bimbingan spiritual islam fix

13
Disebuah rumah sakit umum daerah di cimahi diruang bedah wanita gedung E lantai 3. Pagi Hari Kepala ruangan : Assalamualaikum Wr Wb, Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita masih diberikan kesempatan untuk melaksanakan operan dipagi hari, ya langsung saja kepada dines malam untuk operan kepada dines pagi. Perawat 1 : iya terimakasih ibu, jadi pasien kita di E3 sekarang totalnya ada 18 pasien, malam hari pukul 12.00 datang pasien baru dari UGD Ny.T diruang 304 dengan AMI dan butuh pemantauan rutin bu. Untuk pasien yang lainnya masih sama seperti hari kemarin bu ada 4 orang yang rencana pulang pada pagi hari ini. Kepala ruangan : ya baik, jadi bertambah 1 pasien dan 4 pasien rencana pulang, dan mengapa sus jika butuh pemantauan khusus mengapa tidak masuk ke Ruang ICU ? 1

Upload: fiera-riandini

Post on 18-Dec-2015

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

spiritual islam

TRANSCRIPT

Disebuah rumah sakit umum daerah di cimahi diruang bedah wanita gedung E lantai 3. Pagi Hari Kepala ruangan: Assalamualaikum Wr Wb, Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita masih diberikan kesempatan untuk melaksanakan operan dipagi hari, ya langsung saja kepada dines malam untuk operan kepada dines pagi. Perawat 1: iya terimakasih ibu, jadi pasien kita di E3 sekarang totalnya ada 18 pasien, malam hari pukul 12.00 datang pasien baru dari UGD Ny.T diruang 304 dengan AMI dan butuh pemantauan rutin bu. Untuk pasien yang lainnya masih sama seperti hari kemarin bu ada 4 orang yang rencana pulang pada pagi hari ini. Kepala ruangan: ya baik, jadi bertambah 1 pasien dan 4 pasien rencana pulang, dan mengapa sus jika butuh pemantauan khusus mengapa tidak masuk ke Ruang ICU ?Perawat 1: berhubung kapasitas pasien diruang ICU terbatas bu jadi Ny. T dimasukan dulu diruang E3 sambil menunggu bed yang kosong. Kepala ruangan: oh iya baik kalau begitu untuk yang dinas pagi perhatikan ya Ny.T butuh pemantauan rutin. Baik saya langsung bagi saja ya. Untuk perawat siska memegang ruangan 301, perawat Alvin kamar 302, perawat hanna kamar 303 , perawat rani kamar 304 dan perawat ruri kamar 305. Untuk perawat Rani ingat pesan perawat 1 tadi ya. Perawat Rani: Baik bu InsyaAllah saya tidak akan lupa. Kepala ruangan: Ya baik kalau begitu sebelum kita merawat dan akan melakukan tindakan kepada pasien alangkah baiknya jika kita berdoaa bersama terlebih dahulu agar dimudahkan dan selalu diberi kelancaran, berdoa mulai berdoa selesai baik sekarang kita langsung menuju kepasien terlebih dahulu. ( operan kesetiap kamar dari dines malam ke dines pagi ) Kepala ruangan: ya operan hari ini telah selesai, selamat beristirahat untuk yang dinas malam dan selamat bekerja untuk yang dinas pagi. Wassalamualaikum Wr Wb Semua perawat: Waalaikumsalam Wr Wb Kepala ruangan: semuanya ibu ijin dahulu yak arena hari ini ada rapat bersama kepala jangan lupa perhatikan kebutuhan setiap pasiennya ya. Semua perawat: baik bu. Perawat siska: Teh Ran saya duluan TTV dan perbeden ya agar cepat selesai. Perawat Rani : iya sis, ini teteh lagi menyiapkan obat dulu kebetulan ada yang jam 7 nih. silahkan duluan saja. Perawat sika : Baik teh. ( Perawat Siska menuju kamar 301 ) Perawat siska : Assalamualaikum ibu, masih ingat dengan saya kan bu. Ny. G: waalaikumsalam iya neng siska ya . Perawat siska: iya betul ibu nah hari ini saya yang akan merawat ib dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 14.00 siang nanti apabila ibu memerlukan apapun ibu bisa memanggiil saya. Ny G: oh iya neng baik terimakasih, tapi neng kata dokter ibu hari ini sudah boleh pulang Perawat siska: Alhamdulillah bu kalau begitu, sebelum pulang saya akan mengecek Tekanan darah ibu, suhu, pernafasan dan nadi ibu ya buNy. G: oh iya neng manga silahkan, Perawat siska: alhamdulillah ibu tekanan darah sekarang sudah normal ya 130/90 mmHg, ibu tapi untuk pulang ibu harus menunggu dokter yang visit pada pagi hari terlebih dahulu ya. Perawat siska : oh iya baik neng. ( sementara itu perawat Rani menuju kamar 304) Perawat Rani: assalamualaikum, inu perkenalkan saya perawat rani benar dengan ibu T ? Ny. T: ya neng Perawat rani: ibu senangnya dipanggil siapa bu ? Ny. T: ibu T saja neng Perawat Rani: ibu hari ini saya yang akan merawat ibu dari pukul pukul 07.00 sampai pukul 14.00 siang nanti apabila ibu memerlukan sesuatu ibu bisa memanggil saya ya. Ny.T: (mengangguk) Perawat Rani: ibu sekarang saya akan mengecek tanda-tanda vital ibu ya yaitu mengukur tekanan darah , nadi , suhu dan respirasi. Menggunakan alat ini bu ada tensisan , stetoskop, dan thermometer ya bu. Ny. T: Iya silahkan neng, ( perawat Rani melakukan TTV ) Perawat Rani: ibu tekanan darahya 140/90 mmHg ya bu. Ny.T: iya neng, Perawat Rani: Ibu pemeriksaannya sudah selesai ya ibu sekarang ibu silahkan istirahat terlebih dahulu namun ibu jangan lupa meminum obatnya ya. Keluarga klien: assalamualaikum. Eh ada suster. Sudah lama sus disini ? Peraawat Rani: Waalaikumsalam, tidak pa baru saja, dengan anaknya Ny.T ya ? Keluarga : betul sus, bagaimana keadaan ibu saya ? apa sudah bisa dipindahkan kerunag ICU sus ? nah sus ibu saya itu susah minum tuh sus ini aja yang dirumah lihat sus masih utuh. Perawat Rani: untuk tekanan darahnya 140/90 mmHg ya a, dan untuk bisa pindah ataau belumnya nanti saya tanyakan terlebih dahulu keruangan ICUnya ya. Karena tadi pagi masih penuh pa jadi sekarang saya akan coba konfirmasi ulang nanti saya beritahu bapa ya. Aduh ibu kenapa obatnya tidak diminum bu?Ny. T: Iya neng ibu suka lupa kalai tidak diingatkan. Perawat Rani: oh beitu ya bu, bapa jadi begini ya agar ibu meminum obatnya lebih baik bapa sekarang memisahkan obat yang akan diminum pada pagi hari, siang dan malah hari ya agar ibunya ingat dan lebih mudah . Keluarga: oh iya sus baik, btul sus mungkin slaah saya juga yan yg terlalu sibuk dan kurang memperhatikan apakah ibu sudah minum obat atau belumPerawat Rani: iya pa begitu ya, baik pa bu saya tinggal dulu ya mari bu pa assalamualaikum Keluarga: oh iya baik suster terimakasih ya, ( setlah itu dokter dan perawat memvisit pasien ) Dokter: selamat pagi ibu, bagaiana ibu keadaannya sekarang. Ny. T : ya begini lah dok tidak ada perubahan . Dokter: saya periksa dulu ya bu. Ny.T: iya dok Dokter: ibu sebaiknya ibu banyak istirahat ya jangan terlalu banyak bergerak. Sus tolong ya pantau tanda tanda vitalnya ibu setiap jam. Perawat Rani: baik dok Dokter: baik bu kalau begitu saya tinggal dulu ya, istirahat bu obatnya jangan lupa diminum. Ny.T : iya dok terimakasih. ( pada saat dokter sedang memvisit bersama perawat lain, keluarga Ny. T menghampiri suster rani : Keluarga: sus tolong ibu saya ingin buang air kecil kekamar mandi . Perawat Rani: aduh pa menggunkaan pispot saja ibunya kan janagn terlalu banyak bergerak. Keluarga: iya sus sudah saya beri tahukan tapi ibunya tetap saja tidak mau, katanya malu . Perawat Rani: yasudah saya kesana sekarang ya. ( peerawat dan keluarga menuju kmar 304) Perawat rani : assalamualaikum, ibu ingin buang air kecil ? ibu menggunakan pispot saja yah kan tadi kata dokter ibu jangan terlalu banyak gerak. Ny.T : ah tidak mau suster saya tidak mau menggunkan pispot tidak biasa, tidak enak, dan saya malu. Pakai kursi roda saja sus tolong dibantu ya. ( sementara itu perawat membantu pasien buang air kecil di kamar mandi ) Beberapa menit kemudian Keluaga klien : suster-suster itu tolong cek ibu saya kenapaa tiba-tiba kakinya dingin dan jadi melamun, tolong suster tolong. Perawat Rani: baik pa sebentar ya tenang pa saya kesana , Keluarga klien: iya cepat. Perawat Rani : ( melakukan TTV dan didapatkan TD turun menjadi 80/50 mmHg suhu menjadi 34,5 oC, nadi melemah)( kemudian perawat memanggil dokter ) Dokter : coba sus periksa lagi TD Nadinya, jika semakin melemah suntikan ephineprin. Perawat Rani: TDnya 70/40 mmHg nadi semakin lemah, saya akan suntikan ephineprine dok. Dokter : sus nadinya semakin melemah coba ambilkan EKG sus. Perawat Rani : Baik dok.Dari hasil EKG terlihat ritme jantung nya pun tidak beraturan, kondisi Ny.T semakin memburuk, perawat dan dokterpun memberikan pertolongan semaksimal mungkin kepada Ny.T setelah diberikan pertolongan dengan bantuan pernafasan buatan kondisi Ny.T pun tidak kunjung membaik . Keluarga Nt.T pun sangat panikKeluarga klien: sus dok tolong ibu saya selamatkan nyawa ibu saya dok, sus tolongPerawat Rani : baik pak saya akan membantu semaksimal mungkin, bapak selalu dampinggi ibu bapak yaKeluarga klien : iya sus baikPerawat Rani pun berusaha semaksimal mungkin untuk membuat kondisi Ny.T stabil kembali akan tetapi kondisi Ny.T tidak kunjung stabil dan semakin menurun Perawat Rani : pak, ibu bapak penglihatannya dan gerakannya secara perlahan-lahan sudah menghilang, kulitnya terlihat semakin pucat, dan tekanan darahnya pun semakin menurun. sekarang mari kita bersama-sama membimbing ibu bapak, mari kita mentalkinkan kalimat syahadat ke ibu bapak.Keluarga klien : mari susPerawat Rani pun mentalkinkan Ny.T dengan kalimat syahadat Perawat Rani : ibu ikuti ucapan saya ya , coba ucapkan lailahaillallah Ny.T : lailahaillallah (dengan agak kesulitan)Perawat rani pun terus membimbing klien untuk mengucapkan kalimat syahadat dan tak lama kemudia klien pun meninggalPerawat Rani : innalilahi, pak ibu bapak sudah meninggal saya sudah mengusahakan semaksimal mungkin agar kondisi ibu bapak stabil lagi tapi takdir berkata lain pak. bapak yang sabar yah mungkin ini sudah jadi jalan yang terbaik bagi ibu bapak semoga amal ibadah ibu bapak diterima disisi AllahKeluarga klien: tidak apa-apa sus iya sus mungkin ini jalan yang terbaik bagi ibu saya. Amin sus semoga amal ibadah ibu saya diterimaPerawat Rani : iya pak, sekali lagi bapak yang sabar yahKeluarga klien: iya sus baikPerawat Rani : baik pak saya akan membungkus jenazah ibu bapak yah, apakah mau sekalian dimandikan atau bagaimana pak ?Keluarga klien: tidak usah sus dimandikannya ddsi rumah sajaSetelah jenazah dibungkus akhirnya jenazah Ny.T pun dibawa pulang oleh anaknya

-selesai-

9