biologi - sistem reproduksi wanita
TRANSCRIPT
BIOLOGIFadila Ika S. 04Maria Ardya P.N 11Nadia Rahmantika 13Ovillia E. 15Tashya Angelie 21
MEKANISME PENDENGARAN Suara sampai pada lubang
telinga karena getarannya diterima oleh gendang suara (membran timpani). Getaran di membran timpani ini akanditeruskan ke bagian tengah telinga yaitu ke tulang martil, landasan, kemudian sanggurdi. Impuls suara diteruskan ke telinga bagian dalam yaitu ke rumah siput dan merangsang saraf di sekitar cairan rumah siput dan dikirim ke otak. Selanjutnya di otak, suara tersebut diolah sehingga kita dapat mendengar dan mengartikannya.
Secara Sistematis Gelombang bunyi (getaran) ditangkap oleh daun
kartilago telinga menjalar ke kanal auditori eksternal (meatus) membentuk getaran pada membran timpanum menjalar ke osikel auditori (maleus, inkus, dan stapes) menuju ke fenestra vestibuli terbentuk gelombang tekanan pada perilimfa skala vestibuli menjalar ke skala timpani menyebabkan getaran pada membran basilar sel-sel rambut melenkung memicu impuls saraf menjalar ke serabut saraf vestibulokoklear menjalar ke korteks auditori di otak bunyi diinterpretasikan
Gangguan Indra Pendengaran
Tuli (Tuna Rungu) adalah penurunan atau ketidakmampuan seseorang untuk mendengarkan suara.
Tuli Konduktif : Terjadi akibat gangguan transmisi suara ke koklea.
Tuli Saraf : Terjadi akibat kerusakan organ Corti, saraf CN VIII, atau korteks otak
Furunkuolosis : Munculnya bisul pada meatus (liang telinga)
Otitis media : Infeksi telinga tengah yang dapat terjadi setelah terserang flu, sinusitis, campak, atau infeksi bakteri.
Mastoiditis : Infeksi yang menyebabkan sel-sel tulang mastoid berongga.
SISTEM REPRODUKSI WANITA
SENSOR
1. Internal : - Ovarium - Tuba Uterina - Uterus - Vagina
2. Eksternal :- Labium Majora - Labium minora
- klitoris - Vestibulum vagina - mons pubis dan himen - kelenjar aksesoris
SISTEM REPRODUKSI WANITA
Genitalia Eksternal
PERHATIKAN !-Labium minora-Labium majora- klitoris- Vestibulum vagina- mons pubis - Mons himen - kelenjar aksesoris
Genitalia Eksternal
Adalah tempat bermuaranya sistem urogenital• Fungsi :
1. Sebagai indra raba/ sentuhan
2. Kelenjar : menghasilkan cairan untuk membasahi dan melicinkan permukaan vulva
Genitalia Eksternal (Vulva)
• Vestibulum– Rongga yg dibatasi; lateral
oleh l.minora; anterior o/ clitoris; dorsal o/ fourchet
– Terdapat 2 muara kelenjar Bartholini & Skene
• Mons veneris– Bagian menonjol, terdiri
dari jaringan lemak, menutupi symphysis pubis
– Pubertas: ditutupi rambut, pubes
Genitalia Eksternal
• Labia Majora– Bentuk lonjong &
menonjol, lanjutan mons veneris
– Homolog scrotum laki-laki
• Labia Minora– Lipatan di medial labia
majora– Kedua lipatan bertemu
di belakang; fourchet (hanya tampak pd wanita blm melahirkan)
• Clitoris– Merupakan tunggul
erectil– Banyak saraf sensoris &
pembuluh darah– Analog penis laki-laki
Genitalia Eksternal
• Gld. Vestibularis majoris Bartholini–Mengeluarkan sekret mucus terutama
pada waktu coitus
• Hymen– Lapisan tipis menutupi introitus vaginae– Bisanya berlubang sebesar ujung jari – Bila tertutup: hymen occlusum– Setelah partus tinggal sisa kecil pd pinggir
introitus: caruncula myrtiformis
Genitalia Eksternal
GENITALIA INTERNAL
Tampak depan Tampak samping
Tampak Depan
Tampak Samping
Ada 2, kanan & kiri Terdiri atas: bagian
luar (cortex) & dalam (medulla)
Pada cortex: folikel-folikel primordial
Pada medulla: pembuluh darah, saraf, pembuluh limfe
Ovarium
1. Sebagai kelenjar eksokrin : menghasilkan sel telur ( ovum)2. Sebagai kelenjar endokrin :
menyekresikan estrogen & progesteron
Fungsi Ovarium
Infundibulum
Pars ampularis
Pars Interstitialis (intramuralis)
Pars Isthmica
Tuba Uterina
Fungsi Tuba uterina/Tuba fallopi/Oviduct
1. Saluran yang menampung ovum yang berovulasi dan meneruskannya ke uterus
– Tempat fertilisasi antara spermatozoa dengan ovum ( pars ampularis)
Bagian-bagian Tuba• Pars Interstitialis (intramuralis)
– Bgn yg berjln dlm ddg uterus,mulai ostium internum tuba
• Pars Isthmica– Stlh kelur ddg uterus, lurus & sempit
• Pars ampularis– Paling lebar berbentuk S
• Infundibulum– Ujung tuba dengan umbai-umbai:fimbriae,
lubangnya disebut ostium abdominale tubae
Uterus
Uterus
• Terdapat dlm pelvias minor antara vesica urinaria & rectum
• Terdiri 2 bagian:– Corpus uteri– Cervix uteri
• Bagian corpus uteri antara kedua pangkal tuba: fundus uteri
• Bentuk&ukuran bervariasi, tergantung:– Usia– Pernah melahirkan/belum
Dinding uterus, 3 lapisan:1.Perimetrium (lapisan
peritonium)2.Myometrium, merupakan lapisan
paling tebal, tda otot polos Lapisan luar Lapisan dalam Lapisan tengah
3.Endometrium (selaput lendir), susunan & faalnya berubah secara siklis karena pengaruh hormon
Letak UterusDitentukan oleh:– Tonus uterus– Ligamen-ligamen
1. L. latum2. L. rotundum3. L. infundibulo pelvicum4. L. cardinale5. L. sacro uterinum6. L. vesico uterinum
– Otot-otot dasar panggul
Macam letak uterus- Ante & retroflexio uteri- Ante & retroversio uteri- Positio- Torsio
Pembuluh darah- Arteri uterina- Arteri ovarica
1. Endometrium : menyiapkan dan ikut bekerja untuk proses nidasi dan ikut memelihara plasenta
2. Miometrium : mengisap spermatozoa yang
diejakulasikan waktu coitus Untuk melancarkan aliran
sperma menuju infundibulum meluruhkan embrio, plasenta
waktu melahirkan /keguguran/haid
Fungsi Uterus
Vagina
o Saluran musculo membranosa, menghubungkan uterus & vagina
o Dinding depan lebih pendek (9cm) dr dinding belakang (11cm)
o Pd dinding: rugaeo Ke dlm puncak vagina menonjol
ujung cervix:portio, membagi vagina mjd 4 bagian;Fornix anterior, posterior & lateral
kanan-kiri
Fungsi Vagina1. Sebagai saluran
keluar dari uterus yang dapat mengalirkan darah haid & sekret dr uterus
2. Organ untuk kopulasi
3. Sebagai jalan lahir