bhd 1
DESCRIPTION
bantuan hidup dasarTRANSCRIPT
Jumat, 29 Januari 2010
laporan pelaksanaan BHD plus
LAPORAN PELAKSANAAN
PELATIHAN
BANTUAN HIDUP DASAR ( BHD )PLUS BAGI PERAWAT RUMAH SAKIT
MITRA MASYARAKAT TIMIKA PAPUA
10 OKTOBER S/D 18 OKTOBER 2009
LATIHAN DAN PENGEMBANGAN
RUMAH SAKIT MITRA MASYARAKAT TIMIKA
Tahun 2009
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Daftar Isi
Kata Pengantar
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Tujuan ..................................................................................................... 2
C. Sasaran ................................... ................................................................ 2
D. Metode Pelatihan ............ ....................................................................... 3
E. Tutor ...................................................................................................... 4
BAB II Pelaksanaan Pelatihan ...................................................................... 5
BAB III Kesimpulan ..................................................................................... 6
Lampiran :
1. Garis - Garis Besar Program Pengajaran
2. Materi Pelatihan
3. Jadwal Pelatihan
4. Daftar Peserta Pelatihan
5. Daftar Nama Tutor Pelatihan
6. Leaflet Pelatihan BHD
7. Hasil evaluasi peserta terhadap penyelenggaraan pelatihan
8. Sertifikat
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan Terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah menolong kita
semua sehingga pelatihan Bantuan Hidup Dasar ( BHD ) Plus dapat terlaksana di Rumah Sakit
Mitra Masyarakat
Meskipun dalam pelaksanaan pelatihan ini belum maksimal serta hambatan - hambatan
yang kami hadapi namun kamu yakin dan percaya tidak mengurangi semangat kita semua baik
sebagai penyelengara, tutor serta peserta pelatihan.
Dalam pelaksanaan pelatihan Bantuan Hidup Dasar banyak pihak telah membantu kami,
untuk itu lewat kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Direktur Eksekutif Yayasan Charitas Timika
2. Dr. Paulus S.Sugiarto, SpB, M. Kes sebagai Direktur Rumah Sakit Mitra
Masyarakat Timika Papua
3. Seluruh Jajaran Direksi RSMM
4. Seluruh jajaran manajemen dilingkungan RSMM
5. Para tutor yang terlibat dalam pelatihan BHD
6. seluruh karyawan yang terlibat dalam pelatihan BHD
semoga pelatihan Bantuan Hidup Dasar ini dapat bermanfaat bagi kita semua guna
meningkatkan kompetensi dan dayagunakan dalam pelayanan di RSMM tercinta.
Salam Cinta kasih
Elisabeth Mandosir S.Kep
Kasubag Latbang
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keadaa gawat darurat dapat terjadi karena ulah manusia atau alam. Gadar sehari -
hari merupakan masalah dimana sebelumnya infeksi merupakan penyebab kematian
utama, sekarang jantung koroner , penyakit degeneratif dan kecelakaan lalulintas ( KLL )
sudah merupakan penyebeb kematian utama didaerah perkotaan. Peningkatan kwalitas
tenaga kesehatan baik yang berada di rumah sakit maupun pra rumah sakit merupakan
slah satu faktor yang berperan dalam menentukan angka kematian.
Guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para tenaga kesehatan, Rumah
Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) melakukan pelatihan Bantuan Hidup Dasar Plus atau
Basic Life Support bagi para perawat yang berjumlah 23 orang yang di bagi dalam 2
gelomnang dan masing masing gelombang peserta sebanyak 11 -12 orang yang dimulai
sejak tanggal 5 oktober s/d 18 oktober 2009 yang bertempat di Gedung St. Mikael
RSMM. Pelatihan ini merupakan program Rutin tahunan dari bagian latbang bekerjasama
dengan Tim Ambulans RSMM, Staf UGD dan tenaga Dokter RSMM. Program ini
mendapat sertifikasi untuk setiap tenaga perawat yang mengikutinya.
Materi BHD Plus yang diberikan oleh para totur RSMM meliputi : pengenalan
alat pelindung, matarantai penyelamatan, survey awal DRABC, manajemen Air Way,
Breathing, Cirkulasi, serta ambulance dan Evakuasi, Neonatus Life Suport, terapi cairan
serta obat - obat resusitasi.
Selama ini Latbang RSMM dengan Tim Tanggap Darurat yang terdiri dari dokter
dan paramedis dari bagian UGD dan ICU telah melaksanakan pelatihan di internal karena
setiap karyawan harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan Bantuan Hidup Dasar (
kompetensi dasar yang harus dipenuhi ) Kegiatan ini sudah sering dilakukan sejak tahun
2006 dan merupakan program tahunan, kedepan bagian latbang berkomitmen untuk
melakukan pelatihan Bantuan Hidup Dasar dan bekerjasama denagan pendidikan
kesehatan yang ada di Babupaten Mimika serta klinik - klinik kesehatan yang tersebar di
Kabupaten Mimika.
B. Tujuan
Tujuan Umum
Peserta mampu memahami dan mengenali suatu kondosi kegawatdaruratan serta mamapu
melakukan pertolongan pertama ( bantuan Hidup Dasar )sesuai dengan mata tantai
penyelamatan sehingga dapat meningkatkan Mutu Rumah Sakit.
C. Tujuan Khusus
1. Peserta mampu mengenal dan menggunakan alat pelindung diri
2. Peserta mampu memahami mata rantai penyelamatan
3. Peserta mampu melakukan survay awal ( DRABC )
4. Peserta mampu memanggil bantuan untuk melakukan pertolongan
5. peserta mampu mengenali tanda – tanda sumbatan jalan napas
6. Peserta mampu memberikan pertolongan untuk membebaskan jalan napas
7. Peserta mampu mengenal dan memahami macam gangguan pernapasa
8. Peserta mampu mengetahui pertolongan tanpa atau dengan alat
9. Peserta mampu mengenali adanya tanda – tanda gangguan sirkulasi
10. Peserta mampu memulai dan beraskhir melakukan pijat jantung
11. Perserta mampu melakukan pijat jantung yang baik dan benar pada semua usia
( Dewasa, Anak , Neonatus )
12. Peserta mampu melakukan evakuasi bersama tim ambulance
13. peserta mampu melakukan komunikasi dengan benar dengan ambulance pra rumah
sakit
D. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan pelatihan BHD adalah Seluruh karyawan / Perawat RS Mitra
Masyarakat yang belum mengikuti pelatihan BHD Plus dan mau bergabung dengan Tim
Ambulance RSMM, untuk gelombang I s/d II direncanakan tiap gelombang 11-12 orang
yang merupakan perwakilan dari setiap bagian dan jumlah seluruhnaya yang terdaftar
sebanyak 23 orang.
E. Materi Pelatihan
1. Pre dan Post tes
2. Universal Percaution
3. Mata rantai penyelamatan
4. survei awal ( DRABC )
5. Managemen Air Way
6. managemen Brithing
7. managemen Circulation
8. Praktek BHD pada dewasa, anak dan neonatus
9. Neonatus Life Suport
10. Obat - Obat dasar Resusitasi
11. Cairan Resusitasi
12. Komunikasi
13. evakuasi korban/pasien
F. Metode Pelatihan
Metode pelatihan yang dikembangkan adalah metode ceramah, tanyajawab, diskusi,
presentasi kasus, Roll Pay, Praktek BHD , evaluasi akhir dalam bentuk , Post tes tulis, tes
pengenalan alat, tes praktek BHD perorangan dan kelompok.
G. Sarana Pendukung.
1. Manikin Untuk praktek berjumlah 3 buah ( dewasa , Anak, Neonatus )
2. Alat - alat bantu dari UGD/ Ambulance ( Kit BHD )
3. AVA ( LCD, Leptop, Soundsistem )
4. 1 unit Ambulance lengkap dengan peralatan pendukungnya
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan Kegiatan BHD ini mendapat sambutan baik dari jajaran direksi RSMM dan
secara resmi dibuka langsung oleh Wadir Umum RSMM J.H. Firnadi.MM
Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar yang dilaksanakan selama 6 hari
untuk tiap gelombang yang dimulai dari jam 08.00 - 14.00, masing - masing gelombang
terdiri dari : Gelombang I sebanyak 12 orang, Gelombang II sebanyak 11 orang. Untuk
gelombang pertama dimulai pada tgl 05 - 10 Oktober 2009, dan Gelombang II dimulai pada
tgl 13 - 18 oktober 2009. Keseluruhan dari rangkaiyan kegiatan BHD Plus ini berjalan
dengan lancar serta tampak antusias yang cukup tinggi dari para peserta BHD Plus dan Para
tutor yang memberikan penuh dengan semangat yang tinggi.
A. Kegiatan dan Rincian Kegiatan
Langkah – langkah kegiatan dalam pelatihan sebagai berikut :
1. Persiapan
a. Memastikan adanya kebutuhan pelatihan sesuai dengan RKA
b. Menjalin kerjasama dengan Tutor dari Perawat UGD, HCU, Latbang, dokter UGD
sebagai narasumber.
c. Koordinasi Dengan Para Tutor
d. Menyiapkan segala keperluan menyangkut pelaksanaan pelatihan
e. Penentuan peserta berupa pemberitahuan/undangan ke bagian unit terkait untuk
menentukan peserta pelatihan.
f. Bekerjasama dengan pihak lain untuk menyiapkan konsumsi bagi peserta dan tutor
pelatihan.
2. Pelaksanaan
a. Mengatur ruangan, alat audio visual dan alat peraga yang dibutuhkan
b. Bekerja sama dengan Bagian UGD untuk menyiapkan alat - alat yang dibutuhkan
dalam pelatihan BHD Plus
c. Peserta mengisi daftar hadir
d. Presentasi, diskusi, praktek sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan.
e. Menyediakan konsumsi bagi peserta dan tutor pelatihan
3. Evaluasi Pelatihan : evaluasi terhadap peserta dan penyelenggaraan pelatihan.
4. Pemberian sertifikat dari pihak Latbang
5. Tindak lanjut
Evaluasi dari peserta pelatihan merupakan bahan masukan baik bagi Bagian Latbang
maupun kepada para tutor untuk terus meningkatkan kualitas pelaksanaan pelatihan
BHD Plus.
B. Waktu Dan Tempat.
Pelatihan di laksanakan pada tanggal : 05 Oktober - 18 November 2009 , Jam : 08 .00 -
14.00 , Tempat pelaksanaan : Aula Michael RSMM Timika.
C. Cara Melakukan Kegiatan
1. menyiapkan Garis - Garis Besar Program Pengajaran pelatihan untuk para tutor
2. menyiapkan materi - materi pelatihan bagi peserta
3. menyiapkan soal pre/post tes bagi para peserta
4. menyiapkan tatatertip bagi peserta
5. Paling lambat 30 menit sebelum pelatihan telah disiapkan : ruangan, alat audio visual,
alat peraga, daftar hadir peserta.
6. Paling lambat 15 menit sebelum pelatihan Tutor dan peserta pelatihan sudah berada
ditempat
7. Peserta mengisi daftar hadir dengan menulis nama dan paraf pada kolom ”datang”.
8. Metode pelatihan : tatap muka, tanya jawab, simulasi dan praktek setiap peserta dengan
alokasi waktu yang sudah ditentukan
9. Memberikan waktu istirahat bagi peserta pelatihan dan tutor selama 15 untuk snack
dan 60 menit untuk makan siang.
10. Pada akhir pelatihan dilakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan yaitu peserta mengisi
evaluasi penyelenggaraan pelatihan tanpa menulis nama.
11. Peserta mengisi daftar hadir yaitu paraf pada kolom ”pulang”
12. melakukan evaluasi bagi tutor setiap selesai pelaksanaan pelatihan
13. Sertifikat bagi peserta pelatihan diberikan oleh Latbang RSMM
D. Jadual Pelaksanaan Kegiatan dan Materi pelatihan
Pelaksanaan pelatihan Bantuan Hidup Dasar direncanakan diikuti oleh seluruh Perawat
RS Mitra Masyarakat yang belum mengikuti BHD selama 6 hari dan lamanya 8 jam.
(PoA dan Materi terlampir)
C. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi pelatihan meliputi :
1. Evaluasi kemampuan peserta pelatihan baik dalam hal pengetahuan maupun
ketrampilan.
2. Evaluasi terhadap penyelenggaraan pelatihan meliputi : tutor, materi, dan pelaksanaan
pelatihan.
Pelaporan pelatihan BHD dilakukan dalam bentuk laporan triwulan dan laporan tahunan.
EVALUASI PESERTA BHD PLUS GEL . I
EVALUASI PESERTA BHD PLUS GEL. II
EVALUASI PESERTA DALAM BENTUK PERTANYAAN TERBUKA
BHD plus
1. Apakah Materi Ini Merupakan Hal Baru bagi Anda : semuanya mengatakan YA2. Kesulitan Apa Yang Anda rasakan Pada Saat Mengikuti Pelatihan :
a. waktu untuk praktek lebih seriusb. materi yang diberikan terlalu cepatc. praktekd. kesul;itan dalam menguasai teame. kursi yang sempit karena gemukf. teori tidak langsung diberikan sebelum praktekg. waktu, karena setelah dinas malam lalu mengikuti pelatihanh. belum ada pengalaman BHDi. waktu praktek kurang
3. materi apa yang anda masih butuhkan sehubungan dengan tugas tanggung jawab
a. Pembacaan hasil EKGb. Cairan dan obat- obatan resusitasic. Penggunaan alat alat yg ada di Ambulanced. Cara mobilisasi pasien
4. hal – hal apa saja yang perlu diperbaiki untuk melaksanakan pelatihan
a. waktub. materi dari tutor dibagikan ke pesertac. cukupd. dilakukan diluar RSMMe. banyak simulasi dan pengenalan alatf. keseriusan dalam pelatihan
5. apakah penggunaan alat peraga dapat membantu anda dalam pelatihan ini
a. relevan, membantu
6. menurut anda alat peraga apa yang masih dibutuhkan dalam pelatihan inia. manikinb. alat – alatc. cukup lengkap
EVALUASI PROSES PELATIHAN
Evaluasi menyangkut pelatihan dilapor secara menyeluruh malai dari periode 1 sampai periode 3
o Evaluasi Tutor
1. Penyajian Materi
2. Pemberian contoh
3. Penggunaan Media
4. Usaha Mengaktifkan Peserta
5. Pengaturan Penggunaan Waktu pelatihan
6. Penguasaan Materi
7. Variasi dalam mengajar
8. Kesempatan untuk bertanya
o Materi dan ruangan
1. Manfaat materi dalam meningkatkan kemampuan dalam bekerja
2. Relevansi materi dalam tugas
3. Tingkat pemahaman anda terhadap materi pelatihan
4. Cara pengaturan ruangan
Untuk pertanyaan diatas, peserta menjawab dengan memberi alasan dan angka:
1 : Kurang, 2: Cukup, 3: Baik, 4: sangat Baik dan diolah dengan menggunakan SPSS 12.
Hasil Evaluasi Proses Pelatihan BHD sebagai berikut :
o Evaluasi Tutor
1. Penyajian Matri Oleh Totor
Frekwensi Persent
Valid cukup 1 4.3baik 22 95.7Total 23 100.0
Berdasarkan Tabel diatas Dari jumlah 23 peserta yang mengikuti BHD plus, , 22 orang mengatakan baik ( 95,7 % ) dan 1 orang mengatakan cukup ( 4,3 % ).
2. Pemberian Contoh
Frekwensi Persent
Valid cukup 1 4.3baik 20 87.0baik sekali
2 8.7
Total 23 100.0
Pada table diatas, dari 23 peserta mengatakan pemberian contoh oleh tutor baik sebanyak 20 orang (87,0 % ), 2 orang mengatakan baik sekali ( 8,7 % ) , 1 orang mengatakan cukup (4,3 % ).
3. Penggunaan Media
Frekwensi Persent
Valid cukup 3 13.0baik 15 65.2baik sekali 5 21.7Total 23 100.0
Berdasarkan table diatas, dari jumlah 23 peserta , 15 orang mengatakan penggunaan media oleh tutor baik ( 65,2 % ), baik sekali sebanyak 5 orang ( 5 % ), dan yang mengatakan cukup sebanyak 3 orang ( 13,0 % )
4. Usaha Mengaktifkan Peserta
Frekwensi Persent
Valid cukup 6 26.1baik 13 56.5baik sekali
4 17.4
Total 23 100.0
Dari table diatas, dari 23 peserta usaha mengaktifkan peserta terdapat 13 orang mengatakan baik (56,5 % ), 6 orang mengatakan cukup ( 26,1 % ) dan 4 orang mengatakan baik sekali ( 17,4 % )
5. Pengaturan penggunaan waktu
Frekwensi Persent
Valid kurang 2 8.7cukup 12 52.2baik 9 39.1Total 23 100.0
Dari table diatas, 12 orang mengatakan cukup ( 52,2%), 9 orang mengatakan baik (39,1 % ) dan 2 orang mengatakan kurang ( 8,7 % ) dari 23 peserta.
6. Penguasaan Materi
Frekwensi Persent
Valid cukup 2 8.7baik 19 82.6baik sekali
2 8.7
Total 23 100.0
Dari 23 peserta yang mengatakan totor menguasai materi baik sebanyak 19 orang ( 82,6 % ), 2 orang mengatakan baik sekali ( 8,7 % ) dan 2 orang mengatakan cukup ( 8,7 % )
7. Variasi Dalam Mengajar
Frekwensi Persent
Valid cukup 6 26.1baik 15 65.2baik sekali
2 8.7
Total 23 100.0
Dari 23 peserta, peserta yang mengatakan baik pada totor untuk melakukan fariasi dalam mengajar sebanyak 15 orang ( 65,2 % ), yang mengatakan cukup sebanyak 6 orang ( 26,1 % )dan 4 orang mengatakan baik sekali ( 8,7 % )
8. Kesempatan Untuk bertanya
Frekwensi Persent
Valid cukup 4 17.4baik 13 56.5baik sekali
6 26.1
Total 23 100.0
Dari table diatas, sebanyak 13 orang mengatakan baik ( 56,5 % ), 6 orang mengatakan baik ( 26,1 % ) dan 4 orang mengatakan cukup ( 17,4 % )
o Materi dan ruangan
1. manfaat materi untuk meningkatkan kamampuan dalam bekerja
Frekwensi Persent
Valid baik 17 73.9baik sekali
6 26.1
Total 23 100.0
Dari table diatas yang mengatakan manfaat materi untuk meningkatkan kemampuan dalam bekerja sebanyak 17 orang mengatakan baik sekali ( 73,9 % ), dan 6 orang mengatakan baik sekali ( 26,1 % ).
2. Relevansi materi terhadap tugas
Frekwensi Persent
Valid kurang 1 4.3cukup 1 4.3baik 13 56.5baik sekali
8 34.8
Total 23 100.0
Dari table diatas : 13 orang ( 56,5 % ) mengatakan baik, 8 orang mengatakan baik sekali ( 34,8 % ) , 1 orang mengatakan cukup ( 4,3 % ) dan 1 orang mengatakan kurang ( 4,3 % )dari 23 peserta tentang relevansi materi terhadap tugas.
3. Tingkat pemahaman anda terhadap materi pelatihan
Frekwensi Persent
Valid cukup 3 13.0baik 13 56.5baik sekali
7 30.4
Total 23 100.0
Dari 23 peserta, yang mengatakan baik ( 56,5 % ) 13 orang, yang mengatakan baik sekali ( 30,4 % ) sebanyak 7 orang dan 3 orang ( 13,0 % ) mengatakan cukup.
4. pengaturan ruangan
Frekwensi Persent
Valid cukup 1 4.3baik 16 69.6baik sekali
6 26.1
Total 23 100.0
Dari 23 peserta, 16 orang ( 69,6 % ) mengatakan pengaturan ruangan baik , 6 orang ( 26,1 % ) mengatakan baik sekali dan 1 orang mengatakan cukup ( 4,3 % )
o Usulan dan saran
- Jadwal dinas lebih disesuaikan dengan pelatihan
- Belum maksimal dalam melakukan praktek
- pantomnya dalam kondisi baik
- bila pelatihan usahakan tidak tidak dinas di ruangan alias diliburkan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pelaksanaan pelatihan Bantuan Hidup Dasar Plus ( Ambulance dan Evakuasi ) yang
dilakukan guna meningkatakan pengetahuan dan ketrampilan serta kompetensi dasar yang
harus dimiliki perawat terlihat ada mengalami perubahan yang sangat signifikansi dari
sebelum pelatihan dan setelah pelatihan terlihat dengan adanya perubahan dari hasil evaluasi
dari pre tes dan post tes serta ujian praktek BHD Plus, Ujian Praktek kelompok, dan ujian
pengenalan alat.
Peserta yang mengikuti pada gelomabng I berjumlah 12 0rang dan pada gelomang II
berjumlah 11 0rang sampai selesai keseluruhan yang mengikuti pelatihan BHD Plus
( Ambulance dan Evakuasi ) sebanyak 23 orang.
Diposkan oleh John In Dunia Maya di 18.14
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom)
John In Dunia Maya
Arsip Blog
▼ 2010 (1) o ▼ Januari (1)
laporan pelaksanaan BHD plus
► 2008 (2)
Mengenai Saya
John In Dunia Maya tetap lho....aq johan perawat di timika...
Lihat profil lengkapku