group 9 biologi umum sistem reproduksi

25
Created By: Grup 9 CLAUDIA WALONI DEAVY FEIBY BARULA

Upload: kelas-b-pendidikan-fisika

Post on 21-May-2015

858 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Group 9 biologi umum sistem reproduksi

Created By:Grup 9

CLAUDIA WALONI DEAVY FEIBY

BARULA

Page 2: Group 9 biologi umum sistem reproduksi

KOMPETENSI DASAR

Mendeskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia

INDIKATORMenyebutkan macam organ penyusun sistem reproduksi pada manusia.Mendeskripsikan fungsi sistem reproduksi.Mendekskripsikan tanda pendewasaan sekunder pada manusia.Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem reproduksi.

Page 3: Group 9 biologi umum sistem reproduksi

TUJUAN REPRODUKSI (PERKEMBANGBIAKAN)

Untuk memperbanyak dan mempertahankan kelangsungan jenisnya.

Page 4: Group 9 biologi umum sistem reproduksi

SEL KELAMIN

Sel Sperma Sel Telur

Page 5: Group 9 biologi umum sistem reproduksi

SISTEM REPRODUKSI LAKI-LAKI Testis: Penghasil sperma

dan hormon reproduksi. Kelenjar kelamin:

Penghasil cairan makanan bagi sperma (cairan + sperma = mani).

Saluran sperma: Saluran yang dilalui sperma dari testis sebelum sampai di uretra.

Uretra: Saluran berlalunya sperma dan urin.

Penis: Penyalur sperma.

Page 6: Group 9 biologi umum sistem reproduksi

SISTEM REPRODUKSI WANITA

Ovarium: Penghasil sel telur dan hormon reproduksi.

Saluran telur: Tempat terjadinya peleburan sel telur dengan sperma (fertilisasi).

Rahim: Tempat menempel, tumbuh, dan berkembangnya janin.

Vagina: Tempat singgah sperma.

Page 7: Group 9 biologi umum sistem reproduksi

OVULASI, FERTILISASI DAN MENSTRUASI Ovulasi: Pelepasan sel telur dari

ovarium. Fertilisasi: Peleburan inti sel telur

dengan inti sel sperma. Menstruasi: Peluruhan sel telur

yang mati bersama lapisan dalam dinding rahim.

Go to animation!

Page 8: Group 9 biologi umum sistem reproduksi

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL?

Page 9: Group 9 biologi umum sistem reproduksi

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)

PMS: Penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual yang mempengaruhi organ reproduksi dan menyebar luas ke bagian tubuh lainnya.

PMS sangat berbahaya karena tidak memperlihatkan tanda atau gejala di awal infeksi.

Berikutnya

Page 10: Group 9 biologi umum sistem reproduksi

Keputihan

1. Keputihan normal Terjadi pada wanita setelah

berhubungan seksual dengan pasangannya, dan pada masa sebelum dan sesudah menstruasi

2. Keputihan tak normal Perlu diwaspadai dan bisa muncul

setiap saat karena kelelahan, stress, atau infeksi mikroorganisme.

BerikutnyaKembali

Page 11: Group 9 biologi umum sistem reproduksi

Mikroorganisme Penyebab Keputihan

Gejala yang biasanya muncul, yaitu:

Keluarnya cairan kental seperti susu yang pecah berwarna putih kekuningan, keabuan sampai kehijauan, kental, berbau busuk atau anyir, timbul rasa gatal yang sangat hebat, dan kulit di sekitar kemaluan menjadi kemerah-merahan.

Bakteri penyebab keputihan

Jamur penyebab keputihan

BerikutnyaKembali

Page 12: Group 9 biologi umum sistem reproduksi

Keputihan

Bakteri penyebab keputihan dapat menyebabkan tersumbatnya saluran telur, akibatnya sel telur tak bisa keluar sehingga tak bisa dibuahi, terjadilah kemandulan.

Jangan pernah menganggap enteng keputihan.

BerikutnyaKembali

Page 13: Group 9 biologi umum sistem reproduksi

Gonorrhoea (Kencing Nanah)

Beberapa wanita merasa sakit saat buang air kecil. Selanjutnya bakteri ini akan menyerang saluran telur sehingga dapat memicu kemandulan.

Pria yang mengidap gonorrhoea akan merasa sakit saat mengeluarkan air kencing (urin) dan dari penisnya keluar nanah.

Bakteri penyebab gonorrhoea

BerikutnyaKembali

Page 14: Group 9 biologi umum sistem reproduksi

Gonorrhoea (Kencing Nanah)

Gonorrhoea tidak diturunkan pada anak, namun dapat ditularkan oleh ibu melalui kelahiran.

Bakteri penyebab gonorrhoea memasuki mata bayi dan dapat mengakibatkan kebutaan.

Pengobatan dilakukan dengan menggunakan antibiotik.

Kembali Berikutnya

Page 15: Group 9 biologi umum sistem reproduksi

Syphillis (Raja Singa)

Orang yang terinfeksi mengalami luka-luka, namun dari luka ini tidak timbul rasa sakit.

Pada kasus lain, timbul bercak-bercak pada kulit seperti kudis tanpa disertai rasa gatal.

Bakteri penyebab Syphillis

BerikutnyaKembali

Page 16: Group 9 biologi umum sistem reproduksi

Syphillis (Raja Singa)

Luka-luka yang tak terasa sakit

Bercak-bercak pada kulit tapi tak terasa gatal

BerikutnyaKembali

Page 17: Group 9 biologi umum sistem reproduksi

Syphillis (Raja Singa) Tahap berikutnya, penderita mengalami

kerusakan pada sendi, kelumpuhan, kerusakan saraf bahkan kematian.

Syphilis yang diidap ibu hamil dapat diturunkan pada janin yang dikandungnya.

Janin yang terinfeksi tuli, gigi dan tulang janin juga tidak normal.

Dapat diobati oleh antiobiotik.

BerikutnyaKembali

Page 18: Group 9 biologi umum sistem reproduksi

AIDS AIDS (Acquirred Immune

Deficiency Syndrome). Penyakit ini disebabkan

Human Immunodeficiency Virus (HIV). Orang yang terinfeksi HIV disebut HIV positif.

HIV ditularkan melalui cairan mani atau darah.

HIV

BerikutnyaKembali

Page 19: Group 9 biologi umum sistem reproduksi

CARA PENULARAN HIV Kontak seksual dengan pasangan

terinfeksi HIV. Transfusi darah yang mengandung HIV. Berbagi jarum suntik yang sama

dengan orang HIV positif saat menggunakan narkoba.

HIV dari ibu akan menyerang janin yang dikandungnya.

BerikutnyaKembali

Page 20: Group 9 biologi umum sistem reproduksi

AKIBAT HIV HIV melemahkan sistem kekebalan tubuh. Penderita HIV positif kehilangan berat badan secara

drastis, sering diare, kehilangan nafsu makan, berkeringat dingin pada malam hari, dan demam yang tak reda.

Dalam kurun waktu 8-10 tahun, 50% orang HIV positif menderita AIDS, yaitu suatu tahap akhir infeksi HIV.

Penyakit yang diidap oleh penderita AIDS yaitu radang paru-paru, kanker pembuluh darah, dan infeksi otak.

Belum ada obat yang dapat mengobati AIDS. Bagaimana tindakan pencegahan yang dapat dilakukan?

BerikutnyaKembali

Page 21: Group 9 biologi umum sistem reproduksi

Pencegahan Penularan HIV Setia kepada pasangan. Tidak menggunakan jarum suntik

dan barang-barang pribadi lainnya yang memungkinkan kontak dengan darah atau cairan mani seseorang.

Yakinkan bahwa tindik telinga yang digunakan steril sebelum digunakan.

Lanjut ke GamezKembali

Page 22: Group 9 biologi umum sistem reproduksi

Perawatan Kebersihan Organ Reproduksi Pria Preputium (kulup)

yang menutupi kepala penis sulit dibersihkan karena berlipat-lipat.

Sebaiknya laki-laki dikhitan.

Kebersihan organ reproduksi dapat dilakukan dengan cara membasuhnya dengan air bersih.

BerikutnyaKembali

Page 23: Group 9 biologi umum sistem reproduksi

Gaya Hidup Sehat dalam Memelihara Kesehatan Reproduksi Makanlah makanan sehat dan bergizi. Jangan memakai celana yang terlalu ketat, karena bisa

menimbulkan gesekan. Pilih pakaian dalam dari katun karena menyerap

keringat. Bagi perempuan, periksakan diri sesegera mungkin jika

mengalami keputihan cukup lama. Jika tidak dibutuhkan, jangan menggunakan pantyliner

(pembalut tipis untuk sehari-hari). Jika menggunakan pantyliner, gantilah sesering mungkin.

Tuhan sudah membuat susunan yang sempurna pada alat reproduksi kita. Produk kosmetik pembersih dan pengharum vagina yang banyak diperdagangkan sebetulnya tidak diperlukan.

Kembali Berikutnya

Page 24: Group 9 biologi umum sistem reproduksi

Perawatan Kebersihan Organ Reproduksi Wanita Pembasuhan alat kelamin dilakukan dari

depan ke belakang agar kotoran dari anus tidak mencemari alat reproduksi.

Pada saat menstruasi, gantilah pembalut minimal dua kali sehari.

Bersihkan kemaluan dari kotoran dan lendir dengan hanya menggunakan air bersih.

Saat membersihkan vagina, jangan mengoreknya terlalu dalam karena dapat mengakibatkan rusaknya selaput dara.

BerikutnyaKembali

Page 25: Group 9 biologi umum sistem reproduksi

TERIMAKASIH GOD bless You