1

programcerdas emosi dan spiritual (CES)

untuk anak muslim

2

BIMBINGAN ALLAH DAN RASUL-NYA TENTANG CERDAS EMOSI dan SPIRITUAL

Ketahuilah, bahwasanya pada setiap tubuh seseorang ada segumpal daging. Jika dia baik, akan baiklah seluruh anggota tubuhnya. Namun, apabila dia rusak, maka akan rusak pula seluruh anggota tubuhnya. Ketahuilah, bahwasanya segumpal daging tadi adalah qalbu.” (HR Bukhari dan Muslim)“Sesungguhnya, orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gem-etarlah qalbu mereka. Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertam-bahlah iman mereka dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.” (Al-Anfal: 2)“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan dzikir kepada Allah. Ingatlah bahwa hanya dengan dzikrullah hati menjadi tenang.” (Ar-Ra’d : 28)“Maka janganlah kalian takut kepada manusia dan takutlah kalian kepada-Ku.” (Al-Maidah: 44)“... Dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat me-ngalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti....” (Al-Anfal: 65)

APA KATA AHLI TENTANG CERDAS EMOSI dan SPIRITUAL

Para ahli telah mengungkapkan bahwa 80 persen kesuksesan anak bukan ditentukan oleh kecerdasan intelektualnya, melainkan oleh kecerdasan emosinya. Orangtua, melalui pola hubungan dan komunikasi yang dibangun dengan anak, sangat mempengaruhi pengembang-an kecerdasan emosi anak. Masalah emosional yang tidak tertangani dengan tepat pada masa kecil akan membekas dan menjadi masalah pada masa dewasa.5 wilayah kecerdasan emosi:Mengenali dan memberinama emosi diriMengelola emosiMengekspresikan emosiMemotivasi diriBerempatiKecerdasan spiritual merupakan tingkatan tertinggi dari kecerdasan,yang digunakan untuk menghasilkan arti (meaning) dan nilai (value). Kecerdasan spiritual yang berkembang de-ngan baik akan ditandai dengan kemampuan seseorang untuk bersikap fleksibel dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan, memiliki tingkat kesadaran yang tinggi, mampu meng-hadapi penderitaan dan rasa sakit, mampu mengambil pelajaran yang berharga dari suatu kegagalan, mampu mewujudkan hidup sesuai dengan visi dan misi, mampu melihat keterkait-an antara berbagai hal, mandiri, serta pada akhirnya membuat seseorang mengerti akan makna hidupnya.

3

Merasakan , mengenali dan memberi nama emosi dengan tepat adalah tahapan pertama dalam kecerdasan emosi. Kadang anak tidak dapat mengungkapkan perasaannya secara langsung. Dengan permainan me-mancing emosi ini, orang tua dapat memancing anak untuk mengung-kapkan emosinya, melalui eksplorasi emosi tokoh yang dipancing. Per-mainan ini juga dapat melatih ketenangan diri anak dalam menyelesaikan masalah.

Permainan memancing emosi ini dapat dilakukan untuk berbagai tingkat usia anak karena dapat diatur tingkat kesulitannya men-jadi 9++ tingkat kesulitan. Dengan desain yang dapat dibongkar pasang, tingkat kesulitan diatur dengan kombinasi panjang tiang pancingan dan panjang tali pancingan.

Permainan Memancing Emosi

4

Cerita emosi membantu anak mengembangkan kelima aspek kecerdasan emosi secara Islami yaitu memberi nama emosi, mengelola emosi, mengekspresikan emosi, memotivasi diri dan berempati. Ada 10 buah boardbook yang akan menjadi cerita berkesan dan menjadikannya refe-rensi emosi sepanjang usia anak. Buku cerita emosi juga dapat men-jadi sarana membangun ikatan emosi yang sangat kuat antara anak dan orangtua.

Buku dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang karena disajikan dalam 3 bahasa, dengan sistem jaket. Sehingga serasa keluarga Anda mem-punyai 30 buku cerita yang berbeda.

Boardbook Bercerita Emosi

5

Bantal Boneka

Menenangkan Emosi

Bantal boneka unik ini sangat tepat untuk diletakkan di area te-nang di dalam rumah. Jika dibuka akan men-jadi bantal, dimana anak dapat duduk atau berbaring saat menenangkan gejolak emosinya. Jika ditutup dapat menjadi boneka lucu yang menemani saat-saat indah, ketika anak bercengkerama bersama orangtua.

6

Permainan Menata Emosi

Selain merupakan permainan yang asyik dan dapat menambah kedekatan keluarga, permainan ini bermanfaat untuk meman-tapkan 5 tahapan kecerdasan emosi. Permainan berupa puzzle dengan 5 tingkat kesulitan ini dapat dimainkan oleh berbagai

tingkat usia.

7

Bahasa Arab untuk CES

Anak-anak akan menyongsong zaman yang lebih menantang dan bergejolak. Untuk mening-katkan dan memelihara ke-cerdasan emosi dan spiritual sepanjang hidupnya, anak-anak memerlukan bekal Al-Qur’an dan Hadits. Oleh karenanya anak-anak perlu belajar bahasa Al-Qur’an dan hadits. Program belajar Bahasa Arab untuk CES menjawab kebutuhan tersebut.

Program ini disusun dengan metode SAHLA (Synergistic of Analitic and Holistic Learning Approach). Metode ini efektif, baik untuk anak dengan gaya berpikir analitis maupun anak dengan gaya berpikir holistik. Terdiri dari 28 buah buku yang disusun tematik dan alfabetik, lengkap dengan halaman latih-an. Program ini juga dilengkapi dengan sebuah buku panduan untuk orangtua atau guru.