besaran dan pengukuran

42
aguspurnomosite.blogspot.com Drs. Agus Purnomo BESARAN & PENGUKURAN

Upload: smpn-3-taman-sidoarjo

Post on 02-Jul-2015

3.049 views

Category:

Education


3 download

DESCRIPTION

MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com

TRANSCRIPT

Page 1: Besaran dan Pengukuran

aguspurnomosite.blogspot.com

Drs. Agus Purnomo

BESARAN & PENGUKURAN

Page 2: Besaran dan Pengukuran

Besaran dan Pengukuran

Page 3: Besaran dan Pengukuran

Besaran Pokok

• Besaran adalah suatu yang dapat diukur dan mempunyai satuan

• Dalam fisika,dikenal tujuh macam besaran pokok,yaitu panjang,massa,waktu,suhu,arus listrik,intensitas cahaya dan jumlah zat.

• Ketujuh besaran tersebut dibagi menjadi dua kelompok,yaitu kelompok primer yang terdiri atas panjang,massa, dan waktu.Sedangkan sekundernya ialah suhu,intensitas cahaya dan jumlah

Page 4: Besaran dan Pengukuran

Berikut tabel besaran pokok yang telah dilengkapi dengan satuan dan simbol

Besaran Satuan Simbol

Panjang Meter m

Massa Kilogram kg

Waktu Sekon s

Suhu Kelvin K

Arus listrik Ampere A

Intensitas cahaya Kandela cd

Jumlah zat Mole mol

Page 5: Besaran dan Pengukuran

Besaran Turunan• Besaran turunan adalah besaran yang

di turunkan oleh basaran pokok.

Misal : Kecepatan = perpindahan /

waktu

= m/s

Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat

lagi tabel besaran turunan di slide

sebelah

Page 6: Besaran dan Pengukuran

berikut ini tabel besaran turunan

Besaran satuan simbol

Gaya Newton N

Energi Joule J

Tekanan Pascal Pa

Induktansi Henry H

Daya Watt W

Beda potensial Volt V

Tahanan listrik Ohm •Ω

Induksi magnetik Tesla T

Page 7: Besaran dan Pengukuran

Dimensi

• Dimensi suatu besaran merupakan hubungan antar besaran itu dengan besaran – besaran pokok. Dimensi suatu besaran menunjukkan bagaimana besaran tersebut tersusun atas besaran – besaran pokok. Dalam fisika, ada tujuh besaran pokok yang berdimensi. Dimensi besaran pokok dinyatakan dengan huruf kapital yang diberi kurung persegi

Page 8: Besaran dan Pengukuran

Berikut Tabel Dimensi Besaran Pokok

Besaran

pokok

Satuan Singkatan

satuan

Dimensi

Panjang Meter m [ L ] = L

Massa Kilogram kg [ M ] = M

Waktu Sekon s [ T ] = T

Suhu Kelvin K [ Ø ]=Ø

Arus listrik Ampere A [ I ] = I

Intensitas

cahaya

Kandela cd [ J ] = J

Jumlah zat Mole mol [ N ] = N

Page 9: Besaran dan Pengukuran

Pengukuran

• Pengukuran adalah suatu proses untuk melakukan penghitungan suatu objek yang diinginkan ( panjangnya, lebarnya,etc )

Page 10: Besaran dan Pengukuran

Kesalahan dalam pengukuran

Dalam pengukuran, biasanya kita

mendapati kesalahan. Untuk itu kita

harus memperhatikan faktor – faktor

yang mempengaruhi ketepatan

pengukuran, yaitu :

Page 11: Besaran dan Pengukuran

Ketepatan

( Accurary )

Page 12: Besaran dan Pengukuran

Ketelitian

( Precision )

Page 13: Besaran dan Pengukuran

Kepekaan

( sensitivitas )

Page 14: Besaran dan Pengukuran

Kesalahan Matematis

( Mathematics error )

Page 15: Besaran dan Pengukuran

Kesalahan Acak

( Random error )

Page 16: Besaran dan Pengukuran

Mengukur Besaran Fisika

Mengukur Panjang

Untuk mengukur panjang, kita bisa menggunakan

MIstar dan jangka sorong

MIkrometer sekrup

Page 17: Besaran dan Pengukuran

17

Menentukan ukuran atau kapasitas suatu besaran dengan cara membandingkannya dengan besaran tertentu yang sejenis yang digunakan sebagai satuan.

Mengukur ( to measure)

???

Page 18: Besaran dan Pengukuran

C.ALAT UKUR1 ALAT UKUR PANJANG

A.MISTAR

Mistar mempunyai

tingkat ketelitian 1mm

atau 0,1 cm

Page 19: Besaran dan Pengukuran

B. JANGKA SORONG

Mempunyai ketelitian 0,1 mm

Page 20: Besaran dan Pengukuran

Pembacaan Skala Jangka Sorong

Page 21: Besaran dan Pengukuran
Page 22: Besaran dan Pengukuran
Page 23: Besaran dan Pengukuran

C. MIKROMETER SEKRUP

Ketelitian mikrometer sekrup 0,01 mm

Page 24: Besaran dan Pengukuran
Page 25: Besaran dan Pengukuran
Page 26: Besaran dan Pengukuran
Page 27: Besaran dan Pengukuran

Mengukur Massa

Untuk mengukur , kita bisa

menggunakan neraca berlengan

dua dan neraca pegas

Page 28: Besaran dan Pengukuran

28

Mengukur

Massa

Page 29: Besaran dan Pengukuran

2 ALAT UKUR MASSA

Alat ukur massa adalah neraca,misalnya :

Neraca sama lengan

Page 30: Besaran dan Pengukuran

neracaTiga Lengan (O’hauss-2610)

dapat mengukur massa sampai 2610 kg

dengan ketelitian 0,1 gram

neraca empat lengan (O’hauss-311)

dapat mengukur massa sampai 310 gram

dengan ketelitian 0,01 gram

Page 31: Besaran dan Pengukuran
Page 32: Besaran dan Pengukuran

32

- Perlu Ditetapkan STANDAR (Disepakati NAMA Dan DEFENISI)- Tidak Semua Besaran Perlu Standar ( Karena Jumlah Besaran

Sangat Banyak )- Hanya Besaran Dasar Saja Yang Perlu Dibuat Standarnya

- Bureau International des Poids et Mesures (BIPM) -

- Internasional Buerau of Weight and Measures -

- Biro Berat dan Ukuruan Internasional -

di Sevres Perancis

Siapa yang menetapkan standar & Satuan?

Page 33: Besaran dan Pengukuran

33

1791 : French Academy of Sceine menetapakan

1 METER :

satu per sepuluh juta jarak dari kutub utara ke khatulistiwa.

1 SATUAN WAKTU:

waktu yang diperlukan oleh suatu pendulum dengan panjang 1 meter untuk berayun dari satu sisi ke sisi yang lain.

Satuan-satuan ini SULIT DIDUPLIKASI (diperbanyak), kemudian dilakukan perubahan-perubahan dengan defenisi yang lebih baik dan mudah diduplikasi.

Besaran dan Satuan Standar yang digunakan telah berevolusi selama bertahun-tahun.

Page 34: Besaran dan Pengukuran

34

Besaran Waktu

Waktu adalah selang antara dua kejadian atau dua peristiwa

MisalnyaWaktu Siang = sejak matahari terbit hingga matahari tenggelam

Waktu hidup = sejak dilahirkan hingga meninggal.

Segala sesuatu yang berulang secara periodikcontoh: rotasi bumi, revolusi bumi

Alat Ukur Waktu

Jam Atom (Atomic Clock):1 detik ≡ waktu yang diperlukan untuk mencapai 9.192.631.770 kali periode osilasi dari atom cesium)

Page 35: Besaran dan Pengukuran

3 ALAT UKUR WAKTU

Stop watch

mekanis memiliki

ketelitian 0,1

sekon

Stop watch

elektronik

memiliki ketelitian

0,001 sekon

Page 36: Besaran dan Pengukuran

Jam tangan atau

arloji memiliki

ketelitian

1 sekon

Page 37: Besaran dan Pengukuran

37

Evolusi Satuan Panjang

1960:1 meter ≡ jarak antara dua garis pada batang yang terbuat daricampuran platinum-irridium yang disimpan pada kondisi tertentudi BIPM

1 meter ≡ 1.650.763,73 kali panjang cahaya orange-red yangdipancarkan dari lampu krypton-86 (86Kr)

Sejak 19831 meter ≡ jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa dalamwaktu 1 / 299 792 458 detik.

Dengan defenisi terakhir ini maka kecepatan cahaya di ruang hampa

ditetapkan menjadi 299, 792 458 m/s

Page 38: Besaran dan Pengukuran

38

Evolusi Satuan Massa

1 kg =Massa suatu silinder yang terbuat dari campuran platinum-iridium yang disimpan di kantor BIPM di kota Sevres, dekat Paris, Perancis.

Page 39: Besaran dan Pengukuran

Pengukuran waktu

UNtuk mengukur waktu, kita dapat menggunakan berbagai macam jam

jenis jam yang dipakai ialah : Tongkat bayangan Jam airJam MekanikArlojiJam dindingStopwatch

Page 40: Besaran dan Pengukuran

40

Yang dapat dijadikan alat ukur waktu adalah segala sesuatu yang berulang secara periodikcontoh: rotasi bumi, revolusi bumi

Mengukur Waktu

Page 41: Besaran dan Pengukuran

Sekian Dari Kami

Wassalamu’alaikum Wr.Wb( Peace be upon u )

Page 42: Besaran dan Pengukuran

OK kawan....Selamat Belajar

ya ....aguspurnomosite.blogspot.com