bing

8
MAKALAH BAHASA INDONESIA MEMBANTU ANAK MENGHADAPI PERCERAIAN SANDY ANGGARA G1D013015 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

Upload: afri-nata

Post on 13-Jul-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jjvjv

TRANSCRIPT

Page 1: Bing

MAKALAH BAHASA INDONESIA

MEMBANTU ANAK MENGHADAPI

PERCERAIAN

SANDY ANGGARA

G1D013015

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BENGKULU

2014

Page 2: Bing

MEMBANTU ANAK MENGHADAPI PERCERAIAN

Sandy AnggaraNPM: G1D013015

1. Pendahuluan

Perceraian adalah berakhirnya suatu pernikahan. Saat kedua pasangan tak

ingin melanjutkan kehidupan pernikahannya, mereka bisa meminta pemerintah

untuk di pisahkan. Selama perceraian pasangan tersebut harus memutuskan

bagaimana membagi harta mereka yang diperoleh selama pernikahan seperti

rumah, mobil, perabotan atau kontrak, dan bagaimana mereka menerima biaya

dan kewajiban merawat anak-anak mereka. Banyak Negara yang memiliki hukum

dan aturan tentang perceraian, dan pasangan itu dapat menyelesaikannya di

pengadilan.

1.1 Latar Belakang

Tingkat perceraian diseluruh dunia meningkat dengan merubahnya gaya

hidup dan harapan seiring dengan datangnya modernisasi. Cerai merupakan

peristiwa yang traumatis bagi semua pihak yang terlibat , bagi pasangan yang tak

lagi mau hidup bersama dan juga bagi anak-anak, mertua/ipar, sahabat, serta

teman. Semua pihak tanpa terkecuali akan terpengaruh dengan kabar perceraian

itu.

“Perceraian merupakan putusnya ikatan legal yang menyatukan sepasang suami-istri dalam satu rumah tangga, secara sosial perceraian membangun kesadaran pada masing-masing individu bahwa perkawinan mereka telah berakhir. Istilah perceraian (Divorce) harus dibedakan dengan kasus dimana salah satu pasangan meninggalkan keluarganya dalam waktu yang cukup lama” (Bell,1979 : 125)

Hal seperti ini seharusnya tak perlu terjadi. Orang dewasa. Khususnya orang

tua, punya tanggung jawab untuk membantu anak-anak mengatasi dampak

perceraian mereka. Ini bukan sesuatu yang mudah, karena orang tua, khususnya

yang diceraikan juga merasa terluka dan dan harus menyesuaikan diri dengan

pengasuhan anak, kebiasaan dan gaya hidup baru, serta tanggung jawab baru

Page 3: Bing

sebagai orang tua tunggal. Namun demikian, masih ada kemungkinan bagi orang

tua dalam kondisi ini untuk menolong anak-anaknya mengatasi perceraian.

1.2 Rumusan masalah

Dari penjelasan latar belakang di atas, sehingga ada beberapa permasalahan

yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:

1. Bagaimana pengaruh perceraian terhadap anak

di indonesia?

2. Bagaimana cara orang tua memahami perasaan

anak?

3. Apa penyebab terjadinya perceraian?

4. Bagaimana cara mengatasi agar tidak terjadinya perceraian?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui pengaruh perceraian terhadap anak

2. Mengetahui cara orang tua memahami perasaan anak

3. Mengetahui penyebab terjadinya perceraian

4. Mengetahui cara mengatasi agar tidak terjadi perceraian

2. Pembahahasan

Setelah membuat latarbelakang, rumusan masalah, dan tujuan serta

mengetahui permasalahan yang ada dalam pembuatan makalalah ini. Maka

penulis akan melakukan suatu pembahasan berdasarkan latar belakang dan

permasalahan tersebut.

2.1 Pengararuh perceraian terhadap anak

“Dampak perceraian khususnya sangat berpengaruh pada anak-anak. Kenyataan ini yang sering kali terlupakan oleh pasangan yang hendak bercerai, Perceraian menyebabkan problem penyesuaian bagi anak-anak. Situasi perceraian ini, khususnya jika anak-anak memandang bahwa kehidupan keluarganya selama ini sangat bahagia, dapat menjadi situasi yang mengacaukan kognitifnya” ( Kelly cole, 2004 :109)

Page 4: Bing

perceraian dalam keluarga merupakan pristiwa yang traumatis. Perceraian

mempengharui semua orang, pasangan yang bercerai, mertua dan ipar mereka,

tak terkecuali anak-anak mereka . dalam beberapa kasus anak-anak terjebak di

antara kedua orang tua dan perebutan hak asuh anak. Pengaruh perceraian

terhadap anak contohnya adalah :

a) Penyangkalan

Penyangkalan adalah salah satu cara yang sering digunakan seorang anak

untuk mengatasi luka emosinya dan melindungi dirinya dari perasaan di khianati,

kemarahan dan kesedihan. Ketika seorang anak mengetahui perceraian kedua

orang tuanya, reaksi pertamanya bisa berupa tidak percaya , terutama jika kabar

itu datang tanpa peringatan sebelumnya.

Penting untuk diingat bahwa meskipun penyangkalan bisa membantu

melindungi anak dari guncangan awal, penyangkalan yang menetap dapat

membahayakan kemampuannya mengatasi perceraian tersebut.

b) Kesedihan, luka dan kehilangan

Pengaruh selanjutnya yaitu adalah kesedihan. Anak-anak pasti bereaksi sedih

yang paling mendalam ketika orang tuanya berpisah. Anak akan menjadi sangat

bingung ketika hubungan orang tuanya tidak berjalan dengan baik terutama jika

mereka terus-menerus saling menyakiti, entah secara fisik maupun verbal.

Luka kehilangan yang dirasakan seorang anak biasanya semakin menjadi-jadi

bila orang tuanya yang pergi tidak lagi berhubungan secara teratur dengannya.

Dalam kasus-kasus seorang anak yang diabaikan oleh salah satu orang tuanya, dia

akan merasa tak berguna dan menderita karena rasa harga dirinya yang rendah.

c) Ketakutan

Pengaruh selanjutnya yaitu anak-anak menjadi ketakutan akibat dari

ketidakberdayaan mereka dan ketidakamanan yang disebabkan oleh perpisahan

orang tuanya.

Page 5: Bing

2.2 Cara memahami perasaan anak

Banyak orang tua yang masih terus bertengkar dan berperang di depan anak-

anak mereka bahkan setelah mereka bercerai. Tentu melihat semua itu anak-anak

menjadi jengkel, sedih dan marah. Cara membantu memahami perasaan anak :

a) Memberi tahu anak bahwa anda dan suami anda bercerai

b) Biarkan mereka mengetahui bagaimana perceraian ini akan

mempengharui mereka

c) Tenangkan perasaan mereka dengan meyakinkan bahwa anda dan

pasangan anda akan tetap meyayangi mereka

d) Anda harus tetap mendorong anak-anak anda untuk berhubungan baik

dengan ayah merekaa

.

2.3 Penyebab terjadinya perceraian

Menurut Newman & Newman (1984:145), ada empat faktor yang

memberikan kontribusi terhadap perceraian, yaitu :

a) Usia saat menikah

Di Amerika Serikat, angka perceraian cukup tinggi diantara pasangan yang

menikah sebelum usia 20 tahun.

b) Ekonomi/pendapatan

Angka perceraian di populasi yang memiliki pendapatan dan tingkat

pendidikan rendah cenderung labih tinggi dibandingkan mereka yang ada

dikalangan menengah ke atas

c) Perbedaan keyakinan

Perbedaan keyakinan atau perbedaan agama juga merupakan penyebab

terjadinya perceraian

2.4 Cara mengatasi agar tidak terjadinya perceraian

a) Diskusikan masalah dengan pasangan

Page 6: Bing

Berdiskusi dengan pasangan anda adalah salah satu cara mengatasi

perceraian, diskusikan masalah anda dengan pasngan anda secara baik-

baik untuk mendapatkan pemecahan maslah.

b) Menawarkan solusi

Selain berdiskusi anda juga harus menawarkan solusi agar permasalahan

anda dan pasangan anda bisah di ambil jalan yang sebaik-baiknya.

c) Introspeksi

Anda juga harus melakukan introspeksi diri masing-masing apakah semua

yang anda lakukan merupakan yang terbaik untuk semuanya.

KESIMPULAN

1. pengaruh perceraian membuat anak-anak menjadi korbannya, jadi

bertahanlah sebisanya, selesaikanlah masalah, rendah diri dan minta bantuan

dan dukungan kepada penasihat

2. memahami perasaan anak dapat dengan beberapa strategi pendekatan, anak-

anak dapat menerima arti perceraian dan menyembuhkan lukanya

3. perceraian disebabkan karena kurang komunikasi, perselingkuhan dan tidak

mau mengalahnya kedua pasangan

4. perceraian dapat diatasi bila kedua pasangan mau saling menyelesaikan

masalah, memberi solusi keterbukaan komunikasi dan luruskan

kesalahpahaman serta introspeksi diri masing-masing

DAFTAR PUSTAKA

Bell, R. R. (1979). Marriage and Family Interaction. 5th edition. Illinois : The Dorsey Press.

Cole, K. (2004). Mendampingi anak menghadapi perceraian orang tua. Jakarta: Prestasi pustaka.

Newman, B. M. & Newman, P. R. (1984). Development through Life : A Psychological Approach. 3rd edition. Chicago : The Dorsey Press.