bil bul
TRANSCRIPT
1. Bilangan Bulat Positif
Contoh: 1, 2, 3, 4, 5, 6, …
2. Nol
3. Bilangan Bulat Negatif
Contoh: -1, -2, -3, -4, -5, -6, …
Tiga BagianBilangan Bulat
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nol
Bilangan Bulat PositifBilangan Bulat Negatif
Penempatan Bilangan Bulat pada
Garis Bilangan
.
Menghitung dengan garis bilangan
10-1 2-2 3-3 4-4 5-5
Ketentuan:
1. Ayam berjalan maju apabila bilangannya termasuk bilangan bulat positif dan
berjalan mundur apabila bilangannya termasuk bilangan bulat negatif.
2. Ayam berbalik arah apabila operasinya adalah operasi pengurangan dan arahnya
tetap apabila operasinya adalah operasi penjumlahan
Operasi Bilangan Bulat
1. Penjumlahan
a. Tertutup a + b bilangan bulatb. Komutatif a + b = b + ac. Asosiatif (a + b) + c = a + (b + c)
2. Pengurangan
Lawan (invers) a – b = a + (-b)
3. Perkalian
a. Tertutup a x b bilangan bulat
b. Komutatif a x b = b x a
c. Asosiatif (a x b) x c = a x (b x c)
d. Unsur identitas a x 1 = a
e. Distributif a (b + c) = ab + ac
a (b - c) = ab – ac
4. Pembagian
Kebalikan(invers) dari kebalikan
a : b = a x 1/b
7
Contoh soal
Dalam suatu tes, jawaban yang benar
diberi nilai 4, yang salah diberi nilai -2,
dan untuk soal tidak dijawab diberi nilai 0.
Jika dari 25 soal, andi menjawab dengan
benar 18 soal dan 5 soal salah serts
sisanya tidak di jawab, maka nilai yang di
peroleh andi adalah?
Ketentuan:
Benar (b) = 4, Salah (s) = -2, dan Kosong (k)=0
Rumus nilai siswa adalah:
Nilai = 4b – 2s + 0k
Nilai Andi :
b = 18, s = 5, dan k = 2 adalah;
N = 4(18) – 2(5) + 0(2)
= 72 – 10 + 0
= 62
pembahasan
Definisi :Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai a/b
dengan a,b adalah bilangan bulat dan b ≠ 0.
Bilangan a disebut pembilang dan bilangan b disebut penyebut.
Bilangan Pecahan
2
1
4
2
6
3
8
4
b
aPecahan
mempunyai nilai yang sama. Pecahan tersebut disebut pecahan senilai.
2
1
4
2
6
3
8
4
Pecahan senilai dapat diperoleh :
•Jika pembilang dan penyebut dari suatu
pecahan dikalikan dengan bilangan yang
sama.
•Jika pembilang dan penyebut dari suatu
pecahan dibagi dengan bilangan yang sama.
Suatu pecahan
Bentuk-bentuk pecahan ;
a. pecahan biasa, contoh : ½ , 3/5, 4/7
b. pecahan campuran, contoh : 1 ½ , 2 ¼
c. pecahan desimal, contoh : 0,5 ; 0, 25
d. persen, contoh : 25%, 32%, 76%
Mengubah bentuk suatu pecahan
ke pecahan lain
Pecahan biasa ke persen.
Contoh: ½ = ½ x 100% = 50%
pecahan desimal ke persen.
Contoh: 0,4 = 4/10 x 100% = 40
pecahan biasa ke desimal
contoh: ½ = ½ x 50/50 = 50/100 = 0,5