1. Menurut pendapat anda, mengapa makhluk hidup memerlukan energi ?

Jawab :Tiap makhluk hidup membutuhkan energi untuk bertahan hidup dan beraktivitas bagi keberlangsungan kehidupannya. Sesuai hukum kekekalan energi, energi itu tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari 1 bentuk energi ke bentuk lain. Maka itu, energi yang diperoleh oleh makhluk hidup berasal dari alam atau organisme lain. Energi yang diperoleh makhluk hidup akan diolah di dalam tubuh organisme tersebut sebagai asupan untuk beraktivitas, pertumbuhan, perbaikan sel, dan sebagainya.Berdasarkan cara memperoleh energi, dibagi menjadi dua macam yaitu autrotof dan heterotrof. Autotrof adalah organisme yang mampu membuat makanannya sendiri dari bahan anorganik yang tersedia di alam. Bahan-bahan anorganik tersebut diolah dan diubah menjadi bahan organik yang dibutuhkan oleh organisme untuk kelangsungan hidupnya.Contoh organisme autotrof adalahtumbuhan hijau. Tumbuhan hijau adalah organisme yang mampu membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses pembentukan senyawa organik dari senyawa anorganik dengan bantuan cahaya. Reaksi fotosintesis terjadi di dalam klorofil. Organisme Heterotrof adalahorganisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan makanannya, organisme ini bergantung pada organisme lain. Organisme heterotrof meliputi konsumen dan dekomposer. Berdasarkan makanannya, konsumen yang merupakan organisme heterotrof dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu:1. Herbivora, yaitu hewan pemakan tumbuhan. Contoh herbivora adalah kambing, sapi, dan rusa.2. Karnivora, yaitu hewan pemakan daging. Contoh karnivora adalah kucing, harimau, serigala, dan beruang.3. Omnivora, yaitu hewan pemakan segala, baik tumbuhan maupun daging. Contoh omnivora adalah tikus dan musang.

Berdasarkan perpindahan energi yang terjadi, dibedakan menjadi proses eksotermik dan endotermik. Eksotermik adalah proses melepasan energi ke lingkungan sedangkan endotermik adalah energi disalurkan ke dalam sistem.

Energi ini terus berputar di dalam kehidupan dan berpindah dari satu organisme ke organisme lain. Hal ini dinamakan rantai energi yang dibagi menjadi produser, konsumen I, konsumen II, dan decomposer. Produser merupakan organisme autotrof yang hanya dapat memperoleh energi dari sinar matahari. Dalam hal ini, hanya dapat terjadi pada tumbuhan. Selanjutnya, konsumen I yang merupakan hewan herbivore akan memperoleh energi dari tumbuhan. Konsumen II merupakan hewan karnivora yang akan memperoleh energi dari konsumen I. Tahap terakhir adalah saat makh

2. Bioenergetika diterjemahkan sebagai suatu studi tentang perubahan energi yang menyertai reaksi biokimia alam sel. Dalam tinjauan tersebut dapatkah anda menjelaskan pengertian dan sistem dan lingkungan, serta hal-hal lain yang berkaitan dengannya? Jawab :Sistem merupakan bagian tertentu suatu benda yang menjadi pusat perhatian atau bagian yang diamati sedangkan lingkungan adalah benda lain yang berada diluar sistem. Dan sistem bersama dengan lingkungannya dinamakan dengan semesta atau universal. Batas adalah perantara dari sistem dan lingkungan.

Terdapat 3 jenis pertukaran antara sistem dan lingkungan :a. Sistem TerbukaPada sistem ini materi dan energi dalam bertukar dengan lingkungannya. Sebuah pembatas yang memperbolehkan pertukaran benda disebut permeabel. Contohnya sistem terbuka pada air yang berada di dalam wadah terbuka.

b. Sistem TertutupSistem ini dapat terjadi perpindahan energi ke lingkungan namun tidak ada perpindahan materi ke lingkungan. Sebagai contoh, botol yang berisi air ditutup sehingga tidak ada uap air yang dapat lepas atau air yang keluar dari botol namun energi masih tetap bisa keluar melalui dinding botol atau celah yang ada.

Dalam suatu sistem apakah terjadi pertukaran kerja, panas, atau keduanya dapat ditentukan sebagai sifat pembatasnya. Pada pembatas adiabatik tidak memperbolehkan pertukaran gas, dan pada pembatas rigid tidak memperbolehkan pertukaran kerja.

c. Sistem Terisolasi Sistem yang tidak ada pertukaran materi maupun energi ke lingkungan. Contoh dari sistem terisolasi adalah tabung gas terisolasi.