibodi yang diproduksi menyerang sel tubuh sendiri,karena antibodi tidak mampu membedakan sel asing, dan sel milik tubuh.

Kelainan yang diakibatkan dari AUTOIMUNITAS :

• Diabetes Melitus• Myasthenia gravis• Addisons disease• Lupus

Page 51: Biologi reproduksi dan sistem imun

LUPUS

Page 53: Biologi reproduksi dan sistem imun

• HIV yang baru memperbanyak diri tampak bermunculan sebagai bulatan-bulatan kecil (diwarnai hijau) pada permukaan limfosit setelah menyerang sel tersebut

Page 54: Biologi reproduksi dan sistem imun
Page 55: Biologi reproduksi dan sistem imun

SEKIAN DAN TERIMAKASIH