biogas

2
Biogas merupakan campuran gas yang diperoleh dari proses penguraian (dekomposisi) bahan organik oleh bakteri pada kondisi anaerob. Komposisi biogas Gas metan merupakan komponen utama sebagai bahan bakar, karena gas metan bersifat mudah terbakar. Temperatur pembakaran biogas antara 650 – 750 o C, tidak berbau dan tidak berwarna, jika dibakar apinya berwarna biru seperti LPG (Liquefied petroleum gas). Gas Simb ol Persent ase Metan CH 4 50 - 70 Karbon dioksida CO 2 30 - 40 Hidrogen H 5 - 10 Nitrogen N 2 1-2 Uap air H 2 O 0,3 Hidrogen sulfida H 2 S sedikit Produk Biogas Salah satu energi alternatif untuk mengganti bahan bakar minyak (BBM) yang sekarang menjadi langka adalah dengan menggunakan Biogas yang berbahan dasar Kotoran Ternak Segar (KTS) / feses ataupun limbah tahu yang dicampur dengan feses. KTS selain dipakai sebagai Bahan Baku BIOGAS, sisa ikutannya ( SLUDGE / lumpur ) dapat dimanfaatkan sebagai PUPUK ORGANIK, baik PADAT maupun CAIR. SLUDGE ini telah mengalami fermentasi Anaerob oleh bakteri Metanogen sehingga bisa langsung digunakan untuk memupuk tanaman, selain itu juga SLUDGE dapat digunakan untuk campuran PAKAN IKAN terutama pakan ikan nila atau mas. Proses : KTS ( Kotoran Ternak Segar )—–>Bio reaktor ( Proses fermentasi 7-14 hr )—–>Gas BIO—->Penerangan dan Bahan Bakar Gas ( BBG ). Faktor-faktor yang mementukan keberhasilan produksi biogas 1. Pengaruh pH

Upload: irmarahma

Post on 24-Nov-2015

21 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

biogas

TRANSCRIPT

Biogas merupakan campuran gas yang diperoleh dari proses penguraian (dekomposisi) bahan organik oleh bakteri pada kondisi anaerob. Komposisi biogasGas metan merupakan komponen utama sebagai bahan bakar, karena gas metan bersifat mudah terbakar. Temperatur pembakaran biogas antara 650 750oC, tidak berbau dan tidak berwarna, jika dibakar apinya berwarna biru seperti LPG (Liquefied petroleum gas).

GasSimbolPersentase

MetanCH450 - 70

Karbon dioksidaCO230 - 40

HidrogenH5 - 10

NitrogenN21-2

Uap airH2O0,3

Hidrogen sulfidaH2Ssedikit

Produk BiogasSalah satu energi alternatif untuk mengganti bahan bakar minyak (BBM) yang sekarang menjadi langka adalah dengan menggunakan Biogas yang berbahan dasar Kotoran Ternak Segar (KTS) / feses ataupun limbah tahu yang dicampur dengan feses.KTS selain dipakai sebagai Bahan Baku BIOGAS, sisa ikutannya ( SLUDGE / lumpur ) dapat dimanfaatkan sebagai PUPUK ORGANIK, baik PADAT maupun CAIR.SLUDGE initelah mengalami fermentasi Anaerob oleh bakteri Metanogen sehingga bisa langsung digunakan untuk memupuk tanaman,selain itu juga SLUDGE dapat digunakan untuk campuran PAKANIKAN terutama pakan ikan nila atau mas.Proses :KTS ( Kotoran Ternak Segar )>Bio reaktor ( Proses fermentasi 7-14 hr )>Gas BIO->Penerangan dan Bahan Bakar Gas ( BBG ).

Faktor-faktor yang mementukan keberhasilan produksi biogas1. Pengaruh pH2. Bakteri metanogen umumnya menyukai suasana pH netral atau alkali dengan kisaran nilai pH antara 6,8-8,5 untuk memproduksi metan (Teng,1994; Burke,2001).3. Pengaruh suhuSuhu berpengaruh terhadap produksi biogas, umumnya produksi biogas meningkat dua kali lipat setiap kenaikan suhu 100C padakisaran suhu 150C - 350C(Fulford,1988).4. Pengaruh racunAntibiotik, desinfektan, dan pestisida merupakan contoh jenis racun yang dapat membunuh bakteri dan dapat menyebabkan produksi biogas tidak terjadi. Begitupun dengan deterjen, hidrokarbon seperti kloroform dan pelarut organik lainnya merupakan racun dalam proses produksi biogas.(Fulford,1988; Burke,2001).5. Sifat substratPada dasarnya bahan yang dijadikan substrat tersusun dari materi organik seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Materi organik tersebut dapat didegradasi sehingga menghasilkan produk akhir berupa gas yang disebut biogas. Pada prinsipnya kecepatan dan efisiensi proses degradasi substrat tergantung pada bentuk secara fisik dan secara kimia.