bimtek reklamasi 28 juni 2013 -tarwoco [compatibility mode]

Penyusunan Program dan Perhitungan Rencana Biaya Pascatambang


Pascatambang28 Juni 2013

• Pendahuluan

• Tahapan Pascatambang

• Penyusunan Program Pascatambang

• Penyusunan Rencana Biaya Pascatambang

OUTLINE


• Penyusunan Rencana Biaya Pascatambang

• Contoh Program Pascatambang

• Contoh Rencana Biaya Pascatambang

• Konsultasi Pemangku Kepentingan

Pascatambang : Kegiatan terencana, sistematis, dan

berlanjut setelah akhir sebagian atau seluruh kegiatan usaha

pertambangan untuk memulihkan fungsi lingkungan alam dan

fungsi sosial menurut kondisi lokal di seluruh wilayah

pertambangan (UU No. 4 Tahun 2009)

PENDAHULUAN


Peraturan terkait Pascatambang :

• UU No 4 / 2009, tentang Pertambangan Mineral dan Batubara;

• Peraturan Pemerintah No 78 / 2010, tentang Reklamasi dan

Pascatambang;

• Peraturan Menteri ESDM No. 18/2008, tentang Reklamasi dan

Penutupan Tambang

RENCANA

Rencana & Program

Tugas &

KewajibanPersiapan

TAHAPAN PASCATAMBANG


RENCANA

PASCATAMBANG

Keputusan

Penting

KewajibanPersiapan

1. Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten, Propinsi dan Pusat

terkait dengan penyusunan Rencana Pascatambang

2. Pembentukan Panitia Pengarah Pascatambang (Mine Closure Steering

Committee)

3. Penyusunan Rancangan Dokumen Pascatambang.

PERSIAPAN PASCATAMBANG

Persiapan Dalam Pascatambang



3. Melakukan konsultasi dengan Pemangku Kepentingan (Pemerintah,

Mayarakat, Karyawan, LSM, dll)


5. Persiapan pembentukan institusi pascatambang terkait dengan

pengelolaan, pemeliharaan dan pemantauan pascatambang

Keputusan Penting Terkait Pascatambang :

• Keputusan dimulainya pascatambang

• Keputusan Panitia Pengarah Pascatambang sebagai dasar

pembuatan / perbaikan Dokumen Pascatambang

• Hasil-hasil konsultasi terhadap dokumen pascatambang

KEPUTUSAN PASCATAMBANG


• Hasil-hasil konsultasi terhadap dokumen pascatambang

dengan pemerintah

• Persetujuan Pascatambang oleh Pemerintah

• Keputusan Pengembalian Pinjam Pakai / KK/PKP2B /

IUPOP kepada Pemerintah

Perlu disusun rancangan tatawaktu pascatambang

KEPUTUSAN PASCATAMBANG

Rancangan Tatawaktu Rencana Pascatambang


Perencanaan Pascatambang : studi-studi terkait pascatambang (studi

reklamasi, AAT, dry cover, wet cover, wetland, ground water, remediasi,

dll), serta program konsultasi dengan Pemangku Kepentingan.

TUGAS & KEWAJIBAN PASCATAMBANG

Penyusunan Dokumen Pascatambang : dibuat atas rencana

perusahaan didukung hasil-hasil studi, usulan Pemangku Kepentingan,

keputusan Panitia Pengarah Pascatambang, konsultasi dengan

pemerintah serta ketaatan dengan peraturan terkait pascatambangpemerintah serta ketaatan dengan peraturan terkait pascatambang

3. Pembongkaran / pemindahan : Bekas Tapak Tambang, Fasilitas

Pengolahan dan / Pemurnian, serta Fasilitas Penunjang.


Pembentukan Lahan Sesuai Peruntukannya : proyek reklamasi,

remediasi dan revegetasi,

5. Pemeliharaan dan Pemantauan : Program pemeliharaan,

perawatan dan pemantauan,

6. Pemenuhan Kriteria Keberhasilan Pascatambang : kualitas

air permukaan, air tanah, keberhasilan reklamasi, dll.

7. Kewajiban Lain : redundansi & pelatihan karyawan,

pengalihan aset, pengembalian PP/KK/PKP2B dan IUP

ke pemerintah


Pemantauan Air Permukaan Pemantauan Flora dan Fauna

PENYUSUNAN PROGRAM PASCATAMBANG

Terencana dan Sistematis

Berlanjut setelah akhir sebagian atau seluruh kegiatan

usaha pertambangan

Memulihkan fungsi lingkungan alam dan sosial wilayah

Prinsip Program Pascatambang

Memulihkan fungsi lingkungan alam dan sosial wilayah

pertambangan

Tidak bertentangan dengan peraturan

Mampu untuk dilaksanakan Perusahaan


Tapak Bekas Tambang : Pembongkaran dan atau reklamasi

Fasilitas Tambang, Jalan Tambang, Tambang Permukaan (pit,

waste dump). Reklamasi lahan bekas kolam pengendap, serta

pengamanan semua bukaan tambang yang berpotensi bahaya

(pembuatan bangunan permanen seperti dam, saluran pelimpah,

saluran air, tanggul / pagar pengaman, dll.)saluran air, tanggul / pagar pengaman, dll.)


Fasilitas Pengolahan dan / Pemurnian : Pembongkaran dan

atau reklamasi Fasilitas Pengolah / Pemurnian, lahan bekas

kolam tailing dan upaya stabilisasinya, lahan bekas Timbunan

Konsentrat / stockpile, serta remediasi tanah terkontaminasi

bahan kimia, minyak, Bahan B3, serta limbah B3


Fasilitas Penunjang : Pembongkaran dan reklamasi lahan bekas

landfill, sisa/ lahan bangunan, transmisi listrik, pipa, pelabuhan

udara dan air) dan fasilitas lainnya. Pembongkaran peralatan mesin,

tangki SBM dan pelumas. penanganan sisa BBM, pelumas, serta

bahan kimia, reklamasi lahan bekas sarana transportasi. lahan

bekas bangunan dan pondasi beton dan remediasi tanah yang bekas bangunan dan pondasi beton dan remediasi tanah yang

terkontaminasi bahan kimia, minyak dan B3


Sosial dan Ekonomi

Didasarkan pada hasil social mapping dan konsultasi dengan

Pemangku Kepentingan, antara lain :

Pengelolaan tenaga kerja : Program pengurangan

dan pelatihan tenaga kerja pada pascatambang.

Infrastruktur desa : Listrik, air bersih, pembangunan

klinik kesehatan, pasar, sekolah, dll.

Pemberdayaan masyarakat : Program pelatihan

ketrampilan masyarakat, ketahanan pangan,

pemberdayaan ekonomi masyarakat, dll

dan pelatihan tenaga kerja pada pascatambang.

PENDIDIKAN

• Beasiswa• Infrastuktur Pendidikan

- Bangunan Sekolah- Perumahan Guru

• Pelatihan• Perpustakaan

KEWIRAUSAHAAN

Pelatihan UKM:- Menjahit- Membuat paving,

krupuk ikan, gulakelapa

PROGRAM SOSIAL & EKONOMI

KESEHATAN

Imunisasi

Promosi hidup sehat

Pelatihan persalinan

2010Demplot

Expansion

2011Demplot

Expansion

Duplication in

2012Advanced

Training

Duplication in 2 villages

2013Integrated

Farming Training Center

2014PEMBERDAYAAN EKONOMI – PERTANIAN TERPADU

PROGRAM SOSIAL & EKONOMI

Training

Demonstration Demplot)

Duplication in 1 village

Duplication in 2 villages

2 villages


Pemeliharaan dan Perawatan : pemeliharaan areal-areal

reklamasi, bangunan permanen pascatambang (saluran

pelimpah, saluran air, dam, tanggul, bangunan pendukung

pascatambang, dll ) :

Pemantauan : pemantauan air permukaan, air tanah, Pemantauan : pemantauan air permukaan, air tanah,

kestabilan areal beresiko, pemantauan sosial, pemantauan

keberhasilan pascatambang


Pemantauan Air Permukaan Pemantauan Flora dan Fauna


Lain lain : Program penting lain terkait kegiatan pascatambang

Audit pascatambang oleh pihak independen, pemerintah

terkait, ataupun grup korporasi perusahaan.

Program lain terkait potensi sumberdaya di wilayah

pertambangan, seperti museum tambang, taman burung, pertambangan, seperti museum tambang, taman burung, wisata air, hutan wisata, dll.

Contoh Program Pascatambang


Program Pascatambang disesuaikan dengan sumberdaya

wilayah pertambangan dan Kebijakan Pemerintah


Kera di lokasi pertambangn


Buaya di lokasi pertambangan


Banyak burung di sekitar tambang Taman burung


Bekas fasilitas Tambang



Perkampungan sekitar tambang

Tourists’ HomestayPersiapan : Pelatihan sanitasi dan kesehatan, keramahan, bahasa inggris



Anak anak sekolah di desa Dilatih menjadi guide wisatawan

Persiapan: Pelatihan bahasa inggris, keramahan, profesionalitas, dll.



Remaja desa yang suka berlatih tariPentas tari yang berkualitas

Persiapan: Pelatihan seni profesional, manajemen pertunjukan, dll.



Sumberdaya laut dan mangrove Wisata olahraga air

Persiapan : fasilitas dan peralatan olahraga air, pelatihan olahraga air


Outbound, camping


Areal bekas penambangan

Golf Course:

PERHITUNGAN RENCANA BIAYA PASCATAMBANG

1. Rencana Biaya Akan Dijadikan Jaminan Pascatambang

2. Rencana Biaya Harus Mencukupi Untuk Biaya Program

Pascatambang

3. Rencana Biaya Disetujui Manajemen Perusahaan dan

Prinsip Penyusunan Rencana Biaya Pascatambang


3. Rencana Biaya Disetujui Manajemen Perusahaan dan

Pemerintah

RENCANA BIAYA PASCATAMBANG

Variable Biaya Pascatambang

1. Biaya Langsung

a. Tapak Bekas Tambang

b. Fasilitas Pengolahan/Pemurnian

c. Fasilitas Penunjang

d. Sosial dan Ekonomi

e. Pemeliharaan dan Perawatan


2. Biaya

Tidak Langsung

f. Pemantauan

g. Lain-lain

a. Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi alat 2,5 %

c. Biaya Adminsistrasi & Keuntungan Kontraktor 3-14%

d. Biaya Supervisi 2-7%

b. Biaya Perencanaan Penutupan Tambang 2-10 %

CONTOH RENCANA BIAYA PASCATAMBANG


TATA CARA PENEMPATAN JAMINAN PASCATAMBANG


Lampiran VI Permen ESDM No 18/ 2008

KONSULTASI PEMANGKU KEPENTINGAN

Persiapan Konsultasi Pemangku Kepentingan

1. Sosialisasi kepada pihak terkait mengenai rencana konsultasi Pemangku Kepentingan

(terdokumentasi)

2. Permohonan tertulis kepada pihak terkait (Dinas Pertambangan/ESDM, BLHD/KLH, untuk

mengirimkan perwakilan dalam konsultasi Pemangku Kepentingan

3. Dipilih waktu yang tepat pelaksanaan dalam konsultasi Pemangku Kepentingan

4. Dipersiapkan kelengkapan peralatn konsultasi (buku dan alat tulis, papan tulis,spidol,kertas,


4. Dipersiapkan kelengkapan peralatn konsultasi (buku dan alat tulis, papan tulis,spidol,kertas,

konsumsi, ruangan yang memadai, dll.).

5. Bila diperlukan diberikan bantuan praktis atas keperluan kelompok dan individu yang terlibat

dalam konsultasi (transportasi, akomodasi,dll)

6. Disiapkan fasilitator yang kompeten dalam bidang pertambangan, lingkungan, kehutanan,

pengembangan masyarakat, dll

7. Dipersiapkan fasilitas untuk pembuatan Berita Acara konsultasi yang ditandatangani oleh

Pemangku Kepentingan

8. Daftar absensi para peserta konsultasi Pemangku Kepentingan

9. Peralatan dokumentasi berlangsungnya konsultasi Pemangku Kepentingan

Prinsip Pelaksanaan Konsultasi Pemangku Kepentingan


1. Lakukan Konsultasi pada waktu yang tepat bagi para Pemangku Kepentingan

2. Sediakan informasi / data data pendukung yang memadai dan transparan

kepada Pemangku Kepentingan

3. Dalam diskusi harus adil dan informatif bagi Pemangku Kepentingan

4. Merespon permintaan informasi, keluhan dan kekawatiran para Pemangku


4. Merespon permintaan informasi, keluhan dan kekawatiran para Pemangku

Kepentingan

5. Dipakai bahasa yang sederhana, jelas dan sopan

6. Dibuat konsultasi yang efektif karena berdampak terhadap pengambilan

keputusan Pascatambang

7. Terbuka untuk merubah program, apabila diperlukan dan dimungkinkan, baik dari

perspektif Pemangku Kepentingan atau Perusahaan

Pernyataan Yang Sering Muncul Dalam Konsultasi Pemangku Kepentingan


1. Semua lubang tambang minta ditutup kembali

2. Permintaan pengalihan langsung atas fasilitas pertambangan dan fasilitas

pendukung : kantor, bengkel, pabrik pengolahan, fasilitas olahraga, klinik,

dll.

3. Penanaman jenis tanaman sesuai dengan yang diinginkan masyarakat


Good Planning is Vital for An Effective Community Consultation Program

3. Penanaman jenis tanaman sesuai dengan yang diinginkan masyarakat

seperti sawit, karet, gaharu dll

4. Pengembalian lahan bekas pertambangan langsung ke masyarakat

5. Jaminan pekerjaan / pendanaan pada pascatambang,

6. Kesamaan pascatambang dengan dokumen AMDAL

PENUTUP

1. Kurangnya pemahaman dari senior manajemen perusahaan akan

kewajiban penyusunan Dokumen Pascatambang

2. Belum adanya rencana jangka panjang dan rencana pascatambang

perusahaan

Kendala Penyusunan Rencana Pascatambang


perusahaan

3. Rencana Pascatambang masih dianggap sebagai penghambat bagi

pengembangan perusahaan

4. Masih kurangnya pemahaman pihak Pemangku Kepentingan terkait

Pascatambang

pitSpill way pit

Reklamasi/revegetasi Waste Dump


Wet land

Spill way wet land

bimtek reklamasi 28 juni 2013 -tarwoco [compatibility mode]

Government & Nonprofit